Laporan Statistik Statistic Report
Laporan Statistik 2013 Statistic Report 2013
Laporan Statistik 2013 | 2013 Statistic Report
Ringkasan Summary Sistem Jawa Bali
Java Bali System
Penyediaan Tenaga Listrik
Electricity Supply
Pada Tahun 2013, total penyediaan tenaga listrik (daya mampu netto) untuk Sistem Jawa Bali mencapai 30.022,22 MW, dengan perincian: Indonesia Power sebesar 26,81% (8.047,62 MW), PT PJB sebesar 21,06% (6.323,85 MW), UPJB sebesar 21,11% (6.339 MW), UB Tanjung Jati B sebesar 8,81% (2.643,80 MW), UB Lontar sebesar 2,94% (883 MW), dan IPP sebesar 19,27% (5.784,95 MW).
In 2013, the total of Java Bali System Electricity Supply (net maximum capacity) reached 30,022.22 MW, with details as follows: Indonesia Power by 26.81% (8,047.62 MW), PT PJB by 21.06% (6,323.85 MW), UPJB by 21.11% (6,339 MW), UB Tanjung Jati B by 8.81% (2,643.80 MW), UB Lontar by 2.94% (883 MW), and IPP by 19.27% (5,784.95 MW).
Pengiriman Energi
Energy Transferred
Selama tahun 2013, jumlah energi listrik yang dikirim ke Sistem Jawa Bali sebesar 156.398 GWh meningkat 7,19% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 25,96% dikirim oleh Indonesia Power, 17,61% dikirim oleh PT PJB, 18,08% dikirim oleh UPJB, 11,86% dikirim oleh UB Tanjung Jati B, 1,89% dikirim oleh UB Lontar, dan 24,59% dikirim oleh IPP.
During 2013, total electricity transferred to Java Bali System reached 156,398 GWh, an increase of 7.19% compared to the previous year. Indonesia Power transferred 25.96% of it while PJB transferred 17.61%, UPJB transferred 18.08%, UB Tanjung Jati B transferred 11.86%, UB Lontar transferred 1.89% and IPP transferred 24.59%.
Indonesia Power
Indonesia Power
Daya Terpasang
Installed Capacity
Jumlah daya terpasang Indonesia Power melalui 8 Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) di tahun 2013 untuk Sistem Jawa Bali grid dan embedded sebesar 8.935,86 MW. Kapasitas terpasang terbesar milik Indonesia Power adalah UBP Suralaya dengan kapasitas terpasang 3.400 MW (38,05%), kemudian UBP Semarang sebesar 1.408,93 MW (15,77%), UBP Priok sebesar 1.348,08 MW (15,09%) UBP Perak
The total of installed capacity of Indonesia Power through its 8 Generating Business Units (GBU) in 2013 for the grid and embedded Java Bali System reached 8,935.86 MW. The biggest installed capacity of Indonesia Power was Suralaya GBU by 3,400 MW (38.05%), followed by Semarang GBU by 1,408.93 MW (15.77%), Priok GBU by 1,348.08 MW (15.09%), Perak Grati GBU by 864.08 MW (9.67%),
2
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
Grati sebesar 864,08 MW (9,67%), UBP Saguling sebesar 797,36 MW (8,92%), UBP Bali 432,67 MW (4,84%), UBP Kamojang sebesar 375 MW (4,20%), dan UBP Mrica sebesar 309,74 MW (3,47%). Selain itu, sebagai fungsi pendukung Indonesia Power juga memiliki pembangkit di sebagian wilayah Sumatera serta melakukan pembelian listrik di Bali dengan total kapasitas terpasang sebesar 418,90 MW.
Saguling GBU by 797.36 MW (8.92%), Bali GBU 432.67 MW (4.84%), Kamojang GBU by 375 MW (4.20%), and Mrica GBU by 309.74 MW (3.47%). Furthermore, as its supporting function, Indonesia Power also has power plants in greater Sumatra and carried out purchase of electricity in Bali with the total of installed capacity of 418.90 MW.
Untuk per jenis pembangkit kapasitas terpasang terbesar di Sistem Jawa Bali grid dan embedded adalah PLTU sebesar 3.900 MW (43,64%) kemudian PLTGU sebesar 2.675,73 MW (29,94%), PLTA sebesar 1.107,10 MW (12,39%), PLTG sebesar 786,13 MW (8,80%), PLTP sebesar 375 MW (4,20%) dan PLTD sebesar 91,90 MW (1,03%).
Based on power plant type, the biggest installed capacity in Grid and Embedded Java Bali System is SPP by 3,900 MW (43.64%) then CPP by 2,675.73 MW (29.94%), HPP by 1,107.10 MW (12.39%), GTPP by 786.13 MW (8.80%), GPP by 375 MW (4.20%) and DPP by 91.90 MW (1.03%).
Produksi
Production
Selama tahun 2013 melalui 8 UBP di sistem Jawa Bali grid dan embedded, Indonesia Power telah memproduksi energi listrik sebanyak 40.685,85 GWh meningkat 6,76% dari tahun sebelumnya. Produksi listrik terbesar dihasilkan oleh UBP Suralaya sebesar 23.911,17 GWh, kemudian UBP Priok sebesar 4.181,66 GWh, UBP Perak Grati sebesar 3.473,18 GWh, UBP Kamojang sebesar 2.970,89 GWh, UBP Saguling sebesar 3.579,04 GWh, UBP Bali sebesar 1.454,16 GWh, UBP Mrica sebesar 990,41 GWh dan UBP Semarang sebesar 125,34 GWh.
In 2013, through its 8 GBUs in Grid and Embedded Java Bali System, Indonesia Power has produced electricity by 40,685.85 GWh, an increase of 6.76% compared to the previous year. The biggest electricity production was produced by Suralaya GBU by 23,911.17 GWh, followed by Priok GBU by 4,181.66 GWh, Perak Grati GBU by 3,473.18 GWh, Kamojang GBU by 2,970.89 GWh, Saguling GBU by 3,579.04 GWh, Bali GBU by 1,454.16 GWh, Mrica GBU by 990.41 GWh and Semarang GBU by 125.34 GWh.
Sedangkan realisasi produksi dari pembangkit di sebagian wilayah Sumatera serta pembelian listrik di Bali adalah sebesar 1.938,32 GWh.
Meanwhile, production realization from power plants in greater Sumatra and the purchase of electricity in Bali was amounted to 1,938.32 GWh.
Sehingga total produksi listrik yang dihasilkan Indonesia Power tahun 2013 adalah sebesar 42.624,17 GWh.
So that the total electricity production of Indonesia Power in 2013 was amounted to 42,624.17 GWh.
PT Indonesia Power 2013 statistic report
3
Laporan Statistik 2013 | 2013 Statistic Report
Berdasarkan jenis pembangkit di sistem Jawa Bali grid dan embedded, PLTU mencapai produksi tertinggi sebesar 23.911,88 GWh, kemudian PLTGU sebesar 7.448,58 GWh, PLTA sebesar 4.569,45 GWh, PLTP sebesar 2.970,89 GWh, PLTG sebesar 1.718,82 GWh, dan PLTD sebesar 66,24 GWh.
Based on power plant type in Grid and Embedded Java Bali System, SPP has attained the biggest production by 23,911.88 GWh, followed by CPP by 7,448.58 GWh, HPP by 4,569.45 GWh, GPP by 2,970.89 GWh, GTPP by 1,718.82 GWh, and DPP by 66.24 GWh.
Penjualan
Sales
Energi listrik yang telah disalurkan Indonesia Power ke Sistem Jawa Bali Grid and Embedded selama tahun 2013 sebanyak 38.986,88 GWh. UBP Suralaya menyalurkan energi terbesar sebanyak 22.589,85 GWh, UBP Priok sebesar 4.081,36 GWh, UBP Perak Grati sebesar 3.388,74 GWh, UBP Kamojang sebesar 2.839,92 GWh, UBP Saguling sebesar 3.571,18 GWh, UBP Bali sebesar 1.435,14 GWh, UBP Mrica sebesar 976,11 GWh dan UBP Semarang sebesar 104,57 GWh.
The electricity distributed by Indonesia Power to Grid and Embedded Java Bali System in 2013 by 38,986.88 GWh. Suralaya GBU has distributed the largest electricity by 22,589.85 GWh, followed by Priok GBU by 4,081.36 GWh, Perak Grati GBU by 3,388.74 GWh, Kamojang GBU by 2,839.92 GWh, Saguling GBU by 3,571.18 GWh, Bali GBU by 1,435.14 GWh, Mrica GBU by 976.11 GWh and Semarang GBU by 104.57 GWh.
Sedangkan realisasi penjualan dari pembangkit di sebagian wilayah Sumatera serta pembelian listrik di Bali adalah sebesar 1.930,50 GWh.
While sales realization from power plants in greater Sumatra and the purchase of electricity in Bali was amounted to 1,930.50 GWh.
Sehingga total penjualan energi listrik yang dihasilkan Indonesia Power tahun 2013 adalah sebesar 40.917,38 GWh.
Therefore, the total sales of electricity produced by Indonesia Power in 2013 was 40,917.38 GWh.
Berdasarkan jenis pembangkit di sistem Jawa Bali grid dan embedded, PLTU mencapai penjualan tertinggi sebesar 22.581,31 GWh, kemudian PLTGU sebesar 7.275,50 GWh, PLTA sebesar 4.547,30 GWh, PLTP sebesar 2.839,92 GWh, PLTG sebesar 1.683,01 GWh, dan PLTD sebesar 59,75 GWh.
Based on power plant type in Grid and Embedded Java Bali System, SPP has attained the biggest sales by 22,581.31 GWh, followed by CPP by 7,275.50 GWh, HPP by 4,547.30 GWh, GPP by 2,839.92 GWh, GTPP by 1,683.01 GWh, and DPP by 59.75 GWh.
Pemakaian Sendiri
Self Consumption
Untuk jumlah pemakaian sendiri Indonesia Power di tahun 2013 sebesar 1.698,97 GWh (4,18%), menurun 4,09% dari tahun sebelumnya. UBP Suralaya adalah unit yang paling banyak mengkonsumsi energi listrik untuk pemakaian sendiri yaitu sebesar 1.321,32 GWh (5,53%), kemudian UBP Kamojang sebesar 130,98 GWh (4,41%), UBP Priok sebesar 100,30 GWh (2,40%), UBP Perak Grati sebesar 84,43 GWh (2,43%), UBP Semarang sebesar 20,77 GWh (16,57%), UBP Bali sebesar 19,02 GWh (1,31%), UBP Mrica sebesar 14,30 GWh (1,44%) dan UBP Saguling sebesar 7,86 GWh (0,22%).
The self consumption of Indonesia Power electricity in 2013 attained 1,698.97 GWh (4.18%), a decrease of 4.09% compared to the previous year. Suralaya GBU was the largest self consumer by 1,321.32 GWh (5.53%), followed by Kamojang GBU by 130.98 GWh (4.41%), Priok GBU by 100.30 GWh (2.40%), Perak Grati GBU by 84.43 GWh (2.43%), Semarang GBU by 20.77 GWh (16.57%), Bali GBU by 19.02 GWh (1.31%), Mrica GBU by 14.30 GWh (1.44%) and Saguling GBU by 7.86 GWh (0.22%).
Pemakaian Bahan Bakar
Fuel Consumption
Selama tahun 2013 terjadi penurunan pemakaian jenis bahan bakar HSD dan MFO, sedangkan pemakaian jenis bahan bakar batubara dan gas terjadi kenaikan. Untuk pemakaian jenis MFO sebesar 132.096,78 kiloliter, turun 33,60% dan pemakaian HSD sebesar 915.700,03 kiloliter, turun 11,88%. Untuk pemakaian batubara mencapai 12.147.717,11 ton atau naik 9,70% dan pemakaian gas mencapai 65.226.077,55 MMBTU atau naik 13,15%.
In 2013, the consumption of HSD and MFO decreased, while the consumption of coal and gas increased. The consumption of MFO reached 132,096.78 kilolitres, a decrease of 33.60% and the consumption of HSD reached 915,700.03 kilolitres, a decreased of 11.88% and the coal consumption reached 12,147,717.11 tons an increase of 9.70% and the consumption of gas reached 65,226,077.55 MMBTU, an increase of 13.15%.
4
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
Kinerja
Performance
Faktor keandalan pembangkit Indonesia Power yang tercermin pada Equivalent Availability Factor (EAF) di tahun 2013 sebesar 93,04% atau meningkat 0,77% dari tahun sebelumnya. Faktor efisiensi pembangkit Capacity Factor (CF) selama tahun 2013 sebesar 55,30% atau meningkat sebesar 6,59% dari tahun sebelumnya.
The reliability factor of Indonesia Power which reflected by Equivalent Availability Factor (EAF) by 93.04% in 2013, an increase of 0.77% compared to the previous year. The power plant efficiency of Capacity Factor (CF) in 2013 by 55.30% or increased 6.59% compared to previous year.
Pendapatan
Revenue
Pada tahun 2013, jumlah aktiva Indonesia Power mengalami penurunan sebesar 0,14% menjadi Rp53.480,49 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan penjualan energi listrik mengalami peningkatan sebesar 3,39% menjadi Rp32.933,05 miliar dari tahun sebelumnya.
Total assets of Indonesia Power in 2013 decreased 0.14% to Rp53,480.49 billion compared to the previous year. Revenue from electricity sales was increased by 3.39% to Rp32,933.05 billion compared to previous year.
Kepegawaian
Human Resources
Jumlah pegawai aktif Indonesia Power di tahun 2013 mencapai 3.463 pegawai, menurun 1,00% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan komposisi terbesar 20,00% pegawai berusia antara 51-54 tahun. Dari jumlah seluruh pegawai sebanyak 51,23% pegawai berjenjang pelaksana dan 45,11% pegawai berpendidikan SMK.
The total number of Indonesia Power’s employees in 2013 reached 3,463 employees, a decrease of 1.00% compared to the previous year. The composition was dominated by 51-54 years old employees, which occupied 20.00%. Out of total employees, who were categorized as staff reached 51.23% and those who had senior high school level of education were 45.11%.
PT Indonesia Power 2013 statistic report
5
Laporan Statistik 2013 | 2013 Statistic Report
Kata Pengantar foreword
PT Indonesia Power tahun ini menerbitkan Buku Statistik Indonesia Power Tahun 2013 yang merupakan penerbitan lanjutan dari buku statistik tahun sebelumnya. Data pada buku ini disusun berdasarkan hasil data laporan Unit Bisnis, konsolidasi laporan Kantor Pusat Indonesia Power dan PLN Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban Jawa Bali (PLN P3BJB). Buku ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai hasil kerja perusahaan di bidang Perusahaan Pembangkit, Niaga, Keuangan, dan SDM tahun 2013 dan perkembangannya selama 5 tahun terakhir. Data statistik dalam bentuk grafik dan tabel yang dirinci berdasarkan satuan unit bisnis dan jenis pembangkit. Isi Buku Statistik Indonesia Power 2013 terdiri atas dua bagian:
Indonesia Power publishes the 2013 Statistic Book, which is continuous edition from the previous year. Data is classified based on Business Unit Report, Consolidated Report of Indonesia Power and PT PLN Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban Jawa Bali (PLN P3BJB). Statistic Book provides information about Indonesia Power’s performance in several areas, i.e. Electricity Supply, Sales, Finance and Human Resource in 2013 and its development during the last 5 year. Statistical data presented in the from of graphs and tables are broken down by business unit and plant types. Statistic Book of Indonesia Power in 2013 consisted of two parts:
1. Sistem kelistrikan Jawa Bali, yaitu data penyediaan tenaga listrik dan produksi energi listrik PT Indonesia Power, PT Pembangkit Jawa Bali, Tanjung Jati B, Lontar, UPJB dan Penyedia Listrik Swasta.
1. The electrical system of Java Bali; electricity supply and energy production of PT Indonesia Power, PT Pembangkit Jawa Bali, Tanjung Jati B, Lontar, UPJB and Independent Power Producers.
2. Kinerja PT Indonesia Power yang terdiri dari Data Perusahaan Pembangkit, Niaga, Keuangan dan Kepegawaian.
2. Performance of Indonesia Power; Power Plant, Sales, Finance and Human Resources Performance.
Kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca untuk meningkatkan buku statistik PT Indonesia Power berikutnya.
Hopefully this book will provide any information you need. We look forward for your feedback and critics in order to make this book better in the future.
Direktur Utama | President Director
Supangkat Iwan Santoso
6
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
Identitas Perusahaan Corporate Identity
Nama perusahaan PT Indonesia Power
Corporation Name PT Indonesia Power
Bidang Usaha Penyediaan tenaga listrik
Core Business Electricity power service
Komposisi Pemegang Saham a. PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar saham seri 1 dan 5.215.647.598 lembar saham seri 2 b. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar saham seri 2
Composition of Share Holders a. PT PLN (Persero) owns 1 share series 1 and 5,215,647,598 shares series 2 b. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) owns 1 shares series 2
Tanggal Pendirian 3 Oktober 1995
Date of Establishment October 3rd, 1995
Dasar Hukum Pendirian a. Akte Pendirian PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) tanggal 3 Oktober 1995 b. Akte Perubahan Nama dari PT PLN PJB I menjadi PT Indonesia Power tanggal 8 Agustus 2000
Establishment Legal Basis a. PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) deed of establishment dated on October 3rd, 1995 b. Change of name deed from PT PLN PJB I into PT Indonesia Power dated on August 8th, 2000
Modal Dasar Rp10.000.000.000.000 (sepuluh triliun rupiah)
Authorized Capital Rp10,000,000,000,000 (ten trillion rupiah)
Modal Ditempatkan Dan Telah Disetor Penuh Rp2.607.823.800.000 (dua triliun enam ratus tujuh miliar delapan ratus dua puluh tiga juta delapan ratus ribu rupiah)
Capital Issued and Fully Paid Rp2,607,823,800,000 (two trillion, six hundred and seven billion eight hundred twenty three million eight hundred thousand rupiah)
Kronologis Pencatatan Saham Indonesia Power belum pernah mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia
Chronological Listing Shares Indonesia Power has never been listed its shares on the Indonesia Stock Exchange
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Indonesia Power belum mencatatkan kepemilikan efek dan surat berbagai lainnya di Bursa Efek Indonesia
Chronological Listing of Other Stock Indonesia Power has never listed the ownership of stocks and other securities in Indonesia Stock Exchange
Kantor Pusat Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta Selatan 12950 Phone : (62-21) 526 7666 (Hunting) Faximile : (62-21) 525 1923, 525 2623 E-mail :
[email protected] Website : www.indonesiapower.co.id
Head Office Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950 Phone : (62-21) 526 7666 (Hunting) Faximile : (62-21) 525 1923, 525 2623 E-mail :
[email protected] Website : www.indonesiapower.co.id
PT Indonesia Power 2013 statistic report
7
Laporan Statistik 2013 | 2013 Statistic Report
Sejarah Singkat PT Indonesia Power PT I n d o n e s i a P o w e r I n B r i e f
PT Indonesia Power selanjutnya disebut “Indonesia Power” merupakan salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang didirikan pada tanggal 3 Oktober 1995 dengan nama PT PLN Pembangkitan Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) melalui Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-12496-HT.01.01. Th.1995.
PT Indonesia Power, hereinafter referred to as “Indonesia Power”, is one of the subsidiaries of PT PLN (Persero) which was established in October 3rd, 1995 and formerly known as PT PLN Pembangkitan Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) as stipulated on the Minister of Justice of the Republic of Indonesia’s Decree No. C212496-HT.01.01. Th.1995.
Pada tanggal 8 Agustus 2000 PT PJB I berganti nama menjadi PT Indonesia Power sebagai penegasan atas tujuan perusahaan yang menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik independen yang berorientasi bisnis murni. Indonesia Power merupakan perusahaan pembangkit tenaga listrik terbesar di Indonesia dengan kepemilikan saham sebanyak 1 lembar saham seri 1 dan 5.215.647.598 lembar saham seri 2 oleh PT PLN (Persero) dan sebanyak 1 lembar saham seri 2 oleh Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero).
in August 8th, 2000 PT PJB I changed its name to PT Indonesia Power to assert the Company’s goal, being an independent power company with purely business-oriented. Indonesia Power is the largest power plant in Indonesia with the share ownership that consist of 1 stock sheet series 1 and 5,215,647,598 stock sheets series 2 by PT PLN (Persero) and 1 stock sheet series 2 by Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero).
