Masa Depan Lalu Lintas Pintar dengan Hikvision

R

Masa Depan Lalu Lintas Pintar dengan Hikvision Kondisi jalan, penunjuk jalan, dan perempatan ramai memberi tantangan pada jalan-jalan berlalu lintas padat. Tantangan-tantangan ini mengancam efisiensi bisnis, keluarga, kendaraan pemerintah dan kendaraan darurat, serta seluruh pengguna jalan. Dengan solusi untuk kontrol lalu lintas, keselamatan transportasi, panduan parkir, dukungan mobile, serta ANPR dan ANCR, Solusi Lalu Lintas Pintar Hikvision membantu mengurangi dampak lingkungan dan menjaga keselamatan arus lalu lintas Anda.

Dengan berpartner bersama penyedia peralatan pengawasan video dan CCTV terbesar di dunia, Anda berpartner dengan: - Tim R&D terbesar untuk dukungan integrasi - Kerja sama pemasaran - Jaringan layanan global dengan 23 cabang di dunia

Hikvision Indonesia APL Tower Lt.22 Jalan Letjen S. Parman Kav 28 Grogol Jakarta-Barat 11470 +622129337659 [email protected]

www.hikvision.com

Daftar Isi PROFIL BISNIS

Sarana Solusindo

24

Fokus Garap Palembang

PALANG PARKIR INDONESIA

25

DINAMIKA PASAR

Ikhlas Nama Kerap Dicatut Kompetitor

FITUR SPESIAL

Face Recognition Untuk Keamanan yang Lebih Tangguh

28

40

AFTER SALES SERCIVE/

LAYANAN PURNAJUAL

TIPS & TRIK

Strategi Memilih Kabel Kamera CCTV Analog

48

INFO PRODUK

Dahua DH-IPC-PFW 8601A180

50

UNV IPC6252SL-X33UP HIKVISION BLAZER PRO/ 128(256)/ 16H Paradox HD78/F

4

w ww.i n d o s e c u r i tysyst em .c o m

Arlo Pro

54

Simplex 4100ES 51

Automatic Systems Slim Lane 940-940SC (Standard Lane) BOSCH Solution 2000

55

10

LAPORAN UTAMA

SRIKANDI INDUSTRI SISTEM KEAMANAN

32

GALERI ACARA

58

BERITA UMUM

66

SOLUSI KEAMANAN

Hunian Aman Liburan Tenang

www.i n d o s e c u r i tysyst e m .c o m

5

Pick Up Point JAKARTA PUSAT:

JAKARTA BARAT:

MANGGA DUA MALL

GLODOK PLAZA

CCTV 21

SECURITY CONNECTION

Lt. Dasar No. 5A

TELVIEW STORE M2M Lt. 3 No.12 C1

Lt. 1 No. 76A-B

LTC GLODOK

CCTV ALVA

ORSON CCTV

TOKO SRIJAYA

ZACHARY CCTV

Lt 3 No. 41

Lt. UG Blok C 30 /5

Lt 4 (Jembatan Harco Mas No. 30 - 31)

Lt. 1 Blok C6 No. 1

PLAZA KENARI MAS

Lt. 1 Blok C17-5

ZENNOS SECURITY

Lantai 3 Blok J 22-23

RUSH CCTV

NOAH CCTV

Lt. 1 Blok C21 No. 9

VINCENT CCTV & SECURITY SYSTEM TELVIEW STORE HARMONI

TelView Building Blok B No. 11 Jl. Suryopranoto 1-9

JAKARTA UTARA: MANGGA DUA SQUARE TOKO INDO KARYA “TOP CCTV”

Lt. 2 / CTR B No. 7-10

JAKARTA CCTV

Kebon Jeruk Business Park No. A 5, Jl. Meruya Ilir Raya No. 88

TANGERANG:

Lt. 1 Blok B P020

E-CENTER SUPERMALL KARAWACI

3 USAHA ABADI

SECURITY CONNECTION

Lt. 2 Blok B 078

SECURINDO

Lt. FF Blok M5 No. 3-3A

Lt. 2 Blok C No. 180

TANG CITY MALL

JAKARTA SELATAN:

Lt. LG B57

MALL AMBASSADOR

JAKARTA CCTV (GADING SERPONG) SHOWROOM

GTEC

TELVIEW STORE AMBASSADOR

Ruko Mendrisio Blok C 3 No. 17, Gading Serpong Paramount

POINS SQUARE

CIKARANG:

Lt. 3A No. 18

TELVIEW STORE POINS SQUARE Lt. 2 No. 16

TELVIEW STORE CIKARANG

Ruko Robson Square Blok A No. 2, Jl. MH Thamrin, Lippo Cikarang

BANDUNG: BANDUNG ELECTRONIC CENTER TELVIEW STORE BEC

Public Area

*

Lt 1 No. B 07

BARCODE PLUS Lt 1 Blok Y-21

MIKO MALL KOPO BLC SOLUTION

Lt 1 Blok B5, No. 1

TELVIEW STORE PAJAJARAN Jl. Pajajaran No. 26

TELVIEW STORE SUKAMAJU (BY PT. SURYANIAGA LOKALESTARI) Jl. Sukamaju No.25-27

HARRIS HOTEL & CONVENTIONS KELAPA GADING Jl. Bulevar Kelapa Gading Blok M, Jakarta Utara

HOLIDAY INN JAKARTA KEMAYORAN Jl. Griya Utama Blok B No. 1, Sunter, Jakarta Utara

POP! HOTEL KELAPA GADING - JAKARTA Jl. Bulevar Sentra Kelapa Gading, Jakarta Utara

RS. ROYAL TARUMA

Jl. Daan Mogot No. 34, Jakarta Barat

TELVIEW STORE JAYA PLAZA

Pertokoan Jaya Plaza Lt. Dasar Blok 1 No.2 Jl. Jend. Ahmad Yani 238

* Dibaca di tempat

SEMARANG: TELVIEW STORE SEMARANG (BY CCTV ANGGREK) Ruko Majesty Jl. Brigjend Katamso No. 2C/E

YOGYAKARTA: TELVIEW STORE YOGYAKARTA

Ruko Saphir Square No. 2 Jl. Laksda Adisucipto No. 36 (Sebelah O-smile / Biznet)

RIAU: MERANTI CCTV

Jl. Teratai No. 53 B Selat Panjang, Kab. Meranti

PT. POWERLINK INTERNUSA

Jl. Arifin Ahmad No. 108 Kec. Marpoyan Damai, Pekanbaru

BANJARMASIN: CAKRA INTI SURYA

JL. Garuda No. 71 Gatot Subroto VII

Berminat menjadi Partner

PICK UP POINT dan

PUBLIC AREA MAJALAH INDO SECURITY SYSTEM? Hubungi [email protected]

atau (021) 22523389 Dan dapatkan berbagai keuntungannya * Syarat dan Ketentuan Berlaku

ditor’s note Pada edisi kelima untuk bulan April-Mei 2017, Majalah Indo Security System menghadirkan laporan utama yang tidak biasa. Bertepatan dengan Hari Kartini pada tanggal 21 April, kami mempersembahkan para Srikandi di dunia sistem keamanan di Indonesia. Mereka adalah bukti nyata bahwa wanita juga mampu mencapai karier gemilang di industri sistem keamanan. Selain Laporan Utama, rubrik-rubrik lain tetap hadir untuk menambah wawasan dan pengetahuan pembaca sekalian, di antaranya Solusi Keamanan, Dinamika Pasar, dan Tips and Trik. Tidak ketinggalan artikel-artikel mengenai profil bisnis dan berbagai acara baik di dalam maupun di luar negeri kami sajikan untuk para pembaca Majalah Indo Security System. Untuk menjangkau lebih banyak pembaca, mulai edisi keempat kemarin, Majalah Indo Security System bekerja sama dengan banyak Pick Up Point serta Public Area (untuk dibaca di tempat) di berbagai daerah. Bukan itu saja, selain diunduh di website indosecuritysystem.com, majalah dalam bentuk digital juga bisa didapat dari aplikasi SCOOP secara gratis sehingga dapat dibaca di berbagai perangkat mobile kapan saja, di mana saja. Tentunya semua ini kami lakukan untuk dapat lebih dekat kepada para pembaca setia kami, dan agar proses edukasi mengenai sistem keamanan dapat lebih dinikmati dan menjangkau lebih banyak orang.

Terima kasih.

Haris Pemimpin Redaksi

8

www.i n d o s e c u r i tysyst em .c o m

PENERBIT PT INFOSARANA GLOBAL MANDIRI PEMIMPIN REDAKSI Haris Wijanarko REDAKSI Desy Natalia M. Reza P. Silalahi Denny Hartanto [email protected]

DESAIN GRAFIS Tresia Anzella Yusup Bachtiar

IKLAN, PEMASARAN & SIRKULASI [email protected] [email protected] MANAJER PEMASARAN Winda Widjaja MANAJER SIRKULASI Rendra Santoso

Citi Square Business Park Blok B no. 8 Jl. Peta Selatan, Kalideres Jakarta Barat 11840, Indonesia Telp: (021) 2252 3389 www.indosecuritysystem.com Meskipun penerbitan telah diteliti dengan saksama untuk menjaga ketepatan informasi, kami mohon maaf bila ada kekurangan dan lain hal yang mungkin terjadi karena ketidaksengajaan. Pembaca tetap perlu melakukan pemeriksaan ulang terhadap semua informasi, termasuk penawaran produk dan jasa melalui iklan dalam majalah Indo Security System. Majalah ini adalah publikasi gratis, tidak untuk diperjual-belikan. Dilarang mengutip sebagian atau keseluruhan isi majalah ini tanpa izin redaksi.

U T A M A L A P O R A N 10


If you want something

said, ask a man;

if you want something

done,ask a woman Margaret Thatcher


11

U T A M A

S

rikandi

adalah salah satu karakter

Hingga saat ini sosok Srikandi dan

wayang wanita yang sangat

Kartini masih ada di tengah-tengah

mendunia. Di telinga masyarakat

masyarakat. Pesona dan kehebatan

Jawa tokoh tersebut sudah menjadi

mereka terus menginspirasi kaum

ikon untuk menggambarkan

wanita untuk berani bertindak dan

sosok wanita yang tangguh.

berani mengaktualisasi diri tanpa

Lewat kemenangannya dalam

terkendala masalah status gender.

Perang Barathayuda, sosoknya kian melegenda ketika berhasil

Sosok-sosok tersebut juga hadir

meruntuhkan kesombongan kaum

dalam industri sistem keamanan

pria yang kerap memandang wanita

yang pelakunya didominasi kaum

dengan sebelah mata..

pria. Sama halnya seperti Kartini,

L A P O R A N

kelima orang wanita yang akan kita Dalam kehidupan nyata, Indonesia

bahas ini mendobrak stigma bahwa

juga memiliki satu sosok wanita

industri sistem keamanan hanya

hebat layaknya Srikandi, yakni

dapat digeluti para pria. Mereka

R.A Kartini. Pada masa kolonial,

membuktikan bahwa wanita juga

Kartini memberi perhatian khusus

bisa memiliki karier cemerlang dan

pada masalah pendidikan dan

menuntaskan segala tugas dan

emansipasi wanita. Selain itu dia

tanggung jawab atas jabatan yang

juga menaruh perhatian pada

dipercayakan perusahaan kepada

masalah sosial yang terjadi dan

mereka.

dengan teguh menyerukan bahwa seorang wanita perlu memperoleh persamaan, kebebasan, otonomi serta kesetaraan hukum.

12


Country Manager Indonesia Tyco Fire Protection

MENGEDEPANKAN TOTALITA S DAN PROFESIONALISME


13

L A P O R A N

U T A M A

B

eragamnya orang-orang yang ditemui serta usaha keras dalam memberikan solusi dan aplikasi yang tepat kepada klien adalah beberapa alasan yang membuat Listiawati tertarik untuk terus menggeluti industri sistem keamanan dan life safety. Meski mengaku awal kariernya bermula dari ketidaksengajaan, namun kian dalamnya minat terhadap dinamika industri yang begitu kompleks dan memiliki pertumbuhan yang pesat telah membuat Listiawati bertahan selama 19 tahun.

mengaku tidak memiliki trik khusus. Selama ini dia mempelajari segala sesuatu tentang sistem keamanan dan life safety secara otodidak atau melalui pelatihan yang disediakan. Selain itu, setiap bertemu dengan klien atau calon klien, Listiawati selalu menyerap hal-hal baru yang bisa digunakannya suatu saat nanti. Namun dia menekankan kunci berkarier dalam industri ini adalah informasi yang terus terbarui, baik itu seputar produk, teknologi serta situasi dan kondisi pasar, baik di dalam maupun luar negeri.

Sebagai wanita yang berkarier dalam industri yang pelakunya didominasi kalangan pria, tentunya ada sejumlah kesulitan yang kerap ditemui. Akan tetapi, Listiawati tak pernah gentar dan tetap terus maju. Dia percaya bahwa setiap kesulitan bisa diatasi asalkan tetap percaya pada kemampuan diri, memiliki pemahaman yang kuat, dan bekerja secara profesional.

Selama berkarier, banyak perusahaan besar multi nasional yang menjadi kliennya. Latar belakangnya pun berbeda-beda, baik itu dari sektor komunikasi, pertambangan, perminyakan, industri dan sektor-sektor lain yang memang membutuhkan teknologi perlindungan kebakaran.

“Tapi di sisi lain ada juga kemudahan. Saat bertemu dengan saya yang seorang wanita, biasanya klien dari kalangan pria akan menjadi lebih lembut dan sopan dalam bertutur, dan mereka juga menjadi lebih terbuka sehingga saya semakin dipermudah dalam mencari solusi terbaik bagi klien saya tersebut,” akunya kepada Indo Security System. Terkait trik dalam berkarier, Listiawati

14


Keseluruhan keberhasilannya ini adalah buah dari profesionalisme dan totalitasnya dalam memberikan pelayanan. Misalkan dalam pengerjaan proyek, Listiawati kerap turun langsung ke lapangan dan tidak pernah peduli dengan kondisi medan yang akan dihadapinya. Baginya yang paling penting adalah maju terus tanpa perlu banyak pertimbangan. Dia menceritakan pengalamannya saat menangani sebuah proyek besar di daerah Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Ketiadaan

transportasi lain membuatnya harus menggunakan kapal untuk mengarungi Sungai Musi dan beberapa sungai kecil lainnya selama dua jam. “Waktu itu hujan sangat lebat dan arus sungai cukup deras, tapi saya dan tim tetap jalan terus. Meski basah kuyup tapi akhirnya kami berhasil menembus medan yang sulit dengan selamat. Benar-benar pengalaman yang berkesan bagi saya pribadi.” Meski bisa dibilang sudah meraih kesuksesan namun Listiawati masih memiliki cita-cita yang belum tercapai, yaitu mendidik masyarakat tentang pentingnya life safety khususnya yang berkaitan dengan perlindungan kebakaran. Menurutnya, tingkat kesadaran masyarakat Indonesia masih rendah, sehingga dia merasa perlu melakukan improvisasi untuk mendidik masyarakat mengenai sistem dan pengaplikasian yang tepat bagi setiap skenario.

kelengkapan sistem pemadam kebakaran dan mensosialiasikan anjuran-anjuran tersebut.”

