Manual Prosedur Implementasi Penjaminan Mutu Akademik Internal
Pendidikan Sarjana FAKULTAS PERTANIAN Universitas Trunojoyo Madura
Revisi
:
Tanggal
:
Dikaji ulang oleh
:
Dikendalikan oleh
:
Disetujui oleh
:
© Universitas Trunodjoyo Madura – All Rights Reserved
PENGANTAR Manual prosedur Fakultas Pertanian ini adalah dokumen bagian dari Manual Mutu Akademik Fakultas Pertanian.Manual Prosedur ini berisi tatacara pelaksanaan beberapa kegiatan penjaminan mutu akademik di Fakultas Pertanian.Manual ini tidak hanya berisi uruturutan kerja, durasi penyelesaian tiap tahap kegiatan, namun juga pihak-pihak yang terlibat dan bertanggungjawab dalam pelaksanaannya, baik dari bagian internal maupun eksternal Fakultas Pertanian dalam lingkungan Universitas Trunojoyo Madura.Manual prosedur yang telah dicakup dimanual prosedur Universitas, dan tidak ada dalam manual prosedur ini, diberlakukan untuk Fakultas Pertanian.Manual prosedur ini akan dapat berubah dikemudian hari untuk menyesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan. Hal-hal yang lebih detail dapat ditambahkan dengan peraturan atau pedoman tersendiri.
Bangkalan, 26 Maret 2015
Dr. Ir. Slamet Subari, M.Si.
DAFTAR ISI
PENGANTAR ................................................................................................................... ii DAFTAR ISI ...................................................................................................................... iii BAB I
RENCANA STUDI ......................................................................................... 4
BAB II
PERUBAHAN RENCANA STUDI ............................................................... 7
BAB III
PERKULIAHAN ............................................................................................ 10
BAB IV
PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER ........................................................................... 13
BAB V
PENENTUAN KEIKUTSERTAAN UJIAN AKHIR BERDASAR PRESENSI ................................................................................. 16
BAB VI
PRAKTEK KERJA LAPANG ........................................................................ 18
BAB VII
SKRIPSI/TUGAS AKHIR .............................................................................. 21
BAB VIII YUDISIUM ..................................................................................................... 25 BAB IX
PENGGUNAAN TENAGA PENGAJAR TIDAK TETAP ........................... 27
BAB X
PRAKTIKUM ................................................................................................. 29
BAB XI
PERUBAHAN KURIKULUM/MATA KULIAH .......................................... 32
BAB XII
ORIENTASI MAHASISWA BARU .............................................................. 35
BAB XIII PEMERIKSAAN BEBAS PLAGIASI DAN ABSTRAK BAHASA INGGRIS SKRIPSI ....................................................................... 39 BAB XIV. PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI/JURUSAN ................................ 42 BAB XV PEMILIHAN SEKRETARIS PROGRAM STUDI/JURUSAN .......................................................................................... 44 BAB XVI PEMILIHAN SEKRETARIS PROGRAM STUDI/JURUSAN .......................................................................................... 46 BAB XVII PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS FAKULTAS 48 BAB XVIIIPENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN FAKULTAS .................................................................................................... 50 BAB XIX PENYUSUNAN PENGANGGARAN ........................................................... 52 BAB XX EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR FAKULTAS .................................................................................................... 54 BAB XX EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR
FAKULTAS .................................................................................................... 56 BAB XXI PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL ............................. 58
BAB I RENCANA STUDI
Tujuan: Manual prosedur rencana studi dan perubahan rencana studi ditujukanuntuk memberikan pedoman pelaksanaan perencanaan studi danperubahannya.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak pengambilan formulir, hinggapembimbingan dengan dosen wali dan pemasukkan data elektronik kedalam sistem online.
Peristilahan: 1. Bagian Akademik Fakultas: bagian administrasi Fakultas Pertanian. 2. Mahasiswa: Mahasiswa Fakultas Pertanian yang telah membayar SPP (her registrasi) semester yang bersangkutan. 3. Dosen Pembimbing Akademik: Dosen Fakultas Pertanian yang telah mendapatkan tugas untuk memberi bimbingan perencanaan studi dan nasehat-nasehat yang berkaitan dengan studi beberapa mahasiswa yang menjadi bimbingannya. 4. Kartu Rencana Studi (KRS): Kartu yang harus diisi oleh mahasiswa dengan mata kuliahmata kuliah yang akan diambil disemester yangberkaitan dan disetujui oleh mahasiswa dan dosen pembimbing.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan penerbitan jadwal oleh bagian akademik fakultas berkaitan dengan masa pengisian Kartu Rencana Studi secara online. 2. Mahasiswa yang telah membayar SPP (her registrasi), mengisi KRS secara online. 3. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik untuk menentukan mata kuliah-mata kuliah yang akan diambil di semester yang bersangkutan. 4. KRS disetujui dan divalidasi oleh dosen pembimbing akademik. 5. Mahasiswa mencetak KRS dan menyerahkan kepada dosen pembimbing akademik, bagian administrasi akademik Fakultas untuk disimpan sebagai arsip.
Diagram Alir:
PENYUSUNAN RENCANA AKADEMIK Bagian Akademik Fakultas
Mahasiswa
Mulai
Mahasiswa membayar di bank , Dan bisa Log in . di siakad
Mengkompilasi Jadwal Kuliah
Mengumumkan Jadwal
Dosen Pembimbing Akademik Dosen menyimpan KRS mahasiswa
.
Mencetak Kartu Hasil Studi
Konsultasi Rencana Studi Pengisian Kartu Rencana Studi Pengesahan Kartu Rencana Studi Menerbitkan Daftar Peserta Perkuliahan
Selesai
Fakultas Pertanian
Mencetak Kartu Rencana Studi Online
Menyimpan Kartu Rencana Studi
BAB II PERUBAHAN RENCANA STUDI
Tujuan: Manual prosedur perubahan rencana studi ditujukan untuk memberikan pedoman pelaksanaan perencanaan studi dan perubahannya.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak pengambilan formulir, hingga konsultasi perubahan rencana studi dengan dosen wali dan pemasukkandata elektronik ke dalam sistem online.
Peristilahan: 1. Bagian Akademik Fakultas: Bagian administrasi Fakultas Pertanian. 2. Mahasiswa: Mahasiswa Fakultas Pertanian yang telah membayar SPP (her registrasi) semester yang bersangkutan. 3. Dosen Pembimbing Akademik: Dosen Fakultas Pertanian yang telah mendapatkan tugas untuk memberi bimbingan perencanaan studi dannasehat-nasehat yang berkaitan dengan studi beberapa mahasiswa yangmenjadi bimbingannya. 4. Kartu Rencana Studi (KRS): Kartu yang harus diisi olehmahasiswa dengan mata kuliahmata kuliah yang akan diambil disemester yang berkaitan dan disetujui oleh mahasiswa dan dosenpembimbing.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan penerbitan jadwal perubahan rencana studi oleh bagian akademik fakultas berkaitan dengan masa pengisianKartu Rencana Studi secara online. 2. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik untukmenentukan mata kuliah-mata kuliah yang akan dirubah di semesteryang bersangkutan. 3. KRS disetujui dan divalidasi oleh dosen pembimbing akademik. 4. Mahasiswa mencetak KRS dan menyerahkan kepada dosen pembimbing akademik, bagian administrasi akademik Fakultas untuk disimpan sebagai arsip.
Diagram Alir:
PERUBAHAN RENCANA AKADEMIK Bagian Akademik Fakultas
Mahasiswa
Mulai
Dosen menyimpan KPRS mahasiswa
Menyusun Jadwal Perubahan Rencana Studi
Menerbitkan Jadwal Perubahan
Dosen Pembimbing Akademik
Mengambil Kartu Perubahan Rencana Studi Konsultasi Perubahan Rencana Studi
Pengisian Kartu Perubahan Rencana Studi Pengesahan Kartu Perubahan Rencana Studi
Fakultas Pertanian
Membuat Daftar Peserta Perkuliahan Baru
Pengisian Sistem Perubahan Rencana Studi Online
Selesai
Menyimpan Kartu Perubahan Rencana Studi
BAB III PERKULIAHAN
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahappelaksanaan perkuliahan yang melibatkan petugas akademik fakultas,mahasiswa, petugas kelas, dan dosen penanggung-jawab matakuliah.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penyiapan daftar peserta perkuliahan, kontrak kuliah, dan berita acara, hingga pelaksanaanperkuliahan di kelas, dan penanda-tanganan berita acara.
