News Letter
Info
Korps Alumni P3B S e m a r a n g
Edisi-01/Mei/2012
www.kap3b.net
Mengintip “Geliat” Pengurus Korps Alumni P3B Semarang
Dari Kiri Jas Hitam : Toto Sugianto, Capt. Indra Priyatna dan Capt. Bobby R.Mamahit memberi ucapan selamat
B
eberapa hari pasca Musyawarah Besar (MuBeS) Korps Alumni P3B Semarang 24 Maret 2012 silam, Ketua Umum terpilih Toto Sugianto langsung beraksi. Langkah awal yang ditempuh adalah langsung “ngubeg” (menjelajah) profil Alumni untuk dijadikan “kabinet” guna menunjang tugas-tugas organisasi agar berjalan seperti harapan bersama. Dalam memilih “kru” ini, Ketua Umum tidak asal tembak begitu saja, melainkan melalui sistem “kontrak moral”. Artinya, sebelum
ditetapkan untuk menduduki pos di jajaran pengurus, Ketua Umum menanyakan terlebih dahulu kepada yang bersangkutan apakah siap bekerja maksimal dalam membesarkan organisasi. Setelah melalui “Fit and Proper test”, akhirnya tanggal 9 April 2012 bertempat di Hotel Patra Jasa Jakarta Pusat, bersama puluhan calon “kabinet” dan beberapa Alumni , Ketua Umum mengumumkan Susunan Pengurus KAP3B (Korps Alumni Pendidikan Perwira Pelayaran Besar) Semarang periode 2012 2017 (susunan pengurus lihat halaman 7). Tidak berhenti di situ. Meski telah diumumkan “kabinet baru” itu, Ketua Umum tidak buru-buru untuk melangkah lebih jauh. Justru bersama Pengurus itulah, Ketua Umum mengagendakan untuk menata “dapur” organisasi. Yakni, melakukan penyempurnaan terhadap AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga). Hal ini sesuai dengan salah satu keputusan MuBes yang mengamanatkan sst..!, jangan terburu-buru penyempurnaan AD/ART untuk disesuaikan menyimpulkan judul di atas apa dengan situasi dan kondisi kepengurusan saat ini. adanya. Ungkapan “merumahkan” bukan berarti Korps Alumni “Kita harapkan dengan pondasi yang kuat P3B mem-PHK Pak Bedjan MN, seperti halnya karyawan di berupa AD/ART, maka barulah Kita akan pabrik di PHK yang dalam bahasa halusnya adalah melangkah lebih jauh lagi. Namun demikian, “dirumahkan”. beberapa langkah organisasi terus didorong Namun yang dimaksud di sini adalah........ dan bisa Kita lihat kemajuannya,” kata Toto Sugianto kepada Reporter Info Korps Alumni Bersambung ke hal. 3
KAP3B Berhasil “Merumahkan” Pak Bedjan MN.
S
Bersambung ke hal. 3
Dear All Alumni “Bumi Singosari”.... Mau Cari Data Senior atau Yunior Anda ?, atau Ingin Tahu Laporan Keuangan...Atau hal lain lebih jauh lagi tentang KAP3B ?
