LAMPIRAN
Lampiran I (Kisi-kisi Butir Soal IPS)
KISI-KISI INSTRUMEN BUTIR-BUTIR SOAL IPS KELAS V SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012 Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas / Semester
: V/II
Kompetensi Dasar
: 2.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang
Tanggal Pelaksanaan :
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Menghargai
Mendeskripsikan
peranan
tokoh
perjuangan
pejuang
dan
tokoh
pejuang
masyarakat
pada
dalam
penjajahan
mempersiapkan
Belanda
dan
Jepang
mempertahanka
para masa
Indikator 1. Mengidentifikasi tokoh-tokoh pejuang
Indonesia
melawan Belanda
C1
Proses berfikir C2 C3 C4 C5
2
3
C6
Tingkat kesukaran soal Rendah Sedang Tinggi (C1) (C2-C3) (C4C6) 2 2
Teknik penilaian Teknik Tes - Pilihan ganda, uraian singkat
Bentuk Instrumen Pilihan ganda (1,3,4,6,12, 13,14,19), dan uraian
dan
singkat (1) Teknik non tes
- Rubrik penilaian
an kemerdekaan
- Diskusi
diskusi kelompok - Rubrik penilaian Presentasi
Teknik Tes - Pilihan ganda Dan uraian singkat
Pilihan ganda (7,10,11) dan uraian singkat (2)
Teknik non tes - Diskusi kelompok - Presentasi
- Rubrik penilaian diskusi kelompok - Rubrik penilaian Presentasi
Teknik Tes - Pilihan ganda Dan uraian singkat
Pilihan ganda (2,4,17) dan uraian singkat (3)
Teknik non
- Rubrik
kelompok - Presentasi
Indonesia.
1
2. Menjelaskan anggota
3
2
2
dalam
penyususnan kongres
pemuda
II/sumpah pemuda
3. Menjelaskan peranan perjuangan tokoh-tokoh Indonesia melawan
2
1
1
2
2
2
1
Belanda
4. Mengidentifikasi
3
2
2
1
2
2
tokoh-tokoh pejuang
Indonesia
melawan Jepang
5. Mengidentifikasi ikrar pemuda
sumpah
2
1
2
1
tes - Diskusi kelompok - presentasi
penilaian diskusi kelompok - Rubrik penilaian Presentasi
Teknik Tes - Pilihan ganda Dan uraian singkat
Pilihan ganda (5,15)dan uraian singkat (1)
Teknik non tes - Diskusi kelompok - Presentasi
- Rubrik penilaian kerja kelompok - Rubrik penilaian presentasi
Teknik Tes - Pilihan ganda Dan uraian singkat
Pilihan ganda (5,8) dan uraian singkat (5)
6. Menjelaskan peranan perjuangan tokoh-tokoh Indonesia melawan Jepang
3
1
1
1
2
2
Teknik non tes - Diskusi kelompok - Presentasi
- Rubrik penilaian kerja kelompok - Rubrik penilaian presentasi
Teknik Tes - Pilihan ganda Dan uraian singkat
Pilihan ganda (9,16,20)
Teknik non tes - Diskusi kelompok - Presentasi
- Rubrik penilaian kerja kelompok - Rubrik penilaian presentasi
36
Lampiran II (Lembar Observasi Aktivitas Guru)
LEMBAR OBSERVASI AKTIFITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN JIGSAW DENGAN PERMAINAN PUZZLE Pengampu
: Zainul Mustofa S. Pd
Kelas/Semester
: V/II
Pertemuan Ke-
: I dan II
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Petunjuk
: Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan yang sesuai dengan indikator pengamatan!
ASPEK
NO 1
DILAKSANAKAN
INDIKATOR
YA
Membuka pelajaran dengan salam
2 Kegiatan Awal Pembelajaran
Melakukan
apersepsi
dan
motivasi 3
Menginformasikan
tujuan
pembelajaran 4
Menginformasikan
langkah-
langkah pembelajaran model jigsaw
dengan
permaianan
puzzle Kegiatan Inti Pertemuan I 1
Memberikan penjajahan
materi
masa
Belanda
dan
Jepang di Indonesia yang akan dibuat permaianan puzzle 2
Membimbing
siswa
dalam
pembentukan kelompok ahli dan kelompok asal
TIDAK
3
Membimbing siswa berdiskusi dalam merangkai puzzle
4 Kegiatan inti Pembelajaran
Membimbing siswa berdiskusi dalam merangkai puzzle
5
Membimbing jawab
siswa
atau
tanggapan
tanya
memberikan
terhadap
hasil
presentasi 6
Menentukan pemenang dari pembelajaran jigsaw dalam permainan puzzle
7
Memberikan hadiah kepada kelompok yang terbaik dalam permainan puzzle Kegiatan Inti Pertemuan II
1
Memberikan penjajahan
materi
masa
Belanda
dan
Jepang di Indonesia yang akan dibuat permaianan puzzle 2
Membimbing
siswa
dalam
pembentukan kelompok ahli dan kelompok asal 3
Membimbing siswa berdiskusi dalam merangkai puzzle
4
Membimbing siswa berdiskusi dalam merangkai puzzle
5
Membimbing jawab
atau
tanggapan presentasi
siswa
tanya
memberikan
terhadap
hasil
5
Menentukan pemenang dari pembelajaran jigsaw dalam permainan puzzle
7
Memberikan hadiah kepada kelompok yang terbaik dalam permainan puzzle
1 Kegiatan akhir pembelajaran
Membimbing
siswa
untuk
membuat rangkuman 2
Melaksanakan
tes
evaluasi
untuk mengukur keberhasilan siswa dalam pembelajaran
KRITERIA PENILAIAN SARAN Mendenrejo, 21 April 2012
Observer Setyaningrum
Lampiran III (Lembar Observasi Aktivitas Siswa)
\
LEMBAR REKAP HASIL OBSERVASI DALAM PENGGUNAAN PEMBELAJARAN JIGSAW DENGAN PERMAINAN PUZZLE Pengampu
: Zainul Mustofa S. Pd
Kelas/Semester
: V/II
Pertemuan Ke-
: I dan II
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Petunjuk peroleh!
: Isilah kolom hasil sesuai dengan pengamatan yang anda
ASPEK
NO
INDIKATOR
1
Kesiapan dalam pembelajaran (mempersiapkan buku catatan dan buku pelajaran)
Kegiatan Awal Pembelajaran
2
Memperhatikan penjelasan mengenai pelaksanaan pembelajaran yang
akan
dilakukan 1
Siswa Menyimak materi
masa
penjajahan Belanda
Kegiatan Inti Pembelajaran
dan
Jepang yang akan dibuat permainan puzzle 2
Siswa
aktif
HASIL TURUS JUMLAH PROSENTASE
dalam
diskusi
kelompok dalam merangkai puzzle 3
Siswa disiplinan dalam pembelajaran
4
Siswa
aktif
dalam melaporkan hasil diskusi/presentasi 1
Siswa
aktif
membuat rangkuman materi Kegiatan Akhir Pembelajaran
dipelajari dalam
yang ke buku
catatan 2
Siswa
aktif
melakukan kegiatan refleksi
Mendenrejo, 21 April 2012
Observer Setyaningrum
Lampiran IV (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELOMPOK EKSPERIMEN Sekolah
: SD Negeri Mendenrejo 4
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
Kelas/Semester
: V/II
Alokasi Waktu
: 4 x 35 menit (2 x pertemuan)
Hari/Tanggal
:
I. Standar Kompetensi
:
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia II. Kompetensi Dasar 2.2
Mendeskripsikan perjuangan para tokoh
pejuang pada pada penjajah
Belanda dan Jepang. III. Indikator Pertemuan I 7. Mengidentifikasi 3 tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Belanda 8. Menjelaskan anggota dalam penyusunan kongres pemuda II/ sumpah pemuda 9. Menjelaskan peranan perjuangan tokoh-tokoh Indonesia melawan Belanda Pertemuan II 1. Mengidentifikasi 3 tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Jepang 2. Mengidentifikasi 3 ikrar sumpah pemuda 3. Menjelaskan peranan perjuangan tokoh-tokoh Indonesia melawan Jepang IV. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I 1. Melalui diskusi kelompok merangkai puzzle, siswa dapat mengidentifikasi 3 tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Belanda dengan benar
2. Melalui diskusi kelompok merangkai puzzle, siswa dapat menjelaskan anggota penyusunan kongres pemuda/sumpah pemuda dengan benar 3. Melalui diskusi kelompok merangkai puzzle, siswa dapat menjelaskan peranan perjuangan tokoh-tokoh Indonesia melawan Belanda dengan benar Pertemuan II 1. Melalui diskusi kelompok merangkai puzzle, siswa dapat mengidentifikasi 3 tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Jepang dengan benar 2. Melalui diskusi kelompok merangkai puzzle, siswa dapat mengidentifikasi 3 isi sumpah pemuda dengan benar 3. Melalui diskusi kelompok merangkai puzzle, siswa dapat menjelaskan peranan tokoh-tokoh Indonesia melawan Jepang dengan benar V. Materi Pembelajaran Masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia (terlampir) VI. Model dan Metode Pembelajaran Model Pembelajaran
: Tipe Jigsaw dengan permainan puzzle
Metode Pembelajaran
: Diskusi kelompok, presentasi
VII. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan ke-1 Karakter No.
