Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya Jeffersonville, IN, Amerika Serikat 18 Juli 1965 (Pagi) 1 (1) Sekarang mari kita tetap berdiri sejenak sementara kita berdoa. Mari kita menundukkan kepala kita. Tuhan, pagi ini kami berbahagia kembali ke rumah Allah pada kebaktian yang lain. Dan pagi ini kami berdoa Tuhan kiranya Engkau akan mengoreksi kami dari semua kesalahan kami. Tunjukkan kepada kami jalan yang sudah Engkau tetapkan yang seharusnya kami jalani, dan berilah kami kasih karunia dan kasihMu, supaya kami akan mengikuti jalan-jalan dan petunjuk-petunjuk itu dengan segenap hati kami, supaya pada hari itu kami akan didapati di dalam Kristus, tidak bercacat, sebab kami percaya, Tuhan, bahwa penampakkanNya segera tiba. Sekarang kami melihat semua tanda-tanda yang sudah Dia katakan akan terjadi persis sebelum kedatanganNya digenapi. Dan dengan sukacita kami menantikan saat itu. Seperti si tua Abraham menantikan anak yang dijanjikan itu, dan melihat tandatanda terakhir itu di mana Allah turun ke atas bumi, kemudian dia tahu bahwa itu tidak akan lama sampai anak itu akan datang. Dan sekarang, kami melihat itu terulang kembali. Yesus menyuruh kami supaya mengangkat kepala kami ketika hal-hal ini mulai terjadi, bahwa penebusan kami sudah dekat: waktu kebingungan, keadaan yang sukar di antara bangsa-bangsa, gempa bumi-gempa bumi di berbagai tempat, laut bergelora, hati manusia runtuh karena takut. Dan kami menyadari bahwa kami berada di zaman itu ketika bangsa-bangsa tidak tahu apa yang akan diperbuat, perang yang lain menanti, kelihatannya. Betapa suatu peristiwa yang mengerikan nantinya. Bumi runtuh, para ilmuwan berkata bahwa sesuatu yang mengerikan sudah dekat . . . Kami melihat Alkitab berbicara tentang hal ini. Maka, Tuhan, tolonglah kami pada hari ini untuk berdiri di rumah pengoreksian ini dan menerima perintah-perintah dari Tuhan kami untuk maju di waktu yang gelap ini untuk memancarkan Terang, sebab mungkin ini adalah kesempatan kami yang terakhir untuk melakukan yang demikian. Sebab kami meminta ini di dalam Nama Yesus dan demi Dia. Amin. Silahkan duduk. 2 (4) Tentunya saya menganggap hal ini sebagai suatu keistimewaan yang besar untuk berada di sini pada pagi ini di Tabernakel. Dan maafkan di mana kami tidak memiliki ruangan tempat duduk untuk anda. Dan tempat ini sudah penuh, dan berdiri di mana-mana di luar . . . Kalian yang berada di luar, anda bisa mendengar ini di radio, saya lupa . . . [Saudara Neville memberitahu Saudara Branham pada frekwensi berapa itu bisa didengar—Ed.] . . . 55 sampai 57. Kalian yang berada di luar dan yang berada di tempat parkir dan di jalan-jalan, dapat mendengarkan ini di radio anda antara 55 dan 57 di tombol radio anda. Jadi kami mencoba . . . Saya sudah kembali, tepatnya, untuk—ke mari untuk mencoba mengadakan sebuah pertemuan selama sepuluh hari untuk membicarakan subyek tentang Tujuh Cawan Terakhir; sebab di antara Cawan-cawan itu adalah Sangkakala-sangkakala. Dan saya sudah memberitahu anda di—ketika saya hendak mengkhotbahkan tentang Tujuh Sangkakala itu, di mana saya akan menyampaikan itu dengan Cawan-cawan dan Malapetaka-malapetaka. Dan saya berpikir itu waktu yang bagus; saya baru saja kembali dari Afrika; dan—dan anak-anak belum ada liburan. Anak laki-laki saya Joseph, agaknya sedikit—butuh beberapa minggu untuk belajar membaca. Dia sudah menjalaninya dengan baik, tetapi dia tidak sampai ke tingkat yang sama, jadi kami menahan dia di Tucson jadi—selagi saya berada di Afrika, dan meneruskan pembacaannya dan mengejar akan hal itu dengan beberapa hari sekolah. Dan kemudian kami kembali. Dan saya berpikir, selagi anak-anak sedang menjalani liburan mereka, saya akan mengadakan sebuah pertemuan kecil di sini bersama orang-orang dan mengkhotbahkan subyek-subyek ini. Tetapi ketika kami tiba di sini, kami mendapati bahwa kita tidak bisa memakai auditorium sekolah itu.
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
2
3 (6) Dan saya tahu bahwa Tabernakel tidak cukup untuk menampung orang-orang untuk duduk dan membuat mereka nyaman sebagaimana yang seharusnya ketika mereka—ketika saya menyampaikan pesan ini; oleh karena itu, kita harus membuat sebuah pengaturan yang berbeda. Dan sebagai gantinya untuk mengadakan sepuluh malam yang sudah kami rencanakan untuk diadakan, yah, saya menjadikannya dua kebaktian saja pada hari Minggu: hari Minggu ini, hari Minggu berikutnya, dan hari Minggu berikutnya, dua kebaktian, jadi itu . . . Dan kami tidak pernah mengiklankan itu. Dan kemudian, jika ada siapapun yang entah bagaimana sudah mendengar bahwa pertemuan-pertemuan itu semestinya akan dimulai pada tanggal 28 di auditorium sekolah itu, jika Tuhan mengijinkan, baiklah, jika anda punya teman-teman dan sudah melakukan pemesanan tempat di motel-motel, saya—saya membatalkannya (Paham?), karena itu—bahwa mereka—kita tidak bisa mendapatkan waktu yang baik itu untuk mengadakannya; mereka tidak bisa mendapatkan auditorium sekolah itu. 4 (7) Dan sekarang, saya ingin berbicara saja tentang kebaktian-kebaktian penginjilan pada hari Minggu pagi. Dan Minggu malam saya ingin mendoakan yang sakit. Dan kita percaya bahwa Allah akan menemui kalian yang sakit. Saya tidak tahu bagaimana Billy akan mengurus anda, saya rasa, memberikan kartu-kartu doa, atau bagaimana caranya untuk mengatur jemaat. Tetapi kita akan melakukan semua yang kita bisa untuk berdoa bagi setiap orang di tiga minggu ke depan ini yang kami maksudkan untuk mengadakan kebaktian-kebaktian ini, jika itu adalah kehendak Tuhan. Dan kemudian, seringkali ada wawancara pribadi, seseorang hanya ingin melihat anda sebentar tentang sesuatu atau sesuatu yang seperti itu. Dan kita akan . . . Berapa banyak yang di sini yang mau mengadakan wawancara pribadi, coba lihat tangan anda. Wow. Siapa yang tidak? Jadi kemudian, kami . . . Sepertinya akan sukar untuk menerima mereka, jadi tulislah permintaan anda dan kirimkan itu—berikan itu pada Billy, dan saya bisa ambil itu dari sana. Dan sekarang, dia akan mengumumkan tentang, saya rasa, kartu-kartu doa, kapan saja itu diberikan. 5 (10) Berapa banyak saudara-saudara kita yang melayani yang hadir di sini pada pagi ini? Kita tidak punya kesempatan untuk . . . Saya tidak menyangka . . . Sudahkah anda mengenali mereka? Berapa banyak hamba Tuhan yang hadir di sini pagi ini? Maukah anda mengangkat tangan anda, atau berdiri. Coba lihat berapa hamba Tuhan yang ada di jemaat pada pagi ini. Baiklah, bagus. Terima kasih Tuhan untuk orangorang ini. Berharap tadinya kita punya waktu untuk mengenal mereka masing-masing, tetapi saya yakin anda melihat mereka dan kita—Allah mengenal mereka di dalam pelayanan mereka; dan kita berdoa kiranya Tuhan akan memberkati mereka dengan melimpah. Tidak diragukan bahwa banyak dari antara mereka menghentikan kebaktian mereka supaya hadir di sini: Saudara Junior Jakcson, dan saya rasa, Saudara Don Ruddel. Dan siaran radio ini sedang masuk ke gereja-gereja mereka. Dan di—juga di New York dan di tempat-tempat lain di seluruh negeri ini adalah melalui telepon pribadi ke setiap gereja pada pagi ini. 6 (11) Saya senang demi melihat Saudara Richard Blair duduk di sini. Saya baru saja membaca sebuah surat mengenai perkara besar yang sudah Allah lakukan di antara orang-orang di sana. Pada waktu yang lalu, seperti yang saya mengerti (mungkin saya salah, Saudara Blair; jika saya salah, koreksi saya.), dia dulu bekerja, menolong seorang tukang kabel kereta gandeng atau yang seperti itu, saya yakin itu. (Saya membaca surat itu.) Dan mereka memesan sesuatu; dan entah bagaimana, itu mengalirkan arus ke air di mana seorang anak laki-laki kecil (salah seorang anak dari orang-orang yang memiliki kereta gandeng itu, anak laki-lakinya, masih anak kecil), dan itu membunuh anak kecil itu. Dan perutnya membengkak dan . . . Kita tahu kalau kena sengatan listrik, itu adalah—ketika mereka mati itu yang terjadi. Mata kecilnya tertutup; giginya terkatup rapat. Hal itu benar-benar begitu menakutkan saudara-saudara itu. Saudara Blair katakan dia berpikir dia bisa mendapatkan pegangan dari saya di suatu tempat untuk berdoa bagi hal itu, tetapi diingatkan bahwa itu adalah “Di mana dua atau tiga orang berkumpul di dalam NamaKu, Aku ada di tengah-tengah mereka.” Dan sang ayah menguliti jarijarinya mencoba memasukkan jari-jarinya ke dalam mulut anak itu untuk membukanya. Dan mereka berlutut dan mulai berdoa untuk anak kecil itu, dan dia hidup kembali. 7
(13) Apakah itu benar, Saudara Blair? Salah seorang dari saudara-saudara kita
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
3
yang setia ini . . . Oh, anak kecil itu ada di sini. Yah, terima kasih Tuhan. Itu menyenangkan. Kami mau supaya kamu berdiri, nak. Nah, kita berterima kasih kepada Tuhan yang terkasih untuk hal ini. Apakah itu ayah dari anak kecil itu? Apakah anda ayahnya? Itu benar. Dan ini adalah Saudara Richard Blair. Allah kita sanggup untuk melakukan apa saja. Benar, tuan. Dia menjanjikannya. Kita sedang hidup di Hadirat Ilahi yang besar, Bapa surgawi. Dan semua hal yang kita—tidak ada yang mustahil jika kita bisa percaya saja. Anda lihat apa yang terjadi, apa yang telah dibayar bagi hidup orang itu karena percaya kepada hal itu? Menyelamatkan anaknya yang kecil. Nah, Allah sudah memiliki hamba-hambaNya yang setia di sana untuk—Saudara Blair dan mereka—untuk berdoa bagi anak kecil itu ketika dia berada dalam kondisi yang seperti itu. Ya, ketika apapun terjadi, ingat, anda adalah anak-anak Allah yang hidup. “Di mana dua atau tiga orang berkumpul di dalam NamaKu, Aku hadir di situ.” Dan lagi ada tertulis: “Dia adalah Pertolongan yang tepat di saat susah.” Dan jika dulu ada kesusahan, anak laki-laki kecil itu terbaring di sana di atas tanah dan mati karena sengatan listrik yang mengaliri tubuhnya . . . Jadi kita berterima kasih kepada Tuhan pada pagi ini dengan segenap hati kita untuk—untuk hal-hal ini yang sudah Dia perbuat bagi kita. Tuhan memberkati juga orang-orang yang setia ini. Di saat kondisi yang darurat maka itulah saatnya memandang kepada Tuhan; dan melihat Dia dan ada di dalam persahabatan dengan Dia sebelum keadaan darurat itu datang. Kita tahu ini: Jika kita berkenan kepada Tuhan, kita dapat meminta apa saja kepadaNya, seperti yang bisa anda lakukan dengan sahabat anda yang lain; dan Dia adalah Pertolongan yang tepat di saat susah. 8 (16) Baru saja kemarin saya bertemu dengan saudarinya Saudara John Martin di jalan. Saya . . . Seseorang menghentikan saya di jalan itu dan seseorang lewat dan melambaikan tangan mereka. Pulang ke rumah, anda tahu, anda tahu di mana-mana orang-orang berhenti dan menyalami dan seterusnya. Dan wanita ini, saya ingat barubaru ini mereka menelepon saya di mana seseorang menabrak dia di belakang di—di sebuah mobil, meremukkan tulang belakangnya dan seluruhnya dari atas sampai bawah. Dia menjadi lumpuh di sepanjang sisa hidupnya. Pagi ini dia sedang duduk di pertemuan ini menikmati Hadirat Allah. Saya baru saja berbincang-bincang dengannya di ruangan; saya mau berdoa dengan dia lagi, dan dia . . . Dia berada di sini di suatu tempat. Saya rasa dia tidak bisa kembali masuk. Di sini. Tentu, dia sedang duduk di sini di dekat kita. Ya benar. Maukah anda berdiri sejenak, saudari, supaya orang-orang akan . . . Inilah wanita itu yang beberapa hari yang lalu dikatakan oleh dokter bahwa tidak akan pernah berjalan lagi, tulang belakang remuk dan semuanya karena kecelakaan— kecelakaan; dan di sana dia berdiri, sembuh. Anda tahu Alkitab berkata, “Dan mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya, karena orang itu berdiri di tengah-tengah mereka.” Itu benar. Di sini ada seorang anak laki-laki kecil yang hidup kembali dari kematian, dan di sini seorang wanita dengan tulang belakang remuk, berdiri di tengah-tengah kita. Itu benar-benar sudah dilakukan. Jadi Dia sama kemarin, hari ini dan selamanya. Diberkatilah Nama Tuhan. Betapa kita seharusnya berbahagia demi hidup di HadiratNya dan mengetahui bahwa Dia adalah Pertolongan yang tepat di waktu susah. Senang melihat Saudara Vayle, Saudara Martin, begitu banyak pada pagi ini. Dan Tuhan memberkati anda dengan melimpah saudara-saudara. Nah, itu adalah sebuah . . . 9 (17) Saya tahu tidak terlalu dingin di sini dengan banyaknya orang di sini, namun demikian, ketika saya meninggalkan Tucson pada waktu yang lalu, suhunya sekitar seratus empat atau lima; dan hampir tengah malam suhunya sembilan puluh tiga, jadi bagi saya ini cukup enak. Dan di Parker mereka katakan sudah seratus empat puluh pada hari Jumat sebelum kami berangkat. Dan anda bisa bayangkan betapa panasnya itu. Tentu itu adalah di padang gurun. Dan sekarang, tiga kali hari Minggu ke depan . . . Hari ini, lima belas, saya yakin, apakah itu benar, atau enam belas? Lima belas, bukankah begitu? [Seseorang menjawab, “Delapan belas”—Ed.] Delapan belas. Dan dua puluh delapan dan—tanggal satu Agustus. Apakah itu benar? [Seseorang menjawab, menyampaikan tanggal yang benar—Ed.] Agustus . . . Dua puluh lima—delapan belas, dua puluh lima—dan tanggal satu, akan ada kebaktian di Tabernakel. Tidakkah anda tahu, mendapatkan terlalu banyak, karena (Anda paham?), kita tidak bisa mendapatkan apa yang ada di—yang
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
4
sekarang ada di dalam, anda tahu, dan itu semakin buruk. Kembali saja jika anda bisa. 10 (19) Dan kemudian saya berada di sini untuk mengumpulkan para pengawas. Saya agak sedikit tidak enak tentang penolakan orang-orang soal mengadakan sebuah pertemuan ketika saya merasa dipimpin untuk melakukannya. Jadi saya berpikir saya akan bertanya kepada mereka apakah tidak bisa kita mendapatkan tenda kita dan—dan memasangnya dan tinggal saja di sana, dan, anda tahu, ke luar sini di lapangan bola atau di luar di sebuah ladang dan memindahkannya dari tempat ke tempat sebagaimana Tuhan akan pimpin saja. Dan saya merasa bahwa itulah yang hendak Dia lakukan. Anda tahu ada sebuah penglihatan tentang itu. Dan saya berpikir mungkin itu alasan hal ini terjadi . . . Nah, anda tahu, seringkali kita berpikir bahwa itu mengerikan karena hal-hal tertentu terjadi, tetapi anda tahu, itu mungkin saja Allah (Paham?) membawa kepada hal-hal ini. Ketika Dia mengatakan itu, Dia akan melakukannya. 11 (20) Beberapa malam yang lalu banyak dari anda—persis kira-kira sebulan sebelum keberangkatan ke Afrika . . . Barangkali banyak dari anda yang memiliki kaset rekaman itu (anda yang mendapatkan kaset-kaset itu) tentang “Memilih Seorang Mempelai Wanita,” yang dikhotbahkan di California. Beberapa menit terakhir di kaset itu, saya tidak ingat pernah ada di situ. Tetapi Roh Tuhan datang dengan cara yang sedemikian rupa. Saya sudah menemplak mereka karena cara hidup dan perbuatan mereka, dan sesudah Injil dikhotbahkan dan dinyatakan di hadapan mereka dengan begitu jelas. Dan tiba-tiba Roh Kudus berbicara dan berkata, “Kapernaum (Paham?), kota yang menyebut dirimu dengan nama malaikat-malaikat (Itu adalah Los Angeles.), engkau meninggikan diri sampai ke langit, tetapi diturunkan ke neraka.” Paham? Dan kemudian sesudah itu berakhir, wah, saya berada di luar. Dan Saudara Mosley dan Billy ada bersama saya, dan mereka berkata, kembali dan melihat, dan seluruh lantai penuh dengan orangorang yang terbaring, hamba-hamba Tuhan menangis tersedu-sedu. 12 (21) Dan saya pergi dan mendapatkan ayat Firman itu: saya katakan, “Ada sesuatu tentang hal itu di dalam Alkitab.” Dan itu adalah Yesus yang sedang menemplak Kapernaum, semua kota-kota tepi pantai yang sudah Dia lawat. Kenapa Dia berkata, “Kapernaum, engkau meninggikan diri sampai ke langit, akan diturunkan ke neraka.” Dia berkata, “Sebab jika pekerjaan-pekerjaan itu sudah dilakukan di Sodom dan Gomora yang sudah dilakukan kepadamu, ia masih akan berdiri pada hari ini.” Dan pada waktu itu Sodom dan Gomora berada di dasar laut. Dan persis sesudah itu, mungkin seratus tahun atau seperti itu sesudah nubuatan Yesus, Kapernaum, satu-satunya kota tepi pantai yang Dia lawat, gempa bumi menenggelamkannya ke laut. Anda tahu, itu adalah jawaban langsung untuk California, untuk Los Angeles. 13 (22) Dan kemudian di Tucson pada waktu yang lalu, persis ketika saya kembali, sebuah gempa bumi yang besar terjadi di sana. Dan para ilmuwan sedang memperlihatkannya di televisi. Itu ada di surat-surat kabar, bahwa pada waktu yang lalu bumi retak dari kepulauan Aleutian—atau dari Alaska sekitar kepulauan Aleutian, kirakira dua ratus mil ke dalam laut, kembali masuk di San Diego, pergi ke sekitar Los Angeles, dan keluar di San Diego. Dan itu terbelah beberapa inci. Rumah-rumah sudah rubuh. Motel-motel ambles. Dan ilmuwan di panel tersebut ditanya, dikatakan, “Yah, apakah itu bisa tenggelam pada suatu hari nanti?” Dia berkata, “Bisa? Itu akan.” Dan dia memakai nama-nama ilmiah tentang bagaimana lava telah . . . Itulah yang menyebabkan gempa bumi-gempa bumi ini di sepanjang San Diego dan terus di sana: itu sudah menjadi tempat yang cekung. Dan sekarang, semua itu mulai patah seperti tanah longsor. Dan sekarang, itu hanya sebuah lapisan kulit dan itu sudah membelah beberapa inci. Mereka dapat memakai radar dan yang lain, dan menelusuri keretakan itu, dan menandai, melihat di mana itu berada. Dan itu sudah membelah beberapa inci lagi, mungkin dua atau tiga inci lagi pada hari yang lain, persis sesudah nubuatan itu dinyatakan. Dan orang-orang yang sedang mewawancarai ilmuwan itu berkata, “Yah, mungkin itu bukan di zaman kita.” Dia katakan, “Itu bisa terjadi dalam lima menit atau dalam lima tahun, tetapi itu akan jatuh.” 14 (25) Nyonya Simpson, saya rasa dia tidak bersama dengan kita hari ini, atau . . . Saya melihat Saudara Fred duduk di sini, tetapi saya tidak tahu di mana Nyonya