THERE IS NO LIMIT TO WHAT WE AS WOMEN CAN ACCOMPLISH Michelle Obama

Untuk mencapai cita-citanya ini, Listiawati kerap terlibat dalam seminar dan mengunjungi para konsultan gedung serta pengguna akhir untuk berbagi pengetahuan. Dia berharap apa yang dilakukannya ini bisa menumbuhkan tingkat kesadaran masyarakat, sehingga standar life safety di Indonesia bisa meningkat dan setara dengan standar internasional. “Saya juga berharap nantinya pemerintah membuat standardisasi

www.i n d o s ec u r i tysyst e m .c o m

15

U T A M A L A P O R A N

Director PT dormakaba Access Indonesia

MENJAWAB TANTANGAN DENGAN KINERJA DAN INOVA SI

16


J

uli 2014 adalah langkah awal Syadiyah Achmad Banamah berkarier dalam industri sistem perangkat keras pintu dan akses kontrol. Segudang pengalamannya memimpin sejumlah perusahaan multinasional dalam bidang konstruksi/ teknik dan industri kelas dunia menarik minat dormakaba untuk mempercayakannya memimpin kantor perwakilan produsen perangkat keras pintu dan akses kontrol tersebut untuk wilayah Indonesia. Tantangan menghadapi hal baru menjadi alasannya menerima tawaran dari dormakaba. Alasan lainnya, Syadiyah berprinsip untuk tidak meniti karier dalam satu bidang yang sama. Hal itu sangat dihindari karena menurutnya tidak ada hal baru yang dapat dipelajari, selain itu pastinya Syadiyah harus bersaing dengan mantan rekan sendiri. Di masa awal kariernya, dia banyak menemui kendala khususnya terkait iklim persaingan usaha yang sangat kompleks dan juga tuntutan menghentikan penyebaran produk palsu di pasaran yang telah berjalan selama lebih dari 10 tahun. Syadiyah menjelaskan, sebenarnya bukanlah perkara sulit membedakan barang asli dengan barang palsu. Kuncinya terletak pada komponen yang terkandung dalam suatu produk; komponen produk asli sudah pasti berbeda dengan produk palsu.

Namun ketidaktahuan masyarakat akan hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi prinsipal. Dan akhirnya dia menemukan solusi dengan menggunakan label “anti fake” berwarna putih-hijau yang tertera pada produk. Inovasinya ini terbilang sukses dalam membatasi peredaran barang palsu yang sangat merugikan masyarakat dan perusahaan. Sederet masalah tak menghalangi Syadiyah untuk berinovasi dan berprestasi. Lulusan Teknik Elektro ini mampu menaikkan penjualan dengan pertumbuhan rata-rata per tahun lebih dari 30 persen sejak tahun 2014. Dan dia bersyukur dengan semua pengalaman itu. “Justru saya sebagai wanita sangat bersyukur pada era sekarang ini wanita dapat menempati posisi dan tanggung jawab yang sama dengan pria, khususnya dalam pekerjaan yang sebelumnya lebih didominasi oleh pria.”

TERKADANG, KESULITAN HARUS KAMU RASAKAN TERLEBIH DULU SEBELUM KEBAHAGIAAN YANG SEMPURNA DATANG KEPADAMU RA Kartini


17


GM Sales&Marketing PT Ademco Security Indonesia

MENGANDALKAN NALURI KEIBUAN DALAM BERKARIER

18


H

ingga 12 tahun lalu, Tince Tohir masih menjabat sebagai Manajer Akuntansi Keuangan di perusahaan penyedia mesin absensi sidik jari, HIT Corporation. Ketika terjadi pergantian karyawan, dia terpaksa merangkap jabatan sebagai Manajer Bisnis. Situasi inilah yang merupakan titik awalnya mengenal lebih dalam dunia sistem keamanan. Setelah 9 tahun berkarier, Tince memutuskan melanjutkan kariernya di Ademco Security yang kala itu masih menjadi sub-bagian PT Adyawinsa Telecommunication & Electrical. Kemudian pada Juni 2015 Tince mendapatkan kepercayaan untuk menjalankan bisnis secara mandiri sebagai General Manager Sales & Marketing PT Ademco Security Indonesia. “Tantangan pertama saya pada waktu itu adalah bagaimana mendapatkan kembali VAR (Value Added Reseller) produk dari Lenel,” ujarnya kepada Indo Security System. Tince mengatakan, untuk seorang wanita bisa mulus berkarier dalam dunia sistem keamanan bukanlah perkara gampang karena bidang ini sudah sangat identik dengan pria, sehingga wanita yang ikut menggelutinya menjadi suatu hal yang tidak biasa. Yang paling sering dialaminya adalah pandangan rendah dari calon pelanggan yang menganggap wanita tidak kompeten karena tidak memahami apa itu sistem keamanan.

Namun hal tersebut dia jadikan tantangan untuk memberikan sesuatu yang lebih kepada calon pelanggan. “Untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi saya rajin mengikuti seminar dan perkumpulan komunitas agar pada saat bertemu calon klien, saya tidak seperti tong kosong.” Tanpa bermaksud mendiskreditkan kaum pria, ibu dua anak ini menganggap sesungguhnya perempuan sangat cocok berkarier dalam bidang sistem keamanan. Menurutnya, sisi keibuan menciptakan tingkat perhatian yang lebih tinggi dalam memberikan solusi keamanan yang menyeluruh. Bahkan para wanita tidak segan-segan mengerjakan halhal yang bukan menjadi tugasnya. Hasilnya, Tince dan perusahaannya dipercaya mengelola seluruh sistem keamanan di tujuh pabrik salah satu produsen consumer goods terbesar di Indonesia.

SAYA SELALU MEMOSISIKAN KLIEN DAN PELANGGAN SEBAGAI ANAK SENDIRI, YANG HARUS SELALU DIJAGA DAN DIBUAT SENANG


19


Manager Business Development PT Axindo Humaperdana

BELAJAR DARI KESALAHAN

20


T

ahun 2010, setelah menyelesaikan studinya dalam bidang Perbankan dan Keuangan di Monash University Australia, Ines Clariza langsung terjun ke dalam bisnis keluarganya, PT Axindo Humaperdana. Mulanya dia berkarier di Axindo hanya untuk mencari pengalaman bekerja sembari membantu bisnis keluarga, namun seiring berjalannya waktu dia menjadi begitu menikmati kariernya di bidang sistem keamanan. Pada awalnya, Ines menangani bagian keuangan perusahaan namun karena merasa bosan dengan rutinitas yang monoton, dia pun mencoba turun ke lapangan sebagai sales perusahaan. Segala sesuatunya dalam membina karier dia lakukan dari nol karena tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan di bidang elektronik dan sistem keamanan. Bicara soal pengalaman, Ines bercerita dia mendapatkan kelebihan dan kekurangan sebagai wanita yang berkarier dalam bidang sistem keamanan. Kelebihannya, dia jarang mendapatkan penolakan saat melakukan rapat dengan klien atau calon klien, sedangkan kekurangannya adalah sering diremehkan saat melakukan rapat dengan tim teknis.

Dan sekarang dia sudah bisa membuktikan bahwa perempuan pun mumpuni untuk berkarier dalam bidang sistem keamanan. Terlepas dari itu, dia tidak menampik bahwa para karyawan lain yang mau berbagi ilmu juga berandil besar dalam pencapaiannya saat ini. “Di awal karier saya sering sekali gagal dalam menangani proyek. Tapi terus saya jalani, learning by doing saja. Karyawan lain yang mau membimbing saya dari nol juga sangat membantu hingga akhirnya saya berhasil mendapatkan proyek untuk menangani sistem keamanan kantor pusat, dan beberapa cabang salah satu bank swasta multi-nasional, itu adalah proyek terbesar saya sampai saat ini.”

STRENGTH AND GROWTH COME ONLY THROUGH CONTINUOUS EFFORT AND STRUGGLE. Napoleon Hill

Lebih jauh Ines menuturkan, untuk mendapatkan posisinya sekarang ini sebagai Manajer Pengembangan Bisnis dijalaninya dengan penuh liku-liku. Bahkan dia sering menemui banyak kegagalan di awal karier, namun hal tersebut tidak membuatnya putus asa dan malah membuatnya semakin bertekad untuk terus maju.


21


Marketing Manager PT Telview Technology

MENDALAMI SISTEM KEAMANAN DI NEGERI KANGURU

22


B

agi Felisa Lestari Tan, dunia sistem keamanan bukanlah hal yang asing. Pasalnya segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia sistem keamanan sudah didengarnya sejak dia masih kecil dari orangtuanya yang juga merupakan pebisnis sistem keamanan. Karena itu, sejak usia dini ketertarikannya terhadap sistem keamanan begitu besar. Selepas Sekolah Menengah Atas, dia memutuskan berangkat ke Australia untuk menimba ilmu sistem keamanan, bidang yang sangat dia gemari. “Bagi saya, adalah sesuatu yang mulia jika kita berkecimpung dalam bidang yang bisa memberikan ketenangan hati bagi banyak orang,” ujarnya. Usai menyelesaikan pendidikan Strata 1 di Edith Cowan University Australia, wanita berusia 23 tahun ini memulai karier di perusahaan milik keluarganya, Telview Technology. Meski berkarier di perusahaan keluarga, Felisa tidak serta merta menduduki posisi nyaman. Dia memulai segala sesuatu dari bawah. Bahkan sebelum berkarier di Telview, dia sempat bekerja di perusahaanperusahaan lainnya. Puncaknya pada September 2016, dia didapuk sebagai Manajer Pemasaran. Dia pun memanfaatkan kepercayaan ini untuk memajukan perusahaan. Segala sesuatu yang dia dapat selama menimba ilmu di Negeri Kanguru pelan-pelan mulai dia terapkan di perusahaan. Hasilnya, sederet prestasi mulai dia torehkan dalam rangka memajukan perusahaan.

Misalnya, pembentukan divisi Marketing Komunikasi hingga menciptakan enam situs yang dijadikan sarana komunikasi dan publikasi perusahaan dengan masyarakat. Apa yang dilakukannya ini adalah salah satu hal yang dia pelajari dari pengalaman hidupnya selama berguru di Australia. Menurutnya masyarakat di sana sangat menyadari pentingnya sistem keamanan sebagai bagian dari kebutuhan dasar manusia. “Masyarakat di Indonesia masih belum menyadari tentang pentingnya rasa aman, padahal dalam ilmu-ilmu perkuliahan sudah banyak diajarkan bahwa rasa aman berada pada tingkat kedua dalam hierarki kebutuhan manusia, setelah kebutuhan fisik,” tuntas lulusan Pascasarjana Universitas Pelita Harapan ini.

WHATEVER YOU CAN DREAM, YOU CAN ACHIEVE Ernest Wong


23

Fokus Garap Palembang

B I S N I S

Diakuinya, modal awal berbisnis adalah semangat besar untuk terus belajar, karenanya, segala sesuatunya termasuk trial and error dilakukannya langsung di lapangan. Meski mandiri namun selama proses itu dia juga mendapat banyak bantuan dari para sahabat sesama pelaku bisnis sistem keamanan lainnya yang tidak pelit berbagi ilmu.

Ricky Irawan, Pendiri Sarana Solusindo.

P R O F I L

Seperti kebanyakan pelaku industri sistem keamanan lainnya, Ricky Irawan juga mengawali bisnis di bidang perangkat komputer. Seiring berjalannya waktu, resesi yang terjadi di bisnis IT menyebabkan angka penjualan menurun drastis. Di kisaran tahun 2009-2010, berawal dari cobacoba, akhirnya Ricky memutuskan tetap menekuni bisnis sistem keamanan di bawah bendera Sarana Solusindo (SaranaCCTV). “Awalnya coba-coba, ternyata profitnya lumayan,” ujarnya kepada Indo Security System. Anggota BPC HIPMI Kota Palembang periode 2016-2019 ini mengaku tidak ada filosofi khusus dalam pemilihan nama Sarana Solusindo sebagai nama perusahaannya. Namun dia menuturkan ada pertimbangan tersendiri mengapa bentuk logo perusahaan menyerupai tangan penguin. Logo yang merupakan hasil karya sahabatnya itu dipilih agar perusahaannya dapat meneladani sifat kesetiaan dan kegigihan yang menjadi ciri khas penguin.

24


Menurutnya, kendala terbesar yang dihadapi Sarana Solusindo adalah pasar di Kota Palembang yang tidak sebesar di Jakarta, demikian juga dengan tingkat kesadaran dan pemahaman tentang kebutuhan sistem keamanan yang masih rendah. Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Sarana Solusindo karena harus berjualan sembari mengedukasi. Fakta yang terjadi di lapangan, masyarakat tahu betul sejauh mana kebutuhan mereka terhadap keamanan, tapi sulit menerjemahkan ke dalam bahasa sistem. Karenanya, dia beranggapan masih banyak hal yang bisa dia lakukan untuk menggarap pasar sistem keamanan di Palembang. Selain itu, saat ini Ricky juga tengah fokus memasarkan dan mengenalkan produk barunya, yakni CCTV tanpa kabel. Produk anyarnya ini mempunyai desain yang mungil dan ramping sehingga mudah dibawa dan dapat diakses di mana pun dan kapan pun. Rekamannya juga dapat dilihat langsung dari gadget serta dapat melakukan percakapan dua arah. “Teman saya pernah bilang, tidak perlu repot-repot. Bisa menguasai pasar di Kota Palembang juga sudah kaya, jadi buat apa ke daerah-daerah lain,” selorohnya menutup perbincangan.

Palang Parkir Indonesia : Ikhlas Nama Perusahaan Kerap Dicatut Kompetitor

tahun 2003. Pada masa itu, bisnis ini dijalankan Aditya bersama tiga rekannya sebagai bisnis sampingan semata dikarenakan keempatnya masih menyandang status karyawan perusahaan. “Saya mendirikan perusahaan ini bersama tiga orang teman dan dari awal kami spesifik menjual software dan hardware parking. Namun seiring berjalannya waktu, dua orang teman mengundurkan diri sehingga menyisakan saya sebagai General Manager, Pak Citrananda Ratrianto selaku Direktur Utama, serta pemilik saham mayoritas, Pak Poernomo Sidhi, ayah dari Pak Citra.”

