HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA YANG SUDAH MENIKAH DENGAN TINDAKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI POLIKLINIK OBSTETRI GINEKOLOGI RSUP PROF DR. R. D. KANDOU MANADO TAHUN 2015
Ollyvia L. Arnold* , Budi T. Ratag* , Maureen I. Punuh* *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Kanker serviks merupakan kanker terganas nomor dua yang menyerang kaum perempuan setelah kanker payudara. Penyakit kanker serviks bisa ditemukan secara dini dengan melakukan skrining biasa disebut dengan pemeriksaan Pap smear. Tindakan pemeriksaan Pap smear pada wanita yang sudah menikah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor internal (pengetahuan dan sikap wanita yang sudah menikah), tingkat pendidikan, pekerjaan, peran petugas kesehatan, sosial ekonomi dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara karakteristik, pengetahuan dan sikap wanita yang sudah menikah dengan tindakan pemeriksaan Pap smear di Poliklinik Obstetri Ginekologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado tahun 2015. Penelitian survei analitik ini menggunakan desain studi potong lintang yang dilaksanakan selama 2 minggu pada tanggal 15 Juli - 31 Juli dengan total populasi 78 wanita yang sudah menikah yang berkunjung di Poliklinik Obstetri Ginekologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dan sampel pada penelitian ini adalah keseluruhan unit populasi (total sampling). Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan hasil interview. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan = 0,05 (derajat kepercayaan 95%) . Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pendidikan wanita yang sudah menikah dengan tindakan pemeriksaan Pap smear (p = 0,004) dan pengetahuan wanita yang sudah menikah dengan tindakan pemeriksaan Pap smear (p = 0,004). Kata Kunci : Karakteristik, Pemeriksaan Pap Smear, Pengetahuan, Sikap
ABSTRACT Cervical cancer is the second malignant cancer that attacks women after breast cancer. Cervical cancer can be detected earlier through screening test, usually called as Pap smear test. The practice of Pap smears test towards married women can be influenced by various factors such as internal factors (knowledge and attitude), education level, occupation, the role of health workers, social economic and environmental. This research is aimed to obtain the relationship between the characteristics (education level, occupation), knowledge and attitude of married woman with the practice of Pap smear test at Obstetrics Gynecology clinic in Prof. Dr. R. D Kandou General Hospital, Manado in 2015. This research was an analytical survey study using cross sectional study conducted for 2 weeks from July 15 to July 31 with a total population of 78 married women who visited Obstetrics Gynecology clinic in Prof. Dr. R. D Kandou General Hospital, Manado and the sample in this study was a whole unit of population (total sampling). Data were collected using questionnaires including interviews. The results of this research were analyzed using ChiSquare test with significance level α = 0.05 (95% confidence level). The results showed that there is a relationship between the education of married woman with the practice of Pap smear test (p = 0.004) and the knowledge of married women with the practice of Pap smear test (p = 0.004). Keywords : Characteristics, Pap smear test, Knowledge, Attitude
rendah (sekitar 5%) (Yayasan Kanker
PENDAHULUAN Kanker
serviks
merupakan
kanker
Indonesia, 2013).
terganas nomor dua yang menyerang kaum
perempuan
kanker
sitologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou
payudara (Yayasan Kanker Indonesia,
Manado pada tahun 2013 tercatat angka
2013). Kanker serviks terjadi karena
sebanyak
terinfeksi virus kanker serviks (HPV).
sebanyak 359 orang, tahun 2015 pada
Bisa juga karena menikah muda (kurang
bulan Januari - April terdapat sebanyak
dari 20 tahun). Sering berganti pasangan
120 orang. Berdasarkan data tersebut,
dan kanker ini bisa menular melalui
pada
hubungan
seksual
ditimbulkan merokok
oleh
(Ikatan
setelah
Data Pap smear di laboratorium
394
orang,
tahun
2013
tahun
hingga
2014
2015
dan
juga
bisa
menunjukkan penurunan angka pada
orang
yang
suka
wanita yang melakukan pemeriksaan Pap
Dokter
Indonesia,
smear.
2015).
