8 Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 4 No. 4, April 2014, hlm. 8-20
MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENINGKATAN PENCITRAAN SEKOLAH (STUDI KASUS DI SMP AL HIKMAH SURABAYA) Ira Nur Harini 091714210 Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya E-mail:
[email protected] Karwanto Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya E-mail:
[email protected]
Abstrak:Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan antara lain (1) Perencanaan hubungan masyarakat dalam upaya peningkatan pencitraan sekolah di SMP Al Hikmah Surabaya. (2)Pelaksanaan hubungan masyarakat dalam upaya peningkatan pencitraan sekolah di SMP Al Hikmah Surabaya. (3) Evaluasi hubungan masyarakat dalam upaya peningkatan pencitraan sekolah di SMP Al Hikmah Surabaya. (4) Usaha-usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan hubungan masyarakat di SMP Al Hikmah Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1)Wawancara (2) Observasi (3) Studi Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan (1) Reduksi data (2) Penyajian data (3) Verifikasi data atau simpulan. Untuk menjamin keabsahan data yaitu (1) Kredibilitas (2)Transferabilitas (3) Dependabilitas (4) Konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Pertama, perencanaan hubungan masyarakat dalam upaya peningkatan pencitraan sekolah di SMP Al Hikmah Surabaya melibatkan semua pengelola sekolah dengan mengagendakan semua kegiatan humas serta perencanaan yang baik dan rinci melalui rapat program tahunan. Kedua, pelaksanaan hubungan masyarakat di SMP Al Hikmah Surabaya dilaksanakan sesuai perencanaan dimana tugas humas menginformasikan segala kegiatan di sekolah untuk dapat diketahui masyarakat. Ketiga, evaluasi hubungan masyarakat di SMP Al Hikmah Surabaya dilakukan sesuai standart pelayanan sekolah, evaluasi dilakukan oleh pihak ekternal dan pihak internal sekolah. Keempat, usaha-usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan hubungan masyarakat di SMP Al Hikmah Surabaya dengan peningkatan penyampian informasi pada masyarakat, memperbaharui informasi melalui sarana informasi yang dimiliki sekolah seperti majalah sekolah, website sekolah maupun media informasi atau sarana informasi lain. Kata kunci: manajemen hubungan masyarakat, pencitraan sekolah. Abstract:The purpose of this study was to determine and describe , among others, (1) public relations planning in improving imaging junior high school in Al Hikmah Surabaya. (2) The implementation of public relations in order to improve imaging in junior high school Al Hikmah Surabaya. (3) Evaluation of public relations in order to improve imaging in junior high school Al Hikmah Surabaya. (4) Efforts made in efforts to improve community relations in SMP Al Hikmah Surabaya. This study used a qualitative research approach with a case study research design. Data collection techniques were used: (1) Interviews (2) Observation (3) Documentation Studies. Analysis using (1) Data reduction (2) Presentation of data (3) Verification of the data or conclusions. To ensure the validity of data that is (1) Credibility (2) Transferability (3) dependability (4) Confirmability. The results showed that. First , public relations planning in improving imaging in junior high school Al Hikmah Surabaya involving all school administrators with an agenda all public relations activities as well as good planning and detailed program through annual meetings. Second, the implementation of public relations in SMP Al Hikmah Surabaya implemented according to plan which tasks publicist informs all activities at the school to be known to the public. Third, the evaluation of public relations in SMP Al Hikmah Surabaya performed according to standard school services, an evaluation conducted by external parties and internal party school. Fourth , efforts are made in improving community relations in SMP Al Hikmah Surabaya with increased giving of information to the public, update information through the means of information held by the school such as school magazines, school websites and the media means information or other information. Keywords : public relations management , imaging schools.
9 Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 4 No. 4, April 2014, hlm. 8-20
dukungan dan peran serta orang tua siswa dan
PENDAHULUAN Hubungan masyarakat atau sering
masyarakat untuk mencapai tujuan kegiatan
disingkat humas adalah seni menciptakan
sekolah. Dalam Undang-Undang Republik
pengertian publik yang lebih baik sehingga
Indonesia nomor 20 tahun 2003 pasal 7 ayat 1
dapat
yang berbunyi bahwa orang tua berhak
memperdalam
kepercayaan
publik
terhadap suatu individu atau lembaga. Humas
berperan
dalam suatu lembaga pendidikan merupakan
pendidikan dan memperoleh informasi tentang
rangkaian pengelolaan yang berkaitan dengan
perkembangan pendidikan anaknya. Sebab itu,
kegiatan hubungan lembaga pendidikan dengan
sekolah dituntut memberikan layanan informasi
masyarakat
pendidikan dan informasi kegiatan yang ada di
yang
dimaksudkan
untuk
menunjang proses belajar mengajar di lembaga pendidikan
bersangkutan
dalam
memilih
satuan
sekolah.
dapat
Hubungan masyarakat pada dasarnya
Fungsi
bertujuan menciptakan dan mengembangkan
humas di lembaga sekolah sesuai dengan
persepsi citra positif sekolah di masyarakat.
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20
Menurut
meningkatkan
tahun
2003
Nasional
mutu
pembelajaran.
