Absen
kuis
Absen
Kuliah
online
UTS
MATERI
UAS
TUGAS
MANUAL BOOK INTERACTIVE DIGITAL LEARNING ENVIRONMENT (IDE)
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN https://ide.unpar.ac.id/
INTERACTIVE DIGITAL LEARNING ENVIRONMENT (IDE)
Penyusun: Pusat Inovasi Pembelajaran Universitas Katolik Parahyangan
UNPAR PRESS
2015
Judul Buku:
Interactive Digital Learning Environment Penyusun:
Pusat Inovasi Pembelajaran Universitas Katolik Parahyangan Desain sampul dan tata letak
L. Bobby Suryo K. Gambar sampul topica.asia
ISBN: 978-602-6980-12-0
Diterbitkan oleh:
Unpar Press Jl. Ciumbuleuit No. 96 Bandung 40141 Telp : (022) 2305286
Cetakan I : 2015
Daftar Isi Daftar Isi ------------------------------------------------------------------ iii Kata Pengantar ----------------------------------------------------------- v Kata Sambutan Wakil Rektor Bidang Akademik --------------------- vii Pendahuluan -------------------------------------------------------------- 1 Dasar-Dasar Moodle ----------------------------------------------------- 5 Edit Profil ----------------------------------------------------------------------------5 Mendaftarkan Mata Kuliah -----------------------------------------------------6 Pengaturan Tampilan Mata Kuliah --------------------------------------------6 Mengelola Administrasi Perkuliahan -----------------------------------------9 Mengelola Mata Kuliah -------------------------------------------------- 13 Penambahan Book Mengunggah File Penambahan Folder Penambahan URL
--------------------------------------------------------15 ----------------------------------------------------------16 -------------------------------------------------------18 ----------------------------------------------------------18
Membuat Label
------------------------------------------------------------21
Membuat Page
-------------------------------------------------------------21 iii
Silabus, Rencana Perkuliahan Semester (RPS), Capaian Pembelajaran -----------------------------------------------------------23 Mendokumentasikan Proses Pembelajaran --------------------------------24 Mengelola Kelas ---------------------------------------------------------- 29 Mengelola Kelompok Mahasiswa dalam Kelas-----------------------------29 Laporan (Reports) -----------------------------------------------------------------31 Forum dan Pesan -------------------------------------------------------- 33 Membuat Forum Diskusi
------------------------------------------------33
Membuat Pesan -------------------------------------------------------------------36 Tugas dan Kuis ----------------------------------------------------------- 37 Mengelola Tugas
-----------------------------------------------------------37
Merancang dan Mengelola Kuis
----------------------------------------42
Daftar Pustaka ------------------------------------------------------------ 47 Tim Penulis -----------------------------------------------------------------------------48
iv
Kata Pengantar Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah membawa perubahan pada berbagai aspek kehidupan manusia. Dunia kini dibanjiri begitu banyak informasi dan penambahan informasi terjadi dari waktu ke waktu dengan sangat cepat. Situasi ini telah melahirkan generasi muda yang diwarnai penguasaaan kecanggihan TIK dan kemampuan yang baik dalam memilih-memilah informasi. John Moravec seorang pakar pendidikan dari University of Minnesota mengatakan bahwa dunia pendidikan kita tengah berada dalam Paradigma Education 3.0. Dimana proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh keterbukaan informasi yang dipadukan dengan kecanggihan TIK. Proses pembelajaran yang berlangsung multi-arah, yang memanfaatkan berbagai sumber belajar, yang dapat dilakukan dimana dan kapan saja, serta yang berpusat pada mahasiswa merupakan ciri dari Education 3.0. Keterbukaan informasi dan kemajuan TIK pun telah memicu terjadinya gelombang MOOCs (Massive Open Online Courses). Universitasuniversitas ternama diberbagai belahan dunia berlomba-lomba menawarkan kuliah online yang terbuka dan masif. MOOCs bersifat terbuka karena perkuliahan dapat diakses oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun melalui internet. Bersifat masif karena dapat menampung peserta dalam jumlah besar secara simultan untuk satu matakuliah. MOOCs memberikan harapan bahwa pendidikan bermutu dapat diakses secara mudah dan murah oleh semua orang. Universitas Katolik Parahyangan menjawab tantangan dan peluang tersebut, dengan mengembangkan IDE-UNPAR (dapat dibaca sebagai gagasan/ide dari UNPAR). IDE-UNPAR sesuai dengan namanya yaitu Interactive Digital learning Environment, adalah Learning Management System/LMS berbasis TIK untuk membantu terjadinya proses pembelajaran interaktif yang berpusat pada mahasiswa baik di dalam maupun di luar kelas. Setiap matakuliah yang diselenggarakan di kelas tatap muka, secara otomatis disediakan oleh IDE-UNPAR berupa kelas virtual lengkap dengan peserta yang dapat mengaksesnya. IDE-UNPAR membantu dosen untuk merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi proses pembelajaran. Mahasiswa secara transparan dapat mengetahui tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran yang harus dilaksanakan satu semester penuh. Mahasiswa dapat mengakses sumber belajar atau informasi mengenai sumv
ber belajar yang disiapkan oleh dosen, mahasiswa dapat berinteraksi dengan sesama mahasiswa dan dosen melalui fasilitas chatting/forum diskusi, mahasiswa dapat mengumpulkan tugas dalam format digital (text/gambar/video). Aktivitas mahasiswa dalam IDE-UNPAR dapat dipantau oleh dosennya karena tercatat/terdokumentasi secara otomatis. Demikian pula untuk proses evaluasi, IDE-UNPAR menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kegiatan tersebut. Keberadaan IDE-UNPAR inipun sangat mendukung rintisan untuk menyelenggarakan MOOCs oleh UNPAR. Hingga pada saatnya nanti UNPAR bukan hanya tempat belajar bagi mahasiswanya yang berada di kampus, tetapi menjadi tempat belajar bagi masyarakat luas. UNPAR dapat menyapa masyarakat diberbagai pelosok nusantara dan diberbagai belahan dunia untuk membaktikan ilmu bagi peningkatan martabat manusia, sesuai dengan sesanti UNPAR: Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti, berdasarkan ketuhanan menuntut ilmu untuk dibaktikan kepada masyarakat. Selamat memanfaatkan fasilitas IDE-UNPAR, semoga membantu untuk meningkatkan mutu pembelajaran di UNPAR.
Bandung , 21 Agustus 2015
Agus Sukmana, Drs., M.Sc Kepala Pusat Inovasi Pembelajaran
vi
Kata Sambutan Perkembangan pendidikan tinggi khususnya di Indonesia selama kurun waktu 20 tahun terakhir sungguh sangat mencengangkan. Pada awalnya, pendidikan tinggi secara konvensional hanya mengandalkan dosen sebagai penyedia informasi dan mahasiswa sebagai penerima informasi. Dalam hal ini, kegiatan tatap muka dosen dengan mahasiswa menjadi sangat sentral. Namun demikian, metode pembelajaran tersebut di atas tidak dapat memberikan pemerataan pendidikan di setiap tempat di Indonesia karena kendala ruang dan waktu. Kesempatan mengenyam pendidikan akhirnya hanya terkonsentrasi pada lokasi-lokasi tertentu saja. Perkembangan teknologi informasi mengubah paradigma pendidikan tinggi beserta metode pembelajaran yang dianut selama ini. Akses terhadap informasi menjadi sangat mudah, sehingga dosen tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi. Mahasiswa dapat mengembangkan materi yang diperolehnya selama proses tatap muka dengan dosen di kelas dengan menggunakan informasi yang terdapat dalam dunia maya, dan information sharing terjadi melalui diskusi dengan dosen dan sesama rekan mahasiswa sehingga pembelajaran menjadi lebih hidup, dan pada akhirnya baik mahasiswa maupun dosen dapat memperoleh manfaat semaksimal mungkin dalam proses pembelajaran tersebut. Selain itu, perkembangan teknologi informasi juga telah secara virtual memperpendek jarak spasial antar manusia, sehingga manusia dapat berinteraksi dengan manusia lain yang sangat jauh layaknya berinteraksi dengan manusia yang berada di dekatnya. Perkembangan ini dimanfaatkan dalam pendidikan tinggi dengan membangun e-learning, dimana pendidikan dapat dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan teknologi informasi. Dengan demikian, kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi menjadi lebih merata dengan biaya operasional yang tidak terlalu besar. Penyelenggaraan pendidikan jarak jauh saat ini sudah diatur melalui Pasal 31 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 109 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh pada Pendidikan Tinggi. Inti dari penyelenggaraan pendidikan jarak jauh adalah menyelenggarakan pendidikan yang setara dengan pendidikan tatap muka tanpa terkendala oleh jarak dan waktu. Hal ini merupakan tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan pendidikan jarak jauh, karena selama berabad-abad, modus tatap muka sudah menjadi vii
hal umum dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, sangat diharapkan adanya sebuah sarana pembelajaran yang dapat mengakomodasi interaksi jarak jauh dengan kualitas yang sama baiknya dengan interaksi tatap muka, bahkan dapat memberikan manfaat lebih yang tidak dapat diberikan dalam modus tatap muka. Kontribusi Universitas Katolik Parahyangan melalui Pusat Inovasi Pembelajaran dalam menghadirkan Interactive Digital Learning Environment patut mendapat apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Dengan adanya sarana ini, diharapkan proses pembelajaran menjadi menarik tanpa mengorbankan prinsipprinsip pembelajaran yang selama ini sudah berjalan dengan baik dan aturan-aturan yang berkaitan dengan standar mutu pendidikan tinggi seperti yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Selain itu, diharapkan UNPAR dapat mengembangkan pendidikan jarak jauh sehingga dapat berkontribusi dalam pemerataan kesempatan pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat Indonesia. Juga diharapkan dengan adanya fasilitas ini, UNPAR dapat menawarkan kuliah-kuliah yang memiliki ciri khas Indonesia, sehingga masyarakat internasional dapat mengenal Indonesia pada umumnya dan UNPAR pada khususnya, sejalan dengan visi UNPAR untuk mengangkat potensi lokal ke tatanan global demi pemenuhan amrtabat manusia dan keutuhan alam ciptaan. Akhir kata, semoga sarana Interactive Digital Learning Environment dapat menjadi memberikan manfaat maksimal bagi setiap orang yang menggunakannya, serta menjadi leader dalam perubahan paradigma pendidikan tinggi di Indonesia. Bandung, 15 Oktober 2015 Paulus Cahyono Tjiang, Ph.D. Wakil Rektor Bidang Akademik
viii
Pendahuluan
S
1
istem Pengelolaan Pembelajaran (Learning Management System/LMS) merupakan salah satu aplikasi web. Artinya, LMS dijalankan pada sebuah server dan dapat diakses dengan menggunakan web browser,
seperti: Internet Explorer, Firefox, Safari, Opera, dan Google Chrome. Bagi pendidik, LMS memberikan sarana untuk menciptakan suatu situs web yang dapat dikendalikan sehingga hanya peserta didiknya saja yang dapat melihat situs tersebut. Beberapa sarana yang ada dalam LMS adalah mengunggah dan membagikan (sharing) materi, diskusi secara online melalui forum, kuis,
mengumpulkan dan menilai tugas (assignment), serta merekam nilai. Salah satu perangkat lunak yang mendukung LMS adalah Moodle (Modular
Object-Oriented Dynamic Learning Environment). Moodle membantu dosen membuat mata kuliah berbasis e-learning yang berkualitas dan mengelola hasil belajar. Keistimewaan Moodle antara lain: 1. Open Source, yang berarti dapat diunduh, digunakan, dimodifikasi bahkan didistribusikan secara bebas. 2. Moodle dapat dijalankan tanpa modifikasi pada Unix, Linux, Windows, Mac OS X, Netware dan sistem lain yang mendukung PHP, termasuk sebagian besar penyedia web host. 3. Desain dan pengembangan Moodle berpedoman pada suatu filosofi pembelajaran, suatu cara berpikir yang disebut sebagai social con-
structionist pedagogy. Saat ini, Pusat Inovasi Pembelajaran (PIP) menggunakan Moodle versi 2.8 sebagai platform untuk LMS UNPAR yang diberi nama Interactive Digital
Learning Environment (IDE) UNPAR dan dapat diakses melalui https:// ide.unpar.ac.id dan terbuka untuk diakses dan dimanfaatkan oleh civitas akademika UNPAR. Gambar berikut ini merupakan tampilan laman mukanya.
