MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MELAKUKAN BACKUP DAN RESTORE BASIS DATA PENGGUNA TIK.JK02.022.01
BUKU INFORMASI
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .................................................................................................... 2 BAB I .............................................................................................................. 4 PENGANTAR ................................................................................................... 4 1.1
Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ................................ 4
1.2
Penjelasan Modul ......................................................................... 4 1.2.1 Desain Modul ...................................................................... 4 1.2.2 Isi Modul............................................................................. 5 1.2.3 Pelaksanaan Modul .............................................................. 5
1.3
Pengakuan Kompetensi Terkini ..................................................... 6
1.4
Pengertian Istilah-Istilah............................................................... 6
BAB II ............................................................................................................. 8 STANDAR KOMPETENSI ................................................................................. 8 2.1
Peta Paket Pelatihan .................................................................... 8
2.2
Pengertian Unit Standar Kompetensi ............................................. 8
2.3
Unit Kompetensi Yang Dipelajari ................................................... 9 2.3.1 Judul Unit ........................................................................... 9 2.3.2 Kode Unit Kompetensi ......................................................... 9 2.3.3 Deskripsi Unit ...................................................................... 9 2.3.4 Elemen Kompetensi ............................................................. 9 2.3.5 Batasan Variabel ............................................................... 10 2.3.6 Panduan Penilaian ............................................................. 10 2.3.7 Kompetensi Kunci .............................................................. 11
BAB III ......................................................................................................... 12 STRATEGI DAN METODE PELATIHAN .......................................................... 12 3.1
Strategi Pelatihan ................................................................................... 12
3.2
Metode Pelatihan .................................................................................... 13
BAB IV .......................................................................................................... 14 MATERI UNIT KOMPETENSI ........................................................................ 14 4.1
Tujuan Instruksional Umum .................................................................... 14
4.2
Tujuan Instruksional Khusus ................................................................... 14
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 2 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
4.3
Uraian Singkat Materi ............................................................................. 15
4.4
Beberapa Pengertian dalam Unit Kompetensi Ini ...................................... 16
4.5
Informasi masing-masing elemen kompetensi .......................................... 19 4.5.1 Meninjau Ulang Arsitektur Basis Data .............................................. 19 4.5.2 Menentukan Metoda Backup Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Basis .... Data ............................................................................................. 26 4.5.3 Menentukan Basis dan Prosedur Recovery ....................................... 43 4.5.4 Menggunakan Alternatif Basis Data ................................................. 53
BAB V............................................................................................................ 57 SUMBER – SUMBER YANG DIPERLUKAN ..................................................... 57 UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI ............................................................. 57 5.1
Sumber Daya Manusia ............................................................................ 57
5.2
Literatur ................................................................................................. 58
5.3
Daftar Peralatan dan Bahan .................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 60
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 3 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
BAB I PENGANTAR
1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi •
Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi? Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja (KUK).
•
Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja? Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, Anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.
1.2 Penjelasan Modul Modul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses Pelatihan Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri. Yang dimaksud dengan Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu pelatihan yang dilakukan dengan melibatkan bantuan seorang pembimbing atau guru seperti proses belajar mengajar sebagaimana biasanya dimana materi hampir sepenuhnya dijelaskan dan disampaikan pelatih/pembimbing yang bersangkutan. Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual adalah pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri berdasarkan materi dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang bersangkutan. Pelatihan mandiri cenderung lebih menekankan pada kemauan belajar peserta itu sendiri. Singkatnya pelatihan ini dilaksanakan peserta dengan menambahkan unsur-unsur atau sumber-sumber yang diperlukan baik dengan usahanya sendiri maupun melalui bantuan dari pelatih.
1.2.1
Desain Modul Modul ini dirancang untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri : • Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih. • Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 4 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
1.2.2
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Isi Modul Buku Informasi Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta pelatihan. Buku Kerja Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual / mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: • Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi. • Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan. • Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktik kerja. Buku Penilaian Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi: • Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan. • Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan. • Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan. • Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja. • Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik. • Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
1.2.3
Pelaksanaan Modul Pada pelatihan klasikal, pelatih akan: - Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan. - Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan. - Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan. - Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 5 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan: - Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan. - Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja. - Memberikan jawaban pada Buku Kerja. - Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja. - Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.
1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini •
Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency)? Jika Anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, Anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti Anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.
•
Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena Anda telah : a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan keterampilan yang sama atau b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang sama.
1.4 Pengertian Istilah-Istilah Profesi Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan. Standardisasi Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu standar tertentu. Penilaian / Uji Kompetensi Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan. Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 6 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Pelatihan Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari. Kompetensi Kerja Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan , keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja Pelatihan Berbasisi Kompetensi Kerja adalah pelatihan kerja yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan / atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sertifikasi Kompetensi Kerja. Sertifikasi kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sitematis dan obyektif melalui uji kompetensi sesuai standar kompetensi kerja nasional Indonesia, standar internasional dan /atau standar khusus. Sertifikat Kompetensi Kerja Sertifikat Kompetensi Kerja adalah bukti tertulis yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi profesi terakreditasi yang menerangkan bahwa seseorang telah menguasai kompetensi kerja tertentu sesuai dengan SKKNI.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 7 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
BAB II STANDAR KOMPETENSI
2.1
Peta Paket Pelatihan Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit-unit kompetensi yang berkaitan dengan : a. TIK.JK02.022.01 Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna. Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/khusus, pelatihan harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut.
2.2
Pengertian Unit Standar Kompetensi Apakah Standar Kompetensi? Setiap Standar Kompetensi menentukan : a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi. b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi. c. Kondisi dimana kompetensi dicapai. Apakah yang akan anda pelajari dari Unit Kompetensi ini ? Di dalam unit kompetensi ini, Anda akan mempelajari cara Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna. Berapa lama unit kompetensi ini dapat diselesaikan ? Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Namun diharapkan pelatihan ini dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tiga sampai tujuh hari. Pelatihan ini dijutukan bagi semua user terutama yang tugasnya berkaitan dengan programming, seperti operator, programmer, staff support, dan staff admin. Berapa banyak/kesempatan yang anda miliki untuk mencapai kompetensi ? Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 8 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
2.3
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Unit Kompetensi Yang Dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat : a. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. b. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan. c. Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian. 2.3.1 Judul Unit Judul Unit : Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna. 2.3.2 Kode Unit Kompetensi Kode Unit : TIK.JK02.022.01 2.3.3 Deskripsi Unit Unit ini menjelaskan kompetensi yang diperlukan melakukan backup secara penuh dan recovery basis data.
untuk
2.3.4 Elemen Kompetensi
Elemen Kompetensi 01 Meninjau ulang arsitektur basis data
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Implikasi yang bersifat arsitektur backup dan recovery diidentifikasi. 1.2 Berbagai skenario kegagalan diidentifikasi dan diuji.
02 Menentukan metoda backup yang sesuai dengan kebutuhan basis data
dan
terhadap
resiko
2.1 Bidang backup dan metoda recovery berdasar kebutuhan organisasi dan keamanan dievaluasi. 2.2 Backup offline secara penuh dilengkapi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal. 2.3 File backup online dilengkapi sesuai kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal.
03 Menentukan basis dan prosedur recovery
3.1 Basis dasar basis data dengan dan tanpa pengarsipan ditentukan menurut kebutuhan organisasi.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 9 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Elemen Kompetensi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Kriteria Unjuk Kerja
3.2 Recovery basis data secara penuh dilakukan sesuai dengan basis yang ditetapkan dengan waktu mati (down time) minimal. 3.3 Recovery basis data dilakukan tanpa kehilangan transaksi yang penting. 04 Menggunakan alternatif basis data
4.1 Basis data siap pakai diciptakan atau disiapkan untuk memenuhi kebutuhan organisasi. 4.2 Basis data cadangan diimplementasikan untuk mendukung fungsi bisnis yang kritis. 4.3
Basis data cadangan di dokumentasikan.
2.3.5 Batasan Variabel 1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi. 2. Dalam melaksanakan unit kompetensi ini didukung dengan tersedianya : 2.1 Pengetahuan konsep basis data 2.2 Pengetahuan keamanan jaringan komputer 2.3.6 Panduan Penilaian 1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang Untuk dapat mendemontrasikan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di bidang berikut ini : 1.1 Pengetahuan dasar 1.1.1 Pengetahuan sistem komputer (perangkat keras dan perangkat lunak). 1.1.2 Pengetahuan sistem jaringan komputer. 1.2
Keterampilan dasar 1.2.1 Melakukan backup tingkat dasar. 1.2.2 Melakukan recovery tingkat dasar. 1.2.3 Menggunakan sistem komputer.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 10 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
2. Konteks penilaian Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara praktek dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 3. Aspek penting penilaian Aspek yang harus diperhatikan : 3.1 Kemampuan untuk menganalisis basis data. 3.2 Kemampuan untuk melakukan backup basis data. 3.3 Kemampuan untuk melakukan recovery basis data. 3.4 Kemampuan untuk memberikan laporan / saran mengenai basis data yang ada. 4. Kaitan dengan unit-unit lainnya 4.1 Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit kompetensi yang berkaitan dengan: 4.1.1 Menginstal dan mengkonfigurasi server. 4.1.2 Mengoperasikan sistem operasi. 4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan prakejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/ khusus, pelatihan harus disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan sektor tersebut. 2.3.7 Kompetensi Kunci
NO 1 2 3 4 5 6 7
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 3 2 3 2 2 3 3
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 11 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
3.1
Strategi Pelatihan Belajar dalam suatu Sistem Berbasis Kompetensi berbeda dengan yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melakukan praktek sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Persiapan/perencanaan a.
b. c. d.
Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.
Permulaan dari proses pembelajaran a.
Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada tahap belajar.
b.
Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan Anda.
Pengamatan terhadap tugas praktik a.
Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang telah berpengalaman lainnya.
b.
Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan.
Implementasi a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman. b. Mengamati indikator kemajuan personal melalui kegiatan praktik. c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 12 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Penilaian Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
3.2
Metode Pelatihan Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
Belajar secara mandiri Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar. Belajar Berkelompok Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja. Belajar terstruktur Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topik tertentu.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 13 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI MELAKUKAN BACKUP DAN RESTORE BASIS DATA PENGGUNA
4.1
4.2
Tujuan Instruksional Umum o
Siswa mampu menjelaskan bagaimana melakukan backup dan restore basis data pengguna.
o
Siswa dapat mengevaluasi dan meninjau ulang arsitektur basis data sebelum melakukan backup dan restore basis data.
o
Siswa dapat mengerti tentang metoda backup basis data yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dan keamanannya.
o
Siswa mampu menentukan basis data dan prosedur yang digunakan dalam melakukan restore basis data pengguna.
o
Siswa dapat mengerti tentang konsep basis data dan alternatif penggunaannya.
Tujuan Instruksional Khusus o
Siswa dapat menjelaskan tentang deskripsi kebutuhan yang diperlukan dalam melakukan backup dan restore basis data pengguna.
o
Siswa dapat melakukan evaluasi dan tinjauan ulang terhadap arsitektur basis data pengguna.
o
Siswa dapat menentukan backup basis data pengguna yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dan keamanannya.
o
Siswa dapat menentukan basis dan prosedur restore basis data pengguna.
o
Siswa dapat menggunakan alternatif dari basis data pengguna.
o
Siswa dapat melakukan backup dan restore basis data pengguna secara penuh.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 14 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
4.3
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Uraian Singkat Materi Melakukan Backup dan Restore Basis Data Pengguna Proteksi basis data terhadap ancaman/gangguan melalui kendali yang bersifat teknis maupun administrasi perlu dilakukan. Proteksi basis data berkaitan dengan situasi sebagai berikut: -
pencurian kehilangan kehilangan kehilangan kehilangan
kerahasiaan
privacy integritas ketersediaan
Ancaman/gangguan baik disengaja atau tidak, yang merusak sistem sehingga merugikan organisasi dapat berupa: a. b.
tangible: kehilangan/kerusakan hardware, software, data intangible: kehilangan kredibilitas, kehilangan kepercayaan client
Kerusakan sistem basis data dapat mengakibatkan aktivitas terhenti. Lamanya waktu pemulihan basis data bergantung pada: -
apakah ada hardware & software alternativ yang dapat digunakan kapan backup terakhir dilakukan waktu yang diperlukan untuk me-restore sistem apakah data yang hilang dapat dipulihkan
Salah satu hal terpenting dalam dunia database adalah backup! Boleh percaya atau tidak. Suatu backup harus dilakukan dengan tujuan untuk berjaga-jaga agar jangan sampai terjadi kerusakan sistem, baik dari luar atau pun dari dalam sistem, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Para pengguna, khususnya yang berada dalam lingkungan enterprise yang memiliki data penting dan berukuran besar, mau tidak mau memang harus membuat salinan data yang dimilikinya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk berjaga-jaga dari kemungkinan kegagalan (failure) yang dapat menimpa database utama mereka. Dengan adanya database cadangan hasil backup, perusahaan akan memiliki cukup waktu untuk memperbaiki database utama mereka tanpa harus menghentikan kegiatan bisnisnya untuk waktu yang lama. Ketika terjadi kegagalan pada transaksi basis data, maka basis data dapat dikembalikan ke status lampau terdekat sebelum terjadi kegagalan. Hal ini di kenal sebagai konsep dari recovery data. Untuk melakukan ini perlu disimpan informasi tentang perubahan terhadap data selama pelaksanaan transaksi diluar basis data itu sendiri, yang disimpan dalam bentuk log Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 15 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
4.4
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Beberapa Pengertian dalam Unit Kompetensi Ini Beberapa pengertian yang dipergunakan di dalam unit kompetensi ini, yaitu : 1.
Basis Data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kuranglebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Basis Data sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang, seperti : •
•
•
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Basis Data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip. Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Jika lemari arsip menggunakan lemari dari besi atau kayu sebagai media penyimpanan, maka basis data menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau harddisk).
Gambar 1 Lemari Arsip dan Basis Data Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 16 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
2.
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Sistem Basis Data adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu. Basis data hanyalah sebuah objek yang pasif/mati. Ia ada karena ada pembuatnya. Ia tidak akan pernah berguna jika tidak ada pengelola/ penggeraknya. Yang menjadi pengelola/penggerak-nya secara langsung adalah program/aplikasi (software). Gabungan keduanya (basis data dan pengelolanya) menghasilkan sebuah sistem. Karena itu, secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem kornputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.
Gambar 2 Sistem Basis Data
3.
Database Manager adalah satu modul program yang menyediakan interface antara penyimpanan data low-level dalam database dengan satu aplikasi program dan query yang diajukan ke sistem. Tugas • • • • •
dan tanggung jawab Database Manager: Interaksi dengan manager file Integrity Enforcement (integritas) Security Enforcement (keamanan) Backup dan recovery
Concurency Control
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 17 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
4.
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Database Administrator adalah orang yang mempunyai kekuasaan sebagai pusat pengontrolan terhadap seluruh sistem baik data maupun program yang mengakses data disebut sebagai database administrator. Fungsi database adminsitrator adalah: • Mendefinisi pola struktur database • Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses • Mampu memodifikasi pola dan organisasi phisik • Memberikan kekuasaan pada user untuk mengakses data • Menspesifikasikan keharusan/ paksaan integritas data
5.
Database User adalah menciptakan suasana bagaimana informasi dibaca dan data baru disimpan dalam database. Ada 4 macam pemakai database yang berbeda keperluan dan cara aksesnya yaitu: 1.