Peristilahan: a. Bagian Akademik Fakultas: bagian administrasi Fakultas Pertanian. b. Mahasiswa: Mahasiswa faukltas Pertanian yang telah memprogrammata kuliah yang bersangkutan. c. Dosen penanggung-jawab mata kuliah: Dosen Fakultas Pertanian yangtelah mendapatkan tugas untuk melakukan proses belajar mengajar bagisuatu mata kuliah tertentu. d. Petugas
kelas:
Petugas
kelas
adalah
petugas
administrasi
Fakultas
yangbertanggungjawab mempersiakan sarana di ruang kelas untukperkuliahan. e. Catatan administrasi perkuliahan: dokumen yang terdiri dari daftarpresensi perkuliahan, kontrak kuliah, dan berita acara perkuliahan.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan penerbitan jadwal perkuliahan oleh bagianadministrasi akademik Fakultas. 2. Dosen penanggung-jawab mata kuliah (PJMK) menentukan rencana pembelajaran (kontrak kuliah diserahkan kepada bagian akademik). 3. Bagian administrasi akademik fakultas menerbitkan daftar presensiperkuliahan, kontrak kuliah dan berita acara perkuliahan. 4. Pada hari dan waktu sesuai jadwal, petugas kelas menyiapkanperalatan kelas dan kondisi kelas agar layak untuk mendukung prosesbelajar mengajar, sebelum perkuliahan dimulai.
5. Pada hari dan waktu yang ditetapkan dalam jadwal, mahasiswa hadirdi kelas dengan tertib. 6. Dosen PJMK mengambil catatan administrasi perkuliahan di bagianadministrasi akademik fakultas. 7. Dosen PJMK melakukan proses belajar mengajar di kelas,mengedarkan catatan administrasi perkuliahan. 8. Mahasiswa menyerap materi perkuliahan, menanda-tangani daftarpresensi. 9. Dosen PJMK dan perwakilan mahasiswa menanda-tangani berita acaraperkuliahan. 10. Dosen dan mahasiswa meninggalkan ruang kuliah. 11. Dosen PJMK mengembalikan catatan administrasi perkuliahan dibagian administrasi akademik.
Diagram Alir:
PERKULIAHAN Petugas Akademik Fakultas
Dosen PJMK
Petugas Kelas
Mahasiswa
Mulai
Membuat dan menerbitkan jadwal perkuliahan
Menyusun rencana perkuliahan
Menyiapkan kelas, mencatat penggunaan kelas
Menerbitkan presensi, daftar kontrak kuliah, dan berita acara
Mengedarkan ke mahasiswa, catatan administrasi perkuliahan
Hadir di kelas, Menyerap materi kuliah, menandatangani presensi, menandatangani berita acara
Melakukan pembelajaran Meninggalkan kelas
Mencatat kehadiran mahasiswa
Fakultas Pertanian
Selesai
Menandatangani berita acara
Mengembalikan catatan administrasi perkuliahan
BAB IV PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN UJIAN AKHIR SEMESTER
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahappelaksanaan ujian tengah dan akhir semester, beserta tanggungjawabsetiap pihak yang terlibat.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penetapan jadwal ujian,pelaksanaan ujian (tertulis dan tidak tertulis) hingga penerbitan dan dokumentasi nilai.
Peristilahan: 1. Bagian akademik fakultas: bagian administrasi Fakultas Pertanian. 2. Mahasiswa: Mahasiswa Fakultas Pertanian yang telah memprogrammata kuliah yang bersangkutan. 3. Dosen penanggung-jawab mata kuliah: Dosen Fakultas Pertanian yangtelah mendapatkan surattugas mengajar bagisuatu mata kuliah tertentu.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan penerbitan jadwal ujian dan suratpemberitahuan prosedur ujian kepada para dosen oleh bagianadministrasi akademik Fakultas, yang dibuat oleh Wakil Dekan I. 2. Wakil Dekan I membentuk panitia ujian untuk menanganiadministrasi ujian. 3. Dosen PJMK membuat soal ujian dan menyerahkannya kepada panitiaujian fakultas. 4. Panitia ujian mencetak soal ujian, menyiapkan presensi ujian, beritaacara, dan kertas jawaban. 5. Panitia ujian memeriksa dan membuat daftar peserta ujian sertamenerbitkan kartu ujian. 6. Mahasiswa mengambil kartu ujian. 7. Mahasiswa hadir pada saat ujian dan menandatangani presensi. 8. Pengawas memeriksa kartu ujian. 9. Mahasiswa mengumpulkan jawaban ujian. 10. Pengawas ujian mengisi berita acara.
11. Pengawas ujian mengumpulkan jawaban ujian dan berita acara sertadaftar presensi ke bagian akademik fakultas. 12. Bagian akademik menyerahkan jawaban ujian, berita acara, dandaftar presensi ke dosen PJMK. 13. Dosen PJMK memeriksa hasil ujian dan membuat penilaian jawaban. 14. Dosen PJMK menyerahkan nilai kepada bagian akademik fakultaspaling lambat dua minggu setelah ujian. 15. Bagian akademik menerbitkan nilai ujian ke dalam sistem online paling lambat 1 minggusetelah nilai diterima dari dosen PJMK.
Diagram Alir: PELAKSANAAN UTS DAN UAS Dosen Pengampu Matakuliah
PD I
Bagian Akademik Fakultas
Mulai
Menentukan jadwal ujian tiap jurusan
Menyusun soal ujian
Membentuk panitia ujian
Mempublikasikan jadwal
Verifikasi persyaratan peserta ujian
Mencetak dan mempublikasikan kartu ujian
Menerima soal ujian dari dosen pengampu Mengembalikan amplop berkas ujian di bagian akademik Menggandakan soal Mengahdiri pelaksanaan ujian matakuliah yang diampu
Menyiapkan amplop berkas ujian yang berisi soal, daftar hadir, dan berita acara ujian Memeriksa kelengkapan peserta ujian (Kartu Ujian, KTM)
Mengisi daftar absen ujian
Membagikan soal dan lembar jawab ke peserta ujian
Mengisi berita acara ujian (BAU) Menerima berkas BAU
Fakultas Pertanian
Mengumpulkan soal, lembar jawab, daftar absen, dan BAU ke dalam amplop berkas ujian
Memberikan berkas BAU ke bagian akademik
Menerima arsip nilai matakuliah dari dosen pengampu matakuliah
Pasca koreksi, memberikan arsip nilai matakuliah kepada bagian akademik
Selesai
BAB V PENETAPAN KEIKUTSERTAAN UJIAN BERDASARKAN PRESENSI
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahappenetapan keikutsertaan ujian berdasarkan presensi.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak pengumpulan presensi hinggapenghitungan dan penetapan keikutsertaan mahasiswa pada ujian (tengah dan akhir semester) .
Peristilahan: 1. Bagian Akademik Fakultas: bagian administrasi Fakultas Pertanian. 2. Mahasiswa: Mahasiswa Fakultas Pertanian yang akan mengikuti ujian. 3. Dosen: adalah dosen penanggungjawab mata kuliah.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai semenjak pertemuan pertama kuliah untuk mata kuliah tertentu sampai pelaksanaan UTS dan UAS terutama untuk mata kuliah yang diampu secara tim. 2. Bagian akademik fakultas menghitung jumlah kehadiran dosen dan mahasiswa dalam setiap perkuliahan. 3. Persyaratan untuk terselenggaranya ujian (tengah dan akhir semester) adalah: batas minimal jumlah perkuliahan setiap mata kuliah adalah 14 kali per semester (7 pertemuan sebelum UTS dan 7 pertemuan sesudah UTS). Jumlah minimal kehadiran mahasiswa untuk mengikuti ujian (UTS dan UAS) adalah 80% dari jumlah perkuliahan yang diselenggarakan dosen untuk mata kuliah yang bersangkutan. 4. Petugas administrasi menetapkan mahasiswa yang tidak boleh mengikuti ujian, dan perkuliahan yang tidak bisa diselenggarakan berdasarkan jumlah presensi perkuliahan. 5. Petugas administrasi menerbitkan pengumuman mahasiswa yang tidak bisa dan bisa mengikuti ujian.
