PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 34 TAHUN 2013 NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 01 TAHUN 2013 ABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI TENTANG」 DAN ANGKA KREDITNYA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,
Menimbang
bahwa sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 39 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 01 Tahun 2Ol3 tentang Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi dan Angka Kreditnya, perlu menetapkan Peraturan Bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kepala Badan Kepegawaian Negara tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 01 Tahun 2OI3 tentang Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi dan Angka Kreditnya;
Mengingat
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang PokokRepublik Negara (Lembaran Kepegawaian Pokok Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
2. Peraturan ...
- 2 -
2.
3.
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun L994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547\, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 51', Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5121); Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 20OO tentang Formasi Pegawai Negeri sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor t94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor !22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a332);
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 195, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4Ot6), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2OO2 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO2 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4192]';
5.
Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2OO0 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20OO Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4OL7l, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2OO2 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO2 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a193);
6.
Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2O0O Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia N o mo r a 0 1 9) ;
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263l. sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2OO9 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OA9 Nomor I6a\
8.
Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun L999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2OI2 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OL2 Nomor 235);
9. Peraturan ...
-
g.
3
-
Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2OO9 tentang Negara dan Organisasi Kementerian Pembentukan sebagaimana telah tiga kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun ?OIL Nomor 141);
10. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, T\rgas, dan Fungsi, Kernenterian Negara serta Susunan Organisasi, T\rgas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali gE diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nornor Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2 0 1 3 N o mor 90) ; 11. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2Ot3 tentang Badan Negara Republik Kepegawaian Negara (Lembaran 128); Nomor Tahun 2OI3 Indonesia 12. Keputusan Presiden Nomor 59lP Tahun 2OLL tanggal 1 8 O k t o b e r2 0 1 1 ; 13. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara sebagaimana telah tiga kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 5 Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol3 Nomor 150); 14. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 18 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Keda Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 552) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 22 Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol3 Nomor LO22); 15. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 01 Tahun 2013 tentang Fungsional Bumi dan Angka Penyelidik Jabatan Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 223 Tahun 2013); MEMUTUSKAN:
Menetapkan
PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN
PELAKSANAAN
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRAS1 01 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAI.PENYELIDIK BUMI DAN ANGKA KREDITNYA.
BAB I,"
‐
4
-
BAB I Kご rENTUAN UMUM
Pasal L Dalam Peraturan Bersama ini yang dimaksud dengan: 1. Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi adalah jabatan yang mempunyai iuang lingkup tugas, tanggung jawa! {an kegiatan penyelidikan melakukan wewenang untuli kebumian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil. 2. Penyelidik Bumi adalah Pegawai Negeri sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan penyelidikan kebumian sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 3. Penyelidikan Kebumian adalah suatu kegiatan atau u".hr yang dilakukan dengan memakai metode baku untuk mendapatkan data informasi melalui proses pengujian persiapan, perencanaan, PenYelidikan, penyelidikan, hasil pengolahan dan iaboratorium dan penyelidikan, peta, laporan pembuatan serta menyebarluaskan hasil penyelidikan kebumian, mengembangkan metode dan teknologi penyelidikan kebumian. 4. Angka Kredit adalah satuan nilai dari butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang pejabat fungsional Penyelidik Bumi dalam rangka pembinaan karir kepangkatan dan jabatan. 5. Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi yang selanjutnya disebut Tim Penilai adalah tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas menilai prestasi kerja Penyelidik Bumi. 6. Karya Tulis/Karya Itmiah adalah tulisan hasil pokok pikiran, pengembangan dan hasil kajian, penyelidikan, dan penelitian terkait dengan penyelidikan kebumian yang disusun oleh perorangan atau kelompok, yang dengan membahas suatu pokok bahasan ilmiah identifikasi, melalui gagasan tertentu menuangkan tinjauan pustaka, metodologi, sintesis, deskripsi, analisis saran-saran dan kesimpulan dan evaluasi, pemecahannya. 7. Penghargaan/Tanda Jasa adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh pemerintah berupa Satya Lencana Karya Satya sesuai peraturan perundang-undangan. 8. Or ganisa s i ...
- 5 -
8,
Organisasi Profesi Penyelidik Bumi adalah organisasi profesi Penyelidik Bumi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada disiplin ilmu pengetahuan di bidang kebumian dan etika profesi Penyelidik Bumi.
9.
Kompetensi Jabatan Fungsional Pejabat Bumi adalah kemampuan yang disyaratkan untuk dapat melakukan kegiatan penyelidikan kebumian yang menyangkut aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian, serta sikap kerja tertentu yang relevan dengan tugac dan syarat jabatan.
BAB II KEDUDUKAN,TUGAS POKOK,RUMPUN JABATAN, DAN」
ENJANG JABATAN,PANGKAT,GOLONGAN RUANG
Bagian Kesatu Kedudukan Pasal 2 Penyelidik Bumi berkddudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang pbnyelidikan kebumian pada instansi Pemerintah, baik pusat [naupun daerah. Bagian Kbdua Tugas Pdkok Pasal 3 Tugas pokok Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi yaitu melaksanakan penyelldikan yang kebumian meliputi perencanaan, persiafpan, penyelidikan, pengujian laboratorium dan pengo[ahan hasil penyelidikan, pembuatan peta, laporan penyelidikan, dan penyebarluasan hasil penyelidikan kebumian; serta pengembangan metode dan teknologi penyelidikan liebumian. Bagian Kbtiga Rumpun Jg"batan Pasal 4 Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi termasuk rumpun Arsitek, InsinyuF dan yang berkaitan.
dalam
Bagian ...
- 6-
Bagian KeemPat Jenjang Jabatan, Pangkat, Golongan Ruang Pasal 5 golongan pangkat, Jenjang jabatan, Bumi, Fungsional Penyelidik Yaitu: a. Penyelidik Bumi Pertama:
Jabatan
ruang
1, Penata Muda, golongan ruang III/a; dan 2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b. b. Penyelidik Bumi Muda: 1. Penata, golongan ruang III/c; dan 2. Penata Tingkat I, golongan ruang Illld. c. Penyelidik Bumi Madya: 1. Pembina, golongan ruang IY la; 2. Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b; dan 3. Pembina Utama Muda, golongan ruang IY lc. d. Penyelidik Bumi Utama: 1. Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d; dan 2. Pembina Utama, golongan ruang IY le. BAB III INSTANSI PEMBINA DAN TUGAS INSTANSI PEMBINA Pasal 6 Instansi pembina Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi yaitu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang selanjutnya disebut Kementerian ESDM. Pasal 7 Kementerian ESDM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 mempunyai tugas antara lain: a. menyusun ketentuan Penyelidik Bumi;
teknis
Jabatan
Fungsional
pedoman b. menyusun Penyelidik Bumi;
formasi
Jabatan
Fungsional
c. menetapkan standar Penyelidik Bumi;
kompetensi
Jabatan
Fungsional
d. mengusulkan tunjangan Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi; e. melakukan ...
- 7-
e. melakukan sosialisasi Jabatan Fungsional Penyelidik dan ketentuan pelaksanaannya, ketentuan Bumi, teknisnya; pelatihan dan pendidikan kurikulum f. menyusun fungsional/ teknis Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi; g. menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan fungsional/ teknis Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi; h. mengembangkan sistem informasi Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi; i. memfasilitasi pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyelidik dan ketentuan pelaksanaannya, ketentuan Bumi, teknisnya; j. memfasilitasi pembentukan Organisasi Profesi Penyelidik Bumi; k. memfasilitasi penyusunan etika profesi dan kode etik Organisasi Profesi Penyelidik Bumi; 1. melakukan pembinaan terhadap Tim Penilai; m. menyelenggarakan uji kompetensi Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi; dan n. melakukan monitoring dan evaluasi Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi. BAB IV RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI SESUAI DENGAN JENJANG JABATAN Pasal 8 (1) Rincian kegiatan Penyelidik Bumi sesuai dengan jabatan, sebagai berikut: a. Penyelidik Bumi Pertama, meliputi: 1. mengumpulkan data sekunder untuk pembuatan proposal penyelidikan; 2. menyiapkan bahan penyelidikan; 3. menyiapkan khusus;
data
4. menyiapkan bahan kajian khusus; 5. menyiapkan khusus;
bahan
untuk
presentasi
untuk
pembuatan
untuk
presentasi
presentasi
proposal kajian proposal
program
kajian
6. menyiapkan peta kerja; 7. menghitung besaran fisika bumi untuk penyelidikan dalam data lapangan kebumian;
koreksi aspek
8. mengidentifikasi ...
- 8-
8. mengidentifikasi peta topografi; 9. mengidentifikasi peta batimetri; 10. mengidentifikasi foto udara; 1 1. mengidentifikasi citra satelit; L2. mengidentifikasi citra slide scan sona\ 13. mengidentifikasi foto dasar laut; 14. menyiapkan rencana lintasan penyelidikan di peta kerja; 15. menyiapkan rencana lokasi titik pengukuran peta kerja;
di
16. menyiapkan renc€rna lokasi pengambilan contoh di peta kerja; 17. menyiapkan rencana lokasi minatan di peta kerja; 18. menyiapkan rencana lokasi sebaran parameter aspek kebumian di peta kerja; 1"9.menyiapkan kerja;
rencana. lokasi
pengujian
di peta
20. menyiapkan rencana lokasi pemantauan di peta kerja; 2 1. menyiapkan peralatan lapangan; 22 . menyiapkan peralatan laboratorium; 23. mengukur parameter singkapan batuan; 24. mengukur parameter batuan lubang bor/sumur bor; 25. mengukur parameter kedalaman laut; 26. mengukur parameter ketebalan lapisan; 27. mengukur parameter deformasi; 28. mengukur parameter alur sungai/lembah lahar;
aliran
29, mengukur parameter aspek geofisika; 30. melakukan plotting lintasan penyelidikan; 31. melakukan plotting lokasi titik pengukuran; 32. melakukan plotting lokasi pengambilan contoh; 33. melakukan plotting lokasi minatan; 34. melakukan plotting aspek kebumian;
lokasi
sebaran
parameter
35. melakukan plotting lokasi pengqiian; 36. melakukan plotting lokasi pemantauan; 37. melakukan pemerian aspek kebumian;
38. mengukur ...
-
9
-
38. Inengukur parameter tempeFdjF; 39.mengukur parameter PH; 40.mengukur parameter salittitas;
41.mengukur parttmeter struktur ge01o事
;
42. mengukur parameter penampang geologi; Stratigrafl;
43. rnengukur parameter k91onュ
44.mOngukur debit lnata air/aliran sungai; ″ 45. Inengukur debit air tanah tp秘 呼克4gtesl; 46.lncngukur daya dukung ta早 卑h! 47.mengidendfikasi aspek kebumian; 48.Inengukur gelombang lauti 49.Inengukur pasang surtlt, 50,mengukur g陶
フ批ソlaut
51.mengukur ttα
切 o明
52.mengukur seislnik lauti 53.mengukur arus laut, 54. mengukur rneteorologi rnaritim; 55.mengukur magnetik dilaut; 56. mengidentinkasi kegiatan gunungapi; 57. Inengidentiflkasi
dan
mengkorelasi
satuan
batuan; 58.
mengidentifikasi akuifer;
men gidentifi kasi permeabilitas ; 60, mengidentifikasi beban tttikl point load; 59.
mengidentifikasi infi ltrasi;
62.
mengidentifikasi sifat fisika fluida;
63.
mengidentifikasi mineral/fosil;
4 6
61,
sifat
fisika
tanah/batuan/
5 6
mengidentifikasi sifat fisika tumbuh-tumbuhan;
6 6
mengidentifikasi sifat kimia fluida;
7 6
mengidentifikasi mineral/fosil;
sifat
kimia
tanah/batuanl
8 6 9 6
mengidentifikasi sifat kimia tumbuh-tumbuhan ; mengidentifikasi uap panas bumi; memantau dan mengukur air danau kawah;
volume kubah Iaval
70. membuat penampang sumur bor; 7 L. membuat penampang parit uji; 72. membuat
-10-
72. membuat penampang sumur uji; 73. membuat penampang geologi; 74. membuat penamPang stratigrafi; 75. mengambil sample/contoh batu, air, gas, fluida, dan tanah; 76, melakukan pengukuran temperatur dan tekanan fluida panas bumi di Permukaan; 77. melakukan pengukuran temperatur dan tekanan fluida panas bumi di sumur; 78. mengukur kualitas bumilhidrokarbon;
masa
total
panas
fluida
79. menguji kandungan d.an perilaku resebuoir; 80. mengamati sedimen;
dan
arah
mengukur
pergerakan
81. mengidentifikasi karateristik aliran sungai; 82. mengidentifikasi karateristik pantai; 83. mengidentifikasi karateristik gua; 84. mengidentifikasi karateristik danau; 85. mengidentifikasi karateristik fosil; 86. mengidentifikasi karateristik kenampakan panas bumi/gunungapi; 87. mengidentifikasi daerah erosi; 88. mengidentifikasi daerah abrasi; 89. mengidentifikasi daerah sedimentasi; 90. mengidentilikasi daerah laju (land subsidence);
amblesan
91. mengidentifikasi gunungapi;
geologi
bencana
tanah letusan
92. mengidentifikasi bencana geologi gempa bumi; 93. mengidentifikasi bencana geologi longsor; 94. mengidentifikasi bencana geologi gerakan tanah; 95. mengidentifikasi bencana geologi tsunami; 96. mengidentifikasi bencana geologi lahar; 97. mengidentifikasi bencana (peluluhan batuan);
geologi
liquifaktion
98. melakukan pengukuran potensi lahar/longsor; penyelidikan 99. melaksanakan berisiko tinggi atau berbahaya;
di
lingkungan
100. melakukan preparasi contoh terpilih; 101.melakukan,…
- 11-
101. melakukan preparasi batuan beku;
contoh
sayatan
tipis
102. memilah contoh untuk pengujian megaskopis; 103. memilah contoh untuk pengujian laboratorium; 104. memeriksa contoh secara megaskopis; yang telah 105. membuat peta tematik/sistematik diedit dan layak terbit yang belum memiliki SNI; 106. membuat laporan deskriptif; 107. menyusun materi penyebaran informasi dalam bentuk digital/poster; dan 108. membuat film dokumenter; b. Penyelidik Bumi Muda, meliputi: pembuatan
1.
menganalisis data sekunder untuk proposal penyelidikan;
2.
memproses data sekunder untuk pembuatan proposal kajian khusus, antara lain pembuktian hipotesis, pembuktian fenomena, gejala geologi, dan pembuatan pemodelan;
3.
menganalisis peta isopactq
4.
menganalisis peta magnet laut;
5.
menganalisis peta gravitasi laut;
6.
menganalisis peta landaan tsunami;
7.
menganalisis peta terain;
8.
menganalisis data geologi;
9.
menganalisis data formasi batuan;
10. menganalisis data reseruoir; 11. menganalisis data produksi;
pemboran
eksplorasi dan
72. menganalisis data EOR (Enhanced OiI Recouery); 13. menganalisis data panas bumi/minyak bumi;
dan gas
14. menganalisis data pengukuran geofisika; 15. menguji coba lapangan;
dan
mengkalibrasi
peralatan
16. menguji coba laboratorium;
dan
mengkalibrasi
peralatan
L7. menganalisis peta lintasan penyelidikan; 18. menganalisis peta lokasi titik pengukuran; 19. menganalisis peta lokasi pengambilan conto; 20. menganalisis peta lokasi minatan; 21. menganalis i s ...
-
2I.
1
2
-
menganalisis peta lokasi parameter aspek kebumian;
plotting
sebaran
22. menganalisis peta lokasi pengujian; 23. menganalisis peta lokasi pemantauan; 24. menguji aspek kebumian; 25. menganalisis aspek kebumian; 26, mengkorelasikan aspek kebumian; 27. menganalisis dan mengkorelasi satuan peta; 28. menganalisis pembebanan pondasi; 29. menganalisis karateristik akuifer; 30. menganalisis karateristik mata air; 31. menganalisis karateristik ubahan batuan; 32. menganalisis karateristik galian; 33. menganalisis tanah;
tipe endapan/bahan
karateristik
longsoranlgerakan
34. menganalisis karateristik lingkungan geologi; 35, menganalisis karateristik panas bumi; 36. menganalisis karateristik karst; 37. menganalisis karateristik cagar alam geologi; 38. menganalisis bencana geologi; 39. menguji coba peledakan; 40. melaksanakan penyelidikan berisiko tinggi atau berbahaya;
lingkungan
di
41. memeriksa conto secara mikroskopis binokuler; 42. memeriksa conto secara mikroskopis polarisasi; 43. memeriksa conto secara mikroskopis elektron; 44. memeriksa konvensional; 45. menganalisis instrumen;
conto conto
lisika/kimia
secara secara
46. menganalisis dan menentukan p al eo klim at ol og i/ p al eoIatitu de;
fisika/kimia umur
nisbi/
47. menganalisis umur mutlak batuan/mineral; 48. menganalisis umur mutlak air bawah tanah; 49. melakukan pengujian fluid. inclusion; 50. melakukan pengujian paleomagnetik; 51. mengolah hasil pengukuran topografi; 52, mengolah hasil pengukuran batimetri; 53. mengolah ...
