lKt,l |:t)t )
-
thht
Khr6ns) 3J'-15:
.ltrr!.|K.dokt rr! cigi trniv.rsit.s Indordir ISSN0E54-364X
PENGARUHLINGKUNGANINTRA ORAI, DAN EKSTRAORAL TERHADAP STATUSKARIES GICI PADAANAK SEKOLAH DASARKELAS VI DI KECAMATAN IDI RAYEUK KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN I999
Wahyu Sulistiadildan M Wahyu Ihsan2 JurusdnAdministrasidanKebijalanKcsehatan l-akultasKesehatan Masyarakat UI - t)rnasKeschalan Aceh
Wahyu Sulistirdi,M Wehyu lhsan:penganrh I_ingkungan InrraOraldanEksrraOralTerhadapSrarus .t.imur Kariescigi PrdaAnak SekolahDasarKelasVt di Kecamatan tdi RayeukKabuDaten Aceh rahun 1999.JumalKedokteran cigi Universitas (Edisi lndonesia. 2000:7 Khrsus):147_352
Abstract Dentalcariesis dentalsickness which largeslpropodonbe compsredwirh dentaland mouthsickndq while theten big illnessoflndonesia.lf seenofDMF-T andprevalence rppeared,lr€nd incr€ase everyyert The efort have been done to descriesthem nol so easily causedhuman resourcelimited, infrrstruclurc including tund which are given by gov€rnment With the relarionship,Unit of SchooldentatH€rlth is onc of prevalence effon whichto be ableto d€scries andstatusofdental cariesfor communitysp€c'alfor primary SchoolStudent This researchhad goel for got descriptionof rh€ factors which related with dentrl caries status for Primary SchoolStudentsthe Sixth Classin ldi RayeukSub-Disiricr.causcdtheir agetrigh risk in d€ntalcrrics case Researchhav€beendone in ldi RayeukSub-District.Ersl Aceh Researchdesignus€dCrossS€ctional. Sampleweresludents ofPrimarySchoolby randomwith Clustersystemsum30Ostudeots. Researchresult€dshowndenta!cariesprevalence94,1 % and DMF-T 2.t6 it so could b€ hrd rs conclusiondenlal cariesfor Primary Schoolstudenlswere classifiedlow But preval€nc€shown highesr.The factor of various kind ofsnacks. food cleansing.dental noss frequency,and dental floss habit, ooss d€r al methodhadsignificantrel&lionship wilh childdentalcariesstalusWhile liequencyfsclorsnackconsumed by statisrics insignificantwith childdentalcaries.
I d u l L n i d rK P P T K G Xll
ll'.'h\t:;tltntult
M tl dht r lh\rl
Ab3trrk penyahlgigi yangpalingbesarproporsinya dibafldingkan denganpenyakitgigi Kariesgigi merupakan dan mulut lainnya"bahkansekarsngmssuk dalam t0 besarpenyakit yang utrma di lndonesie. Bila dilihat dari DMF T dan prevalensiyang ada. kec€nderunSsnmeningkat hamph setiap tahun Upaya-upay&yang dilakukanuntuk menurunkanangka-angkaters€buttidaklah inudahmengingatterbatasnyalenag!, sanna dan pras&rana yang lercediatemssuk anggaranDalan hubungn itu, UsahaK€s€hatan 8i8i sekolah(UKCS) prevalensi yang mampu untuk menekan tingginya angka kariesgigi di upaya dianggap nerupakansalahsatu masyarakarkhususnyabagi anakSekolahDasar Studi ini bertujuafl untuk memperolehgambaranfaktor'fakor lingkunS8nyang berhubu[gan dengan statuskar;esgigi p&daanak SekolahDasarkelas6 di Kec.matan ldi Rayeuk,karenapadausia ini merupakan Aceh dihkukan di KecanatanldiRayeukKabupaten usiayangpalingberesikoterkenakariesgigi P€nelitian Timur. Rancanganp€nelitianyang digunakanadalahCrcss Sectional. Sampeladalahsiswa SekolahDa-car k€las 6 di Kecamatanldi RayeukKabupatenAceh Timur dan pengambilansampeldilakukan secaraacak dengansis.€mC,lz.vel sebanyakl0O siswa bahwapreval€nsikariesgia; 94,3% dan DMF-T 2.16, sehinggadaF,at Hasil penelitianmenunjukkan disimpulkanbahwaslatuskariesgigi anak SekolahDasarkelas6 di Kecamatanldi RayeukterSolongrendah. jajanan,kebiasaan konsunsi Namunpr€valensinya dapetdikatakanrnasihsangattinggi Faktorj€nismakanan brah-b'jf'halJ(fdd clea sing) per hcri, fr€ku€nsimenyikal gigi dan kebiasranw*tu menyikat gi8i,s€rtacara menyikat gigi m€mpunyaihubunganyang b€rmaknadengsn stalus karies giSi anak S€danSkanfaktor lrekuensikonsumJ jajanan s€carastatistiklidak b€rmaknadengtn statuskaries8;8i anak.