Aditya Purnawan Susetya, General Manager Palang Parkir Indonesia

Berbeda dengan kamera CCTV, hanya segelintir pihak yang tertarik dan mampu sukses berbisnis dalam bidang Parking System. PT Palang Parkir Indonesia adalah salah satu perusahaan yang sudah teruji kemampuannya dalam bidang ini dan telah menyelesaikan lebih dari 142 proyek di berbagai perusahaan dan objek-objek vital pemerintahan. Kepada Indo Security System, sang General Manager, Aditya Purnawan Susetya, berbagi sedikit kisah seputar perusahaannya yang bermarkas di bilangan Cengkareng Jakarta Barat ini. Meski perusahaannya resmi berdiri pada tahun 2007, namun sejatinya Palang Parkir Indonesia sudah mulai menjalankan bisnisnya sejak

Saat disinggung mengenai pengalaman proyek, Aditya menuturkan perusahaan yang dia pimpin telah berpengalaman mengerjakan proyek di berbagai instansi. Yang pertama, Palang Parkir pernah mengerjakan sistem parkir di berbagai pusat perbelanjaan seperti di Plaza Asia Tasikmalaya, Menteng Huis Mall, dan Opi Mall Jakabaring Palembang. Tidak hanya itu, dia juga dipercaya mengerjakan proyek sistem parkir Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Di samping itu, perusahaannya juga pernah mengerjakan sejumlah proyek besar di beberapa bandara di tanah air, antara lain pemasangan barrier gate Bandara Sultan Hassanudin Makassar, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Ngurah Rai Bali. Bahkan, Aditya melanjutkan, perusahaannya juga pernah dipercaya mengerjakan proyek di objek vital, yakni pemasangan barrier gate di perbatasan Indonesia (Aruk) dengan Malaysia


25

Bandara Udara Juanda, Surabaya.

Mako BAIS Kalibata Jakarta

Alun-alun Kota Bandung

P R O F I L

B I S N I S

Palang parkir di Apartemen Kedoya Elok

(Kuching), serta perbatasan Indonesia dengan Timor Leste (Atambua). Lebih jauh Aditya menuturkan dalam menjalankan bisnis, perusahaan yang memiliki moto ‘Quality For Safety’ ini selalu mengedepankan kualitas dan kinerja yang memenuhi kebutuhan keamanan klien. Maka dari itu dalam menangani proyek, perusahaannya selalu menyediakan sumber daya manusia yang profesional, manajemen berlandaskan SOP yang teruji dan berkesinambungan, serta ditunjang pula dengan infrasturuktur yang modern. “Kepuasan pelanggan adalah target akhir dari setiap unit kerja kami,” tegasnya.

26


Meski sudah menjadi salah satu dari tiga pemain besar di dunia sistem parkir, namun Aditya mengaku hingga saat ini masih sering menemui sejumlah kesulitan. Yang pertama adalah mengedukasi para calon pelanggan yang masih belum siap atau bahkan takut menerima inovasi teknologi, dan yang kedua adalah mempertahankan nama besar dan nama baik yang telah dimiliki perusahaannya. “Kami sengaja memilih nama Palang Parkir agar mudah diingat, tapi dampaknya banyak sekali perusahaan yang mencatut nama perusahaan kami. Alhasil kami sering mendapatkan keluhan. Namun saya tidak pernah mau mempermasalahkan hal itu.”

Intelligent Access Control QR Code

Biometric

Mobile Access

Room Reservation

Smart Dropbox

Electronic Visitor Management

Visitor Kiosk Long Range RFID

Optical Character Recognition

Universal Security Alarm

Visual Integration Platform

Time Attendance Integration High-Level Elevator Integration

CCTV Integration License Plate Recognition

Central Monitoring System

S D I N A M I K A

P A S A R

udah menjadi harapan semua perusahaan untuk dapat menjual produknya sebanyak mungkin. Berbagai acara seperti Product Introduction Day, pameran sistem keamanan, pelatihan, dan dealer gathering diadakan untuk meningkatkan penjualan. Akan tetapi seharusnya perusahaan tidak hanya berfokus pada ketersediaan barang serta penjualan barang sebanyak-banyaknya saja. Prinsipal dan distributor juga berkewajiban memikirkan after sales service atau layanan purnajual dari barangbarang yang mereka jual karena hal ini merupakan bentuk perlindungan terhadap konsumen yang sudah membeli barangbarang tersebut.

28


AFTER SALES SERVICE Layanan Purnajual


29

UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Republik Indonesia menjelaskan bahwa hak

Berdasarkan

D I N A M I K A

P A S A R

konsumen di antaranya adalah hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi barang dan atau jasa; hak untuk memilih barang dan atau jasa serta mendapatkan barang dan atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan; hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif; hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan atau penggantian, apabila barang dan atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya.

Berikut beberapa hal terkait layanan purnajual yang umum dilakukan di Indonesia:

1.

LAMA WAKTU GARANSI Pada umumnya barang-barang sistem keamanan yang dijual di Indonesia memiliki masa garansi minimal selama 1 tahun. Tapi belakangan sudah ada beberapa produsen yang memberikan masa garansi lebih lama, yaitu 2 atau 3 tahun, dan bahkan ada yang sampai 5 tahun. Tapi harus diingat bahwa terdapat ketentuan dan batasan tertentu mengenai apa saja yang digaransi. Jadi jangan hanya mempertimbangkan lama garansinya semata, tapi juga harus jeli dalam memilih dan mempelajari ketentuan serta batasan garansi yang diberikan.

30


2.

LOKASI KLAIM GARANSI

(AUTHORIZED SERVICE CENTER)

Untuk prinsipal yang memiliki perwakilan di Indonesia biasanya memiliki service center sendiri atau menunjuk pihak ketiga untuk mewakilinya. Sedangkan untuk merek-merek yang prinsipalnya tidak memiliki perwakilan di Indonesia tetapi memiliki distributor resmi, biasanya distributor resmi mereka ditunjuk sebagai service center untuk melayani klaim garansi. Yang agak repot adalah barang-barang yang dibeli di importir umum, dan bukan melalui distributor resmi. Service center resmi biasanya menolak klaim garansi barang yang dibeli dari importir umum. Barang-barang inilah yang sering disebut

biaya yang dikeluarkan untuk tenaga kerja dan penggantian suku cadang. Sedangkan untuk barang dengan harga yang cukup mahal biasanya perbaikan dilakukan dengan penggantian suku cadang atau perbaikan fisik, atau diganti dengan produk refurbish (tidak baru tapi berfungsi dengan baik). Walaupun begitu,terkadang barang yang cukup mahal masih bisa diganti dengan barang baru apabila kerusakan terjadi dalam waktu yang belum terlalu lama dari tanggal pembelian.

memiliki garansi toko, yang berarti garansi yang diberikan hanya sepanjang toko tersebut masih beroperasi. Perbedaan jalur masuk barang seperti inilah yang terkadang membingungkan pembeli. Di saat pembeli fokus mencari harga termurah, terkadang mereka melupakan faktor garansi yang seharusnya juga menjadi perhatian utama guna mendapatkan pengalaman maksimal dalam merasakan kegunaan barang yang dibeli.

3.

BATASAN-BATASAN GARANSI Setiap produk memiliki batasan-batasan tertentu yang menyebabkan garansi tidak berlaku. Pada umumnya, keadaan kahar (perang, kerusuhan, kejahatan) dan bencana alam akan menyebabkan kerusakan terhadap suatu barang tidak dapat digaransi. Perangkat elektronik, misalnya, garansi tidak dapat diklaim apabila perangkat mengalami kerusakan secara fisik seperti pecah, terbakar karena hubungan arus pendek, atau terkena air. Walaupun hal-hal di atas sudah menjadi hal umum yang menyebabkan hilangnya garansi suatu produk, tapi masih sering ditemukan pihak-pihak yang mencoba mengklaim garansi dengan mengatakan bahwa barang mereka rusak tanpa kejadian apa-apa.

4.

5.

DI MANA PERBAIKANNYA DILAKUKAN? Beberapa produsen secara aktif memberikan pelatihan terhadap personel service center agar dapat melakukan perbaikan di Indonesia. Hal ini penting untuk memangkas biaya pengiriman barang dari dan ke luar negeri. Sebagian produsen yang tidak mau repot menunjuk service center yang hanya berfungsi sebagai collection point. Dalam kasus ini, service center tersebut tidak melakukan perbaikan tapi hanya menerima dan mengirimkan barang yang rusak ke pabrik atau service center di luar negeri. Sebenarnya perbaikan yang dilakukan di dalam negeri menghemat banyak waktu dan biaya mengingat peraturan bea cukai di Indonesia melarang masuknya barang refurbish kecuali dengan syarat tertentu.

DIPERBAIKI, DIGANTI BARANG BARU, ATAU REFURBISH Untuk produk ritel dengan harga yang cukup murah, produk yang mengalami kerusakan biasanya diganti dengan barang baru karena perbaikan dianggap tidak ekonomis, mengingat harus ada


31

6.

BERAPA LAMA WAKTU PERBAIKANNYA?

P A S A R

Perbaikan yang dilakukan secara lokal umumnya dapat diselesaikan dengan lebih cepat, karena pengiriman barang ke luar negeri membutuhkan waktu yang cukup lama. Ada beberapa faktor yang menentukan berapa lama proses perbaikan suatu barang, misalnya keterbatasan tenaga teknisi yang melakukan perbaikan serta jumlah kerusakan yang diterima oleh service center itu sendiri. Oleh karena itu, durasi sangat bervariasi; bisa dari satu hari sampai satu bulan, bahkan lebih.

D I N A M I K A

7.

GARANSI SETELAH PERBAIKAN Produk yang diperbaiki dalam masa garansi tidak kehilangan garansinya, artinya masa garansi produk tersebut tetap berlanjut sampai sesuai masa garansi awalnya. Yang perlu diperhatikan adalah untuk produk yang sudah tidak bergaransi dan perlu diperbaiki. Beberapa service center memberikan garansi perbaikan 1–6 bulan untuk kerusakan yang sama, tergantung kebijakan atau perbaikan yang dilakukan. Perbaikan dengan penggantian suku cadang biasanya jarang mengalami kerusakan serupa nantinya. Namun untuk perbaikan dengan reparasi fisik seperti dipatri, misalnya, rentan mengalami kerusakan yang sama sehingga umumnya service center hanya memberikan garansi dalam jangka yang lebih pendek.

32


8.

JAMINAN KETERSEDIAAN SUKU CADANG Jaminan ketersediaan suku cadang seringkali menjadi suatu keharusan dalam suatu proyek. Selain garansi, pembeli biasanya juga meminta jaminan ketersediaan suku cadang. Hal ini penting untuk memastikan bahwa walaupun masa garansi telah berakhir, pengguna masih tetap dapat melakukan servis atas barang tersebut apabila terjadi kerusakan.

9.

PERBAIKAN PRODUK BUKAN SISTEM Kasus ini sering terjadi di dalam dunia security system. Terkadang kerusakan yang terjadi merupakan kerusakan pada satu kesatuan sistem, atau pada instalasi. Hal-hal seperti ini umumnya tidak ditangani oleh service center. Service center biasanya hanya menangani kerusakan pada suatu produk dan tidak bertanggung jawab apakah produk tersebut dapat terhubung dengan produk lain atau tidak. Di sinilah sering terjadi kesalahpahaman dengan pelanggan ketika produk yang mereka kira rusak ternyata dapat berfungsi saat diuji di service center, tapi ketika dipasang pada sistem menjadi tidak berfungsi. Apabila pembaca mengalami hal ini, disarankan untuk menghubungi kontraktor yang melakukan pemasangan sistem sehingga dapat dilakukan pemeriksaan terhadap sistem secara menyeluruh.

K E A M A N A N

Kontributor: Felisa Lestari Tan

S O L U S I

Momen libur panjang tentu ditunggu-tunggu banyak keluarga untuk bepergian ke luar kota. Saat libur Lebaran, misalnya, mayoritas masyarakat—khususnya di perkotaan—beramai-ramai pulang ke kampung halaman untuk merayakan kemenangan. Banyaknya rumah yang kosong kerap memberi peluang bagi para pelaku pencurian untuk beraksi. Akibatnya masyarakat menjadi tidak tenang menikmati liburan karena mengkhawatirkan keamanan huniannya.

34


Sejatinya, kekhawatiran seperti itu bisa diatasi dengan menyelaraskan beragam teknologi sistem keamanan dengan sumber daya manusia yang ada. Untuk menciptakan rasa aman memang ada banyak faktor yang harus terpenuhi, dan dalam prosesnya kadang memerlukan investasi yang tidak sedikit. Tapi kita harus mengingat nilai investasi tersebut tidaklah sebanding dengan hasil yang akan didapat. Karena pada dasarnya sebuah sistem keamanan dibutuhkan untuk mendapatkan ketenangan hati. Berdasarkan teori defence-in-depth, sistem keamanan yang ideal harus mampu memberikan 4 manfaat, yaitu:

Defence-in-Depth

diambil dari prinsip militer bahwa musuh akan semakin sulit menjebol sistem pertahanan yang kompleks dan berlapis dibanding menerobos penghalang tunggal.


35

Terkait itu, sistem alarm dipandang banyak pihak sebagai salah satu teknologi yang dapat diandalkan dalam mengamankan area hunian. Sebelum memanfaatkannya, pengguna harus memahami terlebih dulu mengenai cara terbaik pemanfaatan alarm.

5

elemen yang harus dipenuhi sebelum memanfaatkan sistem alarm dalam pengamanan hunian adalah:

K E A M A N A N

kontrol panel, keypad, sensor, suplai daya, dan perangkat pemberi peringatan.

Dalam prakteknya, sistem keamanan hunian terbagi dalam tiga bagian; perimeter luar, perimeter bangunan, dan perimeter ruangan

I. Outer Perimeter (Perimeter Luar) Untuk pengamanan perimeter luar, pemilik rumah dianjurkan memasang sejumlah sensor infra merah aktif, dan dalam penerapannya perangkat-perangkat tersebut harus disesuaikan dengan luas areal lahan hunian.

