Konsensus 1 Komunitas LSS-KKTI: Dasar∗ Komunitas/Paguyuban: KK-Teknologi Informasi, Laboratorium Sinyal dan Sistem, dan Koperasi
1
Pendahuluan
3
1. Komunitas LSS-KKTI menjadi suatu komunitas keilmuan di bidang Teknologi informasi yang berkinerja tinggi, memiliki aset keilmuan istimewa, serta sejahtera.
1. Konsensus ini adalah kesepakatan dasar bersama seluruh anggota Komunitas/Paguyuban LSSKKTI, yang melingkupi KK-Teknologi Infomasi (KK-TI), Laboratorium Sinyal dan Sistem (LSS), dan Koperasi Komunitas, dan menjadi pegangan dasar semua pihak di lingkungan Komunitas/Paguyuban.
2. Komunitas LSS-KKTI memiliki reputasi keilmuan di antara yang terbaik di STEI-ITB, paling unggul di Indonesia, dan dikenal dengan baik dan terhormat di tingkat dunia
2. Konsensus ini dibuat untuk menyatakan Jati Diri Komunitas, menjalankan Missi Komunitas, mewujudkan Visi Komunitas yang dicitacitakan, melalui Usaha-Usaha Komunitas oleh Organ-Organ Komunitas dalam menghasilkan Karya-Karya Komunitas yang memaksimalkan dan menegakkan Nilai-Nilai dan Norma Komunitas.
3. Komunitas LSS-KKTI menjadi contoh efektif pembangunan bisnis berbasis pengetahuan di bidang keilmuan rekayasa sistem dan teknologi informasi
4
2. Mengembangkan secara sistematis layanan pembelajaran di bidang Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi yang dibutuhkan prodi-prodi di STEI, ITB, dan masyarakat luas
Jati Diri Komunitas LSS-KKTI 1. Komunitas LSS-KKTI adalah sebuah komunitas keilmuan yang aktif menghasilkan karya ilmu pengetahuan di bidang Teknologi Informasi berdasarkan sebuah roadmap riset.
3. Menciptakan nilai bagi masyarakat dan industri melalui kemitraan, layanan, dan kewirausahaan dengan menerapkan ilmu dan sistem Teknologi Informasi hasil pengembangan Komunitas.
2. Komunitas terdiri dari dosen, staf non dosen, mahasiswa, alumni, mitra yang ditetapkan menurut sebuah aturan keanggotaan.
4. Menerapkan bisnis pengetahuan Komunitas yang mensejahterakan anggota.
3. Karya keilmuan ini mendasari Komunitas untuk berinovasi pembelajaran serta kontribusi bagi masyarakat dan industri dalam suatu bisnis pengetahuan (knowledge business).
5
Nilai-Nilai dan Norma 1. Komunitas selalu berusaha menghasilkan karya yang istimewa, unggul, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mengutamakan keunggulan keilmuan, kualitas dan nilai guna sebagai ciri khas nya.
4. Komunitas menyediakan lingkungan budaya akademik yang istimewa dan sejahtera untuk pertumbuhan anggotanya dalam melaksanakan tridarma.
2. Komunitas bekerja secara kolegial, di mana masing-masing anggota berkembang dan berkontribusi pada tujuan Komunitas.
5. Komunitas bekerjasama dengan berbagai mitra dan kolega dalam sebuah ekosistem akademik STEIITB yang bertumbuh bersama secara berkelanjutan. ∗ Versi
Missi Komunitas 1. Mengembangkan karya ilmu pengetahuan di bidang Rekayasa Sistem - Teknologi Informasi yang diakumulasikan menjadi aset keilmuan Komunitas
3. Konsensus ini adalah dokumen yang dinamis, yang direvisi dan ditetapkan melalui sebuah Rapat Komunitas/Paguyuban yang dimaksudkan untuk itu.
2
Visi Komunitas
3. Anggota Komunitas bekerjasama secara antusias membangun masa depan bersama, dengan prinsip gotong-royong, di mana semua anggota terlibat dan tidak ada yang tertinggal.
13.06 alpha
1
8 Sistem Kerja Komunitas
2
4. Komunitas menerapkan budaya dan sistem yang bersih, legal, bebas dari konflik kepentingan, dan tidak merugikan pihak lain.
3. Setiap anggota berhak dan wajib melakukan usaha terbaiknya setiap saat untuk menjalakan tugas tridarma individual dan kelompok, serta memajukan Komunitas menurut sistem kerja yang disepakati.