Hasil survei awal yang dilakukan Sistem Informasi Rumah Sakit
peneliti pada tanggal 28 Mei 2015
(SIRS) tahun 2013, jumlah pasien rawat
dengan mewawancarai 10 wanita yang
jalan maupun rawat inap pada kanker
sudah menikah dan merupakan pasien
payudara meningkat menjadi 12.014
rawat
orang (28,7%) dan kanker serviks 5.349
Ginekologi RSUP Prof. Dr. R. D.
orang (12,8%). Sementara berdasarkan
Kandou Manado, terdapat 2 wanita yang
Riset Kesehatan Dasar 2013, Provinsi
sudah
menikah
Sulawesi
kanker
serviks.
Utara
memiliki
prevalensi
jalan
di
Poliklinik
mengidap Setelah
Obstetri
penyakit ditanyakan
kanker serviks sebesar 1,4 per 1.000
informasi mengenai pemeriksaan Pap
penduduk atau diperkirakan sebanyak
smear, 6 orang menjawab tidak tahu
1.615 penderita.
tentang pemeriksaan Pap smear, dan
Penyakit kanker serviks tidak
diketahui 9 dari 10 responden belum
memperlihatkan tanda-tanda awal yang
pernah
melakukan
jelas, tetapi bisa ditemukan secara dini
smear. Berdasarkan unsur pada latar
dengan melakukan skrining yang artinya
belakang di atas maka peneliti tertarik
melakukan pemeriksaan tanpa menunggu
untuk melakukan penelitian mengenai
keluhan (Romauli dan Vindari, 2012).
hubungan
Cakupan skrining / deteksi dini kanker
pengetahuan dan sikap wanita yang sudah
serviks di Indonesia melalui pemeriksaan
menikah dengan pemeriksaan tindakan
Pap smear dan IVA saat ini masih sangat
Pap
smear
pemeriksaan
antara
di
Pap
karakteristik,
Poliklinik
Obstetri
Ginekologi RSUP Prof. Dr. R. D.
menikah
Kandou Manado.
pemeriksaan Pap smear.
METODE PENELITIAN
survei
tindakan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Jenis penelitian yang digunakan adalah
dengan
analitik
dengan
Analisis Univariat Distribusi
responden
berdasarkan
menggunakan desain studi potong lintang
karakteristik umur, tingkat pendidikan,
(Cross Sectional Study). Penelitian ini
pekerjaan, pengetahuan dan sikap tentang
dilaksanakan
pemeriksaan Pap smear dapat dilihat
di
Poliklinik
Obstetri
Ginekologi RSUP Prof. Dr. R. D.
pada tabel berikut:
Kandou Manado.
Tabel
Populasi dalam penelitian ini
1.
Distribusi
berdasarkan
Responden Karakteristik,
adalah semua wanita yang sudah menikah
Pengetahuan dan Sikap dengan
yang mengunjungi Poliklinik Obstetri
Tindakan
Ginekologi RSUP Prof. Dr. R. D.
smear
Kandou Manado selama 2 minggu (15 Juli - 31 Juli 2015) yaitu sebanyak 78 orang. Sampel pada penelitian ini adalah keseluruhan
unit
populasi
(Total
Sampling).
Karakteristik Umur (tahun) 20 - 29 30 - 39 40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79
Pemeriksaan
Pap
n
%
8 28 19 17 4 2
10,3 35,9 24,4 21,8 5,1 2,6
19
24,4
59
75,6
Pekerjaan Tidak Bekerja Bekerja
46 32
59 41
Pengetahuan Kurang Baik
n 22 56
% 28,2 71,8
Sikap Kurang Baik
n 30 48
% 38,5 61,5
Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program komputer yaitu SPSS versi 22: 1. Analisis Univariat, dilakukan untuk mengetahui
tingkat
pendidikan,
pekerjaan, pengetahuan dan sikap wanita
yang
berdasarkan
sudah
menikah
frekuensi
dan
distribusinya. 2. Analisis Bivariat, dilakukan untuk menganalisis tingkat
hubungan
pendidikan,
pengetahuan
dan
antara pekerjaan,
sikap
wanita
Pendidikan Pendidikan Dasar (Tamat SD s/d SMP) Pendidikan Menengah & Tinggi (Tamat SMA s/d S2)
Hasil tabel 1, responden terbanyak berada pada kelompok umur 30 - 39 tahun
sebanyak 28 orang (35,9%) dan jumlah
Poliklinik Obstetri Ginekologi RSUP
responden yang paling sedikit berada
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
pada kelompok umur 70 - 79 tahun
Tabel silang untuk melihat hubungan
sebanyak 2 orang (2,6%).
antara
Responden berkunjung
ke
terbanyak
yang
Poliklinik
Obstetri
Ginekologi adalah responden dengan
pendidikan
dengan
tindakan
pemeriksaan Pap smear dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2. Hubungan Antara Pendidikan
tingkat pendidikan menengah dan tinggi
dengan Tindakan Pemeriksaan
sebanyak 59 orang (75,6%).