“Sistem
bahwa
harus
sehingga
serta
menjamin
Abdurrahman
(Suryosubroto,
Pendidikan
2012:13) bahwa hubungan masyarakat adalah
pemerataan
kegiatan untuk menanamkan dan memperoleh
kesempatan pendidikan, peningkatan mutu
pengertian,
serta
penghargaan pada dan dari publik suatu badan
relevansi
pendidikan
dan
untuk
efisiensi
manajemen
mengahadapi
tantangan
pada
dukungan,
khususnya
kepercayaan,
dan
masyarakat
serta
pada
sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan
umumnya. Pentingnya pendidikan menjadikan
lokal, nasional, dan global sehingga perlu
kerjasama sekolah dengan masyarakat sebagai
dilakukan pembaharuan pendidikan secara
kebutuhan
terencana, terarah dan berkesinambungan”.
dimaksudkan demi kelancaran pendidikan di
Sekolah adalah sebuah lembaga yang
sekolah
dasar.
pada
Kerjasama
umumnya
dan
tersebut
untuk
dirancang untuk pengajaran siswa/ murid di
meningkatkan prestasi belajar siswa pada
bawah pengawasan
khususnya.
guru. Sebagai lembaga
pendidikan kedua setelah pendidikan keluarga,
Sekolah SMP Al Hikmah Surabaya
sekolah memerlukan peran penting masyarakat
merupakan sekolah menengah pertama di
karena sekolah berada di tengah masyarakat
bawah naungan Yayasan Lembaga Pendidikan
dan diharapkan dapat menjalin kerjasama
Islam (LPI) Al Hikmah Surabaya. Yayasan
pendidikan yang saling membantu di antara
Pendidikan Islam Al Hikmah berkomitmen
keduanya.
kuat mengembangkan lembaga pendidikan
Hubungan masyarakat dengan sekolah menjadi
kebutuhan
untuk
diniatkan melahirkan generasi baru yang
meningkatkan kualitas sekolah dan terjalinya
berakhlaqul karimah dan berprestasi akademis
komunikasi yang baik antara sekolah dan
optimal. SMP Al Hikmah Surabaya juga
masyarakatnya. Program sekolah dan kegiatan
memiliki visi dan misi menjadikan Al Hikmah
sekolah
sebagai sekolah Islam yang layak dan mudah
yang
bersama
terbaik. Dengan latar belakang konsep yang
berhubungan
memerlukan
10 Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 4 No. 4, April 2014, hlm. 8-20 dicontoh. Dengan visi dan misi tersebut dapat
klasik penerimaan siswa baru. Salah satu
dipahami bahwa sekolah yang dapat dijadikan
indikator utama untuk mengukur lembaga
contoh yang layak bagi sekolah lain harus
pendidikan adalah jumlah peserta didik yang
dapat meningkatkan semua aspek kualitas
diterima dan prestasi siswa. Jumlah siswa yang
pendidikan
mendaftar
serta
memperhatikan
masyarakat yang memberi
peran
opini baik bagi
pencitraan sekolah SMP Al Hikmah Surabaya. Dalam pencapaian visi dan misi sekolah banyak program pendidikan dan kegiatan yang dibuat oleh SMP Al Hikmah Surabaya. Untuk mendukung berjalannya
dipengaruhi
minat
masyarakat
terhadap sekolah, untuk itu sekolah perlu manajemen humas dengan baik agar pencitraan sekolah
baik
dan
partisipasi
masyarakat
meningkat. Jika ditinjau dari kenyataan yang ada di
program kegiatan
lapangan, upaya pencitraan di sekolah SMP Al
tersebut dibutuhkan manajemen humas sebagai
Hikmah dimaksudkan untuk mewujudkan visi
alat
dapat
dan misi sekolah yaitu sebagai sekolah yang
menciptakan citra sekolah yang baik pada
layak dan mudah dicontoh. Di sisi lain yang
masyarakat. Pencitraan sekolah dimaksudkan
menjadi latar belakang penelitian ini yang
untuk membentuk opini dan hubungan yang
membedakan SMP Al Hikmah dengan sekolah
baik pada masyarakat dan mewujudkan visi
lain adalah adanya humas sekolah dalam
dan misi SMP Al Hikmah Surabaya. Menurut
struktur organisasi SMP Al Hikmah yang
Alma dan Hurriyati (2008:55) Pengertian
langsung berada di bawah setelah kepala
Pencitraan tersebut merupakan impresi (kesan),
sekolah. SMP Al Hikmah Surabaya dalam
perasaan atau konsepsi yang ada pada publik
upaya menjalin hubungan dengan masyarakat
mengenai lembaga pendidikan, mengenai suatu
melalui
objek orang atau mengenai lembaga.
pencitraan
penyampaian
informasi
untuk
media-media
pencitraan.
