LAPORAN TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI TAGIHAN BERBASIS WEB PADA PDAM KABUBATEN BREBES Laporan ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika S-1 pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Disusun Oleh :
Nama : Akhmad Khamdani NIM : A11.2006.03186 Program Studi : Teknik Informatika
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2012 PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR Nama Pelaksana
:
Akhmad Khamdani
NIM
:
A11.2006.03186
Program Studi
:
Teknik Informatika (S1)
Fakultas
:
Ilmu Komputer
Judul Tugas Akhir
:
Sistem Informasi Tagihan Berbasis Web pada PDAM Kabupaten Brebes
Tugas akhir ini telah diperiksa dan disetujui, Semarang,
Menyetujui,
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Dekan Fakultas Ilmu Komputer
(Edi Mulyanto, S.Si, M.Kom)
(Dr. Ir. Dwi Eko Waluyo)
Februari 2012
PENGESAHAN DEWAN PENGUJI Nama Pelaksana
:
Akhmad Khamdani xviii
NIM
:
A11.2006.03186
Fakultas
:
Ilmu Komputer
Program Studi
:
Teknik Informatika (S1)
Judul Tugas Akhir
:
Sistem Informasi Tagihan Berbasis Web pada PDAM Kabupaten Brebes
Tugas akhir ini telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji pada sidang tugas akhir tanggal 2012. Menurut pandangan kami, tugas akhir ini memadai dari segi kualitas maupun kuantitas untuk tujuan penganugrahan gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Semarang, Februari 2012 Dewan Penguji,
(Elkaf Rahmawan P, M.Kom)
(Feri Agustina, M.Kom)
Anggota Penguji 1
Anggota Penguji 2
(Fikri Budiman, M.Kom) Ketua Penguji
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang, yang bertanda tangan dibawah ini, saya : Nama
: Akhmad Khamdani
NIM
: A11.2006.03186
Menyatakan bahwa karya ilmiah saya yang berjudul : Sistem Informasi Tagihan Berbasis Web pada PDAM Kabupaten Brebes
merupakan karya asli saya (kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing telah saya jelaskan sumbernya dan perangkat pendukung dan lainnya). Apabila di kemudian hari, karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli saya, yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia dibatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Semarang
Pada tanggal
: Februari 2012 Yang menyatakan
(Akhmad Khamdani)
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang, yang bertanda tangan dibawah ini, saya : Nama
: Akhmad Khamdani
NIM
: A11.2006.03186
Demi mengembangkan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Dian Nuswantoro Semarang Hak Bebas Royalti Non-Ekskusif (Non-Exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : Sistem Informasi Tagihan Berbasis Web pada PDAM Kabupaten Brebes beserta perangkat lain. Dengan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif ini Universitas Dian Nuswantoro berhak menyimpan, mengcopy ulang (memperbanyak), menggunakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya dan menampilkan,/mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama sebagai penulis/pencipta. Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak Universitas Dian Nuswantoro, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
xviii
Dibuat di
: Semarang
Pada tanggal
:
Februari 2012 Yang menyatakan
(Akhmad Khamdani) MOTTO
Jangan sia-siakan hidup kita. Bersenang-senanglah. Bergembira, dan jangan lewatkan begitu saja. Carilah beberapa ide untuk menggapai mimpi.
(Jack Footer) Memang di kehidupan ini tidak ada yang pasti. Tapi kita harus berani memastikan dan memperjuangkan apa-apa yang pantas kita raih. (Andrie wongso) Saat tujuan tidak tercapai, jangan berpikir kita akan gagal dan tidak akan sukses. Apapun hasilnya, pasti lebih baik dibandingkan jika menyerah.
UCAPAN TERIMA KASIH Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan segala rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada penulis sehingga laporan tugas akhir ini yang berjudul “SISTEM INFORMASI TAGIHAN BERBASIS WEB PADA PDAM KABUPATEN BREBES” dapat penulis selesaikan sesuai dengan rencana karena dukungan dari berbagai pihak yang tidak ternilai besarnya. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada : 1. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom, selaku Rektor Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 2. Dr. Ir. Dwi Eko Waluyo, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 3. Ayu Pertiwi, S.Kom, MT, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 4. Edi Mulyanto, S.Si., M.kom, selaku pembimbing tugas akhir yang dengan sabar memberikan bimbingan, ide penelitian, memberi informasi referensi pada penulis berkaitan dengan penelitian penulis. 5. Feri Agustina, M.Kom, selaku koordinator TA – S1 Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro Semarang. 6. Dosen-dosen pengampu di Fakultas Ilmu Komputer Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang telah memberikan ilmu dan pengalamannya masing-masing, sehingga penulis dapat mengimplementasikan ilmu yang telah disampaikan. 7. Orang Tua penulis yang selalu memberikan doa restu, limpahan ksih sayang, bimbingan dan motivasi yang selalu diberikan kepada Penulis. 8. Kakak, Adik dan Teman - teman yang telah memberikan doa, nasehat, serta dorongan moral hingga terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini. 9. Seseorang yang selalu memberikan motivasi dan dukungannya meskipun jauh disana. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang lebih besar kepada beliau – beliau. Penulis menyadari dalam Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan kemampuan dari penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga dapat dijadikan perbaikan. Serta tidak lupa penulis memohon maaf atas semua kesalahan yang terjadi dan pada akhirnya penulis berharap semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat sebagaimana fungsinya.
Semarang,
Februari 2012
Penulis
xviii
ABSTRAK Semakin banyak kebutuhan teknologi, maka semakin banyak pula perkembangan teknologi yang ada yang selalu diberikan oleh perusahaan. Dalam hal ini, semakin banyak fasilitas yang diberikan oleh perusahaan maka layanan informasi kepada pelanggan juga perlu di tingkatkan. PDAM Kabupaten Brebes adalah Perusahaan Milik Negara yang merupakan pusat naungan masyarakat Brebes dalam melakukan aktivitas sehari-hari dalam penyediaan air bersih. Setiap bulan terjadi transaksi pembayaran penggunaan air oleh pelanggan. Informasi tarif tagihan dan kegiatan PDAM Kabupaten Brebes baik formal maupun non formal merupakan kebutuhan pelanggan yang semestinya terpenuhi. Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah untuk membantu mengoptimalkan layanan informasi kepada pelanggan PDAM Kabupaten Brebes. Sistem informasi ini berisi tentang informasi-informasi umum baik profil, pengumuman, agenda, berita, dan informasi umum lainnya. Sistem ini dilengkapi dengan informasi tagihan dan pembayaran serta pelanggan dapat melakukan pembayaran, pengecekan tagihan, dan meihat daftar transaksi yang sudah dilakukan. Sistem ini merupakan sistem informasi berbasis web yang dibangun dengan menggunakan aplikasi Dreamweaver 8 sebagai pembuatan web design dan MySQL sebagai penyimpanan database.
ABSTRACT More technological requirement caused more growth of existing technology which should given by company. In this case, more facility given by company, In this case, more facility given by company, hence denunciating information service also need improvemen. PDAM of Sub-Province Brebes is State-Owned corporation representing the center wings of society Brebes that conducting everyday activity in ready of clean water. In each month happened by the transaction of usage payment irrigate by cutomers. information of Tariff of invoice and activity of PDAM Sub-Province Brebes that formal and also non formal represent the requirement by cutomers which should been fufilled. Intention of this system making is to assist optimal information service to cutomers of PDAM of Sub-Province Brebes. This Information system contain about public information such as profile, announcement, agenda, news, and other public information. This system is provided by the information of invoice and payment and also custome can do the payment, invoice checking, and see an enlist the transaction. This system represent the information system base on the web which is woke up by using application Dreamweaver 8 as making of web design and Mysql as depository of database.
DAFTAR ISI Hal Halaman Sampul Dalam .................................................................................
i
Halaman Persetujuan ......................................................................................
ii
Halaman Pengesahan ...................................................................................... iii Halaman Pernyataaan Keaslian Tugas Akhir ................................................. iv Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi ...................................................
v
Halaman Motto ............................................................................................... vi xviii
Halaman Ucapan Terimakasih ....................................................................... vii Halaman Abstrak ............................................................................................
ix
Halaman Daftar Isi .........................................................................................
xi
Halaman Daftar Tabel .................................................................................... xv Halaman Daftar Gambar ................................................................................. xvi BAB I
BAB II
: PENDAHULUAN .....................................................................
1
1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................
2
1.3 Batasan Masalah ...............................................................
3
1.4 Tujuan Penelitian ..............................................................
4
1.5 Manfaat Penelitian ............................................................
4
1.5.1 Bagi Penulis ..............................................................
4
1.5.2 Bagi Akademik ..........................................................
4
1.5.3 Bagi Pengguna ..........................................................
5
: LANDASAN TEORI ..............................................................
6
2.1 Sistem ..............................................................................
6
2.1.1 Pengertian Sistem .................................................
6
2.1.2 Karakteristik Sistem .............................................
7
2.1.3 Model Umum Sebuah Sistem ...............................
9
2.2 Informasi .........................................................................
9
2.2.1 Pengertian Informasi ............................................
9
2.2.2 Kualitas dari Informasi .........................................
9
2.2.3 Nilai Informasi .....................................................
10
2.3 Sistem Informasi .............................................................
11
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi ................................
11
2.3.2 Komponen Sistem Informasi ................................
11
2.3.3 Kegiatan dalam Sistem Informasi ........................
12
2.4 Sistem Informasi tagihan berbasis web pada PDAM Kabupaten Brebes ..............................................
13
2.4.1 Tagihan .................................................................
13
2.4.2 Pembayaran Transfer ............................................
13
2.4.3 Tarif Tagihan PDAM Kabupaten Brebes .............
14
2.5 Web .................................................................................
15
2.5.1 Web Browser ........................................................
15
2.5.2 Web Server ............................................................
16
2.5.3 Home Page Template ............................................
16
2.5.4 Menggunakan Template ........................................
17
2.6 Internet ............................................................................
17
2.6.1 Fasilitas Yang Terdapat Dalam Internet ..............
18
2.6.2 HTML (Hyper Text Markup Language) ...............
20
2.7 PHP (Hypertext Preprocessor) .......................................
21
2.7.1 Sintaks dasar PHP ..................................................
21
2.7.2 Kelebihan PHP .......................................................
22
2.8 MySQL ............................................................................
23
2.9 XAMPP ...........................................................................
23
2.10 Database ..........................................................................
23
2.11 Macromedia Dreamweaver .............................................
23
2.11.1 Fasilitas yang ada pada Dreamweaver .................
24
2.12 Analisa Sistem .................................................................
25
2.12.1 Pengertian Analisa Sistem ....................................
25
2.12.2 Tahap-tahap Analisa Sistem ..................................
25
2.13 Alat Bantu Analisis Sistem .............................................
27
2.13.1 Data Flow Diagram(DFD) ...................................
27
2.13.2 Entity Relationship Diagram(ERD) .....................
28
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 31 3.1 Objek Penelitian ................................................................ 31 3.2 Jenis dan Sumber Data ...................................................... 31 3.2.1 Jenis Data ............................................................... 31 3.2.2 Sumber Data .......................................................... 32 3.3 Metode Pengumpulan Data ............................................... 32 3.3.1 Studi Lapangan (Field Research) .......................... 33 3.3.2 Studi Kepustakaan (Library Research) ................. 33 3.4 Metode Pendekatan dan Tahap Pengembangan Sistem .... 33 3.4.1 Metode Pendekatan Sistem .................................... 34 3.4.2 Metode Tahap Pengembangan Sistem ................... 34
xviii
BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................... 40 4.1 Tinjauan Umum PDAM Kab. Brebes ............................... 40 4.1.1 Sejarah Singkat PDAM Kab. Brebes ..................... 40 4.1.2 Struktur Organisasi PDAM Kab. Brebes ............... 42 4.1.3 Kegiatan PDAM Kab. Brebes ............................... 44 4.2 Analisis Sistem ................................................................. 46 4.2.1 Gambaran Umum Sistem ....................................... 46 4.2.2 Analisis Permasalahan ........................................... 48 4.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem .................................... 48 4.2.3.1 Kebutuhan Software ................................... 50 4.2.3.2 Kebutuhan Hardware ................................. 51 4.3 Perancangan Sistem .......................................................... 51 4.3.1 Perancangan Diagram Konteks ............................ 51 4.3.2 Dekomposisi Diagram ............................................ 52 4.3.3 Identifikasi Proses .................................................. 54 4.3.4 DFD (Data Flow Diagram) .................................... 54 4.3.4.1 Perancangan DFD Level 0 ........................ 54 4.3.4.2 Perancangan DFD Level 1 Login ............. 55 4.3.4.3 Perancangan DFD Level 1 Tagihan .......... 56 4.3.4.4 Perancangan DFD Level 1 Laporan ......... 57 4.3.5 Perancangan Database .......................................... 58 4.3.5.1 Entity Relationship Diagram .................... 59 4.3.5.2 Relasi Antar Tabel .................................... 59 4.3.5.3 Kamus Data .............................................. 60 4.3.6 Perancangan Pembayaran Tagihan ........................ 64 4.3.7 Perancangan Desain Input/Output ......................... 68 4.3.7.1 Perancangan Desain Input ........................ 68 4.3.7.2 Perancangan Desain Output ...................... 71 4.3.8 Perancangan Web Server ....................................... 73 4.4 Implementasi dan Pengujian Sistem ................................. 78 4.4.1 Tujuan Implementasi Sistem ................................... 78 4.4.2 Pengujian Sistem ..................................................... 79 4.4.2.1 Pengujian Web Umum ............................... 79 4.4.2.2 Pengujian Level Administrator .................. 85 4.4.2.3 Pengujian Level Operator .......................... 93 4.4.2.4 Pengujian Level Pelanggan ........................ 94 4.4.3 Tabel Pengujian Sistem ............................................ 98 BAB V : PENUTUP ................................................................................. 100 5.1 Kesimpulan ....................................................................... 100 5.2 Saran-saran ........................................................................ 100 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................
