Kompleks Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjaranyar Paciran Lamongan Jawa Timur Telp (0322) 665415 Website : www.insud.ac.id Emal :
[email protected]
KATA PENGANTAR
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
i
Puji syukur kehadirat Illahi Rabbi, karena anugerah-Nya Buku Pedoman ini bisa diterbitkan. Pedoman Akademik ini disusun untuk kelancaran pelaksanaan program pendidikan di Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan dan diharapkan dapat memberikan panduan kepada sivitas akademika Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, terutama mahasiswa baru yang membutuhkan informasi tentang berbagai ketentuan dan petunjuk yang diperlukan meraka. Beberapa ketentuan yang bersifat terbaru belum masuk dalam buku pedoman ini karena alasan kontemporer yang bersifat teknis. Diyakini bahwa buku pedoman ini masih memerlukan banyak kesampurnaan, karena buku pedoman ini dibuat dengan biaya dan waktu yang sangat terbatas. Karena itu dengan segala kerendahan hati kami terima masukan seraya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Begitu pula kepada para penyusun buku pedoman ini terutama bagi rekan yang bukan tugasnya telah mengambil peran dalam penyusunan buku ini Terima kasih kepada tim penyusun yang telah bersusah payah sampai buku ini diterbitkan. Jika ada kelemahan dan kealpaan dibanyak hal mohon kiranya berkenan memeberikan saran yang konstruktif untuk penyempurnaan pada edisi mendatang. Kami berharap buku pedoman ini dapat memenuhi fungsinya, dan bagi civitas akademika Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan dapat menjadikannya informasi dalam melaksanakan Tri Dharma PerguruanTinggi.
Lamongan, 30 Agustus 2016 Rektor,
Tdt H. Ahmad Iwan Zunaih, Lc., M.M, M.Pd.I
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
ii
SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN Nomor: A-1/051/INSUD/YPPSD/VIII/2016 Tentang PEDOMAN AKADEMIK INSTITUT PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Bismillhairrohmanirrahim Rektor InstitutPesantrenSunanDrajatLamongan: Menimbang
Mengingat
Memperhatikan
: 1. Bahwa untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan, maka diperlukan buku pedoman akademik sebagai acuan pelaksanaan nya; 2. Bahwa berdasarkan hal tersebut pada point (1) di atas, perlu diterbitkan keputusan ketua sebagai landasan dan arah pelaksanaan Tri Dharma PerguruanTinggi. : 1. Undang-undangnomor 20 Tahun 2003 2. Peraturan PemerintahNomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi 4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No.056/U/1994 tentang Pedoman dan Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No.0232/U/2000 tentang Pedoman dan Penyusunan Kurikulum Perguruan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa 6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No.184/U/2001tentang Pedoman PengawasanPengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi 7. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/2002 tanggal 2 April 2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi 8. Statuta Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan : 1. Nomor. A-1/001/INSUD/YPPSD/VIII/2015, Tanggal 30Agustus 2015 tentang Pedoman Akademik 2. Hak seluruh mahasiswa untuk memiliki buku Pedoman akademik
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
iii
MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama : Pedoman Akademik Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan adalah sebagaimana terdapat dalam lampiran Surat Keputusan ini yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keputusan ini. Kedua : Pedoman Akademik sebagaimana dimaksud dalam dictum pertama berlaku untuk seluruh sivitas akademika Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan Ketiga : Pedoman Akademik ini berlaku mulai tahun akademik2016/2017, dengan ketentuan akan diadakan perbaikan apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini
Ditetapkandi :Lamongan PadaTanggal :30 Agustus 2016 Rektor, ttd H. AHMAD IWAN ZUNAIH, Lc., M.M., M.Pd.I
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
iv
PIMPINAN DAN KARYAWAN INSTITUT PESANTREN SUNAN DRAJAT(INSUD) YAYASAN PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN Pelindung Penasehat
: DR. KH. Abdul Ghofur : KepalaBidangKependidikan YPPSD
Rektor Wakil RektorI Wakil RektorII Wakil RektorIII
: H. Ahmad IwanZunaih. Lc.,M.M., M.Pd.I : NashihinSumarjan, S.Ag., M.Pd. : Musbikhin, S.Pd., M.Pd. : Drs. Sutopo, S.Pd., M.Pd.I
Sekretaris Rektorat
: Luqmanul Hakim, M.Pd.I
Dekan Fak. Tarbiyah Dekan Fak. Ekonomi dan Bisnis Dekan Fak. Dakwah Dekan Fak. Syariah
: Nur Halim, M.Pd.I : Siswadi, S.Ag., S.Pd., M.Pd.I : Moh. Nashiruddin Amin, S.HI., M.Hum : Drs. Nursalim, M.Pd.I
Ketua Prodi PBA Ketua Prodi MPI Ketua Prodi EKIS Ketua Prodi KPI Ketua Prodi BKI Ketua Prodi AS Ketua Prodi HTN
: Khoirul Falihin, S.Ag., M.Pd.I : Fahrur Rosih, M.Pd. : Sirajuddin, M.EI : Miftachul Ulum, S.E., M.M. : Ahmad Afan Zaini, S.Pd., M.M., M.Pd. : Zamroni Ishaq, Lc., M.Pd.I : Muhyidin, M.Ag.
Ketua LPPM Sekretaris LPPM
: Abdullah Zawawi, S.Pd., M.M., M.Pd. : H. Ainur Rofiq, M.Pd.I
Kepala Lembaga Akreditasi Prodi dan Institusi : R. Zainul Mushthofa, M.HI Kepala Perpustakaan
: Hadi Ismanto, M.Pd.I
Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Operator PD Diktis
: Darkum, S.Kom, M.Pd.I : Ridlwan, S.Pd.I., M.Pd.I : Abdul Qohar, S.Kom
Biro Keuangan Staff Keuangan I Staff Keuangan II Staff Keuangan III
: Hadi Purnomo, SE : Aini Mahbubah, S.Pd.I : Nur Isnawati, S.Pd : Agus Susanto, S.Pd.I
Biro Umum Staff Biro Umum I Staff Biro Umum II Staff Biro Umum III
: Kholis Sutanto, S.Pd.I : Moh. Zaiyin Amrullah, S.EI : Ahmad Munif, SE : Syaifuddin
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
v
DAFTAR ISI
COVER DALAM ............................................................................................................. KATA PENGANTAR ..................................................................................................... SURAT KEPUTUSAN .................................................................................................... PIMPINAN DAN KARYAWAN .................................................................................. DAFTAR ISI ..................................................................................................................... PANCASILA.................................................................................................................... HYMNE INSUD .............................................................................................................. TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI ......................................................................
BAB I
i ii iii v vi ix x xi
: PENDAHULUAN A. Sejarah.................................................................................................... B. Visi, Misi dan Tujuan INSUD ............................................................ C. Visi, Misi Tujuan dan Sasaran Program Studi ................................. 1. Program Studi Ekonomi Syari’ah (ES) ...................................... 2. Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) ....................... 3. Program Studi Ahwal Al-Syakhsiyah (AS) ............................... 4. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) .............. 5. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) ........... 6. Program Studi Hukum Tata Negara (Siyasah) ......................... 7. Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) ................. D. Kepemimpinan dan Struktur Personalia ..........................................
1 2 4 4 5 6 7 8 8 9 10
BAB II : LAYANAN ADMINISTRASI A. Penerimaan Mahasiswa Baru ............................................................. B. Registrasi dan Her-registrasi Bagi Mahasiswa Baru....................... C. Her-Registrasi bagi mahasiswa lama ................................................ D. Mahasiswa bebas kuliah ....................................................................
12 12 12 13
BAB III : SISTEM PENDIDIKAN A. Sistem Kredit Semester (SKS) ............................................................. B. Kelompok Mata Kuliah ....................................................................... C. Beban Studi Mahasiswa ...................................................................... D. Organisasi Kurikulum ......................................................................... 1. Kurikulum Prodi Ekonomi Syariah (ES) .................................. 2. Kurikulum Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) .................. 3. Kurikulum Prodi Ahwal Al-Syakhsiyah (AS) .......................... 4. Kurikulum Prodi Manajelem Pendidikan Islam (MPI) ........... 5. Kurikulum Prodi Bimbingan dan konseling Islam (BKI) ....... 6. Kurikulum Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) .................... 7. Kurikulum Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) ............
14 16 17 17 18 20 22 25 27 29 31
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
vi
BAB IV : PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN A. Perkuliahan ........................................................................................... 1. Perencanaan Kuliah ...................................................................... 2. Ketentuan pelaksanaan perkuliahan ......................................... B. Ujian ....................................................................................................... 1. Ujian Tengah dan Akhir Semester ............................................. 2. Mahasiswa Tidak Hadir Ujian Terjadwal ................................. 3. Ujian Skripsi................................................................................... 4. Ujian Komprehensif ...................................................................... 5. Tata Tertib Ujian............................................................................ 5. Penilaian Hasil Ujian ....................................................................
34 34 34 36 36 36 37 37 37 39
BAB V : PRAKTIKUM DAN TUGAS AKHIR A. Praktikum .............................................................................................. B. Kuliah Kerja Nyata (KKN).................................................................. C. Bebas Teori (Kuliah) ............................................................................ D. Skripsi ....................................................................................................
40 40 40 40
BAB VI : CUTI AKADEMIK DAN TUGAS AKHIR A. Ketentuan Cuti Akademik .................................................................. 41 B. Aktif Kembali ....................................................................................... 41 C. Transfer .................................................................................................. 41 BAB VII : KEPENASEHATAN AKADEMIK A. Pengertian Kepenasehatan Akademik .............................................. B. Tujuan Kepenasehatan Akademik .................................................... C. Fungsi Kepenasehatan Akademik ..................................................... D. Sasaran Kepenasehatan Akademik ................................................... E. Layanan Admininistrasi Penasehat Akademik ............................... F. Tugas dan wewenang Penasehat Akademik ................................... G. Tanggung Jawab Penasehat Akademik ............................................ H. Proses Kepenasehatan Akademik .....................................................
43 43 44 44 44 45 45 45
BAB VIII : YUDISIUM, WISUDA, DAN GELAR/IJAZAH A. Yudisium ............................................................................................... 47 B. Wisuda ................................................................................................... 47 C. Gelar/Ijazah .......................................................................................... 47 BAB IX : PENELITIAN DAN KELEMBAGAANNYA A. Kedudukan dan Tugas LPPM ............................................................ B. Fungsi LPPM ........................................................................................ C. Arah dan Tujuan Pengembangan ...................................................... D. Program Penelitian ..............................................................................
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
49 49 49 50
vii
BAB X: PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI A. Kedudukan dan fungsi Lembaga Kemahasiswaan ........................ B. Pembinaan Kelembagaan ................................................................... C. Lembaga Kemahasiswaan .................................................................. D. Pembinaan .............................................................................................
51 51 51 52
BAB XI : KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA A. Kode Etik Dosen ................................................................................... 1. Kode Etik Dosen terhadap Profesi ................................................ 2. Kode Etik Dosen terhadap Mahasiswa ......................................... 3. Kode Etik Dosen terhadap Sesama Dosen ................................... 4. Kode Etik Dosen Dalam Tugas Penelitian ................................... B. Kode etik Mahasiswa ..........................................................................
53 53 53 53 54 54
BAB XII : KODE ETIK PENULISAN KARYA ILMIAH A. Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah .................................................... 56 B. Pelanggaran Hak Cipta ....................................................................... 56 BAB XIII: PENUTUP
Lampiran Sebaran Matakuliah Prodi Ekonomi Syariah ............................................. Lampiran Sebaran Matakuliah Prodi PBA ................................................................... Lampiran Sebaran Matakuliah Prodi Ahwal Al- Syahsiyah ..................................... Lampiran Sebaran Matakuliah Prodi Manajemen Pendidikan Islam ...................... Lampiran Sebaran Matakuliah Prodi Bimbingan dan Konseling Islam ................. Lampiran Sebaran Matakuliah Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) ..................... Lampiran Sebaran Matakuliah Prodi Komunikasi Penyiaran Islam ........................
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
59 60 61 62 63 64 65
viii
PANCASILA
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA 2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB 3. PERSATUAN INDONESIA 4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/PERWAKILAN 5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
ix
MARS INSUD Panji-panji kebesaran Islam dikibarkan Membawa kemenangan tanpa mengalahkan Dengan damai menyebar rahmatan lilalamin Amalkan Al-Qur’an dan sunnah Nabi teladan Institut pesantren Sunan Drajat Memberi manfaat pada umat Institut pesantren Sunan Drajat Garda bangsa Negara Indonesia Jujur dan ikhlas serta berjuang tanpa lelah Demi siar Islam di bumi Persada Dengan bekal ilmu amal serta berdoa Bawa insan pada puncak kemuliaannya Institut pesantren Sunan Drajat Memberi manfaat pada umat Institut pesantren Sunan Drajat Garda bangsa Negara Indonesia Institut pesantren Sunan Drajat Dari Ulama’ untuk bangsa Dari santri untuk Negeri
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
x
TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI 1. Pendidikan dan Pengajaran 2. Penelitian 3. Pengabdian Masyarakat
WAWASAN ALMAMATER 1. Perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah sedangkan Kampus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah 2. Perguruan tinggi sebagai almamater (Ibu Asuh) merupakan satu kesatuan yang bulat dan mandiri dibawah pimpinan Rektor sebagai pimpinan utama 3. Keempat unsur sivitas akademika yakni pengajar, karyawan, mahasiswa dan alumni harus manunggal dengan almamater, berkait kepadanya almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi 4. Keempat unsur sicitas akadmeika dalam upaya menegakkan perguruan tinggi lembaga ilmiah dan kampus sebagai masyarakat ilmiah melaksanakan Tri Karya yakni : - Institusionalisasi - Profesionalisasi, dan - Transpolitisasi 5. Tata pergaulan didalam lingkungan perguruan tinggi dan kampus didasarkan atas azas kekeluargaan serta menjunjung tinggi keselarasan dan keseimbangan sesuai dengan pandangan hidup Pancasila
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
xi
BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah Singkat Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) merupakan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Agama Islam Raden Qosim Lamongan (INSUD). Menjelaskan tentang INSUD maka tidak bisa terlepas dari keberadaan serta perkembangan INSUD Lamongan. Sekolah Tinggi Agama Islam Raden Qosim Lamongan yang lebih dikenal dengan sebutan INSUD Lamongan merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di Kabupaten Lamongan. INSUD Lamongan diselenggarakan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dengan SK Nomor: DJ.I/302/2008 tertanggal 04 September sebagai salah satu upaya untuk menghadapi tantangan perkembangan ilmu, teknologi dan informasi yang demikian pesat dengan menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan integritas keilmuan dan keagamaan. Sejak didirikan, tahun 2008, sesuai dengan visi, misi, dan tujuannya, STAI Raden Qosim Lamongan, menawarkan kepada masyarakat berupa program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan program studi Ekonomi Syari’ah (ES). Dua bidang tersebut dipilih karena didasarakan pada SK pembukaan prodi dengan Nomor : DJ. I /303 / 2008. Dua prodi yang telah ada tersebut di sadari bahwa sangat strategis dan signifikan dalam pembangunan masyarakat (masyarakat Islam khususnya), bangsa, dan negara pada umumnya. Dengan mencermati grafik animo masyarakat untuk menempuh program S-1 di STAI Raden Qosim Lamongan selama 2 tahunselalu stabil, baik yang ada di Program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)maupun yang ada di Program studi Ekonomi Syari’ah (ES), maka STAI Raden Qosim Lamongan makin optimis dan tertantang untuk terus berbuat yang terbaik. Kurikulum terus dikembangkan agar alumni Program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) dan Program studi Ekonomi Syari’ah (ES) menjadi tenaga ahli yang siap dan tanggap dalam menghadapi setiap tantangan perubahan, baik perubahan di bidang pendidikan, dekadensi moral maupun perkembangan ekonomi. Selain itu, sejalan dengan animo dan keinginan masyarakat, sesuai dengan visi dan misi STAI Raden Qosim Lamongan, maka pada tahun 2010 diajukan pembukaan program studi Ahwal Syakhsiyah dan pada tahun 2011 turunlah Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dengan SK Nomor: DJ.I /54 / 2011 tertanggal 14 Januari 2011 Pada tahun 2013 seluruh civitas akademika INSUD Lamongan sangat bersemangat untuk berbenah diri agar Sekolah Tinggi segera berubah menjadi Institut. Hal ini sesuai dengan keinginan dan cita-cita pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Romo Dr. KH. Abdul Ghofur yang menginginkan adanya Universitas di Pesantren Sunan Drajat. Untuk itu INSUD mengajukan 3 (Tiga) Prodi sekaligus yaitu Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) dan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Dari tiga Prodi yang diajukan pada tahun 2013 tersebut, maka pada tahun 2014 keluarlah ijin prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Bimbingan dan
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
1
Konseling Islam (BKI) berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3656 Tahun 2014 tertanggal 01 Juli 2014, sementara pada tahun yang sama INSUD juga mengajukan Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) Pada tahun 2015 telah diterbitkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Nomor 361 tertanggal 20 Januari Tahun 2015 untuk Prodi Hukum Tata Negara (Siyasah) dan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI). Setelah melewati perjuangan dan usaha yang luar biasa dari seluruh civitas akademika juga doa restu dari pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat. INSUD Lamongan dapat mewujudkan impiannya berubah bentuk menjadi Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur (INSUD) berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dengan SK Nomor 3333 tertanggal 11 Juni Tahun 2015. Semoga Berkah, Amin.
B. Visi, Misi, dan Tujuan INSUD 1. Visi Menjadi Perguruan Tinggi yang unggul dan Kompetitif dalam Kajian Ke-Islam-an di Jawa Timur. 2. Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia 3. Menyelenggarakan pengelolaan Perguruan Tinggi yang amanah 4. Menyelenggarakan pembinaan civitas academika dalam kehidupan yang islami sehingga mampu menjadi uswah yang baik 5. Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan. 3. Tujuan dan Sasaran Tujuan Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD)adalah : 1. Menghasilkan lulusan yang beriman, bertaqwa, menguasai iptek, professional, kreatif, inovatif, bertanggungjawab dan mandiri menuju terwujudnya masyarakat yang unggul. 2. Meningkatan kegiatan penelitian sebagai landasan penyelenggaraan pendidikan dan mengembangkan IPTEK serta menghasilkan, mengamalkan, mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEK dalam skala regional, nasional maupun internasional. 3. Mewujudkan pengelolaan yang terencana, terorganisir, produktif, efektif, efesien dan terpercaya untuk menjamin keberlangsungan kegiatan Perguruan Tinggi 4. Memujudkan civitas akademika yang mampu menjadi tauladan dalam kehidupan masyarakat. 5. Menjalin kerjasama dengan pihak lain untuk mengembangkan pendidikan dan penelitian.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
2
Untuk mencapai tujuan tersebut dipilih sasaran-sasaran antara lain : 1. Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran 2. Penyelenggaraan penelitian dalam rangka pengembangan kebudayaan khususnya ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan dan seni serta menggiatkan dan memperdalam penelitian ilmu agama Islam 3. Penyelenggaraan pengabdian masyarakat. 4. Terselenggaranya pendidikan berkualitas sehingga dapat mernbekali mahasiswa dengan perangkat keilmuan dan keahlian untuk terjun di masyarakat guna mengimplementasikannya. 5. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan pada semua lapisan civitas akademika melalui penelitian, pengembangan dan pengabdian kepada, masyarakat. 6. Mengadakan kerjasama, dengan berbagai pihak balk Pemerintah maupun swasta, kelembagaan maupun pendidikan yang dapat mendukung kualitas kinerja penyelenggara program studi. 4. Lambang dan Arti a. Bentuk Lambang b. Arti Lambang 1. Bentuk Bentuk Persegi Lima melambangkan Rukun Islam, menunjukkan bahwa Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD)sangat menjunjung tinggi Agama Islam dengan mengamalkan segenap rukun-rukunnya. Sekaligus melambangkan lima dasar Negara Indonesia sebagai acuan civitas akademika dalam melaksanakan setiap program dan kegiatan. 2. Bola Dunia Melambangkan visi Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD)dalam mewujudkan suatu generasi yang memiliki kemampuan keilmuan yang luas dan mampu mengemban amanah sebagai kholifatullah di muka bumi.
3. Kubah Masjid bertingkat Melambangkan orientasi perjuangan Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD)sebagai penerus perjuangan wali songo untuk mengembangkan dakwa dan syiar agama Islam. 4. Kitab Terbuka Melambangkan upaya Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD)untuk mengembangkan misinya sebagai pusat belajar dan pembelajaran berdasar pada keikhlasan, keterbukaan, kerukunan serta bertanggung jawab. 5. Lingkaran Warna Kuning
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
3
Melambangkan kekuatan Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD)dalam menyatukan seluruh golongan yang dilandasi dengan kemulyaan dan kesetiakawanan 6. Segi Empat Warna Kuning Melambangkan empat pondasi Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD)dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana social concept yang dicanangkan oleh Sunan Drajat. 7. Warna - Putih -
: Melambangkan keikhlasan dan ketaatan kepada Allah SWT Hijau : Melambangkan kedamaian dan kesejahteraan Kuning : Melambangkan keagungan dan kejayaan Biru : Melambangkan kesetiaan dan kejujuran Hitam : Melambangkan tekad yang kuat.
C. Visi, Misi, Tujuandan Sasaran Program-Program Studi 1. Program Studi Ekonomi Syari'ah a. Visi : Menjadi pusat kajian dan pengembangan ilmu Ekonomi Syariah yang unggul dan kompetitif di Jawa Timur b. Misi : 1) Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesional di bidang keilmuan, terutama ilmu hukum Islam bidang perekonomian dan mengembangkan serta menyebarluaskan syari’at Islam; 2) Menghasilkan produk penelitian yang berwawasan syari’at Islam; 3) Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam rangka pemberdayaan potensi umat. c. Tujuan : 1) Meningkatkan kemampuan mahasiswa terhadap kemandirian dalam penguasaan hukum Islam; 2) Meningkatkan kualitas civitas akademika terhadap perkembangan IPTEK, khususnya di bidang Ekonomi Syari'ah; 3) Terciptanya suasana kondusif untuk proses kegiatan akademik dan pengembangan keilmuan, terutama di bidang Ekonomi Syari'ah. d. Sasaran Mencapai kompetensi kelulusan yaitu menghasilkan lulusan yang mempunyai keahlian manajerial yang dilandasi nilai serta mempunyai etika Islami untuk mengembangkan dan mengimplementasikan Ilmu Ekonomi dan Keuangan Syariah. Berbekal kompetensi yang didapat selama mengikuti pendidikan, lulusan memiliki prospek profesi sebagai :
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
4
1) Prosefional di lembaga bisnis dan lembaga keuangan syariah antara lain Bank Syariah, BPR Syariah, Asuransi Syariah, Pegadaian Syariah, Pasar Modal dan Investasi Syariah, BMT, Lembaga Amil Zakat dan Wakaf serta Lembaga Bisnis Syariah lainnya. 2) Tenaga pelaksana pembangunan ekonomi berlandaskan syariah di instansi pemerintah baik pusat maupun daerah 3) Wirausahawan mandiri yang mampu mendirikan dan mengembangkan bisnis berbasis syariah 4) Tenaga peneliti dan konsultandiberbagai lembaga penelitian dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam pengembangan bisnis berbasis syariah 5) Tenaga pendidik diberbagai lembaga pendidikan tingkat menengah maupn tinggi yang menyebarkan pengetahuan ekonomi syariah. 2. Program Studi Pendidikan Bahasa Arab a. Visi : Menjadi pusat kajian dan pengembangan ilmu pendidikan Bahasa Arab yang unggul dan kompetitif di Jawa Timur b. Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan professional dibidang keilmuan pendidikan bahasa arab. 2. Menghasilkan sarjana yang unggul dan kompetitif dalam bidang ilmu pendidikan bahasa arab. 3. Menghasilkan produk penelitian yang berkualitas dibidang ilmu pendidikan bahasa arab. 4. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam rangka pemberdayaan potensi umat. c. Tujuan : 1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa terhadap kemandirian dalam penguasaan ilmu pendidikan bahasa arab. 2. Meningkatkan kualitas civitas akademika terhadap pengembangan iptek, khususnya dibidang ilmu pendidikan bahasa arab. 3. Terciptanya suasana kondusif untuk proses kegiatan akademik dan pengembangan keilmuan terutama dibidang pendidikan bahasa arab. d. Sasaran Mencapai kompetensi kelulusan yaitu menghasilkan lulusan yang mempunyai keahlian dalam bidang pendidikan yang dilandasi nilai serta mempunyai etika Islami untuk mengembangkan dan mengimplementasi kan Ilmu Pendidikan Bahasa Arab. Berbekal kompetensi yang didapat selama mengikuti pendidikan, lulusan memiliki standar kualitas sebagai berikut:
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
5
1) Menguasai bermacam-macam dan teknik pembelajaran bahasa arab yang efektif dan efesien sesuai dengan tuntutan era otonomisasi dan desentralisasi pendidikan 2) Memiliki kecerdasan spiritual, emosional, dan intelektual; 3) Mampu mengoperasikan bermacam-macam sarana dan media belajar high tech; 4) Mampu membimbing cara belajar siswa sesuai dengan learning stile masing-masing secara optimal 3. Program Studi Ahwal al-Syahsyiyah a. Visi : Menjadi pusat kajian dan pengembangan ilmu Ahwal Al-Syahsyiyah yang unggul dan kompetitif di Jawa Timur. b. Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan professional di bidangkeilmuan Ahwal Al-Syahsyiyah. 2. Menghasilkan produk penelitian yang berwawasan syariah Islam. 3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam rangka pemberdayaan potensi umat c. Tujuan : 1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa terhadap kemandirian dalam penguasaan Hukum Islam. 2. Meningkatkan kualitas civitas akademika terhadap pengembangan iptek, khususnya dibidang Ahwal Al-Syahsyiyah. 3. Terciptanya suasana kondusif untuk proses kegiatan akademik dan pengembangan keilmuan terutama dibidang Ahwal Al-Syakhsyiyah. d. Sasaran Mencapai kompetensi kelulusan yaitu menghasilkan lulusan yang mempunyai keahlian manajerial yang dilandasi nilai serta mempunyai etika Islami untuk mengembangkan dan mengimplementasikan IlmuAhwal Al-Syakhsyiyah. Berbekal kompetensi yang didapat selama mengikuti pendidikan, lulusan memiliki prospek profesi sebagai : 1) Profesional di lembaga konsultan, hukum dan peradilan seperti kantor peradilan agama islam, pengacara, hakim, jaksa, notaris dan konsultan hokum. 2) Tenaga Pelaksana dan konsultan bantuan hokum berlandaskan syariah di instansi pemerintah baik pusat mauun daerah 3) Notaris mandiri yang mampu mendirikan dan mengembangkan pelayanan kepada masyarakat yang independen. 4) Tenaga peneliti dan konsultan diberbagai lembaga penelitian dan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam pengembangan hukum.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
6
5) Tenaga pendidik diberbagai lembaga pendidikan tingkat menengah maupun tinggi yang menhyebarkan pengetahuan pelayanan hukumislam. 4. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam a. Visi : Menjadi pusat kajian dan pengembangan BidangManajemen Pendidikan Islam yang unggul dan kompetitif di Jawa Timur b. Misi : 1.
2.
3. 4. 5.
Menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, dan pelatihan manajemen pendidikan Islam dengan model research based learning dalam rangka meningkatkan quality assurance dantotal quality manajemen in education. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan keilmuan dan pengembangan karya inovatif yang relevan dengan disiplin manajemen pendidikan Islam. Mewujudkan komitmen kinerja dan budaya akademik para civitas akademika. Mengembangkan pengabdian dan kemitraan dengan berbagai lembaga pemerintah dan kemasyarakatan baik regional maupun nasional. Merespon kebutuhan stakeholders akan adanya ahli manajemen pendidikan Islam.
c. Tujuan : 1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi paedagogie, kepribadian, sosial, profesional, leadership, dan spiritual sebagai manajer pendidikan di berbagai jalur, jenis, dan jenjang organisasi pendidikan; 2. Menghasilkan lulusan yang mampu melaksanakan tugastugasmanajemen pada lembaga pendidikan berlandaskan nilainilaiIslami; 3. Menghasilkan lulusan pengelola pendidikan pada lembaga pendidikan formal dan non formal; 4. Menghasilkan tenaga administratif (tatausaha) pada pendidikan formal dan non formal; 5. Menghasilkan lulusan yang profesional dalam bidang manajemen perkantoran. 5. Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam a. Visi : Menjadi pusat kajian dan pengembangan Bidang Bimbingan dan Konseling Islam yang unggul dan kompetitif di Jawa Timur
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
7
b. Misi : 1 Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran BKI dengan ilmu terkait sebagai proses penyiapan konselor Islam professional 2 Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran BKI dengan ilmu terkait sebagai proses penyiapan konselor Islam professional 3 Mengembangkan penelitian BKI untk kepentingan akademik dan masyarakat 4 Meningkatkan peran serta dalam upaya membantu menyelesaikan persoalan individu, pendidikan dan keluarga 5 Memperluas kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pelaksanaan tri darma Perguruan Tinggi. c. Tujuan : Tujuan Umum: mendidik calon cendekiawan muslim yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia serta memiliki kealian dan keterampilan sebagai sarjana dakwah dalam bidang Konseling dan Bimbingan Islam Tujuan Khusus: menghasilkan sarjana yang memiliki keahlian akademik, keahlian teoritik dan keahlian praktik di bidang bimbingan konseling, penyuluhan dan psikoterapi Islam
6. Program Studi Hukum Tata Negara a. Visi : Menjadi pusat kajian dan pengembangan Ilmu Hukum Tata Negara yang unggul dan kompetitif di Jawa Timur b. Misi : 1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang integrative dalam ilmu-ilmu Syari’ah, khususnya bidang ketatanegaraan, baik yang bersifat teoritis maupun praktis. 2. Mengembangkan dan menerapkan ilmu-ilmu syari’ah, khususnya bidang hukum tatanegara yang berbasis penelitian 3. Menghasilkan sarjana yang memiliki kompetensi keilmuan syari’ah khususnya bidang ketatanegaraan 4. Memberikan landasan moral dan akhlak yang terpuji bagi pengembangan ilmu-ilmu syari’ah, khususnya bidang ketatanegaraan dalam kehidupan bermasyarakat 5. Membina dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, kebenaran, keadilan, kejujuran, dan kesetaraan, dengan tetap kritis, kreatif, inovatif dan responsif terhadap perubahan social,baik dalam skala lokal, nasional maupun global 6. Menyelenggarakan manajemen modern program studi yang berorientasi pada kualitas, transparansi, akuntanbilitas, dan profesionalitas.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
8
7. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan lembagalembaga pemerintah dan non pemerintah, baik dalam negeri maupun luar negeri. 8. Memberikan perhatian serius terhadap upaya implementasi syari’ah Islam, khususnya bidang ketatanegaraa, dalam konteks ke-Indonesiaan sekaligus kemodernan. c.
Tujuan : 1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kecerdasan dan kemampuan akademik dan/atau professional di bidang ilmu hukum ketatanegaraan Islam 2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan di bidang ilmu hukum ketatanegaraan Islam sertamampu mengupayakanya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. 3. Mampu bersikap profesional dan beretika dalam mengelola negara secara kompetetif.
7. Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam a. Visi : Menjadi pusat kajian dan pengembangan Ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam yang unggul dan kompetitif di Jawa Timur b. Misi : 1. Menyelenggarakan pendidikan sarjana di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang profesional dan berwawasan konservasi secara transparan dan akuntabel untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi 2. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu untuk menghasilkan karya yang unggul dan menjadi rujukan dalam bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) yang mandiri 4. Menyelenggarakan pendidikan berkelanjutan (continuing education) untuk meningkatkan kualitas kinerja dan profesionalitas konselor 5. Menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi profesi dan alumni serta meningkatklan partisipasi masyarakat (stakeholder) dalam pembangunan pendidikan nasional c.
Tujuan : 1. Terselenggaranya pendidikan ilmu-ilmu keIslaman dan Komunikasi penyiaran untuk membentuk sarjana yang berkualitas dan berakhlakul karimah;
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
9
2. 3. 4. 5.
Berkembangnya penelitian dibidang Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Meningkatnya peranserta civitas akademik pada pengabdian masyarakat; Meluasnya jaringan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan Tridharma Perguruan Tinggi. Lahirnya da’i dan jurnalis yang mampu menyiarkan ajaran Islam dan tanggap terhadap berbagai persoalan keislaman, berwawasan global dan mengedepankan akhlakul karimah.
