MENGUNJUNGI LOKASI KAWAH LUSI MUD VOLCANO PADA HUTNYA DAN TERDEKAT DENGAN TERBENTUKNYA PUNGGUNGAN OKSIGEN 29 mei 2013, 7 Tahun Lusi: Dinamika Postur dan Perilaku Semburan Lusi di utara Dome P25, selatan Lusi mud volcano: (1) Semburan Ganda, (2) Pembentukan Punggungan Oksigen; (3) Aliran lumpur pekat (hotmix) dan lumpur encer (beton); (4) Deformasi longsoran, rayapan, pembentukan punggungan-palung dikendalikan Patahan Geer; (5) Matinya sungaai terbesar di selatan Lusi oleh hotmix,
Punggungan Oksigen (diketemukan saat berlangsungnya Operasi Anggrek Okisgen), membentuk punggungan arah utara selatan. searah dengan sumbu panjang Anjungan Deome. Pengamatan pada jarak dekat memastikan apakah terdapat akivitas semburan sebagai ikutan.
Aliran arus pekat (hotmix) dengan material batuan membundar, sandaljepit terbawa aliran pekat.
Karena intensifnya aliran lumpur di Dome, jalan ke kawah harus menembus genangan lumpur yang masih lunak.
Lusi Dome, Anjungan, Punggungan Bendera, Kanal Barat (Pond Utama), dan Pond Jatirejo menjelang HUT 7 Lusi mendapatkan serangan cukup dahsyat baik aliran lumpur pekat dan aliran lumpur cair, sehingga hampir tidak bisa pengunjung biasa kecuali Pasukan Khusus BPLS untuk turun menjelajah Lusi di sektor Dome.
Pada HUT 7 Lusi mud volcano. Sampai di dekat batas Kali yang paling sulit dilalui basah dan lunak, mengamati Punggungan Oksigen yang lahir 20 Mei (Ekspedisi Oksigen).
Menggagungkan Kebesaran Sang pencipta, di lokasi terdekat dari semburan Lusi, pada HUT ke 7 melaksanakan Sholat dan Doa agar mendapatkan yang terbaik dari Kebencanaan Lusi mud volcano. Sehingga sendi-sendi kehidupan masyarakat dapat dipulihkan. Karena Lusi mud volcano kehidupannya dapat lama, yang terpending adalah terkendali menuju tahap dormant. Sehingga ke depan Lusi akan menjadi suatu keajaiban dunia, suatu tujuan wisata kelas dunia (2010 telah dibahas dengan Dep. Parawisata), suatu Pusat Keunggulan Studi Mud volcano di Indonesia dan Dunia. Satu-satunya mud volcano terbesar di dunia yang dapat diamati dari saat lahir, masuk tahap semburan yang merusak lumpur panas berlanjut dengan puncak intensitas 180.000m3/hari, masuk tahap runtuh (2008), Menjadi mud volcano yang lebih alami setelah Tanggul Cincin Runtuh (2009), mulai mengalami perubahan mendasar semburan dengan pola 'geyser' (2010), menyerupai bleduk Kuwu, Disepakati bahwa tekanan berlebih menurun sehingga semburan menurun drastis angka 25000m3/hari (2010, Badan Geologi), Berkembang Paradigma Baru dari Kontroversi ke Solusi (Simposium Lusi 2011 BPLS-HSF) perkiraan kehidupan Lusi 26 tahun, Satu-satunya mud volcano yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem gunung magmatik sehingga semburan pola geyser dan perubahan menjadi sistem dalam (sumber gas dan panas) 2012, Pada HUT 7 Lusi deformasi amblesan sangat mengecil, semburan menurun antara 10.000-25.000m3/hari namun
terindikasi terjadi perulangan kenaikan intensitas luapan (Mei), perkiraan baru yang optimis pada tahun 2017 intensitas semburan Lusi 10% dari posisi hari ini. Melaksanakan Kewajiban Sholat di lokasi paling dekat dengan Kawah semburan ganda, yang sulung di timur dan yang bungsu di barat. MISTERI YANG BELUM TERPECAHKAN BERDASARKAN REALITAS 2007-2013 mengapa mendekati HUTNYA terjadi peningkatan intensitas (si bungsu bangun lagi). Mengapa kejadiankejadian yang signifikan yaitu Banjir Bandang Lumpur Pekat, Lumpur encer, Jebolnya Tanggul lebih dari 90% terjadi di malam hari. Sehingga dampanya baru bisa diikuti besok harinya, kekecualian yang terjadi langsung mengarah ke lokasi Operasi KK (pernah terdorong 300m)? 29 mei 2013, 7 Thun Lusi: Dinamika Postur dan Perilaku Semburan Lusi di utara Dome P25, selatan Lusi mud volcano: Pemantauan scara visual terhadap struktur Punggungan Oksigen.