Pendahuluan Kariesgigi merupakanpenyakitendernik di tndonesiadengan prevalansi dan derajat keparahanyang cukup tinggi. Dari Survei Kesehatan Nasional oleh D€parternen Kesehatan RI te ihat bahwa deraiat keparahan dan prevalensi karies gigi di Indonesiacenderungmeningkat. Padatahun 1972, nilai lhdek l)ecay-Missing-Filling f.rol, (DMF-T) anakusia 12taltun adalah0,7 dar pada tahun 1990 menjadi 2,7 dan padg t hun 1995 turun menjadi 2,5. Sedangkan prevalensi meningtat dari 607o pada tahun 1972merladi 73"/t padatahun 1990dan pada tahun f995 ne'-rjadi 74.41o/o,dimana untuk DaerahIstimewa Aceh DMF-T rala-rata2.49 danprevalorsi83,89"/or. Tingginya prcvalensi dan detajat keparahankaries B'gi d'sebabkanberbagai fakor. Adapm faktor-faktor te.s€bul adalah pengetahuan, sikap dan perilaku dalam memelihara kesehalan gigi serta adanya kebiasaanjelek. Oleh sebabitu masih terus diupayakanprogran pencegahankaries yang bagi murah.efektif dan luas jangl,auarinya
m&syarakatterutana anakusia SekolahDasar melalui program Usaha Keseharn Gigi Sekolah (UKGS) yarg iorintegrasi dengan programUsahaKesehatanSekolah(UKS). Aneka kejadian karies gigi pada anak usia SckolahDasardi Kecarnatan[di R&yeuk, Kabupatcn Aceh Timur masrh tinggi. Berdas€rkan laporan bulanan SP2TP Poli Gigi Puskesrnasldi Rayeuk tahun 1998, dan dimana penyakit karies gigr kelanjutannya pada anak usia Sekolah Tingkat Dasar (6-12 tahun) pros€ntasenya sekitar80.3 q. dibaDdinglanpenyakitgigi dan mulut lainnya (p€nyakit periodontaldan lainnya). Sedangkan p€nyakit gigi padt (ganggren pulry) lanjut stadium pros€ntas€nya hampir sama dengan pros€ntase karies awal. Ini menunjukkan bahwa motivasi untuk meraway menanbal gigi karies s€dini mungkin masih rendall serta sikap dan perilaku anak masih belum kooperatif. Selarna ini khususnya di Kecarnatan ldr Rayeuk.belurnada informasi yang faktor-faklor secam tentaflg .tarus gigi karies menerangkan epidemiologrs
\tdr\
Llt t.\ (;tei l\rlu.lrtt^
s.Inldh l)usar li Keta
sesuardenganlatar bclakangdi atas,sehingga peneliti ingin msngetahuinyalebih lanjut. Penelitianini bertujuanuntuk mengetahui status karies gigi dan faktor_faltor lingkunganyang berhubungandenganstatus karies gigi padaanak SekolahDasarKelas 6 di KecarnatanIdi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur.
Bshan dan Cara Desainyangdigunakandalampenelilian ini adafah croff seclkrnal melhod yang dilakukandi 30 buah SekolahDasaryang dipilih secaraacakdi Kecamalanldi Rayeuk Kabupaten Aceh Timur. Populasi adalah 6 di Kecamatan siswa Sekolah Dasar Kehs 'fimur. Aceh Idi RayeukKabupaten
VARIABEL BEBAS
a . a
atah ld, Raletl
Kabryaten Aceh Tinur
Sampeladalahsiswa SekolahD55ardart 30 buah Sekolah Dasar yang diperoleh dengan perhitungan samp€l minimrl sebanyak97 siswa dan dibulatkan menjadi 100 siswa. Kemudian karena mcnSgunakan sistem dttste\ maka dil*'ukm design efect, sehinggasarnpelmenjadi 200. Tetapi k ena jumlah SD yang dipilih 30, maka ditentukan ufltuk setiapSekolahDasat diatnbil l0 siswa, sehinggadari 30 SekolahDasd mqtj.di l0 x 30 yaitu 300 siswa.Dengandcmikianjumlah sampel sebanyak 300 sisrva. Cata p€ngarnbilan sampel adalah dangan menggunakansistem c/urtet dcngEn b€sar interval 937/300 - 3,1 dan dibula*an menjadi3. Sebagai variabel bebas ada dua kelompok yaitu lingkungen di dalam dah di luarmutut. sedangkan vsriabel terilatnya adalah status karies gigi (DMF-T), seperti berikutini.
