LIMBAH CANGKANG UDANG SEBAGAI BAHAN BAKU BODY SCRUB UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN SUKU BAJO DI WAKATOBI
Tim Peneliti
Peneliti Utama : Tuti Wahyuni, M.Si Anggota : Nur Azmi Ratna Setyawidati, M.Sc Agus Sufyan, ST Bakti Berlyanto Sedayu, M.Sc Diini Fithriani, M.Si
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Pendahuluan •Latar belakang
-Udang adalah hewan yang memiliki cangkang dan dikonsumsi dagingnya sebagai bahan makanan sedangkan cangkangnya pada umumnya tidak dimanfaatkan secara optimal dan menjadi limbah. Cangkang udang memiliki kandungan Kalsium (Ca), sehingga dapat berfungsi sebagai exfoliation yaitu mengangkat sel kulit mati dengan demikian cangkang udang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku body scrub. -Masyarakat bajo khususnya kaum perempuan memiliki tradisi memakai bedak putih dingin untuk menangkal sinar matahari. Paduan antara bedak putih dingin bajo dengan serbuk cangkang udang menghasilkan suatu produk Bajo Body Scrub . -Aktifitas ekonomi di Wakatobi optimis semakin hari semakin meningkat seiring dengan adanya bandara Matahora di Wangi-Wangi seperti aktivitas pariwisata dan hotel/resort yang mulai berkembang maka adanya Bajo Body Scrub merupakan suatu peluang usaha yang cukup menjanjikan karena pihak hotel/resort bisa menyediakan fasilitas SPA bagi para wisatawan dengan menggunakan Bajo Body Scrub sebagai sesuatu produk yang khas (icon) dari suku bajo-Wakatobi.
Tujuan
- Memanfaatkan limbah cangkang udang sebagai komponen bahan baku body scrub - Menerapkan teknologi tepat guna dengan cara memanfaatkan sumber daya alam (pepaya muda dan rempah-rempah: kunyit dan jahe) yang terdapat di Wakatobi untuk mengolah limbah cangkang udang yang dipadukan dengan bedak putih dingin menghasilkan Bajo Body Scrub
Manfaat
- Meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan bajo di Wakatobi - Meningkatkan perekonomian suku bajo melalui produk Bajo Body Scrub sebagai khas (icon) suku bajo di Wakatobi
Metodologi penelitian •Lokus
Wakatobi, Sulawesi Tenggara
•Fokus
Perikanan
•Alat
-Termometer -Peralatan rumah tangga (kompor, panci, penyaring, blender, timbangan digital)
•Bahan
-Cangkang udang -Pepaya muda, kunyit, jahe, beras
Tahapan pelaksanaan kegiatan penelitian No
TAHAPAN KEGIATAN
DESKRIPSI SINGKAT TAHAPAN KEGIATAN
1.
Konsultasi dengan narasumber
Konsultasi mengenai metode proses pengolahan cangkang udang menjadi Bajo Body Scrub
2.
Survei ke Wakatobi
-
-
Mendapatkan informasi tentang bedak putih dingin Mendata jumlah limbah cangkang udang yang dihasilkan rumah makan di Wakatobi, kaitannya nanti dengan kapasitas produksi Bajo Body Scrub Mendata jumlah hotel di Wakatobi, kaitannya dengan pemasaran Bajo Body scrub
3.
Persiapan alat dan bahan
Mempersiapkan alat dan bahan pembuatan Bajo Body Scrub disesuaikan dengan sumber daya yang terdapat di Wakatobi
4.
Analisa Laboratorium dan Pembuatan Bajo Body Scrub
-
Sosialisasi-Pelatihan di Wakatobi
5 7,5
7,5
Preparasi dan pengolahan cangkang udang Analisa laboratorium: a. menentukan kadar mineral Ca, Mg dan K pada cangkang udang dan Bajo Body Scrub b. menentukan TPC (Total Plate Count)/Angka Lempeng Total Bajo Body Scrub Formulasi Bajo Body Scrub: paduan antara bedak putih dingin dan cangkang udang
30
Pemberdayaan perempuan Bajo di Wakatobi dengan mensosialisasikan dan memberikan pelatihan cara membuat Bajo Body Scrub (cara memperoleh bahan, mengolah bahan, pengemasan, dan pemasaran)
50
-
5.
NILAI
Foto Kegiatan
Perempuan bajo menggunakan bedak putih dingin dalam aktivitas sehari-hari
Salah satu aktivitas perempuan bajo (jualan kue ke pasar sambil mengasuh anak)
Pertemuan dengan perempuan bajo 11 April 2012 di kelurahan Mola Selatan, Kec. Wangi-Wangi, Kab. Wakatobi
Pengolahan cangkang udang
TERIMA KASIH