Dengan identitas baru, Indonesia Power mendeklarasikan visi dan misi yang terintegrasi dengan rencana baru untuk menjadi perusahaan publik dan meningkatkan diri menjadi pembangkit kelas dunia. Untuk mendukung terealisasinya keinginan tersebut, Indonesia Power dan seluruh unit bisnisnya telah berbenah diri melalui implementasi Indonesia Power-Integrated Management System (InPower IMS) yang mengintegrasikan berbagai standar antara lain ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), OHSAS 18001, ISO 28001 (Security Management System for Supply Chain), PAS 55, Malcom Baldrige, SMP (Sistem Manajemen Pengamanan), dan SMK3 (Sistem Manajemen K3). Selain itu, Perusahaan telah memperoleh penghargaan di tingkat nasional dan internasional seperti Annual Report Award, Indonesia Sustainability Report Award, Vision Award, Spotlight Award, PROPER, dan Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) Award.
With its new identity, Indonesia Power declared its vision and mission that integrated with the new plan to become public company and improved itself to be the world class power plant. In order to sustain the realization of its objectives, Indonesia Power and all of its business unit has been improving itself through Indonesia Power-Integrated Management System (InPower IMS) that integrates different standards namely ISO 14001 (Environmental Management System), ISO 9001 (Quality Management System), OHSAS 18001, ISO 28001 (Security Management System for Supply Chain), PAS 55, Malcom Baldrige, SMP (Security Management System), and SMK3 (OHS Management System). Furthermore, the Company has been awarded at the national and international level, such as Annual Report Award, Indonesia Sustainability Report Award, Vision Award, Spotlight Award, PROPER, and Creative Society Empowerment Award (GKPM) Award.
Indonesia Power memegang peran penting dalam mendukung tersedianya energi listrik di sistem Jawa Bali dengan mengoperasikan berbagai jenis pembangkit dengan total kapasitas terpasang sebesar 8.935,86 MW dan di sebagian wilayah Sumatera sebesar 81 MW. Indonesia Power juga melakukan pembelian listrik di Bali dengan kapasitas sebesar 337,90 MW. Sehingga total kapasitas yang dikelola oleh PT Indonesia Power adalah 9.354,76 MW.
Indonesia Power plays an important role in providing electrical energy in Java Bali System by operating various types of power plant with total capacity installed reached to 8,935.86 MW and 81 MW in greater Sumatra. Indonesia Power also puchased electricity in Bali with the capacity of 337.90 MW. Therefore, the total capacity managed by PT Indonesia Power is 9,354.76 MW.
8
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
PT Indonesia Power 2013 statistic report
9
Laporan Statistik 2013 | 2013 Statistic Report
Tujuan Perusahaan Corporate objectives
Indonesia Power memiliki tujuan untuk menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas, yang dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
Indonesia Power aims to run an electrical power supply business based on clean Industrial and commercial principles by implementing Limited Liability Company’s principles as follows:
1. Memberikan nilai tambah bagi pelanggan, pegawai dan pemilik 2. Menghasilkan keuntungan yang menjamin pertumbuhan yang berkesinambungan 3. Mencapai tingkat kinerja setara dengan perusahaan pembangkitan tenaga listrik kelas dunia 4. Membangun budaya perusahaan Indonesia Power Way yang memiliki nilai-nilai: Integritas, Profesional, Harmoni, Pelayanan Prima, Peduli, Pembelajar dan Inovatif (IP HaPPPI).
1. Giving additional value to its customers, employees, and owners 2. Gaining profit in order to give a continuing development assurance 3. Having equal performance with world-class electrical generating company 4. Developing corporate culture named Indonesia Power Way by implementing these values: INTEGRITY, PROFESSIONALISM, HARMONY, EXCELLENT SERVICE, CARE, LeaRner, AND INOVATIVE (IP HAPPPI)
Bidang Usaha Perusahaan
Company’s Business
Indonesia Power memiliki segmen usaha utama sebagai penyedia fungsi pembangkitan melalui 8 Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) dengan total kapasitas terpasang sebesar 8.935,86 MW dan 1 Unit Bisnis Pemeliharaan (UBH) yang tersebar di Jawa Bali. Selain itu, sebagai fungsi pendukung Indonesia Power juga memiliki pembangkit di sebagian wilayah Sumatera dengan total kapasitas terpasang sebesar 81 MW serta melakukan pembelian listrik di Bali dengan total kapasitas terpasang sebesar 337,90 MW.
Indonesia Power’s main business segment is power plant provider through 8 Generating Business Units (GBU) with the total capacity installed amounted to 8,935.86 MW and 1 Maintenance Business Unit (MBU) which spreads across Java Bali. Meanwhile, as a supporting the Company, Indonesia Power also has power plants in Sumatra with the total capacity installed amounted to 81 MW and operating rented power plant in Bali with the total capacity installed reached to 337.90 MW.
Dalam bidang Operation & Maintenance (O&M) Indonesia Power mengoperasikan dan mengelola pembangkit Program Percepatan Diversifikasi Energi (PPDE) 10.000 MW dengan total kapasitas terpasang sebesar 3.880 MW melalui 5 Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan (UBOH). Indonesia Power memiliki 5 Anak Perusahaan, 2 Perusahaan Patungan dan 2 Perusahaan Asosiasi yang didirikan untuk menunjang bisnis inti pembangkit tenaga listrik yang meliputi jasa operasi dan pemeliharaan, trading, transportasi dan pembongkaran batu bara.
In Operation & Maintenance (O&M), Indonesia Power operates and manages power plant by implementing 10,000 MW Energy Diversification Acceleration Programs (PPDE) with the total capacity installed up to 3,880 MW through 5 Operating and Maintenance Business Units. Indonesia Power has 5 Subsidiaries, 2 Joint Venture Company and 2 Associated Company which were established in order to support the Company’s core business as power plant provider, including operating and maintenance services, trading, transportation and coal mining.
10
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
Daftar Isi table of contents Ringkasan
Summary
2
Kata Pengantar
Foreword
6
Identitas Perusahaan
Corporate Identity
7
Sejarah Singkat Pt Indonesia Power
PT Indonesia Power in Brief
Tujuan Perusahaan
Corporate Objectives
10
8
Daftar Isi
Table of Contents
11
Daftar Tabel
Table List
12
Daftar Grafik
Graphic List
14
Penyediaan Tenaga Listrik
Electricity Supply
18
Pengiriman Energi
Energy Transferred
21
Daya Terpasang
Installed Capacity
27
Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri
Production, Sales and Self Consumption
32
Produksi Per Unit Bisnis Pembangkitan
Production Per Generating Business Unit
34
Penjualan Per Unit Bisnis Pembangkitan
Sales Per Generating Business Unit
37
Pemakaian Sendiri Per Unit Bisnis Pembangkitan
Self Consumption Per Generating Business Unit
40
Produksi Per Jenis Pembangkit
Production Per Power Plant Type
44
Penjualan Per Jenis Pembangkit
Sales Per Power Plant Type
47
Pemakaian Sendiri Per Jenis Pembangkit
Self Consumption Per Power Plant Type
50
Pemakaian Bahan Bakar
Fuel Consumption
56
Pemakaian Bahan Bakar Per Unit Bisnis Pembangkitan
Fuel Consumption Per Generating Business Unit
59
Pemakaian Bahan Bakar Per Jenis Pembangkitan
Fuel Consumption Per Power Plant Type
62
Kinerja
Performance
66
Kinerja Per Unit Bisnis Pembangkitan
Performance Per Generating Business Unit
67
Kinerja Per Jenis Pembangkitan
Performance Per Power Plant Type
75
Pendapatan Penjualan Energi Listrik
Electricity Sales Revenue
84
Kepegawaian
Human Resources
88
Penjelasan
Glossary of Terms
93
Daftar Singkatan
List of Abbreviation
94
PT Indonesia Power 2013 statistic report
11
Laporan Statistik 2013 | 2013 Statistic Report
daftar tabel table list
Penyediaan Tenaga Listrik Sistem Jawa Bali Tahun 2009-2013
Electricity Supply of Java Bali System in 2009-2013
18
Penyediaan Tenaga Listrik PT PJB Tahun 2013
Electricity Supply of PT PJB in 2013
19
Penyediaan Tenaga Listrik Tanjung Jati B, Lontar, dan UPJB Tahun 2013
Electricity Supply of Tanjung Jati B, Lontar and UPJB in 2013
20
Penyediaan Tenaga Listrik IPP Tahun 2013
Electricity Supply of IPP in 2013
20
Pengiriman Energi ke Sistem Jawa Bali Tahun 2009-2013
Energy Transferred to Java Bali System in 2009-2013
21
Realisasi Pengiriman Energi ke Sistem Jawa Bali Tahun 20122013 dan Rencana Tahun 2014
Realization of Energy Transferred to Java Bali System in 20122013 and Plan of 2014
22
Daya Terpasang per Unit Bisnis Pembangkitan di Jawa Bali Tahun 2009-2013
Installed Capacity per Generating Business Unit in Java Bali in 2009-2013
27
Daya Terpasang per Jenis Pembangkit Tahun 2009-2013
Installed Capacity per Power Plant Type in 2009-2013
28
Daya Terpasang Tahun 2013
Installed Capacity in 2013
29
Pertumbuhan Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri Tahun 2009-2013
Production Growth, Sales and Self Consumption in 2009-2013
32
Realisasi Produksi Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014
Production Realization in 2012-2013 and Plan of 2014
34
Produksi per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2013
Production per Generating Business Unit in 2013
35
Realisasi Penjualan Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014
Sales Realization in 2012-2013 and Plan of 2014
37
Penjualan per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2013
Sales per Generating Business Unit in 2013
38
Realisasi Pemakaian Sendiri Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014
Self Consumption Realization in 2012-2013 and Plan of 2014
40
Prosentase Pemakaian Sendiri Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014
Self Consumption Percentage in 2012-2013 and Plan of 2014
41
Pemakaian Sendiri per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2013
Self Consumption per Generating Business Unit in 2013
42
Realisasi Produksi per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014
Production Realization of Power Plant Type in 2012-2013 and Plan of 2014
44
Produksi per Jenis Pembangkit Tahun 2013
Production of Power Plant Type in 2013
45
Realisasi Penjualan per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014
Sales Realization of Power Plant in 2012-2013 and Plan of 2014
47
Penjualan per Jenis Pembangkit Tahun 2013
Sales of Power Plant Type in 2013
48
Realisasi Pemakaian Sendiri per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014
Self Consumption Realization of Power Plant Type in 2012-2013 and Plan of 2014
50
Prosentase Pemakaian Sendiri per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014
Self Consumption Percentage of Power Plant Type in 2012-2013 and Plan of 2014
51
Pemakaian Sendiri per Jenis Pembangkit Tahun 2013
Self Consumption of Power Plant Type in 2013
52
Pemakaian Bahan Bakar Tahun 2009-2013
Fuel Consumption in 2009-2013
56
Realisasi Pemakaian Bahan Bakar per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014
Fuel Consumption Realization per Generating Business Unit in 2012-2013 and Plan of 2014
59
Pemakaian Bahan Bakar per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2013
Fuel Consumption per Generating Business Unit in 2013
60
Realisasi Pemakaian Bahan Bakar per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014
Fuel Consumption Realization per Power Plant Type in 20122013 and Plan of 2014
62
12
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
Pemakaian Bahan Bakar per Jenis Pembangkit Tahun 2013
Fuel Consumption per Power Plant Type in 2013
63
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Indonesia Power Tahun 2009-2013
Indonesia Power Generating Business Unit Performance in 2009-2013
66
Realisasi EAF Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014
EAF Realization in 2012-2013 and Plan of 2014
66
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Suralaya Tahun 2013
Suralaya Generating Business Unit Performance in 2013
67
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Priok Tahun 2013
Priok Generating Business Unit Performance in 2013
68
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Saguling Tahun 2013
Saguling Generating Business Unit Performance in 2013
69
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Kamojang Tahun 2013
Kamojang Generating Business Unit Performance in 2013
70
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Mrica Tahun 2013
Mrica Generating Business Unit Performance in 2013
71
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Semarang Tahun 2013
Semarang Generating Business Unit Performance in 2013
72
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Perak Grati Tahun 2013
Perak Grati Generating Business Unit Performance in 2013
73
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Bali Tahun 2013
Bali Generating Business Unit Performance in 2013
74
Kinerja PLTA Tahun 2013
Hydro Power Plant Performance in 2013
75
Kinerja PLTU Tahun 2013
Steam Power Plant Performance in 2013
76
Kinerja PLTGU Tahun 2013
Combined-Cycle Power Plant Performance in 2013
77
Kinerja PLTG Tahun 2013
Gas Turbine Power Plant Performance in 2013
78
Kinerja PLTP Tahun 2013
Geothermal Power Plant Performance in 2013
79
Kinerja PLTD Tahun 2013
Diesel Power Plant Performance in 2013
80
Pertumbuhan Jumlah Aktiva dan Pendapatan Penjualan Energi Listrik Tahun 2009-2013
Total Asset Growth and Electricity Sales Revenue in 2009-2013
84
Pendapatan Penjualan Energi Listrik per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2013
Electricity Sales Revenue per Generating Business Unit in 2013
85
Pendapatan Penjualan Energi Listrik per Jenis Pembangkit Tahun 2013
Electricity Sales Revenue per Power Plant Type in 2013
85
Jumlah Pegawai Aktif Tahun 2009-2013
Total of Active Employees in 2009-2013
88
Jumlah Pegawai berdasarkan Usia Tahun 2013
Total Employees based on Age in 2013
89
Jumlah Pegawai berdasarkan Jenjang Jabatan Tahun 2013
Total Employees based on Position Level in 2013
90
Jumlah Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013
Total Employees based on Gender in 2013
91
Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan Tahun 2013
Total Employees based on Education in 2013
92
PT Indonesia Power 2013 statistic report
13
Laporan Statistik 2013 | 2013 Statistic Report
daftar grafik graphic list Penyediaan Tenaga Listrik Sistem Jawa Bali Tahun 2009-2013 (MW)
Electricity Supply of Java Bali System in 2009-2013 (MW)
18
Pengiriman Energi ke Sistem Jawa Bali Tahun 2009-2013 (GWh)
Energy Transferred to Java Bali System in 2009-2013 (GWh)
21
Realisasi Pengiriman Energi ke Sistem Jawa Bali Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (GWh)
Realization of Energy Transferred to Java Bali System in 2012-2013 and Plan of 2014 (GWh)
22
Daya Terpasang per Unit Bisnis Pembangkitan di Jawa Bali Tahun 2009-2013 (MW)
Installed Capacity per Generating Business Unit in Java Bali in 2009-2013 (MW)
27
Daya Terpasang per Jenis Pembangkit Tahun 2009-2013 (MW)
Installed Capacity per Power Plant Type in 2009-2013 (MW)
28
Produksi dan Penjualan Tahun 2009-2013 (GWh)
Production and Sales in 2009-2013 (GWh)
33
Pertumbuhan Produksi dan Penjualan Tahun 2009-2013 (%)
Growth of Production and Sales in 2009-2013 (%)
33
Realisasi Produksi Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (GWh)
Production Realization in 2012-2013 and Plan of 2014 (GWh)
34
Pertumbuhan Produksi Tahun 2012 dan Tahun 2013 (%)
Production Growth in 2012 and 2013 (%)
35
Produksi per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2013 (GWh)
Production per Generating Business Unit in 2013 (GWh)
36
Realisasi Penjualan Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (GWh)
Sales Realization in 2012-2013 and Plan of 2014 (GWh)
37
Pertumbuhan Penjualan Tahun 2012 dan Tahun 2013 (%)
Sales Growth in 2012 and 2013 (%)
38
Penjualan per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2013 (GWh)
Sales per Generating Business Unit in 2013 (GWh)
39
Realisasi Pemakaian Sendiri Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (GWh)
Self Consumption Realization in 2012-2013 and Plan of 2014 (GWh)
40
Prosentase Pemakaian Sendiri Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (%)
Self Consumption Percentage in 2012-2013 and Plan of 2014 (%)
41
Pemakaian Sendiri per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2013 (GWh)
Self Consumption per Generating Business Unit in 2013 (GWh)
43
Realisasi Produksi per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (GWh)
Production Realization of Power Plant Type in 2012-2013 and Plan of 2014 (GWh)
44
Pertumbuhan Produksi per Jenis Pembangkit Tahun 2012 dan Tahun 2013 (%)
Production Growth of Power Plant Type in 2012 and 2013 (%)
45
Produksi per Jenis Pembangkit Tahun 2013 (GWh)