VARIABfL TERIKAT
Lingkungan di dalammulul Jeflismakan$ialanan Frekuensikonsunsijaianan Konsumsil)*/ c/ed,,st,g PerhAn Strtus K.rlca Gigi (DMF-T} Lingkungandi luarmulut . menyikatgigi Frekuensi . waktu menyikatgigi . Caramenyikatgjg'
Hssildan Pembahastn Analisis btt'twgt dilakukan untuk secara statistik hubungan meng€talui yang diperkirakan variabel-variabel
mempengaruhi keadaan status katies giSt pada anok. Uji yang digunakan urrtuk mengetahuihubunganvarisbcl terikat dengan masing-masing variabel bebas tersebut adalahUji t dengankemaknaanberdasarkan
bikfl
\rhsttldi
ltl tYdh\t lhknl
di ldi Rayeuk ini cukup tinSgi' walaupun dalarnpenelitianlainnyaditerangkanbahwa pada taitm 1996, prevalensi karies gigi dt Jakartasebesar93,7 7o. Hasil ini sekaliSus menggarnbark& status penyakit gigi dan mulut di rnasyarakatpada masaakan datang' dimana anak usia sekolah dasar yang km! Tabel HasilAnalisisBivariatBeserla terserangpenyakitkaties gigi padagiliramya nanti akanmenjadide*asa. Status karies €iigi Peihitungannya Tidar Valuc gigi yang Be.mak berdasarkanpengalarnankaries -' T Bila dilihat DMF nilai ditentukanoleh mengalaru gigi yang lelah 0.00 lebih rinci lagi karies, maka dapat dilihat melalui hasil Tidal penelitian ini ternyata gigi yang terkenr 0.8r'2 kariesemailsebaryal341 gigi, kariesdentin grgi yangterkenalanes 127grgr Sedangkan pulpa berjumlai 45 Sigi dan kariesyang tel,h Hart b€rlariut meniadi gangrenpulpa mencapai8 gigi Adapungigi yang lelah dicabutlarena n!iLal Gg' karie<sebanyak18glgi senauntuhgrgryang Wahu Men\ikaL 0.(x) telah drtarnbalbaik sejumlah18 gigi. Bila G,gl dilihal m€nurutdalamnyakaries(kerusakan CaraMen!tka1 gigil. rala-rata anal )ang mendenta Grgr kerusakangigi sebagianbesar pada nngkat email daf, dehlin. Keadaar ini tampaknya namunbila dihhal belummengkhawatirkan. karies awal (kariesemail p€rbandingan antara StatusKaries Gigi Anak SD Kelas6 di (kariespulpa lanjut dN .tentin) der,Sar.ka'].es KecamatanIdi Rayeuk dangongrnl yairu\D Dr):(D, I Di) I denganhasil brladibandingkan I Sedanekan bahwa HasilpenelitiamenSSarnbarkan penelitianyang sarnadi KecamatanTanjung ool statuskaries sebagranbesar anal t5q PriokJakartaUtarayaitu; (Dr + D ,) : (Dr + gigin-yatennasukkategorirendah(l-2 giBi Dr ) - 1,3 : I, makahasilstudiyangdidapal terkenakanes) Hasrl penelilian Inl sesual di ldi Rayeuk. dapatdikatakanmasih sangat dengan hasil survei karies Sigi yang berarti_. dilakukanoleh Dinas KesehatanTingkat l Untuk menanggulangikeadaantersebut Drooinsi D.l Aceh tahun 1999 yang lalu tidak bertambahparall perlu dilakukan acar iebisar 2,1 (oMF D, dimanaDMF T ti;dakan intensif yang tebih lanjut oleh tim yanE diperolehpada penelilianIni s€besar UKGS dari pela*sanatingkat Puskesmasdi darihasil 2.1b.felanrbiladihharpretalensi sekolah - sekolah serta duhungandari Sutu penelitianrni ssbesarq4.l ob mala dapal dan oranqtua mund smdiri Untuk itu perlu bikatakanbah$a penlal'il grgr dan muhn di diterapki suatu targel pencapalan bebas daerah ini cenderung meningkat bila karies gigi, baik dan pernegangprogram denganhasilsuNeitahun1995 dibandingkan o/o UKGS maupun komitm€n yang kuat dari mtuk propinsi Aceh sebes€r 83'89 pihal sekolah. agar sebelum mereka Apabila dilihat hasil penelitianyarg sama hangkusekolahdasarleadaan meninqqalkan jwa dilakukanoleh Cahyaditahun 1997di eieinri sudah dajam keadaanrelatif bail K€catnatan faniung Priok Jakarta Utara i.".uu' a-g- targetPelila Vl berdasarkan sebesar70.9 o/o,mala hasil studi yang didapat
