KUALITAS PELAYANAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DENGAN SERVQUAL DAN KANO Fransisko 1, Hasmawaty 2, Kumroni Makmuri 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1, Dosen Universitas Bina Darma 2 Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri, Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang Pos-el :
[email protected] Abstract : The high number of public complaints against the service demanded PDAM to evaluate what level of service that has been provided to the public. This is done to establish a good image in the eyes of society. This study aims to determine whether there is a gap between the services perceived by the company and customer expectations (gap 5) and analyze the causes of this gap, as well as determining the criteria that should be prioritized for repair through integration methods Servqual and Kano. Results of research conducted using the method Servqual, there are five dimensions of service quality that has the largest gap of any dimension, namely Tangible (-0874), Assurance (-0884), Reliability (-1.003333), Resposiveness (-0955) and Empathy (-0842 ). Of the fifth dimension is that the largest gap values are didimensi Reliability is equal to (-1.00.3333). Based on the results of the integration method known Servqual and Kano there are three criteria that must be repaired immediately because it goes in must-be-grade, namely: Delivering the right information from the first, make customers feel safer when conducting transactions, and employees who understand customer needs. Keywords: PDAM, Service Quality, Servqual method, and the Kano Model Abstrak : Tingginya angka keluhan masyarakat terhadap layanan menuntut PDAM untuk mengevaluasi seperti apa tingkat pelayanan yang sudah diberikan kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan untuk membangun citra yang baik dimata masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada kesenjangan antara layanan yang dipersepsikan oleh pihak perusahaan dan harapan pelanggan (gap 5) dan menganalisa penyebab terjadinya kesenjangan tersebut, serta menentukan kriteria-kriteria yang harus diperioritaskan untuk diperbaiki melalui pengintegrasian Metode Servqual dan Kano. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan Metode Servqual, terdapat lima dimensi kualitas jasa yang memilki gap terbesar dari setiap dimensi yaitu Tangible (-0.874), Assurance (-0.884), Reliability (-1.003333), Resposiveness (-0.955) dan Empathy (-0.842). Dari kelima dimensi tersebut bahwa nilai gap terbesar terdapat didimensi Reliability yaitu sebesar (-1.00.3333). Berdasarkan hasil pengintegrasian Metode Servqual dan Kano diketahui ada 3 kriteria yang harus segera diperbaiki karena masuk dalam grade must-be, yaitu: Menyampaikan informasi secara benar sejak pertama kali, membuat pelanggan merasa aman sewaktu melakukan transaksi, dan Karyawan yang memahami kebutuhan pelanggan.
Kata Kunci: PDAM, Kualitas pelayanan, Metode Servqual, dan Model Kano
1.
Kualitas
PENDAHULUAN Sumatera Selatan adalah salah satu
Pelayanan
merupakan
segala bentuk aktivitas yang dilakukan oleh
provinsi di Indonesia yang terletak di bagian
perusahaan
selatan Pulau Sumatera. Provinsi Sumatera
konsumen. Pelayanan dalam hal ini diartikan
Selatan memiliki 4 kotamadya dan 11
sebagai jasa atau service yang disampaikan
kabupaten, salah satunya Kabupaten Musi
oleh pemilik jasa yang berupa kemudahan,
Banyuasin. Kabupaten Musi Banyuasin ini
kecepatan,
kaya akan sumber daya alam, seperti minyak
keramah-tamahan yang ditujukan melalui
bumi, gas alam dan perkebunan. Selain itu
sikap
Kota Sekayu juga kaya dengan perairannya,
pelayanan
salah satunya sungai musi yang bermanfaat
Kualitas pelayanan (service quality) dapat
bagi masyarakat sebagai sumber air guna
diketahui
memenuhi
baik
persepsi para konsumen atas pelayanan yang
melalui
mereka peroleh dengan pelayanan yang
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
mereka harapkan terhadap atribut-atribut
yang bertugas khusus mengelola air bersih
pelayanan suatu perusahaan. Perusahaan
di Kota Sekayu atau lebih dikenal dengan
menganggap konsumen sebagai raja yang
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
harus dilayani dengan baik, karena dengan
Tirta Randik Sekayu.
pelayanan yang baik maka pelangganpun
diambil
Tirta
kebutuhan langsung
sehari-hari, maupun
guna
memenuhi
hubungan,
dan
sifat untuk
kemampuan
dalam
cara
dan
memberikan
kepuasan
dengan
harapan
konsumen.
membandingkan
Sebagai perusahaan daerah, PDAM
akan merasa puas sesuai dengan apa yang
Randik
mereka harapkan (Tjiptono, 2007).
kelangsungannya
Sekayu
harus
agar
menjaga
tetap
dapat
Dari uraian tersebut diatas
maka
memberikan kontribusi bagi pendapatan
peneliti melakukan penelitian dengan judul :
daerah, dan seiring dengan meningkatnya
Kualitas Pelayanan Perusahaan Daerah Air
kebutuhan akan air bersih untuk kebutuhan
Minum Dengan Servqual dan Kano.
umum
yang
memenuhi
syarat-syarat
kesehatan dan agar lebih berdaya guna bagi
2.