2.
3.
Programmer Aplikasi (PA) Adalah profesional komputer yang berinteraksi dengan sistem lewat DML yang dibuat dengan bahasa C, Cobol dan lainnya. Program program yang dibuat disebut sebagai program aplikasi, misalnya untuk perbankan, administrasi, akuntansi dan lain lain. Syntax DML berbeda dengan syntax bahasa komputer umumnya. Casual User (sepintas lalu, tidak tetap) Pemakai yang telah berpengalaman, berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program, tetapi memakai bahasa query. Setiap Query akan mengajukan ke query processor yang mengambil dari perintah DML.
Naive User Pemakai yang tidak berpengalaman, berinteraksi dengan sistem tanpa menulis program, tinggal menjalankan satu menu dan memilih proses yang telah ada atau telah dibuat sebelumnya oleh programmer.
4.
Specialized User Pemakai khusus yang menuliskan aplikasi database tidak dalam kerangka data processing yang tradisional. Aplikasi tersebut diantaranya adalah Computer Aided Design System, Knowledge Base, Expert System, sistem yang menyimpan data dalam bentuk data yang komplek misalnya data grafik, data audio.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 18 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
4.5
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Informasi masing-masing elemen kompetensi 4.5.1 Meninjau Ulang Arsitektur Basis Data
1) Pengetahuan Kerja Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antar muka (interface) dalam melihat/menikmati data (yang lebih ramah / user oriented) kepada pemakai/user. Untuk itu, sistem tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara. Karena itu, seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik. Abstraksi data merupakan tingkatan/ level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data. Ada 3 level abstraksi data : 1. Level Fisik (Physical Level), merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Pada level ini, pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. Pemakai juga berkompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan/pengorganisasian data. Pada level ini kita berurusan dengan data sebagai teks, sebagai angka, atau bahkan melihatnya sebagai himpunan bit data. 2. Level Lojik/Konseptual (Conceptual Level), merupakan level berikutnya dalam abstraksi data yang menggambarkan data apa yang sebenarnya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain. Pemakai pada level ini yang, misalnya, mengetahui bahwa data pegawai disimpan/direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti file pribadi, file pendidikan, file pekerjaan, file keluarga, dan sebagainya. 3. Level Penampakan (View Level), merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Banyak user dalam sistem basis data tidak akan terlibat (concern) dengan semua data/informasi yang ada/disimpan. Para user umumnya hanya membutuhkan sebagian data/inforimasi dalam basis data yang kemunculannya di mata pemakai diatur oleh aplikasi end-user. Aplikasi ini juga yang mengkonversi data asli/fisik menjadi data bermakna/lojik pada pemakai. Misalnya, data hari yang disimpan dalam bentuk kode (1 untuk Senin, 2 untuk Selasa, dan seterusnya) yang kemudian ditampilkan bukan dalam bentuk kodenya (1, 2, 3, dan seterusnya) tapi sudah dalam bentuk nama harinya (Senin, Selasa, Rabu, dan seterusnya). Data yang 'dinikmati' pemakai juga bahkan sama sekali berbeda dengan representasi fisiknya, misalnya untuk data yang dapat divisualkan sebagai gambar, data yang dapat diperdengarkan sebagai suara, dan sebagainya. Data yang Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 19 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
diperlihatkan juga bias sebagai suara, dan sebagainya. Data yang diperlihatkan juga bisa saja tidak berasal dari hanya sebuah tabel tapi mewakili relasi antar tabel, tapi bagi pemakai yang menggunakannya terasa sebagai satu kesatuan data yang kompak. Bahasa Basis Data 1.
Data Definition Language (DDL)
Paket bahasa dalam DBMS dibagi menjadi beberapa definisi. Pola / scheme database di spesifikasikan dengan satu set definisi yang diexpresikan dengan satu bahasa khusus disebut DDL (Data Definition Language). Hasil kompilasi dari perintah DDL adalah satu set dari tabel yang disimpan dalam file khusus disebut Data Dictionary/ Directory. Satu data direktori adalah satu file yang berisi metadata, yaitu "data mengenai data'. File ini dikonsultasikan sebelum data sebenarnya dibaca atau dimodifikasikan dalam satu sistem database. Struktur penyimpan dan metode akses yang digunakan sistem database dispesifikasikan dengan satu set definisi dalam satu tipe DDL disebut sebagai Data Storage dan Definition Language. Hasil kompilasi dari definisi itu adalah satu set perintah yang menspesifikasikan suatu terapan yang rinci dari pola database yang biasanya tersembunyi dari user / pemakai. Sebagai contoh perintah itu adalah perintah CREATE, MODIFY REPORT, MODIFY STRUCTURE 2.
Data Manipulation Language ( DML )
Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa yang memperbolehkan pemakai untuk akses atau manipulasi data sebagai yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat. Dengan DML berarti akan : • mengambil informasi yang tersimpan di database • menyisipkan informasi baru ke database • menghapus informasi dari database Secara dasar ada dua tipe DML: • Procedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana untuk mendapatkannya. • Non procedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 20 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Non procedural DML mudah sekali digunakan dan dipelajari pemakai dibanding dengan Procedural DML. Akan tetapi dengan non procedural language bila user tidak mengerti bagaimana data dapat diperoleh, maka bahasa akan membangkitkan kode yang tidak efisien sehingga membuat kerja sistem yang makin lama dibanding dengan procedural language. Paket bahasa Procedural DML adalah dBASE III, FoxBASE, sedang Non Procedural DML diberi nama SQL (Structural Query Language), OBE (Query By Example). Query adalah pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML yang untuk pengambilan informasi, disebut Query Languange. Struktur Sistem Keseluruhan Sebuah sistem pengelola basis data (DBMS) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) seperti : •
File Manager, yang mengelola alokasi ruang, dalam disk dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk. Sebenarnya Sistem Operasi (tempat di mana DBMS diaktifkan) juga memiliki modul File Manager. Tetapi File Manager di DBMS lebih difokuskan pada efisiensi dan efektivitas penyimpanan.
•
Database Manager, yang menyediakan interface antara data low- level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
•
Query Processor, yang menerjemahkan perintah-perintah dalan query language ke perintah low-level yang dapat dimengerti olel database manager. Di samping itu, Query Processor Aar mentransformasikan permintaan user ke bentuk yang lebih efisien sehingga query menjadi lebih efektif.
•
DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DML yani ditambahkan dalam sebuah program aplikasi ke pemanggilan prosedu normal dalam bahasa induk. Precompiler ini akan berinteraksi dengai query processor
•
DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalan sekumpulan Label yang mengandung metadata. Tabel-tabel in kemudian disimpan dalam kamus data.
Merancang Basis Data (Database) Terdapat 2 teknik dalam merancang model konseptual database : Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 21 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
-
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Teknik Normalisasi Teknik Entity Relationship
Tabel 1 Istilah-istilah dalam perancangan database (Elemen Kompetensi 1) Istilah Access
Definisi
Entiti
Tabel
Atribut
Field
Data Value ( Isi Data )
Data Value
Tuple/Record
Record
File
File
Relationship Primary Key
Relationship Primary Key
Candidate Key
Candidate Key
Foreign Key
Foreign Key
Aturan Bisnis Key
Triggers
Orang, tempat, benda, atau konsep yang Anda butuhkan untuk menyimpan informasi. Misalnya : mahasiswa Bagian dari informasi yang mendeskripsikan entiti. Misalnya : nama, npk, alamat Data aktual / informasi yang disimpan pada tiap elemen data atau atribut Misalnya : di atrribut nama terdapat isian data Sudirman, Paijo Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda-beda data value-nya Hubungan antara dua entiti. Atribut atau kumpulan atribut yang mengidentifikasikan kejadian khusus pada sebuah entiti. Primary key mengidentifikasikan baris atau record khusus dalam tabel dan unik. Atribut atau kumpulan atribut yang dibutuhkan primary key, tetapi tidak dapat digunakan seperti primary key. Atribut atau kumpulan atribut yang mengidentifikasikan entiti yang di mana entiti lain dihubungkan. Suatu kondisi di mana foreign key dapat diselipkan, di-update, atau dihapus. Definisi dari sebuah kolom atau atribut. Biasanya mendeskripsikan tipe data, panjang, format, keunikan dan lain-lain.
Istilah Relational
Database
Domain
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 22 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
2) Ketrampilan Kerja Implikasi yang bersifat arsitektur terhadap backup dan recovery diidentifikasi Implikasi yang bersifat arsitektur terhadap backup dan recovery dapat diidentifikasi dengan melakukan peninjauan ulang terhadap arsitektur basis data, yang akan terlihat dari beberapa point berikut ini : - Kecepatan dan Kemudahan (Speed) Basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah, daripada jika kita menyimpan data secara manual (non elektronis) atau secara elektronis (tetapi tidak dalam bentuk penerapan basis data, misalnya dalam bentuk spreadsheet atau dokumen teks biasa). - Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) Karena keterkaitan yang erat antar kelompok data dalam sebuah basis data, maka redundansi (pengulangan) data pasti akan selalu ada. Banyaknya redundansi ini tentu akan memperbesar ruang penyimpanan (baik di memori utama maupun memori sekunder) yang harus disediakan. Dengan basis data, efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redundansi data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan. - Keakuratan (Accuracy) Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan data. - Ketersediaan (Availability) Pertumbuhan data (baik dari sisi jumlah maupun jenisnya) sejalan dengan waktu akan semakin membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Padahal tidak semua data itu selalu kita gunakan/butuhkan. Karena itu kita dapat memilah adanya data utama/master/ referensi, data transaksi, data histori hingga data kadaluarsa. Data yang sudah jarang atau bahkan tidak pernah lagi kita gunakan, dapat kita atur untuk dilepaskan dari sistem basis data yang sedang aktif (menjadi off-line) baik dengan cara penghapusan atau dengan memindahkannya ke media penyimpanan off-line (seperti removable disk atau tape). Di sisi lain, karena kepentingan pemakaian data, sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar di banyak lokasi geografis. Data Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 23 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
nasabah sebuah bank, misalnya, dipisah-pisah dan disimpan di lokasi yang sesuai dengan keberadaan nasabah. Dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer, data yang berada di suatu lokasi/cabang, dapat juga diakses (menjadi tersedia / available) bagi lokasi/cabang lain. - Kelengkapan (Completeness) Lengkap/tidaknya data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat relatif (baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu). Bila seorang pemakai sudah menganggap bahwa data yang dipelihara sudah lengkap, maka pemakai yang lain belum tentu berpendapat sama. Atau, yang sekarang dianggap sudah lengkap, belum tentu di masa yang akan datang juga demikian. Dalam sebuah basis data, di samping data kita juga harus menyimpan struktur (baik yang mendefinisikan objek-objek dalam basis data maupun definisi detail dari tiap objek, seperti struktur file/tabel atau indeks). Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah record-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data, baik dalam bentuk penambahan objek baru (tabel) atau dengan penambahan field-field baru pada suatu tabel. - Keamanan (Security) Memang ada sejumlah sistem (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya. - Kebersamaan Pemakaian (Sharability) Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja, atau di satu lokasi saja atau oleh satu sistem/aplikasi saja. Data pegawai dalam basis data kepegawaian, misalnya, dapat digunakan oleh banyak pemakai, dari sejumlah departemen dalam perusahaan atau oleh banyak sistem (sistem penggajian, sistem akuntansi, sistem inventors, dan sebagainya). Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 24 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Berbagai skenario kegagalan dan resiko diidentifikasi dan diuji Pengidentifikasian dan pengujian terhadap berbagai skenario kegagalan dan resiko dapat dilakukan dengan memantau situasi sebagai berikut: -
pencurian kehilangan kehilangan kehilangan kehilangan
kerahasiaan
privacy integritas ketersediaan
Proteksi basis data terhadap ancaman/gangguan melalui kendali yang bersifat teknis maupun administrasi perlu dilakukan. Ancaman/gangguan baik disengaja atau tidak, yang merusak sistem sehingga merugikan organisasi dapat berupa: a. tangible: kehilangan/kerusakan hardware, software, data b. intangible: kehilangan kredibilitas, kehilangan kepercayaan client Kerusakan sistem basis data dapat mengakibatkan aktivitas terhenti. Lamanya waktu pemulihan basis data bergantung pada: -
apakah ada hardware & software alternatif yang dapat digunakan kapan backup terakhir dilakukan waktu yang diperlukan untuk me-restore sistem apakah data yang hilang dapat dipulihkan
3) Sikap Kerja 1.
Mengidentifikasi implikasi yang bersifat arsitektur terhadap back up dan
recovery. 2.
Mengidentifikasi dan menguji berbagai skenario kegagalan dan resiko.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 25 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
4.5.2 Menentukan Metoda Backup Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Basis Data 1) Pengetahuan Kerja Salah satu hal terpenting dalam dunia database adalah backup! Boleh percaya atau tidak. Suatu backup harus dilakukan dengan tujuan untuk berjaga-jaga agar jangan sampai terjadi kerusakan sistem, baik dari luar atau pun dari dalam sistem, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Jika melihat perkembangan yang terjadi dalam dunia database sampai saat ini, pernyataan di atas memang terbukti benar. Salah satu bukti yang jelas adalah dari sisi perangkat lunak DBMS (Database-Management System). Beberapa DBMS seperti Oracle, DB II, PostgreSQL, MySQL, dan Microsoft SQL Server telah saling bersaing untuk menawarkan mekanisme backup (umumnya sekaligus mekanisme restore) yang mudah, handal, efektif, sekaligus efisien bagi pengguna-penggunanya. Meskipun perkembangan DBMS ini dapat menjadi bukti yang kuat, namun masih ada bukti lain yang lebih kuat untuk membuktikan bahwa kegiatan backup data memang memiliki posisi yang penting dalam database. Apa itu? Kebutuhan pengguna! Tanpa faktor ini, mungkin perkembangan DBMS tidak akan sedinamis sekarang. Para pengguna, khususnya yang berada dalam lingkungan enterprise yang memiliki data penting dan berukuran besar, mau tidak mau memang harus membuat salinan data yang dimilikinya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk berjaga-jaga dari kemungkinan kegagalan (failure) yang dapat menimpa database utama mereka. Dengan adanya database cadangan hasil backup, perusahaan akan memiliki cukup waktu untuk memperbaiki database utama mereka tanpa harus menghentikan kegiatan bisnisnya untuk waktu yang lama. Uniknya, ketika kebutuhan itu semakin meningkat, mekanisme backup pun ikut berkembang. Dahulu, jika backup hanya dapat dilakukan dalam keadaan off-line maka sekarang, proses backup sudah dapat dilakukan dalam keadaan on-line. Dengan kemampuan backup on-line seperti ini, pengguna dapat memiliki salinan data yang bersifat up-to-date (terkini) sekaligus realtime. Secara umum, mekanisme online-backup atau live-backup seperti ini diistilahkan dengan replication.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 26 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
2) Ketrampilan Kerja
Bidang backup dan metoda recovery berdasar kebutuhan organisasi dan keamanan dievaluasi Pemilihan metode dalam melakukan backup dan recovery perlu dievaluasi dan didasarkan pada kebutuhan organisasi dan keamanan masingmasing penggunanya. Hal ini penting untuk meningkatkan penggunaan yang efisien dan efektif dari suatu produk. Mengevaluasi metoda backup dan recovery berdasar kebutuhan organisasi dapat dilakukan dengan melihat: - Pertumbuhan ukuran/besarnya data organisasi Jika memang kebutuhan suatu organisasi terhadap bidang backup dan recovery tidak terlalu besar, maka sebaiknya dipilih metode backup offline dan tools backup dan recovery yang sederhana saja, misalnya menggunakan tools backup flasdik, begitu juga sebaliknya jika pertumbuhan data di organisasi tersebut terlalu besar, maka pergunakan metod backup online - Kecepatan dan Kemudahan (Speed) Pemanfaatan backup dan recovery data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau mengembalikan data yang rusak karena terjadinya sesuatu hal lakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah, daripada jika kita menyimpan data secara manual (non elektronis) atau secara elektronis (tetapi tidak dalam bentuk penerapan basis data, misalnya dalam bentuk spreadsheet atau dokumen teks biasa). - Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) Karena keterkaitan yang erat antar kelompok data dalam sebuah basis data, maka redundansi (pengulangan) data pasti akan selalu ada. Banyaknya redundansi ini tentu akan memperbesar ruang penyimpanan (baik di memori utama maupun memori sekunder) yang harus disediakan. Dengan basis data, efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redundansi data baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 27 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
- Keamanan (Security) Memang ada sejumlah sistem (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya. Ini dapat dilakukan dengan memberikan password login - Kebersamaan Pemakaian (Sharability) Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja, atau di satu lokasi saja atau oleh satu sistem/aplikasi saja. Data pegawai dalam basis data kepegawaian, misalnya, dapat digunakan oleh banyak pemakai, dari sejumlah departemen dalam perusahaan atau oleh banyak sistem (sistem penggajian, sistem akuntansi, sistem inventors, dan sebagainya). Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang Baling menunggu untuk menggunakan data). Untuk itu metode backup online cocok digunakan organisasi yang menerapkan system seperti ini Secara lebih teknis/nyata, organisasi- organisasi bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan bidang backup dan metoda recovery yang sesuai dgn kebutuhan organisasi dan keamanannya seperti: Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data tabungan/data pinjaman, pembuatan laporan-laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah/calon nasabah, dan lain-lain, cocok menggunakan metoda backup dan metoda recovery metoda yang online demi memberikan kenyamanan layanan terhadap nasabahnya
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 28 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Back up offline secara penuh dilengkapi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal Langkah-langkah untuk melakukan backup offline basis data adalah sebagai berikut : 1. Masuk ke start – programs – Microsoft SQL Server – Enterprise Manager.
