MATERI GUBERNUR JAWA TENGAH PADA PERTEMUAN APPSI DENGAN BAPAK PRESIDEN RI DI ISTANA KEPRESIDENAN BOGOR Bogor, 24 November 2014
PROYEK INFRASTRUKTUR MP3EI DI JAWA TENGAH JUMLAH 63 PROYEK Proyek sektor riil 7 11% Proyek infrastruktur logistik 1 2%
Proyek SDM & iptek 9 14%
Proyek infrastruktur jalan 9 14%
STATUS PROYEK (Berdasar jumlah proyek)
Proyek infrastruktur perhubungan 10 16%
Proyek infrastruktur ESDM 18 28%
Proyek infrastruktur permukiman (air bersih) 5 8% Akan
Proyek infrastruktur Proyek infrastruktur telekomunikasi PSDA 1 3 2% 5%
KONDISI OKTOBER 2014 Terancam gagal 11 18%
berjalan 28 44%
Berjalan 16 25%
Selesai 8 13%
2
PROYEK INFRASTRUKTUR MP3EI DI JAWA TENGAH NILAI TOTAL PROYEK : RP. 203.952,7 MInfrastruktur logistik 15.0 0%
Infrastruktur ESDM 104,997.0 51%
Infrastruktur permukiman (air bersih) 1,461.0 1% Infrastruktur PSDA 2,287.0 1%
Infrastruktur perhubungan 30,045.0 15% Infrastruktur telekomunikasi 30.0 0%
Sektor riil 30,501.0 15% SDM & iptek 940.7 0%
Infrastruktur jalan 33,676.0 Terancam gagal 17%87,406 43%
STATUS PROYEK (Berdasar nilai proyek)
KONDISI OKTOBER 2014
Selesai 15,549 7%
Akan berjalan 48,449 24%
Berjalan 52,549 26%
3
FOKUS PEMBAHASAN PEMBANGUNAN DI JAWA TENGAH PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 1. 2. 3. 4.
MODERNISASI PELABUHAN PEMBANGUNAN ENERGI JALUR LINTAS SELATAN – SELATAN PEMBANGUNAN BENDUNGAN & IRIGASI
PENEGAKAN HUKUM KERJASAMA DGN APARAT PENEGAK HUKUM (KEPOLISIAN, KEJAKSAAN, KPK)
KERJASAMA BIROKRASI RELASI PEMPROV DGN INSTANSI VERTIKAL DAN KABUPATEN/KOTA
REVITALISASI PELABUHAN TANJUNG EMAS NILAI INVESTASI = Rp 679 M SUMBER DANA = APBN, BUMN INSTITUSI PELAKS = PT. PELINDO
PROGRESS :
7 6
TAHAP 2013 -2014 1. Penataan Terminal Penumpang Tahap II dan Terminal roro (progres 100%) 2. Peningkatan Dermaga Curah Cair I utk meningkatkan Kapasitas menjadi 5.000 DWT (progres 100 %) 3. Relokasi gedung kantor pemerintahan dari zona terminal ke zona perkantoran (progres 45,01%) 4. Pengerukan kolam Pelabuhan Tanjung Emas Semarang (progres 100%) 5. Pembangunan Lapis perkerasan Pelabuhan dalam dan pelindung kolam retensi (progres 100%) 6. Area reklamasi 22 Ha, rencana tahun 2015. 7. Dermaga Internasional a. Pembangunan Container Yard 3,2 Ha (progres 100,00%) b. Pembangunan Dermaga 105 x 25 m2 & Pembangunan Container Yard 2,1 Ha (progres 57,43%)
4 1 2
4 3 5 TAHAP 2015 :
1. Pengembangan Fasilitas terminal (Bongkar Gudang & PerluasaN Container Yard) 2. Optimalisasi & Revitalisasi Aset (Pemb. TPFT) 3. Pengemb. Fasilitas Penunjang (Penambahan Gate In, Urug Rel KA tdk terpakai, Penambahan Lampu)