Silakan
Klik
www.kap3b.net 1
“Woro - Woro“ Ketua Umum Assalamu’alaikum Wr.Wb Para Senior - Yunior Anggota KAP3B..... Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan Kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena atas Izin-NYa Kita masih bisa diberi kesempatan untuk menjalankan dan membesarkan organisasi Korps Alumni Pendidikan Perwira Pelayaran Besar (KAP3B) yang kita cintai ini. Sebagai bentuk kecintaan Kita terhadap perkembangan KAP3B dan sebagai salah satu upaya untuk lebih meningkatkan publikasinya, maka Kita menerbitkan “News Letter Info KAP3B” dalam bentuk cetak. Ini untuk menunjang dan melengkapi sarana publikasi yang telah ada melalui media online kita yakni www.kap3b.net. Sebab, kita semua tentu maklum bahwa masingmasing media antara cetak dan online memiliki karakteristik serta plus - minus nya. Harapan Kami, semoga Info KAP3B ini menjadi sarana untuk mempertajam komunikasi dan silaturahmi di antara keluarga besar KAP3B. Kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Atau unenunen Jawa : Witing Trisno Jalaran Kulino (cinta akan tumbuh lantaran sering mengenal). Muaranya, harapan Kita adalah semua peduli dan merasa memiliki organisasi itu. “Kala sendiri, Kita ini seperti setetes air laut. Namun dari setetes itu jika disatukan akan bisa menjadi gelombang bahkan ombak yang berkekuatan besar”. Marilah bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk kebesaran KAP3B. Sekian.... Bravo Alumni Bumi Singosari.... Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Toto Sugianto (Ketua Umum)
Info Korps Alumni P3B Semarang Pelindung Penanggung Jawab Pemimpin Redaksi Wk. Pemimpin Redaksi Redaktur Pelaksana Staf Redaksi
Desain Grafis
: : : : : :
:
Dewan Penasehat KAP3B Ketua Umum KAP3B Capt. Herry Mengko M.Mar. Kol. I Dewa Putu GS. Capt. M. Yudhi, M.Mar Capt. Timbul Arifin, MM. Capt. Entang Yudiwanto, M.Mar Husein BH. Kusuma, MM. Kurniawan Abadi, SIT. Abdul Azka, Kurnai Budi Jujun
Redaksi menerima tulisan/artikel dari Alumni KAP3B Alamat Redaksi : Sekretariat : Jl. Melati No.125-D, Tanjung Priok, Jakarta Utara Telp.: (021) 43930607 / Fax.: (021) 43930601. Kode Pos : 17412 E-mail:
[email protected].
2
Pojok
BaSis
Akhirnya kenaikan harga BBM ditunda......
Tapi Kita harapkan Senior dan Yunior tidak menunda membayar iuran ke kas KAP3B.......
Bung Basis
Sambungan dari Hal. 1 .... Mengintip Geliat P3B Semarang ini. Kuliah Umum Kampus Di tengah-tengah menata “dapur organisasi”, Pengurus KAP3B membuat terobosan yang memang telah lama diidamidamkam oleh pihak “Kampus Singosari”, yakni memberikan Kuliah Umum kepada Taruna/ni di Kampus beberapa hari sebelum Mereka Diwisuda. Acara diadakan di Kampus PIP Semarang. Dalam hal ini, Ketua Umum Toto Sugianto dan Anggota Dewan Penasehat Hamdi Nala mendapat kehormatan dan kesempatan untuk berbagi motivasi kepada Taruna/ni yang telah menyelesaikan satu tahapan pendidikan kepelautan dan siap untuk terjun ke lapangan. Pemberi kuliah umum antara lain Indra Priyatna (Dewan Penasehat) serta sejumlah nara sumber lainnya. Karuan saja, langkah Pengurus KAP3B ini sangat mendapatkan perhatian dan apresiasi yang luar biasa, baik dari pihak Manajemen Kampus maupun Taruna/ ni calon Wisudawan saat itu.
