+
P
RINALDI. A24101092. Hubungan Alddpada Ultisols, Inceptisols, dan Andisols
p p p g
=uu= a0.Z
dengan Kadar A1 dalam Daun Melastoma (Melastoma sp,). DibawaIl bi~nbingan
= sz 2s : 3
EE3 1 ~ ~
3 Qs 3 Q a * a r
srr3Zr) ZE9w-0, r3 s Q %3sgp S$$g.iQG.r= Q 9 gn o s g p0 -g 3G. s r- gC 3 -0 r s 3 c2. 2 n 9 c g
*9 . 1 - o r 4
s a 3 s
.c
Q
0 Q
SWPXANDI SABIHAM dan ATANG SUTANDX. Q
,
Kernasaman tanah nlembatasi produktivitas tanarnan llampir di seluruh 0 krnpat di dunia. Penyebab terjadinya kernasaman tanah adalah kandungan basaPI
c
&a
8; - Q2 2p sg
, , s CD Q
Q
3
Q W c € 3 -. 8.- 2.
-
Usalla rnengatasi masalah tanah nlasarn dapat dilakukan dengan lingkungan (profil tanah) pertumbuhan tanaman. Hal itu dapat
= Bernperbaiki
9 3
5 ii
LC
$r I.8 9 3
E m p a memperbaiki sifat kimia tanah d m penggunaan varietas tahan terhadap 1
= =3. .ca q =g -. 9 2. ; Q .: 2 g =,
kkaman tanah masam ataupun penggunaan tanamadtumbuhan akumulator Al.
a.-,
P)
%anaman yang dapat digunakan sebagai akumulator A1 adalah tanaman teh 3
pumelia sinensi) dan melastoma (Melastoma sp.).
j"e sr g g
P 0
3
K -
45
Penelitian ini beriujuan untuk mempelajari hubungan Aldd pada Ultisols.
Inceptisols, dan Andisols dengan kadar A1 di dalam daun Melastoma sebagai
2E
;g 3"
tanaman akurnuIator Al. Percobaan diIakukan dengan mengukur kadar AIdddalam
s 9 =S2. P-3 g
seperti pada Oxisol, Ultisol dan Inceptisol menyebabkan buruknya
prkembangan akar.
=Q q- a0 * 5 g p S . EX g
yang rendah dan kadar aluminium yang tinggi. Tingginya A1 pada tanah
n masam
tanah dan kadar A1 dalam daun. fengolahan data yang diIakukan rneliputi : Korelasi pH terhadap Alddpada setiap jenis tanah, korelasi pH terhadap A1 daun
L J'
Melastoma sp., korelasi A1 daun Melastoma sp. terhadap Aidd, dan analisis (cluster analisys) tidak berhirarki. 8berombolTerdapat 10 lokasi pengambilan sampel yaitu : Kabupaten Lebak (Sajira
a
Sipayung), Kabupaten Boqor (Curug lasinga, Pabuaran Sukamakmur?
7
w a p u r a n Sukamakmur, Pasir Karet, Babakan Madang, IPB Darmaga, Kalapa q-.u a Rc. Bungur, dan Sukamantri), dan Kota Bogor (Cikaret, Bogor Selatan). sarnpel pada masingmasing lokasi diambil dalam luasan 5 x 5 rn. Sampel tanah Bambil pada kedalaman 0-40 cm, sarnpel daun Melastorna diambil 10 batang -
7
-
Wcara acak.
Melastunza sp. terbukti sebagai akumulator A1 dilihat dari kadar A1 daun
lastoma yang berkisar antara 6507 ppm - 35073 ppm. MeEastornu sp. mampu nyerap A1 deilgan optimal pada kandungan Alddsekitar 8 me A11100 g. Apabila tdungail Alddlebih dari 9 me A11100 g kemempuan serapan A1 oleh Mekustorna
rnulai menurun. Melasto?na sp. dapat dijadikan akumulator A1 di dataran dah sebagai alternatif untuk mengatasi masalah keracunan A1 pada tanaman.