nilar p value <0,05. Hasil ahalisir bivdnal akan dirangkum padatabel I Variabelbeh&s varq lidak bermakna (tldak ad8 hubunSan sec;a statistik) dengan variabel terikat hanya {iekuensi konsumsi jajanan
li0
\tt1N Ka' r'\ Gtsi tratd 4hal srk.l.h l)unt.1i Kera,rutan ldi Raretk Kabuptt.n Ateh Tihut
kebijahsanaanoperasional (JKGS serta tenaga dan fasilitas kesehatan Sigi di pada dasamya Puskesmas).Bagaimanaptm tindakanpromotifdan preventiflebih utama dari pada lrnda(an kuratif. apalaFi yang rehabilitatif. Sehinggaupaya-upaya pada menitik-beratkan haruslah dilakukan preventif s€perti promotif da.n usaha-usaha melakukan penFluhan dan penjaringat] gjgi sejakdini di sekoloh-sekolah' kesehatan selainhal ini lebihefeklrf. Jugalebrhefisien dilaksanakan. untuk karbohimengkonsumsi Bila ses€orang jenis yang gula-gula diperoleh doi drat makananyang mempunyaikecenderrtngarr untuk melekat pada permukaangigFgeligi teljadinlalartc' menrngkalkan akanberesrko gigi. Jika diamatihasil penelitianini maka denganpemyataandl alas ada relevansinya dan mernpunyaihubunganyarg berbandrng lurus. dimana penggemarjenis makanan jajanan yang lebih kariogenik (coklat, pemen da, sejenisnya)mempunyaistatus karies gigi tinggi yang lebih besar' jenis makanan jajatan Sedanglanpenggemar refne kdrbohidrotnya yang lebih rcnd (balso. Inie dan sejenlsnlal mempunlai statuskaries gigi r€ndahyang lebih besar Juga diperolehstatus karies gigi rata-tata ldi analcSekolahDasarkelas6 di Kecamatan Rayeuktergolongrendair. Hal lain juga yang memPengaruhl kejadiankaries gigi bila dihubungkal!dengan ftekuensi konsumsi mal@naniaianan yaitu jenis malananyang manisdan melekatserta tidak mudah untuk dibersihkanoleh sef lebih cledhsing mechdnish, adalah kadogenik (menyebabkan kanes Sigr) daripadajoris ma-kananyang tidak melekat dan dapat dibersihl'anoleh vl/ cleanstnv mechanismyang baik. Ini juga tergantung denSanla.rnanyamakanantersebulmenempel sehingga fungsi gigi-getigi. padapennukaan ". ,eU.leansing disinikeibali berperan Sebagianbesar anak tidak melnpunyal dalarn buah-buahan mengkonsumsi kebiasaan ber\erat' buah-buahan sehan{lerularna }airu sebesar95,3 %. Sedangkaryang lerbiasa mefakukan.yahanya 4.7 olo saja Hal Inr
disebabkan beberapa fakor antara lain ; masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya memakan bual-buahan bagi kesehatan.Apalagi jenis buah-buahan berseratyang dikonsumsisetelahmal(anyang manfaatnya selain untuk mencukupi gla keluarg4 juga b6fungsi sebagai pemb€rsih gigi-geligi Ubod cleansing). Narnun kebiasaanini masih belum membudayadi masya&katterutamabagi anal sekolahdasar kelas 6 di kecamatan ldi Rayeuk. Hal ml dapatdilihat dari proporsi aiak yan8 terbiasa hanya4,7 70 saja.Kebersihan melaj(ukannya mulul tidak terlepas dari penilaian adanya sjsa makanan(dehris) yat\g melekat pada gigi-geligi dan mulut. Dalam hal iiu, pembersihan gigi dafi sisa makanan tergantungjuga pada alirsn saliva Aow sali|a) Selain itu adanya kebiasaan m€ngkonsumsibuah-buahan,terut:unay!r.g bers€rat akan mengurangi/ membersihkan derlis yangmelekatpadapermukaatgigi. Pada kedua kelomDok (fiekuensi sikat gigi lebrh dari sekali perharidan