D. Kepemimpinan dan Struktur Personalia Penyelenggaraan Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan yang dikelola oleh Yayasan Pondok Pesantren Sunan Drajat dengan akta notaris Nurul Yakin, SH Nomor 10/1993 dengan susunan pengurus sebagai berikut: 1) Susunan Pengurus Yayasan Raden Qosim : Ketua : DR. KH. Abdul Ghofur Sekretaris : H.Ahmad Iwan Zunaih. Lc. MM Bendahara : Hj. Farah Dliba, S.Th.I Anggota : Anwar Mubarok, SH 2) Kepemimpinan Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD) : Pelindung : DR. KH. Abdul Ghofur Penasehat : Kepala Bidang Kependidikan YPPSD Rektor Wakil Rektor I Wakil Rektor II Wakil Rektor III
: H. Ahmad Iwan Zunaih. Lc.,M.M., M.Pd.I : Nashihin Sumarjan, S.Ag., M.Pd. : Musbikhin, S.Pd., M.Pd. : Drs. Sutopo, S.Pd., M.Pd.I
Sekretaris Rektorat
: Luqmanul Hakim, M.Pd.I
Dekan Fak. Tarbiyah Dekan Fak. Ekonomi dan Bisnis Dekan Fak. Dakwah Dekan Fak. Syariah
: Nur Halim, M.Pd.I : Siswadi, S.Ag., S.Pd., M.Pd.I : Moh. Nashiruddin Amin, S.HI., M.Hum : Drs. Nursalim, M.Pd.I
Ketua Prodi PBA Ketua Prodi MPI Ketua Prodi EKIS Ketua Prodi KPI Ketua Prodi BKI Ketua Prodi AS Ketua Prodi HTN
: Khoirul Falihin, S.Ag., M.Pd.I : Fahrur Rosih, M.Pd. : Sirajuddin, M.EI : Miftachul Ulum, S.E., M.M. : Ahmad Afan Zaini, S.Pd., M.M., M.Pd. : Zamroni Ishaq, Lc., M.Pd.I : Muhyidin, M.Ag.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
10
Ketua LPPM Sekretaris LPPM
: Abdullah Zawawi, S.Pd., M.M., M.Pd. : H. Ainur Rofiq, M.Pd.I
Kepala Lembaga Akreditasi Prodi dan Institusi : R. Zainul Mushthofa, M.HI
3) Tenaga Administrasi INSUD Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Operator PD Diktis
: Darkum, S.Kom, M.Pd.I : Ridlwan, S.Pd.I., M.Pd.I Abdul Qohar, S.Kom
Biro Keuangan Staff Keuangan I Staff Keuangan II Staff Keuangan III
: Hadi Purnomo, SE : Aini Mahbubah, S.Pd.I : Nur Isnawati, S.Pd.I : Agus Susanto, S.Pd.I
Biro Umum Staff Biro Umum I Staff Biro Umum II Staff Biro Umum III
: Kholis Sutanto, S.Pd.I : Moh. Zaiyin Amrullah, S.EI : Ahmad Munif, SE : Syaifuddin
Kepala Perpustakaan
: Hadi Ismanto, M.Pd.I
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
11
BAB II LAYANAN ADMINISTRASI A. Penerimaan Mahasiswa Baru 1. Pendaftaran dan Ujian Seleksi Masuk (USM) bagi mahasiswa baru Intitut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD) dilaksanakan setiap menjelang tahun akademik (antara bulan Juli, Agustus danSeptember ). 2. Bagi peserta USM berlaku ketentuan sebagai berikut: a) Berijazah SMU/ MA/ SMK dan sederajat. b) WNI; c) WNA yang telah mendapatkan izin belajar dari pejabat yang berwenang; d) Usia peserta dan tahun kelulusan ijazah tidak ada batasan; e) Memenuhi persyaratan admnistratif sebagaimana yang berlaku; 3 Bagi calon mahasiswa wajib mengikuti Pengenalan Program Studi (PPS); 4 Bagi mahasiswa baru berlaku ketentuan sebagai berikut : a. lulus PPS; b. registrasi Jurusan; c. memenuhi persyaratan administratif lainnya. B. Registrasi dan Her-registrasi Bagi Mahasiswa Baru 1. Melakukan registrasi bagi mahasiswa baru, dilakukan menjelang berkuliahan berlangsung dengan ketentuan: a. menyelesaikan administrasi umum; b. menyelesaikan administrasi akademik; c. mengisi Kartu Rencana Studi; 2. Registrasi ke KOPERTAIS Wilayah IV, dengan persyaratan sebagai berikut: a. Foto copy ijazah beserta legalisirnya; b. Mengisi formulir biodata mahasiswa; c. Menyerahkan pas photo terbaru (hitam putihatau warna). C. Her-Registrasi bagi mahasiswa lama, dengan ketentuan sebagai berikut : 1. untuk semester ganjil dilakukan pada minggu ke-II hingga minggu ke-IV bulan September, dan untuk semester genap dilakukan pada minggu ke-II hingga minggu ke-IV bulan Januari. 2. persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa adalah sebagai berikut: a. menyelesaikan administrasi umum; b. menyelesaikan administrasi akademik; c. mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) yang ditetapakan oleh Dosen Wali 3. her-registrasi ke KOPERTAIS Wilayah IV; a. Melampirkan foto copy kartu Nomor Induk Kopertais (Nimko); b. menyelesaikan persyaratan administrasi lainnya; 4. setelah melakukan registrasi dan her-registrasi mahasiswa berhak mendapatkan: a. Kartu Identitas Mahasiswa (KIM); b. Kartu Perpustakaan;
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
12
c. d. e. f.
Kartu Konsultasi Akademik; Buku Pedoman Akademik; Buku Panduan Praktikum; Buku Pedoman Penyusunan Skripsi;
D. Mahasiswa bebas kuliah diharuskan her-registrasi pada tiap-tiap semester.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
13
BAB III SISTEM PENDIDIKAN A. Sistem Kredit Semester (SKS) 1. Pengertian Sistem Kredit Semester adalah suatu pemberian penghargaaan terhadap beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program pendidikan yang menggunakan satuan terkecil yang dinyatakan dengan kredit.Dalam sistem kredit, setiap mata kuliah diberikan dengan harga yang disebut dengan nilai kredit yang masing-masing mata kuliah ditentukan oleh waktu dan keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan, praktikum, KKN atau tugas-tugas lainnya. 2. Semester Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan. Satu semester setara dengan 12-16 minggu, yang mencakup kegiatan perkuliahan, praktikum, kerja lapangan dan evaluasi akhir semester. 3. Satuan Kredit Semester (sks) Adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan nilai kredit besarnya beban studi dan pengakuan keberhasilan studi, pengakuan tenaga pengajar serta beban tugas dan pengakuan keberhasilan penyelenggaraan program pendidikan. 4. Sistem Kredit Semester (SKS) Adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban tenaga pengajar dan beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dinyatakan dalam satuan paket semester. Banyaknya satuan paket semester yang diberikan untuk mata kuliah atau kegiatan proses belajar mengajar lainnya, dalam memprogram mata kuliah ditentukan atas keberhasilan usaha penyelesaian kegiatan akademik. Untuk perkuliahan, nilai suatu paket semester ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi keseluruhan dari tiga macam kegiatan perminggu, sebagai berikut: a. Untuk Mahasiswa 1) 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar (dosen), misalnya dalam mengikuti kuliah. 2) 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh dosen, misalnya dalam bentuk membuat pekerjaan rumah, menyelesaikan soal-soal, tugas membuat paper, dan lain-lainnya. 3) 60 menit acara kegiatan akademik mandiri, yakni kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau untuk tujuan tugas akademik lainnya, misalnya dalam membaca buku referensi.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
14
b. Untuk Tenaga Pengajar (Dosen) 1) 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa. 2) 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur. 3) 60 menit pengembangan materi kuliah. Dengan demikian, apabila suatu mata kuliah yang mempunyai nilai/ bobot 2 SKS, maka lama kegiatan tersebut per minggu masing-masing 2 x 50 menit. 5. Ciri-ciri Sistim Kredit Semester a. Tidak ada kenaikan tingkat pada setiap tahun. b. Jumlah kredit, komposisi pengambilan mata kuliah, dan waktu penyelesaian studi tiap semester yang diambil tidak harus sama antara mahasiswa yang satu dengan yang lain. c. Bobot setiap mata kuliah dihargai dengan SKS. d. Besar SKS untuk kegiatan pendidikan yang berlainan tidak harus sama, didasarkan atas banyak jam yang digunakan setiap minggunya. e. Kegiatan pendidikan terdiri atas kegiatan wajib dan pilihan. Kegiatan pendidikan wajib, diikuti oleh semua mahasiswa dalam jenjang pendidikan tertentu. Kegiatan pilihan, disediakan untuk memenuhi beban pendidikan yang diwajibkan dan merupakan saluran minat, bakat dan kemampuan masing-masing mahasiswa dalam pendidikan tertentu. f. Banyaknya SKS yang diambil oleh mahaiswa pada semester tertentu ditentukan oleh kemampuan studi pada semester sebelumnya. g. Dalam batas-batas tertentu mahasiswa mendapatkan kebebasan untuk menentukan beban SKS yang diambil pada setiap semester, dan dalam jangka waktu tertentu untuk menyelesaikan beban studi yang diwajibkan sesuai dengan kemampuannya. 6. Tujuan Sistem Kredit Semester (SKS) a. Tujuan Umum Sistem ini memberikan kepada mahasiswa kesempatan dan kebebasan untuk memilih dan merencanakan program studi dan jenjang studi serta masa studinya. b. Tujuan Khusus 1) Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar untuk dapat menyelesaikan studi secara tepat waktu. 2) Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat dan bakat serta kemampuannya. 3) Mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu pengetahuan, dan memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya. 4) Memungkinkan transfer kredit antar program atau antar Jurusan dalam perguruan tinggi, dan dari perguruan tinggi yang satu ke perguruan tinggi yang lain. 7. Dasar Penyelenggaraan SKS a. Mahasiswa memiliki potensi yang berbeda.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
15
b. Mahasiswa memiliki dorongan ke arah aktualisasi diri (pengembangan diri secara optimal). c. Menyajikan program studi yang lebih bervariasi. d. Fasilitas yang tersedia. 8. Sistem Paket Semester (SPS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban tenaga pengajar dan penyelenggaraan program studi dinyatakan dalam satuan paket yang ditentukan oleh program studi. Banyaknya satuan kredit semester yang diberikan untuk mata kuliah tergantung atas keberhasilan penyelesaian kegiatan akademik. B. Kelompok Mata Kuliah Program pendidikan dan pengajaran pada INSUD terdiri dari komponen perkuliahan, seminar, praktikum, penelitian, pengabdian kepada masyarakat/KKN, penulisan skripsi, yang dihimpun ke dalam kurikulum INSUD. Penghargaan terhadap kegiatan tersebut dapat berbentuk : 1. Nilai kredit perkuliahan biasa Satu SKS perkuliahan biasa setara dengan : 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal; 60 menit kegiatan akademik terstruktur; 60 menit kegiatan akademik mandiri. 2. Nilai kredit perkuliahan seminar Satu SKS untuk seminar setara dengan 12 kali mengikuti seminar yang sesuai dengan keahliannya, termasuk sekali memberikan sajian berupa makalah. 3. Nilai kredit praktikum Satu SKS setara dengan tugas praktikum selama 3 jam dalam seminggu. 4. Nilai kredit KKN Satu SKS untuk KKN setara dengan 75 jam pelaksanaan tugas pengabdian di lapangan yang dikoordinasikan oleh Jurusan. 5. Nilai kredit penulisan skripsi Satu SKS setara dengan 90 jam melakukan penelitian, pengumpulan data, penulisan skripsi, konsultasi, dan mempertahankannya dalam sidang munaqasyah. C. Beban Studi Mahasiswa Beban studi adalah jumlah kredit yang harus diambil untuk menyelesaikan program pendidikan, yang terdiri : 1. Sistem Kredit Semester adalah beban studi mahasiswa yaitu jumlah kredit yang harus diambil untuk menyelesaikan program pendidikan. Beban studi mahasiswa dalam satu semester adalah jumlah nilai kredit yang dapat diambil mahasiswa dalam semester yang bersangkutan. Beban studi mahasiswa semester pertama ditentukan 20 SKS. 2. Sistem Paket Semster adalah jumlah kredit semester yang harus ditempuh oleh mahasiswaan disetiap semester ditentukan oleh program studi.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
16
D. Sruktur Kurikulum Secara umum kurikulum Strata Satu (S.1) INSUD, dalam rentangan 144 sks160 sks yang ditempuh dalam waktu 8 (delapan) semester dan selama-lamanya 14 semester. Komponen kurikulum terdiri dari dua bagian, yaitu: 1. Kurikulum Inti; 2. Kurikulum Institusional (lokal). Adapun pengelompokannya adalah sebagai berikut: 1. MPK (Mata kuliah Pengembangan Kepribadian), yang terdiri atas mata kuliah yang relevan dengan tujuan pengayaan wawasan, pendalaman intensitas pemahaman dan penghayatan MPK inti. 2. MKK (Mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan), bertujuan memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keilmuan atas dasar keunggulan kompetetif serta komparatif penyelenggaraan program studi. 3. MKB (Mata kuliah Keahlian Berkarya), bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan kompetensi keahlian dalam berkarya di masyarakat. 4. MPB (Mata kuliah Perilaku Berkarya), bertujuan untuk memperkuat penguasaan dan memperluas wawasan perilaku berkarya sesuai ketentuan yang berlaku di masyarakat. 5. MBB (Mata kuliah Berkehidupan Berkarya), bertujuan pada pemahaman dan penguasaan ketentuan yang berlaku dalam berkehidupan di masyarakat, baik secara nasional maupun global, yang membatasi tindak kekaryaan seseorang sesuai dengan kompetensi keahliannya. 6. MKKA (Mata kuliah Keahlian Alternatif), bertujuan pada pemahaman kaidah kehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
1. Struktur Kurikulum Jurusan/Prodi Ekonomi Syari'ah A. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
17
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Kode MK MPK ES 011001 MPK ES 011002 MPK ES 011003 MPK ES 011004 MPK ES 011005 MPK ES 011006 MPK ES 011007 MPK ES 011008 MPK ES 011009 MPK ES 011010 MPK ES 011011 MPK ES 011012 MPK ES 011013 MPK ES 011014 MPK ES 011015
Nama Mata Kuliah Bahasa Indonesia Bahasa Inggris I Bahasa Inggris II Bahasa Arab I Bahasa Arab II Ulumul Qur’an Ulumul Hadits Pancasila Studi Hukum Islam IBD IAD Akhlaq Tasawuf Ilmu Kalam Pengantar Filsafat Kepesantrenan Jumlah SKS
SKS (JS) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30
B. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) No
Kode MK
Nama Mata Kuliah
SKS (JS)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
MKK ES 012001 MKK ES 012002 MKK ES 012003 MKK ES 012004 MKK ES 012005 MKK ES 012006 MKK ES 012007 MKK ES 012008 MKK ES 012009 MKK ES 012010 MKK ES 012011 MKK ES 012012 MKK ES 012013 MKK ES 012014 MKK ES 012015
Ushul Fiqh I Ushul Fiqh II Metodologi Studi Islam Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Pengantar Ekonomi Mikro Pengantar Ekonomi Makro Pengantar Bisnis Pengantar Manajemen Pengantar Akuntansi Perbandingan Sistem Ekonomi Matematika Ekonomi Kewirausahaan Sistem informasi Manajemen Aplikasi Komputer Jumlah SKS
2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 35
C. Mata Kuliah Keilmuan Berkarya (MKB)
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
18
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Kode MK MKB ES 013001 MKB ES 013002 MKB ES 013003 MKB ES 013004 MKB ES 013005 MKB ES 013006 MKB ES 013007 MKB ES 013008 MKB ES 013009 MKB ES 013010 MKB ES 013011 MKB ES 013012 MKB ES 013013 MKB ES 013014 MKB ES 013015 MKB ES 013016 MKB ES 013017 MKB ES 013018 MKB ES 013019 MKB ES 013020 MKB ES 013021 MKB ES 013022 MKB ES 013023 MKB ES 013024 MKB ES 013025
Nama Mata Kuliah Fiqih Muamalah I Fiqih Muamalah II Teori Ekonomi Mikro Teori Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Islam Ekonomi Makro Islam Prinsip-prinsip Ekonomi Islam Aspek Hukum Ekonomi Islam Ekonomi Pembangunan Perekonomian Indonesia Ekonomi Internasional Ekonomi Manajerial Ekonomi moneter Akutansi Keuangan I Akutansi Keuangan II Manajemen Keuangan Statistik I, II Ekonometrika Manajemen Investasi Lembaga Keuangan dan Perbankan Syari’ah
Manajemen Operasional dan Produksi
Manajemen Pemasaran Ekonomi Koperasi Studi Kelayakan Bisnis Analisis Perilaku konsumen Jumlah SKS
SKS (JS) 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 2 3 2 2 2 3 2 59
D. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) No 1 2 3 4 5 6
Kode MK MPB ES 014001 MPB ES 014002 MPB ES 014003 MPB ES 014004 MPB ES 014005 MPB ES 014006
Nama Mata Kuliah
SKS (JS)
Ayat-ayat Ekonomi Islam Hadits-hadits Ekonomi Islam Etika Bisnis Islam Praktikum Lembaga keuangan Islam Ekonomi Islam (Lisan) Skripsi Jumlah SKS
2 2 2 3 4 6 19
E. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
19
No 1 2
Kode MK MBB ES 015001
Nama Mata Kuliah KKN Jumlah SKS
SKS (JS) 4 4
F. Mata Kuliah Keahlian Alternatif (MKKA) No
Kode MK
1 2 3 4
MKKA ES 0160101 MKKA ES 0160102 MKKA ES 0160103 MKKA ES 0160104
Nama Mata Kuliah Manajemen Perbankan Syri’ah Akuntansi Bank Syari’ah Pemasaran Bank Syari'ah Praktikum Ekonomi Syari'ah Jumlah SKS
SKS (JS) 3 3 2 3 11
‘2. Struktur Kurikulum Prodi Pendidikan Bahasa Arab 1. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) No
Kode MK
Nama Mata Kuliah
SKS (JS)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
MPK BA 01 MPK BA 02 MPK BA 03 MPK BA 04 MPK BA 05 MPK BA 06 MPK BA 07 MPK BA 08 MPK BA 09 MPK BA 10 MPK BA 11 MPK BA 12 MPK BA 13 MPK BA 14 MPK BA 15 MPK BA 16 MPK BA 17
Pengantar Studi Islam *) Akhlak Tasawuf Pancasila *) Bahasa Indonesia Pengantar Filsafat Bahasa Arab ( Bahtsul kutub ) Bahasa Inggris I *) Bahasa Inggris II *) Etika & Profesi Keguruan Filsafat Ilmu & Pendidikan Ulumul Qur'an *) Ulumul Hadits *) Studi Fiqh wa ushuluhu IAD/IBD Teologi Islam Kepesantrenan Sejarah Peradaban Arab dan Islam *) Jumlah SKS
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 33
2. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) No
Kode MK
Nama Mata Kuliah
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
SKS (JS)
20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
MKK BA 01 MKK BA 02 MKK BA 03 MKK BA 04 MKK BA 05 MKK BA 06 MKK BA 07 MKK BA 08 MKK BA 09 MKK BA 10 MKK BA 11 MKK BA 12 MKK BA 13 MKK BA 14 MKK BA 15 MKK BA 16
Ilmu Pendidikan Islam*) Psikologi Pendidikan Psikologi Belajar Bahasa Arab Kewirausahaan Tafsir Tarbawi Hadits Tarbawi Pengembangan Kurikulum Pembelajaran B.A. *) Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab Media dan Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab
Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab Perencanaan Pembelajaran Bahasa Arab *)
Statistik Pendidikan Metodologi Penelitian Penelitian Pendidikan Bahasa Arab Penelitian Tindakan Kelas Pengelolaan Kelas Jumlah SKS
2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 43
3. Mata Kuliah Keilmuan Berkarya (MKB) No
Kode MK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
MKB BA 01 MKB BA 02 MKB BA 03 MKB BA 04 MKB BA 05 MKB BA 06 MKB BA 07 MKB BA 08 MKB BA 09 MKB BA 10 MKB BA 11 MKB BA 12 MKB BA 13 MKB BA 14 MKB BA 15 MKB BA 16 MKB BA 17 MKB BA 18 MKB BA 19 MKB BA 20 MKB BA 21 MKB BA 22 MKB BA 23
Nama Mata Kuliah Ilmu Lughoh Psiko-sosio Linguistik Sharaf I Sharaf II Nahwu I Nahwu II Nahwu III Balaghah Maharah Istima' I Maharah Istima' II Maharah Kalam I Maharah Kalam II Maharah Kalam III Maharah Kalam IV Maharah Qiro'ah I Maharah Qiro'ah II Maharah Qiro'ah III Maharah Qiro'ah IV Maharah Kitabah I Maharah Kitabah II Maharah Kitabah III Khat wa Qowa'idul Imla' Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
SKS (JS) 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2
21
24 25
MKB BA 24 MKB BA 25
Pembelajaran Bahasa Arab Aplikasi Komputer Jumlah SKS
3 2 56
4. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) No
Kode MK
1 2 3 4
MPB BA 01 MPB BA 02 MPB BA 03 MPB BA 04
Nama Mata Kuliah PPL I ( Micro Teaching) PPL II ( Real teaching ) Skripsi Kewirausahaan Jumlah SKS
SKS (JS) 3 4 6 2 15
5. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) No
Kode MK
1 2
MBB BA 01 MBB BA 02
Nama Mata Kuliah KKN Ujian Komprehensif Jumlah SKS
SKS (JS) 4 0 4
6. Mata Kuliah Keahlian Alternatif (MKKA) No
Kode MK
1 2 3
MKKA BA 01 MKKA BA 02 MKKA BA 03
Nama Mata Kuliah Metode dan Teknik Terjemah Tarjamah I Tarjamah II Jumlah SKS
SKS (JS) 2 2 2 6
3. Struktur Kurikulum Prodi Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah A. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) No
Kode MK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
MPKAS 101 MPKAS 102 MPKAS 103 MPKAS 104 MPKAS 105 MPKAS 106 MPKAS 107 MPKAS 108 MPKAS 109 MPKAS 110 MPKAS 111 MPKAS 112
Nama Mata Kuliah Pengantar Ilmu Al-Qur’an Pengantar Ilmu Hadits Tauhid Akhlak Filsafat Ilmu Sejarah Peradaban Islam Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Arab I Bahasa Arab II Bahasa Inggris I Bahasa InggrisII
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
SKS (JS) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
22
13 14
MPKAS 113 MPKAS 114
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) Kepesantrenan Jumlah SKS
2 2 28
B. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Kode MK MKKAS 101 MKKAS 102 MKKAS 103 MKKAS 104 MKKAS 105 MKKAS 106 MKKAS 107 MKKAS 108 MKKAS 109 MKKAS 110 MKKAS 111 MKKAS 112 MKKAS 113 MKKAS 114 MKKAS 115 MKKAS 116 MKKAS 117 MKKAS 118 MKKAS 119 MKKAS 120
Nama Matakuliah Ushul Fiqh I Ushul Fiqh II Sejarah hukum islam (tarikh tasyri’) Fiqh Muamalah Pengantar studi islam (Dirosah Islamiyah)
Fiqh Ibadah I Fiqh Ibadah II Filsafat hukum islam Hukum tata negara Pengantar ilmu hukum Hukum perdata Hukum pidana Sosiologi hukum Metodologi penelitian Metodologi penelitian hukum Pengantar tata hukum indonesia Syari’ah dan ham Statistika Al-Qowaid al-Fiqhiyyah Praktek keraja lapangan integratif Jumlah SKS
SKS (JS) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 40
C. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) No
Kode MK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
MKBAS101 MKBAS102 MKBAS103 MKBAS104 MKBAS105 MKBAS106 MKBAS107 MKBAS108 MKBAS109 MKBAS110 MKBAS111 MKBAS112 MKBAS113
Nama Matakuliah Fikih munakahah (al-miftah fi fiqh al-nikah)
Tafsir Ahkam Keluarga I Tafsir Ahkam KeluargaII Hadits Ahkam KeluargaI Hadits Ahkam KeluargaII Psikologi keluarga Hukum agrari Hukum perdata islam di Indonesia Ilmu falak Fatwa dan yurisprudensi Sejarah peradilan islam Peradilan agama islam di Indonesia I Peradilan agama islam di Indonesia II
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
SKS (JS) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
23
14 15 16 17 18 19 20 21 22
MKBAS114 MKBAS115 MKBAS116 MKBAS117 MKBAS118 MKBAS119 MKBAS120 MKBAS121 MKBAS122
Hukum acara perdata&peradilan agama
Al-masail al-fiqhiyyah Fiqh mawaris I Fiqh mawaris II Fiqih dan manajemen wakaf di Indonesia Fiqih dan manajemen zakat di Indonesia
Praktek kemahiran hukum Seminar proposal Skripsi Jumlah SKS
2 2 2 2 2 2 2 2 6 48
D. Matakuliah Prilaku Berkarya (MPB) NO
KODE MK
1 2 3 4
MPBAS 101 MPBAS 102 MPBAS 103 MPBAS 104
5
MPBAS 105
6 7 8 9
MPBAS 106 MPBAS 107 MPBAS 108 MPBAS 109
NAMA MATAKULIAH Hukum keluarga di Negara-negara muslim Peradilan agama di Negara-negara muslim
Penyelesaian sengketa di PA Administrasi peradilan agama Praktikum hukum acara peradilan agama/simulasi siding PA Manajemen dan administrasi KUA Manajemen dan administrasi ZISWAF
Menejemen keluarga sakinah Praktikum ke-KUA-an Jumlah SKS
SKS (JS) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
E. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) No
Kode MK
1 2 3
MBBAS 101 MPBAS 102 MPBAS 103
Nama Matakuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tadarus /ceramah Permasalahan kontemporer hukum keluarga
Jumlah SKS
SKS (JS) 4 2 2 8
F. Matakuliah Keahlian Alternatif (MKKA) No
Kode MK
1 2
MKKA AS 101 MKKA AS 101
Nama Matakuliah Enterpreneurship Alternative penyelesaian sengketa Jumlah SKS
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
SKS (JS) 2 2 4
24
4. Struktur Kurikulum Prodi Manajemen Pendidikan Islam A. Kompetensi Dasar No
Kode MK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
KD101 KD102 KD103 KD104 KD105 KD106 KD107 KD108 KD109 KD110 KD111
Nama Matakuliah Pancasila dan kewarganegaraan Pengantar studi islam Studi qur’an Studi hadits Bahasa arab I, II Bahasa inggris I, II Bahasa Indonesia Studi fiqh Ilmu kalam Akhlaq tasawuf Sejarah Peradaban Islam Jumlah SKS
SKS (JS) 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 26
B. Kompetensi Utama No
Kode MK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
KU201 KU202 KU203 KU204 KU205 KU206 KU207 KU208 KU209 KU210 KU211 KU212 KU213 KU214 KU215 KU216 KU217 KU218 KU219 KU220 KU221 KU222 KU223 KU224 KU225
Nama Mata Kuliah Manajemen SDM Manajemen kurikulum Manajemen keuangan pendidikan Sisitem informasi manajemen Supervisi pendidikan Studi lembaga pendidikan islam Praktikum manajemen pendidikan (PPL II) Praktikum manajemen pendidikan (PPL I)
Pengantar manajemen pendidikan Manajemen perguruan tinggi Manajemen madrasah/sekolah Manajemen pesantren Manajemen peserta didik Manajemen sarana prasarana Manajemen humas dan layanan public
Manajemen pemasaran pendidikan Manajemen perkantoran Manajemen mutu pendidikan Manajemen perpustakaan Manajemen bimbingan konseling Manajemen strategi pendidikan Manajemen konflik dan stress Manajemen kelas Kepemimpinan pendidikan Perencanaan pendidikan
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
SKS (JS) 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2
25
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
KU226 KU227 KU228 KU229 KU230 KU231 KU232 KU233 KU234 KU235 KU236 KU237 KU238 KU239 KU240
Administrasi pendidikan Evaluasi Pendidikan Teori dan prilaku organisasi Matematika dasar Statistic pendidikan Dasar-dasar akuntansi Etika profesi Metodologi PAI Pengembangan bahan ajar Media pembelajaran Metodologi penelitian Metodologi penelitian MPI Skripsi Seminar proposal Ujian komprehenshif Jumlah SKS
2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 6 2 2 104
C. Kompetensi Penunjang No
Kode MK
1 2 3 4 5 6
KP301 KP302 KP303 KP304 KP305 KP306
Nama Mata Kuliah Ilmu pendidikan islam Filsafat pendidikan islam Kewirausahaan Psikologi pendidikan Kuliah kerja nyata (KKN) IAD/ISD Jumlah SKS
SKS (JS) 2 2 2 2 4 2 14
D. Kompetensi Pendukung Lainnya No
Kode MK
1 2 3
KL401 KL402 KL403
Nama Mata Kuliah Kepesantrenan Telaah kitab kuning Pembelajaran IT Jumlah SKS
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
SKS (JS) 2 2 2 6
26
5. Struktur Kurikulum Prodi Bimbingan dan Konseling Islam A. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) No
Kode MK
Nama Mata Kuliah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
MPK-BKI 001 MPK-BKI 002 MPK-BKI 003 MPK-BKI 004 MPK-BKI 005 MPK-BKI 006 MPK-BKI 007 MPK-BKI 008 MPK-BKI 009 MPK-BKI 010 MPK-BKI 011 MPK-BKI 012
SKS (JS)
Pancasila Studi Al-Qur’an Studi Al-Hadits Pengantar Filsafat ISBD IAD Bahasa Indonesia Bahasa Inggris1 Bahasa Inggris 2 Bahasa Arab 1 Bahasa Arab 2 Pengantar Studi Islam Jumlah SKS
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24
B. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) No
Kode MK
Nama Mata Kuliah
1 2 3
MKK-BKI 001 MKK-BKI 002 MKK-BKI 003
Ilmu Akhlak Akhlak Tasawuf Sejarah Dakwah
2 2 2
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
MKK-BKI 004 MKK-BKI 005 MKK-BKI 006 MKK-BKI 007 MKK-BKI 008 MKK-BKI 009 MKK-BKI 010 MKK-BKI 011 MKK-BKI 012 MKK-BKI 013 MKK-BKI 014 MKK-BKI 015 MKK-BKI 016 MKK-BKI 017 MKK-BKI 018 MKK-BKI 019 MKK-BKI 020 MKK-BKI 021 MKK-BKI 022 MKK-BKI 023 MKK-BKI 024
Metodelogi Penelitian Kuantitatif Metodelogi Penelitian Kualitatif Filsafat Dakwah Ilmu Tauhid Ilmu Fiqih 1 Ilmu Fiqih 2 Ushul Fiqih Filsafat Islam Pengantar Psikologi Psikologi Agama Kewirausahaan Antropologi Dakwah Sosiologi Dakwah Ilmu Komunikasi Dakwah Ilmu Dakwah Tafsir Dakwah Tafsir Bimbingan Konseling Psikologi Dakwah Hadits Dakwah Hadits Bimbingan Konseling Kepesantrenan
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2
Jumlah SKS
49
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
SKS (JS)
27
C. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) No
Kode MK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
MKB-BKI 001 MKB-BKI 002 MKB-BKI 003 MKB-BKI 004 MKB-BKI 005 MKB-BKI 006 MKB-BKI 007 MKB-BKI 008 MKB-BKI 009 MKB-BKI 010 MKB-BKI 011 MKB-BKI 012 MKB-BKI 013 MKB-BKI 014 MKB-BKI 015 MKB-BKI 016 MKB-BKI 017
Nama Mata Kuliah
Teori Konseling 1&2 Pengantar Bimbingan Konseling Bimbingan dan Konseling Individu Bimbingan dan konseling Kelompok Teori dan Pendekatan Bimbingan Konseling
Bimbingan Konseling Islam Psikologi Kepribadian Psikologi Perkembangan Psikologi Abnormal Psikoterapi Islam Teori Tes dan Non Tes Praktik Tes dan Non Tes Teknik Komunikasi Konseling Etika Profesi Konseling Islam Patologi Sosial Ketrampilan Komunikasi Konseling Kesehetan Mental Jumlah SKS
SKS (JS)
4 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 40
D. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) No
Kode MK
1 2 3 4
MPB-BKI 001 MPB-BKI 002 MPB-BKI 003 MPB-BKI 004
Nama Mata Kuliah
Studi Kasus Konseling Praktikum 1&2 (Real Conseling) PPL Kapita Selekta Dakwah Jumlah SKS
SKS (JS)
2 4 3 2 11
E. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) No
Kode MK
1 2 3 4
MBB-BKI 001 MBB-BKI 002 MBB-BKI 003 MBB-BKI 004
Nama Mata Kuliah KKN Skripsi Teori dan Praktik Karir Konseling Multikultural Jumlah SKS
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
SKS (JS) 4 6 2 2 14
28
F. Mata Kuliah Keahlian Alternatif (MKKA) No
Kode MK
Nama Mata Kuliah
SKS (JS)
1 2 3 4 5 6
MKKA-BKI 001 MKKA-BKI 002 MKKA-BKI 003 MKKA-BKI 004 MKKA-BKI 005 MKKA-BKI 006
Problem Belajar dan Karir Pengukuran Potensi Belajar dan Karir
2 2 2 2 2 2 12
Pendekatan Konseling Belajar dan Karir
Etos Kerja Islami Perencanaan dan Pengembangan Belajar dan Karir
Interpersonal Skill Jumlah SKS
6. Struktur Kurikulum Prodi Hukum Tata Negara A. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) No
Kode MK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
MPK HTN 01 MPK HTN 02 MPK HTN 03 MPK HTN 04 MPK HTN 05 MPK HTN 06 MPK HTN 07 MPK HTN 08 MPK HTN 09 MPK HTN 10 MPK HTN 11
Nama Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Ilmu Alamiah Dasar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris I Bahasa Arab I Sejarah Peradaban Islam Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Inggris II Bahasa Arab II Bahasa Arab III Bahasa Inggris Hukum Jumlah SKS
SKS (JS) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 22
B. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) No
Kode MK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