Production of Power Plant Type in 2013 (GWh)
46
Realisasi Penjualan per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (GWh)
Sales Realization of Power Plant Type in 2012-2013 and Plan of 2014 (GWh)
47
Pertumbuhan Penjualan per Jenis Pembangkit Tahun 2012 dan 2013 (%)
Sales Growth of Power Plant Type in 2012 and 2013 (%)
48
Penjualan per Jenis Pembangkit Tahun 2013 (GWh)
Sales of Power Plant Type in 2013 (GWh)
49
Realisasi Pemakaian Sendiri per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (GWh)
Self Consumption Realization of Power Plant Type in 20122013 and Plan of 2014 (GWh)
50
Prosentase Pemakaian Sendiri per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (%)
Self Consumption Percentage of Power Plant Type in 2012-2013 and Plan of 2014 (%)
51
Pemakaian Sendiri per Jenis Pembangkit Tahun 2013 (GWh)
Self Consumption of Power Plant Type in 2013 (GWh)
52
Pemakaian Bahan Bakar HSD dan MFO Tahun 2009-2013 (kiloliter)
HSD and MFO Fuel Consumption in 2009-2013 (kiloliter)
56
Pertumbuhan Pemakaian Bahan Bakar HSD dan MFO Tahun 2009-2013 (%)
HSD and MFO Consumption Growth in 2009-2013 (%)
57
Pemakaian Bahan Bakar Gas (mmbtu) dan Batubara (ton) Tahun 2009-2013
Gas (mmbtu) and Coal (ton) Consumption in 2009-2013
57
Pertumbuhan Pemakaian Bahan Bakar Gas dan Batubara Tahun 2009-2013 (%)
Gas and Coal Consumption Growth in 2009-2013 (%)
58
14
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
Realisasi Pemakaian Bahan Bakar HSD dan MFO Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (kiloliter)
HSD and MFO Consumption Realization in 2012-2013 and Plan of 2014 (kiloliter)
59
Realisasi Pemakaian Bahan Bakar Gas (mmbtu) dan Batubara (ton) Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014
gas (mmbtu) and coal (ton) Consumption Realization in 2012-2013 and Plan of 2014
60
Pemakaian Bahan Bakar HSD dan MFO Tahun 2013 (kiloliter)
HSD and MFO Fuel Consumption in 2013 (kiloliter)
61
Pemakaian Bahan Bakar Gas (mmbtu) dan Batubara (ton) Tahun 2013
Gas (mmbtu) and Coal (ton) Consumption in 2013
61
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Indonesia Power Tahun 2009-2013 (%)
Indonesia Power Generating Business Unit Performance in 2009-2013 (%)
66
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Suralaya Tahun 2013 (%)
Suralaya Generating Business Unit Performance in 2013 (%)
67
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Priok Tahun 2013 (%)
Priok Generating Business Unit Performance in 2013 (%)
68
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Saguling Tahun 2013 (%)
Saguling Generating Business Unit Performance in 2013 (%)
69
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Kamojang Tahun 2013 (%)
Kamojang Generating Business Unit Performance in 2013 (%)
70
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Mrica Tahun 2013 (%)
Mrica Generating Business Unit Performance in 2013 (%)
71
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Semarang Tahun 2013 (%)
Semarang Generating Business Unit Performance in 2013 (%)
72
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Perak Grati Tahun 2013 (%)
Perak Grati Generating Business Unit Performance in 2013 (%)
73
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Bali Tahun 2013 (%)
Bali Generating Business Unit Performance in 2013 (%)
74
Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan PLTA Tahun 2013 (%)
Hydro Power Plant Performance in 2013 (%)
75
Kinerja PLTU Tahun 2013 (%)
Steam Power Plant Performance in 2013 (%)
76
Kinerja PLTGU Tahun 2013 (%)
Combined-Cycle Power Plant Performance in 2013 (%)
77
Kinerja PLTG Tahun 2013 (%)
Gas Turbine Power Plant Performance in 2013 (%)
78
Kinerja PLTP Tahun 2013 (%)
Geothermal Power Plant Performance in 2013 (%)
79
Kinerja PLTD Tahun 2013 (%)
Diesel Power Plant Performance in 2013 (%)
80
Jumlah Aktiva dan Pendapatan Penjualan Energi Listrik Tahun 2009-2013 (dalam Rp miliar)
Total Asset and Electricity Sales Revenue in 2009-2013 (in billion Rp)
84
Pertumbuhan Jumlah Aktiva dan Pendapatan Penjualan Energi Listrik Tahun 2009-2013 (%)
Total Asset and Electricity Sales Revenue Growth in 2009-2013 (%)
85
Jumlah Pegawai Aktif Tahun 2009-2013
Total of Active Employees in 2009-2013
88
Jumlah Pegawai berdasarkan Usia Tahun 2013
Total Employees based on Age in 2013
89
Jumlah Pegawai berdasarkan Jenjang Jabatan Tahun 2013
Total Employees based on Position Level in 2013
90
Jumlah Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013
Total Employees based on Gender in 2013
91
Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan Tahun 2013
Total Employees based on Education in 2013
92
PT Indonesia Power 2013 statistic report
15
Sistem Jawa Bali | Java Bali System
16
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
Sistem Jawa Bali Java Bali System • Penyediaan Tenaga Listrik Electricity Supply • Pengiriman Energi Energy Transferred
PT Indonesia Power 2013 statistic report
17
Sistem Jawa Bali | Java Bali System
penyediaan tenaga listrik electricity supply
Tabel 1. Penyediaan Tenaga Listrik Sistem Jawa Bali Tahun 2009-2013 Table 1. Electricity Supply of Java Bali System in 2009-2013
2009
Perusahaan | Company
(MW)
PT Indonesia Power PT PJB Muara Tawar * UB Tanjung Jati B UB Cilegon UB Lontar *** UB Indramayu ** IPP UPJB **** Sistem Jawa Bali Java Bali System
(%)
8.249 6.281 840 1.322 739 300 4.053 21.784
Tahun | Year 2011
2010 (MW)
37,87 8.073,57 29,24 6.020,36 3,91 840,00 6,15 1.321,60 3,44 739,40 1,38 560,00 18,61 4.041,40 100 21.596,33
(%)
(MW)
37,38 8.192,67 27,88 6.324,00 3,89 6,12 1.983,00 3,42 1.809,00 2,59 560,00 870,00 18,71 4.191,00 100 23.929,67
Keterangan: * Muara Tawar dialihkan menjadi aset PJB pada tahun 2011 ** Indramayu baru beroperasi pada tahun 2011 dan masuk ke UPJB pada tahun 2012 *** Pada tahun 2012, UB Lontar meliputi PLTU Paiton 9 dan Pacitan dan di tahun 2013 UB Lontar meliputi PLTU Pacitan, Palabuhan ratu, dan Tanjung Awar-awar namun Daya Mampu Netto (DMN) PLTU Tanjung Awar-awar belum ada **** UB Cilegon dan UB Indramayu, serta Unit PPDE yang sudah COD masuk ke UPJB pada Tahun 2012 dan Paiton 9 diserahkan pada UPJB pada bulan Februari 2013
2011 (%)
(MW)
34,24 7.981,62 26,43 6.324,00 8,29 2.644,00 7,56 2,34 615,00 3,64 17,51 5.667,05 5.724,00 100 28.955,67
2013 (%)
(MW)
(%)
27,56 8.047,62 21,84 6.323,85 9,13 2.643,80 2,12 883 19,57 5.784,95 19,77 6.339 100 30.022,22
26,81 21,06 8,81 2,94 19,27 21,11 100
Notes: * Muara Tawar was diverted into PJB’s asset in 2011 ** Indramayu started to operate in 2011 and entered into UPJB in 2012 *** In 2012, Lontar BU covered Paiton 9 SPP and Pacitan SPP, while in 2013 Lontar BU covered Pacitan SPP, Palabuhan ratu SPP and Tanjung Awar-awar SPP however Net Maximum Capacity (NMC) of Tanjung Awar-awar SPP has not existed yet **** Cilegon BU and Indramayu BU, and PPDE Units that have reached COD are put into UPJB in 2012 and Paiton 9 was handed over to UPJB in February 2013
PT Indonesia Power
18
PT PJB
Muara Tawar
UB Tanjung Jati B
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
2011 UB Cilegon
UB Indramayu
2.643,80
0
883 0
0
0
2012 UB Lontar
5.784,95 6,339
8.047,62 6.323,85
28,955.67 5.724,00
5.667,05 615,00
0
0
2.644,00
7.981,62 6.324,00
23.929,67
2010
0
1.983,00 1.809,00 560,00 870,00 4.191,00
0
8.192,67 6.324,00
21.596,33 4.041,40
0
0
840,00 1.321,60 739,40 560,00
8.073,57 6.020,36
21.784 0
0
840 1.322 739 300
4.053
8.249 6.281
2009
30.022,22
Grafik 1. Penyediaan Tenaga Listrik Sistem Jawa Bali Tahun 2009-2013 (MW) Graph 1. Electricity Supply of Java Bali System in 2009-2013 (MW)
2013 IPP
UPJB
Sistem Jawa Bali | Java Bali System
Tabel 2. Penyediaan Tenaga Listrik PT PJB Tahun 2013 Table 2. Electricity Supply of PT PJB in 2013 Mesin Pembangkit | Power Plant
Unit Pembangkit Generating Unit
1
2
3
4
5
6
7
8
Jumlah Unit Total of Unit
9
Kapasitas (MW) | Capacity (MW)
UP Muara Karang
PLTU-M MuaraKarang SPP-F PLTU-G SPP-G PLTGU-M CPP-F PLTGU-G CPP-G UP Muara Tawar 121.740 PLTGU-M Muara Tawar Blok 1 CPP-F PLTGU-G CPP-G PLTGU-M Muara Tawar Blok 2 CPP-F PLTGU-G CPP-G PLTGU-M Muara Tawar Blok 3&4 CPP-F PLTGU-G CPP-G UP Gresik 183.200 PLTG-M Gresik GTPP-F PLTU-M SPP-F PLTU-G SPP-G PLTGU GRBRUG CPP PLTGU GRBRUS CPP UP Brantas 25232
Jumlah Kapasitas Total of Capacity
718,00
162,00
162,00
2
324,00
90,00
90,00
90,00
124,00
4
394,00
1.745,00
137,00 137,00
204,00
4
615,00
145,00
145,00
2
290,00
140,00 140,00
140,00
140,00
140,00
6
840,00
137,00
140,00
1.904,00
15,50
15,50
2
31,00
80,00
80,00 166,50
166,50
4
493,00
100,00
100,00 100,00
90,00
90,00
90,00
100,00
100,00
100,00
9
870,00
180,00
150,00 180,00
3
510,00
229,96
Sutami
PLTA | HPP
34,33
34,33
34,33
3
102,99
Brantas
PLTA | HPP
-
-
Wlingi
PLTA | HPP
26,81
26,81
2
53,62
Lodoyo
PLTA | HPP
4,46
1
4,46
Selorejo
PLTA | HPP
4,71
1
4,71
Sengguruh
PLTA | HPP
14,23
14,23
2
28,46
Tulungagung
PLTA | HPP
17,86
17,86
2
35,72 38,89
Area IV
Giringan
PLTA | HPP
0,88
0,88
1,40
3
3,16
Golang
PLTA | HPP
0,89
0,89
0,89
3
2,67 20,70
Mendalan
PLTA | HPP
4,20
5,50
5,50
5,50
4
Ngebel
PLTA | HPP
2,16
1
2,16
Siman
PLTA | HPP
3,40
3,40
3,40
3
10,20
948,00
118,50 118,50
118,50
118,50
118,50
118,50
118,50
8
948,00
UP Cirata Cirata UP Paiton Paiton Jumlah | Total
PLTA | HPP PLTU-B SPP-C PLTU-M SPP-F
118,50
740,00
370,00
370,00
2
740,00
-
1.344,93 1.304,90 977,52 1.010,50 655,50 493,50 218,50 218,50 100,00
6.323,85
PT Indonesia Power 2013 statistic report
19
Sistem Jawa Bali | Java Bali System
Tabel 3. Penyediaan Tenaga Listrik Tanjung Jati B, Lontar, dan UPJB Tahun 2013 Table 3. Electricity Supply of Tanjung Jati B, Lontar and UPJB in 2013 Mesin Pembangkit | Power Plant
Unit Pembangkit Generating Unit Tanjung Jati B UB Lontar* Lontar Pelabuhan Ratu Pacitan Tanjung Awar-awar UPJB** Suralaya 8 Labuan Rembang Lontar Priok Blok 3 Cilegon Indramayu Muara Karang Repowering Muara Tawar Blok 5 Paiton 9 Jumlah | Total
1
2
3
PLTU-B | SPP-C PLTU-B | SPP-C PLTU-B | SPP-C PLTU-B | SPP-C PLTU-B | SPP-C PLTU-B | SPP-C PLTU-B | SPP-C PLTU-B | SPP-C PLTU-B | SPP-C PLTGU-G | CPP-G PLTGU-G | CPP-G PLTU | SPP
660,80 323,00 280,00 280,00 280,00 290,00 235,00 212,00 290,00
660,80 280,00 280,00 280,00 290,00 235,00 212,00 290,00
PLTGU | CPP
235,00
235,00
PLTGU | CPP PLTU-B | SPP-C
143,00
4
5
6
7
Kapasitas (MW) | Capacity (MW) 661,10 661,10 290,00 250,00 236,00 290,00 70,00
71,00
70,00 731,10
9
590,00
Jumlah Unit Total of Unit
Jumlah Kapasitas Total of Capacity
1 2 1 2 2 3 3 3 3
2.643,80 883 323,00 560,00 6.339 590,00 560,00 560,00 870,00 720,00 660,00 870,00
70,00
5
680,00
2 1
214,00 615,00 9.865,80
3.228,80 2.833,80 1.797,10
8
70,00
615,00 - 590,00 615,00
-
Keterangan: Note: * Pada tahun 2012, UB Lontar meliputi PLTU Paiton 9 dan Pacitan dan di tahun 2013 UB Lontar * In 2012, Lontar BU covered Paiton 9 SPP and Pacitan SPP, while in 2013 Lontar BU covered meliputi PLTU Pacitan, Palabuhan ratu, dan Tanjung Awar-awar namun DMN PLTU Tanjung AwarPacitan SPP, Palabuhan ratu SPP and Tanjung Awar-awar SPP however NMC of Tanjung Awar-awar awar belum ada SPP has not existed yet ** UB Cilegon dan UB Indramayu, serta Unit PPDE yang sudah COD masuk ke UPJB pada Tahun 2012 ** Cilegon BU and Indramayu BU, and PPDE Units that have reached COD are put into UPJB in 2012 dan Paiton 9 diserahkan pada UPJB pada bulan Februari 2013 and Paiton 9 was handed over to UPJB in February 2013
Tabel 4. Penyediaan Tenaga Listrik IPP Tahun 2013 Table 4. Electricity Supply of IPP in 2013 Mesin Pembangkit | Power Plant
Unit Pembangkit Generating Unit Perum Jasa Tirta II Jatiluhur PT Geo Dipa Energy Dieng PT Dayabumi Salak Pratama Ltd Salak PT Magma Nusantara Listrindo Wayangwindu Chevron Texaco Energy Indonesia Ltd Drajat II Drajat III PT Paiton Energy (PEC) Paiton 7,8 PT Jawa Power Paiton 5,6 PT Cikarang Listrindo Power Company Cikarang PT Krakatau Daya Listrik Krakatau PT Sumberenergi Sakti Prima Cilacap PT Pertamina Kamojang IV CEP Cirebon Bekasi Power Bekasi Power Jumlah | Total
20
1 PLTA | HPP PLTP | GPP PLTP | GPP PLTP | GPP
2
3
30,00 30,00 45,00 1.12,06 113,10
PLTP | GPP PLTP | GPP PLTU-B | SPP-C PLTU-B | SPP-C
4
PLTU-G | SPP-G PLTU-B | SPP-C PLTU-B | SPP-C PLTP | GPP PLTU-B | SPP-C PLTGU | CPP
300,00 0,00 281,00 281,00 660,00 117,90 1.545,96 514,34
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
6
7
Kapasitas (MW) | Capacity (MW) 30,00 30,00 30,00 30,00 61,00 61,00 61,00
90,24 105,80 815,00
5
8
610,00 610,00 610,00 610,00
60,85 950,8 151,85 701,00
Jumlah Unit Total of Unit
Jumlah Kapasitas Total of Capacity
6 1 3 2
180.00 180,00 45,00 45,00 183,00 183,00 225,16 225,16
196,04
1 1 3 2
9
701,00
610,00
610,00
300,00
1
2 1 1
0,00
90,24 105,80 2.035,00 2.035,00 1.220,00 1.220,00
1
300,00 0,00 0,00 562,00 562,00 60,85 60,85 660,00 660,00 117,90 117,90 5.784,95
Pengiriman Energi e n e r g y t r a n s f e rr e d
Tabel 5. Pengiriman Energi ke Sistem Jawa Bali Tahun 2009-2013 Table 5. Energy Transferred to Java Bali System in 2009-2013
2009
Perusahaan Company PT Indonesia Power PT PJB Muara Tawar * UB Tanjung Jati B UB Cilegon UB Lontar *** UB Indramayu ** IPP UPJB **** Sistem Jawa Bali Java Bali System
(GWh) 41.193 29.649 3.906 8.226 3.916 436 - 29.174 116.500
2010
(%) (GWh) 35,36 45.757,24 25,45 31.781,00 3,35 3.139,00 7,06 9.336,00 3,36 5.099,96 0,37 2.317,00 25,04 28.479,88 100 125.909,00
Tahun | Year 2011 (%) (GWh) (%) 36,34 43.227 32,15 25,24 31.940 23,75 2,49 7,41 12.594 9,37 4,05 9.905 7,37 1,84 4.341 3,23 - 3.229 2,40 22,62 29.225 21,73 100 134.461 100
Keterangan: * Muara Tawar dialihkan menjadi aset PJB pada tahun 2011 ** Indramayu baru beroperasi pada tahun tahun 2011 dan masuk ke UPJB pada tahun 2012 *** Pada tahun 2012, UB Lontar meliputi PLTU Paiton 9 dan Pacitan dan di tahun 2013 UB Lontar meliputi PLTU Pacitan, Palabuhan ratu, dan Tanjung Awar-awar **** UB Cilegon dan UB Indramayu, serta Unit PPDE yang sudah COD masuk ke UPJB pada Tahun 2012 dan Paiton 9 diserahkan pada UPJB pada bulan Februari 2013
2012 (GWh) 37.936 26.672 17.011 2.036 36.655 25.600 145.910
2013 (%) 26,00 18,28 11,66 1,40 25,12 17,55 100
(GWh) 40.608 27.549 18.549 2.957 38.461 28.274 156.398
(%) 25,96 17,61 11,86 1,89 24,59 18,08 100
Note: * Muara Tawar dialihkan menjadi aset PJB pada tahun 2011 ** Indramayu started to operate in 2011 and entered into UPJB in 2012 *** In 2012, Lontar BU covered Paiton 9 SPP and Pacitan SPP, while in 2013 Lontar BU covered Pacitan SPP, Palabuhan ratu SPP and Tanjung Awar-awar SPP **** Cilegon BU and Indramayu BU, and PPDE Units that have reached COD are put into UPJB in 2012 and Paiton 9 was handed over to UPJB in February 2013
PT Indonesia Power
PT PJB
Muara Tawar
UB Tanjung Jati B
UB Cilegon
UB Lontar
IPP
156.398 38.461 28.274 0
2.957
18.549
0
0
36.655 25.600 0
17.011
2.036
2012 UB Indramayu
40.608 27.549
145.910
2011
0
0
37.936 26.672
134.461
2010
0
12.594 9.905 4.341 3.229 29.225
43.227 31.940
0
28.479,88
0
2009
0
3.139,00 9.336,00 5.099,96 2.317,00
45.757,24 31.781,00
0
3.906 8.226 3.916 436 0
29.174
41.193 29.649
116.500
125.909,00
Grafik 2. Pengiriman Energi ke Sistem Jawa Bali Tahun 2009-2013 (GWh) Graph 2. Energy Transferred to Java Bali System in 2009-2013 (GWh)
2013 UPJB
Sistem Jawa Bali | Java Bali System
PT Indonesia Power 2013 statistic report
21
Sistem Jawa Bali | Java Bali System
Tabel 6. Realisasi Pengiriman Energi ke Sistem Jawa Bali Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 Table 6. Realization of Energy Transferred to Java Bali System in 2012-2013 and Plan of 2014
Perusahaan Company PT Indonesia Power PT PJB UB Tanjung Jati B UB Lontar * IPP UPJB ** Sistem Jawa Bali Java Bali System
Pencapaian Achievement (%)
34.517 26.028 18.224 10.773 41.751 26.154
Realisasi Realization (GWh) 2013 40.608 27.549 18.549 2.957 38.461 28.274
117,65 105,84 101,78 27,45 92,12 108,11
Rencana Plan (GWh) 2014 37.871 23.907 19.539 38.883 49.263
157.447
156.398
99,33
169.463
Realisasi Realization (GWh) 2012 37.936 26.672 17.011 2.036 36.655 25.600
Rencana Plan (GWh)
145.910
Pertumbuhan Growth (%) 2012 (12,24) (16,49) 35,07 (53,10) 25,42 - 15,89
2013 7,04 3,29 9,04 45,24 4,93 10,45 7,19
Keterangan: Note: * Pada tahun 2012, UB Lontar meliputi PLTU Paiton 9 dan Pacitan dan di tahun 2013 UB Lontar * In 2012, Lontar BU coveredPaiton 9 SPP and Pacitan SPP, while in 2013 Lontar BU covered meliputi PLTU Pacitan, Palabuhan ratu, dan Tanjung Awar-awar Pacitan SPP, Palabuhan ratu SPP and Tanjung Awar-awar SPP ** UB Cilegon dan UB Indramayu, serta Unit PPDE yang sudah COD masuk ke UPJB pada ** Cilegon BU and Indramayu BU, and PPDE Units that have reached COD are put into UPJB in Tahun 2012 dan Paiton 9 diserahkan pada UPJB pada bulan Februari 2013 2012 and Paiton 9 was handed over to UPJB in February 2013
25.600 28.274 49.263
36.655 38.461 38.883 0
