kecilnya proyek, keadaan lokasi dan kesiapan pemilik proyek Khusus mengenai sistim kontrak masih ada sistim kontrak yang lain yang akan dibahas pada kesempatan lain khusus mengenai kontrak DAFTAR PUSTAKA Buku Refrensi untuk Kontraktor Bangunan Gedung dan Sipil, 2003, Gramedia Pustaka Utama Dokumen Kontrak Proyek Peningkatan Jalan dan Pembangunan Jembatan Jalan Kutat Lestari di Desa Sanur Kauh Di Kecamatan Denpasar Selatan, 2002, Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar dituangkan dalam kesepakatan bersama
KEPPRES Nomor 80/2003
4. PENUTUP Kontraktor yang berminat terhadap proyek yang akan ditenderkan perlu diberi penjelasan mengenai Sistim Pemilihan Kontraktor yang akan diadakan. Umumnya penjelasan ini tertulis yang meliputi hal-hal prinsip seperti sistim pemilihan yang akan dipakai apakah Pelelangan Umum, Terbatas, Pemilihan Langsung atau Penunjukkan Langsung, kemudian metode Pengajuan dan Evaluasi penawarannya serta Sistim Kontrak yang akan diterapkan terhadap kontraktor pemenang yang ditunjuk Penetapan sistim tersebut yang akan dipakai merupakan proses mencari/memilih untuk ditetapkan dari beberapa pilihan metode pemilihan yang ada yang di tetapkan berdasarkan esiensi dan efektitas pelaksanaan pemilihan nantinya dan juga pertimbangan besar
FIDIC
Richard H. Clough and Glenn A. Sears,1994, Construction Contracting, John Wiley&Son Ahuja, project management, John Wiley&Son, NewYork Barrie, Paulson, Sudinarto, 1993. Manajemen Konstruksi Profesional. Erlangga jakarta Iman Soeharto, Ir. 1995. Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operational. Erlangga Jakarta. Muljadi Pudjosumarto, Evaluasi Proyek, Penerbit Liberty Yogyakarta. Manlian Ronald, 2003. Manajemen Pembangunan. PT Grakatama Abdiwacana, Jakarta Suwad Husnan dan Suwarsono, 1991. Studi Kelayakan Proyek, Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN, Yogyakarta.
MENGASAH DIRI, MEMBANGUN KARAKTER “ Djarum Beasiswa Plus, program yang luar biasa untuk anak muda yang luar biasa. Penuh dengan anak muda berprestasi dan merupakan calon-calon penerus bangsa. Selalu percaya diri, kreatif, dan penuh semangat. Mungkin itu kata-kata yang dapat di ungkapkan buat BESWAN Djarum periode 2010-2011 ” SILATURAHMI NASIONAL MEMBAKAR SEMANGAT ANAK MUDA Acara Silaturahmi Nasional merupakan acara peresmian penerima beasiswa Djarum (Beswan Djarum) yang mempertemukan seluruh penerima Beasiswa Djarum Plus se-Indonesia. Dimana dalam kegiatan tersebut dirangkum tiga kegiatan utama, yaitu : Factory Visit, Forum Rektor, dan Malam Dharma Puruhita. Ketiga Kegiatan ini merupakan hal yang paling ditunggu bagi para Beswan Djarum untuk mengawali langkah mereka mencapai prestasi sebagai Beswan Djarum. Para Beswan Djarum berkumpul, saling mengenal, saling mendukung, bersatu tanpa melihat suku, agama, fakultas dan asal universitas. Silaturahmi Nasional atau yang sering disingkat dengan Silatnas sekaligus merupakan forum dialog antara Beswan Djarum, universitas penerima beasiswa Djarum, dan manajemen. Dialog yang tidak saja
dimunculkan dalam bentuk verbal melalui diskusi dan Tanya jawab, melainkan juga dalam bentuk non verbal berupa ajang pentas seni dan unjuk bakat para Beswan Djarum untuk saling menyapa dan mengenal apa serta siapa sesungguhnya Djarum Beasiswa Plus dan Beswan Djarum. Dalam factory visit, para Beswan Djarum diperkenalkan pada kegiatan produksi rokok (sigaret) melalui system SKT (Sigaret Kretek Tangan) dan SKM (Sigaret Kretek Mesin) yang dimiliki Djarum. Pada kesempatan ini para Beswan Djarum dapat melihat bagaimana keahlian para buruh linting menggunakan alat pelinting rokok tradisional, ketelitian, dan ketepatan penggarapan menghasilkan rokok terbaik. Selain melihat kegiatan produksi rokok para Beswan Djarum juga diajak untuk mengunjungi GOR Jati – Kudus yang juga menjadi Pusat Pelatihan Bulutangkis Djarum. GOR dengan fasilitas latihan dan asrama bertaraf
52 | Singhadwala • Edisi 44 • Februari 2011
menjadi air yang dapat digunakan kembali untuk mengairi sawah dan kolam pemeliharanaan ikan. Selain itu, para Beswan Djarum juga diajak untuk melihat proses pengolahan Sludge atau limbah pembungkus tembakau menjadi pupuk.