MKK HTN 01 MKK HTN 02 MKK HTN 03 MKK HTN 04 MKK HTN 05 MKK HTN 06 MKK HTN 07 MKK HTN 08 MKK HTN 09 MKK HTN 10 MKK HTN 11
Nama Mata Kuliah Ulumul Qur’an Ulumul Hadits Dasar-dasar Manajemen Kepemerintahan
Tarikh Tasyri’ Fiqih Ibadah Fiqh Muamalah Fiqh Munakahat Fiqh Mawarits Fiqh Jinayah Ushul Fiqh I Ilmu Falak
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
SKS (JS) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
29
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
MKK HTN 12 MKK HTN 13 MKK HTN 14 MKK HTN 15 MKK HTN 16 MKK HTN 17 MKK HTN 18 MKK HTN 19 MKK HTN 20 MKK HTN 21 MKK HTN 22 MKK HTN 23 MKK HTN 24 MKK HTN 25
Filsafat Hukum Islam Kebijakan Publik Peradilan Agama di Indonesia Ushul Fiqh II Filsafat hukum dan Politik Islam Metodologi Penelitian Hukum Tafsir Ahkam I Hadits Ahkam I Perbandingan Fiqh Siyasah Fiqh Kontemporer Dasar-Dasar Manajemen Kepemerintahan Kebijakan Ekonomi dan Pembiayaan Publik
Tafsir Ahkam II Hadits Ahkam II Jumlah SKS
2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 52
C. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) No
Kode MK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
MKB HTN 01 MKB HTN 02 MKB HTN 03 MKB HTN 04 MKB HTN 05 MKB HTN 06 MKB HTN 07 MKB HTN 08 MKB HTN 09 MKB HTN 10 MKB HTN 11 MKB HTN 12 MKB HTN 13 MKB HTN 14 MKB HTN 15 MKB HTN 16 MKB HTN 17 MKB HTN 18
19
MKB HTN 19
20 21 22 23 24
MKB HTN 20 MKB HTN 21 MKB HTN 22 MKB HTN 23 MKB HTN 24
Nama Mata Kuliah Pengantar Hukum Indonesia Pengantar Ilmu Hukum Ilmu Negara Pengantar Ilmu Politik Pengantar Fiqh Siyasah Hukum Pidana Hukum Perdata Hukum Islam di Indonesia Hukum Tata Negara Teori-teori Politik Hukum Acara Pidana Hukum Acara Perdata Siyasah Dauliyah Hukum Acara PTUN Siyasah Dusturiyah Siyasah Maliyah Hukum Acara Peradilan Agama Ilmu Perundang-undangan Hukum dan Administrasi Pemerintahan Daerah Hukum Konstitusi Hukum Administrasi Negara Hukum Hak Asasi Manusia Kaidah Fiqh Siyasah Skripsi Jumlah SKS
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
SKS (JS) 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 6 57
30
D. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) No
Kode MK
1 2 3 4 5 6 7 8 9
MPB HTN 01 MPB HTN 02 MPB HTN 03 MPB HTN 04 MPB HTN 05 MPB HTN 06 MPB HTN 07 MPB HTN 08 MPB HTN 09
Nama Mata Kuliah Ilmu Akhlak/Tasawwuf Ilmu Kalam Etika Politik Islam Hukum Internasional Sosiologi Politik Pemikiran Ketatanegaraan Islam Komunikasi Politik Praktek Peradilan Etika Profesi Hukum Jumlah SKS
SKS (JS) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
E. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) No
Kode MK
1 2
MBB HTN 01 MBB HTN 02
Nama Mata Kuliah Magang Kuliah Kerja Nyata Jumlah SKS
SKS (JS) 3 4 7
7. Struktur Kurikulum Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam A. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) No
Kode MK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
MPK KPI 01 MPK KPI 02 MPK KPI 03 MPK KPI 04 MPK KPI 05 MPK KPI 06 MPK KPI 07 MPK KPI 08 MPK KPI 09 MPK KPI 10
Nama Mata Kuliah Bahasa Arab 1 Bahasa Arab 2 Bahasa Indonesia Bahasa Inggris 1 Bahasa Inggris 2 IAD Pancasila Metodologi Studi Islam Ulumul Hadits Ulumul Quran Jumlah SKS
SKS (JS) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 7
B. Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK) No
Kode MK
1 2 3
MKK KPI 01 MKK KPI 02 MKK KPI 03
Nama Mata Kuliah Kepesantrenan Akhlak Tasawuf Etika Dakwah
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
SKS (JS) 1 2 2
31
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
MKK KPI 04 MKK KPI 05 MKK KPI 06 MKK KPI 07 MKK KPI 08 MKK KPI 09 MKK KPI 10 MKK KPI 11 MKK KPI 12 MKK KPI 13 MKK KPI 14 MKK KPI 15 MKK KPI 16 MKK KPI 17 MKK KPI 18 MKK KPI 19 MKK KPI 20 MKK KPI 21 MKK KPI 22 MKK KPI 23
Filsafat Dakwah Hadits Dakwah Ilmu Kalam Komunikasi Dakwah Komunikasi Lintas Budaya Komunikasi Masa Logika Saintifik Media Dakwah dan Teknologi Pengantar Filsafat Pengantar Ilmu Dakwah Pengantar Jurnalistik Pengantar Manajemen Psikologi Dakwah Retorika Sejarah Dakwah Sejarah dan Peradaban Islam Ushul Fiqih Statistik Sosial Tafsir Dakwah Teori-teori Komunikasi Jumlah SKS
2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 2 50
C. Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) No
Kode MK
1 2 3 4
MKB KPI 01 MKB KPI 02 MKB KPI 03 MKB KPI 04
Nama Mata Kuliah SKRIPSI PPL Dasar - Dasar Website Desain Grafis Jumlah SKS
SKS (JS) 6 6 2 3 17
D. Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) No
Kode MK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
MPB KPI 01 MPB KPI 02 MPB KPI 03 MPB KPI 04 MPB KPI 05 MPB KPI 06 MPB KPI 07 MPB KPI 08 MPB KPI 09 MPB KPI 10 MPB KPI 11
Nama Mata Kuliah Desain Kreatif Program Radio Desain Kreatif Program Televisi Desain Media Cetak Desain Media Online Desain Website Ekonomi, Politik dan Hukum Media Etimologi Multimedia Jurnalistik Online Jurnalistik Radio Jurnalistik Televisi Manajemen Penerbitan Dakwah
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
SKS (JS) 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2
32
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
MPB KPI 12 MPB KPI 13 MPB KPI 14 MPB KPI 15 MPB KPI 16 MPB KPI 17 MPB KPI 18 MPB KPI 19 MPB KPI 20 MPB KPI 21 MPB KPI 22 MPB KPI 23 MPB KPI 24 MPB KPI 25 MPB KPI 26
Metodologi Penelitian Neurolinguistik Ekonomi Islam Pengembangan Pribadi Da'i Penulisan Berita, Opini dan Feature Penulisan Skenario Sinetron dan Film Produksi Penerbitan Produksi Siaran Radio Produksi Siaran Televisi Psikolinguistik Public Relations Sosiolinguistik Teknik Konsultasi, Motivasi dan Pelatihan
Teknik Presentasi dan Negosiasi Teknik Shooting Dan Editing Jumlah SKS
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 57
E. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) No
Kode MK
1
MBB KPI 01
Nama Mata Kuliah KKN Jumlah SKS
SKS (JS) 4 4
F. Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) No
Kode MK
1 2 3
MKKA KPI 01 MKKA KPI 02 MKKA KPI 03
Nama Mata Kuliah Kewirausahaan Desain Animasi Sinematografi Jumlah SKS
SKS (JS) 2 2 2 6
K K K K
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
33
BAB IV PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN A. Perkuliahan 1. Perencanaan Kuliah Pada setiap awal semester mahasiswa yang telah melakukan regristrasi/ herregristasi diwajibkan mengajukan rencana kuliah dan rencana ujian yang dicantumkan dalam Kartu Rencana Studi (KRS), sesuai dengan kalender akademik. 2. Ketentuan pelaksanaan perkuliahan: Kegiatan efektif perkuliahan minimal dalam rentangan waktu 12–16 minggu, yang diselenggarakan di dalam maupun di luar kelas mengenai mata kuliah tertentu. Adapun ketentuannya sebagai berikut: a. Bagi mahasiswa; 1). Mahasiswa wajib mengikuti kuliah, praktikum dan kegiatan akademi lainnya yang ditetapkan INSUD Lamongan dan tugas-tugas yang diberikan sehubungan dengan kegiatan akademik dalam waktu yang sudah ditetapkan. 2). Yang diizinkan mengikuti kuliah dan kegiatan akademik ialah mahasiswa yang telah melakukan registrasi-heregristrasi dan telah mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) serta namanya tercantum dalam daftar hadir/ presensi. 3). Setiap mahasiswa yang hadir dalam suatu kegiatan akademik wajib menandatangani daftar hadir. Mahasiswa yang tidak hadir dalam suatu kegiatan akademik wajib menyampaikan surat pemberitahuan tentang ketidakhadirannya 4). Kehadiran mahasiswa mengikuti perkuliahan adalah 75% dari jumlah tatap muka kuliah yang diselenggarakan oleh Dosen, dan bagi yang kurang tidak diiperkenankan mengikuti ujian. b. Bagi Dosen; 1) Perkuliahan dilakukan didalam atau diluar ruang kelas. 2) Kegiatan kuliah efektif antara 12-16 kali tatap muka per semester. 3) Kekurangan kuliah efektif harus dipenuhi di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh Prodi. 4) Perkuliahan suatu mata kuliah diakhiri dengan ujian semester dan hasilnya dicantumkan dalam daftar nilai. 5) Penyerahan nilai akhir mata kuliah tiga hari setelah mata kuliah diujikan. c. Beban tugas akademik Dosen Beban tugas akademik Dosen adalah jumlah pekerjaan yang wajib dilakukan oleh seseorang tenaga pengajar sebagai tugas institusional dalam penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikanpengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
34
Tenaga pengajar yang dimaksud dengan tugas-tugas institusional adalah pekerjaan dalam batas-batas fungsi pendidikan tinggi yang dilakukan secara terjadwal maupun tidak terjadwal yang dilakukan oleh tenaga pengajar, dapat berwujud: 1) Kegiatan yang ditugaskan oleh pimpinan untuk dilaksanakan dalam lingkungan INSUD Lamongan. 2) Kegiatan atas inisiatif pribadi atau kelompok yang disetujui oleh pimpinan dan hasilnya dicatat dan dilaporkan kepada pimpinan yang bersangkutan untuk dinilai. 3) Kegiatan yang dilakukan dalam rangka kerja INSUDLamongan dengan pihak luar yang disetujui, dicatat hasilnya dan dilaporkan kepada pimpinan. Tugas akademik Dosen dapat dijabarkan sebagai berikut: 1) Pendidikan dan pengajaran. Kegiatan dapat berwujud: a) Perkuliahan yang bersifat teori, praktek dan kerja lapangan. b) Pemberian asistensi/tutorial untuk suatu mata kuliah dan praktikum. c) Pengembangan materi bahan ajar yang tersusun dalam bentuk modul, paket belajar, audio visual atau audio visical-tutorial. d) Menyusun Satuan Acara Perkuliahan (SAP) sesuai dengan mata kuliah yang dibina. Kegiatan kuliah efektif minimal 12 kali pertemuan per semester, dari 16 kali tatap muka. Kekurangan waktu kuliah efektif harus dipenuhi di luar jadwal yang telah ditetapkan. e) Memberikan bimbingan untuk pengembangan karya tulis mahasiswa dalam bentuk makalah maupun paper (baik secara mandiri maupun terstruktur). f) Menguji calon sarjana bagi yang telah memenuhi kualifikasi g) Tugas dalam panitia ujian tiap semester. 2) Penelitian dan pengembangan ilmu. Kegiatan ini dapat berwujud: a) Pengelolaan suatu proyek penelitian; b) Pelaksanaan penelitian deskriptif, eksplanatory maupun eksperimental atau penelitian pada ilmu tertentu secara mandiri maupun berkelompok; c) Pelaksanaan pengembangan ilmu dapat dilakukan dengan cara: (1) Mengikuti penataran /lokakarya/ seminar dalam salah satu bidang ilmu; (2) Memberi ceramah/menjadi narasumber pada pertemuan ilmiah atau kegiatan sejenis dalam bidang ilmu tertentu; (3) Mereview atau mengolah kembali hasil penelitian; (4) Menulis, menyadur atau menterjemahkan buku-buku ilmiah; (5) Memberikan pelatihan penelitian pada pihak lain.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
35
3) Pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dapat berwujud: a) Kegiatan dalam kedudukan sebagai anggota pengurus dalam organisasi profesional pada berbagai lingkungan; b) Kegiatan dalam kedudukan sebagai anggota pengurus dalam organisasi sosial keagamaan; c) Penyuluhan, bimbingan, bantuan hukum, pelatihan atau penataran kepada anggota kelompok masyarakat tertentu; d) Pekerjaan lapangan yang dilakukan secara langsung dalam rangka perbaikan atau pengembangan kehidupan masyarakat.
B. Ujian 1. Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) a. UTS dilaksanakan tidak terjadwal tetapi pelaksanaanya diserahkan langsung kepada masing-masing dosen pengampu pada saat jadwal perkuliahan pada pertemuan ke-8 b. dan UAS dilaksanakan secara terjadwal sesuai dengan kalender akademik yang ditetapkan oleh Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD). Jadwal UAS disusun dan ditetapkan oleh Dekan c. Komponen ujian meliputi ; UTS, Tugas, dan UAS. d. Ujian dilaksanakan secara tertulis. e. Dosen dapat melaksanakan ujian dalam bentuk lain, seperti; ujian lisan, tugas-tugas khusus dari Dosen, paper, laporan dan lain sebagainya yang dilaksanakan sebelum UAS dalam tanggungjawab dosen yang bersangkutan, dan nilainya diserahkan ke Fakultas. f. Bagi peserta UTS dan UAS berlaku persyaratan sebagai berikut: 1) Telah memenuhi ketentuan presensi minimal 75 % dari seluruh jumlah tatap muka yang dilaksanakan oleh Dosen. 2) Telah memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan Fakultas 3) Telah melunasi seluruh keuangan (50% UTS) dan (100% UAS) 2. Mahasiswa Tidak Hadir Ujian Terjadwal a. Apabila karena sesuatu hal tidak dapat mengikuti ujian sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, mahasiswa harus memberitahukan/ mengajukan izin kepada Ketua Jurusan/Prodi b. Mahasiswa yang belum menempuh suatu mata ujian atau sudah mengikuti ujian tetapi dinyatakan tidak lulus, harus mengikuti program semester pendek, dan menempuh mata ujian yang bersangkutan pada akhir semester itu. c. Mahasiswa yang belum menempuh suatu mata ujian karena tidak memenuhi presensi berlaku ketentuan yang sama dengan ketentuan di atas (point b) dengan kewajiban memenuhi tugas-tugas khusus yang ditetapkan oleh Dosen Pembina mata kuliah yang bersangkutan. d. Apabila kesempatan tersebut diabaikan, maka mata ujian tersebut dinyatakan tidak lulus dan harus mengikuti kuliah ulang. e. Seluruh biaya Program Semester Pendek dibebankan pada mahasiswa yang bersangkutan
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
36
3. Ujian Skripsi Ujian skripsi diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Peserta ujian adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan (lulus) sekurangkurangnya 110 sks. b. Prodi memberitahukan rencana ujian kepada KOPERTAIS, terutama tentang: 1) Peserta ujian; 2) Anggota tim penguji; 3) Waktu pelaksanaan ujian. c. Kualifikasi Pembimbing dan Tim Penguji sekurang-kurangnya golongan 3B/asisten Ahli d. Tim penguji sekurang-kurangnya terdiri atas: 1) Seorang Ketua; 2) Seorang Sekretaris; 3) Anggota (bisa diangkat dari unsur pembimbing) Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus ujian (munaqasyah) skripsi diberi kesempatan untuk Munaqasyah Terbatas (MT), sebanyak-banyaknya dua kali. 4. Ujian Komprehensif Ujian komprehensif dilaksanakan apabila seluruh komponen mata kuliah ujian yang meliputi: UTS, Tugas, UAS, dan ujian skripsi telah diselesaikan. 5. Tata Tertib Ujian a. Peserta Ujian 1) Waktu Ujian: a) peserta ujian harus sudah berada di dalam ruangan sesuai dalam jadwal ujian; b) peserta ujian yang terlambat memasuki ruangan ujian lebih dari 10 menit tidak diperbolehkan mengikuti ujian kecuali mendapat izin dari pengawas ujian atau panitia ujian 2) Pakaian: a) Bagi mahasiswa; (1) Baju lengan pendek atau panjang warna putih, dan tidak diperbolehkan menggunakan baju taqwa, kaos dan atau sejenisnya. (2) Celana panjang warna gelap, dan tidak diperbolehkan menggunakan celana jeans atau sejenisnya. (3) Bersepatu. (4) Berdasi. (5) Memakai Jas almamater b) Bagi mahasiswi: (1) Berjilbab; (2) Baju lengan panjang warna putih; (3) Maksi (bawah) warna gelap, tidak diperbolehkan memakai celana panjang yang ketat;
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
37
(4) Bersepatu. (5) Memakai jas almamater (6) Busana tidak boleh terbuat dari bahan kaos 3) Kelengkapan ujian: a) Peserta ujian wajib membawa Kartu Tanda Peserta Ujian pada saat ujian berlangsung. b) Peserta ujian dilarang membawa kitab, buku, catatan kuliah, dan catatan-catatan lain serupa (baik berbetuk tulisan tangan maupun foto kopi) ke dalam ruang ujian. c) Peserta membawa kelengkapan alat tulis sendiri, dan yang diperkenan kan dibawa pada saat ujian berlangsung adalah alat tulis, type-ex, atau alat-alat lain atas seizin pengawas ujian. d) Peserta ujian wajib menandatangani daftar hadir pada blanko yang telah disediakan panitia, dan mengisi kolom; nama, mata ujian serta membubuhkan tandatangan pada kertas/lembar jawaban. 4) Sanksi: Peserta ujian yang melanggar ketentuan tata tertib ujian dapat dikenakan sanksi oleh pengawas, sebagai berikut: a) Pelanggaran pertama, dikenakan sanksi teguran atau dipindahkan dari tempat duduk semula. b) Dikeluarkan dari ruangan ujian. c) Ujian dinyatakan tidak lulus. b. Pengawas Ujian 1) Pengawas ujian harus hadir 5 (lima) menit sebelum kegiatan ujian dimulai. 2) Pengawas ujian membawa naskah soal ujian sesuai dengan nomor ruang dan mata ujian yang tertera pada sampul. 3) Pengawas ujian membagikan naskah-naskah soal ujian setelah memeriksa Kartu Tanda Peserta (KTP) Ujian mahasiswa. 4) Pengawas ujian mengabsen mahasiswa peserta ujian sesuai dengan blanko presensi yang telah disediakan oleh panitia. 5) Pengawas ujian berwenang menegur, memperingatkan dan mengambil tindakan-tindakan seperlunya terhadap mahasiswa yang melanggar tata tertib ujian. 6) Pengawas ujian tidak dibenarkan bercengkerama/bersendagurau dengan pengawas lain selama bertugas, kecuali bicara seperlunya berkaitan dengan pelaksanaan ujian yang bersangkutan. 7) Pengawas ujian harus mengisi daftar hadir kepengawasan. Bagi pengawas yang tidak bisa hadir untuk melaksanakan tugas kepengawasan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, harus memberitahukan perihal tersebut kepada panitia. 8) Selama melaksanakan tugas kepengawasan, pakaian pengawas ujian putra; baju polos dan berdasi, celana gelap dan bersepatu. Sedangkan bagi pengawas putri berbusana muslimah.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
38
6. Penilaian Hasil Ujian a. Nilai akhir semester merupakan gabungan dari nilai Kehadiran, UTS, Tugas, dan UAS, dengan bobot perbandingan; 2: 2 : 3 : 3. b. Nilai akhir berupa huruf yang memiliki kesetaraan sebagai berikut: No Interval Bobot Predikat 1
91 - 100
4
A+ : Cumlaude
2
86 – 90
3,75
A
3
81 – 85
3,5
A- : Memuaskan
4
76 – 80
3,25
B+ : Memuaskan
5
71 – 75
3
6
66 – 70
2,75
B- : Cukup
7
61 – 65
2,5
C+ : Kurang
8
56 – 60
2,25
C : Kurang
9
51 – 55
2
C- : Kurang
10
0 – 50
1,75
B
: Sangat Memuaskan
: Cukup
D : Tidak Lulus
c. Indeks Prestasi Semester Penghitungan Indeks Prestasi Semester (IPS) dihitung berdasarkan formula sebagai berikut: Skor Nilai x Bobot Kredit IPS = Jumlah kredit d. Kegiatan Monitoring 1. Untuk mencapai keberhasilan studi secara optimal, Dekan dan Ketua Jurusan/Prodi melakukan kegiatan pemantauan yang meliputi aktifitas belajar-mengajar, pembinaan, batasan masa studi dan lain-lain. 2. Prodi menyediakan instrumen pemantauan berupa: (1) Presensi mahasiswa. (2) Jurnal Dosen. (3) Rencana Perkuliahan Semester (RPS)/Satuan Acara Perkuliahan (SAP). (4) Bimbingan Dosen Penasehat Akademik. (5) Blanko layanan konsultasi. (6) Instruksi, panggilan dan teguran. (7) Peningkatan layanan administratif. (8) Dan instrumen lain yang dianggap perlu.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
39
BAB V PRAKTIKUM DAN TUGAS AKHIR A. Praktikum 1. Peserta praktikum adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan sejumlah 110 SKS dan memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan Fakultas. 2. Pelaksanaan praktikum terkait dengan Program Studi. 3. Praktikum mempunyai bobot 4 sks 4. Kegiatan praktikum diselenggarakan sekali dalam satu tahun akademik. 5. Dalam pelaksanaan praktikum tersebut mahasiswa dikenakan biaya yang besarnya ditentukan oleh Fakultas. B. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa yang menyelesaikan sejumlah 120 sks dan telah memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD)berhak mengikuti kegiatan KKN. (Ketentuan dan persyaratan lebih lanjut diatur dalam Buku Panduan KKN Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD). C. Bebas Teori(Kuliah) Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh mata kuliah dapat mengajukan bebas teori, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Her-registrasi. 2. Mengambil dan mengisi formulir bebas teori pada tata usaha. 3. Membayar SPP sebagaimana ditentukan oleh Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD). D. Skripsi 1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan sejumlah 140 sks dan memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan Jurusan, diperbolehkan mengajukan rencana judul proposal skripsi dan seminar proposal skripsi. 2. Mahasiswa yang telah menyelesaikan seminar proposal skripsi dan memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan Ketua Prodi, berhak mengikuti munaqasyah skripsi.(Ketentuan dan persyaratan lengkap diatur dalam bab tersendiri)
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
40
BAB VI CUTI AKADEMIK DAN TRANSFER A. Ketentuan Cuti Akademik 1. Mengajukan permohonan kepada Ketua Prodi dengan tembusan kepada Ketua Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD)dan KOPERTAIS Wilayah IV. 2. Permohonan diajukan selambat-lambatnya satu bulan sebelum awal semester. 3. Cuti akademik berlaku dua semester berturut-turut. 4. Mahasiswa yang memperoleh cuti akademik berkewajiban: a. Mengembalikan Kartu Identitas Mahasiswa (KIM). b. Melaksanakan her-regristrasi. c. Menunaikan persyaratan lain yang ditetapkan Prodi. 5. Nilai mata kuliah yang telah lulus dan jumlah kredit yang pernah ditempuh tetap berlaku. 6. Masa cuti akademik diperhitungkan sebagai masa studi. 7. Selama masa cuti akademik tidak berkewajiban membayar SPP. B. Aktif Kembali 1. Mengajukan permohonan aktif kembali kepada Ketua Prodi selambatlambatnya satu bulan sebelum awal semester. 2. Menyelesaikan persyaratan administratif, baik yang ditentukan oleh Prodi maupun KOPERTAIS. 3. Memperoleh surat persetujuan dari Ketua Prodi dengan tembusan kepada Ketua Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD)dan KOPERTAIS. C. Transfer 1. Transfer antar Program Studi di lingkungan Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD)Mahasiswa yang berminat pindah dari Prodi tertentu ke Program Studi lain di lingkungan Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD), berlaku ketentuan sebagai berikut: a. Mengajukan permohonan kepada Ketua Prodi dalam hal pindah antar Program Studi kepada Dekan Fakultas Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD)dalam hal pindah dari atau ke Prodi tertentu; b. Proses pindah dimulai pada awal kegiatan semester; c. Untuk mata kuliah yang sama dapat dilakukan konversi; d. Masa studi pada Program Studi asal, tetap diperhitungkan; e. Menyelesaikan persyaratan administratif yang telah ditetapkan oleh Prodi; f. Melalui Rektor Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD)persoalan tersebut dilaporkan ke KOPERTAIS Wilayah IV. 2. Transfer ke PTAIS lain di luar lingkungan INSUD, berlaku ketentuan sebagai berikut: a. Mengajukan permohonan pindah kepada Rektor Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD)melalui Dekan Fakultas;
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
41
b. Mengajukan permohonan persetujuan KOPERTAIS; c. Permohonan diajukan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum awal semester; d. Sudah memiliki angka kredit minimal 40 sks yang ditempuh dalam tiga semester dengan IPS lebih dari 2.00 (dua koma nol-nol); e. Setiap mata kuliah sudah dikonversi dan disahkan oleh KOPERTAIS; f. Masa studi yang pernah ditempuh tetap diperhitungkan; g. Apabila PTAIS yang dituju berada dalam lingkungan KOPERTAIS lain, maka harus mendapat persetujuan dari KOPERTAIS yang bersangkutan; h. Menyelesaikan persyaratan administratif. 3. Transfer dari PTAIN dan PTAIS lain, berlaku ketentuan sebagai berikut: Mahasiswa dari PTAIN dan PTAIS lain yang pindah ke INSUD, belaku ketentuan secara berbanding berbalik dengan ketentuan sebagaimana tersebut pada sub (2). 4. Konversi nilai bagi mahasiswa transfer diatur dalam aturan tersendiri. 5. Mahasiswa transfer yang telah melakukan registrasi memperoleh hak sebagaimana yang diperoleh mahasiswa lainnya.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
42
BAB VII KEPENASEHATAN AKADEMIK
A. Pengertian Kepenasehatan Akademik 1. Kepenasihatan akademik yang semakna dengan bimbingan mempunyai beberapa pengertian sebagai berikut :
penyuluhan,
a. Kepenasehatan adalah proses berkelanjutan, yaitu kegiatan yang dilakukan dengan sengaja, sistematis, berencana, terus menerus dan terarah pada tujuan. Dalam arti, kegiatan kepenasihatan senantiasa diikuti secara terus menerus dan aktif sampai sejauh mana individu yang dibimbing telah berhasil mencapai tujuan dan menyesuaikan diri. b. Kepenasehatan akademik diberikan kepada setiap mahasiswa yang memerlukan pemecahan masalah yang dihadapi di kampus maupun di luar kampus agar mahasiswa dapat mengembangkan dirinya secara optimal sesuai dengan potensi dan kapasitasnya serta dapat menyesuaikan dengan lingkungannya. c. Kepenasihatan adalah kegiatan Dosen Penasehat Akademik (DPA) yang bertujuan membantu mahasiswa menyelesaikan program studinya dengan baik, sesuai dengan minat dan kemampuan, sehingga mahasiswa mampu menumbuhkan wawasan, dapat berfikir dan berprilaku sesuai dengan jati diri Program Studi . 2. Penasehat Akademik adalah tenaga edukatif yang diberi tugas oleh Prodi untuk kegiatan bimbingan, pengarahan dan konsultasi akademik kepada mahasiswa dalam rangka mencapai studi yang optimal. B. Tujuan Kepenasehatan Akademik 1. Tujuan Kepenasehatan Akademik secara Umum : Membantu mahasiswa melalui pelayanan pribadi, agar mencapai taraf perkembangan pribadi, taraf perkembangan optimal, baik secara akademis, psikologis, maupun sosial. 2. Tujuan Kepenasehatan Akademik secara Akademik Pelayanan kepenasehatan akademik bertujuan agar setiap mahasiswa mencapai penyesuaian akademis secara memadai dan mencapai prestasi belajar yang optimal. 3. Tujuan Kepenasehatan Akademik secara Psikologis Kepenasehatan bertujuan agar setiap mahasiswa dapat mencapai perkembangan yang ditandai dengan kematangan dan kesehatan pribadi. 4. Tujuan Kepenasehatan Akademik secara Sosial Kepenasehatan bertujuan agar setiap mahasiswa dapat mencapai penyesuaian dan memiliki ketrampilan sosial secara memadai, dalam arti mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
43
C. Fungsi Kepenasehatan Akademik 1. Pencegahan (Preventif). Merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya masalah yang dapat menghambat perkembangannya. 2. Penyaluran (Motivasi). Dalam proses pendidikan, para mahasiswa perlu dibantu agar memperoleh prestasi yang setinggi-tingginya. D. Sasaran Kepenasehatan Akademik Sasaran tiap-tiap kepenasehatan akademik adalah sebagai berikut: 1. Semester I : ditekankan pada pemahaman dunia akademik dan lingkungannya serta cara belajar yang efektif di perguruan tinggi. 2. Semester II : ditekankan pada pengenalan referensi kepustakaan yang dipandang memenuhi persyaratan akademik dan teknik mengkajinya. 3. Semester III : ditekankan pada wawasan ilmiah sesuai dengan disiplin ilmu yang dikembangkan Program studi. 4. Semester IV : ditekankan pada kajian intensif tentang beberapa cabang ilmu sesuai dengan disiplin ilmiah. 5. Semester V : ditekankan pada pengembangan wawasan ilmiah yang bersifat normative-teoretik. 6. Semester VI : ditekankan pada pengembangan wawasan ilmiah yang bersifat sosial aplikatif melalui kegiatan penelitian. 7. Semester VII : ditekankan pada temuan masalah dalam masyarakat dan VIII dan alternatif pemecahannya sesuai dengan disiplin ilmu yang diorientasikan pada penulisan skripsi dengan melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. E.Layanan Administrasi Penasehat Akademik 1. Layanan administrasi adalah kegiatan kepenasehatan akademik yang dilaksanakan Ketua Program Studi dengan menyediakan instrumen yang meliputi: Kartu Tanda Register Akademik (KTRA); Kartu Konsultasi Akademik (KKA); Buku Konsultasi Perpustakaan (BKP); Biodata Mahasiswa; Kartu Hasil Studi (KHS) bagi mahasiswa lama, dan foto copy ijazah SLTA bagi mahasiswa baru; f. Jurnal Kepenasehatan; g. Blanko Berita Acara Kajian Ilmiah (BAKI). 2. Distribusi semua instrumen sebagaimana tersebut di atas, dilakukan Ketua Program Studi. a. b. c. d. e.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
44
F. Tugas dan Wewenang Penasehat Akademik Tugas Penasehat Akademik ialah: a. Menyetujui dan menandatangani Kartu Rencana Studi (KRS) dan menyerahkan Kartu Hasil Studi (KHS) kepada mahasiswa; b. Membantu mahasiswa dalam melaksanakan cara-cara belajar yang efektif dan efesien di Program Studi; c. Membantu mahasiswa dalam memahami dan menghayati tradisi sikap ilmiah di Program Studi ; d. Membantu mahasiswa dalam memecahkan masalah yang dapat menghambat program studinya; e. Membantu mahasiswa yang hampir drop out; f. Membina akhlaq mahasiswa; G. Tanggung Jawab Penasehat Akademik Penasehat Akademik bertanggungjawab kepada Rektor melalui Dekan Fakultas. H. Proses Kepenasehatan Akademik Kegiatan kepenasehatan akademik dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Ketua Prodi mendata semua mahasiswa semester 1 sampai dengan VIII dan membagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan rasio perbandingan jumlah mahasiswa dan Dosen Penasehat Akademik (DPA). 2. KetuaProdi meneliti tiap-tiap kelompok mahasiswa tentang kelengkapan persyaratan administratif, terutama mengenai registrasi / her-regristrasi. 3. Ketua Prodi memberikan Kartu Tanda Registrasi Akademik (KTRA), Kartu Konsultasi Akademik (KKA) dan buku Konsultasi Perpustakaan (KP) kepada mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik. 4. Ketua Prodi meminta kesediaan Dosen untuk menjadi DPA dan berdasarkan kesediaan itu DPA diminta menetapkan hari/ waktu efektif untuk layanan konsultasi. 5. Ketua Prodi memberikan data nama kelompok mahasiswa dan instrumen lainnya kepada DPA yang meliputi: a. Biodata mahasiswa; b. Kartu Hasil Studi (KHS) bagi mahasiswa lama, dan foto copy nilai ijazah bagi mahasiswa baru. c. Jurnal DPA; d. Blanko berita acara kajian ilmiah; 6. Ketua Prodimengumumkan nama-nama DPA dan kelompok mahasiswa yang menjadi tanggungjawab masing-masing. 7. DPA meneliti data kelompok mahasiswa dan membuat catatan mengenai temuan masalah dan strategi penyelenggaraan kepenasehatan sesuai dengan sasaran tiap-tiap tahapan kegiatan sebagaimana tersebut pada sub D (point 1 s/d 7).
