TAKARIR
Knptografi Kriptografcr Kriptanalisis Kriptanalis RSA
Plainteks
Cipherteks Enkripsi
Suatu iimu atau seni mengamankan pesan/data. Orang yang mengamankan pesan/data Iimu atau seni untuk membuka keamanan data Orang yang membuka keamanan data
Salah satu mctode knptografi kunci publik (asimetris)
Data yang bisa dibaca Data yang tidak bisa dibaca
Merubah plainteks menjadi cipherteks dengan kunci tertentu
Dekripsi
Privat key Publik key
Merubah cipherteks menjadi plainteks
Kunci yang dimiliki oleh pnbadi untuk melakukan dekripsi Kunci yang diberikan kepada orang Iain (umum) untuk
melakukan enkripsi Simetris
Kunci yang digunakan untuk menycnknpsi dan
mendeknpsi adalah sama Asimctris
Bilangan Prima Mod (modulo) GCD
Autentikasi
Digital Signatur User
Kunci yang digunakan untuk mengekripsi dan mendeknpsi adalah kunci yang berbeda tetapi merupakan pasangan
Bilangan yang hanya mempunyai 2 faktor pembagi yaitu 1
dan bilangan itu sendiri Sisa hasil bagi
Greatest Common Diyisor (Faktor pembasi bersama
terbesar) Keasliandata/pcsan
Tanda tangan digital
Pemakai atau pengguna program aplikasi
Input Output
Masukan Keluaran
Interface
Tampilan program aplikasi
Flash screen
"
Tampilan awal yang akan hilan* ketika menu utama
ditampilkan
DAFTAR ISI
JIJDIJL
i
LEMBAR PENGLSAiia> PLMm;vii*iniG
u
LtivittAK PENGESAHAN PENGLJi HALAMAN PERSEMb/vii/YiN HALAMAN MOTTO
iy
tit
v
KATA PENGANTAR
vi
ABSTRAKSI
IX
TAKARIR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR
X
DAFTAR TABEL
XV
BAB I
PENDAHULUAN
I
1.1 Latar Belakang Masalah
1
1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah
3 4
1.4 Tuiuan Penelitian
4
1.5 Manfaat Penelitian 1.6 Mctode Penelitian
4 5
1.6.1
BAB II
xi xiy
Pengumpulan Data
5
1.6.2 Pcmbuatan Sistcm 1.7 Sistematika Penulisan
5 6
LANDASAN TEOKi 2,2
2.3
«
Kriptografi
»
Aigoritma Kriptografi 2.2.1 Aigoritma Simetris 2.2.2 Aigoritma Asimetris Aigoritma RSA
lw 10 11 12
2.3.1 Landasan Matematis untuk Aigoritma RSA 2.3.1.1 Bilangan Prima
13 13
2.3.1.2 Antmetika Modulus
15
2.3.1.3 Faktor Pembagi Bersama Tcrbesar
16
2.3.1.4 2.3.1.5 2.3.1.6 2.3.1.7
16 17 18 19
Invers Modulo Teorema Fermat Teorema Euler Bukti Matematis RSA
2.3.2 Enkripsi dan Dekripsi Menggunakan RSA
21
2.3.3 Autentifikasi 2.3.4 Perhitunean Matematis Algorithma RSA
21 22
j*a£U1 AiNALiMS KilBU i LHArs rERANGKAT LUNAK 3.1 Kebutuhan Analisis
xi
24 24
3.2 Metode Analisis
24
3.3 Langkah-langkah Analsis Sistem
25
3.4 Hasi! Analisis 3.4.1 Analsis Masukan 3.4.2 Analisis Keluaran 3.4.3 Analisis Antarmuka
25 25 26 26
3.4.4 3.4.5 BAB IV
BAB V
Analisis lungsi Kebutuhan Perangkat Lunak
PERANCANGAN PekaNOKAI LUNAK
*)
4.1 Metode Perancangan
29
4.2 Rancangan Proses 4.3 Perancangan Aigoritma RSA