… 1
3
-
53. mengolah data arus; 54. mengolah data gelombang laut; 55. mengolah data pasang surut; 56. mengolah data pergerakan sedimen; 57. mengolah data erosi/ abrasilsedimentasi; 58. menganalisis data menifestasi kegiatan gunung api/panas bumi; 59. menganalisis volume lembah/alur sungai yang dapat terisi lahar; 60. menganalisis lokasi pusat gempa; 6I.
menganalisis permukaan;
struktur
data
geologi/ stratigrafi
62. menganalisis data untuk dukung tanah/batuan;
daya
menghitung
63. menganalisis kandungan dan perilaku reseruoir; 64. menganalisis data hasil pemompaan uji; 65. menganalisis data hasil pengujian infiltrasi; 66. menganalisis data lahan bekas tambang; 67. menganalisis data lingkungan geologi untuk cagar alam geologi/ kawasan lindung geologi/ tata ruang; 68. menganalisis permukaan;
data
hasil
perekaman
bawah
69. menganalisis data geofisika I hidro-oseanografi; 70. menganalisis data laboratorium fisika fluida; 7L. menganalisis data laboratorium batuan / mineral/ fosil; 72, menganalisis data laboratorium tumbuhan;
fisika
tana}rl
fisika tumbuh-
73. menganalisis data laboratorium kimia fluida; 74. menganalisis data laboratorium batuan / mineral/ fosil;
kimia
tanahl
75. menganalisis data laboratorium tumbuhan;
kimia tumbuh-
76. melakukan (morfologi);
bentang
klasifikasi
satuan
alam
77. menganalisis data laboratorium tanah; 78. menganalisis data laboratorium batuan; 79. menganalisis data laboratorium galian/fosil;
mineral/bahan
80. menganalisis ...
-t4-
80. menganalisis data laboratorium gas; 8 1 . menganalisis penampang data permukaan; 82. menganalisis
penampang
bawah
data
permukaan;
8 3 . menganalisis penampang hasil penyondiran; 84. menganalisis data kegiatan gunung api; 85. menganalisis data hasil letusan gunung api; panas cementing
sumur data (lumpur bor, bumi/ hidrokarbon sumur);
8 6 , menganalisis
87. menganalisis data untuk aliran air tanah;
besaran
menghitung
88. menganalisis data hasil pengukuran tanah;
muka air
menghitung 89. menganalisis data untuk perosokan tanah (settlementl;
nilai
pengukuran sifat data hasil 止sika tanah I batuan / mineral / tumbuhtumbuhan/ bahan bakar fosil;
90. menganalisis
pengukuran sifat data hasil tumbuhkilnia tanah / batuan / mineral / tumbuhan/ bahan bakar fosil;
91. menganalisis
92. menganalisis penampang distribusi laut lateral dan horizontal;
gelombang
93. membuat peta tematik; 94. membuat peta sistematik skala kecil; 95. membuat peta regional skala kecil; yang telah 96, membuat peta tematik/sistematik yang diedit dan layak terbit belum memiliki SNI; 97. membuat laporan analisis; 98. menyusun materi penyebaran informasi dalam bentuk leaflet/pamflet; dan 99. membuat film dokumenter. c. Penyelidik Bumi Madya, meliputi: data intepretasi dan proposal pembuatan
1.
melakukan evaluasi sekunder untuk penyelidikan;
2.
menyusun proposal penyelidikan;
3.
mempresentasikan proposal penyelidikan;
4.
melakukan evaluasi data sekunder untuk pembuatan proposal kajian khusus, antara lain pembuktian hipotesis, pembuktian fenomena, gejala geologi, dan pembuatan pemodelan; 5. melakukan ...
-15-
5.
melakukan intepretasi data sekunder pembuatan proposal kajian khusus;
6.
mempresentasikan program kerja;
7.
memvalidasi peralatan lapamgan;
8.
memvalidasiperalatanlaboratorium;
9.
menginterpretasiaspekkebumian;
10. mengkqii dan penyelidikan;
peta
mengevaluasi
untuk
lintasan
mengevaluasi peta lokasi
1 1. mengkaji dan pengukuran;
mengevaluasi dan 12. mengkqji pengambilan contoh;
peta
titik lokasi
13. mengkaji dan mengevaluasi peta lokasi minatan/ pemantauan; L4. mengkaji dan mengevaluasi peta lokasi plotting sebaran parameter aspek kebumian; 15. mengkaji pengujian;
dan
mengevaluasi
peta
lokasi
lapangan 16. melakukan evaluasi menafsirkan gejala/ indikasi deformasi;
untuk
lapangan 17. melakukan evaluasi gunung api; menentukan tipe letusan
untuk
18. melakukan menentukan baru/purba;
untuk sungai
lapangan evaluasi karakter lembah/aliran
untuk
19. melakukan evaluasi lapangan menafsirkan dinamika pantai;
lapangan untuk 20. melakukan evaluasi geologi; menentukan kawasan rawan bencana 21. melakukan evaluasi lapangan untuk lokasi tambang;
kelayakan
22. melakukan evaluasi pembuangan tailling;
lapangan
untuk
lokasi
23. melakukan evaluasi buangan limbah;
lapangan
untuk
lokasi
24. melakukan evaluasi lapangan untuk kelayakan lokasi pemukiman, industri, dan penempatan workshop alat berat; 25. melakukan evaluasi lapangan pengeboran eksplorasi/ produksi; 26. melakukan menentukan infrastruktur;
untuk
lokasi
lapangan evaluasi untuk penempatan kontruksi
27. melakukan...
- 16-
27. melakukan evaluasi lapangan untuk lokasi stock pile; untuk lapangan evaluasi 28. melakukan menentukan penyebab kebocoran bendungan; untuk lapangan evaluasi 29. melakukan panas galian dan menafsirkan potensi bahan bumi; untuk lapangan evaluasi 30. melakukan menafsirkan potensi air tanah; untuk lapangan evaluasi 31. melakukan menafsirkan potensi geowisata; 32. melakukan menafsirkan hidrokarbon;
evaluasi potensi
lapangan bakar bahan
untuk fosil/
untuk lapangan evaluasi 33. melakukan geologi; menafsirkan potensi konservasi 34. melakukan evaluasi lapangan untuk menghitung parameter amblesan tanah; 35. melakukan evaluasi lapangan untuk mengetahui karate ri s tik fluid in clu s io n; 36. melakukan evaluasi lapangan untuk mengetahui karateristik paleomagnet; 37, melakukan evaluasi kegiatan lapangan untuk inte rfretasi mintak at (terrain/ terr anel ; lingkungan penyelidikan di 38. melaksanakan berisiko tinggi atau berbahaya; pengujian hasil evaluasi 39. melakukan laboratorium; 40. melakukan validasi data laboratorium; geofisika/hidroaspek data 4L memproses oseanografi; data evaluasi dan interpretasi 42. melakukan kedalaman kelautan; 43. melakukan evaluasi dan interpretasi data gravity kelautan; 44. melakukan evaluasi dan interpretasi data magnet kelautan; dan
interpretasi
data
46. melakukan evaluasi dan rekaman seismik kelautan;
interpretasi
data
45. melakukan evaluasi heatflow kelautan;
47. melakukan evaluasi struktur data bawah permukaan; 48. melakukan evaluasi stabilitas lereng;
data
geologi/ stratigrafi untuk
menghitung
49. melakukan evaluasi potensi lahar/longsoran; 5O. melakukan ...
-17-
50. melakukan tes produksi (fluida minyak dan gas bumi, fluida geothermal) untuk keekonomian; 51 . menghitung volume gross sand"/ net sand; 52. melakukan evaluasi data uji akuifer untuk penetapan kedudukan saringan sumur bor air; 53. melakukan evaluasi tipe magma/gunung api; 54. melakukan evaluasi data untuk menghitung besarnya sumber daya/cadangan bahan galian; 55. melakukan evaluasi data untuk menghitung besarnya sumber daya/cadangan panas bumi; 56. melakukan evaluasi permukaan; 57. melakukan fluida;
data
evaluasi hasil
perekaman pengujian
bawah kualitas
58. melakukan evaluasi hasil analisis umur mutlak batuan/mineral; 59. melakukan evaluasi hasil analisis umur mutlak fluida bawah permukaan; 60. melakukan evaluasi hasil analisis isotop fluida; melakukan geokimia;
evaluasi
hasil
pemrosesan
data
62. melakukan geofisika;
evaluasi
hasil
pemrosesan
data
6L
63. melakukan evaluasi anomali geokimia; 64. melakukan evaluasi anomali geofisika; panas
65. melakukan eva.luasi anomali hidrokarbon;
66. melakukan evaluasi sekuen korelasi (bioI krono I lito I sefsmfk);
bumi/
stratigrafi
67. menafsirkan dan melakukan evaluasi mosaik permukaan dasar laut dengan cara citra side sean soner dan pemotretan; 68. melakukan panas;
evaluasi data
aliran
panaslfluida
69. melakukan evaluasi data aliran air tanah; 70. melakukan evaluasi data kandungan air tanah; 7I.
melakukan evaiuasi data neraca air;
72. melakukan evaluasi (settlement);
data
perosokan
73. melakukan evaluasi data pengujian fenomena panas bumi/ hidrokarbon;
tanah
uap dan
74. melakukan ...
18-
konservasi 74. melakukan evaluasi data untuk dan lain produksi lgaLian galian bahan tertinggal galian ikutan/bahan mineral reklamasi; pascatambangl recoueryf nilai tambah/ 75. melakukan evaluasi data kegiatan penambangan dan pengangkutan produksi bahan galian; 76. melakukan evaluasi data pengolahan produksi bahan galian; 77. melakukan evaluasi data kawasan/daerah akibat bencana alam geologi; 78. melakukan evaluasi data untuk zona risiko bencana alam geologi;
menentukan
79. melakukan evaluasi data untuk status/ tingkat kegiatan gunungapi;
menentukan
80. membuat peta sistematik skala besar; 81. membuat peta regional skala besar; yang telah 82, membuat peta tematik/sistematik diedit dan layak terbit yang belum memiliki SNI; 83. membuat laporan interpretasi; 84. membuat laporan kompilasi; 85. membuat kebumian;
laporan
hasil
akhir/final
aspek
86. menJrusun materi penyebaran informasi dalam bentuk booklet; 87. men)rusun materi penyebaran informasi dalam bentuk maket dan brosur; 88. menyusun materi penyebaran informasi dalam bentuk komik; 89. membuat film dokumenter; 90. melakukan penyuluhan/sosialisasi geologi; penyuluhan/sosialisasi 91. melakukan aspek kebumian; dan
kebencanaan informasi
92. melakukan penyuluhan/sosialisasi peta tematrkl sistematik yang telah terbit memiliki nomor SNI. d. Penyelidik Bumi Utama, meliputi: proposal
1.
menelaah dan penyelidikan;
2.
menyusun proposal kajian khusus;
3.
mempresentasikan proposal kajian khusus;
4.
menelaah khusus;
5.
menelaah dan mengesahkan program kerja;
dan
mengesahkan
mengesahkan
proposal
kajian
6. melakukan ...
- 1 9 -
6.
mclakukan kttian lapangan untuk menentukan prospek ekonorlli,antara lain mineral,batu bara, hidrokarbon dan energi baru dan terbarukan; la_pmgm
7. Elelakukan pelmbuktian ‐ pemodelan; 8,
9,
melakukan pembuktan hipotesis;
l年
untuk
pangan
untuk
melakukan pembuktian lapangan untuk kttian khusus,
10.melakukan
pembuktian
lapangan
untuk
fenomena/gttala ge010邸 ; 11.melakukan pembuktian lapangan untuk menenttkan prospek ekonoHli bahan
galian/bahan bakar fosil; 12, mclakukan pembuktian lapangan untuk i energi barLl dan menentukan prospek ekonon■ terbarukan; 13, melaksanakan penyelidikan di lingkungan berisiko tinggi atau berbahaya; 14.menelaah dan menentukan zona ttsiko bencana alanl geologi dengan pemodelan;
15.menelaah dan menentukan status/tingkat kegiatan gunung api dengan pemodelan; 16.rlrlenelaah dan lnenentukan kttian khusus; 17.Inenelaah dan mene4tukan fenolmena gttala geologi; 18, menelaah dan menentukan prospek ekonoEli mineral,batu bara,hidrokarbon dan energi baru dan terbarLlkan; 19. membuat pemodelan aspek kcbuttlian; 20.melakukan pembuktian hipotesis;
21,membuat peta tematik/sistematik yang tclah diedit dan iayak terbit yang belum me■ 11liki SNI; 22. membuat laporan sintesis; 23.membuat laporan hipotesis;
pembttktian
kebenaran
24.membuatlaporan hasil kttian khusus; 25.membuat laporan hasil pembuktian fenomena/ 8可 ala ge010gi; 26. membuatlaporan pemodelan; 27.membuat illn dokumenter, 28.menentukan kelaikan kebuFnlan;
illn
dokumenter 29,mengungkapkan...
-20-
29.
mengungkapkan fenomena baru yang kemampuan meningkatkan nyata pengembangan penyelidikan kebumian;
secara dalam
teori baru yang secara nyata dalam kemamPuan meningkatkan pengembangan penyelidikan kebumian ;
3 0 . mengungkapkan
31.
yang baru metoda/sistem mengungkapkan secara nyata meningkatkan kemampuan dalam pengembangan penyelidikan kebumian; pembaharuan teori yang memiliki yang secara perbaikan/penyempurnaan nilai nyata menambah perbendaharaan penyelidikan kebumian;
32. melakukan
33.
melakukan pembaharuan metoda/sistem yang yang memiliki nilai perbaikan/penyempurnaan perbendaharaan menambah nyata secara penyelidikan kebumian;
34.
melakukan pengembangan metode penyelidikan penyelidikan kebumian;
35. melakukan pengembangan penyelidikan kebumian;
metode
eksplorasi
36. melakukan pengembangan metode pemantauan penyelidikan kebumian; pengembangan
sistem penyelidikan
37.
melakukan kebumian;
38.
penemuan mengungkapkan obyek/fenomena baru di bidang penyelidikan kebumian; dan
39.
menerapkan teori metoda/sistem baru hasil pen gembangan / penyempurnaan / pembaharuan sendiri dalam bidang penyelidikan kebumian.
(2)
Penyelidik Bumi yang melaksanakan rincian kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diberikan nilai angka kredit sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor O1 Tahun 2013.
(3)
yang Penyelidik kegiatan Bumi melaksanakan pengembangan profesi dan penunjang tugas Penyelidik Bumi sebagaimana diberikan nilai angka kredit tercantum I Peraturan Menteri dalam Lampiran Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 01 Tahun 2013.
Pasal 9 ...
-21
Pasal 9 Dalam hal suatu unit kerja tidak terdapat Penyelidik Bumi yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuk melaksanakan k.giatu.tt sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1)' maka Penyelidik Bumi lain yang berada satu tingkat di atas atau satu tingkat di bawah jenjang jabatannya dapat melakukan kegiatan tersebut berdasarkan penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan. Pasal 10 Penilaian angka kredit pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, ditetapkan sebagai berikut: a. penyelidik Bumi yang melaksanakan tugas penyelidikan kebumian satu tingkat di atas jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar 8O7o (delapan puluh persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan. b. Penyelidik Bumi yang melaksanakan tugas penyelidikan kebumian satu tingkat di bawah jenjang jabatannya, angka kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar IOOo/o (seratus persen) dari angka kredit setiap butir kegiatan. Pasal 1 1 Penyelidik Bumi Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang lV le, setiap tahun sejak menduduki pangkatnya wajib mengumpulkan paling rendah 25 (dua puluh lima) angka kredit dari kegiatan tugas pokok dan pengembangan profesi. BAB V PENGANGKATAN DALAM JABATAN Bagian Kesatu Pejabat Yang Berwenang Mengangkat Pasal 12 dalam Jabatan Pejabat yang berwenang mengangkat Fungsional Penyelidik Bumi yaitu pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bagian Kedua Pengangkatan Pertama Pasal 13 (1) Pegawai Negeri Sipil yang diangkat untuk pertama kali dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi harus memenuhi syarat: a. berijazah ...
-22-
a.
b.
berijazah paling rendah Sarjana (S1) atau Diploma IV di bidang Geologi, Geodesi, Geofisika, Geokimia, Pertambangan, Perminyakan, dan kualifikasi lain yang ditentukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral; pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a;
c. telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang penyelidikan kebumian; dan d. nilai prestasi keda paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. (2)
Pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk mengisi lowongan formasi Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi melalui pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil.
(3)
Calon Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (2) setelah diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil paling lama 3 (tiga) tahun harus mengikuti dan lulus pendidikan pelatihan dan fungsional di bidang penyelidikan kebumian.
(4)
Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (3) paling lambat 1 (satu) tahun setelah mengikuti dan lulus pendidikan pelatihan dan fungsional di bidang penyelidikan kebumian harus diangkat dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi.
(5)
Keputusan pengangkatan pertama kali dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini. Bagian Ketiga Pengangkatan Dari Jabatan Lain Pasal 14
(1) Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari jabatan lain ke dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi dapat dipertimbangkan apabila: a. memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1); b. memiliki pengalaman di bidang kebumian paling sedikit 2 (dua) tahun;
penyelidikan
c. usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun; dan d. tersedianya formasi Jabatan Penyelidik Bumi. (2) Pangkat...
‐23-
(2)
Pangkat yang ditetapkan bagi Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan sama dengan pangkat yang dimilikinya, dan jenjang jabatan ditetapkan sesuai dengan jumlah angka kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.
(3)
Jumlah angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (2) berasal dari unsur uta.ma dan dapat ditambah dengan unsur penunjang apabila ada.
(4)
Keputusan pengangkatan dari jabatan lain ke dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini. Pasal 15
Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 apabila yang bersangkutan belum diangkat dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi dan telah diberikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, maka pengangkatan dalam melalui Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi dilakukan pengangkatan dari jabatan lain.
BAB VI PENGUSULAN,PENILAIAN,DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
Pasal 16
(1) Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, wajib setiap Penyelidik Bumi mencatat menginventarisir seluruh kegiatan yang dilakukan. (2)
dan
Hasil catatan dan inventarisir kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dituangkan dalam bentuk Daftar Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) harus diusulkan paling kurang 1 (satu) kali dalam setahun. Pasal 17
(1) Bahan penilaian Bumi kredit Penyelidik angka disampaikan oleh pimpinan unit kerja paling rendah pejabat eselon IV yang bertanggungiawab di bidang kepegawaian langsung setelah diketahui atasan Penyelidik Bumi yang bersangkutan kepada pejabat yang benvenang mengusulkan penetapan angka kredit.