Diagram Alir:
PENENTUAN KEIKUTSERTAAN UJIAN BERDASARKAN PRESENSI
Bagian Akademik Fakultas
Mahasiswa
Mulai
Dosen PJMK
Membaca pengumuman
Menghitung kehadiran dosen dan mahasiswa dalam seluruh perkuliahan
Menambah perkuliahan
Menetapkan mahasiswa dan mata kuliah yang memenuhi syarat ujian (80% kehadiran dalam perkuliahan)
Tidak Sudah 14 kali?
Menerbitkan pengumuman daftar ujian dan peserta ujian
Membaca pengumuman
Ya
Selesai
Fakultas Pertanian
BAB VI PRAKTEK KERJA LAPANG
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap pelaksanaan praktek kerja lapang dan tanggung-jawab setiap pihak yang terlibat.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak perencanaan praktek kerja lapang, pelaksanaan, penulisan laporan hingga ujian dan penerbitan nilainya.
Peristilahan: 1. Bagian Akademik Fakultas: bagian administrasi Fakultas Pertanian. 2. Mahasiswa: Mahasiswa Fakultas Pertanian yang telah memprogram praktek kerja lapang. 3. Dosen pembimbing: Dosen Fakultas Pertanian yang telah mendapatkan tugas untuk melakukan pembimbingan praktek kerja lapang. 4. Dosen pembimbing lapang: Personil di tempat praktek kerja lapang yang bertugas memberi bimbingan kepada mahasiswa pelaksana praktek kerja lapang. 5. Praktek Kerja Lapang: kegiatan mempelajari dan mendokumentasikan aktifitas di bidang tertentu sesuai bidang ilmunya di lapangan baik di laboratorium ataupun instansi lain.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan pemrograman praktek kerja lapang oleh mahasiswa, yang diketahui dan disetujui oleh dosen pembimbing akademik. 2. Persyaratan menempuh PKL adalah jumlah SKS yang sedang ditempuh saat mahasiswa memprogram PKL adalah 100 SKS, skor TOEFL 400, dan jumlah sertifikat kegiatan akademik minimum 2. 3. Program studi menentukan dan mengumumkan nama-nama dosen pembimbing PKL. 4. Bagian akademik fakultas memeriksa kelengkapan persyaratan lain: Skor TOEFL, jumlah sertifikat, dan menerbitkan Surat Keputusan Dekan tentang dosen pembimbing PKL.
5. Mahasiswa melakukan bimbingan/konsultasi dengan dosen pembimbing untuk membuat proposal PKL. 6. Mahasiswa membuat proposal PKL. 7. Dosen pembimbing PKL menyetujui proposal PKL. 8. Mahasiswa membuat permohonan PKL kepada Bagian Akademik Fakultas, dengan menyebutkan tujuan/lokasi PKL. 9. Bagian Akademik Fakultas menerbitkan surat permohonan PKL ditujukan kepada lembaga tujuan/lokasi PKL. 10. Instansi tujuan PKL menerbitkan surat persetujuan PKL dan menentukan dosen pembimbing lapangan. 11. Mahasiswa melakukan PKL dengan bimbingan dosen lapangan. 12. Dosen pembimbing PKL melakukan monitoring pelaksanaan PKL. 13. Mahasiswa membuat laporan PKL dengan bimbingan dosen pembimbing PKL. 14. Mahasiswa mendaftar ujian PKL dengan persetujuan dosen pembimbing PKL, seminggu sebelum pelaksanaan ujian. 15. Program studi menentukan dosen penguji PKL 16. Bagian akademik menentukan jadwal ujian PKL. 17. Bagian akademik menyediakan kelengkapan administrasi ujian PKL. 18. Mahasiswa melakukan ujian PKL. 19. Dosen penguji menyerahkan nilai kepada dosen pembimbing PKL. 20. Mahasiswa melakukan revisi perbaikan laporan PKL 21. Mahasiswa menyerahkan laporan PKL terjilid kepada Fakultas dan Perpustakaan Universitas. 22. Dosen pembimbing PKL menyerahkan nilai kepada bagian akademik fakultas. 23. Bagian akademik fakultas menerbitkan nilai di sistem online.
Diagram Alir:
PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL ) Mahasiswa
Dosen Pembimbing PKL
Dosen Pembimbing Lapang/ Instansi Tujuan PKL
Bagian Akademik Fakultas
Mulai
Jurusan: Menentukan dosen pembimbing PKL
Memprogram PKL*
Membuat proposal PKL
Menyetujui PKL
Mengajukan permohonan PKL ke tujuan PKL Memberikan ijin PKL
Menerbitkan surat permohonan ijin PKL
Melaksanakan PKL Memberikan bimbingan lapangan Melaksanakan monitoring dan konsultasi
Menulis laporan PKL
Mendaftar ujian PKL
Ujian PKL
Menentukan, jadwal ujian, dosen penguji PKL. Menyiapkan ujian PKL . Mengundang Menyetujui dosen penguji.
Menyutujui Ujian PKL
Tidak
Lulus?
Ya Menyerahkan laporan terjilid
Menyerahkan nilai PKL
*Syarat mengajukan PKL: 1. Menempuh 100 SKS serta memiliki min. 2 sertifikat keg.bid. Akademik 2. Nilai TOEFL Min. 400 Fakultas Pertanian
Memasukkan nilai ke sistem online
Selesai
BAB VII SKRIPSI/TUGAS AKHIR
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap pelaksanaan tugas akhir dan tugas dan kewenangan dari pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak perencanaan skripsi/tugas akhir, pelaksanaan, hingga pelaporan dan penilaian tugas akhir.
Peristilahan: 1. Bagian Akademik Fakultas: bagian administrasi Fakultas Pertanian. 2. Mahasiswa: Mahasiswa faukltas Pertanian yang telah memprogram praktek kerja lapang. 3. Dosen pembimbing skripsi/tugas akhir: Dosen Fakultas Pertanian yang telah mendapatkan tugas untuk melakukan pembimbingan praktek kerja lapang. 4. Dosen penguji skripsi: Dosen yang diberi tugas untuk menguji skripsi mahasiswa. 5. Tugas akhir (TA)/skripsi: kegiatan mahasiswa untuk menghasilkan karya di bidang ilmunya yang dapat didokumentasikan dan diuji kualitasnya secara akademik. 6. Persyaratan ujian skripsi: telah menempuh perkuliahan hingga tersisa maksimum 3 mata kuliah tanpa nilai E, dan maksimum 10 % nilai D.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan penulisan rencana skripsi/TA yang disetujui oleh dosen pembimbing akademik. 2. Bidang
administrasi
akademik
Fakultas
membuat
daftar
mahasiswa
pemrogram/perencana skripsi dan menerbitkan surat permohonan dosen pembimbing skripsi kepada program studi. 3. Program studi menentukan dosen pembimbing skripsi dan mengirimkan kepada administrasi akademik Fakultas. 4. Bidang administrasi akademik Fakultas menerbitkan surat tugas pembimbing skripsi.
