STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Konstruksi dan Properti Kompetensi Keahlian : Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan (4 tahun) MATA PELAJARAN
2
1
3 2 4 4 3 3 3 2 24
3 2 4 4 3 3 3 2 24
3 4 3
XI
KELAS 2
1
3 2 3 4 3 2 17
3 2 3 4 3 2 17
3 4 3
-
4 3 3 4
4 3 3 4
-
XII
XIII
2
1
3 2 3 4 3 15
3 2 3 4 3 15
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8 8 5
8 8 5
9 9 5
9 9 5
12 12 9
12 12 9
-
-
5
5
5
5
10
10
-
-
5
5
5
5
5
5
Jumlah B
24
24
31
31
33
33
48
48
TOTAL
48
48
48
48
48
48
48
48
A. MUATAN UMUM 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Matematika 5. Sejarah Indonesia 6. Bahasa Inggris 7. Seni Budaya 8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Jumlah A B. MUATAN KEJURUAN B1. Dasar Kejuruan 9. Visualisasi dan Komunikasi Digital 10. Fisika 11. Kimia B2. Dasar Keahlian 12. Gambar Teknik 13. Mekanika Teknik 14. Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan Gedung 15 Teknik Pengukuran Tanah B3. Kompetensi Keahlian 16. Konstruksi Bangunan Gedung 17. Sistem Utilitas Bangunan Gedung 18. Perawatan Gedung Estimasi Biaya Konstruksi, Sanitasi dan 19. Perawatan Gedung 20. Pengelolaan Usaha Produk Kreatif
1
X
2
STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Teknologi Dan Rekayasa Program Keahlian : Teknik Konstruksi Dan Properti Kompetensi Keahlian : Konstruksi Gedung, Sanitasi Dan Perawatan (4 Tahun) MATA PELAJARAN A. MUATAN UMUM 1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 Bahasa Indonesia 4 Matematika 5 Sejarah Indonesia 6 Bahasa Inggris 7 Seni Budaya 8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Jumlah A B. MUATAN KEJURUAN B1. Dasar Kejuruan 9 Visualisasi dan Komunikasi Digital 10 Fisika 11 Kimia B2. Dasar Keahlian 12 Gambar Teknik Mekanika Teknik 13 Dasar-dasar Konstruksi Bangunan Gedung 14 Teknik Pengukuran Tanah 15 B3. Kompetensi Keahlian 16 Konstruksi Bangunan Gedung 17 Sistem Utilitas Bangunan Gedung 18 Perawatan Gedung 19 Estimasi Biaya Konstruksi, Sanitasi, dan Perawatan Gedung 20 Pengelolaan Usaha Produk Kreatif Jumlah B TOTAL
ALOKASI WAKTU 318 212 354 424 108 318 108 144 1.986
108 144 108 144 108 108 144 1002 1002 656 690 520 4.734 6.720
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian Program Keahlian Mata Pelajaran Kelas Jumlah Jam KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
: : : : :
1.1
1.2
2. Menghayati dan Mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktifdan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan dan
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
2.1
2.2
2.3
3.1. 3.2. 3.3. 3.4. 3.5. 3.6.
Teknologi dan Rekayasa Teknik Konstruksi dan Properti Gambar Teknik (4 Tahun) X 4 Jam Pelajaran per Minggu KOMPETENSI DASAR Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan garis-garis gambar teknik dan cara proyeksi untuk menggambarkan benda Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam pembuatan gambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi untuk menggambarkan benda Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam menerapkan aturan garis gambar dalam tugas menggambar konstruksi garis dan gambar proyeksi Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dan cara menggambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan tugas menggambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi Memilih peralatan dan kelengkapan gambar teknik berdasarkan fungsi dan cara penggunaan Membedakan garis-garis gambar teknik berdasarkan bentuk dan fungsi garis Mengklasifikasi huruf, angka dan etiket gambar teknik sesuai prosedur dan aturan penerapan Mengelompokkan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk konstruksi sesuai prosedur Mengintegrasikan persyaratan gambar proyeksi piktorial (3D) berdasarkan aturan gambar proyeksi Mengintegrasikan persyaratan gambar proyeksi orthogonal (2D) berdasarkan aturan gambar proyeksi
KOMPETENSI INTI