II. Building Perimeter (Perimeter Bangunan) Dalam mengamankan bangunan rumah itu

S O L U S I

SKEMA SISTEM KEAMANAN HUNIAN

36


sendiri, pemilik rumah perlu memasang sejumlah perangkat seperti sensor infra merah pasif yang mampu mendeteksi perubahan temperatur di sekitar sensor. Kemudian, sensor gelombang mikro yang prinsip kerjanya berdasarkan duppler effect memungkinkan sensor untuk mendeteksi gerakan. Alternatif lainnya adalah penerapan dual tech dengan memadukan keduanya. Hal ini dapat meminimalkan alarm palsu karena kedua sensor bekerja secara end logic sehingga peringatan baru akan diberikan kepada pemilik rumah setelah kedua sensor tersebut mendeteksi terjadinya pelanggaran atau intrusi. Selain itu untuk pengamanan perimeter bangunan, pemilik rumah juga disarankan memasang lampu sensor gerak yang memungkinkan sistem memberikan peringatan dengan menghidupkan cahaya lampu secara otomatis ketika terdeteksi gerakan intrusi. Keberadaan perangkat ini diharapkan dapat mencegah calon pelaku kejahatan meneruskan niatnya. Tidak lupa pemilik rumah juga diimbau untuk memasang minimal dua unit sirine outdoor di sekitar area hunian. Tak sampai di situ, untuk menambah rasa aman, sebaiknya pintu-pintu rumah juga dipasangkan magnetic contact dan glassbreak detector di jendela-jendela rumah.

III. Room Perimeter (Perimeter Ruangan) Untuk pengamanan menyeluruh, sangat dianjurkan agar setiap ruangan yang ada di dalam rumah terproteksi dengan pemasangan detektor asap, detektor api/gas, dan detektor panas. Sensor-sensor tersebut terutama dianjurkan dipasang di area dapur. Untuk mewujudkan sistem keamanan yang baik, kelengkapan perangkat memang menjadi salah satu faktor utama. Akan tetapi masih ada hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu

pemasangan atau instalasi perangkat dengan benar. Kenyataan yang ditemui di lapangan, banyak perangkat sistem keamanan tidak dapat berfungsi secara optimal dikarenakan kesalahan instalasi. Misalnya untuk sensor infra merah pasif, pemasangannya perlu diperhatikan dengan benar. Instalatur harus tahu betul prinsip kerja perangkat ini. Misalnya, sensor infra merah tidak boleh dipasang dengan menghadap ke kaca atau jendela rumah, atau dipasang di dekat kolam renang. Selain itu, perangkat sensor juga harus bisa tahan terhadap gangguan binatang-binatang kecil yang ada di sekitarnya. Hunian yang sudah dilengkapi sejumlah perangkat sistem alarm akan lebih baik lagi jika dioptimalkan dengan memadukannya bersama sistem pengawasan. Dengan memasang sejumlah kamera pengawas atau CCTV di dalam maupun di luar ruangan, pengguna jadi memiliki akses untuk memastikan apakah peringatan yang diberikan sistem alarm memang benar membahayakan keamanan rumah atau tidak. Selain itu, pemilik rumah juga bisa mengintegrasikan perangkat sistem alarm dan sistem pengawasan ke dalam aplikasi mobile, sehingga keamanan rumah dapat diawasi dan dipastikan secara real-time kapan pun dan di mana pun. Setelah memahami perangkat mana saja yang diperlukan dalam menjaga hunian, sekaligus bagaimana instalasinya, pengguna juga harus memahami bahwa esensinya teknologi keamanan hanyalah bersifat pendukung saja. Kesimpulannya, sebuah sistem keamanan yang paling canggih sekalipun akan menjadi sia-sia jika tidak ada respons yang cepat dari sumber daya manusianya, dalam hal ini pemilik rumah, petugas keamanan, atau perusahaan penyedia jasa keamanan.


37

DIVAR HYBRID dan DIVAR NETWORK Didesain khusus untuk usaha kecil dan menengah

DIVAR HYBRID dan DIVAR NETWORK Solusi pengawasan dengan fitur keamanan profesional untuk operasi 24/7. Tersedia dalam tipe DDN-2516-200N08 (16 IP); DDH-3532-200N00 (16 AN & 16 IP); dan DRN-5532-400N00 (32 IP).

CITI SQUARE BUSINESS PARK Blok B no. 8 Jl. Peta Selatan, Kalideres, Jakarta Barat 11840 | Ph. +62 21-225 205 43 | Fax +62 21-225 205 45 e-mail : [email protected] | [email protected] | www.epsilon.co.id

S P E S I A L

Fitur pengenalan wajah (face recognition) merupakan

F I T U R

suatu fitur yang memungkinkan pengidentifikasian seseorang dari gambar digital atau video. Fitur ini didasarkan pada kemampuan software untuk mengenali wajah seseorang dengan memetakan berbagai ciri khas suatu wajah. Setiap wajah memiliki karakteristik tersendiri yang membedakan satu dengan lainnya, misalnya lekukan bentuk wajah, jarak antara mata, lebar hidung, kedalaman lekuk mata, bentuk tulang pipi, lebar tulang rahang, dan sebagainya. Kumpulan karakteristik khusus inilah yang disebut sebagai ‘faceprint’ (seperti halnya sidik jari sebagai salah satu identitas biometrik). Pada awalnya, kemampuan pengenalan wajah oleh fitur ini didasarkan pada gambar 2 dimensi (2D). Fitur akan membandingkan gambar 2D dengan gambar 2D di pusat data. Untuk dapat berfungsi secara efektif dan akurat maka gambar yang diambil harus menghadap kamera secara langsung dengan sesedikit mungkin perbedaan cahaya dan ekspresi wajah dengan gambar yang ada di pusat data.

40


Hal ini menimbulkan banyak masalah karena seringkali gambar yang diambil tidak dalam kondisi ‘terkontrol’, baik dari posisi pengambilan gambar (jarak dan sudut pengambilan gambar) dan faktor pencahayaan. Hal-hal seperti inilah yang awalnya menyebabkan fitur pengenalan wajah dianggap tidak efektif untuk digunakan karena tingkat kesalahan pengenalan gambar yang cukup tinggi. Saat ini sudah banyak fitur pengenalan wajah yang menggunakan gambar 3 dimensi (3D model) yang disebut-sebut memberikan tingkat akurasi yang lebih baik. Eric S. Chandra dari 3Si Technology mengatakan teknologi pengenalan wajah harus mengadopsi biometrik tiga dimensi, di mana lekukan wajah dipetakan ke dalam algoritma tertentu untuk menandai ciri khas setiap wajah. Hal ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan kompleks karena wajah bersifat dinamis. Perubahan warna kulit, tumbuhnya kumis atau janggut, mimik yang dipengaruhi suasana hati, semua itu dapat membuat wajah tampak berubah. Penggunaan 3D model dilakukan dengan menggunakan karakteristik khusus dari wajah yang unik dan tidak berubah seiring berjalannya waktu, seperti lekukan rongga mata, hidung, dan dagu sebagai parameter untuk mengidentifikasi seseorang. Biasanya yang digunakan adalah ciri khas yang berhubungan dengan tulang dan jaringan keras lainnya yang membentuk wajah. Dengan menggunakan tolok ukur penghitungan yang tidak dipengaruhi oleh pencahayaan, maka fitur pengenalan wajah dengan menggunakan 3D model dapat digunakan bahkan dalam kondisi gelap dan masih memungkinkan untuk dapat mengenali seseorang dari berbagai sudut pengambilan gambar sampai mendekati sudut 90 derajat.

TAHAPAN PEMVERIFIKASIAN IDENTITAS • DETEKSI Gambar dapat diperoleh dengan memindai secara digital foto yang sudah ada (2D) atau dengan menggunakan gambar video untuk mendapatkan gambar live subjek (3D).

• PENGATURAN Begitu mendeteksi wajah, sistem menentukan posisi kepala, ukuran, dan pose. Seperti yang dikatakan sebelumnya, subjek berpotensi dikenali sampai 90 derajat, sementara dengan 2D, kepala harus menoleh setidaknya 35 derajat ke arah kamera.

• PENGUKURAN Sistem lalu mengukur lekukan wajah dalam skala sub-milimeter (atau gelombang mikro) dan menciptakan template.

• REPRESENTASI Sistem menerjemahkan template menjadi kode unik. Pengkodean ini memberi masing-masing template serangkaian angka untuk merepresentasikan fitur di wajah subjek.


41

• VERIFIKASI ATAU IDENTIFIKASI

S P E S I A L

• PENCOCOKAN

F I T U R

Jika gambarnya dalam bentuk 3D dan pusat datanya berisi gambar 3D, maka pencocokan akan terjadi tanpa perubahan apa pun terhadap gambar. Akan tetapi, saat ini tantangan dihadapi oleh pusat data yang gambarnya masih dalam bentuk 2D. 3D memberikan variabel yang bergerak dan hidup untuk dibandingkan terhadap gambar yang datar dan tidak bergerak. Teknologi baru dikembangkan untuk menjawab tantangan ini. Ketika sebuah gambar 3D diambil, titiktitik berbeda (biasanya tiga titik) diidentifikasi. Misalnya, di bagian luar mata, bagian dalam mata, dan ujung hidung akan diukur. Setelah diukur, algoritma (prosedur tahap demi tahap) akan diaplikasikan pada gambar untuk mengubahnya menjadi gambar 2D. Setelah diubah, software lalu akan membandingkan gambar ini dengan gambar 2D di pusat data untuk mencari kecocokan yang potensial.

Dalam verifikasi, gambar dicocokkan hanya pada satu gambar di pusat data (1:1). Misalnya, gambar subjek dicocokkan dengan gambar dari pusat data Kantor Samsat untuk memverifikasi identitas subjek. Jika tujuan pencocokan gambar adalah identifikasi, maka gambar subjek dibandingkan dengan semua gambar yang ada di pusat data untuk mencari kecocokan yang potensial (1:N). Dalam kasus ini, gambar subjek dapat dibandingkan dengan foto di pusat data kepolisian untuk mengidentifikasi identitas subjek.

KEGUNAAN SISTEM PENGENALAN WAJAH Di masa lalu, pengguna utama fitur pengenalan wajah adalah agensi penegak hukum, yang menggunakan sistem ini untuk menangkap wajah-wajah acak di kerumunan. Beberapa agensi pemerintah juga menggunakannya untuk keamanan dan mengeliminasi kecurangan saat Pemilihan Umum. Pemerintah AS baru-baru ini memulai program yang disebut US-VISIT (United States Visitor and Immigrant Status Indicator Technology), yang ditujukan untuk turis asing yang masuk ke Amerika Serikat. Program ini membandingkan sidik jari dan foto turis ketika mengurus visanya dengan pusat data kriminal dan tersangka teroris. Ketika sistem menjadi semakin murah, penggunaannya pun semakin tersebar dan sekarang pengenalan wajah juga kompatibel

42


Sumber Foto: Center on Privacy & Technology, Georgetown

dengan kamera dan komputer yang digunakan di bank dan bandara. TSA (Transportation Security Admission) saat ini tengah menguji program Registered Traveler. Program ini akan melakukan pemindaian dalam waktu cepat untuk para pelanggan yang dengan sukarela memberikan informasi dan menyelesaikan perkiraan ancaman keamanan. Di bandara akan ada antrean khusus untuk Registered Traveler yang akan bergerak lebih cepat dengan memverifikasi turis dari fitur wajah mereka. Aplikasi potensial lainnya termasuk keamanan ATM dan tempat pencairan cek karena fitur ini mampu dengan cepat memverifikasi wajah pelanggan. Setelah pelanggan memberikan izin, kios ATM atau tempat pencairan cek mengambil gambar digital pelanggan, lalu software akan menghasilkan faceprint dari foto tersebut untuk melindungi pelanggan dari

pencurian identitas atau penipuan transaksi. Dengan menggunakan fitur pengenalan wajah, tidak diperlukan lagi foto KTP, kartu bank, atau nomor identifikasi pribadi (PIN) untuk memverifikasi identitas pelanggan. Dengan cara ini, bisnis dapat mencegah terjadinya penipuan. Selain itu penggunaan fitur pengenalan wajah juga tidak memerlukan kontak (contactless), sehingga pengguna tidak perlu bersentuhan dengan alat. Hal ini jelas lebih higienis untuk mencegah penularan penyakit. Karenanya fitur ini sangat cocok digunakan untuk rumah sakit, laboratorium, pabrik farmasi atau makanan, serta area-area publik. Tapi sama halnya dengan banyak teknologi yang sedang berkembang, potensi luar biasa fitur pengenalan wajah juga hadir


43

dengan beberapa kekurangan. Yang paling disoroti adalah penggunaan sistem tanpa sepengetahuan Anda. Di tempat-tempat umum, sistem mengambil gambar pengunjung tanpa izin dan sepengetahuan mereka.

2. UKURAN GAMBAR

S P E S I A L

Mereka yang menentang mengatakan bahwa walaupun memberikan keamanan dalam beberapa kasus, hal itu tidak cukup untuk mengesampingkan kebebasan. Banyak yang merasa penggunaan sistem ini terlalu melanggar privasi, tapi kekhawatiran mereka tidak berakhir sampai di situ saja. Mereka juga menyerukan risiko yang melibatkan pencurian identitas. Bahkan para perusahaan pengenalan wajah juga mengakui bahwa semakin sering digunakan, teknologi ini semakin berpotensi menyebabkan pencurian identitas atau penipuan, tapi para produsen terus berusaha meningkatkan kegunaan dan akurasi sistem ini.

F I T U R

BATASAN PENGGUNAAN FITUR PENGENALAN WAJAH Beberapa faktor membatasi keefektifan teknologi pengenalan wajah, di antaranya:

1. KUALITAS GAMBAR

44

Kualitas gambar berdampak besar pada seberapa baiknya algoritma pengenalan wajah bekerja. Kualitas gambar pemindaian video cukup rendah dibandingkan dengan kamera video. Bahkan dengan video HD, yang paling tinggi adalah 1080p (pemindaian progresif); tapi yang lebih umum adalah 720p. Angka ini setara dengan 2MP dan 0,9MP, sementara kamera digital murah mencapai 15MP. Perbedaan ini cukup mudah terlihat.


Ketika algoritma deteksi-wajah menemukan wajah dari suatu gambar atau video yang didiamkan, ukuran relatif wajah tersebut yang dibandingkan dengan ukuran gambar yang terdaftar di pusat data akan mempengaruhi seberapa baiknya wajah tersebut dapat dikenali. Ukuran gambar yang sudah kecil, ditambah dengan target yang berada jauh dari kamera berarti bahwa wajah yang terdeteksi hanya berukuran 100 sampai 200 pixel. Lebih jauh lagi, pemindaian gambar untuk ukuran wajah yang beraneka ragam adalah aktivitas yang memerlukan kinerja prosesor yang intensif. Sebagian besar algoritma memberikan spesifikasi ukuran wajah untuk membantu mengeliminasi kesalahan deteksi dan mempercepat pemrosesan gambar.

3. SUDUT WAJAH

Sudut relatif dari wajah target sangat mempengaruhi nilai pengenalan. Ketika sebuah wajah dimasukkan ke dalam fitur pengenalan, biasanya digunakan berbagai sudut (umumnya gambar profil, tampak depan, dan sudut 45 derajat). Gambar yang kurang tampak depan mempengaruhi kemampuan algoritma untuk menghasilkan template wajah tersebut. Semakin jelas gambar wajah yang diambil dan semakin tinggi resolusinya, semakin tinggi kemungkinan kecocokannya.

