Shell Omala S2 G 150 Versi 1.0 Tanggal berlaku 08.09.2010
Lembar Data Keselamatan Bahan
1. IDENTIFIKASI SENYAWA (TUNGGAL ATAU CAMPURAN) : Shell Omala S2 G 150 Nama Materi Penggunaan-penggunaan : Pelumas roda gigi. Kode Produk
:
001D7836
Pabrik/Pemasok
:
PT Shell Indonesia Talavera Office Park 22nd-27th Floor 22-26 Jl. Letjen TB Simatupang Kav. Jakarta Selatan 12430 Indonesia
: :
(+62) 2175924700 (+62) 2175924679
:
(+62) 811 984 290
Telpon Fax Nomor Telepon Darurat
2. KOMPOSISI/ INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN SENYAWA TUNGGAL : Minyak mineral dan zat aditif penyulingan tinggi. Deskripsi Preparasi Unsur-unsur Berbahaya Identitas Kimia CAS
Amine phosphate
EINECS
91745-46-9
Informasi Tambahan
:
294-716-2
Simbol(simbol)
Xi, N
Riskphrase (anak kalimat yang menjelaska n risiko) R43; R51/53
Konsentrasi
0.10 - 0.50 %
Minyak mineral penyulingan tinggi mengandung <3% (w/w) DMSO-ekstrak, sesuai dengan IP346.
3. IDENTIFIKASI BAHAYA Klasifikasi EC
:
Tidak diklasifikasi sebagai berbahaya menurut kriteria Komisi Eropa (EC)
Bahaya Kesehatan
:
Tidak diperkirakan merupakan bahaya kesehatan bila digunakan dalam kondisi normal. Kontak dengan kulit dalam waktu lama atau berulang tanpa pembersihan yang layak bisa menyumbat pori-pori kulit yang menyebabkan penyakit seperti jerawat minyak/folliculitis. Oli bekas mungkin mengandung kotoran berbahaya. Tanda-tanda dan gejala jerawat minyak/folliculitis dapat meliputi munculnya bintil dan bintik hitam pada kulit yang terpapar produk. Bila termakan bisa menyebabkan mual, muntah-muntah dan/atau diare.
Tanda dan Gejala
:
1/8 Tanggal Penerbitan 10.09.2010
MSDS_ID
Shell Omala S2 G 150 Versi 1.0 Tanggal berlaku 08.09.2010
Lembar Data Keselamatan Bahan Bahaya Keselamatan
:
Bahaya Lingkungan
:
Tidak diklasifikasikan sebagai mudah terbakar tetapi dapat terbakar. Tidak digolongkan sebagai berbahaya bagi lingkungan.
4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA : Tidak diperkirakan merupakan bahaya kesehatan bila Informasi Umum digunakan dalam kondisi normal. : Tidak dibutuhkan perawatan dalam penggunaan normal. Jika Terhirup/Inhalasi gejala tidak hilang, cari saran medis. : Lepaskan pakaian yang tercemar. Siram daerah yang terkena Kontak dengan Kulit dengan air dan lanjutkan dengan mencucinya dengan sabun bila tersedia. Bila gangguan/iritasi yang timbul tidak hilanghilang, dapatkan pertolongan medis. : Basuh mata dengan banyak air berkali-kali. Bila Kontak dengan mata gangguan/iritasi yang timbul tidak hilang-hilang, dapatkan pertolongan medis. : Pada umumnya tidak diperlukan perawatan kecuali tertelan Termakan (tertelan) jumlah yang cukup besar, bagaimanapun, minta petunjuk medis. : Rawatlah berdasarkan gejalanya. Pemberitahuan bagi Dokter 5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN Kosongkan daerah kebakaran dari semua personnel non-darurat. Bahaya-bahaya khusus
:
Media pemadam api
:
Media Pemadam yang Tidak Cocok Peralatan Pelindung bagi Pemadam Kebakaran
: :
Produk-produk pembakaran berbahaya dapat termasuk: Campuran kompleks partikel cair dan padat di udara dan gas (asap). Karbon monoksida. Senyawa organik dan anorganik yang tak dapat diidentifikasikan. Busa, semprotan air atau kabut. Bubuk kimiawi kering, karbon dioksida, pasir atau tanah dapat digunakan untuk kebakaran kecil saja. Jangan gunakan air dalam tekanan dan kecepatan tinggi. Peralatan perlindungan yang sesuai termasuk peralatan pernapasan harus dikenakan bila mendekati api di tempat yang terkurung.
