LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGGANTIAN TRAFO PADA PT. PLN (Persero) AREA SEMARANG DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS Reza Chrisnanto Prakoso Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang 50131 Telp : (024) 3517261, Fax : (024) 3520165 E-mail :
[email protected]
ABSTRAK Perusahaan Listrik Negara (PLN) memiliki peran penting sebagai pusat pengelolaan, energi listrik. Untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik setiap hari, dibutuhkan suatu jaringan distribusi yang handal, salah satu alat yang digunakan adalah transformator / trafo. Transformator atau trafo adalah komponen elektromagnet yang dapat merubah tegangan tinggi ke rendah atau sebaliknya dalam frekuensi sama. Karena trafo bekerja terus menerus tanpa henti, maka kerusakan pada trafo tidak bisa dihindari, yang menyebabkan trafo tersebut harus diganti atau hanya diperbaiki. Karena terdapat dua faktor kemungkinan dan di dalamnya terdapat kriteria yang berbeda-beda maka dalam menentukan keputusan apakah trafo hanya diperbaiki atau harus diganti perlu adanya sistem pendukung keputusan dengan metode Analytical Hierarchy Process dengan adanya sistem ini maka keputusan ini proses pengambilan keputusan menjadi lebih cermat, cepat, tepat dan membantu petugas dalam melakukan proses penanganan gangguan. Tujuan Laporan Tugas Akhir ini adalah untuk rancang bangun sistem pendukung keputusan penggantian trafo pada PT. PLN (Persero) AREA Semarang dengan menganalisis sistem informasi yang berjalan pada PT. PLN (Persero) AREA Semarang yang berpaku pada hasil kerusakan / kendala pada trafo dan membuat pendukung keputusan. Metode yang sedang digunakan dalam menjalankan sistem adalah Metode Anlytical Hierarchy Process, karena metode ini mudah dalam pengaplikasikannya. kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Trafo, PLN, AHP, Kerusakan xviii + 119 halaman; 33 gambar; 27 tabel Daftar acuan: 11 ( 2000 – 2009 )
ABSTRACT State Electricity Company ( PLN ) has an important role as a center of management, electrical energy. To meet the requirement of power supply every day, we need a reliable distribution network, one of the tools used is transformer / transformer. Transformer or transformer is an electromagnetic component that can change high voltage to low or vice versa within the same frequency. Because the transformer works continuously without stopping, then the damage to the transformer can not be avoided, which causes the transformer to be replaced or just repaired. Since there are two possible factors and in which there are different criteria in determining the decision whether the transformer should only be repaired or replaced the need for decision support systems with Analytical Hierarchy Process with this system then the decision is the decision-making process to be more accurate , faster , right , and assist officers in performing interrupt handling process . Final Project Report this goal is to design a decision support system replacement transformer at PT. PLN ( Persero ) AREA Semarang by analyzing the information systems running on PT . PLN ( Persero ) AREA Semarang which regards the results of the damage / constraints on the transformer and supporting decision making . The method is being used in a running system is Analytical Hierarchy Process method, because this method is easy to apply. keywords : Decision Support System , Transformer , PLN , AHP, Damage xviii + 119 pages ; 33 images ; 27 tables List of references : 11 (2000 - 2009)
I. Latar Belakang Masalah PT.
PLN
AREA (Persero) Semarang terhitung
(Persero)
AREA
Semarang memiliki peran penting sebagai
pusat
pengelolaan,
pendistribusian, dan penjualan energi
kurang lebih terdapat 9 kerusakan setiap bulan, hal ini tidak dapat diprediksi dikarenakan trafo tidak memiliki standar usia pemakaian.
listrik untuk wilayah Jawa Tengah.
Kerusakan yang sering terjadi
Untuk memenuhi kebutuhan pasokan
pada trafo memiliki faktor yang
listrik
berbeda,
setiap
operasional rumah
hari,
baik
perusahaan
tangga
untuk maupun
dibutuhkan
suatu
sehingga
menyebabkan
trafo tersebut hanya diperbaiki atau harus
diganti.