METODOLOGI PENELITIAN
segenap warga masyarakat. PDAM Tirta
2.1
Tempat dan Waktu Penelitian
Randik harus mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanannya.
Penelitian ini akan dilakuan di PDAM
Tirta
Randik
Sekayu.
dilaksanakan pada April–Agustus 2015.
Dan
2.2
ini
Metode Pengumpulan Data
kriteria
Data yang diperoleh dari penelitian
perusahaan/instansi,
yaitu
dengan
menyebarkan kuesioner
cara
membuat
kuesioner,
dilakukan
yang
ditetapkan sebaliknya
kualitas
dan
adalah memenuhi kriteria yang ditetapkan
pembuatan
pelanggan. Sektor jasa yang menghasilkan
mengacu
produk berupa pelayanan memiliki sifat
dengan
kepada variabel-variabel dan dimensi yang
yang khas,
sudah ditentukan. Selanjutnya kuesioner
2.4.2 Metode servqual
tersebut disebar secara langsung kepada
Metode
Servqual
adalah
suatu
responden terpilih dengan memperhatikan
metode yang digunakan untuk mengukur
karakteristik serta metode pengambilan
kualitas jasa. Dengan kuesioner ini, kita bisa
sampel
mengetahui seberapa besar celah (gap) yang
yang
sesuai
dengan
kondisi
dilapangan.
ada di antara persepsi pelanggan dan
2.3
Metode Pengolahan data
ekspektasi
Data hasil penyebaran kuesioner
perusahaan jasa. Kuesioner servqual dapat
pelanggan
terhadap
sebelum dianalisis dilakukan proses editing
diubah-ubah
kemudian dilakukan proses tabulasi dan
dengan industri jasa yang berbeda-beda pula
hasilnya disajikan dalam bentuk tabulasi,
(misalnya bank, restoran, atau perusahaan-
selanjutnya hasil pengolahan tersebut akan
perusahaan) (Wijaya, 2011).
diolah dengan menggunakan SPSS. Hasil
Dimensi Servqual
akhirnya dapat dinyatakan dalam nilai
Skala
numerik
kualitas jasa dengan menerapkan konsep
yang
mencerminkan
tingkat
(disesuaikan)
servqual
meliputi
agar
suatu
lima
dimensi
kepentingan variabel dan dimensi customer
kesenjangan-kesenjangan
satisfaction
Service Quality. Lima dimensi kualitas yang
performance.
Penetapan
yang
cocok
besarnya nilai hasil ini didasarkan pada
dimaksud yaitu (Wijaya 2011:74)
kesenjangan antara kepuasan harapan dan
1.
disebut
Dimensi pertama adalah dimensi fisik
kepuasan yang diterima saat ini.
(tangible), dimensi ini ditunjukkan oleh
2.4
Tinjauan Pustaka
kemampuan karyawan dan perusahaan
2.4.1
Pemahaman Kualitas Layanan
dalam menunjukkan penampilan yang
Secara sederhana, kualitas berarti
baik.
“kesesuaian dengan spesifikasi pelanggan”. Kualitas
bukanlah
memenuhi
sejumlah
2.
Dimensi
kedua
adalah
keyakinan
(assurance), dimensi ini ditunjukkan
oleh
kemampuan
memberikan
3.
4.
5.
reliable. Sehingga reliabilitas adalah sejauh
kepada
mana hasil pengukuran dapat dipercaya dan
keyakinan
pelanggan dalam melakukan transaksi
dapat diandalkan.
dengan perusahaan
2.4.4 Pengukuran Servqual
Dimensi
keandalan
Model Servqual didasarkan pada
(reliability), dimensi ini ditunjukkan
asumsi bahwa konsumen membandingkan
oleh
ketiga
adalah
kinerja jasa pada atribut-atribut relevan
kemampuan
karyawan
dan
perusahaan memenuhi semua janji-
dengan
janjinya, baik yang dijanjikan melalui
masing-masing atribut jasa. Bila kinerja
iklan maupun janji-janji yang diucapkan
sesuai dengan atau melebihi standar, maka
oleh frontliner dan lainnya
persepti atas kualitas jasa keseluruhan akan
Dimensi keempat adalah daya tanggap
positif dan sebaliknya.
(responsiveness),
2.4.5 Pemahaman Kano
dimensi
ini
ideal/sempurna
untuk
Kano adalah model yang bertujuan
dan perusahaan dalam memberikan
untuk mengkategorikan atribut-atribut dari
informasi
yang
produk ataupun jasa berdasarkan seberapa
seharusnya diberikan kepada pelanggan.
baik produk atau jasa tersebut mampu
Dimensi kelima atau dimensi terakhir
memuaskan kebutuhan pelanggan. Di dalam
adalah Kemampuan (empathy), dimensi
modelnya, Kano membedakan tiga tipe
ini
produk
mengenai
ditunjukkan dan
hak-hak
oleh
kemampuan
perusahaan
dalam
yang
diinginkan
(Wijaya, 2011:76) :
pelanggan.
