Bab-7 Basis Data dengan MySQL

Created using Click to Convert Trial - http://www.clicktoconvert.com

Bab-7 Basis Data dengan MySQL Pengolahan file basis data telah dibahas pada bab sebelumnya yaitu dengan menggunakan perintah-perintah

IDC

yang

dibantu

dengan

ODBC

untuk

menghubungkan dengan file basis data access. Untuk tahap selanjutnya maka akan dicoba untuk menggunakan server basis data MySQL guna mendukung proses pengolahan basis data yang lebih handal, cepat dan akurat. PHP telah mendukung berbagai server basis data dan menyediakan fungsi-fungsi yang digunakan untuk pengolahan basis data tersebut.

7.1 Pemasangan Server Basis Data Untuk melakukan akses pada suatu basis data, maka diperlukan cara yang umum digunakan pada semua system basis data, yaitu melakukan koneksi ke server basis data (dengan menyertakan nama server dan bila perlu nama user dan password), memilih basis data yang akan diproses, memilih/ membuka table yang akan diproses dengan menjalankan perintah SQL, melakukan proses penambahan; pembetulan; penghapusan dan menampilkan data, melakukan penutupan hubungan (koneksi) ke server (opsi). Sebelum dapat melakukan akses ke basis data, maka terlebih dulu perlu dilakukan pemasangan server basis data yaitu disini menggunakan MySQL server sebagai berikut:

Klik disini

Gambar 7.1 Program MySQL

121


Maka akan ditampilkan dialog WinZip sebagai berikut:

Gambar 7.2 Dialog WinZip saat akan membongkar file mysql-3.23.44-win.zip

Klik Next terus sampai ditampilkan dialog seperti dibawah ini:

Gambar 7.3 Dialog WinZip saat melakukan pembongkaran ke file sementara

122


Gambar 7.4 Dialog WinZip untuk memilih tipe setup

Klik next terus sampai pemasangan berhasil, kemudian lihat pada direktori dimana MySQL berada, defaultnya pada direktori c:\mysql yang berisi direktoridirektori sebagai berikut:

Gambar 7.5 Isi direktori MySQL

Direktori bin adalah berisi file-file program yang digunakan untuk keperluan proses basis data dan berisi program utama, service dan admin dari MySQL. Untuk pertama kali menjalankan MySQL adalah klik pada file “winmysqladmin.exe”.

123


Klik disini

Gambar 7.6 Menjalankan program “winmysqladmin.exe”

1. Klik disini

2. Klik disini

Gambar 7.7 Tampilan menu awal “WinMySQLadmin”

Untuk melihat user dan password maka klik pada pilihan “my.ini setup”, kemudian untuk melihat basis data yang telah ada maka klik pada piliha “Database”. Untuk membuat user baru lakukan perubahan pada user dan password, kemudian

124


simpan

dengan

mengklik

“save

modification”,

kemudian

tutup

“WinMySQLadmin” dan buka kembali.

Gambar 7.8 Menu “WinMySQLadmin” pada pilihan “my.ini setup”

Klik disini

Gambar 7.9 Menjalankan program interaktif “mysql.exe”

125

menu


Perubahan dari “user” dan “password” disimpan pada table “user” dari basis data “mysql”. Untuk melihat data “user” dan “password” yang telah dimasukkan pada basis data “mysql” dapat dilakukan dengan memanggil program interaktif “mysql” sebagai berikut:

Gambar 7.10 Program Interaktif MySQL

Dengan perintah SQL “use mysql” dan “select”, akan didapatkan tampilan seperti dibawah, yaitu ada 2 (dua) user “root” dengan password “kosong” dan 1 (satu) user “kosong” dengan

password “kosong” serta user “wasista” dengan password

“rahasia”, untuk keamaan data maka user root dan user kosong dapat dihapus.

Gambar 7.11 Tampilan tabel “user”

126


Gambar 7.11 Tambahan user baru

7.2 Membuat Basis Data MySQL Program dibawah ini adalah digunakan untuk melakukan pembuatan basis data dan tabel, dengan melakukan koneksi dengan server basis data menggunakan fungsi mysql_connect(), dilanjutkan dengan membuat basis data dengan nama “AKADEMIK”, kemudian membuat table “MAHASISWA” yang berisi

“NRP”,

“NAMA”, “ALAMAT”, “KOTA”, “GENDER” dan “TELPON”.

