Panduan Jelajah Indonesia No. 12 | Volume 1 | 2015
Terhipnotis di Gunung Prau
Blitz
Kopi, Duta Wisata Indonesia Hal 45-47
Free
Magnet Baru Bernama Wae Rebo
Scan image cover, saksikan rangkaian foto menakjubkan. Caranya, lihat di halaman berikut.
kontributor LAporan Utama Wae Rebo Campa Tour & Travel Jalan Kalibata Utara II No 90, Jakarta Selatan 12740 Telephon: 0812 636 79350
Cerita Cover
Kontributor-Surat Pembaca Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
2
Foto di Cover edisi ini merupakan koleksi dari Campa Tour. Menggambarkan Wae Rebo, kampung adat kecil di Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tempat itu mendapat anugeral Award of Exellence dari UNESCO. Se jak itu, keberadaan Wae Rebo bagai magnet. Wisatawan dari berbagai negara berdatangan, menikmati keindahan Wae Rebo, berkumpul dan berinter aksi di rumah adat berbentuk khas yang disebut Mbaru Niang.
PENULIS adalah Ari Hendra Lukmana, devisi travel expert Campa wilayah Jawa, Lulusan Ar keologi UGM dan pecinta Indonesia. No Hp 081265944664 atau mention @Arihend
Email:
[email protected]/
[email protected] Web: www.campatour.com facebook.com/campatour twitter: @campatour
Fitria Chaerani merupakan pendiri Campa Tour &Travel lulusan UI Hukum dan National Univer sity of Singapore. Dia membangun Campa dengan ciri khas history, culture dan nature, dengan harapan memberikan pengalaman lintas waktu kepada wisatawan dan bertujuan menggali cerita atas kekayaan Nusantara.
Laporan Utama Gunung Prau Penulis Anastasia Merie ADALAH Fotografer, penulis dan pencinta alam yang kini menekuni travel photography dan ethnography. Memiliki hobi mendaki gunung dan menjelajah alam hingga ke pedalaman seperti Baduy. Ia rutin pergi ke alam terbuka, berinteraksi dengan rakyat jelata, karena menurut Merie meru pakan stimulus ampuh bagi fisik dan psikis.
surat pembaca Silakan kirim usul, masukan, dan kritik membangun di email
[email protected]
Destinasi Luar Negeri Pertanyaan SAYA senang sekali berwisata. Setiap tahun setidaknya mengi kuti tur di dalam negeri lima sampai enam kali. Itu sebabnya, saya senang membaca Destinasi Indonesia, termasuk Rubrik Cakrawala yang menurut saya beberapa kali artikelnya menambah pengetahuan. Tahun ini, selain melakukan perjalanan di dalam negeri, saya ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. Apakah Destinasi juga membahas wisata luar negeri? Andi Ong Surabaya
Jawaban Untuk destinasi wisata luar negeri, kami tidak menutup kemungkinan memberi ula san. Namun, fokus dari penulisan Destinasi Indonesia memang untuk dalam negeri. Ke mungkinan kami akan melakukan penulisan wisata luar negeri dalam bentuk sisipan. Terima kasih masukannya dan terima kasih juga sudah senang membaca Destinasi Indonesia.
Selasar
Ikatan Bernama ‘Rasa’
S
AYA ingin membuka 2015 dengan sebuah catatan perkataan seorang anak (kira-kira berusia 12 tahun) yang kebetulan saya dengar, di bandara keda tangan luar negeri, Soekarno Hatta. Bunyinya kira-kira seperti ini: “Orang Indonesia ternyata betul lebih ramah, buahbuahannya lebih bagus, cuma transportasinya masih jelek. Nanti kalau sudah besar aku mau membangun kereta api yang bagus. Mau membuat terminal bus jadi seperti bandara, rapi, bersih, kalau bisa ada mesin pijatnya. Aku bangga Indonesia.” Perkataan itu tertinggal lama di pikiran saya. Berwisata keliling Indonesia yang kaya raya ini memang menjadi sesuatu yang wajib dilakukan. Tapi, berwisata ke luar negeri pun sungguh diperlukan. Sebab, sebuah perjalan an sudah pasti bukan sekadar perjalanan. Di situ terjadi proses perluasan wawasan, menggelitik pikiran, mem bandingkan, mengkritisi, dan semoga berlanjut pada keinginan positif dengan pandangan jauh ke depan. Pariwisata memang ‘benda’ unik. Lebih pada wujud rasa. Kegembiraan dan kesanlah yang membuat orang ingin kembali ke destinasi yang pernah dikunjungi. Rasa, aroma, romantisme, dan kenangan yang tertinggal itu yang kerap memanggil kita untuk datang lagi. Semoga ulasan yang kami berikan juga bisa meninggalkan‘rasa’. Selamat membaca edisi perdana 2015. Salam Lintang Rowe
Destinasi Indonesia sangat terbuka dan berterimakasih jika ada komunitas yang tertarik dan bersedia menjajaki kerjasama. Silakan hubungi di nomor telpon 081280299330 Kami memiliki peraturan internal terkait etika jurnalis dan marketing. Jika mengalami ketidak nyamanan, silakan hubungi kami di nomor telepon 081280299330 atau ke email:
[email protected]
Penasihat Marzuki Usman CEO Budi Cahyana PP/Pemred Lintang Rowe Direktur Marketing & Event Helmi Makarim Direktur Keuangan Abdi Robby Manager Event & IT Limbubu Rongei Foto Fahdi Wijaya Tiar Pasu Redaktur Artistik Natalia Translator Indonesia Inggris Rumondang Siregar Account Executive Ferawati Novita, Hardianti, Ezra, Limbubu Rongei Kontak Iklan Ferawati Novita (Rara) – (081212120559) Hardianti (Anti) - (085810673076) Limbubu Rongei (081226595958 & 0817151445) Berlangganan/Sirkulasi/Distribusi Hardianti (021) 78838668 Publisher PT Media Destinasi Indonesia Jl Taman Margasatwa No 9B, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan Telp: (021) 78838668 Email
[email protected] [email protected] Web Destinasi-indonesia.com
3 Selasar Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
“Remember that happiness is a way of travel not a destination.”
CONTENT
6-7
Content Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
4
6-18 Destinasi: WAE REBO
Magnet Baru Bernama Wae Rebo
20-21
20-29
30-33
Destinasi: Gunung Prau
liburan keluarga
info akomodasi
Terhipnotis di Gunung Pr au
Keceriaan di Sejuk Udara Batu & Bromo
39 Mini Concert dan Meet n’ Greet Bersama CJR di Royal Safari Garden
24 Akses
25
40
Rute Pendakian
10 Wajah Wae Rebo
11 Filosofi dan Leluhur Moro
12-13 Upacara Wae Lu’lu
38
New Giraffe Eksotis, Simply, and Homey
42 36-37 akomodasi The Summit Butik Hotel di Tengah Kota Kembang
Kuliner Mengulik Kuliner Kota Bahari
43
info kuliner
44
info PRODUK
58-59
50-53
cakrawala OUTLOOK Fakta 2014 & Prediksi 2015
54
62-63
Mengintip Target Kunjungan Wisatawan
64-65
kabar peristiwa
55 Pembentukan FKTP di Berau
56 Inovasi Kartu Pembayaran
57 Kemitraan BII dan Citylink
45-47 blitz Kopi, Duta Wisata Indonesia
58-61 Petualangan Taro di Kota Tua
AGENDA
READING POINT
5 Content Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
44-45
Destinasi | Wae Rebo Foto-Foto: Dok Campa Tour Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
6
Destinasi: WAE REBO
Magnet Baru Bernama
Wae Rebo Bintang-bintang yang tak tercemar polusi cahaya lampu terlihat indah di langit malam Wae Rebo Penulis: Ari Hendra Lukmana & Fitria Chaerani
Destinasi | Wae Rebo Foto-Foto: Dok Campa Tour Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
7
Destinasi | Wae Rebo Foto-Foto: Dok Campa Tour Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
8
T
IDAK ada fasilitas mewah hotel ber bintang, apalagi deretan banguna n yang menawarkan kemudahan-kemu dahan ala kota besar. Meski demikian, Wae Rebo yang terletak di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur telah men jadi magnet dunia. Energinya menarik para pengunjung hingga melintasi benua. Begitulah suasana di Wae Rebo. Penduduk setempat berbaur dengan wisatawan nusanta ra dan mancanegara. Siapa yang menyangka jika di pedalaman Flores yang butuh waktu dan perjuangan untuk mencapainya terdapat sebuah kampung internasional? Wisatawan dari ber bagai negara bertemu dalam satu lokas, tidur dan makan dalam satu atap Mbaru Niang. Demikian
nama untuk rumah kerucut khas Wae Rebo. Semenjak mendapatkan anugerah Award of Excellence dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pe ngetahuan, dan Kebudayaan PBB atau UNESCO untuk kawasan Asia Pasifik, Kampung Adat Wae Rebo setidaknya telah dikunjungi tiga ribu lima ratus orang. Angka itu menjadi penutup peng hujung 2014. Khatarine, seorang turis asal Firlandia, rela meninggalkan moment Natal bersama keluar ga untuk traveling ke Flores, mengunjungi kampung yang namanya mulai sohor di daratan Eropa sejak penetapan UNESCO. Begitu juga dengan para pengunjung dari berbagai Negara lain. Mereka menganggap Wae Rebo sebagai magnet yang tarikannya sulit ditolak.
Destinasi | Wae Rebo Foto-Foto: Dok Campa Tour Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
9
Mbaru Niang di Desa Waerebo dikelilingi oleh barisan pegunungan.
Destinasi | Wae Rebo Foto-Foto: Dok Campa Tour Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
10
Kampung adat Wae Rebo, Desa Satarlenda, Kecamatan Satarmese Barat, Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Wajah Wae Rebo Nama Wae Rebo memunyai makna mata air yang berarti sumber kehidupan. Wae Rebo secara fisik terdiri atas tujuh rumah adat yang disebut Mbaru Niang, berbentuk kerucut dengan diameter 1215 meter, dengan ketinggian 8-12 meter. Bagian atap menjuntai hingga menutupi sebagian besar bangunan. Atap tersebut dibuat dari rumput khusus dan dilapisi ijuk agar lebih kuat jika diterjang angin dan air hujan. Wae Rebo dibangun di atas Pegunungan Pocoroko dengan ketinggian 1.100 mdpl, menghadap lang
sung ke samudera. Dari sisi arsitektur, rumah adat Wae Rebo jelas unik. Pemilihan lokasi dan pola susun rumah adatnya pun tidak biasa. Polanya melingkar dan tepat di tengah-tengahnya terdapat batuan yang disusun membentuk formasi lingkaran, kurang lebih setinggi setengah meter. Pada bagian lingkaran terdapat sema cam altar yang terbuat dari bambu untuk meletakan sesembahan para leluhur. Susunan batuan itu disebut Compang dan digunakan untuk upacara adat.
Filosofi dan Leluhur Moro
Jika berkunjung sekitar November, kita mungkin bisa mengikuti upacara Penti. Upacara pergantian tahun versi penanggalan adat Wae Rebo, sekaligus upacara untuk mensyu kuri nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh yang Maha Penguasa. Upacara tersebut menarik, selain ada pemotongan hewan kurban besarbesaran, juga ditampilkan seni bela diri khas Manggarai. Pertarungan menggunakan cambuk yang sering disebut Caci.
11 Destinasi | Wae Rebo Foto-Foto: Dok Campa Tour Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
Bentuk rumah adat Wae Rebo selalu dikaitkan dengan sarang laba-laba yang juga terjadi dalam pola pembagian sawah oleh Suku Manggarai. Pola pembagian sawah mengerucut dibagian tengah, dengan alur pembagian seperti petak-petak, mirip sarang laba-laba. Pola sawah seperti iu bisa ditemui saat perjalanan menuju Kota Ruteng, sebelum Wae Rebo. Masyarakat Wae Rebo percaya bahwa nenek moyang mereka yang bernama Maro berasal dari Minangkabau, kemudian belayar menuju ke selatan dan akhirnya menemukan Pulau Flores. Setelah itu mereka mencari lokasi. Pertama kali menetap di daerah Liho, dari Liho pindah ke Ndara, Golo Damu, dan Golo Pandu, setelah itu pindah ke pegunung an Poncoroko. Kedekatan budaya mereka dengan Suku Minang dapat dilihat dari bentuk rumah dan tradisi pernikahan yang hampir sama.
Destinasi | Wae Rebo Foto-Foto: Dok Campa Tour Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
12
Upacara Wae Lu’lu Jika mengunjungi kampung adat Wae Rebo, pertama kali kita harus membunyikan kentongan, sebagai signal bahwa akan ada tamu masuk kampung. Seketika ketua adat akan mempersiapkan diri di rumah gendang atau rumah utama untuk melaksanakan upacara Wae Lu’lu. Rofinus Nompor, gene rasi ke 18 pemangku adat Wae Rebo akan menyapa ramah dan mengajak bersalaman.
Setelah itu upacara Wae Lu’lu dilaksanakan dengan membaca semacam mantra yang isinya doa-doa agar para leluhur melindungi para pengunjung selama berada di kam pung hingga perjalanan pulang ke rumah masing-masing. Senja hari, saat matahari mulai terbenam, udara di kampung Wae Rebo mulai din gin. Saat itulah kabut seolah menyelimuti kampung, sehingga seolah-olah Wae Rebo berada di atas awan. Ketika malam tiba, bintang-bintang yang tak tercemar polusi cahaya lampu terlihat sangat indah di langit malam Wae Rebo. Terlihat dekat dan jelas. Kondisi itu akan berubah drastis ketika pagi tiba. Matahari terbit menyembul menyinari sudut-sudut alam di sekitar kam pung. Perpaduan antara rumah adat dan hijaunya hutan yang menyelimuti gununggunung di sekeliling Kampung Wae Rebo semakin jelas. Kolaborasi apik yang jelas akan memanjakan mata.
