perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Analisa Kerusakan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI), Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Lingkar Utara Solo KM 4+000 – 6+000
TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.) pada Program Studi DIII Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
LUQMAN DWI PAMUNGKAS NIM. I 8210010
PROGRAM STUDI DIII TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user
2014 i
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO & PERSEMBAHAN
MOTTO
Selalu ada jalan bila ada kemauan
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS: 94,5-6)
A Journey of a thousand miles begins with a single step – Lao Tzu
If you never try you’ll never know - Coldplay
PERSEMBAHAN Tugas akhir ini kupersembahkan untuk:
Keluarga tercinta, bapak, ibu, kakak dan ponakan tersayang.
Saudara – Saudari DIII teknik Sipil Transportasi seluruh Angkatan.
Seluruh guru kehidupan yang pada mereka aku belajar tentang arti keidupan yang sesungguhnya.
Terimakasih atas doa dan dukungannya.
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Analisa Kerusakan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI), Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Lingkar Utara Solo KM 4+000 – 6+000. Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan bagi mahasiswa D-III Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md).
Selama penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penyusun banyak menerima bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1.
Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajarannya.
2.
Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajarannya.
3.
Pimpinan Program Studi DIII Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajarannya.
4.
Ir. Suyatno K, MT selaku Dosen Pembimbing Akademis.
5.
Ir. Ary Setyawan, MSc, PhD selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
6.
Tim Dosen penguji Tugas Akhir.
7.
Dosen-dosen Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
8.
Rekan – rekan D3 Teknik Sipil Transportasi 2010 atas bantuannya dalam memberi saran untuk penyelesaian Tugas Akhir ini.
9.
Semua pihak yang telah membantu terselesainya Tugas Akhir ini. commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa penyusun harapkan dari semua pihak. Akhirnya besar harapan penyusun, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya. Surakarta, Juli 2014
Penyusun
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK Luqman Dwi Pamungkas, 2014. Analisa Kerusakan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI), Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Lingkar Utara Solo. Tugas Akhir, Program Diploma III Teknik Sipil Transportasi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jalan raya adalah salah satu prasarana yang akan mempercepat pertumbuhan dan pengembangan suatu daerah serta akan membuka hubungan sosial, ekonomi dan budaya antar daerah. Namun, sarana ini seringkali mengalami kerusakan. Oleh karena itu perlu dilakukan tinjauan untuk mengetahui jenis kerusakan, tingkat kerusakan dan jenis penanganan pada kerusakan yang terjadi serta menghitung anggaran biaya yang dibutuhkan. Pengamatan yang dilakukan pada Jalan Lingkar Utara Solo dengan panjang ruas jalan 2 km ini bertujuan untuk melakukan penilaian kondisi jalan dengan mengunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dengan membagi jalan menjadi beberapa segmen yaitu tiap 50 m. Kemudian, tiap segmen jalan dilakukan pengamatan (secara visual) dan pengukuran untuk mengidentifikasi jenis kerusakan yang ada dan melakukan penilaian sesuai dengan metode PCI. Selain itu dilakukan pengamatan volume kepadatan lalu lintas serta pengujian daya dukung tanah untuk menghitung perencanaan peningkatan jalan yang berpedoman Metode Analisa Komponen. Pada akhir pekerjaan dilakukan perhitungan rencana anggaran biaya (RAB) sesuai dengan harga satuan dari Dinas Bina Marga provinsi Jawa Tengah. Dari hasil pengamatan diperoleh jenis kerusakan berupa alligator cracking, bleeding, block cracking, depression, longitudinal and transverse cracking, patching, potholes count, rutting. Kerusakan ini hanya terjadi pada beberapa segmen saja dan dilakukan perbaikan berdasarkan jenis kerusakan yang ada, yaitu pengisian retak, laburan aspal setempat, penebaran pasir dan penambalan. Sesuai perhitungan volume kepadatan lalu lintas dan daya dukung tanah dilakukan perencanaan tebal lapisan ulang sesuai dengan umur rencana yaitu 10 tahun. Bahan perkerasan yang digunakan adalah LASTON Ms.744. Kemudian dari seluruh pekerjaan diperoleh total biaya yang diperlukan dalam usaha perbaikan & peningkatan mutu pada Jalan Lingkar Utara Solo KM 4+000 – 6+000 tahun 2014 adalah Rp. 1.682.021.757,15,-
Kata kunci: Pavement Conditioncommit Index (PCI), Laston, RAB. to user vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
TUGAS AKHIR .......................................................................................................... i LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... iii MOTTO & PERSEMBAHAN ................................................................................. iv KATA PENGANTAR ................................................................................................ v ABSTRAK ................................................................................................................ vii DAFTAR ISI.............................................................................................................. ix DAFTAR TABEL .................................................................................................... xv DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xxiv BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2
Cakupan Tugas Akhir ............................................................................... 3
1.3
Batasan Tugas Akhir ................................................................................. 3
1.4
Tujuan Tugas Akhir .................................................................................. 4
1.5