6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI KEBOCORAN Hindari kontak dengan bahan yang tertumpah atau terlepas. Untuk panduan mengenai pemilihan peralatan pelindung pribadi, baca Bab 8 mengenai Lembar Data Keamanan Bahan. Lihat pasal 13 untuk informasi mengenai pembuangan. Amati semua peraturan lokal dan internasional. Tindakan-tindakan perlindungan
:
Metoda-metoda membersihkan
:
Hindarkan kontak dengan kulit dan mata. Gunakan isolasi yang layak untuk menghindarkan kontaminasi lingkungan. Cegah penyebaran atau memasuki saluran pembuangan, selokan atau sungai dengan menggunakan pasir, tanah, atau pembatas yang sesuai lainnya. Licin bila tertumpah. Jangan sampai terjadi kecelakaan, bersihkan segera. Hindarkan penyebaran dengan membuat penghalang dari pasir, tanah atau bahan pengurung lain. Gunakan cairan 2/8
Tanggal Penerbitan 10.09.2010
MSDS_ID
Shell Omala S2 G 150 Versi 1.0 Tanggal berlaku 08.09.2010
Lembar Data Keselamatan Bahan
Nasehat Tambahan
:
secara langsung atau dalam penyerap. Serap sisa-sisa dengan zat penyerap seperti tanah liat, pasir atau bahan sesuai lainnya dan buanglah dengan semestinya. Pemerintah daerah harus diberitahu bila terjadi tumpahan dalam jumlah yang cukup berarti tidak dapat diatasi.
7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN : Gunakan ventilasi pembuangan lokal jika beresiko menghirup Langkah-langkah uap, kabut atau aerosol. Buanglah dengan sebaiknya kain-kain Pencegahan Umum atau bahan-bahan pembersih yang terkontaminasi untuk menghindari kebakaran. Gunakan informasi pada lembar data ini sebagai masukan untuk penilaian risiko situasi lokal untuk membantu menentukan pengendalian yang tepat bagi penanganan, penyimpanan dan pembuangan materi ini secara aman. : Hindari kontak dengan kulit dalam waktu lama atau berulangPenanganan ulang. Hindarkan penghirupan uap dan/atau kabut. Bila memegang produk dalam drum-drum, sepatu keselamatan harus digunakan dan peralatan yang layak hendaknya digunakan. : Simpan wadah dalam kondisi tertutup rapat dan di tempat yang Penyimpanan dingin dan berventilasi cukup. Gunakan wadah yang berlabel dan bisa ditutup. Suhu Penyimpanan: 0 - 50 °C / 32 - 122 °F : Untuk wadah atau pelapis wadah, gunakan baja karbon rendah Bahan-bahan yang atau polietilena sangat padat. direkomendasikan : PVC Bahan yang Tidak Cocok : Wadah dari bahan polietilena tidak boleh terkena suhu tinggi Informasi Tambahan karena bentuknya bisa berubah. 8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI Jika Konferensi Amerika mengenai Ahli Kesehatan Dalam Industri Pemerintahan (ACGIH) yang disediakan dalam dokumen ini bermanfaat, maka diberikan untuk tujuan informasi saja Batas Eksposur Pekerjaan Materi Kabut minya, mineral
Sumber ACGIH
Jenis TWA [Kabut.]
ACGIH
STEL [Kabut.] NAB [Kabut.]
