LAPORAN PELAKSANAAN INDIVIDU
PEMUDA SARJANA PENGGERAK PEMBANGUNAN DI PERDESAAN (PSP-3)
DESA NYELANDING, KECAMATAN AIRGEGAS KABUPATEN BANGKA SELATAN
Disusun oleh Irham Musthofa
KEMENTRIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Bulanan Pelaksanaan Pemuda Sarjana Penggerak Pembangungan Perdesaan (PSP-3) di Desa/Kelurahan Nyelanding Kecamatan Airgegas Kabupaten Bangka Selatan, telah disahkan pada:
Hari
: Jumat
Tanggal
: 2 Mei 2014
A. PENDAHULUAN
Desa Nyelanding adalah sebuah desa yang memiliki sejuta pesona dan tradisi, pesona dan tradisi tesebut diantaranya yaitu adalah keindahan pesona permadian air panasnya yang sangat unik dan acara adat hikuk helawang yang dirayakan pada setiap Tanggal 1 Muharam, kegiatan ini selalu menjadi acara budaya yang banyak menarik pengunjung dari desa – desa tetangga untuk datang bersilahturahmi dan menik mati hidangan – hidangan yang dihidangkan di setiap rumah masyarakat. Potensi wisata yang sangat populer di Desa Nyelanding yaitu permandian air panas dimana pada saat ini belum terkelola dengan baik hali ini dikarenakan kurangnya kepedulian pemuda dan pemerintah desa terhadap potensi tersebut. permandian air panas yang ada di Desa Nyelanding berbeda dengan permandian air panas diberbagai tempat di Indonesia ini, perbedaan ini dikarenakan „air angat‟ yang ada di Desa Nyelanding tidak mengandung belerang. Pada laporan kami bulan kemarin (februari) kami banyak menceritakan tentang sejarah budaya dan cerita rakyat tentang asal-usul air panas Nyelanding yang notabene merupakan potensi pariwisata desa kami, dan merupakan kebanggaan masyarakat kami. Dalam laporan bulan ini kami tidak bisa berbuat banyak kami akan menceritakan kegiatan-kegiatan yang kami programkan dengan kemampuan kami yang sangat terbatas, hal ini berkenaan dengan kendala yang sangat mendasar bagi kami sehingga pergerakan kami pada program-program bisa dinilai sangat lambat khususnya program yang berhubungan dengan kewirausahaan, namun kami tetap bergerak dalam bidang pendidikan dan kebudayaan dalam rangka membangun kreatifitas potensi remaja dan pemuda desa Nyelanding. Bulan April ini bisa dikatakan bulan yang memilukan bagi kami, usaha kami yang kami rintis mulai mengalami banyak masalah, masalah intern dalam diri kami, setelah dalam beberapa waktu yang lalu kami paparkan kepada pihak dinas pemuda dan olahraga provinsi bangka belitung, kami kurang mendapat dukungan dikarenakan usaha kami yang bisa dikatakan berjalan ditempat, memang kami akui usaha ini (tambak ikan) belum menghasilkan apa-apa, namun kami sedang berusaha terutama untuk penyiapan kolam yang lebih besar dan lebih representatif, kemudian masalah datang juga dari kelompok
pemuda kami, dalam beberapa waktu yang lalu kami bangun sebuah pondok sebagai bascamp untuk perkumpulan kami disekitar kolam tambak yang kami kembangkan, namun sayang sekali ketua pemuda kami sakit keras hingga tidak sadarkan diri sehari setelah pondok telah berdiri, dan diperiksa secara medis hasilnya nihil, namun ketika kami bawa ke pengobatan alternatif ternyata dia sakit karena pembangunan pondok yang kurang tepat dalam menentukan lokasinya. Dalam bulan ini kami mengalami 2 pukulan telak, dari dinas yang kurang mendukung kinerja kami dan memberi saran untuk pengembangan usaha dibidang lain, karena memang pada dasarnya kami tidak memiliki keahlian dalam bidang perikanan, pukulan kedua datang dari lokasi tempat kami mengembangkan usaha, dalam bulan ini kami telah berhasil membangun sebuah pondok yang lumayan besar untuk dijadikan sebagai bascamp namun dibulan ini pula pondok itu harus dirobohkan untuk satu alasan yang tidak kami ketahui namun terpaksa harus kami ikuti. Hasil pemilu legislatif April ini mungkin menjadi hiburan buat kami, karena dalam pileg ini desa kami memiliki satu wakil yang duduk di DPRD, salah satu tokohbmasyarakat desa kami ini sebelumnya adalah kepala desa, yang mengundurkan diri karena maju dalam pileg ini, ini ungkin menjadi satu nilai yang kami harapkan bisa memberi nilai positif dalam pergerakan kami. Selanjutnya kami akan tetap konsisten untuk selalu bergerak namun untuk masalah pertambakan/perikanan kami perlu rapatkan kembali dengan kelompok pemuda kami, namun usulan dari dinas pemuda dan olahraga untuk pengembangan masalah komunitas seni dan budaya juga tetap akan kami tekuni lebih serius, dan komunitas ini telah resmi kami dirikan dengan nama “kelompok pecinta seni dan budaya”, yang mana didalam kegiatannya ada berbagai bentuk seperti drama musikal, puisi dan cerita pendek, dari kelompok ini kami berharap ada karya karya dalam bentuk tulisan yang mungkin bisa kami bukukan. Kami berharap kedepan dinas benar-benar mendukung komunitas ini, terutama dalam hal publikasi karya, karena kami sangat yakin kami bisa berkarya, setidaknya kami berusaha dengan keras untuk mengurangi kegiatan-kegiatan pemudapemudi dengan adanya kegiaan-kegiatan yang bersifat positif.