Kegiatan Pembelajaran
yang diharapkan
Pendahuluan ( 10 menit) a. Apersepsi -
Siswa menerima pertanyaan dari guru tentang Komunikasi “kemerdekaan Indonesia”
1.
b. Motivasi -
Siswa beserta guru menyanyikan lagu nasional Komunikasi “garuda pancasila”
c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dari guru 2.
Kegiatan inti (45 menit)
Keseriusan
a. Siswa menyimak materi “masa penjajahan Belanda Kedisiplinan dan Jepang ” yang akan dibuat permainan puzzle (eksplorasi) b. Siswa membentuk kelompok (4-5 orang) seorang Tanggung siswa bertugas untuk menjadi ketua kelompok dan jawab sisanya sebagai anggota kelompok. (elaborasi) c. Ketua kelompok dari masing-masing kelompok asal, maju ke depan untuk mendapat potongan Kedisiplinan gambar. Setiap ketua kelompok yang maju ke depan
mendapat
potongan
gambar disebut
kelompok ahli. (elaborasi) d. Masing-masing
anggota
dari
kelompok
ahli
kembali ke kelompok asal e. Ketua kelompok membagi gambar
secara
merata
potongan-potongan Kerjasama kepada
anggotanya
(elaborasi) f. Setiap kelompok asal memasang kembali potongan- Ketelitian potongan
gambar
menjadi
bentuk
semula
(eksplorasi) g. Setelah potongan gambar terpasang, masing-masing kelompok asal berdiskusi menjawab pertanyaan Komunikasi dibalik gambar (elaborasi) h. Masing-masing ketua kelompok asal maju kedepan Tanggung untuk
mempresentasikan
hasil
diskusinya jawab
(elaborasi) i. Kelompok lain menanggapi presentasi tersebut
Kepeduliaan
(elaborasi) j. Guru menentukan kelompok terbaik berdasarkan kecepatan dan ketepatan merangkai yang paling cepat menghabiskan potongan kertas gambar puzzle Kejujuran
gambar pahlawan
dan hasil diskusi yang telah
dipresentasikan (konfirmasi) k. Guru memberi hadiah kepada kelompok terbaik Tanggung (konfirmasi)
jawab
Kegiatan Akhir (15 menit) 3.
a.
Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b.
Siswa
bersama
guru
melakukan
Kerjasama refleksi Mandiri
pembelajaran c.
Siswa diberi PR
Mandiri
Pertemuan ke-II Karakter No.
Kegiatan Pembelajaran
yang diharapkan
Pendahuluan ( 10 menit) a. Apersepsi -
Siswa menerima pertanyaan dari guru tentang Komunikasi “pahlawan yang berada di daerah tempat tinggal masing-masing siswa”
b. Motivasi 1.
-
Marilah kita pelajari peristiwa tokoh-tokoh pejuang
Indonesia
kemerdekaan
yang
dengan
memperebutkan Komunikasi sungguh-sungguh,
sehingga kita lebih mensyukuri karunia yang diberikan oleh Tuhan YME c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dari guru
Keseriusan
Kegiatan inti (45 menit) 2.
a. Siswa menyimak materi “masa penjajahan Belanda Kedisiplinan dan Jepang ” yang akan dibuat permainan puzzle
(eksplorasi)
b. Siswa membentuk kelompok (4-5 orang) seorang Tanggung siswa bertugas untuk menjadi ketua kelompok jawab dan
sisanya
sebagai
anggota
kelompok.
(elaborasi) c. Ketua kelompok dari masing-masing kelompok asal, maju ke depan untuk mendapat potongan Kedisiplinan gambar. Setiap ketua kelompok yang maju ke depan
mendapat potongan gambar disebut
kelompok ahli. (elaborasi) d.
Masing-masing anggota dari kelompok ahli kembali ke kelompok asal
e. Ketua kelompok membagi potongan-potongan Kerjasama gambar
secara
merata
kepada
anggotanya
(elaborasi) f. Setiap
kelompok
asal
memasang
kembali Ketelitian
potongan-potongan gambar menjadi bentuk semula (eksplorasi) g. Setelah potongan gambar terpasang, masing- Komunikasi masing kelompok
asal
berdiskusi
menjawab
pertanyaan dibalik gambar (elaborasi) h. Masing-masing ketua kelompok asal maju ke Tanggung depan untuk mempresentasikan hasil diskusinya jawab (elaborasi) i. Kelompok lain menanggapi presentasi tersebu
Kepeduliaan
(elaborasi) j. Guru menentukan kelompok terbaik berdasarkan kecepatan dan ketepatan merangkai yang paling cepat menghabiskan potongan kertas gambar Kejujuran
puzzle gambar pahlawan dan hasil diskusi yang telah dipresentasikan (konfirmasi) k. Guru memberi hadiah kepada kelompok terbaik Tanggung (konfrmasi)
jawab
Kegiatan Akhir (15 menit) a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan 3.
b. Siswa
bersama
guru
melakukan
Kerjasama refleksi Mandiri
pembelajaran c. Siswa mengerjakan tes formatif
Mandiri
VIII. Alat dan Bahan/Sumber Belajar 1. Alat dan Bahan: 1) Gambar puzzle 2. Sumber Belajar: 1) KTSP SD Negeri 4 Mendenrejo Kradenan Blora 2) Promes 3) Silabus 4) Siti, Syamsiyah. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 untuk SD. – Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Halaman 73-115 5) Yuliati, Reni. Ilmu Pengetahuan Sosil 5 untuk SD kelas IV. – Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Halaman 99-121 6) Buku penunjang lain yang relevan IX.
Penilaian 1. Jenis Penilaian a. Proses
: : Unjuk kerja
b. Hasil Belajar : Tes 2. Bentuk Penilaian :
a. Unjuk kerja
: Diskusi kelompok dan presentasi
b. Tes
: Obyektif (PG dan uraian) Instrumen (terlampir)
3. Teknik Penskoran
:
Pilihan Ganda a. Jika jawaban benar, skor 1 b. Jika jawaban salah, skor 0 c. Skor maksimum tiap soal
1 x 20 soal = 20
d. Skor minimum tiap soal jika dijawab 0 x 20 soal = 0 e. Skor maksimum : 20 Uraian 1. Skor 1 : jika menjawab namun jawaban tidak tepat 2. Skor 2 : jika memberikan tepat 2 jawaban 3. Skor 3 : jika memberikan tepat 3 jawaban 4. Skor 4 : jika memberikan tepat 4 jawaban 5. Skor 5 : jika memberikan tepat 5 jawaban 6. Skor maksimum tiap soal
5 x 5 soal = 25
7. Skor maksimum : 25 Nilai tes formatif = Skor Pilihan ganda + Skor Uraian x 100 Skor maksimum
NA = 40% nilai proses + 60% nilai hasil
Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok
Kelompok
:
Kelas / semester : Sekolah
:
NO
INDIKATOR
1
Jumlah pendapat yang disampaikan
2
Kejelasan menyampaikan substansi
3
Waktu yang digunakan untuk diskusi
N=
SKOR 1
2
3
x 100
Keterangan : Jumlah pendapat yang disampaikan : Skor 4 jika siswa menyampaikan 4 pendapat Skor 3 jika siswa menyampaikan 3 pendapat Skor 2 jika siswa menyampaikan 2 pendapat Skor 1 jika siswa menyampaikan 1 pendapat Kejelasan menyampaikan substansi : Skor 4 jika siswa sangat jelas dalam menyampaikan substansi Skor 3 jika siswa jelas dalam menyampaikan substansi Skor 2 jika siswa kurang jelas dalam menyampaikan substansi Skor 1 jika siswa tidak jelas dalam menyampaikan substansi Waktu yang digunakan untuk diskusi
Skor 4 jika siswa berdiskusi selama 10 menit Skor 3 jika siswa berdiskusi selama 7 menit Skor 2 jika siswa berdiskusi selama 5 menit Skor 1 jika siswa berdiskusi selama 2 menit
4
Format lembar diskusi kelompok pada pertemuan 1 a)
Menggabungkan puzzle “tokoh pejuang Indonesia yang mengadakan perlawanan terhadap Belanda”
b) Pertanyaan diskusi kelompok yang ada dibalik gambar 1. Siapa nama tokoh perjuang yang ada dalam rangkaian puzzle tersebut? 2. Berasal dari mana tokoh perjuang tersebut? 3. Jelaskan secara singkat masa perjuangan tokoh perjuangan tersebut? 4. Siapa tokoh pejuang Indonesia yang ikut serta dalam pembentukan kongres pemuda II c)
Berikut gambar pahlawan yang akan digunakan permainan puzzle
Sultan Agung
Pattimura
Sultan Hasanudin
Moh. Yamin
Format lembar diskusi kelompok pada pertemuan 2 a)
Menggabungkan puzzle “tokoh pejuang Indonesia yang mengadakan perlawanan terhadap Jepang”
b) Pertanyaan diskusi kelompok yang ada dibalik gambar 1. Siapa nama tokoh perjuangan yang ada dalam rangkaian puzzle tersebut? 2. Berasal dari mana tokoh perjuangan tersebut? 3. Jelaskan secara singkat masa perjuangan tokoh perjuangan tersebut? 4. Sebutkan isi sumpah pemuda ? c)
Berikut gambar pahlawan yang akan dibuat permainan puzzle
Ki Hajar Dewantara
K.H. Zainal Mustofa
Moh. Yamin
Muhammad Husni Thamrin
Rubrik Penilaian Presentasi Nama
:
Kelas/Semester :
No.absensi
:
Sekolah