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
5
Simpson. Dia pergi dan mendapatkan sebuah nubuatan yang sudah saya nyatakan kirakira tahun 1935 atau yang seperti itu, dan dikatakan: “Waktunya akan datang (Itu tertulis di sebuah buku.) bahwa laut akan mencucurkan jalannya ke padang gurun.” Lihatlah apa yang akan terjadi. Jika ribuan mil persegi itu jatuh ke dalam lava bumi dan meluncur ke dalam, akan ada jutaan orang yang akan mati dalam satu saat. Dan itu akan menyebabkan gelombang air pasang . . . Ingat, persis di Laut Salton adalah seratus atau dua ratus kaki lebih rendah dari permukaan laut. Barangkali air itu akan datang hampir ke Tucson dengan gelombang air pasang itu datang dari sana. Dan laut akan mencucurkan jalannya ke padang gurun. Bangsa-bangsa sedang pecah; Israel sedang bangun, Tanda-tanda yang dinubuatkan para nabi kita; Hari-hari bangsa Kafir dihitung, Dengan ketakutan yang membebani Kembalilah, O yang diserakkan, kepada milikmu. Kita berada di akhir zaman. Nah, Tuhan memberkati anda dengan melimpah. Saya sudah memulai tentang hal itu dan lupa soal waktu. Kita akan pudar cepat—dengan cepat masuk ke dalam kekekalan bagaimanapun juga. 15 (27) Dan sekarang, di St. Markus pasal 7 ayat 7, untuk mengemukakan sebuah teks bagi subyek ini yang baru saja saya baca di I Tawarikh 13. untuk membuat sebuah teks bagi hal ini saya ingin Markus 7:7: . . . dalam kesia-siaan mereka menyembah Aku, mengajarkan ajaran perintah-perintah manusia. Nah, saya tidak mengetahui apapun selain Pesan yang sudah diberikan Tuhan kepada saya, dan itu saja yang bisa saya sampaikan. Dan sekarang, pagi ini saya akan berbicara tentang sebuah subyek yang saya pikir akan bagus. Dan nanti malam saya ingin berbicara tentang, Makanan Pada Musimnya, jika Tuhan menghendaki: “Makanan Rohani Pada Musimnya,” dan bagaimana menerimanya. Sekarang, dan pagi ini: “Mencoba Melakukan Pelayanan Untuk Tuhan Tanpa Kehendak Allah.” Allah berdaulat. Kita melihat di sini apa yang sudah dilakukan Daud di dalam pembacaan Kitab Suci dari I Tawarikh 13. Dan dia—maksud dia itu baik. Tetapi Allah tidak memberikan kita nilai atas dasar maksud-maksud yang baik. Hanya ada satu cara untuk melayani Allah; yaitu dengan melakukan kehendakNya menurut perintahNya. Dan Allah, berdaulat, tidak ada seorangpun yang perlu menasehati Dia apa yang harus dilakukan atau bagaimana melakukannya; Dia melakukannya dengan cara . . . Dia tahu cara yang benar untuk melakukannya. Dan itu membuat saya merasa senang. Dan hal itu seharusnya membuat kita semua merasa enak, dan saya yakin itu demikian. Sebab yang seorang akan mengadakannya dengan cara yang demikian, dan yang seorang mengadakannya dengan cara yang begitu, dan yang seorang mengadakannya dengan cara yang lain. 16 (30) Tetapi satu hal lagi yang besar tentang Allah, Dia tidak meninggalkan kita, sekarang, tanpa mengetahui apakah Kebenaran dan bagaimana melakukannya. Dia tidak akan menghukum kita begitu saja oleh sebab melakukan sesuatu yang tidak kita ketahui bagaimana itu akan dilakukan, dan kemudian membiarkan kita tersandung kepada sesuatu. Dia bukanlah jenis Allah yang seperti itu. Dia adalah seorang Allah yang mengucapkan Firman dan mengharapkan anak-anakNya percaya Itu. Dan oleh karena itu, Dia tahu apa yang terbaik, dan kapan melakukannya, dan bagaimana melakukannya. Kita memiliki ide-ide kita tentang hal itu, tetapi Dia tahu. Dan selanjutnya, jika Dia menset sebuah sistim tentang apa yang akan Dia lakukan dan tidak memberitahu kita apa yang akan terjadi dan bagaimana itu akan terjadi, maka kita tersandung itu akan—akan dibenarkan atas ketersandungan kita, atau mencoba melakukan sesuatu; dan tiap-tiap orang akan dibenarkan. Tetapi hanya ada satu jalan dan itu adalah FirmanNya. 17 (32) Dan hal yang lain, Daud di sini, kita melihat bahwa di dalam hatinya dia ingin melakukan sesuatu yang baik. Dia tidak memiliki motivasi yang buruk atau tujuan yang buruk, tetapi rumah—atau tabut Tuhan sudah pergi dari bangsa itu; dan dia ingin membawa tabut Allah itu kembali ke tempatnya, jadi orang-orang akan menanyakan kepada Tuhan tentang hal-hal yang mereka inginkan.
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
6
Bukannya membiarkan pergi begitu saja, kita . . . Bagaimana kalau seandainya Saudara Blair dan ayah dari anak kecil ini berkata, “Yah, itu terlalu buruk, anak itu benar-benar terluka, sudah mati. Saya rasa, sesuatu baru saja terjadi”? Tetapi dengan cepat mereka pergi kepada Allah. Bagaimana kalau seandainya wanita itu dan suaminya, seorang pelayan Injil, beberapa malam yang lalu atau beberapa hari yang lalu, ketika wanita yang mengalami keremukkan pada tulang belakangnya hanya berdiri saja . . . Dokter katakan, “Dia akan lumpuh sepanjang hidupnya.” Bagaimana kalau sang suami—dia sudah berkata, “Baiklah, sayang, kita akan menghibur diri kita untuk itu.” Tetapi dengan cepat mereka melakukan sesuatu untuk hal itu; mereka pergi kepada Allah. Dan berapa banyak halhal di dalam Alkitab yang bisa kita tunjuk tentang ketika orang-orang sedang mengalami masalah, menghadap Tuhan. 18 (35) Baiklah kalau begitu, di zaman-zaman itu mereka hanya punya satu tempat pertemuan di mana mereka bisa bertemu Tuhan, dan itu adalah di tabut di bawah darah. Hanya itulah tempat pertemuan: di bawah Darah. Kursi pendamaian diperciki untuk memberikan pendamaian kepada penyembah atau kepada yang memohon ketika dia datang untuk mengajukan permohonan kepada Tuhan. Dan Tuhan punya kebiasaan yang khusus, caranya anda harus pergi untuk hal itu, dan Dia tidak akan menerima apapun yang lain. Dia tidak akan menerima syarat yang lain, hanya cara yang sudah Dia tetapkan saja. Baru-baru ini saya mengkhotbahkan sebuah pesan (Banyak dari anda yang tahu tentang hal itu.), bahwa hanya satu tempat yang telah disediakan di mana Allah menemui si penyembah itu, tempat yang Dia katakan, “Aku akan menaruh NamaKu.” Jika kita bisa menemukan sebuah gereja di mana Dia menaruh NamaNya di situ, maka kita mendapatkan tempat itu. Dia berkata, “Aku tidak akan memberkatimu di semua pintu-pintu gerbang, hanya pintu-pintu gerbang di mana di situ Aku menaruh NamaKu. Aku akan menaruhnya di satu tempat, dan kamu harus menemui Aku di sana; dan hanya itulah tempat Aku akan menemui kamu.” Dan kita sudah mengetahui hal itu di mana Dia menaruh NamaNya. Dan itulah satu-satunya tempat di mana Dia menemui si penyembah; dan NamaNya adalah Yesus Kristus. Nama Allah adalah Yesus Kristus. 19 (37) Yesus berkata, “Aku datang di dalam Nama BapaKu.” Setiap anak datang di dalam nama ayahnya. Dan Dia datang di dalam Nama Bapa. Dan tidak ada Nama lain di bawah kolong langit ini yang diberikan kepada manusia, apakah itu disebut Methodis, Baptis, Presbiterian, Gereja Kristus, entah apapun itu; hanya ada satu tempat pertemuan di mana Allah bertemu manusia, dan itu adalah ketika dia ada di dalam Yesus Kristus: satu-satunya tempat. Dan semua hal yang dulu ini yang ada di Perjanjian Lama melambangkan hal itu. Saya ingin anda memahaminya dengan jelas. Nah, itu adalah pelajaran Sekolah Minggu. Dan saya sudah mendapatkan beberapa ayat Kitab Suci dan catatan-catatan yang dituliskan di sini. Dan saya rasa hal ini akan menolong anda untuk mengerti, sebagaimana semua hal yang dahulu itu terjadi sebagai contoh bagi kita. 20 (38) Sekarang, kita tahu bahwa Allah mempunyai sebuah jalan dalam melakukan sesuatu, tetapi Daud, yang diberkati Allah itu sebagaimana dia harus menjadi raja, toh dia berpikir bahwa dia akan melakukan sesuatu bagi Tuhan. Dan dia tidak pernah melakukan hal itu dengan cara yang benar. Kita perhatikan, Allah menyatakan FirmanNya pada waktu yang telah ditentukanNya sendiri. Sekarang, bagaimana mungkin Martin Luther mengetahui tentang Pesan di zaman ini? Bagaimana mungkin orang-orang Presbiterian . . . Bagaimana mungkin Martin—atau gereja Katholik sudah mengetahui pesannya Luther? Bagaimana mungkin John Wesley sudah mengetahui pesannya Luther? Bagaimana mungkin Wesley sudah mengetahui pesannya Karismatik/Pentakosta? Atau bagaimana mungkin Karismatik/Pentakosta mengetahui Pesan ini? Paham? Dia menyatakanNya pada musimNya, karena Itu adalah sebutir Benih; dan sebagaimana Ia bertumbuh dan matang Dia menyatakan diriNya. 21 (40) Seperti panas matahari untuk membuka. Ketika itu melembut dan muda, memunculkannya dari tanah itu, benih itu, kemudian memberinya daun-daunnya di tahapan yang berikutnya dari matahari itu. Panas matahari akan membunuhnya jika itu adalah benih yang sudah matang atau masanya matang. Jadi Dia menyetel matahari dan menyetel alam untuk bertemu FirmanNya. Dia menyetel gereja, yang sudah
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
7
ditentukan, Mempelai Wanita, untuk bertemu musimnya di mana mereka sedang hidup di dalamnya. Bahkan alam sendiri memberitahu kita di zaman ini, sebagaimana kita melihat bangsa-bangsa pecah, bumi runtuh; tulisan tangan di dinding. Kita melihat gereja dan kondisi di dalamnya. Kita melihat Mempelai Wanita dan kondisi di dalamnya. Dan kita mengetahui melalui alam bahwa gereja sedang bersiap-siap untuk pergi. Sungguh suatu saat yang mengagumkan. Itulah waktunya yang dirindukan semua nabi untuk melihat zaman ini. 22 (42) Sekarang, Dia menyatakan FirmanNya hanya pada musimNya. Martin Luther membaca Alkitab yang sama yang kita baca. Wesley membaca Alkitab yang sama yang dibaca oleh Martin Luther. Karismatik/Pentakosta membaca Alkitab yang sama dengan Alkitab yang kita baca. Yesus membaca Alkitab yang sama yang dibaca oleh orangorang Farisi, tetapi mereka punya . . . Mencoba untuk mempertahankan gandum itu di tahapannya yang awal ketika ia sedang matang, mereka gagal untuk melihat zaman mereka. Nah, Daud sudah melakukan hal yang sama di sini. Allah menyatakan FirmanNya pada musimnya dan kepada siapa yang Dia pilih untuk menyatakanNya. Dia memilih kepada siapa Dia menyatakan Itu. Dia memilih itu sebelum dasar dunia. Semua perbuatan-perbuatanNya sudah diketahui olehNya, tersembunyi dari manusia; Dia hanya menyatakannya sebagaimana Dia kehendaki. Itu adalah musim yang dipilihNya, orang yang dipilihNya. Dan Dia tidak pernah memilih sebuah kelompok atau sekte, ia adalah seorang yang dipilih, bagaimana Dia melakukannya. 23 (44) Siapa yang berani mengoreksi Dia dan berkata, “Nah, Tuhan, Engkau sudah membuat kesalahan dengan menempatkan orang ini di dalam pelayanan. Orang ini tidak percaya seperti yang kami percaya.” Siapa yang hendak memberitahu Allah bahwa Dia salah di situ? Itu akan membutuhkan seseorang yang sedikit lebih jahat daripada saya untuk mengatakan itu kepada Dia. Dia tahu apa yang sedang Dia lakukan. Dia tahu apa yang akan Dia pilih dan apa yang tidak akan dipilih, apa yang akan dilakukan dan kapan melakukannya. Tidak peduli seberapa banyak kita berpikir bahwa orang tertentu lebih memenuhi syarat untuk melakukan sebuah pekerjaan tertentu, Allah tahu siapa yang memenuhi syarat untuk waktu dan musimnya, atau waktunya dan waktu yang tepat untuk melakukannya. Dan Kristen sejati yang sesungguhnya, orang percaya sejati yang sesungguhnya di dalam Allah, menantikan Tuhan untuk hal-hal ini. Menantikan pelayanan anda. Jika anda merasakan sebuah panggilan, pastikan bahwa itu adalah Allah. Pastikan bahwa itu benar. Pastikan bahwa itulah waktunya yang tepat tentang apa yang sedang anda katakan. Alkitab berkata, “Mereka yang menantikan Tuhan akan memperbaharui kekuatan mereka. Mereka akan membumbung dengan sayapnya seperti seekor rajawali. Mereka akan berlari dan tidak akan lesu. Jika mereka berjalan, mereka tidak akan lelah.” 24 (46) Perhatikan Daud, raja Israel, baru saja diurapi. Samuel menuangkan minyak kepadanya, dan dia dipilih Allah untuk menjadi raja Israel. Dan Daud mendapatkan pewahyuan ini untuk membawa tabut Tuhan ke kota Daud. Nah, tidak ada yang salah, tetapi anda lihat, Daud menjalankannya dengan salah. Nah, kelihatannya jika seorang manusia yang seperti itu akan mendapatkan pewahyuan, seorang manusia besar seperti raja yang sudah dipilih Allah (Raja terbesar yang pernah hidup di bumi selain Kristus, saya pikir, adalah Daud, karena Kristus adalah Anak Daud.) . . . Nah, orang yang terbesar, diurapi dengan segar, datang tepat dari Hadirat Allah, mendapatkan sebuah pewahyuan untuk melakukan sesuatu bagi Allah dan ingin melakukannya bagi Allah, tetapi pewahyuan itu salah. Nah, itu adalah suatu hal yang besar. Itu akan terkait dengan subyek kita: “Mencoba Melakukan Pelayanan Tanpa Dipanggil Untuk Melakukannya.” 25 (48) Perhatikan, Daud mendapatkan pewahyuan itu. Dan perhatikan, bukannya nabi Natanael yang mendapatkan pewahyuan itu; Daud raja itu yang mendapatkan pewahyuan itu. Bahkan Natanael pun tidak diajak berunding soal itu. Dia tidak pernah bertanya kepada Natanael. Tetapi anda lihat di sini di I Tawarikh, dia bertanya kepada kepala pasukan seribu dan kepala pasukan seratus. Dia tidak pernah menanyakan kepada Natanael. Dia menanyakan kepada orang-orang, dan dia juga bertanya kepada
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
8
