MAKALAH
SISTEM MANAJEMEN INFORMASI PERUSAHAAN
Dosen Pengampu : Putri Taqwa Prasetyaningrum
Disusun Oleh :
Risqi Wanasta Wahyu D. NIM. 14111038
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 2015/2016
ABSTRAK
Peranan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dalam sebuah perusahaan sangat penting yaitu sebagai penunjang kinerja perusahaan, karena sebuah perusahaan yang besar / mempunyai jaringan yang sangat luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja dan untuk menunjang operasional sebuah perusahaan. Sistem informasi manajemen perusahaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan sistem informasi masing-masing divisi misalnya sistem informasi operasional keuangan yang memegang peranan amat penting dalam sebuah perusahaan seperti bank.SIM adalah penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yg dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan pelaksanaan dan pengendalian. Berbagai perusahaan kini memerlukan SIM. Dengan pengelolaan SIM yang tepat, tentunya perusahaan berikut akan berkembang. Namun meskipun telah mengeluarkan biaya yang besar, pengembangan SIM pada suatu perusahaan tidak berhasil. Oleh karena itu diperlukan evaluasi apa sajakah yang dapat menyebabkan kegagalan pada pengembangan SIM tersebut.
Kata kunci : Sistem informasi, manajemen, perusahaan.
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………. ....................
i
ABSTRAK ................................................................................................................ ……
ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. ……………
iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ ……………
4
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………………………
4
1.2 Tujuan ........................................................................................................................
5
1.3 Manfaat Penulisan …………………………………………………………………… 5
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................
6
2.1 Sistem Informasi Perusahaan .................................................................
6
2.2 Kelayakan Sistem Informasi Perusahaan ...............................................
6
2.2.1 Kelayakan Ekonomis ....................................................................
6
2.2.2 Kelayakan Teknis ..........................................................................
6
2.3 Penerapan Sistem Informasi Perusahaan .................................................
7
2.4 Kegagalan Sistem Informasi Perusahaan ................................................
7
2.5 Masa Depan Sistem Informasi Perusahaan .............................................
7
2.5.1 Alat-Alat Pengembang ERP Yang Dipercepat .............................
7
BAB III PENUTUP ......................................................................................
8
3.1 Kesimpulan ..............................................................................................
8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
42
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru. Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya seharihari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan: semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu. Komputer bermanfaat utnuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melaksanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan. Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen. Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu 4
(intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
1.2 Tujuan Untuk mengetahui seperti apakah Sistem Informasi Manajemen itu sebenarnya dan Sistem Informasi Manajemen dalam sebuah perusahaan serta penerapan dari Sistem Informasi Manajemen terhadap perusahaan.
1.3 Manfaat Penulisan Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang Sistem Informasi Manajemen Perusahaan.
5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sistem Informasi Perusahaan Sistem informasi perusahaan adalah suatu sistem berbasis computer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standatr bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi.SIM Perusahaan saat ini mengakumulasi seluruh data transaksi akuntansi dari bagian manu faktur , penjualan , pembelian , sumber daya manusia, dan berbagai fungsi bisnis lain. Data itu berhubungan dengan sumber daya organisasi dan perencanaan tidak dapat dilakukan tanpa memahami bagaimana tiap penjualan. tiap unit yang diproduksi ,dan tiap tindakan tanpa mempengaruhi keseluruhan organisasi.
2.2 Kelayakan Sistem Informasi Perusahaan Sistem informasi perusahaan merupakan pengeluaran modal yang besar dan harus dievaluasi dengan cara yang sama seperti investasi besar lain yang akan dilakukan oleh organisasi. Yang memperumit investasi itu adalah karena investasi tersebut memerlukan lebih dari sekedar pengeluaran uang yang besar . Manajemen seluruh organisasi harus berkomitmen untuk melaksanakan proses bisnis yang memungkinkan tiap proses bisnis lain di dalam organisasi melihat dan memahami trnasaksi tersebut. Kerumitannya adalah kenyataan bahwa banyak keuntungan SIM perusahaan tidak bersifat financial.
2.2.1 Kelayakan Ekonomis Jika keuntungan melebihi biaya yang ditargetkan, maka suatu proyek layak secara ekonomis. Akan tetapi sebagian besar kerugiannya berasal dari biaya konsultasi dan pendukung, yang merupakan tambahan atas biaya perangkat lunak dan perangakat ERP yang mula-mula perusahhan pertimbangkan saat membut analisis kelayakan.