ID OEL
Ppm
mg/m3 5 mg/m3
Catatan
10 mg/m3 5 mg/m3
Indeks Paparan Biologis (BEI) - Lihat rujukan untuk penjelasan lebih rinci Data tidak tersedia Pengendalian Eksposur
:
Tingkat perlindungan dan jenis kendali yang diperlukan akan bervariasi tergantung pada kondisi potensial paparan. Pilih kendali berdasarkan penilaian risiko keadaan setempat. Tindakan yang sesuai mencakup: Ventilasi memadai untuk 3/8
Tanggal Penerbitan 10.09.2010
MSDS_ID
Shell Omala S2 G 150 Versi 1.0 Tanggal berlaku 08.09.2010
Lembar Data Keselamatan Bahan
Peralatan Pelindung Pribadi
:
Perlindungan Pernapasan
:
Perlidungan Tangan
:
Perlindungan Mata
:
Pakaian Pelindung
:
Metoda-metoda pemantauan
:
Pengendalian Eksposur Lingkungan
:
9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA Penampilan Bau pH
mengendalikan konsentrasi yang terkandung di udara. Dimana materi dipanaskan, disemprot atau terbentuk kabut, ada potensi yang lebih besar akan terbentuknya konsenstrasikonsentrasi yang terkandung di udara. Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment/PPE) harus memenuhi standar nasional yang direkomendasikan. Cek dengan pemasok PPE. Biasanya tidak diperlukan perlindungan pernapasan dalam penggunaan kondisi normal. Sesuai tata cara higienis industri yang baik, harus dilakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari bahan terhirup napas. Bila pengontrolan teknis tidak mempertahankan konsentrasi-konsentrasi yang terkandung di udara pada tingkat yang cukup untuk melindungi kesehatan pekerja, pilihlah peralatan perlindungan pernapasan yang sesuai untuk penggunaan kondisi spesifik dan yang memenuhi peraturan yang relevan. Cek dengan pemasok peralatan pelindung pernapasan. Dimana alat pernapasan penyaring udara cocok untuk digunakan, pilihlah kombinasi masker dan penyaring yang sesuai. Pilihlah penyaring yang cocok untuk gabungan partikulat/gas dan uap organik [titik didih >65 °C (149 °F)]. Bilamana terjadi kemungkinan adanya kontak antara produk ini dengan tangan, maka penggunaan sarung tangan yang sesuai dengan standar yang relevan (mis. EN374, US: F739) yang telah disetujui dan yang terbuat dari bahan-bahan berikut ini dapat memberi proteksi yang cocok dari bahan kimia tersebut: PVC, neoprena atau sarung tangan karet neoprena atau nitril. Kecocokan dan keawetan sarung tangan bergantung pada penggunaannya, misalnya sering tidaknya dipakai, ketahanan sarung tangan terhadap bahan kimia, ketebalan sarung tangan dan kecekatan penggunanya. Mintalah selalu saran dari pemasok sarung tangan. Sarung tangan yang kotor harus diganti. Kebersihan diri adalah unsur kunci dari perawatan tangan yang efektif. Bersihkan tangan sebelum mengenakan sarung tangan. Setelah mengenakan sarung tangan, tangan harus dicuci dan dikeringkan hingga sempurna. Disarankan mengolesi tangan dengan pelembab non-parfum. Kenakan kacamata pelindung atau perisai seluruh muka bila percikan kelihatannya mungkin terjadi. Perlindungan kulit biasanya tidak diperlukan selain pemberian pakaian kerja standar. Mengawasi konsentrasi dari zat-zat yang terdapat dalam zona pernapasan pekerja atau tempat kerja umum perlu dilakukan untuk memastikan dipatuhinya ambang batas/baku mutu dan kontrol eksposur dengan memadai. Bagi beberapa zat biologis pengawasan pantas dilakukan. Hindari paparan ke lingkungan. Harus dilakukan pengukuran lingkungan untuk mematuhi peraturan lingkungan setempat.
