Shell Rimula R3+ 40 Versi 1.0 Tanggal berlaku 01.10.2009
Lembar Data Keselamatan Bahan
1. IDENTIFIKASI ZAT/PREPARASI DAN PERUSAHAAN/MENGERJAKAN Nama Materi : Shell Rimula R3+ 40 Penggunaan-penggunaan : Oli mesin. Kode Produk
:
001C4573
Pabrik/Pemasok
:
PT Shell Indonesia Talavera Office Park 22nd-27th Floor 22-26 Jl. Letjen TB Simatupang Kav. Jakarta Selatan 12430 Indonesia
: :
(+62) 2175924700 (+62) 2175924679
:
(+62) 811 984 290
Telpon Fax Nomor Telepon Darurat
2. KOMPOSISI/INFORMASI UNSUR Deskripsi Preparasi : Minyak mineral dan zat aditif penyulingan tinggi. Unsur-unsur Berbahaya Identitas Kimia CAS
Seng alkil ditiofosfat
EINECS
68649-42-3
Informasi Tambahan
:
272-028-3
Simbol(simbol)
Xi, N
RiskKonsentrasi phrase (anak kalimat yang menjelaska n risiko) R38; R41; < 2.40 % R51/53
Minyak mineral penyulingan tinggi mengandung <3% (w/w) DMSO-ekstrak, sesuai dengan IP346. Baca bab 16 untuk EC R-phrases secara lebih rinci.
3. IDENTIFIKASI BAHAYA Klasifikasi EC
:
Tidak diklasifikasi sebagai berbahaya menurut kriteria Komisi Eropa (EC)
Bahaya Kesehatan
:
Tidak diperkirakan merupakan bahaya kesehatan bila digunakan dalam kondisi normal. Kontak dengan kulit dalam waktu lama atau berulang tanpa pembersihan yang layak bisa menyumbat pori-pori kulit yang menyebabkan penyakit seperti jerawat minyak/folliculitis. Oli bekas mungkin mengandung kotoran berbahaya. Tanda-tanda dan gejala jerawat minyak/folliculitis dapat meliputi munculnya bintil dan bintik hitam pada kulit yang terpapar produk. Bila termakan bisa menyebabkan mual,
Tanda dan Gejala
:
1/8 Tanggal Penerbitan 26.11.2009
MSDS_ID
Shell Rimula R3+ 40 Versi 1.0 Tanggal berlaku 01.10.2009
Lembar Data Keselamatan Bahan
Bahaya Keselamatan
:
Bahaya Lingkungan
:
muntah-muntah dan/atau diare. Tidak diklasifikasikan sebagai mudah terbakar tetapi dapat terbakar. Tidak digolongkan sebagai berbahaya bagi lingkungan.
4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA Informasi Umum : Tidak diperkirakan merupakan bahaya kesehatan bila digunakan dalam kondisi normal. Terhirup/Inhalasi : Tidak dibutuhkan perawatan dalam penggunaan normal. Jika gejala tidak hilang, cari saran medis. Kontak dengan Kulit : Lepaskan pakaian yang tercemar. Siram daerah yang terkena dengan air dan lanjutkan dengan mencucinya dengan sabun bila tersedia. Bila gangguan/iritasi yang timbul tidak hilanghilang, dapatkan pertolongan medis. Kontak dengan mata : Basuh mata dengan banyak air berkali-kali. Bila gangguan/iritasi yang timbul tidak hilang-hilang, dapatkan pertolongan medis. Termakan (masuk ke : Pada umumnya tidak diperlukan perawatan kecuali tertelan dalam sistim pencernaan) jumlah yang cukup besar, bagaimanapun, minta petunjuk medis. Pemberitahuan bagi : Rawatlah berdasarkan gejalanya. Dokter 5. TINDAKAN PEMADAM KEBAKARAN Kosongkan daerah kebakaran dari semua personnel non-darurat. Bahaya-bahaya khusus
:
Media Pemadaman yang Sesuai
:
Media Pemadam yang Tidak Cocok Peralatan Pelindung bagi Pemadam Kebakaran
: :
Produk-produk pembakaran berbahaya dapat termasuk: Campuran kompleks partikel cair dan padat di udara dan gas (asap). Karbon monoksida. Senyawa organik dan anorganik yang tak dapat diidentifikasikan. Busa, semprotan air atau kabut. Bubuk kimiawi kering, karbon dioksida, pasir atau tanah dapat digunakan untuk kebakaran kecil saja. Jangan gunakan air dalam jet. Peralatan perlindungan yang sesuai termasuk peralatan pernapasan harus dikenakan bila mendekati api di tempat yang terkurung.
