DAFTAR PUSTAKA Armbruster, Jonathan W. Modifications of The Digestive Tract for Holding Air in Loricariid
and
Scoloplacid
Catfishes.
Copeia.
1998.
http://www.auburn.edu/academic/science_math/res_area/locariid/fish_key/ Air.pdf Asdak, Chay. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. 2004. BPLHD. Kegiatan Pengendalian Pencemaran Air Melalui Prokasih Tahun Anggaran 2005, Propinsi Jawa Barat: 2005. Lampiran Daftar Industri dan Beban Limbah Industri. BPLHD. Kegiatan Pengendalian Pencemaran Air Melalui Prokasih Tahun Anggaran 2006. Laporan Utama.. Propinsi Jawa Barat: 2006. BPLHD. Pengembangan Biomarker Sebagai Indikator Kerusakan Lingkungan Oleh Polutan Logam Berat. Propinsi Jawa Barat. 2004. BPLHD. Strategi
Pengendalian Pencemaran Air Di 14 Kabupaten Melalui
Prokasih, Propinsi Jawa Barat: 2001. Lampiran Daftar Industri dan Beban Limbah Industri. Budiono, Achmad. Pengaruh Pencemaran Merkuri Terhadap Perairan. Makalah Pengantar Sains. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 2003. FAO Fisheries Circular No.765/825 Geerinckx, Tom; Brunain, Marleen; Herrel, Anthony; Aerts, Peter; Adriaens, Dominique. A head with a suckermouth : a functional-morphological study of the head of the suckermouth armoured catfish Ancistrus cf. triradiatus
(Loricariidae,
Siluriformes).
2007.
http://www.naturalsciences.be/institute/associations/rbzs_website/bjz/back /pdf/BJZ%20137(1)/Volume%20137(1),%20pp.%2047-66.pdf Hadisantosa, Fajar. Analisa Kualitas Air Permukaan Sungai Citarum Hulu Dihubungkan Dengan Tata Guna Lahan Dengan Menggunakan Biomarker, Tesis S-2, Program Magister Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan ITB. Bandung: 2006. hal. 51, 70..
Lloyd, Richard. Pollution and Freshwater Fish. Fishing News Books. Oxford. 1992. Manahan, Stanley E. Toxicologycal Chemistry, Second Edition. Lewis Publishers. Michigan: 1992. Manurung, Harmin. Upaya Pengendalian Kualitas Air Sungai Citarum Hulu Ditinjau Dari Pencemaran BOD, Merkuri (Hg), Dan Seng (Zn). Tesis S-2, Program Studi Teknik Pengelolaan Lingkungan ITB. Bandung: 2005. Mason, C. F. Biology of Freshwater Pollution, Second edition. John Willey & Sons, inc. New York: 1991. hal. 169 Peakal, David. Animal Biomarkers as Pollution Indicators, Chapman & Hall. 1992. Prentice Hall, inc. Gills and Gas Exchange—Countercurrent Flow. 2003. http://wps.prenhall.com/esm_audesirk_blue_7/0,8753,1142010-,00 Rashed, M. Nageeb. Biomarker as Indicator For Water Pollution With Heavy Metals In, River, Seas, And Oceans, APHWS Second Conference. 5-8 Juli 2004. Singaphore: 2004. hal. 1-2. Roosmini, Dwina. Hadisantosa, Fajar. Salami, Indah Rachmatiah S., Rachmawati, Suphia. Heavy Metals Level in Liposarcus pardalis as Biomarker in Upstream Citarum River, West Java, Indonesia, Indonesia, Bandung: 2006. hal. 2. Sanusi, Harpasis S. Sifat-sifat Logam Berat Merkuri Di Lingkungan Perairan Tropis. Pusat Studi Pengelolaan Sumber Daya Dan Lingkungan. Fakultas Perikanan IPB. Bogor: 1980. hal 19. Slamet, Juli Soemirat. Epidemiologi Lingkungan, Gajah Mada University Press. Yogyakarta: 2004. Suripin. Pelestarian Sumberdaya Tanah Dan Air. Penerbit Andi Yogyakarta. Yogyakarta: 2004. The Green LaneTM, Environment Canada’s World Wide Website. Mercury And The Environment. Canada: 2004. www.ec.gc.ca/MERCURY/EH/EN/eh-b Wangsaatmaja, Setiawan. Dampak Konservasi Lahan Terhadap Rezim Aliran Air Permukaan Serta Kesehatan Lingkungan Suatu Analisis Kasus DAS Citarum Hulu, Desirtasi S3, ITB. Bandung: 2004. hal. 3.
Wardhani, Eka. Analisa Deposisi Logam Berat Krom Dari Resuspensi Sedimen Sungai Citarum Hulu Dalam Skala Laboratorium. Tesis S-2, Program Studi Teknik Pengelolaan Lingkungan ITB. Bandung: 2005. Widodo, J. Toksisitas Biota Laut Disebabkan Oleh Pencemaran Merkuri. LPPL Semarang : 1980. 6 p.
