KONSEP NAMA ANAK DALAM PERSPEKTIF TOKOH AGAMA ISLAM DAN KATOLIK DI KOTA BANJARMASIN
SKRIPSI
OLEH: TOYYEBAH NIM. 1301411404
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA BANJARMASIN 2017
i
KONSEP NAMA ANAK DALAM PERSPEKTIF TOKOH AGAMA ISLAM DAN KATOLIK DI KOTA BANJARMASIN
SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Untuk Memenuhi Salah Satu Persyarataan Menyelesaikan Program Sarjana Studi Agama-agama
OLEH: TOYYEBAH NIM. 1301411404
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA JURUSAN STUDI AGAMA-AGAMA BANJARMASIN 2017
ii
iii
iv
v
ABSTRAK Toyyebah: 1301411404, Konsep Nama Anak Dalam Perspektif Tokoh Agama Islam dan Katolik di Banjamasin. Pembimbing I, Drs. Arni, M.Fil.I.dan Pembimbing II, Drs. Basrian, M.Fil.I.
Kata kunci: Konsep, Nama Anak, Perspektif Tokoh
Masalah ini diangkat karena masih ada di antara kita yang belum memahami perihal aturan dalam pemberian nama terhadap anak, hal ini terbukti setelah penulis melakukan wawancara pribadi dengan beberapa tokoh Agama Islam dan Katolik di Banjarmasin. Sebagian dari kita memilihkan nama anak tanpa memperhatikan makna dari nama tersebut, sedangkan yang dianjurkan oleh agama adalah memilihkan nama-nama yang bermakna baik. Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana konsep nama anak di dalam perspektif tokoh Agama Islam dan Katolik, serta bagaimana persamaan dan perbedaan antara Agama Islam dan Katolik tentang konsep nama anak. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui aturan pemberian nama kepada anak di dalam Islam dan Katolik dan mengetahui perbedaan dan persamaan antara Agama Islam dan Katolik perihal konsep nama anak. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dimana sumber-sumber datanya dipeoleh dari hasil wawancara langsung terhadap subjek penelitian, yaitu beberapa tokoh Agama Islam dan Katolik yang ada di Banjarmasin, kemudian data itu diolah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini di dapat enam tokoh Agama Islam dan tiga tokoh Agama Katolik yang berada di banjarmasin, sedangkan untuk informan ada tiga dari Agama Islam dan satu dari Agama Katolik. Persamaan antara kedua agama ini adalah mereka sama-sama memiliki aturan dalam pemberian nama anak. Orang tua dianjurkan memberikan nama yang bermakna baik sebab nama juga bisa mempengaruhi iman si anak di kemudian hari. Agama Islam dan Katolik juga memiliki acara peresmian untuk nama si anak, di dalam Islam peresmian dilakukan di dalam sebuah acara yang disebut dengan tasmiyah, yang artinya adalah pemberian nama. Sedangkan di dalam Katolik peresmian nama anak dilaksanakan di dalam Sakramen Baptis, sebab
vi
nama yang diresmikan merupakan nama baptis sebagai bukti bahwa calon baptis telah dibaptis, dengan memiliki nama baptis maka dia telah terbebas dari dosa bawaan, dia terlahir kembali dengan diri yang putih bersih, dengan nama baptis yang telah diresmikan maka itu sebagai bukti bahwa dia telah menjadi anggota Gereja Katolik. Sedangkan perbedaannya adalah tata cara peresmian nama anak tersebut. Di dalam Islam peresmian sebaiknya dilaksanakan di dalam rumah, boleh saja dilaksanakan di masjid atau musholla. Kemudian perlengkapan di dalam acara tersebut, di dalam Islam perlengkapan tasmiyah ada manisan, mushaf Alquran, gunting, dan lain-lain. Sedangkan di dalam Agama Katolik perlengkapan di dalam pembaptisan ada air baptis, minyak krisma, lilin bernyala, kain putih, dan lainlain.
vii
KATA PERSEMBAHAN Karya ilmiah ini penulis persembahkan untuk: Kedua orang tua penulis yang atas do’a mereka penulis mampu menyelesaikan penelitian skripsi penulis. Adik penulis, yang senantiasa memberikan dukungannya untuk penulis. Sahabat-sahabat penulis. Untuk almamater Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, terutama Jurusan Studi Agama-agama Fakultas Ushuluddin dan Humaniora yang telah berdedikasi untuk pendidikan penulis.
viii
MOTTO
KENALI AJARAN AGAMAMU, MAKA KAU AKAN MENGENALI TUHANMU.
