MENGATASI PERILAKU MENYIMPANG REMAJA DALAM PERSPEKTIF ISLAM Astiwi Kurniaty Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Magelang Abstraksi
Tahapan tumbuhkembang anak terdiri dari masa anak, remaja dan dewasa. Banyak ahli berpendapat bahwa pada masa remaja ini anak akan mengalami berbagai permasalahan. Hal tersebut di sebabkan pada masa ini merupakan tahapan kehidupan yang bersifat peralihan dan tidak tetap. Masa remaja ini sering di warnai dengan berbagai perilaku dan pergaulan yang negatif seperti narkoba, kriminalitas maupun kejahatan seks. Namun pada masa remaja ini juga sangat baik untuk mengembangkan potensi positif yang mereka miliki seperti kemampuan bakat, minat. Dibutuhkan bentuk interaksi dan komunikasi dua arah antara orangtua dan remaja, dengan mengetahui karakteristik remaja serta tugas perkembangannya. Konsep Islam telah mengatur bagaimana mendidik remaja dan mengantisipasi masa atau periode remaja ini agar terhindar dari perilaku menyimpang, sehingga remaja akan tumbuh sesuai tugas-tugasnya. Kata Kunci: perilaku menyimpang, remaja.
remaja yang berkembang dan tumbuh
LATAR BELAKANG Remaja adalah mereka yang
dalam segi fisik dan psikologis, maka
telah meninggalkan masa kanak-kanak
pergaulan
dengan
yang
merupakan
salah
penuh
ketergantungan
dan
orang satu
lain sumber
menuju masa pembentukan tanggung
kebahagiaan dalam kehidupan manusia.
jawab. Masa remaja ditandai dengan
Pada perkembangan dewasa ini
pengalaman-pengalaman
baru
yang
sering kali kita jumpai fenomena
sebelumnya
belum
pernah
pergaulan remaja dengan membentuk
terbayangkan
(Basri,
2007).
kelompok pertemanan (gank) atau peer
Pengalaman-pengalaman
tersebut
group.
Ada
kecenderungan
antara lain dalam hal pergaulan yang
memprihatinkan
dialami oleh para remaja. Bergaul
“kecelakaan mental” dan fisik yang
dengan
merupakan
dialami oleh remaja. Musibah mental
kebutuhan setiap manusia. Sebagai
ini antara lain mengkonsumsi narkoba
orang
lain
1
dengan
yang
maraknya
dan sejenisnya di kalangan pelajar dan
pesta ulangtahun teman dan ternyata di
mahasiswa.
pesta itu mereka menggelar ”dugem”,
Konsumen
terbesar
pesta narkoba dan sex bebas. Padahal
adalah pelajar dan mahasiswa. Seperti
pelarian remaja ke hal-hal negatif
diketahui, narkoba dan minuman yang
tersebut,
mengandung
permasalahan baru bagi mereka.
dampak
narkoba
alkohol
terhadap
mempunyai
system
justru
menimbulkan
syaraf
Dari fenomena di atas sangatlah
manusia yang menimbulkan berbagai
memprihatinkan bahwa generasi kita
perasaan.
menjadi
Sebagian
narkoba
itu
korban
dari
kebebasan
meningkatkan gairah, semangat dan
pergaulan serta penyalahgunaan obat.
keberanian sebagian lagi menimbulkan
Perilaku
perasaan mengantuk dan menimbulkan
melewati batas-batas kewajaran atau
perasaan nikmat sehingga melupakan
norma yang berlaku. Mayoritas remaja
segala kesulitan. Oleh karena efek-efek
belum menyadari bahwa di balik itu
itulah
semua terdapat dampak negatif yang
beberapa
remaja
menyalahgunakan narkoba dan alkohol. Keprihatinan
sangat
sekarang
membahayakan.
telah
Dampak
akan
negatif tersebut sangat mempengaruhi
kesalahan pergaulan adalah banyaknya
pada aspek perkembangan selanjutnya.
siswa dan mahasiswa yang mengalami
Perlu remaja sadari bahwa untuk
Married by Accident (MBA). Hamil di
meninggalkan perilaku menyimpang
luar nikah seakan-akan membudaya
tersebut tanpa bantuan dan dorongan
dikalangan remaja, hal tersebut terjadi
dari lingkungan sekitar akan sia-sia.
karena
lain
remaja
pengetahuan
ataupun
kedewasaan akan pendidikan seksual
PERILAKU
yang memadai. Berarti hamil di luar
REMAJA
nikah dan mengkonsumsi
narkoba
Masa
MENYIMPANG
remaja
kehidupan
adalah yang
suatu
adalah sisi lain dari pergaulan negatif
tahapan
bersifat
di kalangan remaja.