Penyebab
faktor
jaringan distribusi yang handal, salah
tersebut antara lain seperti breaker
satu alat yang digunakan adalah
patah,
transformator, atau orang secara
berubah, bushing patah, arrester
umum menyebutnya trafo untuk
pecah.
memenuhi tegangan voltase yang sesuai seperti yang diharapkan yaitu tegangan 220V. Transformator atau trafo
adalah
komponen
elektromagnet yang dapat merubah tegangan tinggi ke rendah atau sebaliknya dalam frekuensi sama. Trafo
merupakan
distribusi diharapkan
dan
jantung transmisi
beroperasi
dari yang
maksimal
(kerja terus menerus tanpa henti). Agar dapat berfungsi dengan baik, maka trafo harus dipelihara dan dirawat dengan baik menggunakan sistem dan peralatan yang tepat. Jumlah kerusakan trafo di PT. PLN
kejernihan
minyak
trafo
Karena terdapat dua faktor kemungkinan
dan
di
dalamnya
terdapat kriteria yang berbeda-beda maka dalam menentukan keputusan apakah trafo hanya diperbaiki atau harus diganti perlu adanya sistem pendukung
keputusan
yang
terkomputerisasi
guna
petugas
gangguan
bagian
melakukan
tindakan
membantu untuk
penanganan
gangguan. Dalam sistem pendukung keputusan permasalahan ini, metode yang digunakan adalah metode AHP (Analytical
Hierarchy
Process).
Metode AHP merupakan proses dalam
pengambilan
keputusan
dengan menggunakan perbandingan
pendukung keputusan ini proses
berpasangan (Pairwise Comparisons)
pengambilan
dengan
lebih cermat, cepat, dan tepat. Maka
cara
menghitung
keputusan
perbandingan kriteria dan alternatif
penulis
dan menetapkan variabel mana yang
mengambil
memiliki prioritas
PENDUKUNG
Dengan
paling tinggi.
demikan,
perhitungan
metode
hasil
dari
AHP
dapat
menjadi
memutuskan
untuk
judul
“SISTEM KEPUTUSAN
PENGGANTIAN TRAFO PADA PT.
PLN
(Persero)
AREA
diambil keputusan berdasarkan nilai
SEMARANG DENGAN METODE
yang paling tinggi, apakah trafo
ANALYTICAL
hanya diperbaiki atau harus diganti.
PROCESS”.
HIERARCHY
Diharapkan dengan adanya sistem II. TINJAUAN PUSTAKA
persoalan yang kompleks dengan
Pengertian Sistem Pendukung
menyederhanakan dan mempercepat
Keputusan (SPK)
proses
pengambilan
keputusan
dengan
memecahkan
persoalan
Suatu
Sistem
Keputusan(SPK)
Pendukung Decision
tersebut kedalam bagian-bagiannya,
Support System (DSS) didefinisikan
menata bagian atau variabel ini
sebagai suatu sistem informasi untuk
dalam
membantu manajer level menengah
memberi
untuk proses pengambilan keputusan
pertimbangan
setengah terstruktur (semi structured)
pentingnya
supaya
dengan
mensintesis berbagai pertimbangan
menggunakan model-model analisis
ini untuk menetapkan variabel yang
dan data yang tersedia.
mana yang memiliki prioritas paling
Metode
lebih
atau
efektif
Analytical
Hierarchy
Metode AHP adalah sebuah untuk
keputusan
dengan
susunan
nilai
dan
hirarki,
numerik subjektif
tiap
pada tentang
variabel
bertindak
dan
untuk
mempengaruhi hasil pada situasi
Process (AHP)
kerangka
tinggi
suatu
mengambil efektif
atas
tersebut. Pengertian Transformator / Trafo
Transformator atau trafo adalah
lokasi Trafo Distribusi yang tidak
komponen electromagnet yang dapat
cocok mempengaruhi drop tegangan
merubah tegangan tinggi ke rendah
ujung pada konsumen atau jatuhnya /
atau
sebaliknya dalam frekuensi
turunnya tegangan ujung saluran
sama. Trafo merupakan jantung dari
pada konsumen. Tolak ukur dalam
distribusi
menilai
dan
diharapkan
transmisi
beroperasi
yang
maksimal
(kerja terus menerus tanpa berhenti). Agar dapat berfungsi dengan baik, makan trafo harus dipelihara dan dirawat dengan baik menggunakan
distribusi
merupakan
suatu komponen yang sangat penting dalam penyaluran tenaga listrik dari gardu
distribusi
Kerusakan
pada
ke
konsumen.
trafo
terhadap konsumen akan terganggu (terjadi pemutusan aliran listrik atau Pemadaman
merupakan
suatu
kerugian
dikarenakan biaya - biaya untuk operasional
trafo,
antara lain III. Metode Penelitian Objek Penelitian Dalam
melaksanakan
bahan
penelitian
yaitu
Bagian
Gangguan PT.PLN (Persero) AREA Semarang di Jl. Pemuda No. 93, No. Telp : 024 3547651, No. Fax : 024 3513708, Semarang.