Media
dimaksudkan
untuk
Seiring perkembangan dunia pendidikan
mempublikasikan semua program dan kegiatan
saat ini, persaingan antara sekolah sangat
sekolah, sehingga masyarakat menjadi tahu
tebuka. Kualitas yang dimiliki setiap lembaga
kelebihan-kelebihan
pendidikan dibutuhkan untuk mengembangkan
meningkatkan kualitas pendidikan.
segala hal yang lama menjadi sebuah lembaga
SMP
Al
dan
Hikmah
upaya
selain
sekolah
membuat
pendidikan yang unggul dengan memiliki nilai
website resmi, juga membuat majalah Al
kualitas tinggi. Lembaga pendidikan wajib
Hikmah untuk peningkatan citra sekolah dan
untuk bisa membaca sebuah situasi yang nyata
pelayanan
dan jelas di setiap waktu dan suasana. Selain
sebagaimana diungkapkan Kanit humas ketika
itu sekolah juga harus dapat memberi citra
peneliti melakukan studi pendahuluan di
yang baik agar dapat menjalin hubungan baik
lapangan sebagai berikut, “SMP Al Hikmah
dengan masyarakat. Sehingga sekolah diminati
mempunyai
oleh masyarakat.
berhubungan dengan humas. Kegiatan humas
informasi
kegiatan
sekolah.
sekolah
Hal
ini
yang
Hampir di setiap awal tahun ajaran,
sekolah memiliki beberapa program pencitraan
dunia pendidikan diributkan dengan masalah
sekolah. Program pencitraan tersebut disusun
11 Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 4 No. 4, April 2014, hlm. 8-20 untuk mempublikasikan visi dan misi sekolah
sekolah mendapat opini yang baik serta citra
dan
dengan
positif dari masyarakat. Maka hal-hal tersebut
masyarakat. Ada beberapa program pencitraan
peneliti terdorong untuk melakukan penelitian
sekolah yang telah dibuat oleh SMP Al Hikmah
tentang “Manajemen Hubungan Masyarakat
sampai saat ini antara lain: Website sekolah,
Dalam
Majalah Al Hikmah, laporan kegiatan sekolah
Sekolah Studi Kasus di SMP Al Hikmah
pada orang tua”.
Surabaya”.
untuk
menjalin
hubungan
Upaya
Peningkatan
Pencitraan
Dengan manajemen humas yang baik sekolah dapat memberikan layanan informasi pendidikan yang memuat segala macam bentuk informasi tentang SMP Al Hikmah Surabaya. Serta layanan melalui produk humas sekolah yaitu majalah Al Hikmah dan website Al Hikmah dan kegiatan-kegiatan lain yang mempermudah humas untuk meningkatkan pencitraan sekolah. Pertanyaan yang muncul dalam keterangan di atas adalah bagaimana SMP AL Hikmah dapat mengelola hubungan masyarakat
dengan
sekolah
sehingga
pencitraan sekolah ini menjadi lebih baik dan menjadi sekolah yang diminati masyarakat. Manajemen humas di sekolah mencakup dari segi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan usaha-usaha pencitraan sekolah. Semua langkah tersebut perlu dimanajemen dengan baik agar terjadi hubungan yang relevan dan berkesinambungan antara langkah satu dengan langkah yang lain. Dengan manajemen humas
Berdasarkan latar belakang di atas yang menjadi fokus penelitian ini adalah bagaimana proses manajemen hubungan masyarakat di sekolah untuk dapat menciptakan hubungan yang baik antara sekolah dan masyarakat. Selanjutnya proses manajemen humas tersebut menjadi sebuah fokus penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Perencanaan hubungan masyarakat (humas) dalam
upaya
peningkatan
pencitraan
sekolah di SMP Al Hikmah Surabaya. 2. Pelaksanaan hubungan mayarakat (humas) dalam
upaya
peningkatan
pencitraan
sekolah di SMP Al Hikmah Surabaya. 3. Evaluasi hubungan masyarakat (humas) dalam
upaya
peningkatan
pencitraan
sekolah di SMP Al Hikmah Surabaya. 4. Usaha-usaha yang dilakukan dalam upaya peningkatan hubungan masyarakat (Humas) di SMP Al Hikmah Surabaya.
di SMP Al Hikmah, tujuan penelitian ini Setiap
memberikan gambaran dan penjelasan tentang pengelolaan hubungan masyarakat dengan sekolah yang lebih baik dan dapat diterima baik
Mengingat hubungan
pentingnya
masyarakat
di
manajemen
sekolah,
serta
informasi yang dibutuhkan masyarakat tentang sekolah yang berkualitas. Untuk itu humas harus di manajemen dengan baik agar suatu
pendidikan
membutuhkan manajemen, manajemen tersebut dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan
oleh masyarakat.
kegiatan
Menurut
dalam Siagian
lembaga
pendidikan.
(Nasution,
2010:9)
manajemen adalah sebagai proses penggerakan orang lain untuk memperoleh hasil tertentu dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
Proses
dalam
manajemen merupakan bentuk kemampuan
12 Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 4 No. 4, April 2014, hlm. 8-20 atau keterampilan memperoleh hasil dalam
memanfaatkan
rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-
bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam
kegiatan organisasi. Karena itu di dalam
mengantisipasi kecenderungan penelitian serta
manajemen mencakup konsep kepemimpinan,
teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai
human
manusia),
sarana utama. Hubungan masyarakat secara
pengambilan keputusan, manusia, sarana dan
umum, menurut Ruslan (Nasution, 2010:11)
kerjasama.
mendefinisikan:
relation
(hubungan
perubahan
pada dasarnya merupakan hubungan saling
adalah
membutuhkan.