fiekuensi kadang-kadang) masinft-masing proporsr status karies giginya yang terbesar yaltu status karjes gigi rendah. Demikian juga halnya denganstatus karies gigi tinggi pada kedua kelompok, sedangkanpada anak yang tidak mempunyaikaries gigi dijumpai pada kelompok liekuensi sikat gigi lebih dari sekali perhati. Hasil s€p€rti ini telah pula dibuktikan oleh peneliti terdahulu yang dilakukan oleh Caiyadi,l997 di K€camatan Taniung Priok Jakana Ulara- dimana ia frekuensisikalg.i8ianal per hari menemuka$ rata-rala dua kali sebesar 70,7o/o, j].l€.a ditemukan hubunganyang bermakna antara tlekuensisikat gigi dengankejadiar karies gigi pada anak tersebut. Teffuan-temuan rerseburmembuktikanbah!^a menyikalgigi adalah tindakan mtuk menyingkirkan kotot?fl,/ debris yanS melekat Pada apalagi yang permukaan gigi-geligi dilakukan setelah makan yang akan mengurangiresrko terjadinyakaries gigi. Pada kelompok (p€rtama) anak yang melakukansikatgigi dengancarakombinasi didapati status karies gigi rendah lebih
l5r
'tth"
S ^tirklt M trth\r
lhktl
proporsinya Yaitu 60,1I % besar drbandingtandengan status karies giSl linqsi sebesar32,02 o/o. Sedangkanpada keiJmpok anak yang melatukan sikat gigi maju-mundur perbandingan antara slahrs karies gigi rendahdan tinggi hampir sarna sebesar57,38 -clodan yaitu masjng-masing pada k€duakelornpok 40,16 %. Sedangkan kanesgigi analyangbebas rrdaldrrernuLan
Kesimpulan tiembaranpfevalenridan (latus karies gigi mak Sekolah Dasar kelas 6 di Kecarnatan ldi Rayeuk Kabupaten Aceh Ti rur secara umum status karles 8l€ll tergolong rendah- nzunun prevalensinya rnasihtinggl. yangbennaloasecara Adanyahubungan statistikantaraj€nis makananjajanandengan status karies gigi anak. dimana umumlya anakgemarJajandiantarawaktumakan Adt antaralonsumsi hubun8an )ang benna.kna (ln.)/ buah-buahan c/ednrrg) per han dengan status karies 8i8; anak, dimana hanya .ebdgrankecrlsaja anak ]ang mempunlai ini diantarawaktumakannya.Ada kebiasaan anlarafiekuensi hubun8an )ang hermakna gigi denganstaluskariesgigi anak menyikat Untuk ini. sebagianbesar anak menyatakar sikat gigi lebih dari sekali perhari, namun masih ymg menyikat Sigi kadang-kadang tinggi juga. Adanya hubungan Yang antatawaktumenyikat8i8i dengan bermakna status karies gigi anak. Adapun yang nr€yikat gigi tidak tentuwakhl menyatakan masihtinggi Studi ini juga menemukan adanya hubungan yang bermakna antara cara menyikat gigi denllan stalus kanes tllgl. Sedaigkanhasilstudiini yangmenu{ukka.n yailufreluensilonsurnsi ridaLadahubungan karies gigi anak status dengan Jajanan Sekolah Dasar kelas 6 di Kecamatanldi AcehTimur. RayeukKabupaten
r5l
Drftar Pustakr L Adyatmaka A Kebtttlktn I'etu)'aMtt Kesehatdr Gigi .tum Mtltd Ma\yarukat dan I'e Zenha gatt I lpdya Ke:ehatan Gq, Seminar Sehari KesehatanCigi dan Mulut dalam Rangka PeringatanHari Kes€hatan Rl. Jakadalac7.l-5 \asionalle.]J. Depkes 2 CahyadiN . I dhtrFfaktot f.tng Berhbungan l)engar S/
[email protected], Anak Se*olah 1)6ar Kelds 6 .ji Kecanata Tdtti ng Pio* .Ioka a lhara. T€sis Program Pascasarjana llmu K€sehatan Masyarakat. Universitas lndonesiaJakada 1997;43-9. 3 Nizal AE Nutrilim nt Prcwntivc lrnsiry.WB Company . 1981,374-8 Saunders 4 Menaker L the Rklogic Bdsic of Dental ('arrrs, An Ora! Biolo8yTest-tool.Harperand Varvland1o80.215'443 Ro*. flagenstosn.