distribusi
menyebabkan kontiniutas pelayanan
pemadaman).
sebuah
penelitian ini, tempat yang dijadikan
sistem dan peralatan yang tepat. Trafo
kerusakan
pembangkitan
listrik
Jenis Data Salah mempengaruhi
satu
hal
yang
kualitas
hasil
penelitian adalah kualitas data yang di kumpulkan. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara. Ada 2 sumber data, yaitu:
tetap dilakukan, meskipun harga KWH yang tidak terjual. Pemilihan
1. Data primer
rating / kemampuan Trafo Distribusi
Data primer adalah data yang
yang tidak sesuai dengan kebutuhan
langsung di ambil dari sumbernya.
beban
tidak
Yaitu berkas file arsip perbaikan,
penempatan
pemeliharaan dan penggantian trafo
efisien,
akan
menyebabkan
begitu
juga
pada bagian gangguan di PT.PLN
kumpran terganggu, trafo bocor,
(Persero) AREA Semarang.
overload,
2. Data sekunder
pemasangan
Data sekunder adalah yaitu jenis data yang diperoleh secara tidak langsung yang berasal dari bukubuku atau litiature lainnya yang berhubungan dengan masalah yang sedang
dihadapi
gangguan
di
oleh
PT.PLN
bagian (Persero)
AREA Semarang.
kabel
yang
dan tidak
standar. b) Survey Penulis melakukan pengamatan secara langsung kepada seorang ahli yang
berwenang
dalam
suatu
masalah. c) Studi Pustaka Penulis mengumpulkan sejumlah
penelitian kepustakaan yaitu dengan
Dalam penyusunan proposal ini sejumlah
data
dan
informasi untuk menjadi dasar dalam perancangan
sistem
pengambilan
keputusan.
penelitian
alam,
informasi dengan cara melakukan
Metode Pengumpulan Data
dibutuhkan
gangguan
pendukung Metode
yang dilakukan untuk
mengumpulkan data ini adalah :
mempelajari buku-buku, literatureliteratur, dan artikel lainnya yang berkaitan dengan transformator dan sistem pendukung keputusan. Metode Pengembangan Sistem Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah Metode
a)
Wawancara
Waterfall. Metode Waterfall terdapat
Penulis melakukan wawancara
beberapa
langsung kepada manajer teknik bagian gangguan dan beberapa staff di bagian gangguan tersebut, dari wawancara ini penulis mendapatkan parameter sebagai
yang model
bisa untuk
dijadikan seleksi
penggantian trafo, yaitu Tegangan arus
lebih,
isolasi
aus,
system
tahap
dengan
urutan
tertentu. Tahap-tahapnya adalah[6]: a) Analisis (Analysis) Pada tahap ini merupakan tahap menganilisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaa proyek perangkat lunak, seperti analisis kebutuhan fungsional
dan
non
fungsional.
Kebutuhan
melakukan
lunak yang dibuat sudah sesuai
tindakan perbaikan/penggantian trafo
dengan kebutuhan pengguna. Jika
membutuhkan surat perintah kerja
belum,
KODE 3 dan KODE 7.
sebelumnya.
b) Perancangan (Design)
terdapat
Merupakan
untuk
tahap
perancangan
desain perangkat lunak sebenarnya dengan
mengikuti
proses
kembali
ke
Pada
tahap-tahap
pengujian
pendekatan
ini
dalam
melakukan testing, yaitu : Black Box Testing.
multi
langkah yang berfokus pada struktur
Black Box Testing ini bertujuan
data, arsitektur perangkat lunak serta
untuk menunjukkan fungsi perangkat
representasi interface dengan tujuan
lunak tentang cara beroperasinya,
perangkat lunak yang akan dibangun
apakah pemasukan data keluaran
mudah dimengerti oleh user (User
telah berjalan sebagaimana yang
Friendly), pada tahap ini dilakukan
diharapkan dan apakah informasi
perancangan menu sistem, modul-
yang disimpan secara eksternal selalu
modul serta arsitektur sistem secara
dijaga kemutakhirannya.
keseluruhan.