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR 3.7. Menggunakan aturan tanda pemotongan dan letak hasil gambar potongan sesuai konsep dan prosedur gambar potongan 3.8. Memprediksi penerapan jenis gambar potongan berdasarkan jenis potongan sesuai aturan potongan dalam satu bidang, lebih dari satu bidang, setengah, setempat, diputar, berurutan, dan potongan melintang 3.9. Mengkonsep penyajian bidang benda yang tidak boleh dipotong sesuai prinsip gambar teknik 3.10. Menggunakan aturan tanda ukuran dan peletakan ukuran gambar berdasarkan komponen garis ukuran, garis bantu ukuran, batas ukuran, angka dan simbol ukuran 3.11. Memprediksi dasar pembuatan ukuran sesuai bagian yang berfungsi dan pandangan utama gambar 3.12. Mengkonsep sistem pemberian ukuran berantai, sejajar, kombinasi, berimpit, koordinat, dan ukuran khusus berdasarkan posisi, referensi dan kebutuhan ukuran langkah pengerjaan benda 4.1 Menggunakan peralatan dan kelengkapan gambar teknik sesuai fungsi dan prosedur penggunaan 4.2 Menyajikan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi garis 4.3 Merancang huruf, angka dan etiket gambar teknik sesuai prosedur dan aturan penerapan 4.4 Menyajikan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk konstruksi sesuai prosedur 4.5 Menyajikan gambar benda 3D secara gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan proyeksi piktorial 4.6 Menyajikan gambar benda 2D secara gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan proyeksi orthogonal 4.7 Menyajikan gambar potongan sesuai tanda pemotongan dan aturan tata letak hasil gambar potongan 4.8 Menalar penerapan jenis gambar potongan berdasarkan jenis potongan sesuai aturan potongan dalam satu bidang, lebih dari satu bidang, setengah, setempat, diputar, berurutan, dan potongan melintang 4.9 Menyajikan bidang benda yang tidak boleh
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR dipotong sesuai prinsip gambar teknik 4.10 Menyajikan komponen garis ukuran, garis bantu ukuran, batas ukuran, angka dan simbol ukuran sesuai aturan tanda ukuran dan peletakan ukuran gambar teknik 4.11 Menalar penerapan dasar pembuatan ukuran sesuai bagian yang berfungsi dan pandangan utama gambar teknik 4.12 Mengolah penerapan sistem pemberian ukuran berantai, sejajar, kombinasi, berimpit, koordinat, dan ukuran khusus berdasarkan posisi, referensi dan kebutuhan ukuran langkah pengerjaan benda
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN / MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian Program Keahlian Paket Keahlian Kelompok Kompetensi (Mapel)
: : : :
Teknologi Dan Rekayasa Teknologi Konstruksi Dan Properti Teknik Konstruksi Jalan Dan Jembatan Mekanika Teknik (4 Tahun)
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 1. Memahami, menganalisis, menerapkan dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,dan procedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1. Mengkategori elemen-elemen struktur berdasarkan karakteristiknya
4.1
Mengidentifikasikan elemen-elemen struktur berdasarkan karakteristiknya
3.2.
4.2
Menyajikan faktor yang mempengaruhi struktur bangunan berdasarkan kriteria desain dan pembebanan
4.3
Mengidentifikasikan macam-macam gaya dalam struktur bangunan
Menganalisis faktor yang mempengaruhi struktur bangunan berdasarkan kriteria desain dan pembebanan
3.3. Menganalisis macam-macam gaya dalam struktur bangunan
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.4. Menerapkan cara menyusun gaya dalam struktur bangunan 3.5. Memahami terjadinya momen pada struktur bangunan
4.4
3.6. Menganalisis kesetimbangan konstruksi balok sederhana (sendi dan rol)
4.6
4.5
3.7 Menganalisis gaya batang pada konstruksi rangka sederhana
4.7
3.8 Menganalisis tegangan pada struktur 3.9 Menerapkan analisis struktur sederhana
4.8 4.9
Menyusun gaya dalam struktur bangunan dengan cara analitis maupun grafis Menyajikan terjadinya momen pada struktur bangunan Menggunakan perhitungan untuk memeriksa kesetimbangan konstruksi balok sederhana (sendi dan rol) Menghitung gaya batang pada konstruksi rangka sederhana Menghitung tegangan pada struktur Menghitung analisis struktur sederhana
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN / MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian : Teknologi Dan Rekayasa Program Keahlian : Teknologi Konstruksi Dan Properti Paket Keahlian : Teknik Konstruksi Gedung Kelompok Kompetensi (Mapel) : Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan Gedung Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 1. Memahami, menganalisis, menerapkan dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,dan procedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR 3.1.