: Coklat. Cairan pada suhu ruangan. : Hidrokarbon ringan. : Tidak dapat diterapkan. 4/8
Tanggal Penerbitan 10.09.2010
MSDS_ID
Shell Omala S2 G 150 Versi 1.0 Tanggal berlaku 08.09.2010
Lembar Data Keselamatan Bahan Titik Didih Awal dan Rentang Didih Titik tuang Titik nyala api Batas Atas/bawah Flamabilitas atau Ledakan Temperatur pengapian secara otomatis Tekanan uap Gaya berat yang spesifik Berat jenis Kemampuan larut dalam air Daya larut dalam pelarutpalarut lain Koefisien partisi: noktanol/air Viskositas dinamis Viskositas kinematis Kepadatan uap (udara=1) Laju penguapan (nBuAc=1) Suhu Dekomposisi
: > 280 °C / 536 °F Nilai yang diperkirakan : Khas -24 °C / -11 °F : Khas 240 °C / 464 °F (COC) : Khas 1 - 10 %(V) (berbasis minyak mineral) : > 320 °C / 608 °F : : : : :
< 0.5 Pa pada 20 °C / 68 °F (Nilai yang diperkirakan) Khas 0.897 pada 15 °C / 59 °F Khas 897 kg/m3 pada 15 °C / 59 °F Dapat diabaikan. Data tidak tersedia
: > 6 (berdasarkan informasi pada produk-produk serupa) : : : : :
Data tidak tersedia Khas 150 mm2/s pada 40 °C / 104 °F > 1 (Nilai yang diperkirakan) Data tidak tersedia Data tidak tersedia
10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS : Stabil. Kestabilan : Suhu ekstrim dan sinar matahari langsung. Kondisi-kondisi yang harus dihindari : Bahan-bahan pengoksidasi kuat. Bahan-bahan yang harus dihindari : Produk-Produk Pembusukan yang Berbahaya diperkirakan Produk-Produk tidak akan terbentuk selama penyimpanan normal. Pembusukan yang Berbahaya 11. INFORMASI TOKSIKOLOGI : Dasar bagi Penilaian Oral Akut
:
Racun Kulit Akut
:
Racun Penghirupan Napas Akut Gangguan kulit Gangguan Mata Gangguan Pernapasan Sensitisasi (pemekaan) Dosis Keracunan Berulang-ulang Daya penyebab mutasi Kemampuan karsinogenik
: : : : : : : :
Informasi yang diberikan didasari pada data dari komponenkomponen dan daya racun dari produk-produk serupa. Diperkirakan mempunyai daya racun rendah: LD50 > 5000 mg/kg , Tikus Diperkirakan mempunyai daya racun rendah: LD50 > 5000 mg/kg , Kelinci Tidak dianggap menimbulkan bahaya penghirupan dalam kondisi penggunaan normal. Diperkirakan bisa menyebabkan iritasi ringan. Diperkirakan bisa menyebabkan iritasi ringan. Menghirup uap atau kabut unsur ini bisa menyebabkan iritasi. Tidak diperkirakan sebagai penyebab alergi kulit. Tidak diperkirakan merupakan bahaya. Tidak dianggap sebagai bahaya mutagenik. Produk mengandung minyak mineral dalam beberapa jenis yang ditunjukkan tidak karsinogenik dalam percobaan pengecatan-kulit binatang. Minyak mineral penyulingan tinggi tidak digolongkan karsinogen oleh International Agency for Research on Cancer (IARC). Beberapa unsur yang tidak 5/8
Tanggal Penerbitan 10.09.2010
MSDS_ID
Shell Omala S2 G 150 Versi 1.0 Tanggal berlaku 08.09.2010
Lembar Data Keselamatan Bahan
Reproduksi dan perkembangan tingkat keracunan Informasi Tambahan
:
:
diketahui dikaitkan dengan pengaruh karsinogenik. Tidak diperkirakan merupakan bahaya.
Oli bekas mungkin mengandung kotoran yang terkumpul ketika digunakan. Konsentrasi kotoran berbahaya seperti itu bergantung pada penggunaan dan bisa membahayakan kesehatan dan lingkungan bila dibuang. SEMUA oli bekas harus ditangani dengan sangat hati-hati dan kontak dengan kulit harus dihindarkan sebisa mungkin.