NO
INDIKATOR
1
Keberanian siswa dalam menyampaikan hasil diskusi
2
Rasa percaya diri
3 4
:
SKOR 1
2
3
4
Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan dari kelompok lain Penggunaan bahasa dalam presentasi Jumlah Skor
Nilai = Jumlah skor perolehan X 100 16
Keterangan
:
Keberanian siswa dalam menyampaikan hasil diskusi: Skor 4 Semua anggota kelompok berani menyampaikan hasil diskusi dengan jelas Skor 3 Hanya ada 1 orang dari anggota kelompok yang berani menyampaikan presentasi Skor 2 Berani maju namun dengan rasa takut atau gugup Skor 1 Tidak ada yang bersedia menyampaikan presentasi
Rasa Percaya Diri Skor 4 Rasa percaya diri tinggi, tegas, berani menatap audiense Skor 3 Menyampaikan tegas tetapi tidak berani menatap audience Skor 2 Menyampaikan dengan ragu-ragu Skor 1 Tidak berani menyampaiakan Keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan kelompok lain Skor 4 Berani menjawab 2 atau lebih pertanyaan kelompok lain dengan jawaban yang tepat dan mudah dipahami Skor 3 Berani menjawab 1 pertanyaan dari pasangan lain dengan jawaban tepat atau menambah jawaban teman Skor 2 Berani menjawab namun jawaban kurang tepat Skor 1 Tidak pernah menjawab pertanyaan dari kelompok lain Penggunaan bahasa dalam presentasi Skor 4 Presentasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia dengan tepat dan komunikatif Skor 3 Presentasi dengan menggunakan Bahasa Indonesia namun kurang tepat Skor 2 Menggunakan bahasa campuran (Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah) Skor 1 Tidak menggunakan Bahasa Indonesia
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELOMPOK KONTROL
Sekolah
: SD Negeri Mendenrejo 4
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS )
Kelas/Semester
: V/II
Alokasi Waktu
: 4 x 35 menit (2 x pertemuan)
Hari/Tanggal
:
I. Standar Kompetensi
:
2.1 Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia II. Kompetensi Dasar 2.3 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh
pejuang pada pada penjajah
Belanda dan Jepang. III. Indikator Pertemuan I 1. Mengidentifikasi 3 tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Belanda 2. Menjelaskan anggota dalam penyusunan kongres pemuda II/ sumpah pemuda 3. Menjelaskan peranan perjuangan tokoh-tokoh Indonesia melawan Belanda Pertemuan II 1. Mengidentifikasi 3 tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Jepang 2. Mengidentifikasi 3 ikrar sumpah pemuda 3. Menjelaskan peranan perjuangan tokoh-tokoh Indonesia melawan Jepang IV. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I
1. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat mengidentifikasi 3 tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Belanda dengan benar 2. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan anggota penyusunan kongres pemuda/sumpah pemuda dengan benar 3. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan peranan perjuangan tokoh-tokoh Indonesia melawan Belanda dengan benar Pertemuan II 1. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat mengidentifikasi 3 tokoh-tokoh pejuang Indonesia melawan Jepang dengan benar 2. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat mengidentifikasi 3 isi sumpah pemuda dengan benar 3. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan peranan tokoh-tokoh Indonesia melawan Jepang dengan benar V. Materi Pembelajaran Masa penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia (terlampir) VI. Model dan Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran
: ceramah dan tanya jawab
VII.Langkah-langkah Pembelajaran Karakter No
Kegiatan Pembelajaran
yang diharapkan
Pendahuluan (10 menit) a.
Apersepsi -
“Guru bertanya kepada siswa nama-nama Komunikasi pahlawan yang berasal dari Aceh”
b. 1
Motivasi -
Siswa beserta guru menyanyikan lagu nasional Komunikasi “ibu kita karini”
c.
Siswa menyimak tujuan pembelajaran dari guru
Pertemuan I Kegiatan Inti (45 menit)
Keseriusan
a.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang masa Tanggung penjajahan Belanda di Indonesia (eksplorasi)
jawab
b. Siswa menyimak pertanyaan guru tentang peranan Keseriusan tokoh-tokoh pejuang Indonesia (eksplorasi) c.
Siswa menjawab pertanyaan guru dengan bahasa Ketepatan sendiri (elaborasi)
d. Siswa menyimak pertanyaan dari guru tentang Tanggung anggota kongres pemuda II/ Sumpah pemuda jawab (eksplorasi) e. 2
Siswa menjawab pertanyaan guru dengan bahasa Keseriusan sendiri (elaborasi) Pertemuan II Kegiatan Inti (45 menit)
a.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang masa Tanggung penjajahan Jepang di Indonesia (eksplorasi)
b.
jawab
Siswa menyimak pertanyaan guru tentang tokoh- Keseriusan tokoh
pejuang
Indonesia
melawan
Jepang
(eksplorasi) c.
Siswa menjawab pertanyaan guru dengan bahasa Ketepatan sendiri (elaborasi)
d.
Siswa menyimak pertanyaan dari guru tentang isi Keseriusan sumpah pemuda (eksplorasi)
e.
Siswa menjawab pertanyaan guru dengan bahasa Ketepatan sendiri (elaborasi) Kegitan Akhir (15 menit)
3
a.
Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b. Siswa mengerjakan tes formatif
Kerjasama Individu
VIII. Alat dan Bahan/Sumber Belajar Sumber Belajar: a.
KTSP SD Negeri 4 Mendenrejo Kradenan Blora
b.
Promes
c.
Silabus
d.
Siti, Syamsiyah. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 untuk SD. – Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Halaman 73-115
e.
Yuliati, Reni. Ilmu Pengetahuan Sosil 5 untuk SD kelas IV. – Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Halaman 99-121
f.
Buku penunjang lain yang relevan
IX. Penilaian a.
b. c.
Jenis Penilaian
:
- Proses
: Unjuk kerja
- Hasil Belajar
: Tes
Bentuk Penilaian
:
- Tes
: obyektif (PG)
Instrumen (terlampir) Teknik Penskoran
:
- Jika jawaban benar, skor 1 - Jika jawaban salah, skor 0 - Skor maksimum tiap soal - Skor minimum tiap soal jika dijawab - Skor maksimum
Nilai =
: 25
Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimum
1 x 25 soal = 25 0 x 25 soal = 0
Mendenrejo, 14 April 2012 Guru Kelas V
Peneliti
Subakir S.Pd
Setyaningrum
NIP. 19690414 199301 1 001
NIM. 292008082
Mengetahui, Kepala SDN 4 Mendenrejo
Lampiran V (Skor Hasil Penelitian Kelompok Eksperimen & Kelompok Kontrol)
a. Daftar Nilai Tes I/Pre Tes TES I/PRE TES NO
EKSPERIMEN
KONTROL
1
60
88
2
88
64
3
55
80
4
60
76
5
85
64
6
64
92
7
52
76
8
52
64
9
80
64
10
76
84
11
60
72
12
64
68
13
52
52
14
64
56
15
52
40
16
64
84
17
44
76
18
75
64
19
64
44
20
72
64
21
56
80
22
60
56
23
72
68
24
76
76
RATA-RATA
64,08
68,52
MAKSIMAL
88
92
MINIMAL
44
40
b. Daftar Nilai Tes II/Post Tes NO
TES II/POST TES EKSPERIMEN
KONTROL
1
91
82
2
92
84
3
90
87
4
89
82
5
92
84
6
92
84
7
91
78
8
91
82
9
89
89
10
94
78
11
92
84
12
89
80
13
88
82
14
86
84
15
92
84
16
88
84
17
89
80
18
92
82
19
91
82
20
89
84
21
90
89
22
91
82
23
92
84
24
89
89
RATA-RATA
90,38
83,33
MAKSIMAL
94
89
MINIMAL
86
78
c. Nilai Proses Kelas Eksperimen Tes II/Post Tes
Disku si
Presen tasi
1
92
94
Ratarata nilai proses (40%) 93
2
92
94
93
3
92
94
4
92
5
Nilai Proses
Nilai Hasil Tes Formatif (60%) 90
Nilai Akhir
Nilai pembula tan
Keterang an
91,2
91
T
92
92,4
92
T
93
88
90,0
90
T
88
90
88
88,8
89
TT
83
92
88
95
92,0
92
T
6
92
94
93
91
92,0
92
T
7
83
94
89
92
91,2
91
T
8
92
94
93
90
91,2
92
T
9
83
94
89
89
88,8
89
TT
10
92
94
93
94
93,6
94
T
11
92
94
93
91
91,8
92
T
12
83
88
86
91
88,8
89
TT
13
92
94
93
84
87,6
88
TT
14
92
94
93
82
86,4
86
TT
15
92
94
93
92
92,4
92
T
16
92
94
93
84
87,6
88
TT
17
92
94
93
86
88,8
89
TT
18
92
94
93
92
92,4
92
T
19
83
94
89
92
90,0
91
T
20
92
94
93
86
88,8
89
TT
21
83
94
89
91
90,0
90
T
22
92
94
93
90
91,2
91
T
23
92
94
93
92
92,4
92
T
24
92
94
93
86
88,8
89
TT
No .
