RENCANA STRATEGIS 2015 - 2019 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
RENCANA STRATEGIS 2015 - 2019 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Disusun oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang Gedung G Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang Telepon/Faksimili (024) 8508087, 8508089 Laman: http://lp2m.unnes.ac.id Email:
[email protected]
Pengarah : Prof. Dr. Totok Sumaryanto F., M.Pd. Penyusun : Prof. Dr. Etty Soesilowati, M.Si Prof. Dr. Moch. Jazuli, M.Hum Dr. Isti Hidayah, M.Pd Dr. Rodiah, SH, MH Dr. Dwiyanto, M.Si Ir. Nana Kariada TM, M.Si Dra. Margunani, MP Drs. Sunyoto, M.Si Irwan Budiono, S.Pd, M.Kes Evi Widowati, S.Kes, M.Kes Pelaksana Administrasi : Moh. Yamin, S.Pd. Desain dan Tata Letak : Martanto Setyo Husodo, A.Md
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
iii
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan perkenannya Rencana Strategis (RENSTRA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2015 – 2019 dapat tersusun. Renstra ini merupakan strategi, rencana kerja dan rencana kegiatan LPPM Universitas Negeri Semarang sebagai salah satu intitusi yang menunjang kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dalam upaya mendukung arah pengembangan Universitas Negeri Semarang menuju Universitas Konservasi Bertaraf Internasional Sehat, Unggul, dan Sejahtera termasuk di dalamnya mencakup produk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada tingkat internasional. Dengan tersusunnya Renstra 2015-2019 diharapkan kinerja LPPM akan semakin meningkat untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. Semarang, Februari 2015 Universitas Negeri Semarang Rektor,
Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum NIP. 196612101991031003
iv
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
DAFTAR ISI Hal
Bab I Pendahuluan
1.1 Arahan Kebijakan 1.2 Landasan Historis dan Filosofis 1.3 Landasan Hukum
Bab II Kondisi Umum Akhir Tahun 2014 2.1 Analisis Situasi Internal 2.2 Analisis Situasi Eksternal
Bab III Visi dan Misi
3.1 Visi, Misi dan Tujuan Unnes 3.2 Visi, Misi dan Tujuan LP2M
11 17
19 21
Bab IV Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan LP2M Tahun 2015- 2019 3.1 Tujuan 3.2 Sasaran 3.3 Strategi dan Arah Kebijakan LP2M Tahun 2015 – 2019
Bab V Strategi, Rencana Program, dan Kegiatan Bab VI Kerangka Implementasi
7 9 10
1. Koordinasi, Tatakelola dan Pengendalian 2. Roadmap Penelitian Unnes
22 22 27
34 37 38
Bab VII Penutup
43
Daftar Pustaka
44
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Arahan Kebijakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Universitas Negeri Semarang sebagai institusi pelaksana terdepan dalam pengembangan dibidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, lembaga ini dituntut untuk berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa dengan kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang pada akhirnya merupakan sumbangsih dalam upaya menyelesaikan dan mengatasi masalah masyarakat bangsa dan masyarakat dunia. Melihat kondisi Universitas Negeri Semarang saat ini sebagai lembaga pendidikan tinggi yang komprehensif yang memiliki hampir semua disiplin ilmu dan arah pengembangannya ditetapkan sebagai Universitas Konservasi, maka LPPM sebagai salah satu institusi bagian dari Universitas Negeri Semarang, harus sejalan dan memberikan dukungan tercapainya arah pengembangan yang telah ditetapkan. Dukungan yang diberikan oleh LPPM sebagai institusi yang melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maka LPPM harus menghasilkan penelitian sesuai prioritas nasional, menjamin pengembangan penelitian unggulan, meningkatkan mutu penelitian yang relevan bagi masyarakat, meningkatkan karya ilmiah dosen di dalam jurnal internasional, meningkatkan perolehan HKI secara nasional maupun internasional, demikian juga pengabdian kepada masyarakat harus mampu menciptakan inovasi teknologi, mampu melakukan alih teknologi, dan mampu melakukan pengentasan masyarakat. LPPM dalam mengelola Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Dit.Litabmas), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meliputi : 1. Standar arah, kegiatan penelitian mengacu pada Renstra LPPM Universitas Negeri Semarang; 2. Standar proses, kegiatan penelitian dan pengabdian direncanakan, dilakukan, dikendalikan, dan ditingkatkan sesuai dengan sistem peningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan; 3. Standar hasil, kegiatan penelitian memenuhi kaidah ilmiah universal, di- dokumentasikan, didesimenasikan melalui forum ilmiah di tingkat nasional, inter- nasional, serta dapat dipertanggungjawabkan, Standar hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus berhasil menciptakan inovasi teknologi untuk mendorong ekonomi dan memenuhi kebutuhan masyarakat; 4. Standar kompetensi, kegiatan penelitian dilakukan oleh peneliti yang kompeten di bidangnya dan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dari hasil penelitian yang sesuai dengan kaidah ilmiah; 5. Standar pendanaan, kegiataan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui mekanisme hibah blok dan kompetisi yang didasarkan pada prinsip otonomi dan akuntabilitas; 6. Standar Sarana dan Prasarana, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat didukung oleh sarana daan prasarana yang mampu menghasilkan temuan ilmiah dan solusi masalah dalam masyarakat; 7. Standar outcome, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus berdampak positif pada pembangunan masyarakat bangsa dan negara di berbagai sektor. Adapun riset unggulan yang dilakukan diarahkan pada Rencana Induk Penelitian yang telah ditetapkan sebagai arah kebijakan dan pengambilan keputusan pengelolaan penelitian meliputi bidang (1) Inovasi Untuk Pendidikan Berkualitas , (2) Saint dan Teknologi, (3) Peningkatan Kualitas Hidup, dan (4) Seni Budaya Lokal
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
7
Sejalan dengan peran aktif yang diemban oleh LPPM dalam mendukung Universitas Negeri Semarang menuju Universitas Konservasi tersebut, LPPM mempunyai sembilan pusat penelitian yaitu : (1) Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (KKN); (2) Pusat Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat; (3) Pusat Studi Sosial, Humaniora; (4) Pusat Sain dan Teknologi; (5) Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup; (6) Pusat Studi Wanita; (7) Pusat Manajemen dan Kewirausahaan; (8) Pusat Studi Kesehatan; dan (9) Pusat Bantuan Hukum dan HaKi. Hal-hal yang melatarbelakangi pengembangan Pusat-pusat LP2M diuraikan sebagai berikut: 1. KKN dikembangkan LP2M sebagai respons Unnes terhadap kuatnya tekanan globalisasi (pada millenium 2) pada lapisan masyarakat ekonomi lemah di Indonesia, yaitu dengan merubah paradigma pembangunan (development) menjadi paradigma pemberdayaan (empowerment) di dalam pelaksanaan kegiatan KKN sehingga kegiatan tersebut menjadi lebih kontekstual. Diharapkan kontekstualisasi kegiatan KKN ini mampu menghasilkan pemimpin masa depan yang sejati, yaitu lulusan Unnes yang mempunyai empati dan kepedulian terhadap permasalahan masyarakat ekonomi lemah dan mampu memberdayakan mereka untuk menolong diri mereka sendiri, dan mendukung pertumbuhan dan pengembangan ekonomi regional dengan pemberdayaan potensi daerah. 2. Pusat Pendikan dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai komitmen Unnes untuk berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Visi konservasi menjadi warna dalam inovasi pendidikan yang akan memberi cirikhas dan unggulan penelitian yang dihasilkan. Dalam bidang pendidikan, ada empat kebijakan makro yang ingin direalisasikan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional. Empat kebijakan itu adalah: (1) Pendidikan nasional harus mampu menjamin perluasan akses masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan, (2) Peningkatan mutu diarahkan untuk meningkatkan kwalitas SDM agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global, (3) peningkatan relevansi diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia, dan (4) peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan diarahkan pada pembaharuan sistem pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Keempat kebijakan makro pendidikan itu tentu membutuhkan proses kajian kritis dan analisis di lapangan, oleh karenanya melalui Pusat Penelitian Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unnes akan menjadikan keempat kebijakan makro pendidikan tersebut sebagai pilar dalam memetakan wilayah problematik setiap aktifitasnya, baik dalam bentuk penelitian, pengabdian, forum diskusi publik, maupun pengembangan di masyarakat. 3. Permasalahan sosial, humaniora, bekerjanya tidak dapat dipisahkan dengan sub-sub sistem sosial yang lainnya (isoterik), sehingga efektifitas bekerjanya akan dipengaruhi oleh kondisi sub-sub sistem yang lainnya. Pandangan dasar tersebut melatarbelakangi perlunya Pusat Studi Sosial, Humaniora dan Bantuan Hukum, yang eksistensinya untuk mengakomodir dinamika sosial yang terjadi di masyarakat. Hukum sebagai instrumen sosial berfungsi untuk mengintegrasikan berbagai kepentingan sosial agar berbagai kepentingan tersebut tidak terjadi benturan dan sebaliknya terjadi keteraturan. Hukum yang demikian itu dapat dimilki apabila dalam pembentukannya mengakomdir realitas dan struktur sosial yang ada. 4. Pusat Sain dan Teknologi dikembangkan sebagai wadah civitas akademika Unnes ikut mengambil peran dalam pengembangan dan penerapan sains dan teknologi, untuk kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara. Hal ini didasari atas kesadaran bahwa penguasaan Ipteks bangsa Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain yang lebih maju. Dalam waktu yang sama Ipteks terus berkembang dengan pesatnya. Di sisi lain, masih banyak potensi dan sumberdaya (alam dan manusia) yang belum tersentuh oleh kemajuan Ipteks, baik dalam pengembangan maupun penerapannya. 5. Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup sangat diperlukan Unnes untuk mendukung eksistensi Universitas Negeri Semarang sebagai Universitas Konservasi yang dideklarasikan pada tahun 2010. Konsekuensi dengan pencanangan Universitas Konservasi tersebut adalah bagaimana Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam hal ini Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup berperan serta baik di bidang penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat yang berwawasan konservasi dan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup, termasuk
8
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup untuk mutu hidup generasi masa kini dan masa yang akan datang. 6. Pusat Kajian Wanita dikembangkan dengan pandangan bahwa kaum perempuan memiliki potensi tinggi dalam pembangunan bangsa artinya mereka adalah mitra sejajar dalam berbagai bidang bagi kaum pria. Pendidikan keluarga merupakan langkah awal kaum perempuan dalam mengantarkan anak-anak menjadi generasi penerus bangsa yang sehat jasmani, rohani, dan sosialnya.Kajian wanita (women’s studies) atau kajian gender (gender studies) merupakan hal yang masih relatif baru di Indonesia yang bertujuan memahami gejala dan penyebab ketimpangan gender, peran dan partisipasi wanita dalam berbagai sektor pembangunan sebagai isu pokok dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan dan status wanita sebagai mitra sejajar pria menuju kesetaraan gender. 7. Pusat Manajemen dan Kewirausahaan siap berpartisipasi dan berkontribusi menumbuhkan wirausaha-wirausaha yang tangguh. Komitmen ini dilandasi oleh adanya deklarasi cetak biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)/Asean Economic Community (AEC) Blueprint yang identik dengan liberalisasi perdagangan yang telah disepakati oleh seluruh pemimpin ASEAN di Singapura pada November 2007 dan akan dipercepat berlakunya pada tahun 2015. Liberalisasi mencakup 5 pilar : free flow of goods, free flow of services, free flow of investment, free flow of capital,dan free flow of skill labour. Untuk memperkuat daya saing diperlukan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif melalui integrasi program, research and development, penerapan manajemen yang unggul, teknologi yang tepat guna, serta memperluas akses sumber permodalan dan pasar. 8. Pusat Studi Kesehatan melakukan kegiatan-kegiatan berupa kajian pengembangan ilmu, penelitian dan pengabdian masyarakat bidang kesehatan, dengan menjalin hubungan antar instansi/lembaga terkait baik nasional maupun internasional. Pusat kesehatan dibentuk berdasarkan pertimbangan pandangan aspek pengembangan ilmu, peningkatan SDM, partisipasi dalam pemecahan masalah kesehatan yang ada, baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional 9. Pusat Bantuan Hukum dan HaKI bertanggungjawab meningkatkan hak kekayaan intelektual produk hasil penelitian dan pengabdian civitas akademika serta masyarakat binaan. Jangka panjang diharapkan mendatangkan income generating bagi lembaga. Pusat bantuan hukum dibentuk mengingat banyak permasalahan hukum di era global dialami masyarakat. Melalui program pendampingan diharapkan masyarakat memahami hak-hak dan kewajibannya didepan hukum. Kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan masyarakat dapat ditingkatkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Dosen maupun mahasiswa dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN).Program pengabdian kepada masyarakat diarahkan untuk membantu pemerintah dalam upaya pemenuhan target Millennium Development Goals(MDGs)dan Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Peran serta dan tanggung jawab yang diemban oleh LPPM tersebut perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) yang cerdas dan dinamis untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk masa lima tahun ke depan, karena Renstra sangat penting untuk menetapkan arah pengembangan agar kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat selalu terencana dan tercapai sesuai dengan sasaran yang kongkrit.
