Manual Prosedur Penetapan Komisi Pembimbing
Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2014
Manual Prosedur Penetapan Komisi Pembimbing Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Kode Dokumen Revisi Tanggal Diajukan oleh
: : : :
01003 07019
Ketua Program Studi S3
Dr. Ir. Wignyanto, MS Dikendalikan oleh
:
Manager Representative
Dr. Panji Deoranto, STP, MP Disetujui oleh
:
Ketua Jurusan
Dr.Ir. Nur Hidayat, MP
DAFTAR ISI
Tujuan………………………………………………….…………………..…......................
1
Ruang Lingkup ..…………………………………….…………………..…......................
1
Definisi………………………………………………….…………………..….....................
1
Distribusi…………………………………………………….……………..….....................
2
Referensi ..………………………………………………………….……..….....................
2
Prosedur .............…………………………………………………………......................
2
Tujuan 1. Menetapkan prosedur pembentukan tenaga akademik yang bertanggung jawab membimbing disertasi. 2. Memperjelas alur proses pembentukan tenaga akademik yang bertanggung jawab membimbing disertasi, yang secara umum telah diatur dalam buku pedoman PS Doktoral FTP UB 3. Untuk menentukan Promotor dan Ko-Promotor (Tim Promotor) yang tepat dengan topik/tema disertasi mahasiswa 4. Untuk menjamin mutu lulusan Program Doktor Ruang Lingkup Program S3 di Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Definisi 1. Komisi Pembimbing adalah tenaga akademik yang bertanggung jawab membimbing disertasi. 2. Setiap mahasiswa dibimbing oleh tiga tenaga akademik, yang disebut dengan Tim Promotor. 3. Tim Promotor adalah tim pembimbing yang terdiri dari seorang Ketua Promotor dan dua (2) anggota Anggota Promotor (Ko-Promotor). 4. Ketua Promotor adalah tenaga akademik yang bertugas menjadi pembimbing penyusunan disertasi mahasiswa. Syarat Ketua Promotor adalah sebagai berikut: a. Dosen tetap pada FTP UB yang masih aktif b. Pendidikan akademik minimal berkualifikasi doctor c. Jabatan fungsional guru besar atau lektor kepala d. Kualifikasi bidang ilmu yang relevan dengan program studi atau bidang ilmu yang ditempuh mahasiswa e. Memiliki Bukti Ilmiah pernah menulis di Jurnal Ilmiah Internasional Bereputasi Yang diakui Dikti sebagai Penulis Utama 5. Anggota Promotor (Ko-Promotor) adalah tenaga akademik yang bertugas menjadi pembimbing pendamping penyusunan disertasi mahasiswa. Syarat Anggota Promotor (Ko-Promotor) adalah sebagai berikut : a. Dosen tetap FTP UB dengan kualifikasi: Pendidikan akademik doctor Jabatan fungsional sekurang - kurangnya lector Pernah membimbing di Program Magister sekurangnya 3 mahasiswa Kualifikasi bidang ilmu yang relevan dengan Program Studi atau bidang ilmu yang ditempuh mahasiswa b. Dosen tidak tetap dengan kualifikasi: Pendidikan akademik minimal doctor
Pernah membimbing di program magister sekurangnya mahasiswa Kualifikasi bidang ilmu yang relevan dengan program studi atau bidang ilmu yang ditempuh mahasiswa 6. Pada kondisi tertentu, misalnya karena beban guru besar atau spesialisasi keilmuan, Ko-Promotor diperbolehkan kualifikasi akademik doktor dan jabatan fungsional lektor kepala. 7. Berdasarkan “pertimbangan khusus”, mahasiswa dapat mengusulkan tambahan satu Ko-Promotor yang dapat memperlancar kegiatan akademik mahasiswa. Distribusi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Pembantu Dekan I Kepala Tata Usaha Kepala Sub Bagian Akademik Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan / Bagian Akademik Jurusan Dosen Administrasi Jurusan Mahasiswa
Referensi 1. Buku Pedoman Pendidikan Fakultas Teknologi Pertanian UB 2. Buku Pedoman Penulisan Disertasi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya 3. Buku Pedoman Pendidikan Program Doktor Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Prosedur Pembentukan Komisi Pembimbing a. Komisi Pembimbing ( Promotor dan Ko-Promotor ) dibentuk segera setelah mahasiswa lulus ujian kualifikasi, sehingga Komisi Pembimbing dapat segera mengarahkan materi kuliah atau kegiatan akademik lainnya yang diperlukan mahasiswa. b. Setelah lulus ujian kualifikasi mahasiswa mengusulkan tiga orang tenaga akademik sebagai calon Promotor untuk dipilih salah satunya menjadi Promotor yang keahliannya paling sesuai dengan rencana disertasi mahasiswa. c. Berdasarkan data pada butir (a) Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian menyelenggarakan rapat konsultasi dengan Jurusan/Program Studi Sarjana S1 dan S2 terkait. Atas koordinasi pertimbangan obyektif tertentu, hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi mengenai promotor ini dapat berbeda dengan yang diusulkan mahasiswa.
d. Hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi tersebut pada butir (b) dikirim kembali ke Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian oleh masing-masing Ketua Minat Studi. e. Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian mengirimkan susunan Promotor hasil rapat konsultasi tersebut pada Dekan Fakultas Teknologi Pertanian untuk mendapatkan persetujuan. f. Dekan Fakultas Teknologi Pertanian membuat SK Penetapan Promotor sesuai dengan hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi, serta telah mendapatkan persetujuan Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian g. Promotor sesuai dengan hasil keputusan rapat konsultasi dan koordinasi setelah mendapat persetujuan Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian h. Format Usulan Calon Promotor tersedia di Bagian Pengajaran Program Doktor Teknologi Industri Pertanian Penetapan Ko-Promotor a. Mahasiswa dua nama calon Ko-Promotor setelah mengkonsultasikannya dengan Promotor. Dalam proses ini sekaligus harus dipertimbangkan bidang keahlian calon Ko-Promotor b. Promotor mempunyai wewenang untuk memilih personal Ko-Promotor yang terkait dengan bidang keahlian yang dibutuhkan untuk menunjang kelancaran disertasi mahasiswa c. Prosedur penetapan Ko-Promotor selanjutnya sama dengan sama dengan prosedur penetapan Promotor d. Format pengurusan calon Ko-Promotor Perubahan Promotor dan/atau Ko-Promotor a. Dalam proses pembelajaran disertasi, setelah komisi Pembimbing terbentuk, apabila terjadi sesuatu hal yang mengakibatkan proses bimbingan disertasi tidak dapat berjalan dengan baik dan lancar, dimungkinkan perubahan komisi pembimbing berdasarkan alasan-alan yang obyektif. b. Perubahan Promotor dan/atau Ko-Promotor dilakukan dengan cara, mahasiswa dan/atau komisi pembimbing mengusulkan perubahan kepada Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (melalui Ketua Program Doktor Teknologi Industri Pertanian) berdasarkan alasan yang dapat dipertanggung jawabkan. c. Perubahan komisi pembimbing ini ditetapkan dengan SK Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya sesuai dengan prosedur penetapan Promotor dan Ko-Promotor. d. Format Perubahan Promotor dan/atau Ko-Promotor