KONSEP DESAIN
KRITERIA DESAIN (Literatur) Warna
Simplicity simple
Menurut literature buku “ Teori Pengenalan Warna “ Warna putih mengesankan disiplin, bersih, kemudahan, kesederhanaan Warna abu : modern, kesederhanaa, respek rasa hormat, formalitas, kestabilan
Layout Typo , jenis huruf atau Font yang mencerminkan kesederhanaan, bersih adalah sanserif Elemen : Foto Artwork, infographic,garis, bentuk,→format tata letak cenderung… garis transisi mengesankan kesederhanaan, mudah foto pada kesan simple pengambilan foto fokus pada objek atau mungkin dikondisikan pada tone warna yang cenderung semiklasik, mendekati teknik IR Invisible Element : margin, element grid → Gridnya memanfaatkan 1 atau 2 kolom Literature : “ Teori Desain Grafis “, “Layout dasar daan penerapannya”
menurut literatur buku “ color basic “ Menurut literatur “ Teori Desain Grafis “, “Layout dasar daan penerapannya” menyatakan bahwa Biru diasosiasikan memberikan ketenangan ,dingin, sejuk TYPO : untuk kesan, kepercayaan kebijaksanaan pada perkembangannya Biru Tua : kepercayaan, kebijaksanaan, tidak hanya terpaku pada tipikal font serif, tetapi juga Profesional kematangan berpikir, berlaku juga untuk beberapa jenis font sanserif ism menurut teori pengenalan warna Biru : Elemen Visual : layout simetris mengesankan , berpengalaman, terpercaya, loyalitas, percaya diri, harmoni dan kokoh Invisible Element : Grid flexible, cenderung pada kombinasi kolom 1 dan kolom 2
Kriteria Desain
Kriteria yang dicapai dari dari warna adalah kombinasi tone warna putih, abu-abu dan warna biru dengan jenis huruf sanserif, layout simetris, dan memanfaatkan grid kombinasi 1 kolom dan 2 kolom
KRITERIA DESAIN (Wawancara)
Simplicity simple
Profesionalism
Kriteria Design
Warna
Layout
Insight dari Direktur Utama yang di komunikasikan dengan direktur pemasaran menginginkan warna –warna yang dipakai terkesan simple
layout yang di inginkan adalah layout yang informatif dan seimbang antara image dan teks
warna pada professionalism merupakan representasi internal perusahaan, jadi warna yang dipakai menggunakan salah satu unsure warna perusahaan yaitu Biru
-
layout yang tertata dengan komposisi yang rapih Di gambar / image di tunjukkan proses / bentuk keseriusan bekerja
Warna yang diinginkan adalah mengesankan simple dan dikombinasikan dengan warna biru perusahaan, kemudian dikemas dengan layout yang informatif, seimbang antara image dan teks, tertata,menunjukan proses (aktifitas) dan keseriusan bekerja
Sumber : Slamet Untung Irredenta sebagai Direktur utama dan Yulian lintang sebagai Direktur Pemasaran
KRITERIA DESAIN (Image) Warna
Simplicity simple
Profesion alism
Layout
PROSES PEMILIHAN MEDIA MARKETING PROGRAM PT.GARAM
Aktifitas yang melibatkan interaksi antara PT.Garam dengan mitra bisnis ( tempat,aktifitas)
Integrated Visual comunication for partnership program
Target Audiens : mitra bisnis (jenis industri)
MEDIA
Evaluasi Studi Eksisting dan Referensi media dari komparator
MARKETING PROGRAM PT.GARAM
1.
Gathering Program Industri Olahan garam konsumsi
-
Mengumpulkan seluruh partner PT.Garam dibidang Industri Pengolahan Garam Konsumsi
-
Presentasi dan diskusi mengenai olahan produk tentang “ Penentuan Standar Garam”
-
Pemberian Souvenir dari PT.Garam Industri Obat-obatan dan Rumah Sakit
-
Mengumpulakan kalangan profesi dan instansi yang bergerak dibidang kesehatan
-
Presentasi tentang pembaharuan pada proses produksi & proses pengolahan hingga menjadi garam bahan baku sesuai dengan standar internasional
-
Pemberian Souvenir dari PT.Garam
MARKETING PROGRAM PT.GARAM
2. Kunjungan Dinas a. Kunjungan ke pemprov diwilayah-wilayah pengembangan pasar b. Presentasi mengenai profil perusahaan c. Pemberian Souvenir 3. International Expo perdagangan dan perindustrian BUMN Penonjolan pada corporate brand, kemudian dilengkapi denagn memamerkan seluruh produk PT.Garam
MARKETING PROGRAM PT.GARAM
PARTNERSHIP VISUAL COMMUNICATION PROGRAM
1.
Pengembangan identity PT.Garam a. GSM, Supergraphic, Office Stationery, Uniform
2.
Gathering Program
“Partnership Kit Merchandising”
•
Industri Olahan garam konsumsi :
a.
Partnership kit merchandising ( Buku agenda, Pointer pulpen, Interactive company profile , katalog)
b.
Product Brochure
c.
Kalender duduk
d.
Memo
PARTNERSHIP VISUAL COMMUNICATION PROGRAM •
Industri Obat-obatan dan Rumah Sakit :
a.
Product catalogue
b.
Interactive Company Profile
3.
Kunjungan Dinas
4.
Internasional Expo Perdagangan dan Perindustrian BUMN
“Partnership Kit Merchandising & Exhibition Kit Standard”
“ Exhibition Premium booth” : a.
Eksklusif booth
5.
“ Merchandise” :
a.
PT.Garam shirt
b.
Topi