1.2 Landasan Historis dan Filosofis Perguruan tingi mengemban tugas yang terangkum dalam tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga dharma itu dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu. Untuk melaksanakan dharma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diperlukan lembaga yang dapat memfasilitasi dan mengembangkan program-programnya. Berdirinya LP2M diawali dari terbentuknya Pusat Penelitian yang berubah menjadi lembaga Penelitian berdasarkan surat Keputusan Rektor nomor 97A/1994 tanggal 05 September 1994 tentang Peningkatan Status Pusat Penelitian dan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat IKIP Semarang menjadi Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat IKIP Semarang. Keputusan Presiden Republik Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
9
Indonesia nomor: 124 Tahun 1999 tentang perubahan IKIP Semarang menjadi Universitas Negeri Semarang dan Keputusan Mendiknas nomor: 225/0/2000 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang, menjadi dasar umum keberadaan dan peran Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka pengembangan dan implementasi hasil pendidikan, dan penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga, seni dan budaya serta pelaksanaan pembangunan nasional. Penggabungan Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) no. 50/2009 yang memuat tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas negeri Semarang, BAB VIII Pasal 43 s.d. 52 dinyatakan bahwa Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) adalah unsur pelaksana akademik di bawah Rektor yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Unnes di bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. LP2M dipimpin oleh Ketua yang bertanggung jawab kepada Rektor dan dalam melaksanakan tugas dibantu Sekretaris.
1.3 Landasan Hukum 1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia (Permendiknas) No. 59/2009yang memuat tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang, BAB VIII Pasal 43 dinyatakan bahwa Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah unsur pelaksana akedemik di bawah Rektor yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Unnes di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dipimpin oleh Ketua yang bertanggung jawab kepada Rektor dan dalam melaksanakan tugas dibantu Sekretaris. 2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 8 tahun 2011 tentang Statuta Unnes. 3. Rencana Induk Pengembangan Universitas Negeri Semarang Tahun 2010 –2034 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi
10
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
BAB II KONDISI UMUM AKHIR TAHUN 2014
2.1. Analisis Situasi Internal Universitas Negeri Semarang memiliki 8 Fakultas meliputi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum (FH) , dan Program Pascasarjana (PPs) serta 84 Program Studi. Adapun ke 84 Program Studi tersebut sampai dengan tahun 2014 memiliki status seperti tergambar pada gambar 1.
Gambar 1. Akreditasi Program Studi Unnes Tahun 2014 Sedangkan jumlah dosen tetap di Unnes sampai dengan akhir tahun 2014 sebanyak 1084 orang dengan kualifikasi seperti tergambar pada gambar 2.
Gambar 2. Kualifikasi Jenjang Pendidikan Dosen Tetap Unnes Tahun 2014 Tugas pokok Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unnes adalah merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Dosen dan / mahasiswa, serta ikut mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber daya yang dibutuhkan beserta instrumen-instrumennya. Secara khusus fungsi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yaitu meliputi: pelaksanaan penelitian (1) Ilmiah murni dan terapan, (2) Ipteks tertentu untuk menunjang pembangunan, (3) Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
11
Pendidikan dan pengembangan institusi, (4) Pengembangan konsepsi pembangunan nasional, wilayah, dan atau daerah melalui kerjasama antar PT dan/atau badan lainnya, baik dalam negeri maupun luar negeri. Disamping itu juga menyangkut: (5) Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat, (6) Publikasi hasil PPM, (7) Pelaksanaan pengamalan Ipteks, (8) Peningkatan relevansi program Unnes sesuai kebutuhan masyarakat, dan (9) Pelaksanaan urusan tata usaha Lembaga. Pada tahun 2014 LP2M Unnes mengelola beberapa sumber dana penelitian dan pengabdian meliputi : 1. Dana DIPA PNBP terdiri atas 5 skim penelitian yaitu: Penelitian Dosen Pemula 60 judul, Penelitian Kelembagaan 26 judul, Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional 5 judul, Penelitian Kompetensi 31 judul, dan Penelitian Mahasiswa 75 judul. Dana penelitian yang terserap sebesar Rp.2.650.000.000,-.
2. Dana BOPTN terdiri atas 5 (lima) skim penelitian yaitu : Penelitian Disertasi Doktor (PDD), Penelitian Hibah Pasca Sarjana (PHPS), Penelitian Fundamental (PF), Penelitian Hibah Bersaing (PHB), dan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT). Dana penelitian yang terserap sebesar Rp.3.567.500.000,-.
Gambar 4. Jumlah Perolehan Penelitian Dosen Desentralisasi Tahun 2014 3. Dana Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah terdiri atas 2 skim penelitian yaitu Penelitian Terapan, dan penelitian Dosen Muda Jumlah dana yang berhasil diraih oleh peneliti Unnes sebesar Rp.
12
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
370.000.000,- terdiri atas 8 penelitian terapan, dan 4 penelitian dosen muda. 4. Dana DP2M Dikti terdiri atas 4 skim penelitian yaitu Penelitian Strategis Nasional 8 judul dana Rp 615.000.000,- Penelitian Hibah Kompetensi 1 judul dana Rp 100.000.000,- Penelitian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 5 judul dana Rp 797.500.000,dan Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional 1 judul dana Rp 172.500.000,Jumlah dana yang berhasil diraih peneliti Unnes sebesar Rp. 1.685.000.000,- terdiri atas 15 judul penelitian.
Gambar 6. Jumlah Penelitian DP2M Unnes Tahun 2014 5. Dana pengabdian kepada masyarakat Dosen yang bersumber dari DP2M meliputi : Iptek bagi Masyarakat (IbM) 25 judul dana Rp 1.068.000.000,- IbKK 1 judul dana Rp 120.000.000,- Iptek bagi Kewirausahaan (IbK) 1 judul dana Rp 87.500.000,-, dan KKN-PPM 8 judul dana Rp 540.000.000,- Dana yang terserap sebanyak Rp. 1.815.500.000,-
Gambar 7. Sebaran Dana DP2M Untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2014 6. Dana pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari DIPA PNBP berjumlah 259 judul dengan total dana sebesar Rp 1.035.000.000,-
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
13
Gambar 8. Sebaran DIPA PNBP Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2014 7. Dana DIPA PNBP penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk mahasiwa berjumlah Rp. 450.000.000,- terdiri 75 judul penelitian dengan dana Rp 300.000.000,- 50 judul pengabdian kepada masyarakat dengan dana Rp 150.000.000,- dengan sebaran seperti tabel 1. Tabel 1. Penelitian & Pengabdian Mahasiswa Tahun 2014 Penelitian Mahasiswa FIP FBS FIS FMIPA FT FIK FE FH JUMLAH
4 9 6 35 5 4 8 4 75
16.000.000 36.000.000 24.000.000 140.000.000 20.000.000 16.000.000 32.000.000 16.000.000 300.000.000
Pengabdian Mahasiswa FIP FBS FIS FMIPA FT FIK FE FH 0
5 5 5 17 4 7 5 2 50
15.000.000 15.000.000 15.000.000 51.000.000 12.000.000 21.000.000 15.000.000 6.000.000 150.000.000
Jumlah Total 9 14 11 52 9 11 13 6 125
31.000.000 51.000.000 39.000.000 191.000.000 32.000.000 37.000.000 47.000.000 22.000.000 450.000.000
Capaian jumlah dana yang diraih setiap fakultas tidaklah merata. Hal ini terkait dengan : (1) belum meratanya kemampuan dan minat untuk meneliti, (2) peneliti belum semuanya memiliki roadmap, (3) skim-skim penelitian yang mendorong dosen untuk publikasi internasional juga sangat terbatas. Untuk itu diperlukan pengembangan skim-skim penelitian baru yang memungkinkan dosen/peneliti melakukan penelitian kemitraan di luar negeri sehingga data yang diperoleh layak untuk ditulis di jurnal internasional maupun di HaKI kan. Jumlah Hak Kekayaan Intelektual yang telah mendapatkan sertifikat dan yang didaftarkan disajikan dalam tabel 2 dan 3 .
