MENGELOLA DATA MySQL DENGAN PHPMYADMIN Melakukan pengelolaan data MySQL berbasis DOS memang agak menyulitkan. Disamping anda harus mengetikkan perintah SQL dengan benar, juga anda diminta untuk menghapal sintaks-sintaks SQL. AppServ versi 2.5.7, telah menyertakan editor MySQL yang disebut dengan PHPMyAdmin. Dengan menggunakan editor tersebut, anda dapat dengan mudah melakukan pengelolaan database MySQL, mulai dari pembuatan database, tabel, hingga melakukan manipulasi data dalam tabel.
MENJALANKAN PHPMYADMIN
Untuk menjalankan PHPMyAdmin, pertama kali anda jalankan dahulu sebuah web browser, kemudian ketikkan http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul tampilan pertamanya seperti berikut.
Gb. X.1: Tampilan dialog untuk meminta userName dan password.
mungkin pertama kali anda diminta untuk mengisikan username dan password, setelah itu akan muncul halaman pertama dari PHPMyAdmin.
Gb. X.2: Tampilan awal phpMyAdmin.
Tampilan disebelah kiri, digunakan untuk melihat daftar database dan tabel yang tersimpan dan tampilan sebelah kanan, digunakan untuk melakukan manipulasi data. File-file database yang tersimpan, secara fisik disimpan di folder c:\Appserv\MySQL\data. Sedangkan file PHPMyAdmin sendiri terdapat dalam folder c:\Appserv\www\phpMyAdmin. Jika anda tidak paham dengan bahasa inggris, anda dapat mengganti tampilan dengan bahasa indonesia dengan cara menggati value dari combo box Language yang terdapat pada layar sebelah kanan. Tetapi dalam pembahasan akan digunakan bahasa inggris sebagai bahasa yang sudah familiar di dunia komputer.
MEMBUAT DATABASE BARU Untuk membuat sebuah database baru, anda cukup menuliskan nama database yang akan anda buat didalam text box Create new database kemudian klik tombol Create seperti dibawah ini.
Gb. X.3: Cara membuat database baru.
setelah anada klik tombol create, maka tampilan akan berganti seperti berikut.
Gb. X.4: Tampilan setelah database baru bibuat.
Sebuah database yang baru anda buat akan ditampilkan pada tampilan bagian kiri.
MEMBUAT TABEL BARU Untuk membuat tabel baru, pertama kali anda harus menetukan tabel tersebut akan disimpan didalam database yang mana, dengan cara memilih daftar database yang terdapat pada combo box tampilan sebelah kiri.
Gb. X.5: Tampilan untuk memilih database.
setelah anda memilih database yang akan menampung tabel, selanjutnya anda dapat membuat sebuah tabel. Kali ini yang digunakan adalah tampilan sebelah kanan.
Gb. X.6: Tampilan sebelah kanan setelah sebuah database dipilih.
setelah anda menuliskan nama tabel dan jumlah field, kemudian klik tombol Go. Maka akan tampil halaman seperti berikut.
Gb. X.7: Tampilan untuk menuliskan nama, type dan length field.
pada halaman diatas anda dapat menuliskan namaField, type dan widthField dari tabe yang anda akan buat. Sebagai contoh, anda isikan field berikut kedalam tabel yang akan anda buat.
Gb. X.8: Contoh field yang dibuat.
jika sudah, silahkan anda klik tombol Save.
Gb. X.9: Tombol Save dan Go untuk membuat field.
Jika anda menghendaki penambahan field, anda dapat menuliskan berapa jumlah field yang akan ditambahkan dan kemudian klik tombol Go. Setelah anda menekan tombol Save, maka secara otomatis tabel yang anda buat sudah jadi. Tampilannya adalah seperti berikut.
Gb. X.10: Tampilan sebuah tabel baru selesai dibuat.
Pada tampilan sebelah kiri, nama database yang dipilih akan diikuti dengan jumlah tabel yang terdapat didalamnya. Dan tampilan sebelah kanan, akan terdapat struktur tabel yang telah dibuat dan sintak SQL yang digunakan untuk membuat tabel tersebut. Sekarang anda telah mempunyai sebuah database dan sebuah tabel. Untuk mengecek bahwa database dan tabel tersebut memang ada, silahkan lihat pada folder di drive c:\Appserv\MySQL\data.
Gb. X.11: Folder lokasi penyimpanan file SQL.