Membuat bubuk kopi dengan cara tradisional. Ditumbuk dengan alu.
Aktivitas
13 Destinasi | Wae Rebo Foto-Foto: Dok Campa Tour Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
Pagi hari, masyarakat Wae Rebo mulai melakukan aktivitas rutin. Sebagian besar dari mereka adalah petani kopi. Mereka menanam di bukit-bukit dengan ketinggian 1.000 hingga 1.500 meter di atas permukaan laut. Selain menanam kopi, mereka juga menanam umbi-umbian yang sesungguhnya merupakan makanan pokok mereka sebelum mengenal nasi. Setelah bertani di kebun, biasanya kaum wanita Wae Rebo mengolah kopi mere ka seperti menumbuk biji kopi yang telah di sangria. Sebagian lagi mulai aktivitas menenun. Sedangkan kaum adam mengolah tanah untuk persiapan penanamam dan mencari bahan kebutuhan po kok dan menjual hasil bumi di pasar yang jaraknya mencapai 15 hingga 20 kilometer.
Destinasi | Wae Rebo Foto-Foto: Dok Campa Tour Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
14
KULINER DAN CENDERA MATA Saat hawa dingin pagi menyer gap tubuh, para Ibu-ibu Wae Rebo menyajikan minuman spesial berupa kopi yang dibuat secara tradisional oleh penduduk setem pat. Kopi Manggarai, demikianlah orang sering menyebut. Kopi hasil perkebunan masyarakat itu biasa disajikan dengan umbi sebagai pelengkap. Selain jenis robusta dan Arabica, Manggarai juga memiliki kopi luwak asli, sisa-sisa konsumsi luwak hutan. Anda bisa membeli secara langsung dari masyarakat. Harganya tidak terlalu mahal, jika dibandingkan dengan usaha keras masyarakat untuk memperoleh biji kopi luak dari hutan. Cukup merogoh kantong sebesar Rp100 ribu untuk satu bungkus dengan bobot sekitar 500 gram. Selain kopi, bisa juga mem beli hasil kerajinan tangan seperti kain tenun hasil rajutan wanita Wae Rebo.
Wae Rebo
AKSES
tempuh selama 3 hingga 4 jam. Trakking selama empat jam tentunya tidak akan terasa, karena sepanjang perjalanan menuju Wae Rebo kita akan di sambut aneka kicau burung. Hutan yang masih lebat akan membuat lupa akan medan berat yang kita tempuh. Rute Trekking berhadapan langsung dengan Samudera, sehingga sepanjang perjalanan terhampar indahnya biru lautan. Alternatif akses lain yang bisa dilakukan untuk menyingkat wak tu dan biaya perjalanan menuju ke Wae Rebo bisa langsung dari Labuan Bajo. Berangkat
pagi hari, tanpa melewati Kota Ruteng dengan menyewa mobil yang harganya bervariasi, mulai dari Rp700 ribu hingga Rp1 juta per hari, tergantung jenis mobil dan kesepakatan dengan driver. Harga tersebut sudah termasuk bahan bakar dan biaya penge mudi. Tentu harga tersebut akan lebih ringan jika datang bersama rombongan. Ketika akan treking menuju Wae Rebo, bisa menyewa por ter merangkap guide dari desa Denge. Biasanya biaya per hari antara Rp150 ribu samai Rp200 ribu, tergantung beban barang bawaan.
Destinasi | Wae Rebo Foto-Foto: Dok Campa Tour Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
Wae Rebo dapat di tempuh dengan perjalanan udara dari Bandara Ngurah Rai Denpasar menuju Bandara Komodo di Labuan Bajo, yang merupakan Kota Kabupaten Manggarai Barat. Selanjutnya kita harus me nempuh perjalanan darat selama 4 jam menuju Kota Ruteng, sebuah kota kecil di Kabupaten Manggarai Tengah. Selama perjalanan kita dapat menikmati sawah yang berbentuk sarang laba-laba di Lembor atau Cancar. Di Kota Ruteng biasanya tamu menginap terlebih dahulu sebe lum melanjutkan perjalanan ke titik terdekat jangkauan kenda raan sebelum Wae Rebo. Pagi hari perjalanan dapat dilanjutkan menuju Desa Denge yang merupakan desa terakhir sebelum trakking selama empat jam menuju Wae Rebo. Antara Kota Ruteng dan Denge bisa di
15
Destinasi | Wae Rebo Foto-Foto: Dok Campa Tour Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
16
tips
Sebaiknya sebelum treking ke Wae Rebo, bertemu dulu dengan Bapak Rofinus di desa Denge. Dia akan mem berikan banyak masukan sebelum kita melanjutkan aktivitas. Gunakanlah porter karena akan mempermudah kita membawa barang bawaan, sekaligus menjadi penunjuk jalan. Jika sampai di kampung Denge terlalu sore, sebaik nya menginap di homestay yang telah di sediakan oleh Bapak Rofinus.
Persiapkanlah fisik sebaik mungkin karena treking mem butuhkan waktu sekitar 4 jam dan akan banyak menguras tenaga. Bawa bekal yang cukup, antara lain makanan ringan (cokelat,gula jawa,dll) serta minuman. Jangan lupa membawa obatobatan pribadi. Ketika di Wae Rebo Anda bisa berinteraksi dengan warga setempat dan memasuki rumah-rumah lain, terutama saat pagi hari sebelum mer eka berakvitas.
Carilah Bapak Blasius Monta jika ingin mengetahui lebih dalam filosofi dan sejarah pari wisata di Wae Rebo. Hidupkan alarm di telepon genggam, rugi jika tidak melihat bintang pada tengah malam. Sebaiknya membawa sleeping bag, karena udara cukup dingin di Wae Rebo. Bawalah kantong plastik untuk menampung sampah Anda.
Destinasi | Wae Rebo Foto-Foto: Dok Campa Tour Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
17
INFO PENTING
Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Tengah Jl Motang Rua No 1 Ruteng, Flores, NTT, Telp: 0385 – 21194 atau 0385 – 22312
HOTEL DI KOTA RUTENG
Destinasi | Wae Rebo Foto-Foto: Dok Campa Tour Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
18
Januari 28-31 2015 dan 19-22 Februari 2015 3,525,000/pax (min 4 pax) (waktu bisa By Request)
Bintang Flores Hotel +62 385 42000 JL. Pantai Pede Ruteng
Sinda Hotel +62 385 21197 JL Kom L Yos Sudarso No 26, Langke Rembong
22-25 Januari 2015 dan 5-8 Februari 2015 5,500,000/pax, 6-8 Pax (waktu bisa By Request)
Ranaka Hotel +62 385 21353 JL. Kom L Yos Sudarso, No 2, Mbaumuku, Langke
Rima Hotel +62 385 22196 JL Jend A Yani, No 14 Tenda, Langke Rembong, Ruteng.
29–31 Januari 2015 dan 27-1 maret 2015 1,953,000/pax (min 6 pax) (waktu bisa By Request)
4,160,000/pax (min 4 pax) (waktu bisa By Request)
Inilah tempat mengasyikkan untuk menyapa matahari, menangkap dingin, merasakan belaian kabut dan menikmati pemandangan. Foto & Teks: Anastasia Merie
Destinasi | Gunung Prau Foto-foto: Anastasia Merie Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
20
Destinasi | Gunung Prau Foto-foto: Anastasia Merie Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
21
Terhipnotis di Gunung Prau
Destinasi: Gunung Prau
Destinasi | Gunung Prau Foto-foto: Anastasia Merie Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
22
N
Cobalah mendaki dan berdiri di Puncak Seribu Bukit (julukan Puncak Prau). Dari ketinggian terhampar gugusan bukit-bukit dengan lekukan eksotis. Inilah kele bihan Prau. Puncaknya luas dan indah. Prau menyandang predikat gunung dengan puncak terluas di Indonesia. Puncak seribu bukit me nyuguhkan padang sabana yang dipenuhi bunga lonte sore (daisy). Lekukan bukitbukit cantik itu menyerupai halaman rumah di film Tele tubbiesi. Selain lonte sore, di puncak Prau juga tumbuh beragam vegetasi seperti kantung semar, anggrek, ilalang, cemara bintami, al basiar, cantigi, edelweis, dan kerisan. Hutannya menjadi habitat beberapa spesies satwa seperti macan, babi hutan, kidang, sigung, landak. Selain itu elang jawa,
burung tikusan dan pleci juga hidup di sini. Pesona Prau laksana maha karya Sang Pencipta. Tidak mengherankan jika mena rik minat banyak pendaki gunung, pencinta alam, dan traveler. Ketiadaan sumber air tak menyurutkan hasrat mereka untuk menginap di sunrise camp, area berke mah yang terletak di puncak gunung. Tenda-tenda berdiri garang di tengah terpaan angin kencang, menantang dingin menusuk tulang. Kondisi cuaca pada dini hari seringkali ekstrem dan tak terduga. Di Bulan Agus tus, dini hari suhu udara bisa mencapai minus derajat Celcius! Kabut turun diser tai angin kencang, kadang dibarengi gerimis kecil. Padahal, sianghari cuaca bisa sangat terik ditambah terpaan debu tebal. Namun, semua itu bisa menguap ketika menyaksikan peman
dangan di sekitar Prau. Di Puncak Seribu Bukit, kita bisa menyaksikan kemi lau matahari terbit dan teng gelam. Bila beruntung, dapat melihat golden sunrise dan sunset. Siklus perputaran matahari di kawasan itu unik dan indah. Pada Bulan Agustus, matahari terbit disekitar Gunung Ungaran. Memasuki Oktober, matahari mendekati gunung Merapi dan Merbabu. Di sebelah timur Puncak Seribu Bukit, berdiri kokoh Gunung Sumbing, Sindoro, Merbabu, Merapi, Ungaran dan Lawu. Puncak gunung-gunung itu menyembul genit dari balik gerombolan awan putih. Di sisi barat dan kiri puncak, tampak Gunung Slamet, lansekap Dieng yang anggun, Telaga Warna, Kawah Sikidang, Bukit Sikunir, Paku Wojo, ladang dan perkam pungan. Dengan suguhan seperti itu, siapa yang tidak akan terpesona?
23 Destinasi | Gunung Prau Foto-foto: Anastasia Merie Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
AIK gunung tak se lalu harus melewati malam. Gunung Prau yang terletak di dataran tinggi Dieng, tepatnya di perbatasan Wonosobo – Kendal – Ban jarnegara – Batang, Jawa Tengah menawarkan penda kian dengan waktu tempuh 2 hingga 3 jam saja. Meski tak butuh waktu lama, namun pesona gunung setinggi 2.565 meter dpl itu mampu menghipnotis siapa pun saat memandang bentangan kein dahan dari Puncak Prau.
Destinasi | Gunung Prau Foto-foto: Anastasia Merie Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
24
AKSES Titik awal pendakian Gunung Prau dimulai dari Dataran Tinggi Dieng. Berikut rincian akses dari Wono sobo: Dari terminal kota Wonosobo, perjalanan ke Dieng dapat ditempuh dengan mikro bus ke perempatan Kauman dengan tarif Rp3.000. Dari situ perjalanan dilanjutkan lagi naik mikro bus jurusan Dieng dengan tarif sekitatr Rp10.000, turun di Desa Patak Banteng.
RUTE PENDAKIAN Ada dua jalur pendakian menuju puncak Prau. Rute pertama dimulai dari Desa Dieng Kulon, treking ke Menara Repeater, kemudian menuju padang sabana melewati Bukit Tele tubies. Rute itu relatif landai dengan durasi sekitar 3 jam. Namun, rute ini tidak memiliki base camp. Rute kedua disebut Patak Banteng. Jalur ini lebih dekat, hanya butuh waktu kira-kira 2 jam dengan trek lebih terjal. Biasanya para pendaki memilih rute ini. Kelebihannya, memiliki base camp yang terletak di belakang kantor Balai Desa Patak Banteng. Pengunjung wajib mendaftarkan diri di base camp.
Destinasi | Gunung Prau Foto-foto: Anastasia Merie Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
25
Destinasi | Gunung Prau Foto-foto: Anastasia Merie Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
26
Dari base camp, perjalanan dilakukan menuju Sikut Dewo (Pos 1) memakan waktu sekitar 30 menit, melewati desa dengan jalan setapak berbatu. Dari Pos 1 menuju Pos 2 ti dak terlalu jauh. Panorama didominasi ladang yang tersusun rapi. Aroma kentang, kacang babi (kacang polong khas Dieng), wortel, daun bawang, cabai menyeruak di antara terik matahari. Setelah berjalan 20 menit, tiba di Canggal Walangan (Pos 2). Di pos tersebut terdapat plang yang ditancapkan di batang pohon, tanpa shelter. Disini banyak tumbuh pohon carica, buah khas Dieng yang banyak dijadikan manisan dan menjadi oleh-oleh khas Wonosobo. Plang di Pos 2 menjadi pertanda batas ladang pen duduk. Tidak jauh dari Pos 2, perjalanan mulai menembus hutan. Dari sini lah treking yang sesungguhnya dimulai.