14
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
Tabel 2. Jumlah HKI Yang telah Memperoleh Sertifikat No
1.
2.
Judul Temuan
Penemuan Film Tipis Galium Oksigen dengan Metode Magnetron Sistem Kemudi yang dapat Berputar 360 derajat pada Mobil Mikro
Inventor
No. Pendaftaran
Widya Aryadi, ST
P00200400299
ID P0027580-B 16 Pebr 2011
Widya Aryadi, ST
P00200700117
ID P0027581-B
P00200900783
IDP00253663-B
3.
Dinamometer Deferensial
Widya Aryadi, ST
4.
Pemanfaatan LAK Atas Produk Berbasis Kertas
Bambang Sugeng Suryanto
No. HKI
P, G, R
Tahun
16 Pebr 2011
22 Maret 2012
G
G
G
27 Oktober 2010
Tabel 3. Jumlah HKI Yang Didaftarkan No.
Judul Temuan
Inventor
Tgl. Pendaftaran
1.
Penemuan Film Tipis Galium Oksigen dengan Metode Magnetron
Dr. Putut Marwoto
23 Juli 2009
2.
Metode Pembrantasan Hama Bawang Merag dengan Menggunakan Teknik Penyinaran Lampu Tube Lamp (TL)
Andin Vita Amalia
23 Juli 2009
3.
Metode Sintesis Octane Booster Melalui Perengkahan Katalitik Fasa Cair
Wara Dyah Pita Rengga, Sri Murti
4 Nop 2010
4.
Sintesis MN2N-Ferit dari Bahan Alam Pasir Besi
Dr. AgusYulianto, Msi
17 Des 2010
5.
Pemilu On-Line
Dr. Masrukhi, MPd., Dkk
7 April 2011
6.
Komposit Lusi sebagai Elektrolit Batu Batere
Umarudin
15 Oktbr 2012
7
Regulator Dengan Mekanisme Akselerator Debit Aliran Bdg untuk Motor Bakar Empat Langkah
Ikhsan Hakim dkk
15 Oktbr 2012
8
Komposisi Ekstrak Buah Paria, Daun Buncis, dan Sambiloto, sebagai Penurun Glukosa Darah
Dr. Mahalulu Azam, MKes
19 Des 2012
9
Metode Pembuatan Solar Cell Fleksibel Berbasis Hibrida Titania
Dr. Sri Martini S, Msi; Ade Yulia KD
19 Des 2012
10.
EkstrakBiji Mahoni sebagai Antidiabetes
Dra. Mursiti, MSi
20 Januari 2014
Proses Pewarnaan Batik dengan Tehnik WET on WET Model Penyusunan Program BK Bidang Bilbingan Belajar Berbantuan Sistem Informasi Manajemen. (Hak Cipta)
Dr. Ir. Rodia Syamwil, dkk
20Januari 2014
Dr. Chatarina Tri Anni, MPd
20 Januari 2014
11. 12. 13.
Ayo Berhitung (Hak Cipta)
Rafika Bayu K, SPd., MPd dan Dr. Dwi Yuwono Puji Januari 2014 S, MM
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
15
Kecilnya jumlah judul pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari pendanaan DIPA DP2M menunjukkan kemampuan berkompetisi dalam penulisan proposal masih perlu ditingkatkan. Kontribusi Pusat-pusat yang ada di LP2M terhadap capaian kinerja berdasar jumlah judul penelitian dan pengabdian yang didanai dengan pihak luar juga perlu ditingkatkan. Karena itu revitaliasi , peningkatan kapasitas Pusat-pusat kajian dan pembentukan group-group riset menjadi kebutuhan mendesak untuk segera dilakukan. Jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan dari hasil penelitian di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional masih perlu pula untuk ditingkatkan dalam mendukung terwujudnya universitas bertaraf internasional, karena salah satu tolok ukur kemajuan perguruan tinggi adalah seberapa banyak publikasi ilmiah yang dihasilkan dosen dan atau jurnal ilmiah (terakreditasi nasional maupun internasional) yang diterbitkan perguruan tinggi bersangkutan. Universitas Negeri Semarang (Unnes) saat ini telah memiliki beberapa jurnal ilmiah (berkala ilmiah) yang di kelola baik di tingkat program studi, jurusan, fakultas, maupun lembaga di tingkat universitas. Saat ini ada dua jurnal ilmiah terskreditasi yang dimiliki Unnes. Adapun jumlah luaran penelitian yang terpublikasikan dalam bentuk jurnal adalah sebagai berikut :
Gambar 9. Jumlah Luaran Yang Dipublikasi Dalam Jurnal
Gambar 10. Jumlah Luaran Yang Dipublikasikan Dalam Seminar
16
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang (LP2M Unnes) saat ini telah mengelola dua buah jurnal ilmiah hasil penelitian ilmiah yaitu Jurnal Penelitian Pendidikan dengan nomor ISSN 19788304 dan Jurnal Sain Teknol dengan nomor ISSN 02164566 Walaupun usia kedua jurnal pengabdian yang dikelola LP2M Unnes sudah relatif lama, namun hingga saat ini belum ada yang terakreditasi (nasional). Kedua jurnal tersebut memang belum pernah diajukan untuk diakreditasi karena pihak pengelola belum merasa ”percaya diri” mengajukan akreditasi dan merasa masih banyak kelemahan-kelemahan yang harus dibenahi. Beberapa kelemahan atau permasalahan yang sering muncul adalah: Pertama, minimnya naskah yang siap untuk dimuat, dan hal ini terkait dengan minat, pengetahuan, dan keterampilan penulis dalam menulis artikel ilmiah, khususnya artikel hasil kegiatan penelitian. Kedua, terbatasnya kemampuan pengelolaan jurnal ilmiah yang sesuai dengan standar mutu dan tata kelola nasional.
2.2 Analisis Situasi Eksternal Indonesia sebagai salah satu negara yang menandatangani Deklarasi Milenium atau MDGs bertekad untuk memenuhi komitmen pencapaian target MDGs pada tahun 2015. Terdapat delapan target MDGs, empat di antaranya adalah: 1) bidang pendidikan, 2) bidang kesehatan, 3) penanggulangan kemiskinan, dan 4) kelestarian lingkungan hidup. Selain MDGs, ukuran keberhasilan pembangunan juga dapat didasarkan pada HDI atau IPM. HDI atau IPM inilah yang digunakan UNDP dalam menilai keberhasilan pembangunan manusia di suatu negara. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur tiga dimensi pokok pembangunan manusia yang dinilai mencerminkan status kemampuan dasar penduduk, yaitu bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Ketiga dimensi ukuran IPM pada dasarnya merupakan bagian dari delapan tujuan yang terkandung dalam MDGs. Oleh karena itu apabila MDGs tercapai, dengan sendirinya HDI juga akan meningkat. Terkait dengan MDGs dan HDI tersebut pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk mencapainya. Namun hasilnya sampai saat ini meskipun dalam beberapa bidang secara objektif telah mencapai target, tetapi secara normatif dibandingkan dengan negara-negara tetangga capaiannya masih tertinggal. Hingga tahun 2008, ranking HDI Indonesia berada pada urutan 109 dari 179 negara yang disurvei. Bandingkan dengan negara tetangga sesama negara ASEAN, misalnya Thailand (urutan 81), Singapura (urutan 28), Malaysia (urutan 63), dan Philipina (urutan 102) (http://hdi.undp. org). Kualitas Perguruan Tinggi dapat dilihat dari peringkatnya terhadap perguruan tinggi lain di tingkat Asia maupun dunia. Unnes yakin secara bertahap akan menjadi bagian dari universitas kelas dunia (world-class universities). Prestasi yang menguatkan tekad Unnes antara lain adalah pada Juli 2008, untuk pertama kalinya Unnes masuk dalam sistem pemeringkatan universitas duni versi Webometrics, yakni pada posisi 7400 dunia. Pada Januari 2009 posisi tersebut naik menjadi 4800 namun turun pada bulan Juli 2009 menjadi 5976. Pada Januari 2010 posisi Unnes kembali naik menjadi 3724, dan pada bulan Juli 2010 ini Unnes berada pada posisi 2754; dengan peringkat ini, Unnes berada dalam posisi 83 di antara universitasuniversitas di Asia Tenggara. Hasil ini menunjukkan bahwa Unnes memiliki potensi untuk meningkatkan posisinya.
UNNES
Gambar 9. Peringkat Unnes Berdasakan Kinerja Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
17
Indonesia yang merupakan bagian dari ASEAN (Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Philipina, Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Laos) berkomitmen berperan aktif dalam perdagangan bebas dunia meskipun dilakukan secara bertahap. Dari segi riset, publikasi & pengembangan, Indonesia amat ketinggalan dibanding dengan negara Malaysia, Singapura, Thailand & Vietnam. Kondisi ini disebabkan karena : (1) riset dilakukan secara parsial tidak terintegrasi antar departemen maupun lintas disiplin ilmu, (2) riset tidak melibatkan dunia industri sebagai pemakai produk luaran, namun hanya untuk kepentingan ilmu itu sendiri sehingga jauh dari kebutuhan, dan (3) adanya keterbatasan kemampuan peneliti dalam mempublikasikan ke bahasa asing. Riset & inovasi merupakan motor penggerak perekonomian suatu bangsa. Perguruan tinggi sebagai centre of excellent merupakan wadah persemaian yang paling ideal untuk menumbuhkembangkan semangat berinovasi. Inovasi melalui pemanfaatan sumberdaya yang tersedia mampu mendatangkan income generating dan selanjutnya meningkatkan pendapatan negara.Hubungan tersebut tergambat pada gambar 10.