peralihan dan tidak tetap. Disamping
Banyak orangtua yang sering
itu masa remaja adalah masa yang
mengeluhkan anaknya yang masih
rawan oleh pergaulan-pergaulan negatif
SMA atau kuliah sering menghadiri
seperti
2
narkoba,
kriminalitas
dan
kejahatan seks. Namun kita harus
c. Remaja akhir usia 18-21 tahun,
menyadari bahwa masa remaja adalah
mereka
masa yang baik untuk mengembangkan
akhir umumnya sudah memasuki
potensi positif yang mereka miliki
Perguruan Tinggi (PT) atau lulus
seperti bakat, minat dan kemampuan
SMA dan sudah bekerja.
(Willis, 2005). Istilah digunakan
lain
untuk
yang
sering
menunjuk
masa
Masa transisi.
diri
hair) yang berarti rambut (bulu)
sendiri
maupun
lingkungan
sangat tergantung pada keadaan dan
maka pubescence berate perubahan
tingkat sosial masyarakat di mana dia
yang dibarengi oleh tumbuhnya
hidup.
rambut pada daerah kemaluan.
Semakin
maju
masyarakat
semakin panjang usia remaja, karena ia
b. Adolescentia berasal dari istilah
harus
latin adolescentia yang berarti masa
mempersiapkan
diri
dalam
masyarakat yang banyak tuntutannya.
muda yang terjadi antara 17-30 tahun.
CIRI-CIRI PUBERSITAS REMAJA
menurut
Menurut Mr.Kwee Soen Liang
Thornbug adalah:
ciri-ciri pubertas sebagai berikut:
a. Remaja awal usia 13-14 tahun masa
a. Berkurangnya kapasitas kerja di
remaja awal biasanya memasuki
sekolah dan rumah.
pendidikan di Sekolah menengah
b. Mengabaikan
Pertama.
kegemaran
(hobi)
dan kewajiban-kewajiban lainnya,
b. Remaja tengah usia 15-17 tahun, tengah
telah
sekitarnya. Lamanya masa transisi ini
pada daerah kemaluan (genital),
remaja
individu
penuh tanggung jawab baik terhadap
Pubescense dari kata pubis (pubic
masa
masa
tetapi belum ke usia yang kuat dan
pubertas yang berarti laki-lakian.
pada
Seseorang
adalah
lemah penuh ketergantungan, akan
a. Pubarty, berasal dari istilah lain
remaja
remaja
remaja
meninggalkan usia kanak-kanak yang
remaja menurut Gunarsa (2004) adalah
Pengelolaan
yang tergolong
sehingga
ini
pekerjaan
terlambat.
individu sudah duduk di Sekolah
c. Mempunyai perasaan gelisah.
Menengah Atas.
3
sering
d. Di
hinggapi
perasaan
kurang
4. Bulu
senang. e. Anak
kemaluan
menjadi
keriting. pra
pubertas
menentang
5. Ejakulasi (keluarnya air mani).
lingkungan.
6. Pertumbuhan
f. Kadang-kadang bersifat sombong,
mencapai
kadang bersifat lemah. g. Mudah
tinggi
tinggi
badan
maksimal
setiap tahunnya.
terpengaruh
lingkungan
7. Tumbuh rambut-rambut hakus
yang buruk.
di wajah (kumis, jenggot).
h. Mudah terjadi pelanggaran norma.
8. Tumbuh bulu ketiak. 9. Akhir perubahan suara.
Menurut Sarwono (2002) ciri-
10. Rambut-rambut
ciri fisik yang terjadi pada masa remaja
di
wajah
menjadi tebal dan gelap
adalah:
11. Tumbuh bulu dada.
a. Pada anak perempuan 1. Pertumbuhan
tulang-tulang
Sehubungan dengan masalah
(badan menjadi tinggi, anggota
seksual, ada beberapa ciri utama pada
badan menjadi panjang).
masa remaja atau pubertas:
2. Pertumbuhan payudara.
a. Ciri primer yaitu organ seksual
3. Tumbuh bulu halus dan lurus
yang
berwarna gelap di kemaluan. 4. Mencapai
menstruasi
dengan
pertama
adanya
(menarche)
badan
pada anak perempuan dan produksi
yang maksimal setiap tahunnya.
sperma pertama (noctrun al seminal
5. Bulu
ketinggian
ditandai
kemaluan
berubah
emission) pada anak laki-laki, yang
menjadi keriting.
dimaksud
dengan
peristiwa
6. Haid (menstruasi)
menstruasi
adalah
terjadinya
7. Tumbuh bulu-bulu ketiak.
pendarahan (haid) pertama pada
b. Pada anak laki-laki
alat kelamin perempuan. Pada anak
1. Pertumbuhan tulang-tulang.
laki-laki terjadi peristiwa ejakulasi
2. Testis (buah pelir) membesar.
dini (mimpi basah) yaitu keluarnya
3. Tumbuh bulu kemaluan yang
air mani.
halus, lurus dan berwarna gelap.