Rata-rata
90,33
Keterangan: NA= (40% x rata-rata nilai proses) + (60% x nilai hasil)
Lampiran VI (Materi Pelajaran IPS)
MASA PENJAJAHAN BELANDA DAN JEPANG DI INDONESIA
Gambar 5.1 Kapal-kapal VOC di Batavia Pada abad ke-16 berlayarlah bangsa-bangsa Eropa ke wilayah Timur. Diantaranya adalah Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Tujuan mereka mencari rempah-rempah. Selain itu mereka juga menyebarkan agama Kristen. Dari pelayaran tersebut sampailah mereka ke Nusantara. Setelah sampai di Nusantara timbullah keserakahan mereka. Semula mereka hanya berdagang kemudian mereka ingin menguasai Nusantara. Diantara mereka yang paling lama menguasai dan menjajah Indonesia adalah bangsa Belanda. A. Penjajahan Belanda di Indonesia Tahun 1596 Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, pertama kali mendarat di Banten. Tahun 1602 Belanda mendirikan kongsi dagang VOC (Verenigde
Oost
Indische
Compagnie)
di
Batavia
untuk
memperkuat
kedudukannya. VOC mempunyai hak istimewa disebut Octroi. Gubernur Jendral VOC pertama Pieter Both, kemudian digantikan J. P. Coen.
Gambar 5.2 Cornelis dan Daendels VOC ingin menguasai pusat-pusat perdagangan, seperti Batavia, Banten, Selat Sunda, Makasar, Maluku, Mataram (Jawa), dan berbagai daerah strategis lain. Belanda dapat menguasai Nusantara karena politik kejam mereka yaitu politik adu domba. Belanda mengadu domba raja-raja di daerah sehingga mereka terhasut dan terjadilah perang saudara dan perebutan tahta kerajaan. Belanda membantu pemberontakan dengan meminta imbalan daerah kekuasaan dagang (monopoli perdagangan). Akhir abad ke-18 VOC bangkrut dan dibubarkan tanggal 31 Desember 1799. Indonesia diperintah oleh Kolonial Belanda dengan gubernur jendral pertama Daendels yang sangat kejam. Rakyat dipaksa kerja rodi membuat jalan sepanjang 1.000 km (dari Anyer–Panarukan), mendirikan pabrik senjata di Semarang dan Surabaya juga membangun Pelabuhan Merak. Daendels digantikan Jansens yang kemudian dikalahkan Inggris. Tahun 1816 Indonesia dikembalikan ke Belanda, dengan Van den Bosch sebagai gubernur. Ia menerapkan politik tanam paksa. Tujuannya untuk mengisi kas Belanda yang kosong.Tanam paksa menyengsarakan rakyat, selain rakyat dipaksa menanam 1/5 tanahnya dengan ketentuan Belanda, mereka juga dipaksa membayar pajak dan ganti rugi tanaman. Tokoh yang melawan Belanda, antara lain sebagai berikut. 1. Sultan Agung Hanyakrakusuma dari Mataram (Tahun 1628 dan Tahun 1629) Raden Mas Rangsang menggantikan Raden Mas Martapura dengan gelar Sultan Agung Senapati Ing Alogo Ngabdurrachman. Ia adalah Raja Mataram yang memakai gelar Sultan, sehingga lebih dikenal dengan sebutan Sultan Agung. Sultan Agung memerintah Mataram dari tahun 1613–1645. Di bawah pemerintahannya Kerajaan Mataram Mencapai kejayaan. Dalam memerintah kerajaan, ia Gambar 5.3 Sultan Agung bertujuan mempertahankan seluruh tanah Jawa dan mengusirBelanda dari Batavia. Pada masa pemerintahannya, Mataram menyerang ke Batavia dua kali (tahun 1628
dan tahun 1629), namun gagal. Dengan kegagalan tersebut, membuat Sultan Agung makin memperketat penjagaan daerah perbatasan yang dekat Batavia, sehingga Belanda sulit menembus Mataram. Sultan Agung wafat pada tahun 1645 dan digantikan putranya bergelar Amangkurat I. 2. Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten (1650–1682) Sultan Ageng Tirtayasa memerintah Banten
dari tahun 1650–1692. Di
bawah pemerintahannya, Kerajaan Banten mengalami masa kejayaan. Ia berusaha memperluas kerajaannya dan mengusir Belanda dari Batavia. Banten mendukung perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia. Sultan Ageng Tirtayasa memajukan aktivitas perdagangan agar dapat bersaing dengan Belanda. Selain itu juga memerintahkan pasukan kerajaan Banten untuk mengadakan perlawanan terhadap Belanda di Batavia. Kemudian mengadakan perusakan perkebunan tebu milik Belanda di Ciangke. Menghadapi gerakan tersebut, membuat Belanda kewalahan. Pada tahun 1671 Sultan Ageng Tirtayasa mengangkat putra mahkota menjadi raja pembantu dengan gelar Sultan Abdul Kahar (Sultan Haji). Sejak saat itu Sultan Ageng Tirtayasa beristirahat di Tirtayasa. 3. Sultan Hasanudin dari Makasar Sulawesi Selatan yang Mendapat Julukan Ayam Jantan dari Timur Pada masa pemerintahan Sultan Hasanudin, Kerajaan Makasar mencapai masa kejayaan. Cita-cita Sultan Hasanudin untuk menguasai jalur perdagangan Nusantara mendorong perluasan kekuasaan ke kepulauan Nusa Tenggara. Hal itu mendapat
tentangan
Belanda.
Pertentangan
tersebut
sering menimbulkan
peperangan. Keberanian Sultan Hasanudin dalam memimpin pasukan Kerajaan Makasar mengakibatkan kedudukan Belanda semakin terdesak. Atas keberanian Sultan Hasanudin, Belanda menjulukinya dengan sebutan “Ayam Jantan dari Timur”.
4. Pattimura (Thomas Matulesi) dari Maluku Pada tanggal 16 Mei 1817 Rakyat Maluku di bawah pimpinan Pattimura (Thomas Matulesi) mengadakan penyerbuan ke pos Belanda dan berhasil merebut benteng Duurstede. Dari Saparua perlawanan meluas ke tempat lain seperti Seram, Haruku, Larike, dan Wakasihu. Hampir seluruh Maluku melakukan perlawanan, sehingga Belanda merasa kewalahan. Pada tanggal 15 Oktober 1817, Belanda mulai mengadakan serangan besar-besaran. Pada bulan November 1817 Thomas Matulesi berhasil ditangkap. 5. Imam Bonjol dari Sumatra Barat Rakyat Minangkabau bersatu melawan Belanda. Terjadi pada tahun 1830– 1837. Perlawanan terhadap Belanda di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol. Untuk mengatasi perlawanan rakyak Minangkabau, Belanda menerapkan siasat adu domba. Dalam menerapkan siasat ini Belanda mengirimkan pasukan dari Jawa di bawah pimpinan Sentot Prawiradirja. Ternyata Sentot beserta pasukannya membatu kaum padri. Karena itu Sentot ditangkap dan diasingkan ke Cianjur, Jawa Barat. Pada akhir tahun 1834, Belanda memusatkan pasukannya menduduki kota Bonjol. Tanggal 16 Juni 1835, pasukan Belanda menembaki Kota Bonjol dengan meriam. Dengan tembakan meriam yang sangat gencar Belanda berhasil merebut Benteng Bonjol. Akhirnya pada tanggal 25 Oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol menyerah. Dengan menyerahnya Tuanku Imam Bonjol berarti padamlah perlawanan rakyat Minangkabau terhadap Belanda.
Gambar 5.4 Sultan Hasanudin
Gambar 5.6 Imam Bojol
Gambar 5.5 Pattimura
Sumber: Atlas Indonesia dan sekitarnya 6. Diponegoro (Ontowiryo) dari Yogyakarta (1825 – 1830) Pangeran Diponegoro dengan nama kecil Raden Mas Ontowiryo, putra sulung Sultan Hamengkubowono III, lahir pada tahun 1785. Melihat penderitaan rakyat, hatinya tergerak untuk memperjuangkannya. Perlawanan Diponegoro pemicu utamanya adalah pemasangan tiang pancang membuat jalan menuju Magelang. Pemasangannya
Gambar 5.7
melewati makam leluhur Diponegoro yang dilakukan tanpa
Diponegoro
izin. Karenamendapat tentangan, pada tanggal 20 Juli 1825 Belanda melakukan serangan ke Tegalrejo. Namun dalam serangan tersebut tidak berhasil menemukan Diponegoro, karena sebelumnya Diponegoro telah memindahkan markasnya di Selarong. Dalam perlawanan melawan Belanda Pangeran Diponegoro dibantu Pangeran
Mangkubumi,
Sentot
Pawirodirjo,
Pangeran
Suriatmojo,
dan
Dipokusumo. Bantuan dari ulama pun ada, yaitu dari Kyai Mojo dan Kyai Kasan Basri. Untuk mematahkan perlawanan Diponegoro, Belanda melaksanakan siasat Benteng Stelsel (sistem benteng). Dengan berbagai siasat, akhirnya Belanda berhasilmembujuk para pemimpin untuk menyerah. Melihat hal itu, Pangeran Diponegoro merasa terpukul. Dalam perlawanannya akhirnya Pangeran Diponegoro terbujuk untuk berunding. Dalam perundingan, beliau ditangkap dan diasingkan ke Makasar sampai akhirnya meninggal dunia pada tanggal 8 Januari 1855.