Medan pendakian dari Pos 2 menuju Pos 3 akan mulai terasa berat. Tanjakan dan jalan setapak tanah menjadi ciri khas. Cukup menantang dan menguras tenaga. Namun, mata dimanjakan bentangan alam Dieng. Di kejauhan terlihat hijau air Telaga Warna dan asap belerang Danau Sikidang. Vegetasi didominasi cemara dan pohon-pohon besar yang rindang. Udara mulai terasa sejuk. Saat matahari condong ke barat, warna jingga memantul di permukaan bukit. Jalan setapak berupa tanah cukup terjal. Bersiaplah terpu kau. Setelah treking 1 jam, tibalah di Cacingan (Pos 3). Dinamakan Cacingan, karena banyak ditumbuhi Pohon Cemara yang akar-akarnya melingkar dan mencuat ke permukaan tanah, menyerupai cacing. Di pos 3 ini juga terdapat Pohon Gandapura.
Dari Pos 3 menuju puncak Prau, tidak terlalu jauh. Butuh waktu sekitar 30 menit. Namun, tanjakan semakin terjal dan tanah yang dipijak pun licin. Jurang menganga di kiri dan kanan jalan setapak. Adrenalin mengalir deras. Saat saya mendaki lewat jalur ini, langit sudah gelap dan kabut turun cukup tebal dan angin dingin bertiup kencang. Jarak pandang hanya 3 meter. Cahaya senter tak mampu menembus kabut dan gelap. Ah, Selamat Datang di Puncak Prau! Malam dan gelap turun di puncak Prau. Ini saat yang tepat menikmati alam dengan cara yang berbeda. Memasak, bercengkrama dalam kesederhanaan, makan dan minum di bawah langit bertabur bintang.. Rasanya sungguh istimewa. Setelah itu, berusaha lelap dalam dingin sambil menanti hangatnya sinar matahari pagi.
Di pagi hari, Prau akan memamerkan wajah tercantiknya. Pagi juga menjadi momen ter indah untuk menyapa matahari, embun yang menjuntai di ujung dedaunan, angin dingin dan berjuta keliaran kabut. Pukul 04.30, saatnya keluar tenda dan berdiri menghadap arah timur, melawan terjangan angin yang menampar wajah. Sekujur tubuh menggigil. Sementara matahari mulai memancarkan sinar keemasan. Warna langit tertlihat biru indigo. Perlahan, matahari naik ke permukaan dan terbit sempurna. Memantulkan warna emas dan jingga ke seluruh puncak Prau. Sinarnya gemilang di antara awan, Gunung SumbingSindoro, Merapi, Merbabu, Ungaran. Se mentara awan mengambang ditiup angin. Seketika imajinasi hanyut, mengikuti sensasi di atas awan. Saya terhipnotis!
Destinasi | Gunung Prau Foto-foto: Anastasia Merie Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
27
tips Waktu terbaik pendakian adalah Bulan April hingga Juli.
Kondisi badan fit menjadi syarat yang jangan diremehkan.
Setiap pendaki wajib lapor di pos pendakian atau base camp.
Disarankan pendaki berjumlah minimal 3 (tiga) orang atau lebih.
Untuk pemula disarankan mele wati rute Dieng Kulon – Menara Repeater.
Destinasi | Gunung Prau Foto-foto: Anastasia Merie Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
28
Menaati ketentuan dengan mem bawa turun sampah bawaan demi kelestarian alam gunung Prau.
Jangan lupa, cuaca pada diri hari di puncak Prau seringkali ekstrem dan tak terduga. Maka perleng kapan standar pendakian wajib dibawa.
Bawalah perlengkapan trekking, ransel/carrier/daypack dan tas kamera berikut rain cover atau plastik lebar. Bungkus seluruh perlengkapan dengan plastik sebelum packing.
Siapkan pula tenda, matras, sleeping bag, senter (head lamp), peralatan memasak, dan pera latan makan.
Jika tidak ingin repot, banyak tem pat penyewaan peralatan penda kian seperti tenda, matras, sleep ing bag, dll. Sebagai gambaran, tenda dome kapasitas 4 orang rata-rata disewakan Rp50.000/ tenda/malam, sleeping bag Rp15.000/unit, matras Rp5.000/ unit. Peralatan memasak berupa kompor trangia termasuk nesting, panci, dan teko Rp30.000.
Bawalah pakaian untuk melin Untuk mengangkut barang bawaan bisa menggunakan jasa porter yang antara lain bisa diper oleh di basecamp. Mereka tidak hanya membantu membawakan peralatan, tetapi juga mendirikan tenda, memasak, dll.
Di puncak Prau tidak terdapat sumber air. Bawalah air bersih dari Patak Banteng atau Dieng Kulon dalam jumlah yang cukup.
Bawalah perbekalan atau bahan makanan yang mudah dan cepat cara penyajiannya.
dungi tubuh dari udara dingin. Pakaian ganti, jaket, sarung tangan, kupluk wajib dibawa.
Gunakan sepatu trekking. Bawa juga sandal dan kaus kaki cadang an. Jas hujan (raincoat), topi, bandana, syal perlu dibawa.
Perlengkapan lain yang tak kalah penting adalah obat-obatan, tisu toilet, korek api, lilin, pisau lipat multifungsi.
Dirikan tenda di lokasi yang sudah ditentukan (sunrise camp).
Destinasi | Gunung Prau Foto-foto: Anastasia Merie Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
29
Untuk pendaki pemula, dianjurkan me makai jasa guide atau pemandu wisata. Bisa diperoleh di base camp atau bisa juga dari Wonosobo atau Dieng. Di dua tempat yang disebutkan terakhir, sebagai referensi dapat menghubungi kelompok pencinta alam Agielpala yang bermarkas di Wonosobo. Mereka akan mengan tar dan menemani Anda mendaki Prau dengan aman dan nyaman. Kontak: Fuad (Cacing) di 0878-3403-3082.
Tarif pemandu wisata Rp200.000/ orang. Satu guide bisa memandu hingga 25 orang. Untuk porter tarif sekitar Rp250.000, tergantung berapa banyak dan berat peralatan yang diangkut.
BUDGET DASAR Transport dari Jakarta – Wonosobo (bus Sinar Jaya/Pahala Kencana) sekitar Rp90.000/orang Transport dari Terminal Wonosobo – Perempatan Kauman = Rp3.000/ orang Perempatan Kauman – Dieng Rp10.000/orang Pendaftaran di basecamp Rp4.000/ orang Parkir di base camp, motor Rp5.000/ malam dan mobil Rp10.000/malam Pengeluaran untuk perbekalan
LIBURAN KELUARGA
Keceriaan di Sejuk Udara Batu & Bromo
Libur gabungan dua keluarga ternyata membuat suasana lebih meriah, dan biaya lebih hemat. Penulis: Lintar
Destinasi | Liburan Keluarga Foto-Foto: Peter Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
30
B
Batu Night Spectakuler Sampai di kota berhawa sejuk itu, waktu menunjukkan pukul 16.30. Kami langsung menuju vila yang sudah dipesan, bebersih diri, dan istirahat sejenak. Pukul 18.30 semua sudah siap meluncur ke Batu Night spectakuler (BNS) untuk makan malam
31
sekaligus melihat tempat hiburan warga Batu di malam hari. Dari jauh BNS sudah terlihat meriah. Dipenuhi cahaya lampu dan keramaian pengunjung. Tempat itu mirip pasar malam zaman dulu, dilengkapi air mancur warna-warni yang bisa menari. Anak-anak langsung berlari memilih permainan. Bom bom car, memancing, Naik ko medi putar, menjadi pilihan. Kegiatan itu dilakukan setelah makan malam di food court BNS. Sekitar pukul 23.00 kami tiba kembali di hotel. Di mobil anak-anak sudah lelap, lelah beraktivitas seharian. Rencananya, besok kami akan ke Jatim Park 2.
Destinasi | Liburan Keluarga Foto-Foto: Peter Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
ROWSING! Kegiatan di depan laptop menjadi senjata utama ketika kami akan melakukan liburan. Sebelumnya sudah disepakati untuk pergi ke Kota Batu dan Gunung Bromo, Jawa Timur. Objek wisata yang masuk dalam daftar kami, antara lain Jatim Park 2, Eco Green Park, Batu Night Spectakuler dan Bromo. Lama be pergian sudah disepakati 6 hari 5 malam, supaya anak-anak tidak terlalu kelelahan. Dari kesepakatan tersebut, kami mulai berburu tiket pesawat murah, penginap an, dan persewaan mobil. Kami juga me mutuskan menambahkan objek wisata kebun apel di Kota Batu. Di hari yang sudah ditentukan, kami dua keluarga dengan total 10 orang, lima anak-anak dan lima dewasa, pun berangkat. Turun di Bandara Juanda, Surabaya, matahari sudah tinggi. Tidak tampak guratan lelah di wajah anak-anak. Mereka tetap bersemangat, berceloteh, masuk ke mobil sewaan yang sudah dipesan oleh teman kami di Surabaya. Karena sudah waktu makan siang, mobil mampir di Soto Lamongan yang kebetulan kami lewati. Perjalanan darat dari Surabaya ke Batu menghabiskan waktu sekitar tiga jam.
Jatim Park 2
Destinasi | Liburan Keluarga Foto-Foto: Peter Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
32
Pagi-pagi sekali anak-anak sudah bangun. Mereka berse mangat sekali. Setelah sarapan seadanya dengan tambahan lauk kering yang sebagian kami bawa dari Jakarta, anak-anak siap beraksi. Rombongan tiba 10 menit lebih awal sebelum Jatim Park 2 dibuka. Begitu masuk lokasi, agaknya ekspektasi mereka tentang Jatim Park 2 sesuai dengan ke nyataan. Tiada lelah berkomen tar, bercanda, berlari, melompat, berfoto, bergembira menjelajahi satu tempat ke satu tempat lain. “Tempat ini lebih baik dari yang kita pernah datang,” cetus Kei yang pernah kami ajak ke objek wisata serupa di negara tetangga. Dengan bangga saya ingin mengatakan, Jatim Park 2 tertata rapi. Jika berjalan dari pintu masuk ke pintu keluar, pengunjung otomatis sudah me lihat semua yang ada di lokasi tersebut. Kami baru keluar dari Jatim Park 2 tepat sesaat sebe lum pengumuman akan ditutup, pukul 17.50. Di luar anak-anak masih sempat-sempatnya berucap: “Ayo besok kita ke sini lagi.” Tapi sesuai jadwal, esok kami akan datang ke Eco Green Park, dilanjutkan berburu kuliner serta oleh-oleh.
Eco Green Park
Kebun Apel & Bromo
Lokasi Eco Green Park sebenarnya masuk dalam ka wasan Jatim Park. Namun, kami menyusun kunjungan di hari ber beda karena sudah mendapat in formasi dari teman-teman bahwa di dalam Jatim Park 2, anak-anak pasti akan menghabiskan waktu seharian. Kenyataannya memang demikian. Pagi-pagi anak-anak sudah siap berangkat. Di Eco Green Park, mereka kembali beraktivitas tidak kenal lelah. Sekitar pukul 15.30 kami keluar, dan mulai berburu makanan, jagung rebus, bakso malang, hingga nasi pecel.
Malam itu, anak-anak lebih banyak bermain di vila. Ke esokan harinya, kami berkun jung ke agrowisata apel. Lagi-lagi mereka memekik senang. Baru pertama kali itu melihat pohon apel dan bisa langsung memetik untuk ditimbang dan dibawa pu lang. Mereka berlari-larian di balik pepohonan, terkadang bergelayutan. Sekitar 3 jam kami setelah kedatangan, tiba saatnya makan siang. Setelah itu, akan melanjut kan perjalanan ke Gunung Bromo.
Gunung Bromo
INFO Batu Night Spectakuler buka mulai pukul 15.00 hingga 24.00 Jatim Park 2 buka mulai pukul 10.00 -18.00. Harga tiket hari biasa Rp70.000/orang dan akhir pekan Rp100.000/orang. Di kawasan Jatim Park ada hotel unik berbentuk pohon (Pohon Inn). Menjadi salah satu tempat menginap favorit dengan tarif antara Rp600.000 hingga Rp1 juta. Tiket masuk Eco Green Park Rp40 ribu hari biasa dan Rp70 ribu di akhir pekan.