menangani
merupakan
efektif,
“Manajemen hubungan masyarakat
Hubungan sekolah dengan masyarakat
Sekolah
secara
suatu
suatu
proses
dalam
perencanaan,
sarana untuk membina dan mengembangkan
pengorganisasian,pengkomunikasi
kemampuan peserta didik di sekolah. Sekolah
an serta pengkoordinasian yang
dipercaya masyarakat untuk mendidik, melatih,
secara serius dan rasional dalam
membina dan mengembangkan kemampuan
upaya pencapaian tujuan bersama
putra-putri mereka dalam bidang pendidikan.
dari organisasi atau lembaga yang
Sekolah
berperan dalam
diwakilinya”.
mencapai tujuan sekolah secara efektif dan
Manajemen
dan
masyarakat
umum
hubungan
diartikan
masyarakat
efisien. Masyarakat turut berperan dalam
secara
sebagai
fungsi
kegiatan-kegiatan dan program-program yang
manajemen yang khas antara organisasi dengan
ada di sekolah, sedangkan sekolah mengetahui
publiknya (masyarakat) atau dengan kata lain
dengan jelas kebutuhan, harapan dan tuntutan
antara lembaga pendidikan dengan publik
masyarakat. Hubungan masyarakat dengan
internal (guru, karyawan, dan siswa) dan publik
sekolah harus diciptakan harmonis untuk
eksternal (orang tua siswa, masyarakat, institusi
mensukseskan program-program sekolah. Oleh
lain).
sebab itu, hubungan masyarakat adalah hal
Definisi lain hubungan masyarakat
penting yang harus ada dalam sebuah lembaga
menurut Effendy (2002:23) adalah komunikasi
pendidikan.
dua arah antara organisasi dengan publik secara
Menurut Harlow (Ruslan, 2007:16)
timbal balik dalam rangka mendukung fungsi
medefinisikan hubungan masyarakat adalah
dan tujuan manajemen dengan meningktakan
fungsi manajemen yang khas dan mendukung
pembinaan kerja sama pemenuhan kepentingan
pembinaan, pemeliharaan, jalur bersama antara
bersama. Sekolah dan masyarakat memerlukan
organisasi
interaksi,
dengan
publiknya,
menyangkut
saling
berkomunikasi
aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan
masyarakat
dan kerjasama, melibatkan manajemen dalam
sekolah.
menghadapai persoalan atau pemasalahan,
masyarakat tetap ikut bekerja sama dalam
membantu
kegiatan sekolah, ini dilakukukan agar sekolah
menanggapi manajemen
manajemen opini dalam
untuk
publik,
mampu
mendukung
mengikuti
dan
tersebut
mengetahui
sehingga
Sekolah
tetap
masyarakat.
kegiatan-kegiatan
mengupayakan
diterima
di
agar
tengah-tengah
13 Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 4 No. 4, April 2014, hlm. 8-20 kegiatan, sekolah telah mempunyai tujuan yang baik dan jelas. Semua program
METODE PENELITIAN Pendekatan yang digunakan dalam
kegiatan sekolah selalu mempunyai tujuan
penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
yang berhubungan dengan semua aspek
dengan rancangan
peningkatan.
studi kasus. Data dan
Dan
segala
perencanaan
sumber data pada penelitian ini diperoleh dari
program kegiatan di sekolah berhubungan
data dari hasil wawancara kepada informan,
dengan humas sekolah. Kegiatan humas
dan data-data lainnya berupa dokumentasi
sekolah bertujuan untuk promosi sekolah
arsip-arsip serta foto-foto yang menunjang data
dan peningkatan pencitraan sekolah. Semua
utama.
perencanaan
Teknik
penelitian
ini
pengumpulan menggunakan
data
pada
observasi,
kegiatan
direncanakan
humas
dengan
memperhatikan
wawancara dan studi dokumentasi. Teknik
anggaran
analisis data penelitian kualitatif ini dilakukan
pendukung maupun faktor penghambat
secara wawancara.
kegiatan. Dengan adanya perencanaan yang
Aktivitas dalam analisis
dan
sekolah
baik
penyajian data, dan
pelaksanaan dan mencapai tujuan yang
Pengecekan
keabsahan data merupakan pembuktian bahwa apa yang telah dialami oleh peneliti sesuai dengan
apa yang
membandingkan
sesungguhnya ada, serta hasil
akan
mempermudah
diharapakan. Berdasarkan temuan penelitian di SMP Al Hikmah Surabaya menunjukkan
dari
bahwa: (1) Perencanaan humas melibatkan
informan satu dan dari informan lainnya.
semua pengelola sekolah. (2) Kegiatan
Untuk mengetahui keabsahan data peneliti
perencanaan humas dilaksanakan melalui
menggunakan
uji
rapat program tahunan dan perencanaan
kredibilitas yang dengan memperpanjang masa
humas dalam kegiatan sekolah adalah
penelitian
lapangan,
mengagendakan semua pelaksanaan humas.
meningkatkan ketekunan berarti melakukan
(3) Dalam program kehumasan terdapat
pengamatan, triangulasi sumber dan teknik.
beberapa
beberapa
wawancara
rinci
faktor
data pada penelitian ini adalah reduksi data, simpulan.
dan
memperhatikan
teknik,
(observasi)
di
yaitu
program
dengan orangtua HASIL DAN PEMBAHASAN
yang wali
masyarakat.