(2) Pejabat ...
-24-
° 欝翻瑠軍ぜ導 響髄 (3)
Usul penetapan angka kredit untuk penyelidik Bumi dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran III-A sampai dengan Lampiran III-C yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan Bersama ini.
(4)
Setiap usul penetapan angka kredit harus dilampiri dengan:
penyelidik
Bumi
a. Surat pernyataan pendidikan mengikuti dan pelatihan, dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini; b. Surat pernyataan melakukan kegiatan perencanaan penyelidikan dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan Bersama ini; c.
Surat pernyataan melakukan kegiatan persiapan penyelidikan dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan Bersama ini;
d.
Surat pernyataan melakukan kegiatan penyelidikan dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran VII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini;
e. Surat pernyataan melakukan kegiatan pengolahan, penganalisaan dan pengevaluasian data dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana pada tercantum Lampiran VIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini; f.
Surat pernyataan melakukan kegiatan pembuatan peta, pelaporan penyelidikan, dan penyebarluasan hasil penyelidikan kebumian dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran IX yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini;
g. Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan metode dan teknologi penyelidikan kebumian dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran yang X merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini; h. Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XI yang menrpakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini; atau i. Surat ...
-25-
i.
Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang tugas Penyelidik Bumi dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.
(5) Surat pernyataan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) harus disertai dengan bukti fisik. Pasal 18 1■
Unsur kegiatan Penyelidik Bumi kreditnya, terdiri dari:
yang dinilai
angka
a. unsur utama; dan b. unsur penunjang. (2)
Unsur utama, terdiri dari: a. Pendidikan,meliputi: 1. pendidikan sekolah dan memperoleh ijaz,ah/gelar; 2. pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang penyelidikan kebumian dan memperoleh sertifikat dan/atau Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP)atau sertifikat; dan 3. pendidikan dan pelatihan prajabatan. b. Penyelidikan Kebumian, meliputi: 1. perencanaan penyelidikan; 2. persiapan penyelidikan; 3. penyelidikan; 4. pengolahan, penganalisaan dan pengevaluasian data; 5. pembuatan peta, pelaporan penyelidikan, dan penyebarluasan hasil Penyelidikan Kebumian; dan 6. pengembangan metode dan teknologi Penyelidikan Kebumian. c. Pengembangan profesi, meliputi: 1. pembuatan Karya Tulis/Karya llmiah; 2. penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang Penyelidikan Kebumian; dan 3. pembuatan buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang pengembangan Penyelidikan Kebumian.
(3)
Unsur penunjang terdiri dari: a. pengajar/pelatih di bidang Penyelidikan Kebumian; b. pemberian keterangan ahli/pendampingan/saran rekomendasi/tindakan koreksi di bidang penyelidikan Kebumian; c. peran ...
-26-
c. peran serta dalam seminar/lokakarya/simposium/ pertemuan ilmiah di bidang Penyelidikan Kebumian; d. keanggotaan dalam organisasi profesi di bidang Penyelidikan Kebumian; e. keanggotaan dalam Tim Penilai; f, perolehan Penghargaan/Tanda Jasa; dan g. perolehan gelar kesarjanaan lainnya diluar bidang kebumian. Pasal 19 Setiap usul penetapan angka kredit Penyelidik Bumi harus dinilai Penilai secara seksama oleh Tim berdasarkan rincian kegiatan dan kredit angka sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 01 Tahun 2OI3. (2)
Hasil penilaian Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit untuk angka ditetapkan kreditnva. Pasal 20
(1) Penilaian penetapan Jabatan dan kredit angka Fungsional Penyelidik Bumi dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam setahun. pangkat (2) Penetapan angka kredit untuk kenaikan Penyelidik Bumi dilakukan paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil dengan ketentuan sebagai berikut: a. untuk kenaikan pangkat periode April angka kredit ditetapkan paling lambat pada bulan Januari tahun yang bersangkutan. b. untuk kenaikan pangkat periode Oktober angka kredit ditetapkan paling lambat pada bulan Juli tahun yang bersangkutan.
Pasal 21 (1) Penetapan angka kredit Penyelidik Bumi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2), dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.
(2)Asli ...
- 2 7-
(2) Asli penetapan angka kredit disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian dan tembusannya Negara, disampaikan kepada: a. Penyelidik Bumi yang bersangkutan; b. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan; c, Kepala Biro/Badan Kepegawaian Daerah; dan d. Pejabat lain yang dipandang perlu. BAB VII PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT, TIM PENILAI DAN PEJABAT YANG MENGUSULKAN PENETAPAN .ANGKA KREDIT Bagian Kesatu Pejabat Yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit Pasal 22 (1) Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit: a. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau pejabat eselon I yang ditunjuk yang membidangi kepegawaian, bagi Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b sampai dengan Penyelidik Bumi Utama, pangkat Pembina golongan ruang Utama, lingkungan lY /e di Kementerian ESDM dan instansi selain Kementerian E S D M; b.
d.
e.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM atau Pejabat eselon II yang ditunjuk yang membidangi kepegawaian, bagi Penyelidik Bumi Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang ll[/a sampai dengan Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IY la di lingkungan Kementerian ESDM; Pejabat eselon II yang membidangi penyelidikan kebumian bagi Penyelidik Bumi Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang lll/a sampai dengan Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IY la di lingkungan instansi pusat selain Kementerian ESDM; Sekretaris Daerah Provinsi atau Pejabat eselon II yang ditunjuk yang membidangi penyelidikan kebumian, bagi Penyelidik Bumi Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III I a sampai dengan Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IY /a di , lingkungan Provinsi; dan Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atau Pejabat yang yang II eselon ditunjuk membidangi penyelidikan kebumian, Bumi bagi Penyelidik Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang IIIIa sampai dengan Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina, golongan ruang lV /a di lingkungan Kabupaten/Kota. (2) Dalam ...
…2 8 -
(2)
Dalam rangka tertib adnlinistrasi dan pe■ gendalian, pttabat yang berwenang rnettetapkan angka kredit,harus mettbuat spesilnen tanda tangan dai disampttka五
kcpada Kepala Badan ttepegawaian ‐ Reglonal Badan Kepegawaiatt Negara. (3)
Negara/Kantor
Apabila tettadi pergantian pttabat yang berwenang menetapkan angka kredit, pttabat yang menggantikan harus IIlembuat spesilnen tanda tangan dan disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Reg10nal Badan Kepegawalan Negara.
Bagian Kedua Tim Penilai Pasal 23 (1) Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam pasal 22 ayat (1), dalam menjalankan kewenangannya dibantu oleh: a. Tim Penilai bagi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau pejabat eselon I yang ditunjuk yang membidangi kepegawaian, selanjutnya disebut Tim Penilai Pusat; b. Tim Penilai bagi Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM atau Pejabat eselon II yang ditunjuk yang membidangi kepegawaian, selanjutnya disebut Tim Penilai Unit Ke{a; c. Tim Penilai bagi pejabat eselon II yang membidangi penyelidikan kebumian instansi pusat selain Kementerian ESDM, selanjutnya disebut Tim penilai Instansi; d. Tim Penilai bagi Sekretaris Daerah provinsi atau Pejabat eselon II yang ditunjuk yang membidangi penyelidikan kebumian, selanjutnya disebut Tim Penilai Provinsi; dan e. Tim Penilai bagi Sekretaris Daerah Kabupaten/ Kota atau pejabat eselon II yang ditunjuk, selanjutnya disebut Tim Penilai Kabupaten/Kota. (2) Tim Penilai dibentuk dengan keputusan berwenang menetapkan angka kredit.
pejabat yang
(3) Apabila Tim Penilai Instansi belum terbentuk, penilaian angka kredit Penyelidik Bumi dapat dimintakan kepada Tim Penilai Unit Kerja. (a) Apabila Tim Penilai Provinsi belum terbentuk, penilaian angka kredit Penyelidik Bumi dapat dimintakan kepada Tim Penilai Provinsi lain terdekat atau Tim penilai unit Kerja. (5) Apabila...
‐29-
(5)
(6) Pembentukah dan ditetapkan olch:
susunan
Anttota
Tiln
Penilai
a.Menteri Energi dan Sumber pajya Minlral atau pttabat cselon l yang dituttdk yang mcmbidangi kepegawaian untuk Tiln Penilai pusat, b.Kepala Badan ceologi KeElentefian ESDM atau
Pttabat eselon II yang ditunJuk yang membidangi kepegawaian untuk Tim Pcnilai Unlt KerJa; C. Pttabat eselon II yang membidangi penyelidikan kebu■lian di lingkungan lnsttnsi Pusat selain Kemcnterian ESDA/1 untuk Tiln Penilailnstansi;
d, Sckretaris Daerah PrOvinsi atau Pttabat eselon II yang ditun」 uk yang ELembidangl Penyelidikan 耳 Obumian untuk Tim Penilai Provinsi;
ce Sekretaris Dacrah Kabupaten/Kota atau pttabat eselon II yang dituttuk yang membidangi penyelidikan
kebunlian
Kabupaten/Kota.
untuk
Tiln
Penilai
Pasal 24 Tim Penilai terdiri dari unsur teknis yang membidangi penyelidikan kepegawaian, dan unsur kebumian, Penyelidik Bumi. (2)
Susunan keanggotaan Tim Penilai sebagai berikut: a. seorang Ketua merangkap anggota dari unsur teknis yang membidangi penyelidikan kebumian; b. seorang Wakil Ketua merangkap anggota; c. seorang Sekretaris merangkap anggota; dan d. paling sedikit 4 (empat) orang anggota.
(3) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c untuk: a. Tim Penilai Pusat lTim Penilai Unit Kerja/Tim Penilai Instansi harus berasal dari unsur kepegawaian. b. Tim Penilai Provinsi/Kabupaten/Kota harus berasal dari unsur kepegawaian Dinas Provinsi/Kabupatenl Kota. (4) Anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (21 huruf d harus berjumlah genap, untuk: a.Tim.…
-30-
a. Tim Penilai Pusat/Tim Penilai Unit Kerja/Tim Penilai Instansi paling sedikit 2 (dua) orang dari Penyelidik Bumi. b. Tim Penilai Provinsi/Kabupaten/Kota paling sedikit 2 (dua) orang dari Penyelidik Bumi dan 1 (satu) orang dari unsur Badan Kepegawaian Daerah Provinsi/ Kabupaten/Kota. (5) Dalam hal komposisi jumlah Anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak dapat dipenuhi, maka yang lain pejabat dari Anggota dapat diangkat kerja prestasi penilaian mempunyai kompetensi dalam Penyelidik Bumi. (6) Syarat untuk dapat diangkat menjadi Anggota, yaitu: paling rendah a. menduduki jabatan/pangkat Penyelidik Bumi dengan jabatan/pangkat dinilai; b. memiliki keahlian serta mampu prestasi kerja Penyelidik Bumi; dan
untuk
sama yang menilai
c. dapat aktif melakukan penilaian. (7) Masa jabatan Anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (6) yaitu 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya. (8) Anggota yang telah menjabat 2 (dua) kali masa jabatan secara berturut-turut sebagaimana dimaksud pada ayat (7), dapat diangkat kembali setelah melampaui tenggang waktu 1 (satu) masa jabatan. (9)
Dalam hal terdapat Anggota yang pensiun atau berhalangan 6 (enam) bulan atau lebih, maka Ketua mengusulkan penggantian Anggota secara definitif sesuai masa kerja yang tersisa kepada pejabat yang berwenang menetapkan Tim Penilai.
(1O) Tata kerja Tim Penilai dan tata cara penilaian ditetapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral selaku Fungsional Jabatan Pimpinan Instansi Pembina Penyelidik Bumi. Pasal 25 (1) Tugas Tim Penilai Fusat, yaitu: a. membantu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau pejabat eselon I yang ditunjuk yang membidangi kepegawaian dalam menetapkan angka kredit bagi Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b sampai dengan pangkat Pembina Utama, golongan mang lV le di lingkungan Kementerian ESDM dan instansi selain Kementerian ESDM; dan b. melaksanakan ...
- 3 1-
b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau pejabat eselon I yang ditunjuk yang membidangi kepegawaian yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada huruf a. (2) Tugas Tim Penilai Unit Kerja, yaitu: a. membantu Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM atau Pejabat eselon II yang ditunjuk yang membidangi kepegawaian dalam menetapkan angka kredit bagi Penyelidik Bumi Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang lll / a sampai dengan Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IY /a di lingkungan Kementerian ESDM; dan b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM atau Pejabat eselon II yang ditunjuk yang membidangi kepegawaian yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada huruf a. (3) Tugas Tim Penilai Instansi, yaitu: a. membantu Pejabat eselon II yang membidangi penyelidikan kebumian dalam menetapkan angka kredit bagi Penyelidik Bumi Pertama, pangkat penata Muda, golongan ruang lIIla sampai dengan penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina, golongan ruang Iv /a di lingkungan instansi pusat selain Kementerian ESDM; dan b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pejabat eselon II yang membidangi penyelidikan kebumian yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada huruf a. (a) Tugas Tim Penilai Provinsi, yaitu: a. membantu Sekretaris Daerah provinsi atau pejabat eselon yang II ditunjuk yang membidangi penyelidikan kebumian dalam menetapkan angka kredit bagi Penyelidik Bumi pertama, pangkat penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina, golongan ruang ly /a di lingkungan Provinsi; dan b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi atau pejabat eselon II yang ditunjuk yang membidangi penyelidikan kebumian yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada huruf a.
(5) Tugas ...
-32-
(5) Tugas Tim Penilai Kabupaten/Kota, yaitu: a. membantu Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota atau pejabat eselon II yang ditunjuk yang membidangi penyelidikan kebumian dalam menetapkan angka kredit bagi Penyelidik Bumi Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III I a sampai dengan Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IY la di lingkungan Kabupaten/Kota; dan b. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atau pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota yang yang membidangi eselon II ditunjuk penyelidikan kebumian yang berhubungan dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada huruf a.
Pasal 26 1■
Untuk membantu Tim Penilai dalam melaksanakan tugasnya, dibentuk Sekretariat yang dipimpin oleh pejabat yang secara fungsional bertanggung jawab di bidang kepegawaian.
(2) Sekretariat dibentuk dengan keputusan berwenang menetapkan angka kredit.
pejabat yang
Pasal 27 (1) Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dapat membentuk Tim Teknis yang anggotanya terdiri dari para ahli baik yang berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau bukan Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai kemampuan teknis yang diperlukan. pokok (2) Tugas saran Tim Teknis memberikan dan pendapat kepada Ketua Tim Penilai dalam hal penilaian atas kegiatan yang bersifat memberikan keahlian khusus atau kegiatan yang memerlukan tertentu. (3) Tim Teknis menerima tugas dari dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim Penilai. (a) Pembentukan Tim Teknis hanya bersifat sementara apabila terdapat kegiatan yang bersifat khusus atau yang kegiatan memerlukan keahlian tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat {2).
Bagian ...
-33-
Bagian Ketiga Pejabat Yang Mengusulkan Penetapan Angka Kredit Pasal 28 Pejabat Yang Mengusulkan Penyelidik Bumi, yaitu:
Penetapan
Angka
Kredit
a. Pejabat eselon II yang membidangi kepegawaian pada Kementerian ESDM, Pejabat eselon II yang membidangi penyelidikan kebumian pada Instansi Pusat selain Provinsi, Daerah ESDM, Sekretaris Kementerian kepada Menteri Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota pejabat eselon I atau Mineral Sumber Daya Energi dan yang ditunjuk yang membidangi kepegawaian untuk angka kredit Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b dan pangkat Pembina Utama, golongan ruang lY le di lingkungan Kementerian ESDM, Instansi Pusat selain Kementerian ESDM, Provinsi dan Kabupaten/Kota; penyelidikan b. Pejabat eselon II yang membidangi kebumian kepada Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM atau Pejabat eselon II yang ditunjuk yang membidangi kepegawaian, untuk angka kredit Penyelidik Bumi Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang Ill I a sampai dengan Penyelidik Bumi Madya, pangkat golongan lingkungan Pembina, ruang IY la di Kementerian ESDM; c. Pejabat paling rendah eselon III yang membidangi kepegawaian kepada Pejabat eselon II yang membidangi penyelidikan kebumian untuk angka kredit Penyelidik Bumi Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang Ill I a sampai dengan Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungan instansi pusat selain Kementerian ESDM; d. Pejabat paling rendah eselon III yang membidangi kepegawaian kepada Sekretaris Daerah Propinsi atau yang membidangi Pejabat eselon II yang ditunjuk penyelidikan kebumian untuk angka kredit Penyelidik Bumi Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang Ill I a sampai dengan Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IY /a di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi; dan e. Pejabat paling rendah eselon III yang membidangi kepegawaian kepada Sekretaris Daerah KabupatenlKota atau pejabat eselon II yang ditunjuk yang membidangi penyelidikan kebumian untuk angka kredit Penyelidik Bumi Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III I a sampai dengan Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IY / a di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota. BAB VII.…
-34-
BAB VIII PENETAPAN ANGKA KREDIT, KENAIKAN JABATAN DAN PANGKAT Bagian Kesatu Penetapan Angka Kredit Pasal 29 Penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal untuk dasar (21 digunakan sebagai 19 ayat jabatan kenaikan dan/atau kenaikan mempertimbangkan pangkat Penyelidik Bumi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pasal 30 Jumlah angka kredit kumulatif minimal yang harus dipenuhi kenaikan jabatan oleh setiap Penyelidik Bumi untuk dan/atau kenaikan pangkat, terdiri atas: a. paling rendah 80% (delapan puluh persen) angka kredit berasal dari unsur utama tidak termasuk sub unsur pendidikan formal; dan b. paling tinggi 20% (dua puluh persen) angka kredit berasal dari unsur penunjang. Bagian Kedua Kenaikan Jabatan Pasal 31 (1) Kenaikan dimaksud apabila:
jabatan sebagaimana Bumi Penyelidik dalam Pasal 29, dapat dipertimbangkan
a. memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan; b. paling singkat 1 (satu) tahun dalam jabatan terakhir; c.
nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan
d. tersedia formasi Penvelidik Bumi. (2)
Kenaikan jabatan Penyelidik Bumi Pertama untuk menjadi Penyelidik Bumi Muda sampai dengan Penyelidik Bumi Utama ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang perundangsesuai peraturan dengan ketentuan undangan.