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
45
8. Mahasiswa melaksanakan konsultasi awal dengan DPA sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 9. DPA mencatat hasil konsultasi awal dan saran-saran yang diberikan ke dalam jurnal serta membubuhkan parap pada KTRA, KKA, dan buku KP. 10. DPA mencatat perkembangan prestasi akademik mahasiswa pada tiap-tiap konsultasi ke dalam jurnal. 11. DPA memberikan teguran terhadap mahasiswa yang melakukan penyimpangan dari ketentuan yang berlaku dan melaporkan hal tersebut kepada pimpinan Prodi. 12. DPA menyerahkan jurnal kepada Prodisetiap awal bulan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 13. DPA menetapkan hari/ waktu untuk mengadakan kajian ilmiah yang teknik dan prosedur pelaksanaannya diserahkan kepada DPA dan kelompok mahasiswa yang bersangkutan. 14. Pelaksanaan kajian ilmiah dan hasilnya dituangkan dalam Berita Acara dan diserahkan kepada Ketua Prodisesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 15. Ketua Prodimengadakan rapat koordinasi dengan DPA untuk mengadakan evaluasi secara berkala. 16. DPA menyelenggarakan kajian kepenasehatan lanjutan secara reguler menurut prosedur yang telah ditetapkan. 17. DPA membuat laporan secara tertulis untuk Ketua Prodi tentang pelaksanaan dan hasil kegiatan kepenasehatan yang telah dilakukan selama satu semester.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
46
BAB VIII YUDISIUM, WISUDA, DAN GELAR / IJAZAH A. Yudisium 1. Yudisium didasarkan pada Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan Predikat Kelulusan (PK). Sedangkan IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan Program Sarjana Strata Satu (S1) adalah: TABEL PREDIKAT KELULUSAN
No.
Rentangan Angka IPK
Predikat Kelulusan
1.
2,00 – 3,50
Memuaskan
2.
3,51 – 3,75
Sangat Memuaskan
3.
3,76 – 4,00
Dengan Pujian/Cumlaude
Adapun rumus menghitungnya dengan cara: IPK = Total (sks x nilai) Total beban studi 2. Haridan tanggal pelaksanaan Yudisium ditentukan Fakultas 3. Peserta Yudisium telah melunasi seluruh keuangan mulai semester 1 s/d 8 B. Wisuda 1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh komponen mata-ujian, praktikum, KKN, dan penulisan skripsi serta dinyatakan lulus, berhak mengikuti wisuda. 2. Persyaratan mengikuti wisuda sebagai berikut: a. Memenuhi persyaratan administrasi keuangan dan administrasi akademik yang ditetapkan oleh INSUD Lamongan. b. Bebas pinjaman buku perpustakan. c. Membayar biaya wisuda. d. Hari dan tanggal pelaksanaan wisuda ditentukan Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD). C. Gelar / Ijazah Mahasiswa yang telah diwisuda berhak menyandang gelar/ijazah sebagai berikut: 1. Wisudawan Program Studi Ekonomi Syari’ah berhak menyandang gelar ijazah Sarjana Ekonomi Islam, disingkat S.ESy.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
47
2. Wisudawan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab berhak menyandang gelar/ijazah Sarjana Pendidikan Islam, disingkat S.Pd.I. 3. Wisudawan Program Studi Ahwalul Al-Syahsiyah berhak menyandang gelar/ijazah Sarjana Syariah, disingkat S.Sy 4. Wisudawan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam berhak menyandang gelar/ijazah Sarjana Manajemen Pendidikan Islam, disingkat S.Pd.I 5. Wisudawan Program Studi Bimbingan dan Konseling Islamberhak menyandang gelar/ijazah Sarjana Komunikasi Islam, disingkat S.Kom.I 6. Wisudawan Program Studi Hukum Tata Negara berhak menyandang gelar/ijazah Sarjana Syariah, disingkat S.Sy 7. Wisudawan Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islamberhak menyandang gelar/ijazah Sarjana KomunikasiIslam, disingkat S.Kom.I
BAB IX
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
48
PENELITIAN DAN KELEMBAGAANNYA A. Kedudukan dan Tugas LPPM LP3M adalah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bertanggung jawab langsung kepada Rektor. B. Fungsi LPPM 1. Fungsi Lembaga Penelitian: a) Meningkatkan kemampuan meneliti dosen; b) Melaksanakan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan budaya, baik secara teroretis maupun praktis; c) Melakukan penelitian untuk pendidikan dan pengembangan Institut; d) Melakukan penelitian ilmu pengetahuan dan budaya untuk mengembangkan konsepsi pembangunan, baik berskala nasional maupun regional melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan lembaga lainnya; e) Melaksanakan koordinasi penyelanggaraan penelitian di Institut; f) Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan ide-ide yang berhubungan dengan upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya. 2. Fungsi Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat a) Meningkatkan Kemampuan Pengabdian dan pengembangan masyarakat pada tingkat INSUD, Fakultas/Prodi dan Dosen b) Melaksanakan Pengabdian dan Pengemnbangan masyarakat melalui pengembagnan ilmu pengetahuan dan budaya baik secara teroretis maupun praktis; melakukan penelitian untuk pendidikan dan pengembangan Institut. c) Melakukan penelitian ilmu pengetahuan dan budaya untuk mengembangkan konsepsi pembangunan, baik berskala nasional maupun regional melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan lembaga lainnya; d) Melaksanakan koordinasi penyelanggaraan penelitian di tingkat Institut; e) Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan ide-ide yang berhubungan dengan upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya f) Menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan ide-ide yang berhubungan dengan upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan budaya C. Arah dan Tujuan Pengembangan Pengembangan penelitian diarahkan pada hal-hal sebagai berikut: 1. Pengembangan kemampuan kelembagaan dengan meningkatkan kegiatan kelompok studi; 2. Pengembangan kualitas penelitian yang dilakukan dengan cara; a. Pengembangan kemampuan dan ketrampilan meneliti bagi dosen. Usaha ini dilakukan dengan jalan: 1) Mengadakan lokakarya penelitian baik tingkat dasar maupun menengah dan lanjutan; 2) Mengadakan lokakarya statistika terapan;
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
49
3) Melaksanakan bimbingan dalam proses pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh dosen; b. Peningkatan kualitas hasil penelitian, dilakukan dengan cara: 1) Seminar proposal, penelitian dan hasil penelitian; 2) Bimbingan proses penelitian; 3) Melakukan pemantauan penelitian; 4) Melakukan kerjasama dengan lembaga yang terkait; 3. Penyebarluasan informasi hasil penelitian pada masyarakat. D. Program Penelitian Penelitian dibedakan ke dalam beberapa jenis dan kategori sebagaimana penjelasan di bawah ini. 1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian dibedakan menjadi dua, yakni penelitian kelompok dan penelitian mandiri, dengan penjelasan sebagai berikut : a. Penelitian kelompok adalah penelitian yang dilakukan oleh unsur gabungan dosen senior dan yunior, sebanyak-banyaknya. b. Penelitian mandiri adalah penelitian yang dilakukan atas tanggungjawab seorang peneliti. 2. Kategori Penelitian Penelitian dikategorikan menjadi empat kategori, yaitu kategori I, II, III, dan IV, dengan penjelasan sebagai berikut : a. Penelitian kategori I adalah penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan peneliti. b. Peneliti kategori II adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan budaya. c. Peneliti kategori III adalah penelitian yang bertujuan untuk menunjang pembangunan baik sektoral, regional, maupun nasional d. Peneliti kategori IV adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan institusi. 3. Prosedur Pengajuan Penelitian 1. Setiap dosen berhak melaksanakan penelitian dengan cara mengajukan rencana penelitian dalam bentuk proposal. 2. Rencana penelitian diajukan kepada Kepala Lembaga Penelitian, Pengabdian, dan Pengembangan kepada Masyarakat (LP3M) untuk mendapatkan persetujuan Rektor pada tingkat Institut dan persetujuan Ketua Jurusan pada tingkat Jurusan. 3. Rencana penelitian yang diterima atau disetujui akan ditentukan jumlah biayanya. 4. Rencana penelitian yang sudah diseminarkan dan direvisi sesuai dengan hasil seminar disahkan oleh Rektor pada Institut dan oleh Ketua Jurusan pada tingkat Jurusan, untuk segara dilaksanakan.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
50
BAB X PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI A. Kedudukan dan Fungsi Lembaga Kemahasiswaan Lembaga kemahasiswaan merupakan organisasi non struktural dari organisasi INSUD dan Ketua Jurusan/Program Studi yang dibentuk dan diselenggarakan dari, oleh dan untuk mahasiswa. Lembaga ini berfungsi sebagai wahana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan, peningkatan intelektualitas/kecendekiawanan, ketrampilan dan pembentukan integritas kepribadian muslim dan kesejahteraan mahasiswa, yang senantiasa menampung dan menyuarakan hak-hak dan kepentingan mahasiswa dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan dan pembangunan nasional. B. Pembinaan Kelembagaan Di tingkat Fakultas, Badan Perwakilan Mahasiswa Jurusan (BPMJ) berfungsi sebagai lembaga legislatif, sedangkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berfungsi sebagai lembaga eksekutif. Untuk mengembangkan kemampuan penalaran, menyalurkan minat dan bakat serta meningkatkan kesejahteraan mahasiswa, maka dibentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), yang dikelompokkan pada bidang keilmuan, bidang kesenian, bidang olah raga dan bidang khusus. Setiap mahasiswa Fakultas/Prodi mempunyai hak yang sama untuk aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Dekan dan Ketua Jurusan/Prodi. C. Lembaga Kemahasiswaan Lembaga kemahasiswaan pada INSUD, adalah sebagai berikut: 1. BEMI (Badan Eksekutif Mahasiswa Institut) a. Status BEMI Status BEMI adalah sebagai : 1). Kelengkapan non struktural pada Institut; 2). Badan Ekskutif Mahasiswa, sebagai organisasi kemahasiswaan, yang merupakan badan pelaksana kegiatan kemahasiswaan di tingkat Institut b. Fungsi, Tugas, dan Wewenang BEMI BEMI mempunyai fungsi, tugas dan wewenang sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga. 2. HIMAPRODI (Himpunan Mahasiswa Program Studi) a. Status HIMAPRODI Himpunan Mahasiswa Program Studi berstatus sebagai; 1) kelengkapan non struktural Program Studi pada Prodi;
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
51
2) organisasi pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan di tingkat Program Studi sesuai dengan bidang keilmuannya. b. Fungsi, Tugas, dan Wewenang HIMAPRODI HIMAPRODI mempunyai fungsi, tugas dan wewenang sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga. 3. Ikatan Keluarga Alumni Ikatan Keluarga Alumi, dimaksudkan untuk tetap menjalin hubungan dan komunikasi antar sesama alumni, alumni dengan lembaga maupun dengan para dosen di lingkungan INSUD. D. Pembinaan Mahasiswa Pembinaan dan pengembangan mahasiswa diselenggarakan di bawah koordinasi Rektor INSUD sebagai Pembina Utama yang dibantu oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan untuk tingkat Institut dan Dosen untuk Kegiatan tertentu sedang ditingkat program studi dibantu oleh Ketua Program Studi
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
52
BAB XI KODE ETIK DOSEN DAN MAHASISWA A. Kode Etik Dosen 1. Kode Etik Dosen terhadap Profesi a. Melaksanakan dengan sungguh-sungguh tugas mengajar yang meliputi; perencanaan serta penyajian mata kuliah secara cermat, keaktifan hadir di kelas, pemberian nilai secara adil sebagiamana yang ditetapkan Prodi. b. Mengembangkan standar yang tinggi dalam kemampuan akademik, integritas kepribadian dan etika profesional. c. Selalu menyesuaikan diri dalam mengikuti perkembangan-perkembangan mutakhir ilmu pengetahuan. d. Melakukan inovasi diri sebagai dosen, memotivasi mahasiswa, dan memperbaiki metode penilaian untuk kerja mahasiswa e. Memajukan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmunya dengan cara melakukan penelitian, membuat tulisan dan analisis, mengajukan makalah dalam berbagai pertemuan-pertemuan profesional f. Membantu sejawat dalam kegiatan-kegiatan akademik dan non akademik g. Berperan aktif membantu pimpinan dalam melindungi, meningkatkan martabat akademik dan profesionalisme dosen h. Menghargai hak orang lain untuk berbeda pendapat i. Mencegah adanya penyalahgunaan kedudukan dalam profesinya. 2. Kode Etik Dosen Terhadap Mahasiswa a. Mendorong mahasiswa untuk bertindak mandiri dalam usaha mencapai cita-citanya b. Tidak menghalang-halangi mahasiswa untuk memperoleh dan menyatakan pendapat-pendapat yang berbeda c. Tidak menyimpang dari tujuan kurikulum yang menjadi tanggungjawabnya d. menjauhkan diri dari usaha-usaha memanfaatkan mahasiswa untuk kepentingan pribadi e. Menghargai mahasiswa sebagai individu, melindungi hak mereka, memperhatikan dan bebrusaha membantu memecahkan masalah mereka, serta memberikan nasihat secara professional 3. Kode Etik Dosen terhadap sesama Dosen lain a. Tidak membicarakan kelemahan/ kekurangan dosen lain b. Berusaha menjaga wibawa sesama dosen c. Dalam menunaikan tugas dan memecahkan masalah, berusaha konsultasi dengan sejawat d. Bersedia memberi dan menerima saran serta nasihat kepada/ dari sejawat dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
53
e. Menghindari cara paksaan atau perlakuan khusus yang dapat mengganggu/ merintangi sejawat untuk mengambil keputusan secara profesional f. Memberikan pertimbangan kepada sejawat menurut keadaan yang sebenarnya, jika diminta untuk kepentingan dirinya atau Jurusan. 4. Kode Etik Dosen dalam Tugas Penelitian a. Merahasiakan / melindungi identitas subyek penelitian. b. Memperlakukan subyek penelitian dengan baik dan hormat c. Merundingkan syarat-syarat pelaksanaan penelitian dengan subyek atau pihak-pihak yang terkait dan menepati persyaratan tersebut. d. Penelitian yang dilakukan bukan merupakan plagiat atas karya orang lain. e. Obyek penelitian disesuaikan dengan keahliannya. f. Penelitian diarahkan pada pengembangan keilmuan untuk pengembangan Program Studi yang ditekuni atau dibinanya. g. Dalam upaya pengayaan khasanah keilmuan teoretis sedapat mungkin adanya temuan-temuan baru dalam penelitian. D. Kode Etik Mahasiswa 1. Menunjung tinggi nama baik almamater baik di dalam maupun di luar kampus. 2. Dilarang keras menyimpan, memiliki atau mengkonsumsi narkoba. 3. Pada waktu mengikuti kuliah : a. Mengikuti perkuliahan sebagaimana yang ditetapkan oleh Sekolah Tinggi. b. Hadir lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan Sekolah Tinggi. c. Dilarang meninggalkan ruang kuliah sebelum kuliah berakhir, kecuali ada keperluan mendadak diluar kemampuannya setelah mendapat izin dari Dosen yang bersangkutan. d. Menjaga ketertiban dalam perkuliahan. e. Bersikap dan berprilaku sopan serta menjunjung tinggi akhlaq mulia f. Dilarang merokok, makan dan minum. g. Dilarang menandatangani daftar hadir temannya h. Dilarang memakai anting-anting, berambut grondrong, cat rambut bagi mahasiswa pria. i. Pakaian Bagi mahasiswa 1) Baju lengan pendek atau panjang, dan tidak diperbolehkan menggunakan baju kaos tanpa krah dan atau sejenisnya. 2) Celana panjang dan tidak diperbolehkan menggunakan celana pensil, celana jeans ketat atau sejenisnya. 3) Memakai sepatu. 4) Disarankan memakai dasi. 5) Disarankan memakai Jas almamater j. Pakaian bagi mahasiswi: 1) Berjilbab; 2) Baju lengan panjang ;
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
54
3) Memakai meksi dan tidak diperbolehkan memakai celana panjang yang ketat; 4) Memakai sepatu; 5) Busana tidak boleh terbuat dari bahan kaos; 6) Dilarang memakai Mek up dan aseksoris yang berlebihan bagi mahasiswa putri. k. Setiap datang ke ruang Rektorat, Pimpinan Prodi , Ruang administrasi-tata usaha, mahasiswa dilarang : 1) Tidak bersepatu dan tidak berkaos kaki. 2) Memakai kaos tanpa krah.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
55
BAB XII KODE ETIK PENULISAN KARYA ILMIAH A. Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah Kode etik adalah seperangkat norma yang perlu diperhatikan dalam penyusunan karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan dan perujukan, perijinan terhadap bahan yang digunakan, dan penyebutan sumber data atau informan. Dalam penulisan karya ilmiah, penulis harus secara jujur menyebutkan rujukan terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari sumber lain. Pemakaian bahan atau pikiran dari suatu sumber atau orang lain yang tidak disertai dengan rujukan dapat diidentikkan dengan pencurian. Penulisan karya ilmiah harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan yang lazim disebut plagiat. Plagiat merupakan tindak kecurangan yang berupa pengambilan tulisan atau pemikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau hasil pemikirannya sendiri. Oleh karena itu, penulis skripsi wajib membuat dan mencantumkan pernyataan dalam penulisan karya ilmiah bahwa karyanya itu bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pemikiran orang lain. Dalam menulis karya ilmiah, rujuk-merujuk dan kutip mengutip merupakan kegiatan yang tidak dapat dihindari. Kegiaatn ini amat dianjurkan, karena perujukan dan pengutipan akan membantu perkembangan ilmu. Dalam menggunakan bahan dari suatu sumber (misalnya instrumen, bagan, gambar dan tabel), penulis wajib meminta ijin kepada pemilik bahan tersebut. Permintaan ijin dilakukan secara tertulis. Jika pemilik bahan tidak dapat dijangkau, penulis harus menyebutkan sumbernya dengan menjelaskan apakah bahan tersebut diambil secara utuh, diambil sebagian, dimodifikasi, atau dikembangkan. B. Pelanggaran Hak Cipta 1. Perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hak cipta meliputi: a. Pengalihan hak cipta substantif; b. Penyebarluasan karya ilmiah atau karya tulis dengan izin semua penulis karya tersebut, tetapi dengan sengaja tidak mencantumkan semua nama penulis; c. Pengutipan yang secara sengaja tidak mencantumkan sumbernya secara lengkap sesuai dengan pedoman penulisan karya ilmiah yang dijadikan pedoman oleh pengutip. 2. Berdasarkan jenis pelanggaran seperti tersebut di atas, serta frekuensi (banyaknya) kasus pelanggaran yang dapat dibuktikan, dapat diterapkan tingkat pelanggaran sebagai berikut: a. Pelanggaran ringan; b. Planggaran sedang; c. Pelanggaran berat.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
56
3. Penyelesaian Pelanggaran Tim pemeriksa harus memahami karya ilmiah yang diduga yang diduga mengandung pelanggaran hak cipta. 4. Tim pemeriksa pelanggaran hak cipta bertugas untuk : a. Mengumpulkan bukti adanya pelanggaran hak cipta; b. Menetapkan tingkat pelanggaran hak cipta; dan c. Mengusulkan sanksi atas pelanggaran hak cipta tersebut kepada Rektor. 5. Sanksi pelanggaran dapat berupa; a. Peringatan lisan dan/atau tertulis kepada pelaku pelanggaran; b. Keharusan bagi pelaku pelanggaran untuk membuat dan memuat perbaikan atau ralat; c. Keharusan bagi pelaku pelanggaran untuk meminta maaf secara terbuka; d. Penarikan tulisan yang mengandung pelanggaran hak cipta dari unit kerja di lingkungan Insud; e. Sanksi lain yang akan ditetapkan kemudian.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
57
BAB XIII PENUTUP 1. Pedoman ini berlaku sejak tanggal ditetapkan 2. Segala sesuatu yang belum ada dan atau belum diatur dalam pedoman ini akan diatur kemudian
Ditetapkan : Di Lamongan Pada Tanggal: 30Agustus 2016
Rektor, ttd Ahmad Iwan Zunaih, Lc., M.M, M.Pd.I
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
58
SEBARAN MATA KULIAHPRODI EKONOMI SYARI’AH Semester I No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
18
Semester II No Mata Kuliah 1 Bahasa Inggris II 2 Bahasa Arab II 3 Ulumul Hadist 4 Studi Hukum Islam 5 IAD 6 Pengantar Filsafat 7 Ushul Fiqih I Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam 8 9 Peng. Ekonomi Mikro 10 Peng. Manajemen Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20
Semester III No Mata Kuliah 1 Ushul Fiqih II 2 Peng. Ekonomi Makro 3 Pengantar Bisnis 4 Pengantar Akuntansi 5 Matematika Ekonomi 6 Aplikasi Komputer 7 Fiqih Nuamalah I 8 Teori Ekonomi Mikro 9 Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam 10 Statistik I Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 21
Semester IV No Mata Kuliah 1 Perbandingan Sistem Ekonomi 2 Fiqih Muamlah II 3 Teori Ekonomi Makro 4 Ekonomi Mikro Islam 5 Aspek Hukum Ekonomi Islam 6 Eko. Pembangunan 7 Akuntansi Keuangan I 8 Statistik II Lemb. Keuangan Dan Perbankkan Syariah 9 Manaj. Operasional Dan Produksi 10 Jumlah SKS
SKS 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 26
Semester V No Mata Kuliah 1 Sistem Informasi Manajemen 2 Ekonomi Makro Islam 3 Perekonomian Indonesia 4 Ekonomi Internasional 5 Ekonomi Moneter 6 Akuntansi Keuangan II 7 Manajemen Keuangan 8 Ekonometrika 9 Ekonomi Koperasi 10 Ayat-Ayat Ekonomi Islam 11 Hadits-Hadits Ekonomi Islam Jumlah SKS
SKS 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 25
Semester VI No Mata Kuliah Metodologi Penelitian Ekonomi Islam 1 2 Kewirausahaan 3 Ekonomi Manajerial 4 Manajemen Investasi 5 Manajemen Pemasaran 6 Analisis Prilaku Konsumen
SKS 3 2 2 2 2 2
Semester VII No Mata Kuliah 1 PKL 2 KKN Reguler
SKS 4 4
Jumlah SKS
8
Mata Kuliah Bahasa Indonesia Bahasa Inggris I Bahasa ArabI Ulumul Qur'an Pancasila IBD Akhlak Tasawuf Ilmu Kalam Kepesantrenan Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
7
Praktikum Lembaga Keuangan Islam
3
8 9
Manajemen Perbankkan Syariah Akuntansi Bank Syariah Jumlah SKS
3 3 22
Semester VIII No Mata Kuliah 1 Stady Kelayakan Bisnis 2 Ekonomi Islam (Lisan) 3 SKRIPSI 4 Pemasaran Bank Syariah Jumlah SKS
SKS 3 4 6 2 15
59
SEBARAN MATA KULIAHPRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB Semester I No Mata Kuliah 1 Pengantar Studi Islam *) 2 Pancasila *) 3 Bahasa Indonesia 4 Pengantar Filsafat 5 Bahasa Inggris I *) 6 Ulumul Qur'an *) 7 IAD/IBD 8 Sharaf I 9 Khat wa Qowa'idul Imla' 10 Maharah Kalam I Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20
Semester II No Mata Kuliah 1 Akhlak Tasawuf 2 Bahasa Arab *) 3 Bahasa Inggris II 4 Filsafat Ilmu & Pendidikan 5 Ulumul Hadits *) Sejarah Peradaban Arab dan Islam. 6 7 Sharaf II 8 Nahwu I 9 Maharah Istima' I 10 Maharah Kalam II Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 21
Semester III No Mata Kuliah 1 Studi Fiqh wa ushuluhu 2 Kepesantrenan 3 Ilmu Pendidikan Islam*) 4 Tafsir Tarbawi 5 Psikologi Belajar Bahasa Arab *) 6 Nahwu II 7 Maharah Kalam III 8 Maharah Qiro'ah I 9 Maharah Kitabah I 10 Maharah Istima' II Jumlah SKS
SKS 2 1 2 3 3 2 2 2 3 3 24
Semester IV No Mata Kuliah 1 Etika & Profesi Keguruan 2 Psikologi Pendidikan 3 Hadits Tarbawi 4 Psiko-sosio Linguistik Pengembangan Kurikulum Pembelajaran B.A. *) 5 6 Maharah Kalam IV 7 Maharah Qiro'ah II 8 Maharah Kitabah II 9 Pembelajaran Bahasa Arab *) 10 Khat wa Qowa'idul Imla' Jumlah SKS
SKS 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 24
Semester V No Mata Kuliah 1 Teologi Islam
SKS 2
Semester VI No Mata Kuliah 1 Balaghah
SKS 2
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab Media dan Teknologi Pembelajaran Bahasa Arab *)
Evaluasi Pembelajaran Bahasa Arab *)
Metodologi Penelitian Perencanaan Pembelajaran Bahasa Arab *) Pengelolaan Kelas (Strategi Pembelajaran Bahasa Arab)
Maharah Qiro'ah III Maharah Kitabah III PPL I ( Micro Teaching) *) Jumlah SKS
Semester VII No Mata Kuliah 1 Kewirausahaan Penelitian Pendidikan Bahasa Arab 2 3 Metode dan Teknik Terjemah 4 Terjemah I 5 KKN Jumlah SKS
3
2
Penelitian Tindakan Kelas
3 3 3 3 2 2 3 3 27
3 4 5 6 7 8
Statistik Pendidikan Maharah Qiro'ah IV
SKS 2 2 2 2 4 12
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
Ilmu Lughoh Aplikasi Komputer PPL II ( Real teaching )
3 3 2 2 2 2 4
Jumlah SKS
20
Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab
Semester VIII No Mata Kuliah 1 Tarjamah II 2 Ujian Komprehensif 3 Skripsi
Jumlah SKS
SKS 2 0 6
8
60
SEBARAN MATA KULIAHPRODI AHWAL AL-SYAKHSIYAH Semester I No Mata Kuliah 1 Pengantar Ilmu Al-Qur’an 2 Pengantar Ilmu Hadits 3 pengantar filsafat/ Filsafat Ilmu 4 Kepesantrenan 5 IAD/IBD 6 Sejarah Peradaban Islam 7 Pendidikan Kewarganegaraan 8 Bahasa Indonesia 9 Bahasa Arab I 10 Bahasa Inggris I Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 21
Semester III No Mata Kuliah 1 Sejarah Peradilan Islam 2 Hukum Tata Negara 3 Hukum Perdata 4 Hukum Pidana 5 Hukum Perdata Islam di Indonesia I 6 Ilmu Falak 7 Hadits Ahkam Keluarga I
SKS 3 2 2 2 2 2 2
8
Ushul Fiqh II
9
Fikih Munakahah
10
Tafsir Ahkam Keluarga I Jumlah SKS
Semester V No Mata Kuliah 1 Administrasi Peradilan Agama 2 Sosiologi Hukum Hukum Acara 3 Perdata&Peradilan Agama 4 Fiqh Mawaris II 5 Fiqih dan manajemen wakaf di Indonesia 6 Fiqih dan manajemen zakat di Indonesia Hukum keluarga di Negara7 negara muslim 8 Statistic Hukum keluarga di Negara9 negara muslim Peradilan agama di Negara10 negara muslim Jumlah SKS Semester VII No Mata Kuliah 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2
Praktek Keraja Lapangan Integrative( Praktikum ke-KAU-an)
Seminar Proposal Jumlah SKS
2 3 2 22
SKS 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 21
SKS 4 4 0 8
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
Semester II No Mata Kuliah 1 Bahasa Arab II 2 Bahasa InggrisII 3 Ushul Fiqh I 4 Akhlak/tasawuf 5 Tauhid/Ilmu kalam 6 Sejarah hukum islam (tarikh tasyri’) 7 Fiqh Muamalah Pengantar studi islam (Dirosah Islamiyah) 8 9 Fiqh Ibadah I 10 Pengantar ilmu hokum Jumlah SKS Semester IV No Mata Kuliah 1 Al-Qowaid al-Fiqhiyyah 2 Pengantar Tata Hukum Indonesia 3 Psikologi Keluarga 4 Syari’ah dan HAM 5 Tafsir Ahkam Keluarga II 6 Hadits Ahkam Keluarga II 7 Filsafat Hukum Islam Hukum Perdata Islam di 8 Indonesia II Peradilan Agama Islam di 9 Indonesia 10 Fikih Mawaris I Jumlah SKS Semester VI No Mata Kuliah 1 Simulasi Sidang PA 2 Manajemen dan Administrasi KUA Manajemen dan Administrasi 3 ZISWAF 4 Hukum Agraria 5 Enterpreneurship 6 Alternative penyelesaian sengketa Permasalahan kontemporer 7 hukum keluarga 8 Metodologi Penelitian 9
Metodologi Penelitian Hukum
10
Penyelsesaian sengketa di PA Jumlah SKS
Semester VIII No Mata Kuliah 1 Sekripsi 2
Etika Profesi Hukum Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 21
SKS 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 21
SKS 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 22
SKS 6 2 2 8
61
SEBARAN MATA KULIAHPRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM Semester I No Mata Kuliah 1 Pancasila dan kewarganegaraan 2 Pengantar studi islam 3 Studi qur’an 4 Bahasa arab I 5 Bahasa inggris I 6 Bahasa indonesia 7 Pengantar manajemen pendidikan 8 Matematika dasar 9 Dasar-dasar akuntansi 10 Kepesantrenan Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20
Semester II No Mata Kuliah 1 Studi hadits 2 Bahasa arab II 3 Bahasa inggris II 4 Sejarah peradaban islam 5 Manajemen madrasah/sekolah 6 Manajemen peserta didik 7 manajemen perpustakaan 8 Filsafat pendidikan islam 9 Psikologi pendidikan 10 IAD/ISD Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 22
Semester III No Mata Kuliah 1 Studi Fiqh 2 Ilmu kalam 3 Akhlaq tasawuf 4 Manajemen SDM 5 Manajemen pesantren 6 Manajemen sarana prasarana Manajemen bimbingan konseling 7 8 Manajemen kelas 9 Statistic pendidikan 10 Ilmu pendidikan islam Jumlah SKS
SKS 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 22
Semester IV No Mata Kuliah 1 Manajemen kurikulum Manajemen keuangan pendidikan 2 3 Manajemen humas dan layanan publik 4 Manajemen perkantoran 5 Manajemen strategi pendidikan 6 Manajemen konflik dan stress 7 Administrasi pendidikan 8 Kewirausahaan 9 Pembelajaran IT 10 Perencanaan pendidikan Jumlah SKS
SKS 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 23
Semester V No Mata Kuliah 1 Sisitem informasi manajemen 2 Supervisi pendidikan 3 Manajemen pemasaran pendidikan 4 Manajemen mutu pendidikan 5 Kepemimpinan pendidikan 6 Evaluasi Pendidikan 7 Metodologi penelitian 8 Metodologi PAI 9 Media Pembelajaran Jumlah SKS
SKS 3 3 2 2 3 2 3 3 2 23
Semester VI No Mata Kuliah 1 Studi lembaga pendidikan islam 2 Praktikum MPI (PPL I) 3 Manajemen perguruan tinggi 4 Tetodologi penelitian MPI 5 Telaah kitab kuning 6 Teori dan prilaku organisasi 7 Pengembangan bahan ajar PAI 8 Etika profesi 9 Jumlah SKS
SKS
Semester VIII No
Semester VII No Mata Kuliah Praktikum manajemen 1 pendidikan (PPL II) 2 Seminar proposal 3 Kuliah kerja nyata (KKN) Jumlah SKS
4 2 4 10
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
Mata Kuliah
SKS 3 3 3 2 2 3 3 3 22
SKS
1
Skripsi
6
2
Ujian komprehenshif
2
Jumlah SKS
8
62
SEBARAN MATA KULIAH PRODI BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM Semester I No Mata Kuliah 1 Pancasila 2 Studi Al-Qur’an 3 ISBD 4 Pengantar Studi Islam 5 Ilmu Akhlak 6 Ilmu Tauhid 7 Ilmu Fiqih 1 8 Ushul Fiqih 9 Pengantar Psikologi 10 Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18
