PRAKTIKUM LINUX Manajemen File dan Direktori Bagian V
1
Topik Praktikum 1. Mencari File 1 2. Nama Lain (alias) dari Suatu Perintah
2
Mencari File Perintah yyang g dirancang g untuk membantu mencari file berdasarkan kriteria tertentu adalah perintah find. Format penggunaan : find [daftar_namapath] [ekspresi] d ft daftar_namapath th berisi b i i nama path th untuk t k memulai pencarian file. Bagian ekspresi dibagi menjadi dua bagian : 1. bagian criteria pencarian 2 bagian tindakan. 2. tindakan 3
Mencari File (lanjutan (lanjutan…)) Contoh : $ find / -name stdio.h –print /usr/include/stdio.h $_ p ((option p –print) p ) letak untuk menampilkan file stdio.h (nama file diawali dengan option –name) dengan pencarian dimulai dari direktori / (root) dan menuju ke keseluruh direktori yang menjadi anaky anaknya. 4
Mencari File (lanjutan (lanjutan…)) Contoh yang lain : $ find /usr –name *.h –print dipakai untuk menampilkan seluruh file yang berakhiran .h h dengan pencarian dimulai dari direktori /usr menuju ke anakanak anaknya. 5
Mencari File (lanjutan (lanjutan…)) Perintah find juga dipakai untuk memperoleh file dengan ukuran k t t t tertentu. Caranya, berikan option –size, menggantikan option – name. Option –size diikuti dengan tanda plus (+) atau minus (–) serta suatu nilai dalam satuan blok (1 blok = 512 byte). Arti tanda plus atau minus adalah : + : ukuran file lebih besar daripada nilai yang diberikan – : ukuran file lebih kecil daripada nilai yang diberikan Bila tanda plus atau minus tidak diberikan, diberikan maka file tersebut berukuran sama dengan nilai yang diberikan.
6
Mencari File (lanjutan (lanjutan…)) Contoh : $ find . –size +10 –print artinya, perintah find akan menampilkan seluruh file pada direktori kerja p j beserta anak-anaknya y yyang g mempunyai ukuran lebih besar dari 10 blok. $ find . –size –10 –print artinya, perintah find akan menampilkan seluruh file pada direktori kerja beserta anak-anaknya yang mempunyai ukuran lebih kecil dari 10 blok. $ find . –size 10 –print p artinya, perintah find akan menampilkan seluruh file pada direktori kerja beserta anak-anaknya yang p y ukuran sama dengan g 10 blok. mempunyai 7
Mencari File (lanjutan (lanjutan…)) Jika kita menginginkan ukuran file tidak dalam satuan blok melainkan dalam satuan byte, tambahkan huruf c (kecil) tepat dalam angka sesudah angka pada option –size. Contoh : $ find . –size +200c –print artinya, digunakan untuk menampilkan file pada direktori kerja beserta anak-anaknya yang berukuran diatas 200 byte. 8
Mencari File (lanjutan (lanjutan…)) Kondisi pencarian pada find juga dapat didasarkan pada d waktu k pemodifikasian difik i pada d file. fil Option yang diperlukan adalah –mtime dan diikuti dengan bilangan (dengan satuan hari). Jika pada bilangan ada tanda plus (+) atau minus (–) : + : berarti lebih dari – : berarti kurang dari Contoh : $ find . –mtime –2 –print artinya, perintah find akan menampilkan seluruh file pada direktori kerja beserta anak-anaknya yang pernah dimodifikasi kurang dari 2 hari yang lalu. 9
Nama Lain (alias) dari S Suatu Perintah P i h alias adalah perintah yang dipakai untuk memberi nama lain terhadap suatu perintah. perintah Namun perintah ini hanya dikenal pada Korn shell dan C shell. shell Bourne shell tidak memiliki fasilitas alias. Format penggunaannya : [perintah yg baru]=[perintah ] [p yg lama]] alias [p 10
Nama Lain (alias) dari S Suatu Perintah P i h (l (lanjutan…) j ) Contoh : Pemakai dapat menggunakan perintah dr sebagai nama alias dari ls $ dr <ENTER> ksh: dr: not found $ alias dr=ls <ENTER> $ dr <ENTER> putty program $_ mula mula perintah dr tidak dikenal (lihat pesan ksh: dr: not mula-mula found). Kemudian dr didefinisikan sebagai nama alias dari ls. Setelah Sete a pe pendefinisian de s a te tersebut, sebut, d dr identik de t de dengan ga pe perintah ta ls. s 11
Tugas Praktikum (individu) Buat laporan hari ini yang meliputi p perintah find dan p alias (ditulis tangan dengan tinta hitam) dan kumpulkan pada p p pertemuan p praktikum berikutnya! 12