MANIPULASI DATA PADA TABEL Dalam melakukan menipulasi data, anda dapat melakukan penambahan, pengurangan dan perubahan data yang terdapat dalam tabel. Untuk melakukan maniulasi data, yang digunakan adalah tampilan sebelah kanan.
MENAMBAH DATA Untuk menambahkan data kedalam tabel, silahkan anda klik tombol Insert.
Gb. X.12: Klik Insert untuk memanipulasi tabel.
Gb. X.13: Tampilan unutk mengisikan data pada sebuah tabel.
kemudian isikan data sesuai dengan kebutuhan dan klik tombol Go. Jika proses pengisian berhasil, maka akan muncul pesan dengan disertai sintaks SQL.
Gb. X.14: Tampilan setelah data baru berhasil disimpan.
sebagai latihan, coba anda masukkan beberapa data lagi, dan kemudian klik tombol Browse, untuk melihat data yang tersimpan dalam tabel.
Gb. X.15: Klik tombol Browse untuk melihat data.
Gb. X.16: Tampilan data yang tedapat dalam tabel.
MENGUBAH DATA Mengubah data, sama halnya melakukan pengeditan data yang ada dalam tabel. Untuk melakukan pengeditan data dalam tabel, pertama anda harus melakukan browsing terhadap data dalam tabel tersebut. Sebagai contoh anda dapat gunakan tabel daftarTamu. Untuk mengedit data, silahkan anda pilih (check) data yang akan dilakukan operasi dan kemudian klik tombol edit (bergambar pinsil) seperti berikut.
Gb. X.17: Tampilan untuk melakukan pengeditan data.
kemudian akan muncul tampilan seperti berikut.
Gb. X.18: Tampilan yang digunakan untuk melakukan perubahan data.
pada tampilan diatas, anda dapat mengubah nilai (value) dari data yang tersimpan. Kemudian klik tombol Go untuk menyimpan lagi. Kemudian perhatikan perubahan datanya.
Gb. X.19: Tampilan setelah data berhasil diubah.
MENGHAPUS DATA Untuk menghapus data dari tabel, caranya hampir sama seperti mengubah data. Hanya saja tombol yang ditekan adalah tombol Delete. Supaya lebih jelas, ikuti langkah berikut ini. Lakukan browsing terhadap data yang akan dihapus, kemudian pilih data yang akan dihapus. Setelah itu klik tombol Delete. Sebagai contoh silahkan anda hapus data yang terakhir.
Gb. X.20: Tampilan unutk melakukam peghapusan data.
setelah anda klik tombol Delete, maka akan muncul dialog box berikut ini.
Gb. X.21: Tampilan konfirmasi dialog box untuk menghapus data.
dialog ini hanya mengkonfirmasi penghapusan data daja. Jika data tersebut memang ingi dihapus, maka klik tombol Ok, dan Cancel jika dibatalkan. Setelah anda melakukan penghapusan data, silahkan anda lihat data yang masih ada dalam tabel, apakah data tersebut benar telah terhapus atau belum.
MEMBUAT INDEX Index merupakan kunci yang biasa digunakan untuk melakukan pengurutan data. Untuk melakukan pembuatan index, silahkan anda klik tombol Structure.
Gb. X.22: Klik tombol Structure untuk membuat index.
pada tampilan kanan bawah, terdapat antarmuka seperti berikut.
Gb. X.23: Tampilan bagian kanan bawah.
untuk membuat index, silahkan anda isi jumlah index yang akan dibuat dan klik tombol Go. Sebagai contoh anda aka membuat sebuah index dahulu.
Gb. X.24: Tampilan untuk mebuat index.
pada tampilan diatas, Index Type diisi sesuai dengan type index yang akan dibuat. Pilihan Primary berarti, index yang dibuat merupakan kunci primer dan tidak boleh ada data yang kembar. Kemudian isikan field yang akan dijadikan sebagai index.
Gb. X.25: Tampilan untuk memilih field sebagai index.
selanjutnya klik tombol Save, dan muncul pesan seperti berikut.
Gb. X.26: Tampilan setelah sebuah index berhasil dibuat.
dan sebuah index telah dibuat. Perhatikan tampilan pada bagian kanan bawah.
Gb. X.27: Tampilan sebuah index yang berhasil dibuat.
tombol Action digunakan untuk melakukan pengeditan dan penghapusan index.