Pap Smear
Status
pekerjaan
responden
Tindakan Pemeriksaan Pap smear
terbanyak adalah responden yang tidak Pendidikan
bekerja sebanyak 46 orang (59%). Responden pada penelitian ini memiliki
pengetahuan
baik
tentang
%
n
%
Dasar
19
100
0
0
19
100
Menengah
40
67,8
19
32,2
59
100
59
75,6
19
24,4
78
100
Total
Sikap wanita yang sudah menikah
0,004
Hasil tabulasi silang pada tabel 2 menunjukkan
pendidikan menengah dan tinggi.
p
n
orang (71,8%), hal ini dikarenakan memiliki
Total
%
& Tinggi
responden
Melakukan
n
pemeriksaan Pap smear sebanyak 56
mayoritas
Tidak
terbanyak
pendidikan
yang
responden
melakukan
tindakan
smear
pemeriksaan Pap smear adalah wanita
menunjukkan sebanyak 48 orang (61,5%)
yang sudah menikah dengan pendidikan
memiliki sikap baik tentang pemeriksaan
menengah dan tinggi (tamat SMA s/d S2)
Pap smear dan responden yang paling
sebanyak 19 orang (32,2%).
tentang
pemeriksaan
Pap
sedikit adalah responden dengan sikap
Penelitian
ini
menunjukkan
kurang sebanyak 7 orang (23,3%). Sikap
variabel pendidikan responden memiliki
belum merupakan suatu tindakan, akan
hubungan dengan tindakan pemeriksaan
tetapi merupakan predisposisi tindakan
Pap smear dengan nilai p sebesar 0,004
suatu perilaku (Notoadmojo, 2010).
dan RP=1,49. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Analisis Bivariat 1.
Hubungan
Sitepu (2011) menunjukkan bahwa ada Antara
Pendidikan
Wanita yang Sudah Menikah dengan Tindakan Pemeriksaan Pap smear di
hubungan
yang
signifikan
antara
pendidikan ibu dengan tindakan Pap smear dengan nilai p=0,002 dimana responden terbanyak yaitu responden
dengan
tingkat
pendidikan
(SMA/sederajat
&
akademi
tinggi
(2006) juga menyatakan hal yang sama
PT)
bahwa tidak terdapat hubungan signifikan
/
sebanyak 37 orang (66,1%). 2.
Hubungan
antara
Antara
penelitian
bahwa
Poliklinik Obstetri Ginekologi RSUP
yang
dilakukan
oleh
variabel
pekerjaan
tidak
mempunyai hubungan signifikan dengan
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
pemeriksaan Pap smear dengan nilai p
Tabel silang untuk melihat hubungan dengan
dengan
Nurhasanah (2008) juga menunjukkan
Tindakan Pemeriksaan Pap smear di
pekerjaan
pekerjaan
tindakan Pap smear (p=0.445) dan
Pekerjaan
Wanita yang Sudah Menikah dengan
antara
variabel
sebesar 0,445.
tindakan
pemeriksaan Pap smear dapat dilihat
3.
pada tabel berikut:
Wanita yang Sudah Menikah dengan
Tabel 3. Hubungan Antara Pekerjaa
Tindakan Pemeriksaan Pap smear di
dengan
Pemeriksaan
Pap
Hubungan
Antara
Pegetahuan
Poliklinik Obstetri Ginekologi RSUP
Smear
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Tindakan Pemeriksaan
Tabel silang untuk melihat hubungan
Pap smear
antara pengetahuan dengan tindakan
Pekerjaa
Tidak
Total
Melakukan
n
n
%
n
%
n
%
Tidak
33
71,7
13
28,3
46
100
Bekerja
p
pemeriksaan Pap smear dapat dilihat pada tabel berikut:
0,487
Tabel 4. Hubungan Antara Pengetahuan
Bekerja
26
81,3
6
18,7
32
100
dengan Tindakan Pemeriksaan
Total
59
75,6
19
24,4
78
100
Pap Smear
Hasil tabulasi silang pada tabel 3 dapat
Tindakan Pemeriksaan
dilihat bahwa responden yang terbanyak
Pap smear
melakukan tindakan pemeriksaan Pap smear adalah responden yang tidak bekerja sebanyak 13 orang (28,3%) dan yang bekerja sebanyak 6 orang (18,7).
