Konsep dan Kegiatan Ekonomi - 2
[email protected]
PELAKU EKONOMI
(Sumberdaya Ekonomi)
(Barang dan Jasa) Sumberdaya ekonomi (terbatas)...
... dipilih dan digunakan untuk menghasilkan...
Berbagai macam barang/Jasa
(Kegiatan Ekonomi)
Faktor-faktor produksi
Individu dan masyarakat, untuk menghasilkan.. (Pelaku Ekonomi)
...yang akan dikonsumsi oleh...
Hubungan Kegiatan Ekonomi vs Pelaku Ekonomi PRODUKSI
DISTRIBUSI
KONSUMSI
Rumah Tangga
Menghasilkan faktor produksi (tenaga kerja, tanah, modal, keahlian)
Menjual barang/jasa ke rumah tangga lain (mis: warung, jasajasa)
Membeli barang/jasa dari perusahaan/pemeri ntah
Perusahaan
Menghasilkan barang/jasa
Menjual barang/jasa ke rumah tangga, perusahaan, pemerintah
Membeli/menggun akan faktor produksi dari rumah tangga/pemerintah
Pemerintah
Membuat regulasi, Menghasilkan jasa
Membuat regulasi, Menyalurkan barang/jasa
Membuat regulasi, Menggunakan faktor produksi
Luar Negeri
Menghasilkan barang/jasa
Ekspor dan Impor
Membeli barang/jasa
Pelaku Ekonomi Rumah Tangga (Household) • Pemilik berbagai faktor produksi; • Menyediakan tenaga kerja, modal, kekayaan alam dsb; • Menerima pendapatan dari perusahaan, sebagai balas jasa menyediakan faktor produksi; • Penggunaan uang/pendapatan untuk: belanja barang/jasa dan tabungan.
Perusahaan (Firm) • Pengguna faktor produksi; • Penghasil barang/jasa;
• Menerima keuntungan akibat menghasilkan barang/jasa; • Penggunaan keuntungan/laba untuk : belanja faktor produksi dan mengembangkan produksi barang/jasa.
Pemerintah (Government) • Bertindak sebagai pengawas/pengatur dan pelaku ekonomi; • Sebagai pengatur/pengawas kegiatan ekonomi mengawasi rumah tangga dan perusahaan agar melakukan kegatan ekonomi secara wajar dan tidak merugikan pihak lain; • Sebagai pelaku ekonomi mengembangkan prasarana ekonomi & sosial (yang tidak bisa dijalankan sektor swasta)
Rumah Tangga/Household • Rumah tangga sebagai Konsumen (sebagai individu yang rasional) nilai-nilai dari waktu, konsumsi dan produksi ditentukan oleh mekanisme pasar; • Rumah tangga sebagai Produsen – Bersaing dengan perusahaan di pasar ekonomi – Melakukan pemilihan sumberdaya (kelangkaan) untuk memproduksi – Cth dalam kesehatan: praktik dokter, praktik bidan
• Distribusi sumberdaya dan komoditas tidak merata di antara pelaku rumah tangga • Sumberdaya rumah tangga: – Human capital (labor/tenaga kerja) – Non-human capital (modal, keahlian, dsb)
MODEL EKONOMI RUMAH TANGGA
Jumlah pelaku dalam ekonomi Rumah Tangga
Tingkat utility (kepuasan mendapatkan barang/jasa) tergantung pada...
Perilaku individu dalam Rumah Tangga terhadap sumberdaya atau komoditas yang langka
Consumer’s theory model
Satu individu (dengan keinginan masing-masing)
Konsumsi barang/jasa di pasar (1 fungsi utility)
Tidak ada konflik, masing2 individu memuaskan utilitynya.
Becker’s model
Dua individu (ada dua keinginan, salah satunya altuistik)
Konsumsi komoditas dasar (1 fungsi utility)
Konflik teratasi karena ada satu individu yang altruistik/mengalah
Efficient coperative model
Dua individu dengan dua keinginan
Konsumsi masing2 anggota RT (2 fungsi utility)
Masing-masing anggota rumah tangga mendapat sumberdaya dengan hukum Pareto
Bargaining model
Dua individu dengan dua keinginan
Konsumsi individu + Tergantung pada daya tawar barang publik (2 fungsi masing-masing anggota utility) rumah tangga
Non-cooperative model
Dua individu dengan dua keinginan
Konsumsi individu + Dipisahkan berdasarkan barang publik (2 fungsi gender, terdapat transfer utility) pendapatan antara suamiistri
Perusahaan • Kegiatan utama produksi yaitu mengubah input/sumberdaya menjadi output/barang/jasa yang memiliki nilai tambah
Bentuk Perusahaan Perusahaan Perseorangan
Firma/Kongsi
Perusahaan Terbatas
Perusahaan Negara
Koperasi
• Pemilik: perorangan
• Pemilik: kongsi/ kelompok
• Pemilik: penanam saham
• Pemilik: negara atau minimum saham 51%
• Pemilik: anggota koperasi
• Dikelola pemilik perorangan
• Dikelola pemilik bersama
• Dikelola kelompok profesiona
• Dikelola kelompok profesional (dipisahkan antara pengelola dan pemilik)
• Dikelola pengurus koperasi
• Kewenangan pemilik memiliki tidak terbatas
• Kewenangan pemilik lebih terbatas dibanding perorangan
• Kewenangan pemilik tergantung jumlah saham
• Kewenangan pemilik tergantung jumlah saham (negara paling besar)
• Kewenangan tertinggi ada pada Rapat Anggota
