MAJLIS TAFSIR AL-QUR’AN (MTA) PUSAT http://www.mta.or.id
e-mail :
[email protected]
Sekretariat : Jl. Ronggowarsito No. 111A Surakarta 57131, Telp (0271) 663299 Fax (0271) 663977
Materi Nafar Ramadlan 1436 H
Materi 3 ِ ُﺳ ِﺌ َﻞ َر ُﺳ ْﻮ ُل ﷲ ص َﻋ ْﻦ اَ ْﻛ َ ِﱶ َﻣﺎ ﯾ ُ ْﺪ ِ ُﻞ اﻟﻨ َﺎس ِ ﺗَ ْﻘ َﻮى: ﻓَ َﻘﺎ َل،اﳉَﻨ َﺔ .ﷲ َو ُﺣ ْﺴ ُﻦ اﳋُﻠُ ِﻖ ٢٠٧٢ : رﰴ،٢٤٥ :٣ اﻟﱰﻣﺬى
Rasulullah SAW pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak menyebabkan orang masuk surga, maka beliau menjawab, "(Sesuatu yang paling banyak menyebabkan orang masuk surga) yaitu taqwa kepada Allah dan akhlaq yang baik". [HR.Tirmidzi juz 3, hal. 245, no. 2072]
Yang paling banyak memasukkan surga adalah taqwa dan akhlaq yang baik
ِ ﺑِﺴ ِﻢ ﲪ ِﻦ اﻟﱠﺮِﺣْﻴ ِﻢ ٰ ْ ﷲ اﻟﱠﺮ ْ ِ ُاَﻟ ﱠﺴ َﻼم ﻋﻠَﻴ ُﻜﻢ و ر ْﲪﺔ .ُﷲ َو ﺑَـَﺮَﻛﺎﺗُﻪ َ َ َ ْ َْ ُ ِ ِ و ﻧَـﻌﻮذُ ﺑ،" َﳓﻤ ُﺪﻩ و ﻧَﺴﺘﻌِﻴـﻨﻪ و ﻧَﺴﺘـ ْﻐ ِﻔﺮﻩ ِِ ﺎ( ِﻣ ْﻦ ُﺷُﺮْوِر ْ ُ َ ُُ َ ْ َ ُ ُ ْ َ ْ َ ُ َ ْ ّٰ اَ ْﳊَ ْﻤ ُﺪ ِ ٰاَﻧْـ ُﻔ ِﺴﻨَﺎ و ِﻣﻦ ﺳﻴﺎ ِ ﻣﻦ ﻳـﻬ ِﺪ ِﻩ ﷲ ﻓَ َﻼ ﻣ.ت اَ ْﻋﻤﺎﻟِﻨَﺎ ﻀ ﱠﻞ ﻟَﻪُ َو َﻣ ْﻦ َْ ْ َ َّ ْ َ ُ ُ َ ِ ِ ِ ﻀﻠِﻞ ﻓَ َﻼ ﻫ ﻚ ﻟَﻪُ َو ﺎد َ ْ اَ ْﺷ َﻬ ُﺪ اَ ْن َﻻ ا ٰﻟﻪَ اﱠﻻ ﷲُ َو ْﺣ َﺪﻩُ َﻻ َﺷ ِﺮﻳ.ُي ﻟَﻪ َ َ ْ ْ ُﻳ ٰ اَﻟ.اَ ْﺷﻬﺪ اَ ﱠن ُﳏ ﱠﻤﺪا ﻋﺒﺪﻩ و رﺳﻮﻟُﻪ ﺻ ّﻞ َو َﺳﻠّ ْﻢ َو ﺑَﺎ ِرْك َﻋﻠَﻰ ﻢ ﻬ ﻠ ّ ﱠ َُ َ ُ ُ ْ ُ َ َ ُ ُ َْ ً َ ِ ِ ُِِﳏ ﱠﻤ ٍﺪ و ﻋﻠَﻰ آﻟ .ﲔ و ﻪ َْ ﺻ ْﺤﺒِﻪ اَ ْﲨَﻌ َ َ َ َ َ
Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, sesungguhnya akhlaq yang baik adalah menjadi sebab utama kebahagiaan kita di dunia dan akhirat dan menyebabkan Allah ridla kepada kita dan Allah akan memasukkan kita ke surga. Sebaliknya akhlaq yang buruk akan menyebabkan kecelakaan di dunia dan akhirat. Rasulullah SAW pernah ditanya oleh shahabat beliau, "Ya Rasulullah, apa yang paling banyak menyebabkan orang masuk surga ?". Beliau SAW menjawab, "Taqwa kepada Allah dan akhlaq yang baik". Di dalam hadits disebutkan :
ِ ِ ﷲ ص ﻋﻦ اَ ْﻛﺜَ ِﺮ ﻣﺎ ﻳ ْﺪ ﱠﺎس ﻨ اﻟ ﻞ ﺧ َ َ ْ ُ َ ُ َو ُﺳﺌِ َﻞ َﻋ ْﻦ اَ ْﻛﺜَ ِﺮ َﻣﺎ ﻳُ ْﺪ ِﺧ ُﻞ.اﳋُﻠُ ِﻖ
ُﺳﺌِ َﻞ َر ُﺳ ْﻮ ُل:ﺎل َ ََﻋ ْﻦ اَِﰊ ُﻫَﺮﻳْـَﺮَة ﻗ ِ ﺗَـ ْﻘﻮى:ﺎل ﷲ َو ُﺣ ْﺴ ُﻦ َ َ ﻓَـ َﻘ،َاﳉَﻨﱠﺔ ،٢٠٧٢ : رﻗﻢ،٢٤٥ :٣ اﻟﱰﻣﺬى.ج َ ﻓَـ َﻘ،ﱠﺎر ُ اﻟ َﻔ ُﻢ َواﻟ َﻔْﺮ:ﺎل َ ﱠﺎس اﻟﻨ َ اﻟﻨ ﻫﺬا ﺣﺪﻳﺚ ﺻﺤﻴﺢ ﻏﺮﻳﺐ
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW pernah ditanya tentang sesuatu 2
yang paling banyak menyebabkan orang masuk surga, maka beliau menjawab, "(Sesuatu yang paling banyak menyebabkan orang masuk surga) yaitu taqwa kepada Allah dan akhlaq yag baik". Dan beliau pernah ditanya tentang sesuatu yang paling banyak menyebabkan orang masuk neraka, maka beliau menjawab, "(Sesuatu yang paling banyak menyebabkan orang masuk neraka) yaitu mulut dan kemaluan". [HR.Tirmidzi juz 3, hal. 245, no. 2072, ia berkata : Ini hadits shahih gharib]
ِ ﻋــﻦ اَِﰊ اﻟ ـﺪﱠرد ﱠ ِ َﻣــﺎ َﺷـ ْـﻲءٌ اَﺛْـ َﻘـ ُـﻞ ِ ْﰲ ِﻣْﻴ ـَﺰ ِان اﻟْ ُﻤـ ْـﺆِﻣ ِﻦ:ـﺎل ـ ﱠ ﻨ اﻟ ن ا اء َ ـﱯ ص ﻗَـ َ ﱠ َْ َْ ِ ِ ِ ِِ ِ .َﺶ اﻟﺒَ ـ ِـﺬيء ُ َوا ﱠن ﷲَ ﻟَﻴُ ـ ْـﺒﻐ،ﻳَـ ـ ْـﻮَم اﻟﻘﻴَ َﺎﻣ ــﺔ ﻣ ـ ْـﻦ ُﺧﻠُ ـ ٍـﻖ َﺣ َﺴـ ـ ٍﻦ َ ﺾ اﻟ َﻔ ــﺎﺣ ﻫﺬا ﺣﺪﻳﺚ ﺣﺴﻦ ﺻﺤﻴﺢ: و ﻗﺎل،٢٠٧٠ : رﻗﻢ،٢٤٤ :٣ اﻟﱰﻣﺬى
Dari Abud Darda' bahwasanya Nabi SAW bersabda,"Tidak ada sesuatu yang lebih berat pada timbangan orang mu'min pada hari qiyamat daripada akhlaq yang baik, karena sesungguhnya Allah Ta'aalaa murka kepada orang yang berakhlaq keji lagi buruk", [HR. Tirmidzi juz 3, hal. 244,no. 2070, ia berkata : Ini hadits hasan shahih] Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, maka hendaklah kita berakhlaq yang baik dan hendaklah kita menjauhi akhlaq yang buruk. Orang yang pandai tetapi akhlaqnya buruk jauh lebih berbahaya daripada orang yang bodoh. Namun orang yang pandai dan akhlaqnya baik akan berguna bagi dirinya, bagi orang lain, nusa, bangsa dan agama. Diantara akhlaq yang baik yang merupakan pokok ajaran Islam, kita harus bersyukur kepada Allah SWT dengan bertaqwa kepada-Nya. Allah SWT telah memberi keni'matan kepada kita dengan keni'matan yang banyak. Allah telah menciptakan kita yang tadinya tidak ada. Allah telah menciptakan kita dalam sebaik-baik bentuk. Allah SWT berfirman :