Gambar 10. Diagram Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Riset & Inovasi
18
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
BAB III VISI, MISI DAN TUJUAN
3.1 Visi, Misi dan Tujuan Unnes Dalam mengemban Tugas dan Fungsi, Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan pendidikan tinggi, bertanggung jawab secara vertikal kepada Kementerian Pendidikan Nasional dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.Dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi Unnes menyelenggarakan berbagai jenjang pendidikan dari Diploma, Strata 1, Strata 2 dan program Doktoral di berbagai disiplin ilmu. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Unnes merumuskan Visi atas dasar empat komitmen kuat seluruh sivitas akademika Unnes.Empat komitmen tersebut adalah: (1) Komitmen Konservasi, (2) Komitmen untuk membangun organisasi yang sehat, (3) Komitmen untuk mencapai keunggulan dalam era kompetisi global yang semakin kuat, dan (4) Komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh sivitas akademika, alumni, masyarakat, bangsa dan negara, dengan berbasis pada kinerja layanan publik yang prima. Empat Komitmen ini diharapkan dapat bermuara pada terwujudnya Unnes yang mampu berprestasi pada taraf internasional, dan menghantarkan Unnes ke dalam jajaran World Class University. Atas dasar pemikiran di atas, maka VisiUnnes seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2011 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang adalah: “Menjadi Universitas Konservasi, Bertaraf Internasional, Yang Sehat, Unggul Dan Sejahtera Pada Tahun 2020” Implementasi operasional Visi Unnes diuraikan dalam Peraturan Rektor Universitas Negeri SemarangNomor 38Tahun 2011tentang Rencana Induk PengembanganUniversitas Negeri Semarang 2010–2034 sebagai berikut.
Konservasi Tahun 2010, Unnes mendeklarasikan sebagai Universitas konservasi.Dengan deklarasi ini Unnes mempunyai komitmen untuk menjaga lingkungan dengan berbagai program diantaranya penyelamatan keaneragaman hayati yang sangat berfungsi secara ekologis dan produktif yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Sedangkan program konservasi Sumber daya alam Unnes berkomitmen untuk memperhatian penghijauan dan berkomitmen mengijaukan kembali Indonesia (regreening Indonesia) diawali mewujudkan dengan lima pilar (Green campus, Biodiversitas, pengolahan sampah, solar cell, dan paperless policy). Sedangkan untuk menyikapi terjadinya degradasi karakter bangsa mempunyai komitmen untuk melakukan konservasi budaya.
Sehat Anak tangga pertama dari visi sutera adalah sehat. Dipahami bersama bahwa eksistensi sebuah Perguruan Tinggi tidak bisa dilepaskan dari tiga fungsi utamanya, sebagaimana terangkum dalam konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu: 1) pendidikan dan pengajaran; 2) penelitian dan pengembangan; dan 3) pengabdian kepada masyarakat. Ketiga fungsi ini bersifat universal dan harus dilakukan secara simultan. Universal artinya bahwa fungsi-fungsi tersebut pada dasarnya tidak hanya menjadi kewajiban perguruan tinggi di Indonesia, namun juga menjadi kewajiban perguruan tinggi di luar negeri. Secara simultan artinya pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan secara bersama-sama dan tidak terpisah satu sama lain.
Unggul Anak tangga kedua setelah sehat adalah unggul (excellent). Unnes yang unggul hanya bisa dicapai manakala Unnes yang sehat telah diraih. Dimensi keunggulan yang dikembangkan Unnes mengarah kepada lima pilar keunggulan yakni: (a) akademik; (b) penelitian; (c) pengabdian pada masyarakat; (d) kemahasiswaan; dan (e) kelembagaan. Setiap pilar didorong untuk memiliki keunggulan spesifik sehingga memiliki nilai competitiveness yang tinggi. Tekad Unnes adalah setiap pilar memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif (competitive advantages) dengan indikator pencapaian jelas serta dapat dipertanggungjawabkan kepada Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
19
masyarakat. Kegiatan penelitian merupakan pilar kedua dalam visi unggul. Sejalan dengan peran perguruan tinggi sebagai pengembangan keilmuan, bidang penelitian didorong untuk mencapai keunggulan spesifik dalam bidang penelitian pendidikan, IPA dan pertanian, sosial-humaniora, dan rekayasa/teknologi. Kegiatan penelitian di Unnes didorong untuk mencapai keunggulan sebagai berikut: (1) Menghasilkan temuan empiris (IPTEK) dalam rangka pengembangan ilmu; (2) Menghasilkan bahan ajar; (3) Menghasilkan temuan yang dapat dipatenkan; (4) Menghasilkan publikasi ilmiah yang diterbitkan pada jurnal nasional dan/atau internasional; dan (5) Menjadi landasan untuk kegiatan pengabdian masyarakat. Salah satu tugas perguruan tinggi adalah menerapkan hasil-hasil pendidikan dan penelitian bagi kepentingan masyarakat, melalui implementasi program pengabdian pada masyarakat. Unnes berupaya membangun keunggulan dalam program pengabdian pada masyarakat, melalui penerapan program pemberdayaan masyarakat. Keunggulan spesifik yang dikembangkan dalam bidang pengabdian pada masyarakat adalah: (1) Menerapkan paradigma pemberdayaan, artinya mengoptimalkan peran masyarakat, karena sejatinya mereka adalah mitra (pelaku) bukan obyek; (2) Berangkat dari kebutuhan dan potensi masyarakat; (3) Didorong berbasis riset, sehingga ada kesinambungan antara permasalahan dan potensi yang ada di masyarakat dengan implementasi program pengabdian; (4) Mengembangkan model klaster, sehingga implementasi program memiliki dampak secara holistik bagi khalayak mitra. Dengan pola dan pendekatan pemberdayaan tersebut, Unnes memiliki peluang untuk bermitra secara sinergis dengan masyarakat, utamanya dalam implementasi program pengabdian masyarakat.
Sejahtera Anak tangga ke tiga dalam visi sutera setelah sehat dan unggul adalah sejahtera. Sejahtera adalah buah manis yang dapat dipetik, tatkala upaya sehat telah dilakukan, dan predikat unggul telah diraih. Sejahtera adalah sebuah konsekuensi dari upaya, usaha, yang telah dilakukan. “Sopo nandur mesthi ngundhuh, Sopo nggawe mesthi nganggo, sopo wutah bakal wutuh”. Namun demikian, sekalipun sejatera adalah sebuah konsekuensi, bukan berarti untuk meraihnya tanpa upaya. Sejahtera harus diambil, dipetik, diupayakan, melalui langkah yang terencana, sistematis, taat asas, dan memperhatikan aspek norma dan kepatutan. Pada hakekatnya kesejahteraan merujuk pada derajat kualitas psikologis, sebagai kondisi terpenuhinya sejumlah kebutuhan, baik kebutuhan jasmani, rohani maupun sosial. Sekalipun derajat keterpenuhan kebutuhan rokhani amat bersifat relative bagi tiap individu, namun kesejahteraan menggambarkan terpenuhinya batas standar yang diharapkan oleh individu. Kesejahteraan yang baik menggambarkan ketercapaian kualiatas psikologis yang baik pula. Dalam perspektif fungsional, sejahtera adalah kondisi atau keadaan yang memungkinkan bagi setiap individu untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat jasmani, rohani dan sosial sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaannya sehingga mampu mengembangkan potensi dirinya, keluarga dan masyarakatnya untuk berkembang lebih optimal. Dalam kontek organisasi perguruan tinggi, kesejahteraan berdimensi lebih luas. Kesejahteraan menggambarkan derajat keterpenuhan kebutuhan mahasiswa, karyawan, dosen, alumni dan masyarakat dalam kaitannya dengan layanan perguruan tinggi, baik layanan akademik, administrartif maupun layanan pendukung lingkungan fisik dan non fisik atau sosial. Bagi seorang dosen dan tenaga administrasi yang menggantungkan hidup dan kehidupannya, seringkali sejahtera diukur dengan indikator ketercapaian kondisi finansial pada tingkat maupun jumlah tertentu bagi seseorang. Ungkapan tersebut bukan ungkapan yang salah, namun tidak selamanya benar, karena sejahtera merupakan hal yang komprehensif yang mencakup dimensi jasmani, rohani, dan sosial. Visi sejahtera bagi Unnes, memuat makna berupa cita-cita yang terencana dan terarah untuk mewujudkan kesejahteraan mahasiswa, dosen, tenaga administrasi, alumni, dan masyarakat, dalam dimensi jasmani, rohani, dan sosial. Sejatera pada hakekatnya adalah harmonisasi antara hak dan kewajiban seluruh sivitas akademika. Tatkala kewajiban telah mampu ditunaikan dengan baik, itulah sejahtera, begitu pula tatkala hak telah diterima sesuai proporsi kewajiban yang ditunaikan, tidak kurang dan juga tidak lebih, itulah sejahtera. Hak yang diterima seseorang melampaui proporsi yang seharusnya pastilah akan memotong kesejateraan orang lain. Sejahtera yang ditunjukkan dengan harmonisasi hak dan kewajiban harus diukur pada dimensi orang secara keseluruhan, bukan orang seorang. Layanan akademik dan administrasi yang prima akan menghasilkan kepuasan yang optimum, tidak
20
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
hanya bagi mahasiswa, namun juga bagi orang tua dan masyarakat. Hal ini akan mencerminkan derajat kesejahteraan yang optimal pula bagi mereka. Secara umum indikator kesejahteraan adalah : (1) terpenuhinya kondisi sosial dan pemenuhan kebutuhan dasar, (2) terpenuhinya kesempatan untuk belajar, bekerja atau berusaha, (3) terwujudnya keadilan dalam distribusi pendapatan, (4) perwujudan tingkat solidaritas keluarga dan sosial yang dicerminkan pada tingkat tanggungjawab bersama dalam kehidupan sehari-hari, (5) menyediakan lingkungan yang kondusif untuk aktualisasi pengemban diri dan sosial. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2011 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang, misi Unnes adalah (1) menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang unggul dan bertaraf internasional di bidang kependidikan dan non kependidikan, (2) mengembangkan, menciptakan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olahraga, dan (3) mengembangkan kebudayaan dan peradaban bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai konservasi.
3.2. Visi, Misi dan Tujuan LP2M Sejalan dengan visi dan misi Unnes, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unnes memiliki visi, misi, dan tujuan sebagai berikut.
Visi Menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bertaraf internasional berbasis konservasi yang sehat, unggul dan sejahtera.
Misi Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia, ipteks, dan olah raga yang mengimplementasikan nilai-nilai konservasi.
Tujuan Memperkuat Unnes sebagai universitas bertaraf internasional berciri konservasi melalui publikasi hasilhasil penelitian yang unggul dan berkualitas, serta berkontribusi dalam pemecahan permasalahan pembangunan bangsa melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dikelola LP2M juga mendukung tugas dan peran Unnes dalam meningkatkan kualitas pendidikan Nasional dan pembangunan karakter bangsa.