12. INFORMASI EKOLOGI Data ekotoksikologi belum ditetapkan secara khusus untuk produk ini. Informasi di bawah ini didasarkan pada pengetahuan tentang unsur dan ekotoksikologi produk-produk sejenis. Daya racun Akut
:
Mikro-organisme. Mobilitas
: :
Terus menerus/Daya hancur
:
Akumulasi biologis
:
Akibat-akibat Merugikan Lainnya
:
Campuran sulit larut. Dapat menyebabkan pembusukkan fisik dari organisma air. Diperkirakan praktis tidak beracun: LL/EL/IL50 > 100 mg/l (bagi organisme akuatik) (LL/EL50 dinyatakan sebagai jumlah nominal produk yang diperlukan untuk membuat ekstrak uji akueos). Minyak mineral diperkirakan menyebabkan pengaruh kronis pada organisme akuatik pada konsentrasi kurang dari 1 mg/l. Data tidak tersedia Cairan pada sebagian besar kondisi lingkungan. Mengambang di air. Jika masuk ke tanah, akan terserap ke partikel tanah dan tidak akan menyebar. Diperkirakan tidak langsung dapat membusuk. Konstituen utama diperkirakan bersifat dapat dibusukkan, tetapi produknya mengandung komponen yang dapat tetap dalam lingkungan. Mengandung komponen-komponen dengan potensi berbioakumulasi. Produk merupakan campuran unsur-unsur tidak mudah menguap, yang diperkirakan lepas ke udara dalam jumlah besar. Diperkirakan tidak berpotensi menyebabkan penipisan lapisan ozon, menyebabkan pembentukan fotokimia ozon atau menyebabkan pemanasan global.
13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN : Ambil kembali atau daur ulang bila mungkin. Merupakan Pembuangan Materi tanggung jawab penghasil sampah untuk menentukan derajat racun dan sifat-sifat fisik dari bahan yang dihasilkan untuk menentukan klasifikasi sampah dan metoda pembuangan yang tepat dengan mentaati peraturan yang berlaku. Jangan membuang ke lingkungan, saluran pembuangan atau saluransaluran air. : Buanglah sesuai dengan peraturan yang berlaku, lebih baik Pembuangan Kontener kepada pengambil sampah atau kontraktor yang diakui. Kemampuan dari si pengambil atau kontraktor harus dipastikan sebelumnya. : Pembuangan harus berdasarkan hukum dan peraturan yang Peraturan setempat berlaku secara regional, nasional dan lokal. 6/8 Tanggal Penerbitan 10.09.2010
MSDS_ID
Shell Omala S2 G 150 Versi 1.0 Tanggal berlaku 08.09.2010
Lembar Data Keselamatan Bahan
14. INFORMASI TRANSPORTASI
Tanah (sesuai dengan klasifikasi ADR): Tidak ditentukan Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya didalam peraturan ADR.
IMDG Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya didalam peraturan IMDG. IATA (Variasi negara mungkin berlaku) Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya didalam peraturan IATA.
15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI Informasi peraturan tidak dimaksudkan bersifat komprehensif. Peraturan-peraturan lain mungkin berlaku untuk bahan ini. Klasifikasi EC Inventaris Lokal EINECS
:
Tidak diklasifikasi sebagai berbahaya menurut kriteria Komisi Eropa (EC)
:
Semua komponen terdaftar kecuali polimer. Semua komponen terdaftar. Mengandung Amina fosfat. Bisa menimbulkan reaksi alergi.
TSCA
:
Zat perangsang tidak memadai untuk diklasifikasi
:
16. INFORMASI LAIN TERMASUK INFORMASI YANG DIPERLUKAN DALAM PEMBUATAN DAN REVISI SDS Risk-phrase (anak kalimat yang menjelaskan risiko) R43 R51/53
Dapat menyebabkan alergi kulit jika kontak dengan kulit. Beracun terhadap organisme-organisme air, dapat menimbulkan dampak merugikan jangka panjang di dalam lingkungan air.
Nomor Versi MSDS
:
1.0
Tanggal Berlaku MSDS
:
08.09.2010
Tinjauan Kembali MSDS
:
Distribusi MSDS
:
Penyanggahan
:
Garis vertikal (I) pada batas garis sebelah kiri menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya. Informasi yang terkandung dalam dokumen ini harus tersedia bagi semua orang yang mungkin menangani produk Informasi ini berdasarkan pada pengetahuan terkini kami dan dimaksudkan untuk menggambarkan produk ini hanya untuk tujuan kesehatan, keselamatan dan persyaratan lingkungan 7/8
Tanggal Penerbitan 10.09.2010
MSDS_ID
Shell Omala S2 G 150 Versi 1.0 Tanggal berlaku 08.09.2010
Lembar Data Keselamatan Bahan saja. Oleh karena itu tidak seharusnya ditafsirkan sebagai menjamin sifat-sifat spesifik produk tersebut.
8/8 Tanggal Penerbitan 10.09.2010
MSDS_ID