"; $basisdata="AKADEMIK"; $terbuat=mysql_create_db($basisdata); if($terbuat) print "Basis Data berhasil dibuat!
"; else { printf("Basis Data gagal dibuat! (%s)", mysql_error()); mysql_drop_db($basisdata); exit(); } $query="create table MAHASISWA (NRP varchar(10) primary key, NAMA varchar(25), ALAMAT varchar(30), KOTA varchar(20), GENDER varchar(15), TELPON varchar(15))"; mysql_select_db("AKADEMIK"); mysql_query($query) or exit("Tabel gagal dibuat!"); print "Tabel berhasil dibuat!"; ?>

127


Gambar 7.12 Tampilan Koneksi yang berhasil

7.3 Mengakses Basis Data MySQL Setelah basis data dan table dibuat, maka dapat dilakukan pengolahan dari table tersebut, misalkan menambah, memperbaiki dan menghapus dan menampilkan data record.

7.3.1 Menambah data Berikut ini adalah program untuk menambah data: "; mysql_select_db("AKADEMIK"); $query1="insert into mahasiswa (NRP,NAMA,ALAMAT,KOTA,GENDER,TELPON) values ('11990008','Eko Prasetyo','Basuki Rahmat 08', 'Surabaya','Pria','3001819')"; $query2="insert into mahasiswa (NRP,NAMA,ALAMAT,KOTA,GENDER,TELPON) values ('11990015','Yosi Aprilius','Simpang Dukuh 11', 'Surabaya','Pria','3011819')"; $query3="insert into mahasiswa (NRP,NAMA,ALAMAT,KOTA,GENDER,TELPON) values ('11990022','Andi Suharianto','Kertajaya 22', 'Surabaya','Pria','3021819')"; mysql_query($query1) or exit("Insert data 1 gagal dilakukan!"); print "Insert data 1 berhasil!
"; mysql_query($query2) or exit("Insert data 2 gagal dilakukan!"); print "Insert data 2 berhasil!
"; mysql_query($query3) or exit("Insert data 3 gagal dilakukan!"); print "Insert data 3 berhasil!
"; ?>

128


Gambar 7.13 Memasukkan data 1, 2 dan 3 berhasil

Gambar 7.14 Tampilan Isi Tabel mahasiswa

Selanjutnya setelah program diatas berhasil, maka dapat dibuat program untuk penambahan data menggunakan memanfaatkan tag-tag dari HTML yaitu tag
dan tag , sehingga didapatkan data entry yang dapat memasukkan data melalui keyboard secara langsung (tidak melalui pemrograman). Untuk keperluan tersebut maka diperlukan dua program file, yaitu file program pertama digunakan untuk mengirimkan data yang dimasukkan melalui keyboard dan file program kedua digunakan untuk menangkap data yang dikirimkan tersebut, kemudian melakukan proses koneksi ke server basis data MySQL, untuk selanjutnya melakukan penyimpanan data record yang telah ditangkap tersebut kedalam table yang bersesuaian. File program pertama bernama “entry.html” sedangkan file program kedua bernama “entry.php”, file program pertama akan memanggil file program kedua melalui tag .

129


<TITLE>Menambah data Records
ENTRY DATA SISWA

NRP
Nama
Alamat
Kota
Telpon
Gender Pria
Wanita

"; mysql_select_db("AKADEMIK"); $nrp=$_POST["NRP"]; $nama=$_POST["NAMASW"]; $alamat=$_POST["ALAMATSW"]; $kota=$_POST["KOTASW"]; $gender=$_POST["GENDERSW"]; $telpon=$_POST["TELPON"]; $query="insert into MAHASISWA (NRP,NAMA,ALAMAT,KOTA,GENDER,TELPON) values (\"$nrp\",\"$nama\",\"$alamat\",\"$kota\",\"$gender\",\"$telpon\")"; mysql_query($query) or exit("Menambah data record GAGAL dilakukan!"); print "Menambah data record BERHASIL!
"; } ?>