5. Mahasiswa menyusun proposal skripsi dengan bimbingan dosen pembimbing skripsi. 6. Dosen pembimbing skripsi memberikan bimbingan akademik skripsi (proposal skripsi). 7. Mahasiswa mendaftar seminar proposal dengan persetujuan dosenpembimbing skripsi, ke bagian administrasi akademik fakultas. 8. Bagian administrasi fakultas memeriksa kelengkapan pendaftaran: catatan Skor TOEFL 450, sertifikat, sertifikat telah mengikutipelatihan anti plagiasi dan pembekalan tugas akhir. 9. Jika persyaratan lengkap, maka bagian admnistrasi menetapkantanggal seminar proposal, dan menerbitkan pengumuman seminarproposal kepada mahasiswa dan dosen pembimbing, serta menyiapkankelengkapan admnistrasi dan sarana seminar proposal. 10. Mahasiswa melaksanakan seminar proposal. 11. Dosen pembimbing skripsi melakukan penilaian seminar proposal. 12. Mahasiswa melakukan penelitian/mengkreasikan karya dan menuliskan laporan atau hasil penelitiannya (skripsi) denganbimbingan dosen pembimbing skripsi. 13. Mahasiswa mendaftar seminar hasil skripsi/penelitian/tugas akhir,setidaknya seminggu sebelum jadwal pelaksanaan. 14. Bagian administrasi fakultas mengirimkan surat kepada KetuaProgram Studi untuk meminta nama-nama dosen penguji. 15. Ketua Program Studi menetapkan nama-nama dosen penguji, danmengirimkan surat kepada Bagian Administrasi Akademik Fakultas. 16. Bagian administrasi akademik fakultas menentukan jadwal ujian. 17. Bagian administrasi fakultas membuat pengumuman seminar hasiluntuk umum dan dosen, serta menyiapkan kelengkapan seminar hasilskripsi, serta menerbitkan Surat Tugas Penguji Skripsi. 18. Mahasiswa melaksanakan ujian. 19. Dosen penguji skripsi (terdiri dari 4 dosen penguji) memberikan penilaian hasil ujian skripsi. 20. Mahasiswa melakukan revisi. 21. Mahasiswa menyerahkan dokumentasi skripsi/karya yang disahkanoleh pembimbing, Ketua Program Studi dan Dekan kepada Fakultas. 22. Dosen pembimbing skripsi menyerahkan nilai skripsi ke bagianadministrasi akademik Fakultas. 23. Bagian administrasi akademik Fakultas memasukkan nilai di sistem online.
Diagram Alir:
SKRIPSI/TUGAS AKHIR Mahasiswa
Dosen Pembimbing
Jurusan
Bagian Akademik Fakultas
Mulai
Merencanakan Skripsi
Membuat proposal skripsi
Menyetujui rencana skripsi (deskripsi, jumlah SKS, untuk syarat skripsi)
Menetukan dosen pembimbing
Menerbitkan daftar dosen pembimbing
Memberi bimbingan skripsi
Menerbitkan pengumuman seminar proposal dan menyiapkan Kelengkapan administrasinya
Mendaftar seminar proposal
Melakukan seminar skripsi
Memberi penilaian
Melakukan penelitian/membuat karya
Memberi bimbingan skripsi
Menerbitkan pengumuman seminar hasil skripsi dan menyiapkan kelengkapan administrasinya
Mendaftar seminar hasil skripsi
Mendaftar ujian skripsi
Mahasiswa melakukan ujian skripsi
Menerbitkan pengumuman ujian skripsi dan menyiapkan kelengkapan administrasinya Memberi penilaian ujian
Mahasiswa mengumpulkan dokumentasi tugas akhir/ laporan skripsi Menyerahkan nilai
Menentukan dosen penguji
Memasukkan nilai skripsi/tugas akhir ke dalam sistem online
Fakultas Pertanian
Selesai
BAB VIII YUDISIUM
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap pelaksanaan yudisium, tanggung-jawab dan wewenang pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penetapan jadwal yudisium, hingga penerimaan surat tanda kelulusan dan trasnkrip akademik.
Peristilahan: 1. Yudisium adalah penentuan bahwa seorang mahasiswa telah dapatlulus studi dan berhak menggunakan gelar kesarjanaannya. Yudisiumdikukuhkan oleh Dekan, dan mahasiswa berhak untuk mendapatkantraskrip nilai serta Surat Tanda Kelulusan. Bagian Akademik Fakultas: bagian administrasi Fakultas Pertanian. 2. Mahasiswa: Mahasiswa Fakultas Pertanian yang akan melaksanakan yudisium. 3. Persyaratan Yudisium: Menyerahkan Kartu Bebas Tanggungan,menunjukkan catatan skor TOEFL 450, telah menempuh semua matakuliah, tidak memiliki nilai E, jumlah SKS nilai D maksimum 10%,dengan Indeks Prestasi Kumulatif >2,5 serta menunjukkan surat tanda lolosplagiasi bagi karya ilmiahnya.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan penerbitan jadwal yudisium oleh Fakultas. 2. Mahasiswa mendaftar yudisium dengan menyerahkan syarat-syaratyudisium. 3. Bagian administrasi akademik fakultas membuat daftar peserta yudisium. 4. Bagian administrasi akademik fakultas melengkapi administrasi yudisium, berupa Surat Keputusan Dekan tentang Yudisium, Transkrip Akademik, dan Surat Tanda Lulus. 5. Dekan menyelenggarakan yudisium.
Diagram Alir:
YUDISIUM Mahasiswa
Bagian Akademik Fakultas
Dekan
Memverifikasi persyaratan pendaftaran yudisium
Menerbitkan SK mahasiswa yudisium
Mulai
Meminta form permohonan yudisium
Mengisi form pendaftaran yudisium
Melengkapi persyaratn pendaftaran yudisium
Fakultas Pertanian
Selesai
BAB IX PENGGUNAAN TENAGA PENGAJAR TIDAK TETAP
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahappengusulan dan penggunaan tenaga pengajar tidak tetapuntuk program studi atau jurusan di Fakultas Pertanian.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak pengusulan hingga penggunaantenaga pengajar tidak tetap bagi program studi atau jurusan di Fakultas Pertanian.
Peristilahan: Tenaga pengajar tidak tetap: dosen yang bukan merupakan tenaga pengajar di Fakultas Pertanian,dosen yang bekerja di lingkungan Universitas Trunodjoyo Madura, dan dibutuhkan untuk mengajar di Fakultas Pertanian.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan rapat program studi atau jurusan yang menetapkan kebutuhan tenaga pengajar tidak tetap dengan spesifikasi yang jelas. 2. Ketua Program Studi atau jurusan mengajukan usulan kebutuhan tenaga pengajar tidak tetap berdasarkan hasil rapat program atau jurusan, kepada Dekan Fakultas. 3. Dekan Fakultas mempertimbangkan usulan untuk menerima atau menolak usulan kebutuhan tenaga pengajar tidak tetap. 4. Jika disetujui, Dekan Fakultas menerbitkan surat permohonan tenagapengajar tidak tetap kepada fakultas yang berkaitan. 5. Dekan menerima surat persetujuan pemberian tenaga pengajar tidak tetap dari fakultas yang dituju. 6. Dekan menerbitkan surat tugas mengajar bagi tenaga tidak tetap.
Diagram Alir:
TENAGA PENGAJAR TIDAK TETAP (TPTT) Ketua Jurusan
Dekan Fakultas Pertanian
Dekan/Ketua/Koordinator/Unit di Luar Fakultas Pertanian
Mulai
Mengadakan rapat menentukan kebutuhan (TPTT)
Ketua Jurusan mengajukan permohonan TPTT
Dekan menerima permohonan TPTT
Dekan mempertimbangkan permohonan TPTT Menyediakan dan Mendistribusikan Kartu Hasil Studi Dekan menetapkan persetujuan TPTT
Fakultas Pertanian
Selesai
Dekan menerbitkan surat permohonan TPTT
Dekan membuat surat persetujuan permohonan TPTT
Dekan menerima surat persetujuan TPTT
Dekan mempertimbangkan permohonan TPTT
Dekan menerbitkan surat tugas mengajar TPTT
Dekan menerbitkan surat persetujuan TPTT
BAB X PRAKTIKUM
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap penyelenggaraan praktikum di Fakultas Pertanian.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak pengusulan praktikum, hingga pelaksanaan dan penilaian praktikum.
Peristilahan: 1. Praktikum: kegiatan praktek terbimbing dan tersturktur di laboratorium. 2. Kepala Laboratorium: yang membawahi suatu laboratorium. 3. Korbinat: dosen yang bertugas mengkoordinasi pelaksanaan matakuliah dan praktikum yang ditawarkan setiap semester. 4. Dosen PJMK: dosen yang bertanggung-jawab akan proses belajar mengajar termasuk praktikum. 5. Pranata Laboratorium Pendidikan: tenaga kependidikan yang bertugas membantu kelancaran pelaksanaan laboratorium. 6. Asisten Praktikum: mahasiswa yang ditugaskan mendampingi praktikan dalam pelaksanaan praktikum. 7. Praktikan: Mahasiswa yang terdaftar pada semester itu.
