Oase Intim - Lembaga Pemberdayaan Praksis Pelayanan dan Kajian Teologi Kontekstual Indonesia Timur Konsultasi Nasional dalam kerja sama dengan PGI & EUKUMINDO
Teologi Bencana
8-11 Juni 2005, Hotel Anggrek Delia, Makassar – www.geocities.com/oaseintim
Lagu & Doa Kuasa-kuasa baik
Hinei ma tov (Mzm 133:1)
Dikelilingi kuasa-kuasa yang baik, yang setia dan tenang, dilindungi dan dihibur penuh keajaiban demikian aku ingin hidup bersamamu dan memasuki bersamamu tahun yang baru. Yang lama masih ingin menyiksa hati-hati kita, beban berat dari hari-hari yang jahat masih menekan kita. Ya, Tuhan, kepada jiwa-jiwa kami yang gentar berikan keselamatan yang Kaupersiapkan untuk kami. Dan jika Engkau memberi kami cawan yang berat dan pahit itu penuh penderitaan sampai di pinggirnya maka kami akan mengambilnya dengan bersyukur dan tanpa gemetar dari tanganMu yang baik dan dikasihi. Namun jika Engkau masih ingin menghadiakan kami kegembiraan akan dunia ini dan akan cahaya mata harinya, maka kami ingin mengingat hal-hal yang sudah berlalu, lalu hidup kami sepenuhnya akan menjadi milikMu.
We shall overcome
Lilin-lilin yang Engkau bawa ke dalam kegelapan kami biarkan menyala dengan hangat dan tenang. Jika mungkin, kumpulkan kami kembali untuk bersatu. Kami tahu, terangmu bersinar di malam yang gelap. Jika kesunyian yang mendalam akan menjalar di sekeliling kami, maka biarkan kami mendengar bunyi yang sempurna itu dari dunia yang tak nyata yang mengelingi kami, madah pujian semua anak-anakMu. Dilindungi kuasa-kuasa yang baik, yang setia dan tenang, dengan penuh kepercayaan kami menanti apapun yang terjadi Allah bersama kita pada waktu malam dan pada pagi hari dan tentu saja di setiap hari yang baru.
Kau sukacita (Jerman/KJ 443) 1. Kau sukacita dalam derita, Yesus Kristus mulia. Sudah Kaubawa kurnia sorga, Jurus'lamat dunia. Kau melepaskan kami yang malang; padaMu saja kami percaya, tidakkan jatuh, Haleluya! Dalam kasihMu kami berlindung. Tiada kuasa yang memisahkan dari padamu, Haleluya!
Dietrich Bonhoeffer dalam kamp konsentrasi, Desember 1944 (penerjamahan Markus Hildebrandt Rambe)
2. Bila Kau hadir, kami tak kuatir, kuasa iblis, kuasa maut. Kau mengalahkan tiap ancaman; Kau enyakan kelemut. NamaMu, Tuhan, kami agungkan. Di hadapanMu kami umatMu bersukaria. Haleluya! Kar'na percaya kami pun jaya; puji-pujian kami nyanyikan: Tuhan setia! Haleluya! 1
Oase Intim - Lembaga Pemberdayaan Praksis Pelayanan dan Kajian Teologi Kontekstual Indonesia Timur Konsultasi Nasional dalam kerja sama dengan PGI & EUKUMINDO
Teologi Bencana
8-11 Juni 2005, Hotel Anggrek Delia, Makassar – www.geocities.com/oaseintim
Herr, gib uns deinen Frieden (Kanon) C= 1 4 ketuk
Am F 1 . | 1 1 1 1 | Herr, gib uns deinen Tuhan, b'rikan kami
G 2 . Frie da -
C | 3 . den, mai,
|
3 3 | 4 4 | 5 4 | 5 . | gib uns dei - nen Frie den. b'rikan ka - mi da mai. ___ ___ ___ 6 . | 6 . | 7 7 6 7 | i i 7| Frie - den, gib uns deinen Frieden, Herr Da - mai, b'rikan kami damai, ya 6 5 | 4 3 | 2 . | 1 . || gib uns dei - nen Frie den b'rikan ka - mi da mai.
2
Oase Intim - Lembaga Pemberdayaan Praksis Pelayanan dan Kajian Teologi Kontekstual Indonesia Timur Konsultasi Nasional dalam kerja sama dengan PGI & EUKUMINDO
Teologi Bencana
8-11 Juni 2005, Hotel Anggrek Delia, Makassar – www.geocities.com/oaseintim Dalam Dunia penuh kerusuhan
Hevenu Syalom Aleichem (Israel) (Kami membawakan kamu damai) Dm
A
1. Dalam dunia penuh kerusuhan, di tengah kemelut permusuhan, datanglah, KerajaanMu! di gereja yang harus bersatu, agar nyata manusia baru, datanglah KerajaanMu!