Jadi
perencanaan
humas
bekerjasama
murid
maupun
kesimpulannyadari ini
adalah
dalam
A. Perencanaan Hubungan Masyarakat dalam
melaksanakan kegiatan humas tentunya
Upaya Peningkatan Pencitraan Sekolah di
harus ada perencanaan yang baik dan
SMP Al Hikmah Surabaya
perencanaan yang secara rinci untuk dapat
Dalam proses perencanaan kegiatan
melakanakan humas sesuai tujuan.
humas sekolah, semua pihak pengelola
Karakteristik perencanaan humas ini
sekolah merencanakan program kerja atau
sejalan dengan yang ditemukan dalam
kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan.
penelitian
Sebelum merencanakan sebuah program
dikemukakan
ini, oleh
seperti Nasution
apa
yang
(2010:11)
14 Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 4 No. 4, April 2014, hlm. 8-20 Fungsi pokok manajemen humas meliputi
tamu
fungsi perencanaan, yaitu meliputi kegiatan
meningkatkan citra sekolah yang baik,
menetapkan
dicapai,
sekolah harus menjalin kerjasama dan
bagaimana mencapai, berapa lama, berapa
komunikasi terhadap lembaga pendidikan
orang yang diperlukan, dan berapa jumlah
lain dan masyarakat. Temuan penelitian di
biaya. Kemudian menurut Suryosubroto
atas sesuai dengan
(2012:4) kemukakan bahwa pada tahap
(2006:80) bahwa secara garis besar
persiapan atau perencanaan ini petugas
pencitraan adalah perangkat keyakinan,
humas mempersiapkan segala sesuatu yang
ide, dan kesan seseorang terhadapat suatu
berhubungan dengan tugasnya meliputi
objek tertentu. Bonham (Abdurrahman,
bahan informasi atau pesan yang akan
2001:25)
disampaikan kepada publik, media yang
Relation adalah seni untuk menciptakan
akan digunakan rumusan tentang maksud
pengertian publik yang lebih baik, yang
dan tujuan yang ingin dicapai serta fasilitas
dapat memperdalam kepercayaan, publik
yang dibutuhkan antara waktu, tempat, dan
terhadap seseorang atau suatu organisasi
sarana
penunjang
atau badan.
Brown
&
apa
yang
ingin
lainnya.
Mark
Kemudian
(Ruslan,
2007:31)
mendefinisikan:
dan
humas
penelitian,
berarti
perencanaan
(5)untuk
pendapat Ruslan
menyatakan
bahwa
Public
Sekolah akan mengembangkan dan memberikan
“Manajemen
masyarakat
informasi
serta
menarik
perhatian masyarakat dengan memberikan pelayanan terbaik dan
memberikan
pelaksanaan dan pengevaluasian
informasi penting tentang semua kegiatan
suatu kegiatan komunikasi yang
sekolah, selanjutnya masyarakat akan
disponsori oleh organisasi, mulai
mempunyai
dari pertemuan kelompok kecil
tentang karakteristik SMP Al Hikmah
hingga
dengan
sehingga masyarakat dapat memberikan
konferensi press internasional via
pencitraan yang positif terhadap sekolah.
sateli,
berkaitan
dari pembuatan
pandangan
dan
paham
brosur
Berdasarkan temuan penelitian di
hingga kampanye nasional melalui
atas, penulis berpendapat untuk langkah-
multimedia,
langkah
pelayanan menangani
dari
pengumuman
publik kasus
yang
dilakukan
hingga
perencanaan
kegiatan
sekolah
manajemen
berhubungan
dengan
humas
krisis”.
(a)Perencanaan
kegiatan
dalam yang adalah sekolah
melibatkan humas sekolah dan semua Sedangkan hasil temuan penelitian
pengelola sekolah, (b) Dalam kegiatan
yang lain yaitu (4) dalam perencanaan
perencanaan lebih detail dan spesifik serta
humas bertujuan untuk meningktakan
memperhatiakan dukungan dan hambatan
pencitraan sekolah melalui pelayanan dan
yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan,
pemberian informasi kepada wali murid,
(c)
Media
yang
digunakan
dalam
15 Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 4 No. 4, April 2014, hlm. 8-20
B.
penyampaian informasi kegiatan sekolah
bahwa pada tahap pelaksanaan ini, humas
harus
melaksanakan
kegiatan
memperbaharui informasi.
dipersiapakan
atau
Pelaksanaan Hubungan Masyarakat dalam
sebelumnya
Upaya Peningkatan Pencitraan Sekolah di
terlaksana. Pesan hendaknya disampaikan
SMP Al Hikmah Surabaya
dengan baik, baik menggunakan media
terdapat
jangka
waktu
untuk
Pelaksanaan humas di SMP Al
dan
yang
telah
direncanakan
diusahakan
dapat
atau tidak. Demikian waktu, tempat, atau
Hikmah Surabaya ini dilakukan setelah
sarana
perencanaan sudah dilaksanakan dan telah
dimanfaatkan dengan efektif dan efisien.