5. Komunitas juga bekerja secara tertib menurut suatu aturan dan/atau sistem yang disepakati Rapat Komunitas, baik secara normatif maupun secara tertulis.
6
4. Setiap anggota mencatat usaha dan mengumpulkan hasil karya atau informasi tentang karya nya setiap hari kerja pada sebuah sistem portal Komunitas, yang menjadi:
Karya Komunitas
(a) Sumber FRK/FED serta insentif terkait
1. Komunitas menghasilkan karya akademik, karya bagi pemerintah, karya bagi industri, karya bagi pengabdian masyarakat, sistem kerja Komunitas, serta karya lainnya yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai Komunitas.
(b) Sumber informasi laporan pelaksanaan tugas dosen profesional (c) Sumber informasi pangkat
jabatan
dan
(d) Sumber profil kinerja Komunitas
2. Karya akademik termasuk:
(e) Bagian utama bisnis pengetahuan Komunitas, serta distribusi keuntungan usaha
(a) Lulusan pembelajaran, kuliah, praktikum, tugas akhir, dan prodi (b) Layanan pembelajaran, kuliah, praktikum, tugas akhir, riset, dan prodi
kenaikan
8
Sistem Kerja Komunitas 1. Dalam pelaksanaannya Komunitas merekayasa dan membangun sistem-sistem kerja Komunitas yang membuat usaha anggota menjadi efektif dan KK-TI tumbuh secara berkelanjutan.
(c) Karya ilmiah publikasi akademik i. Publikasi Paper, Monograph ii. Buku dan bahan Pembelajaran (terutama berbasis TIK) iii. Menerbitkan Journal Nasional TIK terakreditasi
2. Sistem-sistem kerja ini harus memiliki model bisnis yang realistis dan sustainable. 3. Sistem-sistem kerja yang dibangun sedapat mungkin memanfaatkan TIK (seperti Portal Komunitas) sesuai keunggulan keilmuan Komunitas.
3. Karya bagi pemerintah, industri dan masyarakat termasuk: (a) Prototip, Sistem, Produk (b) Bisnis, Skema, Rencana Usaha (c) Kebijakan, Policy (d) Komunitas, Organisasi Profesi 4. Sistem Kerja Komunitas, termasuk (a) Sistem informasi, operasi, profile, dan pelaporan (b) Sistem layanan akademik (c) Sistem riset dan knowledge management (d) Sistem bisnis pengetahuan (e) Sistem pendanaan (Academic and Research Fund )
7
Usaha Komunitas 1. Komunitas berusaha melalui alokasi pikiran, tenaga, waktu, sumber daya, dan dana untuk menjalankan Missi-nya dan menghasilkan Karya-Karya. 2. Usaha ini dilakukan melalui Program Komunitas yang sistematis, yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan (operasional dan pengembangan), dan evaluasi.
9
Rapat-Rapat Komunitas 1. Rapat Komunitas adalah sarana pengambilan keputusan Komunitas (a) Peserta rapat adalah anggota dosen Komunitas serta undangan lainnya (b) Keputusan diambil secara konsensus dan selalu dibuat secara tertulis melalui sebuah berita acara/notulen rapat yang disertai daftar hadir. (c) Untuk pengambilan keputusan tertentu, atau bila kesepakatan tidak tercapai, maka rapat dapat menyepakati untuk melakukan voting suara terbanyak. (d) Bahan rapat tertulis yang hendak menjadi keputusan/aturan yang menetap harus sudah diedarkan sekurang-kurangnya satu minggu sebelum pengambilan keputusan. (e) Rapat dapat diganti dengan keputusan di luar rapat apabila keputusan yang dibuat secara tertulis disetujui oleh semua anggota dosen (aklamasi) melalui tandatangan notulen persetujuan 2. Rapat Komunitas diutamakan untuk menetapkan peraturan, sistem, dan alokasi sumber daya.
11 KK Teknologi Informasi
3
3. Komunitas menyimpan semua hasil rapat seperti konsensus dan notulen untuk menjadi pegangan keputusan dan dasar tindakan anggota Komunitas
4. Organ-organ kepengurusan berwewenang menyusun, menjalankan, mengevakuasi, serta melaporkan hasil evaluasi program kerja dan anggaran kepengurusan.
4. Semua kegiatan dan penggunaan sumber daya Komunitas yang bersifat dan berakibat jangka panjang atau menetap harus memiliki landasan konsensus, peraturan, dan/atau keputusan rapat Komunitas.