7. Pangeran Antasari dari Banjarmasin Perlawanan rakyat Banjar dipimpin oleh Pangeran Hidayat dan Pangeran Antasari. Perlawanan tersebut terkenal dengan Perang Banjar, berlangsung dari tahun 1859–1863.Setelah Pangeran Hidayat ditangkap dan diasingkan ke Cianjur, Jawa Barat perlawanan rakyat Banjar masih terus dilakukan dipimpin oleh Pangeran Antasari. Atas keberhasilan memimpin perlawanan,
Gambar 5.8
Pangeran Antasari diangkat sebagai pemimpin agar
Pangeran Antasari
tertinggi dengan gelar Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin. Beliau terus mengadakan perlawanan sampai wafat tanggal 11 Oktober 1862. 8. Sisingamangaraja XII dari Tapanuli Sumatra Utara Sisingamangaraja lahir di Baakara, Tapanuli pada 1849 dan menjadi raja pada tahun 1867. Saat bertahta, ia sangat menentang penjajah dan melakukan perlawanan, akibatnya ia dikejar-kejar oleh penjajah. Setelah tiga tahun dikejar Belanda, akhirnya persembunyian Sisingamangaraja diketahui dan dikepung ketat. Pada saat itu komandan pasukan Belanda meminta kembali agar ia menyerah dan menjadi Sultan Batak, namun Sisingamangaraja tetap menolak dan memilih mati daripada menyerah. Akibat peralatan canggih pihak Belanda, maka pasukan Sisingamangaraja XII mundur dan bertahan di Benteng Parik Sabungan Pearaja Sion Parlilitan. Belanda dengan segala macam tipu muslihat berhasil memancing Sisingamangaraja XII keluar dari Benteng pertahanan dengan cara menawan permaisuri beserta keluarganya. Menyaksikan hal tersebut Sisingamangaraja XII semakin marah dan terjadilah baku tembak yang sengit sampai terjadi perang. Dalam pertempuran itu, putranya Patuan Nagari dan Patuan Anggi termasuk panglima dan putrinya Lopain tewas tertembak. Melihat putrinya Lopain tertembak Sisingamangaraja XII berlari dan merangkulnya sehingga tubuh Raja itu terkena darah dan kekebalannya menjadi sirna. Pada waktu itulah, pimpinan pasukan Belanda Kapten Chirtofel memerintahkan penembak yang mengakibatkan gugurnya Sisingamangaraja XII pada tanggal 17 Juni 1907.
9. Teuku Umar dan Cut Nyak Dien dari Aceh Teuku Umar dan Cut Nyak Dien adalah merupakan pahlawan dari Aceh. Mereka berdua mengadakan perlawanan di Aceh Barat. Dalam perlawanannya mereka menyerang pos-pos pertahanan Belanda. Untuk menghadapi perlawanan tersebut Belanda menggunakan siasat adu domba, namun gagal. Dengan kegagalan tersebut mengakibatkan Deijckerhoff dipecat dari jabatannya sebagai gubernur militer. Kemudian Belanda menyusun siasat baru. Belanda mengirimkan Dr. Snouck Hurgronje untuk menyelediki masyarakat Aceh dengan melakukan penyamaran. Dalam penyamaran Dr. Snouck Hurgronje menyamar sebagai ulama dengan nama Abdul Gafar. Berdasarkan hasil penyelidikan Abdul Gafar tersebut, Belanda memperoleh petunjuk bahwa untuk menaklukkan Aceh harus digunakan siasat kekerasan. Siasat ini membuat pasukan Teuku Umar kewalahan. Pada tanggal 11 Februari 1899, Teuku Umar gugur sebagai pahlawan bangsa. Perjuangan dilanjutkan oleh istrinya Cut Nyak Dien dan Cut Meutia. B. Pergerakan Nasional Indonesia Pergerakan nasional adalah perjuangan yang mengikutsertakan seluruh rakyat Indonesia. Latar belakang timbulnya pergerakan nasional adalah rasa senasib dan sepenanggungan, penderitaan rakyat akibat penjajahan, rakyat yang tidak mempunyai tempat mengadu nasib, adanya golongan terpelajar yang sadar akan perjuangan, dan kemenangan Jepang melawan Rusia pada tahun 1905. Sesudah tahun 1908 perjuangan banyak ditempuh dengan jalan diplomasi. Kegagalan perjuangan sebelum tahun 1908 disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut. 1. Belum ada persatuan dan kesatuan di seluruh Nusantara. 2. Perjuangan masih bersifat kedaerahan. 3. Kalah dalam persenjataan dan teknik perang. Tokoh penting pergerakan nasional antara lain sebagai berikut. 1. R. A. Kartini lahir di Jepara 21 April 1879 Jawa Tengah. Menerbitkan buku Habis Gelap Terbitlah Terang, cita-citanya ingin memajukan kaum wanita sederajat dengan pria. Ia mendapat gelar pahlawan emansipasi wanita.
2. Dewi Sartika dari Jawa Barat. Ia mendirikan sekolah Kautaman Istri. 3. dr. Sutomo, pendiri Budi Utomo pada tangal 20 Mei 1908. BU adalah organisasi pergerakan nasional pertama maka kelahirannya diabadikan sebagai hari kebangkitan nasional yaitu tanggal 20 Mei. 4. K.H. Dewantoro lahir tanggal 2 Mei di Yogyakarta dengan nama kecil R. Suwardi Suryaningrat. Jasa beliau adalah sebagai berikut. 1.
Pendiri Indische Partij bersama Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangunkusuma. Mereka bertiga dikenal dengan nama Tiga Serangkai. IP berdiri tanggal 25 Desember 1912 di Bandung dengan tujuan ingin mempersatukan Indonesia mencapai kemerdekaan.
2.
Pendiri Taman Siswa tanggal 3 Juli 1922 di Yogyakarta, organisasi pendidikan dan kebangsaan. Ia mempunyai semboyan “Ing ngarso sung tulodho, Ing madya mangun karso, Tut wuri handayani.” Karena jasa beliau di bidang pendidikan beliau mendapat gelar Bapak Pendidikan Nasional. Dan tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional
Gambar 5.9 R.A. Kartini
Gambar 6.0 Dewi Sartika
Gambar 6.1 Ki Hajar Dewantoro Sumber: Atlas Indonesia dan sekitarnya 5. Douwes Dekker adalah mantan residen Lebak, ia menulis buku Max Havelaar dengan nama samaran Multatuli. Isi buku menceritakan penderitaan rakyat selama 31 tahun sewaktu dilaksanakan tanam paksa. Buku itu menggegerkan warga Belanda, akhirnya tanam paksa dibubarkan. Douwes Dekker juga ikut mendirikan Indische Partij. Tokoh lain yang ikut dalam pergerakan nasional adalah Saman Hudi (pendiri SDI) dan Hos Cokroaminoto, K.H. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah), Ir. Soekarno, dan kawan-kawan (pendiri PNI), dan Muh. Hatta (pendiri PI). C. Peranan Sumpah Pemuda Trikoro Darmo adalah organisasi pemuda pertama. Berdiri 7 Maret 1917 dipimpin oleh R. Satiman Wirjosandjojo. Tahun 1918 berganti nama dengan Jong Java. Tahun 1917 Moh. Hatta mendirikan Jong Sumatranen Bond (JSB). Tahun 1918 pemuda Ambon mendirikan Jong Ambon. Setelah itu menyusul Jong Celebes, Jong Batak, dan Sekar Rukun (Sunda). Tujuan mulia Trikoro Darmo yaitu sakti, budi, dan bakti. Pada bulan Nopember 1925 organisasi itu mengadakan pertemuan di Jakarta dan sepakat untuk berkumpul kembali. Pada bulan April 1926 diadakan kongres pemuda I di Jakarta. Ketuanya adalah M. Tabrani dan Sumarto sebagai wakilnya. Sekretarisnya adalah Jamaludin Adinegoro, dan Suwarso sebagai bendaharanya. Pada tanggal 27–28 Oktober 1928 diadakan Kongres Pemuda II. Ketua
: Soegondo Djojopuspito
Wakil Ketua
: Djoko Marsaid
Sekretaris
: Moh. Yamin
Bendahara
: Amir Syarifudin
Gambar 6.2 Moh. Yamin Kongres Pemuda II menghasilkan Ikrar Sumpah Pemuda yang isinya sebagai berikut. 1. Kami putra-putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. 2. Kami putra-putri Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia. 3. Kami putra-putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Sebelum sumpah pemuda dibacakan dinyanyikan lagu Indonesia Raya oleh W.R. Supratman, setelah itu setiap pertemuan dimulai dinyanyikan lagu Indonesia Raya untuk menggugah semangat pemuda. Pada tanggal 22 Desember 1928 diadakan kongres organisasi wanita di Yogyakarta. Tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu. D. Pendudukan Jepang di Indonesia Pada tanggal 11 Januari 1942 Jepang datang pertama kali di Tarakan Kalimantan Timur. Tanggal 8 Maret 1942 Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Pada awal mulanya Jepang bersikap manis dengan propagandanya yaitu Tiga A yang berisi Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia. Tujuan 3A adalah untuk menggerakkan rakyat membantu Jepang. Tanggal 9 Maret 1943 dibentuk Putera (pusat tenaga rakyat) yang dipimpin oleh Empat Serangkai, yaitu Ir. Soekarno, Moh. Hatta, K.H. Dewantara, dan K.H. Mas Mansur. Tahun 1944 Jepang membentuk Jawa Hokokai atau Perhimpunan Kebaktian Jawa untuk kepentingan perang Jepang. Untuk membantu militer Jepang dibentuk
organisasi Seinendan, Fujinkai, Bogodan (pembantu polisi), Keibodan dan Heiho (pembantu prajurit). Tahun 1943 dibentuk PETA (tentara pembela tanah air) dan giguyun (tentara suka rela) yang bertugas mempertahankan wilayahnya. Untuk kepentingan perang Jepang, rakyat diperas dan dipaksa bekerja. Jepang menggerakkan pekerja paksa yaitu Romusha. Mereka dipaksa bekerja di tengah hutan, di tebing, pantai, sungai untuk membuat lapangan terbang dan kubu-kubu pertahanan serta rel kereta api. Romusha dipekerjakan di dalam dan luar negeri seperti Burma, Malaysia dan Thailand. Akibat penjajahan Jepang, rakyat kelaparan, kurang pangan, dan sandang. Rakyat dipaksa menanam padi sebanyak-banyaknya dan jarak untuk dijadikan pelumas mesin-mesin dan pesawat. Jepang berkuasa di Indonesia selama kurang lebih tiga setengah tahun. Beberapa tokoh pahlawan yang mengadakan perlawanan terhadap Jepang, yaitu: 1. Tengku Abdul Jalil dan Tengku Abdul Hamid memimpin perlawanan di Aceh tahun 1942 dan 1944. 2. K.H. Zainal Mustafa di Singaparna Tasikmalaya Jawa Barat tahun 1944. 3. Pang Suma di Tayan Pontianak Kalimantan Barat tahun 1944. 4. L.Roemkorem di Papua tahun 1943. 5. Supriyadi di Blitar Jawa Timur tanggal 14 Februari 1945.