Semester II No Mata Kuliah 1 Studi Al-Hadits 2 Pengantar Filsafat 3 IAD 4 Bahasa Indonesia 5 Bahasa Inggris1 6 Bahasa Arab 1 7 Ilmu Fiqih 2 8 Psikologi Agama 9 Ilmu Dakwah 10 Kepesantrenan Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 21
Semester III No Mata Kuliah 1 Bahasa Inggris 2 2 Bahasa Arab 2 3 Sejarah Dakwah 4 Filsafat Dakwah 5 Filsafat Islam 6 Tafsir Dakwah 7 Psikologi Dakwah 8 Hadits Dakwah 9 Pengantar Bimbingan Konseling 10 Teori dan Pendekatan Bimbingan Konseling Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 21
Semester IV No Mata Kuliah 1 Akhlak Tasawuf 2 Metodelogi Penelitian Kuantitatif 3 Sosiologi Dakwah 4 Ilmu Komunikasi Dakwah 5 Tafsir Bimbingan Konseling 6 Hadits Bimbingan Konseling 7 Bimbingan Konseling Islam 8 Psikologi Kepribadian 9 Psikologi Perkembangan 10 Teori Tes dan Non Tes Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 22
Semester V No Mata Kuliah 1 Metodelogi Penelitian Kualitatif 2 Kewirausahaan 3 Teori Konseling 1 4 Bimbingan dan Konseling Individu 5 Psikoterapi Islam 6 Praktik Tes dan Non Tes 7 Teknik Komunikasi Konseling 8 Kesehetan Mental 9 Problem Belajar dan Karir 10 Pendekatan Konseling Belajar dan Karir Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20
Semester VI No Mata Kuliah 1 Antropologi Dakwah 2 Bimbingan dan konseling Kelompok 3 Psikologi Abnormal 4 Etika Profesi Konseling Islam 5 Patologi Sosial 6 Ketrampilan Komunikasi Konseling 7 Teori dan Praktik Karir 8 Pengukuran Potensi Belajar dan Karir 9 Etos Kerja Islami 10 Teori Konseling 1 Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 21
Semester VII No Mata Kuliah 1 Studi Kasus Konseling 2 Praktikum 1&2 (Real Conseling) 3 Kapita Selekta Dakwah 4 Konseling Multikultural
SKS 2 4 2 2
Semester VIII No 1 PPL 2 KKN 3 Skripsi
SKS 3 4 6
5 6
Perencanaan dan Belajar dan Karir
Interpersonal Skill Jumlah SKS
Pengembangan
2 2 14
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
Mata Kuliah
Jumlah SKS
13
63
SEBARAN MATA KULIAH PRODI HUKUM TATA NEGARA (SIYASAH) Semester I No Mata Kuliah 1 Pendidikan Pancasila 2 Ilmu Alamiah Dasar 3 Bahasa Indonesia 4 Bahasa Inggris I 5 Bahasa Arab I 6 Ulumul Qur’an 7 Ulumul Hadits 8 Pengantar Ilmu Hukum 9 Ilmu Akhlak/Tasawwuf 10 Ilmu Kalam Jumlah SKS Semester III No Mata Kuliah 1 Bahasa Arab III 2 Bahasa Inggris Hukum 3 Fiqh Muamalah 4 Fiqh Munakahat 5 Fiqh Mawarits 6 Fiqh Jinayah 7 Ushul Fiqh I 8 Hukum Pidana 9 Hukum Perdata 10 Hukum Islam di Indonesia 11 Hukum Tata Negara 12 Teori-teori Politik Jumlah SKS Semester V No Mata Kuliah Filsafat hukum dan Politik 1 Islam 2 Metodologi Penelitian Hukum 3 Siyasah Maliyah 4 Hukum Acara Peradilan Agama 5
Ilmu Perundang-undangan
Semester II No Mata Kuliah 1 Sejarah Peradaban Islam 2 Pendidikan Kewarganegaraan 3 Bahasa Inggris II 4 Bahasa Arab II 5 Dasar-dasar Manajemen Kepemerintahan 6 Tarikh Tasyri’ 7 Fiqih Ibadah 8 Pengantar Hukum Indonesia 9 Ilmu Negara 10 Pengantar Ilmu Politik 11 Pengantar Fiqh Siyasah Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 23
SKS 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24
Semester IV No Mata Kuliah 1 Ilmu Falak 2 Filsafat Hukum Islam 3 Kebijakan Publik 4 Peradilan Agama di Indonesia 5 Ushul Fiqh II 6 Hukum Acara Pidana 7 Hukum Acara Perdata 8 Siyasah Dauliyah 9 Hukum Acara PTUN 10 Siyasah Dusturiyah 11 Etika Politik Islam 12 Ilmu Falak Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 24
SKS
Semester VI No
Mata Kuliah
SKS
Tafsir Ahkam I Hadits Ahkam I Perbandingan Fiqh Siyasah Fiqh Kontemporer Dasar-Dasar Manajemen Kepemerintahan Kebijakan Ekonomi dan Pembiayaan Publik Hukum Administrasi Negara Hukum Hak Asasi Manusia Pemikiran Ketatanegaraan Islam Komunikasi Politik Jumlah SKS
2 2 2 2
SKS 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 21
3 3 3 2 2
Hukum dan Administrasi Pemerintahan Daerah Hukum Konstitusi Hukum Internasional Sosiologi Politik
2 2 2 2
Jumlah SKS
21
Semester VII No Mata Kuliah 1 Tafsir Ahkam II 2 Hadits Ahkam II 3 Kaidah Fiqh Siyasah 4 Praktek Peradilan 5 Etika Profesi Hukum 6 Magang Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 3 13
6 7 8 9
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Semester VIII No Mata Kuliah 1 Skripsi 2 Kuliah Kerja Nyata 3
Jumlah SKS
2 2 2 2 2 2 20
SKS 6 4
10
64
SEBARAN MATA KULIAH PRODI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI) Semester I No Mata Kuliah 1 Bahasa Arab 1 2 Bahasa Indonesia 3 Bahasa Inggris 1 4 Pancasila 5 Ulumul Quran 6 Akhlak Tasawuf 7 Pengantar Ilmu Dakwah 8 Pengantar Manajemen 9 Desain Grafis 10 Teori-teori Komunikasi Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 22
Semester II No Mata Kuliah 1 Bahasa Arab 2 2 Bahasa Inggris 2 3 IAD 4 Kepesantrenan 5 Metodologi Studi Islam 6 Ulumul Hadits 7 Ilmu Kalam 8 Komunikasi Dakwah 9 Dasar - Dasar Website 10 Ekonomi Islam Jumlah SKS
SKS 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 19
Semester III No Mata Kuliah 1 Pengantar Filsafat 2 Pengantar Jurnalistik 3 Sejarah Dakwah 4 Sejarah dan Peradaban Islam 5 Ushul Fiqih 6 Statistik Sosial 7 Tafsir Dakwah 8 Desain Website 9 Etimologi Multimedia 10 Filsafat Dakwah Jumlah SKS
SKS 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 21
Semester IV No Mata Kuliah 1 Etika Dakwah 2 Hadits Dakwah 3 Komunikasi Lintas Budaya 4 Media Dakwah dan Teknologi Ekonomi, Politik dan Hukum Media 5 6 Jurnalistik Radio 7 Metodologi Penelitian 8 Neurolinguistik Penulisan Berita, Opini dan Feature 9 10 Teknik Presentasi dan Negosiasi Jumlah SKS
SKS 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 23
Semester V No Mata Kuliah 1 Komunikasi Masa 2 Logika Saintifik 3 Psikologi Dakwah 4 Retorika 5 Jurnalistik Online 6 Jurnalistik Televisi 7 Pengembangan Pribadi Da'i
SKS 2 2 2 4 3 3 2
Semester VI No Mata Kuliah 1 Desain Kreatif Program Radio 2 Desain Kreatif Program Televisi 3 Desain Media Cetak 4 Manajemen Penerbitan Dakwah Penulisan Skenario Sinetron dan Film 5 6 Psikolinguistik 7 Public Relations
SKS 2 2 2 2 2 2 2
8
Produksi Penerbitan
2
8
9 10
Produksi Siaran Radio Teknik Shooting Dan Editing Jumlah SKS
2 3 25
9 10
Semester VII No Mata Kuliah 1 Desain Media Online 2 PPL 3 Produksi Siaran Televisi 4 Sosiolinguistik 5 6 Jumlah SKS
SKS 2 6 2 2
18
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
Teknik Konsultasi, Motivasi dan Pelatihan
Kewirausahaan Desain Animasi Jumlah SKS
Semester VIII No Mata Kuliah 1 SKRIPSI 2 3
Jumlah SKS
2 2 2
SKS 6
6
65
PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH SKRIPSI
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
66
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Tim Penyusun Panduan Penulisan Skripsi Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur telah selesai melakukan penyusunan panduan ini dengan baik. Hal ini merupakan hasil kerja sama yang baik dari semua komponen yang terlibat dalam penyusunan panduan ini. Menulis sebuah skripsi merupakan puncak dari keseluruhan beban akademik yang harus diselesaikan oleh mahasiswa program Strata Satu (S-1) Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur. Oleh karena itu, kualitas skripsi yang ditulis oleh seorang mahasiswa menjadi suatu indikator yang sahih atas kemampuan mahasiswa tersebut dalam melakukan penelitian secara mandiri dan melaporkan hasil-hasil penelitiannya secara tertulis. Terkait dengan ini, untuk membantu mahasiswa dalam menyusun laporan penelitian dalam bentuk sebuah skripsi dan untuk menyeragamkan tata aturan penulisannya, maka kami Tim Penyusun Panduan Penulisan Skripsi Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur telah melakukan revisi terhadap Panduan Penulisan Skripsi edisi 2016. Setelah melalui proses pengerjaan yang cukup melelahkan, puji syukur Alhamdulillah rabbil ‘alamiin sekali lagi kami ucapkan karena Panduan ini dapat diselesaikan dengan baik. Untuk itu, kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua anggota Tim Penyusun atas semua curahan waktu, energi dan pikirannya yang telah diberikan guna penyelesaian revisi penyusunan panduan ini. Atas semua amal baik yang telah diberikan, semoga dicatat oleh Allah SWT sebagai amal yang shaleh. Amin Akhirnya, dengan selesaianya penyusunan panduan penulisan skripsi edisi revisi 2016 ini dapat membantu kelancaran mahasiswa dalam menyelesaikan studinya, terutama dalam menyusun skripsi. Lamongan, 10 Maret 2016 a.n. Rektor INSUD Lamongan Koordinator Tim, ttd. H. Abdullah Zawawi, S.Pd., M.M., M.Pd.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
67
Tim Penyusun Penanggung Jawab: H. Ahmad Iwan Zunaih, Lc., M.M., M.Pd.I. Nashihin, S.Ag., M.Pd. Musbihin, S.Pd., M.Pd. Drs. Sutopo, S.Pd., M.Pd.I. Koordinator Tim: H. Abdullah Zawawi, S.Pd., M.M., M.Pd. Anggota Tim: Zamroni Ishaq, Lc., M.Pd.I. Fahrur Rosikh, S.Pd., M.Pd. Drs. K. Nur Salim, SH., M.Pd.I. Siswadi, S.Ag., S.Pd., M.Pd.I. Nur Halim, S.Pd.I., M.Pd.I. H. Ainur Rofiq, S.Ag., M.Pd.I. KH. Abdul Mun’im, S.Pd.I., M.Pd.I. Miftachul Ulum, SE., M.M. K. Mohammad Mas’ud R. Zainul Mushthofa, S.Ag., M.HI. Khoirul Falihin, S.Ag., M.Pd., M.Pd.I. H. Ahmad Affan Zaini, S.Pd., M.M., M.Pd. Moh. Nashiruddin Amin, S.HI., M.Hum. Muhyidin, S.Pd.I., M.Ag. Hadi Ismanto, S.Sos.I., M.Kom.I.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
68
SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN (INSUD) NOMOR : A-1/INSUD/YPPSD/231/III/2016 TENTANG PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI INSTITUT PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN (INSUD) REKTOR INSTITUT PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN (INSUD) Menimbang : a. Bahwa untuk mendukung proses akademik pada program studi tingkat sarjana strata satu (S1) dipandang perlu untuk melakukan penyempurnaan dan pengembangan serta penyesuaian peraturan. b. Bahwa untuk merealisasikan butir-butir a di atas dipandang perlu untuk melakukan perubahan, pengembangan, dan penyesuaian peraturan akademik dalam suatu surat keputusan Rektor Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi. 3. Keputusan Presiden RI. Nomor 204/M/2001. 4. Keputusan Mendikbud Nomor 036/O/1993. 5. Keputusan Mendiknas Nomor 178/U/2001. 6. Keputusan Mendiknas Nomor 045/U/2002 tentang kurikulum inti pendidikan tinggi. Memperhatikan : Keputusan rapat pimpinan Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD) tanggal 10 Maret 2016. Memutuskan Menetapkan
: 1. Pedoman Penulisan SkripsiInstitut Pesantren Sunan Drajat Lamongan (INSUD) 2. Keputusan ini berlaku selama empat tahun dan diberlakukan sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Pada tanggal
: Lamongan : 10 Maret 2016
Rektor ttd. H. Ahmad Iwan Zunaih, Lc., M.M., M.Pd.I.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
69
DAFTAR ISI Halaman sampul.................................................................................................................... 66 Kata Pengantar...................................................................................................................... 67 Tim Penyusun...................................................................................................................... 68 Surat Keputusan Rektor....................................................................................................... 69 Daftar Isi............................................................................................................................. 70 Daftar Lampiran ………………………………………………………………………
71
BAB I: KETENTUAN UMUM........................................................................................... 72 A. Dasar Pemikiran................................................................................................. 72 B. Ketentuan Umum............................................................................................... 72 C. Bimbingan Skripsi............................................................................................. 72 D. Prosedur Pengajuan Skripsi............................................................................... 73 E. Pelaksanaan Munaqosyah.................................................................................. 73 BAB II: SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF............................................................... 77 A. Sistematika isi Proposal.................................................................................... 77 B. Sistematika isi Skripsi....................................................................................... 77 C. Penjelasan isi Proposal dan Skripsi.................................................................. 79 BAB III: SKRIPSI PENELITIAN KUANTITATIF..........................................................
86
A. Sistematika isi Proposal................................................................................... 86 B. Sistematika isi Skripsi...................................................................................... 88 C. Penjelasan isi Proposal dan Skripsi.................................................................. 88 BAB IV: SKRIPSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.................................................. 94 A. Sistematika isi Proposal .................................................................................. 94 B. Sistematika isi Skripsi...................................................................................... 94 C. Penjelasan isi Proposal dan Skripsi.................................................................. 96 BAB V: TEKNIK PENULISAN SKRIPSI........................................................................ 103 BAB VI: TEKNIS PENGUTIPAN..................................................................................... 113 BAB VII: DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... 116
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
70
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
: Contoh halaman sampul
Lampiran 2
: Contoh halaman judul
Lampiran 3
: Contoh halaman persetujuan
Lampiran 4
: Contoh halaman pengesahan
Lampiran 5
: Contoh pernyataan keaslian karya
Lampiran 6
: Contoh halaman motto
Lampiran 7
: Contoh halaman persembahan
Lampiran 8
: Contoh halaman abstrak
Lampiran 9
: Contoh kata pengantar
Lampiran 10 : Contoh daftar isi Lampiran 11 : Contoh daftar tabel Lampiran 12 : Contoh daftar gambar Lampiran 13 : Contoh kajian pustaka Lampiran 14 : Contoh daftar kepustakaan Lampiran 15 : Contoh daftar riwayat hidup Lampiran 16 : Contoh lembar pengajuan judul Lampiran 17 : Contoh bukti penyerahan skripsi Lampiran 18 : Keterangan tentang ukuran logo INSUD Lampiran 19 : Format Pengetikan
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
71
BAB I KETENTUAN UMUM A. Dasar Pemikiran 1. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah wajib yang disusun oleh mahasiswa program strata satu (S-1), baik berdasarkan hasil penelitian lapangan (field research) maupun penelitian kepustakaan (library research) untuk memperoleh gelar sarjana sesuai dengan program studi. 2. Skripsi disusun berdasarkan hasil penelitian mandiri terhadap suatu masalah yang dilakukan secara seksama dan terbimbing. Penelitian tersebut dilaksanakan dengan memenuhi prinsip metodologi ilmiah di bawah bimbingan dosen pembimbing yang memenuhi syarat akademik. 3. Skripsi harus mencerminkan tingkat akademik dan penguasaan keilmuan yang kualitatif. B. Ketentuan umum 1. Setiap mahasiswa program sarjana (S-1) pada semua program studi di Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur wajib menyusun skripsi untuk mengakhiri studinya. 2. Pengajuan program penyusunan skripsi dapat dimulai sekurang-kurangnya setelah mahasiswa menyelesaikan beban studinya minimal 120 SKS. 3. Tema skripsi diangkat dari permasalahan yang sesuai dengan disiplin program studi yang ditekuni mahasiswa. 4. Skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia baku sedikitnya 60 halaman diketik dua spasi pada kertas ukuran A-4. Bagi mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Arab dianjurkan menulis dalam bahasa Arab. 5. Struktur, isi dan format skripsi disusun berdasarkan Buku Panduan Penulisan Skripsi yang ada. 6. Untuk kepentingan akademik serta pengendalian mutu, maka skripsi mahasiswa diuji dan dipertahankan secara ilmiah di depan Tim Penguji Skripsi. C. Bimbingan Skripsi Setiap mahasiswa yang menyusun skripsi wajib dibimbing oleh dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Pimpinan. Adapun ketentuan pembimbing dan tugasnya adalah sebagai berikut: 1. Pembimbing Skripsi. a. Penulisan skripsi mahasiswa dibimbing oleh 2 (dua) dosen pembimbing yang telah memiliki Kepangkatan Akademik.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
72
b. Bimbingan dilakukan secara sistematis berkesinambungan sekurang-kuranganya 5 (lima) kali dan pelaksanaannya diatur tersendiri oleh mahasiswa dan dosen pembimbing. c. Secara berkala pembimbing melakukan verifikasi kemajuan dan hasil penelitian yang telah dicapai oleh mahasiswa. 2. Tugas Pembimbing Skripsi. a. Pembimbing skripsi bertugas memberikan bimbingan tentang relevansi materi, teknik dan prosedur penelitian, serta teknik penulisan karya ilmiah. b. Pembimbing skripsi bertugas memberikan bimbingan dan layanan konsultasi kepada mahasiswa. 3. Proses bimbingan dilakukan secara teratur dalam batas waktu maksimal 2 semester atau satu tahun sejak ditetapkan oleh Program studi. 4. Semua kegiatan bimbingan skripsi harus dicatat (didokumentasikan) dalam kartu konsultasi. 5. Mahasiswa berstatus cuti kuliah yang belum daftar ulang tidak berhak mendapat layanan bimbingan skripsi. D. Prosedur Pengajuan Skripsi 1. Mahasiswa mengajukan rencana judul skripsi (proposal) kepada sekretaris program studi. 2. Proposal skripsi dapat dilihat pada pembahasan bab II, III dan IV. 3. Setelah rencana diterima, dipertimbangkan dan disetujui oleh ketua program studi, selanjutnya ditetapkan dosen pembimbing. 4. Setelah proposal diseminarkan, dilanjutkan dengan penyusunan skripsi. E. Pelaksanaan Munaqosyah 1. Pengaturan Kegiatan Ujian a. Ujian skripsi diselenggarakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur. b. Setiap awal tahun akademik, wakil ketua I mengeluarkan kalender akademik yang mencakup jadwal pelaksanaan ujian skripsi. c. Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat dan paling akhir 2 minggu sebelum pelaksanaan ujian. 2. Persyaratan Ujian a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester ujian skripsi diselenggarakan. b. Telah selesai dan lulus mata kuliah sekurang-kurangnya 120 SKS. c. Telah menyelesaikan administrasi keuangan. 3. Prosedur Pendaftaran Ujian Pendaftaran dilakukan melalui bagian akademik dengan menyerahkan 4 eksemplar naskah skripsi yang sudah diketik rapi, sudah disetujui oleh dosen
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
73
pembimbing, dan dimasukkan dalam stopmap snellecheter (Prodi PBA warna Hijau Tua, Prodi ekonomi syari’ah warna kuning, Prodi ahwal asy syahsyiah warna merah Tua, Prodi MPI warna biru Tua, Prodi BKI warna Biru Muda, Prodi HTN Merah Muda dan Prodi KPI warna Hijau Muda ). 4. Tim Penguji Tim penguji terdiri atas: ketua, sekretaris dan anggota penguji. Masing-masing penguji diberikan satu eksemplar skripsi yang akan diujikan satu minggu sebelum ujian. 5. Prosedur Pelaksanaan a. Ujian berlangsung dalam waktu ± 60 menit b. Mahasiswa diberi waktu sekitar 10 menit untuk memperesentasikan pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam skripsi. c. Setiap penguji diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atas hal-hal yang terkandung dalam skripsi. d. Setelah ujian selesai, ketua, sekretaris, dan anggota penguji bermusyawarah dan membuat kesimpulan mengenai pelaksanaan ujian mencakup: (1) Materi ujian. (2) Metodologi penelitian, serta (3) Kemampuan mahasiswa mempertahankan skripsi. Selanjutnya menentukan lulus dan tidaknya mahasiswa yang diuji. 6. Standar Penilaian a. Penilaian ujian skripsi dilakukan oleh tim penguji sesuai dengan kriteria yang berlaku. b. Penilaian masing-masing penguji diberikan terhadap seluruh komponen dan konsistensinya sejak awal hingga akhir ujian. c. Aspek-aspek penilaian: 1) Metodologi Penelitian. (Bobot 30 %)mencakup: (a) Kejelasan pendekatan yang dipergunakan. (b) Kejelasan pendekatan kualitatif dan kuantitatifnya. Untuk kuantitatif: populasi, sampel, dan analisis statistiknya harus sesuai dengan judul dan permasalahannya. Untuk kualitatif: fokus penelitian, pendekatan, penentuan informan, teknik analisis, validitas dan reliabilitas teknik pengumpulan data. (c) Konsistensi dalam menggunakan teknik penulisan ilmiah. 2) Keluasan dan Kedalaman Materi (Bobot 30 %). Intinya menyangkut penguasaan penulisan skripsi meliputi materi penelitian dan pembahasannya. Indikatornya terlihat dari: (a) Sumber pustaka yang menjadi pendukung. (b) Keaslian penelitian dalam memperoleh data dan pengolahannya (untuk peneliti lapangan). (c) Kemampuan tata bahasa tulis dalam penyajian deskripsi. (d) Kesesuaian antara judul dan isi skripsi.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
74
(e) Kecermatan analisis pada setiap persoalan yang terkait dengan judul dan khazanah keilmuan yang tersimpul dalam seluruh uraian yang ada. 3) Kemampuan Mempertahankan Skripsi Secara Obyektif. (bobot 40 %). Penilaiannya pada aspek: (a) Dapat menguraikan dengan jelas seluruh isi skripsi yang ditulisnya. (b) Mempunyai nalar yang jelas, mudah difahami dan tidak berbelit-belit. (c) Konsistensi dan mengakui kesalahan jika memang salah. 4) Hasil Ujian (a) Ujian skripsi dinyatakan “LULUS” jika mendapatkan nilai minimal 2 dari ketiga aspek yang diuji di atas. (b) Nilai ujian diambil dari nilai rata-rata dari penilaian masing-masing tim penguji. (c) Rumus nilai masing-masing penguji adalah: (MPx30) + (Mx30) + (KMx40) 100 Selanjutnya nilai akhir skripsi, dialihkan ke dalam nilai huruf A, B, C dan D. Prestasi nilai A, B dan C dinyatakan lulus, sedangkan nilai D dinyatakan tidak lulus. Tabel Nilai Akhir Skripsi Nilai Huruf
Nilai Angka
Nilai Bobot
A+
91 – 100
4.00
A
86 – 90
3.75
A-
81 – 85
3.50
B+
76 – 80
3.25
B
71 – 75
3.00
B-
66 – 70
2.75
C+
61 – 65
2.50
C
56 – 60
2.25
C-
51 – 55
2.00
D
00 – 50
1.75
(d) Hasil ujian (LULUS/TIDAK LULUS) disampaikan setelah pelaksanaan ujian. (e) Mahasiswa diberi kesempatan paling lama 7 hari untuk memperbaiki skripsi sesuai dengan saran penguji.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
75
7. Pengesahan Skripsi 1. Skripsi dianggap sah jika telah ditanda tangani oleh Rektor Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur dan tim penguji skripsi. 2. Skripsi yang telah disahkan diserahkan ke BAK sebanyak 2 eksemplar. 3. Selain menyerahkan skripsi mahasiswa juga diwajibkan menyerahkan skripsi dalam bentuk CD.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
76
BAB II SKRIPSI PENELITIAN KUALITATIF A. Sistematika Isi Proposal Skripsi Penelitian Kualitatif Bagian Awal Halaman sampul Bagian Inti BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah b. Rumusan Masalah c. Tujuan Penelitian d. Kegunaan Penelitian e. Definisi Operasional f. Penelitian Terdahulu BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI PENELITIAN a. Jenis Penelitian b. Deskripsi Latar Penelitian c. Instrumen Penelitian d. Data dan Sumber Data e. Prosedur Pengumpulan Data f. Teknik Analisis Data g. Pemeriksaan Keabsahan Data Bagian Akhir Daftar rujukan Lampiran-lampiran B. Sistematika Isi Skripsi Penelitian Kualitatif Bagian Awal Halaman Sampul Halaman Judul Lembar Persetujuan Pembimbing Lembar Persetujuan dan Pengesahan Munaqosyah Pernyataan Keaslian Tulisan Lembar Motto Lembar Persembahan Abstraksi Kata Pengantar Daftar Isi
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
77
Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran Bagian Inti BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah b. Rumusan Masalah c. Tujuan Penelitian d. Kegunaan Penelitian e. Definisi Operasional f. Penelitian Terdahulu g. Batasan Penelitian h. Sistematika Pembahasan BAB II KAJIAN PUSTAKA a. ...................... b. ...................... c. ...................... BAB III METODOLOGI PENELITIAN a. Jenis Penelitian b. Deskripsi Latar Penelitian c. Instrumen Penelitian d. Data dan Sumber Data e. Prosedur Pengumpulan Data f. Teknik Analisis Data g. Pemeriksaan Keabsahan Data BAB IV LAPORAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN a. Paparan Data Penelitian b. Analisis Hasil Penelitian BAB V PENUTUP a. Kesimpulan b. Saran Bagian Akhir Daftar Pustaka Lampiran-lampiran Riwayat Hidup
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
78
C. Penjelasan Isi Proposal Dan Skripsi Penelitian Kualitatif Bagian Awal Halaman Sampul Halaman sampul depan memuat: judul skripsi, tulisan skripsi, nama penulis dan nomer induk mahasiswa, pembimbing, logo Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur, nama lengkap instansi, bulan dan tahun penyelesaian skripsi. Contoh halaman sampul dapat dilihat pada lampiran 1. Halaman Judul Halaman judul memuat: judul skripsi, tulisan skripsi, maksud pengajuan skripsi, nama penulis dan nomer induk mahasiswa, Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur, Nama lengkap instansi dan tahun penyelesaian skripsi. Contoh halaman judul dapat dilihat pada lampiran 2. Halaman Persetujuan Halaman ini memuat tanda tangan persetujuan dari dosen pembimbing dengan mengetahui Rektor Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur. Contoh halaman persetujuan dapat dilihat pada lampiran 3. Halaman Pengesahan Halaman ini memuat tanda tangan pembimbing, dan para penguji skripsi, Rektor Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur, serta tanggal ujian. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran 4. Pernyataan Keaslian Tulisan Halaman ini memuat pernyataan keaslian tulisan yang berisi ungkapan penulis bahwa isi skripsi yang ditulis adalah hasil karya pribadi bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui sebagai tulisan atau pemikiranya. Contoh halaman pernyataan keaslian tulisan dapat dilihat pada lampiran 5. Halaman Motto Halaman ini memuat teks singkat dan padat tentang prinsip atau pedoman berfikir dan beramal mahasiswa terkait dengan disiplin ilmu yang ditekuni. Contoh halaman motto dapat dilihat pada lampiran 6. Halaman Persembahan Halaman ini berisi kalimat-kalimat pendek yang menunjukan kepada siapa skripsi tersebut dipersembahkan untuk orang-orang yang dicintai dan berjasa dalam hidupnya. Contoh halaman persembahan dapat dilihat pada lampiran 7.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
79
Halaman Abstrak Abstrak merupakan inti sari dari skripsi. Pada halaman ini teks abstrak disajikan secara singkat padat (750 karakter dan diketik 1 spasi), inti sari skripsi yang mencakup latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil-hasil yang diperoleh, kesimpulan yang ditarik dan saran yang diajukan. Contoh halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 8. Kata Pengantar Pada halaman ini berisi ucapan terimah kasih penulis yang ditujukan kepada orangperorangan, lembaga, organisasi, atau pihak-pihak lain yang telah membantu pendidikan, penelitian dan penulisan skripsi, serta orang yang dianggap berjasa dalam memperoleh gelar sarjana yang dicapai. Contoh kata pengantar dapat dilihat pada lampiran 9. Daftar Isi Daftar isi dimaksudkan untuk memberi gambaran secara menyeluruh tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi para pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau sub bab judul. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, sub judul, dan anak sub judul disertai dengan nomor halamannya. Contoh daftar isi dapat dilihat pada lampiran 10. Daftar Tabel Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomer halaman tempat pemuatan setiap tabel dalam teks. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul tabel yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contoh daftar tabel dapat dilihat pada lampiran 11. Daftar Gambar Halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar, judul gambar, serta nomer halaman tempat pemuatan setiap gambar dalam teks. Judul gambar harus sama dengan judul gambar yang terdapat dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contoh daftar gambar dapat dilihat pada lampiran 12. Daftar Lampiran Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran dibuat jika skripsi dilengkapi dengan lampiran yang banyak. Daftar lampiran memuat urutan judul lampiran dan nomor halamannya.