29 30
4.3.1 Perancangan Pembangkitan Kunci RSA 4.3.2 Perancangan Proses Enkripsi RSA 4.3.3 Perancangan Proses Dekripsi RSA 4.4 Perancangan Antarmuka
30 33 35 37
IMPLEMENTASI ffckANGKA'l LUNAK 5.1 Implemcntasi Secara Umum
4U 40
5.2 Batasan Implementasi 5.2.1 Bahasa Yang Dipakai 5.2.2 Lingkungan Pengembangan
40 40 41
5.2.3
Batasan-batasan yang Digunakan
5.3 Implementasi Antarmuka 5.3.1 5.3.2
BAB VI
27 28
Flash Screen Interface Menu Utama
41 42 4? 43
5.3.3
Interface Pembangkitan Kunci
44
5.3.4 5.3.5 5.3.6 5.3.7
Interface Enkripsi dan Dekripsi File Interface Enknpsi dan Dekripsi Teks Interface Informasi Tentang Aigoritma RSA Interface Informasi Tentang Program
45 46 47 48
ANALSIS KINEkjA PfckANuiiA) LUNAK 6.1 Penanganan Kesaiahan
49 49
6.2 Analisis Pembangkitan kunci 6.3 Analsis Input
50 51
6.3.1
Input Enkripsi file atau Folder
51
6.3.2 Input Enkripsi Teks 6.4 Analisis Output 6.4.1 Output Enkripsi File 6.4.2 Output Enkripsi Teks
51 52 52 53
6.5 Analsis Perbandingan 6.5.1 Analisis Perbandingan Waktu Proses 6.5.2 Analisis Perbandingan Penggunaan Memori
54 54 57
6.5.3
Analisis Perbandingan Ukuran File
xn
58
6.6 Kelebihan dan Kekurangan 6.7 Analisis Keamanan Aigoritma RSA BAB VII PENUTUP 7.1 Kcsimpulan 7.2 Saran DAFTAR PUSTAKA
60 61 62 62 63 64
xui
DAFAR GAMBAR
Gambar2.1. Proses Enkripsi/Dekripsi Scderhana
9
Gambar2.2. Proses Enkripsi/Dekripsi kriptografi kunci publik Gambar4.1. Proses enkripsi dan dekripsi menggunakan publik key dan
12
privat key
30
Gambar 4.2. Flowchart pembangkitan kunci RSA Gambar 4.3. Flowchart proses enkripsi RSA Gambar 4.4. Flowchart proses Dekripsi RSA Gambar 4.5. Rancangan form menu utama Gambar 4.6. Rancangan form pembangkitan kunci Gambar 4.7. Rancangan form enknpsi/dekrpsi teks
32 34 36 37 38 38
Gambar 4.8. Rancangan form enknpsi/dekrpsi Hie Gambar 5.1. Proses inisialisai bilangan prima
39 42
Gambar 5.2. Antarmuka menu utama
44
Gambar 5.3. Antarmuka pembangkitan kunci
45
Gambar 5.4. Antarmuka enkripsi file atau folder Gambar 5.5. Antarmuka konfigurasi Gambar 5.7. Antarmuka enkripsi teks
46 46
Gambar 5.8. Antarmuka informasi tentang aigoritma RSA Gambar 5.9. Antarmuka informasi tentang program Gambar 6.1. Penanganan kesalahan pada dekripsi teks Gambar 6.2. Pesan peringatan waktu pembangkitan kunci Gambar 6.3. Pesan informasi waktu untuk proses enkripsi file
47 48 48 49 50 52
Gambar 6.4. Hasil enkripsi teks
53
Gambar 6.5. Diagram perbandingan waktu proses enkripsi (dalam detik)
55
Gambar 6.6. Diagram waktu proses dekripsi (dalam detik) Gambar 6.7. Diagram perbandingan pemakatan memori (dalam KB)
56 58
Gambar 6.8. Diagram perbandingan perubahan ukuran file hasil enkripsi
59
xiv