Gambar 6.3 K.H. ZainaL Mustofa
Lampiran VII (Soal Tes I Sebelum Validitas)
SOAL TES I KELAS V SEMESTER I MATA PELAJARAN IPS SEBELUM VALIDITAS Mata Pelajararan
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas
: V (Lima)
Materi
: Kegiatan Ekonomi di Indonesia
Tanggal Pelaksanaan : Nama
:
Nomor
:
SD
:
Petunjuk umum : 1. Tulislah terlebih dahulu nama, nomor dan SD, sebelum kamu mengerjakan soal di bawah ini. 2. Kerjakanlah soal di bawah ini pada lembar ini juga. 3. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin. 4. Kerjakanlah soal-soal yang kamu anggap mudah tertebih dahulu. 5. Periksalah kembali hasil pekerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada pengawas ulangan. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Berikut ini yang termasuk tanaman perkebunan adalah .... a. Padi, jagung, kacang
c. Coklat, teh, padi
b. Tebu, singkong, ketela
d. Teh, kopi, cokelat
2. Pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan berkeliling disebut .... a. Pedagang tetap
c. Pedagang kaki lima
b. Pedagang asongan
d. Pedagang musiman
3. Perusahaan yang mempunyai anggota aktif dan pasif adalah .... a. PT
c. CV
b. BUMN
d. firma
4. Berikut ini yang bukan termasuk ciri dari koperasi adalah .... a. Mengutamakan kesejahteraan anggota
c. Berasaskan kekeluargaan
b. Mengutamakan keuntungan
d. Bentuknya usaha bersama
5. Negara Indonesia disebut sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja sebagai .... a. Petani
c. Pedagang
b. Nelayan
d. Pengrajin
6. Kerajinan perak yang terkenal terdapat di Kota .... a. Jakarta
c. Yogyakarta
b. Semarang
d. Surabaya
7. Koperasi berasal dari kata cooperation yang berarti .... a. Bergotong royong
c. Bekerja keras
b. Bekerja sama
d. Bekerja sungguh-sungguh
8. Jenis usaha yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi disebut .... a. Produsen
c. Pertanian
b. Distribusi
d. Industri
9. Guru bekerja di bidang .... a. Layanan masyarakat
c. Kerja sosial
b. Layanan pendidikan
d. Jasa
10. Usaha yang modalnya berasal dari satu orang adalah .... a. Perusahaan perseroan
c. Firma
b. Perusahaan terbatas
d. Perusahaan perorangan
11. Koperasi adalah bentuk perekonomian yang sesuai dengan UUD 45 Pasal .... a. 33 Ayat (1)
c. 37 Ayat (1
b. 33 Ayat (3)
d. 27 Ayat (1)
12. Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat terdapat pada .... a. UU No. 25/1996
c. UU No. 26/1996
b. UU No. 26/1992
d. UU No. 25/1992
13. Bapak Koperasi Indonesia adalah .... a. Ir. Soekarno
c. Moh. Yamin
b. Suharto
d. Moh. Hatta
14. Produk yang dalam pengolahannya membutuhkan peragian adalah .... a. Tape, trasi
c. Selai, tahu
b. Tempe, selai
d. Tempe, tape
15. Bahan dasar pembuatan minyak goreng adalah .... a. Kedelai
c. Buah kelapa
b. Kacang
d. Kelapa sawit
16. Perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia adalah di Pulau. . . . a. Sumatra
c. Kalimantan
b. Jawa
d. Papua
17. Suatu kegiatan usaha yang memperoleh pendapatan dari kegiatan memperjual belikan barang disebut . . . . a. Usaha jasa
c. Usaha dagang
b. Usaha produksi
d. Usaha jasa dan produksi
18. Berikut ini adalah badan-badan usaha milik swasta, kecuali . . . . a. Perum
c. Koperasi
b. PT
d. CV
19. Kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen disebut . . . a. Produksi
c. Konsumsi
b. Distribusi
d. Distributor
20. Pekerjaan peternak termasuk dalam bidang . . . . . a. Jasa
c. Pertanian
b. Industri
d. Peternakan
21. Sandang, pangan, dan papan termasuk kebutuhan . . . . a. Primer
c. Tersier
b. Sekunder
d. Tambahan
22. Jenis usaha jasa lebih mengutamakan . . . . a. Keahlian
c. Fasilitas
b. Modal
d. Tempat
23. Perusahaan penghasil barang disebut . . . . .
a. Agen
c. Distibutor
b. Konsumen
d. Produsen
24. Modal perseroan terbatas berasal dari . . . . a. Saham
c. Bank
b. Negara
d. Perseorangan
25. Perusahaan negara yang bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat dan bukan semata-mata mencari untung adalah . . . . a. BUMN
c. Persero
b. Perum.
d. Koperasi
26. Landasan idiil koperasi adalah . . . . a. Pancasila
c. GBHN
b. UUD 1945
d. Undang-undang
27. PT. KAI adalah BUMN di bidang. . . . a. Pertanian
c. Jasa
b. Industri
d. Perdagangan
28. Tukang cukur rambut adalah contoh usaha di bidang . . . . a. Jasa
c. Ekonomi
b. Industri
d. Pertanian
29. Lambang padi dan kapas adalah . . . . a. Kepribadian koperasi rakyat Indonesia b. Sifat nasional koperasi c. Kemakmuran yang diusahakan dan yang akan dicapai oleh koperasi d. Kesatuan dan persatuan 30. Badan usaha yang dimiliki oleh orang banyak di sebut . . . . a. CV
c. Perusahaan perseorangan
b. Firma
d. PT
31. Tukang bangunan, montir contoh usaha dalam bidang . . . . a. Jasa
c. perikanan
b. Industri
d. jasa
32. Lambang koperasi yang berarti persahabatan erat adalah . . . . a. Gigi beroda
c. Rantai
b. Kapas padi
d. Timbangan
33. Kegiatan yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa disebut . . . . a. Produsen
c. Distribusi
b. Produksi
d. Konsumsi
34. Yang bukan contoh Badan Usaha Perseorangan adalah . . . . a. Usaha pakaian dengan nama “Toko Busana Melati” b. Penjahit c. Bengkel d. Rumah makan 35. Salah satu contoh produksi yang dihasilkan oleh sektor tekstil kecuali . . . . a. Benang
c. Kain
b. Mebel
d. Gula
Lampiran VIII (Soal Tes I Sesudah Validitas
SOAL TES I KELAS V SEMESTER I MATA PELAJARAN IPS SESUDAH VALIDITAS Mata Pelajararan
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas : V (Lima) Materi : Kegiatan Ekonomi di Indonesia Tanggal Pelaksanaan : Nama : Nomor : SD : Petunjuk umum : 1. Tulislah terlebih dahulu nama, nomor dan SD, sebelum kamu mengerjakan soal di bawah ini. 2. Kerjakanlah soal di bawah ini pada lembar ini juga. 3. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin. 4. Kerjakanlah soal-soal yang kamu anggap mudah tertebih dahulu. 5. Periksalah kembali hasil pekerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada pengawas ulangan.