imam-imam dan teolog-teolog di zaman itu, ahli-ahli taurat dan teolog-teolog. Daud terlebih dahulu bertanya, dikatakan, “Jika ini—ini adalah dari Allah, mari kita pergi dan membawa tabut perjanjian Allah kita itu ke dalam kota, dan marilah kita bertanya kepada Tuhan sebelum kita melakukan hal-hal itu.” 26 (49) Tetapi dikatakan, di zamannya Saul, “Mereka berhenti bertanya kepada Tuhan, melalui tabut itu, Urim, Urim Tumim. Mereka berhenti melakukan hal itu.” Daud berkata, “Nah, mari kembali ke Tuhan, kita semua. Mari kembali kepada hal yang benar. Mari kita pergi dan mengambil tabut itu dan membawanya ke mari (membawa Hadirat Allah, dengan kata lain, ke dalam kota). Mari mengadakan kebangunan rohani. Mari membawa umat kembali.” Tetapi dia mendapatkan pewahyuan itu, yang kelihatannya bagus, tetapi itu bukan kehendak Allah. Bukannya bertanya kepada sumber yang seharusnya dia tanyakan, malah dia bertanya kepada kepala-kepala pasukannya, karena dia baru saja menjadi raja, dan dia mengikuti jalur pemikiran itu, bahwa kepala-kepala pasukannya dan orang-orangnya yang ternama . . . Kemudian dia pergi ke gereja nominal dan bertanya apakah mereka bisa mengadakan kebangunan rohani tersebut: imam-imam, ahli-ahli taurat, kepala-kepala pasukan seribu, kepala-kepala pasukan seratus, dan dia bertanya kepada mereka, “Apakah ini kehendak Tuhan?” Dan mereka katakan itu kehendak Tuhan. Tetapi, anda lihat, dia gagal untuk bertanya kepada sumber yang utama di mana Allah selalu berurusan melaluinya (Paham?): dia gagal untuk mendapatkannya. 27 (52) Nah, maksud dia itu baik. Motivasinya baik. Tujuannya baik, dan—untuk mengadakan sebuah kebangunan rohani di kota, membawa umat kembali ke Tuhan. Tetapi dia tidak pernah menanyakan caranya Allah yang menyuruh dia untuk mengerjakan hal itu. Paham? Bahkan seluruh umat dan imam-imam dan—bahwa raja benar. Mereka butuh tabut itu kembali ke kota. Nah, mereka membutuhkan Hadirat Allah. Mereka membutuhkan kebangunan rohani. Tetapi Allah tidak menjanjikan untuk menyatakan FirmanNya pada musimNya kepada umat. Dia tidak pernah menjanjikan untuk menyatakan Itu kepada raja pada musimnya. Allah tidak berubah sedikit pun. Dia tidak berjanji untuk melakukan hal itu. 28 (54) Tidak peduli sebesar apa kesungguhannya, dan sebagus apa motivasinya, dan sebagus apa tujuannya, dan sebesar apa keinginan umat akan hal-hal itu, dan melihat kebutuhannya, ada kehendak Allah untuk dilaksanakan dalam hal-hal ini. Itulah yang ingin saya tancapkan dengan kuat. Sebab saya ingin membuat hal ini demikian supaya anda melihatnya apakah—apakah Roh Allah diam di dalam anda. Dan itulah alasannya saya menahan begitu lama di sini. Bukan untuk menyita waktu kalian yang ada di saluran telepon dan yang tersambung, tetapi saya—saya ingin anda melihatnya. Jika anda kehabisan waktu, maka dapatkanlah kasetnya. Bahwa di situ . . . Tidak sebesar apa itu dibutuhkan, sehebat apa sehingga setiap orang setuju bahwa itu dibutuhkan, sehebat apa di mana itu adalah kebenaran, namun masih ada satu hal lagi untuk diketahui: Apakah itu kehendak Allah? Nah, Allah tidak pernah berjanji bahwa Dia akan menyatakan rahasia-rahasiaNya kepada raja-rajanya, Dia akan menyatakan rahasia-rahasiaNya kepada umatNya. 29 (56) Sesuatu seperti di zamannya Mikha, anak Imla, sebagaimana kita tinggalkan, bukan teks itu, tetapi lain waktu untuk membawakan hal ini dan membuatnya benar bagi anda, nyata bagi anda, sehingga anda tidak akan melewatkannya . . . Itu di zamannya Mikha . . . Dia adalah seorang yang miskin, dan dia juga berasal dari sebuah keluarga yang miskin. Tetapi Ahab, raja Israel, sebagai sebuah bangsa di bawah Allah, dia sudah menyiapkan sebuah sekolah dan sudah mendatangkan nabi-nabi pilihan, yang terseleksi, dan memiliki empat ratus orang dari antara mereka di sebuah sekolah. Dan mereka adalah orang-orang hebat. Mereka bukan nabi-nabi palsu. Mereka adalah nabi-nabi Ibrani, orang-orang asli. Dan mereka bertanya kepada Tuhan melalui orang-orang ini. Dan mereka bernubuat. Tetapi, anda lihat, ketika pertikaian yang sesungguhnya datang, mereka masing-masing keluar dari Firman dan kehendak Allah. 30 (58) Sebab Yosafat datang dari Yerusalem untuk menemui raja Ahab, dan mereka mengenakan pakaian mereka, dan duduk di—di pintu-pintu gerbang, dan membawa
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
9
nabi-nabi itu ke hadapan mereka. Pertama Ahab berkata, “Kita mempunyai sebuah tempat di sini di Ramoth-gilead yang sebenarnya adalah milik kita.” Nah, itu adalah DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN; Yosua sudah membaginya kepada orang-orang dan memberikan itu kepada mereka, tetapi orang-orang Filistin sudah menguasainya. Dan dikatakan, “Di sini anak-anak kita membutuhkan roti, dan kita tidak memiliki cukup lahan untuk menghasilkan roti; dan musuh kita, Filistin, memberi makan anak-anak mereka, para penyembah berhala, dari tanah yang sudah diberikan Yehova Allah kepada kita.” Itu sangat tegas. Dan dikatakan, “Di sini kita, umat Allah, berada di sini dengan anak-anak kita yang membutuhkan; dan musuh-musuh kita memberi makan anak-anak mereka di tanah itu di mana Allah memanggil kita keluar dari Mesir dan memberikan itu kepada kita.” Hal itu akan membangkitkan seorang teolog, tidakkah akan begitu? Dia berkata, “Apakah kita akan pergi dan merebut tanah kita yang sudah diberikan Allah kepada kita?” Yosafat berkata, “Ya, aku akan membantumu. Kita adalah saudara. Kamu di Yudea, dan aku di—aku di Yerusalem (atau—atau kebalikannya? Saya yakin . . . Tidak, itu benar, saya rasa itu Yosafat . . .) Bagaimanapun juga, Yosafat adalah seorang manusia yang baik, seorang raja, seorang yang benar yang mengasihi Tuhan. Ahab adalah orang percaya yang suam-suam kuku. Jadi mereka membawa orang-orang itu, dan Yosafat berkata, ”Dengarkan, mari kita bertanya kepada Tuhan terlebih dahulu. Kita seharusnya mengetahui tentang hal ini.“ (Lihat, jika Daud sudah melakukan apa yang sudah dilakukan Yosafat . . .) Dia berkata, ”Tidakkah seharusnya kita melakukan hal ini?“ Dan segera, sebagai orang Israel, Ahab berkata, “Tentu saja. Aku memiliki empat ratus orang Ibrani seperti kita, nabi-nabi Ibrani dari organisasi kita sendiri. Dan aku akan bertanya kepada mereka. Mereka adalah nabi-nabi.” Nah, anda lihat, ini . . . 31 (60) Anda berkata, “Itu menjadi batu sandungan buat saya, Saudara Branham. Seorang nabi?” Oh, yeah. Ada satu nabi di zamannya Yeremia yang berkata bahwa mereka hanya akan masuk ke sana selama dua tahun. Tuhan memberitahu Yeremia, tujuh puluh. Menaruh kuk ke lehernya, dan nabi itu mematahkannya, Hananya. Tetapi anda tahu apa yang terjadi kepadanya. Oh, yeah. Anda harus tetap dengan Firman. Jadi nabi-nabi ini muncul, dan bernubuat, dan berkata, “Pergilah; Tuhan menyertaimu.” Dan salah seorang dari mereka, saya yakin . . . Saya lupa namanya, kepalanya, Zedekiah, saya yakin, dikatakan—dia menaruh dua tanduk besi dan berkata, “DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN, dengan ini (Nah, orang itu sungguh-sungguh.) engkau akan benar-benar mengusir semua musuhmu kembali ke negeri mereka dan mengambil apa yang menjadi milik Allah; itu diberikan kepadamu.” Saya tidak percaya kalau dia adalah seorang yang munafik. Saya percaya dia adalah seorang yang baik. Saya percaya semua nabi-nabi itu adalah orang baik. 32 (62) Anda berkata, “Nabi-nabi?” Yeah. Ingat, orang yang menyetujui untuk membunuh Yesus Kristus itu juga yang bernubuat, karena itu adalah jabatannya. Dia adalah imam besar pada tahun itu, dan karena itu dia memiliki jabatan itu dan memegang jabatan itu, Roh Allah datang kepadanya. Dan bukan berarti bahwa dia selamat atau apapun tentang itu. dan dia bernubuat (Kayafas), karena jabatannya yang melakukan itu. Dan nabi-nabi ini, sebagai nabi-nabi dari jawatan nabi-nabi, bernubuat, dan Roh Allah datang kepada mereka, orang-orang dengan karunia-karunia Roh. 33 (64) Saya menyadari saya sedang berbicara kepada sembilan puluh sembilan persen orang-orang Karismatik/Pentakosta, tetapi orang-orang . . . Seringkali seorang manusia, Allah bisa berurusan dengan mereka, memberi mereka sebuah karunia, dan orang-orang akan menekan kepada orang-orang tersebut. Jika mereka tidak sepenuhnya dipanggil dan diutus Allah, dia akan menyebabkan pria atau wanita itu mengatakan sesuatu yang bukan kehendakNya, karena orang-orang mendesak mereka untuk melakukannya. Bagaimana saya dulu harus menangkap gembala kita di sini tentang hal itu. Di sini di pepohonan pada suatu pagi kira-kira pukul tiga pagi, dikatakan, “Pergi beritahu Saudara Neville.” Saya datang ke anda, bukankah begitu, Saudara Neville? Setiap orang, “Saudara Neville, bernubuat kepada saya. Beritahu saya ini atau itu.”
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
10
Paham? Anda akan membuat dia mengatakan hal-hal yang kemudian hal-hal itu tidak akan terjadi. Mereka yang menantikan untuk mengetahui apa yang ingin Tuhan lakukan. 34 (67) Jadi orang-orang ini memandang hal itu dengan pengertian natural, “Itu milik kita.” Tetapi anda lihat, mereka tidak menemukan Firman dan kehendak Allah. Kemudian Mikha datang, dan dia memiliki penglihatan. Dan dia mengujinya terlebih dahulu. Anda perhatikan? Dikatakan, “Tunggu, berikan saya waktu malam ini. Biar saya cari tahu, dan besok mungkin saya bisa menjawab kamu.” Dia tidak bertindak cepat, “DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN,” sepertinya setuju dengan nabi-nabi yang lain; dia berkata, “Aku hanya akan mengucapkan apa yang dikatakan Allah.” Dan hari berikutnya kita mengetahui Allah memberitahu dia apa yang akan terjadi. Dan itu mutlak bertentangan dengan mereka yang lain. Seluruh sekolah itu, itu bertentangan. Dan bahkan salah seorang dari mereka berjalan dan menampar wajahnya karena itu. Tetapi lihat, dia menunggu. Kemudian ketika dia melakukan hal itu, dia membandingkan nubuatannya, penglihatannya, dengan Firman yang tertulis, dan itu sesuai dengan Firman. 35 (69) Ketika seseorang mengatakan mereka mendapatkan pewahyuan untuk membaptis orang-orang di dalam Nama Bapa, Anak, Roh Kudus, itu bertentangan dengan Firman. Tidak ada seorangpun dari mereka yang lain yang pernah melakukan itu. Ketika mereka mengatakan hal itu, “Oh, kita akan berdiri . . .” dan ini, itu, dan yang lain, dan sebagainya, itu bertentangan dengan Firman. Ketika mereka berkata mereka tidak percaya kepada benih ular, itu bertentangan dengan Firman. Semua hal-hal yang lain ini, itu bertentangan dengan Firman. Itu harus sesuai Firman dan pada musimnya. 36 (70) Sekarang, seandainya saja Daud sudah melakukan hal itu. Tabut itu datang, tetapi bukan pada waktu itu. Tidak ada tempat untuk itu. Perhatikan. Nah, ketika mereka pergi untuk mengambil tabut itu, semua orangorang terhormat berkata, “Itulah yang harus dilakukan, Daud. Glori bagi Tuhan. Kita butuh kebangunan rohani.” Dan begitulah Karismatik/Pentakosta yang sejati di masa ini: Baptis, Presbiterian. “Daud, engkau adalah raja kami. Engkau . . . Kepala pasukan anuanu, dan Walikota Anu-anu, dan Jenderal Anu-anu akan hadir di pertemuanmu. Wah, mereka berkata bahwa itulah hal yang benar-benar harus dikerjakan, Daud. Engkau mendapati seluruh negeri mendukungmu.” Itulah masalahnya di zaman ini. Saya tidak ingin negeri. Saya ingin Allah, jika tidak ada orang lain yang mendukung. Daud memiliki semua kepala pasukan. Dia punya kerjasama dengan pasukan militer. Dia punya kerjasama dengan semua denominasi, dengan semua teolog, dengan semua—setiap orang setuju dengannya. Demikian juga Ahab, dan yang lain yang ada di Alkitab; tetapi dia tidak memiliki Allah, karena dia berada di luar kehendak Allah. Saya berharap kita memahami hal ini. 37 (73) Perhatikan. Mereka sudah melakukan setiap hal rohaniah yang mereka tahu. Mereka harus—barangkali menerbitkan iklan-iklan dan sebagainya: “Kebangunan rohani besar, tabut akan dibawa kembali. Kita akan mengadakan sebuah kebangunan rohani. Kita akan melakukan hal ini.” Perhatikan, dia mengutus para penyanyi. Dia mengutus orang-orang dengan harpa, dengan sangkakala, dan mereka melakukan hal rohaniah yang mereka tahu bagaimana melakukannya; namun tetap saja Allah tidak ada di dalamnya. Terlihat sepertinya hal itu terulang kembali, bukankah begitu? Mereka membawa semua penyanyi. Mereka membawa pemain-pemain harpa, peniup sangkakala, para wanita, pria, siapa saja yang menyanyi; mereka membawa semuanya ke sana, dan mereka menjalankan semua gerakan rohani. Saya tidak ingin mengatakan ini, tetapi saya harus mengatakannya: demikian pula denominasidenominasi di zaman ini, Karismatik/Pentakosta dan semuanya, sedang menjalankan setiap gerakan rohani dengan menyanyi dan bersorak. Perhatikan, Daud bersorak dengan segenap kekuatannya, dan dia berteriak, dan dia melompat, dan dia menjalankan semua gerakan rohani yang ada; dan tetap saja Allah tidak ada di dalamnya. Dan motivasinya, dan tujuannya, dan semuanya benar; tetapi dia berjalan dengan cara yang salah. Paham? Dia melakukan semua kegerakan relijius: bersorak, menyanyi, punya penyanyi-penyanyi khusus, orang-orang yang
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
11
khusus untuk bersorak, dan yang lain. Mereka menari di dalam roh. Mereka sudah melakukan semua yang relijius. 38 (77) Itu adalah sesuatu seperti para crusader kita yang ternama yang ada di zaman kita. Mereka ingin memenangkan dunia bagi Kristus. Tidak ada hal yang seperti itu. Kebangunan rohani yang besar dan hebat, perkara-perkara besar terjadi, kalau saja mereka menyadari bahwa masa itu sudah lewat. Ia sudah diajalnya. Tetapi mereka sedang membangun crusade, organisasi-organisasi, dan semuanya; tetapi hasilnya sama seperti yang dulu terjadi di zamannya Daud; itu tidak jalan. Kita berjalan dan mengadakan kebangunan rohani. Beberapa dari para penginjil besar kita di zaman ini, mereka katakan mereka mendapatkan tiga puluh ribu orang yang bertobat dalam waktu enam minggu; dan setahun dari sejak itu mereka kembali lagi, mereka tidak bisa menemukan tiga puluh orang. Ada sesuatu yang salah. Apakah itu, itu sama dengan apa yang sudah dilakukan Daud. Orang-orang terhormat, orangorang besar, pengkhotbah-pengkhotbah besar, sekolah-sekolah yang lebih besar, otoritas yang besar, tetapi tetap saja mereka bertanya kepada sebuah denominasi tua dan bukannya memandang kepada wajah Firman Allah dan melihat kapan musimnya berlangsung. Anda tidak bisa menanam makanan tertentu kalau tidak pada musim tertentu dalam satu tahunnya. 39 (79) Sekarang, mari lihat apa yang terjadi. Walaupun emosi dan kegerakan relijius mereka besar, maksud-maksud mereka hebat, crusade mereka hebat, nyanyian mereka hebat, tarian mereka hebat, sorakan mereka hebat, musik mereka hebat; dan mereka memiliki tabut itu. Apa bagusnya tabut tanpa Allah? Itu hanyalah sebuah kotak kayu, sepasang batu. Itu adalah seperti mengadakan perjamuan, dibaptis. Apa bagusnya dibaptis jika anda tidak bertobat lebih dulu? Apa bagusnya mengambil perjamuan dan menjadi seorang yang munafik, jika anda tidak menghidupi kehidupan dan percaya kepada Firman Allah yang lainnya? Mengambil sebagian dariNya dan tidak bagian yang lainNya, itu menunjukkan ada sesuatu yang salah. 40 (80) Nah, ketika semua ini terjadi . . . Sekarang mari lihat apa yang terjadi ketika Allah dan zamanNya dan waktuNya tidak dipertimbangkan, hanya idenya orang-orang. Banyak orang yang sudah berkata kepada saya, “Kenapa anda tidak datang ke sini dan mengadakan sebuah pertemuan? Yah, kami menghendaki anda. Tanda tangani ini, itu, atau yang lain.” Tunggu. Anda mungkin menginginkannya, tetapi apa yang dikatakan Allah tentang itu? Banyak orang sudah berkata kepada saya . . . Saya sudah mengadakan undangan, saya sudah mengadakan wawancara, wawancara pribadi dan sebagainya, menanti setahun. Tunggu. Bagaimana saya akan tahu apa yang harus dikatakan sebelum Allah memberitahu saya apa yang harus dikatakan? Paham? Harus menunggu. Itulah alasannya saya berkata, “Tuliskan itu; coba saya lihat apa yang Dia katakan.” Paham? Tunggu. “Mereka yang menantikan Tuhan akan memperbaharui kekuatan mereka.” Apakah itu benar? 41 (82) Perhatikan, mereka hanya bertanya kepada imam di zaman itu, orang-orang teolog, denominasi-denominasi. Dan perhatikan, dengan melakukan itu, bertanya kepada imam-imam dan bertanya kepada jemaat, bertanya kepada orang-orang, mereka melakukan yang salah. Perhatikan. Tabut itu adalah Firman. Kita tahu itu benar, karena tabut adalah Kristus, dan Kristus adalah Firman. Paham? Tabut atau Firman tidak ditaruh ditempatnya yang semula, yang ditetapkan, posisi yang sudah ditetapkan dari semula. Oh, jangan gagal untuk memahami hal ini, gereja. Semuanya sempurna, semuanya kelihatan bagus, sepertinya sebuah kebangunan rohani besar yang sedang datang; tetapi karena mereka gagal untuk bertanya kepada orang yang tepat soal itu . . . Mereka bertanya kepada imam, bertanya kepada orang-orang terhormat, bertanya kepada para teolog, bertanya kepada para penyanyi, dan mendapati semuanya menyatu dengan satu tujuan, dan sebuah organisasi militer yang besar, dan juga kekuatan negara; semuanya ada di dalam keharmonisan bagi sebuah pertemuan yang besar; tetapi mereka gagal untuk bertanya kepada Tuhan. Demikianlah Ahab; demikian juga yang lain. Sungguh sebuah momen! 42 (84) Sekarang, jangan lewatkan ini. Mereka gagal untuk memahaminya, karena mereka tidak bertanya. Dan dengan melakukan itu (Perhatikan.), dengan pergi ke imam, dengan pergi ke teolog-teolog, dan dengan pergi kepada kekuatan militer, dan