PERMASALAHAN PENGEMBANGAN TANJUNG EMAS SEMARANG • • •
KONDISI DAERAH YG SERING ROB, SEHINGGA TERKADANG MUNCUL REDESAIN ULANG PEMBANGUNAN; PERLU ADANYA IJIN REKLAMASI UNTUK PEMBANGUNAN PERLUASAN CONTAINER YARD; IJIN PIHAK TERKAIT TENTANG PERLUASAN AREA, SEPERTI UNTUK MENGURUG REL KA YANG SUDAH TIDAK TERPAKAI
HARAPAN •
•
DORONGAN & DUKUNGAN PEMERINTAH MENGENAI PROGRAM PENANGANAN ROB SECARA SINERGIS UTK KOTA SEMARANG; ADANYA DUKUNGAN DARI KEMENTERIAN TERKAIT TENTANG PERIJINAN YG BISA MEMPERCEPAT PROSES PEMBANGUNAN; 6
Pelabuhan Kendal
Nilai investasi
:
Rp. 69 M
Sumber dana
:
APBN, APBD Prov Jateng & APBD Kendal
:
Satker Pengembangan ASDP Jawa Tengah
Pelaksana
PROGRES : 1. Pembangunan jalan akses jalan pelabuhan pada sisi timur 1.633 m x 7 m selesai 100% per tanggal 24 Oktober 2014. 2. Pengerukan kolam pelabuhan tahap II (238.120 m ³) selesai 100% per tanggal 12 Oktober 2014. 3. Lanjutan pembangunan breakwater timur (140 m) dan barat (44 m ), progres 85%, target selesai 8 Desember 2015 4. Pembangunan dermaga niaga (KSOP – APBN Ditjen Perhub Laut) 38 m x 26 m, pembangunan mulai 2012 taerget selesai 2016.
7
PERMASALAHAN PENGEMBANGAN TANJUNG KENDAL • • • • •
BELUM SIAPNYA PELAYANAN KESYAHBANDARAN, BELUM ADANYA SOSIALISASI KEPADA OPERATOR DAN PENGGUNA JASA PELABUHAN; BELUM ADANYA KEBUTUHAN PENUMPANG (WARUNG) DAN KEBUTUHAN KAPAL (AIR BERSIH DAN BUNGKER BBM); BREAKWATER BELUM MENUTUP SEMPURNA; KEDALAMAN KOLAM DAN ALUR BERVARIASI -3,5 S/D -5 LWS (SEBAIKNYA -5 LWS); BELUM SELESAINYA FASILITAS DERMAGA NIAGA & BELUM TERBENTUKNYA BUP DI TERMINAL KENDAL (UNTUK DERMAGA NIAGA), SERTA BLM ADA DUKUNGAN AKSES TRANSPORTASI MASY
HARAPAN •
• •
DORONGAN & DUKUNGAN PENGANGGARAN DARI PEMERINTAH TERKAIT OPERASIONAL & KELANJUTAN PEMBANGUNAN SARANA INTI & PENDUKUNG FASILITASI SUPPLY BBM UNTUK PELAYARAN DARI PERTAMINA; PERCEPATAN PENERBITAN IJIN OPERASIONAL UTK ANGKUTAN ORANG ANTARA KENDAL - KUMAI 8
•
PROSPEK SGT BAIK Sbg Pelabuhan Utama sisi Selatan Pulau Jawa, terutama mengakomodir angkt.Laut pd Samudra Indonesia dan ekspor komoditi khusus, tetapi belum dioptimalkan;
KENDALA : • • •
Masih Perlu Dukungan sosialisasi & promosi dari pemerintah; Alokasi anggaran Pembangunan kurang dan membutuhkan investasi yg besar; Kelengkapan pelabuhan, sarana prasarana penunjang, dsb masih minim
HARAPAN : •
Dorongan & Dukungan Penganggaran dari Pemerintah UNTUK PENGEMBANGAN KAWASAN & SARPRAS PELABUHAN, AGAR MENJADI PELABUHAN SENTRAL DI SELATAN JAWA.