4
b. Ciri sekunder meliputi perubahan
masyarakat di karenakan adanya
pada bentuk tubuh pada kedua jenis
perbedaan norma yang dianutnya
kelamin itu. Anak perempuan mulai
dengan norma yang berlaku di
tumbuh
masyarakat.
buah
dada
(payudara)
panggul membesar, paha membesar dan tumbuh bulu bulu-bulu pada
PENGERTIAN
alat kelamin dan ketiak. Pada anak
MENYIMPANG
laki-laki terjadi perubahan otot, bahu
membesar,
suara
PERILAKU
Perilaku menyimpang adalah
mulai
perilaku yang kacau menyebabkan
berubah, tumbuh bulu-bulu pada
seseorang
remaja
alat kelamin, ketiak dan kumis.
(nervous)
dan
c. Ciri tersier meliputi ciri-ciri yang
kelihatan
gugup
berperilaku
tidak
terkontrol (uncontrol). Memang diakui
nampak pada perubahan perilaku.
tidak
Perilaku itu erat juga sangkut
menyimpang
pautnya dengan perubahan psikhis,
Seorang remaja mengalami hal ini jika
yaitu perubahan tingkah laku yang
ia tidak tenang (unhappiness) dan
tampak seperti perubahan minat,
menyebabkan hilang konsentrasi diri.
antara lain minat belajar menurun,
Perilaku menyimpang pada remaja
timbul minat padaa lawan jenis,
akan
minat terhadap kerja menurun.
tindakan
Anak
mengarah pada perilaku meyimpang.
perempuan
mulai
memperhatikan dirinya. Perubahan lain
nampak
pada
semua
remaja
berperilaku
(behavior
disorder).
mengakibatkan tidak
Sudah
munculnya
terkontrol
menjadi
yang
pengetahuan
emosi,
umum bahwa ulah remaja belakang ini
pandangan hidup, sikap dan lain
makin mengerikan dan mencemaskan
sebagainya. Oleh karena perubahan
terutama di dunia pendidikan atau
tingkah laku inilah maka jiwa
sekolah. Mereka tidak hanya terlibat
selalu gelisah dan sering muncul
aktivitas membolos sekolah, merokok
konflik dengan orangtua karena
di sekolah, minum-minuman keras atau
adanya
dan
menggoda lawan jenis tetapi tidak
pandangan hidup. Kadang terjadi
jarang dari mereka terlibat tawuran,
pertentangan dengan lingkungan
NAPZA, kehidupan seksual pranikah
perbedaan
sikap
5
dan
bentuk
perilaku
menyimpang
perilaku remaja yang tidak dapat
lainnya.
diterima secara sosial sehingga terjadi
Menurut
E
Suthedand
tindakan kriminal.
(Suyatno,2005) perilaku menyimpang
Jansen mengartikan kenakalan
dapat ditunjukkan melalui sejumlah
remaja
proposisi
menyimpang
guna
mencari
permasalahannya dinamika
dan
akar
memahami
perkembangan
adalah
perilaku
dari
atau
yang melaggar
hukum. Jansen membagi kenakalan
perilaku.
remaja ini menjadi empat jenis:
Proposisi tersebut antara lain, perilaku
a. Kenakalan
yang
menimbulkan
remaja adalah perilaku yang dipelajari
kerusakan fisik pada orang lain:
secara negatif dan berarti perilaku
perkelahian,
tersebut
perampokan, pembunuhan
tidak
diwarisi.
Perilaku
pemerkosaan,
menyimpang pada remaja dipelajari
b. Kenakalan
yang
menimbulkan
dari proses interaksi dengan orang lain.
korban
materi:
perusakan,
Proses
pencurian, pencopetan, pemerasaan
mempelajari
menyimpang
yang
perilaku
dilakukan
oleh
c. Kenakalan
sosial
yang
tidak
remaja menyangkut seluruh mekanisme
menimbulkan korban dipihak orang
yang lazim terjadi dalam proses belajar,
lain:
terhadap
seperti
obat. Di Indonesia mungkin dapat
keluarga yang kacau, depresi, dianggap
juga dimasukkan hubungan seks
berani oleh teman-teman dan lain
sebelum menikah dalam jenis ini
stimulus-stimulus
sebagainya.