ِ ِ ٤ : اﻟﺘﲔ.ﺴ ِﻦ ﺗَـ ْﻘ ِﻮٍْﱘ َ ﻟََﻘ ْﺪ َﺧﻠَ ْﻘﻨَﺎ اْﻻﻧْ َﺴﺎ َن ﰱ اَ ْﺣ
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam sebaik-baik bentuk. [QS. At-Tiin : 4] Allah memberi kepada kita dua telinga, yang dengannya kita bisa mendengar. dua mata, yang dengannya kita bisa melihat. Allah memberi kepada kita lisan, yang dengannya kita bisa berbicara. Allah memberi kepada kita dua tangan, yang dengannya kita bisa bekerja, dan dua kaki, yang dengannya kita bisa berjalan. Allah memberi kepada kita akal pikiran, yang dengannya kita bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk. Allah memberikan kepada kita
3
kesehatan dan rezqi yang banyak, dan Allah telah menunjuki kita kepada agama Islam yang merupakan sebesar-besar ni'mat yang dengannya manusia selamat di dunia dan di akhirat. Allah juga memberi kepada kita keni'matankeni'matan lain yang kita tidak bisa menghitungnya. Allah SWT berfirman :
ِ و اِ ْن ﺗَـﻌﺪﱡوا ﻧِﻌﻤﺖ ٣٤ : اﺑﺮﻫﻴﻢ.ﺼ ْﻮَﻫﺎ ﲢ ﻻ ﷲ ُ َ ْ َ َْ ْ ُ ُ َ
Dan jika kalian akan menghitung ni'mat-ni'mat Allah, pasti kalian tidak bisa menghitungnya. [QS. Ibrahim : 34] Oleh karena itu wajib bagi kita bersyukur kepada Allah atas ni'mat-ni'mat-Nya, dengan beriman kepada-Nya dan mengagungkan-Nya dengan sepenuh hati, menyembah hanya kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun, tha'at kepada-Nya, melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya, walaupun tidak ada orang yang melihatnya. Rasulullah SAW bersabda :
ِ و اَﺗْﺒ،ـﺖ ِ ِاﳊَﺴــﻨَﺔَ ﲤَْ ُﺤ َﻬــﺎ و َﺧــﺎﻟ ِ اِﺗﱠـ ـﺎس ـ ﱠ ﻨ اﻟ ﻖ ﺔ ﺌ ـﻴ ـ ﺴ اﻟ ﻊ ـ ـ ﻨ ﻛ ـﺎ ـ ﻤ ﺜ ﻴ ﺣ ﷲ ـﻖ ْ ِ ُ ﱠ ْ َ ُ َ َ ْ ّ َ َ َ َ َ َ َ ِ ٍ ٢٠٥٣ : رﻗﻢ،٢٣٩ :٣ اﻟﱰﻣﺬى.ﺴ ٍﻦ ﺣ ﻖ ﻠ ﲞ ُ ُ ََ
Bertaqwalah kepada Allah dimanasaja kamu berada, iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, niscaya perbuatan yang baik itu akan menghapuskannya, dan bergaullah dengan manusia dengan pergaulan yang baik. [HR. Tirmidzi, juz 3, hal. 239, no. 2053] Kita wajib mencintai Allah melebihi dari segalanya, dan berdo'a mohon pertolongan hanya kepada-Nya, serta bertawakkal hanya kepada-Nya. Allah SWT berfirman :
ِ ِ ِِ ٢٣ : اﳌﺎﺋﺪة.ﲔ َْ َو َﻋﻠَﻰ ﷲ ﻓَـﺘَـ َﻮﱠﻛﻠُ ْﻮآ ا ْن ُﻛْﻨﺘُ ْﻢ ﱡﻣ ْﺆﻣﻨ
Dan hanya kepada Allah lah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benarbenar orang yang beriman. [QS. Al-Maaidah : 23] Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, setelah kita mengagungkan Allah penuh dengan kecintaan, maka kita wajib mengagungkan Rasulullah SAW dan mencintai beliau melebihi dari cinta kita kepada ayah, ibu, anak, diri kita, bahkan manusia seluruhnya. Rasulullah SAW bersabda :
ٍ ََﻋ ْﻦ اَﻧ ﺐ اِﻟَْﻴ ِـﻪ َ َ ﻗ:ﺎل َ َﺲ ﻗ َﻻ ﻳـُ ْﺆِﻣ ُﻦ اَ َﺣ ُﺪ ُﻛ ْﻢ َﺣ ﱠﱴ اَ ُﻛ ْﻮ َن اَ َﺣ ﱠ:ﱠﱯ ص ﺎل اﻟﻨِ ﱡ ِ ِﻣﻦ واﻟِ ِﺪ ِﻩ و وﻟَ ِﺪ ِﱠﺎس اَ ْﲨﻌ ِ ﻨ اﻟ و ﻩ ٩ :١ اﻟﺒﺨﺎرى.ﲔ َْ َ َ ََ َْ 4
Dari Anas, Nabi SAW bersabda, "Tidak beriman salah seorang diantara kalian sehingga aku lebih dicintainya daripada ayahnya, anaknya, dan manusia seluruhnya". [HR. Bukhari juz 1, hal. 9] Rasulullah SAW datang dengan membawa agama Islam, dan dengan perantaraan beliau kita mengenal Allah Tuhan semesta alam, bisa membedakan yang haq dan yang bathil, yang halal dan yang haram, maka kita wajib mencintai beliau dengan setulus hati. Dan cinta kita kepada Rasulullah SAW dengan mengikuti ajarannya, merupakan bukti cinta kita kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman :
ِﻗُﻞ اِ ْن ُﻛْﻨﺘُ ْﻢ ُِﲢﺒﱡـ ْﻮ َن ﷲَ ﻓَـﺎﺗﱠﺒِﻌُ ْﻮ َو،ﱐ ُْﳛﺒِ ْـﺒ ُﻜ ُﻢ ﷲُ َو ﻳَـ ْﻐ ِﻔ ْـﺮ ﻟَ ُﻜ ْـﻢ ذُﻧـُ ْـﻮﺑَ ُﻜ ْﻢ ْ ْ ٣١ : ال ﻋﻤﺮان.ﷲُ َﻏ ُﻔ ْﻮٌر ﱠرِﺣْﻴ ٌﻢ
Katakanlah, "Jika kamu sekalian cinta kepada Allah, maka ikutilah aku, niscaya Allah mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [QS. Ali 'Imraan : 31] Kita wajib tha'at kepada Rasulullah SAW. Dan barangsiapa tha'at kepada Allah dan Rasul-Nya, maka Allah akan memasukkannya ke surga.