LAMPIRAN
LAMPIRAN A PROSEDUR EKSTRAKSI SAMPEL IKAN Alat dan bahan yang digunakan dalam proses ektraksi adalah sebagai berikut :
Alat -
Cawan penguap
- Kertas saring
-
Pipet
- Botol vial 25 ml
-
Beaker glass 50 ml
- Desikator
-
Gelas arloji
- Water bath
-
Labu takar 25 ml
-
Oven 1050 C
-
Alat pemotong
-
Timbangan analitik
-
Spatula
- AAS
-
Corong
Bahan -
Sampel ikan
-
Aquades
-
HNO3 pekat
-
H2O2 10 %
Prosedur Analisis Merkuri Pada Ikan Ekstraksi sampel ikan untuk mengetahui konsentrasi merkuri (Hg) dilakukan dengan metoda ekstraksi dengan asam nitrat (HNO3) pekat berdasarkan SNI 01-2364-1991. Untuk pengukuran Hg pada sampel ikan digunakan berat basah sampel. Konsentrasi logam berat pada sampel hasil ekstraksi selanjutnya diperiksa dengan menggunakan AAS. Hasil pengukuran logam Hg dengan AAS pada sampel ikan masingmasing dalam satuan ng untuk perhitungan konsentrasi pada ikan, kedua satuan tersebut harus dirubah atau dikonversi menjadi mg/kg, dengan menggunakan persamaan A. 1.
K=
C ……………………………...……………………………….. (A. 1) B × 1000
Keterangan:
K = konsentrasi logam berat pada ikan (mg/kg) C = Hasil pengukuran logam berat dengan AAS (ng) B = Berat sampel (gram)
LAMPIRAN B HASIL PENGUKURAN DAN ANALISA Hasil Pengukuran Kondisi Lapangan Titik Sampling
Tanggal
Waktu
Cuaca
I
24 Juni 2007
8:20
Cerah
II
3 Agustus 2007
8:20
Cerah
III
24 Juni 2007
9:00
Cerah
IV
24 Juni 2007
9:40
Cerah
V
24 Juni 2007
10:25
Cerah
VI
24 Juni 2007
10:50
Cerah
VII
24 Juni 2007
12:05
Cerah
VIII
24 Juni 2007
12:30
Cerah
IX
3 Agustus 2007
10:20
Cerah
Posisi Sampling
Elevasi (m)
Accuracy (m)
Lebar (m)
Kedalaman (m)
Warna Sungai
Aliran
E.107 42'08.5" S.06 59'19.5" E.107 42'07.3" S.06 59'17.4" E.107 42'02.0" S.06 59'14.4" E.107 42'00.4" S.06 59'15.4" E.107 41'55.3" S.06 59'15.9" E.107 41'50.3" S.06 59'44.5" E.107 40'24.2" S.06 59'46.6" E.107 40'23.9" S.06 59'44.6"
683
8
15
2
Coklat gelap
Mengalir tenang
679
7
12
1.5-2
Kehitaman
Mengalir tenang
677
20
15
2
Coklat gelap
Mengalir tenang
651
12
10
1.5-2
Coklat gelap
Mengalir tenang
672
14
15
2-2.5
Coklat gelap
Mengalir tenang
678
7
15
2
Coklat gelap
Mengalir tenang
681
8
15
1.5-2
Coklat gelap
Mengalir tenang
687
15
10
1-1.5
Coklat Kekuningan
Mengalir tenang
E.107 40'23.9"
688
5
15
0.5
Kehitaman
Mengalir tenang
S.06 59'20.1"
Hasil Analisa Laboratorium Sampel Posisi No 1 2 I 3 1 2 II 3 1 2 III 3 1 2 IV 3 1 2 VVI 3 1 2 VII 3 1 2 VIII 3 1 2 IX 3 1 2 X 3
Hasil Pengukuran Laboratorium Berat Kondisi Awal Hasil Analisa Merkuri Basah (gr) Berat (gr) Panjang, */** (cm) Hasil AAS Kandungan Merkuri 30 11.5/16 1.0036 4.55 0.004534 60 15/20.5 1.0438 9.1 0.008718 30 11/15.5 1.0516 13.64 0.012971 40 13/17 1.0359 13.64 0.013167 130 17.5/24 1.0521 13.64 0.012965 30 11.5/15.5 1.0543 22.73 0.021559 50 13/18.5 1.0614 13.64 0.012851 90 16.5/23 1.0104 9.1 0.009006 40 12.5/18 1.0382 22.73 0.021894 70 15.5/22 1.0171 4.55 0.004474 40 13/17.5 1.0138 13.64 0.013454 63 15 / 19 1.0173 13.64 0.013408 60 14/19 1.0694 9.1 0.008509 130 18 / 22.5 1.0774 13.64 0.01266 40 12/17 1.0219 9.1 0.008905 30 12/17 1.0617 9.1 0.008571 130 18.5/25 1.0654 4.55 0.004271 170 19 /26 1.0058 9.1 0.009048 160 19 / 25 1.0668 9.1 0.00853 40 12.5/18 1.0751 4.55 0.004232 55 13.5 / 18 1.0062 4.55 0.004522 20 9.5/14 1.0247 9.1 0.008881 120 18.5/23 1.0122 18.2 0.017981 40 11.5/15.5 1.0013 4.55 0.004544 30 12.5/17 1.0058 36.36 0.03615 30 10.5/14.5 1.066 40.91 0.038377 30 11/15 1.0041 27.27 0.027159
Keterangan: */** : Panjang tubuh ikan tanpa ekor / Panjang tubuh ikan keseluruhan
LAMPIRAN C DOKUMENTASI
Ikan sapu – sapu (Liposarcus pardalis)
Timbangan Analitik
Proses Ekstraksi Logam Pada Ikan
Penyaringan Hasil Ekstraksi
Pembangunan Tanggul Setelah Muara Sungai Cikeruh
Tanggul Yang Dibangun Setelah Muara Sungai Cikeruh
Pompa Air Untuk Mengambil Air Sungai Citarik
Air Untuk Mengambil Air Sungai Citarum