Menerapkan spesifikasi dan karakteristik kayu untuk konstruksi bangunan 3.2. Menerapkan spesifikasi dan karakteristik batu beton, keramik, dan genting untuk konstruksi bangunan 3.3. Menerapkan spesifikasi dan karakteristik baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan 3.4. Menerapkan spesifikasi dan karakteristik cat pada konstruksi bangunan 3.5. Menerapkan spesifikasi dan karakteristik bahan adukan dan pasangan pada konstruksi bangunan 3.6. Menganalisis jenis dan fungsi struktur bangunan berdasarkan karakteristik 3.7. Mengkategori macam-macam pekerjaan konstruksi batu dan beton 3.8. Mengkategori macam-macam pekerjaan konstruksi baja 3.9. Mengkategori macam-macam pekerjaan konstruksi kayu 3.10. Menganalisis penggunaan macam pondasi berdasarkan spesifikasi teknis dan kebutuhan 3.11. Mengklasifikasi macam-macam pekerjaan utilitas pada bangunan 3.12. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup K3LH pada pekerjaan bangunan
KOMPETENSI DASAR 1.1
Memilah spesifikasi dan karakteristik kayu untuk konstruksi bangunan 1.2 Memilah spesifikasi dan karakteristik batu beton, keramik, dan genting untuk konstruksi bangunan 1.3 Memilah spesifikasi dan karakteristik baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan 1.4 Memilah spesifikasi dan karakteristik cat pada konstruksi bangunan 1.5 Memilah spesifikasi dan karakteristik bahan adukan dan pasangan pada konstruksi bangunan 1.6 Mengidentifikasikan jenis dan fungsi struktur bangunan sesuai karakteristiknya 1.7 Mendemonstrasikan pekerjaan konstruksi batu dan beton 1.8 Mendemonstrasikan pekerjaan konstruksi baja 1.9 Mendemonstrasikan pekerjaan konstruksi kayu 1.10 Memilah penggunaan macam pondasi sesuai spesifikasi teknis dan kebutuhan 1.11 Mengidentifikasikan macam pekerjaan utilitas pada bangunan 3.13. Melaksanakan K3LH pada pekerjaan bangunan
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN / MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian Program Keahlian Paket Keahlian Kelompok Kompetensi (Mapel)
: : : :
Teknologi Dan Rekayasa Teknologi Konstruksi Dan Properti Teknik Konstruksi Gedung Teknik Pengukuran Tanah (4 Tahun)
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
1. Memahami, menganalisis, menerapkan dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,dan procedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1.
Menerapkan prinsip-prinsip ukur tanah.
4.1 Mengidentifikasikan ruang lingkup pekerjaan ukur tanah.
3.2.
Memahami jenis-jenis peralatan survei dan pemetaan.
4.2 Mengoperasikan peralatan survey dan pemetaan.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.3.
Menganalisis jenis-jenis pekerjaan survey dan pemetaan.
4.3 Melakukan pekerjaan dasar-dasar survey dan pemetaan dengan menggunakan alat sederhana
3.4.
Menerapkan teknik pengoperasian alat sipat datar (leveling)
4.4 Melaksanakan pengukuran dengan alat sipat datar (leveling)
3.5.
Menerapkan teknik pengoperasian alat sipat ruang (theodolit).
4.5 Melaksanakan pengukuran dengan alat sipat ruang (theodolit)
3.6.
Menerapkan teknik perawatan jenis optik
3.7. 3.8. 3.9.
4.6 Melakukan perawatan alat jenis optik.
Menerapkan teknik pengecekan alat jenis optik. 4.7 Melakukan pengecekan alat jenis optik 4.8 Melakukan pengecekan kebenaran data Menerapkan proses pengecekan kebenaran pengukuran. data pengukuran. 4.9 Menyaji hasil analisis berupa gambar kerja Menerapkan hasil analisis pengukuran berupa gambar kerja untuk konstruksi bangunan
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian Program Keahlian Kompetensi Keahlian Kelompok Kompetensi (Mapel)
: : : :
Teknologi dan Rekayasa Teknik Konstruksi dan Properti (4 tahun) Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan Konstruksi Bangunan Gedung
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Konstruksi Bangunan Gedung pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI DASAR Tingkat 2 3.1 Menerapkan Keselamatan
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Konstruksi Bangunan Gedung. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
KOMPETENSI DASAR 4.1
Melaksanakan prosedur
WAKTU 28
SERTIFIKASI KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
3.2
3.3
3.4
dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup dalam pelaksanaan pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung sesuai peraturan K3LH Memahami konsep dan prinsip statika serta kondisi tanah dalam perencanaan pondasi Menerapkan pengertian pondasi batu kali untuk konstruksi bangunan gedung Memahami pondasi batu kali untuk kontruksi bangunan sederhana yang tidak memerlukan pengawasan tenaga ahli