(3)Keputusan...
-35-
(3) Keputusan kenaikan jabatan dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XIV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.
Pasal 32 1ェ
(2)
Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Penyelidik Bumi yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan penj enj angan. Pendidikan dan pelatihan penjenjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral selaku Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi. Pasal 33 Penyelidik Bumi yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi, dan belum mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan penjenjangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1) harus mengikuti dan lulus uji kompetensi Jabatan Fungsional Pejabat Bumi.
9一
Uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), diatur lebih lanjut oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral selaku Pimpinan Instansi Pembina Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi.
Bagian Ketiga Kenaikan Pangkat Pasal 34 (1) Kenaikan pangkat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29, dapat dipertimbangkan apabila: a. memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; b. paling singkat 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir; dan c. nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. (2) Kenaikan ...
.36-
(2)
Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang menduduki Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b menjadi Pembina Utama Muda, golongan ruang IY lc, sampai dengan Penyelidik Bumi Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IY /e, ditetapkan dengan Keputusan Presiden setelah mendapat pertimbangan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.
(3)
Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Pusat yang menduduki Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang lllla untuk menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b, sampai dengan untuk menjadi Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV /b, ditetapkan dengan Keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.
(4)
Kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi yang menduduki Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang lllla untuk menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III lb, sampai dengan untuk menjadi Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang lV /b, ditetapkan dengan Pejabat Pembina Keputusan Kepegawaian Daerah Provinsi yang bersangkutan setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan.
(5〕Kenaikan
pangkat Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten/Kota yang menduduki Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang lllla untuk menjadi Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b, sampai dengan untuk menjadi Penyelidik Bumi Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d, ditetapkan dengan Keputusan Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota yang bersangkutan setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan.
(6)
pangkat Kenaikan Daerah Pegawai Negeri Sipil KabupatenlKota yang menduduki Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d untuk menjadi Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina, golongan ruang lY la sampai dengan Pembina Tingkat I, golongan ruang IV lb yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur bersangkutan setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan. Pasai 35,…
-37 -
Pasal 35 Kenaikan pangkat Penyelidik Bumi dalam jabatan yang lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila kenaikan jabatannya telah ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. (2)
Penyelidik Bumi yang memiliki angka kredit melebihi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, dan/atau kelebihan angka kredit dapat diperhitungkan untuk jabatan pangkat kenaikan dan/atau kenaikan berikutnya. Pasal 36
1ェ
Penyelidik Bumi pada tahun pertama telah memenuhi atau melebihi angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan dan/atau kenaikan pangkat dalam masa jabatan/ pangkat yang didudukinya, maka pada tahun kedua diwajibkan mengumpulkan paling kurang 20 o/o(dua puluh persen) dari jumlah angka kredit yang jabatan dan/atau dipersyaratkan untuk kenaikan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari kegiatan tugas pokok.
(2)
Penyelidik Bumi Pertama, pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b yang akan naik jabatan dan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Penyelidik Bumi Muda, pangkat Penata, golongan ruang lll/c, angka kredit kumulatif yang disyaratkan paling sedikit 2 (dua) dari unsur pengembangan profesi.
(3)
Penyelidik Bumi Muda, pangkat Penata, golongan ruang III/c yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Penyelidik Bumi Muda, Penata Tingkat I, golongan ruang III/d, angka kredit kumulatif yang paling sedikit 4 (empat) dari unsur disyaratkan pengembangan profesi.
(4)
Penyelidik Bumi Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d yang akan naik jabatan dan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina, golongan ruang lY la, angka kredit kumulatif yang disyaratkan paling sedikit 6 (enam) dari unsur pengembangan profesi.
(5) Penyelidik...
,38-
(5)Penyelidik BuⅢll Madya, pangkat i nmbinai g010ngan
gす 鮒 繊 十 想 儀 温 畳 ∬ 譜謝館粗 描 拙 発 8010ngan ruang IV/b, angka kredtt kumulatif yang disyaratran 8 (delapan) dari unstr pe4gembangan profesi,
, (6)PenyClittik Bumi Madya, pangkat Penbi4a Tingkat ェ golongan ruang IV/b yang akan nak pangkat setingkat lebih tinggi m。 対adi Penyelidik Bumi Madya,Pembina Utama Muda, golongan ttang IV/c, angka kredi, kumulatif yang disyaratkan 12(dua belttS)dari unsur pёngembangan proFesi. (7)Penyelidik Bumi Madya,pangkat Pc]mbina Vtta Muda,
golongan ruang IV/C yang akan naikjabatan dan pangkat setingkat lebih tinggi inenJadi Penyelidik Burlli Madya, Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d, angka kredit kumulatif yang disyaratkan 14(empat belas)dari unsur pcngcmbangan profesi. (8)PenyClidik Bumi Utama,pangkat Pc】 mbina Utttma Madya, k pangkat setingkat go19ngan ruang IV/d yang akan nお lebih tinggl menJadi Pcmbina Utalna, golongan ruang IV/e,angka kredit kumulatif yang disyaratkan 16(enam belas)dari unsur pengembangan profesi.
BAB IX PEMBEBASAN SEMENTARA,PENURUNAN」 KEMBALI,DAN PEMBERHENTIAN
ABATAN,PENGANGKATAN
Bagian Kesatu PembebasanSementara
Pasal 37 (1) Penyelidik Bumi Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Penyelidik Bumi Utama, pangkat Pembina Utama Madya, golongan ruang IV/d, dibebaskan sementara dari jabatannya apabila telah 5 (lima) tahun dalam jabatan/pangkat terakhir tidak dapat memenuhi angka kredit setingkat lebih tinggi dari angka kredit yang dimiliki bagi Penyelidik Bumi yang jabatannya lebih rendah dari pangkat yang dimiliki. Contoh ...
-39-
Contoh: ruang Ir Sdr. Tono, ST pangkat PembinaTingk?t- qolo"gan l""egal 01-10:2006' jabatan Kepala lY laterhitung'*"i"i diangkat dal"a1 Jabatan Subdit c"or?gi- TekniI, terhitung mulai Fungsional Penyelidik Bumi tiuda sebesar 21'O' tanggal 01-03-2009 dengan angka q".d* rendah dari lebih . mengingat iaUatan Sdr' Tono' ST' apabila a1"* jangka waktu pangkat v""gE*lliki,.maka Jabatan Fungsional 5 (lima) t"hJ" ;;j.r. ii""gtat'dalam dengan Penyelidif. numi-rvfuda yJtu O1-03-2009 sampai 28-02-2al4ddakdapatmemenuhiangkakreditsetingkat kredit yals aimitit
40-
Contoh: Sdr. Suwandi, ST Penyelidik Bumi Madya, pangkat Pembina, golongan ruang lY la, terhitung mulai tanggal |-4-2OOT yang bersangkutan naik pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b terhitung mulai tanggal 1-04-2011 dengan angka kredit sebesar 600, apabila dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak diangkat dalam pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang IV /b yaitu l-O4'2O1 I sampai dengan 3103-2016 tidak dapat memenuhi angka kredit kumulatif untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi menjadi Pembina Utama Muda, golongan ruang IY lc dengan angka kredit 7OO, maka yang bersangkutan terhitung mulai tanggal I-04-2016 dibebaskan sementara dari Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi Madya. (4) Penyelidik Bumi Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IY le, dibebaskan sementara dari jabatannya sejak menduduki apabila setiap tahun pangkatnya tidak dapat mengumpulkan paling rendah 25 (dua puluh lima) angka kredit dari kegiatan tugas pokok dan pengembangan profesi. (5)
Selain pembebasan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (21, ayat (3), dan ayat (4) Penyelidik Bumi dibebaskan sementara dari jabatannya, apabila: a. diberhentikan sementara dari jabatan negeri; b. ditugaskan secara penuh di luar Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi; c. menjalani cuti di luar tanggungan negara; atau d. menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan. Bumi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat {21, ayat (3), dan ayat (4) didahului dengan peringatan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian paling lambat 6 (enam) bulan sebelum pembebasan dengan waktu sementara, batas menggunakan contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran )il/ yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.
(6) Pembebasan sementara Penyelidik
(7)
pembebasan Jabatan Keputusan dari sementara Fungsional Penyelidik Bumi dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XVI yang merupakan bagian tidak terpisahkan Peraturan Bersama ini.
Bagian ...
4L-
Bagian Kedua Penurunan Jabatan
Pasal 38 1ェ
(2)
Penyelidik Bumi yang d[jatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah, melaksanakan tugas sesuai jabatan yang baru. selama Penilaian prestasi kerja Penyelidik Bumi dimaksud sebagaimana menjalani hukuman disiplin pada ayat (1), dinilai sesuai dengan jabatan yang baru. Bagian Ketiga Pengangkatan Kembali Pasal 39
(1) Penyelidik Bumi yang dibebaskan sementara karena: a. telah 5 (lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak dapat memenuhi angka kredit yang disyaratkan dari angka kredit yang dimiliki bagi Penyelidik Bumi yang jabatannya lebih rendah dari pangkat yang dimiliki. b. telah 5 (lima) tahun dalam jabatan terakhir tidak dapat memenuhi angka kredit yang disyaratkan dari angka kredit yang dimiliki untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi Penyelidik Bumi yang akan kenaikan pangkat pertama sejak mendapatkan jabatan terakhir. diangkat dalam c. telah 5 (lima) tahun dalam pangkat terakhir tidak dapat memenuhi angka kredit yang disyaratkan dari angka kredit yang dimiliki untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi Penyelidik Bumi yang pangkat sejak pernah kenaikan mendapatkan diangkat dalam jabatan terakhir. d. tidak dapat memenuhi angka kredit paling kurang 25 (dua puluh lima) dari kegiatan tugas pokok dan pengembangan profesi bagi Penyelidik Bumi Utama, pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV /e. diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi apabila telah memenuhi angka kredit yang disyaratkan.
(2) Penyelidik...
42-
(2)
(3)
Penyelidik Bumi yang dibebaskan sementara karena diberhentikan sementara dari jabatan negeri, dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi apabila pemeriksaan oleh yang berwajib telah selesai atau telah ada putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap dan ternyata bahwa yang bersangkutan tidak bersalah. Penyelidik Bumi Pertama dan Penyelidik Bumi Muda yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh di luar Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi apabila berusia paling tinggi 54 (lima puluh empat) tahun.
(4)
Penyelidik Bumi Madya dan Penyelidik Bumi Utama yang dibebaskan sementara karena ditugaskan secara penuh di luar Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi apabila bemsia paling tinggi 58 (lima puluh delapan) tahun.
(5)
Penyelidik Bumi yang dibebaskan sementara karena menjalani cuti di luar tanggungan negara, dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi apabila telah selesai menjalani cuti di luar tanggungan negara.
(6)
Penyelidik Bumi yang dibebaskan sementara karena menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan, diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi apabila telah selesai menjalani tugas belajar.
(7)
pengangkatan Jabatan dalam Keputusan kembali Fungsional Penyelidik Bumi dibuat sesuai contoh formulir sebagaimana tercantum pada Lampiran XVII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.
Pasal 40 Pengangkatan kembali ke dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (3), dan ayat (4, dilakukan dengan ketentuan pengajuan usulan sudah diterima oleh pejabat yang berwenang paling kurang 6 (enam) bulan sebelum mencapai batas usia yang dipersyaratkan.
Pasa1 41.…
-43
Pasal 4 1 Fungsional Pengangkatan kembali ke dalam Jabatan Penyelidik Bumi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Penyelidik Bumi yang diangkat kembali ke dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1) menggunakan angka kredit terakhir yang dimiliki dan ditambah dengan angka kredit dari kegiatan tugas pokok yang diperoleh selama dalam pembebasan sementara. b. Penyelidik Bumi yang diangkat kembali ke dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (2), dan ayat (5) menggunakan angka kredit terakhir yang dimiliki. c. Penyelidik Bumi yang diangkat kembali ke dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (3), dan ayat (4) menggunakan angka kredit terakhir yang dimiliki dan ditambah dengan angka kredit dari pengembangan profesi yang diperoleh selama dalam pembebasan sementara. d. Penyelidik Bumi yang diangkat kembali ke dalam Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (6) menggunakan angka kredit terakhir yang dimiliki ditambah angka kredit dari rlazah yang diperoleh dan kegiatan pengembangan profesi.
Bagian Keempat Pemberhentian Pasal 42 (1) Penyelidik Bumi diberhentikan dari jabatannya, apabila: a. dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1), tidak dapat memenuhi angka kredit yang disyaratkan dari angka kredit yang dimiliki bagi Penyelidik Bumi yang jabatannya lebih rendah dari pangkat yang dimiliki. b. dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (2), tidak dapat memenuhi angka kredit yang disyaratkan dari angka kredit yang dimiliki untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi Penyelidik Bumi yang akan mendapatkan kenaikan pangkat pertama sejak diangkat dalam jabatan terakhir. c. dalam ...
-44-
C.
d.
e.
dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (3), tidak dapat memenuhi angka kredit yang disyaratkan dari angka kredit yang dimiliki untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi bagi Penyelidik Bumi yang pernah mendapatkan kenaikan pangkat sejak diangkat dalam jabatan terakhir. dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sejak dibebaskan sementara dari jabatannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (a) tidak dapat memenuhi angka kredit yang ditentukan. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap, kecuali penurunan pangkat dan hukuman disiplin penurunan jabatan.
(2) Keputusan pemberhentian dari Jabatan Fungsional Penyelidik formulir Bumi dibuat sesuai contoh sebagaimana tercantum pada Lampiran XVIII yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.
Pasal 43 Pembebasan sementara, penurunan jabatan, pengangkatan kembali, dan pemberhentian dari Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB X KETENTUAN LAIN・
LAIN
Pasal 44 Penyelidik Bumi yang sedang dibebaskan sementara karena: a. diberhentikan sementara dari jabatan negeri; dan b. menjalani cuti diluar tanggungan negara. apabila telah mencapai batas usia pensiun Pegawai Negeri Sipil atau lebih, diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan mendapat hak-hak kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasa1 45.…
-45-
Pasal 45 dari jabatannya Penyelidik Bumi yang diberhentikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (1) apabila telah mencapai batas usia pensiun Pegawai Negeri Sipil atau lebih, diberhentikan dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil dengan mendapat hak-hak kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
BAB XI KETENTUAN PENUTUP
Pasal 46 Ketentuan teknis Peraturan Bersama ini diatur lebih lanjut oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
PasaI4T Pada saat Peraturan Bersama ini mulai berlaku, maka Keputusan Bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 033.K/70/MPE/2000 dan Nomor 04 Tahun 2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi dan Angka Kreditnya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 48 Ketentuan pendidikan dan pelatihan penjenjangan dan uji kompetensi bagi Penyelidik Bumi yang akan naik jabatan setingkat lebih tinggi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1) dan Pasal 33 ayat (1) berlaku efektif paling lambat akhir Desember2014.
Pasal 49 Untuk mempermudah pelaksanaan Peraturan Bersama ini, dilampirkan salinan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 01 Tahun 2OI3 tentang Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi dan Angka Kreditnya, sebagaimana tercantum pada Lampiran dari XIX yang merupakan bagian tidak terpisahkan Peraturan Bersama ini. Pasa1 50.…
‐46‐
Pasal 50 Peraturan Bersama diundangkan.
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
memerintahkan mengetahuinya, orang setiap Agar dengan ini Bersama Peraturan pengundangatt penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. DitetaPkan di Jakarta Pada tanggal 11 Desember 20!3 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, ttd.
ttd.
」ERO WACIK
EKO SUTRISNO
Diundangkan di」
akarta
pada tangga1 1l Desember 2013 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd.
AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2013 NOMOR 1448
Sttlinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN ENERCiDAN SUMBER DAYA MlNERAL
KepalaittirO Hukum,
` 11
LAMPIRAN I PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERCI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEOARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN RASI NOMOR 01 TAHUN 2013 REFORMASI BIRO【 TENTANG JABATAN FUNOSIONAL PENYELIDIK BUMI DAN ANGKA KREDttNYA CONTOH KEPUTUSAN PENGANGKATAN PEPrAMA DALAM」 ABATAN FUNGS10NAL PENYELIDIK BUMI
KEPUTUSAN PAT1/WALIKOTAキ MENTER1/GUBERNUR/Bり ) ・ ……・ ・ ……………………… …・ ..…..………・ ・ …………'・ NOMOR:,… TENTANG ABATAN FUNGS10NAL PENYELIDIK BUMI PENGANGKATAN PERTAMA DALAM」
MENTERI/ GUBERNUR/ BUPATI/WALIKOTA,*) Menimbang
Pasal ..... Peraturan Menteri Pendayagunaan a. bahwa sebagai pelaksanaan dari Aparatur Nefara-dan Reformasi Birokrasi Nomor 01 Tahun 2013 tentang Jabatan F\rngsional Penyelidik Bumi dan Angka Kreditnya, dipgr,rdang _ perlu untuk ........ dalam jabatan Penyelidik Bumi; mengangkat Saudara b, ..........,..
