66
Lampiran 1. Denah percobaan di lapangan
S0.P1
S1.P1
S2.P1
S3.P1
S4.P1
S0.P2
S1.P2
S2.P2
S3.P2
S4.P2
Keterangan: Rancangan petak terbagi (Split Plot Design) Faktor pertama adalah periode simpan sebagai petak utama Faktor kedua adalah insersi bakteri Rhizobium sp. sebagai anak petak. Faktor pertama terdiri dari 5 taraf, yaitu: S0 = 0 bulan; S1 = 1 bulan; S2 = 2 bulan;S3 = 3 bulan; S4 = 4 bulan. Faktor kedua terdiri dari 2 taraf, yaitu: P1 = benih tanpa perlakuan insersi bakteri Rhizobium sp. (kontrol) P2 = benih yang diberi perlakuan insersi bakteri Rhizobium sp. Penelitian ini terdiri dari 2 kombinasi perlakuan dengan ulangan sebanyak empat kali, masing-masing satuan ulangan percobaan terdiri dari 10 unit tanaman sehingga secara keseluruhan terdapat 80 unit satuan percobaan.
67
Lampiran 2. Jadwal kegiatan penelitian Kegiatan
Peb 1234
Persiapan Media Larutan Isolat bakteri Rhizobium sp Benih kedelai
Pelaksanaan Insersi bakteri Rhizobium sp pada benih kedelai Irisan benih kedelai Penyimpanan benih yang diinsersi selama 4 bulan
Penanaman Panen Pengamatan
Analisis Jumlah bakteri Rhizobium sp dalam benih kedelai Pengamatan benih yang diinsersi (sampel preparat) Viabilitas dan vigor benih kedelai yang disimpan Pengamatan perakaran yang terinfeksi bakteri Rhizobium sp Pengamatan berat kering tanaman kedelai yang ditanam pada kondisi rumah kaca
Mar
Apr
1234
1234
Mei
Bulan Jun
1234
1234
Jul 1234
Agt 1234
Okt 1234
68
Lampiran 3. Komposisi media YEM Broth/ YEMA Bahan kimia
Jumlah (g)
Manitol
0.5
K2HPO4
0.025
MgSO4.7H2O
0.01
NaCl
0.005
Ekstrak ragi (“yeast”)
0.025 7.5
Agar Akuades
50 ml
Cara pembuatan media YEM Broth / YEMA adalah: Semua bahan dimasukkan didalam erlenmeyer, kemudian dilarutkan hingga homogen. Media YEM Broth dibuat tanpa menggunakan agar sedangkan media YEMA dibuat dengan menggunakan agar. Media kemudian dituang ke dalam tabung reaksi ± 5 ml dan ditutup dengan sumbat kapas atau disesuaikan dengan kebutuhan dalam penelitian.
Sterilisasi media dan alat a.
Sterilisasi media Media padat atau cair yang telah ditempatkan dalam wadah pembenihan dimasukkan ke dalam autoklaf. Media tersebut kemudian disterilisasi pada suhu 1210C dengan tekanan 1 atm selama 15 menit.
b.
Sterilisasi alat Alat-alat yang telah dicuci bersih dikeringkan. Untuk selanjutnya disterilisasi dalam oven pada suhu 1600C selama 2 jam atau disterilisasi dalam autoklaf pada suhu 1210C dengan tekanan 1 atm selama 15 menit.
Lampiran 4. Komposisi media selektif Merah Kongo (MK) Larutan stok 0.25 g merah kongo/100 ml akuades. 10 ml larutan stok dimasukkan ke dalam media YEMA steril 1 l.
69
Biru bromtimol (BTB) Larutan stok 0.5 g biru bromtimol/100 ml etanol. 5 ml larutan stok steril dimasukkan kedalam media YEMA steril 1 l. Agar glukosa pepton (PGA) Bahan
Jumlah (g)
Pepton
5
Agar
10
Akuades
1 l.
Lampiran 5. Bahan kimia untuk penelitian
Proanalysi Calsium Sulfat Gefalt, CaSO4.2H2O, E. Merck, Darmstadt.
Proanalysi Magnesium Sulfat Heptahydrat, MgSO4.7H2O, E. Merck, Darmstadt
Proanalysi Di-Kaliumhydrogen-Phosfat-Trihydrat, KH2PO4.3H2O, E. Merck, Darmstadt
Proanalysi Gliserol, C3H11O3, , E. Merck, Darmstadt
Proanalysi D(-) Fructose, General Purpose Reagent, BDH Chemical Ltd. Poole England.
Proanalysi D(+) Glucosio Monodrato Premicrobiologia (C6H12O6H2O) General Purpose Reagent, BDH Chemical Ltd. Poole England.