Gambar 3 Mengaktifkan jendela enterprise manager (Elemen Kompetensi 2) 2. Maka akan tampil layar Enterprise Manager
Gambar 4 Jendela enterprise manager aktif (Elemen Kompetensi 2) Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 29 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
•
• •
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Klik tanda + yang ada di depan tulisan Microsoft SQL Servers, maka akan tampil tulisan +SQL Server Groups dibawah tulisan Microsoft SQL Servers. Klik tanda + yang ada di depan tulisan SQL Server Groups, maka akan tampil tulisan +(Local) (Windows NT). Klik tanda + yang ada di depan tulisan Local (Windows NT), maka akan tampil layar
Login name : sa Password : sfbmubgnu
Gambar 5 Jendela Connect to SQL Server (Elemen Kompetensi 2) Klik tombol Connect dan akan tampil layar sbb :
Gambar 6 SQL Server telah terkoneksi (Elemen Kompetensi 2) Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 30 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
3. Klik tanda + yang ada di depan folder Databases, maka akan tampil nama2 database yang ada di dalam server (local) ini.
Gambar 7 Menampilkan database SQL Server (Elemen Kompetensi 2) 4. Klik kanan pada databases atau salah satu database, lalu pilih All Taks > Backup Database
Gambar 8 Membackup database (Elemen Kompetensi 2) Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 31 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Maka akan tampil layar Backup database, sbb :
Blok tulisan yang ada di kotak Backup to, klik tombol Remove untuk menghapusnya. Klik tombol Add untuk memilih lokasi untuk menyimpan backup data.
Gambar 9 SQL Server Backup (Elemen Kompetensi 2) 5. Pilih database yang akan dibackup di Database droplist, bila diperlukan isi nama backup di Name textbox dan keterangan di Description textbox. 6. Pilih Database – complete jika akan melakukan backup seluruh data. 7. Pilih Database – differential jika akan melakukan backup hanya data yang terjadi perubahan sejak terakhir dilakukan backup database complete. Untuk bisa melakukan backup database differential setidaknya sudah pernah melakukan backup database complete minimal sekali. 8. Pilih Transaction Log jika akan melakukan backup transaction log. 9. Pilih File and filegroup jika akan melakukan backup per filegroup. Klik
button
untuk mencari filegroup.
10. Pilih Tape jika akan melakukan backup ke tape device. 11. Pilih Disk jika akan melakukan backup ke disk device. 12. Klik button Add untuk menambah target backup. 13. Klik button Remove untuk menghapus target backup. Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 32 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
14. Klik button Content untuk melihat detail dari isi target backup. 15. Pilih Append to media jika backup ke tape melanjutkan sisa backup sebelumnya. 16. Pilih Overwrite existing media jika backup ke tape menulis ulang dari awal lagi. Tampilan layar setelah klik tombol Add
Klik tombol lookup ini untuk mencari lokasi penyimpanan data.
Gambar 10 Select Backup Destination (Elemen Kompetensi 2)
Pilih lokasi penyimpanan data nya
Kemudian isi nama file di kotak file name Jika sudah klik OK
Gambar 11 Backup Device Location (Elemen Kompetensi 2) Jika sudah maka akan tampil layar sbb :
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 33 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 12 Select Backup Destination (Elemen Kompetensi 2) Pastikan kotak file name sudah terisi dengan lokasi dan nama file yang diinginkan. Jika sudah benar klik tombol OK.
Gambar 13 SQL Server Backup (Elemen Kompetensi 2) 17. Selesai. Cek hasil backup data melalui Windows Explorer, lihat ke folder tempat penyimpanan data tersebut.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 34 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
File back up online dilengkapi sesuai kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal Untuk menghindari kejadian crash yang tiba-tiba dan pada jam-jam tertentu, diluar jam kerja misalnya malam hari, dimana tidak adanya pantauan dari seorang admin, maka backup online juga perlu dijalankan dengan melengkapi file backup online sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Backup online dapat diseting pada lokasi tempat penyimpanannya dengan jam-jam tertentu. Jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan, file backup online ini juga dapat diambil untuk proses recovery data. Langkah-langkah untuk melakukan backup online basis data adalah sebagai berikut: 1. Langkah awal backup online sama seperti backup offline (perhatikan langkah-langkah backup offline no. 1 sampai no. 17)
Gambar 14 SQL Server Backup (Elemen Kompetensi 2)
2. Langkah selanjutnya Aktifkan Schedule bila melakukan backup dilakukan periodik, untuk mengatur periode backup klik button
.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 35 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 15 Mengaktifkan schedule (Elemen Kompetensi 2) •
Jika button
diklik maka muncul window Edit Schedule.
Gambar 16 Mengaktifkan Edit schedule (Elemen Kompetensi 2) •
Ada Name textbox untuk pengenal dari jadwal. Pengenal jadwal harus unik.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 36 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 17 Mengisi Edit schedule (Elemen Kompetensi 2) • • • • •
•
Enabled checkbox untuk mengakfif/non-aktifkan jadwal. Pilihan Start automatically when SQL Server Agent starts jika backup dimulai begitu SQL Server Agent dihidupkan. Pilihan Start whenever the CPU(s) become idle jika backup dimulai bila CPU dalam kondisi idle. Pilihan One Time jika backup dilakukan sekali dengan waktu tertentu yang disebutkan di On date dan At time. Pilihan Recurring jika backup dilakukan berulang ulang dengan waktu tertentu. Untuk menentukan waktunya klik button Change. Jika button Change diklik, muncul window Edit Recurring Job Schedule.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 37 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 18 Edit recurring job schedule (Elemen Kompetensi 2) •
Ada pilihan Daily untuk kegiatan dilakukan tiap hari.
Gambar 19 Edit recurring job schedule ‘Daily’ (Elemen Kompetensi 2) •
Pilihan Weekly untuk kegiatan dilakukan tiap minggu.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 38 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 20 Edit recurring job schedule ‘Weekly’ (Elemen Kompetensi 2) •
Pilihan Monthly untuk kegiatan dilakukan tiap bulan.
Gambar 21 Edit recurring job schedule ‘Monthly’ (Elemen Kompetensi 2) • •
Every week(s) untuk menentukan frekuensi kegiatan perminggu. Aktifkan Mon bila kegiatan dilakukan hari senin, Tue untuk hari selasa, dstnya.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 39 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
•
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Pilihan Occurs once at bila kegiatan dilakukan sekali dalam sehari pada waktu yang disebutkan.
Gambar 22 Edit recurring job schedule ‘Occurs once at’ (Elemen Kompetensi 2) •
Pilihan Occurs every bila kegiatan dilakukan setiap waktu tertentu dimulai dari waktu Starting at sampai dengan Ending at.
Gambar 23 Edit recurring job schedule ‘Occurs every’ (Elemen Kompetensi 2) Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 40 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
•
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Kegiatan ini dimulai dari Start date sampai dengan End date atau bila untuk seterusnya pilih No end date.
Gambar 24 Edit recurring job schedule ‘Start date – End date’ (Elemen Kompetensi 2)
Gambar 25 Edit recurring job schedule ‘Start date – No End date’ (Elemen Kompetensi 2)
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 41 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
•
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Pastikan SQL Server Agent dijalankan. Untuk menjalankan SQL Server Agent: ♦ Ekspand Server group kemudian ekspand Server. ♦ Ekspand Management lalu klik kanan pada SQL Server Agent dan pilih Start.
Gambar 26 SQL server agent (Elemen Kompetensi 2) Setelah melakukan backup database, lakukan pengecekan terhadap hasil backup-an tersebut. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan pemeriksaan hasil backup database (pengidentifikasian data yang telah di- backup) adalah sebagai berikut: 1. Buka lokasi yang merupakan tempat penyimpanan data hasil backup
database 2. Lihat apakah data hasil backup database yang sudah di- backup ada dilokasi tersebut 3. Pastikan dan diidentifikasi bahwa data hasil backup database tidak error dengan memperhatikan ukuran datanya (apakah ukuran datanya sesuai dengan ukuran data yang seharusnya). 4. Data hasil backup database ini dapat di restore untuk lebih memastikan bahwa data tidak error, kemudian cek dengan membuka tabel didalamnya satu persatu
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 42 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
3) Sikap Kerja Mengevaluasi bidang backup dan metoda recovery berdasar kebutuhan organisasi dan keamanan. Melengkapi back up offline secara penuh sesuai dengan kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal. Melengkapi file back up online sesuai kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal.
1. 2. 3.
4.5.3 Menentukan Basis dan Prosedur Recovery 1) Pengetahuan Kerja Konsep dari recovery data adalah bila terjadi kegagalan pada transaksi basis data, maka basis data dikembalikan ke status lampau terdekat sebelum terjadi kegagalan. Untuk melakukan ini perlu disimpan informasi tentang perubahan terhadap data selama pelaksanaan transaksi diluar basis data itu sendiri, yang disimpan dalam bentuk log.
Rollback • •
Mengembalikan harga suatu data item yang telah diubah oleh operasioperasi dari transaksi ke harga sebelumnya. Informasi pada log digunakan untuk mendapatkan harga lama dari data yang harus di rollback
Teknik-teknik Recovery : a.
Deffered Update •
• •
1.
Menunda update yang sesungguhnya ke basis data sampai transaksi menyelesaikan eksekusinya dengan sukses dan mencapai titik commit. Selama eksekusi masih berlangsung update hanya dicatat pada system log dan transaction workspace. Setelah transaksi commit dan log sudah dituliskan ke disk, maka update dituliskan ke basis data
Deffered Update untuk single user o o o
Mulai dari entry terakhir pada log, baca mundur sampai ke awal dari log Buat list dari transaksi yang sudah commit dan yang belum commit Lakukan operasi REDO dari semua operasi write_item dari transaksi yg sudah commit, dengan urutan seperti tertulis pada log
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 43 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
o o
2.
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Abaikan semua operasi dari transaksi yang belum commit ◊ implicit rollback Transaksi yg belum commit akan di-resubmit kembali ke system
Deffered Update untuk multi user o Sama seperti single user, hanya harus menggunakan twophase locking protocol, dan untuk mencegah deadlock semua lock harus didapatkan sebelum transaksi dimulai, dan baru dilepas setelah transaksi mencapai titik commit. Ditambahkan juga checkpoint. Keuntungan dan kekurangan deffered update pada multiuser • Keuntungan o Transaksi tidak perlu di rollback o Tidak ada cascading rollback •
b.
Kekurangan o Bila tanpa checkpoint, proses REDO bisa panjang o Dengan two-phase locking dan mendapatkan semua lock sebelum mulai transaksi akan membatasi concurrency
Immediate Update • •
1.
Update dilakukan langsung pada basis data tanpa menunggu transaksi mencapai titik commit Operasi tetap harus dituliskan ke log (pada disk) sebelum update dilakukan pada basis data ◊ Write-Ahead Logging protocol Immediate Update untuk single user • Buat list semua transaksi yang sudah commit dan list
• •
transaksi yang belum commit UNDO semua operasi write_item dari transaksi yang belum commit REDO semua operasi write_item dari transaksi yang sudah
commit • 2.
sesuai dengan urutan yang tertulis pada log Dapat ditambahkan checkpoint
Immediate Update untuk multi user •
•
Buat list dari transaksi yg sudah commit dan belum commit setelah checkpoint terakhir ditulis Buat list transaksi yg sudah commit yang membaca data item dari
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 44 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
•
•
Kode Modul TIK.JK02.022.01
transaksi yang belum commit untuk cascading rollback UNDO semua transaksi yg belum commit dan transaksi yang harus di-rollback REDO semua operasi write_item yang berasal dari transaksi yang sudah commit.
Keuntungan dan kekurangan immediate update pada multi user • Keuntungan o Tidak membatasi concurency •
c.
Kerugian o Ada REDO & UNDO o Ada cascading rollback
Shadow Paging • • • • • •
• •
Basis data terdiri dari sejumlah fixed-size disk Buat page table di memory dengan jumlah entry yang sama dengan jumlah disk page Shadow page table adalah copy dari current page table yang disimpan di disk Selama transaksi berlangsung current page table di-update, sedangkan shadow page table tidak dimodifikasi Bila operasi write_item dilaksanakan, maka copy dari basis data yang akan dimodifikasi dbuat Current page table dimodifikasi utnuk menunjuk pada disk page yang baru, sedangkan shadow page lama tetap menunjuk pada disk blok yang lama Bila proses commit sukses, maka shadow page table akan dihapus Bila proses commit gagal, maka status basis data sebelum transaksi bisa diperoleh dari shadow page table
Keuntungan dan kekurangan shadow paging • Keuntungan o Proses UNDO sangat sederhana o Tidak perlu REDO o Bisa memakai log, checkpoint •
Kerugian o Update pada basis data akan mengubah lokasi database page pada disk, hingga sukar untuk mengatur agar beberapa page selalu berdekatan o Bila page table besar, maka overhead untuk membuat shadow page table juga besar
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 45 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
d.
Physical Recovery Bila terjadi disk crash
• • • e.