Manfaat Tugas Akhir ................................................................................ 4
BAB II 2.1
DASAR TEORI Dasar teori ................................................................................................. 5 2.1.1 Definisi Jalan .................................................................................. 5 2.1.2 Klasifikasi Jalan ............................................................................... 6 2.1.2.1 Klasifikasi Jalan Menurut Fungsi jalan ............................ 6 2.1.2.2 Klasifikasi Jalan Menurut Peranan Jalan.......................... 6 2.1.2.3 Klasifikasi Jalan Menurut Kelas Jalan ............................. 8 commit to user 2.1.2.4 Klasifikasi Jalan menurut Medan Jalan ............................ 8
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.1.2.5 Klasifikasi Jalan Menurut Wewenang Pembinaan Jalan .. 9 2.1.3 Daerah Bebas Jalan ........................................................................ 10 2.1.3.1 Ruang Manfaat Jalan (RUMAJA) .................................. 10 2.1.3.2 Daerah Milik Jalan (RUMIJA) ....................................... 13 2.1.3.3 Daerah Pengawasan Jalan (RUWASJA) ........................ 13 2.2
Jenis Kerusakan ...................................................................................... 15 2.2.1 Retak (cracks) ................................................................................ 15 2.2.1.1 Retak Rambut (Hair Cracks) ........................................... 15 2.2.1.2 Retak Kulit Buaya (Alligator Cracks) ............................ 16 2.2.1.3 Retak Pinggir (Edge Cracks) .......................................... 17 2.2.1.4 Retak Sambungan Bahu dan Perkerasan (Edge Joint Cracks) ........................................................................................ 17 2.2.1.5 Retak Sambungan Jalan (Lane Joint Cracks) ................ 17 2.2.2 Distorsi (Distorsion) ...................................................................... 18 2.2.2.1 Alur (Ruts) ...................................................................... 18 2.2.2.2 Bergelombang (Coguration) .......................................... 19 2.2.2.3 Sungkur (Shoving) .......................................................... 19 2.2.2.4 Amblas (Grade Depressions) ......................................... 19 2.2.2.5 Jembul (Upheaval) ......................................................... 20 2.2.3 Cacat Permukaan (Disintegration) ................................................ 20 2.2.3.1 Lubang (Pothole) ........................................................... 20 2.2.3.2 Pelepasan Butir (Raveling) ............................................. 21 2.2.3.3 Pengelupasan Lapisan (Stripping) .................................. 21 2.2.4 Pengausan (Polished Agregat) ...................................................... 22 2.2.5 Kegemukan (Bleeding/Flussing) .................................................. 22 2.2.6 Penurunan Pada Bekas Utilitas (Utility Cut Depression) ............. 22 commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id
2.3
digilib.uns.ac.id
Konsep Pemeliharaan Jalan ..................................................................... 23 2.3.1 Klasifikasi Pemeliharaan Jalan .................................................... 24 2.3.2 Klasifikasi Jalan dan Tingkat Pelayanan ..................................... 25
2.4
2.3.3
Klasifikasi Jalan dan Tingkat Kondisi Jalan ............................... 25
2.3.4
Drainase Jalan ............................................................................. 26
Perencanaan Tebal Perkerasan ................................................................ 27 2.4.1 Menentukan Daya Dukung Tanah Dasar (DDT) ........................ 29 2.4.2 Menentukan Umur Rencana (UR) ............................................... 30 2.4.3 Menentukan Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas (i %) ................... 30 2.4.4 Menentukan Tingkat Lalu Lintas Harian Rara-Rata (LHR) ....... 30 2.4.5 Menentukan Angka Ekivalen masing-masing Kendaraan .......... 30 2.4.6 Menentukan Faktor Regional (FR).............................................. 32 2.4.7 Menentukan Indeks Permukaan (IP) ........................................... 34 2.4.8 Mencari Nilai Indeks Tebal Perkerasan (ITP) ............................. 36 2.4.9 Angka Ekivalen Beban Gandar Pada Sumbu Kendaraan ............ 38
2.5
Metode Pavement Conditons Index (PCI) .............................................. 40 2.5.1 Deformasi .................................................................................... 40 2.5.1.1 Alur (Rutting) .................................................................. 40 2.5.1.2 Bergelombang (Corrugation)........................................ 41 2.5.1.3 Sungkur (Shoving)......................................................... 42 2.5.1.4 Amblas (Depression) ..................................................... 42 2.5.1.5 Mengembang (Swell) .................................................... 43 2.5.1.6 Benjol dan Turun (Bump and Sags) .............................. 44 2.5.2 Retak (Crack) .............................................................................. 44 2.5.2.1 Retak Kulit Buaya (Alligator Crack) ............................ 45 commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.5.2.2 Retak Memanjang dan Melintang (Longitudinal and Tranversal Crack) ....................................................................... 45 2.5.2.3 Retak Reflektif Sambungan (Joint Reflection Crack) ... 46 2.5.2.4 Retak Blok (Block Crack) ............................................. 48 2.5.2.5 Retak Slip (Slippage Crack) / Retak Bulan Sabit (Crescent Shape Crack)............................................................... 48 2.5.3 Kerusakan di Pinggir Perkerasan ................................................ 49 2.5.3.1 Retak Tepi (Edge Cracking) ......................................... 49 2.5.3.2 Jalur/Bahu turun (Lane/Shoulder Drop-off) .................. 50 2.5.4 Kerusakan Tektur Perkerasan ...................................................... 51 2.5.4.1 Lubang (Pothole) .......................................................... 51 2.5.4.2 Pelapukan dan Butiran Lepas (Weathering and Raveling) ..................................................................................... 52 2.5.5
