KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Sekretariat : Gd. Porsima Lt. II Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta SURAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM UNS Nomor : 009/KPU-UNS/XI/2014 TENTANG Pengesahan Petunjuk Teknis ( Juknis) Pemilihan Umum UNS Tahun 2014 Menimbang
Mengingat
Memutuskan
: a. Bahwa Pemilihan Umum Mahasiswa (PEMILU) UNS tahun 2014 merupakan sarana demokratisasi kampus untuk mewujudkan student government b. Bahwa untuk mengatur penyelenggaraan PEMILU UNS 2014 perlu adanya Petunjuk Teknis sebagai peraturan penyelenggaraan c. Bahwa untuk hal tersebut di atas (point b) perlu segera disahkan melalui surat keputusan : a. Surat Keputusan Sidang Paripurna DEMA UNS Nomor : 02/TAP/SP-DEMA UNS/XI/2014 tentang Pengangkatan Anggota Komisi Pemilihan Umum UNS b. Undang – undang DEMA Nomor : 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Umum Mahasiswa Universitas Sebelas Maret pasal 14 : Menetapkan: 1. Petunjuk Teknis (Juknis) Pemilihan Umum mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta sebagaimana terlampir 2. Keputusan ini berlaku sejak tangal ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan
Ditetapkan di Surakarta Tanggal : 20 November 2014 Pukul : WIB
Ketua KPU
Muhammad Jundi F M041004
KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Sekretariat : Gd. Porsima Lt. II Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta PETUNJUK TEKNIS PEMILIHAN UMUM MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2014 BAB I PENDAFTARAN PARTAI, CALON ANGGOTA DEMA UNS, CALON PRESIDEN BEM UNS, DAN CALON WAKIL PRESIDEN BEM UNS 1. Syarat pendaftaran Partai Peserta Pemilu a. Merupakan partai yang terdaftar sebagai Partai Mahasiswa UNS dibuktikan dengan fotokopi surat keputusan pendirian Partai Mahasiswa dari DEMA UNS b. Mengisi Formulir pendaftaran c. Melampirkan AD/ART partai d. Melampirkan visi dan misi partai e. Melampirkan struktur kepengurusan DPU (Dewan Pimpinan Universitas) dan minimal 4 struktur kepengurusan DPF (Dewan Pimpinan Fakultas). f. Melampirkan identitas dan lambang partai g. Melampirkan program kerja tahunan partai 2. Syarat Pendaftaran Calon Anggota DEMA UNS a. Mengisi Formulir Pendaftaran b. Melampirkan fotokopi Kartu Mahasiswa atau kartu Rencana Studi semester terakhir c. Melampirkan surat keterangan sehat dari Dokter d. Melampirkan surat pencalonan dari partai e. Tidak rawan Drop Out dibuktikan dengan melampirkan fotokopi Kartu hasil studi semester terakhir f. Melampirkan pas foto 4 X 6 bewarna sebanyak 3 lembar beserta soft copinya. 3. Syarat Pendaftaran Calon Presiden BEM UNS dan Calon Wakil Presiden BEM UNS 3.1 Melalui Partai a. Mengisi Formulir Pendaftaran b. Melampirkan visi dan misi c. Melampirkan fotokopi Kartu Mahasiswa atau Kartu Rencana Studi semester terakhir d. Melampirkan Surat Keterangan Sehat dari Dokter e. Melampirkan Surat Pencalonan dari partai atau gabungan partai f. Tidak rawan Drop Out dibuktikan dengan melampirkan fotokopi Kartu Hasil Studi semester terakhir g. Melampirkan pas foto 4 X 6 bewarna sebanyak 3 lembar beserta soft copy nya. 3.2 Melalui Independen a. Mengisi Formulir Pendaftaran b. Melampirkan visi dan misi c. Melampirkan fotokopi Kartu Mahasiswa atau Kartu Rencana Studi semester terakhir d. Melampirkan Surat Keterangan Sehat dari Dokter e. Melampirkan fotokopi Kartu Mahasiswa pendukung minimal 25 orang di setiap Fakultas.
KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Sekretariat : Gd. Porsima Lt. II Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta f. Tidak rawan Drop Out dibuktikan dengan melampirkan fotokopi Kartu Hasil Studi semester terakhir g. Melampirkan pas foto 4 X 6 bewarna sebanyak 3 lembar beserta soft copy nya. 4. Mekanisme Pendaftaran dan Penelitian Berkas Calon a. Mengambil formulir pendaftaran di kantor KPU b. Melengkapi dan menyerahkan berkas pendaftaran ke kantor KPU c. KPU memberikan surat tanda terima d. KPU melakukan pengecekan kelengkapan berkas pendaftaran calon, apabila berkas masih belum lengkap diberi kesempatan melengkapi berkas sebelum pendaftaran ditutup e. Verifikasi berkas calon dilakukan KPU. f. KPU mengumumkan hasil verifikasi berkas calon BAB II KAMPANYE 1. Kampanye Dialogis a. Kampanye dialogis wajib diikuti oleh partai peserta pemilu, calon Presiden BEM UNS dan Calon Wakil Presiden BEM UNS sesuai jadwal yang telah ditetapkan. b. Kampanye dilakukan di tempat terbuka untuk disaksikan oleh mahasiswa umum. c. Materi kampanye berisikan pemaparan program-program dan/atau visi& misi dari peserta kampanye. d. Peserta kampanye hadir di tempat kampanye 15 menit sebelum kampanye dimulai. e. Peserta kampanye yang terlambat hadir wajib membuat surat pemberitahuan tertulis kepada PPF f. Apabila peserta kampanye belum datang setelah 20 menit kampanye dialogis dimulai tanpa surat pemberitahuan, maka dianggap tidak hadir dan tidak berhak memaparkan program dan/atau visi & misinya. g. Tata cara penyelenggaraan Kampanye dialogis diatur oleh PPF atas persetujuan KPU. h. PPF berhak menghentikan kampanye dialogis apabila kampanye tersebut mengganggu dan/atau membahayakan kepentingan umum atas persetujuan KPU i. PPF membuat berita acara untuk setiap kampanye dialogis. j. Pelaksanaan kampanye dialogis harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Kampanye Pemasangan Alat Peraga a. Alat peraga dapat berupa poster, selebaran, spanduk, baliho atau media peraga lainnya yang berisikan tema kampanye. b. Isi dan materi kampanye alat peraga menjadi tanggung jawab peserta pemilu c. Sampel dari alat peraga yang dipasang wajib diberitahukan kepada PPF maksimal 1 hari sebelum alat peraga tersebut dipasang d. Pelaksanaan kampanye peraga harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Kampanye Massal a. Kampanye massal yaitu kampanye yang melibatkan semua peserta Pemilu yang bertujuan mengajak masyarakat UNS untuk menggunakan hak pilihnya dalam
KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Sekretariat : Gd. Porsima Lt. II Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta memilih dukungan suara kepada salah satu dari peserta pemilu seperti pawai, pentas budaya, orasi, dan kegiatan sejenis. b. Kampanye massal dalam bentuk pawai, pentas seni dan/atau kegiatan kampanye massal lainnnya. c. Kampanye massal dilaksanakan antara tanggal 3 – 11 Desember 2014 dengan sepengetahuan PPF. d. Pelaksanaan kampanye massal harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Kampanye Lain a. Setiap aktivitas atau agenda kampanye selain point 1,2, dan 3 dilaporkan kepada PPF maksimal 1 hari belum kampanye. b. Kampanye lain-lain disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5. Sanksi kampanye Sanksi atas pelanggaran kampanye sebagaimana tertuang dalam Petunjuk Pelaksanaan Tahapan dan Jadwal Waktu Penyelenggaraan Pemilihan Umum Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun 2014 diatur sebagai berikut : a. Sanksi teguran lisan diberikan untuk pelanggaran pertama b. Sanksi peringatan tertulis I diberikan untuk pelanggaran kedua, terkecuali ditentukan lain oleh undang-undang dan/atau terjadi pelanggaran lain diluar pelanggaran kampanye c. Sanksi skorsing 1x24 jam diberikan apabila peserta pemilu telah mendapatkan sanksi tertulis I dan kedapatan melakukan pelanggaran berikutnya d. Sanksi pembatalan sebagai peserta pemilu diberikan apabila peserta pemilu telah mendapatkan sanksi skorsing dan kedapatan melakukan pelanggaran berikutnya BAB III SURAT SUARA DAN KOTAK SUARA 1. Surat suara dinyatakan sah apabila : a. Surat suara untuk Calon Presiden BEM UNS dan Calon Wakil Presiden BEM UNS berisi nama, no urut, foto capres, dan foto cawapres dilengkapi dengan stempel KPU b. Surat suara untuk calon anggota DEMA UNS berisi no urut partai, lambang partai, nama partai, nomor urut caleg dan nama caleg yang dilengkapi dengan stempel KPU 2. Kotak suara dinyatakan sah apabila tertera lambang KPU pada bagian tengah depan kotak suara 3. Surat suara dan kotak suara harus sudah berada di TPS selambat-lambatnya 30 menit sebelum pencoblosan dibuka. BAB IV TATA CARA PEMUNGUTAN SUARA 1. Pemungutan suara dilakukan dalam bilik tertutup di Tempat Pemungutan Suara (TPS) fakultas masing-masing dan sesuai waktu yang telah ditentukan 2. Di sekitar tempat TPS tersebut dipasang : a. Daftar calon Presiden BEM UNS dan calon Wakil Presiden BEM UNS yang berisi nomor, nama, foto, NIM, fakultas, visi misi serta asal partai.
KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Sekretariat : Gd. Porsima Lt. II Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta
3. 4.
5.