DAFTAR TABEL Hal Tabel 2.1 : Tarf Tagihan Pelanggan ............................................................ 14 Tabel 2.2 : Data Flow Diagram(DFD) ........................................................ 28 Tabel 2.3 : Entity Relationship Diagram(ERD) .......................................... 29 Tabel 4.1 : Tabel Pengujian Sistem ........................................................... 98
xviii
DAFTAR GAMBAR Hal Gambar 2.1 : Format HTML .................................................................. 20 Gambar 2.2 : Konsep Relasi one to one ................................................. 30 Gambar 2.3 : Konsep Relasi one to many .............................................. 30 Gambar 2.4 : Konsep Relasi many to many ........................................... 30 Gambar 3.1 : Tahapan-tahapan Proses Web Engineering ...................... 35 Gambar 4.1 : Struktur Organisasi PDAM Kab. Brebes .......................... 43 Gambar 4.2 : Prinsip Kerja Umum Sistem ............................................ 46 Gambar 4.3 : Rancangan Umum Sistem Pembayaran Tagihan ............. 47 Gambar 4.4 : Diagram konteks .............................................................. 52 Gambar 4.5 : Dekomposisi .................................................................... 53 Gambar 4.6 : DFD Level 0 ................................................................... 55 Gambar 4.7 : DFD Level 1 Login .......................................................... 56 Gambar 4.8 : DFD Level 1 Tagihan ...................................................... 57 Gambar 4.9 : DFD Level 1 Laporan ...................................................... 58 Gambar 4.10 : Diagram Antar Hubungan Entitas ..................................... 59 Gambar 4.11 : Relasi Antar Tabel ........................................................... 59 Gambar 4.12 : Desain Input User ............................................................ 69 Gambar 4.13 : Desain Input Pelanggan .................................................... 69 Gambar 4.14 : Desain Input Tagihan ........................................................ 70 Gambar 4.15 : Desain Input Golongan .................................................... 70 Gambar 4.16 : Desain Input Wilayah ...................................................... 71 Gambar 4.17 : Desain Output Halaman ................................................... 71 Gambar 4.18 : Desain Output User .......................................................... 72 Gambar 4.19 : Desain Output Wilayah .................................................... 72 Gambar 4.20 : Desain Output Golongan ................................................. 73 Gambar 4.21 : Rancangan Halaman Utama .............................................. 74 Gambar 4.22 : Rancangan Halaman Cek Tagihan ................................... 74 Gambar 4.23 : Rancangan Halaman Pencarian ........................................ 75 Gambar 4.24 : Rancangan Halaman Berita .............................................. 75 Gambar 4.25 : Rancangan Halaman Profil Lembaga .............................. 76 Gambar 4.26 : Rancangan Halaman Agenda ........................................... 76 Gambar 4.27 : Rancangan Halaman Pengumuman ................................. 77 Gambar 4.28 : Rancangan Halaman Hubungi Kami ............................... 77 Gambar 4.29 : Rancangan Halaman Berita Populer ................................ 78 Gambar 4.30 : Tampilan Halaman Utama (Home) ................................... 80 Gambar 4.31 : Tampilan Halaman Berita ................................................. 81 Gambar 4.32 : Tampilan Halaman Profil Lembaga .................................. 82 Gambar 4.33 : Tampilan Halaman Agenda .............................................. 83 Gambar 4.34 : Tampilan Halaman Pengumuman ..................................... 84 Gambar 4.35 : Tampilan Halaman Hubungi Kami ................................... 85 Gambar 4.36 : Tampilan Halaman Login Administrator ......................... 85 Gambar 4.37 : Tampilan Halaman Home Admin ..................................... 86 Gambar 4.38 : Tampilan Halaman Management User ............................. 86 Gambar 4.39 : Tampilan Halaman Management Modul .......................... 87 Gambar 4.40 : Tampilan Halaman Berita ................................................ 87 Gambar 4.41 : Tampilan Halaman Profil Lembaga ................................. 88 Gambar 4.42 : Tampilan Halaman Agenda ............................................. 88 Gambar 4.43 : Tampilan Halaman Management Wilayah ...................... 89 Gambar 4.44 : Tampilan Halaman Management Golongan .................... 89 Gambar 4.45 : Tampilan Halaman Management Pelanggan ................... 90 Gambar 4.46 : Tampilan Halaman Management Tagihan ....................... 90 Gambar 4.47 : Tampilan Halaman Update Status ................................... 91 Gambar 4.48 : Tampilan Halaman Cek Lunas ......................................... 91 Gambar 4.49 : Tampilan Halaman Data Backup Tagihan ....................... 92 Gambar 4.50 : Tampilan Halaman Print Out Data Backup Tagihan ....... 92 Gambar 4.51 : Tampilan Halaman Logout .............................................. 93 xviii
Gambar 4.52 : Tampilan Halaman Login operator .................................. 93 Gambar 4.53 : Tampilan Halaman Home operator .................................. 94 Gambar 4.54 : Icon Periksa Pembayaran Tagihan Rekening Anda ......... 94 Gambar 4.55 : Halaman Login Pelanggan ............................................... 95 Gambar 4.56 : Halaman gagal Login ....................................................... 95 Gambar 4.57 : Halaman home Pelanggan ................................................ 96 Gambar 4.58 : Halaman Rekening Bulan Ini ........................................... 96 Gambar 4.59 : Halaman Daftar Transaksi ............................................... 97 Gambar 4.60 : Halaman print out nota pembayaran ................................ 97 Gambar 4.61 : Halaman Konfirmasi ........................................................ 98
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi telah mengubah segalanya, dimana semua orang bisa menjadi pengguna teknologi seperti sekarang ini, maraknya dunia internet telah membawa kemajuan teknologi secara global. Sehingga dalam informasi ini dapat membantu untuk mengenalkan kepada seluruh masyarakat melalui pembayaran PDAM berbasis Web. Peranan informasi dapat memberikan keunggulan yang kompetitif bagi perusahaan sehingga menyebabkan setiap perusahaan berusaha untuk menggunakan teknologi informasi yang up to date agar dapat memenangkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Salah satu teknologi yang mendukung perkembangan yang cukup pesat adalah internet, yang merupakan penggabungan antara teknologi komputer dan teknologi informasi. Pada saat sekarang ini banyak orang yang menggunakan teknologi ini untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan sehingga informasi dapat diperoleh dengan sangat mudah. Dengan adanya internet sebagai sarana Akses pembayaran PDAM dalam memasarkan produk dan dapat diakses oleh pelanggan, mampu mempermudah perusahaan meningkatkan Akses pembayaran serta mampu meningkatkan hubungan komunikasi dengan konsumen dan dapat menjadi suatu sarana untuk menilai kepuasan konsumen. Informasi yang baik juga dapat menghasilkan suatu sistem informasi yang baik dan handal sehingga dapat membuat strategi dan keputusan yang tepat serta bermanfaat bagi perusahaan. PDAM Kabupaten Brebes adalah perusahaan milik negara yang merupakan pusat naungan masyarakat Brebes dalam melakukan aktivitas sehari-hari dalam penyediaan air bersih. Setiap bulan terjadi transaksi pembayaran penggunaan air oleh pelanggan. Informasi-informasi tarif tagihan dan kegiatan baik formal maupun non formal beserta kinerja tentang PDAM Kabupaten Brebes yang menjadi kebutuhan pelanggan dan karyawan. Saat ini pelanggan PDAM Kabupaten Brebes masih kurang dimudahkan untuk memperoleh informasi mengenai tagihan dan informasi tentang PDAM sendiri. Untuk melakukan pembayaran tagihan pemakaian air pelanggan harus mendatangi dan mengantri di loket pembayaran yang letaknya hanya ada di kantor pusat, begitu juga jika pelanggan ingin mengetahui informasi lainnya yang bersangkutan dengan PDAM. Ada tiga loket yang tersedia untuk pembayaran, keterbatasan ruangan menjadi sebuah masalah untuk menambah loket baru. Hal ini kurang memudahkan pelanggan untuk melakukan hal - hal tersebut. Terutama bagi pelanggan yang lokasinya jauh dari kantor PDAM, pelanggan yang sibuk dengan rutinitasnya, dan karena alasan yang lain. Oleh karena itu dalam Proyek Tugas Akhir ini penulis memberikan salah satu alternatif dari permasalahan tersebut dengan membuat judul ”Sistem Informasi Tagihan Berbasis Web pada PDAM Kabupaten Brebes”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasar latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diambil suatu perumusan masalah sebagai berikut : “Bagaimana membuat Sistem Informasi Tagihan Berbasis Web pada PDAM Kabupaten Brebes untuk memudahkan pelanggan dalam melunasi tagihan serta mendapatkan informasi – informasi tentang PDAM tanpa harus ke kantor pusat”. 1.3 Batasan Masalah Berkaitan dengan keterbatasan - keterbatasan yang penulis miliki terutama pengetahuan, dana, waktu, referensi, dalam Tugas Akhir ini penulis membatasi masalah-masalah sebagai berikut : a. Informasi umum tentang PDAM Kabupaten Brebes dan informasi pelanggan yang terdaftar pada khususnya.
xviii
b. Pelanggan dapat melihat total tagihan setiap bulan dan transaksi pembayaran yang telah dilakukan.
c. Sistem pembayaran tagihan pelanggan dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu : 1) Sistem pembayaran tagihan pelanggan melalui loket-loket pembayaran (melalui operator) yang terkoneksi dengan server. Dalam sistem ini pelanggan melakukan pembayaran tanpa membuka website untuk melihat total tagihan dan konfirmasi pembayaran.
2) Sistem pembayaran melalui transfer ke rekening PDAM Kabupaten Brebes. Dalam sistem ini
pelanggan harus membuka website untuk melihat total tagihan, setelah melakukan
pembayaran lewat bank pelanggan harus kembali membuka website untuk melakukan konfirmasi pembayaran dengan menggunakan format yang disediakan. Sistem transfer ini sebagai cara pembayaran alternatif (tidak utama). Pembayaran model ini ditujukan untuk pelanggan yang tidak dapat membayar tagihan melalui loket pembayaran (pelanggan sedang di luar kota). Sistem ini tidak dapat transfer melalui ATM, SMS banking, E-banking, dll (pembayaran yang tidak menyertakan no tagihan dan no sambungan pada tujuan pengiriman).
d. Bank yang dimaksud hanya sebagai tempat transfer pembayaran dan tidak termasuk sistem dalam pembuatan tugas akhir ini.
e. Sistem ini hanya untuk mengecek jumlah tagihan pelanggan dan tidak bisa untuk pendaftaran pelanggan. f. Model akses diperuntukkan untuk 3 objek pengguna, yaitu : 1) Administrator 2) Operator, dan 3) Pelanggan PDAM Kabupaten Brebes 1.4 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem informasi pembayaran tagihan, yang akan memberikan kemudahan kepada pelanggan. 1.5 Manfaat penelitian Hasil laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberi manfaat baik bagi penulis, akademik dan juga pengguna : 1.5.1 Bagi Penulis a. Menambah pengetahuan tentang bagaimana cara membuat sistem pembayaran berbasis Web, melalui ilmu yang di dapat dari bangku kuliah ataupun dari luar. b. Sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro Semarang. c. Menguji atau mengimplementasikan pengetahuan serta ilmu yang telah di dapat. d. Laporan Tugas Akhir ini akan menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai cara pembuatan web dengan pemrograman PHP, HTML Database MySql dengan aplikasi Dreamweaver. 1.5.2 Bagi Akademik Sebagai sarana pengenalan dan tambahan informasi serta referensi Perpustakaan Universitas Dian Nuswantoro Semarang (UDINUS). Bagi mereka yang ingin mempelajari Teknik Informatika, khususnya pemrograman PHP, HTML, MySql dan Dreamweaver.
1.5.3 Bagi Pengguna Dengan penyusunan Tugas Akhir ini diharapkan kepada pengguna khususnya pelanggan PDAM dan masyarakat dapat mempermudah akses pembayaran tagihan dengan menggunakan fasilitas pembayaran berbasis web dan mendapatkan informasi-informasi tentang PDAM.
xviii
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan elemen, komponen, atau subsistem yang saling berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi setiap sistem memiliki subsistem-subsistem, dan subsistem terdiri atas komponen-komponen atau elemen-elemen. Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu : a) Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. b) Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen penyusun sistem, mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen baik abstrak maupun fisik yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Kedua definisi tersebut sangat tergantung pada pendekatan yang digunakan. Karena pada hakikatnya setiap komponen sistem saling berinteraksi dan untuk dapat mencapai tujuan tertentu harus melakukan sejumlah prosedur, metode, dan cara kerja yang juga saling berinteraksi.[1] 2.1.2 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu: 1. Komponen Sistem Komponen sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batas Sistem Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sitem ini memungkinlan sustu sistem di pandang sebagai satu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup (scope) dari sitem tesebut. 3. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar (environment) dari sustu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara, dan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menggagu kelangsungan hidup dari sebuah sistem. 4. Penghubung Sistem Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainya. Melalui pengubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsitem ke subsistem yang lainya. Keluaran (0utput) dari subsistem akan menjadi suatu masukan (input) untuk subsistem lainya dengan melelui penghubung. Dengan penghubung sustu sistem dapat berintegrasi dengan subsistem lainya membentuk satu kesatuan. 5. Masukan Sistem Masukan (Input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi (program). Signal input adalah energi yang diproses (data) untuk mendapatkan keluaran atau informasi. 6.