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
12
bahkan tidak mempertimbangkan utusan mereka yang diutus Allah di zaman itu, Natan, mereka melakukan yang salah. Mereka pergi dan mengambil tabut itu dan menaruhnya di atas sebuah kereta baru, menaruhnya di atas sebuah kereta baru (atau sebuah denominasi baru yang mulai dimunculkan) dan bukan di atas apa yang sudah diberikan Allah, cara yang sudah ditetapkan untuk membawanya. Itu seharusnya dibawa di atas bahu suku Lewi. Tetapi anda lihat, ketika anda salah memulai, anda akan tetap berjalan dengan salah. 43 (85) Jika sebutir peluru diharapkan untuk mencapai sebuah target, dan anda tarik pelatuk itu dengan pelencengan sejauh seperseribu dari mulanya, maka pada empat ratus yard ke depan anda sudah melenceng empat atau lima inci. Anda salah memulainya. Oh, Tuhan, tolong kami untuk mengetahui bahwa hal ini sudah dimulai dengan salah, crusade-crusade besar di zaman ini, dan yang dinamakan demikian. Allah tidak ditanya tentang hal itu. Imam-imam dan orang-orang yang relijius ditanya, organisasi-organisasi ditanya. “Yah, maukah anda mengadakan anu-anu? Saya percaya jika kita bisa membuat setiap orang setuju . . .” Jangan buat setiap orang setuju. Dapatkan saja Firman Allah tentang hal itu. 44 (87) Kemudian kita mendapati bahwa ketika mereka melakukan hal itu, apa yang mereka lakukan? Mereka terus-menerus berjalan dengan program relijius mereka yang sama yang lama itu yang di luar Firman Allah dan kehendak Allah. Hal itu sudah mati bertahun-tahun yang lalu, hal-hal lama yang sudah kering yang mati bertahun-tahun yang lalu. Itu sudah mengering di zamannya Tuhan Yesus. Mereka tidak mengetahuinya. Dia katakan, “Jika kamu mengenal Musa, kamu akan mengenal Aku, karena Musa sudah berkata Aku akan datang.” Dikatakan, “Bapa kami makan manna di padang gurun.” Dikatakan, “Mereka semua sudah mati,” Buta, Dia menyebut mereka: Farisi, pemimpin-pemimpin relijius. “Jikalau kamu tidak percaya bahwa Akulah Dia, kamu akan mati di dalam dosa-dosamu.” Tetapi mereka tidak mengenalinya. Mereka begitu terikat dengan cara-cara mereka. Mereka harus menjalankannya dengan cara mereka. 45 (90) Itulah cara yang dilakukan Daud. Dia menjalankannya dengan caranya, jadi dia benar-benar berkata, “Kamu tahu apa yang akan aku lakukan? Kita bergerak.” Dia memiliki suatu pewahyuan. “Kita bergerak sekarang, jadi kita akan melakukan dengan cara yang baru. Zaman-zaman mukjizat sudah berlalu, jadi kita akan buat saja organisasi yang lain bagi diri kita. Kita akan membuat sebuah kereta baru dan menunjukkan kepada mereka sebuah hal yang baru yang sudah dimulai.” Sungguh sebuah nubuatan palsu. Anda harus kembali kepada cara yang sudah disuruhkan Allah untuk melakukannya. Mereka menaruhnya di bahu suku Lewi, dan itu adalah di hati. Tabut, Firman, tidak diangkut di atas sebuah denominasi yang baru, di atas teori-teori manusia, tetapi di dalam hati. Firman Allah bukan untuk dipegang oleh denominasi-denominasi; Ia harus dipegang oleh hati manusia di mana Allah bisa masuk ke situ dan menyatakan diriNya. Dan jika Dia menyatakan maka itu sesuai Firman, itulah Allah. Jika tidak, maka itu bukan Allah. Dan kemudian, Firman di zaman itu . . . Tentu, seorang Farisi bisa berkata, “Siapa yang bisa mengatakan kepada kami bahwa kami tidak bisa melakukan ini dan melakukan itu? Musa memberikan perintahperintah ini kepada kami.” Tetapi Musa juga berkata . . . Setan berkata, “Yah ada tertulis, dia akan memberikan . . .” “Dan juga ada tertulis,” kata Yesus. Musimnya, waktunya . . . “Jika kamu mengenal Musa . . . Seorang yang akan mendakwa kamu: Musa. Jika kamu mengenal Musa, kamu akan mengenal Aku,” Dia berkata, “karena Musa menulis tentang Aku: 'Tuhan Allahmu akan membangkitkan seorang Nabi dari antara saudara-saudaramu: Dialah yang harus kamu dengarkan.'” Jika mereka mengenal Musa mereka akan mengenal Dia. 46 (93) Sekarang, perhatikan dengan seksama. Jangan lewatkan ini. Lihat, pertamatama ketika mereka bertanya kepada imam, bertanya kepada orang-orang terhormat, bertanya kepada militer, bertanya kepada seluruh jemaat, tetangga supaya setuju dengan pertemuan besar yang akan datang ini, mereka gagal untuk melakukannya dengan benar. Mereka tidak bertanya kepada Allah, dan dengan berbuat demikian,
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
13
bukannya kembali dan melihat masanya . . . Oh, saudara, dengarkan. Masa apa yang sedang kita hidupi? Zaman apa? Di zaman apa kita berada? Ini bukanlah waktunya bagi hal-hal yang sedang mereka perbincangkan ini. Itu sudah berlalu. Penghakiman sudah dekat sekarang. Anda bisa melihatnya sedang terbentang. Anda ingat batu yang di atas gunung itu? Waktunya penghakiman. Anda ingat pewahyuan atau penglihatan tentang Mempelai Wanita itu? Menjaga Mempelai Wanita tetap berada di dalam barisan. Tidak membiarkanNya keluar dari barisan. Perhatikan, “Di atas bahu para imam!” 47 (95) Dan Daud dan semua imam yang seharusnya tahu yang lebih baik, tetapi apakah itu dulunya? Imam-imam seharusnya sudah mengetahui yang lebih baik. Ahliahli taurat, teolog-teolog seharusnya sudah mengetahui yang lebih baik, karena Firman sudah mengatakan supaya tidak melakukan hal itu. Dan di zaman ini ketika mereka ingin berkata, “Oh, Yesus Kristus tidak sama kemarin, hari ini, dan selamanya; itu adalah mental telepati, itu adalah ini, itu, atau yang lain,” mereka gagal untuk melihat Firman yang dijanjikan. “Oh, itu adalah masa yang sudah lewat.” Daud berkata, “Oh, baiklah, sekarang tunggu sebentar. Di atas bahu imam-imam, itu kan dulu ketika Musa keluar. Tentu, kita, kita akan meletakkannya di atas sebuah kereta yang baru sekarang. Saya memperoleh pewahyuan soal itu.” Si imam berkata, “Amin, Daud.” Paham? Yang dipengaruhi oleh dewan oikumene mereka yang baru supaya mereka semua seharusnya menyatu bersama dan melakukan cara ini dan melakukan hal ini dengan cara ini dan cara itu, itulah yang menyebabkan para imam tersandung. Mereka tidak pernah bertanya kepada orang yang tepat. Mereka tidak melakukannya dengan benar; oleh karena itu, mereka mendapatkan masalah. Yeah. 48 (98) Saya takut dalam banyak hal di masa ini . . . Ketika seorang pengajar besar, salah seorang dari pengajar Karismatik/Pentakosta yang terbesar berdiri di hadapan kelompok yang relijius pada malam yang baru lalu di Chicago . . . Saya diharapkan mengadakan pertemuan itu dengan para Pengusaha Pria, tetapi saya berpikir saya akan berada di Afrika pada waktu itu; tetapi sudah kembali sehari sebelum itu dimulai. Dan mereka memilih seorang intelektual Karismatik/Pentakosta yang hebat, dan dia berdiri dan memberitahu mereka bahwa gerakan oikumene ini adalah suatu hal yang berasal dari Allah, dan dikatakan mereka semua sedang kembali; bahkan gereja Katholik akan kembali kepada kondisinya yang mula-mula, semua berbahasa roh sebagai pembuktian dan sebagainya. Dan tidak tahu bahwa itu adalah sebuah jebakan dari iblis. Dan seseorang yang tidak saya kenal . . . Kadang-kadang anda menanam benih. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi. Tetapi presiden dari Para Pengusaha Pria Injil Sepenuh [Full Gospel Business Men—Ed.], segera sesudah pembicara hebat itu duduk, dia berkata, “Saya cenderung tidak mengatakan sesuatu yang menentang pembicarapembicara kita, tetapi itu bukan caranya yang sudah dikatakan Saudara Branham yang akan terjadi. Tetapi dia katakan bahwa itu akan menuntun kepada tanda binatang itu.” Dia katakan, “Tetapi Saudara Branham tidak tahu apa yang sedang dia bicarakan.” Dikatakan, “Kami percaya dia tahu.” Paham? 49 (100) Dan di Chicago mereka sudah mengatakan berapa banyak di sini yang mau supaya saya datang dan memberikan versi saya tentang hal itu? Mereka mulai berteriak dan bersorak. Lihat, anda sedang menanam benih-benih. Anda tidak tahu apa yang akan terjadi. Teruskan saja menanam Benih itu. Ketika waktunya tiba beberapa dari mereka . . . Seperti Thomas, dia sudah hendak menjadi orang yang terakhir yang melihat Tuhan, tetapi dia harus melihat Dia supaya percaya kepadaNya. Paham? Ketika mereka melihat itu terjadi, oh, Thomas masuk, tetapi dia sedikit terlambat. Sekarang, ketika mereka melihat hal-hal yang diprediksikan dan yang diucapkan dengan DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN itu terjadi, maka mereka berkata, “Berilah kami sedikit minyakmu.” Paham? 50 (103) Tetapi sekarang, perhatikan, pengaruh. Kadang-kadang orang-orang ternama berkumpul bersama. Anda mendengar mereka mengatakan Anu-anu yang
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
14
hebat dan Anu-anu yang hebat, milik kita yang hebat . . . Jangan pernah melakukan hal itu. Tidak ada seorangpun yang hebat di antara kita. Hanya ada Satu yang hebat. Dan itu adalah Allah. Kita adalah saudara-saudara, saudari-saudari. Saya tidak peduli apakah anda adalah seorang gembala dari sebuah gereja yang memiliki lima orang di dalamnya, itu tidak membuat anda kecil; itu membuat anda seorang saudara (Paham?), jika anda setia kepada Firman Allah. Saya tidak peduli apa, bagaimana, anda tidak menjadi kecil. Allah tidak memiliki anak-anak kecil dan anak-anak besar. Dia hanya memiliki anakanak, dan mereka semua sama. Perhatikan, Allah sendiri datang dari istana gading yang mulia untuk menjadi salah satu dari kita. Sekarang, siapa yang besar? Ambil . . . Bukan turun ke mari untuk mengambil rupa seorang imam, tetapi seorang hamba dan membasuh tanah liat yang sudah Dia ciptakan, kaki dari murid-muridNya di . . . Sekarang, siapa yang besar? 51 (105) Tetapi terpengaruh, orang-orang ini dulunya. Mereka tidak mengerti. Mereka pikir sesuatu yang baru akan terjadi (Tidak.), sesuatu yang tidak dikatakan Allah akan terjadi. Mereka menjalankannya dengan cara yang salah. Begitulah dengan semua semangat yang besar ini ketika dimulai di sana pada waktu yang lampau, tiap denominasi harus memiliki seorang penyembuh Ilahi; tiap denominasi harus memiliki ini, itu, atau yang lain. Tiap denominasi harus memiliki seorang Daud kecil. Tiap denominasi harus memiliki ini, itu atau yang lain. Melihatkah apa yang sudah terjadi? Itu hal yang sama yang sudah dilakukan di sini: Hal yang sama. Pengaruh . . . Firman bagi musimnya, masanya yang dulu sedang mereka hidupi diabaikan. Perhatikan, bahunya suku Lewi adalah cara yang mula-mula yang sudah disediakan Allah untuk melakukan hal-hal ini. Mengangkut tabut itu di atas bahu orang-orang Lewi. Apa saja yang di luar itu adalah bertentangan. Apa yang sudah Dia katakan, itulah yang Dia maksudkan. Allah tidak dapat berubah. Itulah alasannya, tetaplah dengan FirmanNya. Saya sudah mendapatkan ayat—I Tawarikh 15:15, jika anda mau mencatatnya. Perhatikan. 52 (108) Sekarang perhatikan, di situ dalam mengikuti Allah . . . Nah, saya ingin supaya anda catat sedikit hal ini dalam pikiran anda. Untuk menuruti perintah-perintah Allah, untuk melakukan apa saja yang benar bagi Allah, untuk melakukan—melakukan pelayanan kepada Tuhan dengan benar, ada lima keharusan (Paham?), untuk melakukan pelayanan kepada Allah dengan benar. Nah, Daud sedang melakukan pelayanan kepada Allah. Dia melakukan semua yang dia tahu untuk dilakukan, kecuali meninggalkan Allah. Paham? Dia sedang melakukan sesuatu yang benar, sesuatu yang baik bagi umat, sesuatu yang baik bagi gereja. Tetapi ada lima keharusan; saya ingin anda mengingat hal-hal ini. Tidak peduli sebesar apa kesungguhan seseorang dalam melakukannya, melakukan sebuah pelayanan kepada Allah, ini—lima keharusan ini harus ada di situ: Pertama, harus waktuNya untuk melakukannya. Bagaimana jika seorang—jika . . . Musa akan datang, dikatakan, “Kita akan membangun sebuah bahtera dan mengapungkannya di sungai Nil seperti yang dilakukan Nuh”? Waktunya Nuh adalah tepat bagi sebuah bahtera, tetapi bukan waktunya Musa. Bagaimana kalau seandainya Yesus datang, berkata, “Sekarang, Aku akan beritahu kalian apa yang akan kita lakukan. Kita akan naik ke gunung seperti yang dilakukan Musa dan mendapatkan sebuah pernyataan hukum-hukum yang baru”? Paham? Uh, uh. Dia adalah hukum itu. Paham? Anda harus berada pada waktuNya. Itu harus pada musimNya. Sekarang anda mengerti hal itu? Harus pada waktuNya, harus pada musimNya, waktu dan musim. 53 (114) Dan itu harus sesuai dengan FirmanNya yang sudah diucapkan. Itu harus. Saya tidak peduli sebagus apa anda mengatakan bahwa seharusnya begini, dan seharusnya itu, atau seharusnya ini; itu harus sesuai dengan FirmanNya, menurut waktuNya dan musimNya; dan itu harus diberikan menurut orang yang sudah Dia pilih untuk dilakukan olehnya. Saya tidak peduli seberapa banyak orang-orang terhormat. Ada raja Daud sama hebatnya seperti yang lain. Dia adalah raja atas bangsa itu. Tetapi Dia punya suatu cara untuk melakukannya, dan Dia sudah memberitahu mereka bagaimana Dia akan
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
15