TIPS Berselancarlah di dunia maya untuk mencari informasi, sebelum menyusun rencana perjalanan. Menghubungi teman yang ada di kota tujuan juga menjadi salah satu sarana pencari informasi, sekaligus akan lebih memudahkan perencanaan budget yang harus dikeluarkan. Berdasarkan pengalaman, anak-anak di bawah usia 10 tahun sangat aktif dan mudah bosan. Membawa beberapa permainan kreatif serta buku bacaan bisa membantu meredam kebosanan di pesawat atau ketika waktu luang saat di hotel, vila, dll. Masing-masing anak kami beri tanggung jawab membawa sendiri tas dorong kecil. Kami berprinsip, kegiatan liburan bisa dimanfaatkan juga untuk melatih tanggung jawab dan
kemandirian. Mengunjungi Jatim Park 2 sebaiknya dimulai sejak pagi (jam buka). Anak-anak biasanya senang dan baru selesai menjelajah pada jam tutup. Jika berniat mendatangi Jatim Park 1, Jatim Park 2, dan Eco Green Park, bisa menanyakan tentang tiket terusan pada petugas di salah satu objek wisata tersebut. Bromo merupakan daerah yang udaranya sangat di ngin. Baju hangat, kupluk, kaos kaki, sarung tangan merupa kan perlengkapan wajib yang harus dibawa. Tutup muka dibutuhkan ketika berjalan di lautan pasir Bromo. Tutup muka, sarung tangan, kupluk, dan syal banyak
dijajakan oleh penduduk di sekitar Bromo. Mereka biasa nya juga berkeliling di areal halaman penginapan. Menjaga kondisi fisik tetap fit sangat diperlukan. Setiap penginapan di Bromo biasanya menyediakan paket perjalanan keliling Bromo, termasuk penyewaan jeep yang menjadi kendaraan utama untuk mengeliling medan Bromo. Jangan lupa untuk membawa air mineral selama perjalanan di Bromo. Asupan air sangat penting, meski mungkin karena udara dingin tidak selalu merasa haus. Untuk perjalanan 10 orang selama 6 hari lima malam, biaya yang dikeluarkan sekitar Rp3.800.000 (pesawat, penginapan, makan, biaya masuk objek wisata, sewa kendaraan, dll)
33 Destinasi | Liburan Keluarga Foto-Foto: Peter Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
Matahari sudah cukup lama bersembunyi ketika kami sampai di Bromo. Langsung menuju penginapan yang sudah dipesan. Udara sangat dingin. Setelah bersih-bersih, anak-anak lang sung tidur. Pagi-pagi sekali sekitar pukul 04.00, pihak hotel membangunkan kami untuk bersiap-siap melihat matahari terbit. Perbekalan sudah disiap kan, kami bergegas berangkat. Begitu melihat jeep saja anak-anak sudah kegirangan. Mereka lebih terpukau lagi ketika melihat lautan pasir. Meski medan cukup jauh untuk anak-anak, mereka terlihat tetap semangat. Bahkan tidak ada satu pun yang tidak sampai puncak untuk melihat kawah. Setelah itu, mereka bergantian naik kuda dan bergembira di bukit teletubbies. Kami tiba kembali di penginapan pada jam makan siang. Setelah itu beristirahat, sore hari kami berjalan turun dan memutuskan mencicipi sate kelinci dan sebagian lagi makan baso. Sung guh nikmat makan di udara dingin dan terbuka seperti itu. Itu adalah hari terakhir kami berlibur. Esok, kami akan ke Surabaya dan akhirnya kembali ke Jakarta.
AKOMODASI
The Summit
Butik Hotel di Tengah Kota Kembang Bukan hanya unggul di lokasi, hotel berkonsep city boutiqe ini juga memperhitungkan arsitektur bangunan dan ruang terbuka. Akomodasi Foto-Foto: Dok The Summit Siliwangi Hotel Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
36
B
ANDUNG memi liki banyak tempat menginap. Namun, jika ingin lokasi di tengah kota dengan harga terjangkau, nuansa hotel bersih, tenang, nyaman, dan layanan yang baik, The Summit di Jalan Seram patut ditengok dan dipertimbang kan. Lokasinya jelas di tengah kota, dikepung aktivitas Bandung. Meski demikian, ketenangan di The Summit tetap terjaga. Masuk ke dalam hotel, terben tang ruangan lobi cukup luas. Di hadapan resepsionis, terdapat restoran dengan jendela-jendela ukuran besar, khas bangunan zaman Belanda. Di seputar lobi juga terdapat tiga ruang meeting ukuran besar, sedang, dan kecil. The Summit Siliwangi Hotel Alamat Jalan Seram No. 5, Riau, Bandung Telpon (022) 4233535. Fax (022) 4235100
Fasilitas Lokasi dan harga jelas men jadi keunggulan dari The Sum mit. Disamping itu, kamar yang tersedia cukup luas sekitar 18 m2 dan layanan yang diberikan
pun profesional. Para tamu mendapat keuntungan tambah an berupa potongan belanja di beberapa outlet grup The Big Cut, antara lain Secret dan For Men. Dengan berbagai keunggulan tersebut, tidak mengherankan city boutique seluas 2.000 m2 yang memiliki 48 kamar -- 46 unit deluxe dan dua unit junior suite itu -- mencatat ratarata tingkat hunian antara 75% hingga 80%. Pada hari biasa, sebagian besar tamu yang datang adalah pebisnis.Hampir setiap hari ruang meeting di pesan untuk rapat, pertemuan, dan berbagai kegiatan lain oleh perusahaan swasta, BUMN, mau pun komunitas.
Di akhir pekan, tamu The Summit sebagian besar adalah famili. Mereka datang untuk beristirahat setelah seharian lelah menjelajah Bandung untuk berwisata, belanja, dan tentu berpetualang kuliner. Banyak juga wisatawan mancanegara, terutama dari Malaysia. Bagi para tamu yang sudah lelah karena seharian memutari Bandung, The Summit menye diakan fasilitas spa dan refleksi. Sungguh nikmat bisa beristira hat, dipijat, sembari menghirup wewangian yang menenangkan. The Summit jelas alternatif menggiurkan ketika Anda datang ke Bandung, baik untuk bisnis mau pun berlibur.
37 Akomodasi Foto-Foto: Dok The Summit Siliwangi Hotel Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
Bangunan depan hotel meru pakan bangunan asli bergaya lama yang tetap dipertahankan oleh manajemen. Bagian belakang adalah garapan baru dengan peruntukan kamarkamar hotel berukuran cukup lapang, dilengkapi jendela-jen dela yang langsung menghadap ke taman di tengah bangunan. “Konsep ini sengaja kami buat agar tamu merasa lebih nya man, karena ada pilihan sirku lasi udara segar,” tutur Jahja B Soenarjo, operating partner The Summit.
info Akomodasi bambu indah
banjar baung, desa sayan, ubud, gianyar, bali 80571 telephone +62 (0) 361 977 922 / +62 (0) 361 886 8807 http://bambuindah.com BAMBU Indah adalah hotel butik de ngan interiror yang patut diacungi jempol. Pendirinya John dan Cynthia Hardy menghadirkan nuansa alami tradisional yang akan membuat nyaman pengunjung. Pada 2005, John dan Cynthia memboyong 11 rumah pengantin Jawa ke Bali. Mereka mengubah menjadi akomodasi. Awalnya untuk kenalan dan keluarga, kemudian berkembang menjadi seperti sekarang, digemari wisatawan dalam dan luar negeri.
Hills Joglo Villa Desa Keji RT.6 / RW.1 Mapagan Ungaran Jawa Tengah Phone: (024) 6926101/03 villajoglo.com
Info Akomodasi Destinasi Indonesia | No 12 Vol 1-2015
38
Bumi Bandhawa
Jl Konstitusi 1/16, Cigadung Tubagus Ismail, Dago, Bandung Telp: 022 82522724 bumibandhawa.com BUMI Bandhawa merupakan salah satu hotel unik di Bandung. Terletak di dalam perumahan, memperta hankan suasana asri dengan pohon cemara dan pinus. Di pagi hari, pengunjung masih bisa mende ngarkan suara burung berkicau dan tupai-tupai berlompatan. Interior di bangunan utama hingga landskap yang tertata, kerap menjadi objek foto pengunjung. Bumi Bandhawa hanya memiliki 16 kamar, sebagian besar di bagian belakang, dilengkapi dengan teras yang langsung meng hadap kolam renang.
Hills Joglo Villa menawarkan perpaduan tradisional dan mo dern. Pengunjung bisa menikmati kebudayaan Jawa dengan tinggal di rumah joglo berusia ratusan tahun, lengkap dengan perabotan antik. Sentuhan modern bisa dilihat di fasilitas toilet dan penggunaan AC. Terletak di Kawasan Ungaran, Sema rang yang berhawa sejuk. Villa ini juga memiliki tata taman yang indah serta restorann denga kepungan nuansa alam persawahan.
Kosenda Hotel
Jl. KH Wahid Hasyim No.127 Jakarta 10240 Indonesia Tel. +62 21 3193 6868 Fax. +62 21 3193 6767 Kosendanhotel.com KOSENDA di tengah merupakan hotel di tengah Kota Jakarta yang menawarkan kenyamanan. Bukan hanya fasilitas dan layanan, tetapi juga melalui interior apik dan unik. Interior yang ditawarkan gabungan antara modern dan kuno, dikemas dalam nuansa funky. Layak jika manajemen hotel terse but menyebut sebagai mutiara tersembunyi. Kamar-kamarnya pun didesain menyenangkan dan memberi kesan hangat sekaligus berkelas.
Mini Concert dan Meet n’ Greet
Bersama CJR di Royal Safari Garden Kehadiran CJR menggoyang suasana Tahun Baru di RoyalSafari Garden Resort and Convention.
KHIR 2014, kemeriahan di Royal Safari Garden yang terletak di Kawasan Puncak, Bogor terus berlanjut. Kehadiran CJR dalam Mini Concert dan Meet n’ Greet, Sabtu
(27/12). CJR yang beranggotakan Iqbal, Kiki dan Aldi mengawali kegiatan mereka bersama para Co mate (Fans CJR) melalui kegiatan Meet n’ Greet yang dilaksanakan pukul 13.00 di Bale Banjar. Ratusan fans bergembira saat mengikuti Fun Games yang diakhiri dengan foto bersama. Pukul 19.00, Teriakan histeris para Comate bergemuruh. Penampilan CJR yang kompak dan enerjik sukses mengobati dahaga para Comate yang sudah lama menantikan live performer dari CJR. Mini concert dan Meet n’ Greet merupakan rangkaian kegiatan yang disuguhkan Royal Safari Garden untuk mengisi agenda libur Natal dan Ta
hun baru. Dengan harga tiket masuk Rp350.000, para pengunjung bisa mengikuti Meet n’ Greet, Dinner and Mini Concert. Rona bahagia dan senyum ceria terlukis indah di setiap wajah para Comate pada malam itu, salah satunya Sarah Comate asal Makassar itu mengaku senang dan puas, dengan penampilan CJR pada malam itu. “Seneng banget, aku bisa foto bareng semua personil CJR, terutama sama Iqbal. Aku sama teman-temanku datang dari Makassar dan baha gia malam ini. Terimakasih ya Royal Safari Garden udah mau nampilin CJR, pokoknya the best deh dan CJR is CJR,” tutur Sarah bersemangat. Robby Saimima selaku General Manager Royal Safari Garden, mengatakan bahwa liburan panjang akhir tahun dari Natal 2014 hingga Tahun Baru 2015 dikemas dengan suasana Joy To The Jungle. CJR ini termasuk dalam instrumen kece riaan tersebut.
Royal Safari Garden Resort & Convention Jalan Raya Puncak No 601 Cisarua Bogor 16750 Jawa Barat - Indonesia +62-251 825 3000 Ext 5400
39 Akomodasi | Advetorial Foto-Foto: Dok Royal Safari Garden Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
A
Akomodasi | ADV
New Giraffe
Eksotis, Simply, and Homey
Akomodasi | Advetorial Foto-Foto: Dok Royal Safari Garden Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
40
Akomodasi | ADV
Berbagi kebahagiaan bersama Royal Safari Garden Resort and Convention lewat New Giraffe, fasilitas hotel teranyar.
I
NOVASI menjadi salah satu kunci untuk mem berikan layanan terbaik bagi pelanggan Royal Safari Garden Resort and Convention. Untuk mempertahankan semua itu, manajemen dengan bangga mempersembahkan New Giraffe. New Giraffe men gusung konsep Simply, Eksotis and Homey, dengan total kamar 61, dibagi menjadi 3 tipe, yaitu 49 Deluxe, 11 Junior Suite, dan 1 Celebrity Suite. Seluruh kamar mewakili 4 jenis jerapah seperti Reticulated Giraffe (Giraffa Camelopardalis Reticulata), West African Giraffe (Giraffa Camelopardalis Peralta), Rhodesia Giraffe (Giraffa Camelopardalis Thornicrofti), dan Rotschild Giraffe (Giraffa Camelopardalis Rothschildi). Berbagai cara untuk menik
mati liburan bersama keluarga menjadi mudah dan nyaman dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan seperti Coffe Bar, Free WiFi, Mini Kitchen dll. Selain unggul dalam fasili tas, New Giraffe membawa misi Konservasi. Setiap tamu diajak berpartisipasi mengenal, mengetahui, serta mencintai berbagai binatang seperti yang selama ini diupayakan Taman Safari Group. Robby Saimima General Manager Royal Safari Garden Resort and Convention men gatakan, kehadiran New Giraffe akan membawa cerita dan kisah yang baru bagi seluruh keluarga Indonesia. Untuk harga, satu malam menginap di New Giraffe Rp1.930.000 nett (weekday), sedangkan untuk weekend Rp1.756.000 nett.
Royal Safari Garden Resort & Convention Jalan Raya Puncak No 601 Cisarua Bogor 16750 Jawa Barat - Indonesia +62-251 825 3000 Ext 5400
Free
Wii
0251 825 3000
www.royalsafarigarden.com
kuliner
Mengulik Kuliner
Kota Bahari Kuliner Foto-Foto: Farida Aria Destinasi Indonesia | No 12 Vol 1-2015
42
Tegal bukan Cuma punya warung Tegal. Kota Bahari itu kaya cita rasa, di antaranya berbagai jenis makanan hasil perpaduan peranakan Tionghoa dan Timur Tengah.
M
ENCARI warung Tegal (warteg) di Kota Tegal, Jawa Tengah hampir bisa dipastikan sulit. Meski demi kian, Kota Bahari itu memiliki warung-warung makan yang me nyediakan aneka makanan khas dengan rasa yang susah diabaikan. Nasi Lengko, Soto Tauco, Tahu Aci, yong tahu, pisang tabur gula, sate kambing muda, nasi bogana, langgi, dan masih banyak lagi. Semua menu-menu itu kerap mendatangkan rindu, terutama bagi warga Tegal yang banyak merantau ke berbagai daerah di Indonesia.