Yeast exctract (ekstrak ragi), code L. 21, Unipath Ltd., Basingstoke Hampshire, England.
Agar Bacteriological (Agar 1) Code L.11.
Parafin
Larutan xylene
Larutan alkohol absolut
70
Lampiran 6. Alat-alat penelitian
Prototipe alat vakum insersi benih kedelai.
Laminar air flow type CLP 460 Ec, Nederlands.
Spektrofotometer model 635, Varian Techtron, USA
Controlled Enviroment Incubator Shaker series 25, New Brunswisk Scientific Co. Inc. USA.
Freezer dan Refrigerator “GR”-292 CDP.
Autoklaf type vertikal model TA- 630, Taiwan.
Inkubator merek Memmert, Germany.
Digital Ph meter, T.P.S. pty., Brisbane – Australia
Mikroskop
Timbangan analitik “ Ohaus“ GT 4100, USA.
Vortex Mixer, VF2, Boom B. V. Meppel, K. Jahke & Kunkel, germany
Mikro pipet “ Eppendorf“, 50 – 250 µl, Germany, dan tip
Indikator Universal, E. Merck, Darmstadt, Germany.
Labu erlenmeyer 100 ml, 250 ml
Gelas ukur 100 ml
Tabung reaksi
Rak tabung reaksi
Beker glas
Objek glas
Jarum ose
Lampu bunsen
Alat pengaduk
71
Lampiran 7. Gambar prototipe alat vakum insersi benih kedelai
72
Lampiran 8. Deskripsi kedelai varietas Anjasmoro
Kategori
:
Benih Bina Bersertifikat (Benih Dasar)
Tahun
:
2008
Produksi
:
Balai Benih, Pemerintah Propinsi JawaTimur Dinas Pertanian
Potensi hasil
:
2.2 – 2.03 ton/ha.
Jenis tanaman
:
Kedelai
Varietas
:
Anjasmoro
Warna hipokotil
:
Ungu
Warna epikotil
:
Ungu
Warna daun
:
Hijau
Warna bunga
:
Ungu
Warna bulu
:
Putih
Warna kulit biji
:
Kuning
Warna polong masak
:
Coklat muda
Bentuk daun
:
Oval
Ukuran daun
:
Lebar
Tipe tumbuh
:
Determinate
Umur berbunga (hari)
:
35-39 hari
Umur masak(hari)
:
82-92
Percabangan
:
3-5
Bobot 100 biji ( gram)
:
14.8 – 15.3
73
Lampiran 9. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap populasi sel bakteri Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 4 0.5333333 0.1333333 0.18 0.9426 Periode Simpan 10 7.3333333 0.7333333 1.00 0.5000 Insersi Bakteri 1 313.6333333 313.6333333 427.68 <.0001 Simpan*Insersi 4 0.5333333 0.1333333 0.18 0.9426 7.3333333 0.7333333 Galat 10 Total 29 329.3666667 KK 26.48 Lampiran 10. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap kadar air sebelum tanam Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 2 0.00287120 0.00143560 0.52 0.6030 Periode Simpan 0.90 0.4849 4 0.00992533 0.00248133 Insersi Bakteri 1 0.03110520 0.03110520 11.27 0.0035 0.25 0.9041 Simpan*Insersi 4 0.00279147 0.00069787 Galat 18 0.04966880 0.00275938 0.09636200 Total 29 KK 2.48 Lampiran 11.
Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap potensi tumbuh maksimum sebelum tanam Sumber db JK KT F Hit Pr>F 19.73333333 2.95 0.0781 Ulangan 2 39.46666667 1.86666667 0.28 0.8879 Periode Simpan 4 7.46666667 1 4.80000000 4.80000000 0.72 0.4083 Insersi Bakteri 67.20000000 16.80000000 2.51 0.0783 Simpan*Insersi 4 Galat 18 120.5333333 6.6962963 Total 29 239.4666667 CV 2.59
Lampiran 12. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap daya berkecambah sebelum tanam Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 2 4.26666667 2.13333333 0.19 0.8257 Periode Simpan 4 50.13333333 12.53333333 1.14 0.3706 Insersi Bakteri 1 2.13333333 2.13333333 0.19 0.6652 Simpan*Insersi 4 24.53333333 6.13333333 0.56 0.6970 Galat 18 198.4000000 11.0222222 Total 29 279.4666667 KK 3.39
74
Lampiran 13. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium periode simpan terhadap indeks vigor sebelum tanam Sumber db JK KT F Hit Ulangan 2 51.200000 25.600000 0.39 Periode Simpan 4 5431.466667 1357.866667 20.61 Insersi Bakteri 1 192.533333 192.533333 2.92 Simpan*Insersi 4 119.466667 29.866667 0.45 Galat 18 1186.133333 65.896296 Total 29 6980.800000 KK 9.53
sp. dan Pr>F 0.6836 <.0001 0.1046 0.7688
Lampiran 14.
Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap kecepatan tumbuh sebelum tanam Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 2 2.40938667 1.20469333 0.98 0.3962 Periode Simpan 4 48.41911333 12.10477833 9.80 0.0002 Insersi Bakteri 1 2.02280333 2.02280333 1.64 0.2169 Simpan*Insersi 4 9.60031333 2.40007833 1.94 0.1469 Galat 18 22.23748000 1.23541556 Total 29 84.68909667 KK 3.57
Lampiran 15. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap tinggi tanaman pada kedelai 6 MST Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 3 0.48300000 0.16100000 0.41 0.7457 Periode Simpan 4 5.63250000 1.40812500 3.60 0.0177 204.93 <.0001 Insersi Bakteri 1 80.08900000 80.08900000 Simpan*Insersi 4 1.17850000 0.29462500 0.75 0.5643 Galat 27 10.55200000 0.39081481 Total 39 97.93500000 KK 2.45 Lampian 16. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap jumlah daun pada kedelai 6 MST Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 3 0.50875000 0.16958333 0.68 0.5728 Periode Simpan 4 0.51500000 0.12875000 0.52 0.7252 Insersi Bakteri 1 7.14025000 7.14025000 28.57 <.0001 Simpan*Insersi 4 3.94100000 0.98525000 3.94 0.0120 Galat 27 6.74875000 0.24995370 Total 39 18.85375000 KK 4.56
75
Lampian 17. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap jumlah bintil akar pada kedelai 6 MST Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 3 0.12421287 0.04140429 0.14 0.9328 Periode Simpan 4 0.37439575 0.09359894 0.32 0.8587 Insersi Bakteri 1 72.08419522 72.08419522 250.26 <.0001 Simpan*Insersi 4 0.78678765 0.19669691 0.68 0.6099 0.28803592 Galat 27 7.77696988 Total 39 81.14656138 KK 11.93 Lampian 18. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap bobot basah bintil akar pada kedelai 6 MST Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 3 0.20696530 0.06898843 1.91 0.1518 0.74 0.5732 Periode Simpan 4 0.10685565 0.02671391 2.53713690 70.24 <.0001 Insersi Bakteri 1 2.53713690 0.72 0.5839 Simpan*Insersi 4 0.10443385 0.02610846 0.03611867 Galat 27 0.97520420 3.93059590 Total 39 KK 11.10 Lampian 19. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap bobot kering bintil akar pada kedelai 6 MST Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 3 0.01706427 0.00568809 1.82 0.1664 Periode Simpan 0.12 0.9746 4 0.00148090 0.00037022 Insersi Bakteri 1 0.09496502 0.09496502 30.47 <.0001 Simpan*Insersi 4 0.00149060 0.00037265 0.12 0.9743 Galat 27 0.08415598 0.00311689 0.19915678 Total 39 KK 7.27 Lampian 20. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap bobot kering bagian atas pada kedelai 12 MST Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 3 1.12998868 0.37666289 0.82 0.4949 Periode Simpan 4 30.06397475 7.51599369 16.34 <.0001 Insersi Bakteri 1 61.35281303 61.35281303 133.36 <.0001 Simpan*Insersi 4 21.44313485 5.36078371 11.65 <.0001 Galat 27 12.4214401 0.4600533 Total 39 126.4113514 KK 14.46
76
Lampian 21.
Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap bobot kering bagian bawah pada kedelai 12 MST Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 3 2.66902388 0.88967463 2.03 0.1330 Periode Simpan 4 45.75543215 11.43885804 26.13 <.0001 Insersi Bakteri 1 10.748505562 10.74850562 24.55 <.0001 Simpan*Insersi 4 13,33159025 3.33289756 7.61 0.0003 Galat 27 84.32380778 0.43775022 Total 39 KK 18.01
Lampian 22. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap panjang akar pada kedelai 12 MST Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 3 18.4954602 6.1651534 0.55 0.6522 Periode Simpan 4 119.8145766 29.9536442 2.67 0.0534 Insersi Bakteri 1 23.6421376 23.6421376 2.11 0.1578 Simpan*Insersi 4 61.7631266 15.4407817 1.38 0.2677 Galat 27 302.4378613 11.2014023 Total 39 526.1531624 KK 11.33 Lampian 23. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap tinggi tanaman pada kedelai 12 MST Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 3 57.6059789 19.2019930 1.60 0.2116 Periode Simpan 4 724.4777637 181.1194409 15.13 <.0001 Insersi Bakteri 1 41.0427081 41.0427081 3.43 0.0751 Simpan*Insersi 4 81.5494886 20.3873722 1.70 0.1785 Galat 27 323.251373 11.972273 Total 39 1227.927312 KK 7.78 Lampian 24.
Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri dan periode terhadap jumlah polong pada kedelai 12 MST Sumber db JK KT F Hit Ulangan 3 46.428119 15.476040 0.70 Periode Simpan 4 3075.176192 768.794048 34.93 Insersi Bakteri 1 1711.661973 1711.661973 77.77 Simpan*Insersi 4 941.209267 235.302317 10.69 Galat 27 594.243572 22.009021 Total 39 6368.719123 KK 12.04
simpan Pr>F 0.5584 <.0001 <.0001 <.0001
77
Lampian 25. Analisis periode MST Sumber Ulangan Periode Simpan Insersi Bakteri Simpan*Insersi Galat Total KK
keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan simpan terhadap bobot kering polong pada kedelai 12 db JK 3 5.2873149 4 69.1824306 1 104.7201960 4 20.0878313 27 27.8992839 39 227.1770568 11.77
KT 1.7624383 17.2956077 104.7201960 5.0219578 1.0333068
F Hit Pr>F 1.71 0.1894 16.74 <.0001 101.34 <.0001 4.86 0.044
Lampian 26. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap bobot kering benih pada kedelai 12 MST Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 3 0.36764508 0.12254836 3.26 0.0367 Periode Simpan 4 2.56275460 0.64068865 17.07 <.0001 Insersi Bakteri 1 7.82428703 7.82428703 208.43 <.0001 Simpan*Insersi 4 0.19272160 0.04818040 1.28 0.3011 Galat 27 1.01353768 Total 39 11.96094598 KK 18.23 Lampian 27. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap kadar air Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 2 0.09265940 0.04632970 0.46 0.6370 Periode Simpan 0.45 0.7743 4 0.17846313 0.04461578 Insersi Bakteri 1 0.01391053 0.01391053 0.14 0.7138 Simpan*Insersi 4 0.15491913 0.03872978 0.39 0.8154 Galat 18 1.80313260 0.10017403 Total 29 2.24308480 KK 10.89 Lampian 28. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. terhadap potensi tumbuh maksimum Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 3 23.60000000 7.86666667 1.60 0.2115 0.90 0.4792 Periode Simpan 4 17.60000000 4.40000000 Insersi Bakteri 1 19.60000000 19.60000000 4.00 0.0557 Simpan*Insersi 4 30.40000000 7.60000000 1.55 0.2162 Galat 27 132.4000000 4.9037037 Total 39 223.6000000 KK 2.24
78
Lampian 29. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap daya berkecambah Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 3 30.0000000 10.0000000 0.83 0.0177 Periode Simpan 4 76.0000000 19.0000000 1.57 0.2098 Insersi Bakteri 1 32.4000000 32.4000000 2.68 0.1130 Simpan*Insersi 4 133.6000000 33.4000000 2.77 0.0477 12.0740741 Galat 27 326.0000000 Total 39 598.0000000 KK 3.56 Lampiran 30.
Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap indeks vigor Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 3 310.400000 103.466667 4.25 0.0139 1549.600000 387.400000 15.91 <.0001 Periode Simpan 4 462.400000 462.400000 18.99 0.0002 Insersi Bakteri 1 949.600000 237.400000 9.75 <.0001 Simpan*Insersi 4 657.600000 24.355556 Galat 27 3929.600000 Total 39 KK 5.63
Lampian 31. Analisis keragaman pengaruh insersi bakteri Rhizobium sp. dan periode simpan terhadap kecepatan tumbuh Sumber db JK KT F Hit Pr>F Ulangan 3 7.17001810 2.39000603 1.99 0.1392 Periode Simpan 4 17.94658940 4.48664735 3.74 0.0152 10.28 0.0034 Insersi Bakteri 1 12.34098810 12.34098810 Simpan*Insersi 4 13.11803240 3.27950810 2.73 0.0498 Galat 27 32.42069790 1.20076659 Total 39 82.99632590 KK 3.47 Lampiran 32. Hasil analisis contoh tanah No. Contoh tanah Kjeldahl N 1.1 Sebelum tanam 0.03 1.2 0.04 1.3 0.04 2.1 KO 0.04 2.2 0.05 2.3 0.05 3.1 K+ 0.06 3.2 0.05 3.3 0.06 Sertifikat Pengujian Laboratorium Tanah - Bogor
pH tanah 6
6
6.2