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
21
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2015 -2019 Pencapaian visi universitas memerlukan kerja keras seluruh unit dan lembaga di lingkungan Unnes untuk berkontribusi nyata melalui capaian kinerja yang terukur.Untuk memberi arah yang jelas dan terukur pada pencapaian visi dan misi Unnes telah ditetapkan Renstra Unnes tahun 2015-2019. Sasaran dan indikator capaian tiap bidang telah dituangkan secara rinci dalam Renstra Unnes yang implementasinya memerlukan penahapan dan penjabaran lebih lanjut di setiap unit dan lembaga. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) adalah unsur pelaksana akedemik di bawah Rektor yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Unnes di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. LP2M memiliki tanggungjawab yang cukup besar untuk pencapaian sejumlah sasaran terutama untuk mendukung terwujudnya Unnes sebagai universitas konservasi bertaraf internasional. Karena itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat perlu menetapkan sasaran yang lebih rinci hingga tahun 2019 dengan memperhatikan Renstra Unnes 2015-2019.
4.1. Tujuan Tujuan yang ingin dicapai di dalam Renstra ini adalah meningkatkan kualitas dan luaran penelitian di Unnes.
4.2 Sasaran Bidang Penelitian Untuk keperluan pengukuran ketercapaian tujuan strategis bidang kelembagaan diperlukan sejumlah sasaran strategis beserta indikator ketercapaian sasaran yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2019. Hasil-hasil penelitian diharapkan terus meningkat kualitasnya sehingga dapat dipublikasikan di jurnal bereputasi dan memiliki keunggulan yang dapat menjadi cirikhas penelitian Unnes Konservasi. Penelitian berpotensi paten dikembangkan dan difasilitasi di dalam proses aplikasinya. Untuk mempercepat peningkatan kualitas penelitian ditetapkan sasaran berikut: 1. Meningkatkan jumlah penelitian unggulan dengan tingkat kompetisi tinggi,Meningkatkan jumlah publikasi hasil riset di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional terindeks, 2. Meningkatkan jumlah penelitian unggulan Unnes berciri konservasi, 3. Meningkatkan jumlah penelitian kolaborasi dengan institusi lain baik di dalam maupun di luar negeri, 4. Meningkatkan perolehan HKI dan paten dari hasil riset, 5. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, 6. Pengembangan Jurnal Ilmiah LP2M, 7. Meningkatkan layanan administrasi penelitian melalui sistem layanan administrasi berbasis TIK.
22
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
Tabel 3. Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP) Program Unggulan
No
1
2
3 4 Keunggulan dalam Riset (Indikator, baseline dan capaian akan diubah mengikuti indikator pemetaan penelitian)
5
6 7 8 9 10 11
Jenis Luaran
Publikasi Ilmiah Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah Sebagai pembicara utama (Keynote Speaker) dalam pertemuan ilmiah Visiting Lecturer
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI)
Indikator Capaian(per tahun) 2015
2016
2017
2018
2019
20
24
28
34
40
Internasional Nasional Terakreditasi Lokal Internasional Nasional
30
35
42
50
60
65 35 150
70 40 200
76 46 250
83 53 300
92 62 350
Lokal
250
300
350
400
450
Internasional
2
3
5
8
12
Nasional
10
15
20
26
34
Lokal
20
30
40
50
60
3 4 4 2 2
5 4 4 2 2
7 6 5 3 3
10 8 6 3 3
13 10 7 4 4
1
2
3
4
5
1
1
2
2
2
1
1
1
1
2
25
27
30
33
38
45
50
55
62
70
22 10 6
25 12 8
30 14 12
35 16 16
42 20 20
670
700
740
780
820
250 2000 500
300 2500 600
400 3000 700
550 3500 800
700 4000 1000
0,55
0,62
0,70
0,80
0,90
Internasional Paten Paten sederhana Hak cipta Merek dagang Rahasia dagang Desain produk industry Indikasi geografis Perlindungan varietas tanaman Perlindungan topografi sirkuit terpadu
Teknologi Tepat Guna Model/Prototype/Desain/Karya seni/ Rekayasa Sosial Buku Ajar (ISBN) Buku Monograf Buku Referensi Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan Regional Jumlah Dana Kerjasama Penelitian Nasional Internasional (dalam juta rupiah)
Angka partisipasi dosen dalam penelitian *
* Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dibagi total dosen tetap perguruan tinggi
Indeks kinerja utama penelitian (IKUP) ditetapkan untuk memberikan gambaran yang terukur targettarget yang akan dicapai tiap tahun untuk mendorong kinerja LP2M Unnes. Peneliti diwajibkan untuk menulis kesanggupan memberikan luaran penelitian sesuai kekhasan penelitian yang dilakukan. Skimskim penelitian yang dikembangkan juga diorientasikan untuk pencapaian IKUP.
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
23
Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Sasaran Pengabdian kepada Masyarakat yang dikembangkan LP2M adalah meningkatkan kontribusi perguruan tinggi pada pembangunan masyarakat dan pencapaian MDGs. Sasaran bidang pengabdian kepada masyarakat dapat dirinci menurut kelompok sasana sebagai berikut : 1. Meningkatkan jumlah pengabdian kepada masyarakat dengan tingkat kompetisi tinggi. 2. Meningkatkan jumlah desa binaan. 3. Meningkatkan jumlah pengabdian kepada masyarakat berbasis riset 4. Meningkatkan jumlah mitra baik institusi Pemerintah maupun Swasta dalam program pemberdayaan masyarakat. Indikator untuk mengukur pencapaian sasaran bidang pengabdian kepada masyarakat disajikan pada Tabel 4. Tabel 4. Indikator Sasaran Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Capaian Tahun 2015-2019 Indikator
Capaian Tahun 2016 2017 2018
Kondisi Awal (2014)
2015
50
65
70
78
88
100
1: 3
1:3
1:2
1:2
1:2
1:1
12
15
20
25
36
45
Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset Rasio kegiatan pengabdian kepada masyarakat terhadap jumlah dosen Jumlah mitra
2019
Pengembangan Pusat-pusat Penelitian Sasaran yang ingin dicapai dalam pengembangan Pusat-pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah: 1. Mengembangkan penelitian unggulan dan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset. 2. Merintis penelitian kolaborasi kelembagaan dengan institusi dalam dan luar negeri. 3. ngaktifkan group peneliti& pengabdimelalui integrasikan program penelitian dan pengabdian antar disiplin ilmu sehingga luaran berdayaguna 4. Meningkatkan profesionalitas peneliti. Indikator untuk mengukur pencapaian sasaran bidang pengabdian kepada masyarakat disajikan pada Tabel 5.
24
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
Tabel 5. Indikator sasaran bidang Pengembangan Pusat-pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan capaian tahun 2015-2019 Indikator Jumlah penelitian unggulan Pusat. Jumlah penelitian kolaborasi Pusat Jumlah mitra Rerata jumlah anggota aktif kelompok studi di setiap Pusat. Jumlah kegiatan pelatihan yang dikelola Pusat tiap tahun.
Capaian Tahun
Kondisi Awal (2014)
2015
2016
2017
2018
2019
32 14 12
41 16 15
50 20 18
59 24 20
68 28 24
77 32 28
15
15
18
20
22
25
32
41
50
59
68
77
Pengembangan Kuliah Kerja Nyata Sasaran yang akan dicapai pada bidang pengembangan KKN ada dua yaitu; 1. Peningkatan jumlah Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di Jawa Tengah. 2. Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam program KKN-PPM Indikator untuk mengukur pencapaian sasaran bidang pengembangan KKN disajikan pada Tabel 6. Tabel 6. Indikator Capaian Sasaran Bidang Pengembangan KKN Tahun 2015 - 2019 Indikator KKN Lokasi dan Posdaya KKN Alternatif KKN Vokasi KKN-PPM
Kondisi Awal (2014) 3715 2655 40 283
Capaian Tahun 2016 2017 2018 3765 3785 3810 2755 2805 2855 50 55 60 303 313 323
2015 3740 2705 45 293
2019 3835 2905 65 333
Pengembangan Jurnal Ilmiah LP2M 1. Meningkatkan kualitas jurnal-jurnal yang dikelola LP2M 2. Meningkatnya jumlah artikel berkualitas dari hasil penelitian Indikator untuk mengukur pencapaian sasaran bidang pengembangan jurnal ilmiah yang dikelola LP2M disajikan pada Tabel 7. Tabel 7. Indikator sasaran bidang Pengembangan Jurnal Ilmiah dan capaian tahun 2015-2019 Indikator Rasio ketersediaan artikel pada jurnal diterbitkan LP2M Unnes di setiap penerbitan
Kondisi Awal 2014
2015
3
3,5
Capaian Tahun 2016 2017 2018 4
4,5
5
2019 5,5
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
25
Sistem Administrasi dan Basis Data 1. Meningkatkan layanan administrasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Terbangunnya sistem layanan berbasis TIK. Indikator untuk mengukur pencapaian sasaran bidang sistem admisistrasi dan basis data disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Indikator sasaran bidang Sistem Administrasi dan Basis Data dan capaian tahun 2015-2019 Capaian Tahun
Indikator
Kondisi Awal 2014
2015
2016
2017
2018
2019
Perolehan sertifikat ISO 9001 : 2008 untuk layanan bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
1
1
1
1
2
2
Jumlah jenis layanan pada sistem berbasis TIK
2
2
2
2
3
3
Sasaran umum LP2M Unnes adalah peningkatan kualitas penelitian bertaraf internasional membangun sistem manajemen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang transparan dan akuntabel, meningkatkan kapasitas pusat-pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan meningkatkan kontribusi Unnes pada pembangunan masyarakat. Indikator dicapainya sasaran umum adalah: 1. Perolehan sertifikat ISO 9001 : 2008 untuk layanan bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Jumlah penelitian unggulan yang sesuai dengan roadmap penelitian pusat-pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat . 3. Pencapaian MDGs (Millenium Development Goals) pada daerah binaan LP2M Unnes Indikator capaian sasaran yang telah ditetapkan disajikan dalam tabel berikut. Tabel 9. Indikator umum/kelembagaan LP2M dan capaian tahun 2015-1019
Indikator Diterimanya sertifikat ISO Jumlah desa binaan
26
Kondisi Awal (2014) 1 18
Capaian Tahun 2015 1 20
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
2016 1 23
2017 1 26
2018 2 30
2019 2 35
3.3 Strategi dan Arah Kebijakan LP2M Unnes Program kerja dan strategi pelayanan LP2M Unnes meliputi: 1. Menyelenggarakan pelatihan manajemen dan metodologi penelitian dan pengelolaan pengabdian kepada masyarakat, 2. Memfasilitasi pengembangan kelompok penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai disiplin ilmu dan bidang antar disiplin, 3. Memfasilitasi pengembangan proposal penelitian yang bermutu dan berdaya saing tinggi, 4. Melakukan penelitian berkenaan dengan upaya meningkatkan kecerdasan bangsa, 5. Menerapkan hasil penelitian khususnya untuk meningkatkan mutu pendidikan, 6. Meningkatkan pusat-pusat penelitian yang bertaraf nasional dan internasional berbasis konservasi, 7. Mengembangkan sistem informasi dan komunikasi penelitian yang akseptabel dan akurat, dan 8. Mengembangkan jejaring penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi didalam maupun luar negeri. Strategi pendekatan penyusunan Renstra LP2M dilakukan secara berjenjang didasarkan pada evaluasi diri, RENIP, Renstra Unnes, Academic Plan dan masukan masing-masing fakultas yang dirangkum dari gambar 11.