Dm
Hevenu Syalom Aleichem, Assalamu alaikum Ku bawa damai sejaht'ra D7
Ref:
Gm
2. Memerangi gelap kemiskinan, menyinarkan terang keadilan, datanglah KerajaanMu di lautan, di gunung,di ladang dan di bandar, di pasar, di jalan; datanglah KerajaanMu!
Hevenu Syalom Aleichem, Assalamu alaikum Ku bawa damai sejaht'ra A
Dm
Hevenu Syalom Aleichem, Assalamu alaikum Ku bawa damai sejaht'ra A7
Em7
A
Dm
Hevenu Syalom, Syalom, Syalom Aleichem, Asalam, salam, salamu alaikum Ku bawa damai, damai, damai sejaht'ra
Firmanmu pelita bagi kakiku C G C F G C FirmanMu p'lita bagi kakiku, terang bagi jalanku )2x Dm Am Waktu kubimbang dan hilang jalanku, F G F C tetaplah kau di sisiku Dm Am dan takkan ku takut asal kau di dekatku F G C G bersamaku selamanya. Your word is a lamp onto my feet and a light onto my path
Bukan kar'na upahmu (GB 59) Bukan kar'na upahmu dan bukan karena kebijakan hidupmu Bukan persembahanmu dan bukan pula hasil perjuanganmu Allah mengampuni kesalahan umatNya oleh kar'na kemurahanNya Melalui pengorbanan putra tunggalNya DitebusNya dosa manusia (Ref)
Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu )2x
Bersyukur, hai bersyukur, kemurahanNya pujilah Bersyukur, hai bersyukur selamanya
Janganlah kau bermegah, dan jangan pula meninggikan dirimu: Baiklah selalu merendah dan hidup dalam kemurahan kasihnya Keangkuhan tiada berkenan kepadanya; orang sombong direndahkanNya Yang lemah dan hina dikasihiNya penuh, yang rendah 'kan ditinggikanNya.
3. Dalam hati dan mulut dan tangan dengan kasih, dengan kebenaran, datanglah KerajaanMu; kar'na Kaulah empunya semua, demi Kristus umatMu berdoa: datanglah KerajaanMu
Kum ba ya C F C Kum ba yah, my Lord, kum ba yah! F G Kum ba yah, my Lord, kum ba yah! C F C Kum ba yah, my Lord, kum ba yah! F C G7 C O Lord, Kum ba yah Someone's crying Lord, kum ba yah! )3x O Lord, kum ba ya! Someone's praying Lord… Someone's singing, Lord… Datanglah, Tuhan, datanglah )3x O Tuhan, datanglah! Doa Perdamaian Sedunia Untuk perdamaian di negerimu Untuk korban-korban kekerasan dimana-mana Untuk mereka yang berjuang untuk perdamaian dan keadilan Untuk umat-umat beriman dalam situasi-situasi konflik Untuk dunia yang tanpa perang dan kekerasan Bimbing aku dari kematian ke kehidupan, dari kepalsuan ke kebenaran. Bimbing aku dari keputusasaan ke pengharapan, dari ketakutan ke kepercayaan. Bimbing aku dari kebencian ke cinta kasih, dari perang ke kedamaian. Biarlah damai memenuhi keberadaan kami, dunia kami dan jagat raya kami. Amin.
(Ref) 3
Oase Intim - Lembaga Pemberdayaan Praksis Pelayanan dan Kajian Teologi Kontekstual Indonesia Timur Konsultasi Nasional dalam kerja sama dengan PGI & EUKUMINDO
Teologi Bencana
8-11 Juni 2005, Hotel Anggrek Delia, Makassar – www.geocities.com/oaseintim GANDONG (Ambon) Gandong la mari gandong mari jua ale yo beta mo bilang ale katong dua satu gandong hidup ade deng kaka sungguh manis lawange... ale rasa beta rasa katong dua satu gandong
bukan untuk dimengerti melainkan untuk mengerti, bukan untuk dicintai melainkan untukmencintai. Karena barangsiapa yang memberi akan menerima, barangsiapa yang melupakan dirinya akan menemukan, barangsiapa yang memaafkan akan dimaafkan dan barangsiapa yang mati akan mendapat hidup yang kekal. Amin.
