MENGEMBANGKAN MOUSE USB CABLE MENJADI DEVICE 3 IN 1 (FLASH DRIVE + MOUSE + MICRO SD)
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Achmad Chusaini Muzakin
10.01.2730
Sigit Adinugroho
10.01.2734
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKAN DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
DEVELOPING MOUSE USB CABLE INTO THE 3 IN 1 DEVICE (FLASH DRIVE + MOUSE + MICRO SD) MENGEMBANGKAN MOUSE USB CABLE MENJADI DEVICE 3 IN 1 (FLASH DRIVE + MOUSE + MICRO SD) Achmad Chusaini Muzakin Sigit Adinugroho Melwin Syafrizal Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Mouse is a hardware function pointer moves, and show command or program displayed on the computer monitor. Mouse is currently available only to execute orders only. In the process of Developing Mouse USB Cable Into The 3 in 1 Device (Flash Drive + Mouse + Micro SD) done in stages starting from the component documentation of mouse, hub branching components, flash drive components, along with micro sd slot, and the last stage is the documentation of the design of the Mouse USB. The results from the manufacture of Developing Mouse USB Cable Into The 3 in 1 Device (Flash Drive + Mouse + Micro SD) is expected mouse the user can use the mouse as a tool to carry out its orders to save data directly on the mouse, and also the user can use micro SD slot as micro SD media card reader, and as a media transfer the data, thus providing ease store the data, and the data transfer time and energy efficiency. Keywords: Mouse, Flash Drive, micro SD Slot.
1.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Dewasa ini media penyimpanan sudah sangat berkembang, diantaranya ada
flash drive atau yang lebih dikenal dengan flash disk dan micro SD. Dalam penggunaannya masih sering ditemui beberapa masalah, yaitu: bagi pengguna flash drive, terkadang kesulitan menancapkan flash drive pada computer dikarenakan USB port yang tersedia semua sudah terpakai. Untuk pengguna micro SD, kesulitan yang sering dialami diantaranya tidak bisa mentransfer data dikarenakan tidak memiliki card reader atau kabel data. Berdasarkan beberapa masalah tersebut penulis berinisiatif mengembangkan sebuah mouse untuk mengatasi beberapa persoalan diatas dengan menanamkan flash drive dan card reader khusus micro SD ke dalam mouse sehingga pengguna flash drive tidak harus mencabut alat yang sudah tertancap pada USB port dan pengguna micro SD juga tidak kesulitan lagi untuk mentransfer data pada komputer. 2.
LANDASAN TEORI
2.1.
Pengertian Hardware Hardware adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang bersifat
dapat di lihat dan di raba secara langsung atau berbentuk nyata yang berfungsi sebagai pendukung proses komputerisasi. Hardware bekerja berdasarkan perintah yang telah di atur dengan perintah atau intruksi dari software yang dimengerti oleh hardware.
2.2
Perangkat Masukan (Input)
2.2.1
Mouse Optik Mouse adalah alat bantu input yang bekerja secara digitized. Di layar monitor
tampak mouse pointer yang umumnya berbentuk panah kecil. Mouse pointer bergerak mengikuti gerak mouse pada mouse pad. Mouse memiliki tiga buah tombol atau lebih yang dalam penggunaanya disebut dengan Point and Click, dan roda untuk pergerakan zoom agar seleksi dapat lebih mudah. Dengan adanya mouse, pemakaian komputer bisa secara tepat menempatkan kursor pada titik yang dikehendaki untuk kemudian digerakgerakkan sesuai arah yang dikehendaki.
