Mengenal bahasa assembly
adiatma
[email protected]
Abstrak Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi. Pengertian komputer tersebut dikemukakan oleh Hamacher .( V. Carl Hamacher, Zvonko G. Vranesic, Safwat G. Zaky, Computer Organization (5th Edition), McGraw-Hill, 2001.) Namun apakah sahabat ilmuti tau?, seberapa besar pengaruh bahasa assembly terhadap perkembangan teknologi di bidang komputerisasi dan enginering yang saat ini di kembangkan oleh berbagai pihak.disini penulis akan menerangkan bahasa assembly agar sahabat ilmuti mengetahui bahwa bahasa assembly tidak ketinggalan jaman untuk di pelajari karena bahasa ini akan membantu sahabat ilmuti mengenal bahasa assembly sebagai bahasa pemograman untuk mesin dan robot.supaya banyak pembuat mesin dan robot guna membantu kegiatan sehari-hari.
Kata Kunci:assembly,komputer,robotic
Pendahuluan Bahasa pemrograman generasi kedua adalah bahasa assembly. Bahasa rakitan (bahasa Inggris: assembly language) adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. Bahasa assembly merupakan notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh manusia dan berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan. Berbeda dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa assembly atau rakitan biasanya memiliki hubungan 1-1 dengan instruksi bahasa mesin. Misalnya, tiap julukan (mnemonic) yang ditulis di program dengan bahasa rakitan akan diterjemahkan menjadi tepat satu kode LisensiDokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdigunakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersial (nonprofit), dengansyarattidakmenghapusataumerubahatributpenulisdanpernyataan copyright yang disertakandalamsetiapdokumen. Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org
operasi yang dapat dimengerti langsung oleh komputer. Pada bahasa tingkat tinggi, satu perintah dapat diterjemahkan menjadi beberapa kode operasi dalam bahasa mesin. Proses pengubahan bahasa rakitan ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler, dan proses balikannya dilakukan oleh disassembler.
Pembahasan Setiap arsitektur komputer memiliki bahasa mesin yang berbeda-beda sehingga bahasa rakitannya pun berbeda-beda.(dna) Pemrograman AT89S51 bahasa Assembly Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah. Dalam pemrograman komputer dikenal dua jenis tingkatan bahasa, jenis yang pertama adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) dan jenis yang kedua adalah bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language). Bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih berorientasi kepada manusia yaitu bagaimana agar pernyataan-pernyataan yang ada dalam program mudah ditulis dan dimengerti oleh manusia. Sedangkan bahasa tingkat rendah lebih berorientasi ke mesin, yaitu bagaimana agar komputer dapat langsung mengintepretasikan pernyataan-pernyataan program. Kelebihan Bahasa Assembly: 1. Ketika di-compile lebih kecil ukuran 2. Lebih efisien/hemat memori 3. Lebih cepat dieksekusi Kesulitan Bahasa Assembly: Dalam melakukan suatu pekerjaan, baris program relatif lebih panjang dibanding bahasa tingkat tinggi. 2. Relatif lebih sulit untuk dipahami terutama jika jumlah baris sudah terlalu banyak 3. Lebih sulit dalam melakukan pekerjaan rumit, misalnya operasi matematis
LisensiDokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdigunakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersial (nonprofit), dengansyarattidakmenghapusataumerubahatributpenulisdanpernyataan copyright yang disertakandalamsetiapdokumen. Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org
BAHASA ASSEMBLY MCS-51 Dalam program bahasa assembly terdapat 2 jenis yang kita tulis dalam program yaitu:
1. Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program) 2. Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler) Klik disini untuk melihat daftar Assembly Directive dan Instruksi MCS-51. PENGGUNAAN SOFTWARE Software untuk membantu memprogram mikrokontroler MCS-51 sudah banyak tersedia. Untuk mempermudah maka dapat dipilih software yang merupakan Integrated Development Environment (IDE) yaitu software yang merupakan editor sekaligus compiler. Bahkan juga ada yang sekaligus debugger dan simulator. Salah satunya yang digunakan pada training di PRASIMAX adalah Read51. Daftar Assembly Directive Assembly Directive Keterangan