1
IDE UNPAR
Buku ini akan membahas beberapa fitur utama pada Moodle yang dapat digunakan dalam mengembangkan pembelajaran berbasis e-learning yang telah disesuaikan dengan IDE UNPAR. Bab 1 : Pendahuluan Bab 2 : Dasar-dasar Moodle. Bab ini membahas mengenai cara melakukan edit profil; mendaftarkan mata kuliah (apabila mata kuliah belum didaftarkan oleh administrator pada setiap semesternya); melakukan pengaturan tampilan mata kuliah; serta mengelola administrasi perkuliahan.
Bab 3 : Mengelola Mata Kuliah. Bab ini membahas mengenai penambahan sumber pembelajaran (Resources), yaitu:
IDE UNPAR
2
Book, File, Folder, Label, Page, dan URL; menyimpan silabus, RPS, dan capaian pembelajaran agar mahasiswa dapat mengunduhnya; serta cara untuk mendokumentasikan proses pembelajaran, yaitu Backup, Restore, dan Import.
Bab 4 : Mengelola Kelas. Bab ini membahas tentang bagaimana membuat dan mengelola kelompok mahasiswa dalam kelas; serta mengakses laporan (Reports) aktivitas yang dilakukan mahasiswa.
Bab 5 : Forum dan Pesan. Bab ini membahas mengenai pembuatan forum diskusi (Forum) dan pesan (Messages).
Bab 6 : Tugas dan Kuis. Bab ini membahas mengenai cara pembuatan tugas (Assignment) dan kuis (Quiz).
3
IDE UNPAR
www.elearningforum.com
IDE UNPAR
4
Dasar-dasar Moodle
2
Edit Profil
U
ntuk mengakses suatu mata kuliah atau mendaftarkan suatu mata kuliah yang diampu, Anda harus memiliki akun email pribadi yang resmi diberikan unpar (
[email protected]). Gambar berikut ini
merupakan tampilan Interactive Digital Learning Environment (IDE) UNPAR jika Anda telah melakukan login.
Bila Anda mengakses portal IDE UNPAR di https:// ide.unpar.ac.id
untuk
pertama
kali,
Anda
harus
melengkapi data nama lengkap Anda dan sangat disarankan untuk mengunggah foto diri Anda agar dosen dan mahasiswa mudah saling mengenal.
Bagi Anda
yang sudah pernah mengakses portal IDE UNPAR, Anda dapat mengubah data tersebut dengan cara klik “Edit profile” pada menu Administration > My profile settings yang terletak di sebelah kiri laman (lihat Gambar). Ada 5 bagian pada laman “Edit profile” ini, yaitu General, Preferences, User picture, Additional names, dan Optional. 5
IDE UNPAR
Beberapa hal yang dapat dilakukan pada laman “Edit profile” ini: 1. Menambahkan deskripsi diri pada kolom “Description” di bagian Gen-
eral. 2. Menambah/menghapus foto di bagian User picture. 3. Menambahkan web page, nomor telepon, dan lain-lain di bagian Op-
tional. Setelah Anda selesai dengan laman “Edit profile” ini, jangan lupa klik agar semua perubahan yang Anda lakukan disimpan di IDE UNPAR.
Mendaftarkan Mata Kuliah
Setiap semester, administrator akan menyediakan kelas online semua mata kuliah yang dibuka pada semester tersebut di IDE UNPAR. Apabila ada mata
kuliah
yang
mendaftarkannya
belum
terdaftar
dengan
pada
cara
IDE
UNPAR,
mengirimkan
email
dosen ke
dapat alamat
[email protected] dengan menyebutkan: Kode dan nama mata kuliah. Dosen pengampu atau penyusun materi perkuliahan (satu orang saja) dan alamat emailnya (
[email protected]). Program studi dari mata kuliah yang diselenggarakan. Selanjutnya Anda tunggu informasi yang disampaikan oleh administrator e-learning yang akan dikirim melalui email.
Pengaturan Tampilan Mata Kuliah
Dosen maupun mahasiswa dapat mengakses mata kuliah pada Moodle menggunakan hampir semua browser, termasuk Internet Explorer, Firefox, Safari, Opera, dan Google Chrome. Penting bagi dosen dan mahasiswa untuk terbiasa menggunakan browser dan mengerti elemen dasar layar Moodle, seperti: Bar navigasi: petunjuk arah halaman layar Anda. Bila Anda ingin kembali ke halaman awal, klik tombol “Home”. IDE UNPAR
6
Blok menu yang terdiri dari Navigation, Administration, dan lain-lain yang dapat ditambahkan atau dihilangkan sesuai kebutuhan Anda. Area konten mata kuliah, merupakan area Anda untuk merancang proses pembelajaran suatu matakuliah. Tombol “Turn editing on” yang hanya dapat dilihat oleh dosen perancang mata kuliah. Pertama kali Anda masuk ke laman mata kuliah baru yang disediakan oleh administrator, maka sebagian besar akan kelihatan kosong (lihat gambar). Tampilan mata kuliah memiliki blok menu yang dapat ditambahkan, dihapus, dan dipindahkan (tergantung dari pengaturan theme yang dilakukan oleh administrator) sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara menghapus, menambah atau memindahkan blok menu: 1. Klik tombol “Turn editing on” (terletak di sebelah kanan atas). 2. Misalkan Anda ingin menghapus blok Latest news. Klik menu drop-down (ikon roda gigi) pada blok menu Latest news yang akan dihapus, kemudian klik pilihan yang paling bawah (pada contoh ini klik “Delete Latest news block”). Lalu klik “Yes” untuk mengonfirmasinya. 7
IDE UNPAR
3. Untuk menambahkan sebuah blok, Anda dapat memilihnya pada bagian “Add block” (ada di sebelah kiri paling bawah blok menu). Misalkan Anda akan menambahkan blok “Calendar”.
Pilihlah “Calendar”
pada menu drop-down “Add block”. Untuk
pengaturan
menghidupkan
mata
mode
kuliah,
ubah
pertama-tama
dengan
mengklik
kita tombol
mulai
dengan
“Turn
editing
on” (terletak di sebelah kanan atas). Setelah itu, kita mulai mengatur format tampilan konten mata kuliah, apakah mengikuti format topik, atau format mingguan, atau yang lain-lain. Cara mengatur format tampilan konten mata kuliah adalah klik “Edit Settings” pada menu Administration > Course administration (terletak di sebelah kiri). Berikut beberapa bagian yang dapat Anda ubah, yaitu: Bagian Description. Pada bagian ini, Anda dapat menuliskan ringkasan mata kuliah di kolom “Course summary”. Kolom ini akan diperlihatkan pada daftar mata kuliah. Bagian Course Format.
Pilih format tampilan konten mata kuliah
(format topik, format mingguan, atau yang lainnya) pada menu drop-
down “Format”, dan pilih “Number of sections” yg diinginkan (misalkan 10 atau 20 topik).
Ada empat format mata kuliah yang
disediakan di Moodle: a) Single activity format: format ini hanya terdiri dari satu bagian saja sehingga dosen hanya dapat menambahkan satu aktivitas saja pada kuliah dengan format ini. b) Social format: format ini berorientasi pada satu forum utama, yaitu forum sosial, yang muncul pada halaman utama. c) Topics format: kuliah diatur menjadi topik demi topik yang diberi judul oleh dosen.