Kegemukan (Bleeding/Flussing) ................................................ 53
2.5.6
Agregat Licin (Polished Agregate) ............................................ 54
2.5.7
Tambalan dan Tambalan Galian Utilitas .................................... 54
2.5.8
Persilangan Jalan Rel (Railroad Crossing) ................................ 55
2.5.9
Kadar Kerusakan (Density) ........................................................ 56
2.5.10 Nilai Pengurangan (Deduct Value(DV)) .................................... 57 2.5.11 Total Deduct Value (TDV) ........................................................ 67 2.5.12 Corrected Deduct Value (CDV) ................................................. 67 2.5.13 Nilai Kondisi Perkerasan (PCI) .................................................. 68 2.5.14 Klasifikasi Kualitas Kerusakan .................................................. 68 2.5
Jenis Pemeliharaan Berdasarkan Nilai PCI ............................................ 69
2.6
Metode Perbaikan .................................................................................... 71 2.6.1 2.6.2
Metode Perbaikan P1 (Penebaran Pasir) .................................... 71 commit to user Metode Perbaikan P2 (Laburan Aspal Setempat) ...................... 71 xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2.6.3
Metode Perbaikan P3 (Melapisi Retak) ..................................... 72
2.6.4
Metode Perbaikan P4 (Pengisian Retak) .................................... 73
2.6.5
Metode Perbaikan P5 (Penambalan Lubang) ............................. 73
2.6.6
Metode Perbaikan P6 (Perataan) ................................................ 75
BAB III METODOLOGI 3.1
Metode Survey ........................................................................................ 76
3.2
Lokasi Survey.......................................................................................... 76
3.3
Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 77 3.3.1
Data yang Diperoleh ................................................................. 77
3.3.2
Peralatan yang Digunakan ........................................................ 77
3.4
Analisis Hasil Survey .............................................................................. 80
3.5
Tahapan Survey....................................................................................... 80
3.6
Diagram Alir Survey ............................................................................... 81
BAB IV HASIL SURVEY DAN PEMBAHASAN 4.1
Jalan Tentara Pelajar ............................................................................... 85
4.2
Inventarisasi Jalan ................................................................................... 85
4.3
Kerusakan Jalan ...................................................................................... 90
4.4
Deduct value ........................................................................................... 90
4.5
Corrected Deduct value ( CDV ) ............................................................ 92
4.6
Perhitungan Nilai Pavement Condition Indeks ( PCI ) .......................... 93
4.7
Perhitungan Densitas, CDV dan Nilai PCI ............................................. 94
4.8
Data Lalu Lintas Harian rata - rata ( LHR ) ......................................... 124 4.8.1 Volume Rencana .......................................................................... 135 4.8.2 LHR dari Arah Kebakramat–Mojosongo (Arah Timur ke Barat) 135 4.8.3 LHR dari Arah Mojosongo-Kebakramat (Arah Barat ke Timur) 137 4.8.3 LHR Jalan Lingkar Utara commit to Solo user.................................................... 138
xiii
perpustakaan.uns.ac.id
4.9
digilib.uns.ac.id
Data California Bearing Ratio .............................................................. 139
4.10 Perencanaan Tebal Perkerasan.............................................................. 161 4.10.1 Data Jalan Lingkar Utara Solo ................................................... 161 BAB V
RENCANA ANGGARAN BIAYA
5.1 Jenis Pekerjaan ........................................................................................ 171 5.2 Perhitungan Volume Pekerjaan ............................................................... 171 5.2.1 Pekerjaan Latasir ......................................................................... 171 5.2.2 Bahan Pengisi ( Filler ).............................................................. 176 5.2.3 Pekerjaan Taburan Pasir .............................................................. 177 5.2.4 Pekerjaan Lapis Resap Pengikat Aspal Cair ( Tack Coat )......... 178 5.2.5 Pekerjaan AC-WC Modifikasi (AC-WC Mod) Grading Halus Atau Kasar ............................................................................................. 182 5.2.6 Marka Jalan Thermoplastic.......................................................... 186 5.3 Analisa harga Satuan Pekerjaan .............................................................. 188 5.4 Analisa Biaya Pekerjaan ......................................................................... 190 5.5 Rekapitulasi Biaya Pekerjaan .................................................................. 191 5.6 Time Schedule Pekerjaan ........................................................................ 192 BAB VI KESIMPULAN & SARAN 6.1 Kesimpulan .............................................................................................. 193 6.2 Saran ........................................................................................................ 194 PENUTUP ............................................................................................................... 195 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... xxvii
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Klasifikasi jalan menurut kelas jalan ...................................................... 8
Tabel 2.2