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Basis data dan log di backup pada tape secara periodik Memakai mirror disk (untuk log file)
Multidatabase Recovery • Transaksi multidatabase adalah transaksi yang mengakses data item pada lebih dari satu basis data, dan masing-masing basis data mungkin diimplementasikan pada DBMS yang berbeda •
Perlu dua recovery manager: o Global recovery manager -> koordinator o Local recovery manager
•
Protokol yang digunakan disebut TWO PHASE COMMIT PROTOCOL
2) Ketrampilan Kerja Basis dasar basis data dengan dan tanpa pengarsipan ditentukan menurut kebutuhan organisasi Bila terjadi kegagalan pada transaksi basis data, maka basis data dikembalikan ke status lampau terdekat sebelum terjadi kegagalan. Untuk melakukan ini perlu disimpan informasi tentang perubahan terhadap data selama pelaksanaan transaksi di luar basis data itu sendiri. Perlu adanya data yang di backup dan perlu adanya suatu log file. Basis dasar basis data dengan pengarsipan : - Pemanfaatan basis data dengan pengaripan memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah, daripada jika kita menyimpan data secara manual (non elektronis) atau secara elektronis (tetapi tidak dalam bentuk penerapan basis data, misalnya dalam bentuk spreadsheet atau dokumen teks biasa). - Karena keterkaitan yang erat antar kelompok data dalam sebuah basis data, maka redundansi (pengulangan) data pasti akan selalu ada. Banyaknya redundansi ini tentu akan memperbesar ruang penyimpanan (baik di memori utama maupun memori sekunder) yang harus disediakan. Dengan basis dasar basis data dengan pengarsipan, efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redundansi data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan. - Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 46 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan data. Basis dasar basis data tanpa pengarsipan - Pemanfaatan basis data tanpa pengarsipan memperlambat kita untuk dapat melakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah, karena kita menyimpan data secara manual (non elektronis) atau secara elektronis (tetapi tidak dalam bentuk penerapan basis data, misalnya dalam bentuk spreadsheet atau dokumen teks biasa). - Karena menggunakan basis dasar basis data tanpa pengarsipan, maka redundansi (pengulangan) data pasti akan selalu ada. Banyaknya redundansi ini tentu akan memperbesar ruang penyimpanan (baik di memori utama maupun memori sekunder) yang harus disediakan. Dengan basis dasar basis data tanpa pengarsipan, penggunaan ruang penyimpanan tidak efisiensi/optimalisasi, karena tidak adanya relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan. - Basis dasar basis data tanpa pengarsipan tidak memiliki pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data, yang sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan/penyimpanan data.
Recovery basis data secara penuh dilakukan sesuai dengan basis yang ditetapkan dengan waktu mati (down time) minimal Langkah-langkah untuk melakukan restore database adalah sebagai berikut: 1. Sama seperti proses backup database, masuk ke start – programs – Microsoft SQL Server – Enterprise Manager
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 47 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 27 Mengaktifkan enterprise manager (Elemen Kompetensi 3) 2. Klik kanan pada databases atau salah satu database, lalu pilih All Tasks > Restore Database.
Gambar 28 Mengaktifkan restore database (Elemen Kompetensi 3)
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 48 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
3. Pilih Restore as database untuk menentukan target restore apakah ke database yang ada atau baru. Pastikan database yang di-restore tidak menimpa database yang sudah ada.
Gambar 29 Restore database (Elemen Kompetensi 3) 4. Klik option From Device, bila restore dari tape atau disk 5. Klik tombol Select Device, maka akan tampil layar Backup Device Location, sbb :
Gambar 30 Backup Device Location (Elemen Kompetensi 3) 6. Pilih file backup yang mau di-restore (cari nama file yang mau di-restore) Klik nama filenya, klik tombol OK, maka akan tampil layar sbb : Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 49 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 31 Choose restore destination (Elemen Kompetensi 3) 7. Isi nama file backup yang ingin di-restore atau klik button untuk mencari file backup. 8. Klik button OK untuk kembali ke window Restore Database.
Gambar 32 Choose restore device (Elemen Kompetensi 3) 9. Pastikan kotak Device name sudah terisi dengan nama file backup yang kita pilih sebelumnya. Klik tombol OK.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 50 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 33 Pengisian device name (Elemen Kompetensi 3) 10. Masih di form yang sama, klik tab Options
Ubah lokasi penyimpanan data Ada 2 nama yang harus diubah. .mdf dan .ldf
Gambar 34 Pengisian tab options (Elemen Kompetensi 3)
11. Aktifkan Force restore over existing database (pastikan bagian ini diaktifkan jika anda me-restore sebagai database baru bukan me-replace database yang sudah ada). 12. Jika anda me-restore sebagai database baru, periksa kolom Logical file name dan Move to physical file name pastikan tidak menulis ke file yang sudah ada (pastikan juga direktori target sudah ada sebab jika belum ada tidak bisa di-create). Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 51 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 35 Memeriksa kolom logical file name (Elemen Kompetensi 3) 13. Pastikan tampilan layar seperti ini, kotak force nya di centang dan lokasi penyimpanan data sudah diubah. 14. Klik Ok untuk menjalankan restore database.
Recovery basis data dilakukan tanpa kehilangan transaksi yang penting. Dalam melakukan recovery basis data harap dilakukan tanpa kehilangan transaksi yang penting. Dengan melakukan recovery data maka akan mengembalikan harga suatu data item yang telah diubah oleh operasi-operasi dari transaksi ke harga sebelumnya. Informasi pada log digunakan untuk mendapatkan harga lama dari data yang harus di rollback. Hal yang perlu dilakukan pada saat recovery basis data agar tidak kehilangan transaksi yang penting adalah seperti berikut ini: -
Menunda update yang sesungguhnya ke basis data sampai transaksi menyelesaikan eksekusinya dengan sukses dan mencapai titik commit. Selama eksekusi masih berlangsung update hanya dicatat pada sistem log dan transaction workspace. Setelah transaksi commit dan log sudah dituliskan ke disk, maka update dituliskan ke basis data
Setelah melakukan restore database, lakukan pengecekan apakah restore database berjalan dengan baik atau tidak.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 52 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam melakukan pemeriksaan hasil restore database (pengidentifikasian data yang telah di- restore) adalah sebagai berikut: 1. Buka Enterprise Manager atau Query Analyzer pengecekan terhadap database yang telah di-restore
untuk
melakukan
2. Pastikan dan diidentifikasi bahwa database hasil restore database tidak error dengan mengecek tabel-tabel didalamnya satu persatu 3. Jika terdapat eror, buat kedalam suatu catatan yang berfungsi sebagai dokumentasi yang dapat dipergunakan kembali dimasa datang jika kemungkinan terjadi eror yang sama. 4. Setelah pengecekan dilakukan dan diidentifikasi tidak ada error, maka Enterprise Manager atau Query Analyzer dapat ditutup. 3) Sikap Kerja 1. 2. 3.
Menentukan basis dasar basis data dengan dan tanpa pengarsipan menurut kebutuhan organisasi. Melakukan recovery basis data secara penuh sesuai dengan basis yang ditetapkan dengan waktu mati (down time) minimal. Melakukan recovery basis data tanpa kehilangan transaksi yang penting.
4.5.4 Menggunakan Alternatif Basis Data 1) Pengetahuan Kerja Salah satu hal terpenting dalam dunia basis data adalah backup. Boleh percaya atau tidak. Suatu backup harus dilakukan dengan tujuan untuk berjaga-jaga agar jangan sampai terjadi kerusakan sistem, baik dari luar atau pun dari dalam sistem, entah yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Jika kita melihat perkembangan yang terjadi dalam dunia basis data sampai saat ini pernyataan di atas memang terbukti benar. Salah satu bukti yang jelas adalah dari sisi perangkat lunak DBMS (Database-Management System). Simaklah bagaimana beberapa DBMS terkemuka seperti Oracle, DB II, PostgreSQL, MySQL, dan Microsoft SQL Server saling bersaing untuk menawarkan mekanisme backup (umumnya sekaligus mekanisme restore) yang mudah, handal, efektif, sekaligus efisien bagi pengguna-penggunanya. Meskipun perkembangan DBMS ini dapat menjadi bukti yang kuat, namun masih ada bukti lain yang lebih kuat untuk membuktikan bahwa kegiatan backup data memang memiliki posisi yang penting dalam basis data. Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 53 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Apa itu? Kebutuhan pengguna! Tanpa faktor ini, mungkin perkembangan DBMS tidak akan sedinamis sekarang. Para pengguna, khususnya yang berada dalam lingkungan enterprise yang memiliki data penting dan berukuran besar, mau tidak mau memang harus membuat salinan data yang dimilikinya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk berjaga-jaga dari kemungkinan kegagalan (failure) yang dapat menimpa basis data utama mereka. Dengan adanya basis data cadangan hasil backup, perusahaan akan memiliki cukup waktu untuk memperbaiki basis data utama mereka tanpa harus menghentikan kegiatan bisnisnya untuk waktu yang lama. Uniknya, ketika kebutuhan itu semakin meningkat, mekanisme backup pun ikut berkembang. Dahulu, jika backup hanya dapat dilakukan dalam keadaan off-line maka sekarang, proses backup sudah dapat dilakukan dalam keadaan on-line. Dengan kemampuan backup on-line seperti ini, pengguna dapat memiliki salinan data yang bersifat up-to-date (terkini) sekaligus realtime. Secara umum, mekanisme online-backup atau live-backup seperti ini diistilahkan dengan replication.
2) Ketrampilan Kerja Basis data siap pakai diciptakan atau disiapkan untuk memenuhi kebutuhan organisasi Untuk berjaga-jaga dari kemungkinan kegagalan (failure) yang dapat menimpa basis data utama, suatu organisasi perlu menciptakan atau mempersiapkan basis data cadangan. Dengan adanya basis data cadangan hasil backup, perusahaan akan memiliki cukup waktu untuk memperbaiki basis data utama mereka tanpa harus menghentikan kegiatan bisnisnya untuk waktu yang lama. Hal yang harus dilakukan untuk menciptakan atau menyiapkan basis data cadangan untuk memenuhi kebutuhan organisasi adalah sebagai berikut: -
Menginstal basis data cadangan yang sesuai dengan platform yang ada di organisasi tersebut.
-
Men-setup basis data cadangan tersebut yang sesuai dengan kebutuhan organisasi tersebut
Contoh basis data yang memenuhi kebutuhan organisasi: • • •
Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai. Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir (reseller), apotik, dan lain-lain. Akuntansi, untuk berbagai perusahaan.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 54 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
• • •
• • • • • • •
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Reservasi,untuk hotel, pesawat, kereta api, dan lain-lain. Layanan Pelanggan (customer care),untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan, dan lain-lain). Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data tabungan/data pinjaman, pembuatan laporan-laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah/calon nasabah, dan lain-lain. Asuransi, dalam melakukan pengelolaan data nasabah/data pembayaran premi, pemrosesan pengajuan klaim asuransi, dan lain-lain. Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit/pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan, dan lain-lain. Produsen Barang, dalam melakukan pengelolaan data keluar-masuk barang (inventors), dan lain-lain. Industri Manufaktur, dalam membantu pengelolaan pesanan barang, mengelola data karyawan, dan lain-lain. Pendidikan/Sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadualan kegiatan perkuliahan, dan lain-lain. Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel/data pelanggan, menangani gangguan, dan lain-lain. dan lain-lain.
Basis data cadangan diimplementasikan untuk mendukung fungsi bisnis yang kritis Untuk mengimplementasikan suatu basis data cadangan yang dilakukan dengan tujuan untuk berjaga-jaga agar jangan sampai terjadi kerusakan sistem, baik dari luar atau pun dari dalam sistem, entah yang disengaja maupun yang tidak disengaja, hal yag harus dilakukan adalah sebagai berikut ini: -
Mengimplementasikan basis data cadangan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi
-
Membuat basis data beserta tabel-tabelnya untuk server basis data.
-
Melakukan beberapa operasi (query) di lingkungan server baik server yang
master dan server yang slave untuk pengujian. Basis data cadangan di dokumentasikan Setelah melakukan pengimplementasian basis data cadangan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, maka hal selanjutnya adalah mendokumentasikan basis data cadangan tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi perkembangan system untuk kedepannya. Salah satu contoh cara untuk mendokumentasikan basis data cadangan adalah dengan: Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 55 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
• • • • • •
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Mendefinisikan pola struktur database didalam dokumentasi tersebut. Mendokumentasikan table-tabel yang digunakan beserta relasinya satu dengan yang lain Mendefinisikan record dan field yang ada di masing-masing tabel beserta field yang menjadi primary key dan candidate key-nya Mendefinisikan panjang masing-masing field dalam suatu tabel Mendokumentasikan tempat penyimpanan dan metode backup Mendokumentasikan hak user untuk mengakses data
Basis data cadangan ini akan dapat diambil untuk penggunaan di masa yang akan datang, misalnya jika perusahaan di masa yang akan datang membutuhkan data yang ada saat ini, maka perusahaan dapat mengambilnya dan menggunakannya kembali. 3) Sikap Kerja 1. 2. 3.
menyiapkan Basis data siap pakai untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Mengimplementasikan Basis data cadangan untuk mendukung fungsi bisnis yang kritis. Mendokumentasikan Basis data cadangan.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 56 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
BAB V SUMBER – SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
5.1
Sumber Daya Manusia Dalam proses pencapaian kompetensi sumber yang dapat diandalkan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimaksud disiini adalah orang-orang yang dapat mendukung proses pencapaian kompetensi yang dimaksud, antara lain:
o Pembimbing Pembimbing Anda merupakan orang yang dapat diandalkan karena beliau memiliki pengalaman. Peran Pembimbing adalah untuk : a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar. b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda. d. Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda. e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.
Penilai
o
Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja. Penilai akan : a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda. b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 57 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda. Teman kerja/sesama peserta pelatihan
o
Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.
5.2
Literatur Disamping dengan belajar dengan orang-orang seperti yang disebutkan diatas, Anda tentu perlu juga terus menambah wawasan dan pengetahuan Anda dari sumber-sumber bacaan seperti buku-buku yang berkaitan dengan kompetensi yang Anda pilih, jurnal-jurnal, majalah, dan sebagainya. Literatur dalam hal ini tentu bukan saja material berupa bacaan atau buku melainkan termasuk pula material-material lainnya yang menjadi pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini. Misalnya rekaman dalam bentuk kaset, videp, dan sebagainya. Buku referensi, lembar kerja, tugas-tugas kerja juga dapat digunakan dalam proses pencapaian kompetensi. Peserta boleh mencari dan menggunakan sumber-sumber alternatif lain yang lebih baik atau sebagai pendukung tambahan atau jika ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada. Untuk referensi mengenai materi-materi yang dapat digunakan, Anda dapat melihat dari Daftar Pustaka yang terlampir dihalaman terakhir modul ini
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 58 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
5.3
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Daftar Peralatan dan Bahan : Melakukan Backup dan Restore Basis Data Pengguna 2. Kode Program Pelatihan : TIK.JK02.022.01 1. Judul/Nama Pelatihan
NO 1.
UNIT KOMPETENSI
KODE UNIT
Melakukan Backup dan Restore Basis Data Pengguna
TIK.JK02. 022.01
DAFTAR PERALATAN
DAFTAR BAHAN
KETERANGAN
- Unit PC (Personal Computer) dengan CD/DVD drive.