Menganalisis bentuk pondasi batu kali untuk konstruksi bangunan yang disesuaikan dengan daya dukung tanah hasil pengujian laboratorium 3.6 Menerapkan pemasangan tulangan besi beton diatas pondasi untuk menambah kekuatan ikatan antara pondasi dan sloof pada konstruksi bangunan gedung 3.7 Memahami pengertian pondasi telapak untuk konstruksi bangunan gedung sederhana 3.8 Menganalisa pondasi telapak untuk kontruksi bangunan sederhana yang tidak memerlukan pengawasan tenaga ahli 3.9 Mengevaluasi pemasangan tulangan besi beton untuk penulangan pondasi telapak bangunan gedung bertingkat Tingkat 3 3.10 Memahami peralatan tangan dan mekanik/listrik pekerjaan kontruksi rangka dan dinding Gedung 3.11 Memahami tentang 3.5
KOMPETENSI DASAR
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup dalam pelaksanaan pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung Menyajikan konsep dan prinsip statika serta kondisi tanah dalam perencanaan pondasi Menyajikan pengertian pondasi batu kali untuk kontruksi bangunan gedung dengan tepat dilapangan Melakukan pemasangan pondasi batu kali untuk konstruksi bangunan sederhana yang tidak memerlukan pengawasan tenaga ahli Menyajikan gambar pondasi batu kali untuk konstruksi bangunan gedung yang disesuaikan dengan daya dukung tanah hasil pengujian di laboratorium Melaksanakan pemasangan tulangan besi beton diatas pondasi untuk menambah kekuatan ikatan anatara pondasi dan sloof pada konstruksi Menalar pengertian pondasi telapak untuk kontruksi bangunan gedung dengan tepat dilapangan Menyajikan gambar pondasi telapak untuk konstruksi bangunan sederhana yang tidak memerlukan pengawasan tenaga ahli Menyajikan gambar tulangan besi beton untuk penulangan pondasi telapak bangunan gedung bertingkat
WAKTU
28
28
37
28
37
28
34
35
4.10 Mengidentifikasi peralatan tangan dan mekanik/listrik pekerjaan rangka dan dinding
27
4.11 Memeriksa bahan
27
SERTIFIKASI KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
bahan konstruksi rangka dan dinding Gedung dan sesuai SNI Menganalisis kebutuhan bahan pasangan konstruksi rangka dan dinding Gedung berdasarkan gambar kerja Menerapkan cara pemasangan berbagai konstruksi rangka dan dinding Gedung berdasarkan ketentuan dan syarat yang berlaku Menerapkan pelaksanaan pekerjaan plesteran, dan acian sesuai gambar rancangan Menerapkan pekerjaan pemasangan, ubin lantai dan dinding, batu alam dan batu buatan (artificial) sesuai gambar rancangan dan sesuai dengan ketentuan dan syarat Menerapkan pembuatan dan pemasangan ornament dan profil gypsum/semen pasir sesuai gambar hasil rancangan
konstruksi rangka dan dinding Gedung berdasarkan SNI 4.12 Menghitung kebutuhan bahan dan biaya pasangan konstruksi rangka dan dinding Gedung berdasarkan daftar analisis
3.17 Menganalisis ketentuan pemasangan cetakan/bekisting, perancah dan scafolding pada konstruksi bangunan 3.18 Menerapkan ketentuan/syaratsyarat/notasi dalam perencanaan konstruksi beton bertulang 3.19 Menganalisis konsep statika untuk plat lantai dan balok persegi 3.20 Mengevaluasi konsep statika untuk perencanaan kolom pada konstruksi beton bertulang Tingkat 4 3.21 Menerapkan cara
3.12
3.13
3.14
3.15
3.16
WAKTU
SERTIFIKASI KOMPETENSI
27
4.13 Melakukan pemasangan berbagai konstruksi rangka dan dinding Gedung berdasarkan gambar rencana
30
4.14 Melaksanakan pekerjaan plesteran dan acian sesuai gambar rancangan
27
4.15 Melaksanakan pemasangan ubin lantai dan dinding, batu alam dan batu buatan (artificial)
30
4.16 Menyajikan hasil pembuatan dan pemasangan ornament dan profil gypsum/semen pasir sesuai gambar hasil rancangan
27
4.17 Melaksanakan pemasangan cetakan/bekisting, prancah dan scafolding pada pekerjaan konstruksi beton
30
4.18 Melaksanakan ketentuan/syaratsyarat/notasi dalam perencanaan konstruksi beton bertulang 4.19 Mengolah hasil perhitungan statika untuk plat lantai dan balok persegi 4.20 Mengolah hasil perhitungan statika untuk perencanaan kolom pada konstruksi beton bertulang
27
4.21 Menyajikan pelaksanaan
45
27 27
KD 3.1 – KD 3.10 & KD 3.15 – KD 3.17; KD 4.1 – KD 4.10 & KD 4.15 – KD 4.17 Tukang Bangunan Gedung (F.410100) Pemasang Perancah dan acuan/cetakan beton (F.439020.02)
KOMPETENSI DASAR
3.22
3.23
3.24
3.25
3.26
3.27
3.28
3.29