melakukan itu. Tetapi mereka gagal untuk melakukannya. Itu harus sesuai dengan FirmanNya, sesuai dengan waktuNya, sesuai dengan programNya. 54 (117) Dan itu harus oleh orang yang sudah Dia pilih untuk memberikan itu dan untuk melakukannya. Musa mencoba lari darinya. “Ambil orang yang lain.” Tetapi Allah memilih Musa untuk melakukannya. Banyak dari mereka . . . Paulus mencoba lari darinya, banyak yang lain. Tetapi itu harus oleh seorang yang Dia pilih untuk melakukannya. Dan itu harus datang terlebih dahulu kepada nabi-nabiNya. Firman Allah harus datang kepada nabi-nabiNya: Amos 3:7, “Tuhan Allah tidak akan melakukan sesuatu tanpa menyatakannya terlebih dahulu kepada hamba-hambaNya yaitu para nabi.” Empat. Dan nabi itu harus seorang yang dibuktikan oleh Firman Allah. Ada lima keharusan anda. Harus seperti itu caranya: waktuNya; musimNya (ketika Dia katakan itu akan demikian); dan orang yang Dia pilih, dan itu harus datang kepada nabi; dan nabi itu harus merupakan seorang nabi yang dibuktikan. Kita mengetahui banyak dari mereka di dalam Alkitab bahwa itu datang kepada nabi-nabi namun bukan seorang yang dibuktikan. Nabi kita adalah Yesus Kristus. 55 (120) Jadi sekarang, perhatikan. Lihat, Allah tidak menyatakan hal itu kepada mereka oleh cara yang telah Dia sediakan dalam melakukannya. Mereka sudah menerima caranya Daud. Mereka sudah menerima caranya para imam. Mereka sudah menerima caranya ahli-ahli taurat, teolog-teolog, tetapi bukan caranya Allah. Natanael adalah—dia adalah seorang nabi di zaman itu. Belakangan Natanael memberitahu mereka bagaimana melakukannya. Tetapi lihat, mereka melakukannya tanpa terlebih dahulu bertanya kepada Natanael. Tidak ada sepatah kata pun yang mengatakan bahwa Natanael ditanyai. Semua pengaruh itu, hal yang besar berlangsung . . . Dan, bukan main, saya merenungkan tentang lagu itu, “Biarlah, tetap . . .” Tolong aku, Tuhan, ketika hati menyala-nyala, Biarlah kurendahkan kebanggaanku (untuk berjalan bersama dengan yang lainnya) dan hanya memanggil NamaMu; Ajar aku untuk tidak bersandar pada apa yang orang lain lakukan, Tetapi menantikan di dalam doa untuk sebuah jawaban dariMu. Paham? Begitulah caranya. Biarlah saya melihat itu terjadi dengan cara yang benar; maka itu dipercayai. 56 (121) Nah, Allah menyatakan hal itu kepada mereka oleh Daud, dan oleh hambahamba Tuhan, dan oleh orang-orang, dan oleh kepala-kepala pasukan seribu, dan kepala-kepala pasukan seratus, tetapi bukan oleh Natanael yang memiliki DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN. Dan Tuhan katakan Dia tidak akan melakukan apapun sebelum Dia memperlihatkannya terlebih dahulu kepada nabi di zamannya itu tentang apa yang harus dilakukan. Melihatkah apa yang sudah mereka lakukan? Mereka langsung keluar dari Firman Allah, pergi dan menaruh tabut itu di atas sebuah kereta baru. Paham? Jadi mereka pergi untuk melakukannya terlepas dari perintah-perintah Allah di dalam cara yang sudah disediakan Allah . . . Dan itulah yang terjadi di zaman ini, sahabat-sahabat. Itulah sebabnya kita memiliki begitu banyak crusade-crusade yang besar dan sebagainya dan tanpa hasil. Lebih banyak ketidaksetiaan, lebih banyak dosa, lebih banyak . . . Saya beritahu anda; bangsa ini sudah lenyap, bukan hanya bangsa ini, tetapi bangsa-bangsa yang lain. Bangsa ini seperti Inggris di zaman yang lain yang sudah menjadi pelacur dari semua bangsa-bangsa yang lain. 57 (122) Jauh di Mozambique sana, empat ratus delapan puluh mil dari peradaban, di hutan, anak-anak beatnik [pemuda-pemudi di AS yang tingkah lakunya berlawanan dengan segala adat kebiasaan—Ed.] mendengarkan Elvis Presley, menyentaknyentakkan kepala mereka dan mengangguk-angguk seperti itu sepanjang malam dengan tetap—dan kumpulan kecil orang-orang itu menset seperti itu yang akan menarik sejauh seribu mil masuk ke Rhodesia untuk mendapatkan Elvis Presley. Namun begitu mereka berkata, “Dia sangat relijius, dia, dan Pat Boone dan mereka.” Wah, itu adalah Yudas di zaman ini, dan tidak mengetahuinya. Dan itu adalah bagian yang buruk. Orang-orang itu percaya mereka—mereka benar. Bukankah Yesus berkata kepada
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
16
zaman gereja Laodikia, “Engkau telanjang, melarat, malang, buta, dan tidak mengetahuinya”? Tidak mengetahuinya. Yah, anak-anak Karismatik/Pentakosta yang di Afrika sana dan yang di sekitarnya berkata, “Wah, Elvis Presley, dia menyanyikan yang terindah yang pernah anda dengar.” Tidak diragukan itulah yang juga dilakukan Daud; tidak diragukan itulah yang dilakukan para penyanyi itu, tetapi itu menyebabkan kematian melanda perkemahan itu. Melihatkah di mana mereka—di mana mereka di zaman ini, sahabat-sahabat? 58 (124) Bahunya suku Lewi adalah cara Allah yang mula-mula untuk melakukan itu, dan mereka sudah menaruhnya di atas sebuah kereta baru. Nah, itu tidak akan jalan. Mereka tidak bertanya dengan cara yang benar. Paham? Jadi mereka keluar soal itu dan menjalankannya dengan cara yang salah, dan itulah yang telah terjadi di zaman ini. Ketika orang-orang, tidak peduli setulus apa mereka, mencoba melakukan pelayanan bagi Dia di luar dari cara yang telah disediakanNya dalam menyatakannya, mereka selalu mengacaukannya. Allah mensetnya dengan caraNya. Manusia, tidak peduli setulus apa anda dalam mencoba melakukannya di luar dari hal itu, anda—anda akan mengacaukannya. 59 (126) Sesuatu yang seperti Bileam dulunya, di zamannya Bileam. Allah memberitahu Bileam, nabi itu . . . Dia adalah seorang nabi, nabi Bileam. Dia adalah seorang nabi, dan Firman datang kepadanya dengan tepat, dikatakan, “Jangan pergi ke sana. Itulah yang Kupilih; itu adalah pilihanKu.” Dan Bileam pergi kepada orang-orang terhormat, orang-orang militer, para pengkhotbah, dan orang-orang berpengaruh; dan berkata, “Baiklah, saya—saya beritahu anda, raja akan . . .” Lihat, polanya sama dengan Daud, polanya sama dengan zaman ini, benar-benar mengambil semuanya dari pralambang, dan anda akan melihatnya. Anda yang mengerti itu katakan, “Amin.” [Jemaat menjawab, “Amin.”—Ed.] Paham, paham? Sama seperti sekarang ini . . . Tetapi kaum pendeta berkata, para imam berkata, ahli-ahli taurat berkata, para teolog berkata, “Beginilah cara yang seharusnya untuk melakukan hal itu.” Tetapi bukan begitu. Dan terbukti bukan begitu. 60 (128) Dan Allah memberitahu Bileam—pertama bahwa Dia adalah nabi—Dia memberitahukan kepadanya, “Jangan pergi.” Tetapi pengaruh dari orang-orang yang lain ini menyebabkan dia melakukannya bertentangan dengan apa yang sudah dikatakan Allah, dan itu menjadi sebuah kutuk sebagai gantinya sebuah kebangunan rohani. Oh, tentu, dia pergi ke sana dan mengajar orang-orang itu, berkata, “Sekarang, lihat. Tunggu. Kalian tahu?” Dikatakan, “Kita adalah—kita adalah orang Moab. Kalian ingat, anak perempuan Lot adalah ratu kita. Dia adalah pendahulu kita. Kita semua satu darah. Kita semua . . . Semua denominasidenominasi kita adalah sama.” Jangan anda bercampur dengan hal itu. Menjauhlah dari situ. Paham? Jadi dia berkata, “Kita semua sama. Yah, orang-orangmu sama seperti orang-orangku. Kita bisa kawin campur satu sama lain, jadi kita bisa memiliki sebuah dewan oikumene yang sesungguhnya. Paham? Kita semua bisa bersama-sama dan kembali ke hal yang mula-mula itu lagi.” Dan Allah mengutuk hal itu. Dosa itu tidak pernah terampuni dari Israel. Itu tetap menyertai mereka di sepanjang hari-hari mereka. Dan itu tidak pernah diampuni. Mereka dibinasakan di padang gurun karenanya (Itu benar.), karena mereka tidak menerima cara yang telah disediakan Allah melalui cara yang telah dibuktikanNya dalam melakukan hal itu. Perhatikan, hal yang mereka lakukan ini telah menyebabkan Israel mengalami kematian di padang gurun, dan Yesus berkata, “Mereka semua mati dan binasa.” Perhatikan siapa yang dulunya berdiri bersama Musa, Yosua dan Kaleb dan—dan program itu. 61 (131) Perhatikan lagi, di sinilah Daud, apa yang dia lakukan. Dan ketika dia melakukan, apa yang dilakukannya itu? Itu menyebabkan kematian melanda seorang yang sungguh-sungguh. Dan saya rasa kita masih terhubung, dan saya ingin anda yang di seluruh negeri mendengar. Hal ini yang dilakukan Daud tanpa bertanya kepada Natanael dan memperoleh Firman Tuhan untuk hal tersebut, itu menyebabkan kematian melanda orang-orang yang sungguh-sungguh. Yeah, di sanalah dia mengulurkan tangannya, yang sudah tinggal di hadapan tabut itu, itu keluar dari rumahnya. Dan
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
17
lembu itu tersandung, dan tabut itu terjatuh. Mereka sudah melakukan satu hal yang salah, dua hal yang salah. Pertama, mereka tidak pernah bertanya kepada Natanael. Yang berikutnya yang sudah mereka lakukan, mereka pergi ke sana tanpa bertanya kepada Firman Allah yang mana Samuel adalah Firman di zaman itu. Dan mereka tidak pernah bertanya kepada Firman Tuhan, kemudian ketika mereka bertindak, mereka berjalan bertentangan dengan Firman Allah. Dan di sinilah orang baik ini, yang sudah menjaga; dia adalah seorang bishop, berpikir, “Yah, aku tidak ingin Allah dibiarkan jatuh.” Jadi dia mengulurkan tangannya ke tabut itu, di mana dia bukan seorang dari suku Lewi, dan dia mati. Tiga hal! 62 (133) Sekarang, renungkan dengan sungguh-sungguh dan perhatikan apa yang sudah dilakukan denominasi-denominasi di zaman ini. Paham? Mereka sudah menolakNya, menyebutNya ajaran palsu. Paham? Lihatlah di mana mereka berada. Mereka akan memperoleh dewan oikumene mereka dengan baik. Mereka menyebut itu mental telepati, ketika Allah sendiri membuktikan Itu sebagai Kebenaran dan membuktikannya adalah Kebenaran. “Oh, mereka yang di sana itu hanyalah sekumpulan kecil orang-orang dungu,” mereka berkata, “Tidak tahu apa yang sedang mereka bicarakan.” Itu benar, kita tidak tahu. Tetapi kita hanya mengatakan FirmanNya, dan Dia tahu apa yang sedang Dia bicarakan. Paham? Saya tidak bisa menjelaskanNya, tidak ada orang lain yang bisa, tetapi Dia—Dia—Dia membuktikanNya. Sekarang, perhatikan. Banyak orang percaya yang sungguh-sungguh di zaman ini yang datang kepada Kristus, ingin datang dengan segenap hatinya, terbunuh secara rohaninya dengan cara yang sama. Banyak orang yang sungguh-sungguh pergi ke gereja Katholik dan ingin menjadi seorang Kristen, pergi ke Methodis, Baptis, Gereja Kristus, dan bahkan Karismatik/Pentakosta (Paham?), dan ingin menjadi seorang Kristen, mengulurkan tangannya, bergabung dengan mereka. 63 (135) Dan ketika Daud melihat hal ini terjadi, itu membangunkan dirinya. Jangan terlalu terlambat untuk bangun yang di luar sana, saudara. Dia melihat bahwa kematian sudah melanda. Tunjukkan kepada saya hasilnya. Kenapa yang disebut dengan kebangunan rohani ini membawa kembali orang-orang kembali ke dalam gereja-gereja yang diperbuat kepada bangsa ini ke—ke tubuh orang-orang percaya? Tidak lain hanyalah membuat organisasi-organisasi baru dan denominasi-denominasi, lebih banyak anggota dan sebagainya. Apakah bangsa ini menjadi lebih baik? Mereka berkata mereka akan . . . Amerika, “Tuhan memberkati Amerika.” “Itu adalah—itu kan sebuah bangsa, itu kan negara Kristen.” Itu adalah satu juta mil jauhnya untuk menjadi sebuah negara Kristen. Saya bahkan tidak berdoa untuk hal itu. Bagaimana mungkin saya berdoa untuk itu, dan ia tidak mau bertobat di bawah kuasa Allah yang besar yang didemonstrasikan di hadapannya, dan menyangkali, dan menutup pintu-pintu untuknya, dan berjalan menjauh? Saya serahkan itu kepada Tuhan. Dan ia sedang pergi semakin jauh, dan sekarang ia akan tenggelam. Lihat saja apa yang terjadi. 64 (137) Banyak orang yang sungguh-sungguh yang bergabung dengan sebuah organisasi, atau sebuah kelompok, atau sebuah kelompok pemujaan terhadap seseorang, dan di sana mereka mati secara rohani. Anda tidak dapat memberitahu apaapa kepada mereka. Mereka mendapati hal-hal itu membor ke dalam diri mereka: “Wah, bishop-bishop ini mengatakan begini, dan ini mengatakan begini; yang ini mengatakan begini.” Tunjukkan kepada mereka di sini di dalam Firman Allah di mana itu adalah DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN, “Tetapi gembala kami . . .” Saya tidak peduli apa yang dikatakan oleh gembala anda, jangan pedulikan apa yang saya katakan, atau apa yang dikatakan orang lain. Jika itu bertentangan dengan Firman Allah yang sudah dibuktikan, masanya, waktunya, Pesannya, dan seterusnya, lupakan itu. Menjauhlah darinya. Dan saya harus berdiri di hadapan setiap orang di antara anda pada hari penghakiman, dan anda tahu itu. Dan sedikit mau saya katakan hal itu, tahu bahwa saya seorang manusia yang sudah tua sekarang ini. Saya akan . . . Itu bukan karena saya mengetahui sesuatu, tetapi Dia tahu. Saya hanya mengikuti apa yang Dia katakan. 65 (138) Lihatlah zaman ini dengan crusade-crusade besar yang sudah kita adakan di seluruh negeri; sudah terbukti bahwa itu sia-sia. Dan bukankah Yesus mengatakan di sini, Lukas 7:7, “Dalam kesia-siaan mereka menyembah Aku (Dalam kesia-siaan Daud membawa tabut itu. Dalam kesia-siaan Ahab melatih nabi-nabi itu. Dalam kesia-siaan
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
18
Bileam menerima uang itu), mengajarkan ajaran perintah-perintah manusia”? Perintahperintah Allah yang diperhitungkan. Tidak peduli sehebat apa kesungguhan anda . . . “Mereka itu adalah orang-orang yang sangat sungguh-sungguh.” Anda banyak mendengar tentang hal itu. “Mereka begitu sungguh-sungguh.” Yah itu tidak berarti apaapa. Saksi Yehova, Advent Hari Ketujuh, dan semua kelompok cara pemujaan itu keluar ke jalan sini dan melakukan hal-hal yang mana salah satu dari kita saja tidak akan mau melakukan. Katholik berdiri di sudut itu dan meminta-minta dan sebagainya, aturanaturan darinya yang seperti itu, bernilai bermilyar-milyar kali milyaran dolar, masih meminta-minta untuk itu: sungguh-sungguh, tidak diragukan. Gereja-gereja pergi dan— berkhotbah dan sebagainya, dan hamba-hamba Tuhan berdiri di mimbar dan melakukan segala sesuatu yang dapat mereka lakukan untuk mendapatkan anggota-anggota baru di dalam gereja mereka; tetapi itu adalah sebuah tabut yang baru. Hanya ada satu Tabut untuk diikuti; itu adalah Firman Allah. Apapun yang bertentangan dengan Tabut itu, menjauhlah dari situ; itu ada di atas sebuah kereta yang baru dan bukannya di atas bahu-bahunya Allah. Itu benar. Menjauhlah dari hal itu, jangan ada urusan apapun dengannya. 66 (140) Crusade-crusade kita yang besar, bermilyar-milyar dan berjuta-juta sudah membuat pengakuan-pengakuan. Dan saya meragukan apakah akan ada seratus orang dari antara mereka dari semuanya itu. Paham? Tidak mengerjakan satu hal pun. Kemudian lihatlah pada janji Firman. Anda akan berpikir bahwa itu sudah gagal, dan kita tahu itu sudah gagal. Beberapa dari para penggerak kebangunan rohani kita yang terbesar yang ada di negeri ini di zaman ini mengatakan bahwa itu sudah sepenuhnya gagal. Gereja tahu itu sudah gagal. Setiap orang tahu itu sudah gagal. Baiklah, kenapa itu? Kenapa itu gagal? Itu adalah untuk suatu maksud yang baik; itu adalah untuk membawa orang-orang ke Hadirat Allah, crusade-crusade yang besar. Dan berjuta-juta orang menghabiskan uang mereka dan memasukkannya untuk crusade-crusade besar, dan gereja-gereja pergi bersamasama, auditorium-auditorium yang besar, dan hal-hal yang besar, dan perkara-perkara besar terjadi; kenapa itu sudah gagal? Adalah karena mereka tidak pernah mengetahui zaman yang sedang mereka hidupi. Tidak heran Yesus berdiri dan di dalam hatiNya Dia menangis; air mata mengalir di pipiNya, dan Dia berkata, “Yerusalem, oh, Yerusalem, Engkau sudah melempari semua nabi yang sudah Aku utus kepadamu. Betapa seringnya Aku mau mengumpulkan engkau seperti seekor induk ayam mengumpulkan anakanaknya. Tetapi kamu tidak mau. Tetapi sekarang waktumu telah tiba.” 67 (142) Tidak dapatkah anda merasakan Roh Kudus berteriak dari diri anda? “Oh, Amerika Serikat dan dunia, betapa seringnya Aku mau mengumpulkan kamu, tetapi kamu tidak mau. Sekarang, waktumu telah tiba. Dewa kesenanganmu, dewa kenajisanmu, dewa Sodom dan Gomoramu, yang sudah ada di antara kamu . . .” Bahkan anak-anak kita yang masih kecil, potongan rambut ala Beatles dan poni melintang di wajah mereka, penyelewengan kecil dimulai. Para wanita kita sudah pergi, di luar penebusan. Para pria kita sudah menjadi banci-banci besar, berkeliaran dengan memakai celana pendek dan bertingkah seperti seorang gadis, dan rambutnya tergerai di leher mereka, dan . . . Kita adalah orang-orang Sodom, dan api dan murka Allah menunggu kita. Anda tahu bagaimana Dia akan membunuh, bagaimana Dia akan membinasakan itu? Cara yang sudah selalu Dia lakukan. Ketika seorang pelacur melakukan apapun yang salah, dia dilempari batu sampai mati. Mereka mengambil batu-batu untuk membunuh perempuan itu yang adalah seorang pelacur. Begitulah caranya Dia akan membunuh gereja. Alkitab katakan Dia akan menurunkan hujan batu yang besar dari langit, yang beratnya masing-masing seratus pon, dan Dia akan melempari mereka. Siapa yang akan menghentikan Dia? Ilmu pengetahuan mana yang akan mengatakan bahwa itu tidak mungkin terjadi? Dia akan melakukannya sama seperti ketika Dia membuat bahtera dan mengapungkan Nuh untuk menyelamatkan; Dia akan melakukannya lagi bagi gerejaNya. Dan oleh hukum-hukumNya dan caraNya sendiri, Dia akan melempari pelacur itu yang sudah melakukan percabulan dengan raja-raja dan penglima-panglima seratus dan seribu. Dia akan melemparinya sampai mati dengan hukumNya sendiri yang Dia tempatkan pada tempatnya. Siapa yang akan memberitahu Dia bahwa Dia tidak bisa menurunkan hujan batu?