1.
Uji Validitas dan Reliabilitas
Artinya, alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan (mengukur) data yang valid.
dapat
Must-Be Requirements atau Basic Needs
Konsumen secara ekstrim akan tidak puas jika kategori ini tidak dipenuhi.
Uji Validitas Validitas adalah instrumen yang valid.
yang
mempengaruhi kepuasan konsumen, yaitu
memberikan perhatian khusus kepada
2.4.3
2.
standar
ditunjukkan oleh kemampuan karyawan
karyawan
1.
karyawan
2.
One-Dimensional Requirements atau Performance Needs
Kepuasan
konsumen
kinerja
atau
Uji Realibilitas
sebanding
Pengukuran yang memiliki reliabilitas
Semakin tinggi kinerja atribut, maka
tinggi disebut sebagai pengukuran yang
dengan
proporsional
atribut.
semakin
tinggi
pula
kepuasan
Tabel 1 Profil Responden Berdasarkan Usia
konsumen. 3.
dan Jenis Kelamin
Attractive
Requirements
atau
Excitements Needs Peningkatan
Usia
kepuasan
konsumen
x2 laki-
sangat tinggi akan ditimbulkan dalam
tidak
akan
menyebabkan
penurunan tingkat kepuasan.
3.
x1
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Karakteristik Responden Responden
dalam
penelitian
perampuan
laki
pemenuhan kategori ini. Tetapi jika tidak dipenuhi,
Total
yang
ini
20 -30
14
1
15
31 - 40
20
8
28
41-50
21
11
32
51 - 60
18
4
22
3
0
3
76
24
100
>60
adalah konsumen yang mengajukan keluhan terhadap pelayanan PDAM Tirta Randik Sekayu. Penelitian diambil pada bagian
Total
Sumber : pengolahan data
pelayanan konsmen. Berikut ini adalah profil dari responden :
Karakteristik Responden 25
Axis Title
20 15 10 5 0 laki-laki perempuan
20 -30 14
31 - 40 20
41-50 21
51 - 60 18
>60 3
1
8
11
4
0
Gambar 1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
Jika dilihat dari umur responden sebagian
Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas Data Persepsi
besar pelanggan yang datang antara umur
Reliability Statistics Cronbach's
41- 50 tahun yaitu sebesar 28 %.
N of Items
Alpha
3.2
Uji
Validitas
dan
Reliabilitas
0,948
Kuesioner Servqual
Nilai alfa cronbah = 0.948 adalah sangat baik karena nilainya > dari 0.6
a. Uji Validitas dan Reliabilitas Data Persepsi
22
Pelayanan
PDAM
Sedangkan hasil Uji Validitas ditampilkan
Tirta
pada tabel dibawah ini :
Randik Sekayu
Tabel 3 Hasil Uji Validitas Atribut Persepsi Konsumen Dimensi Tangibles
Assurance
Realibility
Responsivenes
Empathy
Variabel χ1 χ2 χ3 χ4 χ5 χ6 χ7 χ8 χ9 χ10 χ11 χ12 χ13 χ14 χ15 χ16 χ17 χ18 χ19 χ20 χ21 χ22
r Tabel 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197
r Hitung 0,600 0,538 0,605 0,603 0,667 0,628 0,595 0,561 0,620 0,745 0,611 0,672 0,666 0,721 0,626 0,690 0,721 0,729 0,713 0,714 0,621 0,766
Keterangan valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid
Dari Tabel 4.3 (r Tabel) product
Reliability Statistics
moment dengan α=0,05 dengan df = 100-2 = 98 adalah 0,197
Cronbach's
N of Items
Alpha
(lihat tabel r). Karena
semua nilai r hitung lebih besar dari r Tabel
0,904
22
maka semua item valid. b. Uji Validitas dan Reliabilitas Data Nilai alfa cronbah =
Harapan Konsumen PDAM Tirta
0.904 adalah
sangat baik karena nilainya > dari 0.6. Hasil
Randik.
Uji validitas untuk data harapan konsumen
Tabel 4. Hasil Uji Reliabiltas Data Harapan
adalah sebagai berikut : Tabel 5 Hasil Uji Validitas Atribut Harapan Konsumen Dimensi Tangibles
Assurance
Reliability
Responsiveness
Empathy
Variabel χ1 χ2 χ3 χ4 χ5 χ6 χ7 χ8 χ9 χ10 χ11 χ12 χ13 χ14 χ15 χ16 χ17 χ18 χ19 χ20 χ21 χ22
r Tabel 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197
r Hitung 0,785 0,598 0,785 0,598 0,373 0,785 0,598 0,333 0,305 0,496 0,785 0,598 0,246 0,522 0,450 0,785 0,598 0,462 0,322 0,314 0,381 0,345
Keterangan valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid
Sumber : pengolahan data Karena semua nilai pada kolom tersebut lebih besar dari r tabel maka semua item valid.