2.036 2.957
17.011 18.549 19.539
26.672 27.549 23.907
37.936 40.608 37.871
145.910 156.398 169.463
Grafik 3. Realisasi Pengiriman Energi ke Sistem Jawa Bali Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (GWh) Graph 3. Realization of Energy Transferred to Java Bali System in 2012-2013 and Plan of 2014 (GWh)
PT Indonesia Power
PT PJB
UB Tanjung Jati B
UB Lontar
IPP
Realisasi | Realization 2012
22
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
UPJB
Realisasi | Realization 2013
Sistem Jawa Bali Java Bali System
Rencana | Plan 2014
PT Indonesia Power 2013 statistic report
23
Daya Terpasang Installed Capacity
Daya Terpasang installed capacity
Tabel 7. Daya Terpasang per Unit Bisnis Pembangkitan di Jawa Bali Tahun 2009-2013 Table 7. Installed Capacity per Generating Business Unit in Java Bali in 2009-2013 2009
Unit Pembangkit Generating Unit A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED
2010 %
MW 8.995,00
2011 %
MW
100,00 8.885,95
2012 %
MW
100,00 8.996,10
2013 %
MW
100,00 8.935,86
%
MW
100,00 8.935,86
100,00
Suralaya
3.400,00
37,80
3.400,00
38,26
3.400,00
37,79
3.400,00
38,05
3.400,00
38,05
Priok
1.348,00
14,99
1.348,08
15,17
1.348,08
14,99
1.348,08
15,09
1.348,08
15,09
Saguling
797,00
8,86
797,36
8,97
797,36
8,86
797,36
8,92
797,36
8,92
Kamojang
375,00
4,17
375,00
4,22
375,00
4,17
375,00
4,20
375,00
4,20
Mrica Semarang
309,04
3,44
309,24
3,48
309,75
3,44
309,74
3,47
309,74
3,47
1.469,03
16,33
1.359,51
15,30
1.469,16
16,33
1.408,93
15,77
1.408,93
15,77
Perak Grati
864,00
9,61
864,08
9,72
864,08
9,61
864,08
9,67
864,08
9,67
Bali
433,01
4,81
432,68
4,87
432,67
4,81
432,67
4,84
432,67
4,84
-
-
-
-
227,00
-
307,00
-
418,90
-
B. PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY Pesanggaran
-
-
-
-
80,00
-
80,00
-
205,10
-
Pemaron
-
-
-
-
45,00
-
125,00
-
132,80
-
Keramasan
-
-
-
-
20,10
-
20,10
-
18,00
-
Jambi
-
-
-
-
20,10
-
20,10
-
18,00
-
Pontianak
-
-
-
-
13,00
-
13,00
-
-
-
Indralaya 1
-
-
-
-
48,80
-
48,80
-
45,00
-
100 9.354,76
100
Indonesia Power
8.995,08
100 8.885,95
100 9.223,10
100 9.242,86
3.400,00 3.400,00 3.400,00 3.400,00 3.400,00
Grafik 4. Daya Terpasang per Unit Bisnis Pembangkitan di Jawa Bali Tahun 2009-2013(MW) Graph 4. Installed Capacity per Generating Business Unit in Java Bali in 2009-2013(MW)
JAWA BALI GRID & EMBEDED
PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY
3.500 3.000
0 0 13,00 13,00 0
Jambi
Pontianak
48,80 48,80 45,00
0 0 20,10 20,10 18,00
Keramasan
0 0
0 0 20,10 20,10 18,00
45,00 125,00 132,80 0 0
0 0
500
80,00 80,00 205,10
1.000
433,01 432,68 432,67 432,67 432,67
797,00 797,36 797,36 797,36 797,36
1.500
375,00 375,00 375,00 375,00 375,00 309,04 309,24 309,75 309,74 309,74
2000
864,00 864,08 864,08 864,08 864,08
1.348,00 1.348,08 1.348,08 1.348,08 1.348,08
1.469,03 1.359,51 1.469,16 1.408,93 1.408,93
2,500
0 Suralaya
Priok
Saguling
Kamojang
Mrica
Semarang
Perak Grati
Bali
Pesanggaran
2009
Pemaron
2010
2011
2012
PT Indonesia Power 2013 statistic report
Indralaya 1
2013
27
Sistem Jawa Bali | Java Bali System
Tabel 8. Daya Terpasang per Jenis Pembangkit Tahun 2009-2013 Table 8. Installed Capacity per Power Plant Type in 2009-2013
Jenis Pembangkit Power Plant Type A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED PLTA | HPP PLTD | DPP PLTG | GTPP PLTP | GPP PLTU | SPP PLTGU | CPP B. PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY PLTD | DPP PLTG | GTPP Indonesia Power
2009 MW
2010 %
MW
8.996,00
2011 %
MW
8.885,95
2012 %
MW
8.996,10
2013 %
MW
8.935,86
%
8.935,86
-
1.107,00 92,00 846,00 375,00 3.900,00 2.676,00
12,31 1,02 9,40 4,17 43,35 29,75
1.106,60 91,91 846,36 375,00 3.900,00 2.566,08
12,45 1,03 9,52 4,22 43,89 28,88
1.107,11 91,90 846,36 375,00 3.900,00 2.675,73
12,31 1,02 9,41 4,17 43,35 29,74
1.107,10 91,90 786,13 375,00 3.900,00 2.675,73
12,39 1,03 8,80 4,20 43,64 29,94
1.107,10 91,90 786,13 375,00 3.900,00 2.675,73
12,39 1,03 8,80 4,20 43,64 29,94
-
-
-
-
227,00
-
307,00
-
418,90
-
8.996,00
100
8.885,95
100
138,00 89,00 9.223,10
100
218,00 89,00 9.242,86
100
337,90 81,00 9.354,76
100
JAWA BALI GRID & EMBEDED
3.900,00 3.900,00 3.900,00 3.900,00 3.900,00
Grafik 5. Daya Terpasang per Jenis Pembangkit Tahun 2009-2013 (MW) Graph 5. Installed Capacity per Power Plant Type in 2009-2013 (MW)
PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY
4.000 2.676,00 2.566,08 2.675,73 2.675,73 2.675,73
3.500 3000
89,00 89,00 81,00
500
138,00 218,00 337,90
92,00 91,91 91,90 91,90 91,90
1000
375,00 375,00 375,00 375,00 375,00
1500
846,00 846,36 846,36 786,13 786,13
2.000
1.107,00 1.106,60 1.107,11 1.107,10 1.107,10
2.500
PLTD | DPP
PLTG | GTPP
0 PLTA | HPP
PLTD | DPP
PLTG | GTPP
PLTP | GPP
PLTU | SPP
2009
28
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
PLTGU | CPP
2010
2011
2012
2013
Tabel 9. Daya Terpasang Tahun 2013 Table 9. Installed Capacity in 2013
Mesin Pembangkit | Power Plant Unit Bisnis Pembangkit Generating Business Unit
1
2
3
4
5
6
7
Jumlah | Total 8
9
10
11
Kapasitas (MW) | Capacity (MW) Suralaya PLTU-B | SPP-C PLTU-B | SPP-C
Priok PLTD-M | DPP-F PLTG-M | GPP-F PLTGU-G | CPP-G PLTU-M | SPP-F
Saguling PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP
Kamojang PLTP | GPP PLTP | GPP PLTP | GPP
Mrica PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP PLTA | HPP
Semarang PLTGU-M | CPP-M PLTU-M | SPP-F PLTG-M | GTPP-F PLTG-G | GTPP-G Perak Grati PLTGU-M | CPP-F PLTG-M | GTPP-F PLTU-M | SPP-F
Bali PLTD-M | DPP-F PLTG-M | GTPP-F PLTG-M | GTPP-F PLTG-M | GTPP-F
JAWA BALI GRID & EMBEDED
Suralaya1 Suralaya5 Kebayoran Priok Priok Priok Saguling Bengkok Plengan Lamajan Cikalong Ubrug Kracak Parakan Kondang Kamojang Gunung Salak Darajad PB. Sudirman Jelok Timo Wonogiri Garung Sempor Ketenger Wadaslintang Kedungombo Kelambu Pejengkolan Sidorejo Tapen Siteki Plumbungan Tambaklorok Tambaklorok Cilacap Sunyaragi Grati Grati Perak Pesanggaran Pesanggaran Gilimanuk Pemaron
400,00 400,00 400,00 600,00 600,00 600,00 2,52 3,00 2,52 26,00 26,00 130,00 130,00 130,00 50,00 50,00 175,18 175,18 175,18 1,05 1,05 1,05 1,08 1,08 1,08 6,52 6,52 6,52 6,40 6,40 6,40 5,94 5,94 6,48 6,30 6,30 6,30 2,49 2,49 2,46 30,00 55,00 55,00 60,00 60,00 60,00 55,00 60,30 60,30 60,30 5,12 5,12 5,12 4,00 4,00 4,00 6,20 6,20 13,20 13,20 1,00 3,52 3,52 1,00 9,00 9,00 22,50 1,17 1,40 1,40 0,75 1,20 1,60 109,65 109,65 109,65 50,00 50,00 200,00 29,00 26,00 - 20,03 100,75 100,75 100,75 100,75 100,75 100,75 50,00 50,00 5,08 5,08 5,08 21,35 20,10 42,00 133,80 48,80 48,80
400,00 2,52 2,52 200,00 130,00 175,18 0,70 2,02 1,61 2,46 5,12 0,50 188,00 109,65 - 159,58 5,08 4,14 42,00
3,00 130,00 130,00 109,65 109,65 6,77 6,77
200,00 188,00 6,52 6,52 12,39
12,39
Mesin Power
Daya Terpasang| Installed Capacity
7 4 3 18 6 2 8 2 29 4 4 5 3 3 3 3 4 7 3 3 1 28 3 4 3 2 2 1 4 2 1 1 1 1 1 1 1 17 8 3 2 4 9 4 3 2 19 11 4 1 3 134
3.400,00 1.600,00 1.800,00 1.348,08 16,08 52,00 1.180,00 100,00 797,36 700,72 3,85 6,87 19,56 19,20 18,36 18,90 9,90 375,00 140,00 180,00 55,00 309,74 180,90 20,48 12,00 12,40 26,40 1,00 8,54 18,00 22,50 1,17 1,40 1,40 0,75 1,20 1,60 1.408,93 1.033,90 300,00 55,00 20,03 864,08 461,83 302,25 100,00 432,67 75,82 125,45 133,80 97,60 8.935,86
PT Indonesia Power 2013 statistic report
29
Indonesia Power
30
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri Production, Sales and Self Consumption • Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri per Unit Bisnis Pembangkitan I Production, Sales and Self Consumption per Generating Business Unit • Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri per Jenis Pembangkitan I Production, Sales and Self Consumption per Power Plant Type
PT Indonesia Power 2013 statistic report
31
Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri | Production, Sales and Self Consumption
Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri Pr o d u c t i o n , S a l e s a n d S e l f C o n s u m p t i o n
Tabel 10. Pertumbuhan Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri Tahun 2009-2013 Table 10. Production Growth, Sales and Self Consumption in 2009-2013
Uraian | Description Produksi | Production (GWh) Pertumbuhan Produksi | Production Growth (%) Penjualan | Sales (GWh) Pertumbuhan penjualan | Sales Growth (%) Pemakaian sendiri | Self Consumption (GWh)
32
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
Tahun | Year 2009
2010
2011
2012
2013
42.783,00
47.372,94
45.446,57
39.954,76
42.624,17
(3,39)
10,73
(4,07)
(12,08)
6,68
40.882,00
45.435,65
43.553,96
38.314,55
40.917,38
(3,60)
11,14
(4,14)
(12,03)
6,79
1.901,00
1.937,29
1.892,61
1.632,21
1.698,97
42.624,17 40.917,38
40.000
39.954,76 38.314,55
50.000
45.446,57 43.553,96
42.783,00 40.882,00
47.372,94 45.435,65
Grafik 6. Produksi dan Penjualan Tahun 2009-2013 (GWh) Graph 6. Production and Sales in 2009-2013 (GWh)
2012
2013
30.000
20.000
10.000
0
2009
2010
2011
Produksi | Production
Penjualan | Sales
Grafik 7. Pertumbuhan Produksi dan Penjualan Tahun 2009-2013 (%) Graph 7. Growth of Production and Sales in 2009-2013 (%)
12 9 6 3 0 (3) (6)
2009
2010
2011
2012
2013 Pertumbuhan Produksi Production Growth
(9) (12) (15)
Pertumbuhan penjualan Sales Growth
PT Indonesia Power 2013 statistic report
33
Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri | Production, Sales and Self Consumption
PR ODUKSI P E R UNIT BISNIS P EMBANGKITAN P R ODUCTION PE R GENE R ATING B U S INE S S UNIT
Tabel 11. Realisasi Produksi Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 Table 11. Production Realization in 2012-2013 and Plan of 2014
Realisasi Realization (GWh)
Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit
Rencana Plan (GWh)
Realisasi Realization (GWh)
2012 A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED Suralaya Priok Saguling Kamojang Semarang Mrica Perak Grati Bali B. PEMBELIAN LISTRIK Purchase Of Electricity Pesanggaran Pemaron Keramasan Jambi Indralaya 1 Karimunjawa Indonesia Power
Pencapaian Achievement (%)
Rencana Plan (GWh)
2013
Pertumbuhan Growth (%)
2014
2012
2013
38.110,37
37.549,58
40.685,85
108,35
37.710,63
(13,68)
6,76
22.355,83 4.525,80 2.461,45 2.919,58 303,15 963,03 3.436,73 1.144,80
22.037,53 3.152,01 2.649,76 2.742,74 1.011,86 785,81 3.268,69 1.901,19
23.911,17 4.181,66 3.579,04 2.970,89 125,34 990,41 3.473,18 1.454,16
108,50 132,67 135,07 108,32 12,39 126,04 106,26 76,49
21.149,69 3.784,53 2.477,76 2.776,54 2,136,40 780,81 3.621,81 983,09
(4,48) (17,15) 11,16 (7,17) (92,10) (9,26) 3,56 (32,87)
6,96 (7,60) 45,40 1,76 (58,65) 2,84 1,06 27,02
1.844,39
974,50
1,938,32
198,90
2.425,66
110,66
5,09
571,38 767,57 114,51 125,73 247,47 39.954,76
350,04 200,04 95,92 91,98 236,52 38.524,08
739,87 757,06 88,20 127,53 225,66 42.624,17
211,37 378,45 91,95 138,65 95,41 110,64
1.324,67 667,92 95,92 97,76 236,52 2,87 40.136,28
16,09 100,23 123,78 12,22 7,03 (12,08)
29,49 (1,37) (22,98) 1,43 (8,81) 6,68
Grafik 8. Realisasi Produksi Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (GWh) Graph 8. Production Realization in 2012-2013 and Plan of 2014 (GWh) PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY 39.954,76 42.624,17 40.136,28
JAWA BALI GRID & EMBEDED 50.000
30.000
22.355,83 23.911,17 21.149,69
40.000
Perak Grati
Realisasi | Realization 2012
34
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
Keramasan
Jambi
Indralaya 1
Realisasi | Realization 2013
0 0 2,87
Pemaron
247,47 225,66 236,52
Pesanggaran
125,73 127,53 97,76
Bali
114,51 88,20 95,92
Mrica
3.436,73 3.473,18 3.621,81
Semarang
767,57 757,06 667,92
Kamojang
571,38 739,87 1.324,67
Saguling
1.144,80 1.454,16 983,09
Priok
963,03 990,41 780,81
Suralaya
303,15 125,34 2,136,40
0
2.919,58 2.970,89 2.776,54
10.000
2.461,45 3.579,04 2.477,76
4.525,80 4.181,66 3.784,53
20.000
Karimunjawa
Indonesia Power
Rencana | Plan 2014
Grafik 9. Pertumbuhan Produksi Tahun 2012 dan Tahun 2013 (%) Graph 9. Production Growth in 2012 and 2013 (%) JAWA BALI GRID & EMBEDED
PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY
150 120 90 60
Pesanggaran
30 Priok
0 -30
Kamojang
Suralaya
Saguling
Mrica
Jambi Indralaya 1
Pemaron
Perak Grati
Indonesia Power
Pertumbuhan Produksi 2012 Production Growth 2012
Bali Keramasan
-60
Karimunjawa
-90 -120
Pertumbuhan Produksi 2013 Production Growth 2013
Semarang
Tabel 12. Produksi per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2013 Table 12. Production per Generating Business Unit in 2013
Triwulan | Quarterly Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED Suralaya Priok Saguling Kamojang Semarang Mrica Perak Grati Bali B. PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY Pesanggaran Pemaron Keramasan Jambi Indralaya 1 Indonesia Power
TW I
TW II
TW III
TW IV
2013
Produksi (GWh) | Production (GWh) 10.145,72 5.697,73 997,00 997,75 794,07 18,39 314,13 965,28 361,37
11.071,65 6.185,51 1.158,08 1.261,82 790,83 40,62 302,96 915,30 416,53
9.844,60 6.117,21 939,53 652,20 789,33 10,87 157,09 826,91 351,46
9.623,87 5.910,73 1.087,04 667,27 596,66 55,46 216,23 765,69 324,80
40.685,85 23.911,17 4.181,66 3.579,04 2.970,89 125,34 990,41 3.473,18 1.454,16
437,70
459,37
468,82
572,43
1.938,32
147,81 183,73 22,64 34,04 49,48 10.583,43
112,46 226,96 27,42 33,84 58,70 11.531,02
180,55 176,59 32,22 24,91 54,55 10.313,42
299,06 169,78 5,92 34,74 62,92 10.196,30
739,87 757,06 88,20 127,53 225,66 42.624,17
PT Indonesia Power 2013 statistic report
35
Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri | Production, Sales and Self Consumption
JAWA BALI GRID & EMBEDED
PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY
12.000 11.000
10.583,43 11.531,02 10.313,42 10.196,30
Grafik 10. Produksi per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2013 (GWh) Graph 10. Production per Generating Business Unit in 2013 (GWh)
10.000 9.000
7.000 6.000
5.697,73 6.185,51 6.117,21 5.910,73
8.000
5.000 4.000
49,48 58,70 54,55 62,92
Pemaron
34,04 33,84 24,91 34,74
Pesanggaran
22,64 27,42 32,22 5,92
183,73 226,96 176,59 169,78
Mrica
147,81 112,46 180,55 299,06
Semarang
361,37 416,53 351,46 324,80
Kamojang
965,28 915,30 826,91 765,69
Saguling
314,13 302,96 157,09 216,23
Priok
18,39 40,62 10,87 55,46
794,07 790,83 789,33 596,66
1.000
997,75 1.261,82 652,20 667,27
2.000
997,00 1.158,08 939,53 1.087,04
3.000
Keramasan
Jambi
Indralaya 1
0 Suralaya
Perak Grati
Bali
TW I
TW II
Mrica 2,43% Semarang 0,31%
Perak Grati 8,54%
Bali 3,57%
Kamojang 7,30%
Saguling 8,80%
Priok 10,28%
36
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
2013 Suralaya 58,77%
TW III
TW IV
Indonesia Power
Penjualan per Unit Bisnis Pembangkitan s a l e s p e r G e n e r a t i n g B u s i n e ss U n i t
Tabel 13. Realisasi Penjualan Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 Table 13. Sales Realization in 2012-2013 and Plan of 2014
Realisasi Rencana Plan Realization (GWh) (GWh)
Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED Suralaya Priok Saguling Kamojang Semarang Mrica Perak Grati Bali B. PEMBELIAN TENAGA LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY Pesanggaran Pemaron Keramasan Jambi Pontianak Indralaya 1 Karimunjawa Indonesia Power
Realisasi Realization (GWh)
Pencapaian Achievement (%)
Rencana Plan (GWh)
2012 36.478,16 21.120,48 4.429,95 2.454,89 2.788,19 266,33 947,21 3.347,02 1.124,10
35.920,65 20.826,82 3.078,41 2.640,49 2.599,85 951,65 772,96 3.178,26 1.872,22
2013 38.986,88 22.589,85 4.081,36 3.571,18 2.839,92 104,57 976,11 3.388,74 1.435,14
108,54 108,47 132,58 135,25 109,23 10,99 126,28 106,62 76,65
2014 36.103.13 19.974.34 3.699.28 2.469.09 2.648.93 2.046.53 768.07 3.533.49 963.41
1.836,39
974,50
1.930,50
198,10
571,38 767,57 113,28 123,39 17,73 243,05 38.314,55
350,04 200,04 95,92 91,98 236,52 36.895,16
739,87 757,06 87,18 125,09 221,30 40.917,38
211,37 378,45 90,88 135,99 93,57 110,90
Pertumbuhan Growth (%) 2012 (13,67) (4,60) (16,87) 11,19 (7,02) (92,68) (9,24) 4,05 (33,15)
2013 6,88 6,96 (7,87) 45,47 1,86 (60,74) 3,05 1,25 27,67
2.425.66
41,46
5,12
1.324.67 667.92 95.92 97.76 236.52 2.87 38.528.79
16,09 100,23 121,36 10,13 (37,14) 5,12 (12,03)
29,49 (1,37) (23,04) 1,38 (100,00) (8,95) 6,79
Grafik 11. Realisasi Penjualan Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (GWh) Graph 11. Sales Realization in 2012-2013 and Plan of 2014 (GWh) JAWA BALI GRID & EMBEDED
PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY 38.314,55 40.917,38 38.528.79
50.000
Mrica
Realisasi | Realization 2012
Jambi
Pontianak Indralaya 1
Realisasi | Realization 2013
0 0 2.87
243,05 221,30 236.52
Pemaron Keramasan
17,73 0 0
Pesanggaran
123,39 125,09 97.76
Bali
113,28 87,18 95.92
3.347,02 3.388,74 3.533.49 Perak Grati
767,57 757,06 667.92
Kamojang Semarang
947,21 976,11 768.07
Saguling
266,33 104,57 2.046.53
Priok
571,38 739,87 1.324.67
Suralaya
1.124,10 1.435,14 963.41
0
2.788,19 2.839,92 2.648.93
10.000
2.454,89 3.571,18 2.469.09