Tahu Aci Tahu aci hampir bisa ditemui di banyak kios dan gerobak yang mangkal di keramaian. Namun hanya berapa yang menjadi favorit, di antaranya tahu aci Murni dengan puluhan outlet dan tahu aci yang gerobaknya mangkal di depan supermarket Mitra, Jalan Letjend Suprapto. Apa istimewanya? Aci yang ditempelkan di bagian bawah tahu memang menggoda. Sedikit liat dengan rasa gurih yang bisa membuat ketagihan. Secara garis besar, ada dua jenis tahu aci, pertama tahu aci biasa dan kedua tahu pletok. Tahu pletok dibuat dari bahan yang sama, hanya saja tahu dipotong tipis dengan jumlah aci lebih banyak. Nasi Lengko Banyak warung dan rumah makan yang menawarkan menu nasi lengko. Tapi cobalah datang di warung kecil yang ada di Jalan Setia Budi, Tegal. Di pagi hingga siang hari, dijamin warung sempit itu ramai pengunjung. Ada yang datang dengan sepeda, becak, hingga mobil dari dalam dan luar kota. Padahal, bentuk warungnya sangat sederhana, mirip warung Tegal. Soal rasa, buat saya di sinilah juaranya nasi lengko. Soto Tauco Menu yang satu ini juga mesti dicoba. Soto bening yang kemudian diberi tauco dan taburan usus goreng. Rasanya sedap. Di kota Tegal ban yak kios yang menjajakan soto tauco, salah satu yang menjadi favorit mangkal di depan Klenteng Tek Hay Kiong di Jalan Gurami. NaSi Bogana, Nasi Langgi Dua jenis makanan itu sudah cukup dikenal di Jakarta. Ada satu restoran di Kawasan Benteng yang menjual nasi bogana dan langgi dengan rasa mantap. Empal gorengnya pun patut dicoba, empuk dan gurih.
Masih banyak lagi kuliner khas Tegal yang layak dicoba. Ada kupat glabed, yong tahu, hingga sate kambing muda. Di malamhari di emperan toko kawasan Pecinan berjejer lesehan. Menikmati teh poci sembari kongkow dan merasakan udara terbuka sungguh nikmat. Pendek kata, kuliner di Kota Bahari itu tidak kalah dengan kota-kota pesisir lainnya seperti Semarang dan Cirebon. Silakan membuktikan.
info kuliner LAMA dikenal sebagai tempat nongkrong bersama teman sembari ngopi dan menikmati camilan, kini Dill Gourmet Café di lantai basement Plaza Indonesia itu tampil dengan konsep all day dining place. Coba saja sirloin steak café de Paris, nasi goreng maranggi, the treasure noodle, Dill’s chef salad, hingga miso gindara with potato puree. Sedap!
Dill Gourmet Café
F Bar Plaza Indonesia L1-2#EX, Jakarta Pusat Telepon: 021 29924512 Jam Buka:08.00-22.00
BISA jadi, ngopi sambil nongkrong dengan sarung an merupakan kenya manan tiada tara. Nah, sarungan di Kantin S15 ini tak akan merasa kurang rapi. Malah bisa dapat dis kon 20% kalau sarungan ke kafe ini di Hari Kamis. Lalu nikmati aneka sajian cemilan mulai dari olahan singkong, hingga roti maryam. Enaknya terasa tiada tara berteman ragam kopi, mulai kopi robusta hingga viet coffee.
Clique Kitchen & Bar Jalan Boulevard Gading Serpong Blok M5 No 92, Kelapa Dua, Serpong. Tel: 021-54220918
BARU dibuka pada 13 Desember 2014, Clique Kitchen & Bar di kawasan Gading Serpong, Jawa Barat mulai menawan hati penggemar makanan cita rasa Italia gaya olahan rumahan. Bahkan terma suk saus tomatnya. Pizza disajikan tipis dan garing. Hidangan favorit ialah Theree Musketeers, pizza dengan toping smoked beef, pastrami dan salami.
Suwe Ora Jamu Jalan Petogogan 1 No 28, Gandaria, Jakarta Selatan. Tel: 021- 72790590
SESUAI namanya, tersedia sajian jamu seperti beras kencur dan kunyit asam. Ada juga green tamarine yang merupakan olahan sawi segar dan sedap. Untuk makan, tersedia Nasi Tahu Sutra, hingga cemilan pisang goreng dan kudapan roti bakar. Tempat ini buka sore hari, cocok bagi keluarga yang mem bawa anak-anak. Tersedia area kids care dengan sejumlah permainan, di lantai dua.
Malabar Mountain Café Komplek Ruko Braja Mustika No.14 Jalan Dr. Sumeru, Bogor. Tel: 0251- 8333525
KAFE yang satu ini cocok untuk peminum kopi serius, atau pencicip kopi yang punya nyali berkenal an dengan cita rasa asli. Dutch Coffee, misal nya, meninggalkan jejak rasa yang sedikit getir, asam dan pahit. Namun rasanya sangat khas dan sulit dilupakan. Dinamai begitu karena memang diolah menggunakan alat yang ditemukan orang Be landa. Namun, biji kopinya tentu saja Java Preanger, biji kopi asal Malabar. Pe nasaran? Silakan datang, menikmati langsung kopi Indonesia yang luar biasa.
43 Info Kuliner Destinasi Indonesia | No 12 Vol 1-2015
Kantin S15
Jalan Suryodiningratan No 15 Yogyakarta
INFO PRODUK Aman dengan Tas Tahan Air SERING kali hujan dan kegiatan alam bebas membu tuhkan tempatkedap air untuk melindungi berbagai barang atau benda yang dibawa. Tas dry self seal yang satu ini bisa jadi solusi. Dengan kapasitas 8 liter, bisa jadi jalan keluar sempurna sebagai teman saat melaku kan olah raga air, kegiatan luar ruang, berkemah, dll. Kelebihan lainnya, dry self seal berbahan PVC itu juga bisa mengapung di air tanpa mengurangi keamanan benda-benda di dalamnya. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di http://travelonbags.com.
Kemudahan dari Jacket Gripper
Info Produk Destinasi Indonesia | No 12 Vol 1-2015
44
Tag Nama Funky
MEMASUKKAN tas ke bagasi memang lebih praktis. Namun saat pengambilan kerap kali dilanda kebingungan ketika menghadapi tas yang sama. Tag bertu liskan nama menjadi salah satu pilihan untuk menghindari kemungkin an tas tertukar atau pun memberi identitas ketika tanpa sengaja tas terting gal. Tag dari dormify. com bisa jadi pilihan. Desainnya funky disertai dengan kata-kata. Di antaranya: are we there yet (good journey), I want to get lost, Out of town, dll. Pilihan warnanya pun beragam dan menyolok, sehingga mudah dikenali.
DARI tahun ke tahun, cuaca kian tidak menentu. Semenit matahari bersinar, menit berikutnya hujan. Sebentar angin tenang, tiba-tiba bertiup kencang. Jaket menjadi salah satu pelin dung yang bisa diandalkan. Ma salahnya, ketika tidak dibutuhkan membawa-bawa jaket sungguh merepotkan. Jacket Gripper menawarkan solusi kait untuk tas yang bisa digunakan untuk melampirkan jaket jika tidak digunakan. Cara ini juga memudahkan saat kita bepergian dan direpotkan dengan bagasi.. Informasi lebih lanjut busa klik di http://lakeland.co.u.
Tas Wine
BINGUNG menyimpan oleh-oleh dalam bentuk botol kaca seperti wine, minyak zaitun, dll? Mungkin tawaran ellessco.com bisa jadi solusi. Tas buatan Amerika dan bisa didaur ulang itu bisa melindungi satu atau beberapa botol dengan sistem bantalan udara. Tas ini juga bisa melindungi barang berharga lain yang rentan pecah seperti kamera.
Belajar Golf dengan Senso Glove
SENSO Glove sarung ta ngan dengan sensor yang akan sangat berguna membantu mengasah kemahiran bermain golf. Sensor akan mengukur tekanan pada tongkat golf, sehingga akan membantu menemukan ayunan yang benar dan konsisten. Cara ini akan membantu melaksanakan intruksi pelatih yang me minta untuk melakukan pegangan ringan, ayunan lembut, lebih keras, dsb. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di sensoglove. com.
blitz Di setiap butir kopi ada kisah tersembunyi. Tentang tanah, udara, air, pegunungan, matahari, keringat, hingga adat istiadat dan budaya.
Akomodasi Blitz Foto-Foto: Dok Foto-Foto: Alexander Tiar Merdeka Pasu Destinasi Destinasi Indonesia Indonesia || No No 12 8 Vol1-2014 Vol1-2015
45
Duta Wisata Indonesia
P
ENAMPILANNYA sangat seder hana, namun tekadnya luar biasa. Dalam dunia kopi, nama Alexander Merdeka tidaklah asing. Dia dikenal sebagai pria miskin sekaligus kaya. Hidup apa adanya
tetapi bisa keliling Indonesia bahkan luar negeri. Cita-cita besarnya ingin melihat kesejahteraan petani kopi Indonesia meningkat. Karena katanya, saat ini Indo nesia krisis petani. Ada anggapan, petani itu identik dengan kemiskinan.
Padahal, kopi Indonesia tidak ada duanya merupakan salah satu kopi terbaik di dunia. Selain itu bisa menjadi duta wisata untuk memperkenalkan berbagai daerah penghasil kopi di Indonesia. Juga bisa menjadi wisata agro yang menjanjikan. Hanya saja, untuk mewujudkan semua itu tidak bisa dilakukan perorangan, perlu keseriusan dan kerja sama dari berbagai pihak, terutama pemerintah. Berikut kutipan wawan cara Destinasi Indonesia dan Alexander Merdeka. Apa yang membuat Anda tertarik dengan dunia kopi? Sudah sejak tinggal di Yogyakarta saya mulai tertarik dengan kopi. Setiap hari mulai minum kopi murni (bukan pabrikan) 8 hingga 10 gelas dan cukup sepiring nasi dalam sehari. Orang-orang bilang tidak baik untuk kesehatan. Pada tahun 2000 saya memutuskan melakukan check up dan ternyata tidak ada masalah. Sehat walafiat, semua normal. Dari situ saya mulai tertarik meng geluti lebih dalam tentang kopi, bukan sekadar penikmat. Karena saya berpendapat ada sesuatu yang sangat besar dibalik kopi itu sendiri.
Blitz Foto-Foto: Dok Alexander Merdeka Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
46
Itu alasan menjadi volunteer kopi? Itu awalnya. Tahun 2010 saya dipanggil Ketua Komisi B DPRD Jawa Barat. Ketika itu sedang dibahas keinginan untuk menjadikan Jawa Barat sebagai sentra produksi kopi dunia. Karena tahu saya senang dengan dunia perkebunan, mereka meminta saya untuk menjadi volunteer kopi. Pada tahun itulah saya mulai mendalami kopi, berkeliling dari satu kebun ke kebun lain di pelosok Jawa Barat, mempelajari dari masa pratanam, tanam, panen, pengolahan, sampai penjualan. Dari A sampai Z tentang kopi. Hasilnya? Dunia kopi sangat menarik. Apalagi jika bicara tentang kopi Indonesia. Penanaman kopi jenis Arabica, bisa menghasilkan after taste berbedabeda di tiap daerah. Di Jawa Barat kerap ditemui kopi dengan after taste dan aroma buah (fruity) hingga teh. Tapi untuk menjadikan Jawa Barat sebagai sentra produksi kopi dunia, apalagi mengembalikan kejayaan Indonesia yang pernah menjadi penghasil kopi nomor satu di dunia, tidaklah mudah. Banyak kendala di lapangan yang harus dibenahi, dan itu butuh kerja sama luar biasa dan juga sinergi semua pihak, terutama pemerintahan. Saat ini Indonesia merupakan penghasil kopi nomor tiga di dunia, di bawah Brazil dan Vietnam.
Apa saja permasalahannya? Dalam pengamatan saya ada dua masalah mendasar, pertama sumber daya manusia (SDM), kedua sistem perdagangan. Dua hal itu seperti lingkaran setan, saling mempengaruhi dan harus diputus. Dari segi SDM petani minim pengeta huan sehingga lebih banyak menghasilkan kopi dengan kualitas seadanya. Mereka juga minim modal, sehingga kerap menyerah pada tengku lak, memanen kopi sebelum waktunya dan tentu harganya jadi jatuh. Akibat lain yang tidak kalah penting, kualitas dan produksi kopi kian menurun. Sebab sifat pohon kopi itu unik. Ketika dipanen sebelum waktunya, kualitas jelas menurun, begitu pula produksi tahun berikutnya. Dahan kopi tidak akan mau bercabang. Padahal jika dipanen den gan benar, tahun depan batang tunas buah kopi akan tumbuh dua atau tiga cabang baru. Persen tase kenaikan mau pun penurunan produksi bisa berkisar di angka 20%-30%.