P
+
p p p g
=uu= a22g
,2gsln
RINALDI. A24 101092. Relation of AlexchOf UItisols, Inceptisols, and Andisols With A1 Content of Leaves of Melastoma (Melaston~asp.). (SUPIANDI SABIHAM and ATANG SUTANDI as advisor). SUMMARY Soil acidity limit plant productivity almost at the totality places in the world. The causes of soil acidity is content of low bases and rate of high Al. B i g h t of Al at acid soil like at Oxisol, Ultisol, and Inceptisol cause obselence gowth grow on. k
8.
Effort overcome problem of acid soil can be repairedly environment (soil
3 ~ o f i I e crop ) growth. That matter can be in the form of to repair the nature of -.
aemistry of soil and use varietas hold up to grasp of acid soil and or use plant of n
==I
accun~ulator.Plant which can be used as A1 accumulator is tea (Cunneliu
e e n s i ) and MeIastoma (Melastonnasp.). CC
P
This research aim to learning relation between Melustornu sp. growth with
@ntent of Ale,,h found on Ultisols, Inceptisols, and Andisols. Research conducted =I -
@th calculate content of Al,& in soil and content oh A1 in leaf. Data processing
m
~ n d u c t e dcover : correlation pH with
in each soil type, correlation pH with
0
&Iin leaf of Melastoma sp., correlation A1 in Ieaf of MeEastoma sp. with Alexch
,and cluster analisys do not have hierarchy. There are 10 location of intake of sample, there is: Lebak Regency (Sajira and Sipayung), Bogor Regency (Curug Jasinga, Pabuaran Sukamakmur, Pakapuran Sukamakmur, Pasir Karet Babakan Madang, IPB Drmaga, Kalapa Dua
Re. Bungur, and Sukamantri), and Town of Bogor (Cikaret, South of Bogor). W p l e of each location taken in 5 X 5 m area. Sample of soils taken at deepnes
840cm, sample of leaf Melasfotna sp. taken 10 sterm randomized. 0 7
Melastoma sp. proved as A1 accumulator seen from rate A1 leaf Melastoma
$ ranging from 6507-35073 ppm. Melostoma sp. can absorb A1 optirnaly at Aldd
Eke around 8 me A1/ 100 g. When Alddrate more than 9 me A1/100 g A1 absorb h bJ
*
BiIity Melasrorna sp. started descend. Melastornu sp. can become Ai accumulator
3-
low plain as alternative to overcome A1 toxicity problem of plant.
HUBUNGAN AlddPADA ULTISOLS, INCEPTISOLS, DAN ANDISOLS DENGAN ICADAR A1 DALAM DAUN
MELASTOMA (Melastoma:sp.)
RINALDI A24101092
Skripsi Sebagai SaIah Satu Syarat untuk MernperoXeh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
PROGRAM STUD1 ILMU TANAH FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
LEMBAR PENGESAHAN : Hubungan Aladpada Ultisols, Inceptisols, dan
A~idisolsdengan Kadar A1 daIam daun Melastoma ( MeIasroma sp.) : RinaIdi
Menyetuj ui
Dr. ~riAtannSutandi. Msi. f i 1 ~ 130 . 937 427
7'17 JUN 20E
CD
RIWAYAT HXDUP
*
P
p p p g
Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 2 Maret 1983 sebagai putra ama dari tiga bersaudara. Ayahanda bernama Subandi dan fbunda bernama ayanah. Penulis rnenlulai pendidikan di RA Al-Khaeriyah di Bogor pada tahun Z
1@88. Kernudian melanjutkan ke SDN Bondongan 3 Bogor dan lulus pada tahun
.. s B95.Penulis melanjutkan studi ke SMPN 4 Bogor dan lulus pada tahun n
n n , c 's. € 3 -. Q 8.- 2.
=Q
q
ID
*
-a g g p s. EX
3,
-n
1998.
&AN
3 Bogor adalah jenjang sekolah atas penulis dan lulus tahun 2001.
=S
MelaIui jafur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN) tahun 2001
2% !
g n u l i s berhasil masuk dan terdaftar sebagai nlahasiswa di Program Studi Ilmu
3
%ah, Departemen Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB. f -
g'
Kegiatan yang dijalanani penulis selama kuliah di IPB adalah menjadi
S
gota HMI pada tahun 2002. Pada tahun 2003 penulis menjabat sebagai staff di epartemen Pers dan Jurnalistik Bidang Kekaryaan HMI.
s 9 =32. P-3
g & 3. a 9 c. n s
4 h.
Q C
9