pemasangan penulangan pada kolom, balok dan plat lantai sesuai SNI Menganalisis bentukbentuk atap konstruksi gedung Menganalisis perhitungan rangka batang pada konstruksi rangka atap kayu Menganalisis perhitungan rangka batang pada konstruksi rangka atap baja ringan Menerapkan prosedur pemasangan rangka atap baja ringan konstruksi gedung Menganalisis perhitungan tulangan pada konstruksi atap beton bertulang Menerapkan prosedur pemasangan atap beton bertulang konstruksi gedung Mengevaluasi prosedur pemasangan berbagai jenis penutup atap pada konstruksi gedung Menerapkan prosedur pemasangan berbagai desain plafon pada konstruksi gedung
KOMPETENSI DASAR pemasangan penulangan pada kolom, balok dan plat lantai sesuai gambar kerja 4.22 Menalar bentuk-bentuk atap konstruksi gedung
WAKTU
SERTIFIKASI KOMPETENSI
45
4.23 Mengolah perhitungan rangka batang pada konstruksi rangka atap kayu 4.24 Mengolah perhitungan rangka batang pada konstruksi rangka atap baja ringan 4.25 Melakukan pemasangan rangka atap baja ringan konstruksi gedung
45
4.26 Mengolah perhitungan tulangan pada konstruksi atap beton bertulang 4.27 Melakukan pemasangan atap beton bertulang konstruksi gedung
45
4.28 Menyajikan prosedur pemasangan berbagai jenis penutup atap konstruksi gedung 4.29 Melakukan pemasangan penutup plafon pada konstruksi gedung
48
45
45
Mandor Installer Rangka Atap Baja Ringan F 45 02 24 44 02 02 II 01
45
45
Catatan: - Kolom sertifikasi diisi dengan nama Sertifikasi Kompetensi berdasarkan satu pasang KD atau beberapa pasang KD dari 1 (satu) mata pelajaran atau lintas mata pelajaran; - Sertifikasi Kompetensi ditetapkan berdasarkan skema kompetensi yang berlaku di Asosiasi/LSP/Industri pasangan.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian Program Keahlian Kompetensi Keahlian Kelompok Kompetensi (Mapel)
: : : :
Teknologi dan Rekayasa Teknik Konstruksi dan Properti (4 tahun) Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan Sistem Utilitas Bangunan Gedung
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Sistem Utilitas Bangunan Gedung pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Sistem Utilitas Bangunan Gedung. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
KOMPETENSI DASAR Tingkat 2 3.1 Memahami Keselamatan Dan Kesehatan Kerja 3.2 Memahami gambar proyeksi dan isometri dalam pekerjaan plumbing 3.3 Memahami simbol simbol dalam gambar teknik plumbing 3.4 Memahami Pengetahuan Tentang Air 3.5 Menganalisis Sistem Instalasi Pipa Air Bersih. 3.6 Menganalisis dasar-dasar perhitungan diameter pipa Air Panas, Udara Tekan dan Gas 3.7 Menganalisis Sambungan Pipa dan Komponen Pipa 3.8
Memahami perancangan dan perhitungan kebutuhan air bersih
Tingkat 3 3.9 Memahami dasar-dasar perhitungan diameter pipa Air Kotor/Buangan 3.10 Menganalisis langkahlangkah perhitungan diameter pipa Air Kotor/Buangan 3.11 Memahami jenis-jenis bahan alat saniter untuk pekerjaan plambing 3.12 Memahami alat alat saniter sesuai kebutuhan untuk pekerjaan plumbing 3.13 Menerapkan konsep dan aturan gambar teknik ketenagalistrikan 3.14 Menerapkan instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung 3.15 Menganalisis instalasi titik cctv pada bangunan gedung 3.16 Mengevaluasi sistem dan komponen instalasi listrik
KOMPETENSI DASAR 4.1
WAKTU
Melaksanakan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Menyajikan gambar proyeksi dan isometri dalam pekerjaan plumbing
30
Menggunakan simbol simbol dalam teknik plumbing Mengamati Pengetahuan Tentang Air Merencanakan sistem Instalasi Pipa Air Bersih Menyajikan langkahlangkah perhitungan diameter pipa Air Panas, Udara Tekan dan Gas Merencanakan sistem sambungan pipa dan komponen pipa Menyajikan perancangan dan perhitungan kebutuhan air bersih.
30
Menalar dasar-dasar perhitungan diameter pipa Air Kotor/Buangan 4.10 Melakukan langkah-langkah perhitungan diameter pipa Air Kotor/Buangan
28
4.11 Melakukan pemasangan alat saniter untuk pekerjaan plambing 4.12 Mengidentifikasi alat alat saniter sesuai kebutuhan untuk pekerjaan plumbing
40
4.13 Merancang konsep dan aturan gambar teknik ketenagalistrikan 4.14 Menyajikan gambar kerja pemasangan instalasi lampu penerangan pada bangunan gedung 4.15 Menyajikan gambar instalasi titik cctv pada bangunan gedung 4.16 Menyajikan gambar kerja pemasangan komponen
28
4.2
4.3 4.4 4.5 4.6
4.7 4.8
4.9
SERTIFIKASI KOMPETENSI
36
30 36 42
42 42
34
40
34
34 34
KD 3.2 – KD 3.12 & KD 4.2 – KD 4.12 Tukang Pipa Bangunan 871.10.a.