4. PEMROSESAN DAN PENYIMPANAN

Walaupun video HD beresolusi cukup rendah ketika dibandingkan dengan gambar kamera digital, tapi masih tetap membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup besar. Memproses semua frame video adalah tugas besar, jadi biasanya hanya sebagian (10 sampai 25 persen) yang dijalankan di sistem pengenalan. Untuk meminimalkan waktu total pemrosesan, agensi dapat menggunakan banyak komputer. Akan tetapi, penambahan jumlah komputer melibatkan tugas pemindahan data yang besar pada jaringan, yang dapat dibatasi oleh pembatasan input-output, sehingga semakin mengurangi kecepatan proses.

dari sebuah gambar dengan lebih baik dan mengenalinya di pusat data. Mekanisme sederhana yang mengalahkan algoritma hari ini, seperti bagian wajah yang tertutup kacamata atau masker atau perubahan tatanan rambut, akan dengan mudah diatasi. Satu cara langsung untuk mengatasi banyak keterbatasan ini adalah mengubah cara pengambilan gambar. Menggunakan checkpoint, misalnya, membutuhkan subjek berbaris dan bergerak ke satu titik. Dengan begitu kamera dapat fokus pada setiap orang dari dekat, sehingga menghasilkan gambar dari depan yang lebih berguna dan beresolusi tinggi. Akan tetapi, implementasi berskala besar meningkatkan jumlah kamera yang dibutuhkan.

Ironisnya, manusia jauh lebih superior dibanding teknologi ketika berkaitan dengan pengenalan wajah. Tapi manusia hanya dapat melihat beberapa individu saja di satu waktu ketika menyaksikan sebuah video. Komputer dapat membandingkan banyak individu dengan banyak gambar di pusat data.

Melibatkan aplikasi biometrik juga sangat menjanjikan karena tidak hanya melibatkan pengenalan wajah tapi juga isyarat, ekspresi, pola pembuluh darah, iris, retina, telapak tangan, telinga, dan pengenalan suara. Penggunaan kombinasi pengenalan biometrik akan meningkatkan kapasitas sistem untuk memberikan hasil dengan tingkat keyakinan yang lebih tinggi. Saat ini fokus diarahkan pada peningkatan kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari jarak jauh tanpa sepengetahuan target.

Ketika teknologi berkembang, kamera dengan resolusi yang lebih tinggi akan tersedia. Jaringan komputer akan lebih mampu memindahkan lebih banyak data, dan prosesor akan bekerja lebih cepat. Algoritma pengenalan wajah akan ‘menangkap’ wajah

Kekhawatiran mengenai privasi jelas mengelilingi teknologi ini dan penggunaannya. Seiring dengan perkembangan teknologi ini, diharapkan keseimbangan antara keamanan nasional dan hak privasi individual akan segera mencapai titik temu demi keamanan bersama.


45

T R I K

Semua komponen pada kamera CCTV memiliki peran penting yang tak dapat digantikan satu sama lain. Salah satunya adalah kabel. Untuk pemilihan komponen yang satu ini, pengguna maupun calon pengguna dituntut teliti karena pemilihan kabel akan berdampak pada kualitas audio dan video yang didapat.

T I P S

D A N

Beberapa waktu lalu Indo Security System berkesempatan bertemu dengan Manajer Penjualan Regional area Jawa dari Divisi Kabel & Sistem Keamanan PT Mitra Media Perkasa, Hence Koh, untuk membicarakan serba-serbi yang berkaitan dengan pemilihan kabel kamera CCTV yang tepat guna. Menurutnya, hal pertama yang perlu dipahami adalah pembagian jenis kabel. Secara umum kabel CCTV dapat dibagi menjadi 3 jenis, yang masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.

1.

48

KABEL CCTV 3 JALUR Sesuai namanya, kabel yang biasanya sudah terpasang konektor ini memiliki 3 jalur yakni video, audio, dan power. Ukuran kabel jenis ini biasanya lebih kecil dari jenis Coaxial. Untuk penggunaan disarankan tidak melebihi jarak 40 meter karena dapat mengurangi kualitas video yang diterima.


2.

KABEL COAXIAL Kabel jenis ini biasa disebut juga kabel satu jalur. Kabel tipe ini cocok dan baik digunakan untuk jarak jauh. Kabel ini hanya untuk video, sedangkan untuk kebutuhan audio atau power dibutuhkan kabel tambahan. Untuk penggunaan CCTV biasanya menggunakan kabel Coaxial bertipe RG59 atau RG6. Semakin jauh jarak tarikan kabel, maka kualitas gambar yang ditransmisikan akan semakin menurun. Berikut tabel perbandingan kualitas gambar dengan jarak tarikan kabel:

DIM, FAINT PICTURE, CABLE AMPLIFICATION REQUIRED

USABLE PICTURE

CLEAN PICTURE

BEST PICTURE

DIM, FAINT PICTURE, CABLE AMPLIFICATION REQUIRED

USABLE PICTURE

CLEAN PICTURE

BEST PICTURE

*data diambil dari berbagai sumber di Internet

3.

KABEL COAXIAL + POWER Secara fisik sama dengan kabel Coaxial, hanya saja jalur power terpisah di luar kabel inti video, tapi tetap menempel dan menjadi satu-kesatuan. Dengan kabel power, adaptor tidak perlu berada di dekat kamera, cukup menambahkan konektor DC atau disambungkan ke adaptor bawaan. Perlu diingat semakin panjang tarikan kabel akan berdampak pada penurunan voltase.

Setelah mengetahui jenisnya, pengguna atau calon pengguna kabel juga perlu jeli dalam pemilihan merek kabel. Merek berperan penting sebagai pengukur kualitas kabel karena perusahaan kabel baru bisa dikatakan baik apabila sudah terdaftar dalam Daftar UL. UL merupakan badan konsultasi dan sertifikasi keselamatan yang diakui di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa. Menurut Hence, masih sedikit merek besar yang beredar di Indonesia yang sudah terdaftar dalam Daftar UL. Hence mengingatkan, alih-alih mengkhawatirkan peredaran kabel palsu, lebih baik masyarakat mewaspadai barang-barang yang membanjiri pasar. Menurutnya, saat ini mayoritas barang di pasar didominasi oleh beberapa merek yang diprediksi tidak akan muncul lagi di pasaran pada tahun mendatang. Karena biasanya merek yang tertera pada kemasan produk tersebut hanyalah tempelan penjual itu semata. Untuk menghindarinya, masyarakat tinggal mencari tahu apakah nama perusahaan atau nomor UL pada kemasan tertera di situs resmi UL. “Tidak mudah untuk suatu merek atau suatu perusahaan mendapatkan sertifikasi UL. Setelah diajukan, tim riset dari UL akan datang melakukan pengecekan pembuatan kabel di pabriknya secara langsung.” Dengan begitu, merek yang masuk ke dalam Daftar UL pasti teruji kualitasnya.


49

Dahua DH-IPC-PFW8601-A180

3x2MP Multi-Lens Panoramic Network IR Bullet Camera

•

p r o d u k

• • • • • • •

Tiga sensor lensa 1/2.8” 2MP Exmor R CMOS, 3,6mm 16x digital zoom, dual encoding H.265&H.264 Maksimal 25/30fps @4096x832 (efektif pixel) Day/Night (ICR), 3DNR, AWB, AGC, BLC, WDR Fungsi intelijen, deteksi pintar Jarak IR LEDs maksimal 30m Pelindung metal IP67, IK10, PoE, ONVIF

I n f o

UNV IPC6252SL-X33UP

Starlight Laser IR Network PTZ Dome Camera

• • • • • • •

50


Iluminasi Ultra Low Light - Starlight Kemampuan 33x optical zoom Resolusi 2 megapixel 1080p Laser varifocal: jarak 30m - 500m Kompresi H.265, H.264, MJPEG Triple stream, ONVIF Smart Function

Hikvision Blazer Pro /128 (256) / 16 H Solusi Server High – End “all-in-one” • • • • • • • • •

Cocok untuk pemasangan kamera 128 – 256 channel Double board yang lebih bisa diandalkan Board penyimpanan beroperasi secara terpisah jika server VMS mati Rekaman dan pemutaran ulang video tidak terpengaruh jika server VMS mati Interface manajemen alarm yang mudah dan intuitif ANPR dan People Counting Bandwidth Blazer pro/128: 640 Mbps atau 320 Mbps (jika RAID aktif) 6MP/5MP/3MP Bandwidth Blazer pro/256 : 400 Mbps atau 320 Mbps (jika RAID aktif) 6MP/5MP/3MP 7 SATA untuk 7 HDD dengan maksimal kapasitas 6TB/ HDD

Paradox HD 78/F

Video, Audio, dan Solusi Deteksi untuk Sistem Keamanan Paradox • • • • • • • • •

Security Event-Driven; File terhubung ke Event Alarm Model: HD78F bisa terhubung via Wi-Fi/Ethernet, HD78 hanya terhubung via Ethernet Aplikasi gratis Insite GOLD pada Android dan iOS dan DNS ParadoxMyHome (berbayar) Penyimpanan Cloud di Google Drive Streaming dengan resolusi 720P (HD264), HD Audio Penyimpanan internal: 20 menit alarm dan 20 menit Video on Demand (VOD)/ Record on Trigger (ROT) Notifikasi Iluminasi IR LED Kompatibel dengan Paradox Spectra (SP5500, SP6000, SP7000), EVO192 dan EVOHD


51

www.alarmritel.com

PT. XPONDR PROTEKSINDO Komp. Daan Mogot Baru Blok LC2 No. 7 Jakarta Barat 11840 - Indonesia Telp: 021 545 5797 - 021 544 5060 | Fax: 021 545 5198 E-mail: [email protected] | www.alarmritel.com

The Invisible Loop System RF & XPONDR antenna system Open display alarm for electronic products RFID hard tag & label Hard tag, soft tag & security seal

Security System & Accessories for Retail

Zhejiang Uniview Technologies Co., Ltd. Building No.10, Wanlun Science Park, 88 Jiangling Road, Binjiang District, Hangzhou, China, 310051 Email: [email protected] http://en.uniview.com/

Arlo Pro

100% Kamera Nirkabel

• • • • • •

p r o d u k

• • • • •

Prosesor 900MHz ARM Cortex A7, flash 128MB, RAM 128MB. Resolusi HD, H.264, 130°, 8x digital zoom Baterai 2440mAH Deteksi gerak sejauh 7m Sirene 100+ db dapat dikendalikan dari jarak jauh Notifikasi pada perangkat mobile dengan suara atau gerakan Pengaturan monitoring otomatis Kualitas HD, Night Vision, penyimpanan Cloud gratis Wheatherproof (indoor atau outdoor) Audio dua arah Dimensi kamera 79.3 x 48.6 x 70.5 mm; berat 136g

i n f o

Simplex 4100ES

Panel Kontrol Alarm Kebakaran (Stand-Alone atau Jaringan) • • •

• • •

54


Network Display Unit (NDU) mendukung hingga 12000 point Mendukung Remote InfoAlarm Command Center. Termasuk Power Supply (EPS+) dan charger baterai (total 9 A) dengan IDNAC SLCs (Signaling Line Circuit) untuk perangkat Control Addressable. Tegangan 19 – 33 VDC (24 VDC nominal) Arus supervisi 169 Ma @24 VDC, arus alarm 202 Ma @ 24 VDC Perangkat standar Addressable termasuk IDNet 1+250 Point, MINIPLEX Transponder, annunciator LCD dan LED atau via RUI + (Remote Unit Interface).

Automatic Systems SlimLane 940-940SC (Standard Lane) Kombinasi Estetika dan Keamanan

• •

Desain ramping, transparan, dan elegan Pada saat listrik padam, dapat dengan mudah dibuka secara manual, atau otomatis terbuka dengan baterai cadangan Mode ‘ENGRESS’ untuk standar keamanan kebakaran Lebar 600 mm (dari 550 sampai 725) Tinggi rintangan 900/1200/1500/1700 mm Footprint (PxL) 1640 X 1000 mm / 1274 x 1000 mm (SC) Cocok digunakan di perbankan, kantor pemerintahan, bandara, gedung perkantoran dan lain-lain

• • • • •

BOSCH Solution 2000 Panel Alarm Intrusi

• • • • • • •

8 Zona input dan dapat dipartisi ke dalam dua area Terdapat pilihan modul IP B426 GRATIS Aplikasi RSC (Remote Security Control) Bosch untuk Android dan iOS Armed/disarmed jarak jauh via App Dapat mengunduh log aktivitas alarm untuk laporan bulanan via software (GRATIS) Monitoring aktifitas alarm secara real time Dapat mengetahui zona tempat terjadinya alarm

Infomasi lebih lanjut hubungi: PT. Epsilon Global | Telp: (021) 2252 0543 | Email: [email protected]


55

HONEYWELL SECURITY

TUMBUH LEBIH CEPAT, LEBIH KUAT, BERSAMA PARTNER

G A L E R I

A C A R A

AND FIRE

Setelah penggabungan divisi Honeywell Security Group dan Honeywell Fire Safety di bulan Oktober 2015, Honeywell Security and Fire untuk pertama kalinya menyelenggarakan Annual Partner Conference untuk kawasan Asia Pacific (APAC). Sebanyak 152 mitra bisnis dari 12 negara berkumpul di Hotel Conrad, Bali, pada tanggal 8 – 10 Februari 2017. Bertema “Game On! Together. Smarter. Faster”, konferensi tahun ini bertujuan untuk merayakan terbentuknya fondasi kuat yang dicapai atas kerja keras Honeywell dan para mitra bisnisnya, serta untuk melancarkan jalan menuju kesuksesan. Program 3 hari yang membahas tren industri, strategi bisnis, dan teknik penjualan ini, bertujuan untuk mempersiapkan para mitra bisnis berkembang lebih pesat bersama Honeywell. “Saya dengan bangga menyelenggarakan APAC Annual Partner Conference pertama sejak Honeywell Security and Fire mendirikan kantor

56


pusat APAC pertama kami di kawasan ASEAN. 2016 merupakan tahun yang sangat penting, di mana kami mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi di kawasan ASEAN. Hal ini dipacu oleh pengenalan produk baru, investasi untuk operasional yang lebih baik, serta kolaborasi dengan para mitra bisnis,” kata Harish Vellat, Vice President dan General Manager Honeywell Security and Fire APAC. “Kami akan terus berkembang di tahun 2017 dan seterusnya.” Sebanyak 42 partner mendapat apresiasi di malam penghargaan atas pertumbuhan bisnis dan keandalan dalam penyediaan dan pengintegrasian solusi Honeywell Security and Fire di Asia Pasifik. Setiap pemenang mencapai target penjualan lebih dari 100 persen dengan terus memberikan nilai lebih bagi para pelanggannya. Konferensi ini juga menyoroti teknologi terbaru Honeywell Security and Fire, di antaranya:

•

MaxPro Cloud Alarm Monitor – Platform berbasis Cloud yang mudah, aman, dan dapat dikembangkan, untuk pengawasan dan pengelolaan alarm intrusi dan sistem video di banyak tempat.