Bagian Inti BAB I PENDAHULUAN
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
80
Pendahuluan merupakan bab pertama dari skripsi yang dimaksudkan untuk mengantarkan peneliti dalam menjawab pertanyaan yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian dilakukan. Pada bab pendahuluan memuat poin-poin yang terdiri dari: Latar Belakang Masalah Pada bagian ini memuat uraian secara singkat latar belakang penelitian dilakukan, mengapa muncul permasalahan yang perlu diteliti, seberapa penting penelitian dilaksanakan, manfaat apa yang dapat dikemukakan secara implisit. Selain itu juga dapat dipaparkan secara ringkas tentang teori, kesimpulan seminar atau diskusi ilmiah maupun pengalaman dan pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti, sehingga masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang kokoh. Latar belakang disajikan dalam bentuk uraian yang kronologis dan mengarah pada rumusan masalah yang sedang diteliti. Rumusan Masalah Pada bagian ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang menjadi pokok permasalahan dan pembahasan dalam penelitian yang ingin segera diperoleh jawabannya. Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Tujuan Penelitian Pada umumnya, penelitian dilakukan untuk menjawab permasalahan yang dimunculkan. Oleh karena itu, tujuan penelitian seyogyanya sejalan dengan rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian. Misalnya, jika dalam penelitian terdapat tiga rumusan masalah, maka tujuan penelitianya juga harus ada tiga dan begitu seterusnya. Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian ditulis selaras dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, pada bagian ini harus menggambarkan kegunaan atau pentingnya penelitian yang dilakukan terutama bagi pengembangan ilmu pengetahuan (kegunaan teoritis) dan pelaksanaan pembangunan (kegunaan praktis) secara luas untuk instansi pemerintah, lembaga swasta, masyarakat, dan sebagainya. Definisi Operasional Definisi oprasional diperlukan apabila diperkirakan akan timbul perbedaan pengertian atau kekurangjelasan makna jika penegasan istilah tidak diberikan. Oleh karena itu, pada bagian ini memberikan penjelasan mengenai istilah-istilah yang digunakan agar dapat kesamaan penafsiran dan terhindar dari kesalahpahaman, misalnya pendekatan, alat peraga, dan sebagainya. Penelitian Terdahulu Pada bagian ini perlu diuraikan penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu, sehingga dengan uraian tersebut dapat memberikan penjelasan
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
81
tentang persamaan dan perbedaan antara penelitian yang sedang dilakukan dengan penelitian yang sudah dilakukan agar terhindar dari plagiatisme. Batasan Penelitian Pada bagian ini berfungsi sebagai informasi akan keterbatasan kegiatan penelitian yang dilakukan. Dalam batasan penelitian setidaknya memuat uraian singkat tentang tiga hal, pertama batasan judul penelitian, kedua batasan waktu penelitian dan ketiga batasan tempat penelitian. Sistematika Pembahasan Pada bagian ini perlu dijelaskan sistimatika pembahasan skripsi dari bab pertama sampai bab terakhir agar memudahkan pembaca untuk mengetahui isi dari skripsi yang disusun. BAB II KAJIAN PUSTAKA Kajian pustaka digunakan sebagai pemandu peneliti agar fokus penelitiannya sesuai dengan permasalahan yang sedang dikaji. Pada bagian kajian pustaka memuat deskripsi teoretis secara mendalam tentang variabel atau pokok permasalahan yang diteliti. Bahan untuk menyusun kajian pustaka dapat diambil dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, ensiklopedi, majalah, dan sumber lain yang mempunyai relevansi dengan penelitian yang sedang dilakukan. Pemilihan bahan pustaka harus didasarkan pada tiga kriteria, yaitu (1) prinsip kemutahiran (kecuali untuk penelitian historis) pustaka yang dirujuk terbit sepuluh tahun terakhir; (2) prinsip keprimeran, yaitu pustaka yang dirujuk bersumber dari buku-buku primer dan laporan hasil penelitian; dan (3) prinsip relevansi, yaitu pustaka yang dirujuk harus memiliki kaitan dengan masalah yang diteliti. Contoh pembahasan kajian pustaka dapat dilihat pada lampiran 13. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini berisi pokok-pokok bahasan tentang metodologi penelitian yang digunakan sebagai pijakan dalam melaksanakan kegiatan penelitian. Pada bab ini memuat poin-poin yang terdiri dari : Jenis Penelitian Pada bagian ini dijelaskan pendekatan dan jenis penelitian apa yang digunakan. Serta menyertakan alasan-alasan singkat mengapa pendekatan dan jenis penelitian tersebut digunakan. Contoh jenis penelitian kualitatif antara lain studi kasus, penelitian lapangan, penelitian sejarah, dan lain sebagainya.
Deskripsi Latar Penelitian Bagian ini menjelaskan subjek penelitian yang dapat berupa deskripsi fokus atau konteks penelitian, paparan latar penelitian. Uraian latar penelitian memuat identifikasi
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
82
karakteristik latar, dan alasan memilih latar. Deskripsi latar penelitian hendaknya diuraikan secara jelas. Serta pemilihan latar penelitian harus didasarkan pada relevansi dengan rumusan masalah. Instrumen Penelitian Pada bagian ini perlu dikemukakan instrumen yang digunakan dalam penelitian, serta dijelaskan alasan pemilihan instrumen tersebut. Instrumen penelitian dapat diambil dari instrumen yang sudah baku, atau instrumen yang sudah baku tetapi diadaptasi, atau instrumen yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Data dan Sumber Data Paga bagian ini data dan sumber data yang dikumpulkan sebaiknya disebutkan secara rinci baik jenis, sumber, maupun jangka waktunya. Data dan sumber data yang dikumpulkan secara garis besar dapat dibagi menjadi dua, yaitu: (1) Data primer, yaitu data yang dikumpulkan, diolah dan disajikan oleh peneliti dari sumber utama, (2) Data sekunder, yaitu data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh pihak lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi atau jurnal. Prosedur Pengumpulan Data Paga bagian ini dikemukakan prosedur dalam pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. Misalnya prosedur penggunaan observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Teknik Analisis Data Pada bagian analisis data diuraikan proses pelacakan dan pengaturan transkriptranskrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain. Analisis ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data serta pencarian pola, pengungkapan hal yang penting, penentuan apa yang dilaporkan. Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data, dengan teknikteknik misalnya analisis wacana, analisis taksonomi, atau analisis tema. Pemeriksaan Keabsahan Data Bagian ini memuat uraian-uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh keabsahan temuannya. Agar diperoleh temuan dan intepretasi yang absah, peneliti perlu menambah waktu kehadirannya di lapangan, memperdalam observasi, atau menerapkan triangulasi. Triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa sumber, metode, peneliti, teori, atau pembahasan sejawat dan pakar.
BAB IV LAPORAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Paparan Data Penelitian
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
83
Pada bagian ini perlu dipaparkan data dan temuan-temuan yang diperoleh dari hasil penelitian. Paparan data disajikan dengan topik sesuai dengan pertanyaanpertanyaan penelitian dan hasil penelitian. Paparan data dapat diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, dokumen dan lain sebagainya. Dan kemudian dapat disajikan dalam bentuk uraian, pola, tema, klasifikasi, sehingga paparan data menjadi rapi dan teratur. Analisis Hasil Penelitian Pada bagian analisis data diuraikan analisis terhadap temuan hasil penelitian yang merupakan buah pikiran mahasiswa penyusun skripsi. Pemaparan analisis hasil penelitian disesuaikan dengan hasil penelitian dan diurutkan sesuai dengan rumusan masalah. BAB V PENUTUP Kesimpulan Kesimpulan penelitian merukapan rangkuman hasil analisis yang telah diuraikan, kemudian dijabarkan secara konseptual dan harus terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang dilakukan. Saran Saran yang diajukan harus bersumber pada temuan penelitian, pembahasan penelitian dan kesimpulan penelitian. Saran yang diajukan hendaknya bersifat rinci, spesifik dan oprasional. Saran dapat ditujukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah maupun swasta, atau pihak-pihak lain yang dianggap layak. Bagian Akhir Daftar Pustaka Daftar pustaka dicantumkan sebagai sumber referensi agar pembaca dapat mengetahui keseluruhan sumber rujukan yang digunakan dalam penelitian. Daftar pustaka yang dimasukkan dalam rujukan pustaka harus sudahdisebutkan dalam footnote. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam footnote tidak dimasukan dalam daftar kepustakaan. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang disebutkan dalam footnote skripsi harus dicantumkan dalam daftar kepustakaan. Contoh daftar kepustakaan dapat dilihat pada lampiran 14. Lampiran-lampiran Lampiran hendaknya hanya berisi dokumen penting yang secara langsung perlu disertakan dalam skripsi. Misalnya surat ijin penelitian, surat keterangan telah melakukan penelitian, surat rekomendasi, data-data hasil penelitian yang tidak dicantumkan langsung dalam bab IV, dan hal/data lain yang relevan dengan penelitian. Riwayat Hidup
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
84
Pada bagian ini memuat nama lengkap penulis, tempat tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman organisasi dan lain sebagainya. Contoh format riwayat hidup dapat dilihat pada lampiran 15.
BAB III
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
85
SKRIPSI PENELITIAN KUANTITATIF A. Sistematika Isi Proposal Skripsi Penelitian Kuantitatif Bagian Awal Halaman sampul Bagian Inti BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah b. Rumusan Masalah c. Tujuan Penelitian d. Kegunaan Penelitian e. Hipotetis Penelitian f. Definisi Operasional g. Penelitian Terdahulu BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI PENELITIAN a. Rancangan Penelitian b. Populasi dan Sampel c. Instrumen Penelitian d. Teknik Pengumpulan Data e. Teknik Analisis Data Bagian Akhir Daftar Pustaka Lampiran-lampiran B. Sistematika Isi Skripsi Penelitian Kuantitatif Bagian awal Halaman Sampul Halaman Judul Lember Persetujuan Lembar Pengesahan Pernyataan Keaslian Tulisan Lembar Motto Lembar Persembahan Abstraksi Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
86
Daftar Lampiran Bagian inti BAB I
PENDAHULUAN a. Latar Belakang Masalah b. Rumusan Masalah c. Tujuan Penelitian d. Kegunaan Penelitian e. Hipotetis Penelitian f. Definisi Operasional g. Penelitian Terdahulu h. Batasan Penelitian i. Sistematika Pembahasan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA d. ...................... e. ...................... f. ......................
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN a. Rancangan Penelitian b. Populasi dan Sampel c. Instrumen Penelitian d. Teknik Pengumpulan Data e. Teknik Analisis Data
BAB IV
LAPORAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN c. Laporan Hasil Penelitian d. Analisis Hasil Penelitian
BAB V
PENUTUP c. Kesimpulan d. Saran
Bagian akhir Daftar Pustaka Lampiran-lampiran Riwayat Hidup
C. Penjelasan Isi Proposal Dan Skripsi Penelitian Kuantitatif
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
87
Bagian Awal Halaman Sampul Halaman sampul depan memuat: judul skripsi, tulisan skripsi, nama penulis dan nomer induk mahasiswa, pembimbing, logo Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur, nama lengkap instansi, bulan dan tahun penyelesaian skripsi. Contoh halaman sampul dapat dilihat pada lampiran 1. Halaman Judul Halaman judul memuat: judul skripsi, tulisan skripsi, maksud pengajuan skripsi, nama penulis dan nomer induk mahasiswa, logo Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur, Nama lengkap instansi dan tahun penyelesaian skripsi. Contoh halaman judul dapat dilihat pada lampiran 2. Halaman Persetujuan Halaman ini memuat tanda tangan persetujuan dari dosen pembimbing dengan mengetahui Rektor Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur. Contoh halaman persetujuan dapat dilihat pada lampiran 3. Halaman Pengesahan Halaman ini memuat tanda tangan pembimbing, dan para penguji skripsi, Rektor Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur, serta tanggal ujian. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran 4. Pernyataan Keaslian Tulisan Halaman ini memuat pernyataan keaslian tulisan yang berisi ungkapan penulis bahwa isi skripsi yang ditulis adalah hasil karya pribadi bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui sebagai tulisan atau pemikiranya. Contoh halaman pernyataan keaslian tulisan dapat dilihat pada lampiran 5. Halaman Motto Halaman ini memuat teks singkat dan padat tentang prinsip atau pedoman berfikir dan beramal mahasiswa terkait dengan disiplin ilmu yang ditekuni. Contoh halaman motto dapat dilihat pada lampiran 6. Halaman Persembahan Halaman ini berisi kalimat-kalimat pendek yang menunjukan kepada siapa skripsi tersebut dipersembahkan untuk orang-orang yang dicintai dan berjasa dalam hidupnya. Contoh halaman persembahan dapat dilihat pada lampiran 7.
Halaman Abstrak
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
88
Abstrak merupakan inti sari dari skripsi. Pada halaman ini teks abstrak disajikan secara singkat padat (750 karakter dan diketik 1 spasi), inti sari skripsi yang mencakup latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil-hasil yang diperoleh, kesimpulan yang ditarik dan saran yang diajukan. Contoh halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 8. Kata Pengantar Pada halaman ini berisi ucapan terimah kasih penulis yang ditujukan kepada orangperorangan, lembaga, organisasi, atau pihak-pihak lain yang telah membantu pendidikan, penelitian dan penulisan skripsi, serta orang yang dianggap berjasa dalam memperoleh gelar sarjana yang dicapai. Contoh kata pengantar dapat dilihat pada lampiran 9. Daftar Isi Daftar isi dimaksudkan untuk memberi gambaran secara menyeluruh tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi para pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau sub bab judul. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, sub judul, dan anak sub judul disertai dengan nomor halamannya. Contoh daftar isi dapat dilihat pada lampiran 10. Daftar Tabel Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomer halaman tempat pemuatan setiap tabel dalam teks. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul tabel yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contoh daftar tabel dapat dilihat pada lampiran 11. Daftar Gambar Halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar, judul gambar, serta nomer halaman tempat pemuatan setiap gambar dalam teks. Judul gambar harus sama dengan judul gambar yang terdapat dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contoh daftar gambar dapat dilihat pada lampiran 12. Daftar Lampiran Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran dibuat jika skripsi dilengkapi dengan lampiran yang banyak. Daftar lampiran memuat urutan judul lampiran dan nomor halamannya.
Bagian Inti BAB I PENDAHULUAN
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
89
Pendahuluan merupakan bab pertama dari skripsi yang dimaksudkan untuk mengantarkan peneliti dalam menjawab pertanyaan yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian dilakukan. Pada bab pendahuluan memuat poin-poin yang terdiri dari : Latar Belakang Masalah Pada bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoritik ataupun kesenjangan praktis yang melatar belakangi masalah yang diteliti. Selain itu, bagian ini dapat memuat pemaparan masalah yang diteliti, kelebihan dan keunikan objek yang diteliti, atau kaitan antara masalah yang diteliti dengan isu terkini. Latar belakang disajikan dalam bentuk uraian yang kronologis dan mengarah kepada rumusan masalah yang sedang diteliti. Rumusan Masalah Pada dasarnya, setiap penelitian hanya memiliki satu permasalahan pokok. Namun, untuk mempertegas permasalahan pokok tersebut, perlu diuraikan beberapa pertanyaan yang dapat mengantarkan peneliti untuk mendapatkan hasil penelitian yang dilakukan secara rinci. Oleh karena itu, rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya yang menampakkan variabel-variabel atau masalah-masalah spesifik yang diteliti. Tujuan Penelitian Pada umumnya, penelitian dilakukan untuk menjawab permasalahan yang dimunculkan. Oleh karena itu, tujuan penelitian seyogyanya sejalan dengan rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian. Misalnya, jika dalam penelitian terdapat tiga rumusan masalah, maka tujuan penelitianya juga harus ada tiga. Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian ditulis selaras dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, pada bagian ini harus menggambarkan kegunaan atau pentingnya penelitian yang dilakukan terutama bagi pengembangan ilmu pengetahuan (kegunaan teoritis) dan pelaksanaan pembangunan (kegunaan praktis) secara luas untuk instansi pemerintah, lembaga swasta, masyarakat, dan sebagainya. Hipotetis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Rumusan hipotesis yang baik hendaknya: (a) menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih, (b) dituangkan dalam bentuk kalimat pertanyaan, (c) dapat diuji secara empiris, serta (d) dirumuskan secara singkat, padat dan jelas. Definisi Operasional Defenisi oprasional diperlukan apabila diperkirakan akan timbul perbedaan pengertian atau kekurangjelasan makna seandainya penegasan istilah tidak diberikan.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
90
Oleh karena itu, pada bagian ini memberikan penjelasan mengenai istilah-istilah yang digunakan agar dapat kesamaan penafsiran dan terhindar dari kekaburan, misalnya pendekatan, alat peraga, dan sebagainya. Penelitian Terdahulu Pada bagian ini perlu diuraikan penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu, sehingga dengan uraian tersebut dapat memberikan penjelasan tentang persamaan dan perbedaan antara penelitian yang sedang dilakukan dengan penelitian yang sudah dilakukan agar terhindar dari plagiatisme. Batasan Penelitian Pada bagian ini berfungsi sebagai informasi akan keterbatasan kegiatan penelitian yang dilakukan. Dalam batasan penelitian setidaknya memuat uraian singkat tentang tiga hal, pertama batasan judul penelitian, kedua batasan waktu penelitian dan ketiga batasan tempat penelitian. Sistematika Pembahasan Pada bagian ini perlu dijelaskan sistimatika pembahasan skripsi dari bab pertama sampai bab terakhir agar memudahkan pembaca untuk mengetahui isi dari skripsi yang disusun. BAB II KAJIAN PUSTAKA Kajian pustaka digunakan sebagai pemandu peneliti agar fokus penelitiannya sesuai dengan permasalahan yang sedang dikaji. Pada bagian kajian pustaka memuat deskripsi teoretis secara mendalam tentang variabel atau pokok permasalahan yang diteliti. Bahan untuk menyusun kajian pustaka dapat diambil dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, ensiklopedi, majalah, dan sumber lain yang mempunyai relevansi dengan penelitian yang sedang dilakukan. Pemilihan bahan pustaka harus didasarkan kepada tiga kriteria, yaitu (1) prinsip kemutahiran (kecuali untuk penelitian historis) pustaka yang dirujuk terbit sepuluh tahun terakhir, (2) prinsip keprimeran, yaitu pustaka yang dirujuk bersumber dari buku-buku primer dan laporan hasil penelitian, dan (3) prinsip relevansi, yaitu pustaka yang dirujuk harus memiliki kaitan dengan masalah yang diteliti. Contoh pembahasan kajian pustaka dapat dilihat pada lampiran 13. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini berisi pokok-pokok bahasan tentang metodologi penelitian yang digunakan sebagai pijakan dalam melaksanakan kegiatan penelitian. Pada bab ini memuat poin-poin yang terdiri dari : Rancangan Penelitian Pada bagian ini dijelaskan pendekatan dan rancangan penelitian apa yang digunakan. Serta menyertakan alasan-alasan singkat mengapa pendekatan dan rancangan
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
91
penelitian tersebut digunakan. Contoh rancangan penelitian kuantitatif antara lain penelitian eksperimental, penelitian korelasi, penelitian survei dan lain-lain. Populasi dan Sampel Istilah populasi dan sampel tepat digunakan jika penelitian yang dilakukan mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akan tetapi, jika sasaran penelitiannya adalah seluruh anggota populasi, akan lebih cocok digunakan istilah subjek penelitian. Pada bagian ini hal-hal yang perlu dibahas secara rinci adalah: (a) identifikasi dan batasan-batasan populasi dan sampel penelitian, (b) prosedur dan teknik pengambilan populasi dan sampel, dan (c) besarnya populasi dan sampel. Instrumen Penelitian Pada bagian ini perlu dikemukakan instrumen yang digunakan dalam penelitian sebagai alat untuk mengukur variabel yang diteliti, serta dijelaskan alasan pemilihan instrumen tersebut. Sebuah instrumen yang baik harus memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas. Instrumen penelitian dapat diambil dari instrumen yang sudah baku, atau instrumen yang sudah baku tetapi diadaptasi, atau instrumen yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Contoh Instrument penelitian antara lain, observasi, dokumentasi, angket, tes, dan wawancara. Teknik Pengumpulan Data Pada bagian ini diuraikan beberapa poin, diantaranya: (a) langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, (b) kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data, dan (c) jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data. Teknik Analisis Data Pada bagian ini diuraikan jenis analisis (rumus) statistik yang digunakan dengan disesuaikan dengan rancangan penelitian yang digunakan serta jenis data yang dikumpulkan, sehingga analisa data menjadi tepat dan akurat. BAB IV LAPORAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Laporan Hasil Penelitian Pada bagian ini perlu dipaparkan laporan data-data hasil penelitian untuk masingmasing variabel yang telah diolah dengan teknik statistik yang digunakan dalam analisis data. Pada bagian ini juga dipaparkan pengujian hipotesis penelitian serta penjelasan atas hasil pengujian tersebut secara ringkas. Laporan tersebut harus mencerminkan masalahmasalah yang telah dikemukakan dalam penelitian.
Analisis Hasil Penelitian Pada bagian analisis data diuraikan analisis terhadap temuan hasil penelitian yang merupakan buah pikiran mahasiswa penyusun skrips. Analisis hasil penelitian yang telah
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
92
disajikan dalam bentuk angka-angka statistik, tabel, ataupun grafik tidak dengan sendirinya bersifat komunikatif, oleh karena itu masih diperlukan penjelasan dan penafsiran untuk setiap variabelnya. BAB V PENUTUP Kesimpulan Kesimpulan penelitian merukapan rangkuman hasil analisis yang telah diuraikan, kemudian dijabarkan secara konseptual dan harus terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang dilakukan. Saran Saran yang diajukan harus bersumber pada temuan penelitian, pembahasan penelitian dan kesimpulan penelitian. Saran yang diajukan hendaknya bersifat rinci, spesifik dan oprasional. Saran dapat ditujukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah maupun swasta, atau pihak-pihak lain yang dianggap layak.
Bagian Akhir Daftar Kepustakaan Daftar pustaka dicantumkan sebagai sumber referensi agar pembaca dapat mengetahui keseluruhan sumber rujukan yang digunakan dalam penelitian. Daftar pustaka yang dimasukkan dalam rujukan pustaka harus sudahdisebutkan dalam footnote. Artinya, bahan pustaka yang hanya digunakan sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam footnote tidak dimasukan dalam daftar kepustakaan. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang disebutkan dalam footnote skripsi harus dicantumkan dalam daftar kepustakaan. Contoh daftar kepustakaan dapat dilihat pada lampiran 14. Lampiran-lampiran Lampiran hendaknya hanya berisi dokumen penting yang secara langsung perlu disertakan dalam skripsi. Misalnya surat ijin penelitian, surat keterangan telah melakukan penelitian, surat rekomendasi, dan lain sebagainya. Riwayat Hidup Pada bagian ini beberapa hal yang perlu dimuat dalam riwayat hidup adalah nama lengkap penulis, tempat tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman organisasi dan lain sebagainya. Contoh format riwayat hidup dapat dilihat pada lampiran 15.
BAB IV SKRIPSI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
93
A. Sistematika Isi Proposal Skripsi Penelitian Tindakan Kelas Bagian Awal Halaman sampul Bagian Inti BAB I PENDAHULUAN g. Latar Belakang Masalah h. Rumusan Masalah i. Tujuan Penelitian j. Kegunaan Penelitian k. Hipotesis Penelitian l. Definisi Operasional m. Penelitian Terdahulu BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB III METODOLOGI PENELITIAN h. Jenis Penelitian i. Prosedur Penelitian j. Deskripsi Latar Penelitian k. Instrumen Penelitian l. Data dan Sumber Data m. Teknik Pengumpulan Data n. Teknik Analisis Data o. Pemeriksaan Keabsahan Data Bagian Akhir Daftar Pustaka Lampiran-lampiran B. Sistematika Isi Skripsi Penelitian Tindakan Kelas Bagian Awal Halaman Sampul Halaman Judul Lembar Persetujuan Pembimbing Lembar Persetujuan dan Pengesahan Munaqosyah Pernyataan Keaslian Tulisan Lembar Motto Lembar Persembahan Abstraksi Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
94
Daftar Gambar Daftar Lampiran Bagian Inti BAB I PENDAHULUAN i. Latar Belakang Masalah j. Rumusan Masalah k. Tujuan Penelitian l. Kegunaan Penelitian m. Hipotesis Penelitian n. Definisi Operasional o. Penelitian Terdahulu p. Batasan Penelitian q. Sistematika Pembahasan BAB II KAJIAN PUSTAKA g. ...................... h. ...................... i. ...................... BAB III METODOLOGI PENELITIAN h. Pendekatan dan Jenis Penelitian i. Prosedur Penelitian j. Deskripsi Latar Penelitian k. Instrumen Penelitian l. Data dan Sumber Data m. Prosedur Pengumpulan Data n. Teknik Analisis Data o. Pemeriksaan Keabsahan Data BAB IV LAPORAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN e. Paparan Data Penelitian 1. Paparan Data Tiap Siklus 2. Paparan Data Lengkap f. Analisis Hasil Penelitian BAB V PENUTUP e. Kesimpulan f. Saran Bagian Akhir Daftar Pustaka Lampiran-lampiran
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
95
Riwayat Hidup C. Penjelasan Isi Proposal dan Skripsi Penelitian Tindakan Kelas Bagian Awal Halaman Sampul Halaman sampul depan memuat: judul skripsi, tulisan skripsi, nama penulis dan nomer induk mahasiswa, pembimbing, logo Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur, nama lengkap instansi, bulan dan tahun penyelesaian skripsi. Contoh halaman sampul dapat dilihat pada lampiran 1. Halaman Judul Halaman judul memuat: judul skripsi, tulisan skripsi, maksud pengajuan skripsi, nama penulis dan nomer induk mahasiswa, logo Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur, Nama lengkap instansi dan tahun penyelesaian skripsi. Contoh halaman judul dapat dilihat pada lampiran 2. Halaman Persetujuan Halaman ini memuat tanda tangan persetujuan dari dosen pembimbing dengan mengetahui Rektor Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur. Contoh halaman persetujuan dapat dilihat pada lampiran 3. Halaman Pengesahan Halaman ini memuat tanda tangan pembimbing, dan para penguji skripsi, Ketua Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur, serta tanggal ujian. Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran 4. Pernyataan Keaslian Tulisan Halaman ini memuat pernyataan keaslian tulisan yang berisi ungkapan penulis bahwa isi skripsi yang ditulis adalah hasil karya pribadi bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang diakui sebagai tulisan atau pemikiranya. Contoh halaman pernyataan keaslian tulisan dapat dilihat pada lampiran 5. Halaman Motto Halaman ini memuat teks singkat dan padat tentang prinsip atau pedoman berfikir dan beramal mahasiswa terkait dengan disiplin ilmu yang ditekuni. Contoh halaman motto dapat dilihat pada lampiran 6.
Halaman Persembahan
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
96
Halaman ini berisi kalimat-kalimat pendek yang menunjukan kepada siapa skripsi tersebut dipersembahkan untuk orang-orang yang berharga dan berjasa dalam hidupnya. Contoh halaman persembahan dapat dilihat pada lampiran 7. Halaman Abstrak Abstrak merupakan inti sari dari skripsi. Pada halaman ini teks abstrak disajikan secara singkat padat (750 karakter dan diketik 1 spasi), inti sari skripsi yang mencakup latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil-hasil yang diperoleh, kesimpulan yang ditarik dan saran yang diajukan. Contoh halaman abstrak dapat dilihat pada lampiran 8. Kata Pengantar Pada halaman ini berisi ucapan terimah kasih penulis yang ditujukan kepada orangperorangan, lembaga, organisasi, atau pihak-pihak lain yang telah membantu pendidikan, penelitian dan penulisan skripsi, serta orang yang dianggap berjasa dalam memperoleh gelar pendidikan yang dicapai. Contoh kata pengantar dapat dilihat pada lampiran 9. Daftar Isi Daftar isi dimaksudkan untuk memberi gambaran secara menyeluruh tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi para pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau sub bab judul. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, sub judul, dan anak sub judul disertai dengan nomor halamannya. Contoh daftar isi dapat dilihat pada lampiran 10. Daftar Tabel Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomer halaman tempat pemuatan setiap tabel dalam teks. Judul tabel harus sama dengan judul tabel yang terdapat dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul tabel yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contoh daftar tabel dapat dilihat pada lampiran 11. Daftar Gambar Halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar, judul gambar, serta nomer halaman tempat pemuatan setiap gambar dalam teks. Judul gambar harus sama dengan judul gambar yang terdapat dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contoh daftar gambar dapat dilihat pada lampiran 12.
Daftar Lampiran
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
97
Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran dibuat jika skripsi dilengkapi dengan lampiran yang banyak. Daftar lampiran memuat urutan judul lampiran dan nomor halamannya. Bagian Inti BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan merupakan bab pertama dari skripsi yang dimaksudkan untuk mengantarkan peneliti dalam menjawab pertanyaan yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian dilakukan. Pada bab pendahuluan memuat poin-poin yang terdiri dari: Latar Belakang Masalah Pada bagian ini memuat urain secara singkat latar belakang penelitian dilakukan, mengapa muncul permasalahan yang perlu diteliti, seberapa penting penelitian dilaksanakan, manfaat apa yang dapat dikemukakan secara implisit. Selain itu, juga dapat dipaparkan secara ringkas teori, kesimpulan seminar atau diskusi ilmiah maupun pengalaman dan pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok masalah yang diteliti. Sehingga masalah yang dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang kokoh. Latar belakang disajikan dalam bentuk uraian yang kronologis dan mengarah pada rumusan masalah yang sedang diteliti. Rumusan Masalah Pada bagian ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang menjadi pokok permasalahan dan pembahasan dalam penelitian yang ingin segera diperoleh jawabannya. Rumusan masalah hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Tujuan Penelitian Pada umumnya, penelitian dilakukan untuk menjawab permasalahan yang dimunculkan. Oleh karena itu, tujuan penelitian seyogyanya sejalan dengan rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian. Misalnya, jika dalam penelitian terdapat tiga rumusan masalah, maka tujuan penelitianya juga harus ada tiga. Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian ditulis selaras dengan tujuan penelitian. Oleh karena itu, pada bagian ini harus menggambarkan kegunaan atau pentingnya penelitian yang dilakukan terutama bagi pengembangan ilmu pengetahuan (kegunaan teoritis) dan pelaksanaan pembangunan (kegunaan praktis) secara luas untuk instansi pemerintah, lembaga swasta, masyarakat, dan sebagainya.