Klasifikasi jalan menurut medan jalan .................................................... 8
Tabel 2.3
Kualitas drainase............................................................................................26
Tabel 2.4
Koefisien distribusi kendaraan (C) ..............................................................31
Tabel 2.5
Fakor regional (FR) .......................................................................................33
Tabel 2.6
Indeks permukaan pada awal umur rencana (IPo) ....................................34
Tabel 2.7
Indeks permukaan pada akhir umur rencana (IPt) ....................................35
Tabel 2.8
Penentuan nomogram ITP ............................................................................36
Tabel 2.9
Konfigurasi beban sumbu .............................................................................39
Tabel 2.10 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan alur (Rutting)..........................................................................................................41 Tabel 2.11 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan bergelombang (Corrugation). ......................................................................41 Tabel 2.12 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan sungkur (Shoving). ........................................................................................42 Tabel 2.13 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan amblas (Depression). ....................................................................................43 Tabel 2.14 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan mengembang (Swell). ...................................................................................43 Tabel 2.15 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan benjol dan turun (Bump and Slags). .......................................................................44 Tabel 2.16 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan retak kulit buaya (Alligator Crack). ............................................................45 Tabel 2.17 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan retak commit to user memanjang dan melintang (longitudinal and tranversal crack). .........46
xiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 2.18 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan retak refleksi sambungan (Joint Reflection Crack). ...........................................47 Tabel 2.19 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan retak blok (Block Crack). .......................................................................................48 Tabel 2.20 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan retak slip (Slippage Crack) /retak bulan sabit (Crescent Shape Crack). .........49 Tabel 2.21 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan retak pinggir (Edge Cracking)...............................................................................50 Tabel 2.22 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan jalur/bahu turun (Lane/Shoulder Drop-off). ..............................................50 Tabel 2.23 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan lubang (Pothole). ...........................................................................................51 Tabel 2.24 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan pelapukan dan butiran lepas (Weathering and Raveling). .......................52 Tabel 2.25 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan kegemukan (Bleeding/Flussing). .................................................................53 Tabel 2.26 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan agregat licin (Polished Agregate). ..............................................................54 Tabel 2.27 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi tambalan dan tambalan galian utilitas (Patching and Utility Cut Patching) .................55 Tabel 2.28 Tingkat kerusakan perkerasan aspal dan identifikasi kerusakan Persilangan Jalan Rel (Railroad Crossing)................................................55 Tabel 2.29 Nilai Kondisi Jalan ........................................................................................70 Tabel 3.1
Formulir survey kerusakan jalan........................................................... 78
Tabel 3.2
Formulir survey inventarisasi jalan ...................................................... 79
Tabel 4.1
Inventarisasi Jalan Lingkar Utara Solo (STA 4+000 – STA 4+500) .... 86
Tabel 4.2
Inventarisasi Jalan Lingkar Utara Solo (STA 4+500 – STA 5+000) .... 87
Tabel 4.3
commitUtara to user Inventarisasi Jalan Lingkar Solo (STA 5+000 – STA 5+500) .... 88
xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.4
Inventarisasi Jalan Lingkar Utara Solo (STA 5+500 – STA 6+000) .... 89
Tabel 4.5
C ont oh Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan dengan metode PCI STA 4+950 – 5+000 ......................................................... 91
Tabel 4.6
Contoh Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan Dengan metode PCI STA STA 4+950 – 5+000 ................................................. 92
Tabel 4.7
Contoh Perhitungan Nilai CDV STA 4+950 – 5+000 .......................... 92
Tabel 4.8
Nilai CDV maks STA 4+950 – 5+000 ................................................. 94
Tabel 4.9
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+000 – 4+050 .................................................................................................... 94
Tabel 4.10
Perhitungan Nilai CDV STA 4+000 – 4+050 ...................................... 95
Tabel 4.11
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+050 4+100 ................................................................................................. 95
Tabel 4.12
Perhitungan Nilai CDV STA 4+050 – 4+100 ...................................... 95
Tabel 4.13
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+100 – 4+150 .................................................................................................... 96
Tabel 4.14