ٍ ّو ﻣﻦ ﻳﱡ ِﻄ ِﻊ ﷲ و رﺳﻮﻟَﻪ ﻳ ْﺪ ِﺧْﻠﻪ ﺟ ٰﻨ ﺖ َْﲡ ِﺮ ْي ِﻣ ْﻦ َْﲢﺘِ َﻬﺎ اْﻻَﻧْـ ٰﻬـُﺮ ٰﺧﻠِ ِـﺪﻳْ َﻦ َ ُ ُ ُْ َ َ َ َْ َ ِ ِ ١٣ اﻟﻨﺴﺎء.ﻚ اْﻟ َﻔ ْﻮُز اﻟْ َﻌ ِﻈْﻴ ُﻢ َ َو ٰذﻟ،ﻓْﻴـ َﻬﺎ
Dan barangsiapa yang tha'at kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya. Mereka kekal di dalamnya. Dan itulah kemenangan yang besar. [QS.An-Nisaa' : 13] Bukti tha'at kita kepada Rasulullah SAW adalah dengan melaksanakan perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya. Allah SWT berfirman :
٧ : اﳊﺸﺮ.ﺨ ُﺬ ْوﻩُ َو َﻣﺎ ﻧَـ ٰﻬﯩ ُﻜ ْﻢ َﻋْﻨﻪُ ﻓَﺎﻧْـﺘَـ ُﻬ ْﻮا ُ ََو َﻣﺂ اٰ ٰﺗﯩ ُﻜ ُﻢ اﻟﱠﺮ ُﺳ ْﻮ ُل ﻓ
Dan apasaja yang diberikan oleh Rasul kepada kalian, maka terimalah dia, dan apasaja yang dilarangnya untuk kalian, maka tinggalkanlah. [QS. Al-Hasyr : 7]
Dan juga diantara bukti ketha'atan kita adalah kita bershalawat untuk beliau, keluarga beliau dan para shahabatnya semuanya. Allah SWT berfirman :
5
ِ ٰﻳۤﺎَﻳـﱡﻬـﺎ اﻟﱠ،اِ ﱠن ﷲ و ﻣﻠـٰۤﺌِ َﻜﺘﻪ ﻳﺼـﻠﱡﻮ َن ﻋﻠَـﻰ اﻟﻨﱠِـﱯ ٰ ﺻـﻠﱡ ْﻮا َﻋﻠَْﻴ ِـﻪ َو ا ـﻮ ـ ﻨ ﻣ ا ﻦ ﻳ ـﺬ ُ َ ْ َُ َ َ ََ َ ْ َ َْ َ ّ ٥٦ : اﻻﺣﺰاب.َﺳﻠّ ُﻤ ْﻮا ﺗَ ْﺴﻠِْﻴ ًﻤﺎ Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. [QS. Al-Ahzaab : 56]
Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, diantara akhlaq Islam ini, kita wajib berbhakti kepada kedua orang tua. Kedua orang tua kita mencintai kita setulus hati, memberikan apasaja yang mereka punya, tidak mengharapkan kembali. Ayah ibu kita yang menjadi perantara kita terlahir di dunia. Ibu telah mengandung 9 bulan dengan susah payah, kemudian menyusui dengan penuh keshabaran. Ayah kita bekerja keras setiap hari, tidak kenal lelah mencari nafqah untuk keluarga. Dan keduanya mendidik dan memelihara kita dengan penuh kasih sayang. Oleh karena itu wajib kita berbhakti kepada keduanya. Allah SWT berfirman :
ﺼ ـﻠُﻪ ِ ْﰲ ٰ ِ َﲪَﻠَْﺘــﻪُ اُﱡﻣ ـﻪ َوْﻫﻨًــﺎ َﻋﻠـ ٰـﻰ َوْﻫ ـ ٍﻦ ﱠو ﻓ،ﺻ ـْﻴـﻨَﺎ اْ ِﻻﻧْ َﺴــﺎ َن ﺑَِﻮاﻟِ َﺪﻳْـ ِـﻪ َو َو ﱠ ِ ِِ ِ اِ َﱠ،ﻚ ِ ْ ـﺎﻣ ﺎﻫ ـ ٰـﺪ َك َ ْﲔ اَ ِن ا ْﺷـ ـ ُﻜْﺮ ِ ْﱄ َو ﻟ َﻮاﻟ ـ َـﺪﻳ َ ( َو ا ْن َﺟ١٤)ﱄ اﻟْ َﻤﺼـ ـْﻴـُﺮ َ َﻋ ـ ِ ـﻚ ﺑِـﻪ ِﻋْﻠـﻢ ﻓَ َـﻼ ﺗُ ِﻄﻌﻬﻤـﺎ و ﺻ ِ ِ ـﺎﺣْﺒـ ُﻬ َﻤﺎ ِﰲ ٰۤ َﻋ َ َﺲ ﻟ َ َ َ ُْ ٌ َ ﻠﻰ اَ ْن ﺗُ ْﺸﺮَك ْﰊ َﻣﺎ ﻟَْﻴ ِ َ ِاﻟ ـ ﱡﺪﻧْـﻴﺎ ﻣﻌﺮوﻓًــﺎ ﱠو اﺗﱠﺒِــﻊ ﺳ ـﺒِﻴﻞ ﻣــﻦ اَﻧــﺎب ا ﱄ َﻣـ ْـﺮِﺟﻌُ ُﻜ ْﻢ ﻓَـﺎُﻧَـﺒّﺌُ ُﻜ ْﻢ ﰒُﱠ ا َﱠ،ﱄ ْ َ َْ َ ْ َ َ ﱠ ُْ ْ َ َ ١٥-١٤ :( ﻟﻘﻤﺎن١٥)ِﲟَﺎ ُﻛْﻨﺘُ ْﻢ ﺗَـ ْﻌ َﻤﻠُ ْﻮ َن Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibubapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu. (14)
Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu,
6
maka akan Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (15) [QS.Luqmaan : 14-15] Kita wajib mencintai kedua orangtua kita dengan setulus hati, menghormatinya dan mempergaulinya dengan sesuatu yang membuat mereka senang dan ridla. Memperhatikan nasihat-nasihatnya, kalau diperintah segera dilaksanakan dan memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya. Apabila kedua orang tua kita telah lanjut usia, maka kita harus menyantuninya dengan penuh kasih sayang. Allah SWT berfirman :
اِﱠﻣـﺎ ﻳَـْﺒـﻠُﻐَ ﱠﻦ ِﻋْﻨ َـﺪ َك،ﻚ اَﱠﻻ ﺗَـ ْﻌﺒُ ُﺪ ْوآ اِﱠﻵ اِﻳﱠﺎﻩُ َوﺑِﺎﻟْ َﻮاﻟِ َﺪﻳْ ِﻦ اِ ْﺣ َﺴﺎﻧًﺎ ٰ ََوﻗ َ ﻀﻰ َرﺑﱡ ف ﱠوَﻻ ﺗَـْﻨـ َﻬْﺮُﳘَﺎ َوﻗُ ْﻞ ﱠﳍَُﻤﺎ ﻗَـ ْﻮًﻻ ّ ُاﻟْ ِﻜﺒَـَﺮ اَ َﺣ ُﺪ ُﳘَﺂ اَْو ﻛِ ٰﻠ ُﻬ َﻤﺎ ﻓَ َﻼ ﺗَـ ُﻘ ْﻞ ﱠﳍَُﻤﺂ ا ِ ( واﺧ٢٣)َﻛ ِﺮْﳝﺎ ِ ِ ب ْار َﲪْ ُﻬ َﻤـﺎ ﻨ ﺟ ـﺎ ﻤ ﳍ ـﺾ ﻔ َ َ ً ْ َ ْ ُ ّ ـﺎح اﻟـ ﱡﺬ ّل ﻣ َـﻦ اﻟﱠﺮ ْﲪَـﺔ َو ﻗُ ْـﻞ ﱠر َ َ َ ٢٤-٢٣ :( اﻻﺳﺮاء٢٤)ﺻﻐِْﻴـًﺮا َ َﻛ َﻤﺎ َرﺑـﱠٰﻴ ِ ْﲏ