Hipotetis Penelitian
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
98
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Rumusan hipotesis yang baik hendaknya: (a) menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih, (b) dituangkan dalam bentuk kalimat pertanyaan, (c) dapat diuji secara empiris, serta (d) dirumuskan secara singkat, padat dan jelas. Definisi Operasional Definisi oprasional diperlukan apabila diperkirakan akan timbul perbedaan pengertian atau kekurangjelasan makna jika penegasan istilah tidak diberikan. Oleh karena itu, pada bagian ini memberikan penjelasan mengenai istilah-istilah yang digunakan agar dapat kesamaan penafsiran dan terhindar dari kesalahpahaman, misalnya pendekatan, alat peraga, dan sebagainya. Penelitian Terdahulu Pada bagian ini perlu diuraikan penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu, sehingga dengan uraian tersebut dapat memberikan penjelasan tentang persamaan dan perbedaan antara penelitian yang sedang dilakukan dengan penelitian yang sudah dilakukan agar terhindar dari plagiatisme. Batasan Penelitian Pada bagian ini berfungsi sebagai informasi akan keterbatasan kegiatan penelitian yang dilakukan. Dalam batasan penelitian setidaknya memuat uraian singkat tentang tiga hal, pertama batasan judul penelitian, kedua batasan waktu penelitian dan ketiga batasan tempat penelitian. Sistematika Pembahasan Pada bagian ini perlu dijelaskan sistimatika pembahasan skripsi dari bab pertama sampai bab terakhir agar memudahkan pembaca untuk mengetahui isi dari skripsi yang disusun. BAB II KAJIAN PUSTAKA Kajian pustaka digunakan sebagai pemandu peneliti agar fokus penelitiannya sesuai dengan permasalahan yang sedang dikaji. Pada bagian kajian pustaka memuat deskripsi teoretis secara mendalam tentang variabel atau pokok permasalahan yang diteliti. Bahan untuk menyusun kajian pustaka dapat diambil dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, ensiklopedi, majalah, dan lain sebagainya. Pemilihan bahan pustaka harus didasarkan kepada tiga kriteria, yaitu (1) prinsip kemutahiran (kecuali untuk penelitian historis) pustaka yang dirujuk terbit sepuluh tahun terakhir, (2) prinsip keprimeran, yaitu pustaka yang dirujuk bersumber dari buku-buku primer dan laporan hasil penelitian, dan (3) prinsip relevansi, yaitu pustaka yang dirujuk harus memiliki kaitan dengan masalah yang diteliti. Contoh pembahasan kajian pustaka dapat dilihat pada lampiran 13.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
99
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini berisi pokok-pokok bahasan tentang metodologi penelitian yang digunakan sebagai pijakan dalam melaksanakan kegiatan penelitian. Pada bab ini memuat poin-poin yang terdiri dari : Pendekatan dan Jenis Penelitian Pada bagian ini dijelaskan pendekatan dan jenis penelitian apa yang digunakan. Serta menyertakan alasan-alasan singkat mengapa pendekatan dan jenis penelitian tersebut digunakan. Prosedur Penelitian Pada bagian ini menguraikan bagaimana semua langkah penelitian dirangkai menjadi prosedur penelitian yang utuh, dimulai dari perencanaan atau persiapan tindakan, pelaksanaan tindakan, pelaksanaan observasi dan pelaksanaan refleksi. Pada bagian ini dilampirkan juga contoh model atau prosedur penelitian tindakan yang telah diuraikan oleh pakar yang dipakai sebagai dasar pijakan peneliti dalam melakukan penelitian tindakan. Deskripsi Latar Penelitian Bagian ini menjelaskan subjek penelitian yang dapat berupa deskripsi fokus atau konteks penelitian, paparan latar penelitian. Uraian latar penelitian memuat identifikasi karakteristik latar, dan alasan memilih latar. Deskripsi latar penelitian hendaknya diuraikan secara jelas. Serta pemilihan latar penelitian harus didasarkan pada relevansi dengan rumusan masalah. Instrumen Penelitian Pada bagian ini perlu dikemukakan instrumen apa saja yang digunakan dalam penelitian, serta dijelaskan alasan pemilihan instrumen tersebut dan peranannya. Instrumen penelitian dapat diambil dari instrumen yang sudah baku, atau instrumen yang sudah baku tetapi diadaptasi, atau instrumen yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Data dan Sumber Data Paga bagian ini data dan sumber data yang dikumpulkan sebaiknya disebutkan secara rinci baik jenis, sumber, maupun jangka waktunya. Data dan sumber data yang dikumpulkan secara garis besar dapat dibagi menjadi dua, yaitu: (1) Data Primer, yaitu data yang dikumpulkan, diolah dan disajikan oleh peneliti dari sumber utama, (2) Data Sekunder, yaitu data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh pihak lain, yang biasanya dalam bentuk publikasi atau jurnal. Teknik Pengumpulan Data
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
100
Paga bagian ini dikemukakan teknik dalam pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian. misalnya teknik penggunaan observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Teknik Analisis Data Pada bagian analisis data diuraikan proses pelacakan dan pengaturan transkriptranskrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain. Analisis ini melibatkan pengerjaan, pengorganisasian, pemecahan dan sintesis data serta pencarian pola, pengungkapan hal yang penting, penentuan apa yang dilaporkan. Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data, dengan teknik-teknik misalnya analisis wacana, analisis taksonomi, atau analisis tema. Pemeriksaan Keabsahan Data Bagian ini memuat uraian-uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh keabsahan temuannya. Agar diperoleh temuan dan intepretasi yang absah, peneliti perlu menambah waktu kehadirannya di lapangan, memperdalam observasi, atau menerapkan triangulasi. Triangulasi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa sumber, metode, peneliti, teori, atau pembahasan sejawat dan pakar. BAB IV LAPORAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Paparan Hasil Penelitian Pada bagian ini perlu dipaparkan data dan temuan-temuan yang diperoleh dari hasil penelitian. Paparan data disajikan dengan topik sesuai dengan pertanyaanpertanyaan penelitian dan hasil penelitian. Paparan data dapat diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, dokumen dan lain sebagainya. Dan kemudian dapat disajikan dalam bentuk uraian, pola, tema, klasifikasi, sehingga paparan data menjadi rapi dan teratur. Analisis Hasil Penelitian Pada bagian analisis data diuraikan analisis terhadap temuan hasil penelitian yang merupakan buah pikiran mahasiswa penyusun skripsi. Pemaparan analisis hasil penelitian disesuaikan dengan hasil penelitian dan diurutkan sesuai dengan rumusan masalah. BAB V PENUTUP Kesimpulan Kesimpulan penelitian merukapan rangkuman hasil analisis yang telah diuraikan, kemudian dijabarkan secara konseptual dan harus terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang dilakukan.
Saran
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
101
Saran yang diajukan harus bersumber pada temuan penelitian, pembahasan penelitian dan kesimpulan penelitian. Saran yang diajukan hendaknya bersifat rinci, spesifik dan oprasional. Saran dapat ditujukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah maupun swasta, atau pihak-pihak lain yang dianggap layak. Bagian Akhir Daftar Kepustakaan Daftar pustaka dicantumkan sebagai sumber referensi agar pembaca dapat mengetahui keseluruhan sumber rujukan yang digunakan dalam penelitian. Daftar pustaka yang dimasukkan dalam rujukan pustaka harus sudahdisebutkan dalam footnote. Artinya, bahan pusta yang hanya digunakan sebagai bahan bacaan tetapi tidak dirujuk dalam footnote tidak dimasukan dalam daftar kepustakaan. Sebaliknya, semua bahan pustaka yang disebutkan dalam footnote skripsi harus dicantum dalam daftar kepustakaan. Contoh daftar kepustakaan dapat dilihat pada lampiran 14. Lampiran-lampiran Lampiran hendaknya hanya berisi dokumen penting yang secara langsung perlu disertakan dalam skripsi. Misalnya surat ijin penelitian, surat keterangan telah melakukan penelitian, surat rekomendasi, dan lain sebagainya. Riwayat Hidup Pada bagian ini beberapa hal yang perlu dimuat dalam riwayat hidup adalah nama lengkap penulis, tempat tanggal lahir, riwayat pendidikan, pengalaman organisasi dan lain sebagainya. Contoh format riwayat hidup dapat dilihat pada lampiran 15.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
102
BAB V TEKNIK PENULISAN SKRIPSI A. BAHAN Bahan untuk penulisan skripsi adalah Kertas HVS 80 gram, dengan ukuran A4 (21,5 x 29,7 cm). B. PENGETIKAN Pada pengetikan disajikan: jenis dan ukuran huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alenia baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul, perincian kebawah, dan letak simetris. 1. Jenis Dan Ukuran Huruf a. Naskah diketik dengan font Times New Roman ukuran 12 untuk skripsi berbahasa Indonesia, traditional Arabic ukuran 18 untuk skripsi berbahasa Arab. Dan untuk seluruh naskah memakai jenis huruf yang sama. b. Huruf miring digunakan untuk tujuan tertentu seperti; menulis judul buku, jurnal, majalah dan lainnya. c. Lambang, huruf Yunani, atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam. 2. Bilangan Satuan a. Bilangan satuan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat. Contoh: 10 g bahan, harus ditulis sepuluh g bahan. b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik. Contoh: berat telur 50,5 g. c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya. Contoh: m, g, kg, cal, km2 dan seterusnya. 3. Jarak Baris Jarak antara dua baris dibuat 2 spasi, kecuali Abstrak, kutipan langsung, judul tabel, dan gambar yang lebih dari 1 baris, serta daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi antara baris pertama dan berikutnya. 4. Batas Tepi Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut: a. Tepi atas : 4 cm b. Tepi bawah : 3 cm c. Tepi kiri : 4 cm d. Tepi kanan : 3 cm Untuk penulisan skripsi yang penulisannya menggunakan bahasa arab, maka batas-batas pengetikan sebagai berikut: a. Tepi atas : 4 cm b. Tepi bawah : 3 cm
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
103
c. Tepi kiri d. Tepi kanan
: 3 cm : 4 cm
5. Pengisi Ruangan Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruangan yang kosong, kecuali kalau akan memulai dengan alinea baru, penamaan tabel, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus. 6. Alinea Baru Alinea baru baru dimulai pada ketukan yang ke-6 dari batas tepi kiri. 7. Permulaan Kalimat Bilangan, lambang atau rumus-rumus yang memulai suatu kalimat, harus ditulis dengan huruf. Contoh: Sepuluh ekor tikus. 8. Judul Dan Sub Judul Tiap bab dalam skripsi, biasanya disusun secara bertingkat dari yang paling besar sampai bagian-bagian yang lebih kecil. Cara membedakan tingkat-tingkat tersebut ialah dengan menggunakan kombinasi angka dan huruf, sebagai berikut: a. Untuk peringkat 1: Judul bab, digunakan angka Romawi Besar dan nama judul ditulis dengan huruf besar, tebal dan ditempatkan simestris di tengah halaman. b. Untuk peringkat 2: sub judul bab ditunjukkan dengan urutan huruf besar, A, B, C, D dan seterusnya, serta ditempatkan pada tepi kiri. c. Untuk peringkar 3: bagian dari peringkat 2 digunakan dengan menggunakan urutan angka Arab, 1, 2, 3 dan seterusnya. Ketikan dimulai dengan ketukan ke 4 dari tepi kiri. d. Untuk peringkat 4: bagian yang lebih kecil dari peringkat 3, dengan menggunakan huruf kecil a, b, c, dan seterusnya. Pengetikan dimulai pada ketukan ke 6 dari tepi kiri. e. Bila masih di bagi lebih kecil lagi, maka dapat digunakan angka dalam kirung 1), 2), 3), dan sterusnya, huruf dengan kurung a), b), c), dan seterunya, huruf diantara kurung (1), (2), (3), dan seterusnya, dan huruf diantara kurung (a), (b), (c) dan sterusnya. 9. Letak Simetris Selain bab, maka judul gambar, judul tabel, judul grafik dan lain sebagainya, juga diketik dengan huruf besar semua dan ditempatkan di tengah-tengah halaman (simetris terhadap tepi kiri dan tepi kanan). C. PENOMORAN Pada bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, judul bab, tabel, gambar dan persamaan.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
104
1. Halaman a. Bagian awal laporan, dimulai dari halaman judul sampai arti lambang dan singkatan (sebelum halaman bab pendahuluan), diberi nomor angka Romawi kecil, diletakkan ditengah halaman bawah. b. Bagian utama dan bagian akhir. Dimulai dari bab pendahuluan sampai terakhir, memakai nomor Arab sebagai nomor halaman. c. Nomor halaman diletakkan sebelah kanan atas tepat pada garis tepi kanan, kecuali ada judul bab baru, nomor ditulis ditengah halaman bagian bawah. 2. Judul Bab Pada nomor baru, digunakan angka Romawi besar. 3. Tabel Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab. 4. Gambar Gambar dinomori dengan angka Arab. D. TABEL DAN GAMBAR 1. Tabel a. Nomor tabel, ditempatkan setelah kata tabel diikuti dengan judul dan ditulis simetris, tanpa diakhiri dengan titik, dan posisinya berada pada tengah halaman bagian atas tabel. b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali jika memang panjang. Sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel, dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa judul tabel. c. Kolom-kolom diberi nama, sehingga pemisahan tabel tersebut cukup jelas. d. Kalau tabel lebih besar dari ukuranb kertas, sehingga harus dibuat memanjang kertas, maka judul tabel harus diletakkan disebelah kiri kertas. e. Tabel yang lebih dari 2 halaman harus dilipat, ditempatkan pada lampiran. 2. Gambar a. Bagan, grafik, peta dan foto semua disebut gambar (tidak dibedakan). b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya ditulis simetris di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik, ditempatkan pada tengah halaman. c. Gambar tidak boleh dipenggal. d. Keterangan gambar ditulis pada tempat-tempat yang lowong di atas atau di bawah gambar dan jangan pada halaman lain. e. Bila gambar dilukis memanjang, maka bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas. f. Skala pada grafik harus dibuat, agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi atau ekstrapolasi.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
105
g. Bagan dan grafik dibuat tinta hitam yang tidak larut dalam air. h. Letak gambar diatur supaya simetris. E. BAHASA 1. Bahasa Yang Dipakai Bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan font times new roman, Bahasa Arab dengan font traditional arabic yang baku dan ilmiah, bukan bahasa koran, majalah, atau bahasa pasaran. Bila diperlukan atau tidak ada padanannya dalam ketiga bahasa tersebut bisa menggunakan bahasa aslinya dengan memperhatikan tata cara penulisan dalam bahasa asing tersebut. 2. Bentuk Kata Ganti Bentuk kata ganti tidak boleh menampilkan orang pertama dan atau orang kedua (saya, kami, engkau, dan lain-lainnya), tetapi dibuat bentuk pasif atau menggunakan kata penulis atau peneliti, sebagai ganti dari kata “saya”. 3. Istilah. a. Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia yang sudah lazim atau yang sudah diindonesiakan. b. Jika terpaksan harus memakai istilah asing, bubuhkan garis bawah atau cetak miring (italic) pada istilah itu. 4. Penggunaan Kata Penghubung Penggunaan kata penghubung, kata depan, tanda baca, dan lain-lainnya berpedomana pada aturan baku yang digunakan. F. PENULISAN NAMA 1. Penulisan nama penulis yang dirujuk dalam uraian dan daftar pustaka sama dengan yang telah diuraikan pada penunjukan sumber kutipan dan daftar pustaka di muka. 2. Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di atara dua nama tersebut, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan. Contoh: Sulatin-Sutrisno. 3. Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu dengan kata yang ada di depannya. Contoh: Mawardi A.I. ditulis Mawardi A.I. atau William D. Ross. 4. Gelar kesarjanaan tidak perlu dicantumkan. G. CATATAN KAKI Catatan kaki merupakan cara menandai identitas sumber rujukan, sekaligus merupakan salah satu bukti bahwa penulis benar-benar memiliki sifat amanah. Bentuk penandaan ini digunakan agar pembaca dapat mengetahui identitas sumber rujukan secara langsung pada halaman tempat ketipan berada. Prinsip-prinsip penulisan catatan kaki sebagai berikut:
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
106
a. Dipisahkan dari teks sebelumnya dengan jarak dua spasi dengan menggunakan garis sepanjang 15 spasi dari margin kiri. b. Antar catatan kaki dalam suatu halaman, serta antara catatan kaki pertama dengan garis pemisah berjarak satu spasi. c. Penomoran dengan angka Arab, dimulai dari margin kiri. d. Penomoran catatan kaki dimulai dan diurutkan perbab. Artinya setiap berganti bab, catatan kaki selalu dimulai dengan nomor satu. e. Penempatan catatan kaki tidak boleh melampau margins bawah. Jadi, tulisan catatan kaki paling akhir pada suatu halaman berjarak 3 cm dari sisi kertas terbawah. f. Nomor catatan kaki diketik setelah tujuh ketukan dari margins kiri bagi teks skripsi berhuruf latin dan margins kanan bagi teks berhuruf Arab, nomor diangkat sedikit (tanpa diikuti titik) dilanjutkan teks catatan kaki. (urutan nomor dan letak catatan kaki tersebut telah tersedia secara otomatis dalam sistem komputerisasi). g. Nama pengarang ditulis sesuai dengan aslinya (tidak mendahulukan nama belakang). Segenap gelar akademik yang berada didepan dan/atau dibelakang nama seseorang tidak dicantumkan dalam catatan kaki. Contoh: _______________ 1 M. Quraish Shihab, Wawasan al-Qur’an (Bandung: Mizan, 1998), 97. 2 Ahmad Hanafi, Pengantar Teologi Islam (Jakarta: Pustaka al-Husna, 1999),142. Penataan unsur-unsur catatan kaki dalam naskah dipengaruhi oleh sumber pustaka yang dijadikan bahan rujukan serta frekuensi penggunaannya. Dalam panduan ini dicantumkan beberapa pola penataan unsur catatan kaki sebagai berikut: a. Catatan kaki dengan sumber buku teks yang pertama digunakan (nomor 1) ditata dalam urutan: nama penulis (ditulis sesuai aslinya tanpa mendahulukan nama akhir), tanda koma, judul buku (ditulis dalam cetakan miring (Italic) atau digaris bawahi perkata jika menggunakan ketik manual), kurung buka, tempat kota terbit, titik dua, nama penerbit, tanda koma, tahun penerbitan, kurung tutup, tanda koma, nomor halaman, dan tanda titik. Contoh: ____________ 1 Mitsuo Nakamura, The Crescent Arises Over Bayan Tree: A Study of the Muhammadiyah Movement in a Central Javanese Town (Yogyakarta: Gajahmada Press, 1983), 45. b. Jika kutipan kedua langsung mengikuti kutipan pertama, unsur catatan kaki yang ditulis berupa kata Ibid (singkatan dari Ibidem) dalam bentuk cetakan miring (Italic) atau digaris bawahi, tanda titik, tanda koma, langsung nomor halaman sumber kutipan bila kutipan kedua berbeda dengan nomor halaman kutipan pertama. Contoh: ______________ 1 Mitsuo Nakamura, The Crescent Arises Over Bayan Tree: A Study of the Muhammadiyah Movement in a Central Javanese Town (Yogyakarta: Gajahmada Press, 1983), 45. 2 Ibid., 32.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
107
3
c.
d.
e.
f.
g.
Ibid. Jika kutipan sudah diselingi sumber lain, unsur catatan kaki yang dicantumkan adalah nama akhir penulis, tanda koma, kata awal judul buku, tanda titik, dua, tanda koma, nomor halaman, dan tanda titik. Contoh: ____________ 1 Nana Sudjana, Tuntutan Penyusunban Karya Ilmiah: Makalah Skripsi-TesisDesertasi (Bandung: Sinar Baru, 1991), 105. 2 Mitsuo Nakamura, The Crescent Arises Over Bayan Tree: A Study of the Muhammadiyah Movement in a Central Javanese Town (Yogyakarta: Gajahmada Press, 1983), 45. 3 Sudjana, Tuntunan Penyusunan, 106. Jika seorang pengarang memiliki dua karya tulis atau lebih dan disebutkan untuk pertama secara berurutan dalam nomor catatan kaki, nama penulis urutan kedua diganti dengan kata idem. Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan kata idem dengan kata atau angka yang mengakhiri catatan kaki sebelumnya. Contoh: _______________ 1 Hasbi Ash-Shiddieqy, Pedoman Shalat (Jakarta: Bulan Bintang: 1992), 12; Idem, Rahasia-rahasia Shalat (Bandung: Karisma, 1984), 89. Jika sebuah sumber kutipan berasal dari buku yang ditulis oleh pengarang Arab Klasik dan Pertengahan dan pengarang tersebut dikenal pembaca melalui satu nama, meskipun sebenarnya memiliki nama-nama lebih dari satu maka unsure nama dalam catatan kaki yang ditulis berupa nama yang terkenal saja. Contoh: ______________ 1 al-Ghazali, Ihya’ Ulum al-Din (Damaskus: Dar al-Fikr, 1980), 98. Berbeda dengan itu, jika secara kebetulan nama pengarang satu sama dengan nama pengarang lain yang buku atau artikelnya digunakan sebagai sumber kutipan, nama diri (given name) perlu disebutkan dalam catatan kaki. Contoh: _______________ 1 Abu Hamid al-Ghazali, al-Musthashfa min Ilm al-Usul, Vol 2 (Kairo: Matba’ al-Bulaq, 1976), 89. 2 Muhammad al-Ghazali, al-Sunnah al-Nabawiyah Bayna Ahl Fiqh wa Ahl al-Hadith (Kairo: Dar al-Syuruq, 1990), 78. Jika sumber kutipan berasal dari al-Qur’an, unsur catatan kaki yang ditulis berupa kata al-Qur’an tanpa cetak miring atau digaris bawahi, tanda koma, nomor surat, titik dua, nomor ayat, dan tanda titik (nomor surat dan nomor ayat menggunakan Arab. Bukan angka Romawi). Jika dalam satu nomor catatan kaki terdapat dua atau lebih kutipan al-Qur’an, unsur catatan kaki yang ditulis sama dengan kutipan pertama tanpa menyebutkan kata al-Qur’an lagi. Di antara kedua catatan kaki itu dicantumkan tanda titik koma sebagai pemisaah. Catatan kaki untuk kutipan selanjutnya ditulis kata Ibid, tanda titik, tanda koma, nomor surat, tanda titik dua, nomor ayat, dan tanda titik. Jika sudah diselingi sumber lain, kata al-Qur’an ditulis kembali seperti awal. Contoh: _______________ 1 al-Qur’an, 2:34; 12:4.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
108
2
Ibid., 5: 14. Sudjana, Tuntunan Penyusunan, 106. 4 al-Qur’an, 12: 13. Kutipan Hadith Nabi harus diambil dari sumber aslinya, Contoh: Shahih Bukary, Shahih Muslim dan lain-lainnya. Kutipan atas kutipan, catatan kaki ditulis sumber pertama dan sumber kedua yang dipisahkan tanda titik-koma, Misalnya mengutip karya al-Nawawi (sumber pertama) melalui atau bersumber pada buku Muhammad Kabul (sumber kedua). Contoh: ________________ 1 al-Nawawi, al-Majmu’, Syarakh al-Muhadzdzab, Vol 5 (t.t: al-Maktabah alSalafiyah, 1950), 34; Muhammad Kabul, Riwayat Kesabaran Sahabat (Surabaya: Bina Ilmu, 1985), 16. Jika sebuah sumber kutipan dari buku terjemahan dari bahasa asing, penulisan unsur catatan kaki sesuai dengan teknik penulisan catatan kaki sebagaimana umumnya, namun judul buku ditulis sesuai hail terjemahannya, bukan judul aslinya. Setelah itu, tanda koma, kata “terj” (singkatan terjemahan) yang diakhiri tanda titik dan diikuti nama penerjemahnya dalam urutan nama asli. Contoh: _______________ 1 C. Snouk Hurgronje, Islam di Hindia Belanda, terj. S. Gunawan (Jakarta: Bhatara Aksara, 1983), 45. Jika kutipan berasal dari artikel dalam sebuah buku, unsur catatan kaki yang ditulis berupa nama pengarang sesuai dengan urutan aslinya, tanda koma, tanda kutip buka, judul artikel tanpa cetak miring atau digaris bawahi perkata, tanda kutip tutup, tanda koma, Judul buku yang ditulis miring atau digaris bawahi perkata, tanda koma, kata “ed” yang berarti “editor”, nama editor dalam urutan sesuai dengan aslinya, tanda kurung buka, tempat penerbit, titik dua, nama penerbit, tanda koma, tahun penerbitan, tanda kurung dua, nama penerbit, tanda koma, tahun penerbitan, tanda kurung tutup, tanda koma, nomor halaman tanpa didahului halaman tutup, tanda koma, nomor halaman tanpa didahului halaman , dan tanda titik. Contoh: _______________ 1 Abdus Subhan, “Social and Religious Reform Movement in the 19 th Century Among the Muslim” dalam Social ang Religious Movement, ed. S.P. Sen (Calcutta: Institut of his torical Studies, 1979), 486. Jika kutipan dari artikel jurnal, unsur catatan kaki yang dicantumkan berupa nama pengarang sesuai dengan susunan aslinya, tanda koma, tanda kutip buka, judul artikel tanpa cetak miring atau digaris bawahi perkata, tanda kutip tutup, tanda koma, nama jurnal yang dicetak miring atau digaris bawahi perkata, tanda koma, nomor jurnal dalam bentuyk angka Arab, kurung buka, bulan, dan tahun penerbitan, kurung tutup, tanda koma, nomor halaman, dan tanda titik. Contoh: _______________ 1 George Maksidi, “The Hanbali School and Sufism” Humaniora Islamica, 2 (Januari, 1974), 61. 3
h. i.
J.
k.
l.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
109
m. Jika sumber kutipan dari Encyclopaedia, unsur catatan kaki berupa nama penulis Entry, tanda koma, tanda kutip buka, judul Entry, tanda kutip tutup, tanda koma, nama Encyclopaedia, vol ( Volume), tanda titik, ed (editor), tanda koma, et. al. (jika diperlukan), kurung buka, tempat terbit, titik dua, nama penerbit, tanda koma, tahun penerbitan, tanda kurung tutup, tanda koma, nomor halaman, dan tanda titik. Contoh: _______________ 1 A.J. Wensink, “Kufr,” The Encyclopaedia of Islam, vol. 7, ed. M. Tha. Houtsma, et. al. (Leiden: E.J. Brill, 1987), 234. n. Jika sebuah buku ditulis, diedit atau diterjemahkan oleh dua orang, maka dua nama tersebut harus disebutkan. Akan tetapi, jika penerjemah lebih dari tiga orang, maka nama yang disebutkan adalah pengarang pertama yang diikuti dengan et. al., pengganti nama-nama lain yang tidak disebutkan. Contoh: ______________ 1 Fazlur Rahman, “Revival and Reform in Islam,” dalam The Cambridge History of Islam, vol 2, ed. P.M. Holt et. al. (Cambridge: University Press, 1970), 632-638. o. Kutipan yang diambil dari skripsi, tesis, dan diosertasi yang tidak diterbitkan, unsur catatan kaki yang tulis berupa nama penulis dalam bentuk urutan asli, tanda koma, tanda kutip buka, judul skripsi, tesis, dan disertasi tanpa cetak miring atau tanda garis bawah perkata, tanda kutip tutup, tanda koma, tanda kurung buka, kata skripsi, tesis stau disertasi, tanda koma, nama perguruan tinggi, tempat perguruan tinggi, tahun penulisan skripsi, tesis atau disertasi, tanda kurung tutup, tanda koma, nomor halaman, dan tanda titik. Contoh: _______________ 1 Nur Chalis Majid. “Ibn Taymya on Kalam and Falsafah: A Problem of Reason and Revelation in Islam,” (Disertasi, Chichago University, 1984), 45. p. Jika unsur identitas-tempat, nama, tahun penerbitan tidak ada dalam sebuah buku atau jurnal, maka harus dicantumkan tanda t.t. (tanpa tempat [penerbit]), t.p. (tanpa nama [penerbit]), atau t.t. (tanpa tahun [penerbitan]). Tanda tanya (?) juga dapat dicantumkan bila ada unsure identitas yang diragukan. Contoh: _______________ 1 al-Nawawi, al-Majmu’, Syarakh al-Muhadzdzab, vol, 5 (t.t.: al-Maktabah al-Salafiyah, 1950), 34. 2 H.A.R. Gibb, Modern Trends in Islam (Chichago: t.p., 1947), 67. 3 S.D. Gtein, Studies in Islamic History and Institution (Leiden: E.J. Brill, t.t.), 34. 4 Abd. Chaliq, Dinamika Islam (Surabaya: ?, 2001), ? q. Sebagai catatan, cara penulisan sumber Arab dengan sumber non-Arab sedikit berbeda. Dalam penulisan identitas sumber, misalnya, eksistensi translitersi Arab- Indonesia harus diterapkan secara tepat sesuai dengan aslinya. Akan tetapi, nama tempat penerbitan disesuaikan dengan nama Indonesia. Khusus buku-buku Arab terbitan klasik yang tidak disebutkan nama kota, nama tempat terbit diganti nama negara. Contoh:
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
110
______________ 1 Ibn Shalah, Fatawa wa Masa’il Ibn Shalah fi al-Tafsir wa al-Hadits wa Ushul al-Fiqh, vol 1 (Beirut: Dar al-Ma’rifah, 1986), 56.
H. DAFTAR KEPUSTAKAAN Prinsip-prinsip penulisan daftar kepustakaan sebagai berikut: a. Penulisan daftar kepustakaan diurutkan sesuai dengan hurf abjad, dari nama pengarang dengan mendahulukan nama keluarga atau nama yang dikenal. b. Nama pengarang yang menggunakan partikel (misal: al, asy atau lainya), tetap ditulis lengkap dengan partikelnya. Contoh: Al-Bukhori, An-Nawawi, dan seterusnya, yang diurutkan adalah huruf B (al-Bukhori). c. Menggunakan satu spasi dan dua spasi diantara penulis yang lain. Contoh: Ash-shiddiqi, TM Hasbi, Tafsir An-Nur, jilid 4, Jakarta: Bulan Bintang, 1958. Mufid, Muhammad, Al-islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1960. d. Nama buku dan banyak jilid buku (jika ada) dicetak miring (italic). Contoh: Hamka, Tafsir Al-Azhar, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1989. Ash-shiddiqi, TM Hasbi, Tafsir An-Nur, jilid 4, Jakarta: Bulan Bintang, 1958. e. Jika terdapat seorang pengarang, tetapi mempunyai banyak karangan, maka penulisannya adalah sebagai berikut: Ash-shiddiqi, TM Hasbi, Tafsir An-Nur, jilid 4, Jakarta: Bulan Bintang, 1958. __________, Al-islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1960. f. Jika pengambilan bersumber dari penerbit dari penerbitan berkala yang tidak ada pengarangnya, berita atau tajuk rencana, maka penulisanya sebagai berikut: Kompas, Nomer ........ Tahun ........, 23 Maret 2002, Kolom....., hlm.... g. Jika sumber pengambilan bersumber dari dokumen yang berupa pertauran perundang-undangan, maka penulisannya sebagai berikut: 1. Secara berurutan dikelompokan kepada UUD, Tap. MPR, UU, Perpu, PP, Kepres, Inpres, dan seterusnya menurut hirarki undang-undang yang berlaku. 2. Pada setiap kelompoknya diurutkan berdasarkan tahun dikeluarkannya documen tersebut. h. Jika sumber berasal dari internet, maka penulisanya sebagai berikut: Idhar, Sisitim Politik Di Indonesia, www.kompasnia.com (online), diakses pada tanggal 12 desember 2013).
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
111
I.
PEDOMAN TRANSLITERASI Berikut adalah pedoman transliterasi Arab-Latin yang ditetapkan dalam buku panduan ini:
No
Arab
Latin
No
Arab
Latin
1
أ
,/a
16
ط
t.h
2
ب
b
17
ظ
z .h
3
ت
t
18
ع
a’
4
ث
th
19
غ
gh
5
ج
j
20
ف
f
6
ح
h.
21
ق
q
7
خ
kh
22
ك
k
8
د
d
23
ل
l
9
ذ
dh
24
م
m
10
ر
r
25
ن
n
11
ز
z
26
و
w
12
س
s
27
ه
h
13
ش
sh
28
ء
‘
14
ص
s.
29
ي
Y
15
ض
d.l
Vokal tunggal (monoftong) yang dialambangkan dengan harakat, ditransliterasikan sebagai berikut: a. Tanda fathah ( ) ــــَـــdilambangkan dengan huruf a b. Tanda kasrah ( ) ـــِـــdilambangkan dengan huruf i c. Tanda dhammah ( ) ــُـــdilambangkan dengan huruf u
BAB VI TEKNIK PENGUTIPAN
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
112
A. Jenis Kutipan Kutipan dibedakan atas kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung adalan pinjaman pendapat dengan mengambil secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli. Kutipan tidak langsung adalah pinjaman pendapat seorang pengarang atau dari pendapat tokoh terkenal berupa intisari atau ikhtisar dari pendapat tersebut. B. Prinsip-prinsip Pengutipan Prinsip-prinsip pengutipan yang harus diperhatikan pada waktu membuat kutipan adalah: 1. Jangan mengadakan perubahan. Pada waktu melakukan kutipan langsung, tidak boleh mengubah kata-kata atau teknik dari teks aslinya. Bila penulis menganggap perlu mengadakan perubahan, misalnya ada kata penting yang perlu dicetak tebal, cetak miring atau garis bawah, maka penulis harus memberi keterangan bahwa cetak kiring, cetak tebal dan garis bawah itu, dia yang mengubah. Caranya adalah dengan memberi tanda kurung segi empat […..] kata yang diubah. 2. Jika ada kesalahan Bila dalam teks asli terdapat kesalahan, baik kesalahan ejaan, kesalahan ketik, atau tata bahasa, penulis tidak boleh langsung membetulkan kasalahan-kesalahan tersebut. Ia harus mengutip apa adanya. Namun demikian, penulis diperbolehkan mengadakan perbaikan atau catatan terhadap kesalahan itu. Catatan perbaikan itu ditempatkan diantara dua kurung segi empat diikuti tiga ketukan […], dibelakang kata yang salah tersebut. Dalam kurung segi empat tersebut ditulis kata latin sic, yang berarti penulis tidak betanggung jawab terhadap kesalahan tersebut, dia sekedar mengutip apa adanya. Sic = guarantee that passage has been quoted correctly. Contoh: mencari bentuk kata yang mengandung makan [makna. sic], kata makan salah, mestinya makna. 3. Menghilangkan bagian kutipan. Penulis diperbolehkan menghilangkan bagian-bagian tertentu dalam kutipan dengan syarat tidak mengubah makna aaslinya, baik sebagian maupun keseluruhan dari teks. Ada dua cara untuk menghilangkan bagian tertentu dari teks, yaitu mengganti bagian yang dihilangkan dengan tiga titik berspasi, bila yang dihilangkan itu kurang dari satu alinea, dan jika bagian yang dihilangkan lebih dari satu alinea maka bagian yang dihilangkan diganti dengan 4 titik berspasi.