Perhitungan Nilai CDV STA 4+100 – 4+150 ...................................... 96
Tabel 4.15
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+150 – 4+200 .................................................................................................... 96
Tabel 4.16
Perhitungan Nilai CDV STA 4+150 – 4+200 ...................................... 97
Tabel 4.17
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+200 – 4+250 .................................................................................................... 97
Tabel 4.18
Perhitungan Nilai CDV STA 4+200 – 4+250 ...................................... 97
Tabel 4.19
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+250 – 4+300 .................................................................................................... 98
Tabel 4.20
Perhitungan Nilai CDV STA 4+250 – 4+300 ...................................... 98
Tabel 4.21
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+300 – 4+350 .................................................................................................... 98
Tabel 4.22
commit user – 4+350 ...................................... 99 Perhitungan Nilai CDV STAto4+300
xvi
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.23
digilib.uns.ac.id
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+350 – 4+400 .................................................................................................... 99
Tabel 4.24
Perhitungan Nilai CDV STA 4+350 – 4+400 ...................................... 99
Tabel 4.25
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+400 – 4+450 .................................................................................................. 100
Tabel 4.26
Perhitungan Nilai CDV STA 4+400 – 4+450 .................................... 100
Tabel 4.27
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+450 – 4+500 .................................................................................................. 100
Tabel 4.28
Perhitungan Nilai CDV STA 4+450 – 4+500 .................................... 101
Tabel 4.29
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+500 – 4+550 .................................................................................................. 101
Tabel 4.30
Perhitungan Nilai CDV STA 4+500 – 4+550 .................................... 101
Tabel 4.31
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+550 – 4+600 .................................................................................................. 102
Tabel 4.32
Perhitungan Nilai CDV STA 4+550 – 4+600 .................................... 102
Tabel 4.33
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+600 – 4+650 .................................................................................................. 102
Tabel 4.34
Perhitungan Nilai CDV STA 4+600 – 4+650 .................................... 103
Tabel 4.35
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+650 – 4+700 .................................................................................................. 103
Tabel 4.36
Perhitungan Nilai CDV STA 4+650 – 4+700 .................................... 103
Tabel 4.37
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+700 – 4+750 .................................................................................................. 104
Tabel 4.38
Perhitungan Nilai CDV STA 4+700 – 4+750 .................................... 104
Tabel 4.39
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+750 – 4+800 .................................................................................................. 104
Tabel 4.40
Perhitungan Nilai CDV STA 4+750 – 4+800 .................................... 105 commit to user
xvii
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.41
digilib.uns.ac.id
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+800 – 4+850 .................................................................................................. 105
Tabel 4.42
Perhitungan Nilai CDV STA 4+800 – 4+850 .................................... 105
Tabel 4.43
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+850 – 4+900 .................................................................................................. 106
Tabel 4.44
Perhitungan Nilai CDV STA 4+850 – 4+900 .................................... 106
Tabel 4.45
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+900 – 4+950 .................................................................................................. 106
Tabel 4.46
Perhitungan Nilai CDV STA 4+900 – 4+950 .................................... 107
Tabel 4.47
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 4+950 – 5+000 .................................................................................................. 107
Tabel 4.48 Tabel 4.49
Perhitungan Nilai CDV STA 4+950 – 5+000 .................................... 107 Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+000 – 5+050 .................................................................................................. 108
Tabel 4.50
Perhitungan Nilai CDV STA 5+000 – 5+050 .................................... 108
Tabel 4.51
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+050 5+100 ............................................................................................... 108
Tabel 4.52
Perhitungan Nilai CDV STA 5+050 – 5+100 .................................... 109
Tabel 4.53
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+100 – 5+150 .................................................................................................. 109
Tabel 4.54
Perhitungan Nilai CDV STA 5+100 – 5+150 .................................... 109
Tabel 4.55
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+150 – 5+200 .................................................................................................. 110
Tabel 4.56
Perhitungan Nilai CDV STA 5+150 – 5+200 .................................... 110
Tabel 4.57
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+200 – 5+250 .................................................................................................. 110