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaikbaiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (23) Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku diwaktu kecil". (24) [QS. Al-Israa' : 23-24] Apabila kita berbhakti kepada kedua orang tua, mudah-mudahan Allah ridla kepada kita. Rasulullah SAW bersabda :
ِ ﷲ ِﰱ ِر ِ ُ ـﺎء اﻟْﻮاﻟِـ ِـﺪ و ﺳــﺨ ِ ِرﺿــﺎء : اﺑــﻦ ﺣﺒــﺎن.ـﺨ ِﻂ اﻟْ َﻮاﻟِـ ِـﺪ َ َ ﻂ ﷲ ِﰱ َﺳـ َ َ َ َ ﺿـ ُ َ
٤٢٩ : رﻗﻢ،١٧٢ :٢
ِ ﻋـﻦ ﻋﺒ ِ ُﻛﻨﱠـﺎ ِﻋْﻨ َـﺪ رﺳــﻮِل:ـﺎل ِ ﲪ ِﻦ ﺑـ ِﻦ اَِﰉ ﺑ ْﻜـﺮَة ﻋــﻦ اَﺑِﻴ ﷲص ﻗ ـﻪ ﺮ ـ ﻟ ا ـﺪ ٰ َ ْ َ ﱠ َ ْ ْ َ َ َْ ْ َ ْ َُْ ِ اَِْﻻ ْﺷ ــﺮ ُاك ﺑِ ـ. اََﻻ اُﻧَـﺒ ــﺌ ُﻜﻢ ﺑِـ ـﺎَ ْﻛ ِﱪ اْﻟ َﻜﺒـ ــﺎﺋِِﺮ؟ ﺛََﻼﺛً ــﺎ:ـﺎل ـﺎ( َو ﻋُ ُﻘـ ـ ْـﻮ ُق َ ﻓَـ َﻘ ـ َ َ ْ ُّ َ ِ و َﻛـﺎ َن رﺳـﻮ ُل. و ﺷﻬﺎدةُ اﻟﱡﺰوِر اَو ﻗَــﻮ ُل اﻟـﱡﺰوِر.اْﻟﻮاﻟِ َﺪﻳ ِﻦ ِ ﷲ ص ﻣﺘ ﱠﻜﺌًـﺎ ُ َُْ َ ْ ْ ْ ْ َ ََ َ ْ َ ٩١ :١ ﻣﺴﻠﻢ.ﺖ َ ﻟَْﻴﺘَﻪُ َﺳ َﻜ: ﻓَ َﻤﺎ َز َال ﻳُ َﻜّﺮُرَﻫﺎ َﺣ ﱠﱴ ﻗُـْﻠﻨَﺎ.ﺲ َ َﻓَ َﺠﻠ
Dari ‘Abdur Rahman bin Abu Bakrah dari ayahnya, ia berkata : Dahulu kami sedang di sisi Rasulullah SAW, lalu beliau bersabda, “Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang sebesar-besar dosa besar ?". Beliau mengulanginya tiga kali. Beliau SAW bersabda, “Mensekutukan Allah dengan sesuatu, durhaka kepada kedua orang tua dan menjadi saksi palsu atau berkata bohong". Pada waktu itu beliau dalam keadaan bersandar, kemudian beliau duduk tegak dan beliau mengulang-ulang kalimat itu, sehingga (di dalam hati) kami berkata, “Semoga beliau diam". [HR. Muslim juz 1, hal. 91]
ِ اَِْﻻ ْﺷــﺮ ُاك ﺑِـ: اَﻟْ َﻜﺒــﺎﺋِﺮ:ـﺎل ِ ﻋــﻦ ﻋﺒـ ِـﺪ ٍ ﷲ ﺑْـ ِﻦ َﻋ ْﻤـ ِ ِ ـﺎ( َو ـ ﻗ ص ـﱯ ـ ﱠ ﻨ اﻟ ﻦ ـ ﻋ و ﺮ َ َ َ َْ ْ َ َ َ ُ ّ ِﻋ ُﻘﻮ ُق اْﻟﻮاﻟ ِ ﺲ و اْﻟﻴ ِ ِ ٢٢٨ :٧ اﻟﺒﺨﺎرى.س ﻮ ﻤ ﻟﻐ ا ﲔ ﻤ ﻔ ـ ﱠ ﻨ اﻟ ﻞ ﺘ ـ ﻗ و ﻦ ﻳ ﺪ ْ ْ َ ْ َ َ ْ ُ ْ َ َ ُ ُْ َ ُْ ُ َ
Dari Abdullah bin 'Amr, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Dosa-dosa besar ialah mensekutukan Allah dengan sesuatu, durhaka kepada kedua orang tua, membunuh orang, dan sumpah palsu". [HR. Bukhari juz 7, hal. 228] Dan dosa durhaka kepada orang tua akan disegerakan hukumannya sebelum mendapat siksa di akhirat. Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, diantara akhlaq Islam ini kita wajib berbuat baik kepada kerabat kita. Kita wajib berbuat baik kepada saudara-saudara kita dan kerabat-kerabat kita. Mereka dengan kita adalah dari satu nasab keturunan. Kita wajib mencintai mereka, menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Rasulullah SAW bersabda :
"Ridla Allah tergantung ridla orang tua, dan kemarahan Allah tergantung kemarahan orang tua". [HR. Ibnu Hibban juz 2, hal. 172, no. 429] Adapun durhaka kepada kedua orang tua adalah dosa besar. Rasulullah SAW bersabda :
7
8
ِ ﻳ ــﺎ رﺳ ــﻮَل:ـﺎل رﺟ ــﻞ َﻣ ـ ْـﻦ اَ َﺣ ـ ـ ﱡﻖ ِﲝُ ْﺴ ـ ـ ِﻦ،ﷲ َ َﻋ ـ ْـﻦ اَِﰉ ُﻫَﺮﻳْـ ـ َـﺮَة ﻗَ ـ ْ ُ َ َ ٌ ُ َ َ ﻗَ ـ:ـﺎل .ـﺎك َ ـﺤﺒَ ِﺔ؟ ﻗَـ اﻟ ﱡ َ ـﺎك اَ ْدﻧَـ َ ﰒُﱠ اَ ْدﻧَـ، ﰒُﱠ اَﺑُـ ْـﻮ َك،ـﻚ َ ﰒُﱠ اُﱡﻣـ،ـﻚ َ ﰒُﱠ اُﱡﻣـ،ـﻚ َ اُﱡﻣـ:ـﺎل ْ ﺼـ
١٩٧٤ :٤ ﻣﺴﻠﻢ
Dari Abu Hurairah, ia berkata : Ada seorang laki-laki bertanya (kepada Rasulullah SAW), “Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berhaq untuk saya santuni ?”. Beliau SAW bersabda, “Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian bapakmu. Kemudian orang yang paling dekat denganmu, kemudian orang yang paling dekat denganmu”. [HR. Muslim juz 4, hal. 1974]
ِ ـﺎل رﺳــﻮ ُل ٍ َﻋـ ْـﻦ َﻋ ْﻤـ ِﺮو ﺑْـ ِﻦ ُﺷـ َـﻌْﻴ :ﷲ ص َ ﺐ َﻋـ ْـﻦ اَﺑِْﻴـ ِـﻪ َﻋـ ْـﻦ َﺟـ ّﺪ ِﻩ ﻗَـ ْ ُ َ َ ﻗَـ:ـﺎل ِ ﻟَﻴ :٣ اﻟﱰﻣـﺬى.ف َﻛﺒِ ِْﲑﻧَـﺎ ْ ﺻـﻐِْﻴـَﺮﻧَﺎ َو َﱂْ ﻳَـ ْﻌـ ِﺮ َ ف َﺷ َـﺮ َ ﺲ ﻣﻨﱠﺎ َﻣ ْـﻦ َﱂْ ﻳَـ ْـﺮ َﺣ ْﻢ َ ْ
١٩٨٥ : رﻗﻢ،٢١٥