•

equIP Camera Series – Rangkaian kamera IP berkualitas tinggi untuk berbagai aplikasi.

•

Performance Series IP Cameras – Pilihan kamera dengan harga kompetitif untuk di dalam maupun luar ruangan.

•

Lyric™ C1/C2 Wi-Fi Security Cameras – Solusi kamera yang dapat diatur sendiri untuk penggunaan di rumah.

•

eVance™ Facility Manager – Solusi software yang dikelola di Cloud Honeywell dan dapat diintegrasikan dengan panel kebakaran Honeywell Notifier.

•

The Honeywell Morley-IASFire Alarm System (sebelumnya bernama Morley-IAS) – Rangkaian panel dan perangkat kebakaran analog dengan harga kompetitif.

•

VESDA-E Aspirating Smoke Detectors – Sistem deteksi asap paling canggih dan fleksibel di dunia.

•

H-S81-HS Fire dan Gas Controller – Sistem pemadam asap, gas, dan api untuk industri pengolahan minyak, petrokimia, PLN, pertambangan, militer, dan lepas-pantai.

•

INTEVIO – Solusi Public Address dan Voice Alarm System (PAVA) terbaru untuk gedung.

“

Pengenalan teknologi terbaru ini menunjukkan varian produk kami yang semakin tangguh untuk menunjang kebutuhan pasar lokal, dan untuk lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi kompetisi. Kami memiliki penawaran lengkap untuk segmen perumahan, bisnis kecil, menengah, dan b esar, serta sektor industri.

”


57

A C A R A G A L E R I

SECON & E-GISEC 2017

FESTIVAL KEAMANAN FISIK DAN SIBER

Dua perhelatan besar yang digelar secara bersamaan ini menghadirkan ragam pengalaman unik dan varian solusi keamanan fisik dan siber (cyber) bagi pengunjungnya. Pameran dan konferensi keamanan internasional, SECON 2017, kembali digelar. Acara yang didukung empat Kementerian dan beberapa lembaga pemerintahan Korea Selatan ini berlangsung selama tiga hari dari Rabu 15 Maret 2017 hingga Jumat 17 Maret 2017 di Hall 1 dan 2, KINTEX, Korea Selatan. Beberapa sponsor acara ini di antaranya; Kementerian Ilmu, Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Perencanaan Masa Depan; Kementerian Dalam Negeri; Kementerian

58


Perdagangan, Industri dan Energi; Kementerian Keamanan dan Keselamatan Publik; Pemerintah Kota Seoul; Pemerintahan Provinsi Gyeonggi-do; dan Pusat Pendukung Perdagangan Industri Pertahanan Korea.

Ketua Komite SECON Organising, Lim Jongin; Wakil Kedua Kementerian Ilmu, TIK dan Perencanaan Masa Depan, Choi Jaeyou; Direktur Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Jang Younghwan; dan Presiden Badan Internet dan Keamanan Korea, Baik Keeseung; hadir sebagai pembicara dalam upacara pembukaan SECON 2017. Perhelatan SECON 2017, dibanjiri ragam partisipan. Tercatat, lebih dari 500 perusahaan dan 50.000 pengunjung dari 15 negara turut ambil bagian. Di antaranya, Hikvision, Dahua Technology, GUNNEBO, FLIR Systems, Optex, KUMAHIRA, Honeywell, HID Global, dan tentunya sejumlah perusahaan keamanan asal Korea Selatan, seperti Samsung S-1 Corporation, Hanwha Techwin, Kumho Petrochemical, dan Suprema yang tidak ketinggalan memamerkan teknologi dan produk baru mereka. Sementara itu, di kesempatan yang sama turut pula digelar e-Government Information Security Solution (e-GISEC Fair 2017). Ajang ini turut dimanfaatkan oleh Institut Riset Elektronika dan Telekomunikasi yang menangani layanan

e-Goverment untuk memamerkan karyakarya hasil pengembangan dan peningkatan keamanan siber. Sementara itu, Lotte Data Communication dan Igloo Security menunjukkan solusi perlindungan privasi dan anti-peretasan. Kedua pagelaran ini dipenuhi beragam stan yang memberikan aneka pilihan solusi bagi para pengunjung. Keamanan untuk perumahan menarik banyak perhatian. CCTV residensial, perangkat IoT, dan peralatan keamanan selfdefense lainnya dipamerkan bagi mereka yang mengkhawatirkan kejahatan di rumah seiring meningkatnya jumlah rumah di Korea. Sedangkan di Drone Hacking Center, bahaya peretasan drone yang menjadi masalah besar akhir-akhir ini—seperti mengambil gambar dan video, serta pengambil-alihan ilegal kendali drone dengan meretas sinyal nirkabel—juga disampaikan kepada pengunjung. Selain itu, pengunjung juga dapat merasakan pengalaman dari kombinasi keamanan dan Virtual Reality (VR) yang semakin dikenal luas.


59

A C A R A

Tanggal 9 Maret 2017 lalu, Siemens Indonesia menggelar media briefing dan peluncuran dua varian terbarunya dalam menyambut era Industri 4.0. Acara yang berlangsung selama dua jam itu dihelat di Kebagusan Room, Aston Hotel Simatupang, Jakarta. Sebagai pembicara, hadir Kepala Lab Smart Control dan Automation ITB, Endra Joelianto; Pascal Dricot, Kepala Factory Automation PT Siemens Indonesia, dan Efraim Mayer, Sales Specialist Factory Automation PT Siemens Indonesia.

G A L E R I

Dalam sesi diskusi dibicarakan istilah Industri 4.0 pertama kali dikenal di Jerman pada 2011. Kanselir Jerman, Angela Merkel, pada pertemuan tahunan WEF 2015 menjelaskan Industri 4.0 tak lain adalah pengintegrasian dunia online dengan produksi industri. Ringkasnya, bayangkan pabrik pintar yang mesin dan robot-robot di dalamnya mampu menjalankan tugas rumit, bertukar informasi, serta saling memberi dan menerima perintah secara otomatis tanpa melibatkan manusia. Semua proses produksi berjalan dengan Internet sebagai penopang utamanya. Semua objek dilengkapi perangkat teknologi yang dibantu sensor sehingga mampu berkomunikasi sendiri dengan sistem teknologi informasi. Yang menjadi corak utama adalah digitalisasi manufaktur yang didorong oleh kemajuan teknologi seperti analisis big data, cloud computing, dan koneksi intensif antara manusia dan mesin. Untuk itulah Siemens menghadirkan SIMATIC IOT2040 yang diklaim sangat sesuai untuk

60

w w w.i n d o s e c u r i tysyst em .c o m

menjalankan peran sebagai gateway antara bagian teknologi perusahaan (computing cloud) dan bagian produksi di pabrik. Perannya sebagai penghubung bisa digunakan untuk komunikasi dua arah, sekaligus untuk mengirimkan data yang sudah dianalisis dari computing cloud ke bagian kendali produksi. Komunikasi data yang terus-menerus seperti ini akan mendorong optimalisasi produksi.

TIA Portal memberi akses penuh ke seluruh komponen pabrik dan memastikan aktivitas produksi berjalan lancar, mulai dari perencanaan digital, rekayasa teknik, dan operasi produksi yang transparan. Untuk keperluan simulasi, perangkat ini mampu meningkatkan produktivitas melalui fitur diagnostik tambahan dan fungsi manajemen energi dengan fleksibilitas lebih besar yang menghubungkannya ke level manajemen.

“Salah satu contoh pemanfaatannya adalah dalam perawatan mesin secara preventif berdasarkan deteksi dini kemunculan tandatanda awal keausan mesin dari hasil evaluasi indikator yang relevan, sehingga dapat mencegah potensi kecelakaan di pabrik,” jelas Kepala Factory Automation PT Siemens Indonesia, Pascal Dricot, di hadapan wartawan.

Siemens memperkaya versi V14 ini dengan sejumlah fungsi baru seperti Product Lifecycle Management (PLM) dan Manufacturing Execution System (MES), keduanya sangat memenuhi kriteria industri 4.0. “TIA Portal menawarkan banyak pilihan baru yang mengurangi proses rekayasa teknik, memungkinkan dilakukannya proses diagnosa awal, dan terhubung dengan perangkat lunak Siemens sebagai bagian dari solusi digital enterprise.”

Dia menambahkan, tantangan dalam menyelaraskan digitalisasi dengan industri manufaktur adalah bagaimana mencari solusi teknologi terbaik yang dapat mengintegrasikan semua komponen penting otomatisasi sebuah pabrik. Untuk itu, Siemens menawarkan versi terbaru V14 dari Totally Integrated Automation (TIA) Portal.

Pascal menuturkan dari data Kementerian Perindustrian Indonesia, pemerintah menargetkan pertumbuhan industri sebesar 5,4% pada tahun 2017. Hal ini memberi peluang bagi Siemens untuk membantu kalangan industri di Indonesia dalam meningkatkan keandalan dan keberlanjutan aktivitas produksi. Dan peluncuran kedua varian terbarunya ini diharapkan mampu mewujudkan hal tersebut.


61

G A L E R I

A C A R A

Tingginya mobilitas komunikasi data telah mengantarkan teknologi komunikasi jaringan pada era nirkabel (wireless). Pada masa sekarang ini, jaringan Internet sangat dibutuhkan bahkan pada area terkecil seperti di rumah, karenanya perangkat pendukung IT yang mumpuni sangat dibutuhkan agar dapat memenuhi kebutuhan jaringan.

Untuk memenuhi semua kebutuhan ini, Selasa (28/2/2017) lalu, PT. Integra Global Solusi meluncurkan sejumlah produk yang diklaim mampu memenuhi kebutuhan jaringan untuk skala residensial. Salah satu produk yang diperkenalkan dalam acara yang dihelat di bilangan Senayan ini adalah Netgear Orbi. Direktur PT. Integra Global Solusi, Leo Luping, menuturkan Orbi merupakan sistem jaringan

62


mesh pertama yang memanfaatkan Tri-band WiFi dengan kemampuan unik dalam menyediakan wireless channel. “Ini adalah perangkat paling simpel dan cerdas untuk menikmati WiFi berkecepatan tinggi di rumah Anda. Setup-nya sangat sederhana, cukup dari ponsel dan siap digunakan dalam hitungan menit.” Produk lain yang diperkenalkan adalah Netgear R9000 atau dikenal dengan Nighthawk X10 Smart WiFi Router. Dijelaskan Leo, router ini dilengkapi teknologi MultiUser Multiple Input, Multiple Output (MU-MIMO) yang memungkinkan banyak perangkat terhubung ke jaringan WiFi tanpa berebut bandwidth. Selain perangkat networking, IGS juga meluncurkan Arlo, kamera nirkabel berbasis cloud yang bisa dioperasikan dengan baterai rechargeable. Audio dua-arah memungkinkan pengguna dapat saling berkomunikasi. Sedangkan untuk solusi NVR, IGS meluncurkan Synology NVR 216 yang dilengkapi output HDMI 1080p, mampu menampilkan dan merekam hingga 9 kamera IP dan sangat hemat energi. Selain bentuknya yang ringkas dan tidak memerlukan dukungan PC, NVR ini juga dibekali beberapa fitur analitik sehingga ideal untuk digunakan di kantor, ritel, dan rumah tinggal. “IGS berharap produk-produk ini dapat berkonstribusi bagi perkembangan teknologi di Indonesia. Kami selaku distributor perangkat IT selalu berusaha memberikan solusi untuk rumah, kantor, dan aset bisnis Anda,” tutup Leo.

MEGABUILD EXPO

TURUT PAMERKAN SOLUSI PENGAMANAN GEDUNG TERINTEGRA SI

Megabuild Indonesia Expo, pameran arsitektur, desain interior dan material bangunan terbesar di Indonesia kembali digelar. Tahun ini, perhelatan digelar bersama Keramika 2017 dalam rangkaian pagelaran Jakarta Design Week 2017 di Jakarta Convention Center (16 – 19 Maret 2017). Acara tahunan ini menyajikan ribuan stan yang memenuhi segala kebutuhan pembangunan gedung, selain diisi juga dengan beragam seminar serta forum dan biro arsitektur. Di antaranya adalah; Indonesia Architecture & Design Forum Conference, Teknologi Struktur Terapung Berbahan Dasar Expanded Polystyren (EPS), Aspiring Architecture & Design Tour, Business Matching Program, dan lain-lain. Dari ribuan partisipan yang didominasi perusahaan di bidang arsitektur dan material bangunan, terdapat beberapa stan yang memamerkan sistem keamanan gedung. Salah satunya adalah HSG Teknologi. Selaku perusahaan yang fokus memberikan solusi sistem keamanan terintegrasi, HSG Teknologi merasa perlu aktif dalam mengikuti pameran untuk terus mengenalkan dan menginformasikan kepada masyarakat tentang

pentingnya peran sistem yang terintegrasi dalam memudahkan proses kontrol dan pengawasan gedung atau objek vital secara real-time bagi penggunanya. Misalnya Video Management System (VMS) VisionHub dari Qognify. Produk ini memiliki fitur manajemen insiden yang memungkinkan pengguna mengelola pengawasan video via peta visualisasi dan berintegrasi dengan sejumlah sensor seperti akses kontrol, sensor kebakaran, alarm intrusi dan panel alarm, sehingga memberikan pengamanan yang menyeluruh. “Tapi produk kami bukan hanya itu saja. Kami membawa control gate dari Belgia untuk pejalan kaki. Akses kontrol dari Safran, manufaktur nomor satu dalam bidang teknologi biometrik, serta Public Address (PA) System berbasis IP dari Honeywell,” Rizkia Aulia Ramadani, Business Development HSG Teknologi, menjelaskan. “Kami berharap para pengunjung tertarik dengan produkproduk yang kami bawa. Semoga nantinya melalui produk-produk kami, pengunjung jadi mengenal dan tahu tentang pentingnya sistem keamanan yang terintegrasi.”


63

ATEN

berkomitmen untuk menghadirkan solusi video secara menyeluruh, terutama bagi konsep kota pintar.

Semakin berkembangnya aplikasi kota pintar di Indonesia ikut mendorong industri teknologi informasi untuk menghadirkan produk-produk penunjangnya. Salah satu perusahaan yang menawarkan solusi produk untuk kota pintar adalah ATEN. Produsen asal Taiwan ini menggelar acara Solutions Day di Hotel Holiday Inn Kemayoran, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2017, dengan menggandeng PT Gigantika Pratama Prima sebagai distributor resminya di Indonesia.