Tabel 4.58
Perhitungan Nilai CDV STA 5+200 – 5+250 .................................... 111 commit to user
xviii
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.59
digilib.uns.ac.id
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+250 – 5+300 .................................................................................................. 111
Tabel 4.60
Perhitungan Nilai CDV STA 5+250 – 5+300 .................................... 111
Tabel 4.61
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+300 – 5+350 .................................................................................................. 112
Tabel 4.62
Perhitungan Nilai CDV STA 5+300 – 5+350 .................................... 112
Tabel 4.63
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+350 – 5+400 .................................................................................................. 112
Tabel 4.64
Perhitungan Nilai CDV STA 5+350 – 5+400 .................................... 113
Tabel 4.65
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+400 – 5+450 .................................................................................................. 113
Tabel 4.66
Perhitungan Nilai CDV STA 5+400 – 5+450 .................................... 113
Tabel 4.67
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+450 – 5+500 .................................................................................................. 114
Tabel 4.68
Perhitungan Nilai CDV STA 5+450 – 5+500 .................................... 114
Tabel 4.69
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+500 – 5+550 .................................................................................................. 114
Tabel 4.70
Perhitungan Nilai CDV STA 5+500 – 5+550 .................................... 115
Tabel 4.71
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+550 – 5+600 .................................................................................................. 115
Tabel 4.72
Perhitungan Nilai CDV STA 5+550 – 5+600 .................................... 115
Tabel 4.73
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+600 – 5+650 .................................................................................................. 116
Tabel 4.74
Perhitungan Nilai CDV STA 5+600 – 5+650 .................................... 116
Tabel 4.75
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+650 – 5+700 .................................................................................................. 116
Tabel 4.76
Perhitungan Nilai CDV STA 5+650 – 5+700 .................................... 117 commit to user
xix
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.77
digilib.uns.ac.id
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+700 – 5+750 .................................................................................................. 117
Tabel 4.78
Perhitungan Nilai CDV STA 5+700 – 5+750 .................................... 117
Tabel 4.79
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+750 – 5+800 .................................................................................................. 118
Tabel 4.80
Perhitungan Nilai CDV STA 5+750 – 5+800 .................................... 118
Tabel 4.81
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+800 – 5+850 .................................................................................................. 118
Tabel 4.82
Perhitungan Nilai CDV STA 5+800 – 5+850 .................................... 119
Tabel 4.83
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+850 – 5+900 .................................................................................................. 119
Tabel 4.84
Perhitungan Nilai CDV STA 5+850 – 5+900 .................................... 119
Tabel 4.85
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+900 – 5+950 .................................................................................................. 120
Tabel 4.86
Perhitungan Nilai CDV STA 4+900 – 4+950 .................................... 120
Tabel 4.87
Perhitungan Densitas & Deduct Value Kerusakan STA 5+950 – 6+000 .................................................................................................. 120
Tabel 4.88
Perhitungan Nilai CDV STA 5+950 – 6+000 .................................... 121
Tabel 4.89
Rekapitulasi Nilai PCI Tiap Segmen .................................................. 122
Tabel 4.90
LHR dari Arah Kebakramat – Mojosongo (Arah Timur ke Barat)..... 125
Tabel 4.91
Lanjutan LHR dari Arah Kebakramat – Mojosongo (Arah Timur ke Barat) .................................................................................................. 126
Tabel 4.92
Lanjutan LHR dari Arah Kebakramat – Mojosongo (Arah Timur ke Barat) .................................................................................................. 127
Tabel 4.93
LHR dari Arah Mojosongo – Kebakramat (Arah Barat ke Timur)..... 128
Tabel 4.94 Lanjutan LHR dari Arah Mojosongo – Kebakramat (Arah Barat ke Timur) ................................................................................................. 129 commit to user
xx
perpustakaan.uns.ac.id
Tabel 4.95
digilib.uns.ac.id
Lanjutan LHR dari Arah Mojosongo – Kebakramat (Arah Barat ke Timur) ................................................................................................. 130
Tabel 4.96
Komulatif LHR dari Arah Kebakramat – Mojosongo (Arah Timur ke Barat) .................................................................................................. 131
Tabel 4.97
Komulatif LHR dari Arah Mojosongo – Kebakramat (Arah Barat ke Timur) ................................................................................................. 132
Tabel 4.98
Komulatif LHR dari Arah Kebakramat – Mojosongo (Arah Timur ke Barat) Dalam smp/jam ........................................................................ 133
Tabel 4.99
Komulatif LHR dari Arah Mojosongo – Kebakramat (Arah Barat ke Timur) Dalam smp/jam ....................................................................... 134