Keluaran Sistem Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. Misalnya untuk sistem computer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna dan merupakan hasil sisa pembuangan, sedang informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolahan sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukan (input) menjadi keluaran(output). 8. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Kalu suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan.
2.1.3 Model Umum Sebuah Sistem Suatu sistem mempunyai model. Model umum suatu sistem terdiri dari masukan, pengolahan, dan pengeluaran. Sistem terdiri dari subsistem yang masing-masing dibatasi oleh sepadannya (boundary). Masing-masing subsistem dalam satu sistem saling berkaitan atau berinteraksi. Subsistem adalah suatu sistem yang sederhana yang terdapat dalam sebuah sistem yang besar, sehingga dapat diartikan bahwa suatu sistem terdapat beberapa level, contohnya : sistem komputer terdiri dari sistem masukan, sistem pengolahan dan sistem keluaran. 2.2 Informasi 2.2.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang. Dasar dari informasi adalah data, kesalahan dalam mengambil atau memasukkan data, dan kesalahan dalam mengolah data akan menyebabkan kesalahan dalam memberikan informasi. Jadi data yang didapatkan dan diinputkan harus benar (valid) hingga bentuk pengolahannya, agar bisa menghasilkan informasi yang dapat dipercaya.[1] 2.2.2 Kualitas dari Informasi Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung pada tiga hal, yaitu bahwa informasi harus bebas dari kesalahan (accurate), tepat waktu (timeless) dan harus
xviii
bermanfaat bagi pemakainya (relevance).
Akurat (accurate) Informasi tersebut harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus selalu akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan.
Tepat waktu (timeless) Informasi yang diperoleh tidak boleh terlambat sampai kepada penerimanya. Karena informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi.
Relevan (relevance) Informasi tersebut harus mempunyai manfaat untuk pihak pemakai.
2.2.3 Nilai Informasi Nilai informasi (value of information) ditentukan dari 2 hal, yaitu : 1. Manfaat (benefit) Suatu sistem informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Nilai informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan uang, tapi nilai efektifitasnya. 2. Biaya (cost) untuk mendapatkannya Suatu sistem informasi dikatakan bernilai apabila biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan informasi tersebut lebih kecil dari tambahan pemasukan yang akan diterima perusahaan berkat adanya informasi tersebut.[2] 2.3 Sistem Informasi 2.3.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah sutu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.3.2 Komponen Sistem Informasi John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang di sebutnya dengan istilah: a.
Block Masukan Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disisni termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
b.
Blok Model Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c.
Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk smua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
d.
Blok Teknologi Teknologi merupakan “kotak alat” (tool box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
e.
Blok Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainya, tersimpan di perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk emnipulasinya. Data perlu disimpan dibasis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang yang dihasilkan berkualitas.
f.
Blok Kendali Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan - kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya.
2.3.3 Kegiatan dalam Sistem Informasi Adapun kegiatan dalam sistem informasi mencakup: 1.
Input, menggambarkan bagaimana data di entri untuk diproses.
2. Proses, menggambarkan bagaimana data di proses untuk menghasilkan informasi. 3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan suatu keluaran dari proses. 4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk menyimpan dan memelihara data. 2.4 Sistem Informasi Tagihan Berbasis Web pada PDAM Kabupaten Brebes Merupakan sebuah sistem informasi tentang PDAM Kabupaten Brebes yang meliputi informasi - informasi yang berkaitan dengan PDAM baik profil, pengumuman, berita, agenda, dan info keluhan pelanggan. Sistem ini juga dilengkapi dengan sistem pembayaran tagihan yang dioperasikan oleh operator. Pelanggan dapat melakukan transaksi pembayaran dengan 2 (dua) cara yaitu sistem transfer dan sistem bayar langsung kepada operator yang terkoneksi dengan web server PDAM Kabupaten Brebes. 2.4.1 Tagihan Tagihan dalam arti yang luas meliputi segala macam tuntutan kepada pihak ketiga yang pada umumnya akan berakibat adanya penerimaan kas di masa yang akan datang atau dengan kata lain tagihan merupakan hak untuk menagih sejumlah uang dari penjual kepada pembeli yang timbul dari adanya suatu transaksi.[3] 2.4.2 Pembayaran Transfer Pembayaran transfer adalah penyetoran dana ke rekening tabungan/giro milik penjual, baik dari rekening tabungan/giro di bank yang sama milik pembeli, maupun kliring dari rekening pembeli di bank lain, atau setoran tunai langsung pembeli ke cabang bank penjual yang terdekat. Penjual cukup memberitahukan atau mengumumkan nama bank dan nomor rekeningnya di bank tersebut, maka pembeli sudah dapat melakukan pembayaran lewat salah satu cara yang telah disebutkan sebelumnya. Sementara metode pembayaran lain yang umum adalah pembayaran dengan cek, wesel, dan kartu kredit. 2.4.3 Tarif Tagihan PDAM Kabupaten Brebes
xviii
Pada setiap bulan pelanggan akan mendapatkan tagihan rekening sesuai dengan golongan/klasifikasi pelanggan dan jumlah pemakaian pelanggan. Untuk menghitung tarif pelanggan didasarkan atas klasifikasi pelanggan yang dapat dilihat pada berikut ini: Tabel 2.1 Tarif Tagihan Pelanggan Pemakaian (Tarif) Golongan Pelanggan
0-10 m3 (Rp)
> 10 – 20 m3 (Rp)
> 20 m3 (Rp)
765
765
765
765
765
765
765
765
890
1.249
2.295
890
1.249
2.295
890
1.249
2.295
890
1.249
2.295
1.050
2.210
4.530
1. Rumah Tangga B
1.085
2.980
4.990
2. Instansi Pemerintah
2.225
3.910
5.695
3. Niaga Kecil
3.970
3.970
6.435
3.970
8.710
4.935
9.650
6.440
13.680
Golongan1 1. Hidran Umum
765
2. Terminal Mandi
765
3. Kamar Mandi / WC
765
Umum 765
4. Tempat Ibadah Golongan II 1. Panti Asuhan 2. Yayasan Sosial 3. Rumah Sakit 4. Sekolah 5. Rumah Tangga A
Golongan III
Golongan IV 3.970
1. Industri Kecil
4.935
2. Niaga Besar
6.440
3. industri Besar
Ketentuan biaya tambahan : a. Biaya dana Meter Rp. 3.000,b. Biaya administrasi Rp. 2500,c. Denda sebesar Rp.3.500,- diberikan apabila pelanggan telat membayar tagihan per-25 hari dari bulan jatuh tempo. Untuk biaya tambahan seperti dijelasakan diatas berlaku untuk semua kelas/kelompok pelanggan. Mengacu pada tabel dan ketentuan biaya tambahan diatas, untuk mendapatkan biaya tagihan pelanggan. 2.5
Web Website adalah suatu koneksi dokumen HTML pribadi atau perusahaan dalam server web. Sebuah server web dapat berisis lebih dari satu situs. Atau juga, website dapat dikatakan sebagai sebuah halaman situs pada web server yang berisi sekumpulan informasi yang dapat diakses oleh orang lain.[4] 2.5.1 Web Browser Suatau program dimana anda dapat mengambil dokumen-dokumen HTML dari Web servers dengan menggunakan protocol dan format HTTP, yang kemudian bias ditampilkan. Sebuah Web browser juga mengetahui bagaimana menginterpretasikan hyperlinks dalam suatu dokumen HTML dan menggunakanya untuk bernavigasi dari dokumen HTML yang satu ke lainya di Web server yang sama atau diserver lain.[4] 2.5.2 Web Server Web server adalah komputer dengan program khusus yang bertindak sebagai server untuk menangani web suatu perusahaan atau juga dapat dikatakan sebagai perangkat keras dan lunak yang digunakan untuk menyimpan dan mengirim dokumen HTML.[4] 2.5.3 Home Page Template Sebuah halaman web yang sudah hampir selesai. Dengan adanya template kita tidak perlu lagi mengalami kesulitan dalam merancang layout sebuah situs. Banyak cara yang digunakan untuk membuat sebuah homepage. Baik untuk keperluan pribadi maupun instansi lain. Berikut adalah proses secara umum dilakukan dalam membuat website : 1 Sketsa Desain Web Sebuah desain website bisa saja digambarkan terlebih dahulu sketsa awalnya pada selembar kertas. Biasanya langkah awal ini dilewatkan dan langsung mendesain layout sebuah website dengan menggunakan software pembuat website. 2 Layout Desain Web Setelah sketsa jadi, bisa digunakan software seperti Microsoft Frontpage dan Macromedia Dreamweaver untuk memperluas sketsa desain terbentuk aslinya. 3 Pembuatan Tag HTML Desain homepage yang kita buat dengan mengandalkan bantuan software yang tersedia belum tentu lebih rapi. Untuk merapikannya bisa dengan mengedit script HTML, menempatkan beberapa tombol dan daftar, menambah teks dan membuat layout form ke dalam format HTML. Hal itu memerlukan software HTML editor seperti Macromedia Dreamweaver, Microsoft Frontpage. 4 Programming dan Skrip Untuk website yang menggunakan database, perlu skrip HTML yang oleh programming dimodifikasi untuk menghasilkan apa yang diinginkan. Programming dan skrip ini bisa dibuat dengan menggunakan ASP, Borland Delphy, PHP dan Visual Basic. Perlu diperhatikan bahwa programming dan skrip ini biasanya dilakukan setelah homepage ini jadi. 5 Upload HTML Setelah homepage yang dibuat selesai, akan ada file HTML yang berisi gambar serta teks dan skrip di dalamnya. File-file tersebut perlu di upload ke suatu tempat (web hosting) agar
xviii
semua orang di dunia dapat mengakses halaman HTML kita. 2.5.4 Menggunakan Template Pada sub bab ini akan diterangkan cara menggunakan sebuah homepage template. Pada bagian ini penekanan terletak pada bagaimana mengubah bagian teks dan image, serta logo pada homepage templates yang telah dibuat akan tetapi sebelum mengerjakan sebuah template di haruskan sudah meng-install program Macromedia Dreamweaver MX/2004 dan Adobe Photoshop 7/CS/CS2/CS3 pada computer yang akan digunakan. 2.6 Internet Internet berasal dari kata interconnection networking yang mempunyai arti hubungan berbagai computer dan berbagatipe computer yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, wireless dan lainnya.[5] 2.6.1 Fasilitas Yang Terdapat Dalam Internet ●
Situs Web (Web Site) Yaitu tempat penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. Diumpamakan situs web ini adalah sebuah buku yang berisi topik tertentu.
●
Halaman Web (Web Pages) Yaitu sebuah halaman khusus dari situs website tertentu. Diumpamakan halaman web ini adalah sebuah halaman buku dari situs web tertentu.
●
Homepage Yaitu sampul halaman yang berisi daftar isi atau menu dari sebuah situs web.
● Browser Yaitu program aplikasi yang digunakan untuk memudahkan melakukan navigasi berbagai data dan informasi pada www. Salah satu web browser yang popular dan banyak digunakan saat ini, yaitu Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox. ● WWW (World Wide Web) Yaitu kumpulan Web Server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. Berbagai informasi dapat ditentukan pada www, seperti informasi politik, ekonomi, sosial, budaya, sastra, teknologi, pendidikan, dan lain-lain. Apabila diumpamakan www ini merupakan perpustakaan besar yang menyediakan berbagai buku dengan berbagai informasi yang dibutuhkan. ● FTP (file Transfer Protokol) Protokol ini dirancang untuk memungkinkan pemakai mentransfer file dalam format text atau binary dalam sutu server komputer di internet. ● E-mail (Electricmail) Suatu fasilitas yang di sediakan internet berupa surat elektronik yang akan mengirim data atau atau informasi melalui internet. ● Telnet Protokol ini digunakan untuk login ke suatu server computer. ● IRC (Internet Relay Chat) Sarana telekonferensi yang menghubungkan berbagai computer yang letaknya tersebar secara online dengan melakukan percakapan pada suatu chanel yang bersifat umum atau pribadi. ●
HTTP (HipeText Tranfer Protokol) HTTP adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen dan oleh web server dalam menyediakan dokumen yang diminta web browser. Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses dokumen HTML.
●
URL (Uniform Resource Locator) URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web server. URL dapat diibaratkan suatu alamat.
●
DNS (Domain Name System) Yaitu suatu sistem penamaan standar computer-komputer di internet dengan tujuan untuk mempermudah pengelolaan server computer internet. DNS membuat suatu tingkat-tingkat domain, yang merupakan kelompok computer-komputer yang terhubung ke internet.