6.
b. Partai peserta pemilu disertai nama calon anggota DEMA UNS yang berisi nomor, nama, foto, NIM, visi misi dan asal fakultas. Mahasiswa yang akan melakukan pemungutan suara wajib menunjukkan karmas atau identitas mahasiswa UNS lainnya yang masih berlaku jika belum terdaftar di DPT. Pemungutan dilakukan dengan cara : a. Mencoblos salah satu nomor urut, atau foto calon, atau nama calon pada surat suara untuk pemilihan calon Presiden BEM UNS dan calon Wakil Presiden BEM UNS. b. Mencoblos salah satu nomor urut, lambang partai, nama partai, nomor urut caleg, atau nama caleg pada surat suara untuk pemilihan calon anggota DEMA UNS Surat suara dinyatakan tidak sah apabila : a. Tanda coblos berada diluar garis batas kotak calon pilihan untuk capres, cawapres dan caleg b. Terdapat lebih dari satu tanda coblos pada surat suara capres c. Terdapat lebih dari satu tanda coblos pada nomor urut caleg dan/atau nama caleg dalam partai yang sama pada pemilihan caleg DEMA UNS. d. Terdapat tanda coblos pada dua atau lebih kotak partai yang berbeda pada pemilihan caleg DEMA UNS e. Terdapat sobekan atau tulisan dalam bentuk apapun pada surat suara. Dinyatakan abstain apabila tidak terdapat tanda coblosan sama sekali pada surat suara BAB V TATA CARA PENGHITUNGAN SUARA
1. Penghitungan suara dilakukan secara terbuka 2. Penghitungan suara dilakukan oleh PPF selambat-lambatnya 1 jam setelah pemungutan suara selesai, terkecuali bila ada gangguan keamanan dan ketertiban 3. Penghitungan suara dianggap sah apabila disaksikan oleh panwaslu dan/ atau saksi dari peserta pemilu dan/atau mahasiswa umum 4. Sebelum penghitungan suara dimulai, PPF memastikan keadaan otak suara masih dalam keadaan tersegel. Kemudian menghitung jumlah pemilih, jumlah surat suara yang terpakai dan jumlah surat suara yang dikembalikan karena rusak 5. Hasil penghitungan surat suara yang sudah selesai dilakukan, diserahkan kepada KPU secara tertulis dengan melampirkan berita acara hasil penghitungan suara selambat-lambatnya 2 jam setelah penghitungan surat suara selesai, terkecuali bila terjadi gangguan keamanan dan ketertiban 6. Berita acara penghitungan suara ditandatangani oleh sekurang-kurangnya 2 orang angota PPF dan 2 orang saksi BAB VI PENGUMUMAN HASIL PEMILIHAN 1. Hasil pemilihan diumumkan ke seluruh fakultas di lingkungan UNS selambat-lambatnya 2(dua) hari setelah rekapitulasi dilakukan 2. Penentuan Presiden BEM UNS dan Wakil Presiden BEM UNS didasarkan pada akumulasi perolehan suara terbanyak
KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Sekretariat : Gd. Porsima Lt. II Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta 3. Apabila ada 2(dua) atau lebih calon mendapat jumlah suara tertinggi yang sama maka penentuan presiden dilakukan dengan pemilu ulang untuk kedua atau lebih calon tersebut 4. Penentuan kursi anggota DEMA : a. Jumlah total kursi anggota DEMA UNS adalah 33 kursi b. Jumlah kursi untuk setiap distrik atau fakultas berjumlah 21 dengan perincian sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
MIPA FKIP FT FSSR FH FISIP FK FP FEB
: : : : : : : : :
2 3 2 2 2 2 2 2 2
c. Jumlah kursi untuk sistem proporsional adalah 12 kursi d. Mekanisme pembagian kursi untuk distrik maupun proporsional adalah sebagai berikut : d.1 Pembagian kursi Proporsional JumlahTotalSuaraSah BP JumlahKursi JumlahSuaraPartai Perolehan Kursi = BP d.2 Pembagian Kursi untuk Distrik JumlahTotalSuaraSahDiSetiapDistrik BP JumlahKursi JumlahSuaraPartai Perolehan Kursi = BP Keterangan : BP = Bilangan Pembagi BAB VII STAMBUS ACCORD 1. Stambus Accord adalah kesepakatan antara dua atau lebih peserta pemilu untuk menggabungkan sisa suaranya untuk mendapatkan kursi anggota Dewan Mahasiswa 2. Stambus Accord dilakukan untuk mendapatkan kursi sisa di tingkat fakultas dan/atau universitas 3. Isi kesepakatan Stambus Accord diserahkan kepada KPU selambat-lambatnya tanggal 19 Desember 2014 pukul 15.00 WIB
KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Sekretariat : Gd. Porsima Lt. II Jl. Ir. Sutami 36 A Surakarta BAB VIII PEMANTAUAN PEMILU 1. Setiap mahasiswa berhak untuk memantau pelaksanaan pemilu baik melalui pemantau independen maupun panwaslu untuk disampaikan kepada KPU 2. Hasil temuan pelanggaran dilaporkan ke kantor KPU dengan menyertakan alat bukti yang cukup maksimal selambat-lambatnya 3 x 24 jam setelah penghitungan selesai.