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
19
68 (144) Tanyakan kepada seseorang yang tahu bagaimana setetes hujan mulai jatuh, dan membuat sebuah lingkaran, dan berbalik melewati embun dan mengambilnya lagi dan lagi dan lagi sampai itu mencapai berat tertentu, dan kemudian itu tercurah. Dia, Allah, di mana gravitasi tidak bisa menahan Dia di atas bumi ini dan Dia naik ke surga, Allah, yang menjadikan gravitasi, juga bisa membuat embun yang cukup besar untuk mengayunkan sebuah batu sampai itu akan mencapai berat seratus pon. Dia katakan Dia akan melakukannya, dan Dia akan melakukannya. Siapa yang hendak menasihati Dia supaya tidak melakukannya? Dia akan melakukannya, karena Dia sudah berkata bahwa Dia akan melakukannya. 69 (145) Kita berada di hari-hari terakhir. Kita sedang berdiri dekat dengan penghakiman. Kenapa? Mereka sedang mencoba memakan manna yang sudah lama yang jatuh di sana pada lima puluh tahun yang lalu, gereja Karismatik/Pentakosta. Gereja Kekudusan sedang mencoba, lebih dari dua ratus tahun yang lalu, Lutheran kirakira tiga ratus tahun yang lalu atau lebih, beratus-ratus tahun yang lalu. Mereka mencoba memakan manna yang sudah lama. Oh, saudara, makanan itu sudah stagnasi [jalan di tempat, tidak ada kemajuan—Ed.]. Itu sudah tercemar. Itu akan . . . Itu sudah—itu sudah ada (seperti yang sudah selalu saya katakan) ulat-ulat di dalamnya, belatung. Itu akan membunuh anda jika anda memakannya. Coba cari apakah Daud atau apakah siapapun dari mereka yang mau bertanya kepada Roti di zaman itu. Seandainya saja imam-imam, dan nabi-nabi, dan para pengkhotbah, dan teolog-teolog, dan sekolah-sekolah, dan denominasi-denominasi sudah mau menanyakan di zaman itu, tetapi sekarang itu tidak akan ada bagusnya lagi. Itu sudah berpindah. Itu tidak akan menolong sedikit pun. Ia sudah lenyap sekarang. Ia sudah menyeberangi garis itu kira-kira lima tahun yang lalu, di antara pertobatan, penghakiman, dan rahmat. 70 (147) Perhatikan, apakah selanjutnya? Apa yang bisa dilakukan? Apa yang akan dilakukan? Mari bertanya kepada nabi, Alkitab, di mana kita tidak bisa menambah atau mengurangi daripadaNya. Jika kita lakukan, Allah mengambil kita dari Kitab Kehidupan. Alkitab katakan di Maleakhi 4 apa yang akan terjadi di zaman ini, Wahyu 10, bagaimana Ketujuh Meterai akan dibuka dan menyatakan semua misteri yang sudah tersembunyi melalui para reformator ini. Dia katakan bagaimana itu akan dilakukan. Itu ada di dalam Alkitab, DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN. Sepenuhnya Allah, dengan sempurna mengenali hal itu dan membuktikannya sebagai kebenaran melalui tanda-tanda, keajaibankeajaiban di langit dan angkasa, dan semuanya yang lain selama tiga puluh tiga tahun. Anda pikir mereka akan mendengarkan itu? Tidak, mereka mati. Mereka sudah meletakkan tangan mereka kepada sesuatu yang sudah membunuh semuanya. Tidak, itu tidak akan—itu tidak akan, tidak akan pernah lagi. 71 (148) Itu adalah ketika hal ini terjadi yaitu apa yang sudah dilihat oleh Daud. Oh, Tuhan, kirimkan kepada kami seorang Daud yang bisa melihat di mana dia sedang berdiri, yang dapat memandang dan melihat Allah membuat sebuah janji yang— bagaimana Dia akan melakukan itu di zaman ini. Allah mengatakan itu tepat ada di sini di dalam FirmanNya tentang bagaimana Dia akan melakukannya. Allah memberitahu Mikha; Mikha memeriksa penglihatannya di hadapan empat ratus nabi yang dihormati. Dia memeriksa penglihatannya untuk melihat apakah itu benar. Dia melihat kembali kepada apa yang sudah dikatakan nabi yang sebelum dia untuk melihat apa yang terjadi. Dia melihat ke belakang, dan dia melihat bahwa Elia berdiri di sana, berkata, “Ahab, anjing-anjing akan menjilati darahmu juga.” Nah, maka dia melihat bahwa penglihatan itu adalah sesuai dengan Firman Allah, maka dia mengucapkan itu; dan dia benar. Itu benar. Tidak peduli apa yang dikatakan oleh mereka yang lain, Dia tetap dengan Firman itu. 72 (150) Sekarang, coba lihat penglihatan yang kita miliki di zaman ini. Apakah itu membangun gereja-gereja? Apakah itu hal-hal yang baru? Apakah itu perkara-perkara besar yang akan terjadi, atau apakah itu penghakiman? Lihatlah ke belakang dan melihat janji di zaman ini, melihat musim yang sedang kita hidupi. Anda berkata, “Yah, diberkatilah Tuhan, saudara, saya sungguh-sungguh. Saya bergabung dengan gereja. Saya memperoleh gelar sarjana saya. Saya sudah melakukan ini.” Itu semua baik. Itu bagus; tidak ada yang menentang hal itu. Demikian juga Daud; demikian juga imam-imam di zaman itu; demikian juga dengan para teolog; tetapi itu bertentangan dengan Firman.
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
20
Anda berkata, “Yah, diberkatilah Tuhan, saudara, saya sungguh-sungguh. Saya bergabung dengan gereja. Saya memperoleh gelar sarjana saya. Saya sudah melakukan ini.” Itu semua baik. Itu bagus; tidak ada yang menentang hal itu. Demikian juga Daud; demikian juga imam-imam di zaman itu; demikian juga dengan para teolog; tetapi itu bertentangan dengan Firman. Allah sudah berkata bagaimana Dia akan melakukan itu di zaman ini, bagaimana Dia akan memulihkan segala sesuatu, apa yang akan Dia lakukan lagi. Dia berjanji untuk memulihkan. Itu tepat sekali. Di Yoel 2:28 Dia berjanji Dia akan memulihkan: “Aku akan memulihkan, firman Tuhan, semua tahun-tahun yang dimakan belalang pelompat.” Mereka punya . . . Lihat, itu adalah ulat yang sama. Ia ada di dalam sebuah tahapan hidup yang berbeda. Dan ketika faham Katholik mulai memakan, kemudian Lutheran, Methodis, dan Karismatik/Pentakosta, dan yang selanjutnya, Dia katakan, “Aku akan memulihkan semuanya kembali dengan tepat ke sebuah gereja seperti gereja yang pada awal mulanya itu.” 73 (153) Perhatikan penglihatan pada malam yang baru lalu. Tepat sekali Mempelai Wanita yang sama datang ke sisi ini datang ke sisi ini. Sesudah para pelacur itu berlalu dengan mengenakan gaun mereka, tidak mengenakan apa-apa selain yang seperti ini, dan berdansa dengan rock and roll, dan menyebut diri mereka gereja. Anda berkata, “Yah, kami kan tidak melakukan itu.” Begitulah caranya Allah melihat anda. Itu bukan apa yang anda lihat tentang diri anda; itu adalah caranya Allah melihat diri anda. Tidak ada seorangpun yang melihat dirinya bersalah. Adalah ketika anda melihat pada cermin Firman Allah, Ia memberitahu anda apakah anda bersalah atau tidak. Seandainya Daud sudah mau melakukan hal itu, dia akan melihat bahwa dia bersalah. Jika Ahab mau melakukan itu, atau nabi-nabi itu mau melakukan hal itu, mereka akan melihat diri mereka bersalah. Seorang nabi yang sudah dibuktikan mengatakan bahwa Ahab akan mati dan anjing-anjing akan menjilati darahnya. Dan nubuatannya tepat dengan itu. Kemudian dia tahu bahwa dia benar. Bahkan Yosafat seharusnya sudah melihat dan mengetahui hal itu. Ketika Mikha melihat penglihatan itu, dia tidak disetujui oleh orang-orang di zaman itu, tetapi dia memiliki DEMIKIANLAH FIRMAN TUHAN. Dia benar. 74 (155) Perhatikan, kita sedang membawakan hal ini di zaman ini ketika kita melihat waktu yang besar di mana kita sedang datang. Perhatikan juga apa yang sedang dicoba dilakukan oleh Daud. Saya punya sebuah catatan kecil di sini tentang hal itu. Dia sedang mencoba membawa tabut itu ke kota Daud, denominasinya sendiri. Lihatlah kembali ke sana ketika Tuhan pertama kali berbicara di sini di sungai itu: “Sebagaimana Yohanes Pembaptis diutus untuk mendahului kedatangan yang pertama . . .” Saudara, Sidang Jemaat tidak dapat menerima itu, demikian juga United [UPC, Gereja Pentakosta Serikat—Ed.] mereka semua. Mereka harus punya satu di suatu tempat. Ah, mereka semua harus melakukannya. Paham? Tepat sekali. Mereka semua harus membawanya ke rumah mereka sendiri. Mau membawanya ke kota Daud. Mengapa? Tidak ada tempat yang siap untuk itu. Dan itulah alasannya anda tidak bisa membawa Pesan ini ke sebuah denominasi. Firman, Tabut, Kristus, sama kemarin, hari ini, dan selamanya, dan semua identifikasiNya, anda tidak bisa membawaNya ke organisasi anda. Mereka tidak akan pernah percaya Itu, karena tidak ada ruangan untuk Itu. Bukankah Alkitab berkata Dia ada di luar gereja zaman Laodikia mencoba untuk masuk? Tidak ada tempat di kota Daud, tidak peduli seloyal apa itu dulunya, sebesar apa itu dulunya, dan—dan seterusnya. Masih tidak ada tempat; itu seharusnya ada di Yerusalem. Belakangan ke sanalah itu perginya ketika nabi memberitahu mereka apa yang harus dilakukan dengan hal itu. Paham? Jadi Daud harus membawanya ke kotanya sendiri. Tidak ada tempat yang siap untuk itu. 75 (158) Kristus adalah Tabut kita, dan mereka tidak mau menerimaNya. Kristus adalah Firman. Mereka tidak mau menerimaNya. Mereka menginginkan kredo mereka, denominasi mereka, sebuah tabut yang baru, atau—atau—atau sebuah pengangkut yang baru. Mereka menginginkan denominasi untuk mengangkutnya, sebuah tabut yang baru. Ingat, Kristus adalah Tabut kita. Anda percaya Kristus adalah Firman? Itulah Tabut pada waktu itu. Apakah itu benar? Baiklah. Kristus tidak dapat diangkut ke posisiNya
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
21
yang benar oleh kereta denominasi manapun. Dia berurusan dengan satu orang dan bukan dengan sebuah kelompok. Dia tidak pernah berurusan dengan sebuah kelompok; satu orang. Ketika Dia berkata Dia tidak . . . Jika Dia lakukan itu, Dia bertentangan dengan FirmanNya, Amos 3:7. dan anda tidak bisa membuatNya berdusta. Tidak, tuan. Itu benar. Tetapi lihat, mereka mencoba . . . Tabut tidak bisa diangkut oleh sebuah organisasi; terlalu banyak kepala di dalamnya. Paham? Itu tidak bisa dilakukan. Dia sudah berjanji Dia tidak akan melakukan itu, dan Dia tidak akan melakukan itu. Dia—Dia katakan, ketika Dia menjanjikan—ketika Dia berjanji untuk melakukan itu dengan suatu cara yang lain, itulah alasannya Dia berjanji Dia tidak akan melakukannya. Jangan memikirkan pemikiran-pemikiran itu. Saya bisa merasakannya. Paham? 76 (160) Jadi Dia—Dia sudah berjanji Dia akan melakukan itu dengan suatu cara tertentu, dan apapun yang bertentangan dengan itu Dia tidak akan mau melakukannya. Paham? Tetapi dengan caraNya yang mula-mula menurut apa yang sudah Dia katakan di Amos 3:7, begitulah caranya Dia akan melakukannya. Dan itu harus dibuktikan dan terbukti benar. Nah, anda tahu apa yang sudah Dia janjikan di zaman ini, maka Dia sedang melakukannya di zaman ini. Itulah tepatnya apa yang Dia katakan yang akan Dia lakukan: Dia akan membuka Ketujuh Meterai itu, dan apa saja yang akan Dia lakukan; menyingkapkan misteri-misteri yang ada di belakang sana, bagaimana baptisan-baptisan ini dan semua hal ini sudah kacau. Dan di sini itu tepat di dalam HadiratNya. Sains membuktikannya. Langit sudah menyatakannya. Orang-orang berdiri, memandang tepat kepadanya dan melihat itu terjadi. Dan tidak satupun yang sudah Dia katakan yang tidak Dia buat terjadi. Begitulah anda. Cocok persis supaya anda akan melihat di mana kita berada di zaman ini. 77 (161) Nah, setiap orang yang memiliki rohnya tahu—memiliki Roh Allah pada dirinya, tahu bahwa ini adalah kebenaran; karena Roh Allah tidak akan mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan Firman. Oh tidak, Itu akan tepat sesuai Firman. Anda berkata, “Saya mendapatkan Roh Kudus. Saya sudah bersorak; saya sudah berbahasa roh. Saya sudah menari di dalam Roh.” Itu tidak berarti sedikit pun bagi Allah. Paham? Daud melakukan hal yang sama—praktis sama di masa itu. Mereka menyanyi dengan segenap kekuatannya, dan dia bersorak dengan segenap kekuatannya; mereka semua yang lain sudah melakukannya, dan mereka sedang berjalan tepat menuju kepada kematian. Itu benar. Itu tidak ada kaitannya dengan hal itu. 78 (162) Itu adalah Firman yang diperhitungkan, Firman Tuhan. Mereka yang menantikan Tuhan. Benar, tuan. Lihat, mereka yang memiliki Roh Allah di dalam diri mereka memandang kepada janji di zaman itu, dan memperhatikan, dan menunggu sampai mereka melihatnya, dan kemudian mereka berkata, “Itu dia.” Allah menyatakan itu kepada mereka. Seperti Natanael . . . Filipus pergi dan menemukan Natanael, dan Natanael berkata, “Sekarang, tunggu sebentar aku tahu itu dijanjikan, tetapi coba aku melihatNya.” Dan ketika Dia melihatNya, dia katakan, “Itu Dia.” Perempuan itu berkata, “Sekarang, aku tahu, aku sudah mendengar segala macam teolog. Aku sudah melakukan ini dan itu. Dan aku sendiri sudah membaca Alkitab. Dan Aku tahu bahwa kita—ada seorang Mesias yang datang yang akan melakukan hal-hal ini, jadi Engkau pasti nabiNya.” Dia katakan, “Akulah Dia.” Dia katakan, “Mari, lihatlah Seorang, inilah Itu.” Dia menunggu sampai dia melihat Mesias itu yang dikenali oleh Firman Allah. Kemudian dia berkata, “Itulah yang sudah kami nantikan selama empat ratus tahun. Kami sudah tidak memiliki nabi atau apapun. Inilah Dia, dan Dia sendiri mengatakan bahwa Akulah Dia. Nah . . . [Kosong pada kaset rekaman—Ed.] Datanglah dan lihatlah Seorang yang sudah memberitahukan kepadaku hal-hal yang sudah aku perbuat.” Tetapi imam-imam ingin membunuh Dia, dan pada akhirnya mereka lakukan itu. Paham? Tetapi mereka tidak dapat membunuh RohNya di zaman ini. Itu benar. Tidak, mereka tidak dapat membunuhNya . . . Itu sudah ada di sini untuk membawa kita masuk, jadi kita berterima kasih. Perhatikan betapa besar Allah, betapa besarnya pekerjaan-pekerjaanNya, betapa Dia tidak pernah gagal! 79
(165) Nah, Allah memiliki sebuah cara yang asli dan yang telah disediakan untuk
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
22
melakukan sesuatu, dan Dia tidak akan pernah melakukannya bertentangan dengan itu. Nah, Dia sudah menjanjikan apa yang akan Dia lakukan di hari-hari terakhir. Dan Dia mengirimkan kepada mereka—kita sebuah Pesan, dan Pesan ini akan memiliki pengidentifikasian yang sama seperti yang dimiliki Elia. Seperti yang dimiliki Elisa, seperti yang dimiliki Yohanes Pembaptis. Dan Itu akan membuat hati orang-orang kembali, bukan ke denominasi, tetapi ke yang mula-mula, bapa-bapa rasuli, kembali ke Firman. Dan betapa hal-hal ini sudah dibuktikan. Betapa hal itu disuarakan dari malaikat yang terakhir, Wahyu 10: Pada hari malaikat ketujuh maka misteri-misteri ini yang sudah di . . . Wahyu 10:7 Kenapa Methodis sudah melakukan ini, dan Baptis, dan Gereja Kristus, dan Saksi Yehova, kenapa mereka semua melakukan itu? Misteri-misteri itu akan dinyatakan di hari-hari terakhir ketika tujuh malaikat—Pesan malaikat ketujuh, ketika dia, bukan ketika mulai melakukan hal ini, tetapi ketika dia mulai memperdengarkan Pesannya. Paham? Bukan di tahun-tahun di dalam persiapan, tetapi ketika dia mulai memperdengarkan Pesan itu, maka misteri-misteri ini akan dinyatakan. Dan di sinilah mereka, tidak mengetahuinya, dan kalian adalah saksi-saksi akan hal itu. 80 (167) Dan kemudian di dalam observatorium yang besar itu, supaya dunia akan berada di dalam keraguan—mereka masih bertanya-tanya apa yang sudah terjadi. Di Tucson observatorium-observatorium yang besar itu memotret gambar itu yang di atas sana, masih bertanya-tanya apa yang sudah terjadi. Apakah itu? Mereka masih menempatkan di surat-surat kabar, “Apakah ada orang yang tahu sesuatu tentang hal itu? Apa, bagaimana itu bisa terjadi?” Tidak ada kabut di atas sana; tidak ada udara, tidak ada embun, tiga puluh mil tingginya di udara. Oh, bukan main. “Akan ada tandatanda di langit di atas. Dan ketika hal-hal ini terjadi, gempa bumi di berbagai tempat, kemudian akan muncul tanda Anak manusia di langit.” Pada hari itu (Lukas) Anak manusia akan menyatakan diriNya lagi, dan dinyatakan diriNya. Dan dunia akan terlihat seperti Sodom dan Gomora. Oh, bukan main, saudara-saudara, jangan menjadi bodoh akan hal-hal rohani. Paham? Menyelidiki Kitab-Kitab Suci sebab di dalamNya anda berpikir anda memiliki hidup Kekal, dan Merekalah yang memberi kesaksian tentang Firman itu. Merekalah yang memberi kesaksian tentang Kebenaran, hal-hal yang sedang dilakukan Allah di zaman ini. 81 (168) Dan sekarang apa? Mereka yang memiliki Roh Allah menantikan hal-hal ini. Dan ketika mereka melihat hal-hal itu, mereka percaya hal-hal itu. Yesus katakan, “Tidak ada seorangpun yang datang kepadaKu jikalau BapaKu tidak menariknya, dan semua yang sudah diberikan Bapa kepadaKu (Dia adalah Firman.) mereka akan datang kepadaKu—mereka akan datang kepadaKu.” Saya sudah begitu kasar pada pagi ini. Paham? Mereka menantikan Tuhan, menunggu; ketika mereka melakukan, dan mereka melihat janji di zaman ini dibuktikan, itu memperbaharui iman mereka kepada FirmanNya, karena Dia sudah berjanji untuk melakukannya, dan di sini Dia sedang melakukannya. Maka tidak ada keraguan. Allah berbicara; FirmanNya berbicara terlebih dahulu, dan kemudian Roh yang membawa Itu melakukan hal yang sudah dikatakan Firman akan Ia lakukan. Oh, kita sudah memiliki begitu banyak peniruan. Kita masih akan tetap memiliki banyak peniruan. Orang-orang yang hatinya sungguh-sungguh mencoba melakukan halhal dengan cara ini dan cara itu, tetapi perhatikan apa yang dulu terjadi. Orang-orang akan mengulurkan tangan mereka, dan kemudian—kemudian mati. Lihat, perhatikan. 82 (170) Tidak ada rancangan manusia denominasi yang akan pernah jalan. Menjadikan anggota-anggota bagi tabut denominasi buatan mereka sendiri . . . Allah tidak pernah memiliki sebuah denominasi. Dia tidak akan pernah memiliki sebuah denominasi. Dan itu adalah hal yang dibuat manusia. 83 (171) Dan saya bertanya-tanya pada masa ini apa sih semua pengumpulan dan crusade-crusade besar dan kebangunan-kebangunan rohani kita ini, apakah kita bukannya sudah dan sedang memenuhi tabutnya Methodis, tabutnya Baptis, tabutnya Presbiterian. Bagaimana dengan Tabut Kristus, Firman? Dan jika Mempelai Wanita akan menjadi Firman, maka Ia sudah mendapatkan—dan menjadi bagian Kristus, bagian dari Mempelai Pria, Mempelai Wanita sudah merupakan Firman, Firman bukan untuk zaman Mempelai Pria, Firman di zaman ini yang sudah Dia janjikan akan ada di zaman ini, bahwa Dia mengirimkan FirmanNya untuk membentuk Mempelai WanitaNya dan menjadikanNya. Berharap kita melihatnya. Jangan memiliki suatu ide dari diri anda