Untuk setiap topik, dosen dapat memberikan
aktivitas, sumber-sumber pembelajaran, dan lain-lain. d) Weekly format: kuliah diatur menjadi mingguan dengan waktu mulai dan selesai yang jelas. Dosen dapat memberikan sumber pembelajaran, kuis, forum, dan lain-lain di setiap minggunya. IDE UNPAR
8
Bagian Appearance. Kolom “News items to show” untuk menentukan banyaknya topik yang dapat dilihat oleh mahasiswa. Jika kolom “Show gradebook to students” dipilih “No”, maka mahasiswa tidak dapat melihat buku penilaian mata kuliah yang diampu seorang dosen. Jika dipilih “Yes”, maka mahasiswa dapat melihatnya. Pilih “No” pada kolom “Show activity reports” jika dosen tidak menghendaki laporan aktivitas diperlihatkan pada laman mata kuliah, dan pilih “Yes” jika dosen ingin memperlihatkannya. Bagian Files and uploads. Kolom “Maximum upload size” digunakan untuk menentukan besarnya satu file yang dapat diunggah oleh mahasiswa untuk suatu tugas. Jika file dihasilkan dari suatu pengolah kata seperti MS Word, pilihlah 1 – 5 Mb pada kolom ini. Sedangkan untuk file berisi gambar, dosen dapat memilih ukuran yang lebih besar. Bagian Guest access.
Pada bagian ini, dosen dapat mengijinkan
orang lain (bukan mahasiswa di kelasnya) untuk mengakses mata kuliahnya. Ijin ini dilengkapi pula dengan kolom “Password”. Jika kolom ini diisi, maka dosen harus memberitahukannya kepada orang yang bukan mahasiswa di kelasnya agar dapat mengakses mata kuliahnya. Setelah selesai melakukan pengaturan yang diperlukan, klik “Save changes” pada bagian bawah laman “Edit course settings”.
Mengelola Administrasi Perkuliahan
Tampilan layar Moodle berbeda untuk dosen maupun mahasiswa. Minimal ada tiga hal yang membedakan tampilan Moodle bagi dosen dari mahasiswa, yaitu: Ada tombol “Turn editing on” (terletak di sebelah kanan laman mata kuliah), Ada blok menu Administration > Course administration, dan 9
IDE UNPAR
Ada tombol “Switch role to …” (pada blok menu Administration). Jika Anda ingin mengetahui apa saja yang dilihat mahasiswa pada mata kuliah yang Anda ampu, Anda dapat mengubah peran Anda menjadi mahasiswa. Adapun caranya adalah dengan meng-klik “Switch role to …” yang terletak pada menu Administration di blok samping kiri, kemudian klik “Mahasiswa”. Jika Anda mengganti peran Anda menjadi mahasiswa, Anda tidak dapat mengedit
apapun
pada
mata kuliah tersebut. Jika Anda ingin kembali ke peran Anda semula, klik “Return to my normal role” pada menu Administra-
tion > Switch role to … atau klik “Return to my normal role” di blok yang biasanya menampilkan foto (lihat gambar). Untuk dapat melihat peserta mata kuliah yang Anda ampu, klik “Participants” yang terletak pada menu Navigation > Current course > [Course short name dari mata kuliah yang Anda ampu]. Anda juga dapat menghapus mahasiswa yang bukan peserta mata kuliah Anda, dengan cara: 1. Klik “Participants”.
IDE UNPAR
10
2. Klik ikon roda gigi
yang terletak di samping tulisan “All partici-
pants: X”. 3. Klik tanda silang pada kolom Enrolment methods dari seorang mahasiswa yang ingin Anda hapus. 4. Klik “Continue” untuk mengonfirmasinya.
www.elurnet.net
11
IDE UNPAR
www.alf.sd83.bc.ca
12
Mengelola Mata Kuliah
H
3
al pertama yang ingin dilakukan orang saat hendak merancang kuliah online di Moodle adalah menambahkan konten / isi, seperti silabus, kerangka kuliah, dan lain-lain. Untuk melakukan hal ini,
dosen dapat menggunakan tautan “Add an activity or resource” yang ada pada laman suatu mata kuliah.
Agar tautan ini muncul, Anda harus klik
“Turn editing on” yang ada di sebelah kanan pada laman suatu mata kuliah. Untuk melihat tautan “Add an activity or resource”, Anda harus klik “Turn editing on”
Jika tautan “Add an activity or resource” di klik, maka akan muncul window baru dengan 2 bagian besar, yaitu activities dan resources. Beberapa aktivitas yang biasa digunakan pada bagian activities adalah Assignment, Forum, dan Quiz. Sedangkan
bagian resources yang sering digunakan adalah Book, File, Folder, Label,
Page, dan URL. Pada bab ini secara khusus akan membahas bagian resources. Baik pada bagian activities maupun resources, Anda akan sering menjumpai
Atto Text Editor. Atto merupakan teks editor (default) pada Moodle versi 2.7 dan seterusnya. Berikut ini diberikan arti dari masing-masing lambang pada Atto Text Editor.
No
Keterangan
No
Keterangan
7.
Menambahkan tautan (link)
2.
Untuk memperlihatkan tombol lainnya Macam huruf
8.
Menghapus tautan (link)
3.
Menebalkan huruf
9.
Menambahkan gambar
4.
Italic
10.
Menambahkan media, seperti audio dan video
5.
Bulleted list
11.
Mengatur file yang akan di embed
6.
Numbered list
1.
13
IDE UNPAR
Apabila tombol “Show more buttons”
diklik, maka akan muncul tom-
bol-tombol lain seperti berikut ini.
No
Keterangan
No
Keterangan
1.
Underline
10.
Equation editor
2.
Strikethrough
11.
Karakter istimewa
3.
Subscript
12.
Membuat tabel
4.
superscript
13.
Clear formatting
5.
Align left
14.
Undo
6.
Align right
15.
Redo
7.
Align right
16.
Accessibility checker
8.
Increase indent
17.
Screen reader helper
9.
Decrease indent
18.
HTML / code view
Sebelum Anda menambahkan activities atau resources pada kelas online yang Anda rancang, Anda dapat mengubah judul masing-masing topik. Misalkan judul “Topic 1” ingin diubah menjadi “Bab 1 Pendahuluan”. Klik ikon roda gigi yang terletak di bawah judul “Topic 1”. Hapus tanda centang pada “Use default section name” dan isi kolom “Section name” dengan “Bab 1 Pendahuluan”. Anda pun dapat menambahkan penjelasan mengenai bab tersebut di kolom “Summary”. Setelah itu, klik “Save changes”. Dengan cara yang sama, Anda dapat mengubah judul topik-topik lainnya.
IDE UNPAR
14
Penambahan Book Kegunaan Book:
1. Seorang dosen dapat membuat sumber pembelajaran yang multi-
page dengan format menyerupai sebuah buku yang terdiri dari bab (chapter) dan subbab (subchapter). 2. Memperlihatkan informasi yang terstruktur dengan baik serta dengan format yang mudah digunakan. Cara membuat Book: 1. Klik “Turn editing on” (jika Anda belum melakukannya). 2. Klik “Add an activity or resource” pada laman mata kuliah dan pilih “Book” pada bagian Resources lalu klik “Add” sehingga muncul laman baru. 3. Isi “Name” dan “Description” pada bagian General (kedua kolom ini boleh diisi dengan kata-kata yang sama). 4. Pada bagian Appearance, Anda dapat memilih format bab (chapter). 5. Pada bagian terakhir, yaitu Common module settings, seorang dosen dapat mengatur untuk memperlihatkan atau menyembunyikan Book yang dibuatnya dengan cara memilih “Show” atau “Hide”. 6. Klik “Save and return to course” untuk menyimpan dan kembali ke laman mata kuliah. Jika Anda ingin melihat tampilan Book yang baru saja Anda buat, klik “Save and display”. Sampai tahap ini Anda baru membuat sebuah buku kosong yang siap diisi. 7. Untuk mengisi buku yang masih kosong ini, klik tautan nama buku yang baru saja Anda buat. 8. Isi “Chapter title” dengan judul bab dan “Content” dengan informasi yang diperlukan untuk mahasiswa, misalkan materi perkuliahan. Jika telah selesai, silakan klik “Save changes”. Pada sebelah kiri dari laman mata kuliah, terdapat daftar isi (“Table of Contents”) dari Book yang telah Anda buat.
Dari “Table of Contents”, Anda
dapat menambahkan, menghapus, dan mengedit suatu bab. Selain itu, Book ini dapat dicetak baik oleh dosen (ada di menu Administration > Book Ad15
IDE UNPAR
ministration) maupun oleh mahasiswa.
Mengunggah File
Berikut cara mengunggah file DOCX, PDF, JPEG, PPT, XLSX dan lain-lain ke dalam situs IDE UNPAR (untuk file berbentuk teks, lebih disarankan file dalam format PDF karena dapat langsung dilihat sedangkan format DOCX tidak dapat langsung dilhat, namun perlu diunduh terlebih dahulu) pada salah satu topik: 1. Klik “Turn editing on” (jika Anda belum melakukannya). 2. Klik “Add an activity or resource” pada bagian bawah topik yang dimaksud dan pilih “File” pada bagian Resources lalu klik “Add” sehingga muncul laman baru. 3. Isi “Name” dan “Description” pada bagian General. Kemudian pada bagian Content, klik ikon
(“Add”) sehingga akan muncul jendela
baru dengan nama File Picker (lihat gambar). Silakan klik “Upload a file”, kemudian pilih file yang akan diunggah dengan cara klik “Choose File” / “Browse”. Setelah isi kolom “Save As” (optional), langkah terakhir adalah klik “Upload this file”. Apabila berhasil akan tampak seperti pada gambar di samping.