5. Masabakti kepengurusan adalah dua tahun dengan kemungkinan pergantian antar waktu, kecuali diatur lain oleh peraturan yang lebih tinggi.
5. Apablia ada peraturan dan keputusan yang saling bertentangan, maka aturan yang berlaku adalah aturan yang memiliki hirarki paling tinggi, dan apabila hiraki aturan ternyata sama, yang berlaku adalah yang diputuskan terakhir. 6. Produk peraturan beserta hierarki keputusan adalah (a) Konsensus (b) Perencanaan dan Program Kerja (c) Notulen/Berita Acara Rapat Kerja (d) Peraturan Pelaksanaan
6. Struktur, jumlah, maupun personalia Kepengurusan dibentuk oleh rapat Komunitas yang dimaksudkan untuk itu, dengan memenuhi syarat dan ketentuan ITB. 7. Gurubesar, Ketua LSS, Ketua KK-TI serta Ketua Koperasi otomatis menjadi salah satu unsur Pimpinan Komunitas. 8. Salah satu dari anggota Pimpinan Komunitas dipilih menjadi Ketua Komunitas, dengan wewenang mengundang dan memimpin Rapat Komunitas. 9. Anggota Pimpinan Komunitas lainnya berwewenang mengundang dan memimpin rapat Komunitas untuk urusan yang menjadi wewenangnya.
(e) Notulen/Berita Acara Rapat 7. Rapat Kerja (Raker) adalah rapat tahunan Komunitas. (a) Agenda Raker adalah sekurang-kurangnya terdiri dari agenda rutin dan agenda pengembangan (b) Agenda rutin: i. laporan tahunan Komunitas, organorgan, serta evaluasi. ii. realisasi FRK dan FED tahun berjalan masing-masing anggota iii. FRK tahun masing-masing anggota serta strateginya iv. rencana kerja dan anggaran Komunitas.
10. Komunitas memiliki seorang Sekretaris Umum yang juga menjalankan fungsi Sekretaris bagi setiap organ, serta memimpin kesekretariatan, yang bertanggungjawab untuk surat menyurat, rapat, notulen, daftar aturan, serta portal Komunitas.
11
1. Organ KK Teknologi Informasi menjalankan fungsi sesuai aturan ITB untuk kepentingan Komunitas. 2. KK-TI mengurus program dan layanan: (a) Otoritas keilmuan serta mengkoordinasikan kelompok riset (b) Pembinaan karir akademik dosen
(c) Agenda Pengembangan
(c) Pengampuan matakuliah dan dukungan terhadap prodi
i. Amademen Konsensus ii. Pengembangan dan Penerapan Sistem Kerja Baru iii. Peluang Bisnis Pengetahuan
10
Organ-Organ Kepengurusan
1. Komunitas memiliki pengurus yang menjalankan ketentuan, aturan dan keputusan rapat 2. Kepengurusan Komunitas terdiri dari Pimpinan Komunitas, serta organ-organ:
KK Teknologi Informasi
(d) Program riset dan pengabdian masyarakat (e) Kerjasama, profesi, dan keilmuan 3. Keanggotaan KK-TI adalah dosen serta asisten riset menurut ketentuan yang berlaku. 4. KK-TI menyusun peta jalan riset, bidang keilmuan, bidang kompetensi, bidang minat riset, serta juduljudul proposal riset dan tesis/disertasi, yang diperbaharui secara berkala
12
Laboratorium Sinyal dan Sistem
(a) Laboratorium Sinyal dan Sistem (LSS) (b) Kelompok Keilmuan Teknologi Informasi (KKTI) (c) Koperasi Komunitas
1. Laboratorium Sinyal dan Sistem memberikan layanan praktikum serta layanan fasilitas untuk kuliah, riset, dan kegiatan lain yang sesuai dengan ketentuan ITB. 2. LSS mengkoordinasi sarana dan prasarana