Interaksi ekonomi Rumah Tangga dan Perusahaan menciptakan PASAR Rumah tangga
Pasar Barang/Jasa
Perusa haan
PASAR
Pasar Faktor
Penjual dan pembeli barang/jasa berinteraksi
Penjual dan pembeli faktor produksi berinteraksi
Menentukan jumlah barang/jasa yang diperjualbelikan
Menentukan jumlah faktor produksi yang diperjualbelikan
MEKANISME PASAR kegiatan ekonomi diatur sepenuhnya oleh interaksi rumah tangga-perusahaan di pasar • • • •
Kebaikan
Pasar mendapat informasi yang lebih tepat Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern Pasar mendorong penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien • Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi
• • • •
Keburukan
Kebebasan tidak terbatas menindas golongan-golongan tertentu Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil keadaannya Sistem pasar dapat menimbulkan monopoli Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien • Kegiatan konsumen dan produsen mungkin menimbulkan “eksternalitas” yang merugikan
The Circular Flow Model/Siklus Aliran Pendapatan Sederhana (2 pelaku ekonomi) Ekomoni diserahkan pada Mekanisme Pasar
Pasar Barang/Jasa
Perusahaan
Rumah Tangga
Pasar Faktor Produksi = aliran barang (1,2,3,4)
= aliran uang (5,6)
= Perusahaan menjual/menawarkan barang/jasa ke Pasar Barang/Jasa = Rumah Tangga membeli/meminta barang/jasa dari Pasar Barang/Jasa; = Rumah Tangga menawarkan/menjual Faktor Produksi ke Pasar Faktor Produksi; = Perusahaan membeli/meminta Faktor Produksi dari Pasar Faktor Produksi; = Rumah tangga membayar barang/jasa yang dibeli/diminta kepada Perusahaan; = Perusahaan membayar faktor produksi yang dibeli/minta kepada Rumah Tangga.
Siklus Aliran Pendapatan Sederhana Contoh: Pelayanan Medical Check Up (MCU) Pasar Jasa (mis: MCU dari berbagai RS)
Perusahaan (Mis: RS Siloam)
Rumah Tangga/Pasien
Pasar Faktor Produksi (mis: perawat) = aliran barang (no. 1,2,3,4)
= aliran uang (no. 5 & 6)
= RS Siloam menawarkan jasa MCU ke Pasar Jasa dari berbagai RS, melalui promosi penjualan; = Pasien membeli jasa MCU RS Siloam dari Pasar Jasa; = Rumah Tangga menawarkan Faktor Produksi berupa tenaga kesehatan Perawat ke Pasar Faktor Produksi (Bursa Low-Ker); = RS Siloam menerima tenaga kerja Perawat dari Pasar Faktor Produksi (Bursa Low-Ker); = Rumah tangga membayar jasa MCU yang dibeli kepada RS Siloam; = RS Siloam membayar tenaga kerja perawat yang diterima kepada Rumah Tangga, dalam bentuk Gaji.
Siklus Aliran Pendapatan Sederhana/2 pelaku ekonomi (3 jenis jasa + 3 jenis faktor produksi) Pasar Jasa Pelayanan Kesehatan (berbagai RS)
S = Supply jasa (Rumah Sakit) Radiology
Obat
Lab.
D = Demand jasa (Rumah Tangga)
= aliran barang
= aliran uang Bayar Gaji, Sewa
Rumah Sakit
Bayar Jasa
D = Demand faktor produksi (Rumah Sakit)
Rumah Tangga, mis: Pasien (melalui Dokter), Investor
Modal As. Apoteker Analis Pasar Faktor Produksi (Tenaga kerja, Alat, modal)
S = Supply faktor produksi (Rumah Tangga)
Kegagalan Pasar = ketidakmampuan perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien (tidak merugikan pihak rumah tangga/perusahaan) dan menjamin kesinambungan kegiatan serta pertumbuhan ekonomi. Kegagalan ini mendorong adanya Campur
Tangan Pemerintah.
Tujuan campur tangan pemerintah • Memjamin kesamaan hak individu terwujud dan penindasan dihindarkan; • Menjaga perekonomian tetap tumbuh dan perkembangannya stabil/teratur; • Mengawasi kegiatan perusahaan-perusahaan, terutama perusahaan besar untuk menghindari monopoli • Menyediakan “barang bersama” yaitu barang yang digunakan secara kolektif untuk kesejahteraan sosial • Mencegah eksternalitas kegiatan yang ekonomi yang merugikan
Bentuk campur tangan pemerintah • Membuat peraturan-peraturan/kebijakan • Menjalankan kebijakan Fiskal (pengumpulan pajak) dan kebijakan Moneter (intervensi keuangan) • Melakukan kegiatan ekonomi secara langsung
Siklus Aliran Pendapatan 3 pelaku ekonomi ADA campur tangan pemerintah
Pasar Barang/Jasa
Perusahaan
Pemerintah
Pasar Faktor Produksi
Rumah Tangga
Siklus Aliran Pendapatan 4 pelaku ekonomi Pemerintah melakukan Ekspor Impor
Masyarakat Luar Negeri Devisa
Ekspor Impor
Rumah Tangga
Pemerintah
Ekspor Impor
Perusahaan
Referensi • Paivi Mattila-Wiro.1999. “Economic Theories of the Household: A Critical Review”. Working Papers No.159, UNU/WIDER. • Sadono Sukirno, Teori Ekonomi Mikro, Erlangga.