3.3
Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Kano
a. Hasil uji validitas terhadap pernyataan fungsional Tabel 6 Hasil Uji Validitas dan Reliabiltas Pernyataan Fungsional Dimensi Tangibles
Assurance
Reliability
Responsiveness
Empathy
Variabel χ1 χ2 χ3 χ4 χ5 χ6 χ7 χ8 χ9 χ10 χ11 χ12 χ13 χ14 χ15 χ16 χ17 χ18 χ19 χ20 χ21 χ22
r Tabel 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197
r Hitung 0,425 0,344 0,425 0,344 0,317 0,500 0,327 0,263 0,333 0,372 0,469 0,403 0,260 0,364 0,387 0,423 0,395 0,399 0,530 0,326 0,268 0,381
Keterangan valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid
Karena r hitung > r tabel maka semua butir pernyataan valid. Nilai α cronbah = 0,820 > 0,6 sehingga reliabel. b. Hasil uji validitas terhadap pernyataan disfungsional Tabel 7 Hasil Uji Validitas dan Reliabiltas Pernyataan Disfungsional Dimensi Tangibles
Assurance
Variabel χ1 χ2 χ3 χ4 χ5 χ6 χ7
r Tabel 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197
r Hitung 0,432 0,350 0,437 0,350 0,307 0,489 0,303
Keterangan valid valid valid valid valid valid valid
χ8 χ9 χ10 χ11 χ12 χ13 χ14 χ15 χ16 χ17 χ18 χ19 χ20 χ21 χ22
Reliability
Responsiveness
Empathy
0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197 0,197
Tabel 8 Nilai Gap Tiap Dimensi
3.4 Pengolahan Data dan Analisis dengan Metode Servqual Pengolahan data servqual adalah menghitung gap ( kesenjangan dari persepsi dan
harapan)..
Gap
diperoleh
dari
valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid valid
0,257 0,335 0,362 0,472 0,393 0,256 0,354 0,392 0,426 0,383 0,411 0,527 0,314 0,274 0,399
Dimensi Tangibles Assurance Realibility responsiven es Empathy
Kepuasan 3,516 3,624 3,613
Harapan 4,390 4,508 4,617
Nilai Gap -0,874 -0,884 -1,003
3,435 3,490
4,390 4,332
-0,955 -0,842
pengurangan nilai rata-rata persepsi dengan
Sumber : pengolahan data
nilai rata-rata harapan. Nilai Gap pada tiap
Agar analisis dapat dilakukan lebih
dimensi dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut :
tajam maka nilai gap dihitung tidak hanya berdasarkan dimensi tetapi juga dihitung berdasarkan kriteria variabel. Berikut ini adalah nilai gap untuk setiap variabel :
Tabel 9 Nilai Gap Setiap Kriteria Kepuasan Dimensi Tangibles
Assurance
variabel χ1 χ2 χ3 χ4 χ5 χ6 χ7 χ8 χ9
Mean persepsi 3,47 3,54 3,6 3,53 3,44 3,67 3,72 3,52 3,53
Mean harapan 4,2 4,46 4,29 4,68 4,32 4,43 4,56 4,54 4,53
Gap -0,73 -0,92 -0,69 -1,15 -0,88 -0,76 -0,84 -1,02 -1
χ10 χ11 χ12 χ13 χ14 χ15 χ16 χ17 χ18 χ19 χ20 χ21 χ22
Reliability
responsiveness
Empathy
3,68 3,65 3,57 3,62 3,36 3,4 3,45 3,53 3,48 3,57 3,48 3,53 3,39
4,48 4,73 4,51 4,61 4,33 4,27 4,48 4,48 4,38 4,37 4,41 4,33 4,17
-0,8 -1,08 -0,94 -0,99 -0,97 -0,87 -1,03 -0,95 -0,9 -0,8 -0,93 -0,8 -0,78
Sumber : pengolahan data Dari Tabel 8 dan 9 terlihat bahwa gap semua kriteria masih negatif, artinya konsumen belum puas terhadap pelayanan PDAM Tirta Randik.Berikut ini adalah nilai gap yang diurutkan dari yang paling besar negatifnya. Tabel 10 Pengurutan Nilai Gap Kriteria Kepuasan No
Kriteria
Gap
1
Toilet yang bersih
-1,15
2
Menyampaikan informasi secara benar sejak pertama kali.
-1,08
3
Kesediaan untuk membantu pelanggan.
-1,03
4
Karyawan yang secara konsisten bersikap sopan.
-1,02
5
Karyawan yang mampu menjawab pertanyaan pelanggan.
6
Menyimpan catatan/dokumen tanpa kesalahan.
-0,99
7
Kesigapan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
-0,97
8
Kesiapan untuk merespon permintaan pelanggan.
-0,95
9
Menanggapi keluhan sesuai dengan waktu yang dijanjikan.
-0,94
-1
10
Sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan pelanggan.
-0,93
11
Kenyamanan ruang tunggu
-0,92
12
Ketepatan Perusahaan dalam memenuhi semua janji-janjinya
-0,9
13
Tempat parkir yang memadai.
-0,88
14
Layanan yang segera/cepat bagi pelanggan.
-0,87
15
Membuat pelanggan merasa aman sewaktu melakukan transaksi.