3. Pimpinan Komunitas berwewenang memimpin Rapat Komunitas.
(a) Fasilitas fisik ruang
14 Penggunaan TIK dan Portal
4
14
(b) Fasilitas peralatan lab (c) Infrastruktur
Penggunaan TIK dan Portal
3. Sumberdaya di lingkungan LSS harus didayagunakan seefektif mungkin untuk tujuan dan durasi yang ditetapkan bersama
1. Pada prinsipnya Komunitas perlu mengembangkan dan menerapkan semua sistem kerja nya berbasis TIK sebagai demonstrasi keunggulan teknologi Komunitas
4. Besar alokasi penggunaan sumber daya dan ruang menjadi dasar untuk menentukan besar tuntutan kontribusi bagi pencapaian tujuan Komunitas
2. Pengecualian dari ketentuan (1) ini adalah sistem kerja yang tidak memungkinkan diwujudkan melalui TIK atau sistem kerja dalam masa transisi
5. Kontribusi yang dimaksud pada ayat (4) ini termasuk kontribusi pendanaan anggaran Komunitas.
13
15
Perencanaan
1. Kepengurusan dan anggota bekerja menurut sebuah sistem perencanaan
Koperasi Komunitas
1. Seluruh anggota Komunitas, serta orang lain yang dipandang layak, menjadi anggota Koperasi
2. Sistem Perencanaan terdiri dari
2. Koperasi bekerja menurut anggaran dasar dan anggaoarn rumah tangga nya
(a) Rencana Jangka Panjang (RJP): visi, misi, indikator, fase pentahapan, dan milestones
3. Untuk kepentingan Komunitas, Koperasi mengurus secara profesional:
(b) Rencana Jangka Menengah (RJM): kumpulan dan rancangan sistem kerja strategis untuk mencapai milstone secara sustainable (c) Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahunan: alokasi sumber daya dan usaha/tasks terjadwal untuk
(a) pengelolaan keuangan serta harta kekayaan milik Komunitas di luar milik ITB (b) mengembangkan dan menjalankan pengetahuan serta promosi
bisnis
i. mengoperasikan sistem-sistem kerja ii. mengembangkan sistem kerja baru iii. menyusun dan merevisi RJM dan RJP
i. Tampilan publik dan pameran ii. Kerjasama kemitraan iii. Bisnis dan usaha tetap (c) mengurus personalia, insentif, kebersamaan dan kesejahteraan anggota.
3. Setiap Rencana setidaknya memiliki (a) Baseline indikator kinerja (b) Evaluasi kinerja operasional dan kinerja sistem kerja yang ada, beserta strategi operasional dan perubahan/penyempurnaan sistem kerja yang diusulkan
4. Penggunaan dana Komunitas dilakukan melalui proses dan sistem penganggaran. 5. Alokasi belanja Komunitas sekurangnya terdiri dari (a) alokasi rutin kepengurusan
(c) Target indikator kinerja baru
(b) alokasi penugasan ITB
(d) Daftar Kegiatan (serta alokasi sumber daya dan waktu dan person in charged ) untuk (i) mengoperasikan sistem kerja, dan (ii) mengembangkan sistem kerja
(c) alokasi pengembangan (d) alokasi kesejahteraan 6. Alokasi pendapatan Komunitas sekurangnya terdiri dari
(e) Rencana anggaran pendapatan dan belanja untuk mendukung kegiatan
(a) kontribusi wajib setiap anggota dan kelompok yang ditetap kan setiap tahun
4. Setiap organ membuat RKA, sedangkan RJM dan RJP disusun Komunitas.
(b) kontribusi variabel setiap anggota dan kelompok berdasarkan realitas penggunaan aset Komunitas dan kinerja non finansial (c) bisnis pengetahuan tetap Komunitas (d) proyek dan kerjasama insidental Komunitas (e) anggaran ITB (f) sumbangan 7. Besar alokasi penganggaran dilakukan dengan sistem penganggaran yang realistis dan tidak memberatkan
16
Perubahan Konsensus
1. Konsensus ini dapat diamandemen atas usulan tertulis sekurang-kurangnya dua anggota dosen dalam sebuah rapat yang diagendakan untuk perubahan ini. 2. Usulan tertulis ini harus sudah dibagikan kepada semua anggota dosen, dibahas dan diformulasikan ke dalam konsensus selama sekurang-kurangnya dua minggu sebelum dapat diputuskan dalam rapat.
16 Perubahan Konsensus
3. Rapat untuk mengamandemen Konsensus ini harus dihadiri sekurang-kurangnya 50% anggota dosen Komunitas, dan keputusan amandemen dinyatakan sah bila disetujui sekurang-kurangnya 2/3 anggota dosen yang hadir. 4. Amandemen ini dapat disahkan di luar rapat apabila formulasi akhir dari Konsensus disetujui secara aklamasi oleh semua anggota dengan menandatangani notulen persetujuan.
5