Dari 'Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Bukanlah dari golonganku orang yang tidak menyayangi kepada yang lebih muda, dan tidak memuliakan yang lebih tua". [HR. Tirmidzi juz 3, hal. 215, no. 1985] Kita wajib tolong-menolong dengan saudara-saudara kita dan kerabat kita, dan kita harus bershabar, menjauhi sifat-sifat tercela, mencaci, ghibah dan memutuskan silaturahim. Rasulullah SAW bersabda :
َِﻋ ْﻦ ُﳏَ ﱠﻤ ِﺪ اﺑْ ِﻦ ُﺟﺒَـ ِْﲑ ﺑْ ِﻦ ُﻣﻄْﻌِ ٍﻢ َﻋ ْﻦ اَﺑِْﻴ ِﻪ َﻋـ ِﻦ اﻟﻨﱠ َﻻ ﻳَـ ْﺪ ُﺧ ُﻞ:ـﺎل َ َـﱯ ص ﻗ ّ ِ َاﳉﻨﱠﺔَ ﻗ ١٩٨١ :٤ ﻣﺴﻠﻢ.ﺎﻃ ٌﻊ َْ
Dari Muhammad bin Jubair bin Muth'im, dari ayahnya, dari Nabi SAW beliau bersabda, "Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan (shilaturahim)". [HR. Muslim juz 4, hal. 1981]
ِ ﻋــﻦ اَِﰉ اَﻳﱡــﻮب اْﻻَﻧْﺼــﺎ ِري اَ ﱠن رﺳــﻮَل َﻻ َِﳛـ ﱡـﻞ ﻟِ ُﻤ ْﺴــﻠِ ٍﻢ اَ ْن:ـﺎل َ ﷲ ص ﻗَـ َ ْ َْ َُْ ّ َ ِ ِ ٍ ِ َو.ض ٰﻫـ َﺬا ُ ض ٰﻫـ َﺬا َو ﻳـُ ْﻌـ ِﺮ ُ ﻳَـْﻠﺘَﻘﻴَﺎن ﻓَـﻴُـ ْﻌ ِﺮ.ﻳَـ ْﻬ ُﺠَﺮ اَ َﺧﺎﻩُ ﻓَـ ْﻮ َق ﺛََﻼث ﻟَﻴَﺎل 9
١٩٨٤ :٤ ﻣﺴﻠﻢ.ﺴ َﻼِم َﺧْﻴـُﺮُﳘَﺎ اﻟﱠ ِﺬ ْي ﻳَـْﺒ َﺪأُ ﺑِﺎﻟ ﱠ
Dari Abu Ayyub Al-Anshariy, ia berkata : Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, "Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya lebih tiga hari. (Apabila) keduanya bertemu, yang ini berpaling dan yang itu berpaling. Dan sebaik-baik dari keduanya itu ialah orang yang memulai mengucapkan salam". [HR. Muslim juz 4, hal. 1984] Kita jaga hal-hal yang bisa membuat rukun dengan karib kerabat, dan kita jauhi hal-hal yang bisa membuat retaknya hubungan kerabat. Allah SWT memerintahkan supaya berbuat baik kepada kerabat. Firman Allah SWT :
ِو اﻋﺒﺪوا ﷲ وَﻻ ﺗﺸ ِﺮُﻛﻮا ﺑِـﻪ ﺷـﻴﺌﺎ ﱠو ﺑِﺎﻟْﻮاﻟِـﺪﻳ ِﻦ ا .ﺴـﺎﻧًﺎ ﱠو ﺑِ ِـﺬي اﻟْ ُﻘ ْـﺮٰﰉ ﺣ ًْ َ ْ ْ ُ َ َ ُ ُ ْ َ َ ْ َْ َ ٣٦ :اﻟﻨﺴﺎء
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat. [QS. AnNisaa' : 36]
ِ اِ ﱠن ﷲ ﻳـ ـﺄْﻣﺮ ﺑِﺎﻟْﻌـ ـ ْﺪ ِل و اْ ِﻻﺣﺴ ـ ـﺎن َو اِﻳْـﺘَـ ـﺂ ِء ِذي اﻟْ ُﻘ ـ ْـﺮٰﰉ َو ﻳَـْﻨـ ٰﻬـ ـﻰ َﻋـ ـ ِﻦ َ ْ َ َ ُُ َ َ ٩٠ : اﻟﻨﺤﻞ.ﺸﺂ ِء َو اﻟْ ُﻤْﻨ َﻜ ِﺮ َو اﻟْﺒَـ ْﻐ ِﻲ ﻳَﻌِﻈُ ُﻜ ْﻢ ﻟَ َﻌﻠﱠ ُﻜ ْﻢ ﺗَ َﺬ ﱠﻛُﺮْو َن َ اﻟْ َﻔ ْﺤ Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. [QS. An-Nahl : 90] Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, diantara akhlaq Islam ini, kita wajib berbuat baik kepada tetangga. Tetangga adalah orang-orang yang terdekat dengan kita tempat tinggalnya. Apabila kita membutuhkan pertolongan, maka tetanggalah yang segera datang memberikan pertolongan kepada kita. Maka kita wajib berbuat baik terhadap tetangga, baik tetangga yang muslim maupun yang non muslim. Berbuat baik kepada tetangga meliputi tolong-menolong dalam hal kebaikan, saling menjaga keamanannya, tidak mengganggu maupun berbuat jahat terhadap mereka. Allah SWT berfirman :
َو ْاﻋﺒُ ُﺪوا ﷲَ َو َﻻ ﺗُ ْﺸ ِﺮُﻛ ْﻮا ﺑِﻪ َﺷْﻴﺌًﺎ ﱠو ﺑِﺎْ َﻟﻮاﻟِ َـﺪﻳْ ِﻦ اِ ْﺣ َﺴـﺎﻧًﺎ ﱠو ﺑِ ِـﺬى اْﻟ ُﻘ ْـﺮٰﰉ 10
ِِ ِ ﲔ و اْﳉَ ـ ـ ــﺎ ِر ِذى اْﻟ ُﻘ ـ ـ ــﺮٰﰉ و اْﳉَ ـ ـ ــﺎ ِر اْﳉُﻨُ ـ ـ ـ ـﺐ َو َ ْ َ ْ َو اْﻟﻴَٰﺘ ٰﻤ ـ ـ ـ ـﻰ َو اﻟْ َﻤ ٰﺴ ـ ـ ـ ـﻜ ِ ﺼـ ِ ﺐ ﺑِﺎْﳉَْﻨ ـ ِ ـﺎﺣ اِ ﱠن ﷲَ َﻻ،ـﺖ اَْﳝَــﺎﻧُ ُﻜ ْﻢ اﻟ ﱠ ْ ـﺐ َو اﺑْـ ـ ِﻦ اﻟ ﱠﺴـ ـﺒِْﻴ ِﻞ َو َﻣ ــﺎ َﻣﻠَ َﻜ ـ ٣٦ : اﻟﻨﺴﺎء.ﺨ ْﻮًرا ُِﳛ ﱡ ُ َﺐ َﻣ ْﻦ َﻛﺎ َن ﳐُْﺘَ ًﺎﻻ ﻓ
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anakanak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri [QS. An-Nisaa' : 36] Dan di dalam hadits disebutkan :
ِ َﻋـ ْـﻦ َﻋﺎﺋِ َﺸ ـﺔَ رض َﻋ ـ ِﻦ اﻟﻨﱠـ َﻣــﺎ َز َال ِﺟ ِْﱪﻳْـ ُـﻞ ﻳـُ ْﻮ ِﺻـ ْـﻴ ِﲎ ﺑِﺎْﳉَــﺎ ِر:ـﺎل َ ـﱯ ص ﻗَـ ّ ٧٨ :٧ اﻟﺒﺨﺎرى.ُﺖ اَﻧﱠﻪُ َﺳﻴُـ َﻮّرﺛُﻪ ُ َﺣ ﱠﱴ ﻇَﻨَـْﻨ Dari 'Aisyah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Jibril senantiasa berpesan kepadaku tentang tetangga, sehingga aku menyangka bahwasanya tetangga itu akan mewarisinya". [HR. Bukhari juz 7, hal. 78]
