BAB I PENDAHULUAN
BAB I BAB I
1.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah BSD City merupakan proyek kota terencana dengan total luas lahan terbesar
di Indonesia, ndonesia, yaitu sebesar 6.000 hektar. Dalam total luas lahan yang maha luas ini, BSD City membagi tiga tahap pembangunan dari total luas lahan yang direncanakan. Tahap awal seluas 1.300 hektare. Tahap kedua akan dikembangkan seluas 2.400 hektare dan sisanya seluas 2.300 hektare. Salah satunya dari tahap pembangunan terhadap suatu kawasan hunian yaitu kawasan hunian The Avani. Pembangunan kawasan hunian tersebut tentunya terdapat pembangunan infrastruktur yaitu seperti pembangunan jalan yang memadai sehingga medukung pembangunan hunian tersebut secara keseluruhan. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam aspek pembangunan infrastruktur jalan, khususnya pada pekerjaan perkerasan jalan juga turut mengalami kemajuan guna mendapatkan efisiensi waktu, mutu dan biaya pada khususnya pada sebuah proyek konstruksi perkerasan jalan dan memenuhi tuntutan akan kebutuhan-kebutuhan infrastruktur jalan untuk masyarakat pada umumnya. Pada proyek konstruksi perkerasan jalan seperti pada proyek konstruksi pekerjaan jalan pada kawasan The Avani juga mencoba menggabungkan pemakaian dua material bahan perkerasan jalan dalam satu Cluster yaitu Cluster Divena Deshna supaya proyek konstruksi perkerasan jalan tersebut dapat BAB I I-1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I PENDAHULUAN
memenuhi efisiensi waktu, mutu dan biaya begitu. Pada Cluster Divena Deshna ini proyek pembangunan jalan terdapat dua jenis perkerasan jalan yaitu pekerjaan perkerasan jalan aspal dan pekerasan jalan paving. Sebagai bahan penutup dan perkerasan jalan, paving blok sangat luas penggunaannya untuk berbagai keperluan kebutuhan perkerasan jalan, mulai dari keperluan yang sederhana sampai penggunaan yang memerlukan spesifikasi khusus. Paving blok dapat digunakan untuk pengerasan dan memperindah trotoar jalan di kota-kota, pengerasan jalan di komplek perumahan atau kawasan pemukiman, memperindah taman, pekarangan dan halaman rumah, pengerasan areal parkir, areal perkantoran, pabrik, taman dan halaman sekolah, serta di kawasan hotel dan restoran. Paving blok bahkan dapat digunakan pada areal khusus seperti pada pelabuhan peti kemas, Bandar udara, terminal bis dan stasiun kereta. Dibandingkan dengan aspal, paving block lebih dapat menyerap panas dan air lebih cepat dibanding aspal. Diantara berbagai macam alternatif penutup permukaan tanah, paving blok lebih memiliki banyak variasi baik dari segi bentuk, ukuran, warna, corak dan tekstur permukaan, serta kekuatan. Penggunaan paving blok juga dapat divariasikan dengan jenis paving atau bahan bangunan penutup tanah lainnya. Pelaksanaannya pekerjaan paving block juga mudah dan tidak memerlukan alat berat serta dapat diproduksi secara massal dan pemeliharaannya mudah dan dapat dipasang kembali setelah dibongkar Namun tidak semua proyek konstruksi jalan efektif untuk menggunakan perkerasan jalan dengan paving block, karena paving block juga mempunyai
BAB I I-2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I PENDAHULUAN
kelemahan seperti mudah bergelombang bila pondasinya tidak kuat, kurang nyaman untuk kendaraan kecepatan tinggi. Maka dengan adanya kekurangan ini paving block sehingga diperlukan perkerasan jalan dengan bahan yang lain seperti aspal sehingga pada pelasananaan proyek konstruksi perkerasan jalan kawasan The Avani khususnya Cluster Divena Deshna direncanakan dengan dua bahan material perkerasan jalan demi mendapatkan keefisiennya. Dalam pelaksanaannya kedua jenis pekerjaan perkerasan jalan tersebut pasti ada kekurangan dan kelebihan dalam biaya, mutu dan waktu pelaksanaannya untuk itu perlu diteliti lebih jauh. Namun dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis akan lebih berkonsentrasi dalam perbandingan biaya pelaksanaannya. Atas dasar pengunaan material penyusun perkerasan jalan yang berbeda dalam satu Cluster tersebut, maka pada skripsi ini akan membandingkan dari segi biaya Perbandingan Biaya Pekerjaan Perkerasan Jalan Aspal dan Perkerasan Jalan Paving Pada Cluster Divena Deshna, Kawasan The Avani, Housing I BSD City. 1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka penulis membuat suatu rumusan masalah yaitu mencari perkerasan material manakah yang lebih efektif dan efisien dalam segi biaya dan waktu pada proyek perkerasan jalan Cluster Divena Deshna, Kawasan The Avani. 1.3
Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mengetahui lebih efisien dan efektif dari segi biaya dan waktu dari masing-masing material perkerasan jalan. BAB I I-3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I PENDAHULUAN
2. Mengetahui titik perpotongan antara perkerasan jalan aspal dan jalan paving sehingga diketahui kapan masing-masing material perkerasan jalan tersebut dapat digunakan secara efisien dari segi biaya. 1.4
Ruang Lingkup dan Batasan Masalah
Ruang Lingkup dan batasan masalah sehubungan dengan penelitian ini adalah : 1. Ruang lingkup yang akan diteliti dilakukan pada kawasan The Avani yang lebih spesifik dalam area Cluster Divena Deshna. 2. Analisa mencari mana yang lebih efisien dan efektif antara pekerjaan perkerasan jalan aspal dan perkerasan jalan paving yang ditinjau dari segi biaya dan waktu yang dilaksanakan pada proyek Cluster Divena Deshna Deshna, Kawasan The Avani, Housing I-BSD City. 1.5
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan disusun dengan tujuan agar laporan ini lebih jelas dan mudah dimengerti. Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Bab I : Pendahuluan Berisi materi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup dan batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. 2. Bab II : Tinjauan Pustaka Berisi tinjauan literatur terkait dengan topik penelitian yang dapat mendukung pembahasan penelitian sehingga permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan teori-teori yang ada. 3. Bab III : Data dan Metodologi Penelitian
BAB I I-4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
BAB I PENDAHULUAN
Berisi uraian tentang konsep pendekatan studi, jenis dan sumber data, serta metode pengumpulan dan metodologi analisis yang akan menjadi petunjuk dalam proses penelitian sampai dengan tahap analisis. 4. Bab IV : Hasil analisis dan Pembahasan Berisi hasil pengolahan data dan penelitian yang memuat uraian terinci dan sistematis dari gagasan pokok berdasarkan data-data pendukung, grafik dan gambar-gambar yang didukung oleh literatur-literatur yang mendukung
sehingga
permasalahan
dapat
diselesaikan
dan
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. 5. Bab V : Kesimpulan dan Saran Berisi hasil kesimpulan dan saran dari penulis mengenai hasil pengamatan keseluruhan topik bahasan.
BAB I I-5
http://digilib.mercubuana.ac.id/