ix
KATA PENGANTAR
الرِحْي ِم َّ الر ْْحَ ِن َّ ِبِ ْس ِم اهلل Segala puji syukur bagi Allah swt. karena berkat rahmat-Nya penulit dapat menyelesaikan penelitian skripsi penulis yang berjudul Konsep Nama Anak Dalam Perspektif Tokoh Agama Islam dan Katolik di Banjamasin. Sholawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw., beserta keluarga dan sahabat beliau hingga akhir zaman. Penelitian ini penulis rampungkan sebagai persyaratan untuk mencapai gelar sarjana di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora. Penelitian penulis merupakan bagian dari perjuangan penulis menempuh pendidikan strata satu, dan penulis berharap perjuangan penulis untuk memperoleh ilmu yang lebih banyak lagi tidak berakhir sampai di sini saja. Penulis juga berterima kasih kepada orang-orang yang senantiasa memberikan dukungan mereka untuk terselesainya penelitian skripsi penulis. Dengan penuh cinta dan kasih penulis haturkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. H. Mirhan AM, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, yang telah bersedia menerima dan menyetujui skripsi penulis. 2. Bapak Rahmadi, M.Pd.I., selaku ketua Jurusan Studi Agama-agama Fakultas Ushuluddin dan Humaniora yang selalu memberikan arahan dan motivasi kepada penulis.
x
3. Bapak Ahmad, M.Fil.I., selaku sekretaris Jurusan Studi Agama-agama yang selalu memberikan dorongan dan ilmu kepada penulis agar penulis mendapat kemudahan dalam mengerjakan penelitian skripsi penulis. 4. Bapak Drs. Arni, M.Fil.I., selaku dosen penasehat sekaligus dosen pembimbing skripsi yang selalu memberikan arahan untuk kemudahan penulis mengerjakan penelitian penulis. 5. Drs. Basrian, M.Fil.I., selaku pembimbing skripsi yang selalu memberikan nasehat dan arahannya kepada penulis. 6. Kepada perpustakaan Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin beserta staf dan Kepala perpustakaan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora beserta staf yang berkenan meminjamkan beberapa literatur dalam rangka penggalian data penelitian dan mengarahkaan penulisan skripsi ini. 7. Seluruh dosen yang telah bersedia memberikan pengajaran dan pendidikan untuk keluasan ilmu penulis selama di bangku kuliah, serta staf Tata Usaha Fakultas Ushuluddin dan Humaniora yang memberikan pelayanan administrasi dalam penyusunan skripsi ini. 8. Kedua orang tua penulis, yang senantiasa memberikan dukungan dan do’anya untuk kelancaran penulis dalam mengerjakan penelitian skripsi ini. 9. Sahabat-sahabat penulis, Endah Permatasari. P, Noor Rahmaah, Rizky Hardiyanti Putri, Dewi, Lisa Anggraini, Hiaratun Nadipah, Rhomini, Tira Maulidawati, Arman, M. Febrianor, Arba’i, Arbayati, Maulina, M.
xi
Zainuddin, M. Junaidi, dan sahabat penulis lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan nama mereka semua di sini. Terima kasih atas dukungan kalian. Atas segala dukungan, bantuan, dan saran yang telah diberikan, semoga mendapat ganjaran yang berlimpah dari Allah swt.. Penulis menyadari dengan segala kerendahan hati bahwa penelitian ini masih banyak kekurangan, oleh karenanya penulis berharap para pembaca dapat bersikap kristis dan bijak ketika membaca skripsi ini. Kata pengantar ini penulis tutup dengan harapan penulis bahwa skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, aamiin. Banjarmasin, 28 Juli 2017 Penulis
Toyyebah
xii
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA No
Arab
Nama
Latin
No
Arab
Nama Latin
1.
ا
Alif
A
16.
ط
Tha
Th
2.
ب
Ba
B
17.
ظ
Zha
Zh
3.
ت
Ta
T
18.
ع
‘Ain
‘
4.
ث
Tsa
Ts
19.
غ
Ghain Gh
5.
ج
Jim
J
20.
ف
Fa
F
6.
ح
Ha
H
21.
ق
Qaf
Q
7.
خ
Kha
Kh
22.
ك
Kaf
K
8.
د
Dal
D
23.
ل
Lam
L
9.
ذ
Dzal
Dz
24.
م
Mim
M
10.
ر
Ra
R
25.
ن
Nun
N
11.
ز
Zai
Z
26.
و
Waw
W
12.
س
Sin
S
27.
ه
Ha
H
13.
ش
Syin
Sy
28.
ء
A
`
14.
ص
Shad
Sh
29.
ي
Ya
Y
15.
ض
Dlad
Dh
xiii
Mad dan Diftong: 1.
Fathah panjang
:
Â/â
4.
أو
:
Aw
2.
Kasrah panjang
:
Î/î
5.
أي
:
Ay
3.