Deskripsi: 1. Ketua program studi atau jurusan mengajukan mata kuliah bepraktikum kepada bagian akademik Fakultas. 2. Mahasiswa memprogram/merencanakan pengambilan praktikum dengan persetujuan dosen pembimbing akademik. 3. Bagian administrasi akademik menyerahkan daftar peserta praktikum kepada kepala laboratorium/korbinat. 4. Dosen PJMK menyerahkan petunjuk praktikum dan kebutuhan anggaran praktikum kepada laboratorium.
5. Laboratorium menyelenggarakan rekruitmen asisten praktikum 6. Dosen PJMK, PLP dan asisten praktikum melakukan koordinasi pelaksanaan praktikum 7. PLP menyiapkan kebutuhan alat dan bahanpraktimum serta kebutuhan lain berkenaan kelancaran praktikum. 8. Mahasiswa melaksanakan praktikum dengan didampingi asisten praktikum. 9. Asisten praktikum memerikan penilain praktikum dan menyerahkan kepada PJMK melalui PLP 10. Mahasiswa menerima nilai praktikum.
Diagram Alir:
PRAKTIKUM Ketua Jurusan
Bagian Akademik Fakultas
Korbinat/Kepala Laboratorium/Kepala UPT
Mahasiswa
Mulai
Menentukan jenis praktikum
Menentukan jadwal praktikum
Menyerahkan petunjuk praktikum
Membuat daftar peserta praktikum
Menyerahkan daftar peserta praktikum
Memprogram praktikum
Menerima daftar peserta praktikum
Fakultas Pertanian
Menerima petunjuk praktikum
Menyelenggarakan praktikum
Memprogram praktikum
Menerbitkan nilai
Menerima nilai praktikum
Selesai
BAB XI PERUBAHAN KURIKULUM/MATA KULIAH
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap penyelenggaraan perubahan mata kuliah atau kurikulum.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak pengusulan mata kuliah atau struktur kurikulum baru hingga pengesahannya.
Peristilahan: 1. Kurikulum: susunan mata kuliah berdasar kompetensi program studi. 2. Dosen PJMK: dosen yang bertanggung-jawab akan proser belajar mengajar termasuk praktikum.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan rapat program studi yang dipimpin oleh ketua program studi atau jurusan dan diikuti oleh semua dosen di program studi tersebut. 2. Jika diperlukan, bisa dilibatkan para pihak pengguna, misalnya mahasiswa, alumni, dan stakholder. 3. Rapat membahas kompetensi program studi dan mata kuliah/praktikum serta isi mata kuliah/praktikum yang diprioritaskan. 4. Untuk mata kuliah tertentu yang tidak lagi ditawarkan, dapat diterbitkan ketentuan ekuivalensi, yaitu penggantian mata kuliah lama yang tidak ditawarkan lagi dengan mata kuliah baru yang ditawarkan. 5. Dosen PJMK menyiapkan rencana pembelajaranatau dokumen lain untuk pedoman pelaksanaan pembelajaran pada mata kuliah. 6. Ketua program studi merangkum hasil perubahan kurikulum/mata kuliah yang disepakati oleh rapat program studi. 7. Ketua program studi menyerahkan rancangan mata kuliah/kurikulum baru ke Ketua Senat Fakultas. 8. Ketua Senat Fakultas mengundang rapat para anggora senat.
9. Rapat Senat membahas persetujuan atau penolakan kurikulum/mata kuliah baru. 10. Jika perubahan disetujui oleh Senat, diterbitkan SK Dekan. 11. Dekan melaporkan perubahan kepada Pembantu Rektor I dan ditembuskan kepada Kepala Pusat Komputer. 12. Administrasi Akademik Fakultas mengadakan perubahan di sistem online dan administrasi lain yang berkaitan.
Diagram Alir:
PERUBAHAN MATA KULIAH/KURIKULUM Ketua Jurusan
Ketua Senat
Dekan
Bagian Akademik Fakultas
Mengesahkan kurikulum/ matakuliah baru
Menerbitkan pengumuman, memasukkan dalam sistem online
Mengirim pemberitahuan kepada Pembantu Rektor I dan Kepala Pusat Komputer
Selesai
Mulai Tidak
Merapatkan matakuliah baru/perubahan kurikulum
Menerima kurikulum/ matakuliah baru
Merangkum kurikulum/ matakuliah baru hasil rapat
Merapatkan kurikulum/ matakuliah baru dengan Senat Fakultas
Diterima?
Fakultas Pertanian
Ya
BAB XII ORIENTASI MAHASISWA BARU
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap penyelenggaraan penyiapan mahasiswa baru untuk memulai kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak perencanaan hingga evaluasi setelah kegiatan berlangsung.
Peristilahan: 1. Mahasiswa baru: Mahasiswa yang telah terdaftar menjadi mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura, dan belum pernah menjalankan kuliah di Universitas Trunojoyo Madura. 2. Organisasi kemahasiswaan: adalah organisasi kemahasiswaan resmi di kampus Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan rapat koordinasi antara pimpinan Fakultas, pimpinan Program Studi, dan perwakilan organisasi kemahasiswaan. Rapat ini dipimpin oleh Dekan atau Pembantu Dekan. 2. Rapat menentukan rincian pelaksanaan orientasi mahasiswa baru. Pembentukan panitia pelaksana yang terdiri dari unsur dosen dan mahasiswa. Rincian meliputi antara lain: susunan acara, aturan pelaksanaan orientasi maba, tempat, waktu, pemberi materi, biaya jika diperlukan. 3. Isi program orientasi harus meliputi: pengenalan misi dan visi Fakultas, pengenalan jajaran pimpinanpimpinan Fakultas, pengenalan kurikulum dan staf tiap program studi, pengenalan sarana dan prasarana di Fakultas, pengenalan organisasi kemahasiswaan yang ada di Fakultas Pertanian. 4. Jika diperlukan, dapat ditambah dengan program motivasi dari alumni atau stakeholder, serta pelatihan kepemimpinan dan softskills lainnya.
5. Program orientasi bisa mencakup gelar produk atau kegiatan darisetiap program studi. 6. Dekan mengesahkan panitia dan rencana kerja. 7. Panitia melaksanakan program orientasi mahasiswa baru. 8. Panitia melaporkan pelaksanaan program orientasi mahasiswa barukepada Dekan. 9. Dekan memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan orientasi mahasiswabaru, yang di antaranya melibatkan panitia dari unsur dosen, ketua program studi, panitia dari mahasiswa, perwakilan dari organisasi kemahasiswaan, perwakilan mahasiswa baru. 10. Dekan membuat rekomendasi-rekomendasi untuk pelaksanaanorientasi tahun berikutnya.
Diagram Alir:
ORIENTASI MAHASISWA BARU Dekan
Panitia
Mulai
Memimpin rapat koordinasi untuk Membentuk panitia
Menetapkan dan mengesahkan panitia
Menerima surat tugas
Disetujui?
Membuat rencana pelaksanaan orientasi
Tidak Ya
Menyetujui rencana pelaksanaan orientasi
Melaksanakan orientasi mahasiswa baru
Memimpin evaluasi pelaksanaan orientasi mahasiswa baru
Melaporkan pelaksanaan orientasi mahasiswa baru
Membuat rekomendasi
Fakultas Pertanian
Selesai
BAB XIII PEMERIKSAAN BEBAS PLAGIASI DAN ABSTRAK BAHASA INGGRIS SKRIPSI
Tujuan: Manual
prosedur
ini
ditujukan
untuk
memberi
pedoman
tahap-tahappemberian
pendampingan dan bantuan serta persetujuan dalam pemeriksaan bebas plagiasi dan abstrak bahasa Inggris.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak skripsi akan diuji hingga siapcetak atau publikasi.