6. TINDAKAN KEBOCORAN TIDAK SENGAJA Hindari kontak dengan bahan yang tertumpah atau terlepas. Untuk panduan mengenai pemilihan peralatan pelindung pribadi, baca Bab 8 mengenai Lembar Data Keamanan Bahan. Lihat pasal 13 untuk informasi mengenai pembuangan. Amati semua peraturan lokal dan internasional. Tindakan-tindakan perlindungan
:
Metoda-metoda membersihkan
:
Hindarkan kontak dengan kulit dan mata. Gunakan pengurungan yang layak untuk menghindarkan kontaminasi lingkungan. Cegah penyebaran atau memasuki saluran pembuangan, selokan atau sungai dengan menggunakan pasir, tanah, atau pembatas yang sesuai lainnya. Licin bila tertumpah. Jangan sampai terjadi kecelakaan, bersihkan segera. Hindarkan penyebaran dengan membuat penghalang dari 2/8
Tanggal Penerbitan 26.11.2009
MSDS_ID
Shell Rimula R3+ 40 Versi 1.0 Tanggal berlaku 01.10.2009
Lembar Data Keselamatan Bahan
Nasehat Tambahan
:
pasir, tanah atau bahan pengurung lain. Gunakan cairan secara langsung atau dalam penyerap. Serap sisa-sisa dengan zat penyerap seperti tanah liat, pasir atau bahan sesuai lainnya dan buanglah dengan semestinya. Pemerintah daerah harus diberitahu bila terjadi tumpahan dalam jumlah yang cukup berarti tidak dapat diatasi.
7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN Langkah-langkah : Gunakan ventilasi pembuangan lokal jika beresiko menghirup Pencegahan Umum uap, kabut atau aerosol. Buanglah dengan sebaiknya kain-kain atau bahan-bahan pembersih yang terkontaminasi untuk menghindari kebakaran. Gunakan informasi pada lembar data ini sebagai masukan untuk penilaian risiko situasi lokal untuk membantu menentukan pengendalian yang tepat bagi penanganan, penyimpanan dan pembuangan materi ini secara aman. Penanganan : Hindari kontak dengan kulit dalam waktu lama atau berulangulang. Hindarkan penghirupan uap dan/atau kabut. Bila memegang produk dalam drum-drum, sepatu keselamatan harus digunakan dan peralatan yang layak hendaknya digunakan. Penyimpanan : Simpan wadah dalam kondisi tertutup rapat dan di tempat yang dingin dan berventilasi cukup. Gunakan wadah yang berlabel dan bisa ditutup. Suhu Penyimpanan: 0 - 50 °C / 32 - 122 °F Bahan-bahan yang : Untuk wadah atau pelapis wadah, gunakan baja karbon rendah direkomendasikan atau polietilena sangat padat. Bahan yang Tidak Cocok : PVC Informasi Tambahan : Wadah dari bahan polietilena tidak boleh terkena suhu tinggi karena bentuknya bisa berubah. 8. PENGENDALIAN EKSPOSUR/ PERLINDUNGAN DIRI
Batas Eksposur Pekerjaan Materi Kabut minya, mineral
Sumber ACGIH
Jenis TWA [Kabut.]
ACGIH
STEL [Kabut.] TWA [Kabut.]