Sementara itu, President ATEN International, Kevin Chen, mengatakan, dipilihnya Jakarta sebagai tempat pertama konferensi adalah karena perannya sebagai salah satu kota dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia Tenggara. Menurutnya lagi, kesungguhan Pemerintah Indonesia dalam membangun

“PT Gigantika Pratama Prima menjadi distributor resmi ATEN sejak 2005. ATEN memiliki ragam produk untuk kalangan korporasi dari segala macam industri dan juga untuk konsumen pribadi. Untuk bidang pengawasan dalam konsep kota pintar, kami juga menawarkan solusi video wall di ruang pusat pengendali (control room) untuk menampilkan tayangan dari CCTV,” ujarnya di sela-sela acara.

G A L E R I

A C A R A

GELAR SOLUTIONS DAY PERTAMA DI INDONESIA

Kevin Chen, President ATEN International

64

Johny Susanto, Managing Director PT Gigantika Pratama Prima

infrastruktur kota pintar sudah terbukti dalam beberapa tahun ini.

Managing Director PT Gigantika Pratama Prima, Johny Susanto, mengatakan acara Solutions Day ini digelar untuk menunjukkan kepada para peserta bahwa ATEN memiliki sistem yang kuat dalam sistem audio video profesional (Pro AV) dan perangkat pendukung dari pihak ketiga. Lalu, semua perangkat tersebut dapat diintegrasikan ke dalam sistem kontrol Pro AV ATEN. Dengan bekal tersebut, ATEN

“Asia Tenggara merupakan pangsa pasar besar dengan potensi yang kuat, dan ATEN berkomitmen untuk berkembang bersama distributor lokal Indonesia seperti Gigantika. Kami percaya solusi kami dapat mempercepat pembangunan konsep kota pintar. Kami senang berbagi pengetahuan untuk mencapai tujuan Simply Better Connections ini.”



65

U M U M B E R I T A

Rumah Pintar (smart home) merupakan rumah atau gedung yang dilengkapi teknologi tinggi yang memungkinkan berbagai perangkat di rumah dapat berkomunikasi satu sama lain untuk memberikan segala kenyamanan, keselamatan, keamanan, dan penghematan energi secara otomatis dan terprogram. Di Indonesia, masih terbilang sulit menemukan perusahaan yang menyediakan solusi rumah pintar. PT Australindo Graha Nusa adalah satu dari sedikit perusahaan yang sudah tepercaya memberikan solusi rumah pintar. Perusahaan yang diperhitungkan sebagai pionir dalam bidang aksesori elektrikal ini meyakini produk rumah pintar yang dimilikinya akan mampu memberikan banyak kemudahan bagi para pengguna. “Kata smart, kan, bermakna pintar. Berarti pengaplikasian produk rumah pintar di tempat tinggal dapat memberikan keuntungan dan kemudahan bagi penggunanya, seperti penghematan energi dan sistem manajemen

66


energi,” jelas Manager Integrated Control System, Wilson. Lebih lanjut dia menuturkan, yang membedakan produk yang dimiliki perusahaannya dibanding kompetitor lain adalah produk ini sangat bersahabat, artinya sudah pasti kompatibel dengan beragam macam produk dari berbagai merek. Dengan demikian, pemilik rumah dapat memaksimalkan perangkat-perangkat yang sudah dimiliki sebelumnya. Dia pun mengimbau agar masyarakat segera beralih dari manajemen manual ke manajemen otomatisasi, mengingat padatnya aktivitas sehari-hari kerap membuat kita melupakan hal-hal kecil, yang biasanya menjadi cikal bakal pemborosan listrik. “Produk kami dapat diintegrasikan dengan merek lain ataupun perangkat sistem keamanan seperti alarm dan sistem pengawasan. Jadi pengguna kami tidak perlu repot-repot mengganti perangkat rumah, mereka bisa memanfaatkan dan memadukan perangkat yang sudah ada dengan produk kami.”


67

U M U M

WISENET X SERIES TETAPKAN STANDAR BARU Performa luar biasa dengan chipset terbaru

B E R I T A

Hanwha Techwin, salah satu produsen besar perangkat sistem keamanan, meluncurkan Wisenet X Series dengan tambahan chipset yang dikembangkan sendiri. Chipset Wisenet 5 yang digunakan dalam Wisenet X Series adalah komponen paling penting saat ini yang dikembangkan oleh Hanwha Techwin. Lee Man-Seob, Presiden & CEO Hanwha Techwin Security Business Group, menjelaskan, “Wisenet adalah chipset teranyar kami yang memiliki performa sangat tinggi. Wisenet X Series merupakan produk pertama kami yang menggunakan solusi chip tunggal ini. Rangkaian kamera 5 dan 2 MP kami yang baru akan mendefinisikan ulang standar industri, bukan hanya dengan hasil gambar yang tajam, tapi juga dengan pemrosesan yang lebih cepat dan fungsi-fungsi yang diperbarui.” Wisenet X Series menawarkan 150dB WDR, stabilisasi gambar menggunakan sensor gyro, dan hasil gambar yang jernih 24 jam penuh dengan performa minim-cahaya yang semakin baik. Menggunakan WiseStream II, teknologi kompresi Hanwha Techwin yang unik, Wisenet X Series menghadirkan kamera dengan bandwidth yang efisien. Selain itu Wisenet X

68


Series juga memiliki berbagai analitik bawaan. Dengan diluncurkannya Wisenet X Series, Hanwha Techwin menjawab permintaan pasar untuk semua segmen pengawasan video. Dengan menambahkan Wisenet X Series ke dalam Wisenet Q dan P Series yang baru-baru ini dirilis, Hanwha Techwin sekarang memiliki solusi menyeluruh dari level awal yang terjangkau sampai produk berperforma tinggi yang kompetitif, yang akan memenuhi kebutuhan proyek dan pengguna di semua sektor.

150dB WDR untuk gambar super jernih

Gambar WDR yang ada saat ini ditangkap dengan menyusun 2 frame dengan eksposur berbeda, tapi Wisenet X Series dengan 150dB WDR menggunakan 4 frame untuk

menghasilkan gambar yang lebih natural. Teknologi baru ini dikembangkan untuk menghilangkan blurring, kelemahan utama WDR saat ini, dan memberikan gambar yang tajam dan jernih.

Mengurangi data sampai 99% dengan WiseStream ii

Stabilisasi yang lebih akurat dengan sensor gyro

Sensor gyro ditambahkan ke dalam teknologi yang digunakan kamera saat ini untuk stabilisasi yang lebih presisi. Stabilisasi berguna ketika kamera terganggu oleh angin atau getaran, sehingga gambar yang dihasilkan menjadi lebih stabil.

Memonitor gambar berwarna, bahkan dalam lingkungan minim-cahaya

Kamera Wisenet X memiliki fitur kompresi H.265 dan WiseStream II, teknologi kompresi pelengkap yang secara dinamis mengontrol encoding, menyeimbangkan kualitas dan kompresi sesuai pergerakan dalam gambar. Efisiensi bandwidth meningkat sampai 99% dibanding teknologi H.264 ketika WiseStream II dikombinasikan dengan kompresi H.265. Hal ini memastikan Wisenet X Series sebagai salah satu kamera paling ramah bandwidth yang tersedia saat ini.

Analitik yang lebih beragam Wisenet X Series menawarkan banyak analitik yang bermanfaat. Fungsi analisis audio mengenali suara-suara penting, seperti tembakan, ledakan, teriakan, dan kaca yang pecah, dan lalu segera memberi peringatan. Sementara manajemen antrean dapat menganalisis antrean yang terjadi di toko atau bank untuk manajemen yang lebih efisien.

Dua slot SD dan instalasi USB

Dengan chipset baru yang digunakan di Wisenet X Series dan teknologi lensa Hanwha Techwin yang luar biasa, gambar berwarna dapat dimonitor bahkan dalam lingkungan minim-cahaya tanpa IR LED. Gambar yang jernih sekarang dapat ditangkap terlepas dari lingkungan atau waktunya.

Menggunakan port USB, Wisenet X Series dapat menghubungkan kamera dan peralatan mobile melalui Wi-Fi. Dua slot SD memungkinkan 512 GB disimpan otomatis ke dalam kamera, sehingga data tetap aman ketika jaringan sedang tidak stabil.


69

Ajak Semua Pihak Bersinergi Untuk Majukan Industri

Sistem Keamanan

B E R I T A

U M U M

Asosiasi Sistem Integrator dan Sekuriti Indonesia (ASISINDO) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bertajuk ‘ASISINDO 1st Management Meeting’ yang digelar di meeting room Hotel Amaris Mangga Dua Square, Sabtu (25/3/2017) dan dihadiri seluruh pengurus ASISINDO. Rakernas ini membahas segala sesuatu terkait organisasi ASISINDO yang akan menjadi wadah dan jembatan komunikasi para pelaku bisnis industri sistem keamanan di tanah air. Pematangan seperti ini sangat diperlukan agar ASISINDO bisa menerapkan langkah nyata dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Visi asosiasi yang bermoto “Sukses bersama tentunya lebih mulia dan lebih bermakna” adalah untuk menjadi wadah pemersatu bagi anggota dalam pengembangan diri serta pemberdayaan kemampuan secara profesional dan menjadi mitra aktif lembaga-lembaga terkait dalam penataan usaha dalam bisnis Informasi Teknologi dan Sistem Keamanan. ASISINDO juga memiliki misi untuk membantu anggota dalam mengembangkan keprofesian dan menciptakan iklim usaha yang sehat dan sesuai dengan peraturan pemerintah Republik Indonesia. Mengenai langkah ke depan asosiasi, Ketua Umum ASISINDO Tan Widarno menjelaskan bahwa asosiasinya akan menjadi asosiasi yang

70


berbeda. Dia menegaskan ASISINDO berkomitmen memberikan bukti benefit yang nyata bagi para sesama pelaku industri sistem keamanan. Karena itulah mereka melakukan banyak kerja sama dengan berbagai pihak untuk memajukan industri. Program kerja ASISINDO sederhana, yaitu memberikan win-win solution antara pemain besar dengan pemain kecil. Di ASISINDO para pemain kecil akan dibantu pemain besar untuk mengembangkan bisnisnya. Soal jumlah anggota, Tan mengaku sudah lebih dari seratus calon anggota yang terdiri dari 17 calon anggota dari kalangan prinsipal dan 97 calon anggota dari kalangan pebisnis dan Sistem Integrator (SI). “ASISINDO berbeda, kami tidak mengadakan road show ke daerah untuk mencari anggota. Tapi kami akan mengundang masyarakat luas untuk bergabung bersama kami dalam acara gathering pertama sekaligus peresmian SMART CITY BLOCK di Mangga Dua Square bulan Mei mendatang. Kami menyiapkan 62 kios plus show room bersama, control room, dan ruang rapat yang bisa digunakan oleh para anggota ASISINDO.” Syarat pertama untuk menjadi anggota ASISINDO adalah calon anggota haruslah pengusaha dan pelaku bisnis industri sistem

keamanan yang memiliki legalitas usaha. ASISINDO mendorong para anggota untuk menjadi pebisnis yang jujur dan taat hukum. Meski demikian, hal ini tidak berarti menutup

LANGKAH KE DEPAN ASISINDO:

Secara rutin melakukan pelatihan dan sertifikasi pelayanan jasa sistem keamanan bersama lembaga sertifikasi dan uji kompetensi LSP Komputer. Merangkul Asosiasi Pengusaha Jaringan Indonesia (APJI) untuk selalu menambah wawasan para anggota ASISINDO mengenai sistem jaringan.

Mengajak para pelaku e-commerce terkemuka untuk mengadakan bazar murah perangkat sistem keamanan.

kesempatan bagi para pemain baru, yang nantinya akan dibimbing agar bisa mengembangkan bisnisnya sehingga mereka akan termotivasi untuk mengurus legalitas usahanya. “Dengan adanya tempat berjualan yang jelas akan memudahkan pebisnis mengurus legalitas,” kata Tan. Setiap anggota berkewajiban membayar iuran keanggotaan sebesar Rp. 1,2 juta bagi anggota yang sudah memiliki legalitas usaha dan Rp. 1,6 juta bagi anggota yang belum, yang dibayarkan per tahun. “Namun karena kita mau mengadakan gathering pertama, kita sepakat semua iuran menjadi Rp. 1 juta per tahun untuk pendaftaran sebagai anggota sebelum acara gathering.” Sedangkan untuk hak, nantinya setiap anggota mendapatkan kios bebas sewa selama lima tahun dengan catatan kuota kios masih tersedia. Ke depannya juga akan ada lagi program pengadaan 262 kios. Dan asosiasi menjamin setiap anggota memiliki kesempatan yang sama dalam memanfaatkan fasilitas yang tersedia.


71

Dunia Perbankan Nilai TEKNOLOGI BIOMETRIK U M U M

Lebih Menjanjikan Peretas terus beradaptasi serta sangat intensif dalam menemukan dan mengeksplorasi celah kerentanan sebuah sistem. Karena itu, YouGov baru-baru ini mengadakan riset mengenai solusi keamanan transaksi online untuk perbankan.

B E R I T A

Dari 100 persen, sebanyak 56 persen memilih metode keamanan biometrik. Perinciannya, 33 persen memilih identifikasi sidik jari, 13 persen memilih pemindai iris, 7 persen memilih pemindai wajah, dan 3 persen menyetujui pengenal suara. Sementara itu, hanya 19 persen yang memilih kata sandi tradisional dan 13 persen lainnya menyukai pertanyaan.

72

dan ingin memanfaatkan keunggulannya agar merasa lebih aman dan nyaman dalam mengakses data finansial mereka di bank.” John melanjutkan, penggunaan mobile banking adalah salah satu pilihan yang kini digemari konsumen. “Sudah seharusnya dunia perbankan dan penyedia layanan keuangan yang lain melengkapi diri dengan kebutuhan keamanan biometrik agar konsumennya tidak direpotkan lagi dengan kata sandi atau PIN,” tambahnya.

Hal ini mengindikasikan saat ini orang-orang mulai lelah mengingat kata sandi untuk transaksi online dan menginginkan kemudahan lewat teknologi biometrik. Uniknya, riset ini juga menunjukkan bahwa nasabah bank belum bisa memanfaatkan teknologi keamanan biometrik. Sebanyak 64 persen responden tak tahu cara menggunakan pemindai sidik jari dan 68 persen juga kesulitan menggunakan pemindai suara.