Peristilahan: 1. Mahasiswa: Mahasiswa yang telah terdaftar memprogram skripsi. 2. Tim Abstrak dan Bebas Plagiasi: Para dosen Fakultas pertanian yang mendapat tugasuntuk memberi bantuan dalam merevisi abstrak berbahasa Inggrisdari skripsi para mahasiswa. Tim ini terdiri dari timprogram studi atau jurusan yangmerupakan anggota dari Tim Fakultas. 3. Ketua Tim Abstrak dan Bebas Plagiasi: adalahseorang dosen yang ditunjuk untuk menyetujui abstrak skripsiberbahasa Inggris yang telah direvisi oleh para anggota Tim Abstrak, dan menyetujui status bebas plagiasi suatu skripsi.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan pembentukan Tim Asbstrak dan Bebas Plagiasi 2. Tim ini melakukan rapat koordinasi pimpinan Fakultas dan program studi/jurusan untuk menentukan kelayakan abstrak dan bebas plagiasi. 3. Program studi mensosialisaikan ketentuan kelayakan abstrak dan bebas plagiasi 4. Mahasiswa menyelesaikan penulisan skripsi/tugas akhir. 5. Dosen pembimbing tugas akhir memeriksa dan menyetujui tulisanmahasiswa. 6. Jika tulisan telah disetujui oleh dosen pembimbing, maka mahasiswamenyerahkan tulisannya kepada Tim Abstrak dan Bebas Plagiasi. 7. Tim memeriksa tulisan mahasiswa, menolak atau menyetujui. 8. Jika tulisan ditolak, maka mahasiswa memperbaiki tulisannya.
9. Jika disetujui, maka mahasiswa menerima keterangan bebas plagiasidan abstrak berbahasa Inggris yang dapat digunakan dalam tulisannya. 10. Mahasiswa mencetak laporan skripsi dan mengunggah publikasi Diagram Alir:
PEMBUATAN ABSTRAK BAHASA INGGRIS SKRIPSI Dosen Pembimbing
Mahasiswa
Anggota-anggota Tim
Ketua Tim Abstrak Fakultas
Mulai
Tidak
Menulis artikel/skripsi
Mengkonsultasikan artikel/ skripsi kepada dosen
Setuju?
Ya
Mengirim kepada Tim jurusan
Menerima naskah
Meneliti naskah
Mahasiswa menerima naskah
Tidak
Bebas plagiasi? Mahasiswa menerima abstrak terevisi dan keterangan bebas
Ya
Fakultas Pertanian
Selesai
Merevisi abstrak
Menyetujui status bebas plagiasi
BAB XIV PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI/JURUSAN
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahappemilihan ketua Program Studi/Jurusan.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penetapan panitia prosespemilihan hingga menetapan Surat Keputusan Rektor.
Peristilahan: 1. Panitia: dosen tetap di Program Studi/Jurusan yang ditunjuk oleh Dekan melalui Surat Tugas dan Ketetapan Dekan. 2. Dosen: Dosen tetap di Program Studi/Jurusan. 3. PLP: tenaga kependidikan tetap di program studi/jurusan. 4. Dekan: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. 5. Rektor: Rektor Universitas Trunojoyo Madura.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan penetapan panitia oleh Dekan. 2. Panitia lalu rapat untuk menentukan kriteria pemilihan. 3. Panitia membuat pengumuman pendaftaran calon Ketua Program Studi 4. Panitia menetapkan calon Ketua Program Studi. 5. Panitia menyelenggarakan pemaparan visi dan misi serta program kerja calon Ketua Program Studi. 6. Panitia mengadakan rapat untuk memilih Ketua Program Studi berdasarkan musyawarah untuk kepentingan lembaga. 7. Panitia menetapkan Ketua program Studi terpilih. 8. Panitia melaporkan nama Ketua Program Studi terpilih kepada Dekan. 9. Dekan melaporkan nama Ketua Program Studi terpili kepada Rektor. 10. Rektor menerbitkan Surat Keputusan.
Diagram Alir:
PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI/JURUSAN Dosen
Calon Ketua
Panitia
Dekan
Rektor
Mulai
Menetapkan tata cara pemilihan
Menetapkan panitia
Mengumumkan tata cara pemilihan pada rapat Program Studi/Jurusan
Memaparkan visi/ misi dan program kerja Memilih ketua program studi/ jurusan
Menetapkan calon ketua
Melaporkan ketua terpilih
Melaporkan ketua terpilih
Menerbitkan surat keputusan
Fakultas Pertanian
Selesai
BAB XV PEMILIHAN SEKRETARIS PROGRAM STUDI/JURUSAN Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahappemilihan Sekretaris Program Studi/Jurusan.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penetapan panitia prosespemilihan hingga menetapan Surat Keputusan Rektor.
Peristilahan: 1. Panitia: dosen tetap di Program Studi/Jurusan yang ditunjuk oleh Dekan melalui Surat Tugas dan Ketetapan Dekan. 2. Dosen: Dosen tetap di Program Studi/Jurusan. 3. PLP: tenaga kependidikan tetap di Program Studi/Jurusan 4. Dekan: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. 5. Rektor: Rektor Universitas Trunojoyo Madura.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan penetapan panitia oleh Dekan. 2. Panitia lalu rapat untuk menentukan kriteria pemilihan. 3. Panitia membuat pengumuman pendaftaran calon Sekretaris Program Studi. 4. Panitia menetapkan calon Sekretaris Program Studi 5. Panitia menyelenggarakan pemaparan visi dan misi serta program kerja calon Sekretaris Program Studi. 6. Panitia mengadakan rapat untuk memilih Sekretaris Program. Studi berdasarkan musyawarah untuk kepentingan lembaga. 7. Panitia menetapkan Sekretaris Program Studi terpilih. 8. Panitia melaporkan nama Sekreatris Program Studi terpilihkepada Dekan 9. Dekan melaporkan nama Sekreatris Program Studi terpili kepada Rektor. 10. Rektor menerbitkan Surat Keputusan.
Diagram Alir:
PEMILIHAN SEKRETARIS PROGRAM STUDI/JURUSAN Dosen
Calon Sekretaris
Panitia
Dekan
Rektor
Mulai
Menetapkan tata cara pemilihan
Menetapkan panitia
Mengumumkan tata cara pemilihan pada rapat Program Studi/Jurusan
Memaparkan visi/ misi dan program kerja Memilih sekretaris program studi/ jurusan
Menetapkan calon sekretaris
Melaporkan sekretaris terpilih
Melaporkan sekretaris terpilih
Menerbitkan surat keputusan
Fakultas Pertanian
Selesai
BAB XVI PEMILIHAN KEPALA LABORATORIUM
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahap pemilihan Kepala Laboratorium.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penetapan panitia proses pemilihan hingga penetapan Surat Keputusan Rektor.
Peristilahan: 1. Panitia: dosen tetap di Program Studi/Jurusan yang ditunjuk oleh Dekan melalui Surat Tugas dan Ketetapan Dekan. 2. Dosen: Dosen tetap di Program Studi/Jurusan. 3. PLP: Penata Laboratorium Pendidikan 4. Dekan: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. 5. Rektor: Rektor Universitas Trunojoyo Madura.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan penetapan panitia oleh Dekan. 2. Panitia lalu rapat untuk menentukan kriteria pemilihan. 3. Panitia membuat pengumuman pendaftaran calon KepalaLaboratorium. 4. Panitia menetapkan calon Kepala Laboratorium. 5. Panitia menyelenggarakan pemaparan visi dan misi serta programkerja calon Kepala Laboratorium. 6. Panitia menyelenggarakan pemilihan Kepala Laboratorium. 7. Panitia menetapkan Kepala Laboratorium terpilih. 8. Panitia melaporkan nama Kepala Laboratorium terpilih kepadaDekan. 9. Dekan melaporkan nama Kepala Laboratorium terpilih kepada Rektor. 10. Rektor menerbitkan Surat Keputusan.
Diagram Alir:
PEMILIHAN KETUA LABORATORIUM Dosen
Calon Ketua Laboratorium
Panitia
Dekan
Rektor
Mulai
Menetapkan tata cara pemilihan
Menetapkan panitia
Mengumumkan tata cara pemilihan pada rapat Program Studi/Jurusan
Memaparkan visi/ misi dan program kerja
Memilih ketua laboratorium
Menetapkan ketua laboratorium
Melaporkan ketua laboratorium terpilih
Melaporkan ketua laboratorium terpilih
Menerbitkan surat keputusan
Fakultas Pertanian
Selesai
BAB XVII PENYUSUNAN RENCANA STRATEGISFAKULTAS
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberikan pedoman tahap-tahappenyusunan rencana strategis Fakultas.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penetapan tim Rencana Strategishingga menetapan Surat Keputusan Dekan.