IDE UNPAR
16
4. Pada bagian Appearance, Anda dapat mengontrol tampilan dari file yang diunggah tersebut. Pada menu drop-down Display, ada 5 pilihan, yaitu: a) Automatic: file akan ditampilkan dengan pilihan terbaik secara otomatis. b) Embed: file dan deskripsinya akan ditampilkan bersama-sama
di laman di
bawah bar navigasi. c) Force download: pengguna (user) diminta untuk mengunduh file. d) Open: hanya file yang ditampilkan di jendela browser. e) In pop-up: file ditampilkan di jendela browser baru, tanpa menu ataupun bar alamat. Selain kolom Display, ada pula kolom show size dan show type. Show
size untuk memperlihatkan ukuran file, sedangkan show type untuk memperlihatkan jenis file yang diunggah. 5. Pada bagian terakhir, yaitu Common module settings, seorang dosen dapat mengatur untuk memperlihatkan atau menyembunyikan file yang telah diunggahnya dengan cara memilih “Show” atau “Hide”. 6. Klik “Save and return to course” untuk menyimpan dan kembali ke laman mata kuliah. Jika Anda ingin melihat tampilan file yang baru saja Anda unggah, klik “Save and display”. Anda dapat melakukan perubahan file yang telah diunggah ini dengan cara klik “Edit” (terletak di sebelah kanan dari file yang Anda unggah) yang dilanjutkan dengan klik “Edit settings”. Cara yang telah disebutkan di atas, dapat pula digunakan untuk mengunggah file yang berbentuk video. Namun lebih disarankan untuk tidak mengunggah video dengan size yang cukup besar karena akan mengganggu bandwith internet Unpar, alternatif lain adalah dengan memanfaatkan tautan video yang ada di YouTube. Penjelasan mengenai cara memanfaatkan 17
IDE UNPAR
tautan video dari YouTube ada di subbab Penambahan URL.
Penambahan Folder
Folder dapat digunakan untuk: 1. serangkaian file pada satu topik atau sekumpulan gambar yang akan digunakan dalam suatu proyek mahasiswa. 2. memberikan tempat unggah bersama di antara dosen (bila dosen pengampu mata kuliah lebih dari satu orang) dan folder ini dapat diatur sehingga mahasiswa tidak dapat melihatnya. Sebelum membuat Folder, sebaiknya Anda melakukan kompresi terlebih dahulu terhadap semua file yang akan diunggah (dengan menggunakan WinZip atau WinRar) Cara mudah membuat Folder pada salah satu topik mata kuliah: 1. Klik “Turn editing on” (jika Anda belum melakukannya). 2. „Drag and drop‟ file yang telah di zip / kompresi pada salah satu bagian atau topik mata kuliah Anda. 3. Pilih “Unzip file and create folder”, kemudian klik “Upload”. 4. Jika perlu, nama folder dapat diubah dengan cara klik ikon pensil. 5. Anda dapat melakukan perubahan isi Folder ini dengan cara klik “Edit” (terletak di sebelah kanan dari Folder yang Anda buat) yang dilanjutkan dengan klik “Edit settings”.
Penambahan URL
Kegunaan URL: dosen dapat menyediakan tautan (link) dari suatu sumber untuk dimanfaatkan dalam perkuliahan, seperti yang tersedia di YouTube, Wikipedia, Flickr, dan lain-lain. Berikut ini diberikan contoh langkah-langkah untuk menyediakan tautan dari YouTube: IDE UNPAR
18
1. Klik “Turn editing on” (jika Anda belum melakukannya). 2. Klik tautan “Add an activity or resource” pada laman mata kuliah dan pilih “URL” pada bagian resources lalu klik “Add” sehingga muncul laman baru. 3. Isi kolom “Name” dan “Description” pada bagian General. 4. Selanjutnya Anda dapat mengisi alamat URL sesuai dengan video yang Anda inginkan di kolom “External URL” pada bagian Content. Untuk mempermudah, Anda dapat membuka tab baru untuk YouTube pada
browser, pilih video yang Anda inginkan, kemudian salin alamatnya pada kolom tersebut. 5. Pada kolom “Options” di bagian Appearance, Anda dapat mengontrol tampilan dari URL tersebut. Pada Display, ada 4 pilihan menu, yaitu: a) Automatic: URL akan ditampilkan dengan pilihan terbaik secara otomatis. b) Embed: URL dan deskripsinya akan ditampilkan bersama-sama di laman di bawah bar navigasi. c) Open: hanya URL yang ditampilkan di jendela browser. d) In pop-up: URL ditampilkan di jendela browser baru, tanpa menu ataupun bar alamat. 6. Pilih “Show/Hide” pada bagian Common module settings untuk memperlihatkan / menyembunyikan URL yang Anda buat. 7. Klik “Save and return to course” untuk menyimpan dan kembali ke laman mata kuliah. Jika Anda ingin melihat tampilan URL yang baru saja Anda buat, klik “Save and display”. Agar mahasiswa dapat mempelajari suatu topik lebih terstruktur, maka Anda dapat memanfaatkan Label atau Page. Dengan Label atau Page, Anda dapat menggabungkan seluruh media pembelajaran (file, multimedia, dan lainlain). Bila konten yang akan Anda buat cukup panjang (ada teks, file, gambar, video, dan lain-lain), maka Page lebih baik dibandingkan dengan Label.
Label digunakan bila konten tidak terlalu panjang, misalkan hanya berisi gambar berikut penjelasannya. Berikut contoh suatu topik mata kuliah yang lebih terstruktur yang dibuat dengan menggunakan Page.
19
IDE UNPAR
Gambar di atas merupakan Page dari suatu topik mata kuliah yang berisi teks, file handout, beberapa slide kuliah dalam bentuk video, tautan YouTube dan buku, serta dua buah aktivitas,yaitu kuis dan forum. IDE UNPAR
20
Kegunaan Label atau Page: 1. Menambah teks tambahan atau multimedia (gambar, audio, video, dan sebagainya) pada salah satu topic pada mata kuliah Anda. 2. Memisahkan suatu aktivitas yang panjang dengan subjudul atau gambar. 3. menandai bagian sumber (resources) dan aktivitas (activities). 4. Menyediakan instruksi singkat di laman depan mata kuliah. 5. Membuat aturan perkuliahan dan silabus. 6. Menambahkan video, suara, gambar sekaligus beserta penjelasannya yang berupa teks.
Membuat Label
Cara menambahkan Label pada laman mata kuliah: 1. Klik “Turn editing on” (jika Anda belum melakukannya). 2. Klik “Add an activity or resource” pada bagian yang akan diberi label. 3. Pilih “Label” pada bagian resources, lalu klik “Add”. 4. Buatlah label dengan mengisi kolom “Label text”. Di kolom ini, Anda dapat menyisipkan file gambar, audio, dan video pada mata kuliah. 5. Pilih “Show/Hide” pada bagian Common module settings untuk memperlihatkan / menyembunyikan label yang Anda buat. 6. Klik “Save and return to course” bila Anda telah selesai.
Membuat Page
Berikut ini dijelaskan cara membuat page yang memuat teks, gambar, dan tautan berupa video yang ada di YouTube. 1. Klik “Turn editing on” (jika Anda belum melakukannya). 2. Klik “Add an activity or resource” pada laman mata kuliah, dan pilih “Page” (terletak di bagian Resources), kemudian klik “Add” sehingga muncul laman baru. 21
IDE UNPAR
3. Pada bagian General, isilah kolom “Name” dan “Description” (untuk memudahkan, biasanya kedua kolom ini diisi dengan kata-kata yang sama). 4. Pada bagian Content terdapat kolom “Page Content”.
Pada kolom
inilah Anda akan mengisi file video, teks, gambar, dan tautan. Untuk teks, Anda dapat mengetikannya pada kolom tersebut seperti biasa. 5. Untuk menyisipkan gambar pada “Page”, pertama-tama klik ikon (“Image”). Setelah Anda klik ikon tersebut, akan muncul jendela Image properties. Anda dapat mengunggah gambar dengan cara klik “Browse repositories” lalu akan muncul jendela baru dengan nama
File picker. Silakan klik “Upload a file”, kemudian pilih file yang akan diunggah dengan cara klik “Choose File” / “Browse”. Setelah isi kolom “Save As” (optional), langkah terakhir adalah klik “Upload this file” dan Anda akan kembali ke jendela Image properties.
Setelah Anda
mengunggah file gambar yang diinginkan, kolom “Enter URL” akan terisi secara otomatis. Centanglah “Description not necessary”. Anda dapat mengatur ukuran dan letak gambar pada kolom “Size” dan “Alignment”. Setelah selesai, kliklah “Save image”. Dengan demikian, Anda telah menyisipkan gambar pada “Page”. Untuk menambahkan video dan audio (ukuran file tidak terlallu besar), Anda dapat klik ikon (“Media”) dan melakukan cara serupa seperti menambahkan gambar. 6. Untuk memberikan tautan berupa video yang ada di YouTube, pertama-tama klik ikon
(“Link”) kemudian akan muncul jendela
Create link. Isilah kolom “Enter a URL” dengan tautan video yang ada di YouTube. Setelah selesai, klik “Create link”. Anda dapat pula memberikan tautan (yang bukan berupa video pada YouTube) pada suatu kata dengan cara „blok‟ kata tersebut lalu tambahkan tautannya seperti cara sebelumnya. 7. Pada bagian Common module settings, seorang dosen dapat mengatur untuk memperlihatkan atau menyembunyikan Page yang telah dibuatnya dengan cara memilih “Show” atau “Hide”. IDE UNPAR
22
8. Klik “Save and return to course” untuk menyimpan dan kembali ke laman mata kuliah. Jika Anda ingin melihat tampilan Page yang baru saja Anda buat, klik “Save and display”. 9. Anda dapat melakukan perubahan pada Page yang telah dibuat ini dengan cara klik “Edit” (terletak di sebelah kanan dari Page yang Anda buat) yang dilanjutkan dengan klik “Edit settings”.
Silabus, Rencana Perkuliahan Semester (RPS), Capaian Pembelajaran
Pada area konten mata kuliah sebelum pembahasan topik-topik mata kuliah, Anda dapat menampilkan Silabus, Rencana Perkuliahan Semester (RPS), dan Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dari mata kuliah yang Anda ampu agar dapat dilihat oleh semua mahasiswa.