Kunjungan Beswan Djarum di GOR Bulutangkis milik PT Djarum di Kudus
Para Beswan Djarum berkumpul seusai acara talkshow di Majesty – Semarang
Kunjungan para Beswan Djarum di pabrik rokok kretek PT Djarum dimana pada gambar disamping dapat dilihat para buruh lin ng PT Djarum yang bekerja dengan teli dan cepat
Silatnas tidak hanya bertujuan merangkul para Beswan Djarum. Namun juga pihak Rektorat dari seluruh perguruan tinggi penerima beasiswa Djarum seIndonesia. Forum Rektor, menjadi wadah komunikasi dan dialog antara PT Djarum dengan pihak perguruan tinggi. Terbentuknya Forum Rektor member ruang bagi komunikasi dua arah untuk dapat saling memahami, mengevaluasi, dan mendapatkan ide bagi pengembangan berkelanjutan program beasiswan Djarum.
Kunjungan para Beswan Djarum ke Pusat Pembibitan Tanaman milik PT Djarum. Beswan Djarum asal Universitas Warmadewa yang melihat bibit tanaman pada Pusat Pembibitan Tanaman milik PT Djarum .
internasional ini di bangun oleh PT Djarum pada tahun 2006 sebagai langkah lanjutan untuk mencetak juara-juara dunia Indonesia di masa depan dengan bekal semangat berprestasi. Beswan Djarum pun berkesempatan bertemu dengan para penerima Djarum Beasiswa Bulutangkis yang merupakan para atlet muda bulutangkis bibit unggul. Mereka disaring dari seluruh Indonesia dengan seleksi yang juga ketat. Tempat terakhir yang menjadi lokasi kunjungan dalam factory visit adalah para Beswan Djarum diajak untuk mengunjungi IPAL ( Instalasi Pengolahan Air Limbah ) dan Pusat Pembibitan Tanaman yang dimiliki PT Djarum. Pada kesempatan ini para Beswan Djarum dapat melihat proses pengolahan air cucian cengkeh
Acara Malam Dharma Puruhita yang diadakan di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) – Semarang pada tanggal 9 November 2010. Kegiatan ini dinamakan Malam Seni Simfoni Citra Bangsa
Acara terakhir dalam kegiatan silatnas ini adalah Malam Dharma Puruhita. Kemegahan panggung dan kemasan acara menjadi cirri khas Malam Dharma Puruhita. Tradisi unik ini dimulai pada 2002. Melalui penyerahan beasiswa terpusat di Semarang, maka seluruh rangkaian acara silatnas dapat dilakukan secara utuh. Malam Dharma Puruhita adalah panggung perjalan, pentas, yang lakonnya dimainkan oleh para Beswan Djarum sendiri sebagai actor dan tambahan beberapa artis Indonesia. Workshop seni dan Talk show menjadi agenda
Singhadwala • Edisi 44 • Februari 2011 | 53
pelengkap, sebelum para Beswan Djarum menunjukan karyanya. Kreativitas, adalah salah satu soft skills yang dikembangkan dalam program Djarum Beasiswa Plus. Kreativitas akan membuat seseorang tidak putus asa untuk mencoba, berinovasi dan membuat perubahan. Satu benang merah yang menghubungkan materi dan perbincangan dalam workshop dan Talkshow tersebut adalah, bahwa untuk bisa berhasil meraih mimpi dan sukses dalam hidup dibutuhkan generasi dengan kualitas : tangguh, tidak takut menghadapi tantangan, selalu menghadapi perubahan dengan sikap positif dan tak mudah putus Asa. Apa yang kalian rasakan ketika menjadi seorang Beswan Djarum? David Pramono – Beswan Djarum Universitas Warmadewa “Senang sekali….!! Menjadi Beswan merupakan kebanggaan tersendiri buat saya. Saya bisa mengenal teman-teman dari berbagai daerah dengan karakter dan keunikannya masing-masing. Hal ini memberikan pengalaman tak terlupakan buat saya. Sebelum saya menjadi beswan saya adalah pribadi yang sangat sulit bergaul. Namun sekarang saya merasa lebih percaya diri dan termotivasi mencapai cita-cita saya.” Ida Bagus Nyoman Kesuma Yuda – Beswan Djarum Universitas Warmadewa “ Kata yang paling tepat untuk menggabarkan apa yang saya rasakan adalah AMAZING. Program Beasiswa Djarum benar-benar memberikan saya suatu pengalaman yang indah. Berkumpul bersama