pelacuran,
penyalahgunaan
d. Kenakalan yang melawan status,
Perilaku menyimpang remaja
misalnya mengingkari status anak
dalam arti kenakalan remaja (juvenile
sebagai
delinquency) menurut sosiolog Kartono
membolos, pergi dari rumah tanpa
merupakan gejala patologis sosial pada
pamit, membantah orangtua.
remaja yang disebabkan oleh bentuk
pelajar
dengan
cara
Menurut Wright (Basri, 2004)
pengabdian sosial. Akibatnya mereka
membagi
mengembanngkan
menyimpang remaja dalam beberapa
bentuk
perilaku
yang menyimpang. Kenakalan remaja
keadaan:
merupakan kumpulan dari berbagai
6
jenis-jenis
perilaku
a. Neurotic
delinquence,
remaja
anti sosial atau gangguan tingkah laku
bersifat pemalu, terlalu perasa, suka
yang
menyendiri, gelisah dan mengalami
sebagai berikut:
perasaan
a. Sering membolos
rendah
diri.
Mereka
memiliki dorongan yang kuat untuk
b. Terlibat
berbuat suatu kenakalan. b. Unsocialized sikap
kekuasaan
suka
Mereka
suatu
dan
tidak
gejala-gejala
kenakalan
anak-
pengadilan anak karena tingkah
melawan
seseoarang,
bermusuhan
oleh
anak/remaja (diadili dan ditangkap
delinquence,
yang
ditandai
lakunya)
rasa
c. Di keluarkan dari sekolah karena
pendendam.
pernah
berperilaku buruk
merasa
d. Sering keluar dari rumah dan
bersalah dan merasa menyesal atas
bermalam diluar rumah
perbuatannya.Untuk mendapatkan
e. Selalu berbohong
pengakuan dari orang lain, mereka
f. Sering melakukan hubungan seks
sering
g. Sering mabuk dan menggunakan
malakukan
tindakan
keberanian yang di luar dugaan.
NAPZA
c. Pseude social delinquence, remaja
h. Seringkali mencuri
atau pemuda memiliki loyalitas
i. Prestasi akademik jauh di bawah
yang tinggi dalam kelompoknya
taraf
atau
sehingga tidak naik kelas
gang
sehingga
sikapnya
kemampuan
kecerdasan
tampak patuh dan kesetiakawanan
j. Melawan otoritas yang lebih tinggi
yang tinggi diantara mereka. Jika
seperti melawan guru, orangtua dan
melakukan
atauran sekolah dan rumah.
tindakan
kenakalan
bukan atas nama pribadi, melainkan atas nama kelompok. Ia akan siap melakukan
kewajiban
FAKTOR
dalam
MEMPENGARUHI
kelompoknya. Menurut perilaku
Hawari
menyimpang
(kenakalan/anti
sosial)
YANG PERILAKU
MENYIMPANG
(2004)
Cara
remaja
pembagian
faktor
penyebab kelainan perilaku anak dan
sering
remaja
merupakan gambaran dari kepribadian
7
dikemukakan
oleh
Philip
Graham
(Sarwono,
mendasarkan
2005)
teorinya
pengamatan
empiris
dari
lebih
1. Faktor
bakat
yang
pada
mempengaruhi
temperamen
sudut
(menjadi pemarah, hiperaktif).
kesehatan mental anak dan remaja.
2. Cacat tubuh.
Menurutnya
3. Ketidakmampuan penyesuaian
faktor-faktor
penyebab
perilaku menyimpang adalah:
diri.
a. Faktor Lingkungan
Menurut
1. Malnutrisi (kekurangan gizi)
laku
3. Gangguan lingkungan (polusi,
memberi
pengungsian karena perang).
tertentu
(kesalahan
cerai
sejak
berai
kecenderungan terhadap
perilaku
lahir
atau
kejadian-
kejadian ketika kelahiran bayi
(perceraian, perpisahan yang
2. Lemahnya pertahanan diri yaitu
terlalu lama).
faktor yang ada di dalam diri
7. Gangguan dalam pengasuhan
untuk
oleh keluarga antara lain:
mengontrol
dan
mempertahankan diri terhadap
a) Kematian orangtua
pengaruh-pengaruh dari luar.
b) Orangtua sakit berat atau
3. Kurangnya
cacat.
kemampuan
penyesuaian diri.
c) Hubungan antar keluarga
4. Kurangnya
tidak harmonis.
dasar-dasar
keimanan di dalam diri remaja.
