Memori Semikonduktor
Tiga jenis yang umum digunakan saat ini adalah: 1. Memori semi konduktor yang memakai teknologi LSI (Large-scale integration), adalah istilah teknis dalam bahasa Inggris di bidang mikroelektronika. Mengacu pada teknik yang sudah ada untuk pembuatan sirkuit terpadu. Sering disebut dengan singkatan LSI, sirkuit ini memiliki integrasi skala besar, biasanya berisi lebih dari 10.000 transistor dalam sebuah paket. 2. Memori semi konduktor yang memakai teknologi VSLI VLSI adalah singkatan dalam bahasa Inggris untuk (very large-scale integration), integrasi skala sangat besar. Skala sangat besar integrasi sistem transistoré sirkuit didasarkan pada chip sirkuit terpadu dimulai pada 1980 sebagai bagian dari teknologi semiconductoré dan komunikasi yang berkembang. Chip semikonduktor pertama hanya berisi satu transistor masing-masing. Sebagai teknologi manufaktur telah berkembang, mereka menambahkan transistor semakin banyak, dan fungsi akibatnya lebih dan lebih terintegrasi pada satu chip. Mikroprosesor adalah perangkat VLSI. Generasi pertama dari katup komputer tergantung kosong. Lalu datanglah semikonduktor diskrit, sirkuit terpadu diikuti. IC pertama yang berisi sejumlah kecil perangkat seperti dioda, transistoré, resistor dan capacitoré (meskipun tidak inductoré), sehingga memungkinkan untuk memproduksi logika compuertas dalam sebuah chip tunggal. Generasi keempat (LSI) terdiri dari sistem dengan setidaknya seribu compuertas logis. LSI adalah penerus alami untuk VLSI (beberapa puluh ribu compuertas pada satu chip). Saat ini, mikroprosesor memiliki beberapa juta compuertas chip yang sama. Untuk strain murni tahun 2006 adalah pemasaran diri mikroprosesor dengan sampai 65 nm teknologi, dan diharapkan dalam waktu dekat kedatangan 45 nm. 3. Memori semi konduktor yang memakai teknologi ULSI Singkatan bahasa Inggris ULSI (ultra large-scale integration) sangat besar: lebih besar dari atau sama dengan 100.000. Teknologi sirkuit terpadu yang menggunakan antara 100.000 dan 1.000.000 transistor sirkuit terpadu, atau setara dengan 10.000 menjadi 100.000 gerbang.
Jenis Memori 1. RAM ( Random Acces Memori ) Untuk semua sistem mikrokomputer harus mempunyai sejumlah tempat penyimpanan data yang biasanya digunakan adalah memori baca - tulis atau disebut RAM. Tempat penyimpanan data di dalam RAM tidak hanya dapat ditulisi dan dibaca sesuai yang kita inginkan tetapi juga digunakan untuk penyimpan variabel-variabel dan hasil-hasil sementara dari suatu proses. RAM juga disebut Volatile Memory karena jika sumber tegangan yang ada padanya dimatikan maka semua data yang telah tersimpan di dalam RAM akan hilang. Di dalam kenyataannya RAM dibedakan antara Statis dan Teknik Mikroprosessor Memori Semikonduktor 8 7 Dinamis RAM. Sebuah SRAM elemen penyimpannya terdiri dari bistabile Flip-Flop, sedangkan DRAM elemen penyimpannya terdiri dari elemen Kondensator. Alas an Pemakaiannya adalah Baca dan tulis data dari dan ke memori dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, Bersifat volatile, dan Perlu catu daya listrik. 2. ROM ( Read Only Memory ) Apabila informasi yang disimpan tidak boleh hilang walaupun sumber tegangan dimatikan maka informasi tersebut disimpan di dalam ROM. Perubahan program atau program bagian yang lain tidak mungkin lagi dilakukan di dalam memori jenis ini. Dalam sistem komputer ROM biasanya digunakan untuk menyimpan program monitor. Program yang akan disimpan di ROM biasanya program pesanan dari komunitas tertentu, sedangkan pemrogramannya dilakukan di tempat pabrik pembuatnya. ROM biasanya juga berisi program yang dapat dipakai secara umum misalnya karakter Generator, Dekoder atau fungsi – fungsi lain yang lazim dipakai. Jenis memori ini tidak memungkinkan diisi program oleh pengguna. Alasan Pemakaiannya adalah Menyimpan data secara permanen dan Hanya bisa dibaca 3. PROM ( Programmable Read Only Memory ) Memori jenis ini hanya memberikan kesempatan kepada pengguna untuk memprogram sekali saja. Jika terjadi kesalahan data atau kesalahan penempatan alamat maka tidak mungkin lagi melakukan perubahan karena setiap bit pada masing - masing lokasi memori tidak mungkin dapat dihapus oleh karena hal tersebut maka memori jenis ini di pasaran secara umum tidak lagi digunakan. Alasan pemakaiannya adalah Diperlukan peralatan khusus untuk proses penulisan atau “pemrograman”. 4. EPROM ( Erasable Programmable Read Only Memory ) EEPROM ( Electrical Erasable Programmable Read Only Memory ) Memori jenis ini memberi kesempatan kepada para pemakai untuk melakukan pemrograman ulang secara total. Pemrograman di lakukan dengan Eprom Writer, dalam keadaan memori kosong ( isinya telah dihapus terlebih dahulu ). Pada EPROM menghilangkan / menghapus isi program dengan cara menyinari cendela yang ada padanya dengan sinar Ultra Violet ( UV ), sedangkan pada EEPROM dengan cara memberikan tegangan yang ditetapkan pada kaki yang telah ditetapkan.