Berikut salah satu cara untuk menampilkan Silabus, Rencana Perkuliahan Semester (RPS), dan Capaian Pembelajaran: 1. Klik “Turn editing on” (jika Anda belum melakukannya). 2. Klik ikon roda gigi (“Edit”) pada baris paling atas sebelum “Topic 1” pada area konten mata kuliah (lihat gambar). 3. Hapus tanda centang pada “Use default section name” dan isi kolom “Section name” (misalnya dengan kata “SILABUS” atau lainnya sesuai dengan kebutuhan) dan “Summary” (misalnya dengan kata “Capaian Pembelajaran” atau sesuai dengan kebutuhan) pada bagian General, kemudian klik “Save changes”. 4. Klik “Add an activity or resource” yang ada di atas blok “Topic 1” (lihat Gambar). (Catatan: “News forum” pada gambar mempunyai fungsi yang sama dengan aktivitas forum pada bagianMembuat Forum Diskusi (Bab 5), hanya saja “News forum” pada bagian ini digunakan sebagai media pengumuman dan berita terkait mata kuliah.) 5. Unggah file RPS mata kuliah tersebut dengan cara yang telah dijelaskan di bagian Mengunggah File pada bab ini. 23
IDE UNPAR
Mendokumentasikan Proses Pembelajaran
Setelah masa perkuliahan pada suatu semester berakhir, Anda dapat mendokumentasikan proses pembelajaran pada mata kuliah tersebut. Moodle
menyediakan fasilitas Backup, Restore, dan Import. Untuk mendokumentasikan proses pembelajaran suatu mata kuliah, silahkan klik nama mata kuliah tersebut, kemudian pilih salah satu dari empat fasilitas tersebut yang berada pada bagian Settings di bagian kiri bawah. Fasilitas Backup dapat digunakan untuk menyimpan atau mendokumentasiIDE UNPAR
24
kan seluruh materi dan proses pembelajaran yang diperlukan pada saat akreditasi. Proses backup meliputi 5 tahap, yaitu: Initial settings Schema settings Confirmation and review Perform backup Complete Berikut langkah-langkah untuk melakukan backup: 1. Pilih salah satu mata kuliah yang akan di back-
up. 2. Klik “Backup” pada
bagian
Administration
(terletak di bagian kiri). 3. Selanjutnya, Anda akan dibawa ke laman baru yang merupakan proses initial settings. Pada bagian ini, Anda dapat memilih item-item yang sesuai dengan keinginan Anda dengan cara memberikan tanda “Ö” pada pilihan yang tersedia.
Setelah itu, Anda dapat meng-klik
tombol “Next” untuk masuk pada proses sche-
ma settings. 4. Pada tahap schema settings, Anda dapat memilih item-item khusus yang akan di backup. Untuk kembali ke proses sebelumnya, silahkan klik “Previous” dan untuk melanjutkan ke proses silahkan klik tombol “Next”. 5. Pada tahap confirmation and review, Anda dapat memeriksa kembali apakah semua yang di backup telah sesuai dengan keinginan Anda. Jika belum, Anda dapat klik “Previous”. Setelah semua ini selesai, klik “Perform backup” dan tunggu beberapa saat hingga muncul pesan
The backup file was successfully created.
6. Selanjutnya, klik tombol “Continue” dan Anda akan dialihkan ke laman baru.
Untuk
mengunduh
file
backup
tersebut,
silahkan
klik
“download”. File backup tersebut dalam bentuk mbz dan bila diper25
IDE UNPAR
lukan dapat dikembalikan pada sistem Moodle dengan fasilitas restore. Anda dapat juga menggunakan fasilitas restore untuk mengembalikan seluruh materi dan proses pembelajaran pada sistem Moodle. Untuk proses
restore suatu mata kuliah, pertama-tama pilih satu mata kuliah yang telah terdaftar namun masih kosong (belum diisi dengan aktivitas dan sumber pembelajaran), kemudian klik “Restore” pada bagian Administration mata kuliah tersebut (terdapat persis di bawah “Backup”). Selanjutnya Anda klik “Choose a file” dan ikuti langkah-langkah seperti pada bagian Mengunggah
File dari bab ini dan akhirnya klik tombol “Restore”. Setelah Anda mengunggah file yang akan di restore ini, selanjutnya Anda akan melihat
laman baru yang berisi proses restore. Proses ini terdiri dari tujuh tahap, yaitu: 1. Confirm. Tahap ini menyatakan konfirmasi dari file yang telah Anda unggah. yang
Klik “Continue”
berada
di
kanan
bawah dari laman ini. 2. Destination. Pada tahap ini terdapat tiga blok besar, yaitu: “Restore as a new course”, “Restore into this course”, dan “Restore into an existing course”.
Pilih
blok “Restore into this course” karena Anda akan mengisi aktivitas dan sumber pembelajaran pada mata kuliah yang masih kosong. Pilih opsi “Merge the backup course into this course” dan klik “Continue”. 3. Settings.
Pada tahap ini, Anda dapat melakukan pengaturan dari
proses restore. Setelah selesai, klik “Next”. 4. Schema. Kolom “Course name” dan “Course short name” dibiarkan saja apa adanya. Pada tahap ini, Anda dapat mengatur dimulainya perkuliahan pada kolom “Course start date”. Selain itu, Anda dapat IDE UNPAR
26
pula mengatur apakah suatu aktivitas atau sumber pembelajaran akan diikutsertakan dalam proses restore ini atau tidak. Bila telah selesai tahap ini, Anda dapat klik “Next” yang berada di kanan bawah dari laman ini untuk masuk ke tahap berikutnya. 5. Review. Tahap ini merupakan konfirmasi untuk proses restore yang akan Anda lakukan. Klik “Perform restore” bila segala sesuatunya telah sesuai dengan kebutuhan Anda. Bila belum, Anda dapat kembali ke tahap sebelumnya dengan cara klik “Previous”. 6. Process. Tunggu beberapa saat hingga proses restore ini selesai. Bila proses restore berhasil, maka akan muncul pesan The course was restored successfully, clicking the continue button below will take you to view the course you restored. 7. Complete. Proses restore telah selesai. Klik “Continue”. Moodle juga menyediakan fasilitas import untuk mengimpor seluruh atau sebagian aktivitas / sumber pembelajaran suatu mata kuliah ke mata kuliah yang lain. Fasilitas ini terutama digunakan untuk mata kuliah dengan kelas pararel yang akan ditiru seluruh materi dan aktivitasnya. Proses import meliputi 6 tahap, yaitu: Course selection Initial settings Schema settings Confirmation and review Perform import Complete Untuk mengimpor semua materi dan aktivitas perkuliahan dari suatu mata kuliah ke mata kuliah lain, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Klik nama mata kuliah yang materi dan aktivitasnya akan meniru suatu mata kuliah. 2. Kemudian klik “Import” pada bagian Administration (terletak di bagian kiri) suatu mata kuliah. 3. Pilih nama mata kuliah yang akan akan ditiru dan kemudian klik tom27
IDE UNPAR
bol “Next”. 4. Ikuti langkah-langkah proses tersebut yang mirip dengan langkahlangkah pada proses backup.
www.sekam.eu
IDE UNPAR
28
Mengelola Kelas
4
Mengelola Kelompok Mahasiswa dalam Kelas
S
ebagai dosen, kadangkala Anda perlu memberikan tugas kelompok. Dengan demikian Anda perlu membagi mahasiswa peserta suatu mata kuliah menjadi beberapa kelompok. Moodle memungkinkan Anda untuk memiliki peserta dan aktivitas yang terpisah untuk masing-masing kelompok. Caranya, yaitu dengan menggunakan fasilitas Group pada Moodle. Beberapa alasan penggunaan Group pada Moodle: a) Satu mata kuliah diampu oleh dua dosen atau lebih sehingga ada pembagian kelompok mahasiswa untuk masing-masing dosen. Dosen yang satu hanya perlu melihat aktivitas dan buku penilaian (gradebook) dari para mahasiswa di kelompoknya saja. b) Dosen ingin mengalokasikan aktivitas, sumber pembelajaran, atau topik tertentu hanya untuk beberapa peserta mata kuliah saja.
Adapun cara membuat kelompok (grup) pada suatu mata kuliah adalah: 1. Pilih satu mata kuliah yang Anda kehendaki untuk dibuat kelompokkelompok mahasiswa. 2. Klik “Create group” pada menu Administration > Users > Groups. 3. Isikan “Group name”, “Group description”, dan “Enrolment key” (jika perlu) untuk grup tersebut. Jika “Enrolment key” untuk suatu grup diisikan, maka tidak hanya akan membuat seorang mahasiswa terdaftar pada kuliah tersebut, tetapi juga akan secara otomatis membuat mahasiswa tersebut menjadi anggota grup tersebut. 4. Klik “Save changes”. Anda dapat membuat grup yang lain dengan mengulangi kedua langkah terakhir. 5. Pilih satu grup untuk menambahkan peserta yang Anda inginkan, kemudian klik “Add/remove users”. 6. Pada daftar “Potential members” (terletak di sebelah kanan), pilih peserta mata kuliah yang akan Anda tambahkan ke dalam grup yang telah dipilih. Jika pemilihan ini lebih dari satu peserta, maka Anda dapat melakukannya dengan bantuan tombol “Ctrl” pada keyboard. 29
IDE UNPAR
7. Klik “Add” untuk menambahkan peserta mata kuliah yang telah Anda pilih ke dalam grup yang Anda buat. Fitur Group pada Moodle terbagi dua, yaitu Separate Group dan Visible Group. Separate Group akan menghalangi grup untuk dapat melihat diskusi satu sama lainnya, sedangkan Visible Group memungkinkan semua diskusi grup terlihat tetapi akan menghalangi anggota suatu grup untuk berpartisipasi dalam diskusi grup yang lain. Fitur Group pada Moodle memperbolehkan Anda merancang aktivitas berbeda untuk masing-masing anggota grup. Ketika Anda merancang suatu aktivitas (seperti: assignment, chat, forum, atau quiz), Anda dapat memilih hubungan grup untuk aktivitas tersebut dengan cara mengubah ikon (lihat gambar).
Ikon
Mode grup Tidak ada grup
Separate group Visible group
Pada aktivitas assignment, fitur separate group maupun visible group memungkinkan Anda untuk melihat/menilai secara terpisah aktivitas tersebut sedangkan fitur no group tidak memungkinkan hal tersebut. Pada aktivitas forum /chat, fitur separate group akan menghalangi suatu grup untuk dapat melihat diskusi pada grup lainnya, sedangkan fitur visible group memungkinkan semua diskusi grup terlihat tetapi akan menghalangi anggota suatu grup untuk berpartisipasi dalam diskusi grup yang lain. Selain itu, jika Anda menggunakan fitur Group pada suatu mata kuliah maka Anda dapat melihat Reports (Laporan) secara terpisah untuk masing-masing grup.