2.6.2
HTML (Hyper Text Markup Language) HTML adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hyper teks yang dapat dibaca dari suatu form komputer lainnya tanpa perlu melakukan suatu perubahan apapun. HTML tidak hanya mampu menampilkan teks tetapi juga dapat memberikan format teks, misalnya kolom tabel, list form, frame, serta dapat digabungkan dengan teks suara, video, ataupun java script.[6] HTML sendiri merupakan suatu sistem untuk menambah dokumen dengan label yang menandakan bagaimana teks di dokumen harus disajikan dan bagaimana dokumen dihubungkan bersama-sama. ………………diisi untuk menerangkan tentang dokumen. ………………diisi untuk menerangkan isi dari homepage. Gambar 2.1 Format HTML Keterangan : a. Head Sebagai kepala dasar dari suatu dokumen HTML yang berisi judul, alamat dasar dari dokumen HTML dan hubungan antar dokumen yang satu dengan yang lain. Head hanya berfungsi sebagai pemberi informasi apapun yang ada dalam head tidak akan ditampilkan pada dokumen utama saat HTML dibuka suatu browser. b. Body Body merupakan bagian utama suatu dokumen yang berisi semua teks yang berisi yang ditampilkan melalui browser. Dalam body ini terdapat teks dan kode - kode untuk memformat teks tersebut. c. Tag Tag merupakan kode-kode dokumen HTML yang digunakan untuk memberi format tertentu terhadap teks atau grafis sehingga akan tampak seperti yang diinginkan.
xviii
2.7
PHP (Hypertext Preprocessor) PHP merupakan bahasa pemrograman skrip yang diletakkan dalam server yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi web yang bersifat dinamis. PHP mendukung berbagai database. Termasuk yang didukungnya adalah MySQL. Dengan demikian database yang dibuat dengan MySQL dapat diakses oleh PHP dan memungkinkan untuk menampilkan isinya atau bahkan memanipulasi datanya melalui halaman web.[7] 2.7.1 Sintaks Dasar PHP Dalam penulisan sintaks PHP terdapat aturan tersendiri yang sudah baku, sama halnya dengan penulisan sintaks bahasa lainya. Penulisan sintaks PHP memiliki tag pembuka dan tag penutup. Sintaks PHP kalau di tulis di dalam HTML selengkapnya adalah sebagai berikut: <script language=”php”> …..script php disini 2.7.2 Kelebihan PHP Kelebihan yang dimiliki oleh PHP antara lain sebagai berikut: 1.
Dapat bekerja di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.
2.
Merupakan software yang open source yang dapat di-download secara gratis dari situs resminya http://twww.php.net.[9] ataupun dari situs-situs yang menyediakan software tersebut di ftp://gerbang.che.itb.ac.id.[10]
3.
Dapat berjalan pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS, AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya.
4.
Merupakan bahasa pemograman yang dapat dikembangkan sendiri seperti menambah fungsi-fungsi baru.
5.
PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP.
6.
Autentikasi http menggunakan PHP menggunakan fungsi header() yang ada dalam modul apache PHP.
7.
Pembuatan file GIF menggunakan library GD yang dikompilasi saat menginstall php.
8.
PHP dapat menerima metoda upload file.
9.
Mendukung penggunaan cookie.
10. Mendukung integrasi dengan database. 11. Penanganan kesalahan berdasarkan tingkat kesalahan. 2.8
MySQL MySQL adalah database yang cepat dan tangguh, sangat cocok jika digabungkan dengan PHP. Database mempunyai
kemampuan
untuk menyimpan, mencari
dan
mengklasifikasikan data dengan lebih akurat dan professional. MySQL menggunakan SQL language (Structur Query Language ) yang berarti MySQL menggunakan query atau bahasa.[7] 2.9 XAMPP Kepanjangan dari XAMPP yaitu Apache, PHP, MySQL dan phpMyAdmin. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto configuration. 2.10 Database Menurut chou database adalah kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan kedalam tatacara yang khusus.[7] Database adalah sebuah lokasi dimana pada tempat tersebut berkumpul tabel-tabel. 2.11 Macromedia Dreamweaver Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. dreamweaver MX mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode (tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam Dreamweaver. Selain itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan dalam mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Pengguna (programmer) juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.[8] 2.11.1Fasilitas-fasilitas yang terdapat pada Dreamweaver 1.Fasilitas Edit kode yang canggih Kita dapat mengedit script secara langsung dalam tampilan kode dan kita berganti mode tampilan desain tampilan kode, maupun keduanya. 2.Desain halaman web yang lebih mudah. Tampilan layout mempercepat kita dalam mendesain web dengan menggambar kotak (tabel atau shell) dimana kita akan menambah isi atau objek kedalamnya. 3.Integrasi yang lebih canggih. Integrasi dengan fireworks yang lebih mempermudah pekerjaan dalam mengolah image. 4.Interface untuk user yang lebih baik. Shortcut keyboard mempunyai interface baru dimana kita dapat mengedit maupun membuat shortcut baru untuk item menu dan menghapus yang tidak kita inginkan. 5.Cara kerja yang lebih mudah. Asset panel merupakan fasilitas untuk mengatur semua asset dalam situs kita.
xviii
2.12 Analisa Sistem 2.12.1 Pengertian Analisis Sistem Merupakan penguraian dari suatu informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga perbaikan dapat diusulkan. 2.12.2 Tahap-Tahap Analisis Sistem Tahap ini merupakan tahap penting karena kesalahan di dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Analisa sistem mempunyai 4 tahap, yaitu : 1.
Analisis Pendahuluan Tujuan umum pengembangan sistem tersebut adalah menyediakan informasi bagi pengolahan usaha baru untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada. Sehingga perlu diadakan suatu analisis pendahuluan untuk mengetahui permasalahan maupun kendala yang ada, kemudian diidentifikasikan solusi-solusi alternatif yang ada dan selanjutnya menerapkan solusi yang terbaik.
2.
Penyusunan Usulan Pelaksanaan Analisis Sistem Hal-hal yang perlu dijelaskan dalam penyusunan usulan pelaksanaan analisa sistem, antara lain : a. Alasan yang jelas dan ringkas yang mendasari dilakukannya pengembangan sistem. b. Pernyataan khusus tentang persyaratan kinerja yang diharapkan dari sistem yang diusulkan. c. Batasan luas analisis sistem yang akan dilakukan d. Identifikasi informasi yang kemungkinan harus dikumpulkan dalam analisis sistem. e. Identifikasi sumber potensial yang dapat menyediakan informasi yang diperlukan dalam analisis sistem. f. Daftar peristiwa yang dilaksanakan analisis sistem.
3.
Pelaksanaan Analisis Sistem Pelaksanaan ini dituangkan dalam usulan pelaksanaan analisis sistem. Di dalam analisis sistem, pengumpulan informasi dilakukan oleh analis sistem dengan beberapa teknik, antara lain wawancara dan observasi.
4.
Penyusunan Laporan Hasil Analisis Sistem Proses pelaporan dilakukan setelah analisis sistem yang meliputi beberapa hal sebagai berikut: a. Daftar masalah besar yang ditemukan oleh analisis sistem. b. Suatu pernyataan asumsi penting yang dibuat oleh analis sistem selama melaksanakan analisis sistem. c. Pernyataan kembali alasan yang mendasari dan luas analisis sistem yang dilaksanakan. d. Rekomendasi yang bersangkutan dengan sistem yang telah diusulkan atau persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh sistem yang diusulkan tersebut. e. Proyeksi sumber daya yang diperlukan beserta biaya yang dibutuhkan dalam perancangan sistem yang baru atau dalam pengubahan sistem yang sekarang digunakan. Proyeksi ini menyangkut kelayakan dilanjutkan tahap-tahap berikutnya dalam pengembangan sistem.
2.13
Alat Bantu Analisis dan Perancangan 2.13.1 Data Flow Diagram (DFD) DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data yaitu : a. Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem. b. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan sub sistem. c. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram aliran data. d. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakan data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan. Disamping itu terdapat kelebihan tambahan yaitu: a. Dapat digunakan sebagai latihan yang bermanfaat bagi
penganalisis, sehingga bisa memahami dengan lebih baik keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan sub
sistem. b. Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan batas-batasnya. c. Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan pengguna. d. Memungkinkan penganalisis menggambarkan setiap komponen yang digunakan dalam diagram. DFD sendiri juga mempunyai sekumpulan simbol dan masing-masing simbol merepresentasikan suatu arti tertentu. Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD dapat dilihat pada berikut ini: Tabel 2.2 Data Flow Diagram (DFD) Simbol
Fungsi Proses Digunakan untuk menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya.
Aliran Data Digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain dari sistem dimana penyimpanan mewakili bakal penyimpanan data. Simpanan Data Digunakan untuk mendefinisikan file atau basis data atau sering kali mendefinisikan bagaimana penyimpanan diimplementasikan dalam sistem komputer.
xviii
Terminator (Sumber / tujuan data) Melambangkan orang atau kelompok orang (misalnya organisasi diluar sistem, grup, departemen, perusahaan, perusahaan pemerintah) yang merupakan asal data atau tujuan informasi
Terminator
2.13.2 Entity Relationship Diagram (ERD) Untuk menggambarkan hubungan antara entitas, atribut, dan hubungan dapat dinyatakan dengan E-R Diagram. E-R Diagram adalah peralatan konseptual / kumpulan symbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan data dan E-R model. Untuk symbol E-R Diagram seperti terlihat pada berikut ini: Tabel 2.3 Entity Relationship Diagram (ERD) Simbol
Fungsi Entity Digunakan untuk menggambarkan obyek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai sistem. Atribut Digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen dari suatu entity, yang menggambarkan karakter entity Hubungan Entity dapat berhubungan satu dengan yang lain. Hubungan ini disebut Relationship.
Entity
Atribut
Hubungan
Garis Digunakan untuk menghubungkan entity dengan entity dan entity dengan atribut.
Garis
Relasi antara dua file atau dua tabel dapat dikategorikan menjadi tiga macam. Demikian pula untuk membantu gambaran relasi secara lengkap terdapat juga tiga macam relasi dalam hubungan atribut dalam satu file.[7] a. One to One Relationship Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding satu. 1
1
Gambar 2.2 konsep relasi one to one b. One to Many Relationship Hubungan antara file pertama dan file kedua adalah satu berbanding banyak. 1
n
Gambar 2.3 konsep relasi one to many c. Many to Many Relationship Hubungan file pertama dan file kedua adalah banyak berbanding banyak. n
n
Gambar 2.4 konsep relasi many to many
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian Berdasarkan judul yang penulis angkat dalam pembuatan tugas akhir ini maka penulis mengambil obyek penelitian pada PDAM Kab. Brebes yang beralamat di jl. Taman Siswa no.3 Brebes. dengan pertimbangan lokasi yang terjangkau oleh peneliti. Penelitian ini mencakup kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PDAM Kab. Brebes. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan, maka penulis akan menjabarkan mengenai status dan gambaran secara umum dari perusahaan tersebut. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Jenis Data a. Data Kualitatif Adalah data yang tidak berupa angka atau nominal. Contoh data kualitatif ini adalah sejarah singkat PDAM Kab. Brebes, Visi dan Misi, struktur organisasi, proyeksi jumlah pelanggan (sambungan rumah), prosedur pendaftaran sambungan baru, dan pertumbuhan sambungan rumah. b. Data Kuantitatif Adalah data yang berupa angka atau nominal. Contoh data kuantitatif ini adalah laporan tagihan pelanggan dan laporan denda keterlambatan pembayaran. 3.2.2
Sumber Data a. Data Primer Merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data jenis ini penulis peroleh dari hasil observasi dan hasil wawancara dengan pegawai pada PDAM Kab. Brebes mengenai kegiatan yang berlangsung dan alur data yang berhubungan dengan sistem informasi tagihan pada PDAM Kab. Brebes. b. Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data xviii
sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Data sekunder sebagai sumber pelengkap teori data primer yang diperoleh dari perpustakaan, artikel, laporan dan internet yaitu berupa pengertian. Adapun data – data tersebut antara lain teori mengenai konsep dan definisi sistem informasi, sistem informasi tagihan pada PDAM Kab. Brebes serta beberapa teori lainnya yang akan membantu penulis dalam menyelesaian penyusunan laporan Tugas Akhir ini. 3.3 Metode Pengumpulan Data Sesuai dengan sumber data dan tujuan penyusunan tugas akhir (skripsi) ini, maka dalam pengumpulan data ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data antara lain : 3.3.1
Study Lapangan (Field Research) Yaitu metode pengumpulan data di mana datanya dikumpulkan secara langsung melalui penelitian dan pengamatan terhadap objek yang dimaksud, dengan cara sebagai berikut : a. Wawancara (Interview) Wawancara merupakan teknik pengumpulan data melalui tanya jawab secara langsung dengan manager, pengawas, karyawan dan bagian pelayanan. Wawancara mengenai hal-hal yang berhubungan dengan sistem informasi pembayaran tagihan pelanggan. b. Pengamatan Langsung (Observasi) Merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, yaitu : pengamatan terhadap prosedur pembayaran tagihan pelanggan yang selama ini diterapkan pada PDAM Kab. Brebes. c. Dokumentasi Merupakan teknik pengumpulan data dengan melihat catatan-catatan maupun formulir-formulir proses pada PDAM Kab. Brebes.