ِ ﻋ ـ ِﻦ ﻋﺒـ ِـﺪ ِ َ ﷲ ﺑ ـ ِﻦ اﻟْﻤﺴ ــﺎ ِوِر ﻗَـ ٍ ـﺖ اﺑْـ َـﻦ َﻋﺒﱠـ ـﺎس ُﳜْـ ِـﱪُ ﺑْـ َـﻦ اﻟ ـﱡﺰﺑَـ ِْﲑ ُ َﲰ ْﻌـ:ـﺎل َْ َ ْ ُ َ ِ ِ َِ :ﻳـ ُﻘــﻮ ُل ِ ـﻴ ـ ﻟ : ل ـﻮ ـ ﻘ ـ ﻳ ص ـﱯ ـ ﱠ ﻨ اﻟ ـﺖ ـ ﻌ ﲰ ُ َ ُ ﱠ ْ ُ ْ ُﺲ اﻟْ ُﻤـ ْـﺆﻣ ُﻦ اﻟﱠــﺬى ﻳَ ْﺸــﺒَ ُﻊ َو َﺟ ـ ُﺎرﻩ َ ْ ْ َ َ ١١٢ : رﻗﻢ،٥٢ :١ اﻟﺒﺨﺎرى ﰱ اﻻدب اﳌﻔﺮد.َﺟﺎﺋِ ٌﻊ
Dari ‘Abdullah bin Musaawir, ia berkata : Saya mendengar Ibnu 'Abbas memberitahu Ibnu Zubair, ia berkata : Saya mendengar Nabi SAW bersabda, "Bukanlah orang mukmin, orang yang dirinya kenyang sedang tetangganya lapar". [HR. Bukhari, dalam Al-Adabul Mufrad juz 1, hal. 52, no. 112]
ِ ـﺎل رﺳــﻮ ُل ٍ ـﺲ ﺑ ـ ِﻦ ﻣﺎﻟِـ َﻣــﺎ اٰ َﻣـ َـﻦ ِﰉ َﻣـ ْـﻦ:ﷲ ص ـ ﻗ : ـﺎل ـ ﻗ رض ـﻚ َ َ َ َ َ ْ ِ َﻋـ ْـﻦ اَﻧَـ َُْ اﻟﻄ ـﱪاﱏ ﰱ اﻟﻜﺒــﲑ.ـﺎرﻩُ َﺟــﺎﺋِ ٌﻊ اِ َﱃ َﺟْﻨﺒِـ ِـﻪ َو ُﻫـ َـﻮ ﻳَـ ْﻌﻠَـ ُـﻢ َ ﺑَـ ُ ـﺎت َﺷ ـْﺒـ َﻌﺎﻧًﺎ َو َﺟـ 11
٧٥١ : رﻗﻢ،٢٥٩ :١ Dari Anas bin Malik RA, ia berkata : "Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah beriman kepadaku orang yang bermalam dalam keadaan kenyang sedang tetangganya lapar, padahal ia mengetahui". [HR. Thabarani dalam Al-Kabir juz 1, hal. 259, no. 751] Dan kita tidak boleh mengganggu tetangga. Rasulullah SAW bersabda :
ِ و،ﷲ َﻻ ﻳ ــﺆِﻣﻦ ِ و:ـﺎل َو،ﷲ َﻻ ﻳُـ ْـﺆِﻣ ُﻦ ْ َﻋـ ْـﻦ اَِﰉ ُﺷـ َـﺮﻳْ ٍﺢ اَ ﱠن اﻟﻨﱠـِ ﱠ ُ َ ُ َ َ ـﱯ ص ﻗَـ ِ اَﻟﱠـ:ـﺎل ِ و ﻣــﻦ ﻳــﺎ رﺳــﻮَل: ﻗِﻴــﻞ.ﷲ َﻻ ﻳ ــﺆِﻣﻦ ِ ْ ـﺎرُﻩ ـ ﺟ ﻦ ﻣ ﺄ ـ ﻳ ﻻ ي ـﺬ ـ ﻗ ؟ ﷲ َ َ َ ْ ْ َُْ َ ْ َ َ َ ُ ُ ُ َ َُ َ ْ ٧٨ :٧ اﻟﺒﺨﺎرى.ُﺑَـ َﻮاﺋَِﻘﻪ
Dari Abu Syuraih, bahwasanya Nabi SAW bersabda, "Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman", Ditanyakan (kepada beliau), "Siapa dia, ya Rasulullah ?". Beliau bersabda, "Orang yang tetangganya tidak aman dari keburukan-keburukannya". [HR. Bukhari juz 7, hal. 78] Bahkan pernah ditanyakan kepada Rasulullah SAW tentang orang yang suka menyakiti tetangganya, padahal ia orang yang rajin shalat, maka sabda Rasulullah SAW, "ia masuk neraka".
ِ ِ ﻗِْﻴ ـ َﻞ ﻟِﻠﻨﱠـ:ـﺎل ﱠﻬـ َـﺎر َو َ َﻋـ ْـﻦ اَِﰉ ُﻫَﺮﻳْ ـ َـﺮَة رض ﻗَـ ُ َ ا ﱠن ﻓَُﻼﻧَـﺔَ ﺗ:ـﱯ ص َ ﺼـ ْـﻮُم اﻟﻨـ ّ ِ ﺗَـ ُﻘــﻮم اﻟﻠﱠﻴــﻞ و ﺗُــﺆِذى ِﺟﻴـﺮاﻧَـﻬــﺎ ﺑِﻠِﺴـ َﻻ َﺧْﻴ ـ َـﺮ ﻓِْﻴـ َﻬــﺎ ِﻫـ َـﻲ ِﰱ:ـﺎل َ ﻓَـ َﻘـ.َﺎ³ـﺎ ْ َ َ ْ ُْ َ َ َْ ِ ﻓَـ: ﻗِﻴـ ِـﻞ.اﻟﻨﱠــﺎ ِر ﱠ ﱠق ﺘ ـ ﺗ و ن ـﺎ ـ ﻀ ﻣ ر م ـﻮ ـ ﺼ ﺗ و ﺔ ـ ﺑ ﻮ ـ ﺘ ﻜ ﻤ ﻟ ا ﻰ ﻠ ـ ﺼ ﺗ ﺔ ـ ﻧ ﻼ ﻓ ن ـﺎ ْ ْ ّ َ َ ُ ُ ﺼ ـﺪ َ َ َ َ ُ َ َ ُ َ ْ َ َ ََ ُ ْ ُ َ َ ْ َ َ ِ ﺑِﺎَﺛْـﻮا ٍر ِﻣـﻦ أَﻗِ ٍـﻂ وَﻻ ﺗُــﺆِذي اَﺣـﺪا ﺑِﻠِﺴ اﳊـﺎﻛﻢ. ِﻫـﻲ ِﰱ اْﳉَﻨﱠ ِـﺔ:ـﺎل ﻗ . ﺎ ³ـﺎ َ َ َ ْ َ َ ًَ ْ ْ َ َ ١٨٤ :٤ ﰱ اﳌﺴﺘﺪرك
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Ditanyakan kepada Nabi SAW, “Sesungguhnya si Fulanah biasa puasa di siang hari dan shalat malam, tetapi dia sering menyakiti tetangga dengan lisannya. Beliau SAW bersabda, “Tidak
12
ada kebaikan padanya, dia di neraka”. Lalu ditanyakan kepada beliau, “Sesungguhnya si Fulanah hanya melakukan shalat wajib, puasa Ramadlan dan bersedeqah dengan beberapa potong keju, tetapi ia tidak mau menyakiti seorangpun dengan lisannya”. Beliau SAW menjawab, “Dia di surga”. [HR. Hakim dalam Mustadrak juz 4, hal. 184] Maka kita wajib berbuat baik kepada tetangga kita, terutama tetangga dekat. Rasulullah SAW bersabda :
kepemimpinannya. Dan masing-masing dari kamu sekalian adalah pemimpin dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. [HR. Bukhari dari Ibnu ‘Umar, juz 1, hal. 215]
ِ ٰﻳۤﺎَﻳـﱡﻬﺎ اﻟﱠ ٰ ٦: اﻟﺘﺤﺮﱘ.ﺴ ُﻜ ْﻢ َو اَ ْﻫﻠِْﻴ ُﻜ ْﻢ ﻧَ ًﺎرا ﻔ ـ ﻧ ا آ ﻮ ـ ﻗ ا ﻮ ـ ﻨ ﻣ ا ﻦ ﻳ ﺬ ْ َ ُ ُ ُ ْ َ َ َ ْ ْ َ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. [QS. At-Tahrim : 6]