Dan puncaknya, pada 18 Maret 2012 Politektnik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang mewisuda sebanyak 208 perwira pelayaran besar Program Diploma IV, yang terdiri dari 108 orang jurusan Nautika dan 100 orang jurusan Teknika, di kampus PIP Semarang, pada Rabu 18 Maret 2012 lalu, lagi-lagi Ketua Umum Toto Sugianto kembali ke Kampus untuk memberikan ucapan selamat dan sekaligus “Membaiat” Wisudawan untuk menjadi Anggota KAP3B dengan langsung menyerahkan KTA (Kartu Tanda Anggota) kepada semua lulusan. Menurut Toto Sugianto, keberadaan ikatan alumni untuk mewadahi para alumni dari semua angkatan, sehingga terjalin komunikasi untuk mendukung upaya para alumni di masyarakat, dan mendorong alumni memperhatikan kampus serta para tarunataruni yang masih menuntut ilmu. “Dengan begitu hubungan saling mendukung antara kampus, taruna dan alumni akan terus terjalin, utuk kemajuan kampus dan dunia pelayaran dan industri maritim,“ ungkap Toto. Wisuda dilakukan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Kementerian
Perhubungan, Capt. Bobby R.Mamahit M. Mar. Wisuda tersebut ditandai dengan penyematan tanda kelulusan pada dua orang wisudawan dengan predikat terbaik, yakni Rizky Bimo Aji dari jurusan Nautika dan Niko Cahyo Wiratmo dari jurusan Teknika. Sesuai dengan bidang sutudinya, para wisudawan berhak memperoleh sertifikat keahlian Ahli Nautika Tingkat (ANT) III dan Ahli Teknika Tingkat (ATT) III. Prosesi wisuda disaksikan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Perhubungan Laut (PPSDMPL), Capt. Indra Priyatna yang juga Dewan Penasehat KAP3B, Direktur PIP Semarang Bambang Purnomo, Kepala Kantor Administrator Pelabuhan Semarang, Capt. Carolus Sangaji, kepala dan perwakilan dari balai, sekolah tinggi, dan politeknik ilmu pelayaran, alumni dan para orang tua wisudawan. PIP Semarang yang berdiri sejak tahun 1951 sampai saat telah menghasilkan lulusan sebanyak 7401 orang termasuk para wisudawan saat ini. Lulusan tersebut terdiri dari bidang keahlian Nautika 3467 orang, bidang keahlian Teknika sebanyak 3241 orang, dan bidang Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan sebanyak 693 orang. [AB/KAP3B News]
Sambungan dari Hal. 1 ... mengingat umur Pak Bedjan yang telah sangat senja, dan secara fisik sudah sering tidak memungkinkan lagi untuk aktivitas di Kampus PIP Semarang, maka atas masukan dari Direktur PIP Semarang Capt. Bambang Purnomo, maka Ketua Umum KAP3B Toto Sugianto bersama sejumlah pengurus lainnya berhasil merayu Pak Bedjan agar lebih banyak istirahat di
rumah saja. Namun, sewaktu-waktu jika Pak Bejan ingin melihat Kampus di mana tempat dulu Ia menghabiskan waktu gagahnya bersama Taruna/ni, maka KAP3B Pusat telah sepakat dengan KAP3B di Semarang untuk menjamin aksesnya (antar jemputnya). Lebih dari itu, menurut Ketua Umum KAP3B Toto Sugianto, pihak KAP3B tetap memperhatikan “kesejahteraan” Pak Bedjan agar asap dapurnya seharihari tetap ngepul. Meski telah purna tugas saat itu,
sampai belakangan ini Pak Bedjan tetap mendedikasikan hidupnya untuk Taruna di Kampus Singosari. Kita Yakin, bukan materi semata yang Ia cari. Namun, memang Pak Bedjan adalah sosok yang bekerja dan bekerja apa adanya. Sehingga semua Alumni Singosari maklum bahwa mungkin meskipun tulang pipinya masih ada “bekas gambar tangan” Pak Bedjan, namun itu adalah lukisan yang sangat berarti dalam hidup Alumni. *[KAP3B News/ BIB]
Puisi Buat Pak Bedjan
Batu Pak Bedjan, “Emas“ Bagi Taruna Taaaarr.... jangan lari!. Saya bawa batu... Rasanya kalimat itu takkan pernah lupa dalam hidup Kita Pak Bedjan.... Teriakannmu yang memekikkan telinga saat itu Hukumanmu atas kenakalan Kami yang tak kenal ampun dan tak pilih kasih Adalah sebuah pelajaran hidup Kami soal kedisiplinan yang tak ternilai Kami tahu.... teriakanmu dan hukumanmu itu bukanlah sebuah kebencian Melainkan rasa cintamu pada Kami.. Jadi rasanya tak berlebihan jika Kami katakan “Batu yang engkau genggam saat itu adalah “Emas” bagi Kami saat ini. -----By. Solikhin-14