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Berikut ini yang termasuk tanaman perkebunan adalah .... a. Padi, jagung, kacang
c. Coklat, teh, padi
b. Tebu, singkong, ketela
d. Teh, kopi, cokelat
2. Pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan berkeliling disebut .... a. Pedagang tetap
c. Pedagang kaki lima
b. Pedagang asongan
d. Pedagang musiman
3. Perusahaan yang mempunyai anggota aktif dan pasif adalah .... a. PT
c. CV
b. BUMN
d. Firma
4. Berikut ini yang bukan termasuk ciri dari koperasi adalah .... a. Mengutamakan kesejahteraan anggota b. Mengutamakan keuntungan
c. Berasaskan kekeluargaan d. Bentuknya usaha bersama 5. Negara Indonesia disebut sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduknya bekerja sebagai .... a. Petani
c. Pedagang
b. Nelayan
d. Pengrajin
7. Koperasi berasal dari kata cooperation yang berarti .... a. Bergotong royong
c. Bekerja keras
b. Bekerja sama
d. Bekerja sungguh-sungguh
8. Jenis usaha yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi disebut .... a. Produsen
c. Pertanian
b. Distribusi
d. Industri
9. Usaha yang modalnya berasal dari satu orang adalah .... a. Perusahaan perseroan
c. Firma
b. Perusahaan terbatas
d. Perusahaan perorangan
10. Koperasi adalah bentuk perekonomian yang sesuai dengan UUD 45 Pasal .... a. 33 Ayat (1)
c. 37 Ayat (1
b. 33 Ayat (3)
d. 27 Ayat (1)
11. Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat terdapat pada .... a. UU No. 25/1996
c. UU No. 26/1996
b. UU No. 26/1992
d. UU No. 25/1992
12. Bapak Koperasi Indonesia adalah .... a. Ir. Soekarno
c. Moh. Yamin
b. Suharto
d. Moh. Hatta
13. Produk yang dalam pengolahannya membutuhkan peragian adalah .... a. Tape, trasi
c. Selai, tahu
b. Tempe, selai
d. Tempe, tape
14. Bahan dasar pembuatan minyak goreng adalah .... a. Kedelai
c. Buah kelapa
b. Kacang
d. Kelapa sawit
15. Perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia adalah di Pulau. . . .
a. Sumatra
c. Kalimantan
b. Jawa
d. Papua
16. Suatu kegiatan usaha yang memperoleh pendapatan dari kegiatan memperjual belikan barang disebut . . . . a. Usaha jasa
c. Usaha dagang
b. Usaha produksi
d. Usaha jasa dan produksi
17. Berikut ini adalah badan-badan usaha milik swasta, kecuali . . . . a. Perum
c. Koperasi
b. PT
d. CV
18. Kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen disebut . . . a. Produksi
c. Konsumsi
b. Distribusi
d. Distributor
19. Pekerjaan peternak termasuk dalam bidang . . . . . a. Jasa
c. Pertanian
b. Industri
d. Peternakan
20. Sandang, pangan, dan papan termasuk kebutuhan . . . . a. Primer
c. Tersier
b. Sekunder
d. Tambahan
21. Perusahaan penghasil barang disebut . . . . . a. Agen
c. Distibutor
b. Konsumen
d. Produsen
22. Modal perseroan terbatas berasal dari . . . . a. Saham
c. Bank
b. Negara
d. Perseorangan
23. Perusahaan negara yang bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat dan bukan semata-mata mencari untung adalah . . . . a. BUMN
c. Persero
b. Perum.
d. Koperasi
24. Landasan idiil koperasi adalah . . . . a. Pancasila
c. GBHN
b. UUD 1945
d. Undang-undang
25. PT. KAI adalah BUMN di bidang. . . . a. Pertanian
c. Jasa
b. Industri
d. Perdagangan
KUNCI JAWABAN SOAL TES I KELAS V SEMESTER I MATA PELAJARAN IPS SESUDAH VALIDITAS Kunci Jawaban ; 1. D
11. D
21. D
2. C
12. A
22. D
3. C
13. A
23. C
4. A
14. D
24. A
5. A
15. C
25. D
6. A
16. A
7. A
17. A
8. B
18. A
9. D
19. D
10. D
20. A
Penilaian Jika jawaban benar, skor 1 Jika jawaban salah, skor 0 Skor maksimum tiap soal
1 x 25 soal = 25
Skor minimum tiap soal jika dijawab 0 x 25 soal = 0 Skor maksimum Nilai =
: 25
Skor yang diperoleh x 100 Skor maksimum
Lampiran IX (Soal Tes II Sebelum Validitas)
SOAL TES II KELAS V SEMESTER II MATA PELAJARAN IPS SEBELUM VALIDITAS Mata Pelajararan
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas
: V (Lima)
Materi
: Masa Penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia
Tanggal Pelaksanaan
:
Nama
:
Nomor
:
SD
:
Petunjuk umum : 1.
Tulislah terlebih dahulu nama, nomor dan SD, sebelum kamu mengerjakan soal di bawah ini.
2.
Kerjakanlah soal di bawah ini pada lembar ini juga.
3.
Kerjakan dengan menggunakan bolpoin.
4.
Kerjakanlah soal-soal yang kamu anggap mudah tertebih dahulu.
5.
Periksalah kembali hasil pekerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada pengawas ulangan.
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Pemberontakan yang dilakukan pejuang Indonesia di daerah Blitar di pimpin oleh . . . . a. K.H. Zaenal Mustapa
c. Supriyadi
b. Tengku Abdul Djalil
d. Ali Budiarjo
2. Salah satu tokoh pejuang Indonesia yang dikenal dengan ”Bapak Pendidikan Nasional” adalah ... a. Ir. Soekarno
c.Ki Hajar Dewantara
b. Moh. Hatta
d. Kh. Mas Mansyur
3. Tokoh yang berhasil menghapuskan sistem tanam paksa, dengan karangan bukunya Max Havelaar adalah .... a. Buyskes
c. Suwardi Suryaningrat
b. K.H. Dewantoro
d. Douwes Dekker
4. Perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Singaparna untuk membela tanah air dipimpin oleh .... a. K.H. Mas Mansur
c. K.H.Abdul Muis
b. K.H. Zainal Mustapa
d. Abdul Jalil
5. Di bawah ini yang bukan merupakan anggota Empat Serangkai adalah . . . . a. K.H. Zainal Mustafa
c. K.H. Mas Mansur
b. K.H. Dewantara
d. Ir. Soekarno
6.
Gambar di tunjukkan pada gambar samping adalah pendiri ....
a. Sarikat Islam
c. Muhammadiyah
b. Isdische Partij
d. PNI
7. Kongres Pemuda II diselenggarakan di .... a. Bandung
c. Semarang
b. Jakarta
d. Surabaya
8. Dibawah ini ikrar sumpah pemuda. Kecuali ..... a. kami putra-putri Indonesia mengakui bertumpah darah satu, tanah air Indonesia b. kami putra-putri Indonesia mengakui berbangsa darah satu, tanah air Indonesia c.kami putra-puti Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia
d. kami putra-putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia 9. Pernyataan-pernyayan di bawah ini tentang KH. Dewantoro benar, kecuali .... a. tokoh pembebas tanam paksa b. anggota tiga serangkai c. anggota empat serangkai d. bapak pendidikan 10. Berikut ini yang menyusun Kongres pemuda adalah .... a. Sugondo Joyopuspito
c. Muhammad Yamin
b. Muhammad Tabrani
d. Amir Syarifudin
11. Pada Tanggal 21 Juli 1947, Belanda menyerang secara serentak daerah-daerah Indonesia. Peristiwa itu dikenal sebagai . . . . a. Agresi Militer Belanda I b. Agresi Militer Belanda II c. Agresi Militer Belanda III d. Agresi Militer Belanda IV 12. Perlawanan rakyat Maluku terhadap penjajahan Belanda dipimpin oleh . . . . a. Pangeran Antasari
c. Pangeran Diponegoro
b. Tuanku Imam Bonjol
d. Kapitan Pattimura
13. Berikut ini adalah teman-teman yang membantu perlawanan Pangeran Diponegoro, kecuali . . . . a. Patih Danureja IV
c. Kiai Maja
b. Pangeran Mangkubumi
d. Sentot Alibasya
14. Setelah Pangeran Hidayat ditangkap, perlawanan terhadap Belanda di Banjar dilanjutkan oleh . . . . a. Pangeran Tamjidillah
c. Pangeran Diponegoro
b. Pangeran Antasari
d. Pangeran Mangkubumi
15. Tokoh pejuang Indonesia yang memimpin perlawanan rakyat Aceh di daerah Pidie adalah a. Cut Nyak Din b. Teungku Cik Di Tiro
c. Teuku Umar d. Panglima Polim
16.Tokoh pejuang Indonesia yang memimpin organisasi Masyumi adalah ... a. Ir. Soekarno
c. Ki Hajar Dewantara
b. Moh. Hatta
d. K.H. Hasyim Asy’ari
17. Pahlawan Pattimura mengadakan penyerbuan ke pos Belanda dan berhasil merebut benteng Duurstede berasal dari ... a. Maluku
c. Kalimantan Selatan
b. Sulawesi Selatan
d Sumatra Barat
18. Tokoh dibawah ini yang bukan merupakan pahlwan melawan penduduk jepang, kecuali a. Tengku Abdul Jalil
c. K.H Zainil Mustofa
b. Supriadi
d. Hasanudin
19. Perlawanan terhadap Belanda yang berhasil membunuh Jenderal J.P. Coen dipimpin oleh a. Sultan Ageng Tirtoyoso
c. Sultan Agung
b. Sultan Trenggono
d. Sultan Hasanudin
20. Cut Nyak Dien adalah pejuang wanita yang melanjutkan perjuangan suaminya yang gugur akibat adanya siasat dan adu domba oleh Belanda. Cut Nyak Dien berasal dari ..... a. Minangkabau
c. Sumatra Utara
d. Sulawesi Selatan
d. Nangroe Aceh Darusalam
21. Menurut Ki Hajar Dewantara, kemunduran dan kemerosotan rakyat Indonesia adalah akibat . . . . a. Agama yang berbeda-beda b. Suku bangsa yang terlalu banyak c. Masalah pendidikan yang belum ditangani dengan baik d. Ekonomi yang merosot 22. Tokoh dari Kota Solo yang memperjuangkan pedagang pribumi dari tekanan Belanda adalah . . . . a. Dr. Sutomo
c. Husni Thamrin
b. Haji Samanhudi
d. Douwes Dekker
23. Otto Iskandadinata adalah tokoh pendiri . . . .
a. Paguyuban Pekalongan
c. Paguyuban Bandung
b. Paguyuban Betawi
d. Paguyuban Pasundan
24. Berikut ini adalah bentuk perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang, kecuali .... a. Melalui perjuangan organisasi yang dibentuk oleh Jepang b. Melalui pergerakan bawah tanah c. Melalui perjuangan yang dilakukan rakyat d. Melalui perjuangan organisasi yang dibentuk Belanda 25. Berikut ini adalah pemimpin Putera (Perjuangan Pusat Tenaga Rakyat), kecuali .... a. Moh. Toha
c. Ir. Soekarno
b. Moh. Hatta
d. Ki Hajar Dewantara
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban singkat dan tepat! 1.