- CD installer SQL Server 2000/2003.
-
- Keyboard dan mouse
- Buku informasi atau manual tentang melakukan backup dan restore basis data pengguna.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 59 dari 60
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
DAFTAR PUSTAKA
•
Overview of Network Security. Budi Rahardjo, 2002.
•
SQL Server 2000 Training.doc
•
Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition
•
Connoly, Thomas., et.al., 2002. Database System. Wokingham England, Addison-Wesley Publishing Company
•
Date, C.J, 2000. An Introduce to Database System. 7th Edition, New York, Addision Wesley Publishing Company
•
Website: o http://www.dompetsahaluddin.ugm.ac.id/surya_d/2007/08/24/ M. Surya Darmawan » Semester 7.htm
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Informasi
Versi: 01-05-2008
Halaman: 60 dari 60
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MELAKUKAN BACKUP DAN RESTORE BASIS DATA PENGGUNA TIK.JK02.022.01
BUKU KERJA
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
DAFTAR ISI DAFTAR ISI .................................................................................................... 2 BAB I .............................................................................................................. 3 STANDAR KOMPETENSI ................................................................................. 3 1.1 Unit Kompetensi Yang Dipelajari ............................................................... 3 1.1.1 Kode dan Judul Unit ......................................................................... 3 1.1.2 Deskripsi Unit................................................................................... 3 1.1.3 Elemen Kompetensi.......................................................................... 3 1.1.4 Batasan Variabel .............................................................................. 4 1.1.5 Panduan Penilaian ............................................................................ 4 1.1.6 Kompetensi Kunci............................................................................. 6 BAB II ............................................................................................................. 7 TAHAPAN BELAJAR ........................................................................................ 7 2.1 Langkah-langkah / Tahapan Belajar ........................................................... 7 2.2 Indikator Kerja ......................................................................................... 7 BAB III ......................................................................................................... 17 TUGAS TEORI, UNJUK KERJA DAN SIKAP KERJA ........................................ 17 3.1 Tugas Tertulis : .................................................................................. 17 3.2 Tugas Unjuk Kerja :........................................................................... 17 3.3 Tugas Sikap Kerja : .......................................................................... 17 3.4 Daftar Cek Unjuk Kerja ....................................................................... 31
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 2 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
BAB I STANDAR KOMPETENSI 1.1
Unit Kompetensi Yang Dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat : a. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. b. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan. c. Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian. 1.1.1 Kode dan Judul Unit Kode Unit Judul Unit
: TIK.JK02.022.01 : Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna.
1.1.2 Deskripsi Unit Unit ini menjelaskan kompetensi yang diperlukan melakukan backup secara penuh dan recovery basis data.
untuk
1.1.3 Elemen Kompetensi
Elemen Kompetensi 01 Meninjau ulang arsitektur basis data
Kriteria Unjuk Kerja 1.1 Implikasi yang bersifat arsitektur backup dan recovery diidentifikasi. 1.2 Berbagai skenario kegagalan diidentifikasi dan diuji.
02 Menentukan metoda backup yang sesuai dengan kebutuhan basis data
dan
terhadap
resiko
2.1 Bidang backup dan metoda recovery berdasar kebutuhan organisasi dan keamanan dievaluasi. 2.2 Back up offline secara penuh dilengkapi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 3 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Elemen Kompetensi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Kriteria Unjuk Kerja 2.3 File back up online dilengkapi sesuai kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal.
03 Menentukan basis dan prosedur recovery
3.1 Basis dasar basis data dengan dan tanpa pengarsipan ditentukan menurut kebutuhan organisasi. 3.2 Recovery basis data secara penuh dilakukan sesuai dengan basis yang ditetapkan dengan waktu mati (down time) minimal. 3.3 Recovery basis data dilakukan tanpa kehilangan transaksi yang penting.
04 Menggunakan alternatif basis data
4.1 Basis data siap pakai diciptakan atau disiapkan untuk memenuhi kebutuhan organisasi. 4.2 Basis data cadangan diimplementasikan untuk mendukung fungsi bisnis yang kritis. 4.3
Basis data cadangan di dokumentasikan.
1.1.4 Batasan Variabel 1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi. 2. Dalam melaksanakan unit kompetensi ini didukung tersedianya : 2.1 Pengetahuan konsep basis data 2.2 Pengetahuan keamanan jaringan komputer
dengan
1.1.5 Panduan Penilaian 1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang Untuk mendemontrasikan kompetensi, diperlukan bukti keterampilan dan pengetahuan dibidang berikut ini : 1.1 Pengetahuan dasar Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 4 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
1.1.1 1.1.2 1.2
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Pengetahuan sistem komputer (perangkat keras dan perangkat lunak). Pengetahuan sistem jaringan komputer.
Keterampilan dasar 1.2.1 Melakukan backup tingkat dasar. 1.2.2 Melakukan recovery tingkat dasar. 1.2.3 Menggunakan sistem komputer.
2. Konteks penilaian Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara praktek dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal. 3. Aspek penting penilaian Aspek yang harus diperhatikan : 3.1 Kemampuan untuk menganalisis basis data. 3.2 Kemampuan untuk melakukan backup basis data. 3.3 Kemampuan untuk melakukan recovery basis data. 3.4 Kemampuan untuk memberikan laporan / saran mengenai basis data yang ada. 4. Kaitan dengan unit-unit lainnya 4.1 Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit kompetensi yang berkaitan dengan: 4.1.1 Menginstal dan mengkonfigurasi server. 4.1.2 Mengoperasikan sistem operasi. 4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan prakejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bisa terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/ khusus, pelatihan harus disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan sektor tersebut.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 5 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
1.1.6 Kompetensi Kunci NO 1 2 3 4 5 6 7
KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas Bekerja dengan orang lain dan kelompok Menggunakan ide-ide dan teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi
TINGKAT 3 2 3 2 2 3 3
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 6 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
BAB II TAHAPAN BELAJAR
2.1 Langkah-langkah / Tahapan Belajar •
•
Penyajian materi, pengajaran / pelatihan kerja, peserta pelatihan dan penilai / asesor harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam unit kompetensi dari standar kompetensi kerja nasional Indonesia. Isi perencanaan dari buku kerja ini merupakan kaitan antara kriteria unjuk kerja dengan pokok-pokok pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
2.2 Indikator Kerja Merupakan pernyataan persyaratan tingkat standar kriteria kinerja pelaksanaan tugas pekerjaan ( task ) / unit kompetensi untuk mencapai mencapai kompetensi dari setiap kegiatan atau langkah kerja ( aktivitas ) / elemen kompetensi yang terukur pada masing-masing kriteria unjuk kerja dengan persyaratan yang dibutuhkan ( domein K, S, A ) pada kategori jenis perilaku dan kemampuan internal setiap individu peserta pelatihan kerja, yaitu: a. Pengetahuan / Knowledge ( Kognitif ). 1. Pada umumnya digunakan kata : “ Dapat.” 2. Jenis kategori perilaku : 2.1. Pengetahuan, Pemahaman. - Kemampuan internal : Dapat mengetahui, memahami,..........dll. - Tahapan Belajar : Pengetahuan, Pemahaman,.......dst. 2.2. Penerapan, Analisa , dst.. b. Keterampilan / Skill ( Psikomotorik ). 1. Pada umumnya digunakan kata : “ Mampu.” 2. Jenis kategori perilaku : 2.1. Persepsi, Kesiapan, Gerakan terbimbing, Gerakan Biasa, - Kemampuan internal : Mampu menyiapkan, melakukan, ..... dll. - Tahapan Berlatih : Kesiapan, Gerakan biasa, .........dst. 2.2. Gerakan Komplek, Penyesuaian Pola Gerakan, dst.. c. Sikap Kerja / Attitude ( Affektif ). Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 7 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
1. Pada umumnya digunakan kata : “ Harus.” 2. Jenis kategori perilaku : 2.1. Penerimaan, Partisipasi, Tanggung Jawab, Ketelitian, Kecermatan, dst. - Kemampuan internal : Harus menunjukkan, bertanggung jawab, Teliti, Cermat, Ramah, - Kemampuan safety : Harus Sabar...........dll. - Tahapan Berlatih : Sikap, penerimaan, partisipasi, dll. 2.2. Penentuan sikap / Penilaian, dst..
Tabel Indikator Kerja : Tabel indikator kerja, terdiri atas Nomor, KUK, indikator, tahapan belajar dan sumber belajar. Pada Unit Kompetensi TIK.JK02.022.01, meliputi 4 (empat) elemen kompetensi dan 11 (sebelas) Kriteria Unjuk Kerja, dapat dilihat pada tabel dibawah ini. KUK
Indikator Kerja
Tahapan Belajar
Sumber
01 Meninjau ulang arsitektur basis data 1.
Implikasi yang bersifat arsitektur terhadap backup dan recovery diidentifikasi.
1.1 Dapat mengenal arsitektur basis data pengguna sebelum proses backup dan restore dilakukan. 1.2 Mampu mengidentifikasi arsitektur basis data pengguna sebelum proses backup dan restore dilakukan.
•
Tahapan belajar : pemahaman
• Internet
•
Tahapan berlatih : persepsi
• Referensi dari daftar pustaka
•
Tahapan sikap : Partisipasi
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
1.3 Harus mengidentifikasi implikasi yang bersifat arsitektur basis data pengguna sebelum proses backup dan restore dilakukan.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 8 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
KUK 2.
Berbagai skenario kegagalan dan resiko diidentifikasi dan diuji.
Indikator Kerja 2.1 Dapat mengetahui berbagai skenario kegagalan dan resiko yang terjadi ketika proses backup dan
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Tahapan Belajar •
•
• Internet
Tahapan belajar : pemahaman
• Referensi dari daftar pustaka
Tahapan berlatih : persepsi
recovery • 2.2 Mampu mengidentifikasi berbagai skenario kegagalan dan resiko yang terjadi akibat proses backup dan
Sumber
Tahapan sikap : Partisipasi
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
recovery 2.3 Harus mengecek dan menguji berbagai skenario kegagalan dan resiko yang terjadi akibat proses backup dan
recovery
02 Menentukan metoda backup yang sesuai dengan kebutuhan basis data
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 9 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
KUK 1.
Bidang backup dan metoda
recovery berdasar kebutuhan organisasi dan keamanan dievaluasi.
Indikator Kerja 1.1 Dapat mengetahui kebutuhan backup dan recovery basis data pengguna berdasar kebutuhan organisasi dan keamanan 1.2 Mampu mengevaluasi kebutuhan backup dan recovery basis data pengguna berdasar kebutuhan organisasi dan keamanan
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Tahapan Belajar •
•
•
Tahapan belajar : pemahaman
Sumber • Internet • Referensi dari daftar pustaka
Tahapan berlatih : persepsi Tahapan sikap : Partisipasi
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
1.3 Harus mengevaluasi kebutuhan backup dan recovery basis data pengguna berdasar kebutuhan organisasi dan keamanan
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 10 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
KUK
Back up offline 2.
secara penuh dilengkapi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal.
Indikator Kerja
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Tahapan Belajar
2.1 Dapat mengenal metoda backup yang sesuai dengan kebutuhan basis data pengguna 2.2 Mampu melengkapi back up offline secara penuh sesuai dengan kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal. 2.3 Harus menjalankan langkah-langkah
Sumber
• Internet • Referensi dari daftar pustaka
•
Tahapan belajar : pemahaman
•
Tahapan berlatih : persepsi
•
Tahapan sikap : Partisipasi
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
back up offline secara penuh sesuai dengan kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal sesuai petunjuk yang ada dibuku informasi/manual
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 11 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
KUK 3.
File back up online dilengkapi sesuai kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal.
Indikator Kerja 3.1 Dapat mengidentifikasi file back up online yang sesuai kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal.
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Tahapan Belajar •
•
• 3.2 Mampu melengkapi file back up online sesuai kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal.
Tahapan belajar : pemahaman
Sumber • Internet • Referensi dari daftar pustaka
Tahapan berlatih : persepsi Tahapan sikap : Partisipasi
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
3.3 Harus bisa menjalankan tahaptahap file back up online dengan baik dan benar. 03 Menentukan basis dan prosedur recovery
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 12 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
KUK 1.
Basis dasar basis data dengan dan tanpa pengarsipan ditentukan menurut kebutuhan organisasi.
Indikator Kerja 1.1 Dapat mengetahui tentang basis dasar basis data dengan dan tanpa pengarsipan yang ditentukan menurut kebutuhan organisasi 1.2 Mampu menentukan Basis dasar basis data dengan dan tanpa pengarsipan menurut kebutuhan organisasi.
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Tahapan Belajar
Sumber • Internet
•
•
•
Tahapan belajar : pemahaman
• Referensi dari daftar pustaka
Tahapan berlatih : persepsi Tahapan sikap : Partisipasi
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
1.3 Harus bisa menentukan basis dasar basis data menurut kebutuhan organisasi dengan tepat.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 13 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
KUK 2.
Recovery basis data secara penuh dilakukan sesuai dengan basis yang ditetapkan dengan waktu mati (down time) minimal.
Indikator Kerja 2.1 Dapat mengetahui tentang recovery basis data secara penuh.
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Tahapan Belajar •
• 2.2 Mampu melakukan Recovery basis data secara penuh sesuai dengan • basis yang ditetapkan dengan waktu mati (down time) minimal.
Tahapan belajar : pemahaman
Sumber • Internet • Referensi dari daftar pustaka
Tahapan berlatih : persepsi Tahapan sikap : Partisipasi
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
2.3 Harus bisa melakukan tahaptahapan recovery basis data secara penuh dengan baik dan benar.
3.
Recovery basis data dilakukan tanpa kehilangan transaksi yang penting.
3.1 Dapat mengetahui tentang recovery basis data pengguna.
•
• 3.2 Mampu melakukan recovery basis data secara penuh tanpa kehilangan transaksi yang penting.
•
Tahapan belajar : pemahaman
• Internet • Referensi dari daftar pustaka
Tahapan berlatih : persepsi Tahapan sikap : Partisipasi
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
3.3 Harus bisa melakukan recovery basis data dengan baik dan benar untuk menghindari kehilangan transaksi yang penting
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 14 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
KUK
Indikator Kerja
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Tahapan Belajar
Sumber
04 Menggunakan alternatif basis data 1.
Basis data siap pakai diciptakan atau disiapkan untuk memenuhi kebutuhan organisasi.
1.1 Dapat mengetahui tentang basis data pengguna dan arsitektur didalamnya 1.2 Mampu membuat basis data pengguna dan arsitektur didalamnya
•
•
•
Tahapan belajar : pemahaman
• Internet • Referensi dari daftar pustaka
Tahapan berlatih : persepsi Tahapan sikap : Partisipasi
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
1.3 Harus bisa menyiapkan Basis data siap pakai untuk memenuhi kebutuhan organisasi.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 15 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
KUK 2.
Basis data cadangan diimplementasika n untuk mendukung fungsi bisnis yang kritis.
Indikator Kerja 2.1 Dapat mengetahui tentang basis data pengguna dan arsitektur didalamnya 2.2 Mampu mengimplementasi kan basis data cadangan dan arsitektur didalamnya untuk mendukung fungsi bisnis yang kritis.
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Tahapan Belajar
Sumber
Tahapan belajar : pemahaman
• Internet
•
Tahapan berlatih : persepsi
•
Tahapan sikap : Partisipasi
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
•
Tahapan belajar : pemahaman
•
• Referensi dari daftar pustaka
2.3 Harus bisa mengimplementasik an basis data cadangan dengan baik dan benar untuk mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi. 3.