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
23
sendiri, dan jangan mengambil ide orang lain. Ambil Firman yang sudah dibuktikan di sini, Alkitab, Ia berkata . . . Allah sudah berjanji di dalam FirmanNya bagaimana Dia akan memilih Mempelai WanitaNya di akhir zaman. Apakah anda tahu itu? Dia sudah menjanjikan itu, bagaimana Dia akan melakukan itu, dan bahwa oleh rencanaNya yang semula tentang memilih Kristus, memilih waktu, memilih musim bagaimana dia . . . Dia tidak bisa melewatkan itu pada diri Mempelai WanitaNya, karena Ia adalah bagian dari Firman itu. Dia tidak bisa memilih itu oleh sebuah denominasi sedangkan Dia tidak memilih Kristus oleh sebuah denominasi. Apakah Kristus datang ke sebuah denominasi? Apakah Dia datang oleh sebuah denominasi? Tidak. Mereka menolak Dia. Baiklah, itulah yang dilakukan denominasi pada waktu itu; kemudian ketika Dia memilih seorang Mempelai Wanita, dapatkah Dia datang dengan cara yang lain? Bagaimana Dia membawa Kristus ke sini? Oleh Firman nabi-nabi. Apakah itu benar? Bagaimana Dia akan membawa Mempelai WanitaNya ke sini? Oleh Firman nabi-nabi. Bagaimana Dia dulu mengidentifikasikan diriNya ketika Dia datang? Oleh seorang manusia dengan roh Elia ada padanya yang keluar dari padang belantara. Bagaimana Dia akan mengidentifikasi Mempelai WanitaNya? Dia sudah menjanjikan hal yang sama di Maleakhi 4 sebelum Dia menghancurkan bumi seperti dulu di zamannya Sodom. 84 (172) Ingat, Sodom dibakar. Apakah itu benar? Baiklah, dunia ini akan dibakar. Yesus berkata demikian. Dan akan menjadi waktunya yang—seperti yang dikatakan Lukas pasal 17 ayat 30: Pada hari itu akan seperti Sodom dan Gomora, maka Anak manusia akan dinyatakan. Dan kemudian apa yang akan terjadi? Menurut Maleakhi Dia akan membakar bumi lagi, dan orang benar akan berjalan di atas abu orang-orang fasik di milenium/kerajaan seribu tahun. Apakah itu benar? Paham? Jadi kita tepat berada di akhir zaman. Sekarang kita sedang duduk di sini di muka pintu sedang menunggu Dia datang. 85 (173) Perhatikan, Allah sudah berjanji di dalam FirmanNya bahwa Dia akan memilih Mempelai WanitaNya dengan caraNya yang mula-mula Dia memilih Mempelai Pria. Dia sudah menubuatkan itu melalui nabi-nabi dan mengutus seorang nabi untuk mengindentifikasi. Nabi itu berkata, duduk di tepian sungai Yordan, “Lihat . . .” Mereka berkata, “Engkau Mesias, bukan?” Dia berkata, “Bukan, aku bukan Mesias.” “Kamu pasti Mesias.” “Tetapi aku bukan Dia, tetapi Dia sedang berdiri di antara kamu. Dan kasutNya, aku tidak layak untuk membukanya. Ketika Dia datang, menyatakan diriNya . . .” Dan di masa ini Dia sedang berdiri di antara kita di dalam Pribadi Roh Kudus, memanifestasikan diriNya lebih lagi dan lebih lagi, masuk ke dalam gerejaNya, menyatakan diriNya; karena Dia dan Mempelai Wanita, dan Mempelai Pria, akan Sama, menyatakan diriNya. Dan suatu hari nanti anda akan melihat bahwa Seorang yang anda rasakan di dalam hati anda dan melihat pengidentifikasianNya, akan diwujudkan di hadapan anda. Kemudian anda dan Dia adalah Satu. Anda sudah menyatu oleh Firman, dan Firman pada mulanya itu akan kembali ke pada mulanya yang adalah Allah. “Dan pada hari itu kamu akan mengetahui bahwa Aku di dalam Bapa, Bapa di dalam Aku, Aku di dalam kamu, dan kamu di dalam Aku.” Haleluya. Kita berada di sini. Haleluya. Saya sangat senang demi melihat Dia mewujudkan diriNya tepat di antara kita dan melihat apa yang telah Dia janjikan bagi Firman, bukan emosi dari seseorang, menyanyi, dan melompat, dan menari, tetapi oleh FirmanNya (Amin.) Dia sedang menyatakan diriNya. 86 (175) Lihat ketika mereka membawa—dan mereka membangun bait suci dan membawa tabut itu ke dalamnya, Allah masuk ke sana dengan Tiang Api. Amin. Adalah Daud yang melompat dan bersorak. Adalah semua penyanyi dan imam-imam yang bertingkah seperti itu ketika mereka keluar dari kehendak Allah. Tetapi ketika Allah mengenali tabut itu di tempat dan posisiNya, sebelum mereka dapat menaruh tabut itu di situ, datanglah Tiang Api memimpin cara itu, tepat menaungi di atas sayap-sayap para kerub dan tepat berada di balik ruang maha kudus, tempat peristirahatanNya, Tiang Api. Dan kemuliaan Allah ada di situ hingga melihat—mereka tidak dapat melihat bagaimana harus melayani. Amin. Itu akan menutup mata dari setiap teolog ketika Dia datang bagi Mempelai WanitaNya. Ia akan diangkat ke dalam—di pertengahan malam itu, seperti dulu, bagi mereka. Bahkan mereka tidak akan melihat Mempelai Wanita
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
24
pergi. Oh, terpujilah Tuhan. 87 (176) Perhatikan, Allah berjanji bahwa Dia akan menampilkan Mempelai WanitaNya, apa yang akan Dia lakukan: Akan ada benih; akan ada Terang di waktu senja, bagaimana Dia akan melakukan semua hal ini, tepat sekali, dan dengan cara yang mula-mula yang sudah Dia rencanakan di Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Dan itu bukan oleh denominasi-denominasi. Itu bukan oleh sistim kita yang sedang kita pakai di zaman ini. Kita hanya menyebabkan kematian. Menaruh . . . Orang-orang mengulurkan tangan mereka dengan itu dan mati karenanya. Paham? 88 (177) Firman, Pesan di waktu senja harus mengangkut hasil-hasil waktu senja. Pesan di waktu senja harus menaburkan benih-benih waktu senja, bukan benih pagi hari, benih waktu senja. Apakah itu benar? Pemandangan siang hari—benih-benihnya yang dulu adalah denominasi, dan itu mati, sudah binasa. Tetapi Pesan di waktu senja akan memperlihatkan Terang di waktu senja, akan memperlihatkan hasil-hasil di waktu senja. Pesan di waktu senja . . . Zamannya Yesus, pesan tengah hari memperlihatkan hasil-hasil tengah hari. Pesan di permulaan memperlihatkan hasil-hasil permulaan: membuat ciptaan. Dia menjadikan AnakNya di dalam gambarNya sendiri pada tengah hari itu. Di waktu senja Dia menjadikan seorang Mempelai Wanita untuk itu. Paham? Dengan apa? FirmanNya. Bagaimana caranya Dia membentuk bumi? Bagaimana Dia menciptakan itu menjadi ada? Oleh FirmanNya. Siapakah AnakNya? Firman. “Pada mulanya adalah Firman, dan Firman bersama-sama dengan Allah. Dan Firman menjadi daging dan tinggal . . .” Bagaimana Dia akan mengambil Mempelai WanitaNya? Oleh Firman, bukan oleh sebuah kereta baru, bukan oleh suatu ide teologia, tetapi menurut FirmanNya Dia akan mengenali Mempelai WanitaNya. Jangan menaruh satu hal pun kepadaNya atau mengurangkan satu hal dariNya. Biarkan Itu dengan cara Itu adanya. Paham? 89 (178) Waktu senja, Dia sudah berjanji Dia akan menyatakan—membuka Ketujuh Meterai itu dan memperlihatkan apa yang sudah dilewatkan oleh gereja-gereja yang di belakang sana. Wahyu 10, dan Maleakhi 4, Lukas 17:30, Dia berkata Dia akan melakukannya, jadi mari jangan mencampurnya. Mari jaga supaya itu tetap benar seperti itu. Biar dalam menutup saya . . . Ini sudah, sudah mendekati lima belas menit ke jam dua belas; biar saya menutup dengan mengatakan ini: Sahabat-sahabat, dengarkan di dalam Nama Tuhan Yesus, hal-hal ini terlalu jelas bagi anda untuk tidak dipercayai. Itu terlalu jelas bagi anda untuk tidak melihatnya. Tentu anda bisa melihat hal itu. Tentu dunia bisa melihatnya. Tetapi hanya . . . Sekarang, jangan dipengaruhi oleh hal-hal yang baru yang tidak ada artinya ini dan hal-hal yang sudah mereka dapatkan di zaman ini. Saya tidak peduli sebaik apa orang-orang itu, sebesar apa kesungguhan mereka; jika mereka tidak berbicara sesuai dengan taurat dan nabi-nabi, Alkitab katakan tidak ada Hidup di dalam diri mereka. Paham? 90 (180) Daud pikir dirinya benar; dia sungguh-sungguh. Imam-imam pikir mereka benar; mereka sungguh-sungguh. Tetapi mereka benar-benar gagal untuk bertanya kepada Tuhan tentang hal itu. Dan bagaimana mereka dapat melakukannya? Mungkin mereka berkata, “Kita sudah berdoa.” Tetapi itu bukan caranya Allah dalam melakukan itu. Dia sudah berjanji bahwa Dia tidak akan berbuat apapun tanpa terlebih dahulu Dia menyatakannya kepada hamba-hambaNya yaitu para nabi. Dan di sana berdiri Natanael tepat di tengah-tengah mereka, namun tidak pernah bertanya kepadanya sama sekali. 91 (181) Sekarang bacalah di beberapa pasal yang berikutnya di Tawarikh itu, dan anda akan menemukan ketika Daud duduk di rumah itu dan berkata, “Apakah benar (Natanael sedang duduk dengan dia) bahwa aku seharusnya memiliki—tinggal di rumah kayu cedar dan—dan tabut Tuhan ada di bawah tenda di luar sana.” Dan Natanael menemukan dari Tuhan apa yang harus diberitahukan kepadanya untuk dilakukan. Dan dia sudah melakukan hal yang salah, jadi Allah berkata, “Katakan kepada Daud hambaKu, Aku mengasihi dia, aku memberikan sebuah nama kepadanya seperti nama orang besar di bumi. Tetapi Aku tidak bisa membiarkan Dia melakukannya (Paham?); Dia sudah melalaikan Aku. (Paham?) Aku tidak bisa membiarkan dia melakukannya. Aku akan membawa seseorang: anaknya akan mendirikan rumah Allah yang kekal.” Dan itu adalah Daud tentunya. Di mana Salomo melambangkan itu, tetapi kemudian dia gagal. Setiap orang harus gagal. Setiap makhluk manusia harus gagal.
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
25
Allah adalah satu-satunya Orang yang tidak bisa gagal. Dia tidak dapat gagal. Itulah hal yang tidak bisa dilakukan Allah, yaitu gagal. Dan Allah adalah Firman. Dan Firman . . . Tidak peduli terlihat seperti apa itu datangnya dengan cara yang lain ini, itu akan datang tepat sesuai dengan apa yang sudah dikatakan Firman. 92 (183) Sekarang, ingat, anda harus mengikuti musimnya, waktunya. Paham? Dan di musim apa anda berada, apa waktunya, dan buat hal itu sebuah pembuktian untuk melihat bahwa itu tepat sekali Kebenaran. Sekarang, ambillah semua keharusan ini, semua Firman, semua pralambang, dan hal lainnya, dan lihatlah di mana anda sedang berada. Renungkan tentang zaman di mana kita sedang hidup di dalamnya. Lihatlah di sana bahwa hampir sepersepuluh dari bumi siap untuk runtuh. Sains mengatakan itu. Mereka sedang melihat jam. Beberapa tahun yang lalu mereka berkata, “Sekarang itu hanya tiga menit menjelang tengah malam.” Mungkin satu menit: mungkin setengah menit sekarang ini. Mereka katakan, “Itu tidak akan terjadi di angkatan kita.” “Itu bisa terjadi dalam lima menit.” Dan perhatikan, hal berikutnya dia katakan, “Lima tahun.” Saya tidak pernah mengatakan hal itu, dia yang mengatakan itu, ilmuwan. Mereka sedang berkerumun jauh dari California seperti lalat-lalat. Paham? Baiklah, pada hari ketika Lot keluar dari Sodom, pada hari yang sama hujan api turun ke atas bumi. Suatu hari nanti Allah akan mengambil Pesan kita, dan kita akan meninggalkan ini. Sesuatu akan terjadi dengan cukup pasti pada waktu itu, ketika gereja pergi, TubuhNya, Mempelai WanitaNya. 93 (186) Sekarang, saya ingin membacakan sebuah ayat Kitab Suci kepada anda, dan saya mau anda membacaNya bersama saya. Saya ingin anda membuka Ulangan 4 dalam menutup. Saya rasa sudah cukup dikatakan barangkali bahwa anda akan memahami. Ulangan 4, saya ingin membacakan di dua tempat di sini. Dan kepada gereja ini, dan kepada kaset-kaset—orang-orang yang mendengarkan di kaset, dan orang-orang yang di saluran telepon di bagian-bagian lain dari negeri ini, saya ingin anda mendengarkan hal ini dengan seksama dan jangan anda gagal. Ini adalah satu yang saya . . . Ulangan pasal 4, saya akan mulai pada ayat 1. Akan membaca ayat 1, kemudian saya akan membaca ayat 25 dan 26. Anda bisa baca semuanya itu ketika anda tiba di rumah, tetapi untuk menghemat waktu sehingga kita bisa keluar tepat waktu, karena saya harus kembali lagi malam ini, Tuhan kehendaki. Dengarkan perkataan nabi ini. Dia sudah berada di dalam Hadirat Allah. Dia tahu apa yang sedang dia bicarakan. Dengarkan. Maka sekarang hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup, dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh Tuhan Allah nenek moyangmu. (Itu melambangkan Milenium kita.) Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu, dan janganlah kamu menguranginya, . . . (“Jangan menambahkan satupun kepadaNya dan jangan mengurangi satupun dariNya. Tetaplah, katakan saja apa yang Ia katakan!”) . . . supaya kamu memelihara perintah-perintah dari Tuhan Allahmu yang kusampaikan kepadamu. Matamu sendiri telah melihat apa yang Tuhan lakukan . . . Kepada Baalpeor, Sebab Tuhan Allahmu sudah memunahkan dari tengah-tengahmu semua orang yang mengikuti Baal-peor. (“Nah, anda adalah orang-orang yang dipisahkan dari denominasi-denominasi mereka.” Paham? Paham?) Sedangkan kamu sekalian yang berpaut kepada Tuhan, Allahmu, masih hidup pada hari ini. (“Anda tidak pernah mati dengan denominasidenominasi anda; anda hidup sekarang ini dan di dalam Hadirat Allah.”) Perhatikan dan jangan melewatkannya. Ayat 25. Nah, ketika mereka masuk ke negeri itu, sekarang perhatikan apa yang terjadi. Apabila kamu beranak cucu, dan kamu . . . sudah menjadi tua di negeri itu, dan kamu berlaku busuk, . . . (Itulah yang telah terjadi.) . . . dan membuat . . . patung berhala . . . (sesuatu yang lain) . . . atau menyerupai
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
26