melibatkan seperti
semua kepala
pengelola
sekolah
sekolah,
waka
kurikulum,waka kesiswaan, kanit humas,
penunjang
yang
ada
harus
Dan sesuai juga dengan pendapat Cutlip, Center dan
Broom (Effendy,
2002:102) yang menjelaskan:
kanit ekstrakulikuler, kanit BK serta pihak pembantu
dan
pendukung
kegiatan
“komunikasi,
interpretasi
dan
sekolah. Dalam Perencanaan kegiatan
kegiatan
yang dilaksanakan adalah kegiatan yang
gagasan
sudah disetuji oleh kepala sekolah dan
publik
serta
kegiatan
tersediannya
pengkomunikasian
informasi,
anggaran
direncanakan program.
pada
yang rapat
Selanjutnya
telah tahunan
ada
juga
mengkomunikasikan dari
lembaga
kepada
gagasan dan opini dari publik kepada lembaga, dengan upaya
pelaksanaan kegiatan humas yang sesuai
yang
dengan tugas jadi dilaksanakan setiap
membina
harinya
Dan
demi tercapainya kesesuaian yang
pelaksanaan kegiatan humas juga akan
harmonis antara lembaga dengan
melibatkan atau mengikutserakan wali
komunitas.
murid
secara
ataupun
operasional.
masyarakat
sungguh-sungguh kepentingan
untuk bersama
dalam
pelaksanaannya.
Dengan kata lain bahwa dalam
Berdasarkan temuan penelitian di
pelaksanaan
humas sekolah adalah
SMP Al Hikmah Surabaya menunjukkan
komunikasi dan kerjasama dengan orang
bahwa: (1) Pelaksanaan humas sesuai
tua
perencanaan akan meningktakan citra
Komunikasi dan kerjasama ini sangat
sekolah.
humas
penting dalam pelaksanaan dan pencapai
menginformasikan segala kegiatan di
tujuan. Karena dengan komunikasi dan
sekolah untuk dapat diketahui masyarakat
informasi akan dapat menjalin hubungan
agar dapat berpartisipasi, (3) Kegiatan
yang harmonis serta menciptakan kesan
sekolah
dan citra positif sekolah.
(2)
Tugas
membutuhkan
partisipasi
wali
murid
atau
masyarakat.
masyarakat perlu peran humas sekolah.
Hasil temuan penelitian yang lain
Seperti pendapat Suryosubroto (2012:7)
adalah (4) Menggunakan media humas
16 Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 4 No. 4, April 2014, hlm. 8-20 sebagai menyampaian informasi yaitu
memperbaharui informasi secara berkala
majalah, website dan lainnya. Susuai yang
dalam waktu tertentu.
dikemukakan
Suryosubroto
(2012:32)
tentang media dan alat kegitan humas pendidikan di sekolah: Media dan alat
C.
Evaluasi Hubungan Masyarakat dalam
kegiatan humas pendidikan di sekolah
Upaya Peningkatan Pencitraan Sekolah di
yang bersifat visual (indra penglihat):
SMP Al Hikmah Surabaya
(a)Pameran (display), (b) Foto peristiwa
Kegiatan setelah pelaksanaan adalah
penting, (c) bulletin. Di SMP Al hikmah
kegiatan evaluasi, Evaluasi bertujuan
menggunkana media dan alat humas
mengoreksi,
seperti majalah sekolah, rapat, website,
sekolah yang sudah terlaksana dengan
baliho, papan pengumuman, koran dan
baik sesuai rencana apa kurang maksimal.
media televisi lokal. Melalaui media-
Dalam kegiatan evaluasi ini akan dapat
media tersebut SMP Al Hikmah dapat
mengetahui hambatan-hambatan, kendala,
secara langsung atau tidak langsung
dan kekurangan yang terjadi dalam proses
memperkenalkan
sekolah
pelaksanaan kegiatan humas. Dan dalam
akan
evaluasi ini nantinya akan dijadikan tolak
mendapat partisipasi dan dukungan orang
ukur keberhasilan pelaksanaan kegiatan
tua dan masyarakat sekitar.
dan akan diberikan masukan-masukan
dan
setiap
karakteristik
kegiatan
Berdasarkan
sekolah
temuan
melihat
ulang,
kegiatan
penelitian,
saat evaluasi pada rapat setelah kegiatan
penulis berpendapat pelaksanaan humas
pelaksanaan selesai. Berdasarkan temuan
kedepan dilakukan dengan (a) melibatkan
penelitian di SMP Al Hikmah Surabaya
dan mengikursertakan partisipasi orang
menunjukkan bahwa: (a) Evaluasi sesuai
tua, masyarakat dan lembaga pendidikan
standart
lain untuk dapat menjalin kerjasama
pelayanan sekolah tentang humas yaitu
kegiatan maupuan kerjasama pendidikan
pelayannan
melalui informasi dan komunikasi humas
komplain. (b) Evaluasi dilakukan oleh
sekolah, (b) Menciptakan komunikasi dan
pihak eksternal sekolah dari tim audit
hubungan yang baik dengan orang tua
Jakarta
melalui program sekolah,
(c)Evaluasi dilakukan secara rutin dalam
menciptakan
hubungan dan kerjasama baik dengan lembaga
pendidikan
mengadakan
dan
pihak
dan
Standart
pelayanan
internal
sekolah.
periode tertentu.