Pengeta
Tidak
Melakukan
Total
huan
n
%
n
%
n
%
Kurang
22
100
0
0
22
100
Baik
37
66,1
19
33,9
56
100
Total
59
75,6
19
24,4
78
100
p
0,004
Hasil dari penelitian (p=0,487)
Hasil tabel 4 dapat diketahui bahwa
menunjukkan bahwa variabel pekerjaan
responden yang terbanyak melakukan
tidak
dengan
tindakan pemeriksaan Pap smear adalah
tindakan pemeriksaan Pap smear. Hasil
responden dengan pegetahuan yang baik
penelitian yang dilakukan Darnindro
sebanyak 19 orang (33,9%).
memiliki
hubungan
Penelitian ini menunjukkan ada
yang
memiliki
sikap
hubungan antara pegetahuan responden
pemeriksaan
dengan tindakan pemeriksaan Pap smear
melakukan
dengan nilai
sebanyak 36 orang (75%).
p sebesar 0,004 dan
Pap
baik
smear
pemeriksaan
tentang
tapi
tidak
Pap
smear
RP=1,51. Penelitian ini sama dengan
Nilai p > (p=1,00) maka tidak ada
penelitian yang dilakukan oleh Martini
hubungan
(2014)
tindakan
yang
menyatakan
bahwa
antara
pekerjaan
pemeriksaan
Pap
dengan smear.
pegetahuan memiliki hubungan dengan
Penelitian
perilaku pemeriksaan Pap smear dengan
dilakukan oleh Bakheit dan Haroon
nilai p sebesar 0,006.
(2001) yang menyatakan bahwa tidak ada
4. Hubungan Antara Sikap Wanita yang
Sudah
Menikah
dengan
hubungan
ini
sama
antara
dengan
sikap
yang
dengan
pemeriksaan pap smear (p=0,92).
Tindakan Pemeriksaan Pap smear di
KESIMPULAN
Poliklinik Obstetri Ginekologi RSUP
1. Tingkat pendidikan wanita yang sudah
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
menikah yang melakukan tindakan
Tabel silang untuk melihat hubungan
pemeriksaan Pap smear terbanyak
antara
adalah
sikap
dengan
tindakan
pemeriksaan Pap smear dapat dilihat pada tabel berikut:
Tindakan
Pemeriksaan
Pap
Smear
tinggi sebanyak 19 orang (32,2%),
melakukan tindakan pemeriksaan Pap smear terbanyak dilihat dari status
sebanyak 13 orang (28,3%).
Pap smear Tidak
3. Wanita yang sudah menikah memiliki
Melakukan
Total
p
n
%
n
%
n
%
Kurang
23
76,7
7
23,3
30
100
Baik
36
75
12
25
48
100
Total
59
75,6
19
24,4
78
100
yang
melakukan
Pap
pegetahuan baik tentang pemeriksaan Pap smear yang melakukan tindakan
1,00
Hasil tabel 5 dapat diketahui responden
pemeriksaan
dan
pekerjaan adalah yang tidak bekerja
Tindakan Pemeriksaan
terbanyak
menengah
2. Wanita yang sudah menikah yang
Tabel 5. Hubungan Antara Sikap dengan
Sikap
pendidikan
pemeriksaan Pap smear sebanyak 19 orang (33,9%). 4. Wanita yang sudah menikah dengan
tindakan
sikap baik tentang pemeriksaan Pap
adalah
smear melakukan pemeriksaan Pap
smear
responden dengan sikap baik
yaitu
sebanyak 12 orang (25%) dan responden
smear sebanyak 12 orang (25%).