apapun, dan melakukan apa yang jahat di mata Tuhan, Allahmu, sehingga kamu menimbulkan sakit hatiNya. (Dengarkan!) Maka aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini, . . . (Paham?) . . . bahwa pastilah kamu habis binasa dengan segera dari negeri . . . (atau tempat itu) . . . ke mana kamu menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya; tidak akan lanjut umurmu di sana, tetapi pastilah kamu punah. 94 (187) Ini adalah Musa yang berbicara kepada Israel sesudah dia dibuktikan oleh Allah oleh Tiang Api dan tahu bahwa dia dibuktikan sebagai hamba Allah untuk memimpin mereka keluar. Dan sebelum mereka masuk ke negeri itu, sebelum mereka masuk, Musa berkata, “Sekarang, perkataan-perkataan yang sudah Aku ucapkan kepadamu, aku memanggil langit dan bumi untuk bersaksi terhadap kamu. Jika kamu menambahkan satu hal kepadanya atau mengambil satu kata daripadanya, kamu tidak akan tetap tinggal di negeri di mana Tuhan sudah memberikan itu kepadamu.” Jadi aku katakan di dalam Nama Yesus Kristus. Janganlah anda menambahkan satu hal. Jangan mengambil—memasukkan ide-ide anda. Anda katakan saja apa yang dikatakan di kasetkaset itu. Anda lakukan saja dengan tepat sesuai yang telah Tuhan Allah perintahkan kepada anda untuk dilakukan. Jangan menambahkan kepadaNya. 95 (188) Dia sudah senantiasa, menjaga janjiNya kepada kita. Setiap janji yang sudah Dia buat Dia sudah menjaganya. Apakah Dia sudah memberitahu anda apa yang akan terjadi, dan apakah itu terjadi? Saya mendatangkan langit dan bumi di hadapan anda pada hari ini dalam suatu tantangan, pernahkah Allah mengatakan apapun yang tidak Dia penuhi dan melakukan dengan tepat sesuai dengan apa yang sudah Dia katakan akan Dia lakukan bagi kita? Bukankah Dia sudah melakukannya dengan tepat sesuai dengan yang sudah Dia katakan akan Dia lakukan? Tepat sekali. Jadi Dia akan melanjutkan untuk melakukannya. Hanya jangan tambahkan kepadaNya. Jangan kurangkan daripadaNya. Percaya saja kepadaNya dan berjalanlah dengan merendahkan diri di hadapan Tuhan Allah anda, sebab kita sedang mendekati keberangkatan masuk ke negeri itu. Kemudian anda tidak akan kembali. Anda tidak akan kembali ke jenis kehidupan yang ini lagi. Anda akan kembali sebagai makhluk yang tidak fana. Anda akan kembali ketika dosa sudah dilenyapkan, ketika Setan diikat. Dan selama seribu tahun anda akan hidup di atas bumi ini yang sudah diberikan Tuhan Allah kepada anda. “Sebab orang-orang yang lemah lembut akan mewarisi bumi. Diberkatilah dia yang melakukan semua perintah-perintahNya, supaya Dia akan punya hak untuk masuk ke dalam kota itu; sebab tukang-tukang sihir, para pendusta, orang-orang cabul, dan anjing-anjing; mereka tidak akan masuk ke dalamnya.” Mereka hanya bagi orang-orang yang sudah ditebus dan bagi mereka yang berjalan di dalam perintah-perintahNya. 96 (189) Jangan mengambil sesuatu yang baru. Mereka sedang berterbangan di mana-mana, dan akan ada yang lebih banyak lagi yang datang lebih dari itu. Tetapi jangan ambil hal-hal yang baru ini. Tuhan Allah anda sudah menyatakan kepada anda apa itu Kebenaran. Tuhan Allah anda sudah membuktikan apa itu Kebenaran oleh FirmanNya dan oleh RohNya. “Bukan oleh kuat, bukan oleh gagah, tetapi oleh RohKu.” Dan Roh . . . Allah mencari mereka yang menyembah Dia di dalam Roh dan Kebenaran. “FirmanMu adalah Kebenaran.” Dia sudah membuktikan sepenuhnya bahwa Yesus Kristus sama kemarin, hari ini, dan selamanya. Dia sudah memperlihatkan benih-benih waktu senja kepada anda. Dia sudah menyatakannya kepada anda di Firman. Dia sudah membuktikannya kepada anda oleh RohNya. 97 (190) Jangan pernah memulai atau mencoba sebuah organisasi. Jangan mencoba membangun di atas apapun yang lain, tetapi tetaplah merendahkan diri di hadapan Tuhan Allah anda, sebab kelihatannya pintu-pintu gerbang menuju tanah yang dijanjikan dapat terbuka dengan segera. Maka marilah kita masuk dengan nyanyian dan sukacita yang sejati, ketika Mempelai Wanita dan Mempelai Pria mengambil tempatnya di takhta itu. Hiduplah dengan sederhana, hiduplah dengan mengasihi. Kasihi satu sama lain. Jangan pernah biarkan apapun ada di antara anda. Jika anda melihat sesuatu yang datang ke dalam hati anda menentang seseorang, langsung keluarkan itu dari situ. Jangan biarkan . . . Dan Setan akan melakukan yang terbaik untuk ada di antara kalian. Paham? Jangan biarkan itu terjadi. Seseorang tertentu yang memiliki lidah curang akan datang dan mencoba membawa anda menjauh darinya. Anda pikir mereka bisa
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
27
membuat Musa keluar dari Hadirat Allah di mana dia sudah berdiri di sana dan melihatnya? Tidak, tuan. Tidak, kita tidak mengurangiNya atau menambahiNya. Jaga saja Itu dengan caranya Tuhan mengatakannya. Kita tidak menginginkan denominasi; kita tidak menginginkan organisasi-organisasi. Kita tidak menginginkan kedengkian; kita tidak menginginkan perselisihan. Kita menginginkan Allah; dan Dia adalah Firman. Sekarang, mari tundukkan kepala kita. 98 (192) O Tuhan, saya melihat ke sekeliling dengan mata rohani; saya berusaha melihat apa yang sedang terjadi. Saya melihat FirmanMu, caranya Ia sudah dibuktikan, caranya Ia sudah dibuktikan. Di sepanjang tiga puluh tiga tahun yang lalu di sini di sungai itu, apa yang sudah Engkau katakan, dan di sinilah tiga puluh tiga tahun kemudian, dan Engkau sedang melakukan dengan tepat apa yang sudah Engkau katakan. Dan Engkau sudah melakukan dengan tepat apa yang sudah Engkau katakan. Tuhan, jauhlah dari kami untuk mencoba membuatNya lebih kecil atau membuatNya lebih besar. Tetap menjagaNya dengan caranya Engkau sudah membuatNya. Benarbenar berjalan dengan rendah hati dan mengikuti Engkau. Inilah mereka, Tuhan, yang sudah Engkau berikan untuk pelayanan itu di samping mereka semua yang tidur di seluruh negeri, di seluruh dunia. Kuburan-kuburan ini menahan banyak dari mereka yang sedang menantikan, orang-orang kudus yang diberkati. Tetapi seperti yang sudah dikatakan, kami yang hidup dan tinggal tidak akan mendahului mereka yang tidur. Sangkakala akan berbunyi, yang mati di dalam Kristus akan terlebih dahulu bangkit; kemudian kita akan diangkat bersama-sama dengan mereka. Ketika kemuliaan Allah akan ada di atas bumi, itu akan menyembunyikan gereja jauh dari dunia. Bahkan ia tidak akan melihatNya ketika Ia pergi. 99 (194) Allah Bapa, peliharalah mereka ini di tanganMu. Mereka adalah milikMu. Saya berdoa, Tuhan, kiranya kami akan selalu berjalan dengan rendah hati di hadapanMu. Kami tidak tahu berapa lama. Kami tidak menginginkan untuk tahu berapa lama; itu bukan urusan kami. Itu adalah urusanMu. Itu bukan kemauan kami untuk tahu kapan Engkau akan datang; itu adalah kemauan kami, Tuhan, untuk tetap merendahkan hati sampai Engkau datang, dan berjalan bersamaMu. Itulah keinginan kami kepadaMu membiarkan diriMu dikenali sejenak, Bapa, di antara kami, sehingga kami dapat melihat bahwa kami masih sedang berjalan bersamaMu. Ampuni kami atas dosa-dosa kami yang lampau. Tuntun kami dan lindungi kami dari setiap jerat si iblis di masa mendatang. Pimpin kami dan tuntun kami, O Tuhan Bapa kami. Ampuni dosa-dosa kami dan tolong kami untuk menjadi anak-anakMu. Kami adalah orang-orang dari golongan yang miskin. Kami dikucilkan oleh kumpulankumpulan yang dari dunia ini, oleh denominasi gereja-gereja. Kami melihat kesudahan itu, dan kami berterima kasih kepadaMu atas pemandangan rohani di dalam FirmanMu untuk melihat kesudahan waktu. Sebab semua hal ini harus sampai kepada hujan batubatu besar yang dari langit. Tolong kami, Tuhan, bukan untuk tidak berada di sini pada hari itu, tetapi masuk ke dalam HadiratMu, terbang ke dalam dekapanMu. 100 (196) Sembuhkan yang sakit dan yang menderita, Tuhan. Kami berdoa kiranya malam ini Engkau akan memberikan kepada kami sebuah kebaktian yang besar; kiranya tidak ada seorangpun yang lemah di tengah-tengah kami karena HadiratMu, Tuhan. Kiranya hati kami terus-menerus tertuju kepadaMu. Dan kami tahu, Tuhan, bahwa uang, kekayaan, hal-hal dari dunia tidak punya arti, hanya sementara saja. Semuanya itu harus lenyap. Pekerjaan-pekerjaan kami, tempat tinggal kami, teman-teman kami, semuanya harus lenyap. Tidak peduli sekaya apa, semiskin apa, seterkenal apa atau tidak terkenalnya kami, itu semua harus lenyap. Tetapi hanya ada satu hal keberadaan kami di sini yang dipusatkan, dan itu adalah Yesus Kristus. Jadi Tuhan, biarlah kami mengesampingkan semua yang sekunder itu dan berpegang kepada Dia; dan Dia adalah Firman (Kabulkan itu, Tuhan.), Firman yang sudah dibuktikan di zamannya. Firman yang dibuktikan di zamannya Musa adalah Yesus. Firman yang dibuktikan di zaman Yesaya, Elia, Yohanes, semuanya, adalah Yesus. Dan Firman yang dibuktikan di zaman ini adalah Yesus, sama kemarin, hari ini, dan selamanya. Tolong kami, Tuhan, untuk percaya kepada hal itu, melihat itu, dan berjalan di dalamnya. Kami—kami memintanya di dalam Nama Yesus. 101 (198) Dengan kepala kita tertunduk, saya bertanya-tanya apakah ada sebagian di sini yang tidak pernah benar-benar menjadikan hal itu besar, semua kecukupan . . . Anda percaya itu, tetapi percaya saja tidaklah cukup. Saya percaya bahwa isteri saya
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
28
adalah seorang gadis yang baik. Saya kenal ayahnya, ibunya. Saya kenal dia selama bertahun-tahun. Dia menghidupi kehidupan yang lurus. Saya percaya dia adalah seorang wanita yang baik, tetapi itu tidak menjadikan dia milik saya. Dia tidak pernah menjadi milik saya sampai dia—saya menerima dia, dia menerima saya. Nah, Yesus ingin menerima anda. Tidak maukah anda menerima Dia dan menjadi bagian dari FirmanNya? Jika anda belum melakukan hal itu, dengan kepala anda yang tertunduk dan hati anda yang tertunduk, saya percaya . . . 102 (199) Tidak ada ruang untuk panggilan altar di sini. Saya tidak terlalu menekankan kepada hal itu. Saya percaya Allah melawat anda tepat di mana anda berada. Maukah anda mengangkat tangan anda, katakan, “Saudara Branham, ingat saya di dalam doa. Saya mau melakukan hal itu.” Tuhan memberkati anda. Saya . . . Tuhan memberkati anda. Bukan main, tangan di mana-mana. “Saya ingin menjadi seperti itu.” Tuhan memberkati anda, saudara, dan memberkati anda, saudara, kalian semua. “Saya ingin menjadi itu.” Tuhan memberkati . . . “Saya benar-benar ingin menjadi itu.” Saya—saya melihat itu . . . Baiklah sekarang, lihat, sahabat, mungkin ada sesuatu yang kecil . . . Jika anda bukan itu, maka ada sesuatu yang sudah anda pusatkan selain itu. Anda begitu dekat kepadanya, anda sedang memandangnya. Anda melihatnya. Anda sudah melihatnya sedang bergerak naik selama bertahun-tahun. Anda melihatnya menjadi matang sekarang ini. Jika itu berarti segalanya bagi kita dan tidak ada yang lain yang tidak akan berakhir selain Itu, kenapa tidak palingkan saja kepala anda dari hal yang sudah anda lihat itu dan pusatkan diri anda kepada Dia, yang adalah Pusat dari semua kehidupan, sesudah yang di sini yang adalah Dia. Tidak maukah anda melakukannya sementara kita berdoa bersama-sama? 103 (200) Allah yang terkasih, ada tangan-tangan dari para pria, wanita, pemuda, gadis, bahkan hamba-hamba Tuhan, mengangkat tangan mereka. Mereka—mereka ingin mengatakan bahwa mereka ingin terfokus dengan tepat kepada Tuhan Yesus, namun demikian kelihatannya mereka tidak dapat melakukannya; ada sesuatu yang menarik mereka dengan cara ini dan dengan cara itu: mungkin itu sebuah denominasi; mungkin itu seseorang; mungkin itu dosa; mungkin sesuatu yang mereka sembunyikan di dalam hati mereka. Saya tidak tahu, Tuhan; Engkau yang paling tahu. Apapun itu, kiranya sekarang ini, Tuhan, sementara yang lain Engkau panggil . . . Engkau sudah memanggil mereka; mereka adalah milikMu. Dan ketika Engkau memanggil mereka, kiranya mereka melepaskan itu—dosa yang sedang menghalangi itu, seperti yang dikatakan Alkitab, “Berbaliklah dari dosa yang begitu merintangi kita, supaya kita dapat berlari di dalam perlombaan yang sudah ditempatkan di hadapan kita dengan kesabaran.” Memandang kepada apa? Kepada pekerjaan kita? Kepada sebuah denominasi? Kepada pertalian kita? Kepada dewan-dewan? Kepada Kristus, Penulis dan Penyempurna iman yang kita miliki di dalam Dia. Lakukanlah itu, Bapa, bagi kami pada hari ini. Sebab kami memintanya di dalam NamaNya dan bagi kemuliaanNya. Sekarang, mereka adalah milikMu, Tuhan; perbuatlah kepada mereka sebagaimana Engkau lihat layak. Perbuatlah kepada kami sebagaimana Engkau lihat layak; kami adalah milikMu. Di dalam Nama Yesus. Amin. Aku mengasihi Dia, Aku mengasihi Dia, Karena Dia terlebih dahulu mengasihi aku, Dan membeli keselamatanku Di pohon Kalvari. 104 (202) Sudahkah anda melupakan soal makan malam? Sudahkah anda melupakan apakah anak-anak baik-baik saja di mobil sana atau tidak? Sudahkah anda melupakan tentang semua masa lalu dan menyadari apakah itu yang sedang anda rasakan pada saat ini juga? Itu sedang terwujud di hadapan anda hari demi hari. Paham? Biarlah itu menjadi pusat dari apapun . . . Biarlah semua yang lain lenyap; bagaimanapun juga mereka akan binasa. Oh, tetap saja mengikuti Dia. Seperti Elisa mengikuti Elia, mari mengikuti Dia. Sebab kita harus diangkat juga suatu hari. Kita melihat kereta kuda berapi yang mengangkat Dia dari kubur. Kita merasakan itu di antara kita sekarang ini. Suatu hari Dia akan melepaskan kuda-kuda dari semak-semak itu. Kita akan naik. Tidakkah anda mengasihi Dia? Dan membeli keselamatanku Di pohon Kalvari.
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
29
Oh, hampir tidak bisakah anda menutup mata anda dan melihat Dia menggantung di sana? Aku mengasihi Dia, (Siapa lagi yang bisa saya kasihi?) aku mengasihi Dia, Karena Dia terlebih dahulu mengasihi aku, Dan membeli keselamatanku Di pohon Kalvari. 105 (203) Setiap kali ketika saya pulang ke rumah, seseorang meninggal. Saya akan pergi dalam beberapa bulan, kembali; seseorang meninggal. Saya sedih setiap kali saya datang. Pada waktu yang lalu seorang anak laki-laki, saya pergi ke sekolah bersama dia, turun di jalan itu dia berkata, “Halo, Billy.” Saya pandang dia, dulu dia seorang pemuda kecil yang tampan, rambutnya yang benar-benar hitam berkilau yang disisir ke belakang. Sekarang, putih seperti salju. Dulu tegak, perutnya seperti ini. Saya katakan, “Halo, Jim.” Saya pandang dia; saya merasakan hati saya; saya berpikir, “Tuhan, anak itu dan saya, orang itu dan saya usianya sama.” Maka saya tahu hari-hari saya dihitung. Saya tahu tidak bisa terlalu lama lagi. Saya melihat ke sekeliling; saya berpikir, “Apa yang bisa saya lakukan, Tuhan? Tolong saya. Saya tidak ingin mendahului Engkau. Saya ingin tetap—tetap di belakangMu. Engkau pimpin jalan itu. Dan saya melihat, berpikir, ”Usia lima puluh enam tahun, oh, astaga, tidak bisa lebih lama lagi.“ 106 (205) Dan saya memandang ke bawah, melihat sahabat baik saya Bill Dauch duduk di sana, berusia tujuh puluh dua atau tujuh puluh tiga tahun. Saya memandang ke sekeliling; saya melihat anak-anak kecil ini; mereka berpikir, “Yah, aku akan menunggu sampai aku setua Saudara Branham, aku akan berpikir bahwa . . .” Sayang, kalian mungkin tidak pernah melihat itu; saya sangat meragukan kalian melihatnya. Paham? Tetapi coba renungkan, jika Saudara Bill Dauch hidup di sepanjang masa ini, dia akan hidup melebihi orang yang berumur seratus lima belas, enam belas tahun. Mereka sekarat setiap jamnya. Jadi apa perbedaannya dengan menjadikan berapa usia anda? Apa yang sedang anda perbuat akan masa yang sedang anda hidupi? Apa yang sedang anda perbuat kepada Yesus di masa ini? Paham? Oh, saya ingin melihat Dia. Saya ingin melihat masa yang saya lihat dan melihat semua tubuh-tubuh tua ini diubahkan, melihat mereka diubahkan dalam sekejap mata. Jika itu tidak demikian, maka kita adalah orang yang paling bodoh; makan minum dan bersukaria sebab besok anda mati. Paham? Anda sama seperti binatang; anda mati dan pergi ke lumpur dan itu saja. Tetapi ada yang fana—jiwa yang tidak fana yang hidup di dalam anda, saudara. Kita sudah mendengar dari surga. Kita sudah melihat itu dibuktikan. Kita tahu siapakah Dia, dan seorang yang memberi upah bagi orang-orang yang dengan tekun mencari Dia. Nah, anggota-anggota Tubuh Kristus, sementara kita menyanyikan itu lagi, saya mau anda duduk di kursi anda dan bersalam-salaman satu sama lain sementara kita menyanyikan itu lagi. Aku . . . (sapa saudara, saudarimu) aku mengasihi Dia, Karena (Richard . . .) Dia terlebih dahulu mengasihiku, Dan sudah membeli keselamatanku Di pohon Kalvari. 107 (206) Apakah anda mengasihi Dia? Katakan, “Amin” [Jemaat menjawab, “Amin.”— Ed.] Anda mengasihi FirmanNya, katakan, “Amin” [Jemaat menjawab, “Amin.”—Ed.] Anda mengasihi maksud Dia, katakan, “Amin” [Jemaat menjawab, “Amin.”—Ed.] anda mengasihi TubuhNya, katakan, “Amin.” [Jemaat menjawab, “Amin.”—Ed.] Maka anda mengasihi satu sama lain. Amin. Itu benar. “Oleh karena ini semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-muridKu, kalau kamu mengasihi satu sama lain.” Nah, saya sudah menumpangkan tangan ke atas saputangan-saputangan ini. Jika anda harus mengambilnya sebelum malam. 108 (207) Saya mau meminta Saudara Richard Blair, Tuhan sudah menjawab doanya, dia dan saudara itu, berdoa di sini pada waktu yang lalu untuk membawa kembali anak kecil ini yang pada hari ini duduk di tengah-tengah kita, yang hidup karena iman mereka kepada Tuhan . . . Sekarang, saya mau minta dia untuk membubarkan kita di dalam doa dalam beberapa menit, supaya kita bisa kembali lagi malam ini. Sekitar jam dua belas
Mencoba Melakukan Pelayanan untuk Tuhan Tanpa KehendakNya
30
lewat lima menit pada jam itu. Dan saya ingin anda kembali malam ini, jika anda bisa, jika anda di dekat sini. Jika anda harus pulang, kiranya Allah mempercepat anda dalam perjalanan anda, dan menolong anda, dan melindungi anda. Jika anda dapat tinggal dan mau tinggal, terbuka bagi anda untuk tinggal. Tuhan menyertai anda. Sampai kita bertemu, sampai kita bertemu, Sampai (Mari angkat tangan kita untuk . . .) bertemu di kaki Yesus; Sampai kita bertemu, sampai kita bertemu, Allah besertamu sampai kita bertemu lagi. [Saudara Branham mulai menyenandungkan lagu yang sama—Ed.] Begitulah caranya anda meninggalkan rumah Allah, sungguh-sungguh berdoa, merendahkan hati, percaya bahwa kita akan bertemu lagi malam ini. Jika tidak . . . Tuhan menyertai anda . . . Sampai kita bertemu lagi. Sekarang mari menundukkan kepala kita. Saudara Blair.
Khotbah-Khotbah Oleh
William Marrion Branham "... pada hari-hari dari suara ..." Wahyu 10:7
www.messagehub.info