C. Cara-cara Mengutip 1. Kutipan langsung Kutipan langsung berupa teks asli dari sumber rujukan tanpa ada perubahan. Untuk memastikan keakuratan terjemahan dengan teks asli, kutipan langsung dari sumber
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
113
rujukan yang tidak berbahasa Indonesia perlu ditulis teks aslinya, Contoh: teks al-Qur’an, Hadith, atau teks dokumentatif. Berdasarkan sumbernya, kutipan langsung yang terdiri atas satu sampai dengan tiga baris ditulis dengan cara: a. Diapit tanda petik ganda b. Jarak antar baris dua spasi, dan c. Disatukan dalam teks Contoh: Menurut Koentjaraningrat, “Nilai gotong royong sering menghambat karena menimbulkan gagasan bahwa kemajuan suatu komunitas juga harus dinikmati bersama”1
Sedang kutipan langsung yang lebih dari tiga baris ditulis cara: a. Tidak diapit dengan tanda petik ganda b. Jarak baris satu spasi c. Disajikan terpisah dari teks yang mendahului dengan jarak dua spasi dengan ukuran huruf 10 d. Dimulai dari ketukan ke tujuh terhitung dari teks kutipan Contoh: Dalam penulisan karya ilmiah di perguruan tinggi, Sudjana berpendapat: Banyak ragam cara dan notasi menulis karya ilmiah, bahkan telah ada yang dibakukan di perguruan tinggi. Dengan pembimbing sama-sama mempunyai wawasan dan kesatuan bahasa mengenai cara, tehnik penulisan, maupun kerangka isi tulisannya1 Penjelasan ini menunjukkan adanya berbagai macam corak cara-penulisan yang dibakukan di perguruan tinggi yang satu sama lain berbeda. 2. Kutipan tidak langsung Kutipan tidak langsung atau disebut parafrase adalah kutipan yang beruopa isi pokok pikiran dari sumber rujukan yang ditulis dengan bahasa pengutip. Jika sumber kutipan ditulis dalam bahasa asing (Arab, Inggris, atau bahasa asing yang lain) kutipan tidak
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
114
langsung dapat ditulis dengan bahasa Indonesia. Kutipan semacam ini ditulis dengan cara: a. Dintegrasikan dalam teks tanpa diapit tanda petik b. Jarak spasi ganda sehingga tampak seolah-olah bukan kutipan Contoh: Berbahasa dan bernalar merupakan dua aktivitas yang tidak dapat dipisahkan. Berkenaan dengan itu, ketika seseorang berbahasa, ia sesungguhnya sedang mengaktualisasikan hasil proses bernalar. Oleh karena itu, ketidakjelasan pesan yang disampaikan seseorang melalui bahasa dapat disebabkan oleh ketidakteraturan proses penalaran. 1 Dengan demikian, pemberdayaan potensi dasar seseorang perlu diarahkan kepada .........
3. Kutipan al-Qur’an dan Hadith Kutipan al-Qur’an, Hadith dan lafadz-lafadz Arab lainnya, ditulis lengkap dengan hruf nasakh beserta harokatnya tanpa digaris bawahi. Kutipan ini ditulis dengan jarak dua spasi dari teks yang mendahului dan teks terjemahan yang mengikutinya. Sementara itu, teks terjemahan ayat-ayat al-Qur’an dan hadith sebagai kutipan langsung ditulis dengan jarak satu spasi dan dipisahkan dalam jarak dua spasi dari kutipan ayat sebelumnya.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
115
Lampiran 1: Contoh halaman sampul luar
JUDUL SKRIPSI
SKRIPSI
LOGO INSUD
Oleh: NAMA MAHASISWA NIM: …………............
PROGRAM STUDI ........................... FAKULTAS ……………………………….. INSTITUT PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN JAWA TIMUR ( INSUD ) TAHUN.......
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
116
Lampiran 1: Contoh halaman judul
JUDUL SKRIPSI
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) dalam Ilmu Pendidikan Bahasa Arab / Ekonomi Syariah (S.E.Sy.) dalam Ilmu Ekonomi Syariah / Ahwal Asy Syahsyiah (S.Sy) dalam Ilmu Hukum Islam/
LOGO INSUD
Oleh: NAMA MAHASISWA NIM: …………..
Dosen Pembimbing: 1. ................................. 2. ................................. PROGRAM STUDI ........................... FAKULTAS ……………………………….. INSTITUT PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN JAWA TIMUR ( INSUD ) TAHUN.......
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
117
Lampiran 3: Contoh halaman persetujuan PERSETUJUAN PEMBIMBING Lamongan, ……………………… Lamp. : 4 (empat) eksemplar Hal : Persetujuan Ujian Proposal/Munaqasyah Skripsi Kepada Yth. Bapak Rektor Jurusan …………………….. Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah kami baca dan teliti kembali, dan telah diadakan perbaikan/ penyempurnaan sesuai petunjuk dan arahan kami, maka kami berpendapat bahwa proposal/ Skripsi Saudara: Nama : ………………………………………. NIM/NIMKO
: …………………/...…………………..
Tahun Angkatan : ……………………………………….. Program Studi : ……………………………………….. Judul
: ………………………………………..
telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam ujian proposal skripsi/ Sidang Munaqasyah Skripsi pada Prodi ………… . Untuk itu, kami mengharapkan agar proposal skripsi/ skripsi tersebut dapat segera dimunaqasyahkan. Demikian, atas perhatian Bapak kami sampaikan banyak terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Pembimbing I,
Pembimbing II,
_______________________ NIY
_______________________ NIY Dekan.....,
_______________________ NIY
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
118
Lampiran 4: Contoh Format Pengesahan Skripsi INSTITUT PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN ( INSUD ) PP. SUNAN DRAJAT BANJARANYAR PACIRAN A. Jl. PP. Sunan Drajat Banjaranyar Paciran Lamongan, Telp. (0322)
PENGESAHAN MUNAQASYAH Skripsi ini telah dipertahankan di dalam Sidang Munaqasyah Program Studi………… Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur Hari : ……………………….. Tanggal : ……………………….. Sidang Munaqasyah telah menerima Sripsi ini sebagai pelengkap untuk menempuh ujian akhir guna memperoleh gelar Sarjana (S1) dalam Ilmu …………. pada Program Studi ………………………….., Institut Pesantren Sunan Drajat ( INSUD ) Lamongan Jawa Timur Dengan demikian, hasil Munaqasyah Skripsi ini kami sahkan. Lamongan, ……………. Rektor,
_____________________ NIY ..…….................. Tim Penguji: Ketua Penguji
: ................................... (____________)
Sekretaris Penguji
: ................................... (____________)
Anggota Penguji
: ................................... (____________)
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
119
Lampiran 5: Contoh Pernyataan Keaslian Karya B. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Yang bertandatangan di bawah ini, saya: Nama : ……………………………………………….……………………. Tempat, Tanggal Lahir : ……………………., ………………………..……………………. Alamat : ……………………………………………….…………………….. …………………………… ………………...…………………….. Status : Mahasiswa Prodi ……………. ………………………………....... Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD ) Lamongan Jawa Timur
NIM/ NIMKO : …………….. / ……………………………….…………………….. Program Studi : ………………………………………………..…………………….. dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya susun dengan judul: ……………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………. merupakan karya asli pribadi saya. Apabila di kemudian hari ditemukan karya orang lain yang ternyata lebih dulu masa pengerjaannya, atau terdapat kemiripan/kesamaan, baik pada sebagian ataupun seluruhnya yang menunjukkan ketidakaslian skripsi ini, maka saya bersedia melepas gelar kesarjanaan saya. Demikian surat ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab akademik. Lamongan, ………………………. Yang Membuat Pernyataan, Materai 6.000 ________________________ Nama terang dan tanda tangan
Lampiran 6: Contoh halaman motto
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
120
MOTTO 1. Al-qur’an: ……………………………………………………………...................... ……………………………………………………………...................... ……………………………………………………………...................... ……………………………………………………………...................... Artinya: ……………………………………………………………...................... ……………………………………………………………...................... ……………………………………………………………...................... ……………………………………………………………......................
2. Hadith : ……………………………………………………………...................... ……………………………………………………………...................... ……………………………………………………………...................... ……………………………………………………………...................... Artinya: ……………………………………………………………...................... ……………………………………………………………...................... ……………………………………………………………...................... ……………………………………………………………......................
Lampiran 7: Contoh halaman persembahan
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
121
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan kepada:
Bapak-Ibu tercinta, ..................................................... Saudara-saudaraku, .................................................... Para praktisi dakwah, ................................................. Para aktivis gerakan Islam, ........................................
Lampiran 8: Contoh Abstraksi
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
122
ABSTRAKSI Sholeh, Ahmad. 2012. Pengembangan Model Pembelajaran Debat Actif pada Pengajaran Keterampilan Berbicara (Madrasah Aliyah Negeri Lamongan). Skripsi. Progam Studi Pendidikan Bahasa Arab, STAI Raden Qosim Lamongan.Pembimbing I : Nashihin, S.Ag., M.Pd., Pembimbing II : Fahrur Rosikh, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci : Penelitian Pengembangan, Model Debat Aktif, Keterampilan Berbicara Proses pembelajaran berbicara bahasa arab di MAN Lamongan tidak berjalan efektif, siswa menghadapi banyak permasalahan, terutama permasalahan praktis, dimana siswa tidak memiliki banyak kesempatan untuk praktik berbicara bahasa arab secara langsung dikarenakan metode pembelajaran yang digunakan tidak efektif dan berorientasi kepada guru. Melihat permasalahan pembelajaran berbicara bahasa arab yang masih dihadapkan pada permasalahan tersebut, maka penelitian pengembangan ini dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan prodak berupa model pembelajaran debat aktif dengan pendekatan active learning. Rumusan penelitian terdiri dari: 1) apakah karakteristik dari model debat aktif dengan pendekatan actice learning yang dikembangkan dalam pembelajaran keterampilan berbicara di MAN Lamongan?, dan 2) sejauhmana efektivitas penggunaan model debat aktif dengan pendekatan actice learning yang dikembangkan dalam pembelajaran keterampilan berbicara di MAN Lamongan?. Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian pengembangan (R & D), Adapun populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa MAN Lamongan semester genap tahun ajaran 2011-2012, sedangkan sampel penelitiannya adalah siswa kelas X-u. Dan instrument penelitian yang dipakai adalah; wawancara, angket dan tes. Hasil penelitian ini adalah : 1) Karakteristik dari model pembelajaran debat aktif dengan pendekatan active learning yang dikembangkan diantara lain: a)tujuan, model ini bertujuan untuk memecahkan permasalah dalam pengajaran keterampilan berbicara. b)langkah-langkah model debat aktif dengan pendekatan active learning terdiri dari tiga tahap, pertama: pemberian kosa-kata, penyampaian materi, diskusi. kedua: penyampaian gagasan, sanggahan, kesimpulan. ketiga: evaluasi dan refleksi. 2) Penerapan model debat aktif dengan pendekatan active learning dalam pembelajaran keterampilan berbicara efektif, nilai T-hitung 0,453 dan T-tabel 0,329. Adapun Nilai rata-rata hasil tes keterampilan berbicara pada aspek penggunaan kaidah nahwu nilai pretes 31,38 dan postes 33,33. Sedangkan pada aspek berbicara sesuai konteks tertentu nilai pretes 33,97 dan postes 41,76. Kesimpulanya dari paparan tersebut dapat diketahui bahwa kedua aspek tersebut terdapat peningkatan. Dari hasil penelitan tersebut, disarankan untuk menggunakan metode pembelajaran yang efektif dalam pengajaran berbicara bahasa arab, termasuk metode debat actif agar pembelajaran berbicara bahasa arab berjalan efektif.
Lampiran 9: Contoh kata pengantar
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
123
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim.... Puji dansyukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya dan orangorang yang mengikuti ajarannya. Dengan tersusunnya skripsi ini, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Yth.: 1. …………………, selaku ketua Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur (INSUD).. 2. …………………, selaku ketua program studi ………….. Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur (INSUD). 3. …………………, selaku pembimbing penulisan skripsi ini. 4. Segenap dosen Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur (INSUD), khususnya prodi ……………………….., yang telah mencurahkan ilmunya dan membimbing penulis selama penulis belajar di Almamater ini. 5. Pihak-pihak yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mendiskusikan data penelitian bersama penulis, di antaranya adalah ………………………………………. Teriring do’a semoga jerih payah yang selalu dicurahkan oleh semua pihak tersebut di atas, mendapat imbalan terbaik dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Untuk itu, kritik dan saran yang konstruktif penulis harapkan. Akhirnya, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca umumnya dan penulis khususnya. Amin!
Lamongan, ………………….
Penulis
Lampiran 10: Contoh daftar isi
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
124
DAFTAR ISI
Halaman sampul.................................................................................................................... i Halaman judul....................................................................................................................... ii Lembar persetujuan pembimbing........................................................................................ iii Lembar persetujuan dan pengesahan munaqosyah.............................................................. iv Pernyataan keaslian tulisan................................................................................................... v Abstraksi.............................................................................................................................. vi Kata pengantar.................................................................................................................... vii Daftar isi.............................................................................................................................. ix Daftar tabel............................................................................................................................ x Daftar lampiran……............................................................................................................ xi BAB I : PENDAHULUAN................................................................................................... 1 A. Latar belakang masalah ............................................................................... 1 B. Rumusan masalah......................................................................................... 4 BAB II: KAJIAN PUSTAKA............................................................................................. 15 A. Tinjauan tentang Bahasa Arab.................................................................... 15 B. Tinjauan tentang metode mubasyiroh........................................................ 20 BAB III: METODOLOGI PENELITIAN.......................................................................... 30 A. Jenis penelitian............................................................................................. 30 B. Pemeriksaan keabsahan data.........................................................................32 BAB IV: LAPORAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN........................................ 40 A. Paparan data penelitian............................................................................... 40 B. Hasil penelitian............................................................................................ 46 BAB V: PENUTUP............................................................................................................ 60 A. Kesimpulan ................................................................................................. 64 B. Saran............................................................................................................ 68 Daftar pustaka..................................................................................................................... 70 Lampiran-lampiran............................................................................................................. 72 Riwayat hidup..................................................................................................................... 75
Lampiran 11: Contoh daftar tabel
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
125
Tabel 1: Jumlah Mahasiswa Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan ( INSUD ) Tahun
Putra
Putri
2008
33
52
Jumlah
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Lampiran 12: Contoh daftar gambar
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
126
Gambar 1: lokasi MA Ma’arif 7 PP. Sunan Drajat
Lampiran 13: Contoh kajian pustaka
BAB II KAJIAN PUSTAKA PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
127
Pada bab ini akan diketengahkan beberapa teori yang menjadi dasar atau rujukan pada penelitian ini, antara lain; tinjauan tentang cooperatuve learning, ketrampilan berbicara bahasa Arab, hakekat hasil belajar, dst..... A. Tinjauan tentang Cooperative Learning Pada tinjauan tentang cooperative learning ini akan membahas beberapa hal, antara lain: 1. Pengertian dan sejarah cooperative learning 2. Macam-macam model pembelajaran cooperative learning Adapun model-model pembelajaran cooperative learning meliputi: a. Model team games tournament 1) Pengertian model team games tournament 2) Karakteristik model team games tournament b. Model jigsaw 1) Pengertian model team games tournament 2) Karakteristik model team games tournament B. Tinjauan tentang keterampilan berbicara Bahasa Arab Pada tinjauan tentang keterampilan berbicara bahasa Arab ini akan membahas beberapa hal, antara lain: 1. Pengertian keterampilan berbicara 2. Metode pengajaran keterampilan berbicara Adapun metode-metode pengajaran keterampilan berbicara Bahasa Arab antara lain meliputi: a. Thoriqoh mubasyiroh b. Thorioqoh iththisholiyyah C. Hakikat Hasil Belajar Pada tinjauan tentang hakekat hasil belajar ini akan membahas beberapa hal, antara lain: 1. Pengertian hasil belajar 2. Kriteria ketuntasan belajar
Lampiran 14: Contoh daftar kepustakaan
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
128
DAFTAR KEPUSTAKAAN Ainin, Buku Petunjuk Teknis Praktik Pengalaman Lapangan Bidang Studi Pendidikan Bahasa Arab, Malang: Universitas Negeri Malang, 2005. _________, Metodologi Penelitian Bahasa Arab, Malang: Hilal, 2007. Effendy, A.F, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, Malang: Misykat, 2006. Hamka, Tafsir al-Azhar, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1989. Mandasari, W.I, Penerapan Pembelajaran Kontekstual dengan Strategi Kooperatif Jigsaw untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X-8 SMA Negeri 2 Malang, Skripsi tidak diterbitkan, Malang: Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang, 2006. Nasution, S, Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar, Jakarta: Bina Aksara, 1995. Nurhadi, Yasin, B. & Senduk, A.G, Pembelajaran Kontekstual dan Peranannya dalam KBK, Malang: UM PRESS, 2004.
Lampiran 15: Contoh daftar riwayat hidup
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
129
Foto Diri HP 3 X 4
BIODATA PENULIS
………………………………………. ………………, ……………………… ………………………………………. ………………………………………. ………………………………………. .…….………………………………… SD/ MI, Lulus Tahun ……………….. SLTP/ MTs, Lulus Tahun …………… SMU/ MA, Lulus Tahun ……………. Pendidikan Non-Formal : a. Pondok Pesantren …Tahun .. s.d … b. Kursus ……………………………. c. Diklat ……………………………… d. (dst.) Pengalaman Organisasi : a. Organisasi kemahasiswaan intra (nama organisasi, jabatan, tahun) b. Organisasi kemahasiswaan ekstra (nama organisasi, jabatan, tahun) c. Organisasi sosial-keagamaan (nama organisasi, jabatan, tahun) d. (dst.) Pengalaman Kerja : a. (Jabatan pekerjaan, instansi, tahun) b. (dst.) Nama Tempat, Tanggal Lahir Jenis Kelamin Nama Orang Tua Alamat No. Telepon Rumah Pendidikan Formal
: : : : : : :
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
130
Lampiran 16: Contoh Lembar Pengajun Judul Skripsi LEMBAR PENGAJUAN JUDUL PENELITIAN SKRIPSI TAHUN ………… PRODI ……………… Yang bertandatangan di bawah ini, saya: Nama : ………………………………………………… NIM/ NIMKO/ Smt. : ………………………………………………… Jurusan/ Program Studi : ………………………………………………… Dengan ini bermaksud memprogram penulisan skripsi dengan judul penelitian: ___________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________ Sedangkan gambaran umum penelitian saya adalah sebagai berikut: A. Latar Belakang Masalah/ Konteks Penelitian ___________________________________________________________________________ ___________________________________________ B. Rumusan Masalah/ Fokus Penelitian ___________________________________________________________________________ ___________________________________________ C. Metode Penelitian 1. Metode Penelitian : _______________________________ 2. Setting Penelitian : _______________________________ 3. Teknik Analisis Data : _______________________________ 4. Perspektif Teoretis : _______________________________ 5. Bidang Kajian : _______________________________ 6. Sasaran Penelitian : _______________________________ D. Lampiran: Daftar Pustaka sementara dan Rencana Daftar Isi
Mengetahui, Rektor ………………, __________________
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
Lamongan, ………………… Saya yang mengajukan judul,
________________
131
Lampiran 17: Contoh lembar bukti penyerahan skripsi
LEMBAR BUKTI PENYERAHAN SKRIPSI
Telah terima skripsi saudara: Nama : ………………………….………………… NIM/ NIMKO. : ……………………………………………. Tahun Angkatan : ……………………………………………. Program Studi : ……………………………………………. Judul Skripsi : ……………………………………………. ……………………………………………. ……………………………………………. Tanggal Munaqasyah : ……………………………………………. sebanyak 4 (empat) eksemplar. Lamongan, …………………… Penerima Staf Bagian Akademik INSUD
________________________ (nama terang, tandatangan, stempel) Keterangan: Bukti penyerahan ini dibuat rangkap 2 (dua); satu rangkap untuk pegangan mahasiswa dan satu rangkap lainnya untuk penerima.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
132
Lampiran 18: Keterangan tentang ukuran logo INSUD
Ukuran LogoINSUD : - tinggi 6,5 cm - lebar 6,5 cm
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
133
Lampiran 19: Format Pengetikan
4 cm
BAB I 2 Spasi PENDAHULUAN 4 Spasi
4 cm cm
A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. dst.
3
Catatan: 1. Jarak spasi antara bab dengan judul bab adalah dua spasi. 2. Jarak antara bab atau sub bab yang terdiri dari dua baris atau lebih adalah satu spasi. 3. Jarak antara judul bab dengan sub bab adalah dua spasi. 4. Judul, nama lembaga, dan tahun di tulis dengan menggunakan font Times New Roman 16. 5. Teks skripsi, artikel, makalah, dan laporan penelitian ditulis dengan menggunakan font Times New Roman 12. 3 cm
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
134
PANDUAN TEKNIK MEMBUAT MAKALAH
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
135
Teknik membuat Makalah Ketentuan Umum Format Ukuran Kertas dan Sampul Pembuatan Makalah 1. Kertas : A4 70/80 gram 2. Sampul : Kertas Buffalo warna Kuning 3. Font : Arial 4. Size : 12 5. Spasi : 1,5 6. Margin : Atas dan Kiri 4 cm, Bawah dan Kanan : 3 cm 7. Makalah ditulis minimal 10 halaman belum termasuk halaman Judul, Lampiran, dan Daftar Pustaka. 8. Nomor Halaman Angka i,ii,iii,iv dst : untuk judul, kata pengantar dan daftar isi Angka 1,2,3,4 dst : untuk bab pendahuluan sampai akhir Pada prinsipnya, makalah adalah bentuk terkecil dari penulisan karya ilmiah, walaupun seperti itu, harus tetap memperhatikan elemen-elemen karya ilmiah pada makalah itu sendiri, tanpa itu karya tulis kita tidak bisa disebut makalah. Setidaknya ada 8 elemen yang harus ada dalam pembuatan makalah yang baik, diantaranya: 1. Cover 2. Judul Makalah 3. Kata Pengantar 4. Daftar Isi 5. Bab I Pendahuluan 6. Bab II Isi / Pembahasan 7. Bab III Penutup 8. Daftar Pustaka Berikut uraian 8 (delapan) elemen tersebut diatas. 1. Cover Judul pada halaman cover atau sampul menggunakan huruf kapital yang dicetak tebal dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman dengan besar font sebesar 14, ditulis dengan pengaturan layout center (rata tengah). Untuk penulisan nama penulis tidak diperlukan huruf kapital untuk semua kata, cukup huruf kapital di awal kata. Namun untuk penulisan keterangan nama instansi atau jenjang pendidikan menggunakan huruf kapital dengan dicetak tebal. Pada cover judul makalah memuat hal-hal sebagai berikut :
Nama/ Judul Makalah Tujuan dibuatnya makalah tersebut Logo Lembaga/ Institusi Penulis/ pemakalah yang mengajukan makalah tersebut Nama Lembaga Tahun Akademik.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
136
Contoh Cover /Judul Makalah
Pengaruh Budaya Patrilineal dalam Kehidupan Masyarakat Jawa
MAKALAH Disusun untuk memenuhi persyaratan Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Islam
Logo INSUD Disusun oleh : Shalahuddin Al Ayyubi NIM : 2015.127.02.001 Prodi : Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah Insitut Pesantren Sunan Drajat Lamongan 2015
2. Judul Makalah Penulisan judul makalah bisa disamakan dengan judul yang ada pada cover. Tapi boleh tidak mencantumkan nama penulis/pemakalah.
3. Kata Pengantar Kata pengantar adalah prakata penulis/pemakalah untuk menyuguhkan karya tulisnya kehadapan pembaca. Kata pengantar berisi: Salam pembuka Mukadimmah/pembuka Sekilas proses pembuatan makalah Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang dianggap membantu dalam pembuatan makalah tersebut Penutup mukadimmah Salam penutup Dan terakhir, Tempat dan tanggal pembuatan makalah, nama penulis/pemakalah
4. Daftar Isi Daftar isi bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam pencarian materi yang ada dalam makalah tersebut berikut halamannya.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
137
Contoh daftar isi :
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ……………………………………………. KATA PENGANTAR …………………………………………… DAFTAR ISI ……………………………………………………. BAB I PENDAHULUAN …………………………………... A. Latar Belakang ………………………………… B. Rumusan Masalah ……………………………... C. Tujuan Pembahasan ……………………………
i ii iv 1 1 3 4
BAB II
PEMBAHASAN ……………………………………. A. Pengertian Perkembangan Sosial ………………. B. Ciri Perkembangan Sosial ……………………… C. Penyesuaian Karakteristik Sosial Remaja …….. D. Transisi Sosial ………………………………….. E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Sosial …………………………...
5 5 7 9 11
KESIMPULAN DAN SARAN ……………………... A. Kesimpulan …………………………………….. B. Saran …………………………………………….
14 14 14
BAB III
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………
12
15
5. Bab I Pendahuluan Pendahuluan merupakan bahasan awal topik penelitian di dalam makalah yang disusun oleh dan dari sudut pandang penulis. Pendahuluan tidak perlu ditulis secara luas, cukup cakupan luarnya saja asalkan sudah mencakup esensi umum dari makalah Anda. Pendahuluan dapat dijelaskan secara umum dan singkat namun tujuan dan maknanya jelas. Pendahuluan dapat menjelaskan tentang pokok permasalahan awal yang ditemui. Permasalahan disini yang dimaksud adalah masalah yang ditemukan dan ingin diteliti dalam makalah Anda tersebut. Di dalam bab pendahuluan, mencakup bab-bab penting dalam pembahasan makalah. Biasanya di dalam pendahuluan terdapat tiga poin penting yang menjadi sub-bab nya yaitu Latar Belakang, Rumusan Masalah, dan Tujuan Pembahasan a. Latar Belakang Latar belakang menjelaskan secara umum permasalahan yang ditemukan, serta mengapa masalah tersebut perlu untuk diteliti kemudian di analisa dalam sebuah makalah. Latar belakang ditulis sejelas-jelasnya dengan penjelasan yang umum dan mudah dimengerti. Dapat pula dijelaskan dari awal hal yang ingin diteliti menjadi masalah yang perlu untuk dianalisis. Latar belakang juga menjelaskan fakta-fakta, data-data, temuan penelitian sebelumnya, dan referensi yang penulis temukan, yaitu alasan yang membuat peneliti ingin meneliti hal tersebut. Penulis juga mengemukakan pendekatan serta landasan teori yang bisa digunakan untuk menelaah permasalahan yang ditemukan, yaitu dilihat dari sudut pandang teoritis. Latar belakang ditulis dengan metode piramida terbalik, yaitu mengerucut ke bawah. Pada awalnya penulis menjelasakan secara luas dan umum gambaran permasalahan kemudian lama-kelamaan dikerucutkan menjadi poin permasalahan krusial, objek, serta ruang lingkup yang ingin diteliti.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
138
b. Rumusan Masalah Rumusan masalah berisi pokok masalah yang ditemukan. Biasanya rumusan masalah sangat singkat dan padat, tidak lebih dari satu paragraf serta berisi poin-poin pertanyaan atau masalah yang akan diteliti. Poin pertanyaan biasanya antara 2 sampai 3 pertanyaan. Rumusan masalah merupakan hasil pengerucutan dari bahasan pada latar belakang yang telah diulas sebelumnya. Cara membuat rumusan masalah yang baik adalah mengerucutkan permasalahan melalui cara penyempitan kajian permasalahan yang begitu luas dan umum, menjadi masalah yang sangat khusus, spesifik dan menjurus, serta ditulis dalam bentuk pertanyaan yang kemudian akan diteliti dalam penelitian. Tujuan penulisan rumusan masalah sangat penting, yaitu alasan dari dilakukannya penelitian dalam makalah tersebut. Rumusan masalah juga berfungsi sebagai pedoman atau penentu arah penelitian, penentu metode dan teori yang akan diambil untuk digabungkan sebagai landasan teori dalam penelitian, serta memudahkan peneliti untuk menentukan sampel dan populasi penelitian c. Tujuan Pembahasan Tujuan pembahasan berisi manfaat dari penelitian yang dilakukan. Pada dasarnya manfaat ini ditujukan untuk pembaca. Manfaat diperoleh jika telah menemukan hasil atau kesimpulan dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal. Tujuan pembahasan biasanya ditulis secara singkat namun menggambarkan serta mendeskripsikan manfaat penelitian kepada pembaca.Ada juga yang menjelaskan bahwa tujuan pembahasan adalah jawaban dari rumusan masalah yang diajukan.
6. Bab II Pembahasan Isi berisi uraian pokok dari topik makalah. Isi menjelaskan tentang permasalahan penelitian yang diajukan, metode penelitian, tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil data-data yang diperoleh di lapangan. Data yang diperoleh bisa merupakan data kualitatif, data kuantitatif, maupun mixed methods. Jika data dilakukan dengan proses wawancara, maka penulis bisa mencantumkan kutipan hasil pembicaraan dengan orang yang di wawancara atau narasumber tersebut. Namun jika data penelitian berupa data kuantitatif dapat mencantumkan hasil penelitian berupa daftar tabel berisi angka atau hal-hal yang bersifat numerik. Metode penelitian dapat dilakukan dengan metode survey, wawancara, dan pengamatan serta pengambilan data di lapangan. Pembahasan menjelaskan tentang definisi dan landasan teori, ulasan materi, penyelesaian masalah, serta solusi atau hasil penelitian. Dalam bab pembahasan materinya disesuaikan dengan rumusan permasalahan yang diajukan. 7. Bab III Penutup a. Kesimpulan Kesimpulan merupakan penjabaran dari hasil penelitian yang diperoleh. Hasil penelitian diperoleh dari analisis rumusan masalah yang ditemukan kemudian dianalisis menggunakan teori dan metode penelitian yang dilakukan, sehingga diperoleh kesimpulan penelitian. Kesimpulan bisa sesuai dengan hipotesa namun bisa juga tidak sesuai dengan hipotesa awal sehingga muncul sebuah kesimpulan baru dari rumusan masalah yang telah dijabarkan sebelumnya. Kesimpulan juga menjabarkan apakah penelitian yang dilakukan telah menjawab rumusan masalah atau masih diperlukan penelitian lanjutan.
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
139
b. Saran Saran lebih ditujukan penulis kepada pembaca. Saran diperoleh dari kesimpulan penelitian untuk lebih dikembangkan kembali, ditindaklanjuti, maupun diterapkan. Saran berisi manfaat penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh kemudian diharapkan agar dilaksanakan atau diterapkan oleh pembaca. Tujuan atau harapannya adalah agar pembaca mampu menerapkan atau menggunakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan dalam aplikasinya secara langsung di masyarakat baik secara teoritis maupun praktis.
8. Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi daftar referensi-referensi yang dicantumkan atau dipergunakan dalam penyusunan makalah. Daftar pustaka berisi paling sedikit 25 referensi, bisa dari jurnal, maupun buku. Penulisan daftar pustaka harus disusun secara sistematis serta diurutkan secara sistematis berdasarkan abjad/alfabetis menurut nama pengarang. Daftar pustaka terdiri atas nama pengarang, tahun terbit publikasi, judul publikasi, serta tempat terbit dan penerbit. Pengaturan penulisan nama dalam daftar pustaka adalah dengan ketentuan nama keluarga harus ditulis terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh nama panggilan. Jika daftar pustaka yang digunakan ditulis oleh nama pengarang yang sama namun beda waktu atau tahun penerbitan yang berbeda, maka yang harus ditulis terlebih dahulu adalah terbitan yang pertama. Namun jika nama pengarang sama, dan diterbitkan dalam tahun yang sama, maka ketentuan nya adalah nama pengarang disusun dengan membedakan tahun terbit dengan huruf abjad. Penulisan nama lengkap pengarang, hanya untuk item pertama, sedangkan item berikutnya sudah cukup dengan diberi tanda: ------- (strip dengan jumlah antara lima atau tujuh secara berkelanjutan).
Contoh Penulisan Daftar Pustaka: Purwanto, Ngalim,(2007), Ilmu Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara Sigian, Sondang, (1995), Filsafat Administrasi. Jakarta, Gunung Agung ------- (1997), Manajemen Sumberdaya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara Sudjana, (1996a), Metode Statistik. Bandung, Tarsito ------- (1996b), Tehnik Analisis Regresi Dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung, Tarsito
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
140
PedomanAkademikINSUD Lamongan Tahun 2016/2017
141