1
2.2.2
Flash Drive FlashDrive adalah media penyimpanan yang berjenis “non-volatile” yang berarti
tidak memerlukan power untuk menjaga keberadaan data. Kapasitas memori flash drive beragam, mempunyai kemampuan transfer data untuk penulisan mencapai 88 Mbps sedangkan untuk pembacaan mencapai 5 Mbps. 2.2.3
USB Hub USB Hub adalah sebuah perangkat yang memiliki dua atau lebih port USB. USB
Hub dapat menghubungkan beberapa perangkat USB sekaligus tanpa harus mencabut USB yang lain karena sudah terdapat chip khusus untuk memilah perangkat. 2.2.4
Micro SD Slot Micro SD slot digunakan untuk membaca dan transfer data untuk kartu micro SD
sehingga memungkinkan untuk dapat menyalin dan menyimpan file di memori micro SD. 2.2.5
Kabel Data USB Kabel Universal Serial Bus (USB) merupakan kabel standar yang digunakan
untuk menghubungkan bendake USB port
pada komputer. Kebel data
memiliki
kecepatan berbeda-beda tergantung jenis dan bahan kabel. Didalam standar Internasional, satu kabel USB memiliki empat cabang kabel yang memiliki warna dan fungsi tersendiri. 2.2.6
Mekanisme Kerja Mouse USB Cable Three in One Mekanisme kerja sebuah Mouse USB Cable Three in One yang didukung oleh
komponen USB Hub sebagai sarana penghubung antara Mouse, Flash Drive, dan Slot Micro SD. Berikut adalah mekanisme kerja Mouse USB Cable Three in One.
Mouse
USB Hub
Flash Drive
PortUSB
Slot Micro SD
Gambar 2.6 Mekanisme Kerja Mouse USB Cable Three in One.
2
Keterangan: Komponen Hardware Komponen USB Hub yang mengatur jalur masing – masing komponen Hardwere ke Port USB Port USB yang akan menghubungkan ke Slot USB 3.
TINJAUAN UMUM
3.1
Alat dan Bahan Alat dan bahan perancangan Mouse USB Cable Three in One ini berasal dari
teori dan praktek yang lebih aplikatif. Sehingga mampu menghasilkan hardware yang efisien. Berikut adalah Alat dan Bahan yang digunakan dalam penelitian. 3.1.1
Alat Penulis menggunakan beberapa peralatan yang diperlukan dalam pembuatan
mouse three in one diantaranya. 3.1.1.1 Komputer Komputer yang digunakan untuk uji coba sebnyak 1 (satu) buah yang dalam hal ini memiliki spesifikasi sebagai berikut : Processor
: Intel Pentium Dual Core 2.0 GHz
VGA
: 1700 MB
Harddisk
: 250 GB
RAM
: 4 GB
Monitor
: 14 Inch
3
3.1.1.2 Solder Solder digunakan untuk melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan PCB (Printed Circuit Board) dan untuk menghubungkan ujung kawat kabel pada PCB. 3.1.1.3 Solder Sucker Solder Sucker digunakan untuk menghisap timah dari PCB pada saat melepas komponen. 3.1.1.4 Timah Timah digunakan sebagai media penyambung kaki komponen dan kabel dengan PCB. 3.1.1.5 Tool Kit Alat bantu untuk membedah komponen elektronik, seperti obeng, pinset, jarum, besi kikir, gergaji, dan lem plastik. 3.1.1.6 Multi Meter Multi meter digunakan untuk memeriksa konenksi ujung antar kabel dan ujung pin pada board PCB sehingga mengetahui bahwa kabel dan pin terhubung dengan baik. 3.1.2
Bahan Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Mouse USB Cable Three in One
adalah: 3.1.2.1 Board Mouse Optik Pada rangkaian optical mouse terdapat terminal IC. Terminal IC ini adalah sebuah sensor mouse optik yang bekerja dengan teknologi navigasi optik. Gunanya untuk mengukur perubahan posisi berdasarkan perolehan gambar permukaan yang akan menentukan arah dan jarak gerakan.
4
3.1.2.2 Board Flash Drive Flash Drive yang dapat digunakan adalah plug and play device, minimum dapat bekerja pada USB versi2.0 Pada rangkaian Flash Drive terdapat IC tipe hy27ut088g2a sebagai media penyimpanan. 3.1.2.3 Board Micro SD Slot Slot yang akan digunakan untuk membaca kartu memori jenis Micro SD. 3.1.2.4 Board USB Hub Board USB Hub ini menggunakan ic jenis GL850G sebagai terminal percabangangan. USB HUb memiliki 3 konektor usb yang akan digunakan untuk menghubungkan antara board USB hub dengan board mouse optik, board Flash drive, boardmicro SD slot, dan kabel data USB. 3.1.2.5 Kabel Data CA-53 Kabel Data CA-53 merupakan kabel data milik perusahaan nokia yang memungkinkann transfer data mencapai 480 mbps pada USB 2.0. 3.1.2.6 Kabel IDE Harddisk Kabel IDE Harddisk digunakan untuk menghubungkan antara board USB hub dengan board mouse optic, board Flash drive, dan board slot micro SD. Jumlah yang diperlukan 4 (empat) wire (kawat) untuk setiap board. 3.1.2.7 Mouse Casing Casing yang digunakan dalam pembuatan Mouse USB Cable Three in One adalah Casing dari mouse merek XTECGO MEP-702. 3.2
Perancangan Hardware Mouse USB Cable Three in One Hardware mouse USB cable three in one terhubung dengan computer dan
memberikan tegangan stabil +5v untuk setiap periperal. 3.2.1
Rancangan Koneksi Board Mouse dengan Board USB Hub Konektor mouse terdapat 4 (empat) pin yang dihubungkan pada pin yang
terdapat pada konektor 1 (satu) USB Hub, yaitu:
5
V = (+5v), G = (GND), D = (D-), C = (D+).