Tabel 4.100 Jumlah Kendaraan Ringan Perhari Arah Kebakramat - Mojosongo (kend/hari) ........................................................................................... 136 Tabel 4.101 Jumlah Kendaraan Berat Perhari Arah Kebakramat - Mojosongo (kend/hari) ........................................................................................... 136 Tabel 4.102 Nilai LHR Arah Kebakramat – Mojosongo (Arah Timur ke Barat) ... 136 Tabel 4.103 Jumlah Kendaraan Ringan Perhari Arah Mojosongo - Kebakramat (kend/hari) ........................................................................................... 137 Tabel 4.104 Jumlah Kendaraan Berat Perhari Arah Mojosongo - Kebakramat (kend/hari) ........................................................................................... 137 Tabel 4.105 Nilai LHR Arah Mojosongo - Kebakramat (Arah Timur ke Barat) ... 138 Tabel 4.106 Nilai LHR Gabungan .......................................................................... 138 Tabel 4.107 Pengujian DCP di Titik 1 .................................................................... 140 Tabel 4.108 Pengujian DCP di Titik 2 .................................................................... 142 Tabel 4.109 Pengujian DCP di Titik 3 .................................................................... 144 Tabel 4.110 Pengujian DCP di Titik 4 .................................................................... 146 Tabel 4.111 Pengujian DCP di Titik 5 .................................................................... 147 Tabel 4.112 Pengujian DCP di Titik 6 .................................................................... 149 commit to user Tabel 4.113 Lanjutan Pengujian DCP di Titik 6 ..................................................... 150
xxi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.114 Pengujian DCP di Titik 7 .................................................................... 151 Tabel 4.115 Pengujian DCP di Titik 8 .................................................................... 153 Tabel 4.116 lanjutan Pengujian DCP di Titik 8 ...................................................... 154 Tabel 4.117 Pengujian DCP di Titik 9 .................................................................... 155 Tabel 4.118 Pengujian DCP di Titik 10 .................................................................. 157 Tabel 4.119 Lanjutan Pengujian DCP di Titik 10 ................................................... 158 Tabel 4.120 Nilai CBR terkecil pada tiap titik ........................................................ 159 Tabel 4.121 CBR Rata-rata 90% ............................................................................ 159 Tabel 4.122 Nilai LHRJlan Lingkar Utara Solo ..................................................... 162 Tabel 4.123 Perhitungan Nilai LHR Jalan Lingkar Utara Solo .............................. 163 Tabel 4.124 Konfigurasi beban sumbu kendaraan .................................................. 163 Tabel 4.125 Perhitungan Angka Ekivalen ( E ) Untuk masing-masing kendaraan 164 Tabel 4.126 Perhitungan Lintas Ekivalen Kendaraan ............................................. 164 Tabel 4.127 Batas-batas minimum tebal lapisan perkerasan .................................. 167 Tabel 4.128 Koefisien kekuatan relatif (a) .............................................................. 169 Tabel 5.1
Tabel Pekerjaan Latasir ...................................................................... 171
Tabel 5.2
Lanjutan Tabel Pekerjaan Latasir ....................................................... 172
Tabel 5.3
Lanjutan Tabel Pekerjaan Latasir ....................................................... 173
Tabel 5.4
Lanjutan Tabel Pekerjaan Latasir ....................................................... 174
Tabel 5.5
Lanjutan Tabel Pekerjaan Latasir ....................................................... 175
Tabel 5.6
Pekerjaan Bahan Pengisi ( Filler ) ...................................................... 176
Tabel 5.7
Pekerjaan Taburan Pasir...................................................................... 177
Tabel 5.8
Pekerjaan Resap Lapis Perekat Tack Coat pada Kerusakan ............... 178
Tabel 5.9
Lanjutan Pekerjaan Resap Lapis Perekat Tack Coat pada Kerusakan 179
Tabel 5.10
Lanjutan Pekerjaan Resap Lapis Perekat Tack Coat pada Kerusakan 180
Tabel 5.11
Lanjutan Pekerjaan Resap Perekat Tack Coat pada Kerusakan 181 commitLapis to user
xxii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tabel 5.12
Pekerjaan Resap Lapis Perekat Tack Coat pada Lapis Pertama ......... 181
Tabel 5.13
Pekerjaan Resap Lapis Perekat Tack Coat pada Lapis Kedua ............ 181
Tabel 5.14
Perhitungan Volume Pekerjaan AC-WC Modified pada Kerusakan .. 182
Tabel 5.15
Lanjutan Perhitungan Volume Pekerjaan AC-WC Modified pada Kerusakan ........................................................................................... 183
Tabel 5.16
Lanjutan Perhitungan Volume Pekerjaan AC-WC Modified pada Kerusakan ........................................................................................... 184
Tabel 5.17
Lanjutan Perhitungan Volume Pekerjaan AC-WC Modified pada Kerusakan ........................................................................................... 185
Tabel 5.18
Perhitungan Volume Pekerjaan AC-WC Modified pada Lapis Pertama ............................................................................................................ 185
Tabel 5.19
Perhitungan Volume Pekerjaan AC-WC Modified pada Lapis Kedua186
Tabel 5.20
Harga Satuan Pekerjaan ..................................................................... 188
Tabel 5.21
Analisa Biaya Pekerjaan .................................................................... 190
Tabel 5.22
Rekapitulasi Biaya Pekerjaan............................................................. 191
Tabel 5.23
Time Schedule Pekerjaan ................................................................... 192
Tabel 6.1
Jenis Metode Penangan Kerusakan .................................................... 194
commit to user