20.000
4.429,95 4.081,36 3.699.28
30.000
21.120,48 22.589,85 19.974.34
40.000
Karimun- Indonesia jawa Power Rencana | Plan 2014
PT Indonesia Power 2013 statistic report
37
Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri | Production, Sales and Self Consumption
Grafik 12. Pertumbuhan Penjualan Tahun 2012 dan Tahun 2013 (%) Graph 12. Sales Growth in 2012 and 2013 (%) JAWA BALI GRID & EMBEDED
PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY
150 120 90 60
Bali
30
Kamojang
Priok 0 -30
Suralaya
Saguling
Jambi Pemaron
Mrica Perak Grati
Indonesia Power
Indralaya 1
Pertumbuhan Produksi 2012 Production Growth 2012
Pesanggaran Karimunjawa
Keramasan -60 -90 Semarang
-120
Pertumbuhan Produksi 2013 Production Growth 2013
Pontianak
Tabel 14. Penjualan per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2013 Table 14. Sales per Generating Business Unit in 2013
Triwulan | Quarterly Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit
TW I
TW II
9.721,72 5.373,40 972,65 995,68 759,28 12,50 310,05 941,64 356,54 435,61 147,80 183,57 22,38 33,40 48,47 10.157,33
10.632,11 5.846,70 1.130,47 1.259,53 756,02 36,00 298,67 893,00 411,72 457,54 112,47 227,12 27,13 33,20 57,62 11.089,64
TW III
TW IV
2013
Penjualan (GWh) | Sales (GWh) A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED Suralaya Priok Saguling Kamojang Semarang Mrica Perak Grati Bali B. PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY Pesanggaran Pemaron Keramasan Jambi Indralaya 1 Indonesia Power
38
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
9.418,42 5.777,82 918,18 650,42 755,29 6,86 154,47 808,36 347,00 466,95 180,55 176,59 31,90 24,42 53,50 9.885,37
9.214,63 5.591,94 1.060,05 665,55 569,32 49,21 212,93 745,74 319,89 570,41 299,06 169,78 5,77 34,08 61,72 9.785,04
38.986,88 22.589,85 4.081,36 3.571,18 2.839,92 104,57 976,11 3.388,74 1.435,14 1.930,50 739,87 757,06 87,18 125,09 221,30 40.917,38
Grafik 13. Penjualan per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2013 (GWh) Graph 13. Sales per Generating Business Unit in 2013 (GWh) PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY
10.157,33 11.089,64
JAWA BALI GRID & EMBEDED 12.000
9.885,37 9.785,04
11.000 10.000 9.000
7.000 6.000
5.373,40 5.846,70 5.777,82 5.591,94
8.000
5.000 4.000
183,57 227,12 176,59 169,78
22,38 27,13 31,90 5,77
33,40 33,20 24,42 34,08
48,47 57,62 53,50 61,72
Mrica
147,80 112,47 180,55 299,06
Semarang
356,54 411,72 347,00 319,89
Kamojang
941,64 893,00 808,36 745,74
Saguling
310,05 298,67 154,47 212,93
Priok
12,50 36,00 6,86 49,21
759,28 756,02 755,29 569,32
1.000
995,68 1.259,53 650,42 665,55
2.000
972,65 1.130,47 918,18 1.060,05
3.000
Bali
Pesanggaran
Pemaron
Keramasan
Jambi
Indralaya 1
0 Suralaya
Perak Grati
TW I
TW II
TW III
Indonesia Power
TW IV
Mrica 2,50% Semarang 0,27%
Perak Grati 8,69%
Bali 3,68%
Kamojang 7,28%
Saguling 9,16%
Priok 10,47%
2013 Suralaya 57,94%
PT Indonesia Power 2013 statistic report
39
Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri | Production, Sales and Self Consumption
Pemakaian Sendiri per Unit Bisnis Pembangkitan s e l f c o n s u m p t i o n p e r G e n e r a t i n g B u s i n e ss U n i t
Tabel 15. Realisasi Pemakaian Sendiri Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 Table 15. Self Consumption Realization in 2012-2013 and Plan of 2014
Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit
Realisasi Realization (GWh)
A. JAWA BALI GRID & EMBEDED Suralaya Priok Saguling Kamojang Semarang Mrica Perak Grati Bali B. PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY Pesanggaran Pemaron Keramasan Jambi Pontianak Indralaya 1 Karimunjawa INDONESIA POWER
Rencana Plan (GWh)
Realisasi Realization (GWh)
Pencapaian Achievement (%)
Rencana Plan (GWh)
2012 1.632,21 1.235,35 95,85 6,56 131,39 36,82 15,82 89,71 20,70 7,99
1.628,92 1.210,71 73,60 9,27 142,89 60,20 12,85 90,43 28,97 -
2013 1.698,97 1.321,32 100,30 7,86 130,98 20,77 14,30 84,43 19,02 7,82
104,30 109,14 136,27 84,76 91,66 34,49 111,30 93,37 65,67 -
2014 1.607,50 1.175,36 85,25 8,67 127,61 89,87 12,74 88,31 19,69 -
1,23 2,34 4,42 1.640,20
1.628,92
1,02 2,45 4,35 1.706,79
104,78
1.607,50
Grafik 14. Realisasi Pemakaian Sendiri Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (GWh) Graph 14. Self Consumption Realization in 2012-2013 and Plan of 2014 (GWh)
JAWA BALI GRID & EMBEDED
PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY
1.500
1.235,35 1.321,32 1.175,36
2.000
1.000
Perak Grati
Bali
Realisasi | Realization 2012
40
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
Jambi
Realisasi | Realization 2013
Pontianak Indralaya 1
0 0 0
Keramasan
4,42 4,35 0
Pemaron
0 0 0
Pesanggaran
2,34 2,45 0
1,23 1,02 0
Mrica
20,70 19,02 19,69
Semarang
89,71 84,43 88,31
131,39 130,98 127,61 Kamojang
0 0 0
Saguling
0 0 0
Priok
15,82 14,30 12,74
Suralaya
36,82 20,77 89,87
0
6,56 7,86 8,67
95,85 100,30 85,25
500
Karimunjawa
Rencana | Plan 2014
Tabel 16. Prosentase Pemakaian Sendiri Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 Table 16. Self Consumption Percentage in 2012-2013 and Plan of 2014
Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit
Realisasi Realization (%) 2012
Rencana Plan (%)
Realisasi Realization (%) 2013
Selisih Rea Rea Difference
4,28 5,53 2,12 0,27 4,50 12,15 1,64 2,61 1,81 0,43
4,34 5,49 2,34 0,35 5,21 5,95 1,63 2,77 1,52 -
4,18 5,53 2,40 0,22 4,41 16,57 1,44 2,43 1,31 0,40
(0,16) 0,03 0,06 (0,13) (0,80) 10,62 (0,19) (0,34) (0,22) 0,40
4,26 5,56 2,25 0,35 4,60 4,21 1,63 2,44 2,00 -
1,08 1,86 1,78 4,11
4,23
1,16 1,92 1,93 4,00
1,16 1,92 1,93 (0,22)
4,01
A. JAWA BALI GRID & EMBEDED Suralaya Priok Saguling Kamojang Semarang Mrica Perak Grati Bali B. PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY Pesanggaran Pemaron Keramasan Jambi Pontianak Indralaya 1 Karimunjawa INDONESIA POWER
Rencana Plan (%) 2014
Grafik 15. Prosentase Pemakaian Sendiri Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (%) Graph 15. Self Consumption Precentage in 2012-2013 and Plan of 2014 (%) JAWA BALI GRID & EMBEDED
PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY
16,57
20
12,15
15
Priok
Saguling
Kamojang
Semarang
Mrica
Bali
Realisasi | Realization 2012
Keramasan
Pontianak
Realisasi | Realization 2013
Indralaya 1
0 0 0
0
1,78 1,93
Jambi
0 0 0
0
Pemaron
1,86 1,92
1,08 1,16 Pesanggaran
0
2.61 2.43 2.44 Perak Grati
0 0 0
Suralaya
0 0 0
0
1,81 1,31 2,00
0,27 0,22 0,35
1,64 1,44 1,63
2,12 2,40 2,25
5
4,21
4,50 4,41 4,60
5,53 5,53 5,56
10
Karimunjawa
Rencana | Plan 2014
PT Indonesia Power 2013 statistic report
41
Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri | Production, Sales and Self Consumption
Mrica 0,84% Perak Grati 4,97%
Semarang 1,22%
Bali 1,12%
Kamojang 7,71% Saguling 0,46%
Priok 5,90%
2013 Suralaya 77,77%
Tabel 17. Pemakaian Sendiri per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2013 Table 17. Self Consumption per Generating Business Unit in 2013
Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit
A. JAWA BALI GRID & EMBEDED Suralaya Priok
Triwulan | Quarterly TW I
TW II
TW III
TW IV
2013
(GWh)
(%)
(GWh)
(%)
(GWh)
(%)
(GWh)
(%)
(GWh)
(%)
424,00
4,18
439,54
3,97
426,25
4,33
409,17
4,25
1.698,97
4,18
324,33
5,69
338,82
5,48
339,38
5,55
318,79
5,39
1.321,32
5,53
24,35
2,44
27,61
2,38
21,42
2,28
26,92
2,48
100,30
2,40
Saguling
2,07
0,21
2,29
0,18
1,78
0,27
1,72
0,26
7,86
0,22
Kamojang
34,80
4,38
34,81
4,40
34,04
4,31
27,33
4,58
130,98
4,41
Semarang
5,89
32,03
4,62
11,37
4,01
36,88
6,25
11,27
20,77
16,57
Mrica Perak Grati Bali B. PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY
4,08
1,30
4,29
1,42
2,62
1,67
3,30
1,53
14,30
1,44
23,64
2,45
22,30
2,44
18,55
2,24
19,95
2,60
84,43
2,43
4,83
1,34
4,81
1,15
4,46
1,27
4,92
1,51
19,02
1,31
1,92
0,44
2,00
0,44
1,87
0,40
2,02
0,35
7,82
0,40
Pesanggaran
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pemaron
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Keramasan
0,27
1,17
0,29
1,05
0,32
0,99
0,15
2,51
1,02
1,16
Jambi
0,65
1,90
0,64
1,89
0,49
1,99
0,67
1,92
2,45
1,92
Pontianak Indralaya 1 INDONESIA POWER
42
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,01
2,04
1,08
1,83
1,06
1,94
1,21
1,92
4,35
1,93
425,92
4,02
441,55
3,83
428,12
4,15
411,20
4,03
1.706,79
4,00
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
350
324,33 338,82 339,38 318,79
Grafik 16. Pemakaian Sendiri per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2013 (GWh) Graph 16. Self Consumption per Generating Business Unit in 2013 (GWh)
JAWA BALI GRID & EMBEDED
PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY
300 250 200 150
0 0 0 0
0 0 0 0
0,27 0,29 0,32 0,15
0,65 0,64 0,49 0,67
0 0 0 0
1,01 1,08 1,06 1,21
Mrica
4,83 4,81 4,46 4,92
4,08 4,29 2,62 3,30
Semarang
23,64 22,30 18,55 19,95
5,89 4,62 4,01 6,25
34,80 34,81 34,04 27,33
50
2,07 2,29 1,78 1,72
24,35 27,61 21,42 26,92
100
Bali
Pesanggaran
Pemaron
Keramasan
Jambi
Pontianak
Indralaya 1
0 Suralaya
Priok
Saguling
Kamojang
Perak Grati
TW I
TW II
TW III
TW IV
PT Indonesia Power 2013 statistic report
43
Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri | Production, Sales and Self Consumption
Produksi per Jenis Pembangkit Pr o d u c t i o n p e r P o w e r P l a n t T y p e
Tabel 18. Realisasi Produksi per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 Table 18. Production Realization of Power Plant Type in 2012-2013 and Plant of 2014
Rencana Plan (GWh)
Realisasi Realization (GWh)
38.110,37 22.471,16 22.355,83 115,33 1.172,65 130,93 1.041,72 8.001,54 6.406,66 1.594,89 120,96 2.919,58 3.424,48 -
37.549,58 22.233,33 22.037,53 195,80 2.444,13 504,33 1.939,80 6.599,92 5.325,08 1.274,84 93,89 2.742,74 3.435,57 -
1.844,39 1.356,68 487,71 39.954,76
Realisasi Realization (GWh)
Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit
Pencapaian Achievement (%)
Rencana Plan (GWh) 2014
2012
2013
40.685,85 23.911,88 23.911,17 0,70 1.718,82 324,18 1.394,64 7.448,58 6.930,70 517,88 66,24 2.970,89 4.569,45 -
108,35 107,55 108,50 0,36 70,32 64,28 71,90 112,86 130,15 40,62 70,55 108,32 133,00 -
37.710,63 21.191,67 21.149,69 41,98 1.284,42 494,33 790,09 9.006,42 7.538,49 1.467,93 2.776,54 3.258,57 193,01
(13,68) (10,85) (4,48) (93,60) (40,14) 213,39 (45,67) (23,67) 63,88 (75,74) 50,79 (7,17) 4,55 -
6,76 6,41 6,96 (99,39) 46,58 147,59 33,88 (6,91) 8,18 (67,53) (45,24) 1,76 33,43 -
974,50
1.938,32
198,90
2.425,66
42,08
5,09
550,08 424,42 38.524,08
1.496,93 441,38 42.624,17
272,13 104,00 110,64
1.992,59 430,20 2,87 40.136,28
50,12 23,65 (12,08)
10,34 (9,50) 6,68
2012 A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED PLTU | SPP PLTU (batubara) | Coal-fired SPP PLTU (MFO) | MFO SPP PLTU (Gas) | Gas SPP PLTG | GTPP PLTG (Gas) | Gas GTPP PLTG (HSD) | HSD GTPP PLTGU | CPP PLTGU (gas) | Gas-fired CPP PLTGU (HSD) | HSD CPP PLTD | DPP PLTP | GPP PLTA | HPP PLTDG (MFO) | MFO GTDPP B. PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY PLTD | DPP PLTG | GTPP PLTMG | GTMPP Indonesia Power
2013
Pertumbuhan Growth (%)
PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY
JAWA BALI GRID & EMBEDED 45.000 40.000
39.954,76 42.624,17 40.136,28
Grafik 17. Realisasi Produksi per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (GWh) Graph 17. Production Realization of Power Plant Type in 2012-2013 and Plan of 2014 (GWh)
30.000 25.000
22.471,16 23.911,88 21.191,67
35.000
PLTGU CPP
PLTD DPP
PLTA HPP
PLTDG MFO MFO GTDPP
Realisasi | Realization 2012
44
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
1.356,68 1.496,93 1.992,59
PLTP GPP
PLTD DPP
0 0 2,87
PLTG GTPP
487,71 441,38 430,20
PLTU SPP
0 0 193,01
0
3.424,48 4.569,45 3.258,57
5.000
2.919,58 2.970,89 2.776,54
1.172,65 1.718,82 1.284,42
10.000
120,96 66,24 0
15.000
8.001,54 7.448,58 9.006,42
20.000
PLTG GTPP
PLTMG GTMPP
Realisasi | Realization 2013
Indonesia Power Rencana | Plan 2014
Grafik 18. Pertumbuhan Produksi per Jenis Pembangkit Tahun 2012 dan Tahun 2013 (%) Graph 18. Production Growth of Power Plant Type in 2012 and 2013 (%) PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY
JAWA BALI GRID & EMBEDED 250 200 150 100 50
PLTD DPP
PLTD DPP
PLTA HPP
PLTU SPP
Pertumbuhan Produksi 2012 Production Growth 2012
0 -50
PLTG GTPP
PLTGU CPP
PLTP GPP
PLTDG MFO MFO DPP
PLTG GTPP
PLTMG GTMPP
Indonesia Power
Pertumbuhan Produksi 2013 Production Growth 2013
-100
Tabel 19. Produksi per Jenis Pembangkit Tahun 2013 Table 19. Production of Power Plant Type in 2013
Triwulan | Quarterly Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit
TW I
TW II
TW III
TW IV
2013
10.145,72 5.697,73 5.697,73 367,54 23,41 344,13 1.954,82 1.823,45 131,37 19,68 794,07 1.311,88
11.071,65 6.185,51 6.185,51 517,57 121,99 395,58 1.992,00 1.827,05 164,96 20,97 790,83 1.564,78
9.844,60 6.117,91 6.117,21 0,70 442,91 106,60 336,30 1.670,01 1.616,23 53,78 15,16 789,33 809,29
9.623,87 5.910,73 5.910,73 390,81 72,18 318,63 1.831,75 1.663,98 167,77 10,43 596,66 883,50
40.685,85 23.911,88 23.911,17 0,70 1.718,82 324,18 1.394,64 7.448,58 6,930,70 517,88 66,24 2.970,89 4.569,45
437,70
459,37
468,82
572,43
1.938,32
331,54 106,16 10.583,43
339,42 119,95 11.531,02
357,13 111,68 10.313,42
468,84 103,59 10.196,30
1.496,93 441,38 42.624,17
Produksi (GWh) | Production (GWh) A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED PLTU | SPP PLTU (batubara) | Coal-fired SPP PLTU (MFO) | MFO SPP PLTG | GTPP PLTG (gas) | Gas-fired GTPP PLTG (HSD) | HSD GTPP PLTGU | CPP PLTGU (gas) | Gas-fired CPP PLTGU (HSD) | HSD CPP PLTD | DPP PLTP | GPP PLTA | HPP B. PEMBELIAN TENAGA LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY PLTD | DPP PLTG | GTPP Indonesia Power
PT Indonesia Power 2013 statistic report
45
Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri | Production, Sales and Self Consumption
10.583,43 11.531,02
Grafik 19. Produksi per Jenis Pembangkit Tahun 2013 (GWh) Graph 19. Production of Power Plant Type in 2013 (GWh)
PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY
JAWA BALI GRID & EMBEDED
10.313,42 10.196,30
12.000 11.000 10.000
8.000 7.000
5.697,73 6.185,51 6.117,91 5.910,73
9.000
6.000 5.000
106,16 119,95 111,68 103,59
331,54 339,42 357,13 468,84
1.000
19,68 20,97 15,16 10,43
367,54 517,57 442,91 390,81
2.000
1.311,88 1.564,78 809,29 883,50
3.000
794,07 790,83 789,33 596,66
1.954,82 1.992,00 1.670,01 1.831,75
4.000
0 PLTU SPP
PLTG GTPP
PLTGU CPP
PLTD DPP
PLTP GPP
PLTA HPP
PLTD DPP TW I
PLTA | HPP 11,23%
PLTGU | CPP 18,31%
PLTD | DPP 0,16%
PLTG | GTPP 4,22%
PLTP | GPP 7,30%
2013 PLTU | SPP 58,77%
46
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
PLTG GTPP TW II
Indonesia Power TW III
TW IV
penjualan per Jenis Pembangkit sales per Power Plant Type
Tabel 20. Realisasi Penjualan per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 Table 20. Sales Realization of Power Plant in 2012-2013 and Plan of 2014
Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit A. JAWA BALI GRID & EMBEDDED PLTU | SPP PLTU (batubara) | Coal-fired SPP PLTU (MFO) | MFO SPP PLTU (Gas) | Gas SPP PLTG | GTPP PLTG (gas) | Gas-fired GTPP PLTG (HSD) | HSD GTPP PLTGU | CPP PLTGU (gas) | Gas-fired CPP PLTGU (HSD) | HSD CPP PLTD | DPP PLTP | GPP PLTA | HPP PLTDG (MFO) | MFO GTDPP B. PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY PLTD | DPP PLTG | GTPP PLTMG | GTMPP Indonesia Power
Realisasi Realization (GWh) 2012
Rencana Plan (GWh)
Realisasi Realization (GWh) 2013
Pencapaian Achievement (%)
Rencana Plan (GWh) 2014
Pertumbuhan Growth (%) 2012 2013
36.478,16
35.920,65
38.986,88
108,54
36.103,13
(13,67)
6,88
21.213,13 21.120,48 92,65 1.143,61 130,10 1.013,51 7.819,40 6.270,57 1.548,83 111,49 2.788,19 3.402,10 -
21.008,91 20.826,82 182,09 2.401,43 489,20 1.912,22 6.408,76 5.183,67 1.225,09 88,26 2.599,85 3.413,45 -
22.581,31 22.589,85 (8,54) 1.683,01 323,00 1.360,02 7.275,50 6,780,39 495,12 59,75 2.839,92 4,547,30 -
107,48 108,47 (4,69) 70,08 66,02 71,12 113,52 130,80 40,41 67,70 109,23 133,22 -
20.013,16 19.974,34 38,83 1.271,37 489,39 781,98 8.751,08 7.320,38 1.430,70 2.648,93 3.237,16 181,43
(10,78) (4,60) (94,34) (41,04) 2.240,58 (47,59) (23,47) 64,23 (75,80) 51,95 (7,02) 4,63 -
6,45 6,96 (109,22) 47,17 148,26 34,19 (6,96) 8,13 (68,03) (46,41) 1,86 33,66 -
1.836,39
974,50
1.930,50
198,10
2.425,66
41,46
5,12
1.356,68 479,71 38.314,55
550,08 424,42 36.895,16
1.496,93 433,57 40.917,38
272,13 102,15 110,90
1.992,59 430,20 2,87 38.528,79
50,12 21,62 (12,03)
10,34 (9,62) 6,79
Grafik 20. Realisasi Penjualan per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (GWh) Graph 20. Sales Realization of Power Plant Type in 2012-2013 and Plan of 2014 (GWh) PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY 38.314,55 40.917,38 38.528,79
JAWA BALI GRID & EMBEDED 45.000 40.000
PLTU SPP
PLTG GTPP
PLTGU CPP
PLTD DPP
PLTP GPP
PLTA HPP