Peristilahan: 1. Tim: dosen tetap di Program Studi/Jurusan yang ditunjuk olehDekan melalui Surat Tugas dan Ketetapan Dekan, terdiri dari paraketua Program Studi/Jurusan, anggota senat fakultas, dan/ataudosen terpilih yang berkemampuan untuk menjadi anggota tim. 2. Senat: Senat fakultas yang terdiri dari Pimpinan Fakultas, KetuaProgram Studi/Jurusan, dosen perwakilan dari setiap ProgramStudi. 3. Dekan: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. 4. Rencana Strategis: adalah rencana jangka panjang 5 tahunanFakultas, berisi visi, misi, sasaran dan strategi, serta indikator kinerja, dan meliputi semua kegiatan tri dharma perguruan tinggi.Rencana strategis Fakultas disesuaikan dengan visi, misi, sasaran,dan strategi yang ada dalam Rencana Strategis Universitas.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan penetapan Tim Perumus oleh Dekan. 2. Tim melakukan pengumpulan data berupa capaian renstra periode sebelumnya, evaluasi diri fakultas, isu-isu strategis yang berkembang. 3. Tim menyusun draftRencana Strategis 4. Tim memaparkan draft renstra dengan unsur pimpinan dan jamu fakultas 5. Tim memaparkan draft Rencana Strategis dalam Rapat Senat fakultas. 6. Rapat Senat membahas, menyetujui atau menolak draft Rencana Strategis. 7. Jika ditolak, maka Tim merevisi draf Rencana Strategis. 8. Jika diterima, maka Rencana Startegis diserahkan kepada Dekan.
9. Dekan mengesahkan Rencana Strategis.
Diagram Alir:
PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS Senat Fakultas
Tim
Dekan
Mulai
Menyerap aspirasi Dosen, mahasiswa, pemangku kepentingan
Menetapkan tim
Merumuskan rencana strategis
Mengevaluasi rancangan rencana strategis
Setuju?
Tidak
Ya
Fakultas Pertanian
Menyerahkan rencana strategis
Merevisi rancangan strategis
Menyerahkan rancangan strategis
Menerbitkan surat keputusan dekan
BAB XVIII PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN FAKULTAS
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberikan pedoman tahap-tahappenyusunan Rencana Induk Penelitian Fakultas.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penetapan tim Rencana IndukPenelitian Fakultas hingga menetapan Surat Keputusan Dekan.
Peristilahan: 1. Tim: dosen tetap di Program Studi/Jurusan yang ditunjuk olehDekan melalui Surat Tugas dan Ketetapan Dekan, terdiri dari parapakar di bidang yang dikembangkan di setiap programstudi/jurusan. 2. Senat: Senat fakultas yang terdiri dari Pimpinan Fakultas, KetuaProgram Studi/Jurusan, dosen perwakilan dari setiap ProgramStudi. 3. Dekan: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. 4. Rencana Induk Penelitian Fakultas: adalah rencana jangkapanjang 5 tahunan penelitian Fakultas, berisi latar belakang,tema riset utama, riset unggulan, dan riset bukan unggulan, yangdijabarkan dalam isu-isu strategis, konsep pemikiran, carapemecahan masalah, dan topik riset yang dilakukan. RencanaInduk Penelitian fakultas sesuai dengan Rencana Induk PenelitianUniversitas. Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan penetapan Tim Perumus oleh Dekan. 2. Tim lalu menjaring informasi dari para dosen, mahasiswa, parapemangku kepentingan. 3. Tim menyusun darf Rencana Induk Penelitian. 4. Tim memaparkan draf Rencana Induk Penelitian dalam RapatSenat fakultas. 5. Rapat Senat membahas, menyetujui atau menolak darf RencanaInduk Penelitian. 6. Jika ditolak, maka Tim merevisi draf Rencana Induk Penelitian. 7. Jika diterima, maka Rencana Startegis diserahkan kepada Dekan. 8. Dekan mengesahkan Rencana Induk Penelitian.
Diagram Alir:
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN FAKULTAS Senat Fakultas
Tim
Dekan
Mulai
Menyerap aspirasi Dosen, mahasiswa, pemangku kepentingan
Menetapkan tim
Merumuskan rencana induk penelitian
Mengevaluasi rancangan rencana induk penelitian
Setuju?
Tidak
Ya
Fakultas Pertanian
Menyerahkan rancangan rencana induk penelitian
Merevisi rancangan rencana induk penelitian
Menyerahkan rencana induk penelitian
Menerbitkan surat keputusan dekan
BAB XVIII PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGABDIAN FAKULTAS
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberikan pedoman tahap-tahappenyusunan Rencana Induk Pengabdian Fakultas.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penetapan tim Rencana Induk Pengabdian Fakultas hingga menetapan Surat Keputusan Dekan.
Peristilahan: 1. Tim: dosen tetap di Program Studi/Jurusan yang ditunjuk oleh Dekan melalui Surat Tugas dan Ketetapan Dekan, terdiri dari para pakar di bidang yang dikembangkan di setiap programstudi/jurusan. 2. Senat: Senat fakultas yang terdiri dari Pimpinan Fakultas, Ketua Program Studi/Jurusan, dosen perwakilan dari setiap ProgramStudi. 3. Dekan: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. 4. Rencana Induk Pengabdian Fakultas: adalah rencana jangka panjang 5 tahunan pengabdian Fakultas, berisi latar belakang, tema pengabdian utama,pengabdian unggulan, dan pengabdian bukan unggulan, yangdijabarkan dalam isu-isu strategis, konsep pemikiran, cara pemecahan masalah, dan topik pengabdian yang dilakukan. Rencana Induk Pengabdian fakultas sesuai dengan Rencana Induk Pengabdian Universitas. Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan penetapan Tim Perumus oleh Dekan. 2. Tim lalu menjaring informasi dari para dosen, mahasiswa, para pemangku kepentingan. 3. Tim menyusun darf Rencana Induk Penelitian. 4. Tim memaparkan draf Rencana Induk Penelitian dalam Rapat Senat fakultas. 5. Rapat Senat membahas, menyetujui atau menolak darf Rencana Induk Penelitian. 6. Jika ditolak, maka Tim merevisi draf Rencana Induk Penelitian. 7. Jika diterima, maka Rencana Startegis diserahkan kepada Dekan.
8. Dekan mengesahkan Rencana Induk Penelitian.
Diagram Alir:
PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENELITIAN FAKULTAS Senat Fakultas
Tim
Dekan
Mulai
Menyerap aspirasi Dosen, mahasiswa, pemangku kepentingan
Menetapkan tim
Merumuskan rencana induk penelitian
Mengevaluasi rancangan rencana induk penelitian
Setuju?
Tidak
Ya
Fakultas Pertanian
Menyerahkan rancangan rencana induk penelitian
Merevisi rancangan rencana induk penelitian
Menyerahkan rencana induk penelitian
Menerbitkan surat keputusan dekan
BAB XIX PENYUSUNAN PENGANGGARAN
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahappenyusunan Rencana Anggaran Fakultas.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak rapat pengajuananggaran hingga penetapan Surat Keputusan Dekan.
Peristilahan: 1. Dekan: Dekan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. 2. Rapat Penganggaran: sidang rapat yang terdiri dari para KetuaProgram Studi/Jurusan, KepalaLaboratorium, Sekretaris ProgramStudi/Jurusan, Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II, PembantuDekan III, Kasubag akademik, Kasubag Administrasi Umum dan Keuangan dan Kepegawaian, dan Kabag TU. 3. Rektor: rektor Universitas Trunojoyo Madura.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan undangan rapat Dekan membahasusulan anggaran dari Ketua Program Studi, Kepala Laboratorium,Bidang Akademik, Bidang Keuangan dan Kepegawaian sertaSarana, dan bidang Kemahasiswaan Fakultas. 2. Program studi dan kepala laoratorium menyusun usulan anggaran dengan berdasarkan evaluasi diri, dan renstra program studi. 3. Rapat menentukan prioritas penganggaran berdasarkan evaluasi diri fakultas dan kesesuai dengan Rencana Strategis, dan RencanaInduk Penelitian dan Pengabdian fakultas. 4. Jika telah terjadi kesepakatan, maka usulan anggaran diserahkankepada Dekan. 5. Dekan menyerahkan usulan anggaran kepada Rektor.