Gambar 3.13 Rancangan Koneksi Board Mouse dengan Board USB Hub. 3.2.2
Rancangan Koneksi BoardMicro SD Slot dengan Board USB Hub Pin pada konektor micro SD slot dihubungkan pin konektor 2 (dua) pada board
USB hub.
Gambar 3.14 Rancangan Koneksi Board Micro SD Slot dengan Board USB Hub. 3.2.3
Rancangan Koneksi Board Flash Drive dengan Board USB Hub Pin pada konektor flash drive dihubungkan pin konektor 3 (tiga) pada board USB
hub.
6
Gambar 3.15 Rancangan Koneksi Board Flash Drive dengan Board USB Hub. 3.2.4
Rancangan Koneksi Board USB Hub dengan Kabel Data CA-53 Pin USB pada konektor USB Hub dihubungkan dengan kabel data CA-53 sesuai
dengan standar Internasional.
Gambar 3.16 Rancangan Koneksi Board USB Hub dengan Kabel Data CA-53 Bagian-bagian tabel pin di setiap konektor Tabel 3.1 4-pin Konektor
Pin
Signal
Keterangan
1
V
Power 5.0 V
Merah
2
D-
Data -
Putih
3
D+
Data +
Hijau
4
G
Ground
Hitam
7
Warna
3.2.5
Desain Casing Mouse USB Cable Three in One Casing Mouse ini merupakan modifikasi dari casing mouse yang dibuat oleh
vendor mouse. Bagian sisi kiri mouse akan di beri lubang sebagai pintu masuk kartu memori micro SD.
Gambar 3.17 Desain Casing Mouse USB Cable Three in One. 4.
PEMBAHASAN
4.1
Langkah-langkah Prosedur Kerja Pembuatan mouse three in one memerlukan prosedur kerja sebagai berikut.
Gambar 4.1 Langkah-langkah Prosedur Kerja
8
4.2
Pengecekan Koneksi Kabel Langkah pertama dimulai dari pengecekan ujung kabel A dan B menggunakan
multi meter pada setiap wire kabel. Selektor yang digunakan berada pada posisi ohmmeter X 1K (kali satu kilo = X 1000). Jarum multi meter berada pada angka terendah yaitu 0 (nol) menunjukkan bahawa kabel dalam kondisi baik. 4.3
Pengecekkan Koneksi Pin Pengecekkan setiap pin pada masing-masing board bertujuan untuk mengetahui
periperal dapat berfungsi atau tidak. Selektor yang digunakan berada pada posisi ohmmeter X 1K (kali satu kilo = X 1000). Kabel multi meter berwarna merah (-) dihubungkan dengan pin 4 (GND), dan kabel warna hitam mendampingi pada setiap pin yang lain (pin 1, pin 2, dan pin 3). Periperal berfungsi dengan baik menunjukkan jarum pada angka +3ohm. 4.4
Penentuan Urutan Pin dan Kabel Periperal dapat bekerja dan terdeteksi pada sistem operasi dengan hubungan
arus voltase (+5V) dan data yang benar. Warna kabel USB ditentukan pada urutan pin board USB hub sesuai standar internasional supaya periperal dapat bekerja dengan baik, yaitu : merah (+5V) terhubung dengan pin 1 (satu), putih (data -) terhubung dengan pin 2 (dua), hijau (data +) terhubung dengan pin 3 (tiga), dan hitam (ground) terhubung dengan pin 4 (empat). Kabel pada periperal mouse, flash drive, dan micro SD slot tidak memiliki warna khusus sehingga disesuaikan dengan urutan pin pada setiap board. 4.5
Pemasangan Kabel Kabel yang sudah ditentukan sesuai dengan urutan pin dapat dihubungkan
menggunakan solder dan timah dengan benar supaya tidak terjadi arus yang bertabrakan. Timah yang di solderkan harus sesuai dengan pin dan tidak menempel pada pin yang lain atau pin dari komponen-komponen elektronik lainnya. 4.5.1
Pemasangan Komponen USB Hub dengan Kabel Data CA-53 Konektor USB hub digabungkan dengan ujung logam kabel sesuai dengan
urutan warna, yaitu: merah (+5V) terhubung dengan pin 1 (satu), putih (data -) terhubung dengan pin 2 (dua), hijau (data +) terhubung dengan pin 3 (tiga), dan hitam (ground) terhubung dengan pin 4 (empat).