PLTDG MFO MFO GTDPP
Realisasi | Realization 2012
PLTD DPP
0 0 2,87
0
479,71 433,57 430,20
5.000
1.356,68 1.496,93 1.992,59
1.143,61 1.683,01 1.271,37
10.000
0 0 181,43
7.819,40 7.275,50 8.751,08
15.000
3.402,10 4,547,30 3.237,16
20.000
2.788,19 2.839,92 2.648,93
25.000
111,49 59,75 0
30.000
21.213,13 22.581,31 20.013,16
35.000
PLTG GTPP
PLTMG GTMPP
Realisasi | Realization 2013
Indonesia Power
Rencana | Plan 2014
PT Indonesia Power 2013 statistic report
47
Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri | Production, Sales and Self Consumption
Grafik 21. Pertumbuhan Penjualan per Jenis Pembangkit Tahun 2012 dan 2013 (%) Graph 21. Sales Growth of Power Plant Type in 2012 and 2013 (%) PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY
JAWA BALI GRID & EMBEDED 250
200
150
100
PLTD DPP
PLTG GTPP
50
PLTA HPP
PLTD DPP
Pertumbuhan Produksi 2012 Production Growth 2012
PLTMG GTMPP
0
-50
PLTU SPP
PLTGU CPP
PLTP GPP
PLTDG MFO MFO DPP
PLTG GTPP
Indonesia Power
Pertumbuhan Produksi 2013 Production Growth 2013
Tabel 21. Penjualan per Jenis Pembangkit Tahun 2013 Table 21. Sales of Power Plant Type in 2013 Triwulan | Quarterly Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit
TW I
TW II
TW III
TW IV
2013
Penjualan (GWh) | Sales (GWh) A. JAWA BALI GRID & EMBEDED PLTU | SPP PLTU (batubara) | Coal-fired SPP PLTU (MFO) | MFO SPP PLTG | GTPP PLTG (Gas) | Gas-fired GTPP PLTG (HSD) | HSD GTPP PLTGU | CPP PLTGU (gas) | Gas-fired CPP PLTGU (HSD) | HSD CPP PLTD | DPP PLTP | GPP PLTA | HPP B. PEMBELIAN LISTRIK PLTD | DPP PLTG | GTPP Indonesia Power
48
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
9.721,72 5.369,69 5.373,40 (3,70) 358,24 23,18 335,05 1.910,86 1.785,69 125,17 17,90 759,28 1.305,73 435,61 331,36 104,24 10.157,33
10.632,11 5.844,78 5.846,70 (1,92) 508,04 121,60 386,44 1.945,98 1.786,88 159,10 19,08 756,02 1.558,19 457,54 339,59 117,94 11.089,64
9.418,42 5.776,65 5.777,82 (1,18) 435,83 106,32 329,50 1.632,17 1.581,92 50,25 13,57 755,29 804,90 466,95 357,13 109,81 9.885,37
9.214,63 5.590,20 5.591,94 (1,74) 380,91 71,89 309,02 1.786,50 1.625,90 160,59 9,20 569,32 878,48 570,41 468,84 101,57 9.785,04
38.986,88 22.581,31 22.589,85 (8,54) 1.683,01 323,00 1.360,02 7.275,50 6.780,39 495,12 59,75 2.839,92 4.547,30 1.930,50 1.496,93 433,57 40.917,38
Grafik 22. Penjualan per Jenis Pembangkit Tahun 2013 (GWh) Graph 22. Sales of Power Plant Type in 2013 (GWh) PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY 10.157,33 11.089,64
JAWA BALI GRID & EMBEDED 12.000
9.885,37 9.785,04
11.000 10.000 9.000
7.000 6.000
5.369,69 5.844,78 5.776,65 5.590,20
8.000
5.000
0 PLTU SPP
PLTG GTPP
PLTGU CPP
PLTD DPP
PLTP GPP
PLTA HPP
PLTD DPP TW I
104,24 117,94 109,81 101,57
331,36 339,59 357,13 468,84
1.000
17,90 19,08 13,57 9,20
358,24 508,04 435,83 380,91
2.000
1.305,73 1.558,19 804,90 878,48
3.000
759,28 756,02 755,29 569,32
1.910,86 1.945,98 1.632,17 1.786,50
4.000
PLTG GTPP TW II
Indonesia Power TW III
TW IV
PLTA | HPP 11,66% PLTD | DPP 0,15%
PLTGU | CPP 18,66%
PLTG | GTPP 4,32%
PLTP | GPP 7,28%
2013 PLTU | SPP 57,92%
PT Indonesia Power 2013 statistic report
49
Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri | Production, Sales and Self Consumption
pemakaian sendiri per Jenis Pembangkit self consumption per Power Plant Type
Tabel 22. Realisasi Pemakaian Sendiri per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 Table 22. Self Consumption Realization of Power Plant Type in 2012-2013 and Plan of 2014
Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit
A. JAWA BALI GRID & EMBEDED PLTU | SPP PLTU (batubara) | Coal-fired SPP PLTU (MFO) | MFO SPP PLTU (gas) | Gas-fired SPP PLTG | GTPP PLTG (gas) | Gas-fired GTPP PLTG (HSD) | HSD GTPP PLTGU | CPP PLTGU (gas) | Gas-fired CPP PLTGU (HSD) | HSD CPP PLTD | DPP PLTP | GPP PLTA | HPP PLTDG | GTDPP B. PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY PLTD | DPP PLTG | GTPP PLTMG | GTMPP Indonesia Power
Realisasi Realization (GWh) 2012 1.632,21 1.258,03 1.235,35 22,68 29,04 0,83 28,21 182,14 136,08 46,06 9,46 131,39 22,39 7,99 7,99 1.640,20
Rencana Plan (GWh)
Pencapaian Achievement (%)
1.628,92 1.224,42 1.210,71 13,71 42,70 15,13 27,57 191,16 141,42 49,75 5,63 142,89 22,12 -
Realisasi Realization (GWh) 2013 1.698,97 1.330,56 1.321,32 9,24 35,81 1,19 34,62 173,07 150,31 22,76 6,49 130,98 22,16 7,82
104,30 108,67 109,14 67,43 83,85 7,84 125,57 90,54 106,29 45,75 115,19 91,66 100,17 -
Rencana Plan (GWh) 2014 1.607,50 1.178,51 1.175,36 3,15 13,05 4,94 8,10 255,34 218,11 37,23 127,61 21,41 11,58 -
1.628,92
7,82 1.706,79
104,78
1.607,50
Grafik 23. Realisasi Pemakaian Sendiri per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (GWh) Graph 23. Self Consumption Realization of Power Plant Type in 2012-2013 and Plan of 2014 (GWh) JAWA BALI GRID & EMBEDED
PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY
1.500
1.200
1.258,03 1.330,56 1.178,51
1.800
900
131,39 130,98 127,61
PLTP GPP
0 0 0
PLTD DPP
7,99 7,82 0
PLTGU CPP
0 0 0
PLTG GTPP
0 0 11,58
PLTU SPP
22,39 22,16 21,41
0
9,46 6,49 0
29,04 35,81 13,05
300
182,14 173,07 255,34
600
PLTA HPP
PLTDG GTDPP
PLTD DPP
PLTG GTPP
PLTMG GTMPP
Realisasi | Realization 2012
50
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
Realisasi | Realization 2013
Rencana | Plan 2014
Tabel 23. Prosentase Pemakaian Sendiri per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 Table 23. Self Consumption Percentage of Power Plant Type in 2012-2013 and Plan of 2014
Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit
A. JAWA BALI GRID & EMBEDED PLTU | SPP PLTU (batubara) | Coal-fired SPP PLTU (MFO) | MFO SPP PLTU (gas) | Gas-fired SPP PLTG | GTPP PLTG (gas) | Gas-fired GTPP PLTG (HSD) | HSD GTPP PLTGU | CPP PLTGU (gas) | Gas-fired CPP PLTGU (HSD) | HSD CPP PLTD | DPP PLTP | GPP PLTA | HPP PLTDG (MFO) | MFO GTDPP B. PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY PLTD | DPP PLTG | GTPP PLTMG | GTMPP Indonesia Power
Realisasi Realization (%) 2012 4,28 5,60 5,53
Rencana Plan (%)
Selisih Rea Rea Difference
4,34 5,51 5,49
Realisasi Realization (%) 2013 4,18 5,56 5,53
(0,16) 0,06 0,03
Rencana Plan (%) 2014 4,26 5,56 5,56
19,66 2,48 0,63 2,71 2,28 2,12 2,89 7,82 4,50 0,65 0,43
7,00 1,75 3,00 1,42 2,90 2,66 3,90 6,00 5,21 0,64 -
1,317,02 2,08 0,37 2,48 2,32 2,17 4,39 9,80 4,41 0,48 0,40
1,310,02 0,34 (2,63) 1,06 (0,57) (0,49) 0,49 3,80 (0,80) (0,16) 0,40
7,50 1,02 1,00 1,03 2,84 2,89 2,54 4,60 0,66 6,00 -
1,64 4,11
4,23
1,77 4,00
1,77 (0,22)
4,01
Grafik 24. Prosentase Pemakaian Sendiri per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (%) Graph 24. Self Consumption Percentage of Power Plant Type in 2012-2013 and Plan of 2014 (%) PEMBELIAN LISTRIK | PURCHASE OF ELECTRICITY
9,80
JAWA BALI GRID & EMBEDED
7,82
10
0
PLTU SPP
PLTG GTPP
PLTGU CPP
PLTD DPP
1,64 1,77
PLTP GPP
PLTA HPP
PLTDG MFO MFO GTDPP
Realisasi | Realization 2012
PLTD DPP
0 0 0
0
0 0
0
0,65 0,48 0,66
1,02
2
0 0 0
2,48 2,08
4
2,28 2,32 2,84
4,50 4,41 4,60
5,60 5,56 5,56
6
6,00
8
PLTG GTPP
Realisasi | Realization 2013
PLTMG GTMPP Rencana | Plan 2014
PT Indonesia Power 2013 statistic report
51
Produksi, Penjualan dan Pemakaian Sendiri | Production, Sales and Self Consumption
Tabel 24. Pemakaian Sendiri per Jenis Pembangkit Tahun 2013 Table 24. Self Consumption of Power Plant Type in 2013
Triwulan | Quarterly
Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit
TW I
A. JAWA BALI GRID & EMBEDED PLTU | SPP PLTU (batubara) Coal-fired SPP PLTU (MFO) | MFO SPP PLTG | GTPP PLTG (gas) | Gas-fired GTPP PLTG (HSD) | HSD GTPP PLTGU | CPP PLTGU (gas) | Gas-fired CPP PLTGU (HSD) | HSD CPP PLTD | DPP PLTP | GPP PLTA | HPP B. PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY PLTD | DPP PLTG | GTPP Indonesia Power
(GWh) 424,00 328,04 324,33
(%) 4,18 5,76 5,69
(GWh) 439,54 340,74 338,82
TW II (%) 3,97 5,51 5,48
(GWh) 426,18 341,26 339,38
TW III (%) 4,33 5,58 5,55
(GWh) 409,25 320,53 318,79
TW IV (%) 4,25 5,42 5,39
2013 (GWh) (%) 1.698,97 4,18 1.330,56 5,56 1.321,32 5,53
3,70 9,31 0,23 9,08 43,96 37,76 6,20 1,78 34,80 6,15 1,92
2,53 0,98 2,64 2,25 2,07 4,72 9,03 4,38 0,47 0,44
1,92 9,53 0,39 9,13 46,03 40,17 5,86 1,89 34,81 6,58 2,00
1,84 0,32 2,31 2,31 2,20 3,55 9,00 4,40 0,42 0,44
1,88 7,08 0,28 6,80 37,84 34,31 3,53 1,60 34,04 4,40 1,87
267,50 1,60 0,26 2,02 2,27 2,12 6,56 10,53 4,31 0,54 0,40
1,74 9,90 0,29 9,61 45,25 38,08 7,18 1,23 27,33 5,03 2,02
2,53 0,40 3,02 2,47 2,29 4,28 11,78 4,58 0,57 0,35
9,24 1.317,02 35,81 2,08 1,19 0,37 34,62 2,48 173,07 2,32 150,31 2,17 22,76 4,39 6,49 9,80 130,98 4,41 22,16 0,48 7,82 0,40
1,92 425,92
1,81 4,02
2,00 441,55
1,67 3,83
1,87 428,05
1,67 4,15
2,02 411,27
1,95 4,03
7,82 1.706,79
1,77 4,00
Grafik 25. Pemakaian Sendiri per Jenis Pembangkit Tahun 2013 (GWh) Graph 25. Self Consumption of Power Plant Type in 2013 (GWh) PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY
JAWA BALI GRID & EMBEDED 500
400 350
328,04 340,74 341,26 320,53
450
300 250 200
PLTGU CPP
PLTD DPP
PLTP GPP
1,92 2,00 1,87 2,02
PLTG GTPP
0 0 0 0
PLTU SPP
6,15 6,58 4,40 5,03
0
34,80 34,81 34,04 27,33
9,31 9,53 7,08 9,90
50
1,78 1,89 1,60 1,23
100
43,96 46,03 37,84 45,25
150
PLTA HPP
PLTD DPP
PLTG GTPP
TW I
52
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
TW II
TW III
TW IV
Pemakaian Bahan Bakar Fuel Consumption • Pemakaian Bahan Bakar per Unit Bisnis Pembangkitan Fuel Consumption per Generating Business Unit • Pemakaian Bahan Bakar per Jenis Pembangkitan Fuel Consumption per Power Plant Type
Pemakaian Bahan Bakar | Fuel Consumption
PEMAKAIAN Bahan Bakar fuel consumption
Tabel 25. Pemakaian Bahan Bakar Tahun 2009-2013 Table 25. Fuel Consumption in 2009-2013
Jenis Bahan Bakar | Fuel Type Batu bara | Coal (ton) Pertumbuhan Pemakaian Batubara Coal Consumption Growth (%) HSD (kiloliter) Pertumbuhan Pemakaian HSD HSD Consumption Growth (%) MFO (kiloliter) Pertumbuhan Pemakaian MFO MFO Consumption Growth (%) Gas (mmbtu) Pertumbuhan Pemakaian Gas Gas Consumption Growth (%)
2009
2010
2011
2012
2013
11.856.233,00
11.834.813,44
11.766.489,00
11.073.637,92
12.147.717,11
1,01
(0,18)
(0,58)
(5,89)
9,70
2.268.798,00
2.174.475,63
2.261.263,36
1.039.142,73
915.700,03
(16,68)
(4,16)
3,99
(54,05)
(11,88)
530.533,00
638.800,58
545.631,87
198.953,28
132.096,78
(23,96)
20,41
(14,58)
(63,54)
(33,60)
28.409.787,00
24.018.792,00
34.883.625,00
57.648.169,95
65.226.077,55
(8,15)
(15,46)
45,23
65,26
13,15
2.261.263,36
2.174.475,63
2.500.000
2.268.798,00
Grafik 26. Pemakaian Bahan Bakar HSD dan MFO Tahun 2009-2013 (kiloliter) Graph 26. HSD and MFO Fuel Consumption in 2009-2013 (kiloliter)
132.096,78
500.000
198.953,28
545.631,87
638.800,58
1000.000
530.533,00
1.500.000
915.700,03
1.039.142,73
2.000.000
0
2009
2010
2011
2012
2013
HSD
56
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
MFO
Grafik 27. Pertumbuhan Pemakaian Bahan Bakar HSD dan MFO Tahun 2009-2013 (%) Graph 27. HSD and MFO Consumption Growth in 2009-2013 (%)
30 20 10
2010
0
2011
-10 -20
2013
-30
2009
-40
Pertumbuhan Pemakaian HSD HSD Consumption Growth
2012
-50 -60 -70
Pertumbuhan Pemakaian MFO MFO Consumption Growth
-80
57.648.169,95
70.000.000
65.226.077,55
Grafik 28. Pemakaian Bahan Bakar Gas (mmbtu) dan Batubara (ton) Tahun 2009-2013 Graph 28. Gas (mmbtu) and Coal (ton) Consumption in 2009-2013
60.000.000
12.147.717,11
11.073.637,92
24.018.792,00
34.883.625,00
11.766.489,00
20.000.000
11.834.813,44
30.000.000
11.856.233,00
40.000.000
28.409.787,00
50.000.000
10.000.000
0 2009
2010
2011
2012
2013
Gas
Batubara | Coal
PT Indonesia Power 2013 statistic report
57
Pemakaian Bahan Bakar | Fuel Consumption
Grafik 29. Pertumbuhan Pemakaian Bahan Bakar Gas dan Batubara Tahun 2009-2013 (%) Graph 29. Gas and Coal Consumption Growth in 2009-2013 (%)
80 70 60 50 40 30 20 10
2009
2010
0 -10
2012
2013
Pertumbuhan Pemakaian Gas Gas Consumption Growth
Pertumbuhan Pemakaian Batubara Coal Consumption Growth
-20
58
2011
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
Pemakaian Bahan Bakar per unit bisnis pembangkitan f ue l co n s u m p t ion p e r G ene r at ing Bu s ine ss U nit Tabel 26. Realisasi Pemakaian Bahan Bakar per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 Table 26. Fuel Consumption Realization per Generating Business Unit in 2012-2013 and Plan of 2014 Unit Bisnis Jenis Bahan Bakar Pembangkitan Fuel Type Generating Business Unit A. JAWA BALI GRID & EMBEDED Suralaya Priok Semarang Perak Grati Bali Jumlah | Total
Batubara | Coal (ton) HSD (kiloliter) MFO (kiloliter) HSD (kiloliter) MFO (kiloliter) Gas (mmbtu) HSD (kiloliter) MFO (kiloliter) Gas (mmbtu) HSD (kiloliter) MFO (kiloliter) Gas (mmbtu) HSD (kiloliter) MFO (kiloliter) Batubara | Coal (ton) HSD (kiloliter) MFO (kiloliter) Gas (mmbtu)
B. PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY MFO (kiloliter) Pesanggaran HSD (kiloliter) Pemaron HSD (kiloliter) Indonesia Power Batubara | Coal (ton) HSD (kiloliter) MFO (kiloliter) Gas (mmbtu)
Realisasi Realization
Rencana Plan
Realisasi Realization
2012
11.349.327,74 168.782,58 21.241.333,33 122.689,42 57.225,00 2.492.000,00 39.750,00 28.480.228,50 568.478,00 11.349.327,74 909.700,00 57.225,00 52.213.561,83
94.510,77 58.011,66 11.349.327,74 967.711,66 151.735,77 52.213.561,83
Pertumbuhan (%) Growth (%)
2014
12.147.717,11 6.881,40 105.928,84 32.785.157,24 28.017,63 1.216,48 778.515,18 2.838,67 5,37 31.662.405,13 526.544,27 12.147.717,11 670.210,81 1.221,85 65.226.077,55
130.014,37 1.234,71 201.323,10 11.073.637,92 1.039.142,73 198.953,28 57.648.169,95
Rencana Plan
2013
11.073.637,92 14.565,39 33.960,98 342.546,92 1.093,91 28.046.346,70 63.996,90 30.387,70 386.472,00 10.546,35 3.496,32 29.215.351,25 404.929,35 11.073.637,92 836.584,91 68.938,91 57.648.169,95
Pencapaian (%) Achievement (%)
107,03 62,76 154,35 22,84 2,13 31,24 7,14 111,17 92,62 107,03 73,67 2,14 124,92
130.874,94 45.181,46 200.307,76 12.147.717,11 915.700,03 132.096,78 65.226.077,55
2012
10.892.092,37 432.496,53 20.958.772,33 50.651,05 17.800.000,00 33.444.670,66 279.697,83 46.841,52 10.892.092,37 772.845,41 46.841,52 72.203.442,99
(4,98) (6,73) (59,56) (98,51) 90,18 (90,38) (91,19) 216,87 (94,77) (97,24) 42,39 (32,23) (100,00) (4,98) (64,06) (87,39) 62,91
138,48
2013 9,70 (52,76) (69,08) (100,00) 16,90 (56,22) (96,00) 101,44 (73,08) (99,85) 8,38 30,03 9,70 (19,89) (98,23) 13,15
139.489,86
423,17
384.178,58
107,03 94,63 87,06 124,92
10.892.092,37 1.157.023,99 186.331,38 72.203.442,99
31,46 (88,86) 101,87 (4,98) (57,38) (69,18) 62,91
100,66 3,659,27 99,50 9,70 (11,88) (33,60) 13,15
1.157.023,99
915.700,03
1.200.000
1.039.142,73
Grafik 30. Realisasi Pemakaian Bahan Bakar HSD dan MFO Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 (kiloliter) Graph 30. HSD and MFO Consumption Realization in 2012-2013 and Plan of 2014 (kiloliter)
1.000.000 800.000
186.331,38
200.000
132.096,78
400.000
198.953,28
600.000
0 Realisasi | Realization 2012
Realisasi | Realization 2013
Rencana | Plan 2014
HSD
PT Indonesia Power 2013 statistic report
MFO
59
Pemakaian Bahan Bakar | Fuel Consumption
65.226.077,55
57.648.169,95
80.000.000 70.000.000 60.000.000
72.203.442,99
Grafik 31. Realisasi Pemakaian Bahan Bakar Gas (mmbtu) dan Batubara (ton) 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 Graph 31. Gas (mmbtu) and Coal (ton) Consumption Realization in 2012-2013 and Plan of 2014
50.000.000
30.000.000 20.000.000
10.892.092,37
11.073.637,92
12.147.717,11
40.000.000
10.000.000 0 Realisasi | Realization 2012
Realisasi | Realization 2013
Rencana | Plan 2014
Gas
Batu bara | Coal
Tabel 27. Pemakaian Bahan Bakar per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2013 Table 27. Fuel Consumption per Generating Business Unit in 2013 Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit
Jenis Bahan Bakar Fuel Type
A. JAWA BALI GRID & EMBEDED
Triwulan | Quarterly TW I
TW II
TW III
TW IV
2013
Suralaya
Batubara | Coal (ton)
2.911.872,21
3.090.331,10
3.094.673,53
3.050.840,28
HSD (kiloliter)
1.633,40
1.477,30
1.869,60
1.901,10
6.881,40
Priok
HSD (kiloliter)
29.723,58
37.265,19
12.420,01
26.520,07
105.928,84
Gas (mmbtu)
7.680.207,30
8.671.870,16
7.826.674,94
8.606.404,85
32.785.157,24
Semarang
HSD (kiloliter)
3.024,47
4.976,28
1.013,38
19.003,50
28.017,63
MFO (kiloliter)
317,01
-
213,63
685,84
1.216,48
Gas (mmbtu)
181.682,49
467.134,44
129.698,26
-
778.515,18
Perak Grati
HSD (kiloliter)
1.032,38
-
113,39
1.692,90
2.838,67
MFO (kiloliter)
5,37
-
-
-
5,37
Gas (mmbtu)
8.129.003,57
8.180.233,83
8.126.317,19
7.226.850,54
31.662.405,13
Bali
HSD (kiloliter)
Jumlah | Total
Batubara | Coal (ton)
Gas (mmbtu)
B. PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY
12.147.717,11
130.653,68
150.541,41
128.355,13
116.994,05
526.544,27
2.911.872,21
3.090.331,10
3.094.673,53
3.050.840,28
12.147.717,11
HSD (kiloliter)