-0,84
16
Dapat diandalkan dalam menangani masalah keluhan pelanggan.
-0,8
17
Karyawan yang memperlakukan pelanggan secara penuh perhatian.
-0,8
18
Karyawan yang memahami kebutuhan pelanggan
-0,8
19
Waktu beroperasi (jam kantor) yang nyaman.
-0,78
20
Karyawan yang menumbuhkan rasa percaya para pelanggan.
-0,76
21
Penampilan gedung perusahaan yang baik
-0,73
22
Karyawan yang berpenampilan menarik
-0,69
Sumber : pengolahan data
3.5
Pengolahan Data dan Analisis dengan Metode Kano Adapun hasil tabulasi dan pengkategorian berdasarkan Blauth’s formula dapat dilihat
pada tabel 4.11 berikut Tabel 11 Tabel Hasil Tabulasi Evaluasi Model Kano GRADE CR χ1 χ2 χ3 χ4 χ5 χ6 χ7 χ8 χ9 χ10 χ11 χ12 χ13 χ14 χ15 χ16 χ17 χ18 χ19 χ20 χ21 χ22
A
M 45 17 41 17 24 24 24 14 22 24 25 12 20 20 19 34 22 15 24 32 25 23
O 9 29 20 35 27 23 33 27 24 21 29 28 26 25 27 27 32 29 18 30 29 20
31 46 20 36 35 32 26 44 27 38 26 37 36 30 38 29 30 34 32 31 24 24
I 11 5 16 10 14 19 14 13 23 16 18 21 16 23 15 8 15 18 25 16 21 30
R
Q 0 0 0 0 0 2 1 1 2 1 0 2 1 0 1 0 0 2 0 0 0 0
4 3 3 1 0 0 1 1 1 1 2 0 1 2 0 1 1 2 1 1 1 3
A O A O O O M O O O M O O O O A O O O A M O
Sumber : pengolahan data Melihat bagaimana hasil akhir pengolahan data kuesioner servqual dengan hasil pengolahan data kuesioner kano, maka kedua hasilnya ditampilkan dalam tabel berikut : Tabel 12 Hasil Akhir Pengolahan Data Servqual dan Kano Dimensi Kriteria Tangibles Penampilan gedung perusahaan yang baik Kenyamanan ruang tunggu Karyawan yang berpenampilan menarik Toilet yang bersih Tempat parkir yang memadai. Assurance Karyawan yang menumbuhkan rasa percaya para pelanggan.
Variabel χ1 χ2 χ3 χ4 χ5 χ6
Gap Grade -0,73 A -0,92 O -0,69 A -1,15 O -0,88 O -0,76 O
Realibility
Responsivenes
Empathy
Membuat pelanggan merasa aman sewaktu melakukan transaksi. Karyawan yang secara konsisten bersikap sopan. Karyawan yang mampu menjawab pertanyaan pelanggan. Dapat diandalkan dalam menangani masalah keluhan pelanggan. Menyampaikan informasi secara benar sejak pertama kali. Menanggapi keluhan sesuai dengan waktu yang dijanjikan. Menyimpan catatan/dokumen tanpa kesalahan. Kesigapan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Layanan yang segera/cepat bagi pelanggan. Kesediaan untuk membantu pelanggan. Kesiapan untuk merespon permintaan pelanggan. Ketepatan Perusahaan dalam memenuhi semua janjijanjinya Karyawan yang memperlakukan pelanggan secara penuh perhatian. Sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan pelanggan. Karyawan yang memahami kebutuhan pelanggan Waktu beroperasi (jam kantor) yang nyaman.
χ7
-0,84
χ8 χ9 χ10
-1,02 -1 -0,8
χ11 χ12 χ13 χ14 χ15 χ16 χ17 χ18
-1,08 -0,94 -0,99 -0,97 -0,87 -1,03 -0,95 -0,9
χ19
-0,8
χ20 χ21 χ22
-0,93 -0,8 -0,78
M O O O M O O O O A O O O A M O
sumber : pengolahan data Analisis dan Pembahasan
dapat dengan mudah dilihat oleh pihak
3.7.1
Analisis Metode Servqual
perusahaan.
Tangibles
-0,75 -0,8 -0,85 -0,9 -0,95 -1 -1,05
Tangi Assur Reali resp Emp bles ance bility onsiv athy enes Series1 -0,874 -0,884 -1,0033 -0,955 -0,842
Gambar 2 Grafik Perhitungan Gap Tiap
Gambar 4.1.menunjukkan bahwa dimensi reliability memiliki gap terbesar sebesar = 1.0. Untuk melihat kriteria mana saja yang maka
akan
0 -0,5 -1 -1,5
Series1
-0,73
Kenya mana n…
Karya wan yan…
Toilet yang bersih
Temp at park…
-0,92
-0,69
-1,15
-0,88
Gambar 3 Grafik Perhitungan Gap Dimensi Tangibles
Dimensi
mempengaruhi
Axis Title
Axis Title
3.7
dijabarkan
masing-masing melalui grafik sehingga
Dalam dimensi tangibles gap terbesar adalah masalah toilet yang bersih (-1,15), diikuti kenyamanan ruang tunggu -0,92, tempat parkir yang memadai -0,88, penampilan
gedung
-0,73,
dan
karyawan
yang
berpenampilan menarik -0,69.