Gambar 11. Strategi Pendekatan Penyusunan Renstra LP2M Penetapan topikriset unggulan didasarkan pada kompetensi bidang keilmuan, isu strategis, dan pemecahan masalah yang ditawarkan oleh pusat-pusat penelitian dan masing-masing fakultas yang dirangkum dalam gambar 12.
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
27
Gambar 12. Perumusan Topik Riset Unggulan Institusi
Gambar 13. Keterkaitan Renstra Topik – Road Map Alternatif topik-topik penelitian dan keterkaitan topik-topik penelitian dengan 5 bidang penelitian unggulan universitas disajikan pada Gambar 14, 15, 16, 17, dan 18.
28
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
Gambar 14. Topik - Topik Bidang Inovasi Pendidikan Berkualitas & Berkarakter
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
29
Pengembangan Penilaian Pembel.
PENGEMBANGAN SDM
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA
MANAJEMEN, SUPERVISI, DAN PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
Sistem Pembinaan Pengembangan Lab. Terpadu Guru & Tendik Manajemen Pembiayaan Sistem Rekrutmen & Sistem pengadaan & pemeliharaan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan Penggajian Pengembangan net working Kebijakan Pendidikan Pengembangan Perpustakaan Peningkatan Kualitas Layanan Berbasis sekolah
Kurikulum , Model & Evaluasi Pembelajaran, Pengembangan Pengembangan Instrumen Pembel. Non-formal SDM, Sarana & & in-formal prasarana, Manajemen, supervisi & INOVASI PENDIDIKAN BERKUALITAS DAN BERKARAKTER pembiayaan Manajemen pendidikan yang Peningkatan Keprofesian Pengembangan Lab. Berbasis Sekolah berkualitas & Guru & tendik Lingkungan Kinerja Sekolah berkarakter
Kurikulum Siswa Model Pembelajaran Berkebutuhan Khusus SIM Pengembangan Kurikulum Link & Match Pengelolaan Kelas Kurikulum berbasis Kewirausahaan & Kearifan Lokal Paedagogik Materi subjek
Sistem & Model Evaluasi
EVALUASI PEMBELAJARAN
Media dan Sumber Belajar
INOVASI PEMBELAJARAN
Pembangunan Karakter
PENGEMBANGAN KURIKULUM
Gambar 14. Topik-topik Penelitian Inovasi Pendidikan Berkualitas & Berkarakter
Gambar 15. Topik - Topik Bidang Konservasi
30
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang Kearifan Lokal
Pendidikan Konservasi
Budaya Konservasi
Pemuliaan & Penangkaran
Pengelolaan Pencemaran
PLTS
Konservasi Energi & Energi Terbarukan
Bioenergi Biomassa
Mikrohidro
Bioetanol
Mandiri Energi
Ekoefisiensi Listrik
Mesin Ramah Lingkungan
Pengendalian Pencemaran
Pengelolaaan Limbah Biodiesel
KONSERVASI
Green Building
Arsitektur & Transportasi Hijau
Lingkungan Hijau
Sistem Informasi
Transportasi Hijau
Biodiversitas
Teknologi Produksi Kertas
Eko-efisiensi Penggunaan Kertas
Paperless
Kincir Angin
Eksplorasi dan identifikasi
Keanekaragaman Hayati
Pendidikan & Manajemen Konservasi
Pengelolaan Sampah
Dampak Kegiatan
Prototipe Pengembangan Strategi Konsep & Pengembangan Metode Pendekatan
Kebijakan
Kebijakan & Pengembangan Konservasi
TOPIK BIDANG KONSERVASI
Kebijakan, Pendidikan, Pengelolaan pencemaran, pengelolaan energi terbarukan, Model arsitektur & transportasi berbasis Konservasi
Gambar 16. Topik - Topik Bidang Sain & Teknologi
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
31
REKAYASA & TTG
Rekayasa Teknologi Industri
Rekayasa teknologi pasca panen/UKM
Rekayasa mesin pengolah limbah
Rekayasa mesin pembangkit energi
Tsunami-gempa tektonik
Erupsi gunung api
Intrusi air laut/rob
Tanah longsor
Banjir
PENGELOLAAN & MITIGASI BENCANA
Pengembangan Produk Bioteknologi
Eksplorasi produk fermentasi utk kesehatan alam lokal Pemanfaatan bhn marginal utk makanan/non makanan
Identifikasi scr biomolekular alam lokal
Pelestarian plasma nutfah
BIOTEKNOLOGI
DESAIN & INDUSTRI KREATIF
Batik &Kain tradisional
Industri Fashion
Industri kuliner
Pengemb.kerajinan/sou venir khas daerah
Pemanfaatan bahan alam utk kecantikan
KOMPUTER & INFORMATIKA
E-Learning, Cybercounseling
Game technology & Virtual tour
Administrasi Institusi berbasis TIK
Education profile berbasis TIK
Integrasi TIK kampussekolah-pemerintahan
BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI HIJAU
Rekayasa mesin produksi hemat energi
Karakterisasi produk
Fabrikasi devais/produk
Karakterisasi bahan alam
Sintesis bahan alam
Identifikasi potensi bahan balam lokal
SAINS & MATEMATIKA
Gambar 16. Topik-topik Penelitian Bidang Sains & Teknologi
1. Material fungsional baru dari bahan alam lokal 2. Teknologi pasca panen, pengolah limbah, pembangkit energi 3. Produk/jasa industri kreatif (busana, boga, kerajinan) 4. Produk/jasa hasil rekayasa bioteknologi 5. Produk/jasateknolo gi berbasis TIK 6. Model/Teknologi Pengelolaan & mitigasi bencana
Gambar 17. Topik - Topik Bidang Seni Budaya & Sosial humaniora
32
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
INDUSTRI KREATIF SENI DAN BUDAYA
• Pariwisata
• Industri Seni (tari, drama, rupa, musik, film, tatabusana, dll)
• Desain Grafis
• Sistem Pelembagaan Seni
• Industri Kriya
• Musik Pendidikan
• Genre Musik • Pelembagaan musik
• Enkuturasi musik
• Musik tradisi
ETNOMUSIKOLOGI
Pragmatik Terjemahan
• •
• Ketahanan Nasional
• Perdagangan manusia
IDEOLOGI
• Wawasan Kebangsaan
• Kesetaraan & Keadilan
SOSIAL HUMANIORA
• Ideologi , HAM
• Hukum , Tatanegara, Kebijakan
• Agama & Kepercayaan
• Dramatari
• Pendidikan tari
• Pelembagaan tari
• Genre Tari
• Tari tradisional
ETNOKOREOLOGI
• Sistem kelembagaan sosial
• Multikulturalisme
• Perubahan Sosial Budaya
SENI BUDAYA DAN SOSIAL HUMANIORA
Tradisi Lisan & Non Lisan
Sosiolinguistik
•
•
Etnolinguistik
•
KEBAHASAAN
Gambar 17. Topik- topik Penelitian Bidang Seni Budaya & Sosial Humaniora
Musik, Bahasa, Koreografi & Industri Kreatif Seni Budaya yang bersifat Sosial & Humanis berlandas kan ideologi Pancasila
Gambar 18. Topik - Topik Bidang Sumber Daya & Peningkatan Kualitas Hidup
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
33
• • • • • • • •
Pertumbuhan Ekonomi
Ekonomi industri Green Economic Manajemen Kewirausahaan Daya Saing Tata Niaga Sistem Akutansi Otonomi Daerah
• Pemberdayaan masy. • Sarana dan Prasarana Produksi • Peningkatan Pendapatan • Pengangguran dan angka partisipasi kerja • Sistem Kelembagaan Ekonomi .Kebahagiaan & Kepuasan Hidup
Pemberdayaan ekonomi masyarakat • HIV/AIDS serta Zat Psikotropikana • Penyakit Tropis dan Penyakit Non Menular • Perempuan dalam Pembangunan • Pendidikan Kesejahteraan Keluarga • Perlindungan ibu, anak dan warga disfabel
Gender, kesehatan, perlindungan ibu dan anak
Keolahragaan & Rekreasi
• Olahraga Kebugaran, Rekreasi, Prestasi, Lansia, dsb • Manajemen Keolahragaan • Industri Olahraga • Pengembangan motorik anak dan balita • Sistem Kelembagaan Keolahragaan
Sumber Daya dan Peningkatan Kualitas Hidup
• Pangan dan diversifikasi produk olahan • Peningkatan Status kesehatan Masyarakat • Sistem Informasi Kesehatan • Keamanan dan Ketahanan Pangan • Teknologi Tepat Guna bidang Kesehatan • Peningkatan Status Gizi
Peningkatan status gizi dan ketahanan pangan
Model, blueprint,, sistem, kebijakan, sumberda ya untuk peningkat an kualitas hidup
Gambar 18. Topik-topik Penelitian Bidang Sumberdaya & Peningkatan Kualitas Hidup
BAB IV STRATEGI, RENCANA PROGRAM, DAN KEGIATAN Dari analisis SWOT menunjukkan bahwa LPPM memiliki kondisi yang baik untuk menggunakan kekuatan internalnya dan dipergunakan untuk memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal maka strategi yang digunakan adalah : 1. Peningkatan terus-menerus kuantitas, kualitas dan loyalitas sumber daya manusia termasuk alokasi waktu untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 2. Pengembangan sarana prasarana mengikuti bahkan bila mungkin mendahului kebutuhan. 3. Organisasi desentralistis untuk pusat-pusat kajian dengan tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparansi serta koordinasinya dengan LPPM. 4. Perluasan jaringan kerjasama dengan lembaga-lembaga di pusat kekuasaan, bisnis dan pusat sumber daya, misalnya lembaga-lembaga nasional dan internasional. 5. Membuka perwakilan Universitas Negeri Semarang termasuk LPPM di tempat-tempat strategis, misalnya di daerah terbelakang/periferal, daerah pusat kekuasaan, bisnis dan sumber daya. 6. Meningkatkan ekspose media massa untuk Universitas Negeri Semarang dan LPPM. 7. Alokasi sumber daya untuk LPPM yang lebih besar dengan berpegang pada azas good governance. 8. Meningkatkan pembentukan kelompok kelompok peneliti (Research group). Sejalan dengan strategi yang dilakukan maka program ditujukan untuk mengakselerasi kinerja penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian, yang mendukung proses pengembangan Unnes menjadi World Class Entrepreneurial University, sebagai berikut :
Rencana Program bidang Penelitian : 1. Pemberdayaan Guru Besar dan Dosen senior bergelar doktor sebagai pengembang kelompok peneliti. 2. Pembentukan/pengembangan kelompok peneliti (Research group) yang berbasis institusi di Fakultas/ Universitas 3. Mengembangkan pusat-pusat penelitian bertaraf internasional berbasis kearifan lokal baik ditingkat Universitas maupun Fakultas. 4. Meningkatkan jumlah perolehan HKI. 5. Meningkatkan kerjasama penelitian dengan lembaga internasional. f. Meningkatkan publikasi internasional. 6. Mengembangkan jurnal elektronik internasional dalam website internasional dan website Unnes. 7. Meningkatkan budaya meneliti dan penulisan jurnal melalui hibah kompetisi. i. Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan kebutuhan masyarakat. 8. Revitalisasi peran koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada 9. Masyarakat dengan pusat-pusat penelitian khususnya tingkat fakultas. 10. Meningkatkan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah internasional. 11. Mengembangkan “Interdiciplinary Researrch”.