166.067,51
194.260,18
143.771,50
166.111,61
670.210,81
MFO (kiloliter)
322,38
-
213,63
685,84
1.221,85
15.990.893,36
17.319.238,43
16.082.690,39
15.833.255,38
65.226.077,55
Pesanggaran
MFO (kiloliter)
33.977,29
25.943,77
35.275,83
35.678,05
HSD (kiloliter)
1.022,29
158,54
117,59
43.883,04
45.181,46
Pemaron
HSD (kiloliter)
48.578,01
60.001,43
46.878,98
44.849,34
200.307,76
Indonesia Power
2.911.872,21
3.090.331,10
3.094.673,53
3.050.840,28
12.147.717,11
HSD (kiloliter)
215.667,81
254.420,16
190.768,07
254.843,99
915.700,03
MFO (kiloliter)
34.299,67
25.943,77
35.489,45
36.363,89
132.096,78
Gas (mmbtu)
15.990.893,36
17.319.238,43
16.082.690,39
15.833.255,38
65.226.077,55
60
Batubara | Coal (ton)
130.874,94
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
250.000
254.843,99
215.667,81
300.000
190.768,07
254.420,16
Grafik 32. Pemakaian Bahan Bakar HSD dan MFO Tahun 2013 (kiloliter) Graph 32. HSD dan MFO Fuel Consumption in 2013 (kiloliter)
200.000
36.363,89
50.000
TW III
TW IV
25.943,77
34.299,67
100.000
35.489,45
150.000
0 TW I
TW II
HSD
MFO
15.833.255,38
16.082.690,39
15.990.893,36
20.000.000
17.319.238,43
Grafik 33. Pemakaian Bahan Bakar Gas (mmbtu) dan Batubara (ton) Tahun 2013 Graph 33. Gas (mmbtu) and Coal (ton) Consumption in 2013
15.000.000
3.094.673,53
3.050.840,28
3.090.331,10
5.000.000
2.911.872,21
10.000.000
TW III
TW IV
0 TW I
TW II
Gas
Batubara | Coal
PT Indonesia Power 2013 statistic report
61
Pemakaian Bahan Bakar | Fuel Consumption
Pemakaian Bahan Bakar per jenis pembangkitan fuel consumption per power plant type
Tabel 28. Realisasi Pemakaian Bahan Bakar per Jenis Pembangkit Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 Table 28. Fuel Consumption Realization per Power Plant Type in 2012-2013 and Plan of 2014
Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit
Realisasi Realization (GWh)
Jenis Bahan Bakar Fuel Type
A. JAWA BALI GRID & EMBEDED PLTU | SPP
Batubara | Coal (ton)
Rencana Plan (GWh)
Realisasi Realization (GWh)
2012
Rencana Plan (GWh)
Pencapaian Achievement (%)
2013
Pertumbuhan Growth (%)
2014
2012
2013
11.073.637,92
11.349.327,74
12.147.717,11
107,03
10.892.092,37
(4,98)
9,70
HSD (kiloliter)
14.919,52
-
6.902,73
-
-
(20,29)
(53,73)
MFO (kiloliter)
68.481,03
57.225,00
194,43
0,34
-
(87,38)
(99,72)
Gas (mmbtu)
-
-
-
-
507.202,01
PLTG | GTPP
HSD (kiloliter)
379.361,46
581.939,00
510.816,10
87,78
279.697,83
(46,19)
34,65
Gas (mmbtu)
1.892.140,02
6.052.000,00
4.924.582,38
81,37
6.386.364,91
210,84
160,27
PLTGU | CPP
HSD (kiloliter)
409.220,74
291.472,00
134.038,28
45,99
483.147,58
(74,15)
(67,25)
MFO (kiloliter)
457,88
-
1.027,42
-
-
(78,50)
124,38
Gas (mmbtu)
55.756.029,93
46.161.561,83
60.301.495,17
130,63
65.309.876,06
60,32
8,15
PLTD | DPP
HSD (kiloliter)
33.083,19
26.289,00
18.453,69
70,20
-
62,27
(44,22)
PLTDG | GTDPP MFO (kiloliter)
-
-
-
-
46.841,52
-
-
11.073.637,92
11.349.327,74
12.147.717,11
107,03
10.892.092,37
(4,98)
9,70
HSD (kiloliter)
846.584,91
909.700,00
680.210,81
74,77
772.845,41
(63,63)
(19,65)
MFO (kiloliter)
68.938,91
57.225,00
1.221,85
2,14
46.841,52
(87,39)
(98,23)
Gas (mmbtu)
57.648.169,95
52.213.561,83
65.226.077,55
124,92
72.203.442,99
62,91
13,15
Jumlah | Total Batubara | Coal (ton)
B. PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY PLTD | DPP
-
HSD (kilo liter)
202.557,82
58.011,66
245.489,22
423,17
384.178,58
82,79
21,19
MFO (kilo liter)
130.014,37
94.510,77
130.874,94
138,48
139.489,86
31,46
0,66
11.073.637,92
11.349.327,74
12.147.717,11
107,03
10.892.092,37
(4,98)
9,70
Indonesia Power
Batubara | Coal (ton)
HSD (kiloliter)
1.049.142,73
967.711,66
925.700,03
95,66
1.157.023,99
(56,97)
(11,77)
MFO (kiloliter)
198.953,28
151.735,77
132.096,78
87,06
186.331,38
(69,18)
(33,60)
Gas (mmbtu)
57.648.169,95
52.213.561,83
65.226.077,55
124,92
72.203.442,99
62,91
13,15
62
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
Tabel 29. Pemakaian Bahan Bakar per Jenis Pembangkit Tahun 2013 Table 29. Fuel Consumption per Power Plant Type in 2013
Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit A. JAWA BALI GRID & EMBEDED PLTU | SPP
Triwulan | Quarterly
Jenis Bahan Bakar Fuel Type
TW I
TW II
Batubara | Coal (ton)
TW III
TW IV
2013
2.911.872,21
3.090.331,10
3.094.673,53
3.050.840,28
12.147.717,11
HSD (kiloliter)
1.647,49
1.477,30
1.876,84
1.901,10
6.902,73
MFO (kiloliter)
5,37
-
189,06
-
194,43
HSD (kiloliter)
126.199,12
144.688,59
124.141,68
115.786,71
510.816,10
Gas (mmbtu)
352.184,61
1.720.650,48
1.675.773,47
1.175.973,83
4.924.582,38
HSD (kiloliter)
32.741,93
42.236,61
13.538.58
45.521,17
134.038,28
MFO (kiloliter)
317,01
-
24,57
685,84
1.027,42
Gas (mmbtu)
15.638.708,75
15.598.587,95
14.406.916.92
14.657.281,56
60.301.495,17
5.478,98
5.857,68
4.214,41
2.902,63
18.453,69
2.911.872,21
3.090.331,10
3.094.673,53
3.050.840,28
12.147.717,11
HSD (kiloliter)
166.067,51
194.260,18
143.771,50
166.111,61
670.210,81
MFO (kiloliter)
322,38
-
213,63
685,84
1.221,85
Gas (mmbtu)
15.990.893,36
17.319.238,43
16.082.690,39
15.833.255,38
65.226.077,55
PLTG | GTPP PLTGU | CPP
PLTD | DPP
HSD (kiloliter)
Jumlah | Total
Batubara | Coal (ton)
B. PEMBELIAN LISTRIK PURCHASE OF ELECTRICITY PLTD | DPP
HSD (kiloliter)
49.600,30
60.159,97
46.996,57
88.732,38
245.489,22
MFO (kiloliter)
33.977,29
25.943,77
35.275,83
35.678,05
130.874,94
2.911.872,21
3.090.331,10
3.094.673,53
3.050.840,28
12.147.717,11
HSD (kiloliter)
215.667,81
254.420,16
190.768,07
254.843,99
915.700,03
MFO (kiloliter)
34.299,67
25.943,77
35.489,45
36.363,89
132.096,78
Gas (mmbtu)
15.990.893,36
17.319.238,43
16.082.690,39
15.833.255,38
65.226.077,55
Indonesia Power
Batubara | Coal (ton)
PT Indonesia Power 2013 statistic report
63
Kinerja Performance • Kinerja per Unit Bisnis Pembangkitan Performance per Generating Business Unit • Kinerja per Jenis Pembangkitan Performance per Power Plant Type
Kinerja | Performance
kinerja performance
Tabel 30. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Indonesia Power Tahun 2009-2013 Table 30. Indonesia Power Generating Business Unit Performance in 2009-2013
Unsur Kinerja Performance Factor Faktor Efisiensi | Efficiency Factor CF Faktor Keandalan | Reliability Factor EAF
(%) (%)
2009
2010
59,38
63,07
86,84
88,43
Tahun | Year 2011
2012
2013
60,39
51,88
55,30
91,09
92,33
93,04
Grafik 34. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Indonesia Power Tahun 2009-2013 (%) Graph 34. Indonesia Power Generating Business Unit Performance in 2009-2013 (%) 100
80
60
CF EAF
40 2009
2010
2011
2012
2013
Tabel 31. Realisasi EAF Tahun 2012-2013 dan Rencana Tahun 2014 Table 31. EAF Realization in 2012-2013 and Plan of 2014
Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit
Realisasi Realization (%)
Rencana Plan (%)
2012 Suralaya Priok Saguling Kamojang Semarang Mrica Perak Grati Bali Indonesia Power
66
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
89,59 91,62 99,79 95,66 94,20 94,65 94,16 88,14 92,33
Realisasi Realization (%)
Pencapaian Achievement (%)
Rencana Plan (%)
101,32 102,19 100,83 101,33 104,74 100,93 101,95 106,98 102,06
91,00 90,69 93,44 95,30 93,38 97,44 93,95 89,84 92,20
2013 90,94 89,57 92,61 94,68 90,30 97,73 92,00 85,10 91,16
2014 92,14 91,53 93,38 95,94 94,58 98,64 93,79 91,04 93,04
Kinerja per Unit Bisnis Pembangkitan P e r f o r m a n c e P e r G e n e r a t i n g B u s i n e ss U n i t
Tabel 32. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Suralaya Tahun 2013 Table 32. Suralaya Generating Business Unit Performance in 2013 Unsur Kinerja | Performance Factor Faktor Efisiensi | Efficiency Factor CF Faktor Keandalan | Reliability Factor EAF
Bulan | Month s/d Juni s/d September Until June Until September
s/d Maret Until March
s/d Desember Until December
(%)
77,46
80,42
80,78
80,29
(%)
87,15
89,90
92,46
92,14
Grafik 35. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Suralaya Tahun 2013 (%) Graph 35. Suralaya Generating Business Unit Performance in 2013 (%)
100
80
CF EAF
60 s/d Maret Until March
s/d Juni Until June
s/d September Until September
s/d Desember Until December
PT Indonesia Power 2013 statistic report
67
Kinerja | Performance
Tabel 33. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Priok Tahun 2013 Table 33. Priok Generating Business Unit Performance in 2013
Unsur Kinerja | Performance Factor (%) (%)
Faktor Efisiensi | Efficiency Factor CF Faktor Keandalan | Reliability Factor EAF
s/d Maret Until March 39,71 85,48
Bulan | Month s/d Juni s/d September Until June Until September 42,69 40,66 92,68
92,09
s/d Desember Until December 41,08 91,53
Grafik 36. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Priok Tahun 2013 (%) Graph 36. Priok Generating Business Unit Performance in 2013 (%)
100
80
60
40
CF EAF
20 s/d Maret Until March
68
s/d Juni Until June
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
s/d September Until September
s/d Desember Until December
Tabel 34. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Saguling Tahun 2013 Table 34. Saguling Generating Business Unit Performance in 2013
Unsur Kinerja | Performance Factor Faktor Efisiensi | Efficiency Factor CF Faktor Keandalan | Reliability Factor EAF
Bulan | Month s/d Juni s/d September Until June Until September
s/d Maret Until March
s/d Desember Until December
(%)
58,07
65,40
55,87
51,36
(%)
97,98
98,56
96,42
93,38
Grafik 37. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Saguling Tahun 2013 (%) Graph 37. Saguling Generating Business Unit Performance in 2013 (%)
100
80
60
CF 40
EAF s/d Maret Until March
s/d Juni Until June
s/d September Until September
s/d Desember Until December
PT Indonesia Power 2013 statistic report
69
Kinerja | Performance
Tabel 35. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Kamojang Tahun 2013 Table 35. Kamojang Generating Business Unit Performance in 2013
Unsur Kinerja | Performance Factor Faktor Efisiensi | Efficiency Factor CF Faktor Keandalan | Reliability Factor EAF
Bulan | Month s/d Juni s/d September Until June Until September
s/d Maret Until March
s/d Desember Until December
(%)
99,30
98,54
97,90
91,58
(%)
97,76
97,48
97,59
95,94
Grafik 38. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Kamojang Tahun 2013 (%) Graph 38. Kamojang Generating Business Unit Performance in 2013 (%)
120
100
80
CF 60
70
EAF s/d Maret Until March
s/d Juni Until June
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
s/d September Until September
s/d Desember Until December
Tabel 36. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Mrica Tahun 2013 Table 36. Mrica Generating Business Unit Performance in 2013
Unsur Kinerja | Performance Factor Faktor Efisiensi | Efficiency Factor CF Faktor Keandalan | Reliability Factor EAF
Bulan | Month s/d Juni s/d September Until June Until September
s/d Maret Until March
s/d Desember Until December
(%)
46,67
45,56
37,87
36,23
(%)
97,84
99,89
98,50
98,64
Grafik 39. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Mrica Tahun 2013 (%) Graph 39. Mrica Generating Business Unit Performance in 2013 (%)
100
80
60
40
CF EAF
20 s/d Maret Until March
s/d Juni Until June
s/d September Until September
s/d Desember Until December
PT Indonesia Power 2013 statistic report
71
Kinerja | Performance
Tabel 37. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Semarang Tahun 2013 Table 37. Semarang Generating Business Unit Performance in 2013
Unsur Kinerja | Performance Factor Faktor Efisiensi | Efficiency Factor CF Faktor Keandalan | Reliability Factor EAF
Bulan | Month s/d Juni s/d September Until June Until September
s/d Maret Until March
s/d Desember Until December
(%)
0,53
1,03
0,78
1,10
(%)
88,94
93,49
95,67
94,58
Grafik 40. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Semarang Tahun 2013 (%) Graph 40. Semarang Generating Business Unit Performance in 2013 (%)
100
80
60
40
20
CF EAF
0 s/d Maret Until March
72
s/d Juni Until June
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
s/d September Until September
s/d Desember Until December
Tabel 38. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Perak Grati Tahun 2013 Table 38. Perak Grati Generating Business Unit Performance in 2013
Unsur Kinerja | Performance Factor Faktor Efisiensi | Efficiency Factor CF Faktor Keandalan | Reliability Factor EAF
s/d Maret Until March
Bulan | Month s/d Juni s/d September Until June Until September
s/d Desember Until December
(%)
52,76
51,12
48,82
46,82
(%)
93,46
93,30
92,75
93,79
Grafik 41. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Perak Grati Tahun 2013 (%) Graph 41. Perak Grati Generating Business Unit Performance in 2013 (%)
100
80
60
CF EAF
40 s/d Maret Until March
s/d Juni Until June
s/d September Until September
s/d Desember Until December
PT Indonesia Power 2013 statistic report
73
Kinerja | Performance
Tabel 39. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Bali Tahun 2013 Table 39. Bali Generating Business Unit Performance in 2013
Unsur Kinerja | Performance Factor Faktor Efisiensi | Efficiency Factor CF Faktor Keandalan | Reliability Factor EAF
Bulan | Month s/d Juni s/d September Until June Until September
s/d Maret Until March
s/d Desember Until December
(%)
49,40
52,93
50,94
49,03
(%)
92,40
89,62
91,35
91,04
Grafik 42. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan Bali Tahun 2013 (%) Graph 42. Bali Generating Business Unit Performance in 2013 (%)
100
80
60
CF EAF
40 s/d Maret Until March
74
s/d Juni Until June
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
s/d September Until September
s/d Desember Until December
Kinerja per jenis Pembangkitan Performance Per Power Plant Type
Tabel 40. Kinerja PLTA Tahun 2013 Table 40. Hydro Power Plant Performance in 2013
Unsur Kinerja | Performance Factor Faktor Efisiensi | Efficiency Factor CF Faktor Keandalan | Reliability Factor EAF
Bulan | Month s/d Juni s/d September Until June Until September
s/d Maret Until March
s/d Desember Until December
(%)
54,89
59,86
50,84
47,13
(%)
97,94
98,91
97,00
94,77
Grafik 43. Kinerja Unit Bisnis Pembangkitan PLTA Tahun 2013 (%) Graph 43. Hydro Power Plant Performance in 2013 (%)
100
80
60
CF EAF
40 s/d Maret Until March
s/d Juni Until June
s/d September Until September
s/d Desember Until December
PT Indonesia Power 2013 statistic report
75
Kinerja | Performance
Tabel 41. Kinerja PLTU Tahun 2013 Table 41. Steam Power Plant Performance in 2013 Unsur Kinerja | Performance Factor
Bulan | Month s/d Juni s/d September Until June Until September
s/d Maret Until March
s/d Desember Until December
CF (%)
69,94
72,63
72,96
72,52
EAF (%)
87,74
90,36
92,81
92,50
CF (%)
77,46
80,42
80,78
80,29
EAF (%)
87,15
89,90
92,46
92,14
CF (%)
(0,50)
(0,38)
(0,30)
(0,28)
EAF (%)
100,00
100,00
100,00
100,00
PLTU | SPP Faktor Efisiensi | Efficiency Factor Faktor Keandalan | Reliability Factor PLTU-B | SPP-C Faktor Efisiensi | Efficiency Factor Faktor Keandalan | Reliability Factor PLTU-M | SPP-F Faktor Efisiensi | Efficiency Factor Faktor Keandalan | Reliability Factor
Grafik 44. Kinerja PLTU Tahun 2013 (%) Graph 44. Steam Power Plant Performance in 2013 (%)
100
80
CF EAF
60 s/d Maret Until March
76
s/d Juni Until June
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
s/d September Until September
s/d Desember Until December
Tabel 42. Kinerja PLTGU Tahun 2013 Table 42. Combined-Cycle Power Plant Performance in 2013 Unsur Kinerja | Performance Factor
s/d Maret Until March
Bulan | Month s/d Juni s/d September Until June Until September
s/d Desember Until December
PLTGU | CPP Faktor Efisiensi | Efficiency Factor CF (%)
38,43
38,57
36,39
36,08
EAF (%)
88,58
92,73
92,88
92,37
CF (%)
103,32
102,79
98,32
96,74
EAF (%)
85,35
92,61
92,02
91,45
CF (%)
3,86
4,36
3,40
3,76
EAF (%)
91,20
92,83
93,57
93,12
Faktor Keandalan | Reliability Factor PLTGU-G | CPP-G Faktor Efisiensi | Efficiency Factor Faktor Keandalan | Reliability Factor PLTGU-M | CPP-F Faktor Efisiensi | Efficiency Factor Faktor Keandalan | Reliability Factor
Grafik 45. Kinerja PLTGU Tahun 2013 (%) Graph 45. Combined-Cycle Power Plant Performance in 2013 (%)
100
80
60
40
CF 20
EAF s/d Maret Until March
s/d Juni Until June
s/d September Until September
s/d Desember Until December
PT Indonesia Power 2013 statistic report
77
Kinerja | Performance
Tabel 43. Kinerja PLTG Tahun 2013 Table 43. Gas Turbine Power Plant Performance in 2013 Unsur Kinerja | Performance Factor CF (%) EAF (%) CF (%) EAF (%) CF (%) EAF (%)
PLTG | GTPP Faktor Efisiensi | Efficiency Factor Faktor Keandalan | Reliability Factor PLTG-G | GTPP-G Faktor Efisiensi | Efficiency Factor Faktor Keandalan | Reliability Factor PLTG-M | GTPP-M Faktor Efisiensi | Efficiency Factor Faktor Keandalan | Reliability Factor
s/d Maret Until March 23,34
Bulan | Month s/d Juni s/d September Until June Until September 28,06 27,96