Diagram Alir:
PENYUSUNAN PENGANGGARAN Rapat Penganggaran
Panitia
Mulai
Mengumpulkan usulan anggaran dari setiap Ketua Laboratorium, Program Studi/Jurusan, Bidang Kemahasiswaan fakultas, Bidang Akademik Fakultas, Bidang kepegawaian, administrasi dan Sarana Fakultas
Mengundang rapat
Membahas prioritas anggaran sesuai rencana strategis, rencana induk penelitian fakultas, dan jumlah pengguna
Tidak Disetujui?
Ya
Menyetujui usulan penganggaran fakultas
Mengirim usulan anggaran ke Rektor
Fakultas Pertanian
Selesai
BAB XX EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR FAKULTAS
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahapEvaluasi Proses Belajar Mengajar di Fakultas.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penyusunan alat evaluasi olehunit penjaminan mutu fakultas hingga penyerahan hasil evaluasi kepada dosen.
Peristilahan: 1. Unit Penjaminan Mutu Fakultas: Unit yang terdiri dari dosen yangtelah mengikuti pelatihan tentang penjaminan mutu, yangditunjukkan oleh Dekan dengan Surat Keputusan Dekan. 2. Pembantu Dekan I: Pembantu Dekan bidang akademik FakultasPertanian Universitas Trunojoyo Madura. 3. Rapat Program Studi: rapat di progam studi yang dihadiri olehsemua dosen, kepala laboratorium, dan dipimpin oleh KetuaProgram Studi di lingkungan Fakultas Pertanian UniversitasTrunojoyo Madura.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan rapat Unit Penjaminan Mutu Fakultasuntuk menetapkan alat evaluasi. 2. Alat evaluasi proses balajar mengajar ini diserahkan kepadaPembantu Dekan bidang akademik. 3. Pembantu Dekan bidang akademik melakukan evaluasi PBM. 4. Pembantu Dekan bidang akademik menganalisis hasil evaluasi. 5. Pembantu dekan menyampaikan hasil evaluasi kepada Ketua programStudi. 6. Ketua Program Studi menyampaikan hasil evaluasi kepadadosen. 7. Ketua Program Studi menyampaikan tindak lanjut dilaporkan oleh kepada Dekan.
Diagram Alir:
EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR FAKULTAS Rapat Program Studi
Unit Penjaminan Mutu Fakultas
Pembantu Dekan I
Mulai
Menyusun alat evaluasi proses pembelajaran
Menerima alat evaluasi proses pembelajaran
Menerapkan evaluasi proses pembelajaran menggunakan alat evaluasi
Menganalisis hasil evaluasi
Membahas hasil evaluasi dan merencanakan tindak lanjut
Mengirim laporan hasil evaluasi ke Ketua Program Studi/Jurusan
Melaporkan masukan dan rencana tindak lanjut
Menerima masukan dan rencana tindak lanjut
Melaporkan masukan terhadap alat evaluasi
Fakultas Pertanian
Selesai
BAB XXI EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahapEvaluasi Proses Belajar Mengajar di Program Studi yang meliputi kelengkapan rencana pembelajaran.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak penyusunan alat evaluasi olehunit penjaminan mutu Program Studi hingga penetapan tindaklanjut hasilevaluasi.
Peristilahan: 1. Unit Penjaminan Mutu Program Studi: Unit yang terdiri daridosen yang telah mengikuti pelatihan tentang penjaminan mutu,yang ditunjukkan oleh Dekan dengan Surat Keputusan Dekan. 2. Ketua Program Studi: Ketua Program Studi di lingkunganFakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. 3. Rapat Program Studi: rapat di progam studi yang dihadiri olehsemua dosen, ketua laboratorium, dan dipimpin oleh KetuaProgram Studi di lingkungan Fakultas Pertanian UniversitasTrunojoyo Madura.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan rapat Unit Penjaminan Mutu ProgramStudi untuk menetapkan alat evaluasi terhadap kesesuaian rencana pembelajaran dengan pelaksanaannya (kontrak kuliah, SAP GBPP, Bahan ajar, soal ujian). 2. Hasil evaluasi dilaporkan kepada Ketua Program Studi. 3. Ketua Program Studi menerima laporan. 4. Ketua Program Studi mengadakan rapat dengan para dosen untukmenindaklanjuti hasil evaluasi.
Diagram Alir:
EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR PROGRAM STUDI Rapat Program Studi
Unit Penjaminan Mutu Fakultas
Ketua Program Studi
Mulai
Menyusun alat evaluasi proses pembelajaran (Kontrak kuliah, SAP, GBPP)
Menerapkan evaluasi proses pembelajaran menggunakan alat evaluasi
Menganalisis hasil evaluasi
Mengirim laporan hasil evaluasi ke Ketua Program Studi /Jurusan Membahas hasil evaluasi dan merencanakan tindak lanjut
Selesai
Fakultas Pertanian
Menerima Laporan
BAB XXI PENGAJUAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL
Tujuan: Manual prosedur ini ditujukan untuk memberi pedoman tahap-tahappengajuan kenaikan jabatan fungsional dosen.
Lingkup: Prosedur ini melingkupi kegiatan sejak pengajuan oleh dosen hinggapenerimaan laporan kemajuan pengajuan jabatan fungsional.
Peristilahan: 1. Dosen: Dosen Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. 2. Dekan: Dosen Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. 3. Senat Fakultas: para dosen wakil setiap Program Studi dan pimpinan fakultas serta Ketua Program Studi yangkeanggotaannya ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan.
Deskripsi: 1. Proses ini dimulai dengan pengiriman pengajuan kenaikan jabatanfungsional oleh dosen kepada Ketua Program Studi. 2. Ketua Program Studi memeriksa dan menyetujui pengajuankenaikan jabatan fungsional. 3. Dekan menyetujui pengajuan kenaikan jabatan fungsional. 4. Senat fakultas menyetujui atau menolak usulan kenaikan jabatanfungsional.
5. Jika usulan disetujui Senat, maka Dekan mengirimkanpermohonan kenaikan jabatan fungsional dosen tersebut kepadaTim Penilaian Angka Kredit (PAK) Universitas. 6. Usulan yang tidak disetujui Senat Fakultas maka dikembalikan kepada dosen untuk diperbaiki. 7. Dekan meminta laporan setiap bulan kepada Tim PAKUniversitas akan hasil pengajuan tersebut. 8. Dekan menyampaikan kepada Ketua program studi dan dosen yangbersangkutan setiap bulan akan hasil penilaian usulan kenaikan jabatan fungsioal. 9. Jika ada saran revisi dari Tim PAK, maka dosen merevisi. 10. Dosen menyerahkan usulan yang direvisi kepada Dekan. 11. Dekan mengirimkan usulan yang sudah direvisi kepada Tim PAK Universitas. 12. Dekan menerima hasil usulan kenaikan jabatan fungsional dariTim PAK Universitas. 13. Dekan menyampaikan hasil usulan kenaikan jabatan fungsional kepadaKetua Program Studi dan dosen.
Diagram Alir:
PEMILIHAN KETUA LABORATORIUM Dosen
Ketua Program Studi
Dekan
Senat Fakultas
Memeriksa dan menyetujui usulan kenaikan jabatan fungsional
Memeriksa dan menyetujui usulan kenaikan jabatan fungsional
Setuju?
Tim PAK Universitas
Mulai
Membuat usulan Kenaikan jabatan fungsional
Tidak Memohon Kenaikan jabatan fungsional kepada tim PAK
Ya Menerima permohonan kenaikan jabatan Ungsional kepada tim PAK
Memeriksa kelengkapan
Tidak
Lengkap?
Ya Mengirim ke Dikti
Fakultas Pertanian
Menerima laporan
Selesai
Menerima laporan
Menerima laporan
Memberi Laporan