3.3.2
Study Kepustakaan (Library Research) Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
3.4
Metode Pendekatan dan Tahap – Tahap Pengembangan Sistem Metode ini dimaksudkan untuk mempermudah pembangunan sistem setelah mengetahui kelemahan-kelemahan sistem yang sudah ada. Sehingga dapat dibangun sistem yang lebih baik dan lebih bermanfaat bagi perusahaaan. 3.4.1 Metode Pendekatan Sistem Pendekatan sistem yang penulis ambil adalah analisis dan perancangan berorientasi objek, digunakan untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari sistem informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan submodul, perancangan berorientasi objek juga menunjukan hubungan elemen data dan elemen kontrol antara hubungan modulnya. Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran utama, yaitu menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh pengguna, membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak, membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi begitu perangkat lunak dibangun. 3.4.2 Metode Tahap - Tahap Pengembangan Sistem Metode pengembangan adalah menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah berjalan. Dalam pengembangan sistem ini metode pengembangan menggunakan metode web engineering, karena metode ini memberikan ide bagi pengembang maupun user tentang cara sistem akan berfungsi dan yang akan dikembangkan. Rekayasa web (Web Engineering) adalah proses yang digunakan untuk membuat aplikasi web yang berkualitas Tinggi.[13] Rekayasa web tidak sama persis dengan rekayasa perangkat lunak, tapi rekayasa web memiliki konsep dan prinsip mendasar dari rekayasa perangkat lunak. Proses rekayasa web ditekankan pada aktivitas teknis dan manajemen yang hampir sama. Beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan dari aplikasi web yaitu: 1. Kesiapan (Immediacy). Pengembang web harus memiliki metode untuk perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pengujian yang telah disesuaikan dengan waktu singkat yang dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi web. 2. Keamanan (Security). Untuk melindungi data yang sensitif dan memberikan transmisi data yang aman, maka perlu diimplementasikan
sistem keamanan yang kuat pada
infrastruktur pendukung dan pada aplikasi web itu sendiri. 3. Estetika (Aesthetics).Bagian yang sangat penting bagi daya tarik sebuah aplikasi web adalah tampilan. Bagi sebuah aplikasi yang ditargetkan untuk dipasarkan, estetika memiliki tingkat kepentingan yang sama dengan desain teknisnya. Rekayasa web terdiri dari beberapa tahap seperti terlihat pada gambar berikut :
xviii
Gambar 3.1 Tahapan-tahapan Proses Web Engineering
Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan mengunakan Rekayasa Web (Web Engineering) seperti terlihat pada Gambar di atas. Langkah‐langkah yang dilakukan adalah
sebagai berikut: 1. Komunikasi dengan Pengguna (Costumer Communication) Komunikasi dalam hal ini terutama terkonsentrasi pada 2 hal, analisa bisnis dan perumusan. Analisa bisnis akan mendefinisikan hal-hal apa saja yang akan termuat di dalam aplikasi web, misalnya pengguna web yang akan dibangun, perubahan potensial dalam lingkungan bisnis, integrasi antara web yang akan dibangun dengan situasi bisnis perusahaan, maupun database perusahaan. Perumusan adalah pengumpulan informasi tentang hal-hal yang akan dimuat dalam web yang melibatkan semua calon pengguna.
2. Perencanaan (Planning) Perencanaan proyek pengembangan aplikasi web kemudian ditentukan, perencanaan akan terdiri dari pendefinisian pekerjaan dan target waktu atas pekerjaan maupun sub pekerjaan yang ditentukan tersebut. 3. Pemodelan (Modelling) a. Analisis (Analylis Modelling) Proses analisis merupakan lanjutan dari tahap komunikasi dengan pengguna. 1. Analisis Isi (Content), dilakukan dengan merumuskan
kebutuhan dari sistem informasi pembayaran tagihan beserta permasalahannya.
2. Analisis Interaksi, dilakukan dengan mengidentifikasi interaksi pengguna dengan system berdasarkan hak akses pengguna.
3. Analisis Fungsional, dilakukan dengan mengidentifikasi operasi‐operasi yang akan dijalankan dan proses-proses yang terpisah dengan sistem tetapi sangat penting bagi
pengguna. 4. Analisis Konfigurasi, dilakukan dengan mengidentifikasi lingkungan dan infrastruktur yang tepat untuk aplikasi yang akan dibuat. b. Desain (Desain Modelling) Tahap desain yang dilakukan yaitu:
1. Desain Antarmuka (Interface) Desain antarmuka dilakukan dengan memeriksa kumpulan informasi yang telah dilakukan pada tahap analisis, membuat
sketsa
antarmuka
dari
aplikasi
web,
memetakan obyektif pengguna ke dalam antarmuka yang spesifik. 2. Desain Estetika Desain estetika dilakukan dengan merancang tampilan halaman dengan kombinasi warna, teks dan gambar yang sesuai dengan isi dan tujuan aplikasi web. 3. Desain Isi (Content) Desain isi dilakukan denganmerancang content dari aplikasi web. Desain-desain tersebut dirancang berdasarkan kebutuhan informasi yang telah diidentifikasi pada tahap analisis. Sedangkan desain basis data yang dilakukan yaitu: desain model konseptual, desain model logik, dan desain model fisik. 4. Desain Navigasi Desain navigasi untuk aplikasi berbasis web memiliki aturan atau hak otorisasi untuk setiap pengguna sesuai dengan alur kerja sistem. 5. Desain Arsitektur Desain arsitektur untuk aplikasi berbasis web difokuskan pada struktur hypermedia secara keseluruhan dari aplikasi web. Struktur arsitektur berkaitan
erat
dengan
tujuan dari pengembangan situs, content yang disediakan dan pengguna yang mengunjungi situs (end‐user).
4. Konstruksi (Construction) a. Implementasi (Coding) Implementasi dilakukan dengan mengaplikasikan halaman web dalam bentuk HTML berdasarkan hasil proses perancangan isi pada aktivitas non technical member sedangkan implementasi isi dibuat dalam bentuk PHP. b. Pengujian (Component Test) Proses pengujian dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kesalahan seperti kesalahan pada skrip atau form, navigasi ataupun tampilan. Sedangkan pengujian aplikasi web pada beragam aplikasi web, uji keamanan dan uji terhadap performansi tidak dilakukan. 5. Serah Terima dan Respon (Delivery & Feedback) xviii
Serah terima dan respon dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada responden untuk mendapatkan penilaian dari setiap kriteria pada evaluasi. Kriteria evaluasi yang dinilai adalah usability, functionality, serta reliability. Efficiency dan maintainability pada penelitian ini tidak dilakukan karena sistem belum dilakukan instalasi. Alasan penyusun menggunakan metode web engineering ini, karena metode ini cukup efektif sebagai paradigma dalam rekayasa perangkat lunak, karena mendapatkan kebutuhan dan aturan yang jelas yang disetujui oleh pelanggan, dalam pembuatan perangkat lunak bisa dilakukan secara cepat dan memungkinkan untuk merubah kembali perangkat lunak agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1
Tinjauan Umum PDAM Kab. Brebes 4.1.1 Sejarah Singkat PDAM Kab. Brebes Penyediaan air bersih di Kabupaten Brebes, dimulai sejak tahun 1932 pada jaman Pemerintahan Belanda, melalui pengambilan air baku dari mata air Bumi Jawa yang dialirkan secara gravitasi dengan kapasitas + 50 liter/detik, ke wilayah Slawi, Kabupaten Brebes dan Kotamadya Tegal, oleh Perusahaan Air Minum Kodya Tegal. Pada tahun delapan puluhan Pemerintah Pusat melalui Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Cipta Karya, membangun sistem penyediaan air bersih di daerah-daerah dengan membentuk Badan Pengelolaan Air Minum (BPAM). Pengelolaan BPAM Kabupaten Brebes berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat II Kabupaten Brebes Nomor 3 Tahun 1989. Pada tanggal 1 Desember 1992 status BPAM Kabupaten Brebes menjadi PDAM Kabupaten Brebes berdasarkan Berita Acara Serah Terima Aset dari Gubernur KDH Tingkat I Jawa Tengah kepada Bupati KDH Tingkat II Brebes Nomor: 539/338/690/03161 tanggal 23 Oktober 1992. Pendirian Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Brebes berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Brebes Nomor 7 Tahun 1992 tanggal 7 Juni 1992 yang telah diperbaharui, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Brebes Nomor 10 Tahun 2003. Tujuan pendirian perusahaan adalah turut serta melaksanakan pembangunan daerah dan pembangunan ekonomi nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya menyediakan air minum yang sehat dan memenuhi syarat kesehatan. Tujuan pendirian perusahaan adalah turut serta melaksanakan pembangunan daerah dan pembangunan ekonomi nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, khususnya menyediakan air minum yang sehat dan memenuhi syarat kesehatan. Visi dan misi PDAM Kab. Brebes adalah : 1. Visi “Menjadi Perusahaan yang Sehat, Profesional, dan Berwawasan Lingkungan”. Dengan Motto “Kepuasan Pelanggan Adalah Kebahagiaan Kami” Komitmen tersebut diwujudkan dalam Ikrar Perusahaan yang diartikulasikan dan disebarluaskan ke semua karyawan. Ikrar perusahaan adalah sebagai berikut: 1) Menjadikan layanan prima sebagai budaya PDAM 2) Menciptakan suasana kerja yang baik dan harmonis 3) Terbuka atas kritik dan saran untuk mengembangkan citra PDAM 4) Merubah sikap birokrat menjadi profesional 2. Misi Mengacu kepada Visi perusahaan tersebut di atas, Misi yang ingin dicapai PDAM Kabupaten Brebes adalah: 1) Memberikan Pelayanan Air Bersih secara Berkesinambungan dengan Mengutamakan Kepuasan Pelanggan 2) Mewujudkan Kinerja Perusahaan yang Sehat 3) Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM) 4) Mewujudkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan sumber daya air.
4.1.2 Struktur Organisasi PDAM Kab. Brebes Struktur organisasi merupakan suatu hal yang sangat diperlukan oleh perusahaan untuk mengetahui tugas dan wewenang dari masing-masing bagian yang ada dalam perusahaan, agar tidak terjadi kesimpangsiuran dalam menjalankan tugas dan wewenang. Supaya suatu organisasi dapat berjalan dengan baik dan lancar, tertib dan tepat menuju ke arah sasarannya maka suatu organisasi harus diorganisir dengan baik. Bentuk organisasi harus dinamis, maka struktur organisasi secara periodik diadakan evaluasi terhadap tingkat evektifitas dalam mengemban fungsi juga mempertimbangkan penempatan personil yang tepat. Struktur organisasi PDAM Kab. Brebes adalah sebagai berikut :
xviii
Gambar 4.1 : Struktur Organisasi PDAM Kab. Brebes
4.1.3 Kegiatan PDAM Kab. Brebes Rincian program dan kegiatan PDAM Kabupaten Brebes periode strategik sesuai peta sasaran untuk lima tahun sebagai berikut: 1.
Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Sasaran Tingkat Kepuasan Pelanggan dicapai dengan langkah inisiatif strategik ”Pelayanan Prima” melalui program/kegiatan sebagai berikut: a.
Survei Kepuasan Pelanggan Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap kinerja pelayanan perusahaan.
b. Pembacaan Meter Air Pelanggan menggunakan Barcode Kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kepercayaan pelanggan atas keakuratan hasil pembacaan meter air oleh petugas pembaca meter dengan pilot project. Kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi tingkat pengaduan atas ketidakakuratan pembacaan meter air. c.
Pemeliharaan Area Pelayanan pada Kantor Unit IKK Kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan pelayanan dengan memberikan kenyamanan kepada pelanggan pada saat melakukan pembayaran rekening. Program ini dilaksanakan dengan cara melakukan pemeliharaan rutin pada area pelayanan pada kantor unit dan penyediaan fasilitas pendukungnya.
d. Pembukaan Kantor Unit IKK Baru Pembangunan Kantor Unit IKK diprioritaskan untuk wilayah kecamatan yang telah memiliki infrastruktur SPAM yang lengkap, dari unit produksi sampai dengan jaringan pipa distribusi ke pelanggan.
2.
Pengelolaan Usaha yang Efektif Program-program dalam kelompok pengelolaan usaha yang efektif meliputi: a.
Peningkatan Kapasitas Produksi, Jam Pelayanan dan Stabilisasi Tekanan Air.
b.
Penambahan Kapasitas Produksi Program SPAM Regional Bregas
c.
Pembangunan Unit Produksi Air Baku Mata Air Tuk Pandansari, Paguyangan
d.
Pembangunan Sumur Dalam
e.
Program Penurunan Kehilangan Air
f.
Peningkatan Efektivitas Penagihan
g.
Sistem Pelayanan Sambungan Baru ”One Day Service” Program ”One Day Service” ini bertujuan untuk mewujudkan pelayanan sambungan baru yang cepat, efisien dan memuaskan pelanggan.
h. 3.
Menyusun struktur tarif yang terjangkau masyarakat
Mengoptimalkan Tanggungjawab Perusahaan Sasaran dalam kelompok tersebut dicapai dengan gabungan langkah inisiatif strategik yaitu : Menciptakan hubungan yang harmonis dengan pelanggan dan masyarakat sekitar.
4.
Mengoptimalkan Organisasi dan Sumber Daya.
xviii
Sasaran dalam program tersebut dicapai dengan gabungan langkah inisiatif strategik sebagai berikut:
a.
Peningkatan Kualitas SDM Peningkatan kualitas SDM ditempuh dengan program pemetaan kompetensi dan penyelenggaraan pendidikan dan latihan bagi karyawan.
b. Peningkatan Iklim Kerja Program ini bertujuan untuk mewujudkan iklim kerja yang kondusif dan nyaman, sehingga mendorong produktivitas pegawai dan menciptakan zero conflict antara pegawai dengan perusahaan, manajemen maupun sesama pegawai. Kegiatan yang termasuk dalam program tersebut meliputi penyediaan sarana dan prasarana kerja, peningkatan kesejahteraan pegawai dan penerapan reward punishment. 4.2 Analisis Sistem Analisa Sistem adalah suatu kegiatan untuk menentukan identifikasi masalah dan sumber masalah serta identifikasi kebutuhan pengguna dalam mengembangkan suatu sistem yang akan dibuat. 4.2.1 Gambaran Umum Sistem Secara Umum perancangan Sisten Informasi Pembayaran Tagihan PDAM Brebes Berbasis Web seperti terlihat pada gambar berikut ini:
PC Pelanggan 1 Admin / Operator Web Server PC Pelanggan 2 Gambar 4.2 prinsip kerja umum sistem Seperti terlihat pada Gambar 4.2 umumnya prinsip kerja layanan informasi dan pembayaran tagihan PDAM Kab. Brebes ini sama seperti sistem informasi yang lainnya. Komputer yang digunakan sebagai server terhubung ke jaringan komputer. Komputer pelanggan digunakan untuk mengakses layanan informasi dan pembayaran tagihan yang berupa web dengan web browser. Pengaturan untuk menjalankan sistem ini dilakukan pada jaringan internet baik di komputer
server internet maupun komputer pelanggan pada jaringan internet. Segala
pengaturan konfigurasi untuk menjalankan sistem informasi dan pembayaran tagihan ini dilakukan pada komputer server pada jaringan internet.