ID OEL
Pengendalian Eksposur
:
Peralatan Pelindung
:
Ppm
mg/m3 5 mg/m3
Catatan
10 mg/m3 5 mg/m3
Tingkat perlindungan dan jenis kendali yang diperlukan akan bervariasi tergantung pada kondisi potensial paparan. Pilih kendali berdasarkan penilaian risiko keadaan setempat. Tindakan yang sesuai mencakup: Ventilasi memadai untuk mengendalikan konsentrasi yang terkandung di udara. Dimana materi dipanaskan, disemprot atau terbentuk kabut, ada potensi yang lebih besar akan terbentuknya konsenstrasikonsentrasi yang terkandung di udara. Alat Pelindung Diri (Personal Protective Equipment/PPE) harus 3/8
Tanggal Penerbitan 26.11.2009
MSDS_ID
Shell Rimula R3+ 40 Versi 1.0 Tanggal berlaku 01.10.2009
Lembar Data Keselamatan Bahan Pribadi Perlindungan Pernapasan
:
Perlidungan Tangan
:
Perlindungan Mata
:
Pakaian Pelindung
:
Metoda-metoda pemantauan
:
Pengendalian Eksposur Lingkungan
:
memenuhi standar nasional yang direkomendasikan. Cek dengan pemasok PPE. Biasanya tidak diperlukan perlindungan pernapasan dalam penggunaan kondisi normal. Sesuai tata cara higienis industri yang baik, harus dilakukan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari bahan terhirup napas. Bila pengontrolan teknis tidak mempertahankan konsentrasi-konsentrasi yang terkandung di udara pada tingkat yang cukup untuk melindungi kesehatan pekerja, pilihlah peralatan perlindungan pernapasan yang sesuai untuk penggunaan kondisi spesifik dan yang memenuhi peraturan yang relevan. Cek dengan pemasok peralatan pelindung pernapasan. Dimana alat pernapasan penyaring udara cocok untuk digunakan, pilihlah kombinasi masker dan penyaring yang sesuai. Pilihlah penyaring yang cocok untuk gabungan partikulat/gas dan uap organik [titik didih >65 °C (149 °F)]. Bilamana terjadi kemungkinan adanya kontak antara produk ini dengan tangan, maka penggunaan sarung tangan yang sesuai dengan standar yang relevan (mis. EN374, US: F739) yang telah disetujui dan yang terbuat dari bahan-bahan berikut ini dapat memberi proteksi yang cocok dari bahan kimia tersebut: PVC, neoprena atau sarung tangan karet neoprena atau nitril. Kecocokan dan keawetan sarung tangan bergantung pada penggunaannya, misalnya sering tidaknya dipakai, ketahanan sarung tangan terhadap bahan kimia, ketebalan sarung tangan dan kecekatan penggunanya. Mintalah selalu saran dari pemasok sarung tangan. Sarung tangan yang kotor harus diganti. Kebersihan diri adalah unsur kunci dari perawatan tangan yang efektif. Bersihkan tangan sebelum mengenakan sarung tangan. Setelah mengenakan sarung tangan, tangan harus dicuci dan dikeringkan hingga sempurna. Disarankan mengolesi tangan dengan pelembab non-parfum. Kenakan kacamata pelindung atau perisai seluruh muka bila percikan kelihatannya mungkin terjadi. Perlindungan kulit biasanya tidak diperlukan selain pemberian pakaian kerja standar. Mengawasi konsentrasi dari zat-zat yang terdapat dalam zona pernapasan pekerja atau tempat kerja umum perlu dilakukan untuk memastikan dipatuhinya ambang batas/baku mutu dan kontrol eksposur dengan memadai. Bagi beberapa zat biologis pengawasan pantas dilakukan. Hindari paparan ke lingkungan. Harus dilakukan pengukuran lingkungan untuk mematuhi peraturan lingkungan setempat.