d) Orangtua sakit jiwa. e) Kesulitan
pada
remaja, faktor tersebut di bawa
mendidik, kurikulum). yang
menyimpang
1. Predisposing yaitu faktor yang
(urbanisasi,
6. Keluarga
/perilaku
a. Faktor yang ada dalam diri anak
alam).
sekolah
ada
remaja:
kecelakaan lalu lintas, bencana
5. Faktor
(2005)
beberapa faktor penyebabkan tingkah
2. Kemiskinan di kota-kota besar.
4. Migrasi
Willis
b.
dalam
Faktor yang berasal dari keluarga 1. Anak kurang mendapat kasih
pengasuhan.
sayang.
b. Faktor Pribadi
8
2. Lemahnya keadaan ekonomi orangtua,
sehingga
4. Kekurangan guru.
tidak
mampu mencukupi kebutuhan
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
anak-anaknya.
DAN ALKOHOLISME
3. Kehidupan keluarga yang tidak
Seperti diketahui narkoba dan
harmonis. c.
Faktor
minuman yang mengandung alkohol
yang
berasal
dari
mempunyai dampak terhadap system
lingkungan masyarakat
syaraf manusia yang menimbulkan
1. Kurangnya pelaksanaan ajaran
berbagai
agama secara konsekuen. 2. Masyarakat
yang
Sebagian
dari
narkoba dapat mening katkan gairah,
kurang
semangat dan keberanian, sebagian lagi
mendapatkan pendidikan.
d.
perasaan.
menimbulkan
perasaan
mengantuk
3. Kurangnya pengawasan.
yang dapat menyebabkan rasa tenang
4. Pengaruh norma-norma baru
dan nikmat sehingga dapat melupakan
dari luar, termasuk peniruan
segala kesulitan. Oleh karena efek-efek
dari TV, VCD.
itulah
Penyebab yang bersumber dari
Padahal guru,
merupakan
dedikasi pokok
guru
Alkohol
penting
fasilitas
itu
sifat
Narkoba
antara
lain
menimbulkan
dalam tugas mengajar. 2. Faktor
remaja
menyalahgunakan narkoba dan alkohol.
sekolah 1. Faktor
beberapa
(kecanduan)
pendidikan,
dan dapat
ketergantungan pada
pemakainya,
sehingga banyak diantara remaja tidak
kurangya fasilitas pendidikan
dapat
menyebabkan
ketergantungan tersebut. Pada tahap ini
bakat
dan
melepaskan
diri
keinginan murid terhalang dan
remaja
menyebabkan mereka mencari
menjadi kriminal, atau menjadi pekerja
penyeluran
kegiatan
seks untuk sekadar memperoleh uang
negatif, misalnya main di jalan
yang akan dipakai membeli narkoba
umum, di pasar, terminal, mall.
atau minuman beralkohol.
pada
3. Norma-norma pendidikann dan
yangbersangkutan
dari
Menyadari
kekompakan guru.
akan
dapat
bahaya
penyalahgunaan narkoba dan Alkohol
9
ini, hampir semua pemerintahan di
g. Rohypol disebut raja 10, rohip
seluruh dunia mempunyai Undang-
(Irwanto, 2003).
undang anti narkoba dan Alkohol.
Pada
Berbagai upaya dan tindakan (oleh
tahun
1990-an
mulai
merebak pil ectassy atau inex yang
aparat keamanan dan hukum) juga
beredar di diskotik-diskotik. Pil ini
telah dilakukan untuk memberantas
adalah jenis amphetamyn yang mula-
sindikat-sindikat pembuat, pengedar
mula
obat terlarang dan alkohol yang tak
hanya
dipergunakan
oleh
kalangan “atas” karena harganya sangat
berizin.
mahal. Namun lama kelamaan beredar
Banyak sekali dana dan nyawa
juga
melayang dalam usaha pemberantasan
di
warung-warung
dan
menjangkau remaja kelas menengah ke
narkoba dan alkohol gelap ini. Akan
bawah. Jenis amphetamyn lain yang
tetapi sampai sekarang penyalahgunaan
kemudian
zat-zat berbahaya ini tidak pernah
sangat
popular
dengan
sebutan shabu-shabu.
dapat diberantas dengan tuntas (Sarlito,
Obat-obat
2002).
ini
menimbulkan
efek bersemangat dan daya tahan fisik
Di kalangan remaja Indonesia
seakan-akan sangat tinggi, sehingga
di sinyalir obat daftar “G” oleh para
pengguna
pelajar sekolah. Bahkan di kalangan
dapat
begadang
sampai
beberapa malam tanpa merasakan lelah
remaja di kenal istilah-istilah khusus
dan
untuk menyebut berbagai obat tersebut
ngantuk.