2.2.2 Kelayakan Teknis SIM perusahaan dapat dianggap sebagai aplikasi canggih yang didasarkan pada system manajemen database karena data disimpan disatu database , transaksi yang terjadi berbagai operasi yang tersebar secara geografis mungkin menjadi masalah. Satu hal yang penting SIM perusahaan yang dioperasi kan oleh organisasi besar yang tersebar secara geografis umumnya memerlukan teknologi informasi terkini.
6
2.3 Penerapan Sistem Informasi Perusahaan Penerapan SIM perusahaan umumnya berlangsung sekitar dua tahun. Penyebab periode waktu yang panjang bukan hanya kerumitan dan ruang lingkup proyek tetapi juga keharusan untuk berurusan dengan sistem warisan . Sistem warisan adalah sistem yang umumnya melaksanakan proses bisnis inti perusahaan tetapi dikembangkan bertahun-tahun lalu dan tidak mencakup teknologi dan metodelogi terbaru.
2.4 Kegagalan Sistem Informasi Perusahaan Kegagalan sistem infomasi perusahaan mencakup proyek yang ditinggalkan sebelum penerapan atau diterapkan begitu gagal sehingga organisasi kembali ke sistem infomasi yang dahulu. Ini merupakan biaya yang buruk karena organisasi umumnya telah menginvestasikan jutaan dolar dan banyak jam kerja dalam proyek SIM perusahaan . Namun kegagalan sistem informasi perusahaan tidak berarti bahwa organisasi menyerah sepenuhnya .Organisasi tersebut dapat mencoba lagi . Organisasi dapat meminimalkan kemungkinan kegagalan SIM perusahaan dengan mengambil langkah-langkah sebagai berikut : 1. Mengerti kerumitan organisasi. 2. Mengenali proses yang dapat menurun nilainya bila standarisasi dipaksakan. 3. Mencapai consensus dalam organisasi sebelum memutuskan menerapkan
system
informasi perusahaan.
2.5 Masa Depan Sistem Informasi Perusahaan Manajemen sumber daya perusahaan ( enterprise resource management) adalah gerakan untuk merencanakan dan mengendalikan berbagai proses bisnis dengan mengendalikan deskripsi proses dan data. 2.5.1 Alat –alat Pengembangan ERP yang Dipercepat Waktu dua tahun untuk penerapan SIM perusahaan terlalu lama bagi banyak organisasi. Mereka mungkin memiliki pasar yang terlalu bergejolak, mereka mungkin organisasi kecil tanpa sumber daya yang cukup untuk mendukung proyek selama dua tahun, atau mereka mungkin perlu bereaksi cepat untuk mendukung SIM perusahaan pesaing. Apapun alasannya, penjual ERP harus memuaskan pelanggan untuk mempertahan kan pertumbuhan industri yang fenomenal. 7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan Sistem Infomasi Perusahaan adalah sistem berbasis komputer yang dapat melaksanakan semua tugas standar bagi seluruh unit organisasi secar terintegrasi dan koordinasi. Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) adalah sistem yang memampukan manajemen berbagai proses internal organisasi. Memperluas konsep tersebut melampaui batas-batas organisasi melampaui control organisasi sangat memperumit masalah. Sistem informasi ada karena perangkat keras komputer yang penuh daya dan realatif murah, perangkat lunak sistem manajemen database yang canggih, dan kebetulan organisasi untuk memanfaatkan data di seluruh proses bisnisnya. Banyak pendiri industri komputer idak dapat membayangkan dampak yang dibuat teknologi informasi pada pengambilan keputusan manajerial. Selama komputer dan perangakat lunak terus meningkat dayanya dan semakin murah, para manajer haurs melihat ke masa depan dan mempersiapkan organisasi mereka untuk memanfaaatkan kemajuan teknoologi. Kebutuhan atas sistem informasi perusahaan begitu besar sehingga suatu industri baru telah berkembang untuk menyediakan perangakat lunak ERP untuk mendukung sitem tersebut. Industri ini sudah besar dan berkembang sangat pesat, perangkat lunak yang dihasilkan oleh industri ini khusus dan sangat mahal untuk dikembangkan. Lima perusahaan mendominasi industri ini, yang terbesar SAP sama dengan gabungan empat penjual lain . Beberapa proyek SIM perusahaan gagal. Hasil ini bisa sangat membebani perusahaan karena itu begitu besarnya jumlah uang dan usaha manusia yang diperlukan untuk menerapkan SIM perusahaan. Namun, manfaat potensialnya begitu besarnya sehingga bahkan organisasi yang telah gagal sering memulai prosesnya lagi.
8