Sebagai volunteer apa yang Anda kerjakan dengan dua persoalan utama seputar kopi? Saya melakukan apa yang bisa saya lakukan. Prosesnya panjang mengalami jatuh bangun. Mem beri pengertian pada petani tidaklah mudah, belum lagi bicara proses dan marketing. Sampai akhirnya teman-teman membantu mendirikan Lembaran Kopi Indonesia. Di kebun mengajak petani untuk memenuhi SOP agar menghasilkan kopi kualitas nomor satu, kemudian diolah di Lembaran Kopi In donesia, dan mencari pengusaha yang mau mem beli kopi dengan harga tinggi. Banyak pengusaha nakal, tapi banyak juga pengusaha yang peduli. Beberapa di antaranya mau membeli dengan harga lebih tinggi seribu rupiah. Kelebihan itu dibayarkan kepada petani dalam bentuk pupuk. Apakah cara itu berhasil? Dalam skala kecil alhamdulillah cukup berhasil. Kopi petani binaan yang diolah di Lembaran Kopi Indonesia sudah dibeli untuk ekspor ke Jerman,
China, Singapura dan Australia. Tapi apa yang kami jalani skalanya kecil dibandingkan dengan lahan dan petani kopi di Jawa Barat, apalagi bicara Indonesia. Kekayaan kita yang yang belum terke lola luar biasa besar. Secara pribadi, agaknya kopi punya arti penting buat Anda? Begini, saya memang mencintai kopi. Kopi itu ibarat istri saya ha ha...(Alexander Merdeka belum menikah) Saya dengar sering dipanggil cupping, pelatihan, dll ke berbagai daerah sampai negeri tetangga? Alhamdulillah. Belajar cupping dimanakah? Otodidak saja, belajar dengan siapa saja yang ahli dari dalam dan luar negeri. Bicara soal kopi dan pariwisata? Kaitannya sangat besar, tapi butuh kerja sama serius dari berbagai instansi. Saya lihat selama ini berjalan sendiri-sendiri, sehingga kalau pun ada hasilnya minim sekali. Kopi itu bisa jadi duta wisata Indonesia. Tiap daerah di Indonesia punya ciri khas cita rasa tersendiri. Saat barista menunjukkan keahlian dengan mengolah kopi Indonesia, bisa sembari bercerita tentang asal daerah kopi itu. Sangat-sangat besar kaitannya, apalagi negara lain tidak bisa menghasilkan kopi seperti Indonesia. Perkebunan kopi juga bisa diolah menjadi agro wisata. Ini juga butuh kerja sama beberapa instan si, karena menyangkut akses juga. Kalau semua bisa dijalankan pada tempatnya, pada akhirnya kopi akan menyejahterakan masyarakat. Satu pesan moral yang saya dapat dari kopi: “Hidup seperti secangkir kopi, jika tidak bisa me nikmati, hanya pahit terasa.”
47 Blitz Foto-Foto: Dok Alexander Merdeka Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
Bagaimana dengan sistem perdagangan? Tidak ada pengaturan baku harga kopi di Indo nesia. Berbeda dengan beras yang memiliki Bulog misalnya. Memang, harga kopi dunia terus me ningkat, namun ketika petani menjual langsung tidak ada patokan jelas. Sebagian besar dibeli dengan harga murah, sampai akhirnya petani kian enggan menanam kopi. Atau karena butuh uang cepat, akhirnya menyerah pada tengkulak. Belum lagi – maaf – permintaan tinggi dari industri kopi instan di Indonesia, sehingga banyak penyuplai yang bergerilya ke pelosok berburu kopi. Aki batnya nasib petani kian jatuh. Coba tanya pada anak-anak, siapa yang mau jadi petani? Saya pastikan sangat-sangat jarang. Petani identik de ngan kerja keras dan kemiskinan. Padahal di dunia kopi misalnya, jika dikerjakan dengan benar bisa sangat-sangat layak untuk hidup.
CAKRAWALA | OUTLOOK
Cakrawala Destinasi Indonesia | No 12 Vol 1-2015
50
Fakta 2014 & Prediksi 2015 City tourism secara mengejutkan tumbuh pesat, berbanding terbalik dengan wisata tujuan pedesaan yang lima tahun terakhir terus mengalami penurunan.
I
NI dia data-data yang perlu disimak dari laporan ITB World Travel Trend 2014/2015.
Gambaran Umum Sekali lagi Asia tetap menjadi pendorong utama pariwisata dengan pertumbuhan 8%, disusul Amerika Selatan 5%, Amerika Utara 5%, dan Eropa mulai menun jukkan pertumbuhan stabil di angka 3%. Afrika mencatat pertumbuhan di angka 4%, tetapi secara menge jutkan kawasan Timur Tengah turun 4%. Untuk pasar individu, Jerman menjadi negara yang penduduknya melakukan perjalanan ke luar terbe sar, tahun ini melampaui Amerika Serikat dan China.
City Trip
Pasar long haul terus tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan short haul. Data di World Travel.
Ranking
Ranking
Ranking
Pasar Long Haul
Long Haul Destinasi
1 Amerika Serikat
1 Amerika Serikat
1 Paris
2 Inggris
2 Inggris
2 New York
3 China
3 Thailand
3 London
4 Kanada
4 Itali
4 Bangkok
5 Jepang
5 China
5 Barcelona
6 Jerman
6 Jerman
6 Singapura
Destinasi Metropolitan
51 Cakrawala Destinasi Indonesia | No 12 Vol 1-2015
Pasar & Destinasi Long Haul
Lima tahun terakhir, semakin banyak orang bepergian ke luar negeri untuk mengisi liburan. World Travel Monitor merilis liburan degan tujuan pantai, selama lima tahun terakhir tumbuh sebesar 18%. Perjalanan tur tumbuh 32%, terbesar dari wisa tawan Asia. Sedangkan wisata dengan tujuan pedesaan lima tahun terakhir terus turun sebesar 17% dan sekarang hanya mewakili 11% dari semua perjalanan. Booming tujuan liburan terjadi di kota-kota besar, selama lima tahun terakhir melonjak 58%, mengua sai 20% dari pangsa pasar liburan. Diperkirakan pertumbuhan city trip dipengaruhi peningkatan penerbang an murah dan anggarah akomodasi rendah.
Pemesanan Online
Pemesanan secara online mengalami booming di 2014. Namun, ada kecenderungan mulai mengalami tingkat kejenuhan. Di beberapa negara, pemesanan melalui smartphone terus meningkat, China (10%), Amerika Serikat (7%), dan Jepang (5%). Media sosial seperti por tal review, blog, dan forum menjadi media yang sangat populer untuk merencanakan perjalanan.
Rusia
Pasar wisata Rusia masih akan tumbuh, namun diper kirakan akan mengalami penurunan sekitar 1% akibat depresiasi Rubel yang menyebabkan banyak operator tur gulung tikar. Diperkirakan akan ada sedikit perubahan pola perjalan an wisatawan Rusia akibat berbagai krisis yang dialami negara tersebut. Berdasarkan survei, kemungkinan wisa tawan akan memilih perjalanan lebih murah atau menyim pan uang mereka untuk perjalanan 2016 (18%), melaku kan perjalanan di dalam Rusia (10%), tidak melakukan perjalanan sama sekali (5%). Meski demikian, secara keseluruhan pasar Rusia masih akan terus tumbuh, pada 2015 diperkirakan berkisar di angka 4%.
Cakrawala Destinasi Indonesia | No 12 Vol 1-2015
52
Asia
Lonjakan angka perjalanan wisatawan China akan tetap terjadi pada 2015. Wisatawan Asia masih memilih jasa tur, meski persentasenya menurun. Saat ini, banyak yang memilih per jalanan ke kota besar dan liburan ke pantai. Dua sektor itu melonjak 20%. Pada 2014, perjalanan bisnis dari kawasan Asia merosot dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kedatangan wisatawan ke Asia Pasifik disebut naik 5%. Angka itu menurut organisasi pariwisata dunia UNWTO, lebih lambat diban dingkan dengan target pertumbuhan sebesar 7%. Kedatangan ke Asia Selatan naik 8%, Asia Utara-Timur naik 7%, Oceania tumbuh 6%. Sedangkan kedatangan ke Asia Tenggara melambat dengan angka kenaikkan 2%.
Secara garis besar, laporan ITB World Travel Trend menyebutkan prospek outbond cerah pada 2015, dengan perki raan pertumbuhan 4%-5%. Sekali lagi Asia diperkirakan akan tetap menjadi penggerak utama, sedangkan Eropa dan Amerika Serikat tumbuh di angka moderat. Pada 2015, diperkirakan pertumbuhan city trip akan ada di angka 10%. Per jalanan dengan tujuan pantai tumbuh 6%, pedesaan turun 10%, sedang kan perjalanan bisnis hanya naik tipis 1%, namun MICE akan tumbuh 4%. Perjalanan bisnis tradisional diperki rakan akan turun 3%, karena banyak perusahaan pada 2015 akan membatasi anggaran perjalanan
Individu Traveler ITB World Travel Report 2014/2015 menye butkan bahwa perusahaan berbasis teknologi terus menembus industri perjalanan, membombardir dengan berbagai kemudahan teknologi. Karena itu, para pelaku (industri wisata) seperti hotel dan agen perjalanan harus bergerak cepat melakukan inovasi jika tidak ingin tertinggal dan kehilangan pasar.
Ekonomi Berbagi
Penyedia akomodasi Airbnb dan layanan kendaraan App Ubber merupakan dua provider yang harus diperhitungkan. Airbnb, menyediakan layanan akomodasi berbasis berbagi, dan terbukti mengambil porsi signifi kan dari bisnis akomodasi. Airabn menye diakan rumah liburan, tempat tidur, hostel, hingga konsep tinggal dengan teman dan kerabat. Jumlah akomodasi yang disediakan mencapai 330.000. Cara ini ternyata berhasil melonjakkan persentase penggunaan men jadi 35% atau sekitar 40% dari penggunaan akomodasi dunia. Penggunaan App Ubber juga perlu diper hitungkan, terlepas dari kontroversi yang sekarang terjadi. Provider transportasi itu melayani pesanan lewat smartphone, dan mempunyai peggemar tersendiri. Penerapan konsep ekonomi berbagi diakui mengancam model bisnis tradisional, termasuk rental mobil. Meski ada beberapa aspek yang kemudian menjadi perdebatan di banyak negara, namun model bisnis ini digemari oleh individual traveler yang merasa dimu dahkan dengan adanya penerapan teknologi. Beberapa jaringan hotel mulai melakukan an tisipasi untuk mengatasi ‘hidup serba digital’ yang digemari konsumen. Antara lain dengan memperluas pilihan menginap di apartemen. Mencermati perkembangan tersebut, laporan ITB World Trend 2014/2015 mene gaskan pentingnya pelaku bisnis untuk terus melakukan inovasi.
53 Cakrawala Destinasi Indonesia | No 12 Vol 1-2015
Prospek 2015
kabar peristiwa
Mengintip Target Kunjungan Wisatawan Malaysia Negeri jiran, Malaysia menargetkan 29,4 juta wisatawan pada 2015. Untuk mencapai angka tersebut, Malaysia memperkenal kan tema kampanye baru MyFEST 2015. Mendu kung tema tersebut, telah disiapkan sekitar 200 acara sepanjang tahun ini.
Thailand
Kabar Peristiwa Destinasi Indonesia | No 12 Vol 1-2015
54
Indonesia MENTERI Pariwisata Arief Yahya mengumumkan target wisatawan asing 2015 sebesar 10 juta atau tumbuh 7%-8% dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian target tersebut menurut Arief dalam jumpa pers akhir tahun 2014, akan menjadi pijakan untuk mencapai target 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019. Untuk mencapai target tersebut, berbagai upaya akan terus di lakukan, antara lain dengan memperbaiki infrastruktur pariwisata, information and communication technology, health and hygiene, aksesibilitas., dan regulasi. Regulasi yang akan diberlakukan ta hun 2015 di antaranya penambahan bebas visa kunjungan singkat ke lima negara, Australia, Jepang, Korea, China, dan Rusia, dan kemudahan izin masuk kapal yacht. Bidang promosi akan digencarkan jalur digital, antara lain den gan memanfaatkan mobile apps, digital campagn, viral marketing, tanpa melupakan promosi lewat jalur konvensional. Lain bidang pariwisata, Arief menyebutkan capaian angka ekonomi kreatif (ekraf) 2014. “Secara makro kontribusi ekraf terhadap PDB nasional 2014 sebesar 7%, menyerap tenaga kerja sebanyak 12 juta orang, dan nilai ekspor nasional sebesar 5,8%,” katanya.
Tahun ini, Thaland meluncur kan tema kampanye Dis cover Thainess. Negeri Gajah Putih itu menurunkan target wisatawan asing dari 25 juta menjadi 24,6 juta orang. Meski jumlah wisatawan Rusia dan Jepang menurun, mereka melihat potensi di pasar Asean, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah.
Vietnam Vietnam menargetkan 7,5 juta wisatawan pada 2015. Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Vietnam mencanangkan jumlah kunjungan wisatawan sebesar 10-15 juta orang pada 2020.
Singapura Singapura mengejar 17 juta wisatawan pada 2015. Kon vensi dan pameran menjadi salah satu fokus pengem bangan untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Pembentukan FKTP di Berau
Kemenparekraf sejak 2011. “ini kali keempat kami datang ke kabupaten Berau, untuk menetapkan pembentukan FTKP” jelas Torang Nasution, Kasubdit Kawasan Pengem bangan Destinasi Pariwisata, Kementerian Pariwisata. “Pengembangan pariwisata sangat memerlukan kerja sama dari provinsi maupun pusat. Kami di Berau diberikan sumber daya yang melimpah dan harus dikembangkan bersama-sama.
Harapannya, forum ini mampu memberikan dukungan dan konsep yang bagus, sehingga nanti mampu membuat suatu program yang baik. Sebuah program pariwisata yang baik akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” papar Rohaini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau. Pembentukan FTKP di harapkan mampu mendorong perkembangan pariwisata di Kabupaten Berau.