ِ ﻳــﺎ رﺳــﻮَل: ﻗُـْﻠــﺖ،ﻋــﻦ ﻋﺎﺋِﺸ ـﺔَ ﻗَﺎﻟَــﺖ ﻓَ ـِﺎ َﱃ اَﻳِّﻬ َﻤــﺎ،ﷲ اِ ﱠن ِﱃ َﺟـ َـﺎرﻳْ ِﻦ َ َ َْ ْ َُْ َ ُ ِ اِ َﱃ اَﻗْـﺮِ´ِﻤﺎ ِﻣْﻨ:ﺎل ٧٩ :٧ اﻟﺒﺨﺎرى.ﻚ ﺑَﺎﺑًﺎ َ َاُ ْﻫ ِﺪى؟ ﻗ َ َ
ِ ـﺎل ﻗَـ ﱠﻮاﻣــﻮ َن ﻋﻠَــﻰ اﻟﻨﺴـ ٍ ﻀـ ُـﻬ ْﻢ َﻋﻠـ ٰـﻰ ﺑَـ ْﻌـ ـﺾ ﱠو ِﲟـَـﺎ ـﺂء ِﲟـَـﺎ ﻓَ ﱠ َ ﻀـ َـﻞ ﷲُ ﺑَـ ْﻌ َ ّ َ ْ ُ ُ اَ ّﻟﺮ َﺟـ ٣٤: اﻟﻨﺴﺎء.اَﻧْـ َﻔ ُﻘ ْﻮا ِﻣ ْﻦ اَْﻣ َﻮاﳍِِ ْﻢ
Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, diantara akhlaq Islam, kita juga harus memperbaiki rumah tangga kita. Sebagai suami supaya melaksanakan kewajibannya dengan baik, begitu pula sebagai istri supaya melaksanakan kewajibannya. Rasulullah SAW bersabda :
ِ و ﻋﻠَــﻰ اﻟْﻤﻮﻟُــﻮِد ﻟَــﻪ ِرْزﻗُـﻬ ـ ﱠﻦ و ﻛِﺴــﻮﺗُـﻬ ﱠﻦ ﺑِــﺎﻟْﻤﻌﺮو َﻻ ﺗُ َﻜﻠﱠ،ف ـﺲ ـ ﻔ ـ ﻧ ـﻒ ـ ْ َ ُ ُ َْ َ ُ ُْ ْ َ ْ َْ َ َ ٌ ٢٣٣: اﻟﺒﻘﺮة.اِﱠﻻ ُو ْﺳ َﻌ َﻬﺎ
Dari ‘Aisyah, ia berkata : Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya mempunyai dua tetangga, lalu kepada siapakah diantara mereka yang harus saya hadiahi ?”. Rasulullah SAW bersabda, “Kepada yang pintunya lebih dekat denganmu”. [HR. Bukhari juz 7, hal. 79]
َِْ ا.ُﻛﻠﱡ ُﻜــﻢ ر ٍاع و ُﻛﻠﱡ ُﻜــﻢ ﻣﺴ ـﺌُـﻮٌل َﻋــﻦ ر ِﻋﻴﱠﺘِـ ِـﻪ ـﺎم َر ٍاع َو َﻣ ْﺴ ـﺌُـ ْﻮٌل َﻋـ ْـﻦ ـ ﻣ ﻻ ُ َ َْ ْ َْْ َ َْ ِ و اﻟْﻤـﺮأَةُ ر. و اﻟﱠﺮﺟﻞ ر ٍاع ِﰱ اَﻫﻠِ ِﻪ و ﻫﻮ ﻣﺴﺌـﻮٌل ﻋﻦ ر ِﻋﻴﱠﺘِ ِﻪ.ر ِﻋﻴﱠﺘِ ِﻪ ٌاﻋﻴَـﺔ َ َْ َ َ ْ َ ُْْ َ َُ َ ْ َُُ َ َ ِ ِ ِ و اْﳋَ ِﺎدم ر ٍاع ِﰱ ﻣ.ﺖ َزوِﺟﻬﺎ و ﻣﺴﺌُـﻮﻟَﺔٌ َﻋﻦ ر ِﻋﻴﱠﺘِﻬﺎ ـﺎل َﺳـﻴّ ِﺪ ِﻩ َو َ َُ َ َ َ ْ ْ ْ َ َ َ ْ ﰱ ﺑَـْﻴ اﻟﺒﺨــﺎرى ﻋــﻦ. َو ُﻛﻠﱡ ُﻜـ ْـﻢ َر ٍاع َو َﻣ ْﺴـﺌُـ ْﻮٌل َﻋـ ْـﻦ َر ِﻋﻴﱠﺘِـ ِـﻪ.َﻣ ْﺴـﺌُـ ْﻮٌل َﻋـ ْـﻦ َر ِﻋﻴﱠﺘِـ ِـﻪ ٢١٥ :١ اﺑﻦ ﻋﻤﺮ
Kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu akan ditanya tentang kepemimpinannya. Imam adalah pemimpin dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Orang laki-laki (suami) adalah pemimpin dalam keluarganya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Istri adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Pelayan adalah pemimpin dalam menjaga harta tuannya dan akan ditanya tentang
13
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan karena mereka (laki-laki) telah menafqahkan sebagian dari harta mereka. [QS. An-Nisaa' : 34]
Dan bagi ayah berkewajiban memberi nafqah dan memberi pakaian kepada ibu (dan anaknya) dengan cara yang ma'ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kesanggupannya. [QS. Al-Baqarah : 233]
،ُ َو َﻣ ْـﻦ ﻗُ ِـﺪ َر َﻋﻠَْﻴ ِـﻪ ِرْزﻗُـﻪ ﻓَـْﻠﻴُـْﻨ ِﻔ ْـﻖ ِﳑﱠـﺎ اٰ ٰﺗﯩـﻪُ ﷲ،ﻟِﻴُـْﻨ ِﻔ ْﻖ ذُ ْو َﺳ َﻌ ٍﺔ ّﻣ ْﻦ َﺳ َـﻌﺘِﻪ . َﺳـ ــﻴَ ْﺠ َﻌ ُﻞ ﷲُ ﺑَـ ْﻌـ ـ َـﺪ ﻋُ ْﺴ ـ ـ ٍﺮ ﻳﱡ ْﺴـ ـ ًـﺮا،ﺴـ ــﺎ اِﱠﻻ َﻣـ ــﺎ اٰ ٰﺗﯩ َﻬـ ــﺎ ُ َﻻ ﻳُ َﻜﻠّـ ـ ً ـﻒ ﷲُ ﻧَـ ْﻔ ٧:اﻟﻄﻼق
Hendaklah orang yang mampu memberi nafqah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezqinya hendaklah memberi nafqah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. [QS. Ath-Thalaaq : 7]
14
ِ ﻗُـْﻠﺖ ﻳـﺎ رﺳـﻮَل:ﺎل ِ َﻣـﺎ،ﷲ َ َي َﻋ ْﻦ اَﺑِْﻴ ِﻪ ﻗ َُْ َ ُ ّ َﻋ ْﻦ َﺣﻜْﻴ ِﻢ ﺑْ ِﻦ ُﻣ َﻌﺎ ِوﻳَﺔَ اْﻟ ُﻘ َﺸ ِْﲑ ِ اَ ْن ﺗُﻄْﻌِﻤﻬـﺎ اِ َذا ﻃَﻌ:ـﺎل ـﺖ َو ﺗَ ْﻜ ُﺴ َـﻮَﻫﺎ اِ َذا ﻤ َ ََﺣ ﱡﻖ َزْو َﺟ ِﺔ اَ َﺣ ِﺪﻧَﺎ َﻋﻠَْﻴ ِﻪ؟ ﻗ َ ْ ََ ِ ﻀ ـ ِﺮ ِب اْﻟﻮﺟــﻪ و َﻻ ﺗُـ َﻘــﺒﺢ و َﻻ ﺗَـﻬﺠــﺮ اِﱠﻻ ِﰱ اْﻟﺒـﻴـ .ـﺖ ْ َﺖ َو َﻻ ﺗ َ ا ْﻛﺘَ َﺴـ ْـﻴ َْ ُْ ْ َ ّْ َََْ ٢١٤٢ : رﻗﻢ،٢٤٤ :٢ اﺑﻮ داود Dari Hakim bin Mu'awiyah Al-Qusyairiy, dari bapaknya, ia berkata : Saya bertanya kepada Rasulullah SAW, "Ya Rasulullah, apa yang menjadi haknya istri atas suaminya ?". Rasulullah SAW bersabda, "Kamu memberinya makan apabila kamu makan, kamu memberinya pakaian apabila kamu berpakaian, jangan memukul muka, janganlah kamu menjelek-jelekkannya dan janganlah kamu meninggalkannya (karena marah) kecuali di dalam rumah". [HR. Abu Dawud juz 2, hal. 244, no. 2142]