KOMPETENSI DASAR tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home appliances) 3.17 Memahami sistem instalasi pemadam kebakaran Tingkat 4 3.18 Menerapkan prinsip operasi sistem tata udara domestik 3.19 Menerapkan fungsi komponen utama sistem tata udara domestik 3.20 Menerapkan karakteristik refrjeran dan oli refrijeran yang digunakan pada sistem tata udara
KOMPETENSI DASAR dan sirkit instalasi listrik tegangan rendah fasa tunggal dan fasa tiga yang digunakan untuk penerangan piranti elektronik dan piranti rumah tangga (home appliances). 4.17 Mengamati sistem Pemadam kebakaran
WAKTU
34
4.18 Mengoperasikan sistem tata udara domestik
45
4.19 Mengidentifikasi komponen utama sistem tata udara domestik 4.20 Memeriksa karakteristik termodinamik refrijeran dan oli refrijeran yang digunakan pada sistem tata udara 4.21 Menyajikan gambar instalasi pemipaan sistem tata udara 4.22 Melakukan pemasangan unit tata udara domestik
45
3.23 Memahami gambar sistem kelistrikan unit refrigerasi domestik 3.24 Menerapkan prinsip operasi sistem tata udara komersial
4.23 Menyajikan gambar sistem kelistrikan refrigerasi domestik 4.24 Menyajikan prinsip operasi sistem tata udara komersial
45
3.25 Menganalisis gambar instalasi pemipaan sistem tata udara
4.25 Merancang gambar instalasi pemipaan sistem tata udara
45
3.26 Mengevaluasi proses pengisian refrijeran pada unit tata udara
4.26 Melakukan proses pengisian refrijeran pada unit tata udara
45
3.21 Memahami gambar pemipaan sistem tata udara domestik 3.22 Menerapkan prosedur pemasangan unit tata udara domestik
SERTIFIKASI KOMPETENSI
45
45 48
45
Catatan: - Kolom sertifikasi diisi dengan nama Sertifikasi Kompetensi berdasarkan satu pasang KD atau beberapa pasang KD dari 1 (satu) mata pelajaran atau lintas mata pelajaran; - Sertifikasi Kompetensi ditetapkan berdasarkan skema kompetensi yang berlaku di Asosiasi/LSP/Industri pasangan.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN Bidang Keahlian Program Keahlian Kompetensi Keahlian Kelompok Kompetensi (Mapel)
: : : :
Teknologi dan Rekayasa Teknik Konstruksi dan Properti (4 tahun) Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan Perawatan Gedung
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Perawatan Gedung pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KOMPETENSI DASAR Tingkat 2 3.1 Menganalisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Perawatan Gedung. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
KOMPETENSI DASAR 4.1
Melaksanakan pekerjaan perawatan bangunan
WAKTU 15
SERTIFIKASI KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR pekerjaan perawatan bangunan gedung 3.2 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup dalam pelaksanaan pekerjaan Perawatan Bangunan Gedung sesuai peraturan K3LH 3.3 Memahami cara perawatan dan perbaikan konstruksi rangka dan dinding Gedung berdasarkan ketentuan yang berlaku 3.4 Memahami prosedur perawatan dan perbaikan atap dan plafon konstruksi gedung 3.5 Memahami cara perawatan dan perbaikan komponen finishing bangunan Gedung 3.6 Memahami prosedur perawatan dan perbaikan kusen pintu dan jendela pada konstruksi gedung 3.7 Menganalisis prosedur perawatan dan perbaikan konstruksi bangunan gedung yang tergolong rehabilitasi Tingkat 3 3.8 Menganalisis prosedur perawatan dan perbaikan konstruksi bangunan gedung yang tergolong renovasi 3.9 Menganalisis prosedur perawatan dan perbaikan konstruksi bangunan gedung yang tergolong restorasi 3.10 Memahami sistem perawatan dan perbaikan jaringan air bersih pada bangunan gedung 3.11 Memahami sistem perawatan dan perbaikan jaringan air kotor pada bangunan gedung. 3.12 Memahami sistem perawatan dan perbaikan saniter pada bangunan gedung
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
gedung 4.2
Menunjukkan pemakaian APD dalam pelaksanaan pekerjaan Perawatan Bangunan Gedung
25
4.3
Melakukan perawatan dan perbaikan konstruksi rangka dan dinding Gedung sesuai ketentuan dan syarat yang berlaku
25
4.4
Melakukan prosedur perawatan dan perbaikan atap dan plafon konstruksi gedung Melakukan cara perawatan dan perbaikan komponen finishing bangunan Gedung
30