Bandara Tojo Una-Una perlu segera Dioperasikan AKSES hampir selalu menjadi kendala pariwisata, termasuk di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Meski daerah itu telag menjadi magnet bagi para pecinta wisata bahari dan selam, namun perkembangan nya lambat karena keterbatasan akses. Itu sebabnya pemerintah daerah Tojo Una-Una, bergerak cepat menyelesaikan bandar udara yang diyakini akan men jadi pendorong perkembangan
pariwisata. “Saat ini kami sudah selesai membangun Bandara Tanjung Api Ampana. Bandara itu sudah siap dioperasikan ting
gal menunggu izin,” tutur Bupati Tojo Un-Una, Damsik Ladjalani di Jakarta. Jika bandara sudah berop erasi, maka menurut Damsik, perjalanan menuju Kabupaten tersebut bisa menghemat banyak waktu. Saat ini akses menuju Tojo Una-Una dapat dilakukan melalui Palu mau pun Gorontalo. Namun dari situ harus dilanjutkan lagi perjalanan darat dan laut, hingga memakan waktu kurang lebih 8-10 jam.
55 Kabar Peristiwa Foto: Destinasi Indonesia / Helmi Makarim Destinasi Indonesia | No 12 Vol 1-2015
KEMENTERIAN Pariwisata menjelang akhir 2014 melan jutkan program Destination Management Organization (DMO) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kali keempat kementerian datangan ke kabu paten tersebut, disepakati untuk membentuk Formatur Forum Tata Kelola Pariwisata (FKTP) di tanjung Dedep. FTKP merupakan rangkaian dari penetapan program DMO yang telah disosialisasikan oleh
Inovasi Kartu Pembayaran
Kabar Peristiwa Destinasi Indonesia | No 12 Vol 1-2015
56
MASTERCard dan Dynamics Inc meng umumkan inisiasi kemitraan komersial untuk mendorong inovasi dalam pasar kartu pembayaran interaktif. Teknologi dan manufaktur Dynamic memiliki kemampuan memproduksi kartu-kartu pembayaran yang memungkinkan para penerbit kartu enyediakan produk kartu yang berbeda serta fungsi pembayaran yang lebih baik kepada para pemegang kartu. Kartu pembayaran interaktif Dynam ics dikembangkan dengan berbagai fitur seperti tombol, layar tampilan, dan lampu LED. Teknologi-teknolog itersebut me nyediakan kartu dengan fungsi yang lebih beragam untuk konsumen, termasuk kemampuan untuk memilih rekening yang disimpan secara langsung di dalam kartu itu sendiri. “Kartu pembayaran interaktif memberi kan para pemegang kartu pilihan per sonalisasi, pengawasan, dan keamanan yang belum pernah ada sebelumnya di tiap transaksi dan perangkat pembayaran (poin-of-sale) di dunia,” ujar Jeff Mulle, Chief Executive Officer Dynamics, seperti tertulis dalam rilis. “Di MasterCard, kami berfokus untuk mendorong inovasi industri pembayaran secara menyeluruh dan terus berinvestasi pada teknologi, solusi, dan perusahaan yang akan membantu konsumen dan mi tra kami untuk memperluas bisnis mere ka dan melayani pemegang kartu mereka dengan cara baru,” ujar Carlos Menendez, Group Executive, Global Credit dan Debit Products MasterCard.
Lintasi Tiga Negara Bersama Captiva CHEVROLET Captiva membuktikan bukan hanya seb agai mobil dengan desain menawan, interior mewah saja. Mobil yang dikenal lincah itu juga tangguh dannya man untuk perjalanan jarak jauh. Baru-baru ini, serombongan keluarga Captiva melaku kan petualangan di tiga negara. Mendekati akhir tahun 2014, Captiva Chevy Club (3C) Indonesia memboyong 19 Captiva ke Pontianak, Kalimantan Barat, untuk memulai sebuah perjalanan selama 8 hari melintasi tiga negara. Menempuh perjalanan hingga 3.600 kilome ter ke Malaysia dan Brunei Darussalam, para peserta mendapat petualangan yang luar biasa. “Saya percaya bahwa semua peserta merasakan perjalanan yang tak terlupakan. Kegiatan ini tidak hanya membangun ikatan komunitas yang lebih kuat, lebih dari itu, petualangan jarak jauh ini membuka pengala man baru mengendarai Captiva,” ujar Presiden Direktur General Motors (GM) Indonesia, Michael Dunne dalam rilisnya. Perjalanan dimulai pada 27 Desember 2014 dan bera khir 30 Desember 2014 di Pontianak, Kalimantan Barat.
Kemitraan BII dan Citylink
PT Bank Internasional Indonesia (BII) memperkuat kemitraan strategis dengan PT Citilink Indonesia. Kemitraan dilakukan untuk mendukung agen cargo melalui penyedia an fasilitas pembayaran BII Corporate On Line (BII CoOPLAY). Nota kesepahaman itu ditandatangani Presiden Direktur BII Taswin Zakaria dan pelaksana tugas Presiden dan CEO Citilink Albert Burhan, didampingi Pjs
Direktur Perbankan Global BII Jeny Wiryanto dan Direktur Komersial Indonesia Troficiendy Soeroso di Jakarta belum lama ini. BII CoOLPAY merupakan solusi payment gateway berbasis internet, sehingga me mungkinkan agen kargo melakukan pem bayaran real time on line. Sistem pembayaran ini juga sudah diberlakukan untuk distributor, suplier, dan franchisee.
Game Challenge Air France SEJAK September 2014, Air France telah menggunakan kabin-kabin baru untuk beber apa rute penerbangan tertentu di Asia, ter masuk Jakarta. Untuk merayakan peluncuran kabin baru tersebut, Air France menyeleng garakan acara unik di Jepang dan Singapura. Tepat sebelum boarding penumpang diun dang untuk bermain real-time mobile game di ruang boarding untuk memenangkan upgrade instan dari kabin ekonomi/premium ekonomi ke kabin bisnisnya. Game ini telah diikuti lebih dari 400 pe
numpang. Mereka memainkan aplikasi berna ma Cloud Slicer yang dikembangkan secara khusus. Puluhan penumpang yang sedang bermain ditampilkan secara real time pada 3 layar raksasa di boarding gates. Penumpang yang memperoleh skor tertinggi langsung mendapatkan upgrade ke kelas bisnis untuk penerbangan mereka. Kini, Air France telah memutuskan untuk membuka permainan ini untuk umum, dan akan menawarkan upgrade gratis bagi pe numpang yang akan melakukan penerbangan Air France pada tahun 2015, mulai 19 Januari 2015. Selain Jepang dan Singapura, permain an itu juga akan tersedia untuk penerbangan Air France di Indonesia, China dan Hong Kong. Jika ingin sekadar bermain, bisa di download di App Store: https://itunes.apple.com/ us/app/cloud-slicer/id923413476?mt=8, Android Play Store: https://play.google.com/ store/apps/details?id=com.airfrance.store. cloudslicer.
Kabar Peristiwa Destinasi Indonesia | No 12 Vol 1-2015
57
Kabar Peristiwa | Taro Foto-Foto: Destinasi Indonesia Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
58
kabar peristiwa | TARO
Petualangan Taro
di Kota Tua Inilah sifat para petualang Taro, sehat, cerdas, tertib, tangguh, tanggap, dan berbudi.
2
3
4
1
P
5
AGI, 13 Desember 2014, Kota Tua Jakarta men jadi markas para Petualang Taro. Sebanyak 100 murid sekolah dasar dari Jabodetabek mengikuti kegiatan mencari harta karun di Kota Tua yang dikemas dalam nuansa petualangan, bermain, berkreasi dan belajar. Petualangan dimulai dari Museum Bank Mandiri kemudian menyebar ke Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, Mu seum Seni Rupa, dan Taman Fatahillah. Setiap tempat memiliki tantangan yang membutuhkan keterampilan dan kerja sama. Mereka ditantang menakhlukan tantangan, menjalani permainan, mengenali tokoh sejarah lewat manusia batu dan gambar di mata uang, membuat gerabah, wayang suket, dll. Sebelum petualangan dimulai siswa-siswa tersebut diajak mengenal sifat-sifat dasar Petualang Taro, yaitu Sehat, Cerdas, Tertib, Tangguh, Tanggap, dan Berbudi. Pengenalan dilakukan dalam bentuk permainan interaktif. Mereka juga unjuk kreativi tas lewat lomba yel dan daur ulang bungkus Taro.
6
Keterangan Foto 1 Para Petualang Taro
menerima tugas dari Pa ngeran Fatahillah
2 Petualangan Taro
di Museum Bank Mandiri
3 Petualangan Taro
di Museum Bank Indonesia
4 Petualangan Taro
di Museum Wayang
5 Petualangan Taro
di Museum Seni Rupa
6 Petualangan Taro
di Taman Fatahillah
Kabar Peristiwa | Taro Foto-Foto: Destinasi Indonesia Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
59
Lomba Yel-Yel
Petualang Taro
Permainan
Kabar Peristiwa | Taro Foto-Foto: Destinasi Indonesia Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
60
Menyusun puzzle hasi petualangan Kegiatan dimulai dengan narasi. Para Petualang Taro menjadi anggota pasukan Pangeran Fatahillah yang berjuang melawan Belanda. Mereka mendapat arahan dari Pangeran Fatahillah, dan akhirnya....yup, petualangan pun dimulai. Pagi itu, Jakarta Kota Tua kian meriah. Di mana-mana terlihat seragam merah putih khas Taro. Para peserta dibagi dalam beberapa kelompok,masing-masing beranggotakan lima orang. Tugasnya menyusuri setiap lokasi yang sudah ditentukan dan menyelesaikan setiap tantangan yang diberikan. Ketika lelah, saat makan siang pasukan dihibur dengan sedikit pertunjukkan tari dan pantomin. Setelah itu, mereka melakukan berbagai permainan seru dan menyelesaikan tantangan akhir berupa
pemasangan puzzle dan kreativitas ondelondel. Seru, menghibur, dan edukatif! Demikian rata-rata komentar guru pendamping, penge lola museum, dan para Petualang Taro. Seki tar pukul 15.00, usai sudah seluruh rangkaian acara. Lapangan Museum Bank Mandiri kembali bersih, karena sebelum kembali ke rumah masing-masing, semua bekerja sama membersihkan sampah yang tercecer. Nilai-nilai Petualang Taro: Sehat, Cerdas, Tertib, Tangguh, Tanggap, dan Berbudi tercer min dalam rangkaian kegiatan dan semoga bisa terus melekat. Tanpa badan yang sehat, kecerdasan, ketertiban, ketangguhan, tang gap, dan berbudi, acara dipastikan tidak akan berjalan lancar.
Menggali harta saudagar
Mengenalkan sifat Petualang Taro
Kabar Peristiwa | Taro Foto-Foto: Destinasi Indonesia Destinasi Indonesia | No 12 Vol1-2015
61
Siapakah pemenang dari Petualang Taro: Mencari Harta Karun di Kota Tua? Juara 1: SDN Balekambang 01 Pagi,
Jakarta Timur. Juara 2:
SDN 05 Pagi, Tebet Barat Juara 3: SDN Daarul Quran Internasional
Primar, Tangerang
Pemenang favorit:
SD Tunas Metropolitan, Tanggerang. Pemenang Lomba yel-yel:
SDN Tunas Metropolitan, Tanggerang. Pemenang Lomba daur ulang Taro:
SDN Mangga Besar 15 Pagi.
Selamat untuk seluruh Petualang Taro!
agenda
KONSER MUSIK MichaelBuble 29 Januari 2015 Pukul 20.00 WIB
Indonesia Convention Exhibition(ICE) BSD City, Tangerang Selatan Tiket mulai Rp850.000 Kontak 021-71796214
Agenda Destinasi Indonesia | No 12 Vol 1-2015
62
AKHIR bulan ini, Michael Buble menyapa dan menghibur penggemarnya di Indonesia. Pe lantun “Home” ini memang sempat batal tampil pada 2005. Namun kini, Jakarta menjadi tujuan dalam rangkaian tur ke Asia, antara lain Shanghai, Singa pore, Hong Kong dan Tokyo. Penyanyi jazz asal Kanada ini akan menyanyikan lagu-lagu hitnya, seperti “Home”, “Everything”, “Haven’t Met You Yet”, “To Be Loved”, dan “Feeling Good”. Lagu-lagu itu lah yang melejitkan karier internasionalnya dengan penjualan album lebih dari 20 juta kopi di seluruh dunia. Harga tiket dibanderol mulai Rp850 ribu hingga Rp6 juta dan dapat dibeli online maupun offline.
TEATER Mahabharata
Hiroshi Koike Bridge Project (Jepang) Naskah dan Sutradara: Hiroshi Koike
Jumat-Sabtu, 23-24 Januari 2015, 20:00 WIB
Teater Salihara, Jalan Salihara No 16 Pasar Minggu, Jakarta Selatan Tel: 021-7891202 Tiket: Rp75.000 (umum), Rp50.000 (pelajar/mahasiswa) PENTAS ini adalah proyek kolabo rasi antara seniman Jepang, India, Thailand, Malaysia dan Indonesia. “Bab Pertama” Mahabharata telah dipentaskan pada 2013. Kali ini “Bab Kedua”. Merujuk pada semangat mencari kebaruan, Hiroshi Koike mengha dirkannya ke dalam bentuk teater fisik. Para pemain-penari akan memerankan beberapa karakter dengan memakai topeng Bali yang berbeda.