5. EAPROM ( Erasable Alterable Programmable Read Only Memory ) Memori jenis ini memungkinkan untuk dirubah isinya yang berada di setiap sel memori tanpa harus menghapus semua isinya terlebih dahulu. Bentuk dan rangkaian dari memori ini sangat jarang ditemui. Alasan pemakaiannya adalah Memiliki kemampuan untuk ditulisi dan Memiliki kemampuan untuk dibaca.
Register Register adalah merupakan sebagian memori dari mikro prosessor yang dapat diakses dengan kecepatan tinggi. Register adalah internal memori yang membantu diakses dengan kecepatan tinggi. Register adalah internal memori yang membantu Arithmatic Logic Unit dalam membantu dalam proses data dalam central prosessing Unit. Jadi dalam melakukan pekerjaannya mikroprosessor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya, jadi register dapat juga disebut sebagai kaki tangannya mikroprosessor. Boleh dianggap sebagai wakil variabel. Register merupakan sebagian kecil memori komputer yang dipakai untuk tempat penampungan data dengan ketentuan bahwa data yang terdapat dalam register dapat diproses dalam berbagai operasi dengan melihat berapa besar kemampuan menampung register tersebut. Sebagian besar register yang dapat pada mikroprosessor 8088 adalah 16 bit kecuali register high dan low maupun register tambahan yang dapat menampung data sampai 32 bit contohnya eax,ebx dan lain-lain. Ada 14 macam regiseter berukuran 16 bit (2 byte). Register bermacammacam jenisnya maupun tugasnya dengan perincian sebagai berikut : a. general purpose register yang terbagi atas empat register dan dalam register general purpose terbagi atas high dan low yang masing-masing menangani register 8 bit. Dengan penjelasannya sebagai berikut : 1) register ax (accumulator register) register ax adalah biasanya berfungsi sebagai register yang menangani proses aritmatik atau proses pertambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Tapi bisa menyimpan data sementara maupun sebagai tempat transit data. Register ax terbagi atas high dan low yaitu :
•
register ah (8bit) sebagai register high sering dipakai sebagai service number pada interrupt
•
register al (8bit) sebagai register low merupakan tempat transit data.
2) register bx (base register) register bx biasanya berfungsi sebagai register basis untuk mereferensikan lokasi memori atau lebih tepatnya menunjukan lokasi memori. Yang dapat pula mengambil atau menulis langsung dari atau ke memori. Register bx terbagi atas high dan low yaitu : •
register bh (8bit) sebagai register high
•
register bl (8bit) sebagai register low
3) register cx (counter register) register cx biasanya berfungsi sebagai counter atau digunakan jika nanti ada melakukan berapa banyak kita melakukan looping atau pengulangan. Atau lebih tepatnya menentukan banyaknya looping atau pengulangan. Cx terbagi atas high dan low yaitu : •
register ch (8bit) sebagai register high
•
register cl (8bit) sebagai register low
4) register dx (data register) register dx biasanya berfungsi sebagai penampung isi hasil pembagian 16 bit. Merupakan pula register offset dari ds. Register dx juga menunjukkan nomor port pada operasi port. Register ini juga merupakan register offset atau menyimpan alamat data. Register dx juga terbagi atas high dan low yaitu : •
register dh (8bit) sebagai register high
•
register dl (8bit) sebagai register low
b. segment register adalah suatu register yang menunjukan alamat segment-segment yang mempunyai kekhususan, yang terbagi atas empat register juga yaitu : 1) register cs (code segment register) register cs fungsinya untuk menunjukkan segment suatu program berada. Pasangan dari register cs adalah register ip 2) register ds (data segment register)
register ds fungsinya menunjukkan segment data dimana data-data program disimpan. Sedangkan pasangan dari register ds adalah register dx. 3) register ss (stack segment register) register ss fungsinya adalah menunjukkan segment stack dimana letak dari address stack. Yang berpasangan dengan register sp. 4) register es (extra segment register) register es tidak mempunyai tugas khusus, tapi register ini berguna untuk pemrograman untuk melakukan operasi ke segment lain yang tak terletak diregister cs, ss dan ds. c. pointer register adalah rergister yang mempunyai tugas khusus untuk menunjukan alamat offset, yang terbagi atas tiga register yaitu : 1) register ip (instruction pointer) register ip fungsinya menunjukkan offset dari alamat program. Yang berpasangan dengan register cs 2) register sp (stack pointer) register sp fungsinya mencatat alamat stack dan menunjukkan offset dari alamat stack, yang berpasangan dengan register ss 3) register bp (base pointer) fungsi dari register bp adalah untuk membaca dan menulis dengan segment ss (stack pointer) d. index register yang terbagi atas dua register yaitu : 1) register si (source index register) register si merupakan register yang mencatat alamat memori yang isi memorinya akan digunakan. Register si sebagai sumber pembacaan memori. 2) register di (destination index register) register di seperti si juga membaca alamat memori untuk tempat tujuan penulisan data di memori. e. flag register flag register merupakan suatu pemberi tanda setiap operasi contohnya jika kita sedang menjalankan interupt maka if akan hidup atau jika sedang menjalankan debugger maka if
akan hidup. Macam-macam dari flag register adalah of (oferflow flag), df (direction flag), if (intterupt flag), tf (trap flag), sf (sign flag), zf (zero flag), dan cf (carry flag).