130


Gambar 7.15 Tampilan Entry Data Siswa

Gambar 7.16 Tampilan setelah menambah data

Gambar 7.17 Tampilan Isi data table mahasiswa

131


7.3.2 Memperbaiki data Berikut ini adalah program untuk memperbaiki data, seperti pada Bab-5 bahwa untuk dapat melakukan perbaikan data maka harus ditemukan dulu data yang akan diperbaiki, sehingga dapat digunakan program pada Bab-5 yang dimodifikasi menjadi “find-rec.html” sebagai berikut:

<TITLE>Mencari Data Records
MENCARI RECORD SISWA

NRP* (* Kunci Primer)

Nama

Alamat

Kota

Telpon

Gender Pria

Wanita

132


Gambar 7.18 Isian Data Mencari Record

Program dibawah ini dijalankan oleh script HTML diatas dengan nama “FIND-REC.PHP” pada tag
. Program akan melakukan koneksi ke server MySQL dan membuka basis data “AKADEMIK”, kemudian menjalankan query untuk mencari nomor record yang akan diperbaiki. Bila data yang dicari ketemu, maka program akan memanggil script “edit-rec.php” untuk menampilkan data record yang siap untuk dilakukan perbaikan.

"; mysql_select_db("AKADEMIK"); $nrp=$_POST["NRP"]; $query="select * from mahasiswa where NRP=\"$nrp\""; $hasil=mysql_query($query) or exit("Data record tidak ditemukan!"); print "Data record BERHASIL ditemukan!
"; list ($nrp,$nama,$alamat,$kota,$gender,$telpon)=mysql_fetch_ row($hasil); include "edit-rec.php"; } ?>

133


Berikut ini adalah program “edit-rec.php” yang dipanggil dengan fungsi “include” seperti terlihat pada program diatas.

<TITLE>Memperbaiki Data Records
MEMPERBAIKI DATA RECORD

NRP ";?>
Nama ";?>
Alamat ";?>
Kota ";?>
Telpon ";?>
Gender Pria

Wanita

Pria

Wanita

134


Gambar 7.19 Isian Data Memperbaiki Record

"; mysql_select_db("AKADEMIK"); $nrp=$_POST["NRP"]; $nama=$_POST["NAMASW"]; $alamat=$_POST["ALAMATSW"]; $kota=$_POST["KOTASW"]; $gender=$_POST["GENDERSW"]; $telpon=$_POST["TELPONSW"]; $query="update MAHASISWA set NRP='$nrp', NAMA='$nama',ALAMAT='$alamat',KOTA='$kota', GENDER='$gender', TELPON='$telpon' where NRP='$nrp'"; //print "$query
"; mysql_query($query) or exit("Memperbaiki data record GAGAL dilakukan!"); print "Memperbaiki data record BERHASIL!
"; } ?>

135


Gambar 7.20 Tampilan Data telah diperbaiki

7.3.3 Menghapus Data Untuk melengkapi proses pengolahan data diatas maka perlu ditambahkan program untuk menghapus data record, dimana cara kerjanya mirip dengan mengganti data record, yaitu mencari dahulu data record yang akan dihapus. Sehingga program diatas “find-rec.html”, “find-rec.php” dan “edit-rec.php”

dapat digunakan disini,

dengan sedikit modifikasi sebagai berikut. Salinlah file “find-rec.html” menjadi file “dele-rec.html” kemudian ubahlah pada tag
menjadi seperti dibawah ini:

<TITLE>Mencari Data Records
MENCARI RECORD SISWA
… … …

Titik-titik pada program diatas adalah sama dengan aslinya (disalin), dan tidak dilakukan perubahan sama sekali, perubahan adalah hanya pada parameter yang dicetak tebal saja.

136


Gambar 7.21 Tampilan Mencari Data Record untuk Dihapus

Berikut adalah salinan dari file “find-rec.php” yang diubah namanya menjadi file “dele-rec.php”, dengan mengubah kalimat yang dicetak tebal seperti dibawah ini.