Basis data 3.1 Dapat cadangan di mengetahui cara dokumentasikan. membuat dokumentasi basis data cadangan.
•
3.2 Mampu mendokumentasikan basis data • cadangan.
• Internet • Referensi dari daftar pustaka
Tahapan berlatih : persepsi Tahapan sikap : Partisipasi
• SOP (Standar Operasion al Prosedur)
3.3 Harus bisa membuat dokumentasi basis data cadangan dengan baik dan benar.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 16 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
BAB III TUGAS TEORI, UNJUK KERJA DAN SIKAP KERJA
TUGAS TEORI , UNJUK KERJA DAN SIKAP KERJA : Berlaku untuk setiap elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja dalam level Unit Kompetensi TIK.JK02.022.01, Melakukan Backup dan Restore Basis Data Pengguna dan jumlah nilai tingkat gradasi kompetensi kunci yang terindikasi pada 4 (empat) kompetensi kunci. Tugas teori dan tugas unjuk kerja dalam Bab III meliputi : 3.1
pada
Buku Kerja ini,
Tugas Tertulis : • • •
• 3.2
Tugas tertulis untuk menilai pengetahuan ( Knowledge ) seseorang dalam menampilkan elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja. Dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi penilaian unjuk kerja dan unjuk sikap kerja. Didukung aspek pengetahuan yang dibutuhkan dalam panduan penilaian yang terindikasi pada kiteria unjuk kerja dan kompetensi kunci. Dapat dimasukkan penilaian pengetahuan sikap kerja. Tugas Unjuk Kerja :
• •
3.3
Tugas unjuk kerja untuk menilai keterampilan ( Skill ) seseorang dalam menampilkan elemen komptensi dan kriteria unjuk kerja. Didukung aspek keterampilan yang dibutuhkan dalam panduan penilaian yang terindikasi pada kriteria unjuk kerja dan kompetensi kunci. Tugas Sikap Kerja :
• •
Tugas unjuk sikap kerja untuk menilai sikap ( Attitude ) seseorang dalam menampilkan elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja. Didukung aspek kritis atau penyikapan kerja dalam panduan penilaian yang terindikasi pada kriteria unjuk kerja dan kompetensi kunci.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 17 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
3.1
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Tugas Tertulis 3.1.1. Memiliki tingkatan kesulitan : a. Soal mudah. b. Soal sedang. c. Soal sulit. Kisi-kisi soal dan jumlah soal dibedakan pada setiap level unit kompetensi. 3.2.2. a. b. c.
Bentuk tugas tertulis adalah Obyektive Test., terdiri atas : Pilihan Ganda (Multiple Choice). Menjodohkan (Matching). Jawaban Singkat (Short Answer)
Penilaian dengan menggunakan satu atau lebih dari satu pertanyaan untuk setiap elemen kompetensi, jika penilai kurang puas dengan kesiapan anda dalam melakukan penilaian unjuk kerja dan sikap kerja anda, maka rencana pelatihan unjuk kerja dan sikap kerja ulang / remidial akan dibicarakan antara anda dengan penilai.
PILIHAN GANDA : ( Seri A ). a. Selesaikan semua tugas tertulis sesuai pertanyaan masing-masing dengan mengacu pada bentuk soal pilihan ganda (Muliple Choise), seri A. b. Waktu tersedia 25 menit, jumlah soal 25 pertanyaan.
Tugas : Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda X pada huruf a, b, c dan d yang anda pilih. 1.
Dibawah ini merupakan defenisi yang benar dari suatu basis data berikut, kecuali: (KUK 1.1) a. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. b. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. c. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis. d. Kumpulan data yang tidak saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dengan pengulangan (redundansi), untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 18 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
2.
Berikut ini yang merupakan manfaat penggunaan basis data bagi pengguna adalah sebagai berikut, kecuali: (KUK 1.1) a. Kecepatan dan kemudahan (Speed) b. Kerumitan (Difficult) c. Keakuratan (Accuracy) d. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)
3.
Bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data demi efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah sebagai berikut, kecuali: (KUK 2.1) a. Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai. b. Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrikan), grosir (reseller), apotik, dan lain-lain. c. Akuntansi, untuk berbagai perusahaan. d. Semua jawaban salah
4.
Sistem basis data terdiri dari beberapa komponen. Berikut ini yang merupakan komponen basis data adalah: (KUK 1.1) a. Perangkat keras b. Sistem operasi c. Basis data d. Semua jawaban benar
5.
Satu tujuan utama dari sistem database adalah agar pengguna dapat membaca informasi dan menyimpan data baru ke dalam database. Ada 4 macam pengguna database yang berbeda keperluan dan cara aksesnya yaitu, kecuali: (KUK 2.1) a. Programmer Aplikasi (PA) c. Naive User (tidak pengalaman) b. Casual User (tidak tetap) d. Semua jawaban salah
6.
Ada 3 level abstraksi data dalam sistem basis data, berikut ini yang merupakan 3 level abstraksi data tersebut adalah, kecuali: (KUK 1.1) a. Level Fisik (Physical Level) b. Level Lojik/Konseptual (Conceptual Level) c. Level Penampakan (View Level) d. Level Ketersambungan (Continious Level)
7.
Sebuah sistem pengelola basis data (DBMS) umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul). Berikut ini yang merupakan struktur sistem keseluruhan adalah sebagai berikut: (KUK 1.1) a. File manager, database manager, query processor, DML precompiler,
DDL compiler b. File manager, database manager, query processor, DML compiler,
DDL compiler manager, database precompiler, DDL compiler
c. File
manager,
query
reprocessor,
DML
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 19 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
d. Tidak ada jawaban yang benar 8.
Resiko yang sering terjadi akibat ancaman/gangguan terhadap basis data adalah sebagai berikut, kecuali: (KUK 1.2) a. pencurian b. kehilangan kerahasiaan c. kehilagan privacy d. tidak ada jawaban yang benar
9.
Hal-hal berikut yang mempengaruhi lamanya waktu pemulihan data adalah sebagai berikut, kecuali: (KUK 1.2) a. apakah ada hardware & software alternativ yang dapat digunakan b. kapan backup terakhir dilakukan c. waktu yang diperlukan untuk me-restore sistem d. waktu yang diperlukan untuk mem-backup sistem
10. Berikut ini yang merupakan salah satu dari tujuan melakukan backup basis data adalah sebagai berikut: (KUK 2.1) a. Backup harus dilakukan dengan tujuan untuk berjaga-jaga agar jangan sampai terjadi kerusakan sistem, baik dari luar atau pun dari dalam sistem, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. b. Backup dapat menyebabkan sistem menjadi lambat sehingga menghambat produktivitas dari suatu organisasi c. Backup dapat menghabiskan dana organisasi yang besar dan space dari sistem yang berkurang, sehingga sangat merugikan organisasi d. semua jawaban benar 11. Keuntungan dari backup yang dilakukan dalam keadaan on-line (backup online) adalah: (KUK 2.2) a. pengguna tidak dapat memiliki salinan data yang bersifat up-to-date (terkini) b. pengguna dapat memiliki salinan data yang bersifat up-to-date (terkini) sekaligus real-time c. pengguna tidak dapat memiliki salinan data yang bersifat real-time d. Tidak ada jawaban yang benar 12. Konsep dari recovery data adalah bila terjadi kegagalan pada transaksi basis data, maka basis data dikembalikan ke status lampau terdekat sebelum terjadi kegagalan. Agar basis data dikembalikan ke status lampau terdekat sebelum terjadi kegagalan, maka yang perlu dilakukan terhadap basis data tersebut adalah: (KUK 2.2) a. Di simpan kedalam disket c. Di simpan dalam bentuk file log b. Basis data tidak usah digunakan d. Semua jawaban benar
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 20 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
13. Pernyataan berikut ini yang tepat mengenai perintah rollback adalah sebagai berikut: (KUK 2.1) a. Mengembalikan harga suatu data item yang telah diubah oleh operasi-operasi dari transaksi ke harga sebelumnya. b. Informasi pada log digunakan untuk mendapatkan harga baru dari data yang harus di rollback c. Informasi pada log digunakan untuk mendapatkan harga lama dari data yang harus di rollback d. Informasi pada log tidak dapat digunakan untuk mendapatkan harga lama dari data yang harus di rollback 14. Teknik recovery yang melakukan update secara langsung pada basis data tanpa menunggu transaksi mencapai titik commit adalah(KUK 2.4) a. Deffered Update b. Immediate Update c. Shadow Paging d. Physical Recovery 15. Untuk melakukan backup basis data, tools yang digunakan dalam SQL Server 2000/2003 adalah: (KUK 2.2) a. Query Analyzer (QA). b. Enterprise Manager (EM) c. SQL Server Agent d. Jawaban a dan c benar 16. Perintah yang wajib dilakukan dalam melakukan backup basis data adalah perintah backup itu sendiri. Hal yang perlu dilakukan untuk melakukan backup basis data adalah sebagai berikut: (KUK 2.2) a. Klik kanan pada databases atau salah satu database, lalu pilih All Taks > Backup Database b. Klik kanan pada databases atau salah satu database, lalu pilih All Taks > Restore Database c. Klik kanan pada databases atau salah satu database, lalu pilih All Taks > Recovery Database d. Semua jawaban benar 17. Berikut ini yang merupakan tipe dari backup basis data adalah sebagai berikut, kecuali: (KUK 2.2) a. Database - complete b. Database - differential c. Transaction Log d. File and Groupfile 18. Yang menjadi perbedaan dari tipe backup basis data yang complete dengan differential adalah sebagai berikut: (KUK 2.2) a. Database – complete jika akan melakukan backup sebahagian data
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 21 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Database – differential jika akan melakukan backup hanya data yang terjadi perubahan sejak terakhir dilakukan backup database complete. Untuk bisa melakukan backup database differential setidaknya sudah pernah melakukan backup database complete minimal sekali. b. Database – complete jika akan melakukan backup seluruh data hanya sekali saja untuk seterusnya Database – differential jika akan melakukan backup hanya data yang terjadi perubahan sejak terakhir dilakukan backup database complete. Untuk bisa melakukan backup database differential setidaknya sudah pernah melakukan backup database complete minimal sekali. c. Database – complete jika akan melakukan backup seluruh data Database – differential jika akan melakukan backup hanya data yang terjadi perubahan sejak terakhir dilakukan backup database complete. Untuk bisa melakukan backup database differential setidaknya sudah pernah melakukan backup database complete minimal sekali. d. Tidak ada jawaban yang benar 19. Jika pengguna melakukan backup ke tape dengan melanjutkan sisa backup sebelumnya, opsi backup pada fitur overwrite yang harus dipilih oleh pengguna tersebut adalah: (KUK 2.2) a. Pilih Overwrite existing media b. Pilih Append to media c. Pilih Overwrite and Append to media d. Pilih Overwrite to media 20. Bila ingin melakukan backup secara periodik (Backup online), maka hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut: (KUK 2.3) a. Aktifkan kotak pilihan Schedule b. Aktifkan kotak pilihan Jadwal c. Non-aktfkan kotak pilihan Schedule d. Non-aktfkan kotak pilihan Jadwal
21. Dalam mengatur shedule, hal yang harus diperhatikan mengenai pengenal dari jadwal adalah sebagai berikut: (KUK 2.3) a. Pengenal dari jadwal harus huruf kapital b. Pengenal dari jadwal harus unik c. Pengenal dari jadwal harus lengkap d. Tidak ada jawaban yang benar
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 22 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
22. Agar backup otomatis berjalan begitu SQL Server Agent dihidupkan, maka pilihan yang harus dipilih oleh pengguna pada waktu mengatur schedule adalah: (KUK 2.3) a. Start automatically when SQL Server Agent starts b. Start whenever the CPU(s) become idle c. Start automatically when Shedule changed d. Tidak ada jawaban yang benar 23. Perintah yang wajib dilakukan dalam melakukan restore basis data adalah perintah restore itu sendiri. Hal yang perlu dilakukan untuk melakukan restore basis data adalah sebagai berikut: (KUK 3.2) a. Klik kanan pada databases atau salah satu database, lalu pilih All Taks > Backup Database b. Klik kanan pada databases atau salah satu database, lalu pilih All Taks > Restore Database c. Klik kanan pada databases atau salah satu database, lalu pilih All Taks > Recovery Database d. Semua jawaban benar 24. Pada saat restore database, pilihan yang digunakan untuk menentukan target restore apakah ke database yang ada atau baru adalah sebagai berikut: (KUK 3.3) a. Restore as database b. Restore as filegroups c. Restore from device d. Restore from file 25. Pada saat restore database, pada tab Options, jika pengguna ingin merestore sebagai database baru bukan me-replace database yang sudah ada, maka pilihan yang harus diperhatikan adalah: (KUK 3.3) a. Aktifkan Force restore over existing database b. Aktifkan Eject tapes after restoring each backup c. Aktifkan Prompt before restoring each backup d. Semua jawaban benar
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 23 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Tugas Tertulis : ( Seri A ) Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu, sebelum ditandatangani. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21 22 23 24 25
Uraian Pertanyaan Tugas Tertulis Seri A.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Benar
Salah
Halaman: 24 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Apakah pertanyaan No.1 sampai No.25 Seri A, telah di jawab dengan benar ?
Keterangan Total waktu 25 menit.
1. Nama Peserta pelatihan : …………………………… Tanda tangan Peserta
: …………………………… :
2. Nama Penilai Tanda tangan Penilai
……………………………
: ……………………………
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 25 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
3.2
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Tugas Unjuk Kerja a. Selesaikan semua tugas unjuk kerja sesuai instruksi unjuk kerja masingmasing sesuai instruksi kerja dengan batasan pada indikator kerja dan mengacu pada standar kriteria masing-masing, seri A. b. Waktu tersedia 20 menit, jumlah soal 2 Instruksi Kerja.
TUGAS 1 : Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi metoda backup dan recovery berdasar kebutuhan organisasi a. Waktu
: 10 menit.
b. Alat
: Alat tulis.
c. Bahan
: Buku catatan.
d. Indikator Kerja
: Dapat Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi metoda backup dan recovery berdasar kebutuhan organisasi.
e. Standar Kriteria
: Sesuai buku informasi.
f. Instruksi Kerja
: Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam dan recovery berdasar mengevaluasi metoda backup kebutuhan organisasi! (KUK 2.1)
TUGAS 2 : Menjelaskan perbedaan teknik recovery deferred update dan immediate update a. Waktu
: 10 menit.
b. Alat
: Alat tulis.
c. Bahan
: Buku catatan.
d. Indikator Kerja
: Dapat menjelaskan perbedaan teknik recovery deferred update dan immediate update.
e. Standar Kriteria
: Sesuai buku informasi.
f. Instruksi Kerja
: Jelaskan perbedaan teknik recovery deferred update dan immediate update! (KUK 3.1)
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 26 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Tugas Unjuk Kerja : ( Seri A ) Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu, sebelum ditandatangani. No.
Uraian Pertanyaan Tugas Unjuk Kerja, seri A
Benar
Salah
1. 2.