3
Spirit Baru Kepedulian Korps Alumni P3B Terhadap Anggota PEDULI ALUMNI YANG KENA MUSIBAH DI JEPANG
H
al itu telah dibuktikan oleh organisasi ini selama ini. Seperti halnya yang dilakukan baru-baru ini, terhadap Alumni P3B Semarang Capt Djoni Dolvi Pinontoan salah satu awak kapal dari Indonesia yang selamat dari musibah tenggelamnya kapal New Lucky VII yang diawakinya di Jepang pada 3 April 2012. Kapal terkena badai dan ombak besar sehingga karam sehingga seluruh kru dievakuasi di sekoci sebanyak enam orang dan di rakit sebanyak 11 orang. Enam orang WNI awak kapal New Lucky VII yang tenggelam di perairan Amami Oshima, Jepang, hingga berita ini diturunkan masih belum ditemukan. Sebanyak 11 orang yang tersisa termasuk delapan orang WNI termasuk sang Nahkoda, Capt Djoni Dolvi Pinontoan, diselamatkan oleh petugas Penjaga Pantai Jepang Area 10 Kagoshima dan dibawa ke kota Amami untuk dirawat di Rumah Sakit Kagoshima Kentritsu Oshima. Setelah mendapat perawatan, kedelapan kru WNI tersebut langsung dipersiapkan kepulangannya ke Indonesia. Selain Capt Djoni, nama warga WNI yang selamat adalah Amal Febrian, Abdul Ishak, Agustiawan, Anwar, Yohan Wahyudi, Ali Taufan, dan Agus Kustian. Ketua Umum KAP3B Toto Sugianto mengatakan, sebagai bentuk kepedulian terhadap Alumni, maka begitu mendengar kabar itu, Ia langsung berkoordinasi dengan Alumni di Jepang Petrus Tatsumi Angkatan-10 untuk memastikan keberadaannya dan menginformasikan perkembangan proses kepulangannya yang dilakukan oleh pejabat berwenang. Begitu Capt Djoni Dolvi Pinontoan sampai di Bandara Soekarno Hatta,
4
sejumlah “Alumni Singosari” di bawah koordinasi Capt. Herry Mengko (Sekjen KAP3B) dan Capt. Rambo (Ketua KPI Priok) sudah menunggu dan siap menjemput untuk proses menuju ke rumah. “Untuk Alumni yang korban meninggal, Kita telah menyiapkan pemberian bantuan berupa santunannya dan akan berusaha Capt. Herry Mengko menelusuri keagenan yang memberangkatkan Mereka untuk mendapatkan hakhaknya,” kata Toto Sugianto. Sudah menjadi Berdasarkan rilis dari Pusat Komunikasi Publik Kementerian komitmen dan Perhubungan hingga beberapa waktu lalu panggilan jiwa masih dilakukan pencarian. Penjaga organisasi KAP3B, Pantai Jepang (Japan Coast Guard) juga bahwa peduli telah mengumumkan kepada seluruh kapal yang melewati perairan daerah terhadap masalah tersebut untuk membantu memberikan yang dihadapi oleh informasi apabila ada tanda keberadaan Alumni awak yang belum ditemukan. “Singosari” adalah Kemenhub melansir data dari laman hal yang utama KBRI Tokyo yang menyebutkan bahwa kapal New Lucky VII yang berukuran 4.143 ton dan bermuatan kayu dari Rabaul, Papua Nugini, 24 Maret menuju Shanghai, Cina. Kapal berbendera Hongkong milik Franbo Ltd. Hongkong itu membawa 17 awak yang terdiri atas satu kapten berkebangsaan Indonesia, dan 16 awak lainnya diantaranya adalah 13 orang WNI serta tiga orang warga negara Cina. Namun, setelah itu terdapat gelombang besar yang menghantam sehingga setelah reda hanya tersisa sembilan orang di rakit dan dua orang di sekoci. Sedangkan nama keenam WNI yang belum ditemukan adalah Panidjan Darmokamidin, Adimas Fajar Surya Dharma, Budiyono, Tubin, Nufus Sainudin, dan Mohammad Naim. [KAP3B News/Rep.OL].
Taruna membawa jenazah saat tiba
Taruna membawa jenazah menuju tempat peristirahatan terakhir Taufik 39 (almarhum).