34
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
Rencana program bidang pengabdian kepada masyarakat 1. Pemberdayaan Guru Besar dan Dosen sebagai pengembang kelompok pengabdian kepada masyarakat. 2. Mengembangkan pusat-pusat pelayanan pengembangan bertaraf inter- nasional berbasis kearifan lokal yang mampu memenuhi dan memberikan solusi masalah yang dibutuhkan masyarakat baik di tingkat Universitas maupun Fakultas. 3. Meningkatkan jumlah perolehan HKI. 4. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga mitra baik nasional dan inter- nasional. 5. Meningkatkan publikasi internasional. 6. Mengembangkan jurnal elektronik internasional dalam website internasional dan website Unnes. 7. Meningkatkan budaya kompetensi pengabdian berdasarkan hasil penelitian dan penulisan jurnal ilmiah. 8. Meningkatkan relevansi pengabdian dengan kualitas pembelajaran dan ke- butuhan masyarakat. 9. Revitalisasi peran koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan pusatpusat pengabdian khususnya tingkat fakultas. 10. Meningkatkan kapasitas dosen dalam kegiatan pengabdian dan penulisan karya ilmiah internasional. 11. Mengembangkan terciptanya inovasi teknologi untuk mendorong pem- bangunan ekonomi dan pembangunan masyarakat di semua strata dan di berbagai sektor.
Rencana Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 1. Pemberdayaan Guru Besar dan Dosen senior bergelar doktor sebagai pengembang kelompok peneliti dan pengabdi • Pembentukan dan pendampingan, kelompok peneliti dan pengabdi oleh setiap profesor/doktor di tingkat pusat-pusat dan fakultas 2. Pengembangan pusat penelitian dan pusat pelayanan pengembangan bertaraf internasional berbasis kearifan lokal yang mampu memenuhi dan memberikan solusi masalah yang dibutuhkan masyarakat baik di tingkat Universitas maupun Fakultas. • Pembentukan pusat penelitian dan pusat pelayanan pengembangan di tingkat universitas dan fakultas dengan koordinator LPPM 3. Meningkatkan jumlah perolehan HKI. • Pemetaan hasil riset yang layak diusulkan mendapatkan HKI. • Pengusulan untuk pemberian dana proses pengajuan HKI dari Universitas. • Meningkatkan hasil riset untuk mendapatkan lisensi. 4. Meningkatkan kerjasama Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan lembaga internasional • Pemantapan dan peningkatan jejaring dengan lembaga internasional di bidang penelitian. • Pemantapan dan peningkatan kerjasama dengan lembaga mitra kerja- sama baik nasional maupun internasional. 5. Peningkatan publikasi internasional. Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
35
• Meningkatkan aktivitas akses hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada publikasi terakreditasi di tingkat nasional maupun internasional. • Pemberian penghargaan atau insentif bagi publikasi internasional baik oral/poster. 6. Pengembangan jurnal elektronik internasional dalam website internasional maupun website Unnes. • Upload jurnal dari hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ke website internasional dan website Unnes. 7. Peningkatan budaya peneliti dan pengabdi serta penulisan jurnal melalui hibah secara kompetisi. • Melaksanakan seminar ilmiah internasional hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. • Melaksanakan penulisan artikel ilmiah internasional. • Meningkatkan dana hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 8. Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan peng- abdian kepada masyarakat. • Memanfaatkan hasil penelitian untuk kepentingan bahan ajar. • Memanfaatkan hasil pengabdian kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan memberi solusi permasalahan masyarakat. • Peningkatan buku ajar dan buku teks. • Peningkatan teknologi tepat guna, inovasi teknologi, modul, prototipe, desain, karya seni, rekayasa sosial. • Membentuk Startup Company (perusahaan rintisan), dari hasil-hasil penelitian. • Memanfaatkan hasil-hasil riset berupa buku untuk kepentingan publikasi masyarakat luas. 9. Meningkatkan peran koordinasi LPPM dengan pusat-pusat penelitian dan pusat pelayanan pengembangan di tingkat fakultas. • Mengadakan pertemuan reguler antar LPPM dengan BPPM/UPPM sebulan sekali. • Melakukan koordinasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan BPPM/ UPM fakultas. 10. Peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan penulisan karya ilmiah internasional. • Workshop penelitian dan pengabdian kepada masyarakat internasional. • Workshop penulisan karya ilmiah internasional. k. Pengembangan Interdisiplinary Research • Membuka pusat-pusat penelitian dan pusat pelayanan pengembangan • Mengembangkan penelitian sesuai Renstra Universitas Negeri Semarang.
36
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
BAB V KERANGKA IMPLEMENTASI
5.1. Koordinasi, Tata Kelola dan Pengendalian LP2M Unnes telah memiliki sistem tatakelola sesuai dengan OTK yang tertuang dalam Permendiknas No. 59 Tahun 2009 yang disesuaikan dengan Statuta Unnes 2011. Struktur organisasi dan sistem koordinasi dijelaskan dengan diagram berikut :
Gambar 19. Struktur Organisasi LP2M Unnes Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
37
5.2. Roadmap Penelitian Unnes Kualitas hasil penelitian dapat diukur dari outcomenya yang berupa publikasi ilmiah, karya inovasi, HKI, paten, model/prototipe, karya seni, dan buku. Untuk menghasilkan penelitian unggul diperlukan roadmap penelitian. Roadmap pengembangan penelitian di Unnes diharapkan mampu memberi gambaran tentang implementasi kebijakan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai visi dan misi sekaligus sebagai sarana untuk melakukan evaluasi terhadap kinerjanya. Roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Unnes meliputi 3 bidang, yaitu: 1. Roadmap penelitian unggulan dan pengabdian Unnes. 2. Roadmap pengembangan sumberdaya manusia dan sarana pendukungnya 3. Roadmap peningkatan kualitas manajemen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat beserta pemanfaatan hasil.
Gambar 20. Rencana Strategis Kegiatan Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Jangka Panjang Tiap tahap pelaksanaan memiliki indikator-indikator capaian sebagai berikut :
Setting Proses 1. Terbentuknya Roadmap Penelitian& Pengabdian 2. Terbangunnya Sistem Manajemen Informasi 3. Terbangunnya Standart Operation Prosedur
Pertumbuhan Tahap 1 1. Terbentuknya research group 2. Produk “Research and Development” 3. Meningkatkan publikasi ilmiah dan perolehan HaKI 4. Terbangunnya Kerjasama dengan Berbagai Stakeholder 5. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat lingkar kampus beserta sistem kelembagaan.
Pertumbuhan Tahap 2 1. Meningkanya kualitas SDM Peneliti & Pengabdi
38
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
2. Meningkatnya jumlah Publikasi Internasional dan perolehan HaKI 3. Termanfaatkannya Produk Hasil Penelitian &Pengabdian oleh masyarakat dan DUDI 4. Meningkatnya Sarana & Prasarana 5. Terbangunnya Unit Bisnis LP2M
Establish
4. Meningkatnya Sarana & Prasarana
1. TerciptanyaRevenue Generating5. Terbangunnya Unit Bisnis LP2M
2. Spin off Inisiation Establishto World Class : 1.University TerciptanyaRevenue Generating
2. Spin off Inisiation to World Class University
Roadmap Penelitian Unggulan Universitas
5.2.1. Roadmap Penelitian Unggulan Universitas
Penelitian unggulan diangkat dari isu-isu nasional dan lokal dengan memperhatikan Penelitian unggulan diangkat dari isu-isu nasional dan lokal dengan sumberdaya yang dimiliki. Peneliti tersebar di delapan fakultas dan satu program pasca memperhatikan sumberdaya yang dimiliki. Peneliti tersebar di delapan fakultas dan sarjana dengan bidangpasca yang beragam, itu bidang-bidang unggulan dan satu program sarjana dengan karena bidang yang beragam, karena itupenelitian bidang-bidang tema yang penelitian dikembangkan diintegrasikan, berkelanjutan dari hulu hinggadari hilir dibawah unggulan dan tema yang dikembangkan diintegrasikan, berkelanjutan hulu yang hingga ada.Penelitian hilir dibawah Pusat Kajian yang ada.Penelitian unggulanharus Pusat Kajian unggulanharus dikembangkan melalui kerjasama dikembangkan melalui Industri, kerjasamadan dengan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia dengan Dunia Usaha, Dunia Dunia Sekolah (DUDIS) sehingga berdayaguna Sekolah (DUDIS) sehingga berdayaguna dan mendatangkan income generating. dan mendatangkan income generating. Gambar 21. Roadmap Penelitian Unggulan.