9
PEMBANGUNAN ENERGI DI JAWA TENGAH NO
PROYEK
PROGRES/KENDALA
1
PLTU ADIPALA 660 MW (Loan, Rp 6,97 M)
Progres Fisik 97,46 %
2
PLTU CLCP 600 MW (Loan, Rp 7,15 M)
Realisasi 42 %
3
Transmisi Listrik Jateng DIY 1838 km (PLN, Rp 4,45 M
Kendala Penempatan titik SUTET menunggu ijin Kemenhut
4
RFCC Cilacap (Pertamina, Rp 8,38 M)
Start Up 2014
5
PIPA GAS SMG – GRESIK (Swasta, Rp 2.800 M)
Groundbreak Cepu-Srbya tgu surat SKK Migas
6
PLTP Baturaden 2x110MW (Swasta, 883.438 juta US$)
Ijin Pinjam pakai lahan (PTPN, Menhut, Land Acquisition, Exploration Stage blm terbit
7
PLTA Matenggeng 4x225 MW (APBN, Rp 6.110 M)
Masih dlm tahap Studi Kelayakan
8
PLTP Dieng 2x55 MW (swasta)
Blm mulai
9
PLTP Cuci 55 MW (Swasta 374.132 US$)
Ijin Pinjam pakai lahan (PTPN, Menhut, Land Acquisition, Exploration Stage blm terbit
10
PLTP Ungaran 55 MW (Swasata 317.558US$)
Pembebasan lahan blm selesai, ijin prinsip, dll blm trbit.
11
GARDU INDUK TRAFO JATENG DIY (Swasta, Rp 5.568 M)
Tahap Perencanaan
12
PLTU Jateng 2x1000 MW (Loan, Rp 36.000 M)
Masalah pembebasan lahan power blok
13
FASILITASI REGASIFIKASI UNIT Tambak Lorok SMG (Swasta Rp 1.500 M)
Tahap Perencanaan
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN ENERGI DI JAWA TENGAH
KENDALA UMUM : • PEMBEBASAN LAHAN BELUM SELESAI • LOKASI SEBAGIAN BESAR TUMPANG TINDIH DENGAN KAWASAN LAIN (KEHUTANAN, CAGAR BUDAYA, PARIWISATA & LAHAN MASYARAKAT) SEHINGGA PERLU DUKUNGAN PERIJINAN, KHUSUSNYA DARI KEMENTERIAN ATAUPUN PEMBEBASAN LAHAN DARI MASYARAKAT: • PERIJINAN YANG BELUM SELESAI • SINERGITAS DGN PLN SBG DISTRIBUTOR LISTRIK MASIH PERLU DIOPTIMALKAN ; • MINIMNYA SDM (EXPERT DIBIDANG GEOTHERMAL) ; HARAPAN : • DUKUNGAN DARI SEKTOR TERKAIT TENTANG LAHAN & PERIJINAN • KOMITMEN DARI PEMERINTAH SCR TERPADU LINTAS SEKTOR (KEMEN ESDM, PT. PLN) DLM PENGEMBANGAN PROGRAM KEDAULATAN ENERGI; • PERLU DUKUNGAN RISET & TEKNOLOGI DI BIDANG ENERGI; • PERLU DUKUNGAN PENGEMBANGAN ENERGI ALTERNATIF TERBAHARUKAN LAINNYA;
PEMBANGUNAN JARINGAN JALAN LINTAS SELATAN (JJLS) DI JAWA TENGAH PEMBEBASAN LAHAN Total Lahan = 3.035.979,00 m²
Belum dibebaskan = 910,844.65 m² Terlaksana = Rp 2,125,134.35 m²
• •
BIAYA PEMBEBASAN TANAH (APBD Provinsi & Kabupaten ) = Rp. . 313,493 T 1. APBD Provinsi : Rp. 184.903.652.000,00 2. APBD Kabupaten : Rp. 128.589.117.000,00
Pembangunan jaringan jalan lintas selatan (JLS) Jawa Tengah sepanjang 212,25 kilometer baru dibangun sekitar 55 km atau 26% di Wonogiri-Purworejo, utk Kebumen & Cilacap belum. Lahan JJLS segmen Wonogiri, Purworejo telah selesai (54,4km), sedangkan Kebumen baru 39,74 km dari kebutuhan 55,87 km sedangkan Cilacap baru 18,15 km dari 101,98 km
HARAPAN : Status jalan JJLS diharapkan masuk di Status Jalan Nasional sehingga pelaksanaannya & pemeliharaan lebih fleksibel dan cepat; Proses pelaksanaan pembangunan diharapkan dipercepat sehingga lahan yg di bebaskan Pemda tidak digunakan masyarakat kembali ; Perlunya alokasi anggaran APBN murni (tidak mengharapkan bantuan luar negeri) untuk penyelesaian Jaringan Lintas Selatan dengan target waktu yang jelas.