9
4.5.2 Pemasangan Kabel IDE pada Mouse, Flash Drive, dan Micro SD Slot Kabel IDE dibutuhkan sebanyak 4 wire pada setiap periperal. Kabel dihubugkan pada setiap konektor menggunakan solder dan timah sesuai dengan urutan pin konektor. 1. Pemasangan Kabel IDE Pada Mouse
Gambar 4.3 Pemasangan kabel IDE Pada Mouse. 2. Pemasangan Kabel IDE Pada Flash Drive
Gambar 4.4 Pemasangan kabel IDE Pada Flash Drive. 3. Pemasangan kabel IDE Pada Micro SD Slot.
Gambar 4.5 Pemasangan kabel IDE Pada Micro SD Slot.
10
4.5.3
Penggabungan Periperal dengan USB Hub Kabel pada setiap periperal, dihubungkan pada konektor 1(satu) yang terdapat
pada board USB hub sesuai dengan masng-masing konektor yang sesuai pada perancangan menggunakan solder dan timah. 1. Penggabungan Kabel Pada Mouse dengan USB Hub.
Gambar 4.6 Penggabungan Kabel Pada mouse dengan USB Hub 2. Penggabungan Kabel Pada Micro SD Slot dengan konektor 2 (dua) USB Hub.
Gambar 4.7 Penggabungan Kabel Pada Micro SD Slot dengan USB Hub 3. Penggabungan Kabel Pada Flash Drive dengan Konektor 3 (tiga) USB Hub
Gambar 4.8 Penggabungan Kabel Pada Flash Drive dengan USB Hub
11
4.5.4
Pembuatan Lubang Pada Mouse Casing untuk Micro SD Slot Pembuatan lubang pada sisi mouse casing menggunakan gergaji untuk metal
tipe T118A. Ukuran lubang yang di buat panjang + 1,5cm dan lebar + 0,2cm.
Gambar 4.9 Pembuatan Lubang Micro SD. 4.5.5
Penempatan Periperal Semua Periperal di letakkan menjadi satu kedalam wadah Mouse Optik.
Gambar 4.10 Penempatan Periperal. 4.5.6
Tampilan Mouse Three In One Berikut ini adalah tampilan mouse three in one sesudah dikemas dalam casing. Micro SD Slot terdapat pada sisi kiri mouse yang terlihat pada gambar sebelah kanan.
12
Gambar 4.11 Tampilan Mouse Three in One 4.6
Percobaan Mouse Three In One Percobaan dilakukan pada komputer desktop untuk menguji kelayakan
pemakaian pada mouse three in one. 4.6.1
Tampilan Devices Pada Layar Desktop Tmpilan device pada layar desktop setelah mouse three in one ditancapkan pada
port USB terdeteksi 3 (tiga) device, yaitu: mouse terdeteksi sebagai HID (Human Interface Devices) - compliant mouse, flash drive dalam percobaan ini bernamakan “xtecgo”, dan memori micro SD yang terdeteksi sebagai
“removable disk”. Berikut
tampilan 3 (tiga) device. 4.6.2
Uji Kecepatan Transfer Data Pada Flash Drive Flash Drive yang tertanam dalam rangkaian mouse three in one memiliki
kestabilan dalam penulisan data yang berkisar 2 MBps. Berikut tampilan kecepatan transfer data pada flash drive.