Melakukan prosedur perawatan dan perbaikan kusen pintu dan jendela pada konstruksi gedung Merencanakan prosedur perawatan dan perbaikan konstruksi bangunan gedung yang tergolong rehabilitasi
25
Merencanakan prosedur perawatan dan perbaikan konstruksi bangunan gedung yang tergolong renovasi 4.9 Merencanakan prosedur perawatan dan perbaikan konstruksi bangunan gedung yang tergolong restorasi 4.10 Menyajikan system perawatan dan perbaikan jaringan air bersih pada bangunan gedung 4.11 Menyajikan sistem perawatan dan perbaikan jaringan kotor pada bangunan gedung. 4.12 Menyajikan sistem perawatan dan perbaikan saniter pada bangunan gedung
34
4.5
4.6
4.7
4.8
25
35
40
24
24
24
SERTIFIKASI KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR 3.13 Memahami sistem perawatan dan perbaikan instalasi listrik pada bangunan gedung Tingkat 4 3.14 Menganalisis sistem perawatan dan perbaikan jaringan HVAC (Heating Ventilation Air Conditioning) pada bangunan gedung 3.15 Menganalisis gangguan pada unit tata udara domestik 3.16 Menerapkan prosedur perbaikan alat penukar kalor unit tata udara domestik 3.17 Menerapkan prosedur penggantian kompresor tata udara domestik 3.18 Menganalisis gangguan mekanik sistem tata udara komersial 3.19 Mengevaluasi fungsi dan performansi unit tata udara komersial unit aircooled 3.20 Menerapkan prosedur perbaikan peralatan penukar kalor unit tata udara komersial
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
4.13 Menyajikan sistem perawatan dan perbaikan instalasi listrik pada bangunan gedung
24
4.14 Menyajikan sistem perawatan dan perbaikan jaringan HVAC (Heating Ventilation Air Conditioning) pada bangunan gedung
48
4.15 Melacak gangguan mekanik pada unit tata udara domestik 4.16 Melakukan perbaikan alat penukar kalor tata sistem tata udara domestik
43
4.17 Melakukan penggantian kompresor sistem tata udara domestik 4.18 Memperbaiki gangguan mekanik sistem tata udara komersial 4.19 Memeriksa fungsi dan performansi serta komisioning sistem tata udara komersial unit aircooled 4.20 Melakukan perbaikan peralatan penukar kalor unit tata udara komersial
43
SERTIFIKASI KOMPETENSI
43
43 43
43
Catatan: - Kolom sertifikasi diisi dengan nama Sertifikasi Kompetensi berdasarkan satu pasang KD atau beberapa pasang KD dari 1 (satu) mata pelajaran atau lintas mata pelajaran; - Sertifikasi Kompetensi ditetapkan berdasarkan skema kompetensi yang berlaku di Asosiasi/LSP/Industri pasangan.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMK/MAK)
Bidang Keahlian Program Keahlian Kompetensi Keahlian Kelompok Kompetensi (Mapel)
: : : :
Teknologi dan Rekayasa Teknik Konstruksi dan Properti Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan Estimasi Biaya Konstruksi, Sanitasi, dan Perawatan Gedung
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR Bidang Keahlian Program Keahlian Kompetensi Keahlian Kelompok Kompetensi (Mapel)
: : : :
Teknologi dan Rekayasa Teknik Konstruksi dan Properti (4 tahun) Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan Estimasi Biaya Konstruksi, Sanitasi, dan Perawatan Gedung
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN)
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, operasional lanjut, dan metakognitif secara multidisiplin sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Estimasi Biaya Konstruksi, Sanitasi, dan Perawatan Gedung pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Estimasi Biaya Konstruksi, Sanitasi, dan Perawatan Gedung. Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
4.1 Mengidentifikasi macammacam pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi bangunan gedung
15
4.2 Menghitung volume pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi bangunan gedung
40
4.3 Menyajikan macammacam bahan yang digunakan untuk konstruksi bangunan gedung menurut bestek
25
4.4 Mengolah perhitungan dan menyajikan hasil perhitungan kebutuhan bahan untuk konstruksi bangunan gedung
25
4.5 Menyajikan perhitungan upah dan bahan untuk pekerjaan bangunan gedung menurut gambar kerja
25
15
SERTIFIKASI KOMPETENSI
Tingkat 2 3.1
Memahami macammacam pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi bangunan gedung.
3.2
Menganalisis volume pekerjaan pada pelaksanaan konstruksi bangunan gedung.