Pada
dimensi
realibility,
gap
terbesar
menyampaikan informasi secara benar
-
1,08, menyimpan dokumen tanpa kesalahan -0,99 dan sesuai dengan janji -0,94.
0 -0,5 -1 -1,5
Kary awan yan…
Series1 -0,76
-0,84
Responsiveness
Kary awan ber…
Kary awan yan…
Dapa t dia…
-1,02
-1
-0,8
-0,7 -0,8 -0,9 -1 -1,1
Axis Title
Axis Title
Assurance
Series1
Kesiga pan dala…
Layan an yang…
Kesedi aan untu…
Kesiap an untu…
-0,97
-0,87
-1,03
-0,95
Gambar 4 Grafik Perhitungan Gap Dimensi Gambar 5 Grafik Perhitungan Gap Dimensi
Assurance
Responsiveness
Dalam dimensi assurance atribut yang memiliki gap teratas adalah karyawan yang bersikap
sopan
-1,02,
karyawan
yang
mampu menjawab pertanyaan pelanggan -1, membuat pelanggan merasa nyaman -0,84, dapat
diandalkan
masalah
-0,8
dalam
dan
penyelesaian
Karyawan
yang
Pada dimensi responsiveness gap terbesar kesediaan membantu pelanggan diikuti
kesigapan
merespon permintaan pelanggan -0,95 dan layanan yang cepat-0,87.
Empathy Axis Title
0,76.
Axis Title
-0,8 -0,9 -1 -1,1
Series1
Menya mpaikan inform…
Menang gapi keluha…
Menyim pan catata…
-1,08
-0,94
-0,99
-0,7 -0,75 -0,8 -0,85 -0,9 -0,95
Series1
Ketep atan Per…
Karya wan yan…
Sung guhsun…
Karya wan yan…
Wakt u ber…
-0,9
-0,8
-0,93
-0,8
-0,78
Gambar 7 Grafik Perhitungan Gap Dimensi Emphaty
Gambar 6 Grafik perhitungan Gap Dimensi Realibility
memenuhi
kebutuhan pelanggan -0,97 , kesiapan
menumbuhkan rasa percaya pelanggan -
Realibility
dalam
-1,03
Pada dimensi emphaty gap terbesar adalah sungguh-sungguh kepentingan
21
Penampilan gedung
A
22
Karyawan yang berpenampilan menarik
A
mengutamakan
pelanggan
-0,93
diikuti
ketepatan janji perusahaan -0,9, Karyawan yang memperlakukan
pelanggan secara
Berikut adalah kriteria kepuasaan pelanggan
penuh perhatian -0,8, Karyawan yang
yang masuk dalam golongan must be. Must-
memahami kebutuhan pelanggan -0,8 dan
be requirements merupakan kriteria dasar
waktu operasi (jam kantor) yang nyaman -
dari sebuah produk ataupun jasa. Kategori
0,78.
ini dipandang sebagai syarat mutlak bagi
3.7.2
Analisis Metode Kano
konsumen, karena mereka menganggap
Berdasarkan analisis metode kano
kategori ini sudah semestinya ada sehinggah
berikut
ini
adalah
kriteria
kepuasan
apabila
pelanggan yang masuk dalam golongan attractive.
Jika
diberikan
kategori
tidak
terpenuhi,
paling
besar
pada
kepuasan
Tabel 14 Kriteria Kepuasan Masuk Grade Must Be No
Kriteria
Grade
2
Menyampaikan informasi secara benar sejak pertama kali.
M
15
Membuat pelanggan merasa aman
M
18
Karyawan yang memahami kebutuhan pelanggan
M
konsumen. Attractive requirements tidak dituntut harus ada dan juga tidak diharapkan oleh
konsumen.
konsumen
yang
Peningkatan sangat
kepuasan
tinggi
akan
ditimbulkan jika terpenuhinya kategori ini. Tetapi jika tidak dipenuhi, tidak akan
akan
memuaskan mereka.
ini
merupakan kriteria produk yang memiliki pengaruh
tidak
menyebabkan penurunan tingkat kepuasan
Sedangkan sisanya masuk dalam grade One
konsumen.
dimensional.One-dimensional requirements
Tabel 13 Kriteria Kepuasan Yang Masuk Grade Attractive No
Kriteria
secara
eksplisit
selalu
dituntut
oleh
konsumen Kepuasan konsumen proporsional Grade
3
Kesediaan untuk membantu pelanggan.
A
10
Sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan pelanggan.
A
atau
sebanding
atribut.Semakin
dengan
tinggi
kinerja
kinerja kriteria
kepuasan masuk Grade One dimensional, maka
semakin
konsumen.
tinggi
pula
kepuasan
Tabel 15 Kriteria Kepuasan Masuk Grade One dimensional No
Kriteria
Grade
1
Toilet yang bersih
O
4
Karyawan bersikap sopan.