Gambar 4.3 rancangan umum sistem pembayaran tagihan 4.2.2 Analisis Permasalahan Semakin pesatnya peranan teknolgi informasi memberikan dampak yang sangat ceapat terhadap dunia persaingan sehingga menimbulkan berbagai permasalahan dalam perusahaan khususnya dalam proses pembayaran, sehingga perusahaan berusaha memberikan layanan dan menfasilitasi produknya dengan berbagai layanan seperti web pembayaran ini. xviii
Dengan adanya Akses pembayaran tagihan PDAM berbasiskan web diharapkan dapat memberikan manfaat dan kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan proses pembayaran tagihan DPAM serta mampu meningkatkan hubungan komunikasi dengan konsumen dan dapat menjadi suatu sarana untuk menilai kepuasan konsumen Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibuatlah sistem pembayaran tagihan PDAM berbasiskan web sehingga memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi pembayaran tagihan dan dapat membantu perusahaan khususnya dalam transaksi pembayaran yang lebih cepat. 4.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem Dengan adanya kebutuhan informasi yang diperlukan pelanggan dewasa ini diiringi perkembangan teknologi informasi yang berkembang, maka kebutuhan informasi sangatlah diperlukan pelanggan PDAM Kabupaten Brebes. Informasi tersebut diharapkan dapat mempermudah pelanggan dalam melakukan aktifitas dalam memperoleh informasi yang dapat diakses secara cepat dan mudah. Perkembangan teknologi informasi di Kabupaten Brebes belum berkembang, sehingga kebutuhan akan informasi pelanggan PDAM sangat kurang. Kebutuhan informasi pelanggan yang dimaksud yaitu tentang informasi umum PDAM Kabupaten Brebes dan informasi tentang tagihan rekening. Disamping itu juga dalam memenuhi tuntutan pembayaran tagihan, maka dalam proses pembayaran diharapkan oleh pelanggan dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus datang di kantor pusat PDAM Kabupaten Brebes. Dengan beberapa faktor diatas, maka dibutuhkan suatu sistem yang diakses secara cepat oleh pelanggan. Sistem tersebut dirancang berbasis web yang dapat memberikan informasi kebutuhan tersebut. Dengan alasan tersebut, maka penulis mengharapkan dapat membantu pelangan dalam memeperoleh informasi yand dibutuhkan dalam kegiatan sehari – hari. Dari uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa untuk menerapkan / membuat sistem ini perlu mengacu pada hal-hal berikut ini: a. Sistem seperti apakah yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan memeperoleh informasi pelanggan? b. Sistem seperti apakah yang dapat diakses cepat dan mudah? c. Pembayaran yang dapat dilakukan secara mudah tanpa harus datang ke kantor PDAM ? d. Bagaimana cara kerja sistem supaya mudah dioperasikan ? Untuk dapat memenuhi beberapa uraian diatas, maka langkah perolehan data yaitu dengan melakukan observasi di PDAM Kabupaten Brebes. Setelah melakukan observasi, maka penulis mendapatkan gambaran umum tentang data yang dibutuhkan guna mendukung pengembangan sistem ini. Sistem yang dibutuhkan adalah sistem yang memberikan informasi-informasi kepada pelanggan PDAM Kabupaten Brebes baik berupa informasi-informasi umum seperti profil, agenda, berita, pengumuman, dan layanan hubungi kami. Untuk layanan umum ini dapat dilihat oleh masyarakat umum tanpa harus menjadi pelanggan PDAM Kabupaten Brebes, sehingga informasi yang bersifat umum ini dapat diakses oleh pengguna selain pelanggan. Sistem yang dapat diakses dengan cepat dan mudah merupakan sistem yang dapat diakses tanpa mengenal jarak dan bersifat cepat, sehingga memudahkan pelanggan dalam mengakses tanpa harus datang ke kantor PDAM Kabupaten Brebes. Tidak hanya memperoleh informasi saja pembayaran tagihan juga diharapakan dapat dilakukan dimana saja, sehingga akan mempercepat proses pembayaran. Sistem ini diharapkan dapat dioperasikan dengan mudah, dalam membangun sistem informasi ini menggunakan sistem berbasis web yang perkembangannya semakin pesat dengan adanya pengembangan jaringan internet. 4.2.3.1. Kebutuhan Software Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung perancangan sistem ini adalah :
1. Web Srver Web Server adalah suatu program untuk menjalankan website yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman website. Seperti bahasa pemrograman ASP, PHP, dan JSP. Setiap bahasa pemrograman memiliki webserver yang berbeda. Seperti ASP menggunakan IIS, PHP menggunakan Apache, IIS, Xitami., dan JSP yang menggunakan Tomcat. 2. Database Database yang digunakan adalah MySQL. Dimana database MySQL ini adalah database server yang populer. Kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. Selain itu, MySQL bersifat free dalam arti kita tidak perlu membayar untuk menggunakannya. 4.2.3.2 Kebutuhan Hardware Spesifikasi hardware atau perangkat keras yang digunakan adalah: 1. Pentium IV 2.Memory Minimum sebesar 256GB. 3.Hardisk 80GB. 4.VGA On Board. 5.CD RW. 6.Printer Canon MP 145 7.UPS (Unterupted Power Supply) UPS berfungsi untuk menghindari terputusnya aliran listrik secara tiba-tiba, sehingga kehilangan data dapat dihindari. 4.3
Perancangan Sistem Setelah dilakukan tahap penganalisaan, maka tahap berikutnya adalah tahap perancangan. Proses perancangan akan memberikan gambaran tentang perangkat lunak yang akan dibuat nantinya atau yang akan dikembangkan. Secara garis besar, sistem kerja web pembayaran ini dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Untuk dapat melakukan proses pembayaran secara on line dengan menggunakan system web pembayaran ini. 2. Pelanggan dapat mengakses website ini dengan login terlebih dahulu dengan menggunakan ID yang telah diberikan oleh perusahaan akan tetapi masyarakat umum juga dapat mengaksesnya tetapi tidak dapat melakukan transaksi di dalam website.
4.3.1 Perancangan Diagram Konteks Sebelum membangunsebuah sistem perlu dilakukan tahapan perancangan konteks diagram yang bertujuan untuk memudahkan pemodelan dan fungsi di dalam pengembangan sistem serta memberikan gambaran umum tentang sistem yang dibangun. Adapun ilustrasi konteks diagram sistem dapat dilihat pada gambar berikut :
xviii
Project Name: Sisfo_Tagihan Project Path: d:\diagram\ Chart File: dfd00001.dfd Chart Name: context_sisfo Created On: Mar-03-2012 Created By: dani Modified On: Mar-03-2012 Modified By: dani
Lap. Biaya tambahan Lap. transaksi pembayaran Lap. Tagihan dan backup Lap. Wilayah Lap. Golongan Lap. Pelanggan Data golongan Data wilayah
Admin
0 Sisfo_Tagihan PDAM
Login pelanggan Lap. Tangihan Lap. Transaksi
Pelanggan
Baca meter Data pelanggan Data biaya tambahan Data tangihan dan backup Data transaksi pembayaran
Gambar 4.4 Diagram konteks 4.3.2 Dekomposisi Diagram
2.9 Lap. Biaya Tambahan
Gambar 4.5 Dekomposisi Diagram
2. 5 Data Biaya Tambahan 2.2 Input Wilayah 2.1 Input Golongan
1.1 Login
2.3 Input Data Pelanggan
2.4 Data Tagihan
1.2 Tagihan
SisFo Tagihan Berbasis Web pada PDAM Kab. Brebes
2.6 Backup tagihan
2.7 Lap. Pelanggan
2.8 Lap. Tagihan
1.3 Laporan
Top
Level 0
2.10 Lap. Backuo Tagihan
Level 1
Dekomposisi merupakan gambaran tentang penggolongan dan pengelompokan dari semua proses yang terjadi pada suatu sistem.
4.3.3 Identifikasi Proses Proses yang ada pada sistem informasi tagihan dapat di identifikasikan sebagai berikut : 1. Login a. Input Golongan b. Input Wilayah c. Input Data Pelanggan 2. Tagihan a. Data tagihan b. Data Biaya Tambahan c. Daa Backup Tagihan 3. Laporan a. Laporan Pelanggan b. Laporan Tagihan c. Laporan Biaya tambahan d. Laporan Backup Tagihan
4.3.4 DFD (Data Flow Diagram) Data Flow Diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan alur data pada sebuah sistem. DFD ini menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan
xviii
antara yang satu dengan yang lain. Level tertinggi dalam DFD disebut diagram konteks. Diagram konteks memeperlihatkan aliran data sistem secara utuh dalam proses. 4.3.4.1 Perancangan DFD Level 0 Perancangan data flow diagram level 0 bertujuan untuk membuat skema aliran data dalam sistem dari input data, proses data, hingga hasil output dari proses pengolahan input di dalam sistem. Untuk gambar DFD level 0 seperti pada gambar berikut : Project Name: Sisfo_Tagihan Project Path: d:\diagram\ Chart File: dfd00002.dfd Chart Name: Sisfo_Tagihan PDAM Created On: Mar-03-2012 Created By: dani Modified On: Mar-03-2012 Modified By: dani
1
Data golongan Data wilayah Data pelanggan
Login
Data login pelanggan
Pelanggan
Data pelanggan
Data pelanggan
Admin
Baca meter Data tagihan dan backup Data transaksi pembayaran Data biaya tambahan
Pelanggan
2 Tagihan
Data pelanggan
Biaya tambahan Data tagihan
Data tagihan
Biaya tambahan Biaya tambahan
Data tagihan
Data pelanggan
Lap. Pelanggan Lap. Wilayah Lap. Golongan Lap. Tagihan dan backup Lap. Transaksi pembayaran
3 Laporan
Pelanggan
Lap. Tagihan Lap. Transaksi pembayaran
Lap. Biaya tambahan
Gambar 4.6 DFD Level 0 4.3.4.2 Perancangan DFD Level 1 Login Pada DFD level 1 Login ini terdapat satu proses yaitu data Pelanggan. Seperti pada gambar berikut :
Gambar 4.7 DFD Level 1 Login 4.3.4.3 Perancangan DFD Level 1 Tagihan Pada DFD Level 1 Tagihan ini terdapat tiga proses yaitu Tagihan, Biaya Tambahan dan Backup Tagihan. Seperti pada gambar berikut ini :
Gambar 4.8 DFD Level 1 Tagihan 4.3.4.4 Perancangan DFD Level 1 Laporan Pada DFD Level 1 Laporan ini terdapat empat proses yaitu laporan pelanggan, laporan tagihan, laporan biaya tambahan dan laporan backup tagihan. Seperti pada gambar berikut :
xviii
Project Name: Sisfo_Tagihan Project Path: d:\diagram\ Chart File: dfd00005.dfd Chart Name: Laporan Created On: Mar-03-2012 Created By: dani Modified On: Mar-03-2012 Modified By: dani
3.1 Lap. data pelanggan
Lap. Pelanggan
Data pelanggan
Pelanggan
Lap. transaksi pembayaran
Admin
3.2 Lap. tagihan
Lap. Tagihan
Lap. Tagihan Lap. Transaksi pembayaran
Pelanggan
Lap. Backup tagihan
3.4 Lap. Backup tagihan
3.3 Lap. Biaya tambahan Lap. biaya tambahan
Gambar 4.9 DFD Level 1 Laporan 4.3.5 Perancangan Database Untuk menampung data dari semua sistem yang ada, diperlukan suatu file database. Database yang digunakan pada website ini bernama pdam yang dibuat dengan menggunakan MySQL.