29 mei 2013, 7 Thun Lusi: Dinamika Postur dan Perilaku Semburan Lusi di utara Dome P25, selatan Lusi mud volcano: Pemantauan scara visual terhadap struktur Punggungan Oksigen.
Zoom Punggungan Oksigen dilihat dari sisi tenggara .
Punggungan Lumpur diangkat sepanjang Patahan Geser, dianalogikan sebagai model pembentukan Punggungan lumpur terangkat pada bidang patahan geser. Model ini dapat direkam saat terjadinya deformasi di Utara Lusi, dimana Punggungan Lumpur dengan dimensi signifikan terangkat sepanjang bidang Patahan U-S (arah Watukosek) Human Interst HUT Lusi 7 Tahun: Sendal jepit yang indah dari pengunjung "wanita" teronggok pada aliran lumpur pekat padu, dicirikan dengan warna hitam, material batuan membundar tanggung di permukaan, disebut hotmix karena daerah aliran menjadi rata. Mengindikasikan perlunya peningkatan keamanan pengunjung Lusi. Intinya Pengunjung wanita, terpaksa atau merelakan satu sendal yang cantik untuk Mbak Lusi.
Ciri-ciri Hotmik atau aliran banjir bandang lumpur pekat, warna hitam, saat baru dengan aliran yang indah, dengan material batuan umumnya membundar tanggung atau disebut konglomeratik, saat kering pecah-pecah blok.
Bongkah membundar yang ada di sisi sungai bersama limpassan lumpur maupun di muara atau meander sebagai bukti lapangan telah terjadi fase aliran banjir bandang dengan kekuatan arus yang signifikan.
CATATAN: (1)
(2)
Ekspedisi 7th Lusi dilaksanakan saat dilakukan Operasi Th untuk amankan aset BMN, bersamaan warga melakukan serangkaian kegiatan di berbagi lokasi den bentuk kegiatan; Memantau dan mengevaluasi terjadinya kenaikan intensitas perilaku Lusi terutama munculnya kembali semburan kembar dan utamanya terbentuknya Punggungan Oksigen. Apakah masih aktif membesar, atau apakah ada ikutan aktifitas semburan gas atau lumpur? Sementara modelnya Punggungan Lumpur yang terangkat pada Patahan Geser utara-selatan, seperti yang terjadi dengan skala kecil di Utara Lusi Januari 2013. Dengan adanya Punggungan Oksigen, Semburan Kembar dimana sibungsu lebih ke barat cukup besar, adanya berlanjutnya seri aliran lumpur pekat dan lumpur halus, deformasi punggungan-palung radial dikendalikan Patahan Geser, maka potensi serangak ke Pond Jatirejo semakin meningkat karena itu Operasi Kapal Keruk harus berlanjut kurangi volume lumpur dan khususnya aliran dan pengendapan lumpur di sektor Jatirejo.
(3)
Fenomena baru Punggungan Oksigen, dan yang spektakuler aliran hotmix dan beton serta pada HUT 7 Lusi merekam "kick Lumpur" dari semburan kembar pola "geyser".