Efek
lain
dari
amphetamyn adalah mengurangi nafsu
antara lain:
makan, sehingga bayak dipakai remaja
a. Alkohol disebut dringan, pengairan,
putri dan wanita untuk melangsingkan
seropan, tiupan
tubuh.
b. Dumolid disebut DM, dum, atau
Efek
timbulnya
dokter umum
negatifnya halusinasi
adalah dan
ketergantungan yang pada saatnya akan
c. Ganja disebut alue, bunga, dogel,
membahayakan pemakainya.
gelek, gokel, nisan, nokis, rumput
Namun yang banyak dipakai
d. Heroin, disebut bubuk, serbuk
oleh kalangan remaja dan dewasa muda
e. Obat disebut barang, boat, stok
termasuk di dalamnya para mahasiswa
f. Pil disebut kancing
10
adalah morphin yang dalam bahasa
Selain itu setiap fase memiliki
gaul-nya dinamakan Putauw atau PT.
kondisi-kondisi dan tuntutan yang khas
Pemakai PT makin gencar karena
bagi masing-masing individu. Oleh
peredaran obat ini makin merajalela
karena itu, kemampuan individu untuk
dan karena obat itu sendiri dijadikan
bersikap
alat pergaulan (gaul) dan dianggap
menghadapi satu keadaan berbeda dari
modis (trendy) di kalangan anak muda,
satu fase ke fase yang lain.
khususnya anak SMA dan sebagian
Hal ini tampak jelas ketika seseorang mengekspresikan emosiemosinya. Sebagaimana firman Allah: “Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah. Kemudian menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendakiNya dan Dialah Yang maha Mengetahui lagi Maha Kuasa (arRuum: 54). Masa remaja yang rentan
mahasiswa di Perguruan Tinggi. Dampak dari pemakaian ini adalah ketergantungan yang semakin lama
membutuhkan
dosis
tinggi,
sampai pada tingkat yang mematikan. Sementara kalau dosis tidak terpenuhi, pemakai akan merasakan kesakitan (sakauw), sehingga ia harus mencari obat itu sampai didapatkannya.Kalau perlu
dengan
cara
kriminal
bertindak
dalam
terhadap berbagai masalah, seringkali
atau
menjadikan
melacurkan diri.
terbawa ALTERNATIF
dan
remaja
mudah
sehingga
bentuk
masalahnya
hanya
emosi,
penyelesaian
PENYELESAIAN
lebih
MASALAH DALAM PERSPEKTIF
sebagai “pelarian sesaat”. Kemampuan
ISLAM
remaja
Setiap karakteristik
bersikap
positif
dalam
usia
memiliki
menjalani”masa gejolak” tidak lepas
khusus
yang
dari kontribusi lingkungan dimana
fase
membedakannya dari fase-fase yang
remaja berkembang.
lain. Demikian pula halnya dengan fase
Beberapa
remaja, memiliki karakteristik dan ciri-
penyelesaian
ciri yang berbeda dari karakteristik dan
remaja dalam perspektif Islam adalah:
ciri fase kanak-kanak, dewasa dan tua.
1. Penanaman Nilai Agama
11
perilaku
alternative menyimpang
Bagaimanapun
adanya
perubahan-perubahan
sosial
Makna
pendidikan
tidaklah
budaya
semata-mata kita menyekolahkan anak
yang terjadi di masyarakat, hendaknya
ke sekolah menuntut ilmu pengetahuan,
penanaman nilai-nilai agama bagi anak
namun lebuh luas dari pada itu.
terutama remaja tetap diutamakan.
Seorang anak akan tumbuhkembang
Melalui penanaman nilai agama
dengan baik manakala ia memperoleh
ini terkandung nilai-nilai moral, etik
pendidikan
dan
(komprehensif), agar kelak menjadi
pedoman
hidup
sehat
yang
yang
universal dan abadi sifatnya. Orangtua
manusia
mempunyai
masyarakat, bangsa, negara dan agama.
terhadap
tanggung jawab besar tumbuh
kembang
yang
paripurna
berguna
bagi
anak
Pendidikan itu sendiri harus
sehingga pada masa remaja/dewasa
dilakukan sedini mungkin di rumah
kelak berilmu dan beriman.
maupun disekolah, formal di institusi
Maksud dan tujuan penanaman
pendidikan
dan
non
formal
di
nilai agama sedini mungkin relevan
masyarakat. Sehingga permasalahan
dengan hadits Nabi Muhammad SAW
pendidikan anak menurut Islam sangat
yang diriwayatkan Bukhari Muslim:
diperhatikan.
