1
Membuat Grafik Histogram dan Poligon serta Mencetaknya ke Printer Grafik Histogram Grafik Histogram sering disebut juga dengan diagram bar, yaitu suatu grafik yang berbentuk beberapa segi empat . Langkah-langkah membuat grafik histogram 1. Membuat absis dan ordinat dengan perbandingan sepuluh banding delapan 2. Absis kita beri nama Nilai dan ordinat kita beri nama Frekuensi 3. Membuat skala pada absis dan ordinat. Skala pada absis harus dapat memuat semua nilai, sedangkan skala pada ordinat harus dapat memuat frekuensi tertinggi. 4. Mendirikan segiempat-segiempat pada absis, tinggi masing-masing segiempat harus sama dengan frekuensi tiap-tiap nilai variabelnya. Segiempat-segiempat ini berimpit satu sama lain pada batas nyatanya. 5. Pembuatan histogram ini kita selesaikan dengan memberi keterangan selengkapnya tentang apa histogram itu kita buat dan sajikan.
Grafik Poligon Pada dasarnya tidak ada perbedaaan yang penting antara grafik histogram dengan grafik poligon, perbedaannya hanyalah terletak pada: 1. Grafik histogram pada umumnya dibuat dengan mengunakan batas nyata sedangkan grafik poligon selalu menggunakan nilai tengah. 2. Grafik histogram berwujud segiempat-segiempat, sedang grafik poligon berwujud garis-garis atau kurva. 3. Grafik poligon sering disebut juga grafik poligon frekuensi dibuat dengan menghubung-hubungkan titik-titik tengah tiap interval kelas secara berturut-turut. Dengan menghubungkan kedua ujungnya ke titik-titik tengah tiap-tiap interval kelas di dekatnya (di kedua ujungnya). Sebelum membuat diagram atau pun grafik kita harus punya data terlebih dahulu. Kelas 1 2 3 4 5 6
Interval Kelas 20 – 28 29 – 37 38 – 46 47 – 55 56 – 64 65 – 73 Jumlah
Frekuensi Absolut (fo) 5 7 6 5 6 3 32
Frekuensi Relatif (%) 18,75 18,75 21,875 12,5 12,5 15,625 100 Aplikom 1: Achmad Dwi Saputro, S.Kom, MM
2
Dari data yang sudah ada kita blok data dari interval kelas sampai frekuensinya.
Klik Insert – Column – pilih 2-D Colum yang pertama
Grafik akan muncul dan setting-lah sesuai keinginan anda dengan mengatur Chart Layouts
Selesai membuat grafik Histogram,
Aplikom 1: Achmad Dwi Saputro, S.Kom, MM
3
Sekarang kita gabungkan histogram dengan poligon Dengan grafik yang sama dan data yang sama mari kita ikuti langkah membuat grafik poligon. Klik pada grafik histogram – klik kanan Select Data
Akan keluar kotak dialog Select Data Source – Add
Setelah di klik Add, kotak dialog Edit Series – Series Name di blok data interval – Series Values di blok data frekuensi – Lalu OK
Aplikom 1: Achmad Dwi Saputro, S.Kom, MM
4
Terlihat di gambar ada dua grafik yang berbeda warna dengan grafik histogram Langkah seanjutnya, Klik kanan pada grafik berwarna merah – pilih Change Series Chart Type
Pilih Line – Line With Markers
Setelah itu muncul grafik Histogram dan Poligon seperti ini
Aplikom 1: Achmad Dwi Saputro, S.Kom, MM
5
Mencetak Dokumen Microsoft Excel Mencetak dokumen pada microsoft excel tidak semudah mencetak dokumen pada microsoft word. pada excel, harus dilakukan pengaturan sedemikian rupa yang harus diperhatikan degan seksama sehingga output berupa print atau cetakan akan sesuai dengan yang diharapkan. dimulai dari pengaturan page, margins, header/footer, sheet dan terakhir print preview. Tentunya eksekusi terakhir print dokumen yang diinginkan yang telah disesuaikan dengan printer yang anda miliki. Pastikan sudah menyiapkan dokumen yang akan dicetak dan sudah di buka (open) di microsoft excel di komputer anda. 1. Usahakan untuk satuan telah diubah dari inchi ke cm. 2. pilih menu page layout. klik kotak kecil di pojok kanan bawah page setup.
3. selanjutnya akan muncul jendela page setup – tab Page.
- Orientation : pilih sesuai kebutuhan antara portait (vertikal) atau landscape (horisontal). dalam sampel kali ini saya gunakan mode Landscape. - Scalling : dibiarkan saja dulu. nanti ada pengaturan lanjutannya di print preview mode page break. - Paper size : sesuaikan dengan kertas yang dimiliki atau yang sudah ditentukan. - print quality : standar dari printernya. misalkan 300 dpi.
Aplikom 1: Achmad Dwi Saputro, S.Kom, MM
6
4. pilih tab margins. Contoh pengaturan : Top : sesuai kebutuhan. - Left : sesuai kebutuhan. - Bottom : sesuai kebutuhan. - Right : sesuai kebutuhan. - Header : sesuai kebutuhan. - Footer : sesuai kebutuhan. - apabila menginginkan untuk posisi tengah halaman tinggal beri tanda cek pada pilihan horizontaly (mendatar) atau vertically (lurus).
5. selanjutnya pilih tab header/footer. pengaturan yang digunakan :
Misalkan menginginkan diberikan halaman pada footer (bawah halaman). pilih saja custom footer. Page number di kiri bawah. - nama file di kanan bawah. Klik OK untuk melanjutkan. 6. page setup yang terakhir yaitu tab sheet. yang saya gunakan sebagai berikut : Page area : digunakan untuk menyeleksi atau memilih area yang akan di print. - print titles : mencetak halaman judul, ada pilihan baris atas (rows), columns (kolom). - Print : gridlines (kotak-kotak), black and white (hitam putih), draft quality dan Row and Colum headings. pengaturan biarkan saja kosongin yah. bila diperlukan edit sesuai kebutuhan saja. pilih OK untuk melanjutkan.
Aplikom 1: Achmad Dwi Saputro, S.Kom, MM
7 7. sampai disini anda sudah melakukan pengaturan pada halaman (hanya 1 sheet yang aktif). selanjutnya yaitu pilih menu view – Page Break Preview.
8. kemudian akan terseleksi menjadi seperti dibawah ini. - Klik n drug (tarik, tahan lalu letakkan) garis putus-putus ke arah kanan sampai dengan garis tebal berwarna biru. sehingga secara keseluruhan menjadi 1 halaman secara utuh.
9. selanjutnya tinggal print preview untuk melihat hasil dari settingan sebelum dokumen di print. apabila ada yang belum sesuai dapat di edit kembali.
Aplikom 1: Achmad Dwi Saputro, S.Kom, MM
8
10. Apabila dirasa sudah pas dan sesuai keinginan. tekan tombol pada keyboar Ctrl+P atau tekan menu – Print. Selesai. Sebelumnya, pastikan driver printer telah terinstal pada komputer anda agar dapat dipilih ketika akan di cetak dokumen excel tersebut.
Aplikom 1: Achmad Dwi Saputro, S.Kom, MM