temanteman dari seluruh Indonesia, yang memiliki talenta dan prestasi yang luar biasa membuat saya terpacu untuk tidak kalah dari yang lainya. “ Dalam acara Silatnas ini para Beswan Djarum angkatan 26 (Beswan Djarum Periode 2010-2011) tampil dengan percaya diri, penuh semangat, dan atraktif. Hal ini dapat dilihat pada setiap kegiatan, seperti talk show, factory visit,dimana pada setiap kesempatan yang ada para beswan selalu kritis memberikan pertanyaan dan saran, serta sikap mereka yang selalu berusaha untuk tampil ke depan. Tidak jarang pula ada beberapa beswan djarum yang maju kedepan panggung untuk menari, dan beraksi. Sebagai seorang mahasiswa, sebaiknya kita dapat menirukan hal-hal positif yang ditunjukan oleh para beswan djarum. Keberanian mereka untuk tampil di depan umum tanpa rasa malu, sikap mereka yang selalu kritis, dan rasa percaya diri mereka mampu menghadirkan motivasi bagi mahasiswa di jaman sekarang. Karena kebanyakan mahasiswa di jaman sekarang tidak berani untuk tampil di depan umum, dan tidak mau berkir kritis dalam menanggapi suatu masalah yang mereka hadapi. OUTBOUND PENGEMBANG KARAKTER Bagi Beswan Djarum, bekal yang paling mereka rasakan adalah saat Djarum Beasiswa Plus memberikan berbagai pelatihan dan kegiatan. Sebab, aktivitas itu bertujuan membangun karakter sebagai generasi masa depan yang tangguh. Dan hal ini akan di sadari bagi para Beswan Djarum kala memasuki dunia kerja
sesungguhnya. Dalam perjalanan hidup manusia, pergaulan dan lingkungan akan merubah pola pikir, prilaku, watak dan bahkan jatidiri manusia itu sendiri. Sebagai manusia kita dituntut untuk mampu mengenali kepribadian diri sendiri. Sehingga nantinya kita bisa menjadi pribadi yang tangguh, ulet, kreatif, percaya diri dan tidak mudah putus asa. Pelatihan Softskill yang dilakukan PT Djarum kepada para Beswan Djarum angakatan 26 dimaksudkan untuk mengembangkan karakter perorangan sehingga Beswan Djarum 26 tidak hanya menjadi orang-orang yang memiliki prestasi saja, tetapi juga menjadi orangorang yang memiliki karakter yang tangguh. Kegiatan Outbound Achievment Motivation Training ini dilakukan dalam 3 gelombang. Dimana gelombang 1 dilakukan pada tanggal 13-15 januari 2011, gelombang kedua dilakukan pada tanggal 27-29 Januari 2011 dan gelombang 3 dilakukan pada tanggal 9-11 Februari 2011. Kegiatan Outobound Achievment Motivation Training (AMT) ini dilakukan di Pusat Pelatihan Simulasi Tempur zona 235 di Cokole – Bandung. Kegiatan Outobound Achievment Motivation Training (AMT) ini menjadi salah satu ajang bagi para Beswan Djarum untuk bekumpul kembali. Dalam Kegiatan Outbound ini para Beswan Djarum di tantang untuk mampu menghadapi masalah secara bersama, kompak, bersikap loyal, dan selalu berpikir positif. Kegiatan outbound ini juga melatih para Beswan Djarum untuk disiplin, taat pada aturan, dan cepat dalam bertindak. Generasi muda yang rapuh akan mendatangkan krisis multidimensi bagi sebuah bangsa. Kerapuhan akan mengoyak nilai-nilai budaya, semngat kompetisi, kreativitas, keinginan untuk maju sehingga yang tersisa pada akhirnya hanyalah ketertinggalan. Oleh karena itu diharapkan dengan adanya kedisplinan yang tinggi, kemandirian, karakter yang tangguh dan wawasan yang luas, Beswan Djarum bisa membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang mampu menapaki masa depan dengan penuh semangat dan kekuatan. Dalam kegiatan Outbound Achievment Motivation Training (AMT) para Beswan Djarum diberikan pelatihan dalam bentuk games-games dan talkshow. Para Beswan Djarum di kumpulkan secara
Para Beswan Djarum sarapan pagi sebelum memulai kegiatan Outbond Achievment Motivation Training (AMT). Mereka duduk dengan teratur dan tenang menjalani kegiatan Outbond.