xxiii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Penampang Melintang Jalan ......................................................... 14
Gambar 2.2
Retak kulit buaya (Alligator Crack) .............................................. 16
Gambar 2.3
Alur (Ruts) ...................................................................................... 18
Gambar 2.4
Amblas (Grade Depressions) ........................................................ 19
Gambar 2.5
Lubang (Pothole) ........................................................................... 21
Gambar 2.6 Kegemukan (Bleedimh of Flussing) ............................................... 22 Gambar 2.7
Hubungan antara kondisi, umur dan penanganan jalan.................. 23
Gambar 2.8 Susunan lapis perkerasan jalan ....................................................... 28 Gambar 2.9 Grafik Korelasi DDT dan CBR .........................................................29 Gambar 2.10 Grafik Nomogram 4 ITP...................................................................37 Gambar 2.11 Grafik Deduct Value for Rutting .....................................................57 Gambar 2.12 Grafik Deduct Value for Corrugation ..............................................58 Gambar 2.13 Grafik Deduct Value for Shoving ....................................................58 Gambar 2.14 Grafik Deduct Value for Depression ...............................................59 Gambar 2.15 Grafik Deduct Value for Swell ........................................................59 Gambar 2.16 Grafik Deduct Value for Bump and Sag .........................................60 Gambar 2.17 Grafik Deduct Value for Aligator Cracking ....................................60 Gambar 2.18 Grafik Deduct Value for Longitudinal/Tranversal Cracking ..........61 Gambar 2.19 Grafik Deduct Value for Joint Reflection Cracking ........................61 Gambar 2.20 Grafik Deduct Value for Block Cracking ........................................62 Gambar 2.21 Grafik Deduct Value for Slippage Craking ......................................62 Gambar 2.22 Grafik Deduct Valuecommit for Edge Cracking .........................................63 to user
xxiv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Gambar 2.23 Grafik Deduct Value for Lane/Shoulfer Drop Off ..........................63 Gambar 2.24 Grafik Deduct Value for Pothole .....................................................64 Gambar 2.25 Grafik Deduct Value for Weathering and Raveling ........................64 Gambar 2.26 Grafik Deduct Value for Polished Aggregate..................................65 Gambar 2.27 Grafik Deduct Value for Bleeding ..................................................65 Gambar 2.28 Grafik Deduct Value for Patchung & Utility Cut Patching .............66 Gambar 2.29 Grafik Deduct Value for Rairoad Crossing .....................................66 Gambar 2.30 Grafik Corrected Deduct Value (CDV) ...........................................67 Gambar 2.31 Nilai kondisi perkerasan (PCI) dan tingkat kerusakan .................. 69 Gambar 3.1
Lokasi Jalan Lingkar Utara Solo ................................................. 76
Gambar 3.2
Mendimensi Kerusakan Jalan ……………………………………78
Gambar 3.3
Diagram alir survey ....................................................................... 81
Gambar 3.4
Diagram alir survey inventarisasi dan kerusakan jalan ................. 82
Gambar 3.5
Diagram alir survey lalu lintas harian rata-rata ............................. 83
Gambar 3.6
Diagram alir survey CBR lapangan .............................................. 84
Gambar 4.1
Nilai kondisi perkerasan (PCI) dan tingkat kerusakan ...................93
Gambar 4.2
Grafik Korelasi Nilai DCP dan CBR ....................................139
Gambar 4.3
Grafik Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 1 ........................................................................................141
Gambar 4.4
Grafik Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 2 ........................................................................................143
Gambar 4.5
Grafik Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 3 ........................................................................................145
Gambar 4.6
Grafik Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 4 ........................................................................................146
Gambar 4.7
Grafik Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi commit to user di titik 5 ........................................................................................ 148
xxv
perpustakaan.uns.ac.id
Gambar 4.8
digilib.uns.ac.id
Grafik Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 6 ........................................................................................150
Gambar 4.9
Grafik Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 7 ........................................................................................152
Gambar 4.10
Grafik Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 8 ........................................................................................154
Gambar 4.11 Grafik Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 9 ........................................................................................156 Gambar 4.12 Grafik Hubungan kumulatif tumbukan dan kumulatif penetrasi di titik 10 ......................................................................................158 Gambar 4.13 Grafik Hubungan CBR Dengan Nilai CBR yang Sama Atau Lebih ......................................................................................................160 Gambar 4.14 Grafik Korelasi DDT dan CBR ...................................................161 Gambar 4.15 Indeks Tebal Perkerasan (ITP) Ruas Jalan Lingkar Utara Solo ...166 Gambar 4.16 Susunan Perkerasan Jalan Lingkar Utara Solo .............................170 Gambar 5.1
Penampang pekerjaan marka di tengah ( putus-putus) ............... 186
Gambar 5.2
Penampang Zebra Cross .............................................................. 187
commit to user
xxvi