5. Ada hubungan antara pendidikan
2. Pihak pemerintah khususnya dinas
wanita yang sudah menikah dengan
kesehatan
tindakan pemeriksaan Pap smear di
secara berkala kepada wanita yang
RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou
sudah menikah di wilayah kerja
Manado (p=0,004).
Puskesmas agar pengetahuan wanita
6. Tidak ada hubungan antara pekerjaan wanita yang sudah menikah dengan tindakan pemeriksaan Pap smear di
memberikan
yang sudah menikah mengenai pap smear meningkat. 3. Setiap wanita yang sudah menikah
RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou
disarankan
Manado.
memperhatikan
7. Ada hubungan antara pengetahuan
penyuluhan
agar
reproduksinya,
selalu kesehatan
salah
wanita yang sudah menikah dengan
diantaranya
tindakan pemeriksaan Pap smear di
pemeriksaan Pap smear minimal
RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou
setahun sekali.
Manado (p=0,004). 8. Tidak ada hubungan antara sikap wanita yang sudah menikah dengan tindakan pemeriksaan pap smear di RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. SARAN 1. Pihak instansi RSUP Prof Dr. R. D. Kandou
Manado
untuk
lebih
meningkatkan lagi promosi kesehatan dalam bentuk pemberian informasi /
dengan
satu
melakukan
DAFTAR PUSTAKA Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Bakheit dan Haroon. 2004. The Knowledge, Attitude and Practice of Pap Smear Among Local School Teachers in The Sharjah District, United Arab Emirates Ministry of Health. Middle East Journal of Family Medicine Vol 4 http://www.mejfm.com/Newarchiv es2013/PAP.pdf (online), diakses 17 Mei 2015.
sosialisasi mengenai pemeriksaan Pap smear secara kepada wanita yang sudah
menikah
kunjungan
ke
ginekologi
dan
yang
melakukan
poliklinik juga
obstetri
melakukan
pelatihan dan seminar kepada petugas kesehatan
tentang
pemeriksaan Pap smear.
Darnindro, N. 2007. Pengetahuan Sikap Perilaku Perempuan yang Sudah Menikah Mengenai Pap Smear dan Faktor-faktor yang Berhubungan di Rumah Susun Klender Jakarta 2006. Majalah Kedokteran Indonesia, Volume 57, No. 7 Juli 2007.
pentingnya Ikatan Dokter Indonesia. 2015. Hari Kanker Sedunia 2015 : Paling Baik
untuk Mencegah Kanker adalah Dengan Deteksi Dini dan Gaya Hidup Sehat. IDI Indonesian Medical Association http://www.idionline.org/berita/hari -kanker-sedunia-2015-paling-baikuntuk-mencegah-kanker-adalahdengan-deteksi-dini-dan-gayahidup-sehat/ (online) diakses 17 Mei 2015. Martini, Wulandari L., dan Karmaya N. 2014. Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Wanita Pasangan Usia Subur dengan Tindakan Pap Smear di Puskesmas Sukawati II, Gianyar. Public Health and Preventive Medicine Archive Vol. 2, No. 1 Juli 2014 http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pd f_thesis/unud-778-265413185tesis%20ni%20ketut%20martini%2 0mikm%20unud%20npm%201092 161018%20juli%202013%20final.p df (online) diakses pada tanggal 29 Maret 2015. Notoatmodjo S. 2010. Promosi Kesehatan Teori Dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta. Nurhasanah C. 2008. Pengaruh Karakteristik dan Perilaku Pasangan Usia Subur (PUS) terhadap Pemeriksaan Pap Smear di RSUZA Banda Aceh tahun 2008. Tesis. Diterbitkan. Banda Aceh : Program studi Administrasi dan Kebijakakan Kesehatan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatra Utara (online) http://repository.usu.ac.id/bitstream /123456789/6762/1/08E00456.pdf diakses 20 Mei 2015. Romauli S., dan Vindari A. 2012. Kesehatan reproduksi buat mahasiswi kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika.
Sitepu, S. D. 2011. Hubungan Karakteristik, Pengetahuan Dan Sikap Ibu Serta Dukungan Suami Dengan Tindakan Pap Smear Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Tesis. Diterbitkan. Medan : Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Yayasan Kanker Indonesia. 2013. Training of Trainers Pap Tes and IVA. Press Release TOT https://www.facebook.com/kankeri ndonesia/posts/506094629486926 (online) diakses 4 April 2015.