3.3
Memahami macammacam bahan yang digunakan untuk konstruksi bangunan gedung menurut bestek
3.4
Menerapkan metode dan konsep perhitungan kebutuhan bahan untuk konstruksi bangunan gedung
3.5
Menganalisis upah dan bahan untuk pekerjaan konstruksi bangunan gedung menurut gambar kerja.
3.6
Menganalisis perhitungan RAB pekerjaan konstruksi bangunan gedung
4.6 Menyajikan perhitungan RAB konstruksi bangunan gedung
Menganalisis Time Schedule pada pekerjaan konstruksi bangunan gedung
4.7 Merancang Time Schedule pada pekerjaan konstruksi bangunan gedung
3.7
KD. 3.1 – KD 3.6 & KD. 4.1 – KD 4.6 Quantity Surveyor F.45.00013.IV.01
35
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
4.8 Menghitung RAB macammacam pekerjaan finising yang digunakan untuk bangunan gedung menurut gambar bestek
21
4.9 Menyajikan perhitungan RAB system instalasi pipa air bersih
19
4.10 Menyajikan perhitungan sistem instalasi pipa air kotor
19
4.11 Menyajikan perhitungan system instalasi pipa air panas
19
4.12 Menyajikan perhitungan pemasangan alat-alat saniter
19
4.13 Menyajikan perhitungan RAB system plambing pada bangunan bertingkat
21
4.14 Menyajikan perhitungan RAB system HVAC (Heating Ventilation Air Conditioning) pada bangunan bertingkat
22
4.15 Menyajikan perhitungan RAB perawatan bangunan gedung yang tergolong rehabilitasi
30
Tingkat 3 3.8
Memahami macammacam pekerjaan finising bangunan gedung menurut gambar bestek
3.9
Menganalisis perhitungan RAB system instalasi pipa air bersih
3.10 Menganalisis perhitungan RAB system instalasi pipa air kotor 3.11 Menganalisa perhitungan RAB system instalasi pipa air panas 3.12 Menganalisis perhitungan RAB pemasangan alat-alat saniter 3.13 Menganalisis perhitungan RAB system plambing pada bangunan bertingkat 3.14 Menganalisis perhitungan RAB sistem HVAC (Heating Ventilation Air Conditioning) pada bangunan gedung 3.15 Menganalisis perhitungan RAB perawatan bangunan gedung yang tergolong rehabilitasi
SERTIFIKASI KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
Tingkat 4 3.16 Menganalisis perhitungan RAB perawatan bangunan gedung yang tergolong renovasi 3.17 Menganalisis perhitungan RAB perawatan bangunan gedung yang tergolong restorasi 3.18 Menganalisis perhitungan RAB perawatan dan perbaikan konstruksi rangka, dinding dan lantai bangunan gedung. 3.19 Menganalisis perhitungan RAB perawatan dan perbaikan atap dan plafon bangunan gedung 3.20 Menganalisis perhitungan RAB perawatan dan perbaikan komponen finishing bangunan gedung 3.21 Menganalisis perhitungan RAB perawatan dan perbaikan kusen pintu dan jendela bangunan gedung 3.22 Menganalisis perhitungan RAB perawatan dan perbaikan sistem plambing bangunan gedung 3.23 Menganalisis perhitungan RAB perawatan dan perbaikan sistem HVAC ((Heating Ventilation
4.16 Menyajikan perhitungan RAB perawatan bangunan gedung yang tergolong renovasi
51
4.17 Menyajikan perhitungan RAB perawatan bangunan gedung yang tergolong restorasi
51
4.18 Menyajikan perhitungan RAB perawatan dan perbaikan konstruksi rangka dan dinding bangunan gedung
42
4.19 Menyajikan perhitungan RAB perawatan dan perbaikan atap dan plafon bangunan gedung
42
4.20 Menyajikan perhitungan RAB perawatan dan perbaikan komponen finishing bangunan gedung
35
4.21 Menyajikan perhitungan RAB perawatan dan perbaikan kusen pintu dan jendela bangunan gedung
35
4.22 Menyajikan perhitungan RAB perawatan dan perbaikan sistem plambing bangunan gedung
42
4.23 Menyajikan perhitungan RAB perawatan dan perbaikan sistem HVAC ((Heating Ventilation Air Conditioning) bangunan
42
SERTIFIKASI KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR Air Conditioning) bangunan gedung.
KOMPETENSI DASAR
WAKTU
SERTIFIKASI KOMPETENSI
gedung.
Catatan: -
Kolom sertifikasi diisi dengan nama Sertifikasi Kompetensi berdasarkan satu pasang KD atau beberapa pasang KD dari 1 (satu) mata pelajaran atau lintas mata pelajaran;
-
Sertifikasi Kompetensi ditetapkan berdasarkan skema kompetensi yang berlaku di Asosiasi/LSP/Industri pasangan.