IDE UNPAR
30
Laporan (Reports)
Pada setiap mata kuliah, Moodle mencatat semua kegiatan mahasiswa peserta mata kuliah dan laporannya dapat dilihat oleh dosen pengampu mata kuliah tersebut. Dengan demikian, dosen dapat mengetahui saat seorang mahasiswa mengakses suatu materi perkuliahan, namun dosen tidak dapat mengetahui berapa lama mahasiswa itu mempelajari materi tersebut. Dari catatan (log) dan laporan mahasiswa, seorang dosen dapat mengetahui resources dan activities mana yang paling menarik bagi mahasiswa. Sebagai contoh, jika dosen mengunggah materi perkuliahan namun tidak ada yang mengakses materi tersebut, maka dosen perlu tahu mengapa hal ini terjadi. Untuk mengakses laporan suatu mata kuliah: 1. Klik “Report” pada blok Administration. 2. Pada laman “Report”, pilih salah satu berikut ini: a) Logs: pilih kombinasi dari grup, mahasiswa, tanggal, aktivitas, dan tindakan (action), kemudian klik “Get these logs”. Anda dapat melihat laman yang diakses mahasiswa, waktu dan tanggal saat mahasiswa mengakses laman ini, IP address mahasiswa, dan kegiatannya. Anda dapat memilih untuk melihat catatan (log) pada laman atau mengunduhnya dalam bentuk teks atau format Excel. b) Live Log: untuk melihat semua aktivitas, baik dosen maupun mahasiswa selama satu jam terakhir. c) Activity Report: laporan aktivitas pada suatu mata kuliah. Laporan ini dapat dilihat oleh administrator, dosen, dan dosen yang tidak dapat mengedit. d) Course Participation. Untuk menghasilkan laporan partisipasi: Pilih suatu aktivitas, periode waktu untuk melihat kembali, hanya memperlihatkan laporan mahasiswa, dan kegiatan yang menarik bagi Anda (view, post), kemudian klik “Go”. Menghasilkan daftar semua kegiatan yang dipilih pada suatu mata kuliah. Pilih satu, kemudian klik “Go”. Laporan partisipasi berisi daftar berapa kali masing-masing mahasiswa telah melakukan suatu aktivitas yang Anda pilih. Jika mau, dosen dapat memilih mahasiswa tertentu untuk mengirimkan pesan. Pilih “Add/send message” dari menu drop-down dan klik “OK”. 31
IDE UNPAR
elearningindustry.com
32
Forum dan Pesan
5
Membuat Forum Diskusi
F
orum diskusi merupakan kegiatan yang paling penting dalam rangka membantu mahasiswa membangun pengetahuan baru dimana diskusi antara mahasiswa dan dosen berlangsung. Forum diskusi dapat
didesain dengan cara yang berbeda, dan dapat memuat penilaian yang membandingkan setiap posting. Posting-an dapat dilihat dalam berbagai format, dan dapat berisi lampiran (attachment). Dengan terlibat pada forum diskusi, mahasiswa akan menerima salinan dari tiap posting baru pada email mereka. Ada dua bentuk forum diskusi yang dapat digunakan pada Moodle, yaitu
Chat dan Forum.
Chat digunakan untuk diskusi yang sifatnya sinkronus (dosen dan mahasiswa harus online secara bersamaan), sedangkan Forum digunakan untuk diskusi yang sifatnya asinkronus (dosen dan mahasiswa tidak perlu online bersamaan). Kegunaan Forum, di antaranya: 1. Tempat untuk bersosialisasi bagi mahasiswa dan dosen. 2. Untuk pengumuman yang berkaitan dengan mata kuliah. 3. Tempat berdiskusi mengenai materi perkuliahan. Cara membuat forum diskusi pada salah satu topik mata kuliah: 1. Klik “Turn editing on” (jika Anda belum melakukannya). 2. Klik ”Add an activity and resource” pada salah satu topik di mata kuliah Anda sehingga muncul window baru. 3. Klik “Forum” (pada bagian Activities) dan dilanjutkan dengan klik “Add”. 4. Isi kolom “Forum Name” dan “Description” pada bagian General. 33
IDE UNPAR
Selain itu, Anda dapat memilih tipe tampilan forum di kolom “Forum type”. Ada lima tipe forum, yaitu: a) A single simple discussion. Satu topik diskusi di mana setiap orang dapat menjawabnya (tidak dapat digunakan pada mode Separate
group). Mahasiswa dapat melihat teks yang dosen tempatkan pada kolom “Description” sebagai tulisan yang pertama pada topik diskusi ini.
Di bawahnya Anda dapat melihat jawaban atas tulisan-
tulisan yang telah ada. b) Each person posts one discussion. Setiap mahasiswa dapat menuliskan tepat satu topik diskusi yang baru dan setiap orang dapat membalasnya.
Secara umum, tampilannya seperti tipe sebe-
lumnya, hanya saja pada tipe ini terdapat pilihan “Add a new discussion”. c) Q and A forum. Mahasiswa harus merespon terlebih dahulu di forum sebelum melihat respon dari mahasiswa lainnya. Tipe ini baik digunakan bila seorang dosen membuat suatu pertanyaan dan mahasiswa menjawab dengan beberapa kemungkinan jawaban. d) Standard forum displayed in a blog-like format. Suatu forum terbuka bagi dosen dan mahasiswa untuk memulai diskusi baru. Topik diskusi baru ini dapat diperlihatkan pada satu laman dengan tautan “Discuss this topic”. e) Standard forum for general use. Suatu forum terbuka bagi dosen dan mahasiswa untuk memulai diskusi baru. Pada tipe ini, mahasiswa akan melihat teks introduksi pada kolom terpisah di atas dis-
cussion field yang berisi informasi seperti judul diskusi, orang pertama yang memulai diskusi, jumlah yang merespon, dan waktu dari
post yang terakhir. 5. Pada bagian Attachments and word count, Anda dapat mengatur ukuran maksimum lampiran (attachment) dan banyaknya lampiran maksimum di kolom “Maximum attachment size” dan “Maximum number of attachements”. 6. Bagian lain yang cukup penting adalah Post threshold for blocking. Pada bagian ini terdapat tiga kolom, yaitu: a) Time IDE UNPAR
period for blocking. Mahasiswa dapat ditolak untuk 34
melakukan posting apabila telah melewati batas waktu yang Anda tentukan. b) Post threshold for blocking. Kolom ini untuk mengatur banyaknya
post maksimum yang dapat dilakukan seorang pengguna dalam periode waktu yang telah ditentukan sebelumnya (pada poin 6a)). c) Post threshold for warning.
Mahasiswa dapat diberi peringatan
apabila telah mendekati jumlah maksimum post yang diijinkan (pada b)).
Pengaturan ini memperingatkan pengguna setelah
melakukan post sesuai yang Anda tentukan. 7. Pada bagian Common module settings, Anda dapat mengatur untuk memperlihatkan atau menyembunyikan forum yang telah dibuat dengan cara memilih “Show” atau “Hide”. Anda juga dapat mengatur mode grup di kolom “Group mode”. a) Jika “Group mode” dipilih Separate group, maka: Dosen diberikan pilihan untuk menambahkan topik diskusi baru bagi semua partisipan atau bagi grup tertentu saja. Jika dosen menambahkan topik diskusi baru bagi grup tertentu saja, maka hanya anggota grup itu saja yang dapat merespon forum di topik tersebut.
Jika dosen menambahkan topik diskusi baru
bagi semua partisipan, maka mahasiswa tidak dapat menjawabnya.
(Hal ini untuk memastikan bahwa grup tetap dalam
keadaan terpisah.) Mahasiswa hanya dapat memulai diskusi pada kelompoknya saja. Mahasiswa hanya dapat menjawab / merespon bila ada anggota grup lain yang memulai diskusi atau dosen yang memulai diskusi pada kelompoknya. b) Jika “Group mode” dipilih Visible group, maka: Dosen diberikan pilihan untuk menambahkan topik diskusi baru bagi semua partisipan atau bagi grup tertentu saja. Jika dosen menambahkan topik diskusi baru bagi grup tertentu saja, maka hanya anggota grup itu saja yang dapat merespon forum di topik tersebut. Mahasiswa hanya dapat diskusi pada kelompoknya saja. 35
IDE UNPAR
Mahasiswa hanya dapat menjawab / merespon bila ada anggota grup lain atau dosen yang memulai diskusi. 8. Klik “Save and return to course” untuk menyimpan dan kembali ke laman mata kuliah. Jika Anda ingin melihat tampilan forum yang baru saja Anda buat, klik “Save and display”. 9. Selanjutnya, bila perlu Anda dapat menambahkan topik diskusi untuk forum tersebut dengan cara klik “Add a New Discussion Topic” laman forum yang telah Anda buat. 10. Isi kolom “Subject” dan “Message” pada bagian Your new discussion
topic, kemudian klik “Post to Forum” jika Anda telah melakukan pengaturan pada kolom lainnya.