Mengingat
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Peratuian Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009; 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 01 Tahun 2013; 5. Peraturan Bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kepala Badan KepegawaianNegara Nomor ...........; MEMUTUSKAN:
Menetapkan PERTAMA
.',.mengangkat PegawaiNegeri Sipil: Terhitung mulai tanggal .............., :.................. a. Nama :.................. b. NIP c. Pangkat/golongan ruang/TMT :.................. :.................. d. Unit kerja d a l a m j a b a t a n . . . . . . . . . . . . . . . .d. .e n g a n a n g l r ak r e d i t s e b e s a r ' . . . ' . . .( . . . . . . . . . . " . . . . . ' . " . )
KEDUA KETIGA KEEMPAT
Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
NIP, TEMBUSAN:
tan,中 i境 鞠館謂鶴 親溜如 持騒 黙 ケKepaa B血
☆ ) COret yang ddak perlu ★ 〕 Diisl apabユ a ada penambahan dtttum yang dianggap perlu.
/Bttan Keuangan Dacrah
LAMPIRAN II PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERCI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NECARA TENTANG K「 FEMUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NECARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 01 TAHUN 2013 TEWttG」 FUNOSIONAL PENYELIDIK BUMI DAN ANGKA KREDITNYA
ABATAN
CONTOH KEPUTUSAN PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI 」 ABATAN LAIN KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI
KEPUTUSAN MENTER1/GUBERNUR/BUPAT1/WALIKOTAヤ ) ・ Ⅲ ……… Ⅲ …・ …・ ・ ・ ・ “…………………・ ・ ……・ ,,………………・ NOMOR:.… TENTANG ABATAN LAIN PENGANGKATAN PERPINDAHAN DARI」 ABATAN FUNGSIONAL PENYELIDlK BUMI KE DALAM」 MENTER1/GUBERNUR/BUPAT1/WALIKOTA,ヤ
Menimbang
t
〕
. Peraturan Menteri Pendayagunaan a. bahwa sebagai pelaksanaan dari Pasal .… Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 01 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Penyelidik BuHli dan Angka Kreditnya, dipandang perlu mengangkat
…dalamjabatan Penyelidik BuHli; Saudara.…………………:・
・ ・ ・ ・ ・ ………・ ・ …・ ・ …・ ● …・ ・ ・ ・ ……・ ・ ……………Ⅲ…………● ……・ ・ ………………………………" " ・・ b . . . . . ..… .・ ………………………………・
Mengingat
l. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor43 Tahun 1999; 2 Peratu-ran Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010; 2, peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009; 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 01 Tahun 2013; 4. Peraturan Bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kepala Badan KepegawaianNegara Nomor .........; MEMUTUSI(AN: Terhitung mulai tanggal ...............
a b
Menetapkan PERTAMA
..... mengangkat Pegawai Negeri Sipil:
c d
Nama NIP
Pangkat/8010ngan ruang/TMT Unit kerja dalamjabatan ............,
KEDUA KETIGA KEEMPAT
6;ii; ;;;;ai;;
i;;; ;;,"y";' ;;;;;ii;il;iil;
;;l;
i;;;;ti;;;'il'Jl"
diadakan
perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya. ・ ………… ditetapkan di.… ……"………・ ・ ・ ・ ・ ……・ ..,...… … … … pada tanggal,…
NIP. TEMBUSAN: l. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral; *) 2. Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; atau Biro/Bagian Kepegawaian 3. Kelala BKD Fropinsi/Kabupaten/Kota instansi yang bersangkutan;*) 4. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit; S. Xepata Kanior Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepah Bto/Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan;*) 6. Pejabat instansi lain yang berkepentingan. *) Coret yang tidak perlu. **) Diisi apabila ada penambatran dilrhrm yang dianggap perlu.
‐
1
‐
LAMPIRAN HI At PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG PETUN」 UK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI DAN ANOKA KREDITNVA
CONTOH: DA「 FAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDiT 」ABATAN FUNOS10NAL PENYELIDIK BUMI
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI PERTAMA Nomori
INSTANSl: …
MASA PENILAIAN:
………………… ・`…。 ・ …・ `…'・ ………………
・ ・Tahun...…..".. …・ "・ ・ ・ ・ ・S/d Bulan.....… Bulan.....・ …・ KETERANGAN PERORANGAN
NO 1
Nama NIP
3.
Nomor Seri Kartu Pegawai
4_
Tempat dan Tanggal Lahir Jenis Kelamin
6
Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya
7
Jabatan fungsional Penyelidik Bumi / TMT
8.
Masa Kerja golongan lama Masa Kerja golongan baru
1 0
Unit l(erja
UNSUR YANG DINILAI ANOXA KREDIT MENURUfr
NO
UNSUR,SUB UNSUR DAN BUTIR KECIATAN
INSTANSI PENGじ LAMA
UNSUR UTAMA 1
PENDIDIKAN Aャ
Pendidikan
formal dan memperoleh
ijazah I gelar
Doktor(S‐ 3)
Magister (S-2) Sarjana (S-1) B`
Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang penyelidikan kebumian dan memperoleh sertilikat dan/atau Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) Lamanya sama atau lebih dari 961jam
Lamanya 641 - 960jam Lamanya 481 - 640jam 4〕 Lamanya 161 - 480jam 5) L a m a n y a S l - f 6 0 j a m 6) C
Larnanya 30‐80Jam
Pendidikan
dan pelatihan
prajabatan
Mengikuti diklat prqiabatan Golongan III 2
PENYELIDIК A
AN KEBUMIAN
Perencanaan penyelidikan 1)
Menyiapkan data untuk pembuatan proposal penyelidikan
3)
Mengumpulkan data eekunder pkan bahan untuk presentasi propooal penyelidikan Menyiapkan data untuk pembuatnn kajian khu$us
Menyiapkan bahan untuk presentasi proposal kqiian khusus 5) lMenyiapkan bahan presentasi progranl keliian khusus 1 ) Menyiapkan peta kerja
TIM PENILAI
SUL JUMLAH 5
1
I
BARU
LAMA
BARU 7
JUMLAH
‐2-
UNSUR YANG DINILAI
ANGKA KREDIT MENUR研 NO
UNSUR,SUB UNSUR DAN BUTIR KECIATAN
LAMA 2
1
2) Menghitung besaran lisika bumi untuk koreksi data lapangan 3)
Mengidentifikasi peta topogra.fi at b.
peta batimetri foto udara
dl
citra satelit
f
foto dasar laut
citra slrde scan sonar 4〕
M●nytapran d,psta ttetJ。 at
rencana lintasan penyelidikan
b,
rencana lokasi titik pengukuran rencana lokasi pengambilan conto
d.
rencana lokasi minatan
rencana lokasi seberan parameter aspek kebumian
5)
C.
f
rencana lokasi pengujian
g.
rencana lokasi pemantauan
Me
nyiapkan peralatan
a.
Lapangan
b.
Laboratorium
Penyelidikan 1)
ngukur parameter
M a.
singkapan batuan
b.
batuan lubang bor/sumur bor kedalaman
d.
laut
ketebalan lapisan leformasi
丘
alur sungai/lembah aliran lahar aspek geofisika
Me
lakukan plotting:
a
lintasan penyelidikan
b.
lokasi titik pengukuran
C.
lokasi pengambilan conto
d`
lokasi minatan
e.
lokasi sebaran parameter aspek kebumian
f
lokasi pengujian
g.
lokasi pemantauan
Mc
lakukan pemerian dan pengukuran:
a.
Pemerianaspek kebumian
b
Mengukur parameter temperatur
C.
Mengukur paraneter PH
d.
Mengukur parameter salinitas Mengukur parameter struktur geologi
f
Mengu kur parameter penampang geologi Mengukut parameter kolom stratigrafi
h.
Mengukur debit mata airlaliran sungai Mengukur debit air tanah (pumpingfes) Mengukur daya dukung tanah
4)
Mengidentifikasiaspek kebumian Mengu ku r parameter kelautan : a.
Mengukur gelombanglaut
b.
Mengukur pasang surut
C.
d.
Mengukur grauity laut Mengukur heatflow mengukur seismik laut
g
Mengukur arus laut Mengukur meteorologimaritim
h.
Mengukur magnetik di laut
TIMIPENILAI
INSTANSI PENGUSUL
3
BARU
JUMLAH
LAMA 6
BARU 7
」UMLAH
‐3-
UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
UNSUR,SUB UNSUR DAN BUTIR KECIATAN
LAMA
BARU 4
1
6)
Mengidentifi kasi kegiatan gunungapi
7)
Mengidentilikasi dan mengkorelasi satuan batuan
8) Mengidentilikasi:
│
a,
7)
akuiFcr
b.
permeabilitas
C.
beball titik/pOれ F ro筋
d.
in■ltrasi
Mengidentifikasi rifat firike 1直rd二 8.
臨損抽神醍ばa17mittF理 ] 始も ′ tumbuh-tumbuhan
8)
Mengidentifikasi sifat kimia a
nuida
b
tanah /batuan/mineral/ fosil
C.
tumbuh-tumbuhan
Mengidentifikasiuap panas bumi 10)
Memantau dan mengukur volume kubah lava/air daneu kawah Membuat penampang a.
sumur bor
b
parit uji
C.
sumur uJl
d
geologi
C.
stratigrafi
Mengamtril sample f conto (batu,air, gas,fluida,tanah) 13)
4) 5)
16)
Melakukan pengukuran temperatur dan tekanan fluida panas bumi a
di permukaan
b.
di sumur
Mengukur kualitas masa total fluida panas bumi/hidrokarbon Menguji kandungan dan perilaku reservoir Mengamati dan mengukur arah pergerakan sedimen
1 7 ) Mcngidentiflkasi karateHstik a
aliran sungai pantai 軍ua
d.
ユal■ au
bsi
kenampakan panas bumi/ gunungapi 18)
19)
Mengidentifi kasi daerah a.
eros〕
b,
abrasi
C.
sedimentasi
d.
laju amblesan tanah (Icnd subsridence)
Identifi kasi bencana geologi letusan gunungapi b.
gempa bumi
C.
longsor
d
gerakan tanah
i
lahar
tsunami
│
iquifaktion (peluluhan batuan) g. 20〕Melakukan pengukuran potensi lahar/ longsor Melaksanakan berbahava
D
penyelidikan
dilingkungan
bcrisiko tinggi atau
Pengolahan, penganalisaan dan pengevaluasian data 1 ) Melakukan preparasi conto
a l けJ H h エ sayatan tipis batuan beku
TIM PENILAI
INSTANSI PENGUSUL IモIMI Aド
LAMA
BARU
」UMLAH
-4UNSUR YANO DINILAI
ANGKA KREDIT MENURUT
NO
I,AMA BARU JUMLAH
T,AMA BARU 」UMLAH 6
1
2) Memilah conto untuk pengujian;
3) E.
a.
megaskopis
b.
laboratorium
Memeriksa conto secara megaskopis
Pembuatan peta, pelaporan penyelidikan, penyelidikan kebumian
dan penyebarluasan
haeil
Membuat peta tematik/ sistimatik yang telah di edit dan layak terbit yang belum memiliki $NI Membuat laporan deslcriptif Menyusun materi penyebaran informasi dalam bentuk digital/poster Membuat film dokumenter
4〕 3
PENGEMBANGAN PROFESI A.
Pembuatan karya tulis ilmiah di bidang penyelidikan kebumian Karya tulis ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei, dan/atau evaluasi di bidang penyelidikan kebumian yang dipublikasikan: Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional Dalam bentuk makalah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional Karya tulis ilmiah hasil penelitian, pengkqiian, survei, evaluasi di bidang penyelidikan kebumian yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasi di perpustakaan: b.
a.
Dalam bentuk buku
b
Dalam bentuk makalah
Karya tulis ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri dalam bidang penyelidikan kebumian yang dipublikasikan: a Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional Dalam bentuk majalah yang diakui oleh instansi yang berwenang 4) Makalah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri dalam bidang penyelidikan kebumian yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan pada perpustakaan: at
Dalarn bentuk buku
Dalam bentuk makalah Karya tulis limiah populer di bidang penyelidikan kebumian yang disebarluaskan melalui media massa Menyampaikan prasalan berupa tinjauan, gagasan ataq tulisan ilmiah dalam pertemuan ilmiah b(
5)
6)
B.
Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan di bidang penyelidikan kebumian 1 ) Menerjemahkan/menyadur buku atau karya tulis ilmiah di bidang penyelidikan bumi yang dipublikasikan: Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b . Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh inetansi yang berwenang Meneq'enrahkan/menyadur buku atau karya tulis ilmiah di bidang penyelidikan bumi yang tidak dipublikasikan ar Dalam bentuk buku a.
b . Dalam bentuk makalah Membuat abstrak tulisan ilmiah yang dimuat dalam penerbitan Pembu atan bu ku pedoman/ petu nj u k pelaksanaan/ petunjuk teknie di bidang pengembangan penyelidikan kebumian Membuat buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang pengembangan penyelidikan kebumian 3)
Ct
」UMLAH UNSUR UTAMA l S,D3 II
TIM PENILA]
INSTANSI PENGUSUL
UNSUR,SUB UNSURDAN BUTIR KEGIATAN
UNSUR PENUNJANC
PENUN」 ANG KEGIATAN PENYELEDIKAN KEBUMIAN A
Pengajar/pelatih di bidang penyelidikan kebumian 1 Mengajar atau melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawai Mengqjar atau mclatih pada pendidikan forrnal dengan materi pelajaran yang terkait dengan ilmu kebumian
7
-5-
ANGKA KREDIT MENURUT
UNSUR,SUB UNSUR DAN BmR KECIATAN
Pcran serta dalam seminar/1okakarya/simposium/pcrtemuan llhtah i bidang penyelidikan kebumian Mengikuti
seminar/lokakarya/
simposium/pertemuan
ilmiah
Keanggotaan dalam organisasi profesi ai bidang FenyAidm Menjadi anggota organisasi profesi
ingkat Provinsi
Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional fenyetiait numl Duduk sebagai anggota Tim Penilai.labaian Ftrngsional PenyelidikBumi Perolehan tanda jasa/ penghargaan Penghargaan/tanda
jasa Satya Lancana Karya Satya
30 (tiga puluh) tahun 20 (dua puluh) tahun
10 (sepuluh)tahun Perolehan gelar kesaq'anaan lainnya Memperoleh gelar kesadanaan lainnyayang tiAat Cesualaengan tugas pokok
」UMLAH UNSUR PENUNJANG
‐6‐
Butir Kegiatan JenJang Jabatan dl atae/ dt bawah 2
1
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PEWUHJANO
*) Dicoret yang tidak perlu
e
4
じ
●
7
8
- 7-
LAMHRAN PEHDUKUNG DUPAX: l . Surat pernyataan melakukan kegiatan .......
,
Surat pernyataan melakukan kegiatan ....... Surat pernyataan melakukan kegiatan ...,... 4 . Su rat pernyataan melaku kan kegiatan pengembangan profesi 5 . Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang
6 , dan seterusnya
NIP.
IV
Catatan PeJabat Pengusul : l. ......
2. ...... J . . , . . . ,
4. dan seterusnya
(jabatan )
(nama pejabat pengusul ) NIP.
V
Catatan Anggota Tfun Penllai :
1. . .. . . . 2. ...... 3. ...... 4, dan seterusnya
{ Nama Penilai NIP
(Nama Penilai II ) NIP
VI
Catitan Ketua Tim pellllat:
l. ......
2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya
Ketua Tim Penilai,
(Nama ) NIP.
…8‐
撚 鸞 欝 幌
品 総 もuttBERDAYAMNERAL
DAN KEPALA BADAN KEPECAWAIAN NECARA 碑 NTANC II ABATAN FUNOSIONAL PETUNJUKIPELAKSANAAN」 PENYEttDI【 BUMI DAN ANGKA KREDITNYA
CONTOH: DA「 rAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT 」ABATAN FUNOSIONAL PENYELIDIK BUMI
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNOS10NAL PEWELIDIK BUMI MUDA Nomor:
INSTANSI:`.`...…
MASA PENILAIAN:
・ `・ ・ ・・ 1 ……… ・ ``……・ ……………●
..… .・ ・ ・ .・ ・ ・ Tahun‐ .… Bulan.….."""・ ・S/dB,lan.………..… KETERANGAN PERORANCAN
NO 1
Nama NIP
Nomor Seri Kartu Pegawar 4.
Tempat dan Tanggal Lahir Jenis Kelamin
6.
Penclidikan yang diperhitungkan angka kreditnya
7.
Jabatan fungsional Penyelidik Bumi / TMT
8
Masa Kerja golongan lama
9
Masa Kerja golonganbaru
1 0
Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI ANCKA KREDIT MENURUT
NO
UNSUR,SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
INSTANSI PENGUSUL LAMA
1
I
3
UNSUR UTAMA 1
PENDIDIKAN A
Pendidikan formal dan memperoleh ijazah/gelar Doktor (S-3)
Magister tS‐ 2) B
3) laaana (S-1) Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang penyelidikan kebumian dan memperoleh gertifikat dan/atau Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan {Sl"fPPI
1 ) Lamanya sama atau lebih dali 961jam Lamanya 641 - 960 jam
C.