PEMBANGUNAN BENDUNGAN DI JAWA TENGAH
• • •
BENDUNGAN JATIBARANG Wil Semarang (APBN Rp 605 M) Sudah selsai tinggal pengisian air waduk & pemb. fasilitas pendukung pariwisata BENDUNGAN LOGUNG Wil Kudus (APBN, Rp 183 M) Sertifikasi Desain menunggu sidang teknis, Proyek msh dlm tahap pelelangan; BENDUNGAN MATENGGENG Wil Cilacap – Ciamis (APBN, Rp 1,4 T) tahap pembaharuan AMDAL, pembebasan lahan mulai 2015.
KENDALA : TERKAIT PEMBEBASAN LAHAN, • Tanah Kawasan Hutan hrs Ijin Menteri Kehutanan. • Penggantian Tanah Kas Desa tdk disediakan biaya operasional • Status tanah yg tdk jelas tdk dapat diproses. • Uang ganti rugi yg melampaui apraisal, tdk dpt diproses • Penggantian Fasum & Fasos hrs dlm bentuk yg sejenis
HARAPAN : • Dukungan Anggaran Pembangunan; • Komitmen dari pemerintah scr terpadu lintas sektor (kemen esdm, kehut, Kemen PU) dlm kelengkapan Pemb, terutama perijinan; • Kendala Pembebasan Lahan; • Pengubahan RTRW sebelum waktunya; • Perlu dukungan pemb irigasi, Pembangk Listrik, Pariwisata, dsb;
1. Pembangungan bendungan Jati Barang (1.050 l/s) :
Pembangungan bendungan Jati Barang (1.050 l/s)
:
Kota Semarang
:
Hampir selesai dengan progress fisik 99,76 % (pertengahan November 2014 PHO)
Nilai investasi
:
Rp. 669.288.197.742,-
Sumber dana
:
APBN
Institusi pelaksana
:
SNVT Pembangunan Waduk Jatibarang
Progres saat ini
:
Nama Proyek Lokasi Status proyek
1. Progres Pembangunan Bendungan dan Bangunan Pelengkap per 31 Agustus 2014 mencapai : 97,83 % 2. Kantor Operasional dan Jembatan Perorangan telah selesai 100 % per tanggal 10 Juni 2013 3. Kondisi saat ini : Proses Relokasi SUTT T9 dan T11 saat ini dalam proses pemesanan fabrikasi dan approval PLN, target 15 Nopember 2014 selesai. Penggenangan mulai dilakukan pada awal bulan Mei 2014, saat ini elevasi muka air + 125 14 meter
2. Bendungan Logung Nama Proyek
: Bendungan Logung
Lokasi
: Kabupaten Kudus
Status proyek
: Dalam proses lelang
Nilai investasi
: Rp. 645.000.000.000,-
Sumber dana
: Rupiah Murni / APBN
Institusi pelaksana
: Satker Bendungan BBWS Pemali Juana
Progres saat ini
: Rencana pelaksanaan konstruksi pada triwulan IV tahun 2014
1. Progress pengadaan tanah 57% dari kebutuhan tanah seluas ± 196 Ha (target selesai akhir Desember 2014) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Kudus. 2. Pelaksanaan konstruksi (lanjutan) dimulai tahun 2014. 15
3. Bendungan Matenggeng (Kapasitas tampungan 729,6 juta m3) Nama Proyek
: Bendungan Matenggeng (Kapasitas tampungan 729,6 juta m3)
Lokasi
: Kabupaten Cilacap
Status proyek
: Akan berjalan
Nilai investasi
: Rp. 1,499 M
Sumber dana
:
Institusi pelaksana
: BBWS Citanduy
Progres saat ini
: Saat ini proses pelaksanaan pembebasan lahan dan konstruksi jalan akses masuk Bendungan
1. Pembangunan Waduk Matenggeng seluas 423 km2 di Desa Matenggeng, Kecamatan Dayeuh Luhur, Kabupaten Cilacap. 2. Matenggeng meliputi wilayah 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cilacap dan sebagian kecil Kabupaten Kuningan 3. Fungsi utama Bendungan adalah untuk pengendalian banjir, peningkatan intensitas tanam areal irigasi, pembangkit listrik dan pengembangan air baku
16
PENEGAKAN HUKUM PENEGAKAN HUKUM OLEH PEMDA DITITIKBERATKAN PADA UPAYA PENCEGAHAN & PENGAWASAN,
MEMPERSEMPIT PENYIMPANGAN & KORUPSI DGN MENINGKATKAN PENGGUNAAN KONSEP E-GOVENMENT PENINGKATAN KESEJAHTERAAN APARATUR PEMBERANTASAN PUNGLI & PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK DGN METODE COMPLAIN HANDLING MELALUI MEDIA ONLINE PENINGKATAN KERJASAMA DGN APARATUR PENEGAK HUKUM • • • • •
KERJASAMA PENGENDALIAN GRATIFIKASI DGN KPK; KERJASAMA PENGAWASAN PERENCANAAN DGN BPKP; KERJASAMA PENEGAKAN ATURAN PAJAK DGN KANWIL DJP, KEJAKSAAN DAN POLDA JATENG; KERJASAMA PENEGAKAN HAM DGN KEMENTERIAN HUKUM & HAM, KABUPATEN/KOTA DAN PONPES-PONPES KERJASAMA PENANGANAN KEAMANAN PEMILU DGN TNI/POLRI
KERJASAMA BIROKRASI KERJASAMA BIROKRASI ANTARA LAIN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KAWASAN & OPTIMALISASI PEMBANGUNAN DAERAH KERJASAMA ANTARA PEMPROV JATENG DGN INSTANSI VERTIKAL KERJASAMA OPTIMALISASI SAMSAT DGN POLDA, KEJATI, PT. JASA RAHARJA KERJASAMA DGN BPOM TTG PENGAWASAN MAKANAN KERJASAMA DGN KEMEN PU TTG OPERASIONAL RUMAH POMPA KOLAM RETENSI
• • •
KERJASAMA ANTARA PEMPROV JATENG DGN DAERAH DI LUAR JATENG • • • • •
KERJASAMA OPERASIONAL PLTU MULUT TAMBANG DGN KALTENG; KERJASAMA EKONOMI MITRA PRAJA UTAMA; KERJASAMA PENATAAN PERBATASAN DGN DIY, JABAR & JATIM KERJASAMA PERDAGANGAN DGN QUEENSLAND; KERJASAMA DGN UGM, UNDIP
KERJASAMA ANTAR PEMPROV JATENG & KAB/KOTA • • •
KERJASAMA EKONOMI ANTARA KAB/KOTA DIMANA PROV SBG FASILITATOR; KERJASAMA EKONOMI PENATAAN OBYEK WISATA KETEP; KERJASAMA PENYELENGG TRANSPORTASI MASSAL (BRT) ANTAR DAERAH;
KENDALA KERJASAMA PENEGAKAN HUKUM DAN KERJASAMA BIROKRASI HAMBATAN JALUR KOORDINASI KARENA PERBEDAAN KELEMBAGAAN (MISALNYA ANTARA KEMENTERIAN DGN BENTUK LEMBAGA DI PEMDA YG BERBEDA), PERUBAHAN REGULASI, PENGGANTIAN PERSONIL PROGRAM KEGIATAN & PENGANGGARAN MASING-MASING PIHAK YG KURANG SINKRON & TERPADU
HARAPAN DUKUNGAN & KOMITMEN PEMERINTAH PUSAT TERKAIT DGN SINKRONISASI ATURAN DAN KEJELASAN PROGRAM, KEGIATAN, REGULASI, JUKLAK & PENGANGGARAN BERBAGAI SEKTOR YG HARUS DIKERJASAMAKAN.