2012-2014 2015-1017 2018-2020 2021-2024 2025-2029 M 2
M 1
Pemasaran
M 3 M 4
Produk Pr 1
Sumberdaya
Pr 4
1
1Pr
1
Teknologi / Rekayasa
Riset & Pengembangan
Pr 2
T 1
R & D
5
1
1 T 3
T 2 R 3 3
Pr 3
T 4 R
R
Modal dan investasi 2 1 Jaringan dan kerjasama Staf dan ketrampilan
4
Pr 6
1
T 5 T 6 R
R 7
5
Keterangan: R T Pr Keterangan: M
: Riset & pengembangan Gambar 21. Roadmap Penelitian Unggulan : Penelitian beorientasi teknologi : Penelitian berorientasi produk : Penelitian beorientasi market atau pemasaran produk
R : Riset & pengembangan T : Penelitian beorientasi teknologi Pr : Penelitian berorientasi produk M : Penelitian beorientasi market atau pemasaran produk Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
39
Strategi pengembangan sumberdaya manusia dan sarana pendukungnya Kemampuan meneliti dosen ditingkatkan secara bertahap dengan pelatihan penulisan proposal dan penyediaan skim penelitian yang bersifat pembinaan bagi Dosen Pemula dan skim hibah kompetitif bagi dosen senior. Sistem kompetisi yang terbuka akan mendorong peneliti untuk meningkatkan kemampuan meneliti secara berkelanjutan. Fasilitasi dalam publikasi dan pematenan luaran hasil penelitian dalam bentuk penerbitan jurnal, pelatihan penulisan artikel ilmiah di jurnal bereputasi, penulisan monograf/buku referensi, dan penyiapan dokumen paten menjadi salah satu strategi dalam peningkatan mutu luaran penelitian. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen dan pemanfaatn hasil penelitian sebagai bahan ajar akan meningkatkan atmosfer ilmiah yang mendukung. Mendatangkan ahli dalam forum ilmiah dapat menjadi inspirasi dan motivasi, disamping meningkatkan wawasan peneliti. Sistem reward akan diterapkan bagi dosen yang mampu mempublikasikan karya ilmiahnya pada jurnal / seminar internasional bereputasi, menulis buku teks/ monograf/ buku ajar ataupun prestasi lain yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan nilai akreditasi lembaga. Peningkatan kualitas sumberdaya tidak saja bagi Dosen dan mahasiswa tetapi juga staf pendukung LP2M melalui capasity building, dan pengadaan/ peremajaan sarana prasarana pendukung.
Strategi peningkatan kualitas manajemen penelitian dan pemanfaat hasil LP2M telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 dan IWA-2pada tahun 2011 dalam manajemen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Peningkatan kualitas manajemen penelitian terus dilakukan dengan beberapa strategi yaitu: (1) Membangun sistem informasi manajemen penelitian dan pengabdisn berbasis Teknologi, (2) Meningkatkan kualitas internal reviewernya dengan pelatihan, (3) Sistem monitoring dan evaluasi yang efektif, (4) Memperkuat dan memperluas jaringan kerjasama, (5) Revitalisasi pusat-pusat penelitian Agar hasil-hasil penelitian dan pengabdian berdayaguna dan mendatangkan income generating maka dibentuklah Unit Bisnis dibawa Pusat Manajemen Kewirausahaan yang ada. Unit bisnis merupakan organik LP2M yang berfungsi mempromosikan, menjual produk hasil penelitian maupun pengabdian pada masyarakat/ mitra binaan sekaligus berfungsi sebagai wadah inkubator bisnis. Skim penelitian baru yang dikembangkan adalah Penelitian Kerjasama Internasional, Penelitian Riset Unggulan Universitas dan Penelitian Tenaga Kependidikan. Penelitian kolaborasi diperlukan untuk memberi pengalaman dosen dan membuka kerjasama dengan institusi internasional dalam rangka menmewujudkan Unnes sebagai World Class University, sedang Riset Unggulan Universitas dimaksudkan untuk mengambangkan penelitian-penelitian unggulan Unnes yang akan memberi ciri khas unggul Unnes. Sementara penelitian Tenaga Kependidikan dimaksdukan untuk mendukung penelitian Dosen. Adapun jumlah judul dan dana penelitian tiap tahun dari masing-masing skim penelitian disajikan pada Tabel 12.
40
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
Tabel 10. Proyeksi Jumlah Judul Setiap Skim Penelitian Sumber Dana
Skim Penelitian
DANA DIPA PNBP
DANA DITLITABMAS (Desentralisasi)
Dosen Muda Unggulan PT Kerjasama LN dan Publikasi Internasional Kelembagaan Tendik Mahasiswa Hibah Bersaing Fundamental Pekerti Tim Pascasarjana Desertasi Doktor Penelitian Kolaborasi Internasional Penelitian Unggulan PT Strategis Nasional Kompetensi Kerjasama LN dan Publikasi Internasional RAPID Unggulan StraNas Prioritas MP3EI
DIPA DIKTI
LPDP PERTAMINA
2015 60 60
Jumlah Judul 2016 2017 2018 60 40 40 60 70 70
2019 40 80
6
8
10
12
15
18 15 50 62 34 1 10 13
18 18 50 65 36 3 12 15
20 20 50 65 38 5 12 15
20 22 50 78 40 8 15 18
20 25 50 80 40 10 15 18
6
8
10
10
12
15 7 3
20 10 5
25 10 6
30 12 8
35 15 10
2
3
5
6
8
1 0 4 0
2 1 5 1
3 2 6 1
4 2 7 2
5 3 8 2
BALITBANGDA
Riset Unggulan Daerah
1
2
2
3
3
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
Dosen Muda Terapan Teknologi Tepat Guna
5 5 5
5 5 5
8 8 8
8 10 8
10 12 10
Tabel 11. Proyeksi Jumlah Judul Setiap Skim Pengabdian Sumber Dana DANA DIPA PNBP
DANA DITLITABMAS (Desentralisasi)
Skim Penelitian Pengabdian Dosen Pengabdian Tendik Pengabdian Mahasiswa IbM IbK IbIKK IbPE IbW Hi-Link KKN-PPM
Jumlah Judul 2017 2018 110 120 18 20 60 60
2015 90 15 50 31 1 1 0 0
2016 100 18 50
2019 120 20 70
1 1
1 1
2 2
2 2
0 5
1
1
2
2
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
41
Untuk mencapai target yang diinginkan diperlukan dukungan dan komitmen dari universitas dan unit-unit yang ada untuk menyediakan dana dan menambah fasilitas penelitian yang diperlukan di laboratorium, sertajejaring. Kualitas sumberdaya juga terus ditingkatkan baik peneliti maupun tenaga pendukungnya. LP2M dengan Pusat-pusat yang ada berupaya aktif untuk memperoleh sumber pendanaan dari luar universitas seperti dunia industri, Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, dan Lembaga-lembaga nasional maupun internasional penyedia dana untuk mengoptimalkan peran berdasar potensi sumberdaya yang dimiliki. Untuk tujuan tranparansi dan akuntabilitas pelaksanaan penelitian sistem seleksi proposal, monitoring pelaksanaan, dan pelaporan penelitian dibakukan melalui SOP (Standart Operational Procedure)sesuai satandar ISO dan IWA didukung oleh sistem informasi yang memadai. Dukungan teknologi informasi akan mempercepat informasi dan menjamin obyektifitas dari seleksi proposal penelitian. Seorang peneliti memiliki hak untuk mengetahui apa yang menyebabkan proposalnya tidak diterima dan tahu perbaikan apa yang dapat dilakukan. Tagihan kegiatan penelitian meliputi laporan hasil penelitian, administrasi penggunaan dana penelitian, output penelitian berupa bukti publikasi, buku ajar, prototipe, paten, dan bukti lain sesuai kesanggupan peneliti dan tuntutan masing-masing skim penelitiannya.
42
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
BAB VI PENUTUP
Penelitian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat ilmiah diperguruan tinggi, karena penelitian merupakan prasyarat bagi peningkatan karir akademik dosen dan merupakan cara perguruan tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Renstra LP2M yang disusun berdasar visi dan misi universitas akan menjadi acuan pengembangan riset baik dosen maupun mahasiswa agar hasilhasil penelitian Unnes dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dengan memperkuat kualitas pembelajaran dan pengabdian masyarakat serta tercapainya indikator kinerja. Capaian indikator tersebut akan berkontribusi dalam mengantarkan Unnes sebagai Universitas Koversai bertaraf internasional. Perkembangan Unnes sebagai Universitas konservasi dan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat menjadi jaminan terhadap keberlanjutan pelaksanaan Renstra, terlebih komitmen pimpinan terhadap penyediaan dana penelitian memadai. Kualitas sumberdaya peneliti dan daya saing yang terus ditingkatkan serta minat meneliti dosen dan mahasiswa menjadi faktor penting dalam keberhasilan pelaksanaan Renstra. Tema-tema penelitian yang diminati dosen harus diakomodasi dalam skim penelitian yang ada melalui Panduan Penyusunan Proposal yang diterbitkan LP2M setiap tahun. Setelah lima tahun pelaksanaan Renstra harus dievaluasi dan dikembangkan sesuai dinamika dan perkembangan Universitas Negeri Semarang.
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
43
DAFTAR PUSTAKA. Keputusan Rektor nomor 97A/1994 tanggal 05 September 1994 tentang Peningkatan Status Pusat Penelitian dan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat IKIP Semarang menjadi Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat IKIP Semarang. Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor: 124 Tahun 1999 tentang perubahan IKIP Semarang menjadi Universitas Negeri Semarang dan Keputusan Mendiknas nomor: 225/0/2000 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) no. 59/2009 yang memuat tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas negeri Semarang. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 8 tahun 2011 tentang Statuta Unnes. Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 38Tahun 2011 tentangRencana Induk Pengembangan Universitas Negeri Semarang 2010–2034 Rencana Strategis Bisnis Unnes 2015-2019.
44
Rencana Strategis 2015- 2019 Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang
LP2M UNNES Gedung G Lantai 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229 Telepon: +62-24-8508087, +62-24-8508089 Faksimile: +62-24-8508087, +62-24-8508089 Surel:
[email protected] Laman: lp2m.unnes.ac.id