O
5
Karyawan yang mampu menjawab pertanyaan pelanggan.
O
6
Menyimpan catatan/dokumen tanpa kesalahan.
O
7
Kesigapan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
O
8
Kesiapan untuk merespon permintaan pelanggan.
O
9
Menanggapi keluhan sesuai dengan waktu yang dijanjikan.
O
11
Kenyamanan ruang tunggu
O
12
Ketepatan Perusahaan dalam memenuhi semua janji-janjinya
O
13
Tempat parkir yang memadai.
O
14
Layanan yang segera/cepat bagi pelanggan.
O
16
Dapat diandalkan dalam menangani masalah keluhan pelanggan.
O
17
Karyawan yang memperlakukan pelanggan secara penuh perhatian.
O
19
Waktu beroperasi (jam kantor) yang nyaman.
O
20
Karyawan yang menumbuhkan rasa percaya para pelanggan.
O
Sumber : Pengolahan data
Setelah melihat hasil berdasarkan metode
3.7.3
Kano maka perusahaan dapat mendahulukan
Rencana Perbaikan Dari Kedua Analisis diatas maka
perbaikan yang masuk dalam kriteria Must
kesimpulan yang dapat diambil dari
be sebagai prioritas kemudian grade One
penelitian ini adalah :
dimensional dan kriteria terakhir yang masuk dalam grade Attractive. Tabel 15 Pengurutan Nilai Gap dan Grade Setiap Kriteria Kepuasan No
Kriteria
GAP
Grade
1
Toilet yang bersih
-1,15
O
2
Menyampaikan informasi secara benar sejak pertama kali.
-1,08
M
3
Kesediaan untuk membantu pelanggan.
-1,03
A
4
Karyawan bersikap sopan.
-1,02
O
5
Karyawan yang mampu menjawab pertanyaan pelanggan.
-1
O
6
Menyimpan catatan/dokumen tanpa kesalahan.
-0,99
O
7
Kesigapan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
-0,97
O
8
Kesiapan untuk merespon permintaan pelanggan.
-0,95
O
9
Menanggapi keluhan sesuai dengan waktu yang dijanjikan.
-0,94
O
10
Sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan pelanggan.
-0,93
A
11
Kenyamanan ruang tunggu
-0,92
O
12
Ketepatan Perusahaan dalam memenuhi semua janji-janjinya
-0,9
O
13
Tempat parkir yang memadai.
-0,88
O
14
Layanan yang segera/cepat bagi
-0,87
O
pelanggan. 15
Membuat pelanggan merasa aman
-0,84
M
Dapat diandalkan dalam menangani masalah keluhan pelanggan.
16
-0,8
O
17
Karyawan yang memperlakukan pelanggan secara penuh perhatian.
-0,8
O
18
Karyawan yang memahami kebutuhan pelanggan
-0,8
M
19
Waktu beroperasi (jam kantor) yang nyaman.
-0,78
O
20
Karyawan yang menumbuhkan rasa percaya para pelanggan.
-0,76
O
21
Penampilan gedung
-0,73
A
22
Karyawan yang berpenampilan menarik
-0,69
A
Sumber : pengolahan data
Jika dilihat dari hasil metode servqual maka
kriteria
dimensi yang paling tidak memuaskan yaitu
Sehinga rencana perbaikan yang akan
dimensi
dilakukan adalah
reliability,
sedangkan
jika
yang
harus
segera
diperbaiki.
berdasarkan metode kano terdapat tiga Tabel 16 Kriteria Kepuasan Masuk Grade Must-Be No
Kriteria
Grade
Perbaikan
2
Menyampaikan informasi secara benar sejak pertama kali.
M
Memberikan training seperti training SOP (Standard Operating Procedure) kepada petugas pelayanan, training komunikasi pelayanan, training sistem pemasaran, dan training sistem informasi manajemen.
15
Membuat pelanggan merasa aman sewaktu melakukan transaksi.
M
Dengan memberikan jasa keamanan seperti satpam (security), agar pelanggan merasa aman saat melakukan transaksi.
Memberikan training pelayanan yang prima (excellent customer service) dengan harapan setelah mengikuti training ini, peserta:
18
Karyawan yang memahami kebutuhan pelanggan
M
1. Memahami konsep pelayanan yang prima. 2. Mampu mengembangkan sikap kerja yang berorientasi. 3. Dapat meningkatkan keterampilan dalam memberikan pelayanan, sehinggah mampu memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang lebih baik.
Kano diketahui ada 3 kriteria yang harus 4.
SIMPULAN DAN SARAN segera diperbaiki karena masuk dalam
4.1 Simpulan
grade must-be,
Kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1. Hasil penelitian yang dilakukan dengan
2. Harapan konsumen adalah perbaikan
menggunakan Metode Servqual, terdapat
pada kriteria :
lima dimensi kualitas jasa yang memilki
1.
gap, dan nilai gap dari setiap dimensi
Reliability
(-1.003333),
Resposiveness (-0.955) dan Empathy (-
informasi
secara
benar sejak pertama kali. 2.
yaitu Tangible (-0.874), Assurance (0.884),
Menyampaikan
Membuat pelanggan merasa aman sewaktu melakukan transaksi.