Gambar 4.13 Uji Kecepatan Transfer Data Pada Flash Drive
13
4.6.3
Uji Kecepatan Transfer Data Pada memori Micro SD Micro SD slot yang tertanam pada mouse three in one dapat membaca kartu
memori micro SD hingga 32 GB. Memori micro SD dalam pengujian ini memiliki kestabilan dalam penulisan data yang berkisar 775 KBps. Berikut tampilan kecepatan transfer data pada memori micro SD.
Gambar 4.14 Uji Kecepatan Transfer Data Pada memori micro SD. 4.6.4
Uji Kecepatan Transfer Data Ganda Transfer data secara bersamaan pada satu waktu yang sama tidak mengurangi
kecepatan transfer data flash drive dan memori micro SD, hanya saja kurang stabil antara dua devices tersebut. Perbedaan juga terlihat sedikit lama pada saat calculating waktu yang di butuhkan dalam penulisan data. Berikut adalah tampilan transfer data ganda pada flash drive dan memori micro SD.
Gambar 4.15 Uji Kecepatan Transfer Data Ganda
14
4.6.5
Permasalah Pada Kartu Micro SD dan Micro SD Slot
4.6.5.1 Permasalah Pembacaan Kartu Micro SD Sisem operasi tidak dapat membaca kartu micro SD yang lain sebelum kabel USB pada mouse three in one dilepas dan ditancapkan kembali. Micro SD yang sama dapat di baca kembali setelah melalui menu eject terlebih dahulu.
Gambar 4.16 Permasalah Pembacaan Kartu Micro SD 4.6.5.2 Permasalah Pembacaan Micro SD Slot Pembacaan sistem operasi terhadap micro SD slot mengalami permasalahan ketika pertama kali mouuse three in one ditancapkan pada komputer. Sistem operasi tidak mengakui perangkat micro SD slot atau USB Not Recognized ketika memori micro SD tidak terpasang terlebih dahulu. Permasalahn ini teratasi setelah memori micro SD terpasang pada micro SD slot sebelum kabel USB ditancapkan pada port USB pada komputer. Berikut tampilan Permasalah Pembacaan Micro SD Slot.
Gambar 4.17 Permasalah Pembacaan Micro SD Slot.
15
5.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembuatan laporan Tugas Akhir “Mengembangkan Mouse USB Cable Menjadi Device 3 in 1 (Flash Drive + Mouse + Micro SD)” dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Memanfaatkan dan memodifikasi mouse USB sebagai media storage dengan menggabungkan periperal flash drive, dan micro SD slot yang dihubungkan pada USB Hub sebagai terminal data. 2. Percabangan USB Hub tidak mempengaruhi kecepatan transfer data, ditunjukkan pada halaman 35, Gambar 4.15 Uji Kecepatan Transfer Data Ganda. 3. Mouse USB cable three in one yang kami kembangkan ini masih memiliki kelemahan yang diantaranya yaitu : a. Sisem operasi tidak dapat membaca kartu micro SD yang lain sebelum kabel USB pada mouse three in one dilepas dan ditancapkan kembali. Micro SD yang sama dapat di baca kembali setelah melalui menu eject terlebih dahulu. b. Pembacaan sistem operasi terhadap micro SD slot mengalami permasalahan ketika pertama kali mouse three in one ditancapkan pada komputer. Sistem operasi tidak mengakui perangkat micro SD slot atau USB Not Recognized ketika memori micro SD tidak terpasang terlebih dahulu sebelum kabel USB ditancapkan pada komputer. 5.1
Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis ingin memberikan saran guna
pengembangan suatu hardware agar di masa yang akan datang hardware yang akan dibuat lebih baik lagi dibandingkan dengan hardware yang sudah ada sekarang. Saransaran yang dapat penulis sampaikan adalah. 1. Harap dikembangkan lagi dalam mengembangkan HardwareMouse Three In One, agar dapat membuat atau merakit PCB dan membuat casing sendiri. 2. Koneksi hardware ini masih menggunakan USB cable, diharapkan dapat mengembangkan menggunakan koneksi wireless.
16
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Technologies. http://www.avagotech.com. Diakses pada tanggal 04 Mei 2013. Kurniawan, Andiek. 2009. Jago Komputer dalam Sehari. Jakarta: Tangga Pustaka. Kunaefi, David. 2009. Mudah Merakit Komputer Untuk Semua Orang. Semarang: Neomedia Press. Panjaitan, Yusrizal. 2013. Kriya Elektronika. Yogyakarta: LeutikaPrio.
17