EQU Pendefinisian konstanta DB Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 byte DW Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 word DBIT Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 bit DS Pemesanan tempat penyimpanan data di RAM ORG Inisialisasi alamat mulai program END Penanda akhir program CSEG Penanda penempatan di code segment XSEG Penanda penempatan di external data segment DSEG Penanda penempatan di internal direct data segment ISEG Penanda penempatan di internal indirect data segment BSEG Penanda penempatan di bit data segment CODE Penanda mulai pendefinisian program XDATA Pendefinisian external data DATA Pendefinisian internal direct data IDATA Pendefinisian internal indirect data BIT Pendefinisian data bit #INCLUDE Mengikutsertakan file program lain Daftar Instruksi
LisensiDokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdigunakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersial (nonprofit), dengansyarattidakmenghapusataumerubahatributpenulisdanpernyataan copyright yang disertakandalamsetiapdokumen. Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org
Instruksi Keterangan Singkatan ACALL Absolute Call ADD Add ADDC Add with Carry AJMP Absolute Jump ANL AND Logic CJNE Compare and Jump if Not Equal CLR Clear CPL Complement DA Decimal Adjust DEC Decrement DIV Divide DJNZ Decrement and Jump if Not Zero INC Increment JB Jump if Bit Set JBC Jump if Bit Set and Clear Bit JC Jump if Carry Set JMP Jump to Address JNB Jump if Not Bit Set JNC Jump if Carry Not Set JNZ Jump if Accumulator Not Zero JZ Jump if Accumulator Zero LCALL Long Call LJMP Long Jump MOV Move from Memory MOVC Move from Code Memory MOVX Move from Extended Memory MUL Multiply NOP No Operation ORL OR Logic POP Pop Value From Stack PUSH Push Value Onto Stack RET Return From Subroutine RETI Return From Interrupt RL Rotate Left RLC Rotate Left through Carry RR Rotate Right
LisensiDokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdigunakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersial (nonprofit), dengansyarattidakmenghapusataumerubahatributpenulisdanpernyataan copyright yang disertakandalamsetiapdokumen. Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org
RRC Rotate Right through Carry SETB Set Bit SJMP Short Jump SUBB Subtract With Borrow SWAP Swap Nibbles XCH Exchange Bytes XCHD Exchange Digits XRL Exclusive OR Logic
Penutup Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah. Dalam pemrograman komputer dikenal dua jenis tingkatan bahasa, jenis yang pertama adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) dan jenis yang kedua adalah bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language). Bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih berorientasi kepada manusia yaitu bagaimana agar pernyataan-pernyataan yang ada dalam program mudah ditulis dan dimengerti oleh manusia. Sedangkan bahasa tingkat rendah lebih berorientasi ke mesin, yaitu bagaimana agar komputer dapat langsung mengintepretasikan pernyataan-pernyataan program. Jadi bagaimana sahabat ilmuti sudah tau kan bahasa assembly seperti apa dan fungsinya untuk kehidupan seharihari
Referensi http://aristiy.blogspot.co.id/2012/12/pengertian-bahasa-assembly.html http://www.jatikom.com/2016/03/pengertian-komputer.html http://al-share.blogspot.co.id/2011/06/perintah-dasar-pemrograman-assembly.html
BIOGRAFI Nama
: adiatma
Tempat dan tanggal lahir : Tangerang,17 April 1993 Email
:
[email protected]
Hobby
: putsal
Pendidikan
: STMIK Raharja kota tangerang
LisensiDokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdigunakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersial (nonprofit), dengansyarattidakmenghapusataumerubahatributpenulisdanpernyataan copyright yang disertakandalamsetiapdokumen. Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org
LisensiDokumen: Copyright © 2008-2017ilmuti.org Seluruhdokumen di ilmuti.orgdapatdigunakan, dimodifikasidandisebarkansecarabebasuntuktujuanbukankomersial (nonprofit), dengansyarattidakmenghapusataumerubahatributpenulisdanpernyataan copyright yang disertakandalamsetiapdokumen. Tidakdiperbolehkanmelakukanpenulisanulang, kecualimendapatkanijinterlebihdahuludariilmuti.org