“Setiap
kamu
adalah
Melalui pendidikan inilah anak
penanggungjawab yang akan dimintai
akan mempunyai pengetajuan yang
pertanggungjawabannya atas apa yang
lebih luas dan sebagai bekal dalam
telah di percayakan kepadanya. Dan
perkembangan
seorang ayah bertanggung jawab atas
firman
kehidupan
Mujaadilah ayat
11
dimintai pertanggungjawaban atasnya.
sebagai berikut:
“……..Allah akan
Dan seorang ibu bertanggung jawab
meninggikan orang-orang yang diberi
atas harta dan anak suaminya dan
ilmu
akan
derajat…..” (Q.S 56:11). Hal tersebut
keluarganya,
dimintai
dan
akan
pertanggungjawaban
atasnya”.
selanjutnya.
Allah
dalam
Seperti
surah
Al-
yang artinya
pengetahuan
beberapa
dijelaskan pula dalam hadits Nabi Muhammad “didiklah
2. Pendidikan Anak
SAW
sebagai
berikut
anakmu,
sebab
mereka
dilahirkan untuk hidup dalam suatu
12
zaman yang berbeda dengan zamanmu
(aspek kognitif) dan ilmu yang
(Bukhari Muslim).
dihayati (aspek afektif).
Dalam mengarungi kehidupan ini
manusia
membutuhkan
Sehingga di dalam keluarga
ilmu
hendaknya
pengembangan
aspek
pengetahuan, sehingga kualitas hidup
psikomotorik inilah yang harus lebih
akan dicapai dan keberadaannya akan
diperhatikan. Salah satunya adalah
bermanfaat bagi orang lain. Seperti
perihal/perintah sholat kepada anak,
hadits nabi Muhammad SAW “Jika
sebagaimana Luqman memberi nasihat
meninggal seorang anak adam, maka
kepada anaknya. Terdapat dalam Al-
terputuslah semua amalannya kecuali
Quran surah Luqman ayat 17, yang
tiga perkara yaitu: amal jariyah, ilmu
artinya sebagai berikut: “Hai anakku,
yang bermanfaat, dan anak sholeh
dirikanlah
yang mendoakan” (Bukhari Muslim).
(manusia) mengerjakan yang baik dan
Berbicara pendidikan ada tiga
salat
dan
suruhlah
cegahlah (mereka) dari perbuatan
hal pokok yaitu:
yang
a. Aspek kognitif adalah kemampuan
terhadap apa yang menimpa kamu.
anak
untuk
menyerap
ilmu
mungkar
Sesungguhnya
dan
yang
bersabarlah
demikian
pengetahuan yang diajarkan. Hal
termasuk hal-hal
ini
(oleh Allah)”. (Q.S. 31:17).
berhubungan
dengan
itu
yang diwajibkan
kemampuan intelektual dan taraf kecerdasan anak didik
1. Pembentukan Kepribadian Anak
b. Aspek afektif adalah kemampuan anak
untuk
merasakan
Perkembangan/pembentukan
dan
kepribadian
anak
dengan
yang telah diperolehnya dari aspek
merupakan perpaduan (interaksi) antara
kognitif, sehingga timbul motivasi
faktor-faktor
untuk mengamalkannya
psikoedukatif, psikososial dan spiritual.
psikomotorik
kemampuan
anak
didik
saja,
terjadi
menghayati apa yang diajarkan,
c. Aspek
begitu
tidaklah
melainkan
konstitusi
biologi,
adalah
Anak akan tumbuh kembang
untuk
dengan baik dan memiliki kepribadian
merubah sikap dan perilaku sesuai
yang
dengan ilmu yang telah dipelajari
dibesarkan dalam lingkungan keluarga
13
matang
jika
diasuh
dan
yang sehat dan bahagia. Seperti firman
menyapih (sebelum dua tahun) dengan
Allah dalam surah Ali Imron ayat 38
kerelaan
yang artinya:
“Ya Tuhanku berilah
permusyawaratan, maka tidak ada
aku dari sisi Engkau seorang anak
dosa atas keduanya. Dan jika kamu
yang
ingin anakmu disusukan oleh orang
baik.
Sesungguhnya
Engkau
Maha Pendengar doa”. (Q.S. 25:74).
lain,
Seorang ibu sangat berperan
keduanya
maka
dan
tidak
ada
kamu
memberikan
bagimuapabila
dalam pembentukan kepribadian anak,
pembayaran
hal tersebut sangat dipengaruhi faktor
Bertaqwalah kamu kepada Allah dan
attachment
ibu
ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat
dengan anak. Attachment ibu terhadap
apa yang kamu kerjakan” (Q.S. 2:233).
anak
sudah
menyusui. kepribadian
(kelekatan)
dimulai Sehingga dapat
antara
ketika
yang
patut.
masa
pembentukan dimulai
menurut
dosa
2. Pemberian
Nasihat
yang
Baik
(Mau’izhah Hasanah)
sedini
mungkin.