9. SIFAT-SIFAT FISIK DAN KIMIAWI Penampilan : Jingga. Cairan pada suhu ruangan. Bau : Hidrokarbon ringan. pH : Tidak dapat diterapkan. Titik Didih Awal dan : > 280 °C / 536 °F Nilai yang diperkirakan Rentang Didih Titik tuang : Khas -15 °C / 5 °F Titik nyala api : Khas 250 °C / 482 °F (COC) Batas Atas/bawah : Khas 1 - 10 %(V) (berbasis minyak mineral) 4/8 Tanggal Penerbitan 26.11.2009
MSDS_ID
Shell Rimula R3+ 40 Versi 1.0 Tanggal berlaku 01.10.2009
Lembar Data Keselamatan Bahan Flamabilitas atau Ledakan Temperatur pengapian secara otomatis Tekanan uap Berat jenis Kemampuan larut dalam air Koefisien partisi: noktanol/air Viskositas kinematis Kepadatan uap (udara=1) Laju penguapan (nBuAc=1)
: > 320 °C / 608 °F : : : :
< 0.5 Pa pada 20 °C / 68 °F (Nilai yang diperkirakan) Khas 895 kg/m3 pada 15 °C / 59 °F Dapat diabaikan. > 6 (berdasarkan informasi pada produk-produk serupa)
: Khas 140 mm2/s pada 40 °C / 104 °F : > 1 (Nilai yang diperkirakan) : Data tidak tersedia
10. KESTABILAN DAN KEREAKTIFAN Kestabilan : Stabil. Kondisi-kondisi yang : Suhu ekstrim dan sinar matahari langsung. harus dihindari Bahan-bahan yang harus : Bahan-bahan pengoksidasi kuat. dihindari Produk-Produk : Produk-Produk Pembusukan yang Berbahaya diperkirakan Pembusukan yang tidak akan terbentuk selama penyimpanan normal. Berbahaya 11. INFORMASI TENTANG RACUN Dasar bagi Penilaian : Informasi yang diberikan didasari pada data dari komponenkomponen dan daya racun dari produk-produk serupa. Racun Oral Akut : Diperkirakan mempunyai daya racun rendah: LD50 > 5000 mg/kg , Tikus Racun Kulit Akut : Diperkirakan mempunyai daya racun rendah: LD50 > 5000 mg/kg , Kelinci Racun Penghirupan : Tidak dianggap menimbulkan bahaya penghirupan dalam Napas Akut kondisi penggunaan normal. Gangguan kulit : Diperkirakan bisa menyebabkan iritasi ringan. Kontak dengan kulit dalam waktu lama atau berulang tanpa pembersihan yang layak bisa menyumbat pori-pori kulit yang menyebabkan penyakit seperti jerawat minyak/folliculitis. Gangguan Mata : Diperkirakan bisa menyebabkan iritasi ringan. Gangguan Pernapasan : Menghirup uap atau kabut unsur ini bisa menyebabkan iritasi. Sensitisasi (pemekaan) : Tidak diperkirakan sebagai penyebab alergi kulit. Daya Racun Dosis : Tidak diperkirakan merupakan bahaya. Berulang-ulang Daya penyebab mutasi : Tidak dianggap sebagai bahaya mutagenik. Kemampuan : Produk mengandung minyak mineral dalam beberapa jenis karsinogenik yang ditunjukkan tidak karsinogenik dalam percobaan pengecatan-kulit binatang. Minyak mineral penyulingan tinggi tidak digolongkan karsinogen oleh International Agency for Research on Cancer (IARC). Beberapa unsur yang tidak diketahui dikaitkan dengan pengaruh karsinogenik. Reproduksi dan : Tidak diperkirakan merupakan bahaya. perkembangan derajat racun Informasi Tambahan : Oli bekas mungkin mengandung kotoran yang terkumpul ketika digunakan. Konsentrasi kotoran berbahaya seperti itu bergantung pada penggunaan dan bisa membahayakan 5/8 Tanggal Penerbitan 26.11.2009
MSDS_ID
Shell Rimula R3+ 40 Versi 1.0 Tanggal berlaku 01.10.2009
Lembar Data Keselamatan Bahan kesehatan dan lingkungan bila dibuang. SEMUA oli bekas harus ditangani dengan sangat hati-hati dan kontak dengan kulit harus dihindarkan sebisa mungkin. Kontak terus-menerus dengan oli mesin bekas menyebabkan kanker kulit pada binatang percobaan. 12. INFORMASI TENTANG EKOLOGI Data ekotoksikologi belum ditetapkan secara khusus untuk produk ini. Informasi di bawah ini didasarkan pada pengetahuan tentang unsur dan ekotoksikologi produk-produk sejenis. Daya racun Akut
:
Mobilitas
:
Terus menerus/Daya hancur
:
Akumulasi biologis
:
Akibat-akibat Merugikan Lainnya
:
Campuran sulit larut. Dapat menyebabkan pembusukkan fisik dari organisma air. Diperkirakan praktis tidak beracun: LL/EL/IL50 > 100 mg/l (bagi organisme akuatik) (LL/EL50 dinyatakan sebagai jumlah nominal produk yang diperlukan untuk membuat ekstrak uji akueos). Minyak mineral diperkirakan menyebabkan pengaruh kronis pada organisme akuatik pada konsentrasi kurang dari 1 mg/l. Cairan pada sebagian besar kondisi lingkungan. Mengambang di air. Jika masuk ke tanah, akan terserap ke partikel tanah dan tidak akan menyebar. Diperkirakan tidak langsung dapat membusuk. Konstituen utama diperkirakan bersifat dapat dibusukkan, tetapi produknya mengandung komponen yang dapat tetap dalam lingkungan. Mengandung komponen-komponen dengan potensi berbioakumulasi. Produk merupakan campuran unsur-unsur tidak mudah menguap, yang diperkirakan lepas ke udara dalam jumlah besar. Diperkirakan tidak berpotensi menyebabkan penipisan lapisan ozon, menyebabkan pembentukan fotokimia ozon atau menyebabkan pemanasan global.
