SKRIPSI
KONSEKUENSI HUKUM PENETAPAN PENGADILAN SEHUBUNGAN DENGAN PENGANGKATAN ANAK OLEH ORANG TUA TUNGGAL ( Single Parent Adoption) (Studi Kasus Pengadilan Negeri Denpasar)
NI LUH PUTU WIDIASTUTI NIM. 1203005253
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
i
KONSEKUENSI HUKUM PENETAPAN PENGADILAN SEHUBUNGAN DENGAN PENGANGKATAN ANAK OLEH ORANG TUA TUNGGAL ( Single Parent Adoption) (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Denpasar)
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
NI LUH PUTU WIDIASTUTI NIM. 1203005253
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
ii
3
4
KATA PENGANTAR Om Swastiastu,
Puji syukur saya panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Konsekuensi Hukum Penetapan Pengadilan Sehubungan Dengan Pengangkatan Anak Oleh Orang Tua Tunggal (Single Parent Adoption) (Studi Kasus Pengadilan Negeri Denpasar )”. Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Berhasilnya penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan, fasilitas serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terima kasih yang setulusnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. I Gusti Ngurah Wairocana SH., M.H selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2. Bapak I Ketut Sudiarta SH., M.H selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana. 3. Bapak I Wayan Bela Siki Layang SH., MH selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana. 4. Bapak I Wayan Suardana SH., MH selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana
v
5. Bapak Dr. I Ketut Westra, SH.,MH sebagai Dosen Pembimbing Skripsi I yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam penyusunan skripsi ini. 6. Bapak I Nyoman Darmadha, SH.,MH sebagai Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam penyusunan skripsi ini. 7. Bapak Cokorde Dalem Dahana, SH.,MKn sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah mendidik, mengarahkan dan memberi masukanmasukan selama masa perkuliahan. 8. Segenap Bapak/Ibu Dosen/Asisten Dosen yang telah mendidik dan membekali ilmu pengetahuan selama masa perkuliahan. 9. Segenap Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu dalam mengurus segala keperluan administrasi baik selama masa perkuliahan maupun dalam penyusunan skripsi ini. 10. Segenap Staf Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu dalam mencari segala literatur yang bersangkutan terhadap penulisan skripsi ini. 11. Khusus kepada keluarga, kedua Orang tua saya, Bapak I Made Kasih Arta dan Ibu Ni Luh Sruni, serta saudara saya Ni Luh Rai Puspa Dewi dan Ni Luh Nyoman Ayu Widiasih yang telah memotivasi dan mendoakan saya selama penulisan skripsi ini.
vi
12. Untuk sahabat penulis Ni Putu Mirayanthi Utami, Luh Mas Susyana Chika Apsari, I Komang Jaya Nugraha, Ni Putu Yuli Kartika Dewi, Ni Made Dewi Juliantini G, Ni Made Rai Manik Galik Sari, Ni Ketut Sucahyani, I Made Arya Wiradharma, Ni Putu Puspita Sari , Ni Nyoman Kembaryana, dan teman-teman Angkatan 2012 yang selalu memberikan dorongan dan semangat selama perkuliahan dan membantu dalam penyusunan skripsi ini. 13. Untuk orang terkasih yang selalu membantu dan memotivasi dengan kesabarannya I Komang Darmayasa, SH.,MH. 14. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, atas dorongan morilnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan, akhir kata penulis harapkan, semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi perkembangan Ilmu Hukum di Indonesia pada umumnya dan pembaca khususnya. Om Shanti, Shanti, Shanti, Om Denpasar, 17 Februari 2016
Penulis
vii
8
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .........................................................................
i
HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM .............
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI .....................
iii
LEMBAR PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI..................
iv
KATA PENGANTAR .......................................................................
v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN .........................................
viii
DAFTAR ISI .....................................................................................
ix
ABSTRAK ........................................................................................
xii
ABSTACT ..........................................................................................
xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ..............................................
1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................
7
1.3 Ruang Lingkup Masalah ..............................................
7
1.4 Orisinalitas .................................................................
8
1.5 Tujuan Penulisan .........................................................
8
1.5.1 Tujuan Umum ....................................................
9
1.5.1 Tujuan Khusus ..................................................
9
1.6 Manfaat Penelitian .......................................................
9
1.6.1 Manfaat Teoritis .................................................
9
1.6.2 Manfaat Praktis ..................................................
10
1.7 Landasan Teoritis .........................................................
10
1.8 Metode Penelitian ........................................................
17
1.8.1 Jenis Penelitian ..................................................
17
1.8.2 Sifat Penelitian ..................................................
18
1.8.3 Jenis Pendekatan ................................................
18
1.8.4 Sumber Data ......................................................
19
ix
1.8.5 Teknik Pengumpulan Data .................................
20
1.8.6 Teknik Pengolahan dan Analisa Data .................
20
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENETAPAN PENGADILAN TERKAIT PENGANGKATAN ANAK YANG DILAKUKAN OLEH ORANG TUA TUNGGAL 2.1 Pengertian Pengangkatan Anak ........................................