Apakah pertanyaan No.1 sampai No.2, Seri A telah di Keterangan jawab dengan benar ? Total waktu 20 menit. 1. Nama Peserta pelatihan : …………………………… Tanda tangan Peserta
: …………………………… :
2. Nama Penilai Tanda tangan Penilai
……………………………
: ……………………………
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 27 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
3.3
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Tugas Sikap Kerja (Seri A). a. Selesaikan semua tugas unjuk kerja sesuai instruksi sikap kerja masingmasing sesuai instruksi kerja dengan batasan pada indikator kerja dan mengacu pada standar kriteria masing-masing, seri A. b. Waktu tersedia 40 menit, jumlah soal 2 Instruksi Sikap Kerja.
Tugas 1 : Melakukan backup offline basis data a. Waktu
: 20 menit.
b. Alat
: Seperangkat komputer.
c. Bahan
: Aplikasi Ms. SQL Server yang telah terinstal
d. Indikator Kerja
: Mampu Melakukan backup offline basis data.
e. Standar Kriteria
: Sesuai buku informasi
f. Instruksi Sikap
: Lakukan backup offline basis data!(KUK 2.2)
Tugas 2 : Melakukan restore database a. Waktu
: 20 menit.
b. Alat
: Seperangkat komputer.
c. Bahan
: Aplikasi Ms. SQL Server yang telah terinstal
d. Indikator Kerja
: Mampu Melakukan restore database
e. Standar Kriteria
: Sesuai buku informasi
f. Instruksi Sikap
: Lakukan restore database ! (KUK 3.2)
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 28 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Tugas Sikap Kerja : ( Seri A ) Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu, sebelum ditandatangani.
No.
Uraian Pertanyaan Tugas Sikap Kerja, Seri A.
Benar
Salah
1. 2.
Apakah pertanyaan No.1 Sampai No.2, Seri A telah di jawab dengan benar ?
Keterangan Total waktu 40 menit.
1. Nama Peserta pelatihan : …………………………… Tanda tangan Peserta 2. Nama Penilai
: …………………………… :
Tanda tangan Penilai
……………………………
: ……………………………
Catatan Penilai :
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 29 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Buku-buku referensi untuk pelatihan yang telah direkomendasikan : A. Data Buku Manual 1. Buku tentang Melakukan backup dan restore basis data pengguna. Pidel, Tahun 2006. 2. Buku tentang sistem keamanan jaringan komputer. Pidel, Tahun 2006. 3. Overview of Network Security. Budi Rahardjo, 2002. B. Data Buku Pendukung Teori -
Lihat pada Modul Buku Informasi Melakukan Backup dan Restore Basis Data Pengguna.
C. Website Yang Dapat Dikunjungi 1. http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/MTI-Keamanan-Sistem Informasi/2005/123/123M-tugas-IKI-83408T-kelompok-123.pdf. 2. http://pangea.standord.edu/computerinfo/network/security 3. http://www.adminpreman.web.id/content/view/14/31/lang,id/ 4. http:// ilkom.del.ac.id 5. http://www.cisco.com/application/vnd.mspowerpoint/en/us/guest/pro ducts/ps5477/c116 6. http:// www.adminpreman.web.id/content/view/6/2/lang,id/ 7. http://en.wikipedia.org/ 8. http://www.microsoft.com/ 9. http://technet2.microsoft.com/
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 30 dari 33
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
3.4
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Daftar Cek Unjuk Kerja
Demonstrasikan validitas perencanaan berkaitan komponen standar kompetensi Kode unit Judul Unit Nomor Elemen
1. Meninjau ulang arsitektur basis data
: TIK.JK02.022.01 : Melakukan Backup dan Restore Basis Data Pengguna Ya Tidak KUK Ya 1.1 Implikasi yang bersifat arsitektur terhadap backup dan recovery diidentifikasi. 1.2 Berbagai skenario kegagalan dan resiko diidentifikasi dan diuji. 2.1 Bidang backup dan metoda recovery berdasar kebutuhan organisasi dan keamanan dievaluasi. 2.2 Backup offline secara penuh dilengkapi sesuai dengan kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal.
2. Menentukan metoda backup yang sesuai dengan kebutuhan basis data
2.3 File backup online dilengkapi sesuai kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 31 dari 33
Tidak
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode unit Judul Unit Nomor Elemen
Kode Modul TIK.JK02.022.01
: TIK.JK02.022.01 : Melakukan Backup dan Restore Basis Data Pengguna Ya Tidak KUK Ya 3.1 Basis dasar basis data dengan dan tanpa pengarsipan ditentukan menurut kebutuhan organisasi. 3.2 Recovery basis data secara penuh dilakukan sesuai dengan basis yang ditetapkan dengan waktu mati (down time) minimal.
3. Menentukan basis dan prosedur
recovery
3.3Recovery basis data dilakukan tanpa kehilangan transaksi yang penting. 4.1 Basis data siap pakai diciptakan atau disiapkan untuk memenuhi kebutuhan organisasi. 4.2 Basis data cadangan diimplementasikan untuk mendukung fungsi bisnis yang kritis.
4. Menggunakan alternatif basis data
4.3 Basis data cadangan di dokumentasikan. Kondisi Unjuk Kerja Penunjang Ketrampilan Aspek – aspek penting dalam pengujian
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Halaman: 32 dari 33
Tidak
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Kerja
Versi: 01-05-2008
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Halaman: 33 dari 33
MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
MELAKUKAN BACKUP DAN RESTORE BASIS DATA PENGGUNA TIK.JK02.022.01
BUKU PENILAIAN
DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI …………………………………………………………………..........2 BAB I ..........................................................................................3 KONSEP PENILAIAN .......................................................................3 1.1 Bagaimana Penilai Menilai 3 1.2 Tipe Penilaian 3 3 1.2.1 Tes Tertulis ( Knowledge ) 1.2.2 Tes Unjuk Kerja (praktek keterampilan / keahlian) 4 1.2.3 Tes Sikap Kerja ( Attitude ) 5 BAB II ....................................................................................................8 PELAKSANAAN PENILAIAN .............................................................8 2.1 Kunci Jawaban Tugas Teori 8 2.2 Kunci Jawaban Tugas Unjuk Kerja (Seri A) 9 2.3 Kunci Jawaban Tugas Sikap Kerja (Seri A) 12 2.4 Daftar Cek Unjuk Kerja 24 2.5 Check List Teori dan praktek 25 2.6 Lembar Hasil Penilaian 27 LEMBAR PENILAIAN .....................................................................29
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 2 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
BAB I KONSEP PENILAIAN
1.1
Bagaimana Penilai Menilai Dalam sistem pelatihan berbasis kompetensi kerja, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan anda, unjuk kerja aktivitas tugas-tugas / keterampilan anda dan sikap kerja anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk menentukan, apakahg anda telah mencapai kompetensi sesuai standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Pada pelatihan berbasiskan kompetensi kerja , pendekatan yang banyak digunakan untuk penilaian adalah ” Penilaian berdasarkan kriteria / Criterion – Referenced Asessment ” . Pendekatan ini mengukur unjuk kerja anda terhadap sejumlah standar. Standar yang digunakan dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Penilaian formatif : Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar / berlatih anda. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan. Penilaian Sumatif : Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah anda telah mencapai hasil dari program belajar dan berlatih ( contohnya pencapaian kompetensi dalam unit komptensi ). Tipe penilaian ini adalah sumatif dan merupakan penilaian akhir.
1.2
Tipe Penilaian 1.2.1 Tes Tertulis ( Knowledge ) Dalam tes tertulis, akan menilai pengetahuan anda dan pemahaman konsep serta prinsip yang merupakan dasar unjuk kerja dalam melakukan tugas pekerjaan anda yang dijelaskan dalam pengetahuan (knowledge) pada kriteria unjuk kerja. Tes tertulis biasanya berupa seri-seri pertanyaan pilihan ganda dan/ atau beberapa bentuk tes obyektif lainnya, yaitu dimana setiap pertanyaan tertulis memiliki satu jawaban yang benar.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 3 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Penilaian tes obyektif tertulis pada umumnya dengan 3 (tiga) tingkatan kesulitan, yaitu :
Kode Modul TIK.JK02.022.01
mempunyai
kisi-kisi
1). Soal Mudah. Adalah menghafal tanpa mengerti apa maksudnya, menyebutkan bagian-bagian suatu alat, benda, nama mesin, memberi nama, memberi nomor, menjodohkan informasi faktual dengan kejadian. 2). Soal Sedang Adalah mampu mengenal dan mengerti fungsi sesuatu / poses sesuatu, membandingkan, memberikan, membedakan, menemukan keuntungan dan kerugian serta memberi fisualisasi fungsi / proses. 3). Soal Sulit : Adalah merupakan problem solving, menganalisis kesalahan dan kerusakan, mencari pemecahan, meramalkan kondisi yang tidak menguntungkan, mencari penyebab, menggunakan pertimbangan dan mengevaluasi. Rentangan nilai tes tertulis, yaitu 0 - 1, artinya nilai setiap soal tertulis yang dinyatakan benar (kompeten) mempunyai nilai 1 (satu), dan yang dinyatakan salah (belum kompeten) mempunyai nilai 0 (nol).
1.2.2 Tes Unjuk Kerja (praktek keterampilan / keahlian) Dalam tes unjuk kerja , akan menilai kompetensi anda dalam menampilkan tugas pekerjaan dari elemen kompetensi terhadap standar kompetensi yang dijelaskan dalam keterampilan (skill) pada kriteria unjuk kerja. Oleh sebab itu, anda akan menerapkan pengetahuan dan pemahaman anda terhadap unjuk kerja anda. Penilaian biasanya menggunakan daftar cek analisis elemen kompetensi sebagai pedoman untuk menentukan kompetensi anda, dan akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika anda dinyatak kompeten, dan merencanakan pelatihan ulang jika anda belum dinyatakan kompeten pada kesempatan pertama ini.
Daftar Cek Unjuk Kerja, berisi : 1). Masing-masing elemen kompetensi dengan sebaran kriteria unjuk kerja harus kompeten. 2). Setiap tugas yang sedang dilaksanakan, penilai akan mengisi daftar cek analisis elemen kompetensi yang telah disiapkan untuk menentukan
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 4 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
kompetensi kerja anda dan umpan balik unjuk kerja anda. untuk setiap soal / perintah untuk melakukan unjuk kerja dinyatakan benar mempunyai 3). Untuk memberi cacatan bagi diri anda dan penilai anda. 4). Ketika tugas dari setiap indikator kerja tidak dilaksanakan sesuai standar kriteria keterampilan / kehlian secara benar, maka rencana pelatihan kerja ulang akan dibicarakan antara anda dengan penilai. Untuk setiap soal / perintah untuk melakukan unjuk kerja mempunyai rentang nilai 0 (nol) - 1 (satu). Bila anda melaukan untuk kerja dinyatakan benar (kompeten) mempunyai nilai 1 (satu), dan bila dinyatakan salah (belum kompeten) mempunyai nilai 0 (nol). 1.2.3 Tes Sikap Kerja ( Attitude ) Dalam tes sikap kerja , akan menilai kompetensi anda dalam menampilkan sikap kerja dari elemen kompetensi terhadap standar kompetensi yang dijelaskan dalam sikap (attitude) pada kriteria unjuk kerja. Penilaian sikap kerja dapat dlakukan dalam waktu relatif pendek (efektif) berdasarkan atas instruksi sikap kerja yang harus anda lakukan dalam waktu yang telah ditentukan. Sikap kerja merupakan unsur kompetensi kerja yang agak sulit karena kita menilainya, namun demikian perlu dimulai dari sekarang, harus mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang telah ditetapkan, yaitu kemampuan seseorang yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan atau keahlian dan sikap kerja sesuai pelaksanaan tugas dan syarat jabatan. Penilaian sikap kerja, dilakukan selain melalui pemahaman sikap kerja secara tertulis , kemampuan aspek sikap ditujukan untuk meningkatkan kinerja seseorang (anda) dimasa mendatang dalam arti yang sebenarnya, dan tidak dianggap lagi sudah menyatu dengan keterampilan / keahlian. Anda terampil atau memiliki keahlian yang bagus, tetapi sikap kerja anda tidak kompeten, ini ada sesuatu yang salah pada diri anda, termasuk penilai anda juga punya andil atas kesalahan penilaian kompetensi terhadap diri anda. Penilaian sikap kerja Dilakukan untuk kurun waktu yang tidak terlalu panjang terhadap kriteria attitude / sikap perilaku yang mudah diamati seperti pada waktu mengerjakan pekerjaan yang dilakukan sesuai tugas atau perintah sikap dari kriteria unjuk kerja pada elemen kompetensi, adalah sebagai berikut :
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 5 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
1). Pengamatan sikap kerja a. Untuk Jaminan Keselamatan ( Saffety Insurance ). No. Sikap untuk Jaminan Keselamatan. 1. Penggunaan pakaian kerja. 2. Kerapihan dan kebersihan tempat kerja 3. Penataan alat-alat kerja. 4. Penataan bahan-bahan kerja. 5. Tertib sesuai aturan / prosedur/ standar. 6. Ketepatan waktu kerja. 7. Sopan, ramah, lembut dan saabar. 8. Teliti, cermat, hati-hati. 9. Obyektif, akurat. 10. Bakat, minat dan temperamen kerka.
Benar Salah Keterangan
b. Untuk Jaminan Kualitas. ( Quality Insurance ). No. Sikap untuk Jaminan Kualitas. 1. Penerimaan / kesadaran/ kemauan.. 2. Partisipasi/ kepatuhan, ikut secara aktif. 3. Penilaian / penentuan sikap. 4. Organisasi / bertanggung jawab. 5. Pembentukan pola /disiplin pribadi.
Benar Salah Keterangan
Rentang nilai sikap dengan pengamatan langsung untuk memenuhi jaminan keamanan ( saffety insurance ) dan jaminan kualitas ( quality insurance ), yaitu : 0 (nol) – 1 (satu). Pada setiap soal sikap kerja yang dinyatakan benar (kompeten) mempunyai nilai 1 (satu), dan yang dinyatakan salah (belum kompeten) mempunyai nilai 0 (nol). 2). Wawancara dan /atau Tes Tertulis Sikap Kerja. Wawancara dan / atau Tes tertulis tentang pemahaman atau pengetahuan materi sikap kerja untuk jaminan keselamatan dan jaminan kualitas (Saffety and Quality Insurance) dalam aktivitas tugas pekerjaan /
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 6 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
perintah elemen kompetensi sesuai kriteria unjuk kerja setiap unit kompetensi, agar kinerja seseorang (anda) meningkat lebih baik lagi. Wawancara atau tes tertulis dapat dalam satu atau beberapa bentuk tes obyektif materi sikap kerja, mempunyai rentang nilai 0 (nol) – 1 (satu). Setiap soal pertanyaan yang dinyatakan benar (kompeten) (belum mempunyai nilai 1 (satu) dan yang dinyatakan salah kompeten) mempunyai nilai 0 (nol). Hasil nilai sikap kerja dapat diperoleh dengan kombinasi pengamatan sikap kerja berdasarkan atas instruksi sikap kerja dengan tes tertulis, yaitu :
•
Nilai akhir sikap kerja = Nilai pengamatan benar + Nilai tertulis benar 2. 1 + 1 = ----------= 1 (satu) / atau kompeten. 2.