13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN Pembuangan Materi : Ambil kembali atau daur ulang bila mungkin. Merupakan tanggung jawab penghasil sampah untuk menentukan derajat racun dan sifat-sifat fisik dari bahan yang dihasilkan untuk menentukan klasifikasi sampah dan metoda pembuangan yang tepat dengan mentaati peraturan yang berlaku. Jangan membuang ke lingkungan, saluran pembuangan atau saluransaluran air. Pembuangan Kontener : Buanglah sesuai dengan peraturan yang berlaku, lebih baik kepada pengambil sampah atau kontraktor yang diakui. Kemampuan dari si pengambil atau kontraktor harus dipastikan sebelumnya. Peraturan setempat : Pembuangan harus berdasarkan hukum dan peraturan yang berlaku secara regional, nasional dan lokal. 14. INFORMASI TRANSPOR
Tanah (sesuai dengan klasifikasi ADR): Tidak ditentukan Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya didalam peraturan ADR. 6/8 Tanggal Penerbitan 26.11.2009
MSDS_ID
Shell Rimula R3+ 40 Versi 1.0 Tanggal berlaku 01.10.2009
Lembar Data Keselamatan Bahan
IMDG Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya didalam peraturan IMDG. IATA (Variasi negara mungkin berlaku) Bahan ini tidak diklasifikasikan sebagai berbahaya didalam peraturan IATA.
15. INFORMASI PERATURAN Informasi peraturan tidak dimaksudkan bersifat komprehensif. Peraturan-peraturan lain mungkin berlaku untuk bahan ini. Klasifikasi EC
:
Simbol-simbol EC Frasa-frasa Risiko EC Frasa-frasa Keselamatan EC EINECS
: : :
TSCA
:
:
Tidak diklasifikasi sebagai berbahaya menurut kriteria Komisi Eropa (EC) Tidak diperlukan Simbol Bahaya Tidak ditentukan. Tidak ditentukan. Semua komponen terdaftar kecuali polimer. Semua komponen terdaftar.
16. INFORMASI LAINNYA Risk-phrase (anak kalimat yang menjelaskan risiko)
R38 R41 R51/53
Tidak ditentukan. Iritasi kulit. Resiko kerusakan serius pada mata. Beracun terhadap organisme-organisme air, dapat menimbulkan dampak merugikan jangka panjang di dalam lingkungan air.
Nomor Versi MSDS
:
1.0
Tanggal Berlaku MSDS
:
01.10.2009
Tinjauan Kembali MSDS
:
Distribusi MSDS
:
Penyanggahan
:
Garis vertikal (I) pada batas garis sebelah kiri menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya. Informasi yang terkandung dalam dokumen ini harus tersedia bagi semua orang yang mungkin menangani produk Informasi ini berdasarkan pada pengetahuan terkini kami dan dimaksudkan untuk menggambarkan produk ini hanya untuk tujuan kesehatan, keselamatan dan persyaratan lingkungan saja. Oleh karena itu tidak seharusnya ditafsirkan sebagai menjamin sifat-sifat spesifik produk tersebut.
7/8 Tanggal Penerbitan 26.11.2009
MSDS_ID
Shell Rimula R3+ 40 Versi 1.0 Tanggal berlaku 01.10.2009
Lembar Data Keselamatan Bahan
8/8 Tanggal Penerbitan 26.11.2009
MSDS_ID