4)
Lalnanya 481‐640jam Lamanya 161‐480jam
5)
Lamanya8l
6)
Lamanya 30,80jam
- 16Ojam
Pendidikan dan pelatihan pra」
abatan
Mengikuti dildat prajabatan Golongan III PENYELIDIKAN KEBUMIAN A,
Perencanaan penyelidikan 1)
Menyiapkan data untuk pembuatan proposal penyelidikan Menganalisis data sekunder
Memprosesdata sekunderuntuk pembuatanpropooalkqjian khusus antaralain pembuktianhipotesis,pembuktian fenomena, gejala geologi, pembuat.an pemodclan
Memprosesdata sekunder untuk pembuatan proposal kajian khusus
BARU
TIM PENILAI
」UMLAH S
LAMA
BARU 7
」UMLAH
-9UNSUR YANG DINILAI
ANGKA KREDiT MENURUT
NO
UNSTJR.SUB UNSURDAN BUTIR I(EGIATAN
I.,AMA 2
1
B
r)
Menganalisis peta isopach
b . peta magnet laut peta gravitasi laut d.
oeta landaan tsunami
f
data geologi
peta ten'ain data formasi batuan h . d,ata reseruoir 1
J
data pemboran eksplorasi dan produksi data EOR (EnhanedO'il Recoveryl
k. data panas bumi/minyak dan gas bumi l
data pengukuran geofisika
Menguji coba dan mengkalibrasi peralatan Lapangan b . Laboratorium C
Penyelidikan
Menga-nalisispeta a.
lintasan penyelidikan
b.
lokasi titik pengukuran lokasi pengambilan conto
d.
lokasi nrinatan
f.
lokasi plotting sebaran parameter aspek kebumian okasi pengujian
g.
lokasi pemantauan
Menguji aspek kebumian Menganalisis aspek kebumian 4】
Mengkorelasikan aspek kebumian Menganalisis dan mengkorelasi satuan peta Menganalisis pembebanan pondasi
Mengana.lisiskarateristik a.
akuifer
b
mata air'
ubahan batuan d,
tipe endapan/
e . longsoran/ f
lingkungan
bahan galian
gerakan tanah geologi
panas bumi h . ftcrst 1
cagar alam geologi
8)
Menganalisisbencana geologi
10)
Melaksanakan penyelidikan dilingkungan berisiko tinggi atau berbahaya
Menguji coba peledakan
D
Pengolahan, penganalisaan
dan pengevaluasian
data
Memeriksa conto secara mikroskopis a.
binokuler'
b.
rolarisasi :lektron
Memeriksa conto secara fisika/kimia konvensional Menganalisis conto secara fisika/kimia Instrumen 4)
Menganalisisdan menentukan umur nisbi / paleoklimatologi/ paleolatitu de Menganalisisumur mutlak a
batuan/mineral
b.
air bawah tanah
BARU 4
Persiapan penyelidikan
TIM PENILAI
INSTANSI PENGUSUL JUMLAH
LAMA BARU JUMLAH 6
- 10UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDr
NO
UNSUR,SUB UNSURDAN BUTIR IGGIATAN
I,AMA 2
l
a.
配“趨 ど れCttSわ れ
b . paleomagnetik 7)
Mengolahhasil pengukuran: topografi
b . batimetrl 8)
Mengolah data
aruS b`
gelombanglaut pasang surut
d.
pergerakan sedirnen erosi/ abrasi/ sedimentasi
9) Menganalisis a.
lata menifestasi kegiatan gunung api/panas bumi
b . volume lembah/alur sungai yang dapat terisi lahar lokasi pusat gempa dゃ
struktur geologi/ stratigrafi data permukaan Jata untuk menghitung daya dukung tanah/batuan
f. kandungan dan perilaku reservoir 8・
Jata hasil pemompaan
uji
h . lata hasil pengujian infiltrasi t,
lata lahan bekas tambang
J . lata lingkungan geologi untuk cagar alam
geologi/kawasan lindung geologi/tata ruang k.
Jata hasil oerekaman bawah permukaan
t. iata geofisika/hidro-oseanografi 10)
Menganalisis data laboratorium fisika a.
nuida
b.
tanah/ batuan / mineral / fosil
c . tumbuh-tumbuhan
Menganalisis data laboratorium kimia a.
luida
b. tanah / batu an /mineral/ fosil tumbuh-tumbuhan Melakukan
klasifikasi
13) Menganalisis a.
satuan bentang alam (morfologi)
data laboratorium
tanah
b . batuarr mineral / bahan galian/ fosil d . gas
14〕Menganalisispenampang data permukaan b . data bawah permukaan
hasil penyondiran 15) Menganalisis data a,
kegiatan gunung api
b . hasil letusan gunung api
sumur panas bumi/hidrokarbon {lumpur bor, e.menting sumur) d.
untuk
menghitung
besaran aliran air tanah
hasil pengukuran muka air tanah f g,
h.
BARU 4
Melakukan pengujian
untuk menghitung nilai perosokantanah (Settlement) hasil pengukuran sifat fisilcn tanah / batuan /mineral/ tu nrbuh-tumbuharr/ bahan balcar fosil hasil pengukuran sifat kirnia tanah/ batuan/minerall tumbuh-t'"rn:buhan/bahanbakar fosil
MEN ,RUT IM PBNILAI
INSTANSI PBNOUSUL JUMLAH
I"AMA BARU JUMttH 6
- 11UNSUR YANO DINILAl ANGKA XREDIT MENURUT
NO
UNSUR,SUB UNSUR DAN 8UTIR KECIATAN
INSTANSI PENGUSUL
ti{MA 3
1
16)
E
Menganalisis penampang distribusi gelombang laut lateral dan horizontal
Pembuatan peta, pelaporan penyelidikan, hasil penyelidikan kebumian
dan penyebarluasan
Membuat peta tematik Membuat peta sistematik skala kecil 3) Membuat peta regional skala kecil 4) Mcmbuat pots tcmitik/ rirtiffisrlk ylng talell dl rdlt dm
layakterbityengbelummemilikiSNI
5}
Membuat laporan analisis
6)
Menyusun materi penyebaran lea{let/pamflet
informasi dalam bentuk
Membuat film dokumenter PENGEMBANGAN PROFESI A
Pembuatan karya tulis ilmiah di bidang penyelidikan kebumian l)
│
Karya tulis ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei, dan/atau evaluasi di bidang penyelidikan kebumian yang a.
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
b . Dalam bentuk makalah yang diterbitkan dan diedarkan
secaia nasional Karya tulis ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei, evaluasi di bidang penyelidikan kebumian yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasi di perpustakaan: Dalam bentuk buku b.
Dalaln bcntuk makalah
Karya tulis ilmiah berupa tinjauan atau ulaean ilmiah hasil gagasan sendiri dalarn bidang penyelidikan kebumian yang dipublikasikan: Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional b . Dalam bentuk majalah yang diakui oleh instansi yang
berwenang Makalah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri dalam bidang penyelidikan kebumian yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan pada perpustakaan
l
B
at
Dalam bentuk buku
b.
DalaFn bCntuk makalah
Karya tulis limiah populer di bidang penyelidikan kebumian yang disebarluaskan melalui media massa 6) Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan atau tulisan ilmiah dalam pertemuan ilmiah Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan di bidang penyelidikan kebumian r) Menerjemahkan/menyadur buku atau karya tulis itmiatr ai bidang penyelidikan bumi yang dipublikaeikan: a, Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang Menerjemahkan/menyadur buku atau karya tulis itmiatr Oi bidang penyelidikan bumi yang tidak dipublikasikan
3)
a.
DalaFn bentuk buku
b.
DalaFn bentuk makalah
Membuat abstrak tulisan ilmiah yang Oimuat dalG penerbitan
Pembuatan buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis di bidang pengembangan penyelidikan kebumian Membuat buku pedoman/perunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang pengembangan penyelidikan kebumian 」UMLAH UNSUR UTAMA l S,D3 UNSUR PENUN」
ANG
PENUN」 ANG KEGIATAN PENYEと A,
IDi陶ヽN KEBUMIAN
Pengajar/pelatihdi bidang penyelidikan kebumian 1
Mengajar atau melatih pada pendidil
BARU
TIM PENIL代
」UMLAH 5
I
I,AMA BARU 」UMLAH 7
‐12-
UNSUR,SUB UNSUR DAN BUTIR KEGlATAN
Mengajar atau melatih pada pendidikan formal dengan materi pelajaran yang terkait dengan ilmu kebumian Peran serta dalam seminar /lokakaryal simposium/ pertimuan
1lmiah di bidang petiyelidikan kebumian
Mengikuti seminar/lokakarya/simposium/pertemuan setiap kali, sebagai:
ilmiah
Keanggotaandalam organisasiproilsGi triddffifriil'iG kebumian
Keanggotaan dalam tim penilai jabatan ffigsbnat Bumi ggOね ・ m隆 鞘
pe"yettdtk
前 嵐 Jab斑 卸 hn辞
おnd
猫 龍 総 辞
Perolehan tanda jasa/penghargaan
Penghargaan/tandaJasa Satta LanttnよKarya Satya 3O (tiga puluh) tahun
20 (duapuluh)tahun 10 (sepuluh)tahun Gelar ltehormatan akadenris
Perolehan gelar kesarjanaan l-nnya Memperoleh gelar kesarjan.rn t"inrry" yangffi dengan tugas pokok
」UMLAH UNSUR PENUNJANG
13-
Butir Keglatan JenJangJabatan di atas/dl bawah 2
JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNStlR PONUNJANG
*) Dicoret yang tidak perlu
3
4
5
6
7
8
-L4LAMPIRAN PBHDUKUNG DUPAK:
1. Surat pernyataan melakukan kegiatan ....... 2. Surat pernyataan melakukan kegiatan ....... 3. Surat pemyataan melakukan kegiatan .....,. 4. Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi 5. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang 6. dan seterusnya
NIP.
IV
Catatan Pejabat Pengusul : l.
......
2. ...... 3. ...... 4.
clan seterusnya
(jabatan )
(nama pejabat pengusul ) NIP.
V
Catatan Atggota Tlm Penllal : l.
......
2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya
{ Nama Penilai NIP.
(Nama Penilai II ) NIP.
WI
Catatan Ketua Tim pcnllaS
1. ...... 2. ...... 3....... 4, dan seterusnya
Ketua fim Penilai,
(Nama ) NIP.
L S ‐
IAIV*SI&AN III C: PERATUIIAN BERSAMA MENTERI ENERGTDAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPAT"T{BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANO PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONALPET{YELIDIKBUMI DAN ANGKA KREDITNYA
CONTOH: DAWAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT 」ABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI
DAttAR USじ
L PENETAPAN ANGKA KREDIT
」ABATAN FUNGS10NAL PENYELIDIK BUMI MADYA
Nomor: MASA PENILAIAN:
INSTANSI:
● ● ■ Bulan.… ………●
Nomor Seri Kartu Pegawar Tempat dan Tanggal Lahir
Pendidikan yang diperhitungkan
angka kreditnya
Jabatan fungsional Penyelidik Bumi / TMT Masa I(erja golongan lama Masa Kerja golongan baru
Unit Kerja UNSUR YANG DINILAI
UNSUR,SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
Pendidikan
formal dan memperoleh
ijazah/ gelar
Magister (S-2) Pendidikan dan pelatihan fungsiona,l di bidang penyelidikan kebumian dan memperoleh sertifikat dan/atau Surat Tanda Tanrat Pendidikan dan Pelatihan TSTTPP) Lamanya sama atau lebih dari 961jam
Lamanya 641‐ 960jam Lamanya 481 - 640jam
Lamanya 161‐ 480Jam LamanyaSi
- 160jam
Lamanya 30 - 80 jam Pendidikan dan pelatihan prqiabatan
Menglkuti diklat prttabatall Golongan III PENYELIDIKAN KEBUMIAN
Menyiapkan data untuk pembuatan proposal penyclidikan Melakukan evaluasi dan intepretasi data sekunder MenJrusun proposal penyclidikan Mempresentasikan propooal penyelidikan Memproses data sekunder untuk pembuatan proposal kqiian khusus antara lain pembuktian hipotesis, pembuktian fenomena, gejala geologi, pembuatan pemodelan Melakukan
evaluasi data sekunclcr untuk
pembuatan
8 u 1 a n . . . . . , . . , . , .T. .a, h u n . . . . . . . . . . . .
-16UNSUR YANG DINILAI ANOKA KREDr NO
UNSUR.SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
INSTANSI PENGUSUL
t {MA 2 Melakukan intepretasi data sekunder untuk pembuatan proposal kajian khusus
l
6) B.
Mempresentasikan program kerja
Persiapan penyelidikan Memvalidasi
peralatan
Lapalgan 2) Laboratorium
Penvelidiksn aspek kebumian
Menginterpretasi
Mengkaji dan mengevaluasi peta a.
b.
Lintasan penyelidikan t okasi titik pengukuran Lokasi pengambilan conto
d.
Lokasi minatan/pemantauan
Lokasi plotting sebaran parameter aspek kebumian Lokaei pengujian Melakukan evaluasi lapangan f
b.
Menafsirkan gejala/indikasi deformasi Menentukan tipe letusan gunung api
d.
Menentukan karakter lembah / al iran sungai baru / purba Menafsirkan dinamika pantai
a.
Menentukan kawasan rawan bencana geologi f. Kelayakan lokasi tambang g, h
tokasi pembu angan tailling Lokasi buangan limbah Kelayakan lokasi pemukiman, industri, dan penempatan
J
Lokasi pengeboraneksplorasi/produksi
k . Menentukan penempatan kontruksi infrastruktur
L l,okasi stock pile m , Menentukan penyebab kebocoran bendungan 4)
Melakukan evaluasi lapangan untuk menafsirkan potenoi a.
bahan galian dan panas bumi
b. air tanah geowisata d.
bahan bakar fosil/hidrokarbon konservasi geologi
5) Melakukan evaluasi lapangan untuk menghitung parameter
amblesan tanah 6〕
Melakukan evaluasi lapangan untuk mengetahui karaterietik a,
fluid inclusion
b . paleomagnet
D.
7)
Mengevaluasi kegiatan lapangan untu k interpretasi mintakat (terain/tenanel
8)
Melaksanakan berbahaya
penyelidikan
dilingkungan
berisiko tinggi atau
Pengolahan, penganalisaan dan pengevaluasian data 1 ) Mengevaluasi dan memvalidasi a.
Mengevaluasihasil pengujian laboratolium
b . Memvalidasi
data laboratorium
2)
Memproses data aspek geofisika/ hidro-oseanografi
3)
Melakukan evaluasi dan interpretasi data kelautan <edalaman b . Traata
nagnet d.
heatJlow :ekaman.scirmik
4)
Melaku kan evaluasi 6tru ktu r geologi/ stratigrali data bawoh perrnukaan
BARU
」UMLAH
MENt
RUT TIM PENILAI
L.i{MA BARU
JUMLAH
8
-17UNSUR YANG DINILAI
UNSUR,SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
Melakukan
evaluasi
data untuk menghitung stabilitas lereng potensi lahar/longsoran Melakukan tes produksi (fluida minyak dan gas bumi, fluida geotermal) untuk keekonomian Menghitung volume gross sand/net sand Mengevaluasi data uji akuifer untuk penetapan kedudukan saringan sumur bor air Melakukan eva-luasitipe magma/gunung api Melakukan
evaluasi data
untuk menghitung besarnya sumberdaya/cadangan panas bumi Melakukan evaluaei hasil pengujian kualitae fluidi Melakukan evaluasi hasil analisis
umur mutlak batuan/mineral umur mutlak
fluida
bawah permukaan
Melakukan evaluasi hasil pemrosesan data
Melakukan evaluasi anomali
panas bumi/hidrokarbon (bio/krono/lito/ seismik)
Menafsirkan dan melakukan Si〒 cvaluよ 高轟正百覇高再麗頭 dasar laut dengan cara citra side scan sonar dan Demotretan
Melakukan evaluasi data aliran panas/fl uida panas aliran
air tanah
kandungan air tanah
pengujian uap dan fenomenapanas bumi/h untuk konservasi bahan galian produksi/galian lain dan mineral ikutan/bahan galian tertinggal pasca tambang/recovery/nilai tambah/reklamasi kegiatan penambangan dan pengangkutan pioautsi pengolahan produksi bahan galian n/daerah
akibat bencana alam geologi
untuk menentukan zona risiko bencana alam geoiogi untuk menentukan status/tingkat kegiatan gunung api Pembuatan peta, pelaporan penyelidikan, dan penyebartuasan hasil penyelidikan kebumian Membuat
peta sistematik
skala besar
Membuat peta regional skala besar Membuat peta tematik/ sistimatik yang telah di edit dan terbit yang belum memiliki SNI Membuht laporan
ir/final hasil aspek kebumian
Menyusun materi penyebaran infor.nrasidalam bentuk:
TIM PENILAI
‐18‐
UNSIUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT
NO
UNSUR,SUB【
チ NSUR DAN BUTIR KEGIATAN
INSTANSIPEN6uSuL
LAMA 1
3
Membuat film dokumenter' 7)
Melakukan penyuluhan/ sosialisasi kebencanaan geologi
a.
informaei aspek kebumian peta tematik/sistematik yang telah terbit memiliki nomor SNI
b.
3,
PENGEMBANGAN PROFESI A.
Pembuatan karya tulis ilmiah di bidang penyelidikan kcbumian Karya tulis ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei, dan/atau evaluasi di bidang penyelidikan kebumian yang dipublikasikan:
│
Dalam bentuに
a,
buku yang diterbitkan dan diedarkan
sccara naslonal Dalarn bentuk makalah yallg diterbitkan dan diedarkan sccara nasional
b.
Karya tulis ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei, evaluasi di bidang penyelidikan kebumian yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasi di perpustakaan:
3}
aィ
Dalarn bentuk buku
b“
Dalam bentuk makalah
Ktta tulis ilmiah berupa tin」 auan atau ulasan tilniah ha韻 8agasan sendiri dalam bidang penyelidikan kebuElian yang dipublikasikan: a.
b
4)
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional Da.lam bentuk mqjalah yang diakui oleh instansi yang berwenang
Makalah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri dalam bidang penyelidikan kebumian yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan pada perpustakaan:
Dalam bentuk buku b.
Dalam bentuk mskalah
5)
B
Karya tulis limiah populer di bidang penyelidikan kebumian yang disebarluaskan melalui media massa 6) Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan atau tulisan ilmiah dalam pertemuan ilmiah 7en 3r」 cmahm/pCnyaduran buku dan bahan‐ bahan di bidang ぅen relldikan tebunllan Menerjemahkan/menyadur buku atau karya tulis ilmiah di bidang penyelidikan bumi yang dipublikasikan: Dalaln bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara llaslonal
Dalam majalah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang
Menerjemahkan/menyadur buku atau karya tulie ilmiah di bidang penyelidikan bumi yang tidak dipublikasikan a. Dalam bentuk buku b.