4.3.5.1 ERD (Entity Relationship Diagram) E-R Diagram yang digunakan untuk menggambarkan terjadinya hubungan antar enitity adalah sebagai berikut :
Gambar 4.10 Diagram Hubungan Antar Entitas 4.3.5.2 Relasi Antar Tabel Untuk relasi antar tabel seperti terlihat pada gambar berikut :
Gambar 4.11 Relasi antar Tabel
Keterangan : *
: Kunci Utama (primary key)
**
: Kunci Tamu (foreign key) : Hubungan satu ke banyak (one to many)
4.3.5.3 Kamus Data Perincian data yang digunakan dalam pembuatan desain sistem diuraikan dalam kamus data berikut ini. a. Tabel User User
= Id_User + Password + Nama_Lengkap + email + Level xviii
Id_User
= 11{Int}11
Format
= 9999
Contoh
= “0001”
Password
= 1{karakter_valid}10
Format
= XXXXXXXXXX
Contoh
= “daniahmedkhan”
Email
= 1{karakter_valid}10
Format
= XXXXXXXXXX
Contoh
=
[email protected]
Level
= 1{karakter_valid}10
b.Tabel Pelanggan Pelanggan
= Id_plg + Nama_Lengkap + JK + kd_wil + kd_gol + alamat + no_telp + status_input + password + email
Id_plg
= 11{Int}11
Format
= 9999
Contoh
= “0001”
Nama_Lengka
= 200{varchar}200
Format
= Xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Contoh
= “Indra Jasak”
JK
= 20{varchar}20
Format
= Xxxxxxxxxxxx
Contoh
= “Laki-laki”
Kd_gol
= 11{Int}11
Format
= 99
Contoh
= “14”
Kd_wil
= 11{Int}11
Format
= 99
Contoh
= “07”
No_sambungan
= 11{Int}11
Format
= 99-99-9999
Contoh
= “14-07-0003”
Alamat
= 1{varchar}20
Format
= Xxxxxxxxxxxxxxxx
Contoh
= “Wanasari”
Tlp
= 1{varchar}50
Format
= 999999999999
Contoh
= “085678123456”
Status
= 1{varchar}20
Format
= Xxxxxxxxxxx
Contoh
= “lunas”
Pass_Id
= 1{varchar}30
Format
= Xxxxxxxxxxxx
Contoh
= “indrajasakbae”
Email
= 1{varchar}30
Format
= Xxxxxxxxxxxxx
Contoh
=
[email protected]
c.Tabel tagihan
= no_tag + Id_plg + Id_User + tgl + awal + akhir + jml_pakai + denda + bayar + tot_bayar + Status
No_tag
= 1{varchar}30
Format
= 999999999
Contoh
= “044”
Id_plg
= 1{varchar}30
Format
= 999999999
Contoh
= “0003”
Id_User
= 1{varchar}30
Format
= 999999999
Contoh
= “14-07-0003”
Tgl
= 1{varchar}30
Format
= 9999-99-99
Contoh
= “2009-09-07”
Awal
= 1{varchar}30
Format
= 9999
Contoh
= “60”
Akhir
= 1{varchar}30
Format
= 9999
Contoh
= “80”
Jml_pakai
= 1{varchar}30
Format
= 999999999
Contoh
= “20”
Denda
= 1{varchar}30
Format
= 999999999 xviii
Contoh
= “5000”
Bayar
= 1{varchar}30
Format
= 999999999
Contoh
= “40650”
Tot_bayar
= 1{varchar}30
Format
= 999999999
Contoh
= “40650”
Status
= 1{varchar}30
Format
= Xxxxxxx
Contoh
= “lunas”
d.Tabel golongan = kd_gol + nama_gol + harga1 + harga2 + harga3 Kd_gol
= 11{Int}11
Format
= 99
Contoh
= “14”
Nama_gol
= 1{varchar}30
Format
= Xxxxxxx
Contoh
= “hidran umum”
Harga1
= 11{Int}11
Format
= 99999999
Contoh
= “1750”
Harga2
= 11{Int}11
Format
= 99999999
Contoh
= “2650”
Harga3
= 11{Int}11
Format
= 99999999
Contoh
= “4050”
e.Tabel wilayah
= kd_wil + nama_wil + kd_pos
Kd_wil
= 11{Int}11
Format
= 99
Contoh
= “07”
Nama_wil
= 11{Int}11
Format
= Xxxxxxxxx
Contoh
= “wanasari”
Kd_pos
= 11{Int}11
Format
= 99999999
Contoh
= “52252”
f.Tabel stand_meter
= Id_plg + awal + akhir
Id_plg
= 1{varchar}30
Format
= 999999999
Contoh
= “0003”
Awal
= 1{varchar}30
Format
= 9999
Contoh
= “60”
Akhir
= 1{varchar}30
Format
= 9999
Contoh
= “80”
4.3.6 Perancangan pembayaran tagihan pelanggan Berikut ini merupakan penjelasan metode pembayaran pada sistem ini. Dalam proses pembayaran pada sistem ini menyediakan 2 cara pembayaran, yaitu Pembayaran pada loket-loket pembayaran/ operator dan pembayaran tagihan sistem transfer bank. Sebelum membahas rancangan pembayaran tagihan terlebih dahulu akan dibahas perhitungan biaya tagihan PDAM Kabupaten Brebes. a. Perhitungan biaya tagihan Untuk jumlah biaya perhitungannya sebagai berikut : Jumlah Total pengeluaran dihitung atas = harga pemakaian air + dana meter kubik + dana administrasi + denda. Perhitungan biaya tagihan pelanggan PDAM kabupaten Brebes bedasarkan pemakaian air dan kelompok golongan sesuai tabel harga air yang telah dicantumkan sebelumnya pada bab 2. Perhitungan biaya tagihan seperti terlihat berikut : 3
1) Pemakaian 0- 10 m
Biaya = (10 * Harga1) + biaya tambahan 3
Harga1 merupakan harga 0-10 m .
3
2) Pemakaian > 10 m
Biaya = (10 * Harga 1) + ((jumlah pakai – 10) * harga 2) + biaya tambahan 3
3
Harga 1 merupakan harga 0-10 m dan harga 2 merupakan harga > 10 m .
xviii
Pelanggan membayar tagihan pada tanggal bayar tagihan yaitu antara tanggal ke-1 sampai tanggal ke-25 terhitung per-bulan. Pelanggan membayar tagihan bukan bulan saat pelanggan membayar tetapi membayar tagihan bulan kemarin dan bersifat kontinu (berkelanjutan setiap bulan). Sehingga pada saat tanggal 26 sampai 30 merupakan tanggal input tagihan bulan berikutnya yang dilakukan oleh operator berdasarkan data dari petugas stand meter. Setelah melakukan input tagihan bulan berikutnya tersebut. Untuk menu manajemen tagihan oleh operator akan di non-aktifkan, sehingga pada saat tanggal bayar tagihan, semua tagihan pelanggan sudah diinputkan tinggal proses pembayaran. Apabila saat proses pembayaran tagihan terdapat data tagihan yang belum masuk atau jumlah tagihan yang tidak benar (salah) berdasarkan keluhan pelanggan, maka pelanggan yang bersangkutan akan dicatat operator untuk di cek ulang informasi tagihannya. Seperti yang tercantum pada bab 2 mengenai informasi tarif tagihan pelanggan, untuk tambahan biaya yaitu biaya administrasi, biaya dana meter, dan denda. Denda sebesar Rp.3000,- ini diberikan kepada semua pelanggan yang telat melakukan pembayaran terhitung hari ke-25 tanggal bayar pelanggan. Denda berlaku setiap bulannya dan tidak ada pemutusan sambungan selama kurun 3 bulan tidak membayar tagihan. Dalam masalah pemutusan sambungan merupakan kebijakan PDAM Kabupaten Brebes atas dasar musyawarah kepada pelanggan. b. Pembayaran pada loket-loket pembayaran / operator Dalam proses pembayaran tagihan melalui operator ini pelanggan datang pada operator atau loket-loket pembayaran yang tersedia. Operator pembayaran telah terkoneksi dengan web server kemudian operator akan meng-update status pelanggan. Setelah melakukan update status, maka pelanggan akan langsung mendapatkan nota pembayaran dari operator. Untuk penjelasan proses seperti berikut : 1). Proses 1 Pelanggan datang kepada operator, kemudian pelanggan membayar tagihan langsung kepada operator. 2). Proses 2 Kemudian operator pembayaran akan mengecek pelanggan yang bersangkutan untuk melakukan update status dengan mengakses ke web server. 3). Proses 3 Setelah operator melakukan update
status. kemudian operator melakukan download nota untuk diberikan kepada pelanggan yang bersangkutan.
4). Proses 4 Setelah melakukan update status, maka pelanggan langsung mendapatkan kwitansi bukti pembayaran tagihan. c. Pembayaran tagihan sistem transfer Bank Tahapan proses pembayaran sistem transfer bank sebagai berikut : 1). Proses 1 Pelanggan mengakses web server dengan memasukkan nomor sambungan password untuk melakukan login ke halaman pelanggan, setelah berhasil login pelanggan akan mendapatkan informasi jumlah tagihan yang harus dibayarkan. 2). Proses 2 Setelah mengetahui jumlah tagihan, pelanggan pergi ke bank untuk melakukan pembayaran transfer ke nomor rekening PDAM Kabupaten Brebes yang telah disediakan. Nilai yang ditransfer adalah Total Bayar. no rekening dapat dilihat pada halaman web pelanggan. 3). Proses 3 Pelanggan memperoleh bukti transfer dari bank. Dengan mensertakan nomor sambungan dan nomor sambungan pelanggan pada tujuan transfer. 4). Proses 4 Setelah melakukan pembayaran transfer dari bank, pelanggan mengakses lagi web server
untuk melakukan konfirmasi pembayaran tagihan. Pada halaman pelanggan akan
disediakan form konfirmasi dengan memasukkan mengisi form konfirmasi sebagai validasi cek pembayaran. Setelah melakukan konfirmasi pelanggan menunggu balasan dari operator untuk melakukan update status. 5). Proses 5 Operator memperoleh konfirmasi dari pelanggan. 6). Proses 6 Sebelum melakukan update status petugas / operator melakukan pengecekan ke bank dengan meminta daftar transfer ke rekening PDAM kabupaten Brebes. 7). Proses 7 Petugas/operator menerima daftar transfer dari bank untuk mencocokkan konfirmasi dari pelanggan. Cara mencocokkan dilihat pada nomor tagihan. Nomor tagihan digunakan untuk memudahkan pengecekan uang tagihan yang masuk dalam rekening PDAM yang diacak secara random dan berbeda setiap pelanggan untuk setiap bulannya, pelanggan juga dikenakan biaya administrasi yang sudah ditentuan pihak PDAM.. Sistem pembayaran transfer ini sebagai alternatif apabila pelanggan dalam keadaan diluar kota atau tidak dapat membayar melalui loket-loket pembayaran. Pembayaran sistem transfer hanya dapat dilakukan transfer di bank (berupa setoran) dengan menyertakan no. tagihan dan nomor sambungan pada tujuan transfer. Sistem ini tidak dapat transfer melalui ATM, SMS banking, E-banking, dll (pembayaran tidak menyertakan no tagihan dan no sambungan pada tujuan pengiriman). 8). Proses 8 Kemudian operator akan melakukan update status kepada pelanggan dan operator akan membalas konfirmasi dari pelanggan cocok atau tidak. 9). Proses 9 Pelanggan akan menerima balasan konfirmasi dari operator. Pelanggan dapat melakukan download nota apabila cocok dan apabila tidak cocok pelanggan diminta untuk melakukan konfirmasi ulang. 4.3.7 Perancangan Desain Input/ Output 4.3.7.1 perancangan Desain Input Perancangan input dimaksudkan untuk meminta masukan dari user berupa menu – menu dan pilihan input adalah sebagai berikut : a. Perancangan Input User Menu user digunakan untuk menambahkan, mengedit dan menghapus data User yang nantinya akan mengolah Content Web.
xviii
Gambar 4.12 Desain Input User b. Perancangan Input Pelanggan Menu input pelanggan digunakan untuk menambahkan data pelanggan baru, mengedit dan menghapus data pelanggan.
Gambar 4.13 Desain Input Pelanggan
c. Perancangan Desain Input Tagihan Menu ini digunakan untuk memasukan jumlah data tagihan pelanggan yang didapat dari baca meter pelanggan.
Gambar 4.14 Desain Input Tagihan d. Perancangan Desain Input golongan Menu ini digunakan untuk memasukan data golongan apa yang dipakai pelanggan. Untuk desain inputmya seperti pada gambar berikut :
Gambar 4.15 Desain Input Golongan e. Perancangan Desain Input Wilayah Menu ini digunakan untuk memasukan data wilayah pelanggan. Untuk desain inputnya seperti pada gambar berikut :
Gambar 4.16 Desain Input Wilayah
4.3.7.2 Perancangan Desain Output Output ditampilkan secara langsung pada layar. Output ditampilkan berupa informasi yang ingin dilihat oleh user. Berikut gambar-gambar desain outputnya : a. Desain Output Halaman home
xviii
Gambar 4.17 Desain Output Halaman
b. Desain Output User
Gambar 4.18 Desain Output User c. Desain Output Wilayah
Gambar 4.19 Desain Output Wilayah
d. Desain Output Golongan
493
Gambar 4.20 Desain Output Golongan 4.3.8
Perancangan Web Server Halaman index adalah sebagai penentuan navigasi dimana home page atau index menjadi titik awal menuju ke halaman web yang lain. Pada perancangan halaman web yang baru ini dibuat menggunakan Dreamweaver Versi CS3 Pada halaman index, terdapat menu login. Dimana pada menu login ini terdapat tiga hak akses, yaitu untuk administrator, pelanggan. Administrator mempunyai hak akses penuh sistem ini baik hapus, tambah, dan edit. Berikut ini merupakan rancangan halaman web. Halaman web mempunyai menu-menu akses, seperti Cek Tagihan, Pencarian, Menu Utama, Berita Populer, dan Banner. Untuk sub menu hanya terdapat pada Menu Utama yang berisi Home, Profil, Berita, Agenda, Pengumuman, dan Hubungi Kami. Untuk desain rancangan halaman web seperti terlihat pada gambar berikut ini :
a. Perancangan Halaman Utama HEADER DAN LOGO PDAM KAB.BREBES
xviii
FOOTER
Gambar 4.21 rancangan halaman utama
f. Perancangan Halaman Cek Tagihan HEADER DAN LOGO PDAM KAB.BREBES
FOOTER
Gambar 4.22 rancangan Halaman Cek Tagihan
g. Perancangan Halaman Pencarian HEADER DAN LOGO PDAM KAB.BREBES
FOOTER
Gambar 4.23 rancangan Halaman Pencarian
h. Perancangan Halaman Berita HEADER DAN LOGO PDAM KAB.BREBES
FOOTER
Gambar 4.24 rancangan halaman Berita
i. Perancangan Halaman Profill Lembaga HEADER DAN LOGO PDAM KAB.BREBES
2
xviii
FOOTER
Gambar 4.25 rancangan halaman Profil Lembaga j. Perancangan Halaman Agenda HEADER DAN LOGO PDAM KAB.BREBES
FOOTER
Gambar 4.26 rancangan halaman Agenda
k. Perancangan Halaman Pengumuman
HEADER DAN LOGO PDAM KAB.BREBES
FOOTER
Gambar 4.27 rancangan halaman Pengumuman l. Perancangan Halaman Hubungi Kami HEADER DAN LOGO PDAM KAB.BREBES
FOOTER
Gambar 4.28 rancangan halaman Hubungi Kami m. Perancangan Halaman Berita Populer HEADER DAN LOGO PDAM KAB.BREBES
FOOTER
Gambar 4.29 rancangan halaman Berita populer 4.4 Implementasi dan Pengujian Sistem
xviii
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menguji, menginstall, dan memulai sistem baru atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan sistem lama. Dapat juga diartikan sebagai perbaikan sistem lama menjadi baru.