"; mysql_select_db("AKADEMIK"); $nrp=$_POST["NRP"]; $query="select * from mahasiswa where NRP='$nrp'"; $hasil=mysql_query($query) or exit("Data record tidak ditemukan!"); print "Data record BERHASIL ditemukan!
"; list ($nrp,$nama,$alamat,$kota,$gender,$telpon)=mysql_fetch_row($hasil); include "dele-del.php"; } ?> Fungsi list() adalah digunakan untuk mengambil isi field dari query yang dihasilkan fungsi mysql_fetch_row(), dimana fungsi mysql_fetch_row() mengambil baris-bari yagn dihasilkan oleh perintah SQL, yang dijalankan melalui fungsi mysql_query(), karena hasil dari query hanya satu baris maka tidak perlu dilakukan perulangan untuk mengambil hasil query tersebut.

137


<TITLE>Menghapus Data Records
MENGHAPUS DATA RECORD

NRP ";?>
Nama ";?>
Alamat ";?>
Kota ";?>
Telpon ";?>
Gender Pria

Wanita

Pria

Wanita

138


Gambar 7.22 Hasil pencarian data record

"; mysql_select_db("AKADEMIK"); $nrp=$_POST["NRP"]; $query="delete from MAHASISWA where NRP='$nrp'"; print "$query
"; mysql_query($query) or exit("Menghapus data record GAGAL dilakukan!"); print "Menghapus data record BERHASIL!
"; } ?>

Gambar 7.23 Tampilan data record berhasil dihapus

139


7.4 Menggunakan phpMyAdmin Untuk mempermudah pembuatan suatu basis data dan pengolahan table dari MySQL, maka telah dibuat suatu program phpMy Admin sejak tahun 1998 oleh Free Software Foundation, Inc yang beralamat di 59 Temple Place, suite 330, Boston, MA 02111-1307 USA ( http://www.phpmyadmin.net/), yang berlisensi GNU GENERAL PUBLIC LICENCE, sehingga diijinkan untuk di-copy dan disebarkan dengan bebas, meskipun begitu tidak diijinkan adanya perubahan (adanya modifikasi adalah tanggung jawab masing-masing).

Klik disini

Gambar 7.24 Program phpMyAdmin-2.2.6-php.zip

Untuk dapat menggunakan phpMyAdmin maka harus dilakukan pemasangan dengan langkah sebagai berikut: 1. Klik file phpMyAdmin-2.2.6-php.zip untuk membongkar isinya, 2. Letakkan

pada

directori

C:\ sehingga akan terbentuk directori

C:\phpMyAdmin-2.2.6, 3. Ubahlah alamat URL dari “Home Directory” ke C:\phpMyAdmin-2.2.6 seperti pada Gambar 7.25 dibawah, 4. Modifikasi file “config.inc.php” (lihat Gambar 7.26 dibawah) dengan menambahkan informasi alamat URL dari host yang bersangkutan, disini adalah “ http://localhost”, seperti pada gambar 7.27 dibawah, 5. Jalankan program phpMyAdmin melalui browser dengan memanggil file index.php seperti pada Gambar 7.28 dibawah.

140


Gambar 7.25 Home Direktory dari phpMyAdmin

Gambar 7.26 Isi direktori C:\phpMyAdmin

141


Modifikasi disini

Gambar 7.27 Modifikasi file “config.inc.php” pada baris 36

Dengan phpMyAdmin maka pembuatan basis data akan semakin mudah, hanya tinggal melakukan pemilihan nama basis data yang ingin dibuka, atau membuat nama basis data baru dengan mengisi nama basis data pada isian yang telah disediakan seperti pada Gambar 7.28 dibawah ini. Kemudian setelah nama basis data dipilih atau dibuat, langkah selanjutnya adalah pengolahan table, atau membuat table dengan memasukkan nama table pada isian yang telah disediakan

Isian nama “basis data” baru yang akan dibuat

Pilihan nama “ basis data” yang talah ada

Gambar 7.28 Tampilan awal phpMyAdmin

142

NRP
Nama
Alamat
Kota
Telpon
Gender	Pria
	Wanita

NRP*	(* Kunci Primer)
Nama
Alamat
Kota
Telpon
Gender	Pria
	Wanita

NRP	";?>
Nama	";?>
Alamat	";?>
Kota	";?>
Telpon	";?>
Gender	Pria
	Wanita
Pria
	Wanita

Bab-7 Basis Data dengan MySQL

Recommend Documents

ENTRY DATA SISWA

MENCARI RECORD SISWA

MEMPERBAIKI DATA RECORD

MENCARI RECORD SISWA

MENGHAPUS DATA RECORD