3)
│ C
)alam bentuk
makalah
Membuat abstrak tulisan ilmiah yang dimuat dalam penerbitan
Pembuatanbuku pedoman/petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis di bidang pengembangan penyelidikan kebumian Membuat buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang pengembangan penyelidikan kebumian 」UMLAH UNSUR UTAMA l S.D3
UNSUR PENUN」
ANG
PENUN」 ANG KEGlATAN PENYELIDIltAN KEBUMiAN A
Pengajar/pelatih 1
di bidang penyelidikan
kebumian
\4engajar atau melatih pada pendidikan dan pelatihan regawai Mengqiar atau melatih pada ;:errdidikan fornral dengan materi pelajaran yang terkait dengan ilmrt kelrumlan
BARU 4
TIM PENILAI
JUMLAH 5
LAMA 6
BARU 7
」UMLAH
-19UNSUR YANG DINILAI ANOKA KREDIT MENURUT
NO
UNSUR,SUB UNSUR DAN BUTIR KECIATAN
lNSTANSI‐ PENGUSUL
I"AMA
BARU 4
1
B
Peran serta dalam seminar/lokakaryal simposium/ pertemuan ilmiah di bidang penyelidikan kebumian Mengikuti seminar/lokakatya/sinrposium/pertemuan ilmiah setiap kali, sebagai: 1
Pemrasalan
2.
Moderator
3.
Pembahas
4.
Narasumber
5.
Peserta
I(eanggotaan dalam organisasi profesi di bidang penyelidikan kebumian Menjadi anggota organisasi profesi l
2.
Tingkat Nasional/ Internasional a,
Pengurus
b.
Anggota
Iingkat Provinsi a,
Pengurus
b . Anggota D.
Keanggotaan dalam tim penilai jabatan
fungsional Penyelidik Bumi
Duduk sebagai anggota Tim Penilai Jabatan Fungsional PenyelidikBumi E.
Perolehan tanda jasa/ penghargaan 1
Penghargaan/ tanda jasa Satya l,ancana Karya Satya a.
30 (tigapuluh) tahun
b,
20 (dua puluh) tahun l0 (sepuluh) tahun
elar kehormatan akademis F . Perolehan gelar kesarjanaan
lainnya
Memperoleh gelar kesa{anaan lainnya yang tidak sesuai dengan tugas pokok 1
Doktor Magister
3.
Sarjana 」UMLAH UNSUR PENUNJANG
TIM PENILAI
」UMLAH J
IAMA BARU 」UMLAH 6
7
‐20-
Butlr
Kegiatan
JenJaag Jabatan dl atas/dl
1
bawah 2
」UMLAH UNSUR UTAMA DAN UWSUR PSHURSぷ *) Dicoret yang tidak perlu
3
G
4
5
6
7
8
-2L-
LAMPIRAN PEHDUKUNG DUPAK:
1. Surat pernyataan melakukan kegiatan ....... 2. Surat pernyataanmelakukankegiatan....... 3. Surat pernyataan melakukan kegiatan ....... 4. Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi 5. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang 6. dan seterusnya
NIP.
IV
Catatan PeJabat Pengusul : 1. ...... 2. ...... 4. dan seterusnya
(jabatan )
(nama pejabat pengusul ) NIP.
V
Catatan i.
Anggota
Tim
Pcnllal
:
......
2. ......
4.
dan seterusnya
( Nama Penilai
{Nama Penilai II ) NIP.
VI
Catata■
Ketua Tllh Penllai:
I. ...... 2. ...... 3. ...... 4. dan seterusnya Ketua Tim Penilai,
(Nama )
NIP,
‐22‐
LAMPIRAN HI D: ‐ PERATURAN BERSAMA MENTERI BNERGrDAN SUMBER DAYA MINERAL DAN kEPALA BADAN KEPECAWAIAN NECARA 範 NTANG PETUN」 UK PELAKSANAAN JABATAN FUNOSIONAL PENYELIDIK BUMI DAN ANGKA KREDITNYA
CONTOH: DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT 」ABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI
DA「 FAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT 」ABATAN FUNOS10NAL PENYELIDIK BUMI UTAMA
Nomor: INSTANSI:
MASA PENILAIAN:
Nomor Seri Kartu Pegawai Tempat dan Tanggal Lahir Jenis Ke.lamin
Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya Jabatan fungsional Penyelidik Bumi / TMT Masa Kerja golongan lama Masa Kerja golongan baru
Unit Kerja
UNSUR YANO DINILAI
UNSUR,SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
UNSUR UTAMA
Pendidikan
formal dan memperoleh
ijazah I gelar
Magister (S-2)
Pendidikan
dan pelatihan
fungsional
di bidang penyelidikan
kebumian dan memperoleh sertifikat clan/atau Surat Tanda Pendidikan dan P。latthan FSttPPl Lamanya sama atau lebih dar-i961jam
LaFntta 641-960Jam Lamanya a81 - 640jam Lamanya f61 - 480jam Lamanya 8l - 160 jam Lamanya 30 - 80 jam Pendidikan
dan pelatihan
Mengikuti
prqiabatan
diklat prajabatan
Golongan lll
PENYELIDIKAN KEBUMIAN
Menelaah dan mengesahkan proposal penyelidikan Menyusun proposal kajian khusus Mempresentasikanproposal kajian khusus Menelaah dan mengesahkan proposal kajian khusus Menelaah dan mngesahkan
program kerja
Melakukan kajian lapangan untul: menentukan prospek , antara lain mineral, batu bara, hidrokarbnn dan energi baru dan terbarukan
-23UNSUR YANG DINILAl
ANGMIKREDtT MENvRUT NO
UNSUR,SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
TIM PENIWヽ 1
INSTANSI PENGUSUわ T,AMA BARU JUMLAH 3
〕
2)
Melakukan pembuktian lapangan untuk: a.
pemodelan
b , hipotesis kaiian khusus d,
fenomena/ gejala geologi
e.
menentukan proopek ekonomi bahan galian/bahan bakar fosil menentukan prospek ekonomi energi baru dan terbarukan
Melaksanakan penyelidikan dilingkungan berisiko tinggi atau berbahaya Pengolahan, penganalisaan dan pengevaluasian data Menelaahdan menentukan a
zona risiko bencana alam geologi dengan pemodelan
h
status/tingkat kegiatan gunung api dengan pemodelan kajian khusus
d.
fenomena gejala geologi
prospek ekonomi mineral, batu bara,hidrokarbon dan energi baru dan terbarukan Membuat pemodelan aspek kebumian Melakukan pembuktian hipotesis Pembuatan peta, pelaporan penyelidikan, dan penyebarluasan hasil penyelidikan kebumian Membuat peta tematik/ sistimatik yang telah di edit dan layak terbit yang belum memiliki SNI Membuat laporan a.
sintesis
b.
pembuktian kebenaran hipotesis hasil kajian khusus
d.
hasil pembuktian fenomena/gejalageologi
e . pemodelan
E
3)
Membuat lilm dokumenter
4)
Menentukan kelaikan film dokumenter kebumian
Pengembangan metode dan teknologi penyelidikan kebumian
Mengurrgkapkan a
Fenomena baru yang secara nyata rneningkatkan kemampuan dalam pengembangan penyelidikan kebumian
b . Teori baru yang secara nyata meningkatkan
kemampuan dalarn pengembangan penyelidikan kebumian c . Metoda/sistim baru yang secara nyata meningkatkan
kemampuan dalam pengembangan penyelidikan kebumian Melakukan pembaharuan a・ leori yang memiliki nilai perbaikan/penyempurnaan r'ang secara nyata menambah perbendaharaan ilmu <ebumian b.
Metoda/sistimyang memiliki nilai :erbaikan/penyempurnaan yang secara nyata nenambah perbendaharaan ilmu kebumian
Melakukan pengembangan ilmu kebumian a,
metode penyelidikan
b. metode eksplorasi c.
metode pemantauan
sistim penyelidikan Mengungkapkan penemuan obyek/fenomena baru di bidang ilmu kebumian d.
4)
5)
Menerapkan teori metoda/sistim baru hasil pengenrbangan/penyempurnaatr ./pt nrbaharuan scndiri dalam bidang ilmu kebumian
5
I.AMA BARU 7
JUMLAH 8
-24UNSUR YANG DINILAl ANGKA KREDlT MENURUT
NO
UNSUR,SUB UNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
INSTANSI PENGUSUL
TIM PENILAI
LAMA BARU JUMLAH 3
l
3.
PENGEMBANGAN PROFESi A.
Pembuatan karya tulis ilmiah di bidang penyelidikan
kebumian
1 ) Karya tulis ilmiah hasil penelitian, pengkajian, survei, dan/atau evaluasi di bidang penyelirlikan kebumian yang dipublikasikan:
│
a,
b,
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional Dalam bentuk makalah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
Karya tulis ilmiah haeil penelitian, pengkqjian, eurvei, evaluasi di bidang penyelidikan kebumian yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasi di perpustakaan: a.
Dalam bentuk buku
b
Dalaln bentuk makalah
Karya tulis ilmiah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri dalam bidang penyelidikan kebumian yang dipublikasikan: at Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional Dalam bentuk mqialah yang diakui oleh instansi yang berwenang 4) Makalah berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri dalam bidang penyelidikan kebumian yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan pada perpustakaan: b(
a,
Dalam bentuk buku
b . Dalam bcntuk makalah
B
5)
Ka:ya tulis limiah populer di hidang penyclidikan kebumian yang disebarluaskan melalui media massa
6)
Menyampaikan prasaran berupa tinjauan, gagasan atau tulisan ilmiah dalam pertemuan ilmiah
Penerjemahan/penyaduran penyelidikan kebumian
buku dan bahan-bahan di bidang
Menerjemahkan/menyadur buku atau karya tulis ilmiah di bidang penyelidikan bumi yang dipublikasikan: a.
Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
b . Dalam mqialah ilmiah yang diakui oleh instansi yang berwenang Menerjemahkan/menyadur buku atau karya tulis ilmiah di bidang penyelidikan bumi yang tidak dipublikasikan Dalal■l bentuk buku b.
Dalam bentuk makalah
Membuat abstrak tulisan ilmiah yang dimuat dalam oenerbitan C.
Pembuatan buku pedoman/petunjuk pelakoanaan/ petunjuk leknis di bidang pengembangan penyelidikan kebumian Membuat buku pedoman/petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis di bidang pengembangan penyelidikan kebumian 」UMLAH UNSUR UTAMA l S,D3
UNSUR PENUN」 PE A
B.
ANG
「 UN」 ANG KEGIATAN psNYELIDIKAN KEBUMIAN
Pengqiar/pelatih di bidang penyelidikan kebumian 1
Mengajar atau melatih pada pendidikan dan pelatihan pegawal
2
Mengajar atau melatih pada pendidikan formal dengan materi pelajaran yeng terkait dengan ilmu kebumian
Peran serta dalam seminar llokakaryal simpoeiunr/ pertemuan ilmiah di biclangpenyelidikan kebumian Mengiku ti seminar/lokakarya/ simposium/pertemuan ilmiah setiap kali, sebagai: 1
Penrrasaran
2.
Moderator
4
5
TAMA BARU
」UMLAH 8
-25UNSUR YANG DINILAl ANGKA KREDIT‐
NO
UNSUR,SuB uNSUR DAN BUTIR KEGIATAN
十 ︱ ︱︱ 卜に怪︱︱IL匡︱円日︱科日︲︲
1
LAMA 3,
Pembahas
4.
Narasumber
5.
Peserta
Keanggotaan dalam organisasi profesi di bidang p?niefiaitan kebumian Menjadi anggota organisasi profesi 1
2
lingkat
Nasiona.l/lnternasional
a`
Pengurus
b,
{nggota
Tingkat Provinsi
Pengurus b.
Anggota
Keanggotaan dalam tim pe@ Bumi Du du k sebagai anggota Tim penil ai .laUitanFungsi;a Penyelidik Bumi
Perolehan tanda jasa/penghargaan 1
│
INSTANSI PENGUSUL
Penghargaan/ tanda jasa satyiGr*ana@il a,
30 (tiga puluh) tahun
b . 20 (dua puluh) tahun
1O(sepuluh) tahun
Gclar l<ehotrnatan akadimis
Perolehan gelar kesarjanaan lainnya Memperoleh gelar kesarj anaan lainnya yangffiesuai dengan tugas pokok Doktor Magi51s1 3
Sarjana 」UMLAH UNSUR PENUNJANG
BARU
」UMLAH
MENURUT TIM PENILAI
t.AMA BARU
」UMLAH
・26‐
angjabatan di ataS/di bawah Butir Kegiatan jen」 2
1
」UMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
*) Dicoret yang tidak perlu
3
4
5
6
7
8
- 2 7LAMPIRAN PENDUKUNG DUPAK:
l. Surat pernyataan melakukan kegiatan ....... 2. Surat pernyataan melakukan kegiatan .,.,.,. 3. Surat pernyataan melakukan kegiatan ....... 4. Surat pernyataan melakukan kegiatan pengembangan profesi 5. Surat pernyataan melakukan kegiatan penunjang 6. dan seterusnya
NIP. IV
Catatan Pejabat Pengusul I
2 J
4
dan setcrusnya
(jabatan )
(nama pejabat pengusul ) NIP. V
Catatan Anggota Tim Penilai : l. ......
2. ...... 4. dan seterusnya
(Nama Penilai I ) NIP.
{Nama Penilai
II )
NIP. VI
atatan Ketua Tl■
l Penilai:
l . . . . ..
2. ...... 3....... 4. dan seterusnya
Ketua Tim Penilai, (Nama )
LAMPIRANIV PERATURANBERSAMA MENTERIENERGIDAN SUMBERDAYA MINERALDAN KEPAI..ABADAN KEPEGAWAI.ANNEGARA TENTANG KETEMUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REFORMASI BIROKRASI NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANGJABATAN FUNGSIONALPENYELIDIKBUMI DAN ANGKA KREDITNYA CONTOH SURATPERI.TYATAAN TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN PEI.IYELIDIKBUMI PEI.,ATIHAN
SURAT PERNYATAAN TELAH MENGIKUTI PENDIDIKAN DAN FELATIHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP Pangkat/golongan ruang Jabatan Unit kerja Menyatakan bahwa: Nama NIP Pangkat/go10ngan rllang/TMT 」abatan
Unit ketta Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan Penyelidik Bumi'sebagai berikut:
No 1
Uraian Kegiatan 2
Tanttal 3
Satuan Hasil 4
Jumlah V o l u m e KeFiatan 5
Angka Kredit
Jumlah An如 Kredit
Keterangan/ bukti lisik
7
6
1
2. 3. 4.
5.
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan l.angsung
NIP
8
I,AMPIRANV PERATUMN BERSAMA MENTERIENERGIDAN SUMBERDAYAMINERALDAN KEPALABADAN KEPEGAWAIANNEGARA TENTANG KETEMUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA 2013 TAHUN OI NOMOR BIROKRASI REFORMASI BUMI TENTANGJABATAN FUNGSIONALPET'TYELIDIK DAN ANGKA KREDITI.TYA CONTOH SURATPERI{YATAAN TELAH MELAKUKANKEGIATAN PEI.TYELIDIKAN PERENCANAAN
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PERENCANAAN PENYELIDIKAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP Pangkat/ golongan ruang/ TMT Jabatan Unit kerja Menvatakan bahwa: Nama NIP Pangkat/ golongan ruang/TMT Jabatan Unit kerja Telah melakukan kegiatan perencanaan penyelidikan sebagai berilnrt:
No
1
Uraian Kegiatan
Tanggal
2
3
Satuan Hasil 4
Jumlah V o l u m e
Kedatan 5
Angka Kredit
Jumlah Angka Kredit
6
7
Keterangan/ bukti fisik
2. 3. 4.
5.
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
・ ・ ● ………・ NIP.… ……....●
8
LAMPIRAN VI PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPAI.A BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KRTENTUAN PEI,AKSANAAN PERATURAN MENTERI DAN NEGARA APARATUR PENDAYAGUNAAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PE}.IYELIDIK BUMI DAN ANGKA KREDIT}IYA CONTOH SURAT PERI\TYATAAN TELAH MELAKUKAN KEGIATAN PERSIAPAN PEI\TYELIDIKAN
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PERSIAPAN PENYELIDIKAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP Pangkat/ golongan ruang/TMT Jabatan Unit kerja Menyatakan bahwa: Nama NIP Pangkat/ golongan ruang/ TMT Jabatan Unit kerja Telah melakukan kegiatan persiapan penyelidikan sebagai berikut:
No
Uraian Kegiatan
Tanggal
Satuan Hasil
2
3
4
Jumlah Volume Kesiatan 5
A n g Kredit
Jumlah k a Angka Kredit
Keterangan/ bukti fisik
7
6
1
2. 3. 4. 5.
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP
8
LAMPIRAN VII PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR OI TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI DAN ANGKA KREDITNYA CONTOH SURAT PERNYATAAN TELAH MELAKUKAN KEGIATAN PENYELIDIKIAN
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KECIATAN PENYELIDIKIAN
Yarig bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP Pangkat/ golongan ruang/TMT Jabatan Unit kerja Menyatakan bahwa: Nama NIP Pangkat/ golongan ruang/ TMT Jabatan Unit kerja Telah melakukan kegiatan penyelidikian sebagai berikut:
No
1
Uraian Kegiatan
Tanggal
2
3
Satuan Hasil 4
Jumlah Volume Kesiatan S
Angka Kredit
Jumlah Aneka Kredit
6
7
Keterangan/ bukti fisik
1 2. 3. 4. 5.