3.
Karyawan
yang
memahami
kebutuhan pelanggan. 4.2 Saran
0.842). Dari kelima dimensi tersebut bahwa
nilai
gap
terbesar
terdapat
didimensi Reliability yaitu sebesar (1.00.3333).
Berdasarkan
hasil
pengintegrasian Metode Servqual dan
Setelah
melakukan
penelitian
dan
mengidentifikasi masalah dari hasil data penyebaran kuesioner kepada responden, terdapat 3 kriteria yang harus segera diperbaiki.
Oleh
sebab
itu
peneliti
menyarankan agar pihak perusahaan dapat segera memperbaiki 3 kriteria: 1.
Kriteria
Setelah pembenahan
menyampaikan
melakukan ulang
training
terhadap
dan sektor
informasi
pelayanan diatas, diharapkan agar pihak
secara benar sejak pertama kali dengan
perusahaan dapat meningkatkan kinerja
memberikan training seperti training
kualitas pelayanan perusahaan sesuai dengan
SOP (Standard Operating Procedure)
apa yang diharapkan pelanggan.
kepada petugas pelayanan, training
2.
komunikasi pelayanan, training sistem
DAFTAR RUJUKAN
pemasaran,
1) Agustina Sutanti, 2013, “Model Kano”,
training
sistem
informasi manajemen.
http://ramenramyun.blogspot.com/2013/
Kriteria membuat pelanggan merasa
02/kano-model.html, diakses tanggal 8
aman sewaktu melakukan transaksi
april 2015
dengan
3.
dan
Dengan
memberikan
jasa
http://dedylondong.blogspot.com/2012/
melakukan transaksi.
04/kepuasan-pelanggan-customer.html,
Kriteria karyawan yang memahami
diakses tanggal 7 April 201.
pelanggan
(Customer
“Kepuasan
agar pelanggan merasa aman saat
Satisfaction)”
dengan
3) Fandy Tjiptono, Ph.D & Gregorious
Memberikan training pelayanan yang
Chandra. 2011. “Service, Quality &
prima
(excellent
Satisfaction edisi : 3”. Yogyakarta :
dengan
harapan
customer setelah
service) mengikuti
C.V ANDI OFFSET (Penertbit ANDI). 4) Ivan Prasetya. “Apa itu Servqual”,
Memahami konsep pelayanan yang
http://www.b0chun.com/blog/2014/03/0
prima.
3/apa-itu-servqual/, diakses tanggal 8
Mampu mengembangkan sikap kerja
April 2015
yang berorientasi c
2012.
Pelanggan
training ini, peserta:
b
Londong.
keamanan seperti satpam (security),
kebutuhan
a
2) Dedy
5) Seta
Dapat
meningkatkan
keterampilan
dalam
memberikan
pelayanan,
sehinggah
mampu
memahami
dan
Basri.
Pelayanan
“Analisis
Kualitas
Parasuraman
Zeithaml
Berry”,http://setabasri01.blogspot.com/ 2011/04/service-quality-akronimnya-
memenuhi kebutuhan pelanggan yang
servqual.html, diakses tanggal 8 April
lebih baik.
2015
6) Sugeng. “Manajemen - Pemasaran, Keuangan,
SDM”,
http://skripsi-
manajemen.blogspot.com/2011/02/peng
Menggunakan SPSS 19”. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta 2011. 10) Wahid
Nashihuddin,
“SERVQUAL;
ertian-definisi-kualitas-pelayanan.html,
METODE TEPAT MENINGKATKAN
diakses tanggal 7 April 2015.
KUALITAS
7) Sri Hadiati, Sarwi Ruci, 1999. “Analisis
LAYANAN
PERPUSTAKAAN”,
termuat
di
Kinerja Kualitas Pelayanan Terhadap
http://digilib.undip.ac.id/index.php/com
Kepuasan Pelanggan pada Telkomsel
ponent/content/article/38-
Malang
lain/artikel/76-servqual-metode-tepat-
Area”
termuat
di:
:
https://paul02583.wordpress.com/2008/
meningkatkan-kualitas-layanan-
05/14/analisis-kinerja-kualitas-
perpustakaan, diakses tanggal 7 April
pelayanan-terhadap-kepuasan-
2015.
pelanggan/, diakses tanggal 12 April 2015. 8) Tony
11) Wikipedia Banyuasin”,
Wijaya.
2011.
“Kabupaten termuat
Musi di
:
“Manajemen
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_
Kualitas Jasa :Desain Servqual, QFD,
Musi_Banyuasin, diakses tanggal 7
dan Kano Disertai Contoh Aplikasi
April 2015
dalam Kasus Penelitian”. Jakarta : PT.
11) Wikipedia,
Indeks, Jakarta 2011.
Analisis
Selatan”,
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_S
9) Trihendradi. 2011. “Langkah Mudah Melakukan
“Sumatera
Statistik
elatan, diakses tanggal 7 April 2015.