Gandonge .... sio gandonge .... mari beta gendong beta gendong ale jua katong dua cuma satu gandonge .... satu hati satu jantonge .... Tragedi kota Ambon Sio Maluku... Sio Maluku kota Ambon. Tragedi di kota Ambon sampe ke kampong-kampong tabakar sana sini sio inga pela gandong ..... sio Ambon'e .... Tabakar ujung ka ujung basorong asap api tangis balumur darah sio inga pela gandong Ref. Sio...Sio sayang pela deng gandonge dari dolo hidop su bae-bae jang bikin rusak lae sio-sio adat orang maluku'e Ale rasa sio beta rasa susah sangang sama-sama'e jang cuma karena beda suku deng agama katong jadi bakalae sama-sama angka sumpah hidop bae-bae pela gandong lebe bae Doa Perdamaian Fransiskus Asisi: Ya Tuhan, jadikan aku alat perdamaian, agar aku membawa cinta kasih dimana ada kebencian, agar aku membawa pengampunan dimana ada pencelaan, agar aku menyatukan dimana ada pertikaian, agar aku mengatakan kebenaran dimana ada kesalahan, agar aku membawa kepercayaan dimana ada kebimbangan, agar aku menyalakan lilin dimana ada kegelapan, agar aku membawa kebahagiaan dimana ada kesengsaraan. Ajari aku, bukan untuk dihibur melainkan untuk menghibur,
Shalatullah Salamullah Shalatullah Salamullah Ala Thaha Rasulillah Shalatullah Salamullah Ala Yaa Sin Habibillah Tawasaina bibismilah wabil hadi Rasulillah Wakulli mujahidillilah bi ahlil badri ya Allah Ilahi sallimil ummah minal afaati wanni ma Wamin hammin wamin gumma bi ahlil badri ya Allah.
4
Oase Intim - Lembaga Pemberdayaan Praksis Pelayanan dan Kajian Teologi Kontekstual Indonesia Timur Konsultasi Nasional dalam kerja sama dengan PGI & EUKUMINDO
Teologi Bencana
8-11 Juni 2005, Hotel Anggrek Delia, Makassar – www.geocities.com/oaseintim
Doa Allah, kudatang pada-Mu, kiranya sentuhan-Mu memberkati aku sebelum hari mulai. Allah, kiranya mata-Mu tertuju sebentar padaku agar mataku melihat yang Kaulihat. Allah, kiranya kusadar, bahwa Engkau sahabatku sepanjang hari. Allah, isilah jiwaku dengan irama-Mu, dengan damai-Mu dengan kesukaan-Mu. (B. Enzer-Probst, dalam: Marie-Claire Barth Frommel, Doa-Doa Perempuan)
Haus akan Dikau Tuhan, kami haus akan Dikau, haus akan hidup bermutu yang Kausediakan untuk kami, yang Kautawarkan pada kami dalam kesabaran-Mu. Kami rindu mereguk damai sejahtera-Mu, kami mau timbang air persahabantan dari sumber yang tak pernah kosong; kami ingin minum bahagia yang belum kami kenal yang Kauberikan dalam kasih-Mu. Alirkanlah dia ke dalam kami bagaikan anggur, biar kami hilang akal.
Engkaulah yang menjaga kami, karena kesukaan kami adalah kesukaan-Mu, yang kami belum nikmati. Kaujaga sampai kami mampu menerima pembaruan hidup, sampai kami mampu minum dari cawan kesukaan. Tuhan kami haus akan Dikau. Amin (Lytta Basset, dalam: Marie-Claire Barth Frommel, Doa-Doa Perempuan)
Berkat (menurut Bil. 6:24-26) Allah, sumber hidup pengharapan, kekuatan dan kasih, memberkati engkau agar hidupmu sarat berbuah dan berarti dan melindungi engkau. Agar engkau terpelihara lahir batin dari celaka dan kejahatan. Allah menyinari engkau dengan wajah-Nya hingga engkau dihiburkan dan diam dalam terang pada setiap saat dan memberi engkau damai sejahtera. Agar pada saat kelam kabut tanda pengharapan bernyala di jalanmu. Allah menghadapkan wajah-Nya kepadamu, kasih ilahi menghangatkan engkau dan hidupmu berati. Dan memberikan engkau damai sejahtera agar engkau sembuh dari rasa tak layak dan tak sampai, dan hidupmu sejahtera, amin.. Christa Spilling-Nöker, dalam: Marie-Claire Barth Frommel, Doa-Doa Perempuan)
5