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP
8
LAMPIRAN VIII PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPAI.,ABADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PEI.IYELIDIK BUMI DAN ANGKA KREDITT.IYA CONTOH SURAT PERI{YATAAN TELAH MELAKUKAN KEGIATAN PENGOLAHAN, PENGANALISAAN DAN PENGEVALUASIAN DATA
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGOLAHAN,PENGANALISAAN DAN PENGEVALUASIAN DATA
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP Pangkat/ golongan ruang/TMT Jabatan Unit kerja Menyatakan bahwa: Nama NIP Pangkat/ golongan ruang/TMT Jabatan Unit kerja Telah melakukan kegiatan pengolahan, penganalisaan dan pengevaluasian data sebagai berikut:
No
1
Uraian Kegiatan
Tanggal
2
3
Satuan Hasil 4
Jumlah Volume Keeiatan 5
Angka Kredit 6
」umlah Angka Kredit
Keterangan/ bukti fisik
7
ユ
2. 3. 41
5々
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP
8
LAMPIRAN IX PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERGr DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNOS10NAL PENYELIDIK BUMI DAN ANGKA KREDITNYA CONTOH SURAT PERNYATAAN TELAH MELAKUKAN KEGIATAN PEMBUATAN PETA,PELAPORAN PENYELIDIKAN,DAN PENYEBARLUASAN HASIL PENYELIDIKAN KEBUMIAN
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PEMBUATAN PETA,PELAPORAN PENYELIDIKAN, DAN PENYEBARLUASAN HASIL PENYELIDIKAN KEBUMIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP Pangkat / golongan ruang/ TMT Jabatan Unit kerja Menyatakan bahwa: Nama NIP Pangkat/ golongan ruang/TMT Jabatan Unit kerja Telah melakukan kegiatan pembuatan peta, pelaporan penyelidikan, dan penyebarluasan hasil penyelidikan kebumian sebagai berikut:
No
1
Uraian Kegiatan
Tanggal
Satuan Hasil
2
3
4
Jumlah Volume Kesiatan 5
Angka Kredit
Jumlah Angka Kredit
Keteranganl bukti fisik
6
7
8
1 2. 3. 4.
5.
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP
LAMPIRAN X PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPECAWAIAN NECARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 01 TAHUN 2013 ABATAN FUNOSIONAL PENYELIDIK BUMI TENTANG」 DAN ANOKA KREDITNYA CONTOH SURAT PERNYATAAN TELAH MELAKUKAN KSGIATAN PENGEMBANGAN METODE DAN TEKNOLOGI PENYELIDIKAN KEBUMIAN
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANCAN METODE DAN TEKNOLOGI PENYELIDIKAN KEBUMIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP Pangkat/ golongan ruang/TMT Jabatan Unit kerja Menyatakan bahwa: Nama NIP Pangkat/ golongan ruang/ TMT Jabatan Unit kerja Telah melakukan kegiatan pengembangan metode dan teknologi penyelidikan kebumian sebagai berikut:
No
1
Uraian Kegiatan 2
Tanggal
Satuan Hasil
3
4
Jumlah Volume Kepiatan 5
Angka Kredit
Jumlah Angka I(redit
Keterangan/ bukti fisik
6
7
8
1 2. 3. 4` 5`
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan langsung
NIP
LAMPIRAN XI PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NECARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG」 ABATAN FUNOSIONAL PENYELIDIK BUMI DAN ANGKA KREDrNYA CONTOH SURAT PERNYATAAN TELAH MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANOAN PROFESI
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP Pangkat/ golongan ruang/TMT Jabatan Unit kerja Menyatakan bahwa: Nama NIP Pangkat / golongan ruang/ TMT Jabatan Unit kerja Telah melakukan kegiatan pengembangan profesi sebagai berikut:
No
Uraian Kegiatan
Tanggal
Satuan Hasil
2
3
4
Jumlah Volume Keeiatan 5
Angka Kredit
」umlah A n g Kredit
6
7
2. 3. 4. 5・
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP
k
Keterangan/ a bukti nsik 8
LAMPIRAN XII PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERCI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI DAN ANGKA KREDITNYA CONTOH SURAT PERNYATAAN TELAH MELAKUKAN KEGIATAN PENUN」 ANG
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP Pangkat/ golongan ruang/ TMT Jabatan Unit kerja Menyatakan bahwa: Nama NIP Pangkat/ golongan ruang/TMT Jabatan Unit kerja
Tclah lnelakukan kegiatan penuttang sebagai berikut:
No
1
Uraian Kegiatan
Tanggal
Satuan Hasil
2
3
4
Jumlah Volume Kesiatan 5
Angka Kredit
Jumlah Angka Kredit
Keterangan/ bukti fisik
6
7
8
1
2. 3. 44
5.
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP
LAMPIRAN XIII PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI DAN ANGKA KREDITNYA CONTOH PENETAPAN ANGKA KREDIT
PENETAPAN ANGKA KREDIT NOMOR:
Masa Penilaian:
Instansi: I
KETERANGAN PERORANGAN 1
Nama
2
NIP
3
Nomor Scri KARPEG
4
7
Panekat/Golonqan ruang TMT Tempat dan Tangsal lahir Jenis Kelamin Pendidikan vane diperhitunekan anska kreditnva
8
」abatan ttungslona1/TMT
9
Unit Keria
5 6
PENETAPAN ANGKA KREDIT 1
LAMA
BARU
」UMLAH
UNSUR UTAMA A
Pendidikan l)Pendidikan ibrmal
2) Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang penyelidikan kebumian dan memperoleh surat tanda tamat pendidikan dan pelatihan (STTPP) 3) Pendidikan dan pelatihan Praiabatan B
Tuttas Pokok P●
nvelidik BuFni
Pengembangan Profesi Jumlah Unsur Utama C
2.
UNSUR PENUN」
ANG
Penuniang Tusas Penvelidik Bumi Jumlah Unsur Penuniang 」UMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
DAPAT DIPERTIMBANGKAN UNTUK DINAIKKAN DALAM」 PANGKAT.… ……………….・/TMT.… ..………………
ASLI disampaikan dengan hormat kepada: I(epala Bl{N/Kantor Regional BKN yang bersangkutan Tembusan disampaikan kepada: 1. Penyelidik Bumi yang bersangkutan; 2. Pimpinan Unit Kerja yang bersangkutan; 3. Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan; 4. Pejabat Yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit.
ABATAN.…
………・ ・ ""よ。 …………・ ・ ・ ・ ・ ・ …/
Ditetapkan di,"… .."".."""・ ・ "…… Pada tanggal."..… ……..……・ ・ …………,
Nama Lengkap NIP.
LAMPIRAN XIV PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NECARA TEMANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI DAN ANGKA KREDITNYA CONTOH KEPUTUSAN KENAIKAN」
ABATAN DALAM JABATAN
FUNGSIONAL PENYEHDIK BUMI
KEPUTUSAN MENTER1/GUBERNUR/BUPAT1/WALIKOTA■ NOMOR:`。
)
....… …"…“"・・ ・ …・ ・ ・ ・ ・ ・ ・ ・ ・ ・ ・ ・ ・ ・ ……・ TENTANG
KENAIKAN JABATAN DALAM」
ABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI
MENTER1/GUBERNUR/BUPAT1/WALIKOTA,お
Menimbang
)
a. bahwa sebagat pelaksanaan daH Peraturan Menteri Pcndayagunaan Aparatur Negara dan Reformast Birokrasi Nomor 01 Tahun 2013 tentattg Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi dan Angka Kreditnya dan PeraⅢ ran Bersama Mented Energl dan Sun,er Daya Mineral dan Kcpala Battan Kepegawaian Negara Nomor."".dan Nomor...… .tentang Ketentuan Pelaksanaah Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refonnasi Birokrasi Nomor 01 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi dan Angka Kreditnya dipandang perlu untuk mengangkat Saudara
…・ ・ ・ ・ `… ・ ………'・ …・ ・ "・ ・ ・ ・ ・ …・dalamjabatan fungsional Penyclidik Bumi; b、
.......,.........**); Mengingat
Menetapkan PERTAMA
KEDUA KETIGA KEEMPAT
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009; 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 01 Tahun 2013; 5. Peraturan Bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kepala Badan I(epegawaianNegaraNomor ...........; MEMUTUSKAN: Terhitung mulai tanggal ............... . mengangkat Pegawai Negeri Sipil: a. Nama : ......,,,..,.,., b. NIP : ................ c. Pangkat/golongan ruang/TMT ; ................ d. Unit kerja : ......... dari jabatan fungsional Penyelidik Bumi jenjang ......,............. ke dalam jabatan
:r:r:r-ilff
kredi' sebesar
li--i-r--i -l
:-::-" " fi" ............**i
Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimanamestinya. Asli Keputusan ini disampaikan kepada PegawaiNegeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimanamestinya. ditetapkan di pada tanggal
NIP.
TEMBUSAN:
;均 i鞘 戦郷陛縄純淋如t如 a krediti Ncgara/Kcpala Bir9/B軸
★ ) COrCt yang ddak perlu. ★十 )Diisi apablla ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
辞an Keuangan Daerah
十
LAMPIRAN XV PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERGl DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NECARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG」 ABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI DAN ANGKA KREDITNYA
CONTOH SURAT PERINGATAN
SURAT PERINGATAN
Nomor: D A R I KEPADA YTH. ALAMAT TANGGAL
1.
Dengan ini memberitahukan dengan hormat, bahwa: Nama NIP Pangkat/Gol. Ruang Jabatan Unit kerja sampai
dengan tanggal Surat Peringatan ini sudah tetapi belum memenuhi ketentuan angka
kredit
tahun menduduki jabatan yang ditentukan sejumlah
2.
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor o1 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi dan Angka Kreditnya dan Peraturan Bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor dan ............ diminta agar Saudara dapat memenuhi ketenhran angka kredit yang dipersyaratkan.
3.
Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka Saudara akan dibebaskan sementara dari Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi.
4.
Demikian untuk dimaklumi dan harap perhatian Saudara sebagaimana mestinya.
Ditetapkan dit pada tanggal i
NIP. Tembusan: 1. I(epala BI(N/I{epala Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *) 2. Kepala Biro/Bagian Kepegawaian Instansi/Badan Kepegawaian Daerah (BKD) yang bersangkutan; *) 3. Pimpinan unit kerja Penyelidik Bumi yang bersangkutan; 4. Pejabat lain yang dipandang perlu. *) Coret yang tidak perlu.
LAMPIRAN「 XVI PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG」 FUNGS10NAL PENYELIDIK BUMI DAN ANGKA KREDITNYA
ABATAN
CONTOH KEPUTUSAN PEMBEBASAN SEMENTARA
KEPUTUSAN MENTER1/GUBERNUR/BUPAT1/WALIKOTA■ NOMOR:.… …………..… ……………………
)
TENTANG PEMBEBASAN SEMENTARA DARIJABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI
Menimbang
1
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999; Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4O Tahun 2010; Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009; 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor O 1T a h u n 2 0 1 3 ; 5. Peraturan Bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
Mengingat
:
MENTERI/ GUBERNUR/ BUPATI/WALIKOTA,*) a. bahwa Saudara pangkatl ........ NIP .... jabatan. golongan ruang ... terhitung mulai tanggal .................. berdasarkan keputusan pejabat yang berwenangNomor ....... tanggal ....................; b. bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionalisme Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Penyelidik Bumi, dipandang perlu membebaskan sementara Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dari jabatan Penyelidik Bumi; 2 3
MEMUTUSKAN: Menetapkan PERTAMA
n a
a
k
;;;il;;
n
;ilii; ;;;;;;; h;;i i;;;;;;; ffi;;;; il;i";;;";;i;-
ヽ′
KEDUA KETIGA
Terhitung mulai tanggal .................. membebaskan sementara dari jabatan Penyelidik Bumi: a. Nama b. NIP c. Pangkat/Golongan ruang/TMT d. Unit Kerja
diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
ditetapkan di pada tanggal
NIP. TEMBUSAN: 1. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral; ! {gnata Badan Kepegawalan Negara/ Kantor Regional BKNyangbersangkutan;*) 3. Fimpinan Instansi yang bersangkutan; 4. Kepala BKD Provinsi/BKD Kabupaten/Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian instansi yang bersangkutan ;") 5. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kreclit; 6. Kepala Kantor Pelayanan Perbenclaharaan Negara,/I(epala Biro/Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan.*) *) Coret yang tidak perlu, "") Diisi apabila ada penambahan diktum yaug dianggap perlu.
LAMPIRAN XVII PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERCI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPECAWAIAN NECARA TEWANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEOARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG」 FUNGS10NAL PENYEttDIK BUMI DAN ANGKA 側 DITNYA
ABATAN
CONTOH KEPUTUSAN PENGANGKATAN KEMBALI
KEPUTUSAN MENTER1/GUBERNUR/BUPAT1/WALIKOTAⅢ ) ・ ・ ・ ・ ……・ ・ ………・ ….も …● ● …… …・ ・ ・ ……………・ ・ …・ NOMORiⅢ …………・ TENTANG PENGANGKATAN KEMBALI DALAM」
ABATAN FUNGSIONAL PENYELIDIK BUMI
MENTER1/GUBERNUR/BUPAT1/WALIKOTA,十
Menimbang
:
)
.. Peraturan Menteri Pendayagunaan a. bah、 va sebagat pelaksanaan dari Pasal .… ェ .asi Birokrasi Nomor 01 Tahun 2013 tentang Jabatan Aparatur Negara dan Refoェ ェ dang perlu untuk l■ engangkat Fungslonal Penyelldik Bunli dan Angka Kreditnya,dipa■
kembali Saudara.… …….."・ ・ "…dalam」abatan Penyelidik,un■1; b . . . …………………………………………………………… … … … …… ………………………………………
Mengingat
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 201O; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;
4. Peraturan Menteri PendayagunaanAparatur Negaradan ReformasiBirokrasi Nomor O1 Tahun 2013; 5. Peraturan Bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kepala Badan KepegawaianNegaraNomor: MEMUTUSKAN: Menetapkan PERTAMA
Terhitung mulai tanggal...............
mengangkatkembali PegawaiNegeriSipil:
a. Nama b々NIP
c. Pangkat/宮 010ngan ruang/TMT d.Unit ketta D a l a mj a b a t a n . . . . . . , . . . . . . . . . . . d . .e. n g a na n g k a
,t〕
KEDUA KETIGA KEEMPAT
;;;;;i; ;;;;;;;; ;;;;;;;;;.;.,*ilil;;
;il
;;il;;",1,
"u""diadakan
perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
ditetapkan di...…....… ・ ……… ………・ .…………・ ・ ……………・ pada tattggal・…・
NIP. TEMBUSAN: l. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral; 2. I(epala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *) 3. Kepala BKD Propinsi/Kabupaten/Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian instansi yang bersangkutan;*) 4. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit; 5. Kepala Kantor Pelayanan Perbendatraraan Negara/Kepala Biro/Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan;*) 6. Pejabat instansi lain yang berkepentingan. *) Coret yang tidak perlu. *J Diisi apabila ada penambahan diktum yang dianggap perlu.
LAMPIRAN XVIII PERATURAN BERSAMA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TEIWTANG I KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI 3 TEWANG」 BIROKRASI NOMOR 01 TAHUN 201‐ FUNGS10NAL PENYELIDIK BUMI DAN ANGKA KREDITNYA
ABATAN
CONTOH KEPUTUSAN PEMBERHENTIAN
KEPUTUSAN MENTER1/GUBERNUR/BUPAT1/WALIKOTAキ NOMOR:.… ...… ……・ ……・ ……・ …… …..・ TENTANG PEMBERHENTIAN DARI」 ABATAN PENYELIDIK BUMI ICARENA DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN TINGKAT BERAT DAN TELAH MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP/TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN ANGKA KREDIT YANG DrENTUKAN★ MENTER1/GUBERNUR/BUPAT1/WALIKOTA,■
Menimbang
a. bahwa Saudara
golongan mang
b.
Mengingat
I. 2. 3. 4.
)
) )
jabatan
...... NIP
pangkat/
terhitung mulai tanggal ......... berdasarkan keputusan
pejabat yang berwenang Nomor tanggal ........ telah dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat/dinyatakan tidak dapat mengumpulkan angka kredit dalam jangka wakhr I (satu) tahun sejak dibebaskan sementara *); bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionalisme Pegawai Negeri Sipil dalam jabatan Penyelidik Bumi, dipandang perlu memberhentikan Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dari jabatan fungsional Penyelidik Bumi. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 43 Tahun 1999; Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010; Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010; Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009:
5. Peraturan Menteri PendayagunaanAparatur Negaradan ReformasiBirokrasi Nomor 0l Tahun2013; 6, Peraturan Bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Kepala Badan Kepegawaian NegaraNomor ...........................; MEMUTUSKAN: Menetapkan PERTAMA
Terhitung mulai tanggal
memberhentikan dengan
hormat dari jabatan Penyelidik Bumi : a.Nama b. NIP c, Pangkat/Golongan ruang/TMT d.Unit KerJa KEDUA KETIGA KEEMPAT
: : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : ::::.::: : : . : : : . : . : : : : . :.:::. . _ . . . . . . : : : : : : : . . :. . _ . . . . . . : : : : : : : : : . ::: :; :; . ) Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliman dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya. Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
ditetapkan di pada tanggal
NIP. TEMBUSAN: ]. Menteri Energi dan Sumber Dava Mineral: 2. Kepala Badan- Kepegaqaian NegararlKant6r Regional BKNyang bersangkutan; *) 3. Keirala BKD Propin Jii.KabupgtinT l(ota atau Riro / Bagian Kepe-gawaian rnst€rnsl yang DersangKut€In:-l 4. P-ejabatyang berwendng meni:tapkan angka kredit; 5. Kegal,a KantoJ Pela-vanan Perbendaharadh Negara/Kepala Biro/Bag:an Keuangan Daerah yang DersangKuran;-l 6. Pejabat instansi lain yang berkepentingan. *) Coret yang tidak perlu. *) Diisi apabila ada penambahan dilctum yang dianggap perlu.