54 | Singhadwala • Edisi 44 • Februari 2011
harus meloncat dari ketinggian lebih dari 20 meter untuk mencapai target permainan. Tetapi berkat dukungan dari teman-teman yang lain saya berhasil untuk mengatasi ketakutan saya. Disini saya juga belajar untuk bersikap loyal saat melakukan suatu hal, karena dengan bersikap
Beswan Djarum Asal Universitas Warmadewa yang sedang mengikuti kegiatan Outbond di Cikole – Bandung. Terlihat keduanya sedang serius mengikuti kegiatan tersebut.
acak dari berbagai daerah dalam setiap regu , dimana dengan begitu diharapkan para Beswan Djarum dapat lebih mengenal karater, keunikan yang dimiliki oleh sesame Beswan Djarum lainnya. Apa kesan anda setelah mengikuti kegiatan Outbound yang di selenggarakan oleh pihak manajeman Djarum ini? David Pramono – Beswan Djarum Universitas Warmadewa “ Awalnya saya berkir outbound itu hanya untuk bersenang-senang dan melatih sik saja, Tetapi setelah saya mengikuti kegiatan Outbound Achievment Motivation Training ini saya merasakan mendapatkan banyak hal. Dalam kegiatan ini saya belajar bagaimana untuk bersikap loyal pada regu saya, saya belajar untuk mengenal dan menghormati teman-teman Beswan Djarum yang berasal dari daerah lain, melalui kegiatan ini saya juga belajar bagaimana caranya untuk selalu bekir positif dalam menghadapi ketakutan atau masalah. Misalnya saja saat saya harus bermain permainan ketinggian seperti human jump disana saya
Beswan Djarum periode 2010-2011 yang mengikuti kegiatan Outbound batch 2 (gelombang kedua) di Cikole – Bandung
Wajah Para Beswan saat acara penutupan Outbond Achievment Motivation Training (AMT) di Bandung.
Para beswan berfoto bersama seusai acara penutupan. Semua Beswan Djarum masih penuh semangat padahal waktu kegiatan sudah lewat tengah malam. Ayo anak muda, jangan mau kalah dengan para Beswan. Tunjukan kemampuanmu dan tetap semangat!!
Singhadwala • Edisi 44 • Februari 2011 | 55
loyal berarti saya sudah berusaha memberikan seluruh kemampuan saya secara maksimal maka dengan begitu suatu pekerjaan yang dilakukan akan terasa menyenangkan untuk di lakukan. “ Ida Bagus Nyoman Kesuma Yuda – Beswan Djarum Universitas Warmadewa “Saya teringat Ucapan dari salah satu pelatih di Pusat Pelatihan Simulasi Tempur Zona 235 yaitu LUAR BIASA, FANTASTIS.. itu mungkin menjadi salah satu ungkapan yang bisa ditujukan buat para Beswan Djarum 26. Semua Beswan Djarum, melakukan
aktivitas mereka dengan penuh semangat, tidak ada kata menyerah bagi mereka semua. Mereka semua bisa cepat beradaptasi dengan teman-teman yang baru, dengan lingkungan yang baru pula. Hal ini memotivasi diri saya untuk tidak kalah dengan mereka. Saya akan berusaha untuk menjadi pribadi yang tangguh. “
AJEG BALI : Mitos atau Ideologi Pembangunan Mengabdi Pada Sang Penindas.1 Oleh I Wayan Wesna Astara
I. Pengantar.1 Masyarakat Bali tersentak terhadap Tragedi Peledakan Bom 12 Oktober 2002 di Legian Kuta, sebagai sebuah perlawanan dengan kearifan lokal muncul WacanaAjeg Bali. Kasus Bom Legian Kuta tidak menimbulkan Sara dan anarkis terhadap pelaku 1 Tulisan ini merupakan penyempunaan dari makalah berjudul Ajeg Bali Dalam perspektif Sejarah: Membangun Identitas yang Berkelanjutan dalam Perubahan, yang dibawakan dalam Dialog “Ajeg Bali Dalam Persspektif Sejarah” sebagai makalah pendamping, di Rumah Makan sari Warta Boga, Senin, 18 Agustus 2003.
peledakan, dan masyarakat Bali tidak terpancing untuk melakukan hal-hal yang negatif sebagai sebuah perlawanan. Akan tetapi, masyarakat Bali menyerahkan pada proses hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia. Pasca Peledakan Bom Legian Kuta dalam kesempatan darma wecana Ida pedanda Gunung mempopulerkan Ajeg Bali Realitas masyarakat Kuta termasuk masyarakat majemuk, dengan ditetapkannya Kuta sebagai daerah Tujuan Wisata. Pendatang bagaikan ‘laron mencari lampu” sehingga terjadi kepengaban dan kesumpekan Kuta.2
56 | Singhadwala • Edisi 44 • Februari 2011
2
Ajeg Bali, Pada awalnya adalah sebuah wacana perlawanan