Setiap hati memiliki kunci.
Hal tersebut diperkuat dalam
Kunci yang dapat membuka pintu hati
Al-Qur’an surah Al-Baqoroh ayat 233,
adalah mau’izhah hasanah. Hal ini
yang artinya sebagai berikut:
“Para
dikarenakan mau’izhah hasanah masuk
ibu hendaklah menyusukan anaknya-
ke dalam hati secara pelan-pelan dan
anaknya selama dua tahun penuh, yaitu
pasti,
bagi
sasaran secara tepat.
yang
ingin
menyempurnakan
Dan
kewajiban
sehingga
mampu
mengenai
ayah
Hati yang tersirami mau’izhah
pakaian
hasanah akan merasakan nikmatnya
kepada para ibu dengan cara yang
kedamaian dan ketenangan. Dalam
ma’ruf.
memberikan nasihat terutama pada
penyusuan. memberikan
makan
Seseorang
melainkan
dan tidak
menurut
dibebani kadar
remaja,
sebagai
orangtua
harus
kesanggupannya. Janganlah seorang
mengetahui kandisi remaja secara fisik
ibu menderita kesengsaraan karena
dan psikologis serta waktu yang tepat,
anaknya dan seorang anak karena
sehingga tidak menimbulakan suatu
anaknya, dan warispun berkewajiban
kejenuhan.
demikian. Apabila keduanya ingin
meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud yang
14
Imam
Bukhari
artinya sebagai berikut: Rasulullah
“Dahulu,
memilih
(intern)
dan
atau
luar
diri
remaja
(eksternal).
memperhatikan waktu yang tepat ketika
Sebagai
orangtua,
pendidik
ingin memberikan mau’izhah hasanah,
(guru) sudah sewajarnya berkontribusi
karena beliau tidak ingin kami jemu
dalam
dan jenuh”.
menyimpang
penyelesaian pada
Perkembangan SIMPULAN
emosi
remaja. pada
remaja
belum mencapai kestabilan, sehingga
Masa remaja merupakan masa
untuk
peralihan dari kanak-kanak menuju
menyelsaikan
karakteristiknya.
mampu untuk memandirikan dirinya.
Islam menganjurkan beberapa
Pada masa ini, remaja pada tahapan
pendekatan
pencarian identitas diri yang penuh berbagai
membantu
masalahnya pun kita harus faham
dewasa, yang belum sepenuhnya anak
dengan
perilaku
masalah
permasalalahan.
dalam
menyelesaian
tersebut
misalnya:
(1)
penanaman nilai agama, (2) pendidikan
Salah satu permasalahan yang dialami
bagi
remaja dalam kehidupannya terkait
anak,
(3)
pembentukan
kepribadian, (4) nasihat yang baik
dengan perilaku menyimpang.
(mau’izhah hasanah).
Perilaku menyimpang adalah perilaku kacau yang menyebabkan
DAFTAR PUSTAKA
sesorang remaja gugup, nervous dan Ahmadi, Abu.2005. Psikologi Sosial.
tindakan tidak terkontrol. Perilaku
Jakarta. Rineka Cipta
tersebut sering menjadi gambaran dari
agama
tidak dan
mengindahkan sosial.
Ada
Remaja Antara Islam
norma
dan Ilmu Jiwa. Jakarta.
beberapa
Gema Isnani.
sebab/faktor yang menjadi pemicu remaja
bertindak
atau
S.
2007.Pendidikan
tersebut dapat kita terlihat dari perilaku yang
Muhammaad
Az-Za’balawi,
kepribadian anti sosial pada remaja, hal
Basri,
berperilaku
Hasan.
2004.
Remaja
Berkualitas
menyimpang. Faktor pemicu dapat
(Problematika
berasal dari individu remaja sendiri
15
Remaja
dan
Solusinya).
Bandung. Alfa Beta
Dariyo, Agus. 2004. Psikologi Remaja. Jakarta. Galia Indonesia. Hawari, Dadang. 2003. Al-Quran Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Jakarta. Dana Bhakti Prima Yasa Sarwono, Wirawan. 2008. Psikologi Remaja. Jakarta Raja Grafindo Utama Willis, Sofyan. 2005. Remaja dan Permasalaannya. Bandung. Alfa Beta.
16