Lebih lanjut, Kepala Keamanan USAA, Gary McAlum, mengatakan keberadaan teknologi keamanan terbaru juga memungkinkan bank dan lembaga keuangan skala kecil meningkatkan bisnisnya karena memberi peluang untuk mengakses banyak teknologi yang sama dengan yang diterapkan oleh bank atau lembaga keuangan yang lebih besar. Kehadiran teknologi keamanan baru juga dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi risiko dan membantu pengambilan keputusan terkait otorisasi transaksi.

Kepala ID & Fraud Equifax, John Marsden, mengatakan para nasabah sudah tidak mempercayai penggunaan kata sandi biasa karena maraknya peretasan akun bank. “Mereka kini lebih merangkul teknologi baru

“Industri jasa keuangan sangat terhubung, dan kami ingin setiap link menjadi kuat dari perspektif keamanan. Mungkin dengan teknologi autentikasi biometrik baru ini peretasan dapat ditanggulangi,” jelasnya.


Tren di tahun 2017 “Peran sistem integrasi dan gabungan analitik dari ‘data’ yang terkumpul menjadi semakin dalam. Bagaimanapun juga, sistem keamanan seharusnya bukan tentang ‘menangkap’ peristiwa setelah terjadi, tapi mencegah sebelum peristiwa tersebut terjadi,” Verner menambahkan.

Banyak pihak memprediksi penggunaan akses kontrol dalam berbagai aplikasinya akan menjadi tren di sepanjang tahun 2017. Phillip Verner, Sales Director untuk EMEA CEM Systems, sependapat dengan hal itu. Menurutnya, akses kontrol diprediksi terus melaju mengikuti perkembangan terhadap rasa aman dan efisiensi operasional. Hal ini terwujud dalam sistem akses kontrol di sebuah gedung. “Sebagai contohnya pemasangan gedung pintar CEM System di gedung One Albert Quay di Cork, Irlandia. Gedung tersebut memiliki seluruh sistem keamanan seperti pencahayaan, pemanas suhu, listrik, akses kontrol, pengawasan video, pendeteksi kebakaran, dan fire supression. Semuanya dikoneksikan melalui penggunaan data,” jelas Verner. Dalam penerapannya di sebuah gedung, akses kontrol kini dapat diintegrasikan dengan CCTV, perangkat pengaman kebakaran, dan alarm intrusi. Cara kerjanya, sistem secara pintar saling berbagi informasi dan data untuk mengoptimalkan operasional gedung.

Terkait kredensial mobile, dia menyebutnya sebagai perkembangan yang membawa banyak manfaat, mengingat pada masa sekarang ini ponsel merupakan benda yang selalu dibawa ke mana-mana dan jarang ditinggalkan pemiliknya. “Selain menghemat waktu dan biaya, sebagian orang sering lupa membawa ID Card mereka.” Sementara soal kunci nirkabel atau wireless, Verner mengatakan tren nirkabel akan terus tumbuh sepanjang 2017. Kunci nirkabel dan analisis terintegrasi memberikan platform yang komprehensif dan kuat. Tidak hanya dalam mengumpulkan data tetapi juga turut mendukung tren yang berkembang menuju gedung pintar. Demikian juga dengan multi–mode biometrik. Menurutnya dalam rangka mengatasi tantangan perihal keandalan biometrik, kini industri mulai bergerak menuju multi-mode biometrik sebagai pilihan yang lebih canggih dan dapat diandalkan. “Di tahun 2017 akan semakin banyak pemeriksaan biometrik ganda seperti iris/wajah dan sidik jari/vena. Penggabungan dari kedua teknologi ini memberikan tingkat kegagalan yang rendah.”


73

IoT

U M U M

BANTU SELAMATKAN BADAK AFRIKA DARI KEPUNAHAN Fotografer: Niels Busch

B E R I T A

Dengan teknologi Internet of Things (IoT), sebuah institusi dapat memanfaatkan informasi yang diperoleh untuk membuat keputusan yang cerdas dan cepat. Namun, apakah IoT dapat digunakan untuk tujuan lain, seperti perlindungan satwa yang terancam kepunahannya? Baru-baru ini, dua perusahaan besar yaitu Cisco dan Data Dimension berkolaborasi dalam upaya penyelamatan badak Afrika dari perburuan. Pemanfaatan teknologi terkini terbilang penting, pasalnya sekarang diperkirakan hanya tersisa sekitar 21 ekor badak putih dan 5.500 badak hitam di Afrika. Sementara itu, badak Asia, terutama badak Jawa dan badak Sumatera, jauh lebih terancam. Populasi badak Jawa diestimasi tidak melebihi 70 ekor yang terkonsentrasi di Ujung Kulon. Sementara badak Sumatera, jumlahnya hanya tersisa sekitar 100 ekor. Cisco dan Data Dimension memulai proyek ini di sebuah suaka alam di Afrika Selatan yang dirahasiakan lokasinya. Mereka meneliti dan mengerahkan berbagai teknologi untuk melawan perburuan badak Afrika. Teknologi IoT menjadi penting karena kawasan suaka alam

74


tersebut sangat sulit dijangkau manusia untuk penjagaan. Berbagai perangkat IoT, mulai dari membangun Reserve Area Network, pemasangan hotspot WiFi di berbagai titik, CCTV, drone yang dilengkapi kamera infra merah dan termal, sistem pelacakan kendaraan, sensor IoT, dan sensor IoT seismik dikerahkan di taman nasional itu. Penggunaan drone dinilai cukup vital untuk memantau dan melacak para pemburu liar. Sementara CCTV dipasang di beberapa titik untuk mengawasi pagar pembatas di sepanjang cagar alam. Bahkan pemeriksaan keamanan juga dilakukan terhadap para pekerja. Selain itu, proyek ini juga memanfaatkan semua perangkat terkait untuk pengumpulan, pemeriksaan, analisis, dan pemeriksaan informasi tentang badak dan semua pegawai cagar alam, termasuk para ranger, petugas keamanan, tim IT, dan tim kontrol pusat. Semua aplikasi IoT di lapangan jika dikelola oleh mereka dengan kemampuan yang tepat akan sangat membantu upaya penyelamatan badak dari kepunahan, karena dari semua informasi yang diperoleh dapat memprediksi dan mencegah serangan pemburu.

Semua Polisi di Amerika Serikat Akan Dilengkapi Kamera Tubuh Sumber Foto: www.tctechcrunch2011.files.wordpress.com

Axon, sebuah perusahaan kamera pengawas asal Arizona, Amerika Serikat, menawarkan peminjaman kamera tubuh Axon Body 2 kepada semua polisi di Amerika Serikat selama jangka waktu satu tahun. Selain itu, perusahaan yang dulunya bernama Taser International ini juga melengkapi polisi dengan perangkat penyimpanan data video sekaligus pelatihan cara pemakaian dan pemasangan kamera yang benar. Kamera Axon Body 2 dapat merekam video dalam kualitas HD serta dapat terintegrasi dengan aplikasi mobile dan fasilitas penyimpanan Cloud. Berbagai fitur yang tertanam di kamera ini antara lain: Dual Audio Channel, baterai tahan hingga 12 jam, konektivitas Bluetooth dan Wi-Fi, aktivasi nirkabel, aplikasi Axon View untuk memutar ulang dan menayangkan video, In-Field Tagging, tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, enkripsi data untuk keamanan bukti video, serta pengait RapidLock Mounts. Founder & CEO Axon, Rick Smith, mengatakan pemakaian kamera tubuh di petugas polisi diharapkan dapat mempermudah tugas operasional mereka. “Kamera ini akan

mengubah pola kerja polisi dari cara yang konvensional menjadi lebih modern dengan merekam segalanya di lapangan,” ujarnya seperti dikutip CNN.com, Rabu (5/4/2017). Smith menambahkan, penggunaan kamera tubuh akan berdampak pada kemudahan pembuatan laporan tugas. Biasanya para personel polisi membuat laporan dalam bentuk tertulis, namun dengan adanya laporan berbentuk video maka penggunaan kertas akan jauh berkurang. “Karena itulah kami tawarkan teknologi yang memudahkan ini pada setiap petugas kepolisian di Amerika,” tuturnya. Menurut Smith, keputusan meminjamkan Axon Body 2 dilakukan perusahaannya berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh Pew Research Center. Studi tersebut menyimpulkan bahwa saat ini kerja polisi di Amerika Serikat kian berat dengan segala masalahnya. “Kamera ini akan menjadi satu kemajuan besar bagi para polisi agar lebih percaya diri dalam bertugas sekaligus tidak direpotkan dengan masalah laporan, sehingga mereka menjadi lebih fokus saat turun ke lapangan.”


75

U M U M B E R I T A 76


Pernah dipanggil untuk rapat penting saat bersama keluarga di rumah? Mengkhawatirkan keamanan rumah saat di kantor? Atau webcam yang hanya memberi satu bidang pandang sehingga sulit mengawasi anak-anak atau hewan peliharaan di rumah? Branto bisa mengatasi semuanya.

branto

adalah sistem rumah pintar yang didesain untuk menjadi mata, telinga, dan otak rumah Anda. Alat unik berbentuk seperti bola yang terbuat dari aluminium dan polimer ini menyediakan keamanan, bidang pandang 360 derajat, komunikasi, serta kontrol perangkat rumah pintar dari mana pun.

Rasa frustrasi karena sistem rumah pintar yang mahal tapi hanya dapat bekerja dengan beberapa perangkat tertentu merupakan cikalbakal lahirnya Branto.

“Harga sebuah sistem rumah pintar yang benar-benar lengkap berkisar $50.000. Jumlah itu sungguh sangat luar biasa,” kata CEO Branto dan serial

enterpreneur, Max Mets.

Branto dapat mengoperasikan berbagai perangkat yang memiliki koneksi Bluetooth, WiFi, ZigBee, dan infra merah, dan bahkan masih dapat berfungsi tanpa listrik atau Wi-Fi. Branto sangat mudah dipasang dan digunakan serta didesain untuk kompatibel dengan perangkat berbasis Internet. Branto tidak hanya dibuat untuk keamanan; Branto dapat mengontrol semua perangkat pintar, termasuk televisi. Perangkat pintar ini memiliki IR blaster yang memungkinkan pengguna dapat mengendalikan televisi dan produk hiburan rumah lainnya.


77

U M U M

Fitur:

B E R I T A

•

•

•

•

78

Telepresence – Video kamera HD

1080p yang dapat berotasi 360 derajat, serta mikrofon dan pengeras suara yang memungkinkan untuk melihat, mendengar, dan berbicara melalui ponsel pintar.

Video conference – Kamera Branto

juga dapat dihubungkan ke televisi untuk melakukan video call.

Keamanan – Kamera video night vision, plus detektor gerak dan suara memungkinkan Branto beroperasi sebagai sebuah sistem keamanan rumah, yang memberi notifikasi jika ada gerakan atau suara yang mencurigakan di dalam rumah dan mengirimkan footage video kepada pemilik rumah. Kontrol infra merah – Televisi dan

perangkat infra merah lainnya seperti pendingin ruangan atau pusat media dapat dikontrol melalui sebuah transmiter sehingga tidak perlu menggunakan remote control standar.


•

Audio streaming – Branto dapat menstream musik, radio, audiobook, baik melalui pengeras suaranya atau melalui pengeras suara eksternal yang terhubung.

•

Kontrol Perangkat Pintar – Lampu,

kunci, termostat, dan banyak perangkat lainnya dapat dioperasikan melalui Branto.

Untuk mendapat cakupan yang menyeluruh, beberapa Branto dapat saling dihubungkan untuk hasil maksimal. Berkat modul seluler dan baterai internal, Branto dapat bekerja bahkan tanpa Wi-Fi atau listrik. Hal ini sangat berguna untuk fitur keamanan yang ditawarkan Branto. Semua fungsinya juga dilindungi autentikasi dua-faktor, dan datanya dienkripsi ketika disimpan atau dipindahkan. Dengan segala keamanan dan kelengkapan yang ditawarkannya, Branto bisa menjadi “asisten” rumah pintar Anda.

Cocokkan gambar Temukan jawabannya pada rubrik Info Produk Majalah Indo Security System edisi 1-4 (bisa diunduh di www.indosecuritysystem.com/download)

4

1.

SC8131 2.

ISC-BDL2-WP12G

3.

A1001 4. X-DA2250EN Power Amplifier 5.

ZoneFlex 7731 6.

IQ8QUAD 7.

265TP 8.

Nama peserta: Kota:

DTC 5500LMX

Selamat!!! Syarat & Ketentuan:

Inilah 5 pemenang kuis Find Words majalah volume 4 edisi Februari - Maret 2017

Foto/scan jawaban Anda dan kirimkan via email ke [email protected] paling lambat 25 Mei 2017

1. Yuliendra Email: yuliendra@******ha.com

4 pemenang akan dihubungi via email dan diumumkan pada Majalah Indo Security System volume 6 edisi Juni - Juli 2017

3. Alamsyah Mone Bintaro, Tangerang Email: alamsyah***[email protected]

Keputusan tim redaksi tidak dapat diganggu gugat

4 pemenang berhak mendapatkan Honeywell IR Camera HABC-1005PI

2. Vina Caryn Email: vina_sari**@yahoo.com

4. Tri Hadi Cahyadi Email: trihadi***[email protected] 5. Jhonal Thio Manokwari, Papua Barat Email: jhon****@gmail.com

Pemenang akan dihubungi langsung oleh Indo Security System dan hadiah dikirimkan ke alamat pemenang.

Terima kasih atas partisipasi Anda! Ikuti kuis selanjutnya pada edisi ini

Disponsori oleh:

Disponsori oleh:

Hanwha Techwin Singapore Branch 4 Shenton Way #15-06, SGX Centre 2, Singapore 068807 Email: [email protected] Website: http://www.hanwha-security.com

hanwha-security.com

Powerful chipset Wisenet 5 Wisenet X series is supercharged by the most powerful chipset ever incorporated into a full camera range. The Wisenet 5 chip uses an all-new architecture that enables faster processing. That means you get the best video performance just as you need it.

Formerly Samsung Techwin

Honeywell Security and Fire Safety Solutions Make Our World a Safer Place to Live

CCTV

Access

Fire Alarms

Intrusion

The seamless integration of Honeywell Security and Fire Safety solutions deliver a broad and robust portfolio of best-in-class products and end-to-end connected solutions for banking, airport, residential, Industrial, city surveillance, commercial centers, schools, shopping malls, workplace safety and security for your peace of mind.

Home Solutions

FAAST LHS

PAVA

For more information please contact us at [email protected] or register at www.partnerconnect.honeywell.com or call +62 21 2964 0327 PT. Honeywell Indonesia Menara Prima 23rd Floor Jl. DR Ide Anak Agung Gde Agung Blok 6.2 Kawasan Mega Kuningan, Jakarta 12950, Indonesia © 2016 Honeywell International. All rights reserved.

Masa Depan Lalu Lintas Pintar dengan Hikvision

Recommend Documents