Melongok Aksi Empati Dari Alumni Buat Taufik Ujianto 39 (Alm) Korban Musibah di Qatar
D
ari beberapa korban WNI yang meninggal akibat tug boat meledak di kilang minyak lepas pantai Qatar ternyata adalah Alumni P3B Taufik Ujianto. Angkatan 39. Lagi-lagi, dalam hal ini KAP3B secara aktif memberikan kepedulian dan rasa empati terhadap Anggota Alumni itu. Bentuk kepedulian dimaksud adalah, saat mendengarkan kabar tentang meledaknya sebuah tongkang di kilang
minyak lepas pantai di Qatar pada Minggu, 29 April 2012, Sekjen KAP3B Herry Mengko dan Gatot Wardoyo-12 selama 3 hari tersedot energi perhatiannya untuk mencari kepastian informasi korban tongkang tersebut dan akhirnya terjawab bahwa salah satu korbannya adalah Alumni P3B Taufik Ujianto-39. Setelah mendapat kepastian, maka perkembangan info kepulangan jenazah terus diikuti, sampai akhirnya dapat kabar bahwa bahwa jenazah almarhum dari Qatar akan tiba di Bandara Soerkarno Hatta sekitar pukul 22.35 WIB hari Senin 7 Mei lalu. Begitu tiba di Bandara Soekarno Hatta, maka sekitar 60 Alumni “Singosari” di bawah koordinasi Sekjen Capt. Herry Mengko, dan atas instruksi Ketua Umum, maka di sela-sela transit tersebut sebelum dilanjutkan dari Jakarta menuju Jogyakarta (wilayah rumah duka) KAP3B dengan segala daya dan upaya bisa menembus ke ruang kargo bersama keluarga almarhum untuk memastikan keberadaan almarhum. Bahkan di sini Mereka berkesempatan memanjatkan do’a bersama untuk Almarhum. “Bahkan Kita bisa sempat membuka peti jenazah untuk memastikan almarhum sesuai dengan dokumennya, dan setelah itu sekitar pukul 1 pagi Tanggal 8 Mei, jenazah diterbangkan lanjut ke Jogya dengan pesawat Garuda,” kata Herry Mengko. Tidak berhenti di situ, ternyata di Jogya Alumni di sana
telah menyiapkan proses penyambutan yang penuh empati hingga proses pemakaman. Lagi-lagi, di sini Alumni dan Kampus mendapatkan “acungan jempol”. karena yang memikul peti jenazah adalah sejumlah Taruna lengkap dengan seragam kebesarannya, bak prosesi pemakaman ala militer. Atas aksi ini, di dunia maya Pengurus KAP3B kebanjiran apresiasi dan “angkat topi” dari Alumni di berbagai penjuru. Selain itu Kita juga akan kawal dalam pengurusan asuransinya,” kata Toto Sugianto. Musibah Tugboat mengalami kecelakaan kurang lebih 26 mil di lepas pantai Ras Laffan. Dalam kecelakaan tersebut ada 6 orang diberitakan meninggal, 4 di antaranya WNI," jelas juru bicara Kementerian Luar Negeri, Michael Tene, kepada detikcom, Senin (30/4/2012). Kecelakaan itu, imbuh Tene, terjadi pada Minggu 29 April 2012 kemarin sekitar pukul 5 sore waktu setempat. Mereka bekerja pada perusahaan Nakilat SvitzerWijsmuller Qatar. [Diolah dari berbagai sumber]
“Saya atas nama segenap keluarga alm. Taufik Ujianto 39 yang meninggal karena kecelakaan kerja kapal di Qatar, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala dukungan dan bantuan dari kelbes KAP3B Semarang yang telah membantu info, kepulangan Jenazah sampai pemakaman di Temanggung kemarin Selasa 8 Mei 2012, semuanya dapat berjalan dengan lancar. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas atas segala bantuan dukungan seluruh Korps Alumni Pendidikan Perwira Pelayaran Besar Semarang. Aamiin.” AKP Sigit Aryanto 34@keluarga
5
Bersyukur, MUBES KAP3B Berjalan Sukses
K