Tokoh perintis kemajuan wanita Indonesia dari Jepara dengan perjuangan emansipasi wanita adalah.......
2.
Yang menjabat sebagai sekertaris dalam pembentukan kongres pemuda adalah ....
3.
Tokoh perempuan yang mendirikan Sakola Istri di Bandung adalah.....
4.
Seorang Indo keturunan campuran Belanda-Indonesia yang menentang penjajahan Belanda dan mendirikan Partai Indische Partij adalah.....
5.
Sebutkan isi sumpah pemuda ........
6.
Penyerahan kekuasaan oleh Belanda kepada Jepang dilaksanakan di ...
7.
Organisasi yang didirikan Jepang sebagai alat propaganda ...
8.
Alasan Sultan Agung belum berhasil menaklukan Belanda di Batavia,
9.
Perlawanan rakyat Batak terhadap kekuasan Belanda dipimpin oleh ...
10. Tujuan pertama bangsa Belanda datang ke Indonesia adalah ...
Lampiran X (Soal Tes II Setelah Validitas)
SOAL TES II KELAS V SEMESTER II MATA PELAJARAN IPS SETELAH VALIDITAS Mata Pelajararan
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas
: V (Lima)
Materi
: Masa Penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia
Tanggal Pelaksanaan
:
Nama
:
Nomor
:
SD
:
Petunjuk umum : 1. Tulislah terlebih dahulu nama, nomor dan SD, sebelum kamu mengerjakan soal di bawah ini. 2. Kerjakanlah soal di bawah ini pada lembar ini juga. 3. Kerjakan dengan menggunakan bolpoin. 4. Kerjakanlah soal-soal yang kamu anggap mudah tertebih dahulu. 5. Periksalah kembali hasil pekerjaanmu sebelum kamu serahkan kepada pengawas ulangan. I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling benar! 1. Pemberontakan yang dilakukan pejuang Indonesia di daerah Blitar di pimpin oleh . . . . a. K.H. Zaenal Mustapa
c. Supriyadi
b. Tengku Abdul Djalil
d. Ali Budiarjo
2. Salah satu tokoh pejuang Indonesia yang dikenal dengan ”Bapak Pendidikan Nasional” adalah ... a. Ir. Soekarno
c. Ki Hajar Dewantara
b. Moh. Hatta
d. Kh. Mas Mansyur
3. Tokoh yang berhasil menghapuskan sistem tanam paksa, dengan karangan bukunya Max Havelaar adalah .... a. Buyskes
c. Suwardi Suryaningrat
b. K.H. Dewantoro
d. Douwes Dekker
4. Perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Singaparna untuk membela tanah air dipimpin oleh .... a. K.H. Mas Mansur
c. K.H.Abdul Muis
b. K.H. Zainal Mustapa
d. Abdul Jalil
5. Di bawah ini yang bukan merupakan anggota Empat Serangkai adalah . . . . a. K.H. Zainal Mustafa
c. K.H. Mas Mansur
b. K.H. Dewantara
d. Ir. Soekarno
6.
Gambar di tunjukkan pada gambar samping adalah pendiri ....
a. Sarikat Islam
c. Muhammadiyah
b. Isdische Partij
d. PNI
7. Kongres Pemuda II diselenggarakan di .... a. Bandung
c. Semarang
b. Jakarta
d. Surabaya
8. Dibawah ini ikrar sumpah pemuda. Kecuali ..... a. Kami putra-putri Indonesia mengakui bertumpah darah satu, tanah air Indonesia b. Kami putra-putri Indonesia mengakui berbangsa darah satu, tanah air Indonesia c. Kami putra-puti Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia
d. Kami putra-putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia 9. Pernyataan-pernyataan di bawah ini tentang KH. Dewantoro benar, kecuali .... a. Tokoh pembebas tanam paksa b. Anggota tiga serangkai c. Anggota empat serangkai d. Bapak pendidikan 10. Berikut ini yang menyusun Kongres pemuda adalah .... a. Sugondo Joyopuspito
c. Muhammad Yamin
b. Muhammad Tabrani
d. Amir Syarifudin
11. Pada Tanggal 21 Juli 1947, Belanda menyerang secara serentak daerah-daerah Indonesia. Peristiwa itu dikenal sebagai . . . . a. Agresi Militer Belanda I b. Agresi Militer Belanda II c. Agresi Militer Belanda III d. Agresi Militer Belanda IV 12. Perlawanan rakyat Maluku terhadap penjajahan Belanda dipimpin oleh . . . . a. Pangeran Antasari
c. Pangeran Diponegoro
b. Tuanku Imam Bonjol
d. Kapitan Pattimura
13. Berikut ini adalah teman-teman yang membantu perlawanan Pangeran Diponegoro, kecuali . . . . a. Patih Danureja IV b. Pangeran Mangkubumi
c. Kiai Maja d. Sentot Alibasya
14. Setelah Pangeran Hidayat ditangkap, perlawanan terhadap Belanda di Banjar dilanjutkan oleh . . . . a. Pangeran Tamjidillah
c. Pangeran Diponegoro
b. Pangeran Antasari
d. Pangeran Mangkubumi
15. Tokoh pejuang Indonesia yang memimpin perlawanan rakyat Aceh di daerah Pidie adalah . . . . a. Cut Nyak Din b. Teungku Cik Di Tiro
c. Teuku Umar d. Panglima Polim
16.Tokoh pejuang Indonesia yang memimpin organisasi Masyumi adalah ... a. Ir. Soekarno
c. Ki Hajar Dewantara
b. Moh. Hatta
d. K.H. Hasyim Asy’ari
17. Pahlawan Pattimura mengadakan penyerbuan ke pos Belanda dan berhasil merebut benteng Duurstede berasal dari ... a. Maluku
c. Kalimantan Selatan
b. Sulawesi Selatan
d Sumatra Barat
18. Tokoh dibawah ini yang bukan merupakan pahlwan melawan penduduk jepang, kecuali a.Tengku Abdul Jalil
c. K.H Zainil Mustofa
b.Supriadi
d. Hasanudin
19. Perlawanan terhadap Belanda yang berhasil membunuh Jenderal J.P. Coen dipimpin oleh a.Sultan Ageng Tirtoyoso
c. Sultan Agung
b.Sultan Trenggono
d. Sultan Hasanudin
20. Cut Nyak Dien adalah pejuang wanita yang melanjutkan perjuangan suaminya yang gugur akibat adanya siasat dan adu domba oleh Belanda. Cut Nyak Dien berasal dari ..... a.Minangkabau
c. Sumatra Utara
b.Sulawesi Selatan
d. Nangroe Aceh Darusalam
III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jawaban singkat dan tepat! 1.
Tokoh perintis kemajuan wanita Indonesia dari Jepara dengan perjuangan emansipasi wanita adalah.......
2.
Yang menjabat sebagai sekertaris dalam pembentukan kongres pemuda adalah ....
3.
Tokoh perempuan yang mendirikan Sakola Istri di Bandung adalah.....
4.
Seorang Indo keturunan campuran Belanda-Indonesia yang menentang penjajahan Belanda dan mendirikan Partai Indische Partij adalah.....
5.
Sebutkan isi sumpah pemuda ........
KUNCI JAWABAN SOAL TES II KELAS V SEMESTER II MATA PELAJARAN IPS SESUDAH VALIDITAS I.
Kunci jawaban pilihan ganda; 1. A
11. B
2. C
12. D
3. D
13. C
4. A
14. C
5. A
15. A
6. A
16. C
7. A
17. A
8. B
18. D
9. B
19. C
10. A
20. D
II. Kunci jawaban soal uraian; 1. R.A Kartini 2. Moh. Yamin 3. Dewi Sartika 4. Jan Pieterszoon Coe 5. - Kami putra-putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. - Kami putra-putri Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia. - Kami putra-putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Penilaian Teknik Penskoran
:
Pilihan Ganda Jika jawaban benar, skor 1 Jika jawaban salah, skor 0 Skor maksimum tiap soal
1 x 20 soal = 20
Skor minimum tiap soal jika dijawab 0 x 20 soal = 0 Skor maksimum : 20 Uraian Skor 1 : jika menjawab namun jawaban tidak tepat Skor 2 : jika memberikan tepat 2 jawaban Skor 3 : jika memberikan tepat 3 jawaban Skor 4 : jika memberikan tepat 4 jawaban Skor 5 : jika memberikan tepat 5 jawaban Skor maksimum tiap soal
5 x 5 soal = 25
Skor maksimum : 25
Nilai tes formatif = Skor Pilihan ganda + Skor Uraian x 100 Skor maksimum
Lampiran XI (Surat Izin Penelitian)
Lampiran XII (Dokumentasi)
a. Pembelajaran Kelompok Eksperimen
Siswa mendapat potongan puzzle
Siswa merangkai gambar puzzle
b. Pembelajaran Kelompok Kontrol
Siswa menyimak materi masa penjajahan Belanda & Jepang di Indonesia
Siswa mengerjakan tes formatif