Membuat Pesan
Moodle menyediakan fasilitas Pesan (Messages) untuk bertukar informasi antar mahasiswa maupun antara dosen dan mahasiswa. Untuk memunculkan blok Messages pada mata kuliah yang Anda ampu, silahkan baca bagian Pengaturan Tampilan Mata Kuliah (bab 2). Untuk mengirim pesan, silahkan klik “Messages” pada blok Messages atau pada menu Navigation >
My profile. Selanjutnya akan muncul laman baru sebagai berikut:
Cara pertama: pilih mata kuliah yang Anda ampu pada menu drop-down “Contacts” sehingga muncul peserta mata kuliah tersebut. Selanjutnya klik nama peserta kuliah yang akan dikirimi pesan. Tulis pesan Anda pada kolom “Message”. Klik “Send message” bila Anda telah selesai mengetik pesannya Cara kedua: ketik nama yang akan dikirimi pesan di kolom “Search people and messages”. Selanjutnya klik nama hasil dari pencarian tersebut. Tulis pesan Anda pada kolom “Message” kemudian klik “Send message” bila Anda telah selesai mengetik pesannya. IDE UNPAR
36
Tugas dan Kuis
6
Mengelola Tugas Moodle dapat digunakan sebagai sarana untuk mengirimkan tugas dalam bentuk file dari mahasiswa kepada dosen. Ada beberapa kelebihan pengiriman tugas melalui Moodle dibandingkan dengan melalui email, di antaranya: a) Tidak seperti email, dengan Moodle mahasiswa dapat mengetahui status pengiriman filenya sehingga mencegah pengiriman berulang. b) Dengan Moodle, dosen dapat menentukan batas waktu pengumpulan tugas. Jika ada mahasiswa yang terlambat mengumpulkan tugasnya, maka secara otomatis akan ditolak. c) Dosen dapat menilai dan memberikan komentar yang dapat dibaca langsung oleh mahasiswa. d) Pengambilan file tugas dapat dilakukan dengan mudah karena kita dapat mengunduhnya secara sekaligus dalam satu file yang telah dikompres dalam bentuk zip. Berikut langkah-langkah yang perlu untuk membuat tugas yang harus dikirim oleh mahasiswa. 1. Klik “Turn editing on” (jika Anda belum melakukannya). 2. Klik “Add an activity or resource”, “Assignment”, dan “Add”. 3. Isilah kolom “Assignment Name” dan “Description” (berupa tugas yang akan dimintakan kepada mahasiswa) pada bagian General. 4. Bagian Availability: a) Anda dapat memberikan rentang waktu dimulai dan diakhirinya sebuah tugas dengan mengubah pilihan yang ada pada bagian ini, yaitu pada kolom “Allow submissions from” dan “Due date”. b) Deskripsi tugas yang telah Anda isi, selalu dapat dilihat oleh maha37
IDE UNPAR
siswa jika Anda mencentang kolom “Always show description”. 5. Bagian Submission types: a) Jika Anda mencentang kolom “Online text”, maka mahasiswa dapat mengetik teks menggunakan teks editor yang tersedia. Fasilitas ini memungkinkan mahasiswa untuk mengetik dan merevisi hasil ketikannya setiap saat. Pilihan ini sangat cocok untuk mengetikkan jurnal ataupun kerja kelompok.
Anda dapat membatasi jumlah
kata yang dapat diketik mahasiswa pada kolom “Word limit”. b) Anda dapat mengijinkan mahasiswa mengunggah satu atau lebih file dengan cara mencentang kolom “File submissions”. Sedangkan jumlah dan ukuran file maksimum yang boleh diunggah oleh mahasiswa, dapat Anda atur pada kolom “Maximum number of uploaded files” dan “Maximum submission size”. 6. Bagian Feedback types: a) Anda dapat mencentang kolom “Feedback comments” jika Anda ingin meninggalkan komentar umpan balik pada setiap pengiriman tugas yang dilakukan oleh mahasiswa. b) Jika Anda mencentang kolom “Feedback files”, maka Anda dapat mengunggah file dengan umpan balik saat menilai tugas. File-file ini dapat berupa penilaian tugas yang dikumpulkan mahasiswa, maupun dokumen dengan komentar atau umpan balik dalam bentuk suara (audio). 7. Bagian Submission settings: Anda dapat memilih “Yes” pada kolom “Require students click submit button” jika Anda mengharuskan mahasiswa untuk mengklik tombol “Submit” untuk menyatakan bahwa tugas yang mereka kumpulkan telah final. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk menyimpan versi draft tugas pada sistem. Jika pengaturan ini berubah dari "No" menjadi "Yes" setelah mahasiswa mengumpulkan tugasnya (baik dengan atau tanpa mengklik “Submit”), maka pengiriman tugas tersebut akan dianggap sebagai final. 8. Bagian Notifications: Anda dapat menerima laporan berupa email apabila seorang mahasiswa telah mengumpulkan tugasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih “Yes” pada kolom “Notify graders about submissions”. Demikian pula, Anda dapat menerima laporan berupa IDE UNPAR
38
email apabila ada mahasiswa yang terlambat mengumpulkan tugasnya. Hal ini dilakukan dengan memilih “Yes” pada kolom “Notify graders about late submissions”. 9. Bagian Grade: a) Anda dapat memberikan nilai dengan skala 1 – 100 dari setiap tugas yang dikumpulkan mahasiswa dengan cara mengatur kolom “Maximum points”. b) Pada menu drop-down “Grading method”, Anda dapat memilih metode penilaian tugas yang dikumpulkan mahasiswa. Anda dapat memilih “Simple direct grading” jika Anda hanya membutuhkan metode penilaian sederhana dengan hanya mengisi form penilaian secara langsung. Jika Anda menginginkan metode penilaian yang lebih kompleks, Anda dapat memilih “Rubric” pada kolom ini. 10. Bagian Common module settings: a) Pada kolom “Group mode”, Anda dapat memilih “No group” jika Anda tidak menghendaki adanya pembentukan kelompok di kelas Anda.
Anda memilih “Separate group” jika Anda membolehkan
pembentukan kelompok di kelas Anda. Setiap anggota kelompok hanya dapat melihat tugas kelompok mereka sendiri, sedangkan kelompok lain tidak terlihat. Jika Anda membolehkan suatu kelompok dapat melihat tugas kelompok lain, maka pilihlah “Visible group”. b) Pada kolom “ID number”, Anda dapat mengidentifikasi tugas untuk tujuan perhitungan nilai. Jika tugas tersebut tidak termasuk dalam perhitungan nilai maka kolom nomor ID dapat dibiarkan kosong. “ID number” juga dapat diatur dalam buku nilai, meskipun hanya dapat diedit pada halaman “activity settings”. 11. Klik “Save and return to course” untuk menyimpan dan kembali ke laman mata kuliah. Jika Anda ingin melihat tampilan tugas yang baru saja Anda buat, klik “Save and display”.
39
IDE UNPAR
Setelah kegiatan tugas ini dilakukan, nilai mahasiswa dapat disimpan dalam Moodle. Dosen dapat melihat rangkuman nilai-nilai ini dalam bentuk tabel dan dapat pula mengunduhnya dalam format Excel. Mahasiswa dapat langsung melihat nilainya melalui internet. Untuk melakukan beberapa hal yang disebutkan sebelumnya, perhatikanlah gambar berikut ini.
Untuk memasukkan nilai tugas ke dalam Moodle, pilihlah tugas yang akan dinilai, kemudian klik “View/grade all submissions” pada laman tugas atau pada menu Administration > Assignment administration seperti tampak pada gambar (nomor 2) dan Anda akan masuk ke laman Grading (Anda dapat memperhatikannya pada bar navigasi).
Dosen dapat mengunduh tugas yang dikumpulkan oleh para mahasiswa dengan dua cara, yaitu:
1. Cara pertama: klik “View/grade all submissions” pada laman suatu tugas (sehingga Anda masuk ke laman Grading), kemudian pilih “Download all submissions” pada menu drop-down “Grading action” (terletak di bagian atas).
IDE UNPAR
40
2. Cara kedua: klik “Download all submissions” pada menu Administra-
tion > Assignment administration seperti tampak pada gambar sebelumnya (nomor 3).
Pada laman Grading suatu tugas, seorang dosen dapat memberikan nilai untuk tugas setiap mahasiswa dengan mencentang “Quick grading” pada bagian Options (terletak di bagian bawah). Setelah nilai semua mahasiswa diisi, klik “Save all quick grading changes”. Untuk melihat rangkuman nilai tugas, dosen dapat memilih “View gradebook” pada menu drop-down
di
laman Grading dari suatu tugas atau klik “View gradebook” pada menu Ad-
ministration > Assignment administration seperti tampak pada gambar sebelumnya (nomor 1). Selanjutnya, dosen dapat melihat nilai tugas ini dalam bentuk tabel dengan cara memilih submenu “Excel spreadsheet” pada menu drop-down Grader
report > Export (menu drop-down ini terletak di bagian atas). Kemudian Anda dapat mengunduh nilai ini dalam bentuk file Excel dengan cara klik “Download”. Dalam
melakukan
penilaian,
Anda
dapat
memberikan
umpan
balik
(feedback) berupa komentar atau menyertakan file tertentu. Untuk dapat memanfaatkan fasilitas feedback, Anda harus memilih “Yes” pada bagian “Feedback settings” (lihat kembali langkah 6 pada cara pembuatan tugas /
assignment).
Anda selalu dapat mengubah pengaturan tugas yang telah
Anda buat. Untuk mengubah pengaturan tugas yang Anda buat, silahkan klik “Edit” yang terletak di samping kanan tugas tersebut.
Adapun cara memberikan umpan balik adalah: 1. Pilih satu tugas yang akan diberi umpan balik. Klik “View/grade all submissions”. 2. Pilih mahasiswa yang tugasnya akan diberi umpan balik, kemudian klik 41
IDE UNPAR
pada kolom “Grade” dari mahasiswa tersebut. 3. Anda dapat langsung memberikan komentar pada kolom “Feedback comments” atau Anda dapat mengunduh file tugas siswa tersebut, beri komentar, lalu mengunggah kembali file tersebut pada kolom “Feedback files”. Anda pun dapat memberitahukan mahasiswa bahwa Anda telah memberikan umpan balik dengan cara memilih “Yes” pada menu drop-down “Notify students”. 4. Selanjutnya klik “Save changes”. Setelah siswa memperbaiki sesuai umpan balik yang Anda berikan, mereka dapat mengunggah kembali file tugas mereka (Catatan: jika pada pengaturan tugas Anda hanya memperbolehkan maksimum 1 file, maka siswa harus menghapus file lama dan mengganti dengan file yang baru). Selanjutnya Anda dapat memberikan nilai dengan mengisi kolom “Grade” yang bersangkutan (seperti yang Anda lakukan pada langkah 2 di atas). Selain memberikan nilai, Anda dapat melihat hasil rekap berupa informasi pengiriman tugas, umpan balik, perbaikan oleh siswa, hingga nilai akhir tugas yang bersangkutan.