22
2.1.1 Pengertian Anak Angkat ........................................
27
2.1.2 Pengertian Orang Tua Angkat ................................
30
2.2 Tujuan Pengangkatan Anak ..............................................
31
2.3 Jenis-Jenis Pengangkatan Anak ........................................
36
2.3.1 Pengangkatan Anak antar Warga Indonesia (domestic adoption) ................................................
36
2.3.2 Pengangkatan Ana kantar Warga Neggara Indonesia dengan Warga Negara Asing ( Inter-country adoption) ..............................................................
37
BAB III PELAKSANAAN PENGANGKATAN ANAK OLEH ORANG TUA TUNGGAL 3.1 Syarat-Syarat Pengangkatan Anak ....................................
40
3.1.1 Syarat Calon Anak Angkat .....................................
40
3.1.2 Syarat Calon Orang Tua Angkat .............................
41
3.2 Pelaksanaan Pengangkatan Anak Oleh Orang Tua Tunggal 3.2.1 Pelaksanaan Pengangkatan Anak Oleh Orang Tua Tunggal menurut Hukum Adat Bali ........................
44
3.2.2 Pelaksanaan Pengangkatan Anak Oleh Orang Tua Tunggal menurut Peraturan Perundang-Undangan ...
x
55
BAB IV KONSEKUENSI HUKUM PENETAPAN PENGADILAN TERKAIT PENGANGKATAN ANAK OLEH ORANG TUA TUNGGAL 4.1 Kedudukan Anak Angkat Setelah adanya Penetapan Pengadilan 4.1.1 Hubungan Anak Angkat Terhadap Orang Tua Angkat dan orang tua kandung .........................................
67
4.1.2 Hak dan Kewajiban Anak Angkat ......................
69
4.2 Konsekuensi Hukum Penetapan Pengadilan Terkait Pengangkatan Anak Oleh Orang Tua Tunggal .....................
77
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan .............................................................
80
5.2 Saran-saran ..............................................................
81
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................
83
DAFTAR INFORMAN ....................................................................
88
LAMPIRAN RINGKASAN
xi
ABSTRAK Pengangkatan anak oleh orang tua tunggal dapat dilakukan apabila seseorang tidak memiliki keturunan, proses pengangkatan anak dilakukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan ataupun ketentuan adat istiadat setempat. Pengangkatan anak kemudian disahkan melalui Penetapan pengadilan agar mendapatkan kepastian hukum.. Adapun permasalahan yang dihadapi yaitu : Bagaimana pelaksanaan pengangkatan anak oleh orang tua tunggal dan Bagaimana konsekuensi hukum penetapan pengadilan terkait pengangkatan anak oleh orang tua tunggal. Metode penelitian yang dipergunakan adalah penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan kasus dengan melakukan studi kasus terhadap Penetapan Pengadilan Negeri Denpasar Nomor : 30/PDT.P/2012/PN.DPS dan pendekatan perundang-undangan Hasil dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui Pelaksanaan Pengangkatan anak yang telah terjadi di Desa Kedua (Studi Kasus) dilakukan oleh orang tua angkat yang tidak menikah (lajang) dan hal tersebut tidak sesuai dengan isi awig-awig desa adat setempat, yang mensyaratkan pengangkatan anak dapat dilakukan oleh orang yang sudah menikah. Konsekuensi hukum Penetapan Pengadilan terkait pengangkatan anak oleh orang tua tunggal adalah anak angkat yang diangkat secara adat bali dianggap sah secara hukum nasional, walaupun putusan pengangkatan tersebut dapat dibatalkan secara hukum karena proses pengangkatan secara hukum adatnya tidak sesuai dengan ketentuan awig-awig yang berlaku di desa setempat (studi kasus), Penetapan Pengadilan tentang pengangkatan anak secara otomatis akan memunculkan hak dan kewajiban anak angkat kepada orang tua angkatnya begitu juga sebaliknya hak dan kewajiban orang tua angkat dengan anak angkatnya. Kata kunci : Pengangkatan anak, orang tua tunggal, anak angkat
xii
ABSTRACT Adoption by single parents do if someone does not have offspring. adoption process is done by the statutory provisions or the provisions of local customs . Adoption was passed through Determination of the court to get legal certainty . The problem faced are : How is the implementation of child adoption by single parents and how the court ruling related to the legal consequences of adoption by single parents . Legal research is shaped by using empirical juridicial approach to the case by conducting a case study on the Denpasar district court Number: 30/PDT.P/2012/PN.DPS , this study also the statute approach. Results of research conducted knowable Implementation Adoption which have occurred in the Desa Kedua (Case Study ) conducted by the adoptive parents who are not married (single) and it is not compatible with the contents awig awig village local custom, which requires removal of the child can be done by people who are married . Court Decision related to the legal consequences of adoption by single parents is a foster child who was appointed by custom bali legally considered, although the appointment decision may be reversed by law for the appointment process is not in accordance with the customary law awig awig provisions in force in the local village ( case studies ) , Court Decision on adoption will automatically bring up the rights and obligations of the adopted child to the adoptive parents and vice versa rights and obligations of the adoptive parents to the adopted. Keywords: Adoptions, Single parent, Adopted children.
xiii