dengan
Seperti
yang dikemukakan
oleh
Effendy (2002:103) bahwa dalam evaluasi
saling membantu dan bermanfaat bagi
atau penilaian adalah berfungsi mengkaji
semua pihak, (c)Menggunakan media
pelaksanaan suatu rencana yang terdiri
humas yang mudah diterima dan mudah
atas
di akses oleh semua kalangan termasuk
penyusunannya
orang
penelitian yang dilakukan secara seksama
wali
bersama
tamu
sekolah,
yang
tua
kegiatan
lain
pelayanan
murid,
serta
program-program ditunjang
yang oleh
dalam hasil
17 Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 4 No. 4, April 2014, hlm. 8-20 dan didalam evaluasi dilakukan telaah
(d)
terhadap faktor-faktor penghambat dalam
dijadikan
perencanan
melaksanakan
atau
pelaksanaannya.
dalam
proses
Sedangkan Johnson
Pelaksanaan
sebelumnya
akan
pengalaman
dalam
kegiatan
sekolah
berikutnya.
(Nasution, 2010:14) mengemukan bahwa evaluasi merupakan fungsi sistem yang
D. Usaha-usaha
yang
dilakukan
dalam
melakukan penyesuaian terhadap rencana,
Upaya Peningkatan Humas di SMP Al
mengusahakan
Hikmah Surabaya
agar
penyimpangan-
penyimpangan tujuan sistem hanya dalam batas-batas yang dapat ditoleransi.
Usaha pencitraan sekolah masyarakat
Hasil temua penelitian yang lain
dapat
pada
dilakukan
dengan
humas.
Dalam
peningkatan
adalah: (d) Setiap tamu yang datang di
meningkatkan humas banyak usaha yang
minta
untuk
dapat dilakukan sekolah. Untuk usaha
masukan kinerja humas, (e) Evaluasi
peningkatan humas harus sesuai dengan
humas oleh kepala sekolah akan diberikan
kemampuan sekolah dan karakteristik
arahan dan masukan kepada pengurus
sasaran pencitraan.
memberikan
feedback
humas sekolah. Sesuai yang dikemukan Suryosubroto
(2012:7)
yaitu
dalam
Di SMP Al Hikmah Surabaya usaha yang
dilakukan
melakukan evaluasi pencapaian maksud
humas
dan
meningkatkan
tujuan
kegiata
humas
yang
di
untuk
sekolah
meningkatkan
adalah
penyampaian
informasi
dilaksanakan, menjadi tolak ukur yang
pada
digunakan ialah rumusan tujuan yang
penyampaian informasi pada masyarakat
telah dibuat pada tahap persiapan, apabila
dilakukan dengan cara mempermudah
terdapat penyimpanagan tujuan humas
masyarakat mendapat informasi terhadap
akan ada masukan dan apabila tidak
sekolah dengan cara mengupdate sarana
terjadi
informasi yang sudah dimiliki sekolah
penyimpangan
bisa
dikatakan
berhasil.
masyarakat.
dengan
Peningkatan
seperti majalah sekolah, website sekolah,
Menurut pendapat penulis dalam
maupun media informasi atau sarana
evaluasi ini yang akan dilaksanakan lagi
informasi lain sehingga masyarakat dapat
kedepan
mengetahui
adalah
melakukan
hal
agenda
kegiatan
(a)Evaluasi dari ekternal secara detail dan
dalam
rinci,
sekolah. Peningkatan humas di sekolah
(b)
Evaluasi
akan
diberikan
masukan-masukan secara langsung dan
adalah
tepat
oleh
melaksanakan
suatu
strategi
visi
sekolah
dan
humas
misi
untuk
kepala
sekolah
tentang
sekolah, sesuai dengan yang diungkapkan
kegiatan
humas
sekolah,
oleh Nasution (2010:28) yaitu bahwa
(c)Setiap tamu yang datang ke SMP Al
strategi humas adalah suatu cara alternatif
Hikmah
masukan,
optimal yang di pilih untuk melaksanakan
kritik dan saran untuk kinerja yang baik,
atau di tempuh guna mencapai tujuan
berjalannya
akan
memberikan
18 Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 4 No. 4, April 2014, hlm. 8-20 humas
dalam rangka
suatu
rencana
humas.
kegiatan
di
sekolah
dapat
diketahui
masyarakat.
Setelah
menganalisis
hasil
3. Evaluasi
hubungan
masyarakat
dalam
wawancara tentang usaha peningkatan
upaya peningkatan pencitraan sekolah di
humas di SMP Al Hikmah Surabaya ada
SMP Al Hikmah Surabaya antara lain
beberapa temuan penelitian antara lain
(a)Dilakukan sesuai standart pelayanan
adalah:
sekolah
(a)
peningkatan
Usaha
sekolah
humas
adalah
dalam
yaitu
pelayannan
tamu
dan
dengan
pelayanan komplain (b) Evaluasi dilakukan
informasi
oleh pihak ekternal sekolah dari tim audit
pada masyarakat. (b) Mengupdate sarana
Jakarta dan pihak internal sekolah secara
informasi yang sudah dimiliki sekolah
rutin dalam periode tertentu (c) Setiap tamu
seperti majalah sekolah, website sekolah,
yang datang di minta memberikan feedback
maupun media informasi atau sarana
untuk masukan kinerja humas.
melancarkan penyampaian
informasi lain sehingga masyarakat dapat mengetahui
agenda
sekolah
dalam
melaksanakan visi dan misi sekolah.