Merancang dan Mengelola Kuis
Moodle menyediakan fasilitas merancang dan mengelola kuis yang dapat berbentuk pilihan ganda, benar atau salah, jawaban singkat, dan lain-lain. Pertanyaan-pertanyaan tersebut disimpan dalam basis data (database) dan dapat digunakan kembali dalam mata kuliah dan bahkan antara mata kuliah. Soal kuis secara otomotis diacak dan kemudian dinilai. Fasilitas kuis ini dapat dikelola dengan adanya pembatasan akses (waktu mulai dan berakhir) kuis, lamanya waktu pengerjaan, dibatasi hanya pada suatu kelompok, dapat dimungkinkan untuk dicoba beberapa kali, dan lainlain. Setiap usaha percobaan kuis yang dilakukan mahasiswa secara otomatis ditandai, dan dosen dapat memilih apakah akan memberikan umpan balik atau menunjukkan jawaban yang benar. IDE UNPAR
42
Cara merancang dan mengelola kuis: 1. Klik “Turn editing on” (jika Anda belum melakukannya). 2. Klik ”Add an activity and resource” pada salah satu topik mata kuliah sehingga muncul window baru. Klik “Quiz” dan dilanjutkan dengan “Add” sehingga muncul laman baru seperti tampak pada Gambar 29. 3. Isi “Name” dan “Description” (dapat menjelaskan mengenai materi kuis dan lain-lain) pada bagian General. 4. Anda dapat melakukan pengaturan sederhana, seperti: saat mulai dan berakhirnya suatu kuis (kolom “Open the quiz” dan “Close the quiz” pada bagian Timing), banyaknya percobaan yang diperbolehkan bagi seorang mahasiswa untuk mengerjakan kuis (“Attempts allowed” pada bagian Grade) dan lain-lain. 5. Klik “Save and display” bila Anda telah selesai pengaturan untuk kuis ini. 6. Selanjutnya akan muncul laman seperti pada gambar dan Anda perlu menambahkan soal untuk kuis tersebut dengan cara meng-klik “Edit Quiz”.
7. Klik “Add” (terletak di sebelah kanan) dan “a new question” sehingga muncul jendela baru yang mengharuskan dosen untuk memilih jenis soal kuis yang akan dibuat. Pada kali ini akan diberi contoh membuat soal kuis yang berupa pilihan ganda. Dengan demikian, klik “Multiple Choice” dan “Add”. 8. Isi “Question Name” dan “Question Text” untuk soal kuis pada bagian
General, kemudian isi pilihan jawaban “Choice 1”, “Choice 2”, dan se43
IDE UNPAR
terusnya pada bagian Answer, sebanyak yang Anda inginkan. Untuk jawaban yang benar, pilih 100% pada “Grade” (catatan: hanya untuk bagian “Choice” yang merupakan jawaban yang benar). Misalkan “Choice 2” merupakan jawaban yang benar, maka isi 100% pada “Grade” (lihat gambar).
9. Klik “Save changes” apabila Anda telah selesai membuat soal (beserta pilihannya) dan melakukan pengaturan. Untuk menambah soal lagi, Anda bisa mengulangi langkah 7 dan 8 di atas. Untuk soal yang berbentuk esai, Anda dapat memilih “Essay” pada langkah 7 di atas dan klik “Add”. Bentuk jawaban untuk esai berupa beberapa kalimat atau paragraf dalam format HTML editor atau Plain Text. Penilaian kuis berbentuk esai dilakukan secara manual oleh dosen. Moodle juga menyediakan fasilitas untuk menyimpan nilai kuis dan mengunduh hasil penilaian ini dalam format Excel. Mahasiswa dapat langsung melihat nilainya di Moodle. Untuk melihat atau mengunduh hasil penilaian kuis, pilihlah kuis yang akan dilihat, kemudian klik “Attempts:X” dimana X menyatakan jumlah seluruh percobaan mahasiswa peserta suatu IDE UNPAR
44
mata kuliah yang telah mengerjakan kuis tersebut. Selanjutnya akan muncul laman baru, yaitu Grades (Anda dapat melihatnya pada bar navigasi). Pada laman ini, dosen dapat melihat hasil penilaian untuk setiap soal kuis, rekapan nilai, lamanya waktu pengerjaan kuis, dan lainlain untuk masing-masing mahasiswa. Selain itu, Moodle juga menyajikan fasilitas mengunduh nilai dalam format Excel dengan cara memilih “A Microsoft Excel Spreadsheet” pada menu drop-down “Download Table data As”. Moodle juga menyediakan fasilitas untuk mengolah nilai akhir suatu mata kuliah yang memuat nilai tugas, nilai kuis, maupun nilai ujian dengan berbagai metode penilaian. Fasilitas tersebut dapat Anda temukan di menu
Administration > Course administration > Grades (blok samping kiri). Adapun cara untuk mengubah metode pengolahan nilai akhir suatu mata kuliah adalah: 1. Klik “Grades” dan “Turn editing on” (sebelah kanan atas). 2. Klik ikon roda gigi (lihat gambar di bawah) sehingga muncul laman baru dan pada bagian Grade Category, Anda akan melihat menu dropdown pada kolom “Aggregation” untuk menentukan pilihan metoda pengolahan nilai yang diinginkan.
45
IDE UNPAR
Untuk mempelajari Moodle lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi Moodle di www.moodle.org.
IDE UNPAR
46
Daftar Pustaka [1] Sukmana, A., Chendra, E., Chin, L., E-learning UNPAR: Panduan Prak-
tis Untuk Dosen, Pusat Inovasi Pembelajaran, 2014. [2] Singh, J., How to Use Moodle 2.7: Teacher‟s Manual for the World‟s Most Popular LMS, 1st edition. [3] https://docs.moodle.org/28/en/Main_page, dilihat pada bulan Mei-Juli 2015.
47
IDE UNPAR
Tim Penulis Agus Sukmana,
[email protected] Dosen tetap Program Studi Matematika. Sejak 1 Juli 2013 ditugaskan untuk memimpin Pusat Inovasi Pembelajaran (PIP) UNPAR. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu bidang yang menjadi perhatian dari PIP. Mengikuti ujian sertifikasi “ComLabs Online Course Creator” dari ComLabs USDI-ITB, dengan kualifikasi “Expert”. Mendapat tugas untuk mengembangkan pendidikan jarak jauh di lingkungan perguruan tinggi anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) sebagai anggota gugus tugas Distant Learning APTIK (2012-2015) dan anggota gugus tugas Digital Learning APTIK (2015-2016). Bersama tim memberikan pelatihan dan workshop bagi dosen-dosen UNPAR dan perguruan tinggi lain. Menulis buku ELEARNING UNPAR: Panduan Praktis bagu Dosen yang ditulis bersama Erwinna Chendra dan Liem Chin. Liem Chin,
[email protected] Menyelesaikan pendidikan formal di Sarjana Matematika Unpar (2000) dan Magister Matematika di ITB (2005). Pada Bulan November 2013 – Maret 2014, bersama Erwinna Chendra, terlibat dalam proyek pengembangan e-Materi Matematika Diskret untuk Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Unpar dan mengikuti ujian sertifikasi “ComLabs Online Course Creator” di ComLabs USDI-ITB serta lulus dengan kualifikasi “Expert”. Dari Oktober 2014 hingga sekarang menjabat sebagai Kepala Bagian Pengembangan Sumber Pembelajaran di Pusat Inovasi Pembelajaran Unpar. Erwinna Chendra,
[email protected] Memulai kariernya sebagai dosen di Program Studi Matematika UNPAR sejak tahun 2002. Pendidikan formalnya untuk Sarjana Matematika diraih dari Universitas Katolik Parahyangan (2001) dan Magister Matematika dari Institut Teknologi Bandung (2005). Saat ini sedang melanjutkan studi S3 Matematika Keuangan di Institut Teknologi Bandung. Pada tahun 2014, bersama 40 dosen dari 17 PT yang tergabung dalam APTIK, mengikuti Lokakarya Pengembangan Modul Perangkat Pembelajaran di Universitas Sanata Dharma. Lulus ujian sertifikasi “ComLabs Online Course Creator” di ComLabs USDI-ITB dengan kualifikasi “Expert”.
48
http://ide.unpar.ac.id
Unpar Press Jl. Ciumbuleuit No. 96 Bandung 40141
• • • • • • • • •• • • • •• ••••••••••••••• • • •• • • • • • •• • • • • • •• • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah membawa perubahan pada berbagai aspek kehidupan manusia. Dunia kini dibanjiri begitu banyak informasi dan penambahan informasi terjadi dari waktu ke waktu dengan sangat cepat. Situasi ini telah melahirkan generasi muda yang diwarnai penguasaaan kecanggihan TIK dan kemampuan yang baik dalam memilih-memilah informasi. John Moravec seorang pakar pendidikan dari University of Minnesota mengatakan bahwa dunia pendidikan kita tengah berada dalam Paradigma Education 3.0. Dimana proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh keterbukaan informasi yang dipadukan dengan kecanggihan TIK. Proses pembelajaran yang berlangsung multi-arah, yang memanfaatkan berbagai sumber belajar, yang dapat dilakukan dimana dan kapan saja, serta yang berpusat pada mahasiswa merupakan ciri dari Education 3.0. Universitas Katolik Parahyangan menjawab tantangan dan peluang tersebut, dengan mengembangkan IDE-UNPAR (dapat dibaca sebagai gagasan/ide dari UNPAR). IDE-UNPAR sesuai dengan namanya yaitu Interactive Digital learning Environment, adalah Learning Management System/LMS berbasis TIK untuk membantu terjadinya proses pembelajaran interaktif yang berpusat pada mahasiswa baik di dalam maupun di luar kelas.
MANUAL BOOK INTERACTIVE DIGITAL LEARNING ENVIRONMENT (IDE)
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
Pusat Inovasi Pembelajaran UNPAR Gedung 0 (Rektorat) Lt. 4 Jalan Ciumbuleuit 94, Bandung 40141, ph. (022) 2032655, 2042004 ext. 100403