•
Atau nilai akhir sikap kerja tertulis benar = 1 (satu) / atau kompeten
•
Atau nilai akhir hasil pengamatan sikap kerja benar = 1 (satu) / atau kompeten
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 7 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
Kode Modul TIK.JK02.022.01
BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN
2.1
Kunci Jawaban Tugas Teori
Soal Nomor 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21 22 23 24 25
Kunci Jawaban Tugas tertulis. a b c d X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Keterangan Nilai Benar Salah
Halaman: 8 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan dan Sistem Admin
2.2
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Kunci Jawaban Tugas Unjuk Kerja (Seri A)
1. TUGAS 1 : Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi metoda backup dan recovery berdasar kebutuhan organisasi Waktu
: 10 menit.
2. Standar Kriteria : Sesuai buku informasi. 3. Instruksi Kerja : Jelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi metoda backup dan recovery berdasar kebutuhan organisasi! (KUK 2.1) 4. Jawaban Tugas 1 : Mengevaluasi metoda backup dan recovery berdasar kebutuhan organisasi dapat dilakukan dengan melihat: - Pertumbuhan ukuran/besarnya data organisasi Jika memang kebutuhan suatu organisasi terhadap bidang backup dan recovery tidak terlalu besar, maka sebaiknya dipilih metode backup offline dan tools backup dan recovery yang sederhana saja, misalnya menggunakan tools backup flasdik, begitu juga sebaliknya jika pertumbuhan data di organisasi tersebut terlalu besar, maka pergunakan metod backup online - Kecepatan dan Kemudahan (Speed) Pemanfaatan backup dan recovery data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau mengembalikan data yang rusak karena terjadinya sesuatu hal lakukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut dengan lebih cepat dan mudah, daripada jika kita menyimpan data secara manual (non elektronis) atau secara elektronis (tetapi tidak dalam bentuk penerapan basis data, misalnya dalam bentuk spreadsheet atau dokumen teks biasa). - Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) Karena keterkaitan yang erat antar kelompok data dalam sebuah basis data, maka redundansi (pengulangan) data pasti akan selalu ada. Banyaknya redundansi ini tentu akan memperbesar ruang penyimpanan (baik di memori
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 9 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
utama maupun memori sekunder) yang harus disediakan. Dengan basis data, efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena kita dapat melakukan penekanan jumlah redundansi data baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk file) antar kelompok data yang saling berhubungan. - Keamanan (Security) Memang ada sejumlah sistem (aplikasi) pengelola basis data yang tidak menerapkan aspek keamanan dalam penggunaan basis data. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, kita dapat menentukan siapa-siapa (pemakai) yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukannya. Ini dapat dilakukan dengan memberikan password login - Kebersamaan Pemakaian (Sharability) Pemakai basis data seringkali tidak terbatas pada satu pemakai saja, atau di satu lokasi saja atau oleh satu sistem/aplikasi saja. Data pegawai dalam basis data kepegawaian, misalnya, dapat digunakan oleh banyak pemakai, dari sejumlah departemen dalam perusahaan atau oleh banyak sistem (sistem penggajian, sistem akuntansi, sistem inventors, dan sebagainya). Basis data yang dikelola oleh sistem (aplikasi) yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini, tetapi tetap dengan menjaga/menghindari terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai pada saat yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang Baling menunggu untuk menggunakan data). Untuk itu metode backup online cocok digunakan organisasi yang menerapkan system seperti ini
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 10 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
1. TUGAS 2 : Menjelaskan perbedaan teknik recovery deferred update dan immediate update Waktu
: 10 menit.
2. Standar Kriteria : Sesuai buku informasi. 3. Instruksi Kerja : Jelaskan perbedaan teknik recovery deferred update update! (KUK 3.1)
dan immediate
4. Jawaban Tugas 2 : Perbedaan teknik recovery deferred update dan immediate update : a.
Deffered Update •
• • b.
Menunda update yang sesungguhnya ke basis data sampai transaksi menyelesaikan eksekusinya dengan sukses dan mencapai titik commit. Selama eksekusi masih berlangsung update hanya dicatat pada system log dan transaction workspace. Setelah transaksi commit dan log sudah dituliskan ke disk, maka update dituliskan ke basis data
Immediate Update • •
Update dilakukan langsung pada basis data tanpa menunggu transaksi mencapai titik commit Operasi tetap harus dituliskan ke log (pada disk) sebelum update dilakukan pada basis data ◊ Write-Ahead Logging protocol
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 11 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
2.3
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Kunci Jawaban Tugas Sikap Kerja (Seri A)
1. TUGAS 1 : Melakukan backup offline basis data Waktu
: 20 menit.
2. Standar Kriteria : Sesuai buku informasi. 3. Instruksi Sikap Kerja : Lakukan backup offline basis data!(KUK 2.2) 4. Jawaban Tugas 1 : Langkah-langkah untuk melakukan backup offline basis data adalah sebagai berikut : 1. Masuk ke start – programs – Microsoft SQL Server – Enterprise Manager.
Gambar 3 Mengaktifkan jendela enterprise manager (Elemen Kompetensi 2) 2. Maka akan tampil layar Enterprise Manager
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 12 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 4 Jendela enterprise manager aktif (Elemen Kompetensi 2)
•
• •
Klik tanda + yang ada di depan tulisan Microsoft SQL Servers, maka akan tampil tulisan +SQL Server Groups dibawah tulisan Microsoft SQL Servers. Klik tanda + yang ada di depan tulisan SQL Server Groups, maka akan tampil tulisan +(Local) (Windows NT). Klik tanda + yang ada di depan tulisan Local (Windows NT), maka akan tampil layar
Login name : sa Password : sfbmubgnu
Gambar 5 Jendela Connect to SQL Server (Elemen Kompetensi 2) Klik tombol Connect dan akan tampil layar sbb :
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 13 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 6 SQL Server telah terkoneksi (Elemen Kompetensi 2) 3. Klik tanda + yang ada di depan folder Databases, maka akan tampil nama2 database yang ada di dalam server (local) ini.
Gambar 7 Menampilkan database SQL Server (Elemen Kompetensi 2) 4. Klik kanan pada databases atau salah satu database, lalu pilih All Taks > Backup Database
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 14 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 8 Membackup database (Elemen Kompetensi 2) Maka akan tampil layar Backup database, sbb :
Blok tulisan yang ada di kotak Backup to, klik tombol Remove untuk menghapusnya. Klik tombol Add untuk memilih lokasi untuk menyimpan backup data.
Gambar 9 SQL Server Backup (Elemen Kompetensi 2) 5. Pilih database yang akan dibackup di Database droplist, bila diperlukan isi nama backup di Name textbox dan keterangan di Description textbox. Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 15 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
6. Pilih Database – complete jika akan melakukan backup seluruh data. 7. Pilih Database – differential jika akan melakukan backup hanya data yang terjadi perubahan sejak terakhir dilakukan backup database complete. Untuk bisa melakukan backup database differential setidaknya sudah pernah melakukan backup database complete minimal sekali. 8. Pilih Transaction Log jika akan melakukan backup transaction log. 9. Pilih File and filegroup jika akan melakukan backup per filegroup. Klik
button
untuk mencari filegroup.
10. Pilih Tape jika akan melakukan backup ke tape device. 11. Pilih Disk jika akan melakukan backup ke disk device. 12. Klik button Add untuk menambah target backup. 13. Klik button Remove untuk menghapus target backup. 14. Klik button Content untuk melihat detail dari isi target backup. 15. Pilih Append to media jika backup ke tape melanjutkan sisa backup sebelumnya. 16. Pilih Overwrite existing media jika backup ke tape menulis ulang dari awal lagi. Tampilan layar setelah klik tombol Add
Klik tombol lookup ini untuk mencari lokasi penyimpanan data.
Gambar 10 Select Backup Destination (Elemen Kompetensi 2)
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 16 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Pilih lokasi penyimpanan data nya
Kemudian isi nama file di kotak file name Jika sudah klik OK
Gambar 11 Backup Device Location (Elemen Kompetensi 2) Jika sudah maka akan tampil layar sbb :
Gambar 12 Select Backup Destination (Elemen Kompetensi 2) Pastikan kotak file name sudah terisi dengan lokasi dan nama file yang diinginkan. Jika sudah benar klik tombol OK.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 17 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 13 SQL Server Backup (Elemen Kompetensi 2) 17. Selesai. Cek hasil backup data melalui Windows Explorer, lihat ke folder tempat penyimpanan data tersebut.
1. TUGAS 2 : Melakukan restore database Waktu
: 20 menit.
2. Standar Kriteria : Sesuai buku informasi. 3. Instruksi Sikap Kerja : Lakukan restore database ! (KUK 3.2) 4. Jawaban Tugas 2 : Langkah-langkah untuk melakukan restore database adalah sebagai berikut: 1. Sama seperti proses backup database, masuk ke start – programs – Microsoft SQL Server – Enterprise Manager
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 18 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 27 Mengaktifkan enterprise manager (Elemen Kompetensi 3) 2. Klik kanan pada databases atau salah satu database, lalu pilih All Tasks > Restore Database.
Gambar 28 Mengaktifkan restore database (Elemen Kompetensi 3)
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 19 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
3. Pilih Restore as database untuk menentukan target restore apakah ke database yang ada atau baru. Pastikan database yang di-restore tidak menimpa database yang sudah ada.
Gambar 29 Restore database (Elemen Kompetensi 3) 4. Klik option From Device, bila restore dari tape atau disk 5. Klik tombol Select Device, maka akan tampil layar Backup Device Location, sbb :
Gambar 30 Backup Device Location (Elemen Kompetensi 3) 6. Pilih file backup yang mau di-restore (cari nama file yang mau di-restore) Klik nama filenya, klik tombol OK, maka akan tampil layar sbb : Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 20 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 31 Choose restore destination (Elemen Kompetensi 3) 7. Isi nama file backup yang ingin di-restore atau klik button untuk mencari file backup. 8. Klik button OK untuk kembali ke window Restore Database.
Gambar 32 Choose restore device (Elemen Kompetensi 3) 9. Pastikan kotak Device name sudah terisi dengan nama file backup yang kita pilih sebelumnya. Klik tombol OK.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 21 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 33 Pengisian device name (Elemen Kompetensi 3) 10. Masih di form yang sama, klik tab Options
Ubah lokasi penyimpanan data Ada 2 nama yang harus diubah. .mdf dan .ldf
Gambar 34 Pengisian tab options (Elemen Kompetensi 3)
11. Aktifkan Force restore over existing database (pastikan bagian ini diaktifkan jika anda me-restore sebagai database baru bukan me-replace database yang sudah ada). 12. Jika anda me-restore sebagai database baru, periksa kolom Logical file name dan Move to physical file name pastikan tidak menulis ke file yang sudah ada (pastikan juga direktori target sudah ada sebab jika belum ada tidak bisa di-create). Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 22 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Gambar 35 Memeriksa kolom logical file name (Elemen Kompetensi 3) 13. Pastikan tampilan layar seperti ini, kotak force nya di centang dan lokasi penyimpanan data sudah diubah. 14. Klik Ok untuk menjalankan restore database.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 23 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
2.4
Daftar Cek Unjuk Kerja TUGAS – TUGAS YANG DITAMPILKAN
1
2
Kode Modul TIK.JK02.022.01
KOMPETEN
BELUM KOMPETEN
TANGGAL
Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi metoda backup dan recovery berdasar kebutuhan organisasi Menjelaskan perbedaan teknik recovery deferred update dan immediate update
3
Melakukan backup offline basis data
4
Melakukan restore database
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 24 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
2.5
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Check List Teori dan praktek Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
No.
Uraian Materi Check List.
1.
2.
1. 2.
3.
1. 2.
3.
4.
1. 2.
3.
Pengetahuan Ya./ Tidak 3.
Keterampilan Ya./ Tidak 4.
Sikap Kerja. Ya./ Tidak 5.
1. Meninjau ulang arsitektur basis data Apakah semua petunjuk kerja diikuti? Apakah peserta pelatihan dapat mengidentifikasi implikasi yang bersifat arsitektur terhadap back up dan recovery? Apakah peserta pelatihan mampu mengidentifikasi dan menguji berbagai skenario kegagalan dan resiko? 2. Menentukan metoda backup yang sesuai dengan kebutuhan basis data Apakah semua petunjuk kerja diikuti? Apakah peserta pelatihan mampu mengevaluasi bidang backup dan metoda recovery berdasar kebutuhan organisasi dan keamanan? Apakah peserta pelatihan mampu melengkapi back up offline secara penuh sesuai dengan kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal? Apakah peserta pelatihan mampu melengkapi file backup online sesuai kebutuhan organisasi dan keamanan dengan waktu mati (down time) minimal? 3. Menentukan basis dan prosedur recovery Apakah semua petunjuk kerja diikuti? Apakah peserta pelatihan dapat menentukan basis dasar basis data dengan dan tanpa pengarsipan menurut kebutuhan organisasi? Apakah peserta pelatihan mampu melakukan recovery basis data secara
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 25 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
No.
1.
4.
1. 2.
3.
4.
Uraian Materi Check List.
2. penuh sesuai dengan basis yang ditetapkan dengan waktu mati (down time) minimal? Apakah peserta pelatihan mampu melakukan recovery basis data tanpa kehilangan transaksi yang penting? 4. Menggunakan alternatif basis data Apakah semua petunjuk kerja diikuti? Apakah peserta pelatihan mampu menyiapkan basis data siap pakai untuk memenuhi kebutuhan organisasi? Apakah peserta pelatihan mampu mengimplementasikan basis data cadangan untuk mendukung fungsi bisnis yang kritis? Apakah peserta pelatihan mampu mendokumentasikan basis data cadangan?
Pengetahuan Ya./ Tidak 3.
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Keterampilan Ya./ Tidak 4.
Sikap Kerja. Ya./ Tidak 5.
Jakarta, ...............2008 Peserta pelatihan,
Penilai,
(………………………)
(…………………..)
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 26 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
2.6
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Lembar Hasil Penilaian - Unit Kompetensi
: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna.
- Kode Unit Kompetensi
: TIK.JK02.022.01
- Nama Peserta Pelatihan : …………………………………………………… - Nama Pelatih
: …………………………………………………….
- Kompetensi yang dicapai : Kompeten :
/ Belum Kompeten :
- Umpan Balik Untuk Peserta Pelatihan :
Tanda tangan peserta : Tanda tangan Penilai : Peserta sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan-alasan pengambilan keputusan dari penilai.
Tanggal :
Tanda tangan Peserta Pelatihan : Saya sudah diberitahu tentang hasil penilaian dan alasan pengambilan keputusan tersebut.
Tanggal :
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 27 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
Buku-buku referensi untuk pelatihan yang telah direkomendasikan : A. Data Buku Manual 1. Buku tentang Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Pidel, Tahun 2006. 2. Buku tentang sistem keamanan jaringan komputer. Pidel, Tahun 2006. 3. Overview of Network Security. Budi Rahardjo, 2002.
B. Data Buku Pendukung Teori Lihat pada Modul Buku Informasi Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna.
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 28 dari 29
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Sektor Telematika Sub Sektor Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Kode Modul TIK.JK02.022.01
LEMBAR PENILAIAN Tanggal : .....................................
Peserta pelatihan telah dinilai
KOMPETEN
BELUM KOMPETEN
Nama Peserta Pelatihan
Nama Penilai
................................... Tanda Tangan
................................... Tanda Tangan
Komentar / Saran ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. ................................................................................................................. .................................................................................................................
Judul Modul: Melakukan Backup Dan Restore Basis Data Pengguna Buku Penilaian
Versi: 01-05-2008
Halaman: 29 dari 29