Benarkah Cinta Sudah Mati oleh Teater Katak
29 dan 30 Januari 2015 20.00 WIB
@ Teater Kecil HTM Rp 150.000 (VVIP) RP 100.000 (VIP) Rp 75.000 (Reguler) Rp 50.000 (Balkon) NASKAH yang dimainkan Teater Katak kali ini masih berunsur komedi realis namun membuat para tetap berpikir kritis. Alkisah ada seorang putri Suku Menor bernama Papita yang sedang nelangsa melihat pria idaman hatinya Pangeran William dari Suku Pucat direbut oleh Putri Siti dari Suku Legam. Papita sudah berusaha iklas, tetapi hati kecilnya menyimpan kekesalan. Evil Devil yang akhirnya terbuang kembali ke dunia bawah setelah kalah bertarung dengan manusia, mencium kedengkian dan kekesalan itu. Kebetulan saat itu kondisi dan situasi tiga kerajaan sedang dalam kondisi damai dan tidak siap untuk bertempur. Maka dengan memanfaatkan Putri Papita, Evil Devil mencoba kembali bangkit dan menguasai dunia. Berhasilkah Evil Devil dalam melakukan usahanya?
Pameran Seni Kontemporer Empty Fullness: Materialitas dan Spiritualitas dalam Seni Modern Korea 9-20 Januari 2015, pukul 10.00-18.00 WIB
Gedung A Galeri Nasional, Jakarta
IDWriters Literary Day
KOREAN Cultural Center (KCC) Indonesia dan Galeri Nasional Indonesia bekerja sama dengan Korean Arts Management Service menggelar pameran seni kontemporer bertajuk Empty Fullness: Materialitas dan Spiritualitas dalam Seni Modern Korea. Sebelumnya, pameran ini sukses digelar di sejumlah negara, termasuk Shanghai, Beijing, Jerman, dan Hungaria. Pameran akan menampilkan 52 karya yang terdiri dari 47 lukisan dan 5 keramik dari 16 seniman Korea Selatan. Pameran seni kontemporer ini dikuratori oleh Chung JoonMo, Park Young-Rin, dan Asikin Hasan. Melalui pameran ini, Anak Jakarta bisa melihat dan mengenal kebudayaan cendekiawan Korea yang bisa dinilai sederhana namun anggun, dan berbeda dari seni minimalis bangsa-bangsa barat.
29 Januari 2015, pukul 16.00 -21.00 WIB
IDWriters Literary Day akan menampilkan pameran kecil reinterpretasi sampul sastra Indonesia serta diskusi #KamisLiterasi: Penulis Dunia di Pentas Dunia. Sebagai pembicara antara lain novelis Okky Madasari dan penulis/penerjemah Anton Kurnia. Di malam hari, nikmati alunan musik Banda Neira, orasi sastra Seno Gumira Ajidarma, pembacaan cerpen dari Rain Chudori, serta musikalisasi pusi Dunia Manji.
The Ninetys Festival “We Love the 90’s Decade” Sabtu 14 Februari 2015
Eldorado Concert Hall Bandung Harga tiket mulai Rp323.500 www.the90sfestival.com ERA 1990-an selalu dikenal sebagai era dengan puncak musik terbaik Indonesia hingga saat ini. Itulah era dimana teknologi tak terlalu didahulukan ketimbang acara makan bersama. Era yang dirindukan. Tepat 25 tahun mulainya era90an, Accellera Event menggelar festival bertema 90-an, menghadirkan 11 musisi papan atas 90-an seperti Sheila on 7, Java Jive, Andre Hehanusa feat Katara Band, P Project, Base Jam (reunion), Caffeine, Funky Kopral, dan lain-lain. Tiket bisa dibeli secara offline dan online.
Rubrik ini disediakan untuk menyebar luaskan berbagai event terkait seni, budaya, pariwisata, dan expo yang diselenggarakan di Indonesia. Silakan kirim realese dan foto ke
[email protected].
63 Agenda Destinasi Indonesia | No 12 Vol 1-2015
LITERASI
Reading Point PEMERINTAH Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Kementerian Kelautan & Perikanan Kementerian Perindustrian
KEDUTAAN Kedutaan Besar Republic of Seycheless
JAKARTA
Reading Point Destinasi Indonesia | No 12 Vol 1-2015
64
Sadagar Kopi Padang Golf Rancamaya/ Rancamaya Golf & Country Club BSD Golf/Damai Indah Golf & Country Club Padang Golf Pondok Indah Golf Halim Sinou Cafe Kafe Merica Kembang Goela Kafe Has Es Ef Kopitiam Warung Solo Star Buck Plaza Indonesia Anomali Coffe Tree House Kemang Les Classiques Cafe Comic Cafe Warung Strawberry Harum manis Cafe Batavia Bookshelf Hotel Dharmawangsa Fave Hotel Pasar Baru Citi Residence Hayam Wuruk Oak Tree Urban Hotel Smart Hotel Alila Hotel Grand Mahakam Intercontinental Mid Plaza Red Top Hotel Sugi Salon Dental Health Center Kids Foot, RS Mitra Keluarga Kelapa Gading RS Omni Pulo Mas Rumah Main Cikal Animaland FX Senayan Esther House of Beauty Holistic Centre Roger Salon, Clinic & Spa Madeline Beauty Center Carina Hair & Beauty Kat Salon RSIA Kemang Medical Center Brawijaya Women & Children Hospital
Gading Music School RSIA Yadika Drg Linus Drg Edward Royal Progress International Hospital RSIA Family RS Hermina Podomoro Klinik Gigi Gading Graha Warung tahu Kelapa Gading Punk Q Hair Studio Chocokids Little Town RH Baby & Mommy Spa Pluit RSIA Bunda Prodia Childlab Pan Travel Best Western Hotel Bumbu Desa Cikini RS Mitra Kemayoran Sekolah Musik Indonesia Mothercare/ELC Apotek Mahakam Tumbletots Animaland Store FX Sudirman Animaland Store Senayan City Kiddy Cuts Ever Green Click House RS Yadika Children Hair Salon Circus Play & Party Mr Pancage Puri Blacklisted Puri Dunkin Donat Hayam Wuruk & Puri May may salon Johnny andrean Chandra gupta Sushi Hanna Red bean Cafe gayoo Jco donut Excelso Bengawan solo cafe Kopi luwak Segafredo Cafe club Q box cafe singapore QQ kopitiam Zhuma japanese Vinoteca wine + bar Kiyadon japannese resto Beerdy virtual golf & bar White hunter B. Side cafe Liberica cafe Tartine Kemang Steak Pantai Indah Kapuk Kemang Steak Pluit
My kopi O White elephant thai bistro Ambiss stube The mango Antipodean Do an vietnamese Thai extrem Mothers cook Tokigawa DEPOK & BOGOR Zoe Café & Library RS Ibu dan Anak Graha Permata RS Bunda Burger Grill RS Hermina RS Puri Cinere Fery Salon & Spa Hair Coloring & Beauty Salon Resto Solo Royal Safari garden Baby and Child Klinik Tumbuh Kembang Anak Resto De’leuit Kafe Kebun Kita Hotel Horison Rancamaya Golf and Country Club Cafe Dedaunan Hotel Salak The Heritage TANGERANG Paxi cut Johnny andrean Kenny rogers roasted Kiddy cut BANDUNG Prime Cafe & Bistro Fave Hotel Braga Bumi Bandhawa Hotel The Summit Hotel Tahu Susu Lembang Badung Bar & Lounge Marbella Suite El Cavana Hotel Mountain View Golf Club Bandung Giri Gahanan Golf The Trans Luxury Hotel The Lamar’s Day Spa & Family Reflexiology Amaris Hotel Cimanuk Bandung Cipaku Garden Hotel Dago Highland Resort & Spa Yellow Truck Kopi Selasar Sunaryo Santosa Hospital Bumbu Desa
Cafe Rumah 1930 Rumah Teras Pavilion Asmila Boutique Hotel Rumah Kopi Congo Gallery & Caffe Imah Kopi Verde Resto & Lounge Kopi Progo Getback Coffee Siera Cafe & Lounge Noah Barn Coffee Coffee Clinic Bradford Coffee & Lounge Pop Hotel Exelco Coffee Dago Klinik Prima Gemilang Paramita Lab MPX Travel Bina Insani Tour Adventure Tour & Travel Swara Harmony Music School Melinda Hospital & Esthetical Center Selasih Cafe Rollaas Coffee & Tea Pesona Bambu Hotel Harris Hotel The Valley Resort Hotel Gumilang Regency Chara Hotel Imah Seniman Resort Mason Pine Hotel Gino Feruci Hotel Svarga Holistic Health Center Icos Cafe Tembalang Semarang Exelso Gino Feruci Hotel Pop Hotel Festival CTlink PURWAKARTA & PANGANDARAN Kota Bukit Indah Plaza Hotel Resort Laut Biru GARUT Kampung Sampireun Tirtagangga CIREBON Bumbu Desa Hotel Grage RS Ibu & Anak Sumber Kasih RS Gunung Jati Praktek Dr Hendrawan Hotel Patra Jasa Hotel Bentani
SEMARANG Hotel Pandanaran Classic Coffe House Salon Rudy Hadisuwarno Bliss Pampering Studio, Spa Salon and Reflexy KoenoKoeni Cafe Gallery The Rays Cafe and Resto Cafe Deoholic Dante Coffee Shop & Restaurant Arjuna Radio Cafe & Resto Semarang Miracle Aesthetic Clinic Lexa Skin Clinic Hotel Gumaya Grand Candi Hotel Ciputra Hotel Horison MG Suites MAVEN Semarang Kencana Agrowisata Hotel & Resort Ungaran Semarang RS Bunda La Dolce Vita Cafe Wedangan Mooei River View Cafe Icos Cafe Tembalang Wong Art Bakery & Cafe Puri Anjasmoro Indische Cafe and Imperial Bakery Parahita Coffee Shop & Resto Quest Hotel Hotel Crown Plaza JOGYAKARTA House of Ramiten Cafe Momento Kafe Joni Kedai Kopi Penginapan Pugeran Artemy Italian Gelato & Coffee Shop Paztaholic Legend Coffee Komikoti Snap Cafe Bale Hotspot & Cafe Coklat cafe Dixie Square Yogyakarta De Sava Coffee Jentra Hotel Hotel Brongto Roemah Djawa Resort
Hotel 1001 Malam Rumah Mertua Hotel Dusun Jogja Village Warung Heru Cakra Kusuma Hotel Lecker Je Cafe Awor Gallery Photo & Coffeshop Scherz Cafe The Phoenix Hotel Merapi Merbabu Hotels & Resorts Hotel Tentrem Hotel Sewu Padi Hotel Melia Purosani Perpustakaan Kota Djendelo Cafe Kopi Item Coklat Cafe Kesuma Restoran MAGELANG MesaStila Museum OHD Artos Hotel Atria Hotel Puri Asri Galeri Tuksongo Limanjawi Art House SURABAYA & SEKITARNYA The Cafe House of Sampoerna Ciputra Golf Club & Hotel Bukit Darmo Golf Finna Golf & Country Club Resort Siloam Hospital Hotel Majapahit Refresho Coffeee Sidoarjo Hotel Singgasana Oost Koffie & Thee C2O Library & Collabtive Ladang Coffee Coffee Corner Trimurti Lounge & Restoran Honeymoon Desert The Library Vis A Vis Café Rollas Wing Dom Hotel Oval Carpentier Kitchen MALANG & SEKITARNYA Hotel Tugu 8 Oz Coffe Studio Padi City Resort Santika Premiere Hotel
Hotel Haris & Convention Malang Solaris Hotel Travel Café Ria Djenaka Coffee House & Resto LAMPUNG Mokko Donuts & Coffee Mall kartini Laboratorium Enggal RS Imanuel RS Anugerah Medika Apotek K-24 Antasari Lampung Futsal-Kedung Meneng JAMBI Apotek Anak Ibu RS St Theresia Town for Kids KALIMANTAN Borneo News Kalteng Palangka Post Kalteng Hotel Swiss Bellin MEDAN Repvpublik Kopi Bumbu Desa Macehat Cafe Kok Tong Kopi Tiam Rocco Coffee & Snack Hotel Swiss Bellin Hotel Danau Toba International Karibia Boutique Hotel PADANG Hau’s Tea Elidarman Cafe D’Ox Ville Hotel Cubadak Paradiso Village Bedudal Café Bukittinggi Café Turret BATAM Bumbu Desa Break Cafe May cafe Waffle Town USA Kaya Toast Cooljuzz Spa Central Sukajadi Ozon International Hotel The Rock 8 Hotel Romance Hotel Holiday Hotel Vista Hotel Batam Smailing Tour &
Travel Eka Shogi Travel Kaha Tour & Travel MAKASSAR Kafe Baca Biblioholic Starbook Cafe Kafe Buku Singgasana Hotel Hotel Hertasning BALI Bumbu Desa Renon Bambu Indah Hotel Hard Rock Café Bali The Coffee House Kopi Bali House Komaneka at Rasa Sayang Hotel Melting Wok Luhtu’s Coffee Shop Maya’s Coffee & Smothie Bar Street Cafe Izakaya Café & Bar Café Moka The Batu Belig Hotel & Spa J-Boutique Hotel Bali tropic Resort & Spa The Kunja Hotel Buddha garden Villa Villa Mahapala Karma Jimbaran The Magani Hotel & Spa Pondok Ayu Dijon Cafe Kopi Paras Cafe Black Canyon Cafe Café Batu Jimbar Misterblek LOMBOK Cafe & Restaurant Alberto Mahamaya Boutique Resort Cafe Wayan Lombok Kosaido Golf Club Lombok Golf Kosaido Country Club Chillout Bungalows and Bar Segara Villas Pool Villa Club Senggigi Alang-Alang Boutique Beach Resort Bintang Senggigi Hotel Holiday Resort Lombok Three-C Tea & Coffee Tami’s Neverland
65 Reading Point Destinasi Indonesia | No 12 Vol 1-2015
Restoran Klapa Manis Hotel Grand Tryas Klinik Kecantikan Kusuma Beauty Lab