4. Usaha-usaha masyarakat
peningkatan dalam
upaya
hubungan peningkatan
pencitraan sekolah di SMP Al Hikmah Surabaya
antara
lain
(a)
Peningkatan
PENUTUP
penyampaian informasi pada masyarakat
Simpulan
(b) Peningkatan penyampaian informasi
Berdasarkan temuan penelitian yang telah
dipaparkan
peneliti
dapat
menarik
dilakukan
dengan
memperbaharui
sarana
cara informasi
selalu yang
kesimpulan sebagai berikut:
sudah dimiliki sekolah seperti majalah
1. Perencanaan hubungan masyarakat dalam
sekolah, website sekolah, maupun media
upaya peningkatan pencitraan sekolah di
informasi
SMP Al Hikmah Surabaya antara lain
sehingga masyarakat dapat mengetahui
(a)Melibatkan semua pengelola sekolah
agenda sekolah dalam melaksanakan visi
(b)Dilaksanakan melalui rapat program
dan misi sekolah.
tahunan
dan
mengagendakan
yang
berkerjasama
informasi
lain
Saran Saran yang dapat dikemukakan oleh
dengan
orang tua wali murid direncanakan dengan
peneliti setelah
melakukan
penelitian ini
kepada:
baik dan rinci. 2. Pelaksanaan hubungan masyarakat dalam upaya peningkatan pencitraan sekolah di SMP Al Hikmah Surabaya antara lain (a)Dilaksanakan
sarana
semua
program humas secara rinci (c) Program kehumasan
atau
sesuai
perencanaan
(b)Tugas humas menginformasikan segala
1. Kepala Sekolah Kepala
Sekolah diharapkan
meningkatkan
bahkan mempertahankan pemberian support secara khusus kepada humas dalam membantu pencitraan sekolah yang sudah berjalan dengan baik. Sehingga strategi peningkatan hubungan masyarakat yang dijalankan humas sekolah
19 Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 4 No. 4, April 2014, hlm. 8-20 berjalan sesuai tujuan serta dapat mencapai hasil pencitraan sekolah yang positif. 2. Kanit Humas Karena tidak ada temuan yang bersifat negatif berkaitan dengan kinerja humas, maka peneliti berharap kinerja
humas dalam
mampu
mempertahankan
memberikan
layanan
dan
informasi yang saat ini peneliti rasa sudah optimal.
Sehingga
kinerja
humas
dalam
membantu pencitraan sekolah dapat berjalan dengan baik dan layak dijadikan contoh bagi sekolah lain. 3. Peneliti lain Di harapkan
penulisan ini dapat dijadikan
referensi terkait dengan penelitian menajemen humas dan peneliti lain dapat melakukan penelitian
bertemakan
manajemen
Effendy,
Onong Uchjana.2009. Human Relation Dan Public Relation. Bandung: Mandur Maju. Iriantara, Yosal (2004). Community Relations konsep dan aplikasinya. Bandung : Simbiosa rekatama Media. Moleong. Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Moore, Frazier. 2005. Humas Membangun Citra dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyasa. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyono. 2009. Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Arr-Ruzz Media. Nasution, Zulkarnain. 2010. Manajemen Humas Di Lembaga Pendidikan. Malang: UMM Press. Riyanto, Yatim. 2007. Metode Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. Surabaya: Unesa University Press.
humas
dengan pendekatan dan setting yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari dan Hurriyari, Ratih. 2008. Manajemen Corporate & Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan Fokus Pada Mutu dan Layanan Prima. Bandung: Alfabeta. Anggoro, Linggar. 2005. Teori dan Profesi Kehumasan Serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi.2012. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media. Bogdan, R.C & Biklen, S.K. 2011. Qualitative Research For Education (An Introduction to Theory an Methods). Boston: Pearson Education, inc. Effendy, Onong Uchjana. 2002. Hubungan Masyarakat Suatu Studi Komunikologis. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rohiat, 2010. Manajemen Sekolah teori dasar dan Praktik. Bandung: Refika Aditama. Ruslan, Rosandy. 2006. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ruslan, Rosandy. 2007. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Ruslan, Rosandy. 2008. Kiat Dan Strategi Kampanye Public Relation. Jakarta: Raja Grafindo Persadqa. Suryosubroto, B. 2004. Manajemen Pendidikan di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. .Suharno, 2008. Manajemen Pendidikan. Surakarta: UNS Press. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan penelitian memberikan deskripsi, eksplanasi, prediksi, inovasi, dan juga dasardasar teoritis bagi pengembagan
20 Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, Vol. 4 No. 4, April 2014, hlm. 8-20 pendidikan . Bandung: Remaja Rosdakarya Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Sukmadinata, Nana Syaodih. 2012. Metode Penelitian Pendidikan penelitian memberikan deskripsi, eksplanasi, prediksi, inovasi, dan juga dasardasar teoritis bagi pengembagan pendidikan . Bandung: Remaja Rosdakarya Suryosubroto, B. 2012. Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat (School Public Relation). Jakarta : PT. Rineka Cipta. Undang- Undang Dasar Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang- Undang Dasar Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Pasal 54 Ayat 1 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.