Dalam
tahap
perancangan ini digunakan contex
Tehnik pengujian black-box berfokus
diagram, DFD dan ERD. Dan data
pada
yang digunakan adalah data-data
perangkat lunak, dengan melakukan
yang diambil dari koperasi pegawai
test case dengan menpartisi domain
PT. PLN (Persero) AREA Semarang.
input dari suatu program dengan cara
c) Pengkodean (Coding)
yang memberikan cakupan pengujian
Merupakan tahap penerjemahan
domain
informasi
dari
yang mendalam.
data atau pemecahan masalah yang telah
dirancang
kedalam
bahasa
Metode
pengujian
graph-based
pemrograman tertentu, menggunakan
mengeksplorasi hubungan antara dan
MySQL dan Visual Basic 6.0.
tingkah laku objek-objek program.
d) Pengujian (Testing)
Partisi ekivalensi membagi domain
Pada tahap ini, yang dilakukan
input ke dalam kelas data yang
pengujian apakah sistem / perangkat
mungkin untuk melakukan fungsi
perangkat lunak tertentu. Analisis
IV. ANALISIS DAN
nilai batas memeriksaa kemampuan
PERANCANGAN
program untuk menangani data pada
Contex Diagram
batas yang dapat diterima.
Metode
pengujian
yang
Project Name: SPK Penggantian Trafo Project Path: d:\trafo\ Chart File: dfd00001.dfd Chart Name: Trafo - Context Diagram Created On: Oct-20-2013 Created By: Reza Modified On: Oct-20-2013 Modified By: Reza
terspesialisasi meliputi sejumlah luas kemampuan perangkat lunak dan area aplikasi. GUI, arsitektur client/
0 Petugas Gangguan Rayon
data_kerusakan_trafo lap_hasil_perbandingan
data_kriteria
SPK
Supervisor
server, dokumentasi dan fasilitas help dan sistem real time masingmasing membutuhkan pedoman dan tehnik
khusus
untuk
pengujian
perangkat lunak.
DFD Level 0 Project Name: SPK Penggantian Trafo Project Path: d:\trafo\ Chart File: dfd00004.dfd Chart Name: SPK Created On: Oct-20-2013 Created By: Reza Modified On: Oct-21-2013 Modified By: Reza
e) Pemeliharaan (Maintenance) Merupakan tahap dimana sistem data_user
yang
telah
mengalami atau
dibangun
perubahan-perubahan
penambahan
fungsi
user
dapat Petugas Gangguan Rayon
login data_kerusakan_trafo data_kerusakan
1 Pendataan
login data_kriteria data_kriteri a
Supervisor
sesuai
dengan permintaan user.
alternatif
kriteria
2 data_kerusakan
Hitung AHP
data_kriteri a
perbandingan_kerusakan
perbandingan_kerusakan
3 Petugas Gangguan Rayon
laporan_hasil_perbandingan
Laporan
perbandingan_kerusakan
Entity Relationship Diagram
Tampilan
Form
Input
Nilai
Input
Nilai
Alternatif Beban
Tampilan Menu Utama
Tampilan
Form
Alternatif Biaya
Tampilan Kriteria
Form
Input
Nilai
Tampilan
Form
Input
Nilai
Alternatif Pemeliharaan
Tampilan
Form
Input
Alternatif Ketersediaan
Tampilan
Form
Perhitungan
Matriks Pilih Trafo
Nilai
Tampilan
Form
Perhitungan
Matriks Proses Hitung Matriks
Tampilan
Form
keputusan final karena hasil
Perhitungan
Matriks Nilai Bobot
keputusan tersebut
penggantian masih
trafo
berdasarkan
keputusan petugas gangguan.
Saran Saran yang dapat penulis berikan kesimpulan yang disebutkan di atas, untuk pengembangan lebih lanjut dari Sistem Pendukung Keputusan Penggantian pemanfaatan
V. Penutup Kesimpulan
yang
Kesimpulan yang didapat setelah dilakukan penelitian dan pengamatan proses
penggantian
trafo
nantinya
1.
Diusulkan
dapat
membantu
sistem
pendukung
Kantor Distribusi agar dapat di
seluruh
Area
Mewujudkan sistem yang baru
Pelayanan dan Jaringan di Jateng
dalam
dan DIY.
melakukan
proses
penggantian trafo yang berfungsi untuk
mempermudah
2.
Dilakukan
kegiatan
update
bagian
secara rutin dan berkala untuk
gangguan dalam memutuskan
bobot kriteria supaya data sesuai
tindakan penggantian trafo.
dengan kondisi saat ini.
Membuat suatu alternatif sistem pada bagian gangguan PT. PLN (persero) dalam
AREA menentukan
Semarang tindakan
penggantian trafo. 3.
pengembangan
keputusan penggantian trafo ke
yang
digunakan
2.
dan
adalah
diantaranya :
bermanfaat untuk : 1.
Trafo
Keputusan yang dihasilkan oleh sistem
ini
tidak
sebagai