4.4.1 Tujuan Implementasi Sistem Adapun tujuan dari implementasi sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui sebelumnya, menyusun dokumen-dokumen baru atau dokumen baru yang diperbaiki. 2. Memastikan bahwa pemakai (user) dapat mengoperasikan sistem baru. 3. Menguji apkah sistem baru tersebut sesuai denga pemakai. 4. Memastikan bahwakonversi ke sistem baru berjalan yaitu dengan membuat rencana, mengontrol dan melakukan instalasi baru secara benar.
4.4.2 Pengujian Sistem
Berikut ini merupakan analisa dan pengujian sistem informasi tagihan berbasis web pada PDAM Kabupaten Brebes.
4.4.2.1 Pengujian Web Umum Halaman Web ini merupakan halaman yang dapat dikelola oleh semua pengguna tanpa harus melakukan proses Login baik menu-menu maupun isi konten halaman website. Dihalaman web ini memiliki menu-menu yang dapat diakses pengguna, yaitu Home, Profil, Agenda, Pengumuman Berita, dan Hubungi Kami. Home merupakan halaman awal saat mengakses website ini. Profil merupakan halaman profil PDAM Kabupaten Brebes, begitu pula sama seperti agenda, pengumuman, dan berita. Sedangkan hubungi kami merupakan menu yang digunakan pengguna untuk mengirim kritik, saran, ataupun keluhan kepada pihak PDAM Kabupaten Brebes, dengan mensertakan E-mail pengirim. a. Home Halaman ini merupakan halaman yang pertama kali muncul saat aplikasi web dijalankan. Home ini berisikan tentang halaman utama PDAM Kabupaten Brebes yang mempunyai content berita terbaru dan yang paling dibaca pelaanggan, seperti terlihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.30 Tampilan Halaman Utama (Home)
b. Berita Halaman ini berisikan berita-berita yang ter-update dari informasi berita ini akan ditampilkan di halaman website dengan urutan paling atas adalah berita terbaru dan seterusnya ke bawah berdasarkan tanggal upload dari pihak PDAM, seperti terlihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.31 Tampilan Halaman Berita
c. Profil Lembaga Halaman ini berisi tentang profil PDAM Kabupaten Brebes. Pofil ini berisi tentang latar dan sejarah berdirinya PDAM serta terdapat Visi dan Misi, seperti terlihat pada gambar berikut ini :
xviii
Gambar 4.32 Tampilan Halaman Profil Lembaga d. Agenda Halaman ini berisikan agenda -agenda yang ter-update dari informasi agenda akan ditampilkan di halaman website dengan urutan paling atas adalah agenda terbaru dan seterusnya ke bawah berdasarkan tanggal upload dari pihak PDAM, seperti terlihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.33 Tampilan Halaman Agenda e. Pengumuman Halaman ini berisikan pengumuman-pengumuman yang ter-update dari informasi pengumuman ini akan ditampilkan di halaman website dengan urutan paling atas adalah pengumuman terbaru dan seterusnya ke bawah berdasarkan tanggal upload dari pihak PDAM, seperti terlihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.34 Tampilan Halaman Pengumuman f. Hubungi Kami Halaman ini digunakan untuk mengirim pesan text dari pelanggan kepada pihak PDAM. Pada halaman hubungi kami ini pelanggan dapat mengirimkan kritik atau saran dengan mengisikan beberapa inputan yaitu Nama, E-mail, Subjek, Isi Pesan. Seperti terlihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.35 Tampilan Halaman Hubungi Kami
xviii
4.4.2.2 Pengujian Level Administrator Web administrator merupakan halaman web yang sangat penting, karena dari sini halaman web dimanajemen baik tambah, hapus, edit, dan simpan. Halaman administrator memupunyai hak semua akses isi web. Untuk masuk ke halaman administrator pengguna (admin) harus melakukan login terlebih dahulu yaitu dengan memasukkan username dan password, seperti terlihat pada gambar berikut ini : a. Halaman Login Administrator
Gambar 4.36 Tampilan Halaman Login Administrator b. Halaman Home Administrator Home administrator merupakan halaman tampilan halaman pertama yang merupakan tampilan selamat datang admin, seperti terlihat pada gambar berikut ini :
Gambar 4.39 Tampilan Halaman Home Admin c. Halaman Management User
Gambar 4.40 Tampilan Halaman Management User
xviii
d. Halaman Management Modul
Gambar 4.41 Tampilan Halaman Management Modul e. Halaman Berita
Gambar 4.42 Tampilan Halaman Berita
f. Halaman Profil Lembaga
xviii
Gambar 4.43 Tampilan Halaman Profil Lembaga g. Halaman Agenda
Gambar 4.44 Tampilan Halaman Agenda
h. Halaman Management Wilayah
xviii
Gambar 4.45 Tampilan Halaman Management Wilayah i. Halaman Mangement Golongan
Gambar 4.46 Tampilan Halaman Management Golongan j. Halaman Management Pelanggan
Gambar 4.47 Tampilan Halaman Management Pelanggan k. Halaman Management Tagihan
xviii
Gambar 4.48 Tampilan Halaman Management Tagihan
l. Halaman Update Status
Gambar 4.49 Tampilan Halaman Update Status m. Halaman Cek Lunas
Gambar 4.50 Tampilan Halaman Cek Lunas
n. Halaman Data Backup Tagihan
xviii
Gambar 4.51 Tampilan Halaman Data Backup Tagihan o. Halaman Print Out Data Backup Tagihan
Gambar 4.52 Tampilan Halaman Print Out Data Backup Tagihan
p. Halaman Logout Administrator
Gambar 4.53 Tampilan Halaman Logout 4.4.2.3 Pengujian Level operator Sama halnya seperti web administrator, tetapi pada
web halaman operator terdapat batasan dalam memanajemen website. Untuk masuk ke halaman operator, pengguna
(operator) harus melakukan login terlebih dahulu yaitu dengan memasukkan username dan password seperti terlihat pada gambar berikut ini : a. Halaman Login Operator
xviii
Gambar 4.54 Tampilan Halaman Login operator Halaman home ini merupakan awal halaman operator setelah berhasil melakukan login, seperti tampak pada gambar berikut ini :
b. Halaman Home Operator
Gambar 4.55 Tampilan Halaman Home operator 4.4.2.4 Pengujian Level Pelanggan Pada halaman ini hanya digunakan untuk pelanggan yang sudah terdaftar sebagai pelanggan PDAM Kabupaten Brebes. Untuk mengaksesnya pelanggan harus login terlebih dahulu dengan memasukan Nomer Sambungan dan Password, untuk masuk menu login klik pada gambar Periksa Pembayaran Tagihan Rekening Anda pada halaman awal seperti pada gambar berikut :
xviii
Gambar 4.56 Icon Periksa Pembayaran Tagihan Rekening Anda Kemudian pelanggan akan masuk pada form Login, pelanggan diminta memasukan No. Sambuungan dan Password. Seperti terlihat pada gambar berikut:
Gambar 4.57 Halaman Login Pelanggan Apabila pelanggan salah memasukan No. Sambungan atau Password, maka pelanggan gagal Login, seperti gambar berikut :
xviii
Gambar 4.58 Halaman gagal Login Setelah selesai tahap login, maka pelanggan dapat mengakses menu-menu pelanggan yang sudah disediakan yaitu : Home, Rekening Bulan ini, Daftar Transaksi, Konfirmasi dan logout. a. Halaman Home Home merupakan halaman awal pelanggan yang berhasil login. Seperti terlihat pada gambar berikut :
Gambar 4.59 Halaman home Pelanggan b. Halaman Rekening Bulan Ini Menu pelanggan ini digunakan untuk mengetahui tagihan pelanggan untuk bulan pada waktu itu. Data yang ditampikan sesuai dengan pelanggan yang melakukan login, seperti terlihat pada gambar berikut :
Gambar 4.60 Halaman Rekening Bulan Ini
c. Halaman Daftar Transaksi Daftar transaksi ini merupakan menu yang menampilkan informasi kepada pelanggan daftar transaksi yang telah dilakukan dan informasi ini untuk tagihan yang sudah dibayar atau dengan status lunas, seperti terlihat pada gambar berikut :
xviii
Gambar 4.61 Halaman Daftar Transaksi d. Halaman print out nota pembayaran Halaman ini untuk di download pelanggan sebagai bukti bahwa pelanggan telah melunasi tagihan.
Gambar 4.62 Halaman print out nota pembayaran e. Halaman Konfirmasi Halaman ini digunakan pelanggan untuk konfirmasi bahwa pelanggan telah melunasi tagihan pembayaran.
Gambar 4.63 Halaman Konfirmasi f. Halaman Logout Saat pelanggan melakukan logout, maka secara otomatis akan menuju ke halaman home web umum.
4.4.3 Tabel Pengujian Sistem Dari desain pengujian pengembangan sistem dapat dibuat tabel rancangan pengujian seperti pada tabel berikut : Tabel 4.1 tabel pengujian sistem No
Pengujian
Tujuan
Indikator
xviii
1
Login Sistem
Mengecek proses login pada Sisitem
2
Pemilihan Menu Web Umum
3
Pengoperasian Menu Administrator
Mengecek menu pada web umum untuk menampilkan halaman halaman menu Mengecek pengoperasian menu pada administrator
Pengoperasian Menu Operator
Mengecek pengoperasian menu pada operator
4
5
6
Pengoperasian Menu Pelanggan Input Tagihan Pelangan
Mengecek pengoperasian menu pada pelanggan Mengecek proses memasukkan tagihan
7
Update status Pelanggan
Mengecek proses update status pelanggan
8
Melakukan Konfirmasi Pembayaran Pelanggan Download Nota
Mengecek proses pelanggan dalam melakukan proses konfirmasi pembayaran Mengecek proses download nota
9
Login untuk syarat masuk halaman penguna dengan memasukkan data yang disediakan, sebagai syarat masuk halaman pengguna sesuai hak akses pengguna. Logout digunakan sebagai syarat keluar Sistem Tampil menu pilihan untuk mengakses konten web umum
Tampil halaman administrator dan memilih menu administrator untuk melakukan manajemen sistem, baik hapus, tambah, dan edit Tampil halaman operator dan memilih menu operator untuk melakukan manajemen sistem, baik hapus, tambah, dan edit sesuai hak akses operator Tampil halaman pelanggan dan memilih menu pilihan pelanggan Tampil form tagihan pelangan untuk memasukkan tagihan pelanggan Tampi form update status pelanggan untuk mengupdate status pelangan, yaitu bayar dan belum Tampil halaman konfirmasi untuk melakukan konfirmasi peambayaran dan telah melakukan transfer dari bank oleh pelanggan Menyimpan nota pembayaran oleh pelanggan dengan sistem unduh (download)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Sistem informasi PDAM Kabupten Brebes dengan pembayaran tagihan diharapkan memungkinkan pelanggan untuk dapat mengetahui informasi-informasi tentang PDAM baik mengenai informasi secara umum yang ter-update dan informasi mengenai pelanggan. Pelanggan juga dapat mengetahui jumlah tagihan, daftar transaksi yang sudah dilakukan (sudah dibayarkan) serta sistem ini menyediakan pembayaran tagihan dengan 2 pilihan cara, yaitu melalui pembayaran langsung ke operator dan pembayaran melalui transfer ke bank. 5.2 Saran Adapun saran untuk penyempurnaan dan pengembangan lebih lanjut dari aplikasi, antara lain : a. Sistem informasi ini diharapkan dapat dikembangkan menjadi on-line seutuhnya dimana terkait hubungan kerjasama antara pihak PDAM dengan bank sehingga proses pembayaran akan lebih ditingkatkan. b. Sistem informasi ini diharapkan dapat diterapkan pada keadaan sebenarnya (real) pada lapangan dengan mempertimbangkan penyempurnaan dan evaluasi dari pihak PDAM Kabupaten Brebes.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
Aji Supriyanto, 2007
[2]
Jogiyanto H.M, Akt, MBA, Ph.D. (2001). Analisa dan Desain, Edisi 2 Cetakan Kedua. Yogyakarta: Andi Offset.
[3]
Jusup, AL. Haryono (1994). Dasar Dasar Akuntansi Jilid 2, Edisi 4. Yogyakarta : BP STIE YKPN.
[4]
SE, Aliminsyah (2003). Kamus Komputer Lengkap. Bandung” Guten Technosains.
xviii
[5]
Sutarman, 2003
[6]
Harley Hann, 1996
[7]
Kadir, Abdul (2008). Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta : C.V.Andi Offset.
[8]
Arief Ramadhan, 2007
[9]
http://www.php.net
[10]
ftp://gerbang.che.itb.ac.id.
xviii