B. BENTUK KEGIATAN
Meskipun dalam bulan ini kami terkena 2 pukulan telak, kami tetap aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang bersifat umum, Bulan April ini kami terus berbaur dengan pemuda melalui karang taruna dan kegiatan – kegiatan pemuda dan remaja sebagai generasi penerus, hal ini kami lakukan agar dapat bekerja sama dan mempererat tali persaudaraan kami dengan masayarakat pada umumnya dan pemuda pada khusussnya. Bentuk kegiatan kami yaitu sebagai berikut : 1. Terlibat langsung dalam turnamen sepak bola antar club dengan menjadi panitia. 2. Mendirikan teater “mata” dan terlibat langsung dalam pembuatan drama dan kami resmikan dalam bentuk “komunitas pecinta seni dan budaya” 3. Koordinasi dengan pemerintah kabupaten setempat. 4. Terus membina kelompok PEMUDA HARAPAN yang telah kami bentuk dan telah didkukuhkan sebagai kelompok tani yang sah oleh Desa Nyelanding, dan terus memupuk semangat untuk tetap bertahan ditengah badai krisis usaha kami.
C. HASIL DAN PERKEMBANGAN KEGIATAN
Kegiatan kami di desa penempatan pada bulan April ini, yang paling utama adalah memastikan semangat kami tetap ditengah krisis kegiatan-kegiatan kami yang masih berjalan ditempat, dalam hal seni dan budaya justru mulai naik dengan diresmikannya “komunitas seni dan budaya” sebagai wadah dari kegiatan teater yang telah kami lakukan sebelumnnya.
D. MASALAH DAN PEMECAHAN 1. Masalah. Kendala – kendala yang yang kami temukan yaitu : 1. Kurangnya dana untuk pengembangan budaya. 2. Beberapa Hal yang bersifat supra natural yang tidak bisa kami antisipasi 3. Tidak aktifnya koperasi desa sehingga kurang maksimal dalam proses-proses yang berkaitan dengan usaha, karena kurangnya dukungan dari dinas terkait.
2. Rencana pemecahan masalah Terus berusaha dengan tetap semangat dan berusaha menemui tokoh-tokoh penting di Kabupaten Bangka Selatan
3. Rencana dan harapan a. Rencana Mengajukan proposal untuk pengembangan budaya, serta penataan kembali langkah-langkah yang efektif. b. Harapan Pada bulan April ini kami bisa menyelesaikan konsep dan rencana kedepan perkembangan teater kami, serta instrumen untuk pembuatan radio komunitas bisa selesai disiapkan (dalam bentuk proposal).
1. Kesimpulan dan tindak lanjut Berdirinya teater “mata” merupakan titik awal buat kami membangun dan mengembangkan seni dan budaya yang ada di desa Nyelanding ini, dan kami bentuk wadah dalam bentuk “komunitas pecinta seni dan budaya”, untuk tahap awal sebagai tindak lanjut kami berencana akan mendirikan radio komunitas sebagai salah satu alat penunjang untuk pengembangan seni dan budaya sekaligus sebagai pusat informasi dan komunikasi di desa Nyelanding ini. Berkenaan dengan masalah pertambakan kami akan koordinasikan kembali dengan kelompok pemuda kami.
Lampiran :
Foto tambak kami dan pondok yang akhirnya harus dirobohkan
Suasana sosialisasi PSP3 angkatan 24