Dhammah panjang
:
Û/û
Catatan: 1. Konsonan yang bersyaddah ditulis rangkap. Misalnya;
ربنا
ditulis
rabbanâ. 2. Vokal panjang (mad); Fathah (baris di atas) ditulis â, kasrah (baris di bawah) ditulis î, serta dammah (baris di depan) ditlis dengan û. Misalnya;
القارعة
ditulis al-
qâri’ah, المساكينditulis al-masâkîn, المفلحونditulis al-mufliẖûn. 3. Kata sandang alif + lam ()ال Bila diikuti oleh huruf wamariyah ditulis al, misalnya;
الكافرون
ditulis al-
kâfirûn. Sedangkan, bila diikuti oleh huruf syamsiyah, huruf lam diganti dengan huruf yang mengikutinya, misalnya; الرجالditulis ar-rijâl. 4. Ta’ marbûthah ()ة Bila terletak diakhir kalimat, ditulis h, misalnya; Bila ditengah kalimat ditulis t, misalnya;
سورة النساءditulis sûrat al-Nisâ.
xiv
البقرة
ditulis al-baqarah.
زكاة المالditulis zakât mâl, atau
DAFTAR SINGKATAN NIP
: Nomor Induk Pegawai
NIM
: Nomor Induk Mahasiswa
Q.S.
: Quran Surah
saw.
: Shallallāh ‘alayh wasallam
swt.
: Subhānahu wa ta’âlâ
ra.
: Radhiyallāhu ‘anhu
ha
: Hekto Are
m
: Meter
BPS
: Badan Pusat Statistik
KTP
: Kartu Tanda Penduduk
t.th.
: Tanpa tahun terbit
t.t
: Tanpa tempat terbit
HR.
: Hadits Riwayat
xv
DAFTAR ISI HALAMAN KOVER ...............................................................................................i HALAMAN JUDUL... .............................................................................................ii PERNYATAAN KEASLIAN JUDUL....................................................................iii TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI ......................................................................iv TANDA PENGESAHAN SKRIPSI........................................... .............................v ABSTRAK.................................................................. ..............................................vi KATA PERSEMBAHAN.................................... ....................................................viii MOTTO ....................................................................................................................ix KATA PENGANTAR................................................. .............................................x PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA .........................................xiii DAFTAR SINGKATAN ..........................................................................................xv DAFTAR ISI................................................................ .............................................xvi BAB I:
PENDAHULUAN .................................................................................. A. Latar Belakang Masalah ...................................................................1 B. Rumusan Masalah ............................................................................7 C. Tujuan dan Signifikansi Penelitian ..................................................7 D. Definisi Istilah.............................................................. ....................8
xvi
E. Penelitian Terdahulu.................................................... ....................9 F. Metodologi Penelitian ......................................................................10 G. Sistematika Penulisan ......................................................................14 BAB II
LANDASAN TEORI A. Tasmiyah ..........................................................................................16 1. Pengertian Tasmiyah .................................................................17 2. Pelaksanaan Tasmiyah ..............................................................18 3. Nama-nama yang Disunahkan/Dibolehkan ..............................20 4. Nama-nama yang Dimakruhkan dan Diharamkan ....................22 5. Mengganti Nama Anak .............................................................24 B. Sakramen Baptis...............................................................................25 1. Nama Baptis ..............................................................................28 a. Baptisan Anak .....................................................................30 b. Baptisan Dewasa .................................................................32
BAB III
LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................34 1. Geografis .....................................................................................34 2. Demografis ..................................................................................35 B. Konsep Nama Anak Menurut Tokoh Agama Islam ..........................37 1. Drs. H. Azhari, M.Fil,I. ...............................................................37 2. Dr. H. Mirhan. AM, M.Ag ..........................................................41 3. Drs. H. Murjani Sani, M.Ag........................................................44
xvii
4. Sarmiji Asri, S.Ag., MHI ............................................................48 5. Khairullah Anwar Luthfi .............................................................51 6. Drs. K.H. Ahmad. Zamani, M.Ag ...............................................55 7. Sulaiman, M.Pd.I ........................................................................57 8. Abdur Rachman ..........................................................................60 9. Dewi Puspasari ............................................................................63 C. Konsep Nama Anak Menurut Tokoh Agama Katolik.......................66 1. Diakon Yohanes Susilohadi ........................................................66 2. Andrian Darmawan Phang ..........................................................77 3. Agustinus Yatiman ......................................................................85 4. Andreas Nua ................................................................................95 BAB IV
ANALISIS DATA A. Persamaan Konsep Nama Anak Antara Agama Islam dan Katolik .. ...........................................................................................................102 B. Persamaan Konsep Nama Anak Antara Agama Islam dan Katolik .. ...........................................................................................................104
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................109 B. Saran-saran ........................................................................................111
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................113 LAMPIRAN-LAMPIRAN.........................................................................................
xviii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................................
xix