orps Alumni Pendidikan Perwira Pelayaran Besar (KAP3B) Singosari boleh berbangga hati, sebab hajatan akbar berupa Musyawarah Besar (MuBes) organisasi di Kampus PIP Semarang pada 24 Maret 2012 silam berjalan sukses. MuBes dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan, Capt. Boby R. Mamahit, M.Mar selaku pembina Organisasi itu. MuBes kali ini benar-benar menjadi representasi dari Alumni yang jumlahnya mencapai ribuan, sebab diikuti hampir semua perwakilan Angkatan (dari Angkatan 1 sampai 44) dan Zona / Wilayah. Sebagai “Ruhnya” Mubes adalah pemilihan Ketua Umum KAP3B untuk periode 2012 – 2017 yang sebelumnya dipercayakan kepada Ridwan Setiawan-VI. Pemilihan dilakukan dengan mengikuti trend pemilihan pucuk pimpinan saat ini yakni Pemilihan Langsung (voting). Sebelumnya, Tim Formatur melakukan penjaringan Balon (Bakal Calon) Ketua dan berhasil mencatat 21 Balon yang diajukan oleh floor. Selanjutnya berdasarkan Tata Tertib, dari 21 Balon diambillah 3 Balon peraih suara terbanyak saat penyaringan awal, yakni Herry Mengko -IV , Ridwan Setiawan VI dan Toto Sugianto-X. Ketiga Calon diberi kesempatan untuk “Berkampanye” menyampaikan visi dan misinya jika terpilih memimpin KAP3B
kedepan. Pada dasarnya, semua visi misi mereka bagus dalam memajukan organisasi yang memiliki potensi besar ini. Cuman yang jadi kendala selama ini adalah bagaimana implementasi kerjanya. Salah satu “penyakit” organisasi lambat berkembang adalah adanya virus “NATO” (No Action Talk Only). Dalam suasana sedikit formal tapi tetap cair di dalam ruangan Menza Kampus PIP, satu persatu delegasi yang memiliki hak suara melakukan pemilihan langsung di kotak suara. Sekitar pukul 4:15 sore dilakukan penghitungan suara. Di penguhujung hitungan suara yang dilakukan sangat transparan, Dari 47 kertas suara Herry Mengko memperoleh 4 suara, Ridwan Setiawan 3 suara dan Toto Sugianto 39 suara,sedangkan suara tidak sah 1. “Dengan demikian, berdasarkan AD/ART, maka calon yang memperoleh suara terbanyak ditetapkan sebagai Katua Umum KAP3B,” kata Ketua Sidang Formatur seraya mengetok palu 3 kali dan langsung riuh disambut tepuk tangan. Dalam sambutan singkatnya setelah dinyatakan mendapatkan amanat untuk menjadi “Nakhoda” KAP3B selama 5 tahun ke depan, Toto Sugianto mengatakan sejatinya kemenangan ini adalah kemenangan bersama, tidak ada yang kalah dan dan tidak ada yang menang. Ke depan Ia mengajak kepada pengurus yang akan dipilih adalah yang mau bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk membersarkan KAP3B. **KAP3B News
Program Prioritas KAP3B Dear ALL Senior/ Yunior, Dari sejumlah program kerja yang Kita canangkan dalam rangka membesarkan Korps Alumni P3B, maka setidaknya ada 2 (dua) skala prioritas “Obsesi” yang ingin segera Kita wujudkan. Yakni: 1. Memiliki kantor Sekretariat yang permanen sebagai “rumah kita bersama”, 2. Kepemilikan KTA (Kartu Tanda Anggota) yang berupa Credit Card bagi anggota Korps Alumni P3B yang akan bekerjasama dengan sebuah Bank “plat merah”. Hal ini tentu saja membutuhkan dana penyangga yang kokoh. Mengalir dari hal di atas, dan senada dengan apa yang telah diharapkan oleh Bendahara Umum, Yusuf
6
Ali-18, bersama ini Kami mengajak kepada semua Senior dan Yunior Anggota Korps Alumni P3B untuk mendukung sepenuh hati program Kita tersebut. Maka dalam kesempatan ini Kami mengajak : “Ayo terus perkuat pundi-pundi keuangan Korps Alumni P3B, baik melalui iuran wajib bulanan maupun sumbangan sukarela/ Hibah dari Dermawan Alumni demi terwujudnya program itu. Dari Kita, oleh Kita dan untuk Kita. Marilah kita bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk kejayaan Korps Alumni P3B. Salam Kompak Selalu”. A.N Pengurus KAP3B Toto Sugianto (Ketua Umum Korps Alumni P3B)
7
Lensa MuBes KAP3B
Delagasi MUBES
Atraksi heroik Marching Band Taruna/i sambut Peserta MUBES
Kepala BPSDM Perhubungan, Capt. Bobby R. Mamahit membuka Mubes (kiri) dan bercengkerama dengan Mbah Bedjan (kanan)
Direktur PIP Semarang Group Paduan Suara Isteri Alumni di Semarang Bambang Purnomo (kanan) meriahkan MUBES KAP3B memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Toto Sugianto sebagai Ketua Umum KAP3B
Pengumuman “kabinet” KAP3B di Hotel Patra Jasa 9 April 2012
8
Mantan Ketua Umum KAP3B, Ridwan Setiawan (Kanan) salam komando dengan Ketua terpilih 2012-2017 Toto Sugianto