ِ ﺎل رﺳـﻮ ُل ِ ﻋﻦ ﻋﺒ ِﺪ َﻛ َﻔـﻰ ﺑِـﺎﻟْ َﻤْﺮِء اِْﲦًـﺎ اَ ْن:ﷲ ص َ َﷲ ﺑْ ِﻦ َﻋ ْﻤ ٍﺮو ﻗ َْ ْ َ ْ ُ َ َ َ ﻗ:ﺎل ١٦٩٢ : رﻗﻢ،١٣٢ :٢ اﺑﻮ داود.ت َ ُﻳ ُ ﻀﻴّ َﻊ َﻣ ْﻦ ﻳَـ ُﻘ ْﻮ
Dari 'Abdullah bin 'Amr, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Cukuplah bagi seseorang itu berdosa, apabila ia mengabaikan orang yang makan dan minumnya menjadi tanggungannya". [HR. Abu Dawud juz 2, hal. 132, no. 1692]
ِ ﻋﻦ ﻋﺒ ِﺪ ِﷲ ﺑْ ِﻦ َزْﻣ َﻌﺔَ َﻋ ِﻦ اﻟﻨ َﻻ َْﳚﻠِ ْﺪ اَ َﺣـ ُﺪ ُﻛ ُﻢ ْاﻣَﺮأَﺗَـﻪُ َﺟْﻠ َـﺪ:ﺎل َ َﱠﱯ ص ﻗ َْ ْ َ ّ ِ اْﻟﻌﺒ ِﺪ ﰒُﱠ ُﳚ ِﺎﻣﻌﻬﺎ ِﰱ ١٥٣ :٦ اﻟﺒﺨﺎرى.آﺧ ِﺮ اْﻟﻴَـ ْﻮِم َْ َُ َ
Dari 'Abdullah bin Zam'ah, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Janganlah seseorang diantara kamu memukul istrinya sebagaimana memukul budaknya, kemudian mengumpulinya di malam hari". [HR. Bukhari juz 6, hal. 153]
ِ ِِ ﲔ اِْﳝَﺎﻧًـ ــﺎ َ ﻗَ ـ ـ:ـﺎل َ َﻋ ـ ـ ْـﻦ اَِﰉ ُﻫَﺮﻳْ ـ ـ َـﺮَة ﻗَـ ـ َ ْ اَ ْﻛ َﻤ ـ ـ ُـﻞ اﻟْ ُﻤ ـ ـ ْـﺆﻣﻨ:ﺎل َر ُﺳ ـ ـ ْـﻮ ُل ﷲ ص ِ و ِﺧﻴﺎرُﻛﻢ ِﺧﻴﺎرُﻛﻢ ﻟِﻨ،اَﺣﺴﻨُـﻬﻢ ﺧﻠُ ًﻘﺎ : رﻗـﻢ،٣١٥ :٢ اﻟﱰﻣﺬى.ﺴﺎﺋِ ِﻬ ْﻢ َ ْ َُ ْ َُ َ ُ ُْ َ ْ 15
١١٧٢ Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, "Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik diantara mereka akhlaqnya, dan orang yang paling baik diantara kamu sekalian adalah orang yang paling baik terhadap istrinya". [HR. Tirmidzi juz 2, hal. 315, no. 1172]
ِ ـﺎل رﺳــﻮ ُل ِ َﺧْﻴ ـ ُـﺮُﻛ ْﻢ َﺧْﻴ ـ ُـﺮُﻛ ْﻢ ِﻻَ ْﻫﻠِـ ِـﻪ َو اَﻧَــﺎ:ﷲ ص ْ َﻋـ ْـﻦ َﻋﺎﺋ َﺸ ـﺔَ ﻗَﺎﻟَـ ْ ُ َ َ ﻗَـ:ـﺖ ٣٩٨٥ : رﻗﻢ،٣٦٩ :٥ اﻟﱰﻣﺬى.َﺧْﻴـُﺮُﻛ ْﻢ ِﻻَ ْﻫﻠِﻰ
Dari ‘Aisyah, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah orang yang paling baik diantara kalian terhadap istriku”. [HR. Tirmidzi juz 5, hal. 369, no. 3985] Kaum muslimin dan muslimat rahimakumullah, yang kami sebutkan ini adalah sekelumit diantara akhlaq Islam, yang kita semua wajib melaksanakannya yang terdorong oleh keimanan kita kepada Allah dan kita takut kepada Allah apabila menyelisihi dan melanggar larangan-Nya. Maka kita sebagai orang Islam selain menjalankan perintah-perintah Allah, kita juga harus menjauhi laranganlarangan-Nya, karena takut kepada Allah, walaupun Allah tidak kelihatan oleh kita. Maka kita tidak mau menipu, tidak mencuri, tidak merampok, tidak korupsi, tidak berjudi, tidak minum minuman keras, tidak mengkonsumsi narkoba, tidak berzina, tidak mentelantarkan anak dan istri, tidak suka berkelahi dan tawuran, apalagi membunuh orang dan lain sebagainya, yang semuanya itu karena kita takut kepada Allah. Maka Allah menggembirakan dengan surga bagi orangorang yang bertaqwa yang selalu bertaubat kepada Allah dan selalu memelihara peraturan-peraturan-Nya.
ِ اﳉﻨﱠـﺔُ ﻟِْﻠﻤﺘ ِ واُْزﻟَِﻔـ ٍ ( ٰﻫ ـ َﺬا ﻣــﺎ ﺗُـﻮ َﻋـ ُـﺪو َن ﻟِ ُﻜــﻞ اَﱠو٣١)ـﲔ َﻏْﻴ ــﺮ ﺑﻌِْﻴ ـ ٍﺪ اب ـ ﱠﻘ ـﺖ ْ ْ َ ْ ْ َ ََ ُ َ َ ّ ِ ( ﻣ ــﻦ ﺧ٣٢)ﺣ ِﻔ ــﻴ ٍﻆ ٍ ـﺐ ﱡﻣﻨِْﻴ ـ ٍ ـﺐ و َﺟ ـﺂء ﺑَِﻘْﻠ ـ ِ ﲪﻦ ﺑِﺎﻟْﻐَْﻴ ـ (٣٣)ﺐ ﺮ ـ ﻟ ا ـﻲ ـ ﺸ ٰ ْ ﱠ ْ َ َ َ َ َ َ َْ ِ ( َﳍُ ْـﻢ ﱠﻣـﺎ ﻳَ َﺸـﺂءُْو َن ﻓِْﻴـ َﻬـﺎ َوﻟَ َـﺪﻳْـﻨَﺎ٣٤)اﳋُﻠُ ْـﻮِد ْ ـﻚ ﻳَـ ْـﻮُم َ ٰذﻟ،اُْد ُﺧﻠُ ْﻮَﻫﺎ ﺑِ َﺴـ ٰﻠ ٍﻢ ٣٥-٣١ :( ق٣٥)َﻣ ِﺰﻳْ ٌﺪ
Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). (31) 16
Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya). (32) (Yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, (33) masukilah surga itu dengan aman, itulah hari kekekalan. (34) Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya (35) [QS. Qaaf : 31-35] Demikianlah semoga Allah menjadikan kita orang-orang yang berakhlaq mulia dan semoga Allah mengampuni kita. Aamiin. ~oO[ @ ]Oo~
17