s/d Desember Until December 27,03
88,83
91,06
93,18
93,48
9,10
28,24
32,48
31,25
-
72,10
94,32
86,17
26,17
28,02
27,06
26,19
88,83
91,61
93,15
93,69
Grafik 46. Kinerja PLTG Tahun 2013 (%) Graph 46. Gas Turbine Power Plant Performance in 2013 (%)
100
80
60
40
CF 20
78
EAF s/d Maret Until March
s/d Juni Until June
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
s/d September Until September
s/d Desember Until December
Tabel 44. Kinerja PLTP Tahun 2013 Table 44. Geothermal Power Plant Performance in 2013 Unsur Kinerja | Performance Factor
Bulan | Month s/d Juni s/d September Until June Until September
s/d Maret Until March
s/d Desember Until December
Faktor Efisiensi | Efficiency Factor CF
(%)
99,30
98,54
97,90
91,58
Faktor Keandalan | Reliability Factor EAF
(%)
97,76
97,48
97,59
95,94
Grafik 47. Kinerja PLTP Tahun 2013 (%) Graph 47. Geothermal Power Plant Performance in 2013 (%)
100
80
60
40
CF 20
EAF s/d Maret Until March
s/d Juni Until June
s/d September Until September
s/d Desember Until December
PT Indonesia Power 2013 statistic report
79
Kinerja | Performance
Tabel 45. Kinerja PLTD Tahun 2013 Table 45. Diesel Power Plant Performance in 2013 Unsur Kinerja | Performance Factor Faktor Efisiensi | Efficiency Factor CF Faktor Keandalan | Reliability Factor EAF
Bulan | Month s/d Juni s/d September Until June Until September
s/d Maret Until March
s/d Desember Until December
(%)
33,11
34,00
30,81
27,24
(%)
100,00
100,00
100,00
100,00
Grafik 48. Kinerja PLTD Tahun 2013 (%) Graph 48. Diesel Power Plant Performance in 2013 (%)
100
80
60
40
CF EAF
20 s/d Maret Until March
80
s/d Juni Until June
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
s/d September Until September
s/d Desember Until December
PT Indonesia Power 2013 statistic report
81
Pendapatan Penjualan Energi Listrik Electricity Sales Revenue
Pendapatan Penjualan Energi Listrik | Electricity Sales Revenue
Pendapatan Penjualan Energi Listrik electricity sales revenue
Tabel 46. Pertumbuhan Jumlah Aktiva dan Pendapatan Penjualan Energi Listrik Tahun 2009-2013 Table 46. Total Asset Growth and Electricity Sales Revenue in 2009-2013
Tahun | Year
Uraian | Description Jumlah Aktiva (dalam Rp miliar) Total Asset (in billion Rp) Pertumbuhan | Growth (%) Pendapatan Penjualan Energi Listrik (dalam Rp miliar) Electricity Sales Revenue (in billion Rp) Pertumbuhan | Growth (%)
2009
2010
2011
2012
2013
53.723,00
52.338,00
53.485,11
53.557,38
53.480,49
(3,28)
(2,58)
2,19
0,14
(0,14)
33.353,00
34.143,00
42.917,04
31.852,55
32.933,05
(21,15)
2,37
25,70
(25,78)
3,39
53.480,49 32.933,05
53.557,38
53.485,11
52.338,00
42.917,04
31.852,55
40.000
34.143,00
50.000
33.353,00
60.000
53.723,00
Grafik 49. Jumlah Aktiva dan Pendapatan Penjualan Energi Listrik Tahun 2009-2013 (dalam Rp miliar) Graph 49. Total Asset and Electricity Sales Revenue in 2009-2013 (in billion Rp)
30.000 20.000 10.000 0
2009
2010
2011
2012
Jumlah Aktiva Total Asset
84
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
2013
Pendapatan Penjualan Energi Listrik Electricity Sales Revenue
Grafik 50. Pertumbuhan Jumlah Aktiva dan Pendapatan Penjualan Energi Listrik Tahun 2009-2013 (%) Graph 50. Total Asset and Electricity Sales Revenue Growth in 2009-2013 (%) 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 Pertumbuhan Aktiva Total Asset Growth
10,00 (10,00)
Pertumbuhan Pendapatan Penjualan Energi Listrik Electricity Sales Revenue Growth
(20,00) (30,00) 2009
2010
2011
2012
2013
Tabel 47. Pendapatan Penjualan Energi Listrik per Unit Bisnis Pembangkitan Tahun 2013 Table 47. Electricity Sales Revenue per Generating Business Unit in 2013 (dalam juta Rp) | (in million Rp)
Unit Bisnis Pembangkitan Generating Business Unit Suralaya Priok Saguling Kamojang Semarang Mrica Perak Grati Bali Indonesia Power
TW I 2.821.577,52 1.090.867,46 102.568,12 507.486,50 164.769,91 76.123,74 470.769,04 2.297.131,02 7.531.293,31
Triwulan | Quarter TW II TW III 2.962.258,92 2.934.950,54 1.286.900,21 1.230.159,29 104.099,98 93.392,40 549.489,64 608.113,46 216.479,34 170.623,79 77.752,24 72.908,44 475.553,26 520.078,57 2.376.981,34 2.231.675,50 8.049.514,93 7.861.901,99
TW IV 3.269.811,06 1.803.636,70 152.120,14 638.129,14 166.157,63 77.648,13 598.855,65 2.783.980,89 9.490.339,35
Jumlah | Total 11.988.598,04 5.411.563,67 452.180,65 2.303.218,73 718.030,68 304.432,55 2.065.256,53 9.689.768,75 32.933.049,59
Tabel 48. Pendapatan Penjualan Energi Listrik per Jenis Pembangkit Tahun 2013 Table 48. Electricity Sales Revenue per Power Plant Type in 2013 (dalam juta Rp) | (in million Rp)
Jenis Pembangkit Power Plant Type PLTG | GTPP PLTU | SPP PLTU-B | SPP-C PLTU-M | SPP-F PLTGU | CPP PLTA | HPP PLTP | GPP PLTD | DPP Indonesia Power
TW I 1.401.405,68 2.879.229,32 2.821.577,52 57.651,80 1.622.706,92 178.691,87 507.486,50 941.793,01 7.531.313,31
Triwulan | Quarter TW II TW III 1.563.234,33 1.482.877,40 3.023.007,59 2.994.762,60 2.962.258,92 2.934.950,54 60.748,67 59.812,06 1.811.961,93 1.723.746,51 181.852,22 166.300,84 549.489,64 608.113,46 919.949,24 886.100,98 8.049.494,96 7.861.901,79
TW IV 1.443.404,87 3.297.623,28 3.269.811,06 27.812,22 2.381.351,95 229.768,27 638.129,14 1.500.061,84 9.490.339,35
Jumlah | Total 5.890.922,29 12.194.622,78 11.988.598,04 206.024,74 7.539.767,32 756.613,20 2.303.218,73 4.247.905,07 32.933.049,59
PT Indonesia Power 2013 statistic report
85
Kepegawaian Human Resources
Kepegawaian | Human Resources
Kepegawaian human resources
Tabel 49. Jumlah Pegawai Aktif Tahun 2009-2013 Table 49. Total of Active Employees in 2009-2013
Unit
2009 256 785 334 398 312 348 322 206 221 111
Kantor Pusat | Head Office UBP Suralaya | Suralaya GBU UBP Priok | Priok GBU UBP Saguling | Saguling GBU UBP Kamojang | Kamojang GBU UBP Semarang | Semarang GBU UBP Mrica | Mrica GBU UBP Perak Grati | Perak Grati GBU UBP Bali | Bali GBU UBH | MBU UBOH | OMBU Jumlah Pegawai Aktif | Total of Active Employees
3.293
2010 274 751 321 352 314 324 317 212 235 113 162 3.375
Tahun | Year 2011 336 759 314 351 307 356 300 226 245 137 328 3.659
2012 346 723 301 302 289 335 274 231 238 129 330 3.498
Grafik 51. Jumlah Pegawai Aktif Tahun 2009-2013 Graph 51. Total of Active Employees in 2009-2013
3.900 3.800 3.700 3.600 3.500 3.400 3.300 3.200 3.100 3.000 2009
88
2010
2011
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
2012
2013
Jumlah Pegawai Aktif Total of Active Employees
2013 374 696 304 271 271 319 223 217 231 160 397 3.463
Tabel 50. Jumlah Pegawai berdasarkan Usia Tahun 2013 Table 50. Total Employees based on Age in 2013 Unit
Umur (Tahun) | Age (Year) 51-55
Jumlah Pegawai Total of Employees
Usia Rata-Rata Average Age
< 26
26 - 30
31 - 35
36 - 40
41 - 45
46 - 50
Kantor Pusat | Head Office
23
76
35
67
46
52
66
9
374
40
UBP Suralaya | Suralaya GBU
88
100
42
28
123
148
150
17
696
41
51 - 54
≥ 55
UBP Priok | Priok GBU
42
66
18
29
69
35
38
7
304
38
UBP Saguling | Saguling GBU
39
14
14
6
18
45
101
34
271
45
UBP Kamojang | Kamojang GBU
17
29
5
33
82
24
64
17
271
43
UBP Semarang | Semarang GBU
63
56
23
30
36
24
80
7
319
38
UBP Mrica | Mrica GBU
12
26
8
6
38
30
93
10
223
45
UBP Perak Grati | Perak Grati GBU
31
61
28
22
28
11
25
11
217
36
UBP Bali | Bali GBU
15
48
39
28
40
29
27
5
231
39
UBH | MBU
41
29
15
19
29
8
16
4
161
35
UBOH | OMBU
79
135
38
29
26
44
40
5
396
34
450
640
265
297
535
450
700
126
3.463
40
12,99
18,48
7,65
8,58
15,45
12,99
20,21
3,64
100
37
37
163
3.500
Jumlah Pegawai Aktif Total of Active Employees Prosentase | Percentage (%) Jumlah Pegawai MPP Total of employees to take the Retirement Preparatory Period Jumlah | Total
450
640
265
297
535
450
700
Grafik 52. Jumlah Pegawai berdasarkan Usia Tahun 2013 Graph 52. Total Employees based on Age in 2013
≥ 55 3,64%
< 26 12,99%
51 - 54 20,21 % 26 - 30 18,48%
2013
46 - 50 12,99%
31 - 35 7,65%
41 - 45 15,45%
36 - 40 8,58%
PT Indonesia Power 2013 statistic report
89
Kepegawaian | Human Resources
Tabel 51. Jumlah Pegawai berdasarkan Jenjang Jabatan Tahun 2013 Table 51. Total Employees based on Position Level in 2013 Jenjang Jabatan | Position Level Eksekutif Senior Senior Executive
Eksekutif Executive
Kantor Pusat | Head Office
7
54
117
54
59
84
374
UBP Suralaya | Suralaya GBU
1
2
16
87
171
418
696
Unit
Penyelia Atas Senior Supervisor
Penyelia Dasar Junior Supervisor
Jumlah Pegawai Total Employees
Eksekutif Utama Main Executive
Pelaksana Officer
UBP Priok | Priok GBU
-
1
6
39
70
188
304
UBP Saguling | Saguling GBU
-
1
7
45
70
148
271
UBP Kamojang | Kamojang GBU
-
1
6
52
72
140
271
UBP Semarang | Semarang GBU
-
1
6
37
68
207
319
UBP Mrica | Mrica GBU
-
1
4
39
69
110
223
UBP Perak Grati | Perak Grati GBU
-
1
8
41
46
121
217
UBP Bali | Bali GBU
-
1
9
39
63
119
231
UBH | MBU
1
3
21
39
28
69
161
UBOH | OMBU
-
5
21
104
95
171
396
9
71
221
576
811
1.775
3.463
0,26
2,05
6,38
16,63
23,42
51,26
100
Jumlah Pegawai Aktif Total of Active Employees Jumlah Pegawai MPP Total of employees to take the Retirement Preparatory Period Jumlah Calon Pegawai Total of Recruitment Employees
0
1
5
6
7
18
37
Jumlah | Total
9
72
226
582
818
1.793
3.500
Grafik 53. Jumlah Pegawai berdasarkan Jenjang jabatan Tahun 2013 Graph 53. Total Employees based on Position Level in 2013 Eksekutif Utama main Executive 0,26%
Eksekutif Senior Senior Executive 2,05% Eksekutif | Executive 6,38%
Penyelia Atas Senior Supervisor 16,63% Pelaksana | Officer 51,26%
2013 Penyelia Dasar Junior Supervisor 23,42%
90
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
Tabel 52. Jumlah Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013 Table 52. Total Employees based on Gender in 2013
Unit Kantor Pusat | Head Office UBP Suralaya | Suralaya GBU UBP Priok | Priok GBU UBP Saguling | Saguling GBU UBP Kamojang | Kamojang GBU UBP Semarang | Semarang GBU UBP Mrica | Mrica GBU UBP Perak Grati | Perak Grati GBU UBP Bali | Bali GBU
UBH | MBU UBOH | OMBU Jumlah Pegawai Aktif | Total of Active Employees Jumlah Pegawai MPP | Total of employees to take the Retirement Preparatory Period Jumlah | Total
Desember | December 2013 Wanita | Female Pria | Male 253 121 648 48 269 35 251 20 250 21 288 31 197 26 190 27 208 23 138 23 378 18 3.070 393 36 3.106
Jumlah | Total 374 696 304 271 271 319 223 217 231 161 396 3.463
1 394
37 3.500
Grafik 54. Jumlah Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2013 Graph 54. Total Employees based on Gender in 2013
Wanita | Female 11,26%
2013
Pria | Male 88,74%
PT Indonesia Power 2013 statistic report
91
Kepegawaian | Human Resources
Tabel 53. Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan Tahun 2013 Table 53. Total Employees based on Education in 2013
Pendidikan | Education SD Primary School
Unit
SMP Junior High School
SMU Senior High School
SMK Senior High School
D3 Diploma Degree
S1 S2 Bachelor Master Degree Degree
Jumlah Pegawai Total Employees
Kantor Pusat | Head Office
2
2
26
30
40
215
59
374
UBP Suralaya | Suralaya GBU
5
19
54
424
77
113
4
696
UBP Priok | Priok GBU
2
10
15
156
60
59
2
304
UBP Saguling | Saguling GBU
2
34
33
151
22
27
2
271
UBP Kamojang | Kamojang GBU
2
8
25
171
38
25
2
271
UBP Semarang | Semarang GBU
3
10
20
167
54
63
2
319
UBP Mrica | Mrica GBU
4
14
19
108
37
39
2
223
UBP Perak Grati | Perak Grati GBU
1
2
11
109
29
63
2
217
UBP Bali | Bali GBU
-
1
6
112
39
71
2
231
UBH | MBU
1
-
14
39
43
59
5
161
UBOH | OMBU
-
-
6
97
69
217
7
396
22
100
229
1.564
508
951
89
3.463
2
6
6
15
4
-
4
37
24
106
235
1.579
512
951
93
3.500
Jumlah Pegawai Aktif Total of Active Employees Jumlah Pegawai MPP Total of employees to take the Retirement Preparatory Period Jumlah | Total
Grafik 55. Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan Tahun 2013 Graph 55. Total Employees based on Education in 2013
SMP | Junior High School 3,03% SMU | Senior High School
SD | Primary School 0,69%
6,71%
S2 | Master Degree 2,66%
S1 | Bachelor Degree 27,17%
2013
D3 | Diploma Degree 14,63%
92
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
SMK | Senior High School 45,11%
P ENJELASAN g l o ss a r y o f t e r m s
Istilah, definisi dan rumus-rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Term, definitions and formulas used in this report as follow:
1. Faktor Kapasitas yaitu kWh produksi bruto, adalah energi yang dibangkitkan oleh generator sebelum dikurangi energi pemakaian sendiri (untuk peralatan bantu, penerangan sentral, dan lain-lain), atau produksi energi listrik yang diukur pada terminal generator.
1. Capacity Factor kWh gross production is the amount of power generated before being subtracted by self consumption energy (for assisting machinery, central lighting,etc.), or production of energy as measured by terminal generator.
2. Kapasitas terpasang adalah kapasitas suatu unit pembangkit sebagaimana tertera pada papan nama (name plate) dari generator atau mesin penggerak utama, dipilih mana yang lebih kecil. Khusus untuk PLTG, kapasitas terpasangnya adalah sebagaimana tertera pada papan nama berdasarkan base-load, bukan berdasarkan peak load.
2. Installed capacity is the capacity of a generating unit, as it shown on generator’s name plate of prime mover, whichever is smaller. Especially GTPP, the installed capacity is whatever shown on the name plate based on base load, not based on peak load.
3. Equivalent Availability Factor (EAF) Equivalent Availability Factor (EAF) yaitu faktor ketersediaan mesin pembangkit untuk beroperasi pada Daya Mampu Nettonya; dengan perhitungan = (jumlah jam unit pembangkit siap dioperasikan - (derating permanen + derating tidak permanen)) dibagi dengan jumlah jam dalam periode tertentu. Untuk PLTA yang dihitungkan adalah unit mesinnya, bukan ketersediaan debit air. Jam tersedia: jumlah jam dimana unit dalam keadaan operasi dan atau siap operasi.
3. Equivalent Availability Factor (EAF) Equivalent Availability Factor (EAF) is the availability factor of power plant engine to operate the Net Maximum Capacity the calculation is (number of hours the generating unit is ready to operate - (permanent derating + non-permanent derating)) divided by the number of hours in a given period. For HPP the derivative is the number of machine (unit), not the water volume. Availability hours: total hours of operation and/ or running hours.
4. Pemakaian Sendiri (PS) Perhitungan pemakaian sendiri (PS), merupakan selisih antara produksi bruto dengan penjualan (MWh) yang disalurkan ke sistem transmisi.
4. Self Consumption Measurement for self consumption is the difference between gross production value and sales (MWh) delivered to the transmission system.
PT Indonesia Power 2013 statistic report
93
Laporan Statistik 2013 | 2013 Statistic Report
daftar singkatan l i s t o f a bbr e v i a t i o n
CF : Capacity Factor EAF : Equivalent Available Factor GWh : Giga Watt-hour HSD : High Speed Diesel IPP : Independent Power Producer Kw : Kilo Watt kWh : kilo Watt-hour MFO : Marine Fuel Oil MPP : Masa Persiapan Pensiun MW : Mega Watt MWh : Mega Watt-hour PJB : Pembangkitan Jawa-Bali PLTA : Pusat Listrik Tenaga Air PLTD : Pusat Listrik Tenaga Diesel PLTDG : Pusat Listrik Tenaga Diesel Gas PLTG : Pusat Listrik Tenaga Gas PLTGU : Pusat Listrik Tenaga Gas dan Uap PLTMG : Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas PLTP : Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi PLTU : Pusat Listrik Tenaga Uap P3B : Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali UB : Unit Bisnis UBH : Unit Bisnis Jasa Pemeliharaan UBOH : Unit Bisnis Operasi dan Pemeliharaan UBP : Unit Bisnis Pembangkitan UPJB : Unit Pembangkitan Jawa Bali MMBTU: 106 British Thermal Unit (MM=106) British Thermal Unit (BTU) adalah jumlah kalori yang diperlukan untuk menaikan 1 pound air 1 derajat Fahrenheit pada temperatur 60 derajat Fahrenheit, pada tekanan absolute 14,7 pound per square inch.
British Thermal Unit (BTU) is the total calories needed to raise 1 pound of water 1 Fahrenheit degree from temperature 60 Fahrenheit degrees with pressure 14.7 pound per square inc absolute.
Standard Cubic Foot (SCF) adalah sejumlah gas yang diperlukan untuk mengisi ruangan 1 Cubic Foot, dengan tekanan sebesar 14,7 pounds per square inch absolute dan pada temperatur 60 derajat Fahrenheit, dalam kondisi kering.
Standard Cubic Foot (SCF) is the total gas which needed to fit 1 Cubic Foot room, with pressure 14.7 pounds per square inch absolute and in temperature of 60 Fahrenheit degrees in dry condition.
1.000 BTU Gas adalah gas yang mempunyai Gross Heating Value sebesar 1.000 BTU tiap SCF.
1,000 BTU Gas is gas which has Gross Heating Value 1,000 BTU per SCF.
94
laporan statistik 2013 PT Indonesia Power
pt indonesia power Jl. Jend Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta 12950 Tel. (